209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

18
LAPORAN KASUS NON PSIKOTIK GANGGUAN CEMAS MENYELURUH (F41.1) IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. M Umur : 45 tahun Agama : Islam Status Perkawinan : Sudah Menikah Warga Negara : Indonesia Pendidikan : SI Pekerjaan : PNS Alamat : JI. KH Wahid Hasyim Tanggal Masuk : 5 Desember 2012 ALLOANAMNESIS Nama : Ny. Eka Umur : 37 tahun Hubungan dengan pasien : Istri Pasien RIWAYAT PSIKIATRI I. RIWAYAT PENYAKIT

description

GAM

Transcript of 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

Page 1: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

LAPORAN KASUS NON PSIKOTIK

GANGGUAN CEMAS MENYELURUH (F41.1)

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. M

Umur : 45 tahun

Agama : Islam

Status Perkawinan : Sudah Menikah

Warga Negara : Indonesia

Pendidikan : SI

Pekerjaan : PNS

Alamat : JI. KH Wahid Hasyim

Tanggal Masuk : 5 Desember 2012

ALLOANAMNESIS

Nama : Ny. Eka

Umur : 37 tahun

Hubungan dengan pasien : Istri Pasien

RIWAYAT PSIKIATRI

I. RIWAYAT PENYAKIT

Keluhan utama : Merasa cemas dan ketakutan

Riwayat gangguan sekarang :

Page 2: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

Keluhan dan gejala :

Pasien merasa cemas dan takut setiap hari dengan intensitas yang memberat 2

bulan terakhir. Awalnya, 7 tahun yang lalu pasien selalu mencemaskan dirinya dan

keluarga, juga terlalu mencemaskan sesuatu yang tidak perlu. Pasien juga selalu berpikir

akan terjadi sesuatu musibah atau hal buruk terhadap dirinya jika sendirian di suatu

tempat. Pasien merasa cemas, gemetar, keringat dingin, jantung berdebar - debar dan sesak jika

sendirian. Pasien di diagnosa menderita penyakit maag kronis sejak dibangku kuliah.

Hendaya/disfungsi :

Hendaya sosial (-)

Hendaya pekerjaan (-)

Hendaya waktu senggang (+)

Faktor stressor psikososial : Tidak ditemukan

Hubungan gangguan sekarang dengan riwayat penyakit fisik dan psikis sebelumnya :

Pasien didiagnosa menderita penyakit maag kronis sejak dibangku kuliah

Riwayat gangguan sebelumnya :

Trauma (-)

Infeksi (-)

Kejang (-)

NAPZA (-)

Merokok (+) berhenti sejak 2 tahun yang lalu

Page 3: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

Riwayat kehidupan pribadi :

Riwayat prenatal :

Pasien lahir dengan kondisi normal, cukup bulan, proses persalinan dibantu oleh

bidan. Selama hamil, ibunya dalam keadaan sehat dan tidak ada riwayat merokok,

menggunakan obat-obatan dan mengkonsumsi alkohol. Tumbuh kembang pasien sama

dengan anak seusianya.

Riwayat masa kanak-kanak :

Per tumbuhan dan perkembangan pasien baik sesuai anak sebayanya.

Riwayat pendidikan :

Pasien bersekolah SD, SMP dan SMA di Enrekang. Selesai S1 jurusan Ekonomi

di STIEM, selesai kuliah dalam waktu 5 tahun, pasien seorang yang aktif dalam

organisasi.

Riwayat pernikahan:

Pasien menikah pada tahun 2002 dengan pilihannya sendiri dan memiliki 2 anak. Tidak

ada masalah dalam kehidupan berkeluarganya.

Riwayat kehidupan keluarga :

Pasien anak pertama dari 4 bersaudara. (L,P,L,L), hubungan dengan keluarga baik, tidak

ada riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.

Persepsi pasien tenting diri sendiri dan kehidupannya :

Pasien sadar dirinya sakit dan ingin mengobati penyakitnya.

Page 4: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

AUTOANAMNESIS

DM : Selamat siang, Pak. Perkenalkan saya dokter muda Aidela, nama bapak siapa?

P : Selamat siang dok, nama saya Muh. Fahri dok.

DM : Apa keluhan bapak sehingga datang ke sini?

P : Saya selalu merasa takut dan cemas.

DM : Sudah berapa lama bapak rasa seperti ini?

P : Lama dok, kurang lebih 7 tahun, tapi saya rasa agak memberat dalam waktu 2 bulan ini

dok. Awalnya cuma cemas waktu sendirian dan disuatu tempat yang tidak ada orangnya, tapi

sekarang perasaan takut dan cemasku setiap hari.

DM : Bagaimana awalnya sampai bapak sering merasa begini?

P : Pertamanya itu saya ada penyakit maag dan saya khawatir tentang sakitku ini dok. Biasa

saya konsumsi obat-obat herbal. Lama-lama jadi berlebihan rasa cemasku

DM : Obat-obat herbal apa yang bapak konsumsi? Sejak kapan?

P : Lama dok sudah saya makan. Obat-obat akar kayu yang dijadikan kapsul-kapsul

DM : Bapak sudah pernah berobat sebelumnya disini?

P : Pernah dok.ini kedua kali

DM : Dokter bilang apa?

P : Dokter bilang saya gangguan cemas, karna biasa kalau rasa takut, saya mulai rasa

cemas, gelisah, keringat dingin, jantung berdebar-debar dan sesak tiba-tiba.

DM : Pernah bapak rasa seperti dicekik atau rasa seperti mau mati kalau diserang rasa takut?

P : Iya dok, waktu pertama kali sebelum berobat. Sekarang sudah mulai berkurang.

DM : Biasanya apa bapak pikirkan sampai rasa takut itu muncul?

Page 5: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

P : Tidak ada dok, cuma tiba-tiba saya rasa takut diapa-apakan kalau sendirian, takut hal-hal

buruk terjadi.

DM : Bapak memang selalu begini?

P : Dulu dok,sekarang sudah berkurang sedikit, saya mulai rasa agak enak. Kalau dulu saya

takut berpergian jauh dari rumah atau tempat yang baru karena takut kecelakaan di jalan atau hal

buruk apapun yang akan menimpa saya.

DM : Apa bapak mempunyai masalah keluarga?

P : Tidak ada dok.

DM : Apakah rasa cemas bapak sejak dulu?

P : Iya dok, saya memang orangnya suka cemas dari dulu

DM : Pernahkah bapak mengalami trauma seperti pernah diancam atau ada musibah bila bapak

sendirian?

P : Tidak pernah dok.

DM : Boleh tahu kenapa bapak selalu cemas dan takut? Pernah bapak melihat penampakan

atau ada suara bisik-bisikan yang menakutkan bapak dengar?

p : Tidak ada dok.

DM : Maaf bapak, saya mau bertanya, pernah bapak merasa berputus asa dan berpikir mau

bunuh diri?

p : Naudzubillah dok. Alhamdulillah, saya pikir saya masih waras dan belum pernah

berpikir seperti itu dok

DM : Nafsu makannya bapak sekarang bagaimana?

p : Seperti biasa dok, baik-baik saja.

DM : Tidurnya bapak bagaimana? tidurnya nyenyak?

Page 6: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

P : Alhamdulillah baik dok, Cuma kalau banyak pekerjaanku di kantor agak sulit tidur,

berpikir terus kadang sampai terbawa dalam mimpi.

DM : Bapak sudah menikah?

P : Sudan dok, 1 istriku dok dan 2 anakkku. Laki-laki semua

DM : Bapak masih ingat tahun berapa dulu masuk SD, SMP, SMA, TK dan kuliah?

P : (ketawa) ... Aduh dok, saya sudah tua, agak-agak lupa saya dok tapi saya dulu masuk

kuliah tahun 1987 kalau tidak salah.

DM : Boleh tau mungkin bapak dulu ada masalah waktu zaman kuliah?

P : Tidak ada dok

DM : Ada keluarga bapak yang sakit seperti bapak? Atau masalah gangguan.iiwa yang lain?

P : Tidak ada dok selama ingatan saya.

DM : Boleh kasih tahu saya bapak orangnya seperti apa? Biasa kalau ada masalah bapak

berdiam diri atau langsung marah-marah?

P : Saya orangnya biasa dok, kalau ada yang saya tidak suka biasa kasi tahu ke orangnya.

Saya orangnya yang mudah diajak bincang dok.

DM : Oh iya, terima kasih bapak atas kerjasamanya. Bapak jangan bosan kontrol ke poli yah.

P : Sama-sama, Insya-Allah dok.

Page 7: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

H. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

a. Deskripsi Umum

Penampilan : Tampak seorang pria memakai kemeja biru dan celana hitam

panjang, wajah sesuai umur. Postur tubuh kurus, tinggi, perawatan

diri cukup dan tampak rapi.

Kesadaran : Baik

Perilaku & aktivitas motorik : Pasien tampak sering gelisah dengan meremas-remas tangannya

dan taplak meja.

Pembicaraan : Pembicaraan spontan dan lancar, intonasi biasa

Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif

b. Keadaan Afektif

Mood : Cemas

Afek : Cemas

Keserasian : Serasi

Empat : dapat dirabarasakan

c. Fungsi Intelektual

Taraf Pendidikan, pengetahuan umum dan kecerdasan: Sesuai taraf pendidikan

Daya konsentrasi : Baik

Daya ingat:

Daya ingat jangka panjang : Baik

Daya ingat jangka pendek dan segera : Baik

Orientasi (waktu, tempat, orang) : Baik

Pikiran abstrak : Baik

Page 8: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

Bakat Kreatif : Tidak ada

Kemampuan menolong diri sendiri : Baik

d. Gangguan Persepsi Halusinasi : Tidak ada

Ilusi : Tidak ada

Personalisasi : Tidak ada

Derealisasi : Tidak ada

e. Proses Berpikir

Arus Pikiran

Produktifitas : Cukup

Kontinuitas : Relevan, koheren

Hendaya Berbahasa : Tidak ada

Isi Pikiran

Preokupasi : Pasien selalu khawatir akan terjadi sesuatu yang membahayakan

dirinya.

Gangguan isi pikir : tidak ada

f. Pengendalian Impuls : Cukup

g. Daya Nilai

Norma Sosial : Baik

Uji Daya Nilai : Baik

Penilaian Realitas : Baik

h. Tilikan (Insights ) : Derajat VI (Menyadari bahwa dirinya sakit dan butuh pengobatan)

i. Taraf dapat dipercaya : Dapat Dipercaya

Page 9: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

II. PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LEBIH LANJUT

Pemeriksaan Fisik

Status Internus :

Tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 88x/menit, suhu tubuh 37.0°C, pernapasan 24x/menit, anemia

konjunktiva (-), ikterus (-), cor dalam batas normal, pulmo ronchi (-/-), wheezing (-/-), ektremitas

atas dan bawah tidak ada kelainan.

Status neurologis

GCS 15 = E4M6V5, gejala rangsangan meningeal (-), kaku kuduk (-), kernig sign (-), pupil bulat

dan isokor. Fungsi motorik dan sensorik pasien dalam batas normal.Tidak ditemukan tanda

bermakna dari Pemeriksaan neurologis pasien.

IV. IKTHISAR PENEMUAN BERMAKNA

Seorang pria 45 tahun datang ke poli jiwa RSWS bersama istrinya dengan keluhan

merasa cemas dan takut setiap hari. Dialami sejak 2 bulan yang lalu. Pasien merasa cemas dan

takut setiap hari. Pasien merasa takut bila sendirian. Hal ini dialami sejak 7 tahun yang lalu,

awalnya pasien hanya cemas dengan penyakit maag kronisnya, rasa cemas yang tiap hari

memberat dan lama-kelamaan berkembang menjadi rasa takut. Pasien berpikiran terjadi suatu

musibah atau hal buruk terhadap dirinya. Jika pasien sendirian di suatu tempat, pasien

merasa cemas, jantung terdebar-debar, sesak dan gelisah. Nafsu makan baik. Pasien tidur

dengan nyenyak sebelum jam 10, kecuali bila ada pekerjaan dari kantor.

Dari pemeriksaan status mental, tampak seorang pria memakai kemeja biru dan celana

hitam panjang. Postur tubuh kurus, tinggi, perawatan diri cukup dan tampak rapi. Mood dan

Page 10: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

afek cemas, empati dapat dirabarasakan, keserasian serasi.Tilikan derajat VI (pasien sadar bahwa

dirinya sakit dan butuh pengobatan) dan pasien dapat dipercaya.

V. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

Aksis I:

Dari pemeriksaan status mental dan autoanamnesis pasien, ditemukan adanya keluhan

takut dan cemas. Hal ini menimbulkan penderitaan dan hendaya waktu senggang bagi pasien

sehingga dikategorikan sebagai gangguan jiwa. Dari pemeriksaan status mental, tidak

didapatkan hendaya berat dalam menilai realita seperti halusinasi dan waham sehingga

dikategorikan sebagai gangguan jiwa non psikotik. Pada pasien didapatkan rasa takut dan

cemas berlebihan, dan kecemasan mengenai sesuatu yang tidak perlu, yang muncul kadang--

kadang disertai gejala otonom seperti jantung berdebar-debar, keringat dingin.

Berdasarkan PPDGJ III, pasien ini didiagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh (F41.1).

Aksis II:

Sejak kecil pasien dikenal sebagai orang mudah bergaul dan mempunyai banyak teman. Karena

pasien tidak memenuhi kriteria gangguan kepribadian tertentu, maka mengarah pada ciri

kepribadian tidak khas.

Aksis III:

Tidak ada diagnosis

Aksis IV :

Stressor psikososial tidak jelas

Page 11: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

Aksis V:

GAF scale pasien saat ini adalah 70-61 berupa gejala ringan yang menetap, hendaya ringan dalam

fungsi, secara umum masih baik

VI. DAFTAR MASALAH

Organobiologik : riwayat penyakit maag kronik

Psikologik : Pikiran pasien yang selalu negatif terhadap sesuatu yang akan dikerjakan

sehingga membuatnya khawatir terjadi sesuatu yang berbahaya bagi dirinya.

Sosial : Hendaya pekerjaan (+), hendaya sosial (+) dan hendaya waktu

senggang(+)

VII. PEMBAHASAN/ TINJAUAN PUSTAKA

Gangguan anxietas adalah keadaan khawatir atau sensasi cemas yang berlebihan

atau tidak pada tempatnya yang ditandai oleh perasaan khawatir tidak menentu atau takut.

Gejala-gejala anxietas terdiri atas dua komponen, yaitu komponen psikis/mental dan komponen

fisik. Gejala psikis berupa anxietas atau kecemasan itu sendiri; ada berbagai istilah yang sering

digunakan orang banyak, misalnya khawatir atau was-was. Komponen fisik merupakan

manifestasi dari keterjagaan yang berlebihan (hyperarousal syndrome): jantung berdebar, napas

cepat (hiperventilasi, yang sering dirasakan sesak), mulut kering, keluhan lambung (maag),

tangan dan kaki merasa dingin dan ketegangan otot (biasanya tengkuk, atau punggung).

Pada Gangguan Cemas Menyeluruh (F41.1), hal yang ditakutkan terjadi setiap hari dan

pasien dapat mengalami kecemasan pada saat kapanpun pasien memikirkan hal yang

dikhawatirkan dan bersifat free floating/mengambang.

Pada pasien ini berupa rasa takut dan cemas selama -+7 tahun, disertai gejala otonomik

berupa jantung berdebar-debar, keringat dingin, sesak napas. Selain itu, afek dan mood pasien

Page 12: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

tampak cemas. Namun rasa takutnya tidak begitu spesifik sehingga gejala pasien ini mengarah ke

diagnosis gangguan anxietas (cemas) menyelurah.

Pada pasien ini diberikan farmakoterapi berupa alprazolam , yaitu obat anti

anxietas golongan Benzodiazepin. Golongan ini sebagai obat anti anxietas mempunyai ratio

terapeutik lebih tinggi dan lebih kurang menimbulkan adiksi dengan toksisitas yang lebih rendah.

Golongan obat Benzodiazepine merupakan obat yang paling umum digunakan sebagai anti

anxietas. Merupakan obat anti anxietas yang efektif digunakan untuk mengurangi rangsangan

abnormal pada otak, menghambat neurotransmitter asam gamaaminobutirat (GABA) dalam otak

sehingga menyebabkan efek penenang. Alprazolam diabsorpsi dengan baik dalam saluran

pencernaan dan bekerja cepat dalam mengatasi gejala anxietas pada minggu pertama pemakaian.

Alprazolam memiliki paruh waktu yang pendek yaitu 12-15jam/hari dan efek sedasi. Alprazolam

juga aman dipakai bagi pasien gangguan hati dan ginjal dengan pemakaian dibawah

pengawasan dokter. Meskipun demikian, baik digunakan untuk terapi jangka pendek.

Penggunaan jangka panjang beresiko efek kecanduan seperti halnya obat golongan

Benzodiazepin lainnya dan kemungkinan adanya efek samping.

VIII. RENCANA TERAPI

Farmakoterapi : Alprazolam 0,5mg 3xl/2

Psikoterapi :

Ventilasi : memberikan kesempatan pada pasien untuk menceritakan keluhan dan

isi hati sehingga pasien menjadi lega

Konseling : memberikan pengertaian pada pasien tentang penyakitnya dan

memahami kondisi dirinya lebih baik dan menganjurkan untuk berobat teratur

Page 13: 209328170 Gangguan Cemas Menyeluruh Docx

Sosioterapi : memberikan penjelasan kepada keluarga pasien dan orang-orang terdekat

pasien agar menciptakan suasana yang kondusif untuk mempercepat pemulihan.

IX. FOLLOW UP

Memantau keadaan umum dan perkembangan penyakit seperti menilai efektifitas obat yang

diberikan serta kemungkinan efek samping obat yang diberikan.