ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS PADATRUMAH SAKIT UMUM · Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk...
Transcript of ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS PADATRUMAH SAKIT UMUM · Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk...
Oleh:
INDANG DEWATA
Pusat Penelitian Kependudukan , Lingkngan Hidup dan Kebencanaan
Unicersitas Negeri Padang2016
ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MEDISPADAT RUMAH SAKIT UMUM
(DAERAH LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMANTAHUN 2016)
BAB IPENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
RUANG LINGKUP PENELITIAN
LATAR BELAKANG
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1204MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatanlingkungan rumah sakit mengatakan bahwa limbah rumahsakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatanrumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas
Penelitian muchsin, dkk 2013 diketahui bahwa perawat lebih banyakberperan dalam hal melakukan tindakan pelayanan kepada pasien sepertimenyuntik, mengganti cairan infus, memasang slang urin, perawatan lukaSehingga perawat lebih banyak berperan untuk memisahkan sampahmedis dan non medis sebelum dikumpulkan dan diangkut ketempatpembuangan akhir.
Pengelolaan limbah rumah sakit yang baik berdasarkan kriteriaWHO yaitu bila persentase limbah medis 15%, tetapi di Indonesia mencapai 23,3%
Dalam profil kesehatan Indonesia, rata-rata produksi sampahberupa limbah domestic 76,8%, limbah infeksius 23,2%.Diperkirakan secara nasional produksi sampah rumah sakitsebesar 376.089 ton per hari
PPKLH & K Univeritas Negeri Padang Indang Dewata
BAB IPENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
RUANG LINGKUP PENELITIAN
LATAR BELAKANG
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalahdalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmanaupaya pengelolaan sampah medis di Rumah Sakit Umum DaerahLubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Tahun 2016
Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Sikaping merupakan rumah sakittipe C, Rata-rata sampah medis yang dihasilkan rumah sakit yaitu 8-9kg. Berdasarkan survey dan wawancara dengan salah satu pengelolakesehatan lingkungan bahwa sampah medis dikumpulkan dalamwadah yang dilapisi kantong plastik namun tidak dibedakanberdasarkan jenis/kategori. Pada proses pengangkutan tidakdibedakan antara sampah medis dan non medis. Proses pengolahanakhir sampah medis dibakar dengan menggunakan incinerator namuntidak sesuai standar karena hasil pembakaran sampah tersebut tidakdalam keadaan aman dan langsung dibuang ke TPA.
Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Yunizar tentang SistemPengelolaan Limbah Padat Pada RS. Dr. H. Moch. Ansari SalehBanjarmasin tahun 2014 diperoleh hasil bahwa timbulan limbahpadat yang dihasilkan per harinya 6,06 m3/hr atau seberat 127kg/hr (limbah padat medis 31,68% dan non medis 68,32%)
BAB IPENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
RUANG LINGKUP PENELITIAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN UMUM• Mengetahui sistem pengelolaan sampah medis Padat di
RSUD Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Tahun 2016
TUJUAN KHUSUS
Tujuan Kuantitatif• Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan perawat• Distribusi frekuensi tindakan perawat
Tujuan Kualitatif
Inputkebijakan, tenaga, dana dan sarana/prasarana
ProsesPemilahan/pengumpulan, pengangkutan, dan pemusnahan atau pembuangan akhir
Outputpenerapan pelaksanaan pengelolaan sampah medis RSUD Lubuk Sikaping Tahun 2016
BAB IPENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
RUANG LINGKUP PENELITIAN
LATAR BELAKANG
• Bagi Instansi Rumah Sakit• Bagi Peneliti Selanjutnya
Secara spesifik melihat gambaran tentang input,proses, output dalam pengelolaan sampah medis diRSUD Lubuk Sikaping. Dengan mengambil informanDirektur RSUD Lubuk Sikaping, Kepala bagianperencanaan, Kepala Bagian IPSRS, dan penanggungjawab kesehatan lingkungan, FGD dengan cleaningservice dan mengetahui tingkat pengetahuan dantindakan perawat dalam pengelolaan sampah medisdi Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Sikaping Tahun2016
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
LATAR BELAKANG
KERANGKA KONSEP
KERANGKA TEORI
1. Rumah Sakit
2. Defenisi LimbahRumah Sakit3. Sampah medisrumah sakit4. Sumber sampahmedis rumah sakit5. Karakteristik sampahmedis rumah sakit6. Pengelolaan sampahmedis rumah sakit
8. Sistem pengelolaansampah medis
7. Tata laksanapengelolaan sampah medis
9. Konsep perilaku
• Input• Proses• Output
• Pengetahuan• Tindakan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
LATAR BELAKANG
KERANGKA KONSEP
KERANGKA TEORI
PPKLH dan K Univeritas Negeri Padang Indang Dewata
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
LATAR BELAKANG
KERANGKA KONSEP
KERANGKA TEORI
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL
DEFENISI OPERASIONAL
PENGUMPULAN & PENGOLAHAN
DATA
ANALISIS DATA
JENIS PENELITIAN& WAKTU, TEMPAT
ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS PADAT RUMAH SAKIT UMUM
( DAERAH LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN TAHIN 2016)
mixed methods dengan model concurrent embedded
Tempat
Waktu :Maret -Mei
KUANTITATIFPopulasi 138 orang PerawatSampel rumus Slovin yaitu 57 orangmenghindari sampel yang drop out makajumlah sampel ditambah 10% dari sampelsehingga jumlah sampel menjadi 63 orangPengambilan sampel dilakukan denganteknik sistematik random sampling, dimanasebelumnya ditentukan terlebih dahuluinterval
KUALITATIFInformandiambil denganmenggunakanteknikPuprosivesampling dansnowballsampling
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL
DEFENISI OPERASIONAL
DEFENISI ISTILAH
PENGOLAHAN DATA DAN
ANALISIS DATA
JENIS PENELITIAN& WAKTU, TEMPAT
Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur Skala Hasil Ukur
Pengetahuan Hal yang diketahui olehorang atau perawat diRumah Sakit UmumDaerah Lubuk Sikapingtahun 2016 tentangpengelolaan sampahmedis padat
Kuesioner Wawancara Ordinal 1. Kurang baik, jika skor ≤8
2. Baik, jika skor >8
Tindakan Tindakan perawat diRumah Sakit UmumDaerah Lubuk Sikapingtahun 2016 yangberhubungan denganpengelolaan sampahmedis
Checklist Observasi Ordinal 1. Kurang baik,jika skor ≤2
2. Baik, jika skor >2
Indang DewataPPKLH&K Universitas Negeri Padang
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL
DEFENISI OPERASIONAL
DEFENISI ISTILAH
ANALISIS DATA
JENIS PENELITIAN& WAKTU, TEMPAT
Input
Semua hal yang
diperlukan untuk
terselenggaranya
pegelolaan sampah medis
di RSUD Lubuk Sikaping,
diantaranya :
1. Kebijakan
2. Tenaga
3. Dana
4. Sarana dan Prasarana
Proses
Semua kegiatan yang
diselenggarakan untuk
pengelolaan sampah medis
Rumah Sakit Umum Daerah
Lubuk Sikaping, diantaranya :
1. Pemilahan
2. Pengumpulan
3. Pengangkutan
4. Pemisahan/Pembuangan
Akhir
Output
Definisi :Hasil yang
diperoleh dari
penyelenggara
an
pengelolaan
sampah medis
pada RSUD
Lubuk
Sikaping
Cara Ukur :Wawancara
mendalam
Alat ukur :Pedoman
wawancara,
tape recorder
dan buku
catatan
Hasil ukur : Data kualitatif
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL
DEFENISI OPERASIONAL
PENGUMPULAN & PENGOLAHAN
DATA
ANALISIS DATA
JENIS PENELITIAN& WAKTU, TEMPAT
Coding Editing Entry Cleaning
Pengolahan Data Kuantitatif
Data Primer Data Sekunder
Pengumpulan Data
ReduksiData
PenyajianData
PenarikanKesimpulan
Pengolahan Data Kualitatif
PPKLH&K Universitas Negeri PadangIndang Dewata
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL
DEFENISI OPERASIONAL
PENGUMPULAN & PENGOLAHAN
DATA
ANALISIS DATA
JENIS PENELITIAN& WAKTU, TEMPAT
Analisis Data Kuantitatif
Menggunakan teknikanalisis univariat, yaituuntuk mengetahuidistribusi frekuensi
Analisis Data Kualitatif
Secara deskriptif terhadapkomponen input, proses dan output dengan caratriangulasi teknik dantriangulasi sumber, yaitudengan wawancaramendalam dandokumentasi.
Analisis Data Kualitatifdan Kuantitatif
Menafsirkan data, menemukan pola dandistribusi frekuensi sertamembuat temuan-temuandari hasil analisis data penelitian kualitatif dankuantitatif serta membuatkesimpulan secara naratif.
PPKLH& K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
BAB 4HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN KUALITATIF
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
Fakultas Kesehatan Masyarakat Okta Indra Sari
Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Sikapingmerupakan rumah sakit kabupaten yangterletak di Ibu Kota Kabupaten Pasamantepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 33Lubuk Sikaping. RSUD ini dibangun di atastanah seluas 20.692 M2 dengan luas bangunan± 12.546 M2. Rumah sakit ini bermula darisebuah Balai Pengobatan pada zaman awalkemerdekaan, kemudian berkembang menjadiRumah Sakit Umum Daerah Tipe C dengankegiatan utama memberikan pelayanankesehatan, tempat pendidikan dan penelitian
Tabel Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat
Tingkat pengetahuan f %
Kurang baik 31 49.2
Baik 32 50.8
Jumlah 63 100
Tabel Distribusi Frekuensi Tindakan Perawat
Tindakan f %
Kurang baik 46 73.0
Baik 17 27.0
Jumlah 63 100
BAB 4HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
HASIL PENELITIAN KUALITATIF
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH & K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
BAB 4HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
HASIL PENELITIAN KUALITATIF
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
Table 4.5 Matrik Triangulasi Kebijakan
Indeph interview Telaah Dokumen Observasi Kesimpulan
- Pengelolaansampah medispadat berdasarkanSOP dan PermenkesNo 1204 Tahun2004
- Peraturan sudahdilaksanakannamun belumseluruhnya
Dokumen yangdijadikanpedoman yaituPermenkes No1204 Tahun2004
Peraturan yangdibuat olehrumah sakittidak begitudiketahui olehseluruh tenagakesehatan dirumah sakit
Rumah sakitsudah memilikipedoman,namunperaturantersebut belumterlaksanasecara maksimalkarena masihbanyakditemukanpengelolaansampah medisyang tidak sesuaidenganperaturan yangada
BAB 4HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
HASIL PENELITIAN KUALITATIF
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
Table 4.6 Matrik Tiangulasi Tenaga
Indeph interview Telaah Dokumen Observasi Kesimpulan- Tenaga 4
orang tenagakesehatanlingkungandan 2 orangcleaningservice
- Jumlahtenaga sudahmencukupitetapi tenagacleaningservice masihbelummencukupi
Tidak ditemukansurat tugas untuktenaga pengelolasampah medis
Pengawasan olehtenaga kesehatanlingkunganterhadappengelolaansampah medisbelum berjalanefektif
Tenaga berjumlah4 orang tenagasanitasi tetapitenaga khususyang mengelolasampah medispadat hanya 1orang dancleaning service 2orang, tenagapengelola sampahbelum terlalumengawasiprosespengelolaansampah medis
BAB 4HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
HASIL PENELITIAN KUALITATIF
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
Table 4.7 Matrik Triangulasi Dana
Indephinterview
Telaah Dokumen Observasi Kesimpulan
- Dana khususbelum adakarena danatersebutmasihtergabungdalam danapemeliharaan rumahsakit
- Dana BLUDRumah Sakit
RAB untukseluruhkegiatanpembangunandi RSUD
Dana yangtersediauntuk IPSRS,dana tersebutlebih kepadapembangunan gedung
- Dana berasaldari danaBLUD rumahsakit
- pengelolaansampah medispadat rumahsakit masihtergabungdalam danaIPSRS yanglebih kepadapembangunangedung.
BAB 4HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
HASIL PENELITIAN KUALITATIF
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
Table 4.8 Matrik Triangulasi Sarana dan Prasarana
Indeph interview Telaah Dokumen Observasi Kesimpulan- Peralatan
insenerator,gerobak danbak sampah
- Sarana danprasaranadifungsikansebagaimanamestinyameskipunmasih adaperalatanyang belumberfungsisecaramaksimal
jadwalpemeliharaansarana danprasarana yangberhubungandenganpengelolaansampah medis
- Terdapatkerusakan padaincinerator
- tempatpenyimpanansementarasampah medispadat disimpandi troli yangterbuka
- bak sampahmasih belummemenuhipersyaratan
sarana danprasarana masihada yang tidakberfungsisebagaimanamestinya danbelum memenuhipersyaratanseperti pewadahantidak kedap air,tidak kuat, tidakmempunyai tutup,tidak dicuci setiappengosongan, dantidak diberi warnasesuai denganjenis sampahmedis yangdihasilkan
BAB 4HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
HASIL PENELITIAN KUALITATIF
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
Table 4.9 Matrik Triangulasi Pemilahan SampahMedis Padat
Indeph interview Telaah Dokumen Observasi Kesimpulan- Pemilahan
sampahdilakukan olehtenaga medisperawat diruangan
- Disediakansafety box diruangan
Tidak dokumententang pemilahansampah
- masih terdapatperawat yangmembuangsampah medistidak padatempatnya
- kontainer/kantong plastik yangdigunakan tidakdibedakanwarnanyasesuaijenis/kategori
- safety box tidakterdapat diseluruhruangan
Pada RSUD LubukSikaping belumterdapat pemilahanyang baik antarasampah medis dannon medis karenakontainer/kantongplastik yangdigunakan tidakdibedakanwarnanya sesuaijenis/kategori,masih terdapatperawat yang asal-asalan membuangsampah
BAB 4HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
HASIL PENELITIAN KUALITATIF
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K Uniiversitas Negeri Padang Indang Dewata
Table 4.10 Matrik Triangulasi PengangkutanSampah Medis Padat
Indeph interview Telaah Dokumen Observasi Kesimpulan- Sampah
medisdiangkut olehtenagacleaningservice
- tidak pernahterjadipenumpukan
- diangkutdenganmenggunakangerobak/tongsampahberoda
Tidak ditemukandokumen tentangpengangkutansampah medispadat
- alat angkutsampah terdiridari dua unitgerobak yangtidak dilapisikatong plastic
- Tidakdilakukanpemisahanpengangkutanantara sampahmedis dan nonmedis begitujuga denganrutepengangkutan
Pada RSUD LubukSikaping sampahmedis diangkutoleh tenagacleaning servicedenganmenggunakangerobak. Alatangkut sampahmedis digunakanjuga untuk sampahnon medis. Alatangkut tersebuttidak dilapisikantong plastikdan pencucian alatdilakukan sekaliseminggu atau jikaalat terlihat kotor.
BAB 4HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
HASIL PENELITIAN KUALITATIF
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
UNAND
Fakultas Kesehatan Masyarakat Okta Indra Sari
Table 4.11 Matrik TriangulasiPemusnahan/Pembuangan Sampah Medis
Indeph interview Telaah Dokumen Observasi Kesimpulan- Sampah medis
dimusnahandenganmenggunakaninsenerator
- Volume sampahmedis 8-10 kg.sampah medispadat tersebutdibakar padasuhu yangkurang dari10000C
- Pemusnahansampah medisdilakukan olehtenagasanitarian,Jadwalpembakaransampah 2 kalidalam seminggu
Jadwal pembakaransampah dan jumlahsampah yang dibakar
- tenaga cleaningservice yangmemasukkansampah mediskedalaminsenerator tidakmemakai alatpelindung dirisecara lengkap
- suhu inseneratorrumah sakithanya 8000C.
Sampah medisdimusnahkan denganinsenerator olehtenaga kesling dandimasukkan kedalaminsenerator olehtenaga cleaningservice, rata-ratasampah yangdihasilkan 8-9 kg,berdasarkanpersyaratan sampahmedis rumah sakitharus dibakar padasuhu 10000Csedangkan di RSUDLubuk Sikaping hanya8000C sehinggapembakaran tidaksempurna
BAB 4HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
HASIL PENELITIAN KUALITATIF
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
Table 4.12 Matrik Triangulasi Penerapan
Indeph interview Telaah Dokumen Observasi KesimpulanPenerapan dalamsistem pengelolaansampah medis padatdi RSUD LubukSikaping belumterlaksana secaramaksimal
mengacu padaPeraturanMenteriKesehatan No1204 tentangPersyaratanKesehatanLingkunganRumah Sakit
dilihat dari kebijakanyang belumterlaksana, tidakditemukan danakhusus untukpengelolaan sampahmedis, sarana danprasarana yang tidakmendukung dan jugatenaga kesehatanyang belummelakukanpengawasan khususterhadap pengelolaansampah medis
Pengelolaansampah medispadat di RumahSakit UmumDaerah LubukSikaping masihbelum optimaldan belum sesuaidengan PeraturanMenteriKesehatan No1204, hal iniditandai dengansampah medispadat yang belumterkelola denganbaik hasilpemusnahansampah medispadat yang tidakmemenuhi syarat
BAB 5 PEMBAHASAN
PEMBAHASAN KUANTITATIF
PEMBAHASAN KUALITATIF
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K UniversitasNegeri Padang Indang Dewata
Masih adanya perawat yang memiliki tingkat pengetahuan kurangbaik yaitu sebanyak 49.2% ini disebabkan karena kurangnyakepedulian perawat terhadap pengelolaan sampah medis, karenamereka menganggap yang memisahkan sampah medis nanti adatenaga cleaning service.
Pengetahuan
Tindakan
Terdapat 73,0% perawat mempunyai tindakan yang kurang baikterhadap pengelolaan sampah medis padat hal ini disebabkankarena perawat tidak peduli dengan kondisi lingkungan disekitar.Mereka kurang mengetahui resiko yang dapat ditimbulkan akibattidak memilah sampah medis dengan benar
Seharusnya perawat lebih peduli dengan kondisi lingkungansekitar dan resiko yang mungkin timbul, karena kondisilingkungan sekitar mempengaruhi kesehatan. Selain itu,perawat seharusnya menyadari bahwa kondisi lingkungansekitar akan menjadi baik jika mereka bersikap baik
BAB 5 PEMBAHASAN
PEMBAHASAN KUANTITATIF
PEMBAHASAN KUALITATIF
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K Univeritas Negeri Padang Indang Dewata
Kebijakan
Kebijakan RSUD lubuksikaping belumtersosialisai denganbaik.Berdasarkan teorimenyebutkan bahwaupaya pengelolaansampah rumah sakitsalah satunya dapatdilaksanakan denganmenyiapkanperaturan, pedoman,dan kebijakan yangmengaturpengelolaan danpeningkatankesehatan dilingkungan rumahsakitSebaiknya pihakrumah sakit harusmensosialisasikantentang peraturanyang ada di rumahsakit kepada petugasrumah sakit
TenagaTenaga pengelolasampah medis masihbelum terlalumengawasi proses pengelolaan sampahmedisketersediaan tenagapengelola yang memiliki kualifikasidan pengalamansangat diperlukanuntuk terlaksananyakegiatan pengelolaansampah medisseharusnya tenagapengelola sampahmedis padat di rumah sakit perluditambah dandisesuaikan denganfungsi
Dana
Tidak ditemukan danakhusus untuk pengelolaansampah medis.Ketersediaan biaya yangmencukupi sangatmenunjang pelaksanaankegiatan pengelolaansampah medis dan nonmedis yang dihasilkanrumah sakit.Pihak rumah sakithendaknya menyediakananggaran khusus untukpengelolaan sampahmedis rumah sakit supayasistem pengelolaansampah medis padatrumah sakit dapatterlaksana dengan baik
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana di RSUDLubuk sikaping belummemenuhi syarat.
Dalam pengelolan sampahsampah medis rumah sakit,sarana dan prasarana sesuaidengan yang dipersyaratkanpada PermenkesNo.1204/MENKES/SK/X/2004.Oleh karena itu upayaperbaikan sarana danprasarana harus segeradilakukan agar prosespengelolaan sampah medispadat berjalan secara optimalsehingga tidak menimbulkandampak terhadap kesehatandan lingkungan
KOMPONEN INPUT
KOMPONEN PROSES
Pemilahan/Penampungan
• Pada RSUD Lubuk Sikaping belum terdapat pemilahan yang baikantara sampah medis dan non medis hal ini sejalan denganpengetahuan dan tindakan perawat dalam melakukan pemilahansampah medis pada sumber, dimana terdapat 49,2% pengetahuanperawat kurang baik dan 73,0% tindakan perawat kurang baik dalampemilahan sampah medis.
• Seharusnya pihak rumah sakit lebih memperhatikan tentangpemilahan sampah medis padat di rumah sakit
Pengangkutan
• Alat angkut sampah medis digunakan juga untuk sampah non medis.Berdasarkan teori Pengangkutan sampah medis dan non medisharus dipisahkan
• Sebaiknya alat angkut untuk sampah medis dan sampah non medisdipisah untuk mengurangi penyebaran kuman penyakit
Pemusnahan/Pembuangan
Akhir
•Pemusnahan sampah medis tidak sempurna karena suhuinsenerator tidak mencapai 1000C . Seharusnya suhupembakaran sampah medis mencapai 1000C. Oleh karena ituproses perbaikan harus segera dilakukan agar prosespengelolaan sampah medis padat dapat berjalan secara optimal
BAB 5 PEMBAHASAN
PEMBAHASAN PENELITIAN
KUANTITATIF
PEMBAHASAN PENELITIAN KUALITATIF
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
KOMPONEN OUTPUT
Penerapan dari pengelolaan sampah medis di RSUD LubukSikaping masih belum sepenuhnya terlaksana. Penerapandari kebijakan belum sepenuhnya terlaksana, begitu juga
dengan sarana dan prasarana yang belum berfungsidengan maksimal. Proses pemilahan, pengangkutan dan
pemusnahan sampah medis yang belum memenuhi syarat
BAB 5 PEMBAHASAN
PEMBAHASAN PENELITIAN
KUANTITATIF
PEMBAHASAN PENELITIAN KUALITATIF
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
Pengelolaan sampah medis padat di RSUD Lubuk Sikaping masihbelum optimal dan belum sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan No 1204 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Rumah sakit harus lebih tanggap dan peduli terhadappengelolaan sampah medis padat
BAB 6 KESIMPULAN dan SARAN
HASIL PENELITIAN KUALITATIF DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN KUANTITATIF DAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
GAMBARAN UMUM
PPKLH&K Universitas Negeri Padang Indang Dewata
Kesim
pula
n
- 50.8% memiliki pengetahuan yang baik- 73.0% perawat memiliki tindakan yang kurang baik
Input Proses
- Kebijakan - Pemilahan/Penampungan
- Tenaga - pengangkutan
- Dana - Pemusnahan/Pembuangan Akhir
- Sarana dan Prasarana
OutputPenerapan dari sistem pengelolaan sampah medis padat pada aspekmasukan dan proses di RSUD Lubuk Sikaping masih belumterlaksana dengan baik dan belum memenuhi syarat seperti yangtercantum dalam Permenkes Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Saran
RSUD LubukSikaping
PenelitiSelanjutnya