PENGANTAR STRUKTUR BANGUNANBERTINGKAT SEDANG

Struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban yang diakibatkan penggunaan dan

atau bangunan di atas tanah. Sarana apa yang menyalurkan beban ke tanah? sarana

fisik (struktur adalah obyek fisik yang nyata!).

Struktur merupakan gabungan dari unsur-unsur yang kecil yang berfungsi secara terpisah,

namun merupakan satu kesatuan yang utuh dalam memikul beban, baik yang beraksi

secara vertikal maupun secara horizontal ke tanah.

Merancang struktur adalah tindakan menempatkan unsur-unsur pembentuk struktur

(komponen struktur) sehingga terbentuk karakter yang diinginkan pada entitas struktur

sebagai resultannya.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT

TEKNOLOGI BANGUNAN III 1

Sistem-sistem yang ada dalam bangunan digambarkan sebagai berikut :

Sistem struktur

Sistem sirkulasi

Sistem plumbing

Sistem mekanikal dan elektrikal

Sistem pengendalian lingkungan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT

TEKNOLOGI BANGUNAN III 2

sistem sirkulasi

Orang

Barang

Cairan

Antara lain adanya lift, tangga, tangga berjalan, ban berjalan, ramp, koridor

kriteria dapat ditinjau dari segi :

Vertikal/horizontal

Mesin/non mesin

Orang/barang

plumbing

dapat dibedakan menjadi :

Air minum

Air kotor

Air tinja

Air panas

Saluran untuk cairan yang lain (bh. Kimia, dll)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT

TEKNOLOGI BANGUNAN III 3

ELEKTRIKA

SISTEM STRUKTUR

PLUMBIN

PENEGNDALIANLINGKUNGANSIRKULAS

HVAC KOMUNIKA

SANITAS

elektrikal

dibedakan penggunaannya untuk :

Pencahaan

Mesin

pengendalian lingkungan

perlakuan terhadap gangguan bangunan oleh lingkungan sekitarnya, diantaranya :

Waterproofing system pada basement

Insulation system, bisa ditinjau dari noise (dari luar

dengan acoustic tile) dan climate (penggunaan

sunscreen)

Penanggulangan kondisi tanah, dll

hvac (heating, ventilation & air condition)

yang termasuk di dalamnya :

Sistem air panas

Sistem penghawaan

Ac system

kriteria dapat ditinjau dari yang alami dan buatan.

komunikasi

Telepon

Intercom

Pabx

Dll

sistem sanitasi

menimbulkan titik perlemahan pada sistem struktur.

Contoh : adanya saluran pembuangan yang menembus pondasi bangunan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT

TEKNOLOGI BANGUNAN III 4

Korelasi antara bahan – struktur – fungsi – bentuk dalam arsitektur

Struktur konstruksi dengan bahan yang melayani fungsi menghasilkan bentuk.

Perancangan yang baik tidak dimulai dari bentuk, meskipun yang disketsa adalah bentuk

gedung, namun proses pemikiran yang terjadi adalah simultan/bersamaan dan timbal balik.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT

TEKNOLOGI BANGUNAN III 5

BAHAN

FUNGSI

BENTUK

STRUK. &

Pengklasifikasian struktur secara umum :

bentuk elemen garis : disusun dari elemen-ekemen garis/panjang & langsing

(potongan melingtangnya ukuran panjangnya).

garis lurus

garis lengkung

Bentuk elemen permukaan : disusun dari elemen permukaan (ketebalannya

ukuran panjangnya)

bidang lurus

garis lengkung

Elemen kaku : tidak mengalami perubahan bentuk yang cukup besar di bawah

pengaruh gaya yang diakibatkan oleh beban-beban.

Elemen tidak kaku (fleksibel) : cenderung mempunyai bentuk tertentu pada suatu

kondisi pembebanan, dan bisa berubah secara drastis apabila pembebanan

berubah.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT

TEKNOLOGI BANGUNAN III 6

Suatu elemen struktur disebut berbentuk garis atau permukaan tergantung dari

bahan atau metode konstruksi.

Kayu, beton, baja garis/permukaan.

Pengklasifikasian struktur yang lain :

Sistem satu arah : mekanisme transfer beban dari struktur untuk menyalurkan

beban ke tanah merupakan aksi satu arah saja.

Sistem dua arah : arah mekanisme transfer beban lebih rumit, tetapi selalu terdiri

atas dua arah.

Beban-beban yang bekerja pada bangunan :

geofisik

gravitasi

► beban mati (struktural & non struktural)

► beban hidup/occupancy load (orang, perabot,

partisi, dll)

► beban konstruksi/beban pada saat

pelaksanaan konstruksi (penumpukan bahan,

usia beton, bongkar muat)

meteorologis (sifat berubah-ubah menurut waktu dan tempat)

► angin (tetap/berubah-ubah)

► hujan

► salju

seismologis (beban akibat gempa yang bekerja pada permukaan

tanah dengan arah yang tidak menentu) getaran arah

horizontal dan vertikal (h = 5-10 v)

buatan manusia

berupa kejutan

► kendaraan bermotor

► elevator

► mesin, dll

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT

TEKNOLOGI BANGUNAN III 7

pergerakan manusia dan barang

Ledakan (dinamit) dan benturan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir Joni Hardi MT

TEKNOLOGI BANGUNAN III 8