10-Makalah Kimia Dasar Leni Oktayanti,,
-
Upload
heri-kustadi -
Category
Documents
-
view
508 -
download
3
Transcript of 10-Makalah Kimia Dasar Leni Oktayanti,,
DAFTAR PUSTKA
DAFTAR ISI ......................................................................................... i
INTI SARI ............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang .......................................................................... 1
b. Rumusan Masalah .................................................................... 1
c. Tujuan ....................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
a. Perubahan Fisik Garam ........................................................... 2
b. Perubahan Fisik Glukosa ......................................................... 2
c. Perubahan Fisik Alkohol .......................................................... 2
d. Perubahan Fisik Air .................................................................. 2
e. perubahan Fisik Minyak Sayur................................................... 3
BAB II HASIL AMATAN
a. Pengamatan Garam................................................................... 4
b. Pengamatan Glukosa................................................................ 4
c. Pengamatan Alkohol.................................................................. 4
d. Pengamatan Air......................................................................... 4
e. Pengamatan Minyak Sayur. ...................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN
a. Karakteristik Garam................................................................... 6
b. Karakteristik Glukosa................................................................. 6
c. Karakteristik Alkohol.................................................................. 6
d. Karakteristik Air.......................................................................... 6
e. Karakteristik Minyak Sayur........................................................ 7
BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan ............................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 9
i
INTI SARI
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan produk-
produk yang kita pakai dalam produk-produk itu terdapat sifat kimia dan
fisika
Sifat kimia adlaah perubahan suatu zat yang mehasilkan zat yang baru
contoh
Kayu bisa menjadi arang
Nasi bisa menjadi basi
Ubi bisa menjadi tapai
Lilin terbakar
Sedangkan sifat fisika adalah perubahan suatu zat yang tidak
menghasilkan zat yang baru yang berubah hanyak bentuk atau wujud dari
zat yang tersebut
Contoh seperti
Baras bisa menjadi tepung
Nasi bisa menjadi bubur
Lilin bisa meleleh
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awalnya ilmu kimia diperoleh dan dikembangkan berdasarkan
percoaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya kimia
diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori (deduktif) kimi adalah
ilmu yang di peroleh dan dikembangkan berdasarkan atas pertanyaan
apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan
komposisi, struktur, dan sifat perubahan diamika, serta energenetika zat,
suatu dari 118 jenis zat yang diketahui sekarang yang menyusun semua
mteri diatas level atom (unit terkecil dari setiap unsur artinya ada 118
unsur.
Berdasarkan bidang yang kita pelajari adalam ilmu kimia begitu luas
sehingga perlu dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu kimia, fisika,
kimia analitik, kimia an organik, kimia organik dan Bio kimia.
Ilmu kimia berpean sangat penting dalam kehidupan sehari-hari ilmu
kimia banyak sekali memberikan kemudahan dan ikut serta
mensejahterakan kehiupan umat mausia. Dengan ilmu kimia kita dapa
menghasikan pupuk, detergen, shampo, sabun, pembersih lantai, bahan
pengawet, pipa, plastur dan lain-lain
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang
diangkat terjadinya perubahan secara fisika dan kimia dalam produk yang
kita gunakan sehari-hari
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan
fisika dan kimia selain itu makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah (kimia dasar I)
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perubahan fisik Garam
Larutan dari air-air garam dapat bersifat netral asam agau basa, hal
itu bergantung pada jenis garamnya garam membals dan mencair,
contohnya larutan anomium klorida (NhaCL) dapat memerahkan
lokmasus biru, berarti larutan itu bersifat asam, larutan natrium aseba
(CH3C00Na) Dapat membirukan lakmus merah, berarti larutan ini bersifat
basa, larutan natrium klorida (nati) dan larutan amonium aseta (CH3
C00NH4) Tidak dapat mengubah warna lakmus, berarti kedua larutan ini
bersifat netral.
B. Perubahan Fisik Glukosa
Glukosa berawal dari cair dan dapat membeku rumus molekul
glukosa C6H12O6 disebut sebagai bekstorsa atau gina anggur atau gula
darah, gula karena banyak terdapat dalam buah dan disebut gula darah.
Karena dalam darah, gula ini yang merupakan hasil akhir dari proses
perguraian senyawa karbohidrat dan mauk dalam darah untuk
dipergunakan sebagai bahan bakar dan proses metabolisme
C. Perubahan Fisik Alkohol
Alkohol cair dan titik didih sebuah alkohol selalu jauh lebih tinggi
dibanding alkohol yang memilih jumlah atom karbon sama titik didih
alkohol meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah atom karbon
mudah tercampur air dan mudah terbakar.
D. Perubahan Fisik Air
Air dapat mencair pada suhu diatas 1000 C dan membeku kurang
dari 1000 C air dari keadaan netral murni memiliki PH keduanya yang
murni akibatnya air asam atau dasar air perubahannya PH pada saat ini
2
dilarutkan di dalamny. Hujan memiliki PH Asam alami dari sekirtar 5,5
karena mengandiung karbon dioksida yang berasal alam dan belerang
diaksida
Air melakukan panas lebih mudah dari pada cairan kacuan markusi
karena ini menyebabkan bahan air basar cair seperti danau dan larutan
memiliki dasarnya profil temperatur vertikal seragam.
E. Perubahan Fisik Minyak Sayur
Minyak sayur dari cair ke membeku kalau udah terlalu lama, lemak
dan minyak sayiru secara kimia adalah sama, yaitu merupakan ester
trigilserida. Perbedaan lemak dan minyak dilihat dari wujudnya
(membentuk) disebut lemak jika berwujud padat dan minyak jika berwujud
cair pada suhu kamar (250 C) minyak kebanyakan dari nabati, yaitu
minyak kelapa kedelai minyak biji bunga mata hari sedangkan lemak
kebanyakan dari hewan seperti lemak domba, lemak susu contoh lemak
nabati dan lemak biji coklat.
3
BAB III
HASIL AMATAN
A. Mengenai Garam
Hidrolisis garam dalam air lengkapnya adalah reaksi penguraian
garam oleh air yaitu terdapat katron atau Onion ataupun keduanya yang
terdapat beraaks dengan air panas yang berkisar 1000 C akan cepat
sekali larut atau tercampur ke dalam air.
B. Mengenai Glukosa Mengenai Glukosa
Glukosa mempunyai gugus aldehid berarti dapat mereduksi renitan
fenily menghasilkan endapan merah bata, selain itu dapat juga
merekduksi larutan kollens, menghasilkan cermin perak
C. Mengenai Alkohol
Alkohol lebih mudah terbakar jadi apabila dipanaskan
menggunakan api yang berkisar kurang dari 1000 C akan lebih cepat
mengelegan
D. Mengenai Air
Air dari cair dan dapat membeku pada suhu dibawah 1000 C proses
penjeminan air dilakukan berdasarkan sifat koloid yaitu wagullasi dan
absorvasi za keunggulan yang ditambahkan pada proses perjenian
adalah tewas dalam air akan terhdirolisis memebentuk koloid al (OH)3.
koloid Al9 AH)3 yang terbentuk akan meadopsi penggumpal adan
mendendapkan kotoran-kotoran dalam air keruh n Ion ali dari koloid
Al(OH)3 akan menggumpakan kolodi tanah liat bermuatan negatif
disamping itu koloid Al (OH)3 akan mengadopsi zat-zat seperti zat-zat
warna, detergen, peptisida dan lain-lain
4
E. Mengenai Minyak sayur.
Air dan minyak sayur yang cenderung terpisah dapat menyentuh
karena keajaiban emuleiler tetesa-tetasan (droplets) kecil yang terbesar
disebut fase diskontini ataupun fase tersdepersi sedangkan cairan temap
fase diskontinu terdispersi disebut fase dokantinu , bila campuran minyak
dan air di kocok akan terbentuk emulsi namun butiran minyak mudah
tergabung kembali karena emuisi yang terbenttuk tidak stabil guna
mencegah ke stabilan emuisi tersebut secara baik dan dalam waktu
dalam diperlukan emulsifier.
5
BAB IV
KARAKTERISTIK
A. Karakteristik Garam
Garam terdiri atas kaitin (ion positif) dan anion (ion negatif) kation
atau anion dari garam ini ada yang dapat bereaksi dengan air dan ada
yang tidak dapat bereksi dengan air.
B. Karateristik Glukosa
Glukosa memiliki 6 bulan antom (dg buah gugut hidroksil diujung,
sehingga merupakan gugus aldenid perhatikan glukosa mempunyai 4
buah atom C kiral C asimetris sehingga mempunyai 16 buah isomer Optik
dalam larutan air glukosa yang sering dipergunakan akan memutar
bidang polarisasi ke kanan, makanya disebut dekstrosa, seperti juga
pada furktosa. Maka glukosa dapat digambarkan engan arantai terbuka
an rantai tertutup.
Struktur rantai tertutup dapat terjadi dengan berikatan gugus karbon
(aldenid) engan gugus Oh Pd C kelima membentuk struktur ruang Segi
enam yang dikenai dengan hemiasetal
C. Karakteristik Alkohol
Alkohol adalah senyawa-senywa dimana satu atau lebih atom
hidrogen dalam sebulan alkana digantikan oleh sebuah gugus OH.
D. Karakteristik Air
Air memiliki tinggi panas spesifik panas knusut adala jumlah enrgi
yang dibutuhkan untuk mengubah shu suatu zat kerena air memiliki
panas spesifik yang tinggi. Dapat menyerap sejumlah besar energi panas
sebelum mulai terjadi panas ini perhalah ketika situasi yang mungkinkan
untuk mederasi bumi iklim dan organisme membantu mengukur suhu
tubuh mereka lebih efektif.
6
E. Karakteristik Minyak Sayur
Lemak yang ada pada suhu kamar berupa cairan lazim disebut
minyak-minyak umumnya berasal dari tumbuhan seperti, minyak jagung
dan minyak zaitun, wujud lemak berkiatan dengan asam lemak
pembentuknya. Lemak yang berwujud cair (minya) lemak pembentuknya,
asam lemak tak jenuh seperti asam kelak asam unoceak, dan linoleak
sedankan lemak yang berwujud pada lebih banyak mengandung asam
lemah jenuh seperti asam tearak dan asam palmitat lemak jauh
mempunyai titik cairu yang lebih tinggi dari pada asam lemak tak jenuh.
Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makan atau
sumber energi. Lemak adalah bahan makan yang kayak energi
pembakaran sala gram lemak menghasilkan sekitar 10 kalori
7
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan produk-
produk yang tidak kita sadari baha produk ataupun alat yang kita gunakan
mengalamai perubahan fisika dan kimia sebagai contoh air terkadang kita
tidak menyadari bahwa air mengalami perubahan fisika dalam ilmu kimia
kita juga mempelajari berbagai senyawa dan zat yang dapat terlarut oleh
campuran lain seperti gula dan air yang dipadukan menjadi satu
kemudian terbentuklah satuan cairan yang dapat merubah air menjadi
warna seperti gula.
8
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Saifudin, S.Pd. 2008 Kimia Kelas XII SMA Klaten : Sinar Mandiri.
Perning Harate, 2007 Kimia 2 Kelas XI SMA, Jakarta Yudistira.
www. Google.com
Bird. T 1987 Kimia Fisika untuk Universitas Terjemahan Kwesle Ti Jen
Jakarta : Gramedia.
9
MAKALAH
KIMIA DASAR I
Dosen Pembimbing :
Wiwit Yuni Kurniyawati
Disusun Oleh :
LENI OKTAYANTI
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN BIOLOGI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2010/2011
10