3. Skrining USG Trimester I_dr. Vaulinne Basyir, SpOG(K)
-
Upload
kurnia-sari-syaiful -
Category
Documents
-
view
335 -
download
7
description
Transcript of 3. Skrining USG Trimester I_dr. Vaulinne Basyir, SpOG(K)
SKRINING ULTRASONOGRAFI
TRIMESTER PERTAMA
Oleh :Vaulinne Basyir, dr., SpOG(K)
SKRINING TRIMESTER 11. Kantung kehamilan (Gestational Sac)
Ukuran Lokasi
Intrauterin Ekstrauterin
Yolk sac Blighted ova
2. Fetal pole Ukuran (CRL) Pulsasi
3. Embrio Ukuran Gerak Anatomi Jumlah Amnionitas & korionisitas
4. Kelainan
IDENTIFIKASI KANTUNG KEHAMILAN
(GESTATIONAL SAC) Vaginal transducer
Ukuran 2-3 mm ~ 4 - 5 minggu usia kehamilan
Bentuk : gumpalan cairan kecil yang dikelilingi jaringan hiperekogenik
Ukuran : mean sac diameter (MSD)
Mean sac diameter (MSD)
Normal : bertambah 1,13 mm/hr
Abnormal : pertambahan 0,6 – 0,7 mm/hr
MSD & cardiac activity MSD 16 mm cardiac
activity (+) Jarak pemeriksaan
USG ke 2 12 hari sejak ditemukan
MSD 4 mm pada USG ke-1
KEHAMILAN EKTOPIK(EKSTRAUTERIN)
Identifikasi dgn TV setelah minggu ke-5,5
Kantung kehamilan diluar uterus (kehamilan ekstrauterin)
USG kehamilan ektopik:1. Ukuran uterus sedikit membesar2. Massa kompleks pada cavum Douglas3. Cairan bebas pada cavum Douglas4. Massa kompleks pada daerah adneksa5. Gambaran Ring of Fire pada daerah
adneksa (Doppler)
IDENTIFIKASI YOLK SAC Transvaginal :
Awal deteksi kehamilan minggu ke-5 (MSD, 5mm) Transabdominal :
Awal deteksi kehamilan minggu ke-7 (MSD, 20mm) Ukuran bertambah pada minggu ke 5 –10
CRL 30-45mm
Minggu kehamilan
Diameter sonografi (mm±SD)
5 3.01 ± 0.75
6 2.99 ± 0.73
7 3.99 ± 0.86
8 4.72 ± 0.64
9 5.22 ± 0.63
10 5.89 ± 0.56
11 5.35 ± 0.87
12 4.34 ± 0.62
IDENTIFIKASI BLIGHTED OVA Volume kantung kehamilan > 2,5 cc
tapi tidak tampak fetal pole Diameter kantung > 2 cm tidak
tampak fetal pole Catatan : bila kantung utuh dan tidak
ada perdarahan, sebaiknya USG diulang 1-2 minggu
IDENTIFIKASI FETAL POLE
CRL ≥ 5 mm, pulsasi jantung sudah dapat dideteksi
IDENTIFIKASI EMBRIO
Crown-rump length (CRL) Jarak terjauh dalam garis lurus dari kranial
sampai kaudal
CRL (mm)Robinson &
Fleming (minggu)
Hadlock(minggu) CRL (mm)
Robinson & Fleming(minggu)
Hadlock(minggu)
2 5.7 5.7 29 9.9 9.7
3 5.9 5.9 30 10 9.9
4 6.1 6.1 31 10.1 10
5 6.3 6.2 32 10.2 10.1
6 6.5 6.4 33 10.3 10.2
7 6.7 6.6 34 10.4 10.3
8 6.9 6.7 35 10.5 10.4
9 7 6.9 36 10.6 10.5
10 7.2 7.1 37 10.7 10.6
11 7.4 7.2 38 10.8 10.7
12 7.5 7.4 39 10.9 10.8
13 7.7 7.5 40 11 10.9
14 7.9 7.7 41 11.1 11
15 8 7.9 42 11.2 11.1
16 8.2 8 43 11.3 11.2
17 8.3 8.1 44 11.4 11.2
18 8.5 8.3 45 11.4 11.3
19 8.6 8.4 46 11.5 11.4
20 8.7 8.6 47 11.6 11.5
21 8.9 8.7 48 11.7 11.6
22 9 8.9 49 11.8 11.7
23 9.1 9 50 11.9 11.7
24 9.3 9.1 51 11.9 11.8
25 9.4 9.2 52 12 11.9
26 9.5 9.4 53 12.1 12
27 9.6 9.5 54 12.2 12
28 9.7 9.6 55 12.3 12.1
Pengukuran CRL dengan konversi usia kehamilan
Rumus praktis :GA (minggu) = 6,5 + CRL
AKTIVITAS JANTUNG
Awal deteksi pulsasi TV minggu ke-6 TA minggu ke-7
Usia kehamilan (minggu)
Rerata denyut jantung
(bpm ± SD)
5-5.95 101.2 ± 8.7
6-6.95 124.5 ± 12.1
7-7.95 128.0 ± 11.7
8-8.95 144.3 ± 19.5
9-9.95 138.7 ± 12.4
10-10.95 136.9 ± 10.9
11-11.95 139.8 ± 18.9
12-12.95 137.3 ± 12.9
DESKRIPSI PERKEMBANGAN SONOANATOMIK
Minggu ke-4,5 Kantung kehamilan (2
mm) 5 minggu 0-6 hari (CRL
0-3 mm) Yolk sac
6 minggu 0-6 hari (CRL 4-8 mm) Embryonic pole, yolk
sac
7 minggu 0-6 hari (CRL 9-14 mm)
o 8 minggu 0-6 hari (CRL 15-22 mm)
o 9 minggu 0-6 hari (CRL 23-31 mm)
KEHAMILAN MULTIPEL Kehamilan kembar dizigotik /
multizigotikDari dua telur (di) atau lebih (multi).Masing-masing memiliki korion dan amnion, namun plasenta mungkin terpisah atau tumbuh menjadi satu (2 amnion, 2 korion, 2 atau 1 plasenta)
Kehamilan kembar monozigotikTerjadi dari satu telur. Plasenta dan selaput janin tergantung pada usia saat terjadi segmentasi
Diamnionik Dikorionik : tebal selaput ≥ 2 mm
KELAINAN PADA TRIMESTER 1
1. Kantung kehamilan (rongga korion) Jika ukuran rongga korion > 10 mm (jika
tanpa yolk sac) atau ukuran > 20 mm (tanpa embrio) abnormal
2. Yolk sac Jika yolk sac < 3 mm (minggu ke-6 sampai
10) dan > 7 mm (sebelum minggu ke-9), bentuk iregular abnormal
3. Haematoma subkorion Massa hipoekoik
berbentuk bulan sabit disamping kantung kehamilan, embrio baik
4. Denyut jantungEmbrio dengan
CRL ≥ 6 mm tanpa aktivitas jantung suspek intrauterine
embryonic/fetal death
TROPHOBLASTIC DISEASE
1. MolaUterus dipenuhi
dengan kista dan area ekogenik beragam ukuran dan bentuk tanpa embrio
2. Koriokarsinoma Tampak seperti mola.
Tumor primer berukuran kecil, < 8 mm
NT SCREENING Nuchal translucency : lapisan
cairan tipis pada daerah posterior nuchal
Peningkatan ketebalan NT berhubungan dengan anomali struktur (major cardiac defects, skeletal dysplasias, fetal akinesia, diaphragmatic hernia)
Usia kehamilan 11 minggu ≥ 2mmUsia kehamilan 13 minggu ≥ 2.8mm
PRINSIP
Semakin Tebal NT, semakin tinggi risiko kecacatan
NT yang menebal bila berlanjut pada trimester II&III akan bermanifestasi sebagai kistik higroma.
75% kistik higroma dengan sel kromosom.
60-70% janin trisomi 21 tanpa nasal bone. 2% pada kromosom normal
CARA PENGUKURAN Usia 11 – 13 +6 hari Ukuran CRL : 45 - 84 mm Lebih banyak kondisi abnormal
dapat dideteksi Janin tidak terlalu banyak
pergerakan
POTONGAN GAMBAR Kepala janin Bagian atas thorak Posisi supine Tidak ada ekstensi berlebihan Tidak ada fleksi berlebihan Batas kulit dan janin dibedakan Pengukuran pada ketebalan
maksimum
POTONGAN GAMBAR
Kaliper ditempatkan pada garis yang terlihat jelas pada kulit atau jaringan lunak, dan tidak pada bagian dalam cairan.
Berulang kali diambil rata-rata atau hasil yang paling optimal.
KOMPLIKASI Kantung tanpa embrio / yolk sac
Kehamilan normal (normal IUP) Kehamilan abnormal (abnormal IUP) Pseudogestational sac (kehamilan ektopik)
Kantung dengan embrio Tidak ada denyut jantung
KRITERIA KANTUNG ABNORMAL Ukuran :
Tidak ada double decidua sac saat MSD ≥10 mm Tidak ada yolk sac saat MSD ≥20 mm Tidak ada embrio saat MSD ≥25 mm
Pertumbuhan MSD normal = 1.13 mm/hr MSD abnormal = 0.70 mm/hr
ANOMALI JANIN
Holoprosencephaly
Encephaloceles
Anencephaly
Omphalocele Gastroschisis
TERIMA KASIH