14 EDISI V | Tahun 2015 Edisi V 2015.pdf · terbaik di Indonesia. Bukan hanya itu, Sejak...

4
TTS+Jokes REPORTASE AIR BERSIH PROGRAM CSR DI SEBELAS DESA Bonus Buat ATLIT RENANG SULSEL Kopkar Semen Tonasa Menuju Koperasi Skala Besar Bonus Jangan Hanya Numpang Lewat KIKST Rayakan Hari Kartini Refleksi Hari Bumi Sebotol Racun Untuk Hidup Kembali KETIKA ALAM DAN MASYARAKAT BANGGA DENGAN SEMEN TONASA Semen Tonasa Media Internal Together We Build A Better Future GELONTORKAN BANTUAN MODAL USAHA 1.6 M SOSIALISASI BUDAYA CHAMPS Cover Story Semen Tonasa Media Internal EDISI V | Tahun 2015 Semen Tonasa Media Internal PERINGKAT HIJAU SEJAK 2013 HIJAU PR PER EDISI V | Tahun 2015 16 EDISI V | Tahun 2015 EDISI V | Tahun 2015 14 EDISI V | Tahun 2015 03 P T. Semen Tonasa meresmikan program Corporate Social Responcibility (CSR) ta- hun 2015 di lapangan Desa Bowong Cindea, Kecamatan Bungoro, Pangkep, Selasa (21/4). Program kemitraan yang merupakan kegiatan rutin perusahaan sebagai tanggung jawab so- sial kepada masyarakat sekitar pabrik ini akan diadakan dalam bentuk berbagai kegiatan sosial di sebelas desa lingkar. Kegiatan ini juga dirang- kaikan dengan peringatan Hari Bumi yang ditan- dai penanaman pohon secara simbolis. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa, Direktur Produksi PT. Semen Tonasa, unsur Muspida Kab. Pangkep dan rom- bongan CEO Regional Bank Mandiri Wilayah Sul- sel Maluku serta para tokoh masyarakat. Berbagai bentuk kegiatan kemasyarakatan sep- erti bedah rumah, pembangunan fasilitas air bersih, penghijauan dan sebagainya yang ma- suk dalam Rencana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (RKPM). Dimana setiap desa akan mendapatkan anggaran sebesar Rp. 300 juta dengan total yang digelontorkan sebesar Rp. 3,3 miliar. Direktur keuangan PT Semen Tonasa, Subhan SE.Ak, menjelaskan, penyaluran anggaran un- tuk kegiatan CSR ini melibatkan stake holder. Untuk penyusunan program yang akan diada- kan sepanjang tahun 2015 ini diambil dengan mekanisme musyawarah berbagai elemen mas- yarakat disetiap desa. Komitmen kemitraan ini dijaga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat merupakan komitmen blue print PT Semen Tonasa menuju ISO 26000. “Kita dari perusahaan terus membangun kemi- traan dengan semua stake holder. Penyaluran anggaran yang tertuang dalam RKPM Rp 3,3 m dari hasil musyawarah elemen masyarakat desa, semuanya program kebutuhan masyarakat,” pa- par Subhan. Dalam program CSR Tonasa ini, pihak Bank mandiri juga mengambil bagian dengan berkon- tribusi pada program air bersih. Subhan men- gatakan, keterlibatan bank Mandiri juga akan memberikan nilai tersendiri bagi seluruh stake holder. Ia berharap kemitraan dengan bank Mandiri ini bisa berlanjut. Terkait kegiatan yang sifatnya emergency atau darurat, Subhan menjamin PT. Semen Tonasa juga menyiapkan anggaran yang sewaktu-wak- tu bisa digunakan untuk situasi darurat dalam masyarakat. Ia menargetkan dalam lima tahun ini persoalan air bersih di wilayah desa lingkar selesai. “Tidak menutup kemungkinan kalau ada kegia- tan yang emergency tetap kita salurkan, tahun ini kebutuhan air bersih selesai dan tahun beri- kutnya kita berakhir program lain,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Pangkep, Abdul Rahman Assegaf yang meresmikan kegiatan ini memberikan apresiasi atas komitmen PT. Se- men Tonasa untuk memenuhi kebutuhan mas- yarakat. Menurutnya, apa yang dilakukan Tonasa harus menjadi contoh bagi perusahaan pertam- bangan lain yang beroperasi di Pangkep. “Kami dari pemerintah mengapresiasi kegiatan CSR Tonasa. Semua kegiatan berbasis kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Dalam kegiatan peresmian program CSR ini, pi- hak forum desa juga melakukan pameran kegia- tan CSR tahun 2014. Ratusan warga dari sebelas desa lingkar juga memadati lokasi peresmian CSR. (Humas.st/saf) Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan. Menurut penelitian sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan dalam menunjang kegiatan manusia seperti memasak, mencuci, mandi. Air juga kerap digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit- penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan di¬sebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana. Jika dilihat dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35- 40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat. Salah satu peran serta PT. Semen Tonasa Dalam Tanggung Jawab sosial Lingkungan dan Masyarakat sekitar melalui Program CSRnya menyediakan Sarana air Bersih bagi kemaslahatan orang banyak, Yang baru-baru ini di lakukan peresmian sarana air bersih oleh Wakil Bupati Pangkep Abdul Rahman Assegaf di Lapangan desa Bowong Cindea, Selasa 21/04 yang dirangkaikan dengan peringatan Hari bumi ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis, yang rencananya pohon-pohon ini nantinya akan ditanam di 11 Desa lingkar sebanyak 5.500 pohon. (Humas.st/jr) I NDONESIA merupakan negara yang memiliki potensi luar biasa dengan kekayaan alamnya, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, per- hutanan, kelautan serta pertambangan. Deskripsi mengenai keindahan alam Indone- sia tidak pernah jauh dari hamparan hutan berwarna hijau dibelah sungai yang merindu- kan birunya laut. Sementara mereka berpadu, kemegahan alam dipertontonkan lewat kea- gungan gunung-gunung yang menjulang tinggi. Alam bersatu dengan kehidupan, menciptakan panorama yang menakjubkan. Tak ayal julukan zamrud khatulistiwa disandangkan kepadanya. Kekayaan alam yang saat ini jarang diperhatikan masyarakat dalam pengolahannya namun ser- ing menimbulkan permasalahan, adalah dalam bidang pertambangan. Pertambangan bukanlah Industri tanpa adanya resiko. Justru sangat rent- an sekali dengan resiko kerusakan alam, teruta- ma di area pertambangan tersebut. Salah satu perusahaan tambang yang mempedu- likan pengelolaan lingkungan adalah PT Semen Tonasa, Menurut keyakinan mereka, pengelo- laan lingkungan yang bertanggung jawab dan kinerja lingkungan terdepan merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk menjadi perusahaan yang efektif dan sukses. Saat ini, PT Semen Tonasa terus berupaya untuk menerapkan industri ramah lingkungan salah satunya melalui komitmen penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 versi 2004. Bahkan melalui program Corporate Social Re- sponsibility (CSR) persoalan lingkungan terus diminimalisasi dengan upaya menciptakan in- dustri hijau (green industry). Dikutip dari website resmi PT Se- men Tonasa, dimana usaha PT Semen Tonasa terus mendukung program Go Green dengan cara menurunkan emisi gas CO2 di unit pabrik. Reduksi emisi CO2, dilakukan dengan mengopti- malkan pemakaian bahan bakar alternatif dan mengurangi pe- makaian batubara. Salah satu komponen biaya produksi yang memiliki porsi cukup besar ada- lah biaya bahan bakar, olehnya itu Perse- roan terus berupaya untuk melakukan efisien- si/ penghematan bahan bakar dengan cara meningkatkan pemakaian alternatif fuel yang sudah di mulai sejak tahun 2009. Saat ini, fasilitas AFR di kiln 2/3/4 telah terpas- ang dan telah dimanfaatkan dalam kegiatan operasional pabrik. Pemakaian alternatif fuel dilakukan dengan beberapa pertimbangan, yak- ni Memberikan solusi untuk penanganan lim- bah pertanian di lingkungan sekitar, wereduksi emisi CO2 yang diakibatkan pembakaran bahan bakar fosil, menciptakan pabrik yang ramah lingkungan dan membantu program pemerintah dalam rangka mengu- rangi efek pemanasan global. Bukan hanya itu, pemakaian sekam padi dan cangkang mete sebagai alternatif fuel bagi industri Semen Tonasa menunjukkan trend pening- katan yang cukup signifikan. Ditahun 2010, pemanfaatan al- ternatif fuel mencapai 2,5 pers- en dan meningkat menjadi 6,8 persen ditahun 2011. Rencananya, pemakaian alternatif fuel akan terus ditingkatkan sampai dengan 30 persen sehingga pemakaian batubara sebagai bahan bakar uta- ma dapat semakin dikurangi. Dengan pemaparan diatas, masyarakat tidak bisa dengan seenaknya menganggap pertam- bangan tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan. Buktinya telah ada pada PT Semen Tonasa sebagai salah satu perusahaan tambang terbaik di Indonesia. Bukan hanya itu, Sejak mengeksplorasi po- tensi tambang di wilayah Kabupaten Pangkep, PT Semen Tonasa secara serius menunjukkan tanggungjawab sosialnya terhadap kepedulian lingkungan dan masyarakatnya lewat program Corporate Social Responsibility (CSR). CSR ini terus diterapkan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Prinsip pembangunan berkelan- jutan adalah memenuhi kebutuhan sekarang tanpa harus mengorbankan kebutuhan generasi masa depan. CSR tersebut dilakukan di berbagai bidang sep- erti sosial, ekonomi, dan lingkungan. Di bidang sosial, perusahaan memberikan dana beasiswa pendidikan bagi pelajar, pelatihan masyarakat, Di bidang ekonomi, perusahaan membantu usaha-usaha kecil menengah (UKM) dengan memberikan pinjaman dana untuk mengembangkan usaha mereka. Kemudian, di bidang lingkungan perusa- haan melakukan reklamasi area bekas tambang, mena- nam bibit pohon, dan men- golah limbah dengan cara daur ulang. Jadi, tidak hanya mengambil keuntungan den- gan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada, tetapi juga harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjaga kele- starian lingkungan hidup. Ada lima pilar dalam program CSR PT Semen Tonasa, yaitu Tonasa Sehat (bidang Kesehatan), Tonasa Mandiri (Bidang ekonomi; bina mitra dan UMKM),Tonasa Bersahaja (Bidang Sosisal Budaya dan HAM), Tonasa Hijau (Bidang lingkungan hidup dan infratruktur sederhana) dan Tonasa Cerdas (Bidang Pendidikan). Pada November 2012 sejumlah ibu rumah tangga di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabu- paten Pangkep, menggelar aksi demo. Mereka menuntut “uang debu” seperti yang pernah disebut-sebut oleh penentu kebijakan di daerah itu. Aksi demonstrasi dari mas- yarakat sekitar kepada Semen Tonasa, tentu harus disikapi secara arif sebagai bentuk ek- spresi keresahan atas problem social yang melingkupinya. Reaksi ini harus dipahami se- bagai upaya warga Ring I untuk menciptakan ruang public guna mengkomunikasikan problem lingkungan dengan pihak Semen Tonasa. Tidak dipungkiri, kehadiran Pabrik Tonasa di Pangkep telah memberikan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Ratusan orang terserap menjadi tenaga kerja, ribuan po- hon ditanam diberbagai lahan kritis, milyaran dana bantuan digulirkan kepada masyarakat serta, Perusahaan Semen menjadi penyumbang dana terbesar dalam struktur PAD Kabupaten Pangkep. PT Semen Tonasa selalu berkomitmen dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kualitas program CSR nya. Merujuk hasil CAP 2014-2018 sesuai ha- sil SOSMAP 2013 dan Review Blueprint CSR PT Semen Tonasa, maka ke depan Perseroan akan tetap membenahi semua operasi bisnisnya agar semakin ramah lingkungan dan mendukung kes- ejahteraan masyarakat lingkar sejalan dengan komitmen 3P (People, Planet dan Profit). Operasi bisnis yang ramah lingkungan dan ra- mah kepada masyarakat adalah kunci sukses dalam mengejar pertumbuhan bisnis, dengan demikian profit yang diperoleh bukanlah prof- it yang sesaat, namun merupakan Profit yang berkelanjutan. Keberlangsungan lingkungan dan keseimbangan sosial ekonomi menjadi begitu penting dalam menyongsong kejayaan Indonesia, dan Sulsel pada khususnya di masa depan, yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Pemerintah ber- sama seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat berperan serta melestarikan lingkungan sehingga alam tetap akan berkilau saat mas- yarakatnya makmur dan sejahtera ditahun yang akan datang. Muhammad Asri (Harian Rakyat Sulsel) , Juara III Tonasa Jurnalis Award III, Kategori Karya Opini Jurnalis AIR BERSIH PROGRAM CSR DI SEBELAS DESA Peran Air Dalam Kehidupan KETIKA ALAM DAN MASYARAKAT BANGGA DENGAN SEMEN TONASA ARTIKEL

Transcript of 14 EDISI V | Tahun 2015 Edisi V 2015.pdf · terbaik di Indonesia. Bukan hanya itu, Sejak...

Page 1: 14 EDISI V | Tahun 2015 Edisi V 2015.pdf · terbaik di Indonesia. Bukan hanya itu, Sejak mengeksplorasi po-tensi tambang di wilayah Kabupaten Pangkep, PT Semen Tonasa secara serius

TTS+Jokes

REPORTASE

AIR BERSIH PROGRAM CSR DI SEBELAS DESA

Bonus Buat ATLIT RENANG SULSEL

Kopkar Semen Tonasa Menuju Koperasi Skala Besar

Bonus Jangan Hanya Numpang Lewat

KIKST Rayakan Hari Kartini

Refleksi Hari Bumi

Sebotol Racun Untuk Hidup Kembali

KETIKA ALAM DAN MASYARAKAT BANGGA DENGAN SEMEN TONASA

Semen TonasaMedia Internal

Together We Build A Better Future

GELONTORKAN BANTUAN MODAL USAHA 1.6 M

SOSIALISASI BUDAYA CHAMPS

Cover Story

Semen TonasaMedia Internal

EDISI V | Tahun 2015Semen TonasaMedia Internal

PERINGKAT HIJAU SEJAK 2013

HIJAUPR PER

EDISI V | Tahun 201516 EDISI V | Tahun 2015

EDISI V | Tahun 201514 EDISI V | Tahun 2015 03

PT. Semen Tonasa meresmikan program Corporate Social Responcibility (CSR) ta-hun 2015 di lapangan Desa Bowong Cindea,

Kecamatan Bungoro, Pangkep, Selasa (21/4). Program kemitraan yang merupakan kegiatan rutin perusahaan sebagai tanggung jawab so-sial kepada masyarakat sekitar pabrik ini akan diadakan dalam bentuk berbagai kegiatan sosial di sebelas desa lingkar. Kegiatan ini juga dirang-kaikan dengan peringatan Hari Bumi yang ditan-dai penanaman pohon secara simbolis.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa, Direktur Produksi PT. Semen Tonasa, unsur Muspida Kab. Pangkep dan rom-bongan CEO Regional Bank Mandiri Wilayah Sul-sel Maluku serta para tokoh masyarakat.

Berbagai bentuk kegiatan kemasyarakatan sep-erti bedah rumah, pembangunan fasilitas air bersih, penghijauan dan sebagainya yang ma-suk dalam Rencana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (RKPM). Dimana setiap desa akan mendapatkan anggaran sebesar Rp. 300 juta dengan total yang digelontorkan sebesar Rp. 3,3 miliar.

Direktur keuangan PT Semen Tonasa, Subhan SE.Ak, menjelaskan, penyaluran anggaran un-tuk kegiatan CSR ini melibatkan stake holder. Untuk penyusunan program yang akan diada-kan sepanjang tahun 2015 ini diambil dengan mekanisme musyawarah berbagai elemen mas-yarakat disetiap desa. Komitmen kemitraan ini dijaga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat merupakan komitmen blue print PT Semen Tonasa menuju ISO 26000.

“Kita dari perusahaan terus membangun kemi-traan dengan semua stake holder. Penyaluran anggaran yang tertuang dalam RKPM Rp 3,3 m dari hasil musyawarah elemen masyarakat desa, semuanya program kebutuhan masyarakat,” pa-par Subhan.

Dalam program CSR Tonasa ini, pihak Bank mandiri juga mengambil bagian dengan berkon-tribusi pada program air bersih. Subhan men-gatakan, keterlibatan bank Mandiri juga akan memberikan nilai tersendiri bagi seluruh stake holder. Ia berharap kemitraan dengan bank Mandiri ini bisa berlanjut.

Terkait kegiatan yang sifatnya emergency atau darurat, Subhan menjamin PT. Semen Tonasa juga menyiapkan anggaran yang sewaktu-wak-tu bisa digunakan untuk situasi darurat dalam masyarakat. Ia menargetkan dalam lima tahun ini persoalan air bersih di wilayah desa lingkar selesai.

“Tidak menutup kemungkinan kalau ada kegia-tan yang emergency tetap kita salurkan, tahun ini kebutuhan air bersih selesai dan tahun beri-kutnya kita berakhir program lain,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pangkep, Abdul Rahman Assegaf yang meresmikan kegiatan ini memberikan apresiasi atas komitmen PT. Se-men Tonasa untuk memenuhi kebutuhan mas-yarakat. Menurutnya, apa yang dilakukan Tonasa harus menjadi contoh bagi perusahaan pertam-bangan lain yang beroperasi di Pangkep. “Kami dari pemerintah mengapresiasi kegiatan CSR Tonasa. Semua kegiatan berbasis kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kegiatan peresmian program CSR ini, pi-hak forum desa juga melakukan pameran kegia-tan CSR tahun 2014. Ratusan warga dari sebelas desa lingkar juga memadati lokasi peresmian CSR. (Humas.st/saf)

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan. Menurut penelitian sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan dalam menunjang kegiatan manusia seperti memasak, mencuci, mandi. Air juga kerap digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan di¬sebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.

Jika dilihat dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat.

Volume rata- rata kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.

Salah satu peran serta PT. Semen Tonasa Dalam Tanggung Jawab sosial Lingkungan dan Masyarakat sekitar melalui Program CSRnya menyediakan Sarana air Bersih bagi kemaslahatan orang banyak, Yang baru-baru ini di lakukan peresmian sarana air bersih oleh Wakil Bupati Pangkep Abdul Rahman Assegaf di Lapangan desa Bowong Cindea, Selasa 21/04 yang dirangkaikan dengan peringatan Hari bumi ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis, yang rencananya pohon-pohon ini nantinya akan ditanam di 11 Desa lingkar sebanyak 5.500 pohon. (Humas.st/jr)

INDONESIA merupakan negara yang memiliki potensi luar biasa dengan kekayaan alamnya, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, per-

hutanan, kelautan serta pertambangan.

Deskripsi mengenai keindahan alam Indone-sia tidak pernah jauh dari hamparan hutan berwarna hijau dibelah sungai yang merindu-kan birunya laut. Sementara mereka berpadu, kemegahan alam dipertontonkan lewat kea-gungan gunung-gunung yang menjulang tinggi. Alam bersatu dengan kehidupan, menciptakan panorama yang menakjubkan. Tak ayal julukan zamrud khatulistiwa disandangkan kepadanya.

Kekayaan alam yang saat ini jarang diperhatikan masyarakat dalam pengolahannya namun ser-ing menimbulkan permasalahan, adalah dalam bidang pertambangan. Pertambangan bukanlah Industri tanpa adanya resiko. Justru sangat rent-an sekali dengan resiko kerusakan alam, teruta-ma di area pertambangan tersebut.

Salah satu perusahaan tambang yang mempedu-likan pengelolaan lingkungan adalah PT Semen Tonasa, Menurut keyakinan mereka, pengelo-laan lingkungan yang bertanggung jawab dan kinerja lingkungan terdepan merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk menjadi perusahaan yang efektif dan sukses.

Saat ini, PT Semen Tonasa terus berupaya untuk menerapkan industri ramah lingkungan salah satunya melalui komitmen penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 versi 2004. Bahkan melalui program Corporate Social Re-sponsibility (CSR) persoalan lingkungan terus diminimalisasi dengan upaya menciptakan in-dustri hijau (green industry).

Dikutip dari website resmi PT Se-men Tonasa, dimana usaha PT Semen Tonasa terus mendukung program Go Green dengan cara menurunkan emisi gas CO2 di unit pabrik. Reduksi emisi CO2, dilakukan dengan mengopti-malkan pemakaian bahan bakar alternatif dan mengurangi pe-makaian batubara.

Salah satu komponen biaya produksi yang memiliki porsi cukup besar ada-lah biaya bahan bakar, olehnya itu Perse-roan terus berupaya untuk melakukan efisien-

si/ penghematan bahan bakar dengan cara meningkatkan pemakaian alternatif fuel yang sudah di mulai sejak tahun 2009.

Saat ini, fasilitas AFR di kiln 2/3/4 telah terpas-ang dan telah dimanfaatkan dalam kegiatan operasional pabrik. Pemakaian alternatif fuel dilakukan dengan beberapa pertimbangan, yak-ni Memberikan solusi untuk penanganan lim-bah pertanian di lingkungan sekitar, wereduksi emisi CO2 yang diakibatkan pembakaran bahan bakar fosil, menciptakan pabrik yang ramah lingkungan dan membantu program pemerintah dalam rangka mengu-rangi efek pemanasan global.

Bukan hanya itu, pemakaian sekam padi dan cangkang mete sebagai alternatif fuel bagi industri Semen Tonasa menunjukkan trend pening-katan yang cukup signifikan. Ditahun 2010, pemanfaatan al-ternatif fuel mencapai 2,5 pers-en dan meningkat menjadi 6,8 persen ditahun 2011. Rencananya, pemakaian alternatif fuel akan terus ditingkatkan sampai dengan 30 persen sehingga pemakaian batubara sebagai bahan bakar uta-ma dapat semakin dikurangi.

Dengan pemaparan diatas, masyarakat tidak bisa dengan seenaknya menganggap pertam-bangan tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan. Buktinya telah ada pada PT Semen Tonasa sebagai salah satu perusahaan tambang terbaik di Indonesia.

Bukan hanya itu, Sejak mengeksplorasi po-tensi tambang di wilayah Kabupaten Pangkep, PT Semen Tonasa secara serius menunjukkan tanggungjawab sosialnya terhadap kepedulian lingkungan dan masyarakatnya lewat program Corporate Social Responsibility (CSR). CSR ini terus diterapkan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Prinsip pembangunan berkelan-jutan adalah memenuhi kebutuhan sekarang tanpa harus mengorbankan kebutuhan generasi masa depan.

CSR tersebut dilakukan di berbagai bidang sep-erti sosial, ekonomi, dan lingkungan. Di bidang sosial, perusahaan memberikan dana beasiswa pendidikan bagi pelajar, pelatihan masyarakat,

Di bidang ekonomi, perusahaan membantu usaha-usaha kecil menengah (UKM)

dengan memberikan pinjaman dana untuk mengembangkan

usaha mereka. Kemudian, di bidang lingkungan perusa-haan melakukan reklamasi area bekas tambang, mena-nam bibit pohon, dan men-golah limbah dengan cara daur ulang. Jadi, tidak hanya mengambil keuntungan den-

gan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada, tetapi juga

harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjaga kele-

starian lingkungan hidup.

Ada lima pilar dalam program CSR PT Semen Tonasa, yaitu Tonasa Sehat (bidang Kesehatan), Tonasa Mandiri (Bidang ekonomi; bina mitra dan UMKM),Tonasa Bersahaja (Bidang Sosisal Budaya dan HAM), Tonasa Hijau (Bidang lingkungan hidup dan infratruktur sederhana) dan Tonasa Cerdas (Bidang Pendidikan).

Pada November 2012 sejumlah ibu rumah tangga di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabu-paten Pangkep, menggelar aksi demo. Mereka

menuntut “uang debu” seperti yang pernah disebut-sebut oleh penentu kebijakan

di daerah itu.

Aksi demonstrasi dari mas-yarakat sekitar kepada Semen Tonasa, tentu harus disikapi secara arif sebagai bentuk ek-spresi keresahan atas problem social yang melingkupinya. Reaksi ini harus dipahami se-

bagai upaya warga Ring I untuk menciptakan ruang public guna

mengkomunikasikan problem lingkungan dengan pihak Semen

Tonasa.

Tidak dipungkiri, kehadiran Pabrik Tonasa di Pangkep telah memberikan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Ratusan orang terserap menjadi tenaga kerja, ribuan po-hon ditanam diberbagai lahan kritis, milyaran dana bantuan digulirkan kepada masyarakat serta, Perusahaan Semen menjadi penyumbang dana terbesar dalam struktur PAD Kabupaten Pangkep.

PT Semen Tonasa selalu berkomitmen dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kualitas program CSR nya. Merujuk hasil CAP 2014-2018 sesuai ha-sil SOSMAP 2013 dan Review Blueprint CSR PT Semen Tonasa, maka ke depan Perseroan akan tetap membenahi semua operasi bisnisnya agar semakin ramah lingkungan dan mendukung kes-ejahteraan masyarakat lingkar sejalan dengan komitmen 3P (People, Planet dan Profit).

Operasi bisnis yang ramah lingkungan dan ra-mah kepada masyarakat adalah kunci sukses dalam mengejar pertumbuhan bisnis, dengan demikian profit yang diperoleh bukanlah prof-it yang sesaat, namun merupakan Profit yang berkelanjutan.

Keberlangsungan lingkungan dan keseimbangan sosial ekonomi menjadi begitu penting dalam menyongsong kejayaan Indonesia, dan Sulsel pada khususnya di masa depan, yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Pemerintah ber-sama seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat berperan serta melestarikan lingkungan sehingga alam tetap akan berkilau saat mas-yarakatnya makmur dan sejahtera ditahun yang akan datang.

Muhammad Asri (Harian Rakyat Sulsel) , Juara III Tonasa Jurnalis Award III, Kategori Karya Opini Jurnalis

AIR BERSIH PROGRAM CSR DI SEBELAS DESA

Peran Air Dalam Kehidupan

KETIKA ALAM DAN MASYARAKAT BANGGA DENGAN SEMEN TONASA

ARTIKEL

Page 2: 14 EDISI V | Tahun 2015 Edisi V 2015.pdf · terbaik di Indonesia. Bukan hanya itu, Sejak mengeksplorasi po-tensi tambang di wilayah Kabupaten Pangkep, PT Semen Tonasa secara serius

Salam Orbit, redaksi Orbit tak henti-hentinya menyapa para pembacanya yang selalu setia menunggu terbitan

setiap edisi Orbit. Ini adalah Orbit edisi V di tahun 2015. Kegiatan-kegiatan perusahaan mulai dari akhir bulan Maret sampai dengan bulan April akan kami rangkum untuk menjadi bacaan yang layak buat disimak. Edisi kali ini kami mengangkat tema tentang Hari Bumi, mengingat tanggal 22 April lalu merupakan hari bumi.

Peresmian air bersih yang merupakan program dari CSR akan mengawali reportase edisi Orbit kali ini. Pada kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Bumi yang ditandai penanaman pohon secara simbolis. Juga ada berita Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) pengprov Sulsel yang memberikan bonus kepada atlet renang, Muhammad Alamzah atas prestasinya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Jawa Timur. Penyerahan ini dilakukan di kantor perwakilan PT Semen Tonasa. Kembali keberita CSR dimana PT. Semen Tonasa menggelontorkan bantuan modal usaha sebesar Rp1,6 Miliar lebih kepada 137 Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat.

Pada bulan April lalu, Kerukunan Istri Karyawan Semen Tonasa (KIKST) yang setiap tahunnya selalu merayakan Hari Kartini juga kami sajikan. Dan juga beberapa berita pelatihan seperti Pelatihan dan Sharing Knowledge untuk para Sales Force yang bertujuan untuk peningkatan pemasaran produk, Workshop Review Balanced Scorecard and Cascading KPI untuk mengembangkan pengetahuan karyawan, serta Sosialisasi Champs agar budaya Champs dapat tersosialisasi secara efektif dan insentif. Juga berita Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Karyawan Semen Tonasa yang digelar di ruang Auditorium Kantor Pusat juga kami rasa layak untuk disimak.

Masih seputar hari bumi, Sekolah Dasar Swasta Tonasa 2 yang melaksanakan kegiatan penanaman 100 pohon Trambessi dan Tanaman Langka Sulawesi Selatan dalam rangka peringatan hari bumi. Dan Artikel tentang refleksi hari bumi yang akan menjelaskan tentang alam dan lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia.

Kami juga menyajikan tips untuk mengatur pendapatan jasa produksi bagi karyawan, dengan harapan karyawan mampu menggunakan bonus yang didapatkan

dengan tepat, juga artikel motivasi Sebotol Racun Untuk Hidup Kembali dan Kisah Semut dan Lalat, Serta opini jurnalis yang berjudul “Ketika Alam dan Masyarakat Bangga Dengan Semen Tonasa” yang merupakan karya dari salah satu pemenang Tonasa Journalist Awards III.

Pada edisi orbit kali ini, kami kembali menginformasikan bahwa, fasilitas untuk melihat video rekaman berita berupa QR Code pada beberapa berita bisa dilihat dengan menggunakan Smartphone yang mempunyai aplikasi Barcode Scanner, atau bisa dengan cara mendownload aplikasi Barcode Scanner tersebut, kemudian menggunakannya.

Kami dari redaksi mengucapkan selamat membaca.

Salam redaksi,

Redaksi Media Internal PT. Semen Tonasa

Orbit

index

BERANDA

Dari Redaksi 02

REPORTASE

Air Bersih Program Csr Di Sebelas Desa 03

Bonus Buat Atlit Renang Sulsel 04

Kopkar Semen Tonasa Menuju Koperasi Skala Besar

04

Gelontorkan Bantuan Modal Usaha 1.6M 05

KIKST Rayakan Hari Kartini 06

Pelatihan Dan Sharing Knowledge Sales Force

07

Sosialisasi Budaya CHAMPS 08

Workshop Review Balanced Scorecard And Cascading KPI

08

SDS Semen Tonasa Peringati Hari Bumi 10

ARTIKEL

Sebotol Racun Untuk Hidup Kembali 09

Kisah Semut dan Lalat 09

Refleksi Hari Bumi 11

Bonus Jangan Hanya Numpang Lewat 13

Ketika Alam Dan Masyarakat Bangga Dengan Semen Tonasa

14

SALUTASI dan Berita Duka 15

TTS + JOKES 16

ORBIT diterbitkan oleh Biro Komunikasi PT Semen TonasaPelindung : Direksi PT Semen Tonasa.Penasehat : Sekretaris PerusahaanPengarah : Kepala Biro Komunikasi.

Penyunting : Kasi HumasDokumentasi : Staf Humas, Grafis & Layout : Amril NuryanDistribusi : SyukurPercetakan : Kreatifindo Makassar

Redaksi menerima sumbangan artikel, foto dan berhak menyunting tanpa merubah arti.

dari redaksiBERANDA

REPORTASE

04 EDISI V | Tahun 2015 EDISI V | Tahun 2015

EDISI V | Tahun 2015

13

15

SALUTASI PENSIUN

Terima Kasih

Dewan Komisaris & DireksiPT SEMEN TONASA

Mengucapkan

Atas Jasa-Jasa dan Pengabdian Bapak & IbuSelama Bekerja & Berkarya di PT Semen Tonasa

Karyawan Purnabakti PT Semen Tonasa

Ir. H. A. UNGGUL ATTAS, MBA.DIREKTUR UTAMA

Prof. Dr. dr. IDRUS A. PATURUSIKOMISARIS UTAMA

BIRUPR PER

GROUP

KARYAWAN PURNA BAKTI PT SEMEN TONASA MEI 2015

A.BURHANUDDIN A.L. Seksi K3 Pabrik

SALUTASI

Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) pengprov Sulsel memberikan bonus kepada atlet renang, Muhammad Alamzah atas prestasinya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Jawa Timur, Desember 2014 lalu.

Pemberian bonus ini dilakukan di kantor perwakilan PT Semen Tonasa, Jumat (27/3). Yang diberikan langsung oleh ketua PRSI Sulsel yang juga Direktur Utama PT Semen Tonasa, ir. Andi Unggul Attas, MBA.

Bonus yang diberikan sebanyak Rp 10 juta. Total bonus ini didasarkan pada raihan medali Alamzah di PON Remaja lalu, ketika itu adik kandung perenang Hamgari itu meraih medali emas di nomor pertandingan 400 meter bebas, medali perunggu di nomor 200 gaya kupu-kupu‎, dua perak melalui nomor‎ 100 meter gaya bebas putra dan 200 meter gaya bebas serta medali perak pada nomor 200 meter gaya ganti‎. Medali emas dihargai Rp 3 juta, Perak Rp 2 juta dan Perunggu Rp 1 juta.

Dalam sambutannya, Unggul Attas mengatakan bahwa ‎PRSI dan Sulawesi

Selatan memberikan rasa terima kasih kepada Alamzah, karena membawa prestasi terbaik bagi sulsel, pemberian bonus itu lebih kepada penghargaan atas raihan perenang kelas dua SMA tersebut.

“ Kita harapkan, kedepannya jangan hanya Alamzah saja yang menyumbang medali untuk Sulsel, tetapi juga atlet PRSI lainnya, ‎tentu pembinaan kita ditingkatkan agar atlet lain juga bisa memberikan hal serupa, “ ujarnya.

Ia meminta Alamzah dan pengurus PRSI lainnya untuk tidak puas dengan raihan yang sudah dicapai. Tahun ini, Pra PON Jabar akan terlaksana, kemudian PON Jabar Bandung 2016 mendatang. “ Kita lagi mempersiapkan dia (Alamzah) mempunyai prestasi lebih bagus, semoga bisa lebih baik di PON Jabar nanti, “ sambung Unggul.

Untuk itu, PRSI Sulsel berencana mengirim Alamzah ke Jepang untuk mematangkan mental fisiknya disana, sehingga siap bersaing di PON Jabar nanti. Pemilihan Jepang sebagai lokasi pemusatan latihan bukan tanpa alasan. “ Karena paling tepat adalah disana, karena prestasi atlet jepang sangat bagus,fasilitas sangat komplit,itu bisa membantu kita meningkatkan kemampuan Alamzah, “ tandasnya.

Namun itu baru sebatas wacana, kata Unggul mengingat akan dibahas lebih lanjut dengan pelatih, orang tua Atlet serta Alamzah sendiri. (Humas.st/syf)

Kopkar Semen Tonasa akan menuju ke Koperasi skala besar, ini tertuang dalam sambutan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Sulses A. M. Yamin, SE. Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2014 Koperasi Karyawan Semen

Tonasa yang digelar di gedung Auditorium Kantor Pusat, Senin, 30 Maret 2015. RAT tahun ini dihadiri oleh Direktur Utama PT. Semen Tonasa A. Unggul Attas beserta jajaran manajemen Semen Tonasa dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Sulawesi Selatan A. M. Yamin, SE.

Direktur Utama PT. Semen Tonasa, Ir. A. Unggul Attas, MBA selaku Dewan Pembina Kopkar dalam sambutannya menyampaikan, “Semen Tonasa di dalam era global ini

harus meningkatkan tingkat persaingan untuk menuju ke tingkat yang lebih tinggi kita harus mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi pula, dengan memberikan

kontribusi didalam peningkatan efisiensi tersebut,” tuturnya.

Unggul juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pencapaian kinerja, prestasi yang telah dicapai dan penghargaan-penghargaan yang berhasil diraih oleh Kopkar Semen Tonasa.

Dalam paparannya Ketua Pengurus Kopkar Abdul Rachmat Noer, SE mengatakan, “Dalam kurun waktu dua tahun, Kopkar Semen Tonasa bisa memberikan karya terbaik kepada seluruh anggotanya, saya kira ini pula yang membuat kami ingin merevisi visi Kopkar, karena visi Kopkar untuk menjadi koperasi terbaik ditingkat nasional sudah tercapai, dan kita akan melangkah lebih jauh lagi untuk menjadi koperasi yang berprestasi di tingkat global,” jelasnya.

Dalam RAT ini kinerja keuangan dilaporkan meningkat dengan melihat pendapatan yang naik ditandai dengan SHU yang dibagikan sebanyak 11.2 milyar.

Selain itu pula Koperasi Karyawan Semen Tonasa ini banyak memperoleh prestasi diantaranya menjadi Koperasi terbaik kategori Pencapaian Kinerja Keuangan dari Semen Indonesia Award 2014. Juga pernah meraih Koperasi Penerima Award 2014 dari Kementrian Koperasi, meraih Koperasi Berprestasi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2013, Koperasi Berprestasi Tingkat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 2014 dan Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014.

Peggantian pengurus juga dilakukan dalam rapat ini, Direktur Utama PT. Semen Tonasa juga berharap agar pengurus yang sekarang benar-benar juga akan mampu membuat koperasi

karyawan Semen Tonasa ini lebih baik ke depannya. (Humas.st/why)

Komisaris, Direksi dan selururh Karyawan(i) PT. Semen TonasaTurur Berduka Cita atas berpulangnya ke Rahmatullah

NARDAN DJALIL, SE.NIK : 7002146 / 4740 Section of South & West Sulawesi Sales

Jum’at, 24 April 2015

Dan telah dikebumikan di Pekuburan Islam Panaikang Makassar, Jum’at, 24 April 2015

Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT

Kopkar Semen TonasaMenuju Koperasi Skala Besar

Fenomena yang terjadi saat orang menerima bonus tahunan dari perusahaan tempat mereka bekerja

adalah bonus tersebut hanya numpang lewat, dengan kata lain saat bonus itu keluar langsung habis untuk membayar tagihan atau membeli ini dan itu. Atau bahkan worst case-nya bonus akhir tahun tersebut digunakan untuk membayar utang konsumtif kartu kredit yang menumpuk sejak awal tahun, yang tanpa disadari sudah terkena bunga berbunga sehingga kita harus membayar jauh lebih besar daripada yang kita pakai.

Bonus sebenarnya adalah salah satu sumber daya atau kekuatan k e u a n g a n yang harus dimanfaatkan d e n g a n b i j a k , k e n a p a ? Pertama, k a r e n a b o n u s

merupakan bagian dari penghasilan. Kedua, tidak semua orang mendapatkan bonus. Pada umumnya kebanyakan orang hanya mendapatkan gaji bulanan dan THR yang besarnya hanya satu kali gaji pokok. Ketiga, bagi sejumlah perusahaan bonus jumlahnya cukup besar bisa 3-10 kali gaji bulanan, bahkan ada yang belasan, Wow! Jadi bonus adalah salah satu hal yang perlu disyukuri.

Dengan tiga alasan tersebut kita bisa melakukan perencanaan keuangan agar bonus yang kita dapatkan tidak hanya menguap begitu saja, tetapi juga bisa berguna untuk mencapai tujuan keuangan yang bersifat jangka menengah (3-5 tahun) dan jangka panjang (>5 tahun).

Tahukah Anda bahwa dengan bonus kita bisa mengalokasikannya untuk Tabungan Dana Darurat? Atau mengumpulkan uang muka mobil lebih banyak sehingga kita bisa mencicil mobil dalam waktu 2 tahun? Atau bahkan melunasi KPR lebih

cepat tidak harus sampai belasan tahun? Atau menyiapkan dana pendidikan anak sampai dengan kuliah? Atau

menambah investasi dana pensiun, siapa tahu Anda bisa pensiun dini dan mengejar passion or doing something that you love?

Nah, sebaiknya buatlah rencana dan tentukan proporsi penggunaan bonus sebelum kita benar-benar menerimanya. Sehingga pada saat bonus masuk, kita dapat dengan mudah mengalokasikannya secara lebih terarah. Sebagai contoh :

- 10-20% untuk bantuan keluarga atau sosial, termasuk zakat, amal, sedekah, perpuluhan, dll.

- 20% untuk tujuan keuangan

jangka pendek (1-2 tahun) dalam bentuk tabungan atau deposito.

- 20% untuk tujuan jangka menengah-panjang dalam bentuk investasi contoh reksadana, saham, bisnis, tanah yang bisa berkembang atau memberikan penghasilan tambahan.

- 40% untuk konsumsi atau digunakan.

Sebelumnya saya pernah lima tahun bekerja di perusahaan multinasional dengan bonus yang cukup besar, namun selama itu saya hanya menggunakan bonus tahunan untuk kebutuhan jangka pendek dan sisanya ditabung. Seandainya dulu saya sudah tahu bagaimana mengatur keuangan dengan benar, saya tentu bisa mengalokasikan sebagian bonus untuk investasi jangka panjang.

Kadang tanpa sadar kita menyia-nyiakan apa yang kita miliki, entah itu karena ketidaktahuan atau karena ignorance/ketidakpedulian. Ketidaktahuan bisa diatasi dengan mencari informasi atau pengetahuan yang benar, namun ignorance membutuhkan lebih dari sekedar pengetahuan, yakni awareness/kesadaran pentingnya hal tersebut bagi diri kita. Kita bisa mendapatkan informasi atau pengetahuan dari orang lain, namun kesadaran berasal dari dalam diri kita sendiri. Hanya kita yang bisa menentukan apakah mengatur bonus yang kita dapatkan itu penting untuk dilakukan atau tidak. If it’s matter you will find a way, if it’s not you will find many excuse.

Selamat Menggunakan Bonus dengan Bijak!

Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, CFP®Certified Financial [email protected]/bicarautang.com

Bonus Jangan Hanya Numpang Lewat

BONUS BUAT ATLIT RENANG SULSEL

ARTIKEL

Page 3: 14 EDISI V | Tahun 2015 Edisi V 2015.pdf · terbaik di Indonesia. Bukan hanya itu, Sejak mengeksplorasi po-tensi tambang di wilayah Kabupaten Pangkep, PT Semen Tonasa secara serius

ARTIKEL

ARTIKEL

REPORTASE

REPORTASE

EDISI V | Tahun 201510 EDISI V | Tahun 2015 07

EDISI V | Tahun 2015 EDISI V | Tahun 201512 05

Setelah pencairan tahap awal di bulan Februari lalu, PT Semen Tonasa kembali menggelontorkan

bantuan modal usaha sebesar Rp1,6 Miliar lebih kepada 137 Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat.

Bantuan ini merupakan dana CSR yang diberikan langsung oleh Direktur Utama PT. Semen Tonasa, Ir. A. Unggul Attas,MBA didampingi oleh Kepala Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) dan umum, H. Ferry Jufri dan wakil dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Pangkep di aula lantai enam kantor pusat PT. Semen Tonasa di desa Biringere Kecamatan Bungoro Pangkep, Selasa (24/3).

PT. Semen Tonasa pada tahun 2015 ini menargetkan Rp11,9 miliar untuk bantuan dana bergulir kepada ratusan Usaha Kecil Menengah (UKM), mulai dari wilayah ring satu terdiri dari 9 desa/ kelurahan disekitar area pabrik, ring dua yang meliputi seluruh kecamatan di Pangkep dan ring tiga yang merupakan area diluar kabupaten Pangkep di Sulsel.

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Unggul Attas mengatakan, dana yang diberikan tersebut merupakan dana pinjaman bergulir dengan bunga 6 persen pertahun dengan upaya agar dana ini bisa dirasakan secara meluas dan merata. Diharapkan, agar pengembalian dana tersebut bisa berjalan sesuai jadwalnya.

“Ini adalah tahap kedua, dari 137 UKM. Terdiri dari Ring satu sebanyak 40 unit UKMK dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 477 juta, ring dua 95 UKMK pinjamannya Rp. 1,1 Miliar dan untuk wilayah ring tiga ada dua UKM dengan pinjaman sebesar Rp. 20 juta,” terangnya.

Unggul menambahkan, ditahap kedua ini, total bantuan yang disalurkan sudah mencapai Rp. 3,1 miliar lebih kepada 249 UKMK atau 26,41 persen dari Rencana Kerja Anggaran tahun 2015 ini. “Ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai implementasi Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor 8 tahun 2013 tentang CSR serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya yang bergerak dibidang usaha,” katanya melanjutkan.

Tak hanya penyaluran bantuan modal, bulan lalu, PT. Semen Tonasa juga meluncurkan kartu Mitra Card untuk diberikan kepada semua penerima bantuan agar dalam proses pembayaran angsurannya lebih mudah dengan menggunakan sistem perbankan terbaru yakni Virtual Account.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Irwansyah (47) Kelurahan Samalewa Kecamatan Bungoro Pangkep, mengucapkan terima kasih kepada PT. Semen Tonasa atas adanya bantuan modal usaha yang diakuinya sangat membantu para wirausahawan yang membutuhkan modal dalam pengembangan usahanya. “Saya mendapatkan bantuan modal dua puluh juta rupiah untuk tahun ini, awalnya hanya sepuluh juta rupiah. Sekarang dengan bantuan itu, usaha saya sudah lebih maju dan berkembang dengan omset perbulan mencapai jutaan rupiah,” terangnya. (Humas.st/syf)

Gelontorkan Bantuan Modal Usaha

1,6 Miliar

Salah satu cara untuk meningkatkan pemasaran produk adalah dengan membekali pengetahuan setiap sales force, karena sales force inilah sebagai penentu atau ujung tombak dalam organisasi pemasaran. Untuk itulah pelatihan dan sharing knowledge

sales force diadakan di Diklat PT. Semen Tonasa Jum”at, 27 Maret 2015 yang diikuti oleh 25 Sales Force yang tersebar di Wilayah Sulawesi Selatan.

Kepala Biro Pembelajaran PT. Semen Tonasa Dr. Rego Devilla dalam sambutannya mengatakan bahwa, “Kompetitor sudah sangat lincah sekarang, tapi kita harus lebih lincah lagi dibanding

kompetitor tersebut, karena kita adalah pengendali pasar di wilayah timur Indonesia, dan kita berharap banyak pada sales force agar diklat ini betul-betul mampu memberi apresiasi sehingga pejualan kita dari tahun ke tahun bisa lebih meningkat”.

Dalam koridor yang sama, Kepala Biro Perencanaan dan Analisa Pasar, A. Chaeruddin juga mengatakan “dengan diklat ini diharapkan dapat meningkatkan skill keterampilan serta pembekalan pada sales force yang ada di pasar PT. Semen Tonasa, terutama yang ada di wilayah Sulsel”. Menurutnya sales force adalah ujung tombak dan juga merupakan adalan kami dalam melakukan penetrasi serta memelihara pasar utamanya di Sulsel.

Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa Subhan, SE., Ak.MM. yang membuka diklat ini juga menyarankan kepada peserta diklat bahwa “sebagai sales force haruslah memiliki militansi yang kuat dan semangat yang tinggi, apalagi persaingan saat ini semakin tajam, untuk itulah kita harus lebih baik, seperti yang dilihat banyak sekali pemain baru dalam industri semen yang akan menjadi saingan kita” ujarnya.

Pria kelahiran Bone ini juga menambahkan “tenaga sales force menjadi tumpuan informasi tentang bagaimana dinamika di pasar, baik dari sisi harga, distribusi, maupun laporan posisi stok di market, dengan cara seperti inilah sehingga kita siap menghadapi persaingan yang ketat di masa yang akan datang” jelasnya.

Diklat ini berlangsung selama dua hari, yaitu 27-28 Maret 2015 dengan pemateri yang berasal dari internal perusahaan maupun luar, dengan Materi Pengenalan Tentang PT. Semen Tonasa (Humas), Pengantar Marketing (PAP) Sistem Penjualan Semen Tonasa (Penjualan), Manajemen Pengelolaan Distribusi Sales Force (Ketua Kopkar, Dirut PKM) Sharing Knowledge (Coca-Cola) Dan Pengenalan Produk Semen (QA). Selanjutnya mengadakan plant visit ke Pabrik Unit 2, 3, 4 dan 5, serta ke Pelabuhan Biringkassi. (Humas.st/jr&why)

Pelatihan Dan Sharing Knowledge Sales Force

karbon 16 kapal laut berukuran besar sama banyaknya dengan emisi karbon seluruh kendaraan darat didunia.

Pertanyaannya, ada berapa kapal laut yang berukuran demikian ? Baik dari jenis kapal angkut, tangker, kapal pesiar, bahkan kapal induk ?

Hutan adalah paru-paru dunia. Demikian kata orang bijak. Hutan

seperti juga pepohonan pada umumnya, mampu menyerap karbon dari udara dan mengeluarkan oksigen yang menyegarkan tubuh kita. Jika hutan dibabat dan digunduli, maka tidak ada lagi pepohonan yang menyerap karbon, bahkan sebaliknya, pohon yang mati akan melepaskan karbon yang telah diserapnya. Satu hal lagi, penggundulan hutan juga akan mengakibatkan kemampuannya untuk menyerap air menjadi berkurang. Padahal air tanah adalah sumber air minum dan irigasi bagi kita manusia.

Hutan yang terbakar (atau dibakar) akan melepaskan karbon yang luar biasa besar. Orang yang membakar hutan dengan sengaja

untuk tujuan apapun saya rasa adalah orang yang sedang kena sakit jiwa. Mereka tidak berpikir kalau hutan yang terbakar akan merusak struktur tanah, meniadakan kemampuannya menyimpan air, membunuh sekian banyak spesies tumbuh-tumbuhan dan menyengsarakan bahkan membunuh hewan yang ada di dalamnya.

Lalu untuk apa sebenarnya hutan digunduli bahkan dibakar ?

Inilah sebagian jawabannya……

Hutan dialihfungsikan untuk agro-industri, misalnya untuk perkebunan kelapa sawit, teh, karet, untuk hutan tanaman industri, dan lain lainnya.

Sayangnya banyak pelaku bisnis ini yang membabat hutan lebih dari kuota yang diijinkan, bahkan sampai merambah kehutan primer.

Kayu-kayu ini adalah hasil penebangan hutan primer yang digunakan sebagai bahan baku membuat bahan bangunan, kertas, tisuue, dan lain lain.

Ini adalah gambar sapi produksi dari peternakan. Industri peternakan sudah demikian besar dan majunya demi memanjakan manusia.

Tahukah Anda bahwa sekitar 70% hutan hujan amazon dibabat habis untuk keperluan industri peternakan? Ya, bahkan 30% permukaan bumi ini telah habis digunakan untuk industri peternakan, untuk kawasan penggembalaan, untuk menanam rumput gajah, berubah menjadi lading gandum, kacang, kedelai dan tumbuhan biji-bijian lainnya.

Semoga refleksi di atas semakin membuat empati kita menjadi cinta, sehingga serta merta membuat kita bersimpati kepada bumi kita, minimal dimulai dari diri sendiri serta dimulai dari hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik, tissue dan mulai menanam pohon untuk anak cucu. Selamat hari bumi, berbahagialah bumiku untuk kebahagiaan mahluk yang menaungimu.

Reference:1. Wikipedia2. NGO GreenPeace3. www.ilmuhutan.com

Seorang pria mendatangi seorang Sufi yang diseganinya, “Sufi, saya bosan hidup. Rumah tangga berantakan. Usaha kacau. Saya ingin mati saja.”

Sang Sufi tersenyum, “Oh, kamu pasti sedang sakit, dan penyakitmu pasti bisa sembuh.”

“Tidak Sufi, tidak. Saya sudah tidak ingin hidup lagi, saya ingin mengakhiri hidup saya ini saja,” tolak pria itu.

“Baiklah kalau memang itu keinginanmu. Ambil

racun ini. Minumlah setengah botol malam ini, sisanya besok sore jam 6. Jam 8 malamnya engkau

akan mati dengan tenang.”

Pria itu bingung. Pikirnya setiap Sufi yang ia pernah datangi selalu memberikannya semangat hidup. Tapi yg ini sebaliknya dan justru menawarkan racun.

Sesampainya di rumah, ia minum setengah botol racun yang diberikan Sufi tadi. Ia memutuskan makan malam dengan keluarga di restoran mahal dan memesan makanan favoritnya yang sudah lama tidak pernah ia lakukan. Untuk meninggalkan kenangan manis, ia pun bersenda gurau dengan riang bersama keluarga yang diajaknya. Sebelum tidur pun, ia mencium istrinya dan berbisik, “Sayang, aku mencintaimu.”

Besok paginya dia bangun tidur, membuka jendela kamar dan melihat

pemandangan di luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk jalan pagi.

Pulang ke rumah, istrinya masih tidur. Ia pun membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, dan satunya untuk istrinya.

Istrinya yang merasa aneh, kemudian terheran-heran dan bertanya, “Sayang, apa yg terjadi? Selama ini, mungkin aku ada salah ya. Maafkan aku ya sayang?”

Kemudian dirinya mengunjungi ke kantornya, ia menyapa setiap orang. Stafnya pun sampai bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh ya?” Ia menjadi lebih toleran, apresiatif terhadap pendapat yang berbeda. Ia seperti mulai menikmatinya.

Pulang sampai rumah jam 5 sore, ternyata istrinya telah menungguinya. Sang istri menciumnya, “Sayang, sekali lagi mohon maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkanmu.” Demikian halnya dengan anak-

anaknya yang berani bermanjaan kembali padanya.

Tiba-tiba, ia merasa hidup begitu indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan racun yang terlanjur sudah ia minum?

Bergegas ia mendatangi sang Sufi, dan bertanya

cemas mengenai racun yang telah sebelumnya ia minum kemarin. Sang Sufi dengan enteng mengatakan, “Buang saja botol itu. Isinya hanyalah air biasa kok. Dan saya bersyukur bahwa ternyata kau sudah sembuh.”

“Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini. Maka leburkan “belenggu egomu”. Satu kata untukmu, “Bersyukurlah”. Karena itulah rahasia kehidupan sesungguhnya. Itulah kunci kebahagiaan, dan jalan menuju ketenangan”.

Sebotol Racun Untuk Hidup Kembali

Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap

detik kehidupan ini. Maka leburkan belenggu egomu

Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.

“Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,” katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, “Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita.”

Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, “Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?”

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, “Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama.” Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih serius, “Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini.”

Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda.

Kisah Semut dan Lalat

Page 4: 14 EDISI V | Tahun 2015 Edisi V 2015.pdf · terbaik di Indonesia. Bukan hanya itu, Sejak mengeksplorasi po-tensi tambang di wilayah Kabupaten Pangkep, PT Semen Tonasa secara serius

Sosialisai Budaya

CHAMPS

Workshop Review Balanced Scorecard

And Cascading KPI

nakayaR TSKIKHari Kartini

REPORTASE

REPORTASE REPORTASE

EDISI V | Tahun 2015 EDISI V | Tahun 201506 11

EDISI IV | Tahun 201408 EDISI V | Tahun 2015 09

Setiap tanggal 22 April, selalu diperingati sebagai Hari Bumi Internasional (International Earth Day). Sejarahnya,

Hari Bumi berawal dari demonstrasi mengecam para perusak bumi, yang dilakukan jutaan orang pada tanggal 22 April 1970 di Fifth Avenue, New York. Penggagasnya sendiri yaitu seorang senator Amerika Serikat dari Wisconsin, sekaligus pengajar lingkungan hidup, Gaylord Nelson.

Dari peringatan Hari Bumi, yang telah rutin dilakukan selama 45 tahun terakhir ini. Maka tentu ada titik-titik refleksi yang dapat diambil setiap tahunnya. Terutama bagaimana manusia memperlakukan alam selama ini. Alam yang melahirkan bumi yang indah nan kaya, alam yang telah menyediakan sedikit ruang di bawah kolong langit, bagi miliaran makhluk yang bernama manusia.

“Wah panasnya hari ini!!!” Seringkah kita mendengar pernyataan tersebut terlontar dari orang-orang di sekitar kita. Data-data yang ada memang menunjukkan planet bumi terus mengalami peningkatan suhu yang mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. Selain makin panasnya cuaca di sekitar, kita tentu juga menyadari makin banyaknya bencana alam dan fenomena-fenomena alam yang cenderung semakin tidak terkendali belakangan ini. Mulai dari banjir, puting beliung, semburan gas, hingga curah hujan yang tidak menentu dari tahun ke tahun.

Sadarilah bahwa semua ini adalah tanda-tanda alam yang menunjukkan bahwa planet kita tercinta ini sedang mengalami proses kerusakan yang menuju pada kehancuran! Hal ini terkait langsung dengan isu global yang belakangan ini makin marak dibicarakan oleh masyarakat dunia yaitu Global Warming (Pemanasan Global).

Faktanya, bumi kita dipenuhi oleh ribuan macam gas. Sebut saja ada oksigen, hidrogen, helium, sulfur, ozon, kemudian ada karbon, methan, nitrogen dan lain lainnya. Tiga jenis gas yang disebut terakhir ditambah dengan clorofluocarbon (CFC) inilah yang disebut dengan Gas Rumah Kaca (GRK).

Dalam jumlah yang “wajar” GRK ini berguna untuk “menangkap” sebagian

panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Panas yang terperangkap oleh GRK inilah yang menyebabkan bumi tetap hangat sehingga dapat dihuni oleh makhluk hidup.

Bandingkan dengan planet mars yang tidak memiliki GRK seperti bumi. Suhu di planet mars rata-rata minus 32 derajat celcius. Mampukah kita hidup disana?

Nah menurut riset Green Peace , akhir-akhir ini sedang terjadi peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi. Sejak pertengahan abad ke 18 sampai tahun 2007 kemarin, telah terjadi peningkatan suhu

rata-rata permukaan bumi sebesar 1 hingga 2 derajat celcius. Bahkan diperkirakan menjelang akhir abad ke 21 ini peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi mencapai 5 derajat celcius!!

Fakta inilah yang disebut orang dengan pemanasan global. Jadi, pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi selama periode tertentu.

Lalu, mengapa terjadi Pemanasan Global?

Logikanya adalah, karena panas matahari yang terperangkap oleh gas rumah kaca lebih banyak dari sebelumnya sehingga bumi menjadi lebih hangat. Atau dengan perkataan lain, volume gas rumah kaca di atmosfer yang tugasnya menangkap panas matahari itu lebih banyak dari sebelumnya. Volume gas rumah kaca meningkat? Ya !! Faktanya, GRK yang semula hanya 280 ppm sebelum revolusi industri, 250 tahun kemudian menjadi 379 ppm.

Para pakar lingkungan hidup dan klimatologi yang tergabung dalam wadah IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) buatan PBB yakin bahwa 90% bertambahnya volume GRK itu karena aktifitas manusia, aktifitas anda dan saya.

Berawal dari pertengahan abad ke 18 yang kita kenal sebagai era industrialisasi negara-negara di Eropa dan Amerika seolah berpacu membangun industri dengan cerobong-cerobong asap pabrik, yang dalam pengoperasiannya menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak dan batubara.

Seperti kita ketahui, penggunaan bahan bakar fosil akan melepaskan emisi karbonmonoksida (CO), salah satu jenis gas rumah kaca. Jadi semakin banyak “cerobong asap” yang dibangun, maka semakin banyak pula karbon yang dilepaskan keudara.

Pesawat terbang adalah penyumbang emisi karbon sebesar 3% dari seluruh karbon yang dilepas ke atmosfer, atau 13% dari total emisi moda transportasi sedunia. Bahkan pesawat-pesawat terbang yang bermesin jenis jet dituding sebagai yang paling berpotensi merusak lapisan ozon, karena gas buang pesawat bermesin jet yang berupa nitrogen oksida (NOx) sangat mudah bereaksi dengan ozon. Nitrogen oksida inilah yang disinyalir lebih merusak dibanding dengan clorofluocarbon (CFC), jenis gas yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan air conditioner, kulkas, dan lain-lain.

Apa yang Anda pikirkan ketika melihat gambar di samping ini? Mudah-

mudahan bukan hanya kemacetan yang ada di pikiran Anda, tapi coba hitung, berapa banyak emisi karbon yang dibuang dari knalpot mobil-mobil itu ?

Rata-rata karbon yang dilepaskan oleh mobil adalah

200 gram untuk setiap menempuh jarak sejauh 1 km. Taruh kata jumlah

mobil di seluruh dunia 500 juta unit, setiap harinya setiap mobil “hanya” menempuh jarak sejauh 1 km, maka emisi karbon yang dilepaskan oleh angkutan darat adalah sebanyak 1 juta ton !

Ingat, transportasi adalah penyumbang 13% dari total karbon !!

Kapal laut ternyata penyumbang karbon terbanyak dari seluruh moda transportasi yang ada. Suatu penelitian yang dilakukan akhir akhir ini terungkap bahwa emisi

Setiap tanggal 21 April, PT. Semen Tonasa selalu memperingati dan mengenang jasa Raden Ajeng Kartini

sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Peringatan Hari Kartini yang diadakan di Auditorium Kantor Pusat oleh Kerukunan Istri Karyawan Semen Tonasa (KIKST) berlangsung meriah, kegiatan yang bertemakan “Perjuangan Kartini Akan Selalu Menjadi Inspirasi Bagi Kaum Wanita Masa Kini Dan Masa Akan Datang”, ini dihadiri oleh, Direktur Utama, Direktur Keuangan, Kepala Departemen Sekper dan juga anggota KIKST (21/04).

Dalam sambutannya Ulvie Yuniati Unggul Attas sebagai ketua Penasihat KIKST menyampaikan “Perjuangan Kartini sebagai sosok emansipasi wanita

perlu untuk diperingati, karena berkat jasa-jasanyalah sehingga kita sebagai perempuan Indonesia dapat merasakan kesempatan yang sama dalam bekerja, meraih pendidikan yang setinggi-tingginya, serta ikut mengambil peran dalam organisasi dan juga pemerintahan” tuturnya.

Dikesempatan yang sama, selaku Pembina

KIKST, Direktur Utama PT. Semen Tonasa Ir. Andi Unggul Attas, MBA mengatakan, Kartini adalah sosok yang patut yang bisa kita jadikan contoh, walaupun seorang wanita dan selalu berada dalam aturan yang ketat dikeluarga namun semangat yang dimiliki untuk mengubah kaumnya benar-benar bisa kita jadikan inspirasi.

Unggul juga memaparkan agar istri-istri karyawan selalu memberikan dukungan kepada suaminya, karena walau bagaimanapun pekerjaan atau pabrik itu adalah hal yang nomor satu. “Jadi jika pada saat suami berkumpul dengan keluarga dan tiba-tiba mendapat panggilan, maka seorang istri harus ikhlas untuk melapangkan waktu buat suaminya masuk bekerja, karena walau bagaimanapun itu

juga adalah untuk keluarga” menurutnya.

Jebolan Universitas Hasanuddin ini juga menambahkan, ada satu kutipan yang perlu diteladani oleh kita semua dari sosok seorang Kartini, yaitu “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu, tapi satu hal yang benar2 bisa menjatuhkanmu adalah sikap kamu sendiri”.

Dalam acara ini, panitia juga mengadakan

Lomba Make Up yang diikuti sekitar 17 peserta yang merupakan istri karyawan. Ada juga berbagai jenis tarian serta musik dan lagu juga ikut mewarnai acara perayaan Kartini ini. Dan di akhir acara, panitia juga menyediakan door prize bagi peserta, sekaligus memberikan hadiah

kepada para pemenang lomba yang telah diadakan KIKST. (Humas.st/why)

Oleh Adi Akmal,SE | Staf Pemeliharaan Instrumen Pembangkit

Agar budaya Champs benar-benar dapat tersosialisasi secara efektif dan intensif, Semen Indonesia Group (SMIG) menghire konsultan sehingga dalam pelaksanaan internalisasi budaya

Champs di seluruh Opco bisa lebih terstandar dan efektif. Melalui konsultan Dunamis Organization Alignment, kegiatan Sosialisai Budaya Champs diadakan di ruang rapat R2 Kantor Pusat PT. Semen Tonasa, yang berlangsung selama 2 hari ini, 7-8 April 2015.

Kepala Biro Pengembangan SDM, Luh Gede Januati saat membuka sosialisasi ini mengatakan bahwa, setelah dilakukannya kegiatan sosialisasi ini, nantinya akan ada seorang Culture Champion atau Agen Perubahan yang bisa membantu dalam penerapan budaya Champs, juga bisa menjadi penggerak dari kegiatan internalisasi budaya di setiap unit kerja. Culture champion ini nantinya akan dilatih dan disertifikasi oleh konsultan, dalam rangka mencari orang yang tepat. “Jadi orang yang akan ditunjuk itu memiliki kriteria tertentu yang bisa menjadi seorang teladan, bisa berkomunikasi serta dapat mempengaruhi, sehingga dia bisa menjadi role model atau panutan yang dicontoh oleh teman-teman yang lain dalam menerapkan budaya Champs itu sendiri.” jelasnya.

Instruktur dari konsultan Dunamis Organization Alignment, Ermalia

Normalita, mengatakan “Pada dasarnya Semen Indonesia itu sendiri berencana untuk mengkristalisasikan nilai-nilai budaya Champs di seluruh Opco, baik itu di Semen Gresik, Semen Tonasa, Semen Padang maupun di Semen Thang Long. Ini bertujuan untuk membuat jiwa dari insan Semen Indonesia menjadi lebih kuat” terangnya.

Dalam kegiatan ini karyawan juga diajak untuk menonton film bersama, yang nantinya akan memberikan pelajaran tentang pentingnya peran Champs itu sendiri. Karyawan juga diajak berinteraktif dengan membagi kelompok dan mengisi lembar tugas yang berisikan tentang item per item dari budaya Champs, dimana setiap peserta wajib mengisi lembaran tersebut dalam sebuah cerita tentang pengalaman yang terjadi sehari-hari saat melaksanakan tugas.

Di akhir acara peserta juga diberikan kesempatan untuk memberikan saran serta nasehat yang bersifat membangun dan bagaimana cara agar Champs ini benar-benar bisa menjadi budaya dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. (Humas.st/why)

Untuk lebih mengembangkan pengetahuan karyawan PT. Semen Tonasa mengenai Key Performance Indicator (KPI), Biro Pembelajaran PT. Semen Tonasa mengadakan kegiatan Workshop

yang bertema “ Review Balanced Scorecard And Cascading KPI PT. Semen Tonasa “. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari tanggal 8 - 9 April 2015 dan bertempat di Kantor Diklat PT. Semen Tonasa.

Kegiatan workshop tersebut diikuti sekitar 30 peserta yang mewakili Departemen dan Biro di lingkup kerja PT. Semen Tonasa. Pelatihan yang diadakan Biro Pembelajaran PT. Semen Tonasa bekerjasama dengan GML Performance Consulting itu dibuka Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa, H. Subhan, SE. Ak, MM didampingi GM Human of Capital, Drs. H. Dede Hasan Soleh, MM, Kepala Biro Pembelajaran, Ir. Rego Devilla, MM, serta Pemateri dari GML Performance Consulting, Junaidi Baharuddin.

Dalam sambutannya, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa mengatakan “ Kegiatan ini sangat penting dimana kita bisa lebih memahami dan mendalami bagaimana pengukuran dan pelaksanaan KPI dengan menggunakan system Balanced Scorecard, meskipun kita sudah biasa memakai system ini namun kita harus memahami lebih baik sehingga

kita bisa mengevaluasi dan mengukur KPI dan langkah-langkah untuk mencapainya”. Kita harus belajar dari kekurangan kita dan mencoba untuk memperbaiki kehal-hal yang lebih baik kedepannya, dan berharap agar bisa lebih meningkatkan kegiatan ini dan menjadi evaluasi setelah melakukan diklat apakah ada improvement atau tidak.

Subhan juga menambahkan rasa bangga atas karya - karya inovasi yang sangat baik dari teman - teman karyawan PT. Semen Tonasa di Inovasi Award, dan inilah yang merupakan cerminan awal bahwa kita memiliki sumber daya yang baik tetapi bahan baku yang baik belum tentu menghasilkan produk yang baik kalau kita tidak memberikan proses yang baik dan melalui diklat inilah salah satu proses untuk lebih meningkatkan dan memberdayakan sumber daya yang kita miliki “, tegasnya.

Para pesertapun antusias mengikuti kegiatan ini. Itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang hadir dan semangat mengikuti workshop Review Balanced Scorecard And Cascading KPI PT. Semen Tonasa ini. (Humas.st/ind).

KIKST Rayakan

Hari Kartini

Dalam rangka memperingati hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2015, Sekolah Dasar Swasta (SDS) Semen Tonasa 2 melaksanakan kegiatan penanaman 100 pohon Trambessi dan Tanaman Langka Sulawesi Selatan, yang dilakukan di dua tempat yaitu di sebelah

utara SDS dan di depan SMPS Semen Tonasa 2. Kegiatan yang terlaksana berkat dukungan Departemen Jamuli, Biro K3 serta Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa (YKST) ini dihadiri oleh Kepala Pendidikan Nasional (Diknas) Kab. Pangkep yang diwakili oleh Abd. Hamid, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) diwakili oleh Ir. Budi, Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa H. Subhan, SE. Ak, MM., serta perwakilan dari sekolah-sekolah binaan SDS Semen Tonasa 2 (24/04).

Kepala Sekolah SDS Semen Tonasa 2 mengatakan, SDS Semen Tonasa 2 telah berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional di kantor Kementerian Lingkungan Hidup, pada 22 Desember 2014 lalu.

Dalam sambutannya, wakil Diknas Abd. Hamid mengatakan “ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan, karena pertama kalinya ada sekolah swasta yang bisa meraih penghargaan Adiwiyata sampai ke tingkat nasional”.

Hamid berharap agar SDS Semen Tonasa 2 ini bisa menjadi sekolah yang peduli terhadap lingkungan, sehingga tidak ada lahan-lahan yang rusak dan juga terlantar di kab. Pangkep, dan kita bisa merasakan manfaat dari kepedulian terhadap lingkungan.

Dalam koridor yang sama, Ir. Budi yang mewakili Kepala BLH juga mengatakan selamat kepada SDS Semen Tonasa 2 karena dari 10 sekolah yang masuk nominasi Adiwiyata Nasional, SDS Tonasa 2 berhasil melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah binaannya.

Budi juga memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap kegiatan seperti ini, dan berharap hal ini bisa dilaksanakan di beberapa sekolah, khususnya sekolah yang sudah beratribut Adiwiyata.

Budi juga menambahkan “SDS Semen Tonasa 2 merupakan sekolah Adiwiyata Nasional, dan untuk menjadi Adiwiyata Mandiri haruslah memenuhi persyaratan, yaitu harus membina minimal 10 sekolah” tuturnya.

Senada dengan itu Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa H. Subhan, SE. Ak, MM juga menyampaikan “Keberhasilan kita bukan pada generasi kita, tetapi yang paling penting adalah bagaimana menciptakan generasi-generasi yang lebih baik, baik dari sisi mental, mindset, kesehatan, dan inilah yang menjadi penilaian untuk menciptakan generasi yang lebih baik” jelasnya.

Subhan juga memaparkan, agar hal seperti ini dapat terus ditingkatkan sehingga keberadaan sekolah dan perusahaan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, dan berharap, “aktifitas menuju ke Adiwiyata Mandiri ini betul-betul dilaksanakan dengan baik, tetapi tujuannya bukan hanya mendapatkan penghargaan, namun bagaimana dengan aktifitas seperti ini kita bisa membentuk culture pada siswa, guru dan seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan” pungkasnya. (Humas.st/why)

SDSSemen

TonasaPeringati Hari Bumi

ARTIKEL