ALKALIMETRI

10
oleh: yusuf pratama ALKALIMETRI

description

ALKALIMETRI. oleh : yusuf pratama. PENGERTIAN. Alkalimetri ( Alkali = basa , metri = pengukuran ) diartikan sebagai titrasi untuk penetapan asam dengan standart basa sebagai alat ukurnya . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ALKALIMETRI

Page 1: ALKALIMETRI

oleh: yusuf pratama

ALKALIMETRI

Page 2: ALKALIMETRI

PENGERTIAN            Alkalimetri (Alkali = basa, metri = pengukuran)

diartikan sebagai titrasi untuk penetapan asam dengan standart basa sebagai alat ukurnya.

            Faktor utama dalam menentukan pengukuran adalah [H+] dan [OH-] dalam larutan, baik sebagai titrat maupun sebagai titran. Karena itulah maka dalam mempersiapkan larutan pemeriksaan harus menggunakan air suling sebagai bahan pelarut, sebab air suling adalah netral.

            Dalam titrasi alakalimetri, didalam titrat asam sudah mempunyai harga pH tertentu. Perjalanan titrasi dengan penambahan titran yang akan menyebabkan perubahan pH, yang pada suatu saat nanti dimana meq titrat = meq titran akan mempunyai pH tertentu

Page 3: ALKALIMETRI

Syarat-syarat reaksi pada volumetri :1. Reaksi berlangsung sederhana dapat dinyatakan dengan

persamaan reaksi.2. Reaksi berlangsung terus menerus dengan cepat.3. Ada perubahan fisika maupun kimia yang dapat dideteksi

pada titik ekivalen, atau dapat mengubah indikator sehingga diketahui titik akhit titrasinya.

Syarat baku primer :1. Harus murni2. Tidak higroskopis, tidak teroksidasi, tidak menyerap udara

selam penyimpanan tidak boleh berubah.3. Mengandung kotoran (zat lain) tidak melebihi.4. Harus mempunyai berat ekivalen yang tinggi5. Mudah larut dalam pelarut yang sesuai6. Reaksinya stoichiometri dan berlangsung terus menerus

Page 4: ALKALIMETRI

BAHAN DAN ALATBahan Peniter : NaOH Lart. Primer 10 ml : H2C2O4 0,1 N Sampel 10 ml : CH3COOH BE=60 Tambahan : - Indikator : penolftalen (PP) 1%

Page 5: ALKALIMETRI

Alat BuretStamferErlenmeyerGelas bekerPipet ukur / pipet gondok

Page 6: ALKALIMETRI

Cara kerja(Standarisasi)1. Disiapkan alat dan bahan2. Diambil NaOH dan di isi ke dalam buret sampai titik

batas dengan bantuan corong kaca3. Diambil 10 ml H2C2O4 0,1 N dan dimasukkan

kedalam erlenmeyer menggunakan pipet ukur 4. Lalu di tambahkan 1-2 tetes PP 1%5. Kemudian dilakukan titrasi hingga TAT berubah

menjadi MERAH MUDA6. Dihitung hasil standarisasi dari NaOH dengan

Rumus:

V1.N1 = V2.N2

Page 7: ALKALIMETRI

Penetapan Kadar1. Disiapkan alat dan bahan2. Diambil NaOH dan di isi ke dalam buret sampai titik batas

dengan bantuan corong kaca3. Diambil 10 ml CH3COOH dan dimasukkan kedalam

erlenmeyer menggunakan pipet ukur 4. Lalu di tambahkan ind. PP 1% 5. Kemudian dilakukan titrasi hingga TAT berubah menjadi

MERAH MUDA6. Dihitung hasil Penetapan kadar CH3COOH dengan rumus :

Pk= Vp.Np.BE.100%

Vs.1000

Page 8: ALKALIMETRI

SKEMA PEMBUATANStandarisasiRumus:V1.N1 = V2.N2

NaOH (Np)H2C204 0,1N, 10 ml1-2 Tetes PP 1%

TAT (merah muda)

Page 9: ALKALIMETRI

Penetapan kadarrumus.: Pk= Vp.Np.BE.100%

Vs.1000

NaOH (Vp)

10 ml CH3COOH (BE dan Vs)

1-2 tetes PP 1%

TAT Merah muda

Page 10: ALKALIMETRI

TERIMAKASIH“usahaku untuk berhasil pasti akan berujung

baik”.