2012-2-00597-AK Bab4001
-
Upload
edisonhutapea -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of 2012-2-00597-AK Bab4001
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
1/34
BAB 4
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan melakukan analisis penerapan PSAK 105 terhadap
pembiayaan mudharabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Analisis ini
dilaksanakan untuk melihat penerapaannya yan dimana, hal ini apakah seluruh
rankaian proses menenai pembiayaan mudharabah pada PT. Bank Muamalat
Indonesia, Tbk sudah sesuai denan prosedur yan keseuaiannya mena!u pada
PSAK no. 105. PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk merupakan bank yan salah satu
keiataannya adalah menyediakan "asilitas pembiayaan untuk transaksi mudharabah.
#alam hal ini berbaai prosedur yan dilaksanakan harusnlah sesuai denan
peraturan yan berlaku seperti yan tertera dalam $ndan%$ndan &o. '1 tahun
'00( tentan perbankan syariah, serta PSAK 105 menenai akuntansi Mudharabah.
Pembiayaan mudharabah merupakaan suatu akad ker!a sama kemitraan
antara penyedian dana usaha )disebut shahibul maal* rabulmah+ denan penelolaan
dana* mana!emen usaha )disebut sebaai mudharib+ untuk memperoleh hasil usaha
denan pembaian hasil usaha sesuai porsi )nisbah+ yan disepakati bersama pada
aal.
4.1 Evaluasi atas perhitungan bagi hasil pembiayaan Mudharabah pada PT.
Bank Muamalat nd!nesia" Tbk
PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk adalah bank umum pertama di
Indonesia yan menerapkan prinsip Syariah Islam dalam men!alankan
operasionalnya. #idirikan pada tahun 1--1, yan diprakarsai oleh Ma!elis
54
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
2/34
$lama Indonesia )M$I+ dan Pemerintah Indonesia. Mulai beroperasi pada
tahun 1--', yan didukun oleh endekiaan Muslim dan penusaha, serta
masyarakat luas. Pada tahun 1--/, telah men!adi bank deisa. Produk
pendanaan yan ada menunakan prinsip adiah )titipan+ dan Mudharabah
)bai%hasil+. Sedankan penanaman dananya menunakan prinsip !ual beli,
bai%hasil, dan sea.
Adapun beberapa dan produk bank telah dipasarkan salah satunya
yaitu pembiayaan syariah yan menunakan Akad mudharabah sanat
populer dan men!adi asas utama berbaai transaksi antarumat manusia seara
umum dan dalam dunia perbankan syariat seara khusus. alau demikian, kita
tidak mendapatkan dalil khusus dari al-Quran atau as-Sunnah tentannya,
padahal akad ini telah dikenal oleh umat manusia !auh%!auh hari sebelum
datannya aama Islam, dan senantiasa diterapkan oleh umat Islam hina
2aman kita ini.
Mudharabah merupakan akad ker!asama usaha antara dua pihak
dimana pihak pertama )pemilik dana+ menyediakan seluruh dana, sedankan
pihak kedua ) penelola dana + bertindak selaku penelola, dan keutunan
usaha dibai diantara mereka sesuai kesepakatan sedankan keruian "inanial
hanya ditanun oleh penelola dana.
Karena dalam hal pembiayaan mudharabah melibatkan dua pihak yaitu
pihak pertama banka ) shahibul maal + dan pihak kedua penelola dana
) mudharib + tentunya pembaian hasil usahanya harusnya dilakukan se!elas
munkin sehina tidak meruikan kedua belah pihak.
Sesuai denan PSAK 105 pembaian hasil usaha dalam pembiayaan
mudaharabah dibai ' yaitu yan pertama menunakan prinsip bai hasil.
55
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
3/34
Pada prinsip bai hasil ini dasar pembaian hasil usahanya adalah laba bruto )
3ross Pro"it + bukan total pendapatan usaha ) 4mset +. Sedankan yan kedua
yaitu menunakan prinsip bai laba, dalam prinsip ini dasar pembaian
labanya adalah laba bersih yaitu laba bruto dikurani beban yan berkaitan
denan penelolaan modal mudharabah. Sesuai denan data yan diperoleh
penulis dari PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Telah menerankan
pembaian hasil usaha yan akan di!elaskan sebaai berkut. Perhitunan hasil
usaha yan akan di!elaskan sebaai berikut.
#alam aplikasinya, mekanisme penhitunan bai hasil dapat
dilakukan denan dua maam pendekatan, yaitu
a+ Pendekatan profit sharing )bai laba+ Penhitunan menurut
pendekatan ini adalah hitunan bai hasil yan berdasarkan pada laba
dari penelola dana, yaitu pendapatan usaha dikurani denan biaya
usaha untuk memperoleh pendapatan tersebut.
a+ Pendekatan revenue sharing )bai pendapatan+. Penhitunan
menurut pendekatan ini adalah perhitunan laba didasarkan pada
pendapatan yan diperoleh dari penelola dana, yaitu pendapatan
usaha sebelum dikurani denan biaya usaha untuk memperoleh
pendapatan tersebut
Konsep Bai 6asil
Konsep bai hasil ini sanat berbeda sekali denan konsep buna yan diterapkan
oleh sistem ekonomi konensional. #alam ekonomi syariah, konsep bai hasil dapat
di!abarkan sebaai berikut.
56
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
4/34
1. Pemilik dana menanamkan dananya melalui institusi keuanan yan
bertindak sebaai penelola dana.
'. Penelola menelola dana%dana tersebut dalam sistem yan dikenal
denan sistem pool of fund )penhimpunan dana+, selan!utnya
penelola akan meninestasikan dana%dana tersebut kedalam proyek
atau usaha%usaha yan layak dan menuntunkan serta memenuhi
semua aspek syariah.
7. Kedua belah pihak membuat kesepakatan )akad+ yan berisi ruan
linkup ker!asama, !umlah nominal dana, nisbah, dan !anka aktu
berlakunya kesepakatan tersebut.
Perhitunan Bai 6asil Syariah
Metode penhitunan bai hasil dalam ekonomi syariah seara umum dapat
dilakukan denan ketentuan sebaai berikut.
1. Menhitun saldo rata%rata harian ) Daily Average+ sumber dana sesuai
klasi"ikasi dana yan dimiliki.
Keteranan
57
#A 8
Total #ana
9 n
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
5/34
#A 8 saldo rata%rata harian
& 8 aktu atau hari
'. Menhitun saldo rata%rata tertimban )Weight Average+ sumber dana
yan telah tersalurkan pada proyek atau usaha%usaha lainnya.
A 8 9)total dana : !umlah hari periode dana+
7. Menhitun distribusi pendapatan yan diterima dalam periode tertentu.
#P 8A
: TPTA
Keteranan
A 8 saldo rata%rata tertimban
TA 8 total saldo rata%rata tertimban
TP 8 total pendapatan periode tertentu
/. Membandinkan antara !umlah sumber dana denan total dana yan
telah disalurkan.
5. Menalokasikan total pendapatan kepada masin%masin klasi"ikasi
dana yan dimiliki sesuai denan saldo rata%rata tertimban
;. Memperhatikan nisbah sesuai denan kesepakatan yan terantum
dalam kesepakatan )akad+.
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
6/34
=07*0(*'00- #iterima setoran klirin B3 Bank Muamalat Indoensia , pembukaan
rekenin tabunan mudharabah atas nama Indra Permana sebesar >p. 10.000.000,%%.
Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan !urnal sebaai berikut
#r.Bank Indonesia 10.000.000
=r. Titipan Klirin 10.000.000
Saat danannya e"ekti" ) tidak ditolak +
#r. Titipan Klirin 10.000.000
=r. >ekenin Tabunan )a*n Indra Permana + 10.000.000
#ari !urnal diatas akan menakitbatkan perubahan saldo Buku Besar dan posisi
&eraa, serta rekenin indiidu sebaai berikut
B$K$ B?SA>
Tabunan Mudharabah
#ebet Kredit
Tl Keteranan @umlah Tl Keteranan @umlah
07%
Sep
>ekenin Indra
permana 10.000.000
Saldo 10.000.000
10.000.000 10.000.000
&?>A=A
Per 07 Austus '00-
Aktia Passia
$raian @umlah $raian @umlah
#e$a%iban3iro adiah 0
59
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
7/34
&ana Syirkiah Temp!rer
#eposito Mudharabah 0
Tabunan Mudharabah 10.000.000
>ekenin Tabunan Indra Permana
Tl Keteranan #ebet Kredit Saldo
07%Aust Setoran Aal 10.000.000 10.000.000
&isbah )>asio Bai 6asil+
&isbah adalah merupakan rasio bai hasil yan akan diterima oleh tiap%tiap
pihak yan melakukan akad ker!asama usaha, yaitu pemilik dana ) shahibul maal +
dan penelola dana )mudharib+, dimana nisbah ini tertuan didalam akad yan telah
disepakati dan ditanda tanani oleh kedua belah pihak.
=ontoh Perhitunan &isbah denan #eposito Mudharabah
Pada Tanal 1 Anustus '00- Bank Muamalat Indonesia Tbk, menerima
Setoran Tunai atas nama ?rma Sebesar >p. '5.000.000,%% sebaai inestasi deposito
mudharabah unuk !anka aktu satu bulan denan nisbah ;5 untuk nasabah dan 75
untuk Bank Muamalat Indonesia Tbk,.
Atas transaksi tersebut Bank Muamalat Indonesia Tbk, melakukan !urnal
sebaai berikut
#r. Kas >p. '5.000.000.000
=r. #eposito Mudharabah ) a*n ?rma + >p. '5.000.000.000
60
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
8/34
#ari transaksi tersebut akan mempenaruhi perubahaan Buku Besar dan posisi
&eraa sebaai berikut
BUKU BESAR
Deposito MudharabahDebet Kredit
Tg Ketera!ga! "u#ah Tg Ketera!ga! "u#ah
0$%Agust Er#a &5'000'000
Sado &5'000'000
&5'000'000 &5'000'000
(ERA)A
*er 0+ Agustus &009
A,ti-a *assi-a
Uraia! "u#ah Uraia! "u#ah
Kewajiban
.iro /adiah 0
Dana Syirkiah Temporer
Deposito Mudharabah &5000000
#alam hal ini pembaian hasil usaha mudaharabah dapat dilakukan
berdasarkan prinsip bai hasil atau bai laba. Maka dari itu penulis memberikan
ontoh kasus 1, tentan pembaian bai hasil di PT. Bank Mualamat Indonesia Tbk,.
Kasus 1
Bank Muamalat Indonesia menadatanani akad mudharabah musyarakah
denan PT. anar Bersama pada 1 Mei '011, Bank Muamalat menyalurkan
pembiayaan denan kas >p. /00.000.000,%% dan PT. anar sebesar >p.
100.000.000,%% nisbah bai hasil yan disepakati adalah bank mitra 8 /0 ;0 dari
laba kotor usaha mitra, bila rui maka pembaian ruinya berdasarkan porsi modal
yan disetorkan masin%masin. Pada tahun '011 PT. anar Bersama melaporkan
6$
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
9/34
laba kotor usaha sebesar >p. '00.000.000,%% maka berapakah hitunan bai hasil
untuk bank dan mitra , menunakan prinsip bai hasil apakah Bank Muamalat
Indonesia Tbk,. #an Apakah telah sesuai denan PSAK 105 yan telah berlaku
diterapkan oleh Bank Muamalat
=ara 1
6asil usaha dibai antara bank dan mitra denan dasar nisbah, sisanya setelah
dkurani hak penelola dana akan dibai sesuai denan porsi modal masin%masin.
Baian penelola ) musytarik + 8 ;0 100 : >p. '00.000.000 8 >p. 1'0.000.000
sisanya >p. (0 !t !ika dibai bedasarkan porsi modal.
Penelola 8 100 500 : (0 !t 8 1; !t
Bank Muamalat 8 /00*500 : (0 !t 8 ;/ !t
@adi bai hasil penelola 8 1'0 !t C 1; !t 8 17; !t
Bai hasil bank Muamalat 8 ;/ !t 8 >p. '00 !t,%%
=ara '
6asil usaha dibai antara bank dan mitra berdasarkan porsi modal masin%masin,
sisanya setelah dikurani hak penelola dana akan dibai sesuai denan nisbah bai
hasil.
Baian penelola ) musytarik + 8 100 500 : >p. '00 !t,% 8 >p. /0 !t,% D sisanya rp.
1;0 !t,% dibai berdasarkan nisbah bai hasil.
Penelola 8 ;0*100 : 1;0 !t,% 8 >p. ;/ !t,%
@adi, bai hasil penelola 8 >p. /0 !t,% C >p. -; !t,% 8 >p. 17; !t,%
Bai hasil Bank Muamalat 8 >p. ;/ !t,% D total bai hasil yan dibai 8 >p.
17; !t,% C >p.;/ !t,% 8 >p. '00 !t,% .
6asil ?aluasi
#alam hal ini penulis memberikan sebuah ealuasi. Baha ara 1 dan
ara ' perhitunan bai hasilnya adalah sama dan dalam hal ini bisa kita lihat baha
6&
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
10/34
dalam prinsip bai hasil ada ' prinsip yaitu prinsip bai hasil menunakan >eenue
sharin dan Prosi" sharin dan disini bisa kita lihat baha , Bank Muamalat
Indonesia Tbk lebih enderun menunakan prinsip >eenue sharin yan dimana
pendapatan usaha sebelumnya dikurani denan beban usaha untuk mendapatkan
pendapatan tersebut dalam >eenue sharin, ke dua belah pihak akan selalu
mendapatkan bai hasil, karena bai hasil dihitun dari pendapatan penelola dana*
PT. anar . Sepan!an penelola dana memperoleh >eenue maka pemilik dana*
PT. Muamalat Indonesia Tbk, akan mendapatkan distribusi bai hasil. #itin!au dari
sisi pemilik dana * Bank Muamalat Indonesia Tbk, maka prinsip ini menuntunkan,
karena selama penelola dana* PT. anar memperoleh >eenue maka pemilik dana
pasti mendapatkan bai hasilnya. Tetapi, bai penelola dana hal ini dapat
memberikan resiko baha suatu periode tertentu penelola dana akan menalami
keruian, karena bai hasil yan diterimanya lebih keil dari beban usaha untuk
mendapatkan >eenue tersebut. #isinilah ketidak adilan dapat dirasakan oleh
penelola dana karena terdapat risiko keruian, sedankan pemilik dana terbebas dari
risiko keruian. #alam hal ini penulis tidak setu!u denan hal yan diterapkan oleh
Bank Muamalat Indonesia Tbk, karna yan sudah di!elaskan oleh penulis diatas,
prinsip tersbut sanat banyak berisiko pada penelola dana, bukan pemilik dana. #an
denan hasil aanara yan telah dilakukan oleh penulis oleh Bank Muamalat
Indonesia tbk, baha penerapan PSAK 105 telah diterapkan sesuai denan peraturan
yan berlaku dan selalu menikuti perkembanan PSAK 105 itu sendiri serta
memperbaruinya.
#an disini penulis !ua membuat ontoh kasus tentan pembaian baai
hasil yan dimana pembiayaan yah terdapat kredit maet atau yan serin disebutkan
6+
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
11/34
adalah pembiayaaan reolin yan diakitbatkan adanyan sebuah keruian. Berikut
=ontoh kasus tentam pembiayaan yan reolin.
Kasus '
Pada tanal 10 @anuari '00( Bank Muamalat Indonesia Tbk, setu!ui
memberikan modal mudharabah kepada 6. Saipul sebesar >p. 1.000.000.000,%%
denan nisbah yan disepakati ;0 untuk bank dan /0 untuk mudharib.
Pembayaran modal
a. Tahap pertama sebesar >p. ;00 !uta pada tl 15 @an E0( dan
b. Tahap kedua sebesar >p. /00 !uta pada tl '0 @an '00(
@urnal kasus ke%1
1. Pada saat Inestasi mudharabah disetu!ui, !urnal
#r. Kontra K! komitmen Inest Mudharabah >p. 1.000.000.000,%
=r. Kea!iban Komitment Inest Mudharabah >p. 1.000.000.000,%
'. Tl 15*01*0( % pembayaran tahap pertama, @urnal
#r.Inestasi Mudharabah >p. ;00.000.000,%%
=r.>ekenin Mudharib >p. ;00.000.000,%
#r.Kea!iban Komitmen Inestasi Mudharabah >p. ;00.000.000,%%
=r.Kontra Kea!iban Komitmen Inestasi Mudharabah >p. ;00.000.000,%
7. Tl '0*01*0( dilakukan !urnal pembayaran tahap kedua sebesar
>p./00.000.000, @urnal
#r. Inestasi Mudharabah >p. /00.000.000,%%
=r.>ekenin Mudharib >p. /00.000.000,%
#r.Kea!iban Komitmen Inestasi Mudharabah >p. /00.000.000,%%
=r.Kontra Kea!iban Komitmen Inestasi Mudharabah >p. /00.000.000,%
64
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
12/34
/. #ari laporan yan diterima dari 6. Saipul sb penelolaan dana mudharabah,
menalami keruian sebesar >p.50.000.000,% )keruian tersebut tidak dapat
diketeorikan sebaai kelalaian atau kesalahan mudharib+ !urnal sebaai
berikut
a. Pada saat bank membentuk adanan keruian
#b. Beban Penyisihan Keruian Inestasi Mudharabah >p. 50.000.000,%%
=r.Akumulasi Penyisihan Keruian Inestasi Mudharabah >p. 50.000.000,%
b. Pada saat penhapusbukuan
#b.AkumulasiPenyisihanKeruian Inestasi Mudharabah>p. 50.000.000,%
=r. Inestasi mudharabah >p. 50.000.000,%%
5. Bai hasil y men!adi milik bank sebesar >p. 10.000.000,%% s*d tl tutup buku
belum disetorkan oleh 6. Saipul , @urnal
#r. Piutan kepada Mudharib >p. 10.000.000,%%
=r. Pendapatan Bai 6asil mudharabah >p. 10.000.000,%%
;. Pembiayaan mudharabah 6. Saipul terpaksa harus dihentikan sebelum
berakhirnya akad. #ari atatan bank saldo Inestasi mudharabah pada 6. Saipul
sebesar >p./50.000.000,%% dan atas penhentian, diperoleh laporan keruian
sebesar >p. '5.000.000,%% Sisa Inestasi tersebut tidak dapat dikembali oleh 6.
Saipul , !urnal
#r. Piutan Mudharib )6. Saipul + >p. /'5.000.000
#r.Penyisihan Keruian Inestasi Mudhrabah >p. '5.000.000=r.Inestasi Mudharabah >p. /50.000.000
p. :::::
=r. Akumulasi penyisihan Inestasi mudharabah >p.:::::
6asil ealuasi
65
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
13/34
#alam kasus ini bisa kita lihat baha, pembiayaan mudharabah yan
dilakukan Pak Ahmad maet, yan dimana sebelumnya, dia memin!am uan ke Bank
Muamlat Indonesia sebesar >p. 1.000.000.000,%% tapi seirin ber!alannya aktu,
perusahaan pak ahamad menalami bankrutan yan menakibatkan pailit, disini
pak ahamad hanya bisa membayar rp. 550.000.000,%% yan dimana sisa
pembayarannya >p. /50.000.000,%% dan dalam hal ini Bank Muamalat Indonesia,
menolonkan pak ahmad sebaai nasabah denan pembiayaan maet. #an dalam
hal ini Pemilik dana* PT. Bank Muamalat Indonesia lah, mana kala penelola dana
menderita keruian normal sehina pemilik dana tidak akan mendapatkan bai
hasil, sedankan dalam bank konesional deposan*pemilik dana akan selalu
mendapatkan buna alupun bank menalami keruian. Kalo hanya di lihat dari
aspek ekonomi sa!a pro"it sharin kelemahan di bandinkan denan prinsip
buna*konensional yan nota bene di harapkan. $ntuk menurani resiko di tolak
nya alon inestor yan akan meninpentasikan dana nya maka penelola dana dapat
memberikan porsi bai hasil lebih besar dibandinkan denan porsi bai hasil
menurut >eenue Sharin. $ntuk menatasi Ketidak setu!uan prinsip Pro"it Sharin
karena adanya keruian bai pemlik dana maka prinsip >eenue Sharin dapat
diterapkan, yaitu bai hasil yan didistribusikan kepada pemilik dana didasarkan
pada >eenue penelola dana tanpa dikurani denan beban usaha untuk
mendapatkan pendapatan. #alam >eenue Sharin, kedua belah pihak akan selalu
mendapatkan bai hasi, karena bai hasil dihitun dari pendapatan penelola dana.
Sepan!an penelola dana memperoleh >eenue maka pemilik dana akan
mendapatkan distribusi bai hasil. #itin!au dari sisi pemilik dana, maka prinsip ini
menuntunkan, karena selama penelola dana memperoleh >eenue maka pemilik
dana pasti mendapatkan bai hasilnya. Tetapi, bai penelola dana hal ini dapat
66
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
14/34
memberikan resiko baha satu periode tertentu penelola dana akan menaalami
keruian bai hasil yan diterimanya lebih keil dari beban usaha unuk mendapatkan
>eenue Tersebut. #i sinilah ketidak adilan dapat di rasakan oleh penelola dana
karna terdapat resiko keruian, sedankan pemilik dana terbebas dari resiko
keruian. @alan ke luar yan dapat di !alankan adalah penelola dan harus
men!alankan usaha denan prinsip prudent atau usaha penuh kehati%hatian, sehina
denan >eenue sharin resiko keruian dapat ditekan sekeil munkin aar pemilik
dana dapat denan mudah memberikan dana Inestasinya yan dikelola oleh
penelola dana, Maka denan ini penulis menyarankan oleh pak ahmad untuk
menatasi pembiayaan maet denan ara
1. Bank muamalat dapat melakukan penyelamatan pembiayaan denan ara
merubah porsi nisbah bai hasil yan dimana aal nisbah bai hasil pak
ahmad adalah bank ;0 F sedankan pak ahmad /0 F, dan saran penulis
lebih baik pak ahmad menubah nisbahnya men!adi Bank /0 F pak
ahamd ;0 F supaya dapat merinankan Pak Ahmad
'. memperpan!an !anka aktu pembayarannya yan aal pembayarannya
yaitu !anka aktu ' tahun men!adi 7 tahun )saran penulis+. 6al ini
dimaksudkan aar dapat merinankan Pak Ahmad, sehina pokok
pembayarannya per bulan akan lebih keil dibandin sebelum
memperpan!an !anka aktu pembiayaan.
7. menairkan !aminan yan dimiliki oleh pak ahmad, una untuk memperoleh
kembali keruian dari !umlah kredit maet tersebut dan tentunya sesuai
per!an!ian akad. &amun hal ini dilakukan apabila Pak Ahmad benar%benar
tidak bisa melunasi* tidak ada itikad baik.
67
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
15/34
/. ut o"" atau penhapusan piutan, dalam hal ini penhapusan piutan
dilakukan bila !aminan sudah diairkan dan tentunya piutan Pak Ahmad
akan dihapus dari baian asset milik Bank Muamalat .
#alam konteks ini penulis men!elaskan baha tidak semua bank akan
memberikan ut o"" atau penhapusan piutan karna, penhapusan piutan, sanatlah
meruikan bank tersebut, seperti yan pernah penulis aanarakan oleh pihak
Bank muamalat baha tindakan ut o"" adalah !alan terakhir dalam menatasi
pembiayaan maet.
Berikut adalah denda apabila nasabah tidak mampu melunasi ansuran maupun
nisbah setelah tanal !atuh tempo
Tabel 4.' Tari( &enda #eterlambatan Pembayaran Angsuran
&o @umlah Ansuran @umlah #enda
1 G >p. '.000.000,% >p. 50.000' >p. '.000.000 % G >p. 5.000.000 >p. 100.000
7 >p. 5.000.000 % G >p. 10.000.000 >p. 150.000
/ >p. 10.000.000 % G >p. 50.000.000 >p. '50.000
5 >p. 50.000.000 % G >p. 100.000.000 >p. 500.000
; >p. 100.000.000 % G >p. '50.000.000 >p. 1.000.000
< >p. '50.000.000 % G >p. 500.000.000 >p. '.000.000
( H>p. 500.000.000 >p. 7.000.000
)sumber .muamalat.o.id+
#enda tersebut diatas dikenakan ke nasabah setiap bulan sesuai
denan besarnya ansuran dari nasabah. #enda akan terdebet seara otomatis
dari rekenin nasabah ke rekenin penampunan bank !ika ada keterlambatan
1 hari se!ak dari !atuh tempo tanal ansuran. #an akan dikembalikan lai
denda keterlambatan tsb !ika nasabah membayar ansuran sebelum masuk ke
aal bulan berikutnya.
68
http://www.muamalat.co.id/http://www.muamalat.co.id/
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
16/34
#enda keterlambatan diharamkan untuk men!adi pendapatan bank,
akan tetapi akan disalurkan ke lembaa Baitul Mal Muamalat yan khusus
menhimpun dan menyalurkan dana ISAJ )akat, In"ak, Sedekah dan
aka"+
4. ' Akuntansi )ntuk Pemilik &ana
4.'.1 Pengakuan dan Pengukuran Pembiayaan Mudharabah
Sesuai denan hukum syariah, modal harus diketahui baik dari sei
kuantitas maupun kualitas, dan hal ini akan merupakan dasar dari penilaian,
dimana keuanan mudharabah disa!ikan dalam pembukaan bank. Kemudian
ketetuan pemberian modal harus disepakati yakni pemberian dalam bentuk
tunai. Sesuai denan kebi!akan saat ini, modal bisa diberikan dalam tunai.
Sesuai denan kebi!akan saat ini, modal bisa diberikan dalam bentuk asset
perniaaan dan dalam nilai asset tersebut pada saat penadaan kontrak
tersebut senilai* sama denan modal yan akan diberikan dalam mudharabah.
Ketentuan tersebut !ua merupakan dasar dalam penentuan !umlah modal
mudharabah pada saat penadaan kontrak. Modal bisa !ua diberikan dalam
bentuk asset non kas yan siap diunakan dan pada saat penadaan kontrak
dalam modal mudharabah, nilai pasar asset tersebut sesuai denan realita
yan ada. ) usu", iroso, 6arahap '01' +
#alam hukum syariah ketetetapan modal yan harus dibayar atau
diserahkan kepada mudharib sesuai denan kebi!aksanaan persyaratan yan
telah ditentukan, baha pembayaran akan diairkan tanpa penyesuaian
akuisisi ) perolehan + aktualnya. 6al ini dimaksudkan untuk men!aa aar
69
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
17/34
dana mudharabah tidak diambil beitu sa!a tanpa adanya persetu!uan dari
bank. Ada dua alasan yan tidak bisa diunakan dalam penilaian asset non%
kas yan akan ditrima oleh bank islam sebaai modal adalah
1. Ketentuan nilai yan telah disepakati oelh semua pihak, tentan
penilaian asset non% moneter yan akan diakui akuntansi keuanan.
'. Penerapan nilai tersebut yan disepakati bersama oleh para pihak dari
kontrak untuk menilai asset non%moneter akan men!urus kepada
penerapan konsep ke!u!uran representasional.
#asar perhitunan biaya seara historis telah diunakan dalam
penukuran modal mudharabah yan disediakan oleh bank tersebut setelah
penandatanan kontrak yan merupakan salah satu dari persyaratan kaidah
atau peraturan syariah mudharabah sehubun denan spesi"ikasi modal dan
pemeliharaan dari modal yan ditetapkan sampai aktu diketahui keuntunan.
Keuntunan adalah se!umlah pendapatan dari hasil penelolaan modal
mudharabah. Keuntunan ini !ua harus sesuai denan iri%iri penukuran
akuntansi.
Seperti yan pernah di!elaskan oleh penulis terdahulu, baha sahya
pembiayaan mudharabah penyerahaannya dapat dilakukan denan aktia non
kas. @ika hal ini dilakukan maka pembiayaan mudharabah diakui saat
penyerahaan aktia non kas, dan diukur sebesar nilai a!ar aktia non kas
yan bersankutan pada saat penyerahaan, bai bank selisih anatara nilai a!ar
dan nilai buku aktia non%kas diakui sebaai keuntunan atau keruian bank.
Pembiayaan diberikan dalam bentuk non kas maka keiaatan usaha
mudharabah dainap mulai ber!alan se!ak baran tersebut diterima oleh
70
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
18/34
mudharib dalam kondisi siap diperunakan, apabila baran tersebut
menalami penurunan nilai pada saat atau setelah baran yan diperunakan
seara e"ekti" dalam keiaatan usaha maka rui tersebut tidak lansun
menurani !umlah pembiayaan namun diperhitunkan pada saat pembaian
bai hasil. Maka dari itu lah penulis memberikan sebuah ontoh kasus ke '
seperti dibaah ini
Kasus ke 7
Pada tanal 15 @anuari Bank Muamlaat Indonesia Menyetu!ui meberikan
pembiayaan mudharabah kepada tuan Jaradi , seoran penusaha penanukutan
dari kota padan, sebesar >p. 50.000.000,%% dalam bentuk modal kas dan non%kas,
denan nisbah yan disepakati 10 untuk bank dan 70 untuk Tuan Jaradi.
Penyerahan modal mudharabah kepada mudharib dilakukkan denan tahapan sebaai
berikut
Tanal '5 @anuari diserahkan kepada Tuan Jaradi modal pembiayaan dalam bentuk
uan tunai sebesar >p. 10.000.000,%%
Tanal '< @anuari diserahkan alat penanutan berupa 7 buah bus ukuran besar
denan nilai pasar sebesar >p. '0.000.000,%% . bus tersebut dibeli denan hara >p.
'5.000.000,%%
Tanal '( @anuari deserahkan alat penankutan berupa 5 buah bus ukuran sedan
denan nilai pasar sebesar >p. '0.000.000,%%. Bus tersebut dibeli denan hara >p.
1
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
19/34
Pada saat pemberliaan kendaraan bus yan dilakukan pada tanal 5 @anuari
dilakukan @urnal sebaai berikut
#r. Persedian >p. '5.000.000,%%#r. persedian ) bus sedan + >p. 1ekenin Supplier >p. /'.500.000,%%
#enan !urnal transanksi tersebut akan menakibatkan perubahan posisi buku besar
dan neraa sebaai berikut
B$K$ B?SA>
Persedian ) Baran Mudharabah +
#ebet Kredit
Tl Keteranan @umlah Tl Keteranan @umlah
05%@an Bus besar '5.000.000
05%@an Bus sedan 1
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
20/34
B$K$ B?SA>
Komitmen Inestasi Mudharabah
#ebet KreditTl Keteranan @umlah Tl Keteranan @umlah
15%
@an Tn. Jaradi 50.000.000
Saldo 50.000.000 Saldo
50.000.000 50.000.000
Pada tanal '5 @anuari '00(, atas persetu!uan pembiayaan mudharabah tersebut
dilakukan penyerahaan modal dalam bentuk uan tunai, sebesar >p. 10.000.000,%%.
Atas penyerahaan uan tunai tersebut oleh bank syariah dilakukan !urnal
#r. Inestasi Mudharabah >p. 10.000.000,%%
=r. >ekenin mudharib >p. 10.000.000,%%
Pada tanal '< dilakukan penyerahaan bus ukuran besar kepada Tuan Jaradi
) mudharib +, denan nilai pasar sebesar >p. '0.000.000,%% yan sebelumnya dibeli
denan hara sebesar >p. '5.000.000,%% atas transaksi tersebut oleh bank Muamalat
Indonesia Tbk, dilakukan !urnal sebaai berikut
#r. Inestasi mudharabah >p. '0.000.000,%%
#r. Keruian penyerahaan asset mdh >p. 5.000.000,%%
=r. Persedian * asset mudharabah >p. '5.000.000,%%
Pada tanal '( !anuari '00(, oleh bank Muamalata Indonesia Tbk, dilakukan
penyerahaan tahap ketia atas bus ukuran sedan kepada Tuan Jaradi ) mudharib +
denan hara pasar sebesar >p. '0.000.000,%%. Bus tersebut sebelummnya dibeli
denan hara >p. 1p. '0.000.000,%%
=r. Persedian aktia >p. 1p. '.500.000,%%
7+
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
21/34
Keuntunan Tanuhan penyerahaan atia tersebut diamortasi selama !anka aktu
akad mudharabah, sehina dilakukan !urnal sebaai berikut
#r. Keuntunan tanuhan Aset mudaharabah ::::
=r. Pendapatan penyerahaan aktia ::::
Atas transaksi pembiayaan yan dilakukan oleh bank syariah pada tanal '5. '
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
22/34
B$K$ B?SA>
Inestasi Mudharabah
#ebet Kredit
Tl Keteranan @umlah Tl Keteranan @umlah
'5%@an Modal kas 10.000.000
'
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
23/34
B$K$ B?SA> )*>+
Keruian Penyerahaan Aset Mudharabah
#ebet Kredit
Tl Keteranan @umlah Tl Keteranan @umlah
'A=A
Per '( @anuari ::::
Aktia PassiaPersedian Akia 0
Inestasi Mudharabah 50.000.000
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
24/34
b. Tidak terdapat kondisi diluar kemampuan ) "ore ma!eur + yan la2im
dan* atau yan telah ditentukan di dalam akad
. 6asil putusan dari badan arbitrase atau penadilan
#an hal ini !ua telah ada di PSAK 105 yan dimana menatakan baha
1. @ika nilai inestasi mudharabah turun sebelum usaha dimulai disebabkan rusak.
6ilan atau "ator lain yan bukan kelalaian atau kesalahan pihak penelola
dana. Maka penurunan nilai tersebut diakui sebaai keruian dan menurani
saldo inestasi mudharabah. Maka dari itu penulis membuatkan sebuah !urnal
untuk pemilik dana untuk menakui ter!adinya keruian karena ter!adinya
penurunan nilai inestasi mudharabah, sebaai berikut
#r. Keruian Inestasi mudharabah >p. :::
=r. Inestasi Mudharabah >p. :::
'. @ika sebaian inestasi mudharabah hilan setelah dimulainya usaha tanpa
adanya kelalaian atau kesalahan penelola dana. Maka keruian tersebut
diperhitunkan pada saat bai hasil. Seperti pada tahun '010 pemilik dana
memperoleh bai hasil >p. 70.000.000,%% dan pada '010 ter!adi kehilanan modal
mudharabah di penelola dana sebesar >p. 5.000.000,%% maka modal mudharabah
yan hilan diperhitunkan sebaai penuranan baih hasil yan akan
diterimanya. Bila tidak ada dana mudharabah yan hilan, pemilik dana
mudharabah akan menerima bai hasil sebesar >p. 70.000.000,%% karena pada
'010 ter!adi kehilanan dana yan bukan kelalaian penelola dana, maka bai
hasil yan akan diterima berkuran denan >p. 5.000.000,%% untuk kasus ini,
!urnal yan akan dibuat oelh pemilik dana adalah sebaai berikut
77
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
25/34
71 #es '011
#r. Piutan Bai hasil Inestasi Mudharabah >p. '5.000.000,%%
#r. Keruian Penurunan &ilai inestasi Mudharabah >p. 5.000.000,%%
=r. Pendapatan Bai hasil Mudharabah >p. 70.000.000,%%
7. #alam inestasi mudaharabah yan diberikan dalam asset non kas dan asset kas
tersebut menalami penurunan nilai pada saat atau setelah baran diperunakan
seara e"ekti" dalam keiatan usaha mudahrabah maka keruian tersebut tidak
lansun menurani !umlah inestasi, namun diperhitunkan pada saat
pembaian bai hasil. #alam hal ini penulis pun membuat !urnal yan harus
dimiliki oleh pemilik dana mudharabah seoerti kasus diatas tersebut.
@enis kelalaian seperti apakah dimaksud dalam PSAK ini yan dilakukan
penelola dana sehina akan menentukan siapa yan bertanun !aab terhadap
hilan atau berkurannya inestasi mudharabah bai pemilik dana. #an dalam hal ini
penulis melakukan aanara kepada Baian pembiayaan di Bank Muamalat
Indonesia yan menatakan baha PSAK 105 yan ada di Bank tersebut telah
memenuhi syarat atau telah menikuti sesuai denan pedoman PSAK yan telah ada
saat ini dan menikuti perkembanan PSAK yan berlaku saat ini.
4.* Akuntansi )ntuk Pengel!la &ana
Sebaai mudharib maka entitas menerima dana dari shahibul maal
) pemilik dana + untuk dikelola dalam bentuk inestasi terikat atau inestasi
tidak terikat. #alam hal entitas sebaai mudharib, yan dimana menurut
) iyono, Maulimin '01'+ yan dimana peryataan ini sesuai denan PSAK
105 yan berlaku yan dimana menatur sebaai berikut ini.
78
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
26/34
4.*.1 Perlakuan Akuntansi &ana yang diterima Pengel!la &ana Mudharabah
+Mudharib,
#ana yan diterima dari pemilik dana dalam akad mudharabah diakui sebaai
dana syirkah temporer sebesar !umlah kas atau nilai a!ar asset nonkas yan
diterima. Pada akhir periode akuntansi, dana syirkah temporer sebesar nilai
teratatnya atas ketentuan ini, !urnal yan dibuat oleh penelola dana pada saat
menerima dana mudhrabah adalah sebaai berikut
#r. kas >p. :::=r. #ana syirkah temporer >p. :::
@ika penelola dana menyalurkan dana syirkah temporer yan duterima maka
penelola dana menakui sebaai asset sesuai denan ketentetuan PSAK 105 dan
dalam hal ini berlaku akuntansi untuk penelola dana mudharabah sebaai inestasi
mudharabah. Seperti ontoh kasus aplilkasi akuntansi untuk penelola dana
mudhrabah pada bank syariah. #ana mudhaarabah yan diterima oleh penelola dana
diakui sebaai dana syirkah temporer pada saat ter!adinya sebesar !umlah yan
diterima. Pada akhir priode akuntansi, #ana syirkah tenporer diukur sebesar nilai
teratat.
Kasus 7
Seoran penusaha dari @akarta yaitu Tuan Ismail merupakan salah satu
nasabah Bank Muamalat Indobnesia Tbk, dan pada tanal 10 @uni '010 dia
menyetorkan dananya ditabunan Mudharabah sebesar >p. 100.000.000,%%, dan pada
tanal 10 Austus '010 Tuan Ali menambil dananya sebesar >p. '0.000.000,%%.
79
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
27/34
Maka denan transaksi ini Bank Muamalat Indonesia akan menatat !urnalnya
sebaai berikut
@urnal pada saat penerimaan tabunan Mudharabah >p. 100.000.000,%% dari Tn. Ali
pada tanal 10 @uni '011
#r. Kas >p. 100.000.000,%%
=r. #ana Syirkah Temporer >p. 100.000.000,%%
@urnal pada saat penatatan atas pnambilan Tabunan Mudharabah Tn. Ali >p.
'0.000.000,%% pada tanal 10 Austus '011
#r. #ana Syirkah Temporer >p. '0.000.000,%%
=r. Kas >p. '0.000.000,%%
Setelah tanal 10 Austus '011 saldo #ana syirkah temporer adalah >p.
(0.000.000,%% Apabila sampai denan 71 #esember '011 tidak ada penambhan atau
penuranan maka neraa #ana syirkah temporer akan diatat sebesar nilai teratat
tersebut sebesar >p. (0.000.000,%%. Bai hasil #ana syirkah temporer dialokasikan
kepada bank dan pemilik dana sesuai denan nisbah disepakati, misalnya Bank
Muamalat Indonesia mendapatkan pendapatan operasional tahun '011 >p.
100.000.000,%%. Maka dana yan dihimpun
1. #ana Syirkah temporer, tabunan mudharabah >p. '00.000.000,%%%
'. #ana Syirkah Temporer milik Tn. Ali >p. (0.000.000,%%
7. #eposito mudharabah >p. (00.000.000,%%
/. &isbah bai hasil 8 /0 ;0 ) Bank Syariah Tn. Ali +
Bai hasil untuk tuan Tn. Ali dapat dihitun sebaai berikut ) pemilik dana +
Bai hasil untuk porsi tabunan mudharabah 8 ) >p. '00.000.000 >p.
1.000.000.000 + : >p. 100.000.0008 >p. '0.000.000,%%. Baian nasbaha adalah ;0 F
80
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
28/34
8 ;0 F : >p. '0.000.000 8 >p. 1'.000.000, sedankan baian bank muamalat
) penelola dana + 8 /0 F : >p. '0.000.000 8 >p. (.000.000, bai hasil untuk tuan
Tn. Ali adalah
8 )>p. (0.000.000 >p. '00.000.000 + : >p. 1'.000.000
8 ) /0 100 + : >p. 1'.000.000 8 >p. /.(00.000
Bai hasil untuk Tuan ali di dalam F
8 )>p. /.(00.000 >p. (0.000.000 + : 100 F 8 ;,00 F
6asil ealuasi
6ak pihak ketia atas bai hasil dana syirkah temporer yan sudah
diperhitunkan tetapi belum dibaikan kepada pemilik dana diakui sebaai
kea!iban sebesar bai hasil yan men!adi porsi hak pemilik dana. Keruian yan
diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian penelola dana diakui sebaai beban
penelola dana. Atas bai hasil ini bank muamalat ) penelola dana + akan menatat
bai hasil yan akan dibaikan kepada pemilik dana tabunan mudharabah Tn. Ali
sebaai berikut
71*1'*11
#r. #istribusi bai hasil mudharabah >p. /.(00.000,%%
=r. Kea!iban bai hasil Mudharabah >p. /.(00.000,%%
Pada saat bank syariah membayar bai hasil tersebut, bank Mualamat ) penelola
dana + akan menatat
5*11*1'
#r. Kea!iban bai hasil mudharabah >p. /.(00.000,%%
=r. Kas >p. /.(00.000,%%
#istribusi bai hasil mudharabah akan dilaporkan dalam laporan laba rui sebaai
penuranan pendapatan usaha penelola ) Bank Muamalat +, sedankan kea!iban
8$
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
29/34
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
30/34
Simpanan >p :::
iro adiah >p :::
Tabunan adiah >p :::
Simpanan Bank ain >p :::
3iro adiah >p :::
Tabunan adiah >p :::
Kea!iban ain >p :::
$tan Salam >p :::
$tan Istishana >p :::
Kea!iban pada Bank ain >p :::
pembiayaan yan diterima >p :::
Keuntunan yan sudah diumumkan tetapi belum dibaikan >p :::
6utan Pa!ak >p :::
?stimasi Keruian dan Komitmen Kontin!ensi >p :::
Pin!aman yan diterima >p :::
6utan ainnya >p :::
Pin!aman Subordinasi >p :::
T4TA K?A@IBA& >p :::
#ana Syirkah Temporer >p :::
Syirkah Temporer dari bukan Bank >p :::
Tabunan Mudharabah >p :::
#eposito Mudharabah >p :::
Musyarakah >p :::
T4TA #A&A SI>KA6 T?MP4>?> >p :::
?K$ITASModal #isetor >p :::
Tambahan Modal #isetor >p :::
Saldo aba ) rui + >p :::
T4TA ?K$ITAS >p :::
T4TA K?A@IBA&, #A&A SI>KA6 T?MP4>?> #A& ?K$ITAS >p :::
4.*.' Perlakuan Akuntansi Mudhrabah Musyarakah
PSAK 105 mende"inisikan mudharabah musyarakah adalah bentuk
mudhrabah dimana penelola menertakan modal atau dananya dalam ker!a
sama inestasi. #imisalkan, bank syariah menerima tabunan mudharabah
dari deposan dalam bentuk pool o" "und ) kumpulan dana tabunan
mudharabah + sebesar >p. 1.000.000.000,%% kemudian bank meniestasikan
dalam inestasi mudharabah dimana mitra penusaha yan menyertakan
8+
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
31/34
modal sebesar >p. 500.000.000,%% sehina total inestasi mudharabah yan
dikelola oleh mudharib ) penusaha + adalah >p. 1.500.000.000,%% !adi, dalam
hal ini bank syariah sebaai pemilik dana mudharabah ) shahibul maal+
dimana dananya berasal dari tabunan mudharabah dan dana penusaha
sendiri ) bisa dari dana tunai maupun non kas +
PSAK 105 telah menatur perlakuan akuntansi mudharabah musytarakah
seperti berikut ini.
1. Penyertaan dana mudharabah musytarakah
@ika penelola dana !ua menyertakan dana dalam mudharabah
musytarakah, maka penyaluran dana milik penelola dana tersebut diakui
sebaai inestasi mudharabah. Akad mudharabah musytarakah
merupakan perpaduan anatara akad mudharabah dan musyarakah. #alam
mudharabah musytarakah, penelola dana ) berdasarkan akad
mudharabah+ menyertakan dananya dalam inestasi bersama ) berdasakan
akad musyarakah +. Pemilik dana musyarakah ) musytarik + memperoleh
baian hasil usaha sesuai porsi dana yan disetorkan. Pembaian hasil
usaha anatara penelola dana dan pemilik dana dalam mudharabah adalah
sebesar hasil usaha musyarakah setelah dikurani porsi pemilik dana
sebaai dana musyarakah.
'. Pembaian hasil inestasi mudharabah musytarakah
Pembaaian hasil inestasi mudharabah musytarakah dapat dilakukan
sebaai berikut
84
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
32/34
a. 6asil inestasi dibai antara penelola dana ) sebaai mudharib +
dan pemilik dana sesuia denan nisbah yan disepakati,
selan!utnya baian hasil inestasi setelah dikurani untuk
penelola dana ) sebaai musytarik + denan pemilik dana sesuai
denan porsi modal masin%masin
b. 6asil inestasi dibai antara penelola dana ) sebaai musytarik +
dan pemilik dana sesuai denan porsi modal masin%masinh
selan!utnya baaian hasil insetasi setelah dikurani untuk
penelola dana ) sebaai musytarik + tersebut dibai anatara
penelola dana ) sebaai mudharib + denan pemilik dana sesuai
denan nisbah yan disepakati.
@ika ter!adi keruian atas inestasi maka keruian dibai
sesuai denan porsi modal para musytarik. Maka denan adanya teori%
teoti serta kasus yan telah diealuasi maka dari itu penulis pun
melakukan penya!ian dan penukapan yan berdasrkan PSAK 105 yan
dimana isinya sebaai berikut
1. Penya!ian
Baaimana penelola dana dan pemilik dana dapat menya!kan laporan
keuananya, dalam PSAK 105 telah menatur baha
a. Pemilik dana menya!ikan inestasi mudharabah dalam laporan
keuanan sebesar nilai teratat.
b. Penelola dana menya!ikan transaksi mudharabah dalam laporan
keuanan
85
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
33/34
1. #ana syirkah temporer dari pemilik dana disa!ikan sebesar
nilai teratatnya untuk setiap !enis mudharabah.
'. Bai hasil dana syirkah temporer yan sudah diperhitunkan
tetapi belum diserahkan kepada pemilik dana disa!ikan sebaai
pos bai hasil yan belum dibaikan kea!ibannya.
'. Penunkapan
#alam PSAK 105 telah menatur tentan penukapan yan
berkaitan denam mudharabah baik bai pemilik dana maupun
penelola dana, sperti berikut ini
a. Pemilik dana menunkapkan hal%hal yan terkait transaksi
mudharabah tetapi tidak terbatas, pada
1. Isi kesepakatan utama usaha mudharabah, seperti porsi dana,
pembaian hasil
'. >iniaan !umlah inestasi mudharabah, dan lain%lain
7. Penyisihan keruian inestasi mudharabah selama periode
ber!alan
/. Penunkapan yan diperlukan sesuai PSAK 101 penya!ian
b. Penelola dana menunkapan hal%hal yan terkait transaksi
mudharabah tetapi tidak terbatas pada
86
-
8/17/2019 2012-2-00597-AK Bab4001
34/34
1. Isi kesepakatan utama usaha mudharabah, seperti porsi dana,
pembaian hasil usaha, aktiitas usaha mudharabah dan lain%
lain
'. >inian dana syirkah temporer yan diterima berdasarkan
!enisnya
7. Penyaluran dana syan berasal dari mudharabah muayadah
/. Penunkapan yan diperlukan sesuai denan PSAK 101
penya!ian laporan keuanan syariah