Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
-
Upload
aen-ni-edogawa-shinichi -
Category
Documents
-
view
93 -
download
6
Transcript of Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
1/30
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
2/30
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
3/30
Pengertian Salam dalam akuntansi syariah adalah akad jual beli
barang pesanan (muslam fiih) dengan pengiriman dikemudian hari oleh penjual (muslam illaihi) dan
pelunasannya dilakukan oleh pembeli pada saat akaddisepakati sesuai dengan syarat-syarat tertentu.
Rukun Salam
a. Muslam (pembeli)
b. Muslam alaih atau penjualc. Modal atau uang
d. Muslam fihi (barang)
e. Sighat (ucapan)
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
4/30
SALAM PARALEL Pelaksanaan dua transaksi sekaligus
Bank dengan nasabah dan bank dengan supplier atau
pihak ketiga lainnya. Bank dapat bertindak sebagai pembeli atau penjual
dalam suatu transaksi salam. Jika bank bertindaksebagai penjual kemudian memesan kepada pihak lain
untuk menyediakan barang pesanan dengan carasalam maka hal ini disebut salam peralel.
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
5/30
Salam parallel dapat dilakukan dengan syarat:
1. Akad kedua antara bank dan pemasok terpisah dari
akad pertama antara bank dan pembeli akhir2. Akad kedua dilakukan setelah akad pertama sah.
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
6/30
Akuntansi untuk Salam Pengakuan (recognition)
Pengukuran (measurement)
Penyajian (Presentation)
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
7/30
Bank sebagai Pembeli Piutang salam diakui pada saat modal usaha salam
dibayarkan atau dialihkan kepada penjual.
Modal usaha salam dapat berupa:- berbentuk kas diukur sebesar jumlah yangdibayarkan
- dalam bentuk aktiva non kas diukur sebesar nilai
wajar (nilai yang disepakati antara bank dan nasabah)
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
8/30
Pencatatan saat Penyerahan Kasatau aktiva non kas sebagai
modal transaksi salam
Tgl Piutang Salam
Kas/Aktiva Non Kas
xxx
-
-
xxx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
9/30
Pencatatan saat Penerimaan Barangdiakhir akad
-Barang sesuai
Tgl Persediaan-Aktiva Salam
Piutang Salam
Rp xx
-
-
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
10/30
Barang diukur sesuai dengan nilai akad, jika nilai pasarsama atau lebih tinggi dengan nilai yang tercantumdalam akad.
Pencatatan saat Penerimaan Barang
-Barang tidak Sesuai
Tgl Persediaan-Aktiva Salam
Piutang Salam
Rp xx
-
-
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
11/30
Barang diukur sesuai dengan nilai pasar, jika nilaipasar pada saat penerimaan barang lebih rendah darinilai akad awal. Selisihnya diakui sebagai kerugian.
Pencatatan saat Penerimaan Barang
- Barang tidak Sesuai
Tgl Persediaan-Aktiva Salam
Kerugian Salam
Piutang Salam
Rp xx
Rp xx
-
-
-
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
12/30
Jika tanggal pengiriman diperpanjang, nilai tercatatpiutang salam sebesar yang belum dipenuhi tetapsesuai dengan nilai yang tercantum di akad
Pencatatan saat Penerimaan Barang- Bank tidak menerima sebagian atau
seluruh barang
Tgl Persediaan-Aktiva SalamPiutang Salam
Rp xx-
-Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
13/30
Jika salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya maka
piutang salam berubah menjadi piutang yang harusdilunasi nasabah sebesar bagian yang harus dipenuhi
Pencatatan saat Penerimaan Barang
-Bank tidak menerima sebagianatau seluruh barang
Tgl Piutang Salam kepada Penjual
Piutang Salam
Rp xx
-
-
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
14/30
Jika salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya danbank punya jaminan atas barang serta hasil penjualan
jaminan tersebut lebih kecil dari nilai piutang salam,selisih antara piutang salam tercatat dan hasilpenjualan jaminan diakui sebagai piutang kepadanasabah.
Pencatatan saat Penerimaan Barang
-Bank tidak menerima sebagian
atau seluruh barang
Tgl Kas
Piutang Salam kepada Penjual
Piutang Salam
Rp xx
Rp xx
-
-
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
15/30
Jika salam dibatalkan sebagian atau seluruhnyadan bank punya jaminan atas barang serta hasil
penjualan jaminan tersebut lebih besar dari nilaipiutang salam, selisih antara piutang salamtercatat dan hasil penjualan jaminan diakuisebagai utang kepada nasabah.
Pencatatan saat Penerimaan Barang
-Bank tidak menerima sebagian
atau seluruh barang
Tgl Kas
Rekening Penjual (Supplier)
Piutang Salam
Rp xx
-
-
Rp xx
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
16/30
Sisa penjualan jaminan yang setelah dipakai untukmelunasi piutang salam akan dikembalikan
kepada nasabah
Tgl Rekening Penjual (Supplier)
Piutang Salam
Rp xx
-
-
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
17/30
Bank dapat mengenakan denda kepada nasabah yangmampu menunaikan kewajiban namun dengan sengajatidak menunaikan. Hal ini tidak berlaku bagi nasabah yang
tidak mampu menunaikan kewajiban karenaforce majeur.
Pencatatan saat Penerimaan Barang
-Bank tidak menerima sebagian
atau seluruh barang
Tgl Kas
Rekening Wadiah-Dana Kebajikan
Rp xx
-
-
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
18/30
Pada akhir periode pelaporan, persediaan yangdiperoleh melalui transaksi salam diukur sebesarnilai terendah biaya perolehan atau Net Realizable
Value. Jika NRV < biaya perolehan, selsisihnyadiakui sebagai kerugian. Perlu dibuat jurnalpenyesuaian.
Tgl Kerugian penurunan nilai persediaan salamPenyisihan Penurunan nilai persediaan salam Rp xx- -Rp xx
Lap R/L, Beban
operasi
Neraca, rekening kontra
persediaan salam
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
19/30
Bank sebagai penjual Utang salam diakui pada saat bank menerima modal
usaha salam yang diterima.
Modal usaha salam yang diterima dapat
- berupa kas
- bentuk aktiva non kas diukur sebesar nilai wajar.
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
20/30
Pencatatan saat Penerimaan Kas atau aktiva
non kas sebagai modal transaksi salam
Tgl Kas/Aktiva Non Kas
Hutang Salam
Rp xx
-
-
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
21/30
Pada saat bank memesanbarang dan membayarnya
Tgl Piutang Salam
Kas
Rp xx
-
-
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
22/30
Pada saat bank menerimabarang dari supplier
Tgl Persediaan Barang Salam
Piutang Salam
Rp xx
-
-
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
23/30
Apabila barang pesanan tidak sama (lebih kecil) dengankas yang dibayarkan bank kepada suplier maka bankmencatat pada saat penyerahan kepada barang nasabah
pembeli
Tgl Utang Salam
Persediaan Barang SalamPendapatan Bersih Salam
Rp xx
--
-
Rp xxRp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
24/30
Apabila barang pesanan lebih kecil dengan kas yangdibayarkan bank kepada suplier maka bank mencatat padasaat penyerahan kepada barang nasabah pembeli
Tgl Utang Salam
Kerugian Salam
Persediaan Barang Salam
Rp xx
-
-
-
Rp xx
Rp xx
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
25/30
IstishnaBarang belum ada
Pembayaran secara angsuran
Spesifikasi dan harga barang pesanan
harus telah disepakati di awal akad
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
26/30
Menurut mazhab Hanafi, istishna hukumnya
boleh (jawaz) karena hal itu telah dilakukan oleh
masyarakat muslim sejak masa awal tanpa ada
pihak (ulama) yang mengingkarinya.
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
27/30
Ketentuan tentang Pembayaran
Alat bayar harus diketahui jumlah danbentuknya, baik berupa uang, barang, ataumanfaat.
Pembayaran dilakukan sesuai dengankesepakatan.
Pembayaran tidak boleh dalam bentukpembebasan hutang.
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
28/30
Ketentuan tentang Barang
Harus jelas ciri-cirinya dan dapat diakuisebagai hutang.
Harus dapat dijelaskan spesifikasinya.
Penyerahannya dilakukan kemudian.
Waktu dan tempat penyerahan barang harus
ditetapkan berdasarkan kesepakatan.
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
29/30
Pembeli (mustashni) tidak boleh menjual barangsebelum menerimanya.
Tidak boleh menukar barang, kecuali dengan
barang sejenis sesuai kesepakatan.
Dalam hal terdapat cacat atau barang tidak sesuaidengan kesepakatan, pemesan memiliki hak khiyar
(hak memilih) untuk melanjutkan ataumembatalkan akad
Perbedaan Jual beli Salam dan
-
5/20/2018 Akuntansi Transaksi Salam Dan Istishna
30/30
Perbedaan Jual beli Salam dan
IstishnaSUBYEK SALAM ISTISHNA ATURAN & KET
Pokok
Kontrak
Muslam Fiih Masnu Barang ditangguhkan dengan
spesifikasi
Harga Dibayar saat
kontrak
Pembayaran
diangsur
Cara penyelesaian pembayaran
merupakan perbedaan utama antara
salam dan istishna
Sifat
kontrak
Mengikat
secara asli
Mengikat
secara ikutan
Salam mengikat semua pihak sejak
semula, sedangkan istishna menjadi
pengikat untuk melindungi produsen
agar tidak ditinggalkan begitu saja
oleh konsumen secara tidakbertanggung jawab.
Kontrak
paralel
Salam
paralel
Istishna
paralel
Baik salam paralel maupun istishna
parallel sah asalkan kedua kontrak
secara hokum adalah terpisah.