3112100038 - Ageng Bimapratama - Tugas Besar 2 - Perencanaan Bangunan Air
87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
-
Upload
frans-n-pandjaitan -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
-
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
1/11
1
ABSTRAK
Peranan sub sektor perikanan sangat penting, karena sub sektor perikanan
merupakan salah satu penghasil devisa. Program ekspor hasil perikanan dapat
dicapai antara lain, dengan cara peningkatan hasil tangkapan, peningkatan mutu
hasil tangkapan, pengolahan hasil perikanan, dan lain lain yang dapat
meningkatkan nilai tambah. Untuk mencapai program tersebut pembangunan
Pelabuhan Perikanan sangat diperlukan dalam menunjung keberhasilan
pembangunan perikanan.
Peranan pelabuhan sebagai infrastruktur yang dapat memfasilitasi kegiatanusaha penangkapan ikan yaitu sebagai pusat pengembangan masyarakat nelayan,
tempat berlabuh kapal perikanan, tempat pendaratan ikan, pusat pemasaran dan
pembinaan mutu hasil perikanan, pusat penyuluhan dan pengumpulan data, pusat
pelaksanaan pengawasan sumber daya ikan serta pusat pelayanan informasi
sepatutnya harus lebih di optimalkan.
-
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
2/11
2
BAB1
PENDAHULUAN
1.1 LATARBELAKANGDermaga merupakan suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk
merapat dan menambatkan kapal yangmelakukan bongkar muat barang dan
menarik-turunkanpenumpang. Dimensi dermaga didasarkan pada jenis dan ukuran
kapal yang merapat dan bertambat pada dermaga tersebut. Dalam
mempertibangkan ukuran dermaga harus didasarkan pada ukuran-ukuran minimal
sehingga kapal dapat bertambat atau meninggalkan dermaga maupun melakukan
bongkar muat barang dengan aman, cepat dan lancar. Di belakang dermaga
terdapat halaman cukup luas. Di halaman dermaga ini terdapat apron, gudang
transit, tempat bongkar muat barang dan jalan. Apron adalah daerah yang terletak
antara sisi dermaga dan sisi depan gudang dimana terdapat pengalihan kegiatan
angkutan laut (kapal) ke kegiatan angkutan darat (kereta api, truk, dsb). Gudang
transit digunakan untuk menyimpan barang sebelum bisa diangkut oleh kapal,
atau setelah dibongkar dari kapal dan menunggu pengangkutan barang ke daerah
yang dituju
1.2 MAKSUD DAN TUJUANSalah satu kebutuhan utama dari pelabuhan perikanan adalah dermaga yang
mampu mencukupi kebutuhan dari segala aktivitas yang berlangsung di pelabuhan
tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan analisa kebutuhan panjang dermaga sebagai
dasar perencanaan panjang dermaga yang dibutuhkan baik untuk saat ini maupun
prediksi pengembangan ke depannya.
-
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
3/11
3
BAB2
LANDASANTEORI
Standar Perencanaan pelabuhan di Indonesia mengacu pada peraturan-peraturan sebagai berikut:
Kriteria Perencanaan Standar untuk Pelabuhan di Indonesia Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut, Januari 1984.
United Nations Conferencere on Trade and Development(UNCTD)
Japan Standard for Ports and Harbours.
BAB3
PEMBAHASANMASALAH
Dermaga berfungsi sebagai tempat membongkar muatan (unloading),
memuat perbekalan (loading), mengisi perbekalan (servicing) dan berlabuh (idle
berthing). Dasar pertimbangan bagi perencanaan dermaga sebagai berikut:
Bathimetri laut (kedalaman perairan).
Elevasi muka air rencana yang ada (hasil analisa pasang surut).
Arah, kecepatan dan tinggi gelombang pada perairan (hasil peramalan
gelombang).
Penempatan posisi dermaga mempertimbangkan arah angin, arus dan perilaku
pantai yang stabil.
Panjang dermaga disesuaikan dengan kapasitas kebutuhan kapal yang akan
berlabuh.
Lebar dermaga disesuaikan dengan kapasitas kebutuhan kapal yang akan
berlabuh.
Lebar dermaga disesuaikan dengan kemudahan aktivitas dan gerak bongkar
muat kapal dan kendaraan darat.
Berjarak sependek mungkin dengan fasilitas darat.
Ketinggian demaga memperhatikan kondisi pasang surut.
-
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
4/11
4
3.1 Jenis KapalSesuai dengan tugas yang diberikan sesuai dengan no. absen 10, jenis
kapal yang akan digunakan dalam makalah Perencanaan Dermaga Pelabuhan iniadalah Kapal Penumpang Umum dengan karakteristik sebagai berikut:
Berat Kapal : 90.000 GT
Length Over All(LOA) : 252,0 m
Moulded Breath : 37,2 m
Moulded Depth : 20,6 m
Full Load Draft : 14,2 m
Banyak nya kapal : 4 buah
3.2 Panjang DermagaDermaga Pelabuhan ini direncanakan untuk melayani maksimal 4 kapal
penumpang. Perhitungan kebutuhan panjang dermaga sebagai berikut
L = (n x LoA) + (((n-1) x Jk)+ Jd)
= (4 x 252) + (((4-1) x 20) + 10)
= 1008 + 70
= 1078 m
Dimana:
LoA = panjang kapal
n = jumlah kapal yang dapat berlabuh
Jk = Jarak antar kapal (di asumsikan 20 m)
Jd = Jarak ke tepi dermaga (di asumsikan 10 m)
-
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
5/11
5
Gambar 1 Denah Dermaga
3.2 Lebar DermagaDalam menentukan lebar suatu dermaga, ditentukan oleh kegunaan
dermaga tersebut, ditinjau dari jenis dan volume barang yang akan ditangani oleh
pelabuhan atau dermaga tersebut.Sebagaimana diketahui jenis pelabuhan/dermaga
terdiri daribeberapa jenis sesuai dengan keadaan muatan. Untuk
pelabuhan/dermaga muatan curah padat tergantung dari pada jenis muatan yangdilayani. Ukuran dari pelabuhan/dermaga ini didasarkan atas peralatan yang
digunakan.
Lebar dermaga banyak ditentukan oleh kegunaan dari dermaga tersebut.
Lebar dermaga di Pelabuhan Kapal Penumpang diperkirakan melayani aktivitas
kapal penumpang sehingga lebar dermaga yang direncanakan cukup lebar, yaitu
40,0 m.
3.3 Tinggi Dek/ Lantai DermagaUntuk kebutuhan tinggi dek dermaga pantai disesuaikan dengan kondisi
muka air rencana dan pasang surut daerah setempat ditambah dengan suatu angka
kebebasan agar tidak terjadi limpasan (overtopping) pada saat keadaan
gelombang. Rumus untuk menentukan kebutuhan tinggi dek/lantai dermaga
diberikan sebagai berikut:
-
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
6/11
6
H = DWL + Hd + F
= 2.5 + 0.5 + 0.20
= 3.20 m
Di mana:
DWL = tinggi muka air rencana = 2.50
Hd = tinggi gelombang maksimum di depan dermaga = 0.80
F = tinggi jagaan = 0.2 m
3.4 Kedalaman Kolam Pelabuhan
Perairan yang menampung kegiatan kapal untuk bongkar muat, berlabuh,
mengisi persediaan dan memutar kapal dinamakan kolam pelabuhan. Parameter-
parameter bagi perencanaan kolam pelabuhan adalah sebagai berikut :
Batimetri perairan
Elevasi muka air laut rencana berdasarkan pasang surut
Kondisi angin di lokasi perairan
Arah, kecepatan, dan tnggi gelombang di lokasi perairan
Arah dan kecepatan arus
Ukuran kapal rencana yang akan masuk ke pelabuhan
Adapun syarat kedalaman kolam pelabuhan dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2 Komponen penentu kedalaman kolam pelabuhan
https://lh4.googleusercontent.com/-lz3yIZhYpw4/TW-EuHCc5jI/AAAAAAAAAEg/aeaHf1-6bEo/s1600/blog.bmp -
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
7/11
7
Persamaan kedalaman kolam pelabuhan:
D = d + Vs + C
= 14,2 + 1.0 + 1.0
= 9.5 m
Dimana:
D = kedalaman kolam pelabuhan (ditinjau dari muka air surut terendah)
d = draft kapal terbesar saat keadaan muat penuh (full load)
C = keel clearance (jarak aman kapal)
Vs = gerakan vertikal kapal akibat gelombang (Vgel) dan squat (ayunan kapal
vertikal)
3.4 Kolam Putar (Turning Basin)Turning basin atau kolam putar diperlukan agar kapal dapat mudah berbalik arah.
Luas area untuk perputaran kapal sangat dipengaruhi oleh ukuran kapal, sistem
operasi dan jenis kapal. Radius kolam putar diperkirakan sebesar 1,5 kali ukuran
panjang kapal maksimum sehingga luas kolam putar menjadi:
ATR = (1,5.L)2
= (1,5 x 252)2
= 448.883,3 m2
= 448.883 m2
Luas tersebut sama dengan lingkaran dengan jari-jari 378 m
di mana:
ATR = luas kolam putar (m2)
L = panjang kapal maksimum yang akan berlabuh di pelabuhan (m)
3.5 Luas Kolam PelabuhanUntuk perencanaan luas kolam yang ada, kemudahan manuver kapal
menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Mengingat hal tersebut, maka
perlu disediakan area pada kolam untuk dapat menampung kegiatan yang
dilakukan oleh kapal mulai dari kedatangan sampai berangkat dengan membuat
perencanaan kolam sebagai berikut:
-
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
8/11
8
Perlu disediakan kolam putar untuk manuver kapal.
Perlu adanya area bongkar muat kapal.
Perlu disediakan area tambat terpisah dengan area bongkar.
Dengan demikian persamaan untuk menghitung kebutuhan luas kolam
pelabuhanadalah:
A = ATR + AB + AT
= 448.883 + 10.880 + 10.880
= 470.643 m2
di mana:
ATR = luas kolam putar (turning basin) (m2)
AB = luas area bongkar muat (m2)
AT = luas area tambat (m2)
3.6 Break Water
Bangunan ini berfungsi untuk melindungi pantai yang terletak
dibelakangnya dari serangan gelombang yang dapat mengakibatkan erosi pada
pantai. Perlindungan oleh pemecahan gelombang lepas pantai terjadi karena
berkurangnya energi gelombang yang sampai di perairan di belakang bangunan.
Karena pemecah gelombang ini dibuat terpisah ke arah lepas pantai, tetapi masih
di dalam zona gelombang pecah (breaking zone). Maka bagian sisi luar pemecah
gelombang memberikan perlindungan dengan meredam energi gelombang
sehingga belakangnya dapat dikurangi.
Gambar 3 Potongan Break Water
-
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
9/11
9
Garis
Pantai
+1.00
0.00-2.00-4
.00
-6.00
-8.00
-12.00
+1.0
0.0
-2.0
-4.0
0
-6.00
-8.00
-10.00
KOLAM
PUTA
R
3.6 Layout Pelabuhan
Gambar 4 Layout perencanaan pelabuhan
-
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
10/11
10
BAB 4
SIMPULAN DAN SARAN
Secara umum, layout dermaga Pelabuhan Perikanan disesuaikan denganrencana pemanfaatan dermaga serta pertimbangan-pertimbangan kondisi fisik
yang ada seperti arus dan gelombang, jumlah dan besar kapal.
Dalam penulisan tugas ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi
kesempurnaan tugas 2 Pelabuhan ini.
-
7/30/2019 87762085-TUGAS-2-PERENCANAAN
11/11
11
DAFTAR PUSTAKA
www.gadabinausaha.wordpress.com
http://id.wikipedia.org
http://pelayaran.net/jenis-jenis-kapal/
http://danieltamado.blogspot.com/2011/03/kolam-pelabuhan.html
http://www.scribd.com/doc/39255747/5/Kolam-Putar-Turning-Basin
http://www.gadabinausaha.wordpress.com/http://www.gadabinausaha.wordpress.com/http://id.wikipedia.org/http://pelayaran.net/jenis-jenis-kapal/http://pelayaran.net/jenis-jenis-kapal/http://danieltamado.blogspot.com/2011/03/kolam-pelabuhan.htmlhttp://danieltamado.blogspot.com/2011/03/kolam-pelabuhan.htmlhttp://www.scribd.com/doc/39255747/5/Kolam-Putar-Turning-Basinhttp://www.scribd.com/doc/39255747/5/Kolam-Putar-Turning-Basinhttp://www.scribd.com/doc/39255747/5/Kolam-Putar-Turning-Basinhttp://danieltamado.blogspot.com/2011/03/kolam-pelabuhan.htmlhttp://pelayaran.net/jenis-jenis-kapal/http://id.wikipedia.org/http://www.gadabinausaha.wordpress.com/