2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
-
Upload
-vir-actan- -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
1/30
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
2/30
http://higelr.wordpress.com
2 langkah mudah belajar baca Al-Quran
Oleh: Denny Markandeya (dalam musafara al-baqi)Hak cipta tidak dilindungi undang-undang
Cetakan I
September 2010
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
3/30
PERNYATAAN
Tentang ini penulis menyatakan:“Silahkan buku ini dicetak ulang atau dicopy dan diperbanyak denganmaksud diperdagangkan atau lainnya, dengan ketentuan mohon jangan
merubah isi dari buku ini kecuali ada izin tertulis dari penulis danhasilnya tolong disisihkan sebagian untuk infaq dan shadaqah”.
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
4/30
Kata Pengantar
Jujur kita akui, banyak di kalangan kita, muslimin dan muslimat, yang tidak
mampu membaca alQuran. Di kota maupun di dusun. Berpendidikan maupun yang tidak
berpendidikan. Tidak mampu membaca karena memang sama sekali tidak bisa
membaca dan tidak pernah belajar akibat kealpaan waktu kecil, lalu setelah dewasasusah belajar karena berbagai alasan. Ada juga yang tidak mampu membaca alQuran
bukan karena tidak bisa, tetapi karena perasaan berat dan malas untuk membacanya,
apalagi sampai mentadabburinya. Bahkan ada juga karena perasaan remeh, sehingga
Alquran tiada bernilai baginya.
Allah SWT berfirman, “Sungguh Kami (Allah) telah membuat mudah pada
Alquran untuk diingat dan dipahami. Tetapi adakah orang yang mengambil pelajaran?”
(Q.S. Al-Qamar:17)
AlQuran adalah ayat-ayat Allah. Allah berbicara lewat Alquran supaya kita
mengenal dan mengerti dengan Allah. Kalau sudah mengenal dan mengerti dengan
Allah niscaya kita akan rasakan Allah itu begitu dekat adanya. Setiap kegiatan, aktifitasdan persoalan kehidupan, maka di situ ada unsur Allah dan berlaku kekuasaan mutlak
Allah. Lalu bagaimana kita bisa paham dan mengerti tentang yang demikian , sementara
kita tidak pernah berdialog dengan Allah melalui alQuran.
Alhamdulillah, buku “2 langkah mudah belajar alQuran” ini bisa diselesaikan
walaupun dengan amat sangat sederhana demi untuk menjembatani keinginan belajar
membaca Alquran khusus untuk dewasa. Dari dua langkah pembelajaran tersebut
terdapat 6 sesi latihan. Untuk itu pahamilah benar-benar setiap sesi latihannya sebelum
meningkat ke latihan berikutnya. Dilengkapi juga dengan pelajaran tajwid secara
ringkas.
Setelah buku ini dibaca dan dipelajari, mohon jangan cukupkan sampai disini,
karena ini sifatnya pengenalan saja. Metode yang sesungguhnya untuk belajar Alquranadalah metode “talaqqi”, yakni berhadap-hadapan langsung dengan guru.
Secara khusus tulisan ini didedikasikan untuk kedua orang tua dan saudara-
saudara saya, semoga ada limpahan rahmat dan keberkahan buat mereka.
Buku tipis nan sederhana ini bisa didownload dan copypaste di
http://higelr.wordpress.com. Jangan lupa komentarnya, saran maupun kritiknya untuk
kesempurnaan dan kemudahannya dalam mempelajari alquran.
Terakhir, pesan dari seorang sahabat: “jadikanlah dirimu seperti Al-quran supaya
selamat dan terpelihara, sebagaimana Allah menjaga Alquran sampai dunia berakhir”.
Jakarta, 08/2010
(Denny Markandeya)
i
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
5/30
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Kata Sambutan iiiPendahuluan iv
Langkah I Pengenalan Huruf
A. Pengenalan huruf Tunggal 1
B. Pengenalan huruf Bersambung 3
Latihan I 4
Langkah II Pengenalan Tanda Baca
A. Tanda baca harakat 6
Latihan II 7
Latihan III 8
B. Tanda baca penggandaan 8
1. Tasy-did 8
Latihan IV 9
2. Mad 9
Latihan V 10
C. Tanwin 11
Latihan VI 11
Pelajaran Tajwid Ringkas
1. Cara baca Lam 12
2. Cara baca nun mati dan tanwin 12 3. Cara baca mim 14
4. Hukum membaca ra 15
5. Huruf isti’la’ 16
6. Lafazh Jalallah 16
7. Qalqalah 16
8. Mad 17
Tanda-tanda pemberhantian bacaan dalam AlQuran
Wakaf dan Ibtida” 19
Saktah 20
Penutup
ii
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
6/30
PENDAHULUAN
Segala puji dan dan puja patut kita haturkan hanya kepada Allah SWT. Kita
semua sudah selayaknya memuji Dia serta memohon pertolongan dan ampunan
kepada-Nya. Kita memohon perlindungan kepada Allah SWT daripada godaan syetanterkutuk, kejahatan yang kita buat sendiri dan keburukan segala amal serta perbuatan
kita. Barangsiapa diberi petunjuk Allah swt, maka tidak ada satupun kekuatan yang
dapat menyesatkannya. Dan Barangsiapa yang disesatkan oleh Allah swt, maka tidak
ada kekuatan pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Saya bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad
adalah hamba terpilih dan Rasul-Nya.
Selanjutnya, Allah Azza wa Jalla telah memuliakan kepada kita semua dengan
Al-Qur’an yang berisi khabar umat-umat sebelumnya ataupun sesudahnya dan memberi
keputusan di antara mereka.
Al-Qur’an adalah pemisah antara yang haq dan yang batil. Tidaklah seorang
yang sombong meninggalkannya kecuali Allah SWT mematahkannya. Barangsiapa
mencari petunjuk selain Al-Qur’an, maka Allah SWT menyesatkannya. Al-Qur’an adalah
tali Allah Yang teguh dan dzikir yang bijaksana serta jalan yang lurus. Dengan tuntunan
Al-Qur’an, kita tidak akan menyimpang, lidah orang-orang yang lemah tidak menjadi
tumpul dan para ulama tidak merasa kenyang untuk menimba ilmu-ilmu langit darinya.
Al-Qur’an tidak menjadi usang meskipun diulang-ulang, keajaibannya tidak
pernah habis. Begitu hebatnya Al-Qur’an sampai-sampai bangsa jin ketika
mendengarnya mengatakan, “Sesungguhnya kami telah mendengar Al-Qur’an yang
menakjubkan, yang memberi petunjuk ke jalan yang benar, kemudian kami beriman
kepadanya.” Barangsiapa yang berkata berdasarkan Al-Qur’an, maka dia berkata benar.
Barangsiapa mengamalkannya, maka dia pasti akan mendapatkan pahala yang berlipatdan tidak disangka-sangka. Barangsiapa memutuskan perkara dengannya, maka dia
telah berlaku adil dan Barangsiapa menyeru kepadanya, maka dia akan diberi petunjuk
menuju jalan yang lurus. Allah SWT telah mengemukakan dalam Al-Qur’an berbagai
nasihat dan perumpamaan, adab dan hukum serta sejarah tentang orang-orang yang
terdahulu dan yang kemudian. Di samping itu, Allah SWT juga menyuruh kita untuk
memerhatikan dan mengamalkan adab-adabnya.
Berbicara tentang Al-Quran tidak akan ada habisnya, karena Al-Quran itu sendiri
tidak akan pernah berhenti eksis sampai dunia ini berakhir. Sebagai gambaran sekilas
tentang isi buku ini kurang lebihnya ada 3 hal pokok pembahasan yaitu:
a. Pengenalan 2 langkah mudah belajar baca Al-Quran
b. Pelajaran tajwid secara sederhana, yang kami maksudkan sekira-kira mudah
dipahami dan sedikitnya sudah mewakili untuk pembacaan yang benar bagi
pemula (seperti: Ikhfa’, Iqlab, Idgham, Idzhar , Mad dll)
iv
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
7/30
c. Aturan berhenti atau tidak berhenti (aturan waqaf, ibtida’ dan saktah) dalam
pembacaan ayat-ayat sehingga sesuai dengan arti yang terkandungnya.
Dari setiap langkah pembelajaran tersebut terdapat 6 latihan yang dikutip dari
surat Al Baqarah ayat 1-5, mulai dari latihan pengenalan huruf saja tanpa tanda baca
sampai kepada latihan pengenalan dengan penambahan tanda baca sepenuhnya.Untuk itu tolong sepenuhnya diperhatikan benar-benar setiap latihannya. Jangan pindah
kelatihan selanjutnya apabila latihan yang satu belum dikuasai.
Perlu juga diperhatikan metode ini juga dibantu oleh warna. Sengaja ada gambar
dan tulisan yang berwarna merah, maksudnya untuk menuntun pembaca supaya
diarahkan ke maksud yang dituju dari penjelasan-penjelasannya.
v
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
8/30
1
LANGKAH I
PENGENALAN HURUF
Jumlah huruf Arab ada 28 huruf, sedangkan huruf Latin ada 26 huruf, dengan
teknik pengucapan atau tempat keluar huruf atau disebut juga dengan makhraj huruf
harus benar. Tidak dibenarkan ada pengubahan ucapan atau modifikasi karena dialek
atau sebagainya. Salah pengucapan akan menyebabkan salah penulisan dan salah
makna.
A. Pengenalan Huru f Tunggal
Untuk memudahkan pemahaman kita terhadap huruf Arab, kami menyelaraskan
huruf Arab kedalam huruf Latin. Bila huruf Arab disesuaikan dengan huruf Latin
maka terdapat tiga bagian:
1. Pengucapan huruf Arab yang sama persis dengan pengucapan Latin
atau tulisan Latin. Huruf tersebut berjumlah 172. Pengucapan huruf Arab apabila disesuaikan dengan penulisan huruf
Latin harus dengan bantuan huruf tambahan, seperti: kh, sy, ts, dan lain-
lain. Jumlahnya ada 11 huruf.
3. Huruf-huruf yang pada keadaan tertentu berubah bentuk menyesuaikan
diri ke dalam posisi dan arti kalimat.
Perhatikan table berikut (tabel 1), huruf Arab yang disusun berdasarkan urutan
Latin:
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
9/30
2
Tabel 1
17 Huruf Yang Sama Persis Dengan Huruf Latin 11 Huruf Yang Tidak Ada
Pada Huruf Latin
Bentuk/
Tulisan
Latin
Pengucapan/
Dibaca Latin
Bentuk/
Tulisan
Arab
Pengucapan/
Dibaca Arab
Bentuk/
Tulisan
Latin
Bentuk
Tulisan
Arab
Pengucapan
Latin
1 2 3 4 5 6 7
A Aa Alif Ts Tsa
B Be Ba Kh Kha
C Ce - - Dz Dzal
D De Dal Sy Syin
E Ee - - Sh Shad
F Ef Fa Dh Dhad
G Ge - - Th TthoH Ha Ha Zh Zho
I Ii - - ‘a ‘ain
J Je Jim gh Ghain
K Ka Kaf Hh Hha
L El Lam Huruf yang berubah dalam
keadaan tertentuM Em Mim
N En Nun = ya = alif = ta
O Oo - - : (ya) tanpa titik, pada dasarnya
sama dengan ‘ya’ bertitik : dibaca hamzah. Berukuran
kecil, sebagai pengganti ‘alif’ bila ‘alif’
terletak di awal, di tengah dan diakhir
kalimat. Biasanya juga disertakan
penulisannya bersama alif
: bentuknya seperti ‘hha’ tetapi
diberi titik dua seperti ‘ta’, disebut ‘ta
marbuthah’. Dibaca ‘ta’, bila
pembacaan dalam kalimat
bersambung ke kalimat berikut . Dan
dibaca ‘hha’ bila pembacaan dalam
kalimat diputus atau berhenti.
P Pe - -
Q Qiu Qaf
R Er Ra
S Es Sin
T Te Ta
U Uu - -
V Fe - -
W We Waw
X Ex - -
Y Ye Ya
Z Zed Zai
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
10/30
3
Keterangan table:
Kolom 1 : Adalah bentuk tulisan huruf Latin
Kolom 2 : Cara pengucapan huruf Latin
Kolom 3 : Bentuk tulisan huruf Arab.
Kolom 4 : Cara pengucapan huruf Arab
Kolom 5.6.7 : Adalah huruf Arab yang tidak ada pada huruf Latin. Olehkarenanya penulisan memerlukan bantuan huruf tambahan
Keterangan tambahan di dalam tabel. Ada tiga huruf Arab yang dalam keadaan
tertentu terjadi perubahan cara baca.
B. Pengenalan Huruf Bersambung
Cara penulisan huruf Arab adalah dimulai dari sisi kanan. Berbeda dengan
penulisan latin yang dimulai dari sisi kiri.
Sebagian besar huruf Arab apabila disambung-sambung atau dirangkaikan
menjadi satu kata atau kalimat bentuknya menjadi berubah. Ada sebagian kecil
dari huruf Arab yang penulisannya tidak bisa disambung sesudahnya kecualisebelumnya.
Sebelum kita melihat perubahan bentuk huruf Arab apabila ia dirangkai, terlebih
dahulu kita pahami karakter bentuk huruf Arab:
1. Huruf Arab terdiri dari dua kesatuan: kepala dan ekor
2. Huruf Arab ada yang bentuknya sama namun dibedakan oleh titik, jumlah
titik dan posisi letaknya titik. Ada yang di atas huruf dan ada yang di
bawah huruf
3. Huruf Arab apabila disambung, maka yang disambung hanya kepalanya
saja diikuti titik, kecuali apabila di posisi akhir atau ujung, maka ekornya
tetap ditulis.
4. Ada beberapa huruf arab yang apabila disambung maka bentuk
keseluruhannya berubah
Perhatikan tabel berikut:
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
11/30
4
Tabel 2
Khusus untuk huruf lam bila disambung dengan alif, maka bentuknya seperti atau
Keterangan table:Baris 1: Adalah susunan huruf Arab yang sesuai dengan urutan aslinya.
mulai dari Alif sampai Ya (dari kanan ke kiri)
Baris 2: Dua bagian dari huruf arab yang terdiri dari kepala dan ekor, yang
terdiri dari dua warna. Yang berwarna hitam adalah bagian
kepala dan yang berwarna merah adalah bagian ekor.
Baris 3: Perubahan bentuk huruf Arab pada posisi di tengah
- Waw tidak masuk, karena tidak bisa disambung sesudahnya.
Baris 4: Perubahan bentuk huruf Arab pada posisi awal.
Baris 5: Perubahan bentuk huruf Arab pada posisi akhir.
Latihan I
Silahkan dibaca dan dihafalkan contoh latihan berikut:
(Dieja: alif-lam-mim-dza-lam-kaf-alif-lam-kaf-ta-ba ….dan seterusnya)
Perhatian! JANGAN DILANJUTKAN APABILA LATIHAN INI BELUM DIKUASAI
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
12/30
5
LANGKAH 2
PENGENALAN TANDA BACA
Pada pelajaran langkah I kita telah mempelajari setiap abjad huruf Arab sertaperubahan bentuknya apabila huruf tersebut dirangkai atau sambung-sambung.Pada bagian langkah II ini kita akan membahas mengenai tanda baca atau
lambang-lambang yang menyertai setiap huruf Arab yang berfungsi memberi sifat bacasetiap huruf sehingga ia menjadi sebuah suku kata. Seperti halnya dalam tulisan latinkita ketahui terdiri dari dua macam huruf , yakni huruf vocal dan huruf konsonan. Hurufvocal terdiri dari ‘a’ ‘i’ ‘u’ ‘e’ ‘o’ yang disebut juga dengan huruf hidup dan huruf konsonanadalah selain dari ‘a’ ‘i’ ‘u’ ‘e’ ‘o’, seperti ‘b’, ‘c’, ‘d’, ‘g’, dan lain-lain, yang disebut jugadengan huruf mati.
Pada huruf Latin, yang membentuk suku suku kata adalah huruf vocal, seperticontoh pada kata “api”. Terdiri dari dua suku kata ‘a’ dan ‘pi’. Dimana ‘a’ suku katapertama dan ‘pi’ (dibentuk oleh huruf vokal ‘i’) sebagai suku kata kedua.
Berbeda halnya dengan huruf Latin, huruf Arab tidak mengenal adanyapembagian huruf vocal dan konsonan. Huruf Arab bisa dikatakan semua hurufnyakonsonan. Walaupun ada huruf ‘alif’ (a), ia adalah konsonan karena alif juga dibentukoleh tanda baca dan akan menjadi suku kata sendiri. Alif bisa menjadi ‘i’ dan bisa jugamenjadi ‘u’.
Perlu diketahui, dalam bahasa Arab hanya ada tiga bentuk penyebutan vocalyaitu ‘a’., ‘i’ dan ‘u’.
Dalam metode ini, kami akan membagi tanda baca dalam tulisan Arab menjaditiga bagian. Dan dari tiga pembagian tersebut terdapat pula pembagian-pembagian lagi.Perhatikan bagan dibawah ini:
Tanda Baca
Harakat Penggandaan Tanwin
fat-hah kasrah dhammah sukun tasydid mad tanwin fat-hah tanwin kasrah tanwin dhammah( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
mad fat-hah mad kasrah mad dhammah mad lebih panjang( ) ( ) ( ) ( )
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
13/30
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
14/30
7
Latihan II
Silahkan dibaca huruf yang ada tanda bacanya. Bagi yang tidak ada tanda baca
dilewatkan saja ! (dieja: dza-li-ka-ki-ta-bu-la….dan seterusnya)
7
Perhatian ! JANGAN DILANJUTKAN APABILA LATIHAN INI BELUM DIKUASAI
4. Tanda Baca Sukun (mati)
Sukun adalah tanda baca yang berfungsi untuk mematikan huruf, atau
mempertahankan keadaan huruf tetap konsonan. Lambangnya adalah
seperti ( ) letaknya di atas huruf.
Contoh:
f + (sukun) = f
z + (sukun) = z
sy + (sukun) = sy
Sebagian dari percetakan alQuran sekarang terkadang ada beberapa
huruf yang sengaja tidak dicantumkan tanda sukun ini. Biasanya untuk
huruf ‘alif’, ‘ya’ dan ‘waw’, karena huruf tersebut lebih dipahami sebagai
huruf mad (akan dijelaskan pada bagian mad)
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
15/30
8
Latihan III
Silahkan dibaca bagi yang ada tanda bacanya saja !( dieja: dza-li-kal-ki-ta-bu-la-ray-ba….. dan seterusnya).
Catatan:
Khusus untuk alQuran cetakan ini, yang kami jadikan contoh latihan ini, hurufnun mati sengaja tidak ditulis tanda sukunnya
Perhatian ! JANGAN DILANJUTKAN APABILA LATIHAN INI BELUM DIKUASAI
B. Tanda Baca Penggandaan
Penggandaan dalam tulisan Latin adalah menjadikan atau menggandakan huruf
menjadi dua atau lebih.
Penggandaan terbagi dua yakni penggandaan untuk konsonan saja disebut
tasy-did, dan penggandaan untuk seolah-olah menambah vocal disebut mad.
1. Tasy-did
Adalah tanda baca yang berfungsi menggandakan huruf konsonan
menjadi dua, seperti k x 2 = kk. Lambangnya seperti ( )
Contoh:f x 2 = ff
Z x 2 = zz
Sy x 2 = sysy
Contoh dalam kalimat : (n x 2) dibacanya: innaka
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
16/30
9
Latihan IV
(dieja: dza-li-kal-ki-ta-bu……….hu-da-llil-mu-tta-qi-na…..dan seterusnya)
Perhatian ! JANGAN DILANJUTKAN APABILA LATIHAN INI BELUM DIKUASAI
2. Mad
Bila tasy-did adalah menggandakan huruf konsonan, maka mad adalah
menggandakan vocal. Vocal ‘a’, vocal ‘i’, dan vocal ’u’.
Bila dicontohkan dalam tulisan latin seperti kitaab. Ada dua ‘a’. maka cara
bacanya menjadi lebih lama dari pada hanya satu ‘a’. lama bacaan
tersebut disebut dengan ketukan. Bila ada dua ‘a’, maka dikatakan dua
ketukan.
Penggandaan atau penambahan vocal dalam tulisan Arab mulai dari 2
sampai 5 bahkan mencapai 12 ketukan, seperti kitaaaaaab (ada 5 ‘a’),
oleh karenanya cara bacanya menjadi lebih panjang lagi dari pada
dua ‘a’.
Mad untuk dua ketukan dilambangkan dengan ( ) dan yang
melebihi dua ketukan dilambangkan dengan ( ).
Dalam tahap ini kami memperkenalkan mad dalam tiga macam saja,
yang disebut dengan mad ashli. Dimana mad tersebut adalah mad yang
paling penting untuk diketahui.
a. Mad Thabi’ i
Penggandaan vocal yang dibaca selama 2 ketukan yang terjadi
karena oleh sebab:1. Adanya lambang ( )
Contoh:
fa + a = faa
zi + i = zii
syi + i = syii
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
17/30
10
2. Dan karena adanya huruf mad yaitu ,nnndan dalamkeadaan sukun (mati) dengan ketentuan sebagai berikut:
i. (alif), apabila ‘alif’ sukun dan huruf sebelumnya
berbaris atas (fat-hah) maka akan terjadi sepertipenambahan huruf ‘a’
contoh:naa
ii. (ya), apabila ‘ya’ sukun dan huruf sebelumnya
berbaris di bawah (kasrah), maka terjadi seperti
penambahan huruf ‘i.
contoh:dzii
iii. (waw), apabila ‘waw’ sukun dan huruf sebelumnya
berbaris dhammah maka terjadi seperti penambahan
huruf ‘u’.
contoh:
duu
b. Mad Jaiz
Penggandaan huruf vocal yang harus dibaca antara 2 sampai 5
ketukan. Terjadi karena adanya lambang ( ).Contoh
dzaa (2a) sampai dzaaaaaa(5a)
c. Mad Wajib
Penggandaan vocal yang harus dibaca tidak boleh kurang dari 5
ketukan. Mad ini ditandai oleh lambang mad jaiz ( ), tetapi di
akhir kata terdapat huruf hamzah ( ).
Contoh:
jaaaaaa (5a)
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
18/30
11
Latihan V
(dieja: alif laaaaaam-miiiiiim-dzaa-li-kal-ki-taa-bu-laa….dan seterusnya)
Perhatian ! JANGAN DILANJUTKAN APABILA LATIHAN INI BELUM DIKUASAI
C. Tanwin
Lambangnya seperti (ooooooooooooo). Bila diperhatikan lambang tersebutmenyerupai lambang harakat tetapi ditulis ganda. Fungsinya adalah untukmemberikan bacaan seolah-olah seperti ditambah akhiran ‘n’.
Apabila berada di atas huruf berarti bacaan fat-hah diberi akhiran ‘n’, maka
bacaannya menjadi ‘an’.
Apabila kasrah diberi tanwin maka bacaannya menjadi ‘in’
Dan apabila dhammah diberi tanwin maka bacaannya menjadi ‘un’.
Contoh:
fa + n = fan
zi + n = zin
syu + n = syun
Perhatikan tabel berikut:
Tabel 4
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
19/30
12
Latihan VI
Silahkan melangkah ke pelajaran berikutnya apabila semua latihan telah dikuasai.
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
20/30
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
21/30
14
Bunyi nun mati dan tanwin terdengar jelas apabila bertemu dengan huruf
izh-hhar. Dibaca dengan tidak berdengung. Huruf izh-hhar ada 6 macam
yakni:
Contoh:
man-khaffat
min-alfi
naarun-haamiyah
b. Idgham (hilang atau menyusup)Nun mati dan tanwin dibaca hilang atau menyusup kedalam huruf
sesudahnya. Hilang atau menyusup kedalam huruf sesudahnya itu dibaca
dengan dua cara: berdengung disebut dengan idgham bighunnah,
hurufnya ada 4, dan tidak berdengung disebut dengan idgham
bilaghunnah, hurufnya ada 2.
1. Idgham bi ghunnah
Dibaca berdengung apabila bertemu dengan huruf:
Contoh:
lan-wa law-wa
lun-mmi lum-mi
ran-ya ray-ya
2. Idgham bi laa ghunnah
Dibaca tidak berdengung apabila bertemu dengan huruf:
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
22/30
15
Contoh:
An-ra Ar-ra
An-la al-la
c. Iqlab
Adalah bertukarnya bunyi nun mati dan tanwin menjadi seperti huruf ‘mim’
apabila bertemu dengan huruf iklab. Dibacanya dengan dengung. Huruf
iqlab hanya satu yaitu :
Contoh:
yun-ba yum-ba
d. Ikhfa’
Bunyi nun mati menjadi berubah seperrti antara bunyi izh-hhar (jelas) dan
ikhfa’(menyusup). Yakni perbauran bunyi antara suara ‘n’ dengan huruf
sesudahnya. Huruf ikhfa’ ada 15:
Contoh:
mun-fi mun-m-fi ( ada nuansa ‘m’)
‘an-sa ‘an-y-sa (ada nuansa ‘y’)
3. Cara baca mim
Cara baca mim mati atau sukun bila bertemu dengan huruf adalah tiga macam:
a. Idgham (hilang atau menyusup)
Dibaca hilang atau menyusup maksudnya apabila mim mati bertemu
dengan mim lagi maka mim dibaca dengan menyusupkan mim kedalam
mim berikutnya. Kejadian seperti ini disebut juga dengan idgham mimi.
Contoh:
hum-min hummin
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
23/30
16
b. Ikhfa’ (berbaur )
Bila mim mati bertemu dengan huruf ‘ba’ maka mim dibaca berbaur dan
masuk kedalam suasana ‘ba’ dan dibaca berdengung
Contoh:him-bi himbi
Kejadian seperti ini disebut juga dengan ikhfa’ safawi
c. Izh-hhar (jelas)
Dibaca jelas apabila mim bertemu dengan huruf selain dalam ketentuan
diatas (selain ‘mim’ dan ‘ba’).
Contoh:
ham-du
lam-na
4. Hukum membaca ra
a. Dibaca Tebal
Dibaca tebal apabila ‘ra’ berbaris fat-hah, fat-hah tanwin, dhammah,
dhammah tanwin atau mati yang didahului oleh huruf berfat-hah dan
dhammah
Contoh:
berbaris fat-hah
fat-hah tanwin
dhammah
sukun didahului huruf berfat-hah
sukun didahului huruf berdhammah
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
24/30
17
b. Dibaca Tipis
Ra dibaca tipis apabila ia berbaris kasrah, kasrah tanwin atau sukun yang
didahului oleh huruf berkasrah, kecuali apabila ra tersebut diikuti oleh huruf
isti’la’ (keterangan berikut/nomor 5) Contoh:
berbaris kasrah
sukun didahului huruf kasrah
kecuali, setelah ra ada huruf asti’la’
5. Huruf isti’ la’
Huruf isti’la’ terdiri dari :
Adalah tujuh huruf yang selalu dibaca tebal. Tidak ada ketentuan dengan
pertemuannya dengan huruf apapun
6. Lafazh Jalallah
Lafazh jalallah adalah lafazh Allah. Ada dua cara pembacaan lafazh jalallah:
a. Dibaca tebal Apabila didahului oleh bunyi huruf yang berfat-hah dan berdhammah
Contoh:
b. Dibaca tipis
Apabila sebelumnya didahului oleh huruf yang berkasrah
Contoh:
7. Qalqalah
Huruf qalqalah terdiri dari lima huruf yakni :
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
25/30
18
Qalqalah terbagi dua yakni:
a. Qalqalah Kubra
Ialah bila huruf tersebut diatas dibaca sukun (mati) karena memang ada
harkat sukunnya atau oleh sebab pemberhentian dibaca mati, danpembacaan berhenti di huruf tersebut. Maka huruf tersebut dibaca mati tetapi
seolah-olah hidup dan penyuaraannya terdengar tegas.
Contoh
b. Qalqalah Sughra
Ialah apabila huruf tersebut mati tetapi pembacaan tidak berhenti di situ yang
maka huruf tersebut dibacanya seolah-olah dihidupkan kembali dengan
penyuaraannya terdengar sekedarnya saja.
Contoh:
8. Mad
Dalam keterangan sebelumnya telah kita singgung sedikit tentang mad. Mad
tersebut disebut juga dengan mad ashli. Mad juga ada huruf-hurufnya yaitu alif.
ya dan waw, disebut juga dengan huruf mad, artinya huruf pemanjang bacaan
dengan ketentuan seperti yang dijelaskan pada pelajaran tahap II tentang mad.
Dalam bab tajwid ini kami akan jelaskan tentang mad secara lebih rinci sebagai
cabang dan kelanjutan dari mad ashli.
Adapun kelanjutan dari pelajaran tentang mad adalah sebagai berikut:
a. Mad ‘aridh lissukun (mendadak mati)
Apabila pembacaan karena sebab berhenti di akhir kalimat maka huruf
akhirnya dibaca seolah-olah mati (sukun) oleh karena keadaan demikian,maka pembacaan boleh dipanjangkan dari 2 sampai 6 ketukan.
Contoh:
an naasi annaaaaaaas
alkaafiruuna alkaafiruuuuuuun
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
26/30
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
27/30
20
TANDA-TANDA PEMBERHENTIAN BACAAN
DALAM BACAAN ALQUR’AN
1. WAQAF DAN IBTIDA’
Membaca Al-Qur’an dilakukan dengan satu tarikan nafas. Jika membaca
tidak terputus maka hal ini disebut Washal. Mengingat tidak mungkin seluruh Al-
Qur’an atau beberapa ayat atau sebuah ayat yang panjang dibaca dengan satu
tarikan nafas maka, melakukan perhentian dalam membaca tidak dapat dihindari.
Melakukan perhentian dalam membaca Al-Qur’an seraya mengambil nafas dengan
niat untuk setelahnya melanjutkan membaca disebut Waqaf, sementara memulai
membaca atau memulai meneruskan membaca disebut Ibtida. Untuk menjaga
makna ayat-ayat yang dibaca, perlu diketahui di mana waqaf baik atau boleh
dilakukan. Ibtida bisa dilakukan pada kata setelah waqaf atau sebelumnya,
bergantung pada sifat waqaf itu. Jika waqaf itu baik atau dibolehkan maka ibtida
dapat dilakukan pada kata setelah waqaf, namun jika waqaf itu salah atau tidak
baik maka ibtida dilakukan pada kata atau tempat sebelum waqaf demi tidak
merusak makna ayat yang dibaca. Adakalanya waqaf terpaksa dilakukan, karena
sesuatu hal yang tidak dapat dihindari, di tempat yang salah atau tidak baik. Jika
terjadi hal seperti itu maka yang penting diperhatikan yaitu cara ibtida, bahwa ibtida
dilakukan pada kata atau tempat sebelum waqaf yang terpaksa dilakukan itu.
Mengenai waqaf pada akhir ayat terdapat perbedaan pendapat mengingat
tidak semua ayat Al-Qur’an berakhir sebagai suatu kalimat yang utuh, atau jika
tidak dibaca bersama ayat berikutnya akan memberikan makna yang salah. Contoh
ayat keempat dari Surat Al-Ma‘uun, yang terjemahnya berbunyi ”makakecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat”, sementara ayat kelima berbunyi
”yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya”. Sebagian ulama mengatakan boleh
waqaf pada akhir ayat tanpa melihat maknanya sebagai sesuatu yang bersifat
sunnah, sementara sebagian yang lain berpendapat bahwa baik atau tidak
melakukan waqaf pada akhir ayat bergantung pada maknanya atau keutuhan
kalimatnya.
Mengingat tidak semua yang membaca Al-Qur’an mengerti bahasa Arab,
para ulama memberi tanda-tanda tempat waqaf sebagai panduan. Pada cetakan
Al-Qur’an yang berbeda bisa saja ditemui tempat-tempat waqaf yang berbeda
dikarenakan perbedaan pendapat ulama yang menentukannya. Melihat sifatnya
yang relatif seperti itu maka, tanda-tanda tempat waqaf itu tidaklah mutlak harus
diikuti, khususnya oleh mereka yang memahami bahasa Arab. Namun, mereka
yang tidak memahami bahasa Arab sebaiknya mengikuti tanda-tanda tempat waqaf
yang telah dibuat oleh para ulama tersebut. Berikut ini tanda-tanda tempat waqaf
beserta maksud praktisnya; perhatikan bahwa pada suatu cetakan Al-Qur’an belum
tentu semua tanda-tanda itu ditemui.
Adapun tanda-tanda tersebut adalah seperti tabel berikut:
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
28/30
21
Tanda-tanda waqaf dan ibtida’ dalam al Quran
Tanda Keterangan
sangat baik waqaf
lebih baik waqaf
hadir sepasang, waqaf pada salah satu
boleh waqaf atau washal
ada sebagian kecil ulama yang membolehkan waqaf
tidak baik waqaf
lebih baik washal
Beberapa contoh tanda waqaf dalam ayat alQuran :
Surat Al-Baqarah ayat 2
Surat Al-Baqarah ayat 26
Surat An-Nahl ayat 38
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
29/30
22
Surat An-Nahl ayat 64
Surat Al-A‘raaf ayat 172
Surat An-Nisaa’ ayat 171
2. Saktah
Saktah ditandai dengan
Apabila terdapat tanda seperti demikian maka diwajibkan
memberhentikan bacaan dengan tidak bernafas atau tidak mengambil nafas
selama 2 ketukan dan setelah itu bacaan dilanjutkan kembali
-
8/18/2019 2 Langkah Mudah Belajar Alquran9
30/30
23
Dengan adanya tanda saktah ini maka ketentuan tajwid tidak diterapkan
pada bacaan tersebut.
Contoh saktah:
Surat Al-Qiyaamah ayat 27
Surat Al-Muthaf fifiin ayat 14
Perhatikan bahwa karena membaca berhenti maka huruf mati dan pada
tempat saktah di atas tidak diidghaamkan ke dalam huruf