EKOLOGI PANGAN DAN GIZI

BEBERAPA ISTILAH :ZAT GIZI ADALAH ZAT ATAU UNSUR KIMIA YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN YANG DIPERLUKAN UNTUK METABOLISME DALAM TUBUH SECARA NORMAL.MAKANAN SEIMBANG ADALAH SUSUNAN MAKANAN YANG MEMENUHI SELURUH KEBUTUHAN GIZI. KEBIASAAN MAKANAN / POLA MAKAN ADALAH CARA ORANG / SEKELOMPOK ORANG MEMILIH PANGAN DAN MEMAKANNYA SBG REAKSI THD PENGARUH FISIOLOGIK, PSIKOLOGIK, BUDAYA DAN SOSIAL.

PANGAN ADALAH BAHAN YANG DIMAKAN SE-HARI2 UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BG PEMELIHARAAN, PERTUMBUHAN, KERJA DAN PENGGANTIAN JARINGAN YG RUSAK.EKOLOGI ADALAH ILMU TENTANG HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN HIDUPNYA.EKOLOGI PANGAN ADALAH KETERKAITAN BERBAGAI FAKTOR YANG SALING MEMPENGARUHI TERHADAP KETERSEDIAAN PANGAN HUBUNGANNYA DENGAN MANUSIA.

PERMASALAHAN GIZI DI INDONESIAKategori A(Kurus/Pendek)Kategori BKurang Vit A & Zat BesiKategori COverweight 3% INDONESIA CINA LOAS KAMBOJA FILIPINA MYANMAR THAILAND MALAYSIA TIMORINDONESIA:Kurang Energi Protein (Kurus dan Pendek) Kurang Vitamin A Anemia Gizi Besi Gizi Lebih (Overweight) Kurang YodiumSumber: World Bank 2006: Reposition Nutrition as Central to Development

Kelaparan dan kekurangan gizi menghambat pencapaian tujuan pembangunan nasional

KEBERHASILAN PEMBANGUNAN SUATU BANGSA DILIHAT DARI :INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) ATAU HDI (HUMAN DEVELOPMENT INDEX).HDI/IPM ADALAH INDEK KOMPOSIT DARI PEMBANGUNAN SUATU BANGSA YG DILIHAT DARI KESEHATAN, PENDAPATAN PERKAPITA DAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT. DILIHAT DARI NILAI HDI, INDONESIA TH 2009 MENEMPATI RANGKING KE 109 DARI 179 NEGARA, DIBAWAH PHILIPINA DAN DI ATAS VIETNAM.

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA TAHUN 2005

NoPropinsiNoPropinsiNoPropinsi1DKI Jakarta (76.1)12Babel (70.7 )23Sulsel (68.1)2Sulut (74.2)13Sumsel (70.2)24Sultra (67.5)3Riau (73.6)14Jawa Barat (69.9)25Gorontalo (67.5)4DI Yogyakarta (73.5)15Jawa Tengah (69.8)26Kalsel (67.4)5Kalteng (73.2)16Bali (69.8)27Maluku Utara (67.0)6Kaltim (72.9)17Maluku (69.2)28Kalbar (66.2)7Kepri (72.9)18NAD (69.0)29Sulbar (65.7)8Sumut (72.0)19Lampung (68.8)30Irjabar (64.8)9Sumbar (71.2)20Banten (68.8)31NTT ( 63.6)10Bengkulu (71.1)21Sulteng (68.5)32NTB (62.4)11Jambi (71.0)22Jawa Timur (68.4)33Papua (62.1)

NILAI IPM DAPAT DILIHAT DARI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BIDANG : KESEHATAN MASYARAKATTINGKAT EKONOMI MASYARAKAT, DILIHAT DARI PENDAPATAN PERKAPITA MASYARAKATTINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT.

DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DAPAT DILIHAT DARI INDIKATOR :UHH (UMUR HARAPAN HIDUP)IMR (INFANT MORTALITY RATE) : ANGKA KEMATIAN BAYIMMR (MATERNAL MORTALITY RATE) : ANGKA KEMATIAN IBU KARENA MELAHIRKAN.STATUS GIZI BALITA

PelayanankesehatanSTATUS GIZIASUPANGIZIINFEKSIPENYAKITPerilaku/asuhanIbu dan AnakKetersediaanPangan tingkatRumah TanggaKRISIS POLITIK DAN EKONOMIPenyebabLANGSUNGPenyebabTAKLANGSUNGMasalahUTAMAMasalahDASARPENYEBAB MASALAH GIZIKEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH,KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA

Gizi Kurang54%Peran Gizi Kurang terhadap Kematian Bayi dan BalitaWHO, 2002

BB NaikBB Tidak Naik70-80 % BB NORMAL

Waspada Obesitas !!!

Obesitas = Penyakit

MARI KITA RENUNGKAN.

*******************