Air Dalam Konstruksi

download Air Dalam Konstruksi

of 30

description

air dalam konstruksi

Transcript of Air Dalam Konstruksi

PowerPoint Presentation

PENGARUH AIR DALAM KONSTRUKSIAir adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, artinya satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.INFORMASI DAN SIFAT- SIFATNama SistematisAirNama AlternatifAqua, dihidrogen monoksida, hydrogen hidroksidaRumus MolekulHOMassa molar18,0153 g/molDensitas dan fase0,998 g/cm (cairan pada 20C)0,92 g/cm (padatan)Titik lebur0C (273,15K) (32F)Titik didih100C (373,15K) (212F)Kalor jenis4140 J (kg.K) cairan pada 20C

BERASA, BERWARNA DAN BERBAUMEMILIKI 3 FASE ZAT

TITIK DIDIH TINGGI

TEGANGAN PERMUKAAN TINGGI

MENYERAP KALOR

PELARUT YANG BAIK

MASSA JENIS LEBIH KECIL DALAM KEADAAN BEKUSIFAT FISIS AIR

SIFAT KIMIA AIRBENTUK MOLEKUL VPELARUT YANG BAIKBERSIFAT POLARNETRAL DALAM KEADAAN MURNI

THE WATER CYCLESiklus hidrologi adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume air di permukaan bumi sifatnya tetap. Meskipun tetap dengan perubahan iklim dan cuaca, letak mengakibatkan volume dalam bentuk tertentu berubah, tetapi secara keseluruhan air tetap.PENGERTIAN SIKLUS HIDROLOGISIKLUS AIRPada proses ini, uap air mengembang, mendingin dan kemudian berkondensasi, yang biasanya terjadi pada partikel-partikel debu kecil di udara. Ketika kondensasi terjadi, uap air dapat berubah menjadi cair kembali atau langsung berubah menjadi padat (es, salju, hujan batu (hail)). Partikel-partikel air ini kemudian berkumpul dan membentuk awan

KONDENSASIPresipitasi pada pembentukan hujan, salju dan hujan batu (hail) berasal dari kumpulan awan. Awan-awan tersebut bergerak mengelilingi dunia, yang diatur oleh arus udara. Sebagai contoh, ketika awan-awan tersebut bergerak menuju pegunungan, awan-awan tersebut menjadi dingin, dan kemudian segera berubah menjadi air yang jenuh kemudian air tersebut jatuh sebagai hujan, salju, dan hujan batu (hail), tergantung pada suhu udara sekitarnya.

PRESIPITASI

Evaporasi(penguapan)

Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir.Uap air juga dikeluarkan dari daun-daun tanaman melalui sebuah proses yang dinamakantranspirasi. Setiap hari tanaman yang tumbuh secara aktif melepaskan uap air 5 sampai 10 kali sebanyak air yang dapat ditahan.

TRANSPIRASI

Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinyu dalam tiga cara yang berbeda:

Evaporasi / transpirasi Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah.Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar.

SIKLUS AIRMacam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Siklus Pendek / Siklus Kecila. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari;b. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan;c. Turun hujan di permukaan laut.

Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Siklus Sedanga.Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari;b. Terjadi kondensasi;c. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat;d. Pembentukan awan;e. Turun hujan di permukaan daratan;f. Air mengalir di sungai menuju laut kembali.

Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Siklus Panjang / Siklus BesarAir laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari;Uap air mengalami sublimasi;Pembentukan awan yang mengandung kristal es;Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat;Pembentukan awan;Turun salju;Pembentukan gletser;Gletser mencair membentuk aliran sungai;Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut.

FUNGSI AIR PADA BETON

Air sebagai pengencer,agar cairan beton dapat padat dan mengisi ruang-ruang sehingga membentuk cetakan.proses hidrasi, yaitu reaksi antara semen dan air yang mengahasilkan campuran keras setelah beberapa waktu tertentu. Setelah pengecoran, air juga berguna untuk perawatan (curing) guna menjamin proses pengerasan yang sempurna.

PERANAN AIR DALAM BETON

Semen tidak bisa menjadi pasta tanpa ada air. Air harus selalu ada dalam beton cair ; Berpengaruh terhadap sifat-sifat beton (kemudahan pengerjaan dan penyusutan).

Syarat Syarat Air dalam KonstruksiSyarat mutu air untuk adukan beton menurut British Standard (BS.3148-80) adalah sebagai berikut :Garam-garam anorganikNaCl dan SulfatAir asamAir BasaAir gulaMinyakRumput LautZat-zat organik, lanau dan bahan-bahan terapungAir limbahSyarat Syarat Air dalam KonstruksiSyarat-syarat air untuk adukan beton menurut ACI 318-83 :Air untuk beton harus bebas dari minyak, alkali, garam dan bahan-bahan organik.Air untuk beton pratekan atau yang dilekati alumunium, termasuk agregat tidak boleh mengandung ion clorida. Syarat Syarat Air dalam KonstruksiSyarat-syarat air yang dapat digunakan untuk pencampuran beton menurut PBI 1971 :Air tidak boleh mengandung minyak asam-alkali, garam-garam, bahan organis atau bahan bahan lainnya yang dapat merusak beton atau baja tulangan pada beton bertulang.Apabila ada keraguan tentang air, dianjurkan membawa contoh air tersebut ke lembaga/laboratorium pemeriksaan bahan-bahan untuk di tes.Apabila pemeriksaan ke lembaga tersebut tidak dapat dilakukan maka air dapat dipakai asalkan campuran semen yang memakai air tersebut harus mempunyai kekuatan paling sedikit 90 % dari kekuatan tekan semen dengan air yang memakai air suling pada umur 7 hari dan 28 hari.Syaratsyarat air sebagai bahan bangunan menurut SK-SNI-S-04-1989-F

Tidak mengandung khlorida (Cl) lebih dari 0,5 gram/literTidak mengandung senyawa sulfat (SO3) lebih dari 1 gram/liter. Syarat Kimia AirAir yang dapat digunakan dalam campuran beton : air yang bisa diminum,tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna.

Ukuran Agregat Terbesar

Jumlah Agregat Halus

Gradasi Agregat

Bentuk Agregat

Kotoran Dalam Agregat

Jumlah Air Dalam Konstruksi Dipengaruhi Oleh:

Pengaruh Kotoran Pada Air Dalam KonstruksiGANGGUAN HIDRASIBERCAK PADA BETONKOROSI TULANGANMUTU BETON BURUKKERETAKAN BETON25Tabel Batas Toleransi Kotoran Pada Air

Hubungan Faktor Air Semen Dan Lama Waktu PengadukanDengan Kuat Tekan Beton Mutu TinggiPengaruh Temperatur Air Campuran Terhadap Kuat Tekan Beton Pengaruh Variasi Faktor Air Semen Dan Temperatur Terhadap Kuat Tekan Beton JURNAL

AIR GARAMAIR LIMBAH SANITASIAIR MINYAKAIR SUSPENSIAIR LIMBAH INDUSTRIAIR GULAPengaruh Jenis-Jenis Air Dalam Konstruksi Beton