ASKEB TRIMESTER I.doc
-
Upload
kholil-sidik-al-ghozali -
Category
Documents
-
view
23 -
download
1
Transcript of ASKEB TRIMESTER I.doc
ASUHAN KEBIDANAN ANC FISIOLOGISPADA NY “P” G I P 00000
KEHAMILAN TRIMESTER IDI DKT PROBOLINGGO
TANGGAL 10 AGUSTUS 2007
Disusun Oleh :
HENI PURWANTINIM: 008 / 06
AKADEMI KEBIDANAN “GRIYA HUSADA” SURABAYAPROGRAM KHUSUS DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PROBOLINGGOTAHUN 2007
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diperiksa dan disetujui untuk disahkan sebagai laporanAsuhan Kebidanan ANC Fisiologis
Pada Ny “P” G I P 00000, Kehamilan Trimester IDi DKT Probolinggo
Tanggal 10 Agustus 2007
Pembimbing Pendidikan Pembimbing Klinik
Poerwaningdyah, S.Pd, S.ST. Suhartini
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. karena atas rahmat dan hidayahnya, saya
dapat menyelesaikan tugas dalam bentuk Asuhan Kebidanan dengan judul “Asuhan
Kebidanan ANC Fisiologis Pada Ny “P” Kehamilan Trimester I di DKT probolinggo
Tanggal 18 Agustus 2007
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pi –
hak. Untuk kesempatan ini ijinkan saya mengucapkan rasa terima kasih kepada :
1. Joko Yuwono, selaku Pimpinan Dinas Kesehatan Tentara Probolinggo
2. Hermina Humune, S.Kp. Direktur Akademi Kebidanan Griya Husada, surabaya
3. Poerwaningdyah, S.Pd, S.ST, sebagai Pembimbing Institusi
4. Suhartini, selaku Pembimbing Klinik
5. Rekan – rekan mahasiswa yang turut membantu penyelesaian tugas ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari sempurna , maka
dari itu penulis mengharap saran dan kritikan dari pembaca yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
Harapan penulis, semoga pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan
selama praktek, dapat dijadikan bekal dalam melaksanakan tugas dan bisa bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Probolinggo, Agustus 2007
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul i .
Lembar Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 1
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Metode Penulisan 2
1.5 Praktik Lapangan 2
1.6 Bimbingan dan Konsultasi 3
BAB 2 . TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Konsep Dasar Kehamilan 5
2.1.1 Pengertian 5
2.1.2 Tanda dan Gejala Kehamilan 5
2.1.3 Diagnosa Banding 6
2.1.4 Perubahan Fisiologi Kehamilan Normal 6
2.2 Konsep Pemeriksaan Kehamilan 7
2.2.1 Jadwal Pemeriksaan 7
2.2.2 Standart Minimal ANC 8
2.2.3 Garis Besar Asuhan Kehamilan 8
2.2.4 Penatalaksanaan 9
2.3 Konsep Dasar Manajemen Kebidanan 9
2.3.1 Pengkajian 9
2.3.2 Identifikasi Diagnosa / Masalah 14
2.3.3 Identifikasi Masalah / Diagnosa Potensial 14
2.3.4 Identifikasi Kebutuhan Segera 14
2.3.5 Intervensi 14
2.3.6 Implementasi 14
2.3.7 Evaluasi 14
BAB 3 TINJAUAN KASUS 16
3.1 Pengkajian 16
3.2 Identifikasi Diagnosa / Masalah Kebidanan 21
3.3 Identifikasi Masalah / Diagnosa Potensial 21
3.4 Identifikasi Kebutuhan Segera 21
3.5 Rencana Pengembangan 22
BAB 4 PEMBAHASAN 27
BAB 5 PENUTUP 29
5.1 Kesimpulan 29
5.2 Saran 29
DAFTAR PUSTAKA 30
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah
masalah besar di Negara-negara berkembang. Di Negara miskin sekitar 25
sampai 50% kematian wanita usia subur disebabkan hal-hal berkaitan dengan
kehamilan. Kematian saat melahirkan biasanya menjadi factor utama mortalitas
wanita muda pada masa puncak produktivitasnya.
Hanya sekitar 50% kematian ibu disebabkan oleh penyakit yang
memburuk sehingga berakibat pada kehamilan, seperti penyakit jantung, dan
infeksi yang kronis. Mengingat tingginya angka kematian ibu tersebut ada dua
cara untuk menurunkannya, yaitu dengan Ante Natal Care atau pementauan dini
pada ibu selama hamil secara teratur.
Tujuan utama asuhan antenatal adalah untuk memfasilitasi hasil yang
sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan
saling percaya dengan ibu dan keluarga, mendeteksi komplikasi-komplikasi
yang dapat mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran dan memberikan
pendidikan . Maka asuhan antenatal harus difokuskan pada intervensi yang
telah terbukti bermanfaat menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan
bayi baru lahir.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Diharapkan mahasiswa memiliki pengalaman dan mampu memberikan
Asuhan kebidanan pada ibu Ante Natal Care pada Trimester I.
1.2.2 Tujuan Khusus
Diharapkan mahasiswa dapat :
1. Melakukan pengkajian pada Ante Natal Care Tremester I
2. Menganalisa diagnosa dan masalah yang ada
3. Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial
4. Mengidentifikasi kebutuhan segera pada ibu
5. Membuat rencana kebidanan sesuai dengan kebutuhan ibu
6. Melaksanakan tindakan sesuai rencana
7. Mengevaluasi terhadap tindakan atau asuhan yang telah diberikan .
1.3 Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu praktek, maka penulis mengangkat Asuhan Kebidan-
an Ante Natal Care Fisiologis Pada Ny “P” dengan G I P 00000, Kehamilan
Trimester I di DKT Probolinggo, tanggal 10 Agustus 2007
1.4 Metode Penulisan
1.4.1 Pengamatan atau observasi
Melakukan pengamatan langsung pada ibu hami trimester I untuk
mengetahui keadaan dan perkembangan ibu saat pengkajian
1.4.2 Wawancara
Mengadakan tanya jawab langsung pada klien untuk mendapatkan data
subyektif
1.4.3 Pemeriksaan
Melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan data obyektif
1.4.4 Membaca
Membaca status klien dan membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan
kehamilan.
1.5 Praktek Lapangan
Praktek dilaksanakan di Dinas Kesehatan Tentara Probolinggo, tanggal
9 agustus sampai 16 Agustus 2007
1.6 Bimbingan dan Konsultasi
Dalam membuat Asuhan Kebidanan ini, Penulis melakukan konsultasi pada Pem
bimbing Praktek, selanjutnya pada Pembimbing Pendidikan
1.7 Sistimatika Penulisan
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Batasan Masalah
1.4 .Metode Penulisan
1.5 Praktek Langsung
1.6 Bimbingan dan Konsultasi
1.7 Sistematika Penulisan
BAB 2 : LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Kehamilan
2.2 Konsep Dasar Manajemen Asuhan Kebidanan
BAB 3 : TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
3.2 Identifikasi Diagnosa atau Masalah Kebidanan
3.3 Identifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial
3.4 Identifikasi Kebutuhan Segera
3.5 Intervensi
3.6 Implementasi
3.7 Evaluasi
BAB 4 : PEMBAHASAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Kehamilan
2.1.1 Pengertian
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai kelahiran bayi dengan usia
kehamilan 280 hari (40 minggu) dihitung dari hari pertama haid terahir
(Sarwono, 1999 : 125)
Kehamilan (graviditas) mulai dengan konsepsi (pembuahan) dan berakhir
dengan permulaan persalinan (Sulaiman, 1983: 3)
2.1.2 Tanda dan Gejala Kehamilan
1. Tanda Pasti
a. Terdengarnya denyut jantung janin.
b. Terlihatnya tulang-tulang janin dalam foto roentgen.
c. Gerakan janin yang dapat dilihat atau dianalisa (diraba) juga teraba
bagian-bagian janin oleh pemeriksa.
2. Tanda Tidak Pasti
a. Amenorhoe.
b. Nausea (mual-mual)
c. Mengidam.
d. Pingsan (sering dijumpai pada tempat ramai).
e. Mamae menjadi tegang dan membesar.
f. Anorexia.
g. Sering kencing.
h. Obstipasi.
i. Pigmentasi kulit.
j. Epulis, hipertropi papilla ginggiva.
k. Varises.
l. Tanda hegar, hipertropi uteri sehingga panjang dan lunak
m. Tanda Chadwick yaitu vulva dan vagina kebiruan.
n. Tanda Piskacek yaitu uterus membesar kesalah satu hingga menonjol
jelas ke jurusan pembesaran tersebut.
o. Tanda-tanda Braxton Hicks, bila dirangsang mudah berkontraksi.
p. Suhu besar yang setelah ovulasi tetap tinggi terus antara 37° C.
2.1.3 Diagnosa Banding
Suatu kehamilan kadang kala harus dibedakan dengan keadaan atau penya
kit yang dalam hal pemeriksaan meragukan, seperti:
1. Hamil palsu.
2. Mioma uteri.
3. Kista ovari’i.
4. Kandung kemih penuh dan terjadi retensi urine.
2.1.4 Perubahan Fisiologis Pada Kehamilan Normal.
1. Uterus
Ukuran rahim membesar akibat hipertropi dan hiperplasi otot polos
rahim. Berat rahim dari 30 gram menjadi 1000 gram.
2. Vagina
Hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih
merah agak kebiruan (livide) Chadwick.
3. Ovarium
Pada salah satu ovarium dapat diketemukan corpus luteum gravidatalis
tetapi setelah bulan ke-4 akan mengisut.
4. Kulit
Pada daerah kulit tertentu terjadi hiperpigmentasi, terutama pada muka
yang disebut cloasma gravidarum/ master kehamilan, pada payudara,
papillae dan areola mammae, pertu terdapat linia negra dan striae.
5. Dinding Perut
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robekan
selaput elastis di bawah kulit sehingga timbul striae gravidarum.
6. Payudara
Payudara menjadi lebih besar dibawah pengaruh progesterone dan
sumatomammotropin, terbentuk lemak di sekitar kelompok alveolis.
Puting susu membesar, areola melebar dan hiperpigmentasi.
7. Sistem Urinarius
Pada bulan-bulan pertama kehamilan, kandung kencing tertekan oleh
uterus yang membesar, sehingga timbul sering kencing, keaadaan ini
akan menghilang seiring makin tuanya kehamilan dan akan timbul lagi
pada akhir kehamilan.
8. Metabolisme
a. Tingkat Basal Metabolisme Rate (BMR) pada wanita meningkat 15
sampai 20 % terutama pada trimester akhir.
b. Hidrat arang seorang wanita hamil mningkat, wanita hamil sering
merasa haus, nafsu makan kuat, sering kencing dan kadang kala
dijumpai glukosaria.
c. Kebutuhan protein yang banyak untuk fetus, alat kandungan, payu-
dara dan badan ibu serta untuk persiapan laktasi.
d. Berat badan naik sekitar 6,5 – 16,5 kg.Rata-rata 12,5 kg selama ke-
hamilan , kenaikan berat badan ini terjadi terutama pada kehamilan
20 minggu terakhir.
2.2 Konsep Dasar Pemeriksaan Kehamilan
2.2.1 Jadwal Pemeriksaan Kehamilan
1. Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin, ketika
mulai merasa terlambat haid.
2. Pemeriksaan ulang, 1 kali sebulan sampai kehamilan 7 bulan.
3. Periksa ulang 2 kali sebulan sampai kehamilan 9 bulan.
4. Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan.
5. Periksa khusus bila ada keluhan.
2.2.2 Standart Minimal ANC
1. Timbang berat badan dan tinggi badan.
2. Tekanan darah diukur
3. Tinggi fundus uteri diukur.
4. TT (tetanus toksoid) diberikan
5. Tablet tambah darah diberikan minimal 90 tablet.
6. Tes terhadap PMS (Penyakit Menular Seksual)
7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.
2.2.3 Garis Besar Asuhan Kehamilan Setiap Kali Kunjungan
1. Trimester I sebelum minggu ke-14
a. Membangun hubungan saling percaya antara petugas dan ibu hamil.
b. Mendeteksi masalah dan menanganinya.
c. Mencegah masalah seperti tetanus neonatorum, anemie.
d. Melakukan persiapan persalinan dan kesiapan untuk menghadapi
komplikasi
e. Mendorong prilaku yang sehat (nutrisi, latihan, kebersihan, istirahat)
2. Trimester II sebelum minggu ke 28.
Sama dengan trimester I ditambah kewaspadaan khusus mengenai pre-
eklampsia (menanyakan pada ibu tentang gejala-gejala pre-eklampsia,
pantau tekanan darah, evaluasi oedem, periksa proteinuria)
3. Trimester III antara minggu 28 – 36
Sama dengan diatas ditambah palpasi abdominal untuk mengetahui
apakah ada kehamilan ganda.
4. Trimester III setelah 36 minggu
Sama dengan diatas ditambah deteksi letak bayi yang tidak normal atau
kondisi lain yang memerlukan kelahiran di Rumah Sakit.
2.2.4 Penatalaksanaan
1. Memberikan dukungan moral dengan melibatkan keluarga.
2. Pemberian tablet tambah darah 1 tablet sehari minimal 90 tablet.
3. Pemberian 1 kapsul yodiol selama kehamilan.
4. pemberian imunisasi Tetanus Toksoid.
2.2 Konsep Dasar Manajemen Kebidanan
2.2.1 Pengkajian
Pengkajian merupakan langkah awal proses asuhan kebidanan yaitu; meng
umpulkan data, mengolah data dan menganalisa data yang diperoleh dalam
bentuk data subyektif , data obyektif dan data penunjang yang akan mem-
berikan gambaran kesehatan klien (Dep. Kes,1996 : 5)
1 Data subyektif
Data menurut perspektif klien. Data ini diperoleh melalui allo anamnesa
atau auto anamnesa
a. Biodata
Biodata mencakup identitas pasien
Nama yang jelas dan lengkap, bila perlu nama panggilan sehari-hari
Umur, dicatat dalam hitungan tahun, tanggal lahir, bulan berapa
Agama, ditanyakan untuk mengetahui kemungkinan pengaruhnya
terhadap kebiasaan kesehatan klien, sehingga dapat dilakukan
pendekatan atau KIE
Pendidikan klien dan suami ditanyakan untuk mengetahui tingkat
intelektualnya karena mempengaruhi sikap, prilaku kesehatan
Pekerjaan ditanyakan untuk mengetahui kemungkinan pengaruh
pekerjaan terhadap permasalahan kesehatan klien
Alamat ditanyakan untuk mempermudah hubungan bila keadaan
mendesak dan untuk mengetahui keadaan lingkungan timpat tinggal
klien
Status perkawinan, lama perkawinan ditanyakan untuk mengetahui
nilai social kelahiran anak dan pengaruh status perkawinan terhadap
masalah kesehatan (Dep Kes R.I. 1995 : 14)
b. Keluhan utama
Ditanyakan untuk mengetahui perihal yang mendorong klien datang
kepada Bidan. Untuk mengetahui keluhan utama tersebut pertanyaan
yang akan diajukan Bidan adalah “ Apa yang Ibu rasakan sehingga
Ibu datang kemari” (Dep. Kes,1995 : 14)
c. Riwayat menstruasi
Yang perlu ditanyakan karena untuk mengetahui keadaan kesehatan
alat-alat reproduksi wanita, seperti pertanyaan;
- menarche
- siklus menstruasi
- Lamanya menstruasi
- Banyaknya darah yang keluar
- Dismenorhe atau keluhan sebelum atau sesudah menstruasi
- Flour albus ada atau tidak dialami
d.. Riwayat obstetric
Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu dapat meemberikan
gambaran tentang foktor-faktor penyakit yang pernah dialami
e Riwayat kesehatan Ibu
untuk menggambarkan status kesehatan Ibu sebelum dan saat ini, meli
puti penyakit menular, kronis maupun keturunan seperti hepatitis,TBC
Diabetes mellitus, jantung dan sebagainya.
f. Riwayat kesehatan keluarga
Data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh
penyakit keluarga terhadap gangguan kesehatan klien, seperti D.M,
kehamilan dan kelahiran kembar, serta penyakit yang menyebabkan
kematian bagi Bapak atu Ibu yang telah meninggal.
g. Riwayat KB
Ditanyakan pada Ibu yang pernah ikut KB, seperti :
- Jenis kontrasepsi yang digunakan
- Efek samping
- Lamanya mengikuti kontrasepsi
- Alasan berhenti KB
h. Pola kebiasaan sehari-hari
- Nutrisi : Perlu ditanyakan bagaimana pola makan, komposisi
makanan, dari informasi tersebut dapat diketahui ke
butuhan nutrisi terpenuhi atau tidak.
- Istirahat : Ditanyakan tidur siang dan malam berapa jam,apa
kah selama sakit ada gangguan atau tidak.
- Eliminasi : Untuk mengetahui apakah BAB atau BAK ada ga –
ngguan atau tidak dan tanyakan berapa kali sehari,
bagaimana konsistensinya, warna
- Aktivitas : Ditanyakan bagaimana aktivitas Ibu sebelum dan se
lama ini, adakah gangguan atau tidak
- Personal : Tanyakan berapa kali mandi, gosok gigi sehari, cuci
higiene rambut seminggu berapa kali, bagaimana Ibu menjaga
kebersihan kewanitaan bila memakai pembalut ganti
berapa kali sehari. Hal ini perlu dikaji untuk mencegah
infeksi.
- Seksual : Ditanyakan berapa kali seminggu, adakah gangguan
atau kelainan sex dalam keluarga.
i. Keadaan psikososial
Untuk mengetahui bagaimana tanggapan Ibu atau keluarga terhadap
persalinannya saat ini, dan bagaimana hubungan Ibu dengan anggota
keluarga atau tetangga.
j. Keadaan spiritual.
Untuk mengetahui agama atau keyakinan Ibu sehingga memudahkan
Bidan dalam memberikan dorongan spiritual.
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
Kadaan umum : Baik, cukup, atau lemah
Kesadaran : Compos mentis, somnolent, apatis, koma
Tanda-tanda Vital : Tensi : 110/70 mmHg – 120/90 mmHg
Nadi : 70 – 88 x/menit
Suhu : 36,5 °C – 37,5 °C
RR : 16 – 20 x/menit
LILA : > 23,5 cm
b. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi ;
- Kepala : apakah ada benjolan atau kelainan, kebersihan
rambut dan kulit kepala, rambut rontok atau tidak
- Muka : Apakah ibu terlihat lelah,pucat, ceria, segar
- Mata : Warna konjungtiva bagaimana, sclera ikterus atau
tidak, kedua mata simetris atau tidak, strabismus
atau tidak.
- Hidung : Simetris atau tidak adakah polip, adakah kelainan
- Leher : Adakah pembesaran kelenjar limfe, adakah pembesa
ran kelenjar thyroid, apakah ada bendungan vena ju
gularis, adakah bekas luka.
- Dada : Apakah kedua payudara simetris, bagaimana bentuk
dada, simetris atau tidak, adakah kelainan atau
benjolan payudara, bagaimana kebersihannya, ada
kah mount gomery, putting susu menonjol atau tidak
kolostrum keluar atau belum.
- Perut : Apakah ada luka bekas operasi, pembesaran ute –
rus sesuai dengan usia kehamilan, adakah linea al
ba, linea nigra, strie albicans.
- Genetalia : Apakah tampak bersih atau kotor, pengeluaran
pervagina berupa apa, adakah kondiloma, adakah
kondilomatalata, adakah varises.
- Anus : Apakah bersih, adakah haemoroid, adakah varises
- Extermitas : apakah terpasang infuse, adakah oedem, adakah
atas, bawah : varises, adakah kelainan / cacat, warna kuku ada
kah cyanosis
Palpasi : Mengukur tinggi fundus uteri dengan Leopold
Leopold Ia : Menentukan bagian janin yang teraba di fundus
Ib : Menentukan tinggi fundus uteri
Leopold IIa : Menentukan situs bayi (membujur atau melintang)
Iib : Menentukan dimana punggung bayi dan bagian-
bagian kecil
Leopold III : Bagian apa yang terletak dibawah perut ibu, apa
kah sudah masuk Pintu Atas Panggul / belum
Leopold IV : Seberapa masuk bagian janin yang ada di bawah
Auskultasi
Dada : Apakah ada wheezing, apakah ada ronchi
Perut : Adakah bunyi bising usus, Detak Jantung Janin
terdengar jelas disebelah mana, berapa frekwensinya
Perkusi : Bagaimana reflek patella
c. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium ( HSG, DL, UL)
Untuk mengetahui adanya penyakit yang menyertai kehamilan
2. USG, Rontgen
3. Pemeriksaan panggul
Untuk mengetahui apakah ibu termasuk panggul sempit atau ti-
dak, sehingga bayi dapat diperkirakan lahir pervaginam
- Distansia spinarum : 23 -26 cm
- Distansia cristarum : 26 – 29 cm
- Boudegue : 18 – 20 cm
- Lingkar panggul : 80 -90 cm
2.2.2 Identifikasi Diagnosa / Masalah
1. Diagnosa kebidanan adalah diagnosa yang ditegakkan Bidan dalam lingkup
praktek kebidanan dan memenuhi nomenklatur diagnosa kebidanan
2. Masalah adalah hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman yang dite-
mukan dari hasil pengkajian atau yang menyertai diagnosa
2.2.3 Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial
Diagnosa / masalah yang sangat memerlukan penanganan
2.2.4 Identifikasi Kebutuhan segera
Kebutuhan yang harus dipenuhi dulu karena menyangkut keselamatan pasien
2.2.5 Intervensi / rencana
1. Diagnosa : G….P….. Usia Kehamilan…..mg , intra uteri, tunggal,
hidup, letak kepala
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan ibu mengerti dan dapat
melewati masa kehamilan sampai persalinan dengan selamat
Kriteria hasil : - Periksa hamil dan persalinan ke tenaga kesehatan
- Hasil pemeriksaan dalam batas normal
- Ibu dapat mengulang kembali penjelasan petugas
Intervensi
a. Ciptakan komunikasi terapeutik
R/ Ibu dapat kooperatif dengan asuhan yang kita kerjakan
b. Sampaikan hasil pemeriksaan kita
R/ Hasil pemeriksaan untuk mengetahui dan memahami kondisi ibu dan
Bayi
c. Jelaskan perubahan-perubahan selama hamil
R/ Pengetahuan perubahan selama hamil memberi tambahan ilmu yang
adekuat
d. Motivasi Ibu untuk menjaga personal hygiene terutama vulva
R/ kebersihan mencegah infeksi
e. Anjurkan ibu control satu bulan lagi
R/ periksa ulang untuk mengetahui secara dini adanya kelainan.
2.2.6 Implementasi
Mengacu pada rencana yang ditetapkan.
2.2.7 Evaluasi
Hasil yang dicapai setelah melaksanakan tindakan/ asuhan kebidanan.
BAB 3
TINJAUAN KASUSASUHAN KEBIDANAN ANC FISIOLOGIS
PADA NY”P” DENGAN G I P 00000 KEHAMILAN TRIMESTER I
DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN TANGGAL 10 AGUSTUS 2007
3.1 Pengkajian
Tanggal 10 Agustus 2007, jam 10.00 WIB
No Reg 001471 / 07
3.1.1 Data Subyektif
1. Biodata
Nama Istri : Ny “P” Nama Suami : Tn “ T”
Umur : 20 Tahun Umur : 30 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMU Tamat Pendidikan : SMU Tamat
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Karyawan KTI
Suku / Bangsa : Madura / Indonesia Suku / Bangsa: Madura /Indonesia
Alamat : Kelurahan Jati no 5
Kecamatan Mayangan – Probolinggo
2. Alasan Berkunjung
Terlambat haid 3 bulan, mual, muntah.
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular ( TBC, Hepatitis
tidak pernah menderita penyakit kronis ( jantung, hipertensi ), tidak pernah
menderita penyakit keturunan ( D.M, asma ), tidak pernah dioperasi
4. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan dalam keadaan sehat.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada keluarga yang melahirkan kembar, dari pihak suami atau ibu
tidak ada yang menderita penyakit menular, penyakit keturunan atau
pun penyakit kronis.
6. Riwayat Haid
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama haid : 5 – 7 hari
Banyaknya : 2 kali ganti pembalut / hari
Warna : merah
Keluhan : tidak ada
Flour albus : tidak pernah
7. Riwayat Perkawinan
Kawin : 1 kali
Umur kawin : 20 tahun
Lama kawin : 5 bulan
8. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu
KawinKe Usia Jenis Penolong Penyulit BBL Sex
Hidup/Mati
ASI KB
1ha mil ini
9. Pola Kebiasaan Sehari – hari
Pola Sebelum Hamil Selama Hamil
Nutrisi Makan 3 x / hari dengan nasi,
lauk, sayur kadang buah. Mi-
num air putih 7 – 8 gelas /
hari, kadang teh hangat
Makan 3 x / hari
dengan nasi, lauk,
sayur kadang buah. Mi-
num air putih 7 – 8
gelas / hari, kadang teh
hangat
Aktivitas Mengerjakan pekerjaan ru- Mengerjakan pekerjaan
mah tangga, seperti menyapu
cuci, masak
rumah tangga, seperti
menyapu cuci, masak
Istirahat Tidur siang ± 2 jam, tidur ma
lam ± 6 -7 jam
Tidur siang ± 2 jam,
tidur malam ± 6 -7 jam
Eliminasi B.A.K 5 -6 x / hari, warna
kuning jernih, tidak ada gang
guan. B.A.B 1x / hari, konsis
tensi lunak, tidak ada gang
guan
B.A.K 5 -6 x / hari,
warna kuning jernih,
tidak ada gangguan.
B.A.B 1x / hari, konsis
tensi lunak, tidak ada
gangguan
Personal higie
ne
Mandi 2 x / hari, ganti baju
setiap sore, cuci rambut 3 x /
minggu, gosok gigi 2 x / hari
Mandi 2 x / hari, ganti
baju setiap sore, cuci
rambut 3 x / minggu,
gosok gigi 2 x / hari
Seksual 2 -3 x / minggu 2 -3 x / minggu
10. Riwayat Kehamilan Sekarang
Sekarang hamil pertama, hari pertama haid terakhir 20 Mei 2007
Ibu mengatakan mual-mual, tidak nafsu makan kadang-kadang muntah, bila
ada bau-bauan terasa pusing dan mual.
11. Riwayat Kontrasepai
Tidak pernah ikut KB
12. Data Psikososial
Hubungan ibu dengan suami dan anggota keluarga yang lain baik-baik saja,
tidak ada masalah dan kehamilan ini sangat diharapkan.
13. Data Sosial Budaya
Ibu ikut adat Jawa. Selama hamil pantang makan pedas. Kebiasaan minum
jamu hanya setelah melahirkan. Mengadakan selamatan hamil 4 bulanan, 7
bulanan dan selapan ( 40 hari ) kelahiran
3.1.2 Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
TB / BB : 150 cm / 46 kg
Sebelum hamil 45 kg
Tekanan darah : 110 / 80 mmHg
Suhu : 36° C
Nadi : 76 x / menit
Respirasi : 16 x / menit
LILA : 23,5 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Kepala : bersih, rambut hitam lurus, tidak rontok
Muka : tidak ada cloasma gravidarum, mual saat masuk dan
bau ruangan
Mata : simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus
Hidung : simetris, tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : bibir merah muda, tidak kering, tidak ada stomatitis
gigi tidak caries
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada
pembesaran kelenjar lymfe, tidak ada bendungan
vena jugularis
Dada : pernafasan teratur, payudara simetris, areola kehitaman
putting susu menonjol.
Perut : membesar sesuai usia kehamilan, tidak ada bekas luka
operasi, linia alba, ada linia nigra.
Genetalia : bersih, tidak varises, tidak oedem, tidak ada pengelua-
ran pervagina.
Ekstermitas : simetris, tidak ada kelainan / cacat, tidak oedem, tidak
atas, bawah : varises, ujung kuku tidak cyanosis.
b. Palpasi
Payudara : teraba kenyal, tidak ada benjolan abnormal.
Perut : Leopold I : Tinggi fundus uteri 2 jari diatas sympisis.
c. Auskultasi
Dada : tidak ada wheezing, tidak ada ronchi
Perut : tidak ada bising usus.
d. Perkusi
Reflek patella positif / positif
e. Pemeriksaan Panggul Luar
Distansia spinarum : 23 cm
Distansia cristarum : 26 cm
Conjugata externa (Baudeloque) : 18 cm
Ukuran lingkar panggul : 82 cm
3. Pemeriksaan Laboratorium
Hb 12,5 gr%
Planotes positif
Kesimpulan
Ibu benar-benar hamil, seorang primigravida, usia kehamilan 10 minggu.
3.2 Interpretasi Data
NO Data Diagnosa/ Masalah
1. Data Subjektif
- Ibu mengatakan terlambat 3 bulan
- HPHT 20 Mei 2007
Data Objektif
- HPL : 27 Februari 2008
- Tanda Vital : TB/BB : 150 cm / 46 Kg
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 76 x c/ menit
Suhu : 36 ºC
RR : 16 x / menit
LILA : 23,5 cm
- Palpasi : TFU 2 jari diatas sympisis
- Reflek patella positif
- Payudara membesar dan kenyal
- hyperpigmentasi areola dan papilla mamae
Data Subyektif :
Ibu mengatakan mual, kadang muntah
Data Obyektif :
Ibu mual waktu masuk ruangan ( bau lisol )
G I P00000 , usia kehami
lan 10 minggu
Masalah :
Mual dan muntah
3.3 Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial
Tidak ada
3.4 Identifikasi Kebutuhan Segera
Tidak ada
BAB 4
PEMBAHASAN
Asuhan kebidanan pada Ny “N” G I P00000dengan usia kehamilan 10
minggu, penulis akan membahas antara teori dan praktik di lapangan yaitu keluhan
ibu pada usia kehamilan 10 minggu telah merasakan adanya mual dan muntah, di
teori juga hal ini di tambah adanya pusing, nafsu makan berkurang, BB menurun. Da-
lam hal ada kesamaan antara teori yang kami dapat dan praktik pada ibu hamil.
Sedang pada pola kebiasaan sehari-hari atau aktifitas ibu, terjadi peningkatan
eliminasi atau sering buang air kecing yang disebabkan uterus yang bertambah besar
dan menekan kandung kemih sehingga ibu merasakan adanya gangguan rasa nyaman,
terutama bila sedang beristirahat.
Peningkatan hormon kehamilan (estrogen dan HCT) menyebabkan ibu
mengalami rasa mual dan muntah, hal ini kami dapatkan juga pada Ny ”N” dan rasa
mual dan muntah ini akan menghilang sendiri dengan besarnya usia kehamilan.
Apabila rasa ini bertambah dan menyebabkan penurunan berat badan atau ibu sampai
mengalami dehidrasi, kami dapat dapat menarik diagnosa kebidanan yaitu potensial
hyperemisis gravidarum tapi pada ibu ini tidak terjadi karena ibu telah mendapatkan
penjelasan dan tips bagaimana cara untuk mengurangi atau mengatasi mual dan
muntah, sehingga ibu dapat makan dan nutrisi untuk bayi dalam kehamilan dapat
terpenuhi.
Pentingnya penjelasan atau penyampaian informasi yang akurat pada Ny ” N”
GI P0000 usia kehamilan 10 minggu sangatlah penting karena hal ini merupakan
pengalaman pertama bagi ibu. Di mana pada ibu hamil pertama ingin sekali
mengalami kehamilan yang normal dan sehat sampai nanti dapat melewati masa
persalinan yang normal, aman dan selamat.
Evaluasi atau penilaian yang kami dapatkan setelah melakukan asuhan
kebidanan pada Ny ”N” GI P0000 dengan usia kehamilan 10 minggu adalah tujuan
yang ingin dicapai dapat terwujud yaitu adanya kerja sama antara ibu dan petugas,
sehingga ibu mengerti dan dapat menerapkan atau melaksanakan anjuran petugas.
Antara teori dan praktik tidak banyak perbedaan, sehingga tujuan yang akan
dirumuskan dapat tercapai.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada kesimpulan asuhan kebidanan ini Penulis menemukan 1 diagnosa yaitu GI
P0000 usia kehamilan 10 minggu dan satu masalah kebidanan yaitu mual dan
muntah.
Asuhan kebidanan yang sudah diberikan adalah
1. Memberikan informasi hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan perubahan-perubahan selama kehamilan
3. Menjaga peronal hygiene terutama daerah jalan lahir.
4. Menganjurkan untuk kontrol satu minggu lagi atau bila ada keluhan
5. Memberikan penjelasan cara mengurangi mual dan muntah
6. Memberikan informasi pentingnya nutrisi pada ibu hamil.
Selama asuhan kebidanan di dapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu :
1. Faktor penunjang:
a. Sarana, prasarana dan fasilitas yang sudah memadai.
b. Kerja sama yang baik antara klien dengan petugas.
2. Faktor penghambat:
Terbatasnya waktu dan kemampuan penulis dalam memberikan asuhan
Kebidanan
5.2 Saran
Bagi petugas
1. Bersikap ramah, sabar, dan telaten dalam memberikan asuhan kebidanan pa-
da klien.
2. Membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan lewat pengalaman-pengalaman
atau pelatihan-pelatihan yang telah di dapat, sehingga bisa memberikan asuh
an kebidanan yang efektif.
Bagi Rumah Sakit
1. Menyediakan jadwal tersendiri untuk Ante Natal Care
2. Menyediakan tempat atau ruangan dan jadwal untuk senam hamil
Bagi Klien
1. Rajin control untuk dapat mendeteksi kelaianan
2. Melaksanakan anjuran petugas.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, 2004, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, edisi 4, EGC, Jakarta
Dep. Kes, 1993, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga, Jakarta : PusDikNaKes.
Doengoes, 2001, Rencana Perawatan Maternal dan Neonatal, Edisi 2, EGC, Jakarta
Manuaba, Ida Bagus Gde, 1998, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta
Mochtar Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri, Edisi I, EGC, Jakarta
Sarwono, 1998, Ilmu Kebidanan, YBP- SP, Jakarta
Sarwono, 2002, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, YBP –SP, Jakarta
Sastrawinata, Sulaiman, 1983, Obstetri Fisiologi, Unpad, Bandung