KIMIA MAKALAH

26

Click here to load reader

description

Makalah Kimia Minyak Bumi

Transcript of KIMIA MAKALAH

Daftar IsiKATA PENGANTAR2BAB I3PENDAHULUAN31.1 LATAR BELAKANG31.2 RUMUSAN MASALAH41.3 TUJUAN PENULISAN4BAB II5PEMBAHASAN51. PENGERTIAN MINYAK BUMI52. SEJARAH MINYAK BUMI53. PEMBENTUKAN MINYAK BUMI54. KOMPOSISI MINYAK BUMI75. PENGOLAHAN MINYAK BUMI86. BENSIN (PETROL atau GASOLINE)127. MANFAAT MINYAK BUMI129. BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK BUMI17BAB III19PENUTUP19a.KESIMPULAN19b. SARAN19

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Terutama guru bidang studi yang telah memberi tugas kepada kami untuk membuat makalah ini sehingga kami dapat mengetahui tentang Minyak Bumi.Kami harapkan makalah ini dapat berguna bagi pembaca guna melengkapi sumber yang ada. Dan kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu kami mohon kritik dan sarannya dari pembaca agar kedepannya kami bisa membuat yang lebih baik.

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGDi zaman dewasa ini, tuntutan akan suatu kebutuhan semakin tinggi, namun di sisi lain para penyedia pelayanan dengan menggunakan keahlian para ilmuwan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.Manusia hidup di dunia ini hampir tidak bisa dipisahkan dari minyak bumi. Tidak hanya untuk bahan bakar saja kita menggunakan minyak bumi. Adakah yang menyadari bahwa pakaian kita ini menggunakan komponen yang berasal dari minyak bumi? Bahkan sampai ke pupuk pun menggunakan minyak bumi, sehingga tanaman bisa subur dan menghasilkan berbagai macam hasil tanaman.Listrik yang menerangi rumah juga mengunakan generator yang bahan bakarnya dari minyak bumi. Cat, plastik, DVD, katup jantung buatan, dan lain-lain semuanya itu menggunakan bahan dari minyak bumi. Bagaimanakah seandainya minyak bumi itu tiada, atau habis cadangannya?Seperti yang telah kia ketahui bersama, bahwa yang tergolong minyak bumi adalah bensin, elpiji, minyak tanah dan bahan bakar sejenis lainnya merupakan bahan bakar yang tak dapat diperbaharui (unrenawable resources). Beberapa teori menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari mikro organisme yang mengalami perubahan komposisi dan struktur karena proses biokimia di bawah pengaruh tekanan dan suhu tertentu dalam rentang waktu yang sangat panjang sehingga butuh waktu yang lama untuk bisa terbentuk kembali. Sementara itu tingginya tingkat ketergantungan masyarakat dunia pada minyak bumi mendorong eksplorasi yang besar-besaran sehingga menyebabkan cepat habisnya cadangan minyak bumi. Sehingga, kita harus se-efesien mungkin dalam menggunakannya.Oleh karena itu, dalam laporan ini akan dibahas lengkap segala sesuatu yang berhubungan dengan minyak bumi.

1.2 RUMUSAN MASALAH1. Dari mana minyak bumi berasal?2. Bagaimana sejarah ditemukannya minyak bumi ?3. Bagaimana proses pembentukan minyak bumi ?4. Apa saja komposisi minyak bumi?5. Bagaimana minyak bumi diolah hingga dapat digunakan ?6. Apa manfaat minyak bumi?7. Apa saja dampak negative minyak bumi?8. Apa bahan alternative pengganti minyak bumi?1.3 TUJUAN PENULISAN TujuanUmumUntuk mengertahui secara menyeluruh dan umum tentang minyak bumi dan apa kegunaannya dalam teknologi serta kehidupan sehari-hari. Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui asal mula ditemukannya minyak bumi.2. Untuk mengetahui sejarah ditemukannya minyak bumi3. Untuk mengetahui secara rinci tentang bagaimana proses pembentukan minyak bumi dan komponen utama minyak bumi.4. Untuk mengetahui komposisi dari minyak bumi.5. Untuk mengetahui pengolahan minyak bumi sehingga dapat digunakan6. Untuk mengetahui manfaat penggunaan minyak bumi.7. Untuk mengetahui dampak penggunaan minyak bumi8. Untuk mengetahui bahan alternatif pengganti minyak bumi

BAB IIPEMBAHASAN1. PENGERTIAN MINYAK BUMIMinyak Bumi(bahasa Inggris:petroleum, daribahasa Latinpetrus karang danoleum minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area dikerakbumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagaihidrokarbon, sebagian besar serialkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.2. SEJARAH MINYAK BUMIMinyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam semakin majunya penerbangan komersial dan meningkatnya penggunaan plastik.Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurutHerodotusdanDiodorus Siculus,aspaltelah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menaraBabylon; ada banyak lubang-lubang minyak di dekatArdericca(dekat Babylon).Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepiSungai Issus, salah satu anak sungai dariSungai Eufrat. Tablet-tablet dariKerajaan PersiaKuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China. Pada tahun 1850-an,Ignacy ukasiewiczmenemukan bagaimana proses untuk mendistilasiminyak tanahdari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada harus menggunakanminyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak diPolandiapada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. PerusahaanBranobelyang berpusat di Azerbaijanmenguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.3. PEMBENTUKAN MINYAK BUMIMembahas identifikasi minyak bumi tidak dapat lepas dari bahasan teori pembentukan minyak bumi dan kondisi pembentukannya yang membuat suatu minyak bumi menjadi spesifik dan tidak sama antara suatu minyak bumi dengan minyak bumi lainnya. Karena saya adalah seorang chemist, maka pendekatan yang saya lakukan lebih banyak kepada aspek kimianya daripada dari aspek geologi. Pemahaman tentang proses pembentukan minyak bumi akan diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk menginterpretasikan hasil identifikasi. Ada banyak hipotesa tentang terbentuknya minyak bumi yang dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya adalah :

1. Teori Biogenesis (Organik)Macqiur (Perancis, 1758) merupakan orang yang pertama kali mengemukakan pendapat bahwa minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan. Kemudian M.W. Lamanosow (Rusia, 1763) juga mengemukakan hal yang sama. Pendapat di atas juga didukung oleh sarjana lainnya seperti, New Beery (1859), Engler (1909), Bruk (1936), Bearl (1938) dan Hofer. Mereka menyatakan bahwa: minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah lapisan dalam perut bumi.2. Teori Abiogenesis (Anorganik)Barthelot (1866) mengemukakan bahwa di dalam minyak bumi terdapat logam alkali, yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan CO2membentuk asitilena. Kemudian Mandeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi. Yang lebih ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bahwa minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi. Pernyataan tersebut berdasarkan fakta ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor dan di atmosfir beberapa planet lain.Secara umum, dapat dinyatakan seperti dibawah ini:Berdasarkan teori anorganik, pembentukan minyak bumi didasarkan pada proses kimia, yaitu:1. Teori alkalisasi panas dengan CO2 (Berthelot)Reaksi yang terjadi:Alkali metal + CO2 KarbidaKarbida + H2O OcetylenaC2H2 C6H6 komponen-komponen lainDengan kata lain bahwa didalam minyak bumi terdapat logam alkali dalam keadaan bebas dan bersuhu tinggi. Bila CO2 dari udara bersentuhan dengan alkali panas tadi maka akan terbentuk ocetylena. Ocetylena akan berubah menjadi benzena karena suhu tinggi. Kelemahan logam ini adalah logam alkali tidak terdapat bebas di kerak bumi.2. Teori karbida panas dengan air (Mendeleyef)Asumsi yang dipakai adalah ada karbida besi di dalam kerak bumi yang kemudian bersentuhan dengan air membentuk hidrokarbon, kelemahannya tidak cukup banyak karbida di alam.Dari sekian banyak hipotesa tersebut yang sering dikemukakan adalah Teori Biogenesis, karena lebih bisa. Teori pembentukan minyak bumi terus berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi dan teknik analisis minyak bumi, sampai kemudian pada tahun 1984 G. D. Hobson dalam tulisannya yang berjudul The Occurrence and Origin of Oil and Gas.4. KOMPOSISI MINYAK BUMIKomposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:1. Hidrokarbon Jenuh (Alkana) Dikenal dengan alkana atau parafin Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit Senyawa penyusun diantaranya: MetanaCH4 EtanaCH3 CH3 PropanaCH3 CH2 CH3 ButanaCH3 (CH2)2 CH3 n-heptanaCH3 (CH2)5 CH3 iso oktanaCH3 C(CH3)2 CH2 CH (CH3)22. Hidrokarbon Tak Jenuh (Alkena) Dikenal dengan alkena Keberadaannya hanya sedikit Senyawa penyusunnya: Etena, CH2= CH2 Propena, CH2= CH CH3 Butena, CH2= CH CH2 CH33. Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (Sikloalkana) Dikenal dengan sikloalkana atau naftena Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana Senyawa penyusunnya :a.Siklopropanac. Siklopentanab.Siklobutanad.Sikloheksana

4. Hidrokarbon Aromatik Dikenal sebagai seri aromatik Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit Senyawa penyusunannya:a. Naftalena c.Benzenab. Antrasenad. Toluena5. Senyawa Lain Keberadaannya sangat sedikit sekali Senyawa yang mungkin ada dalam minyak bumi adalah belerang, nitrogen, oksigen dan organo logam (kecil sekali)5. PENGOLAHAN MINYAK BUMIMinyak bumi biasanya berada di 3-4 km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi tersebut kita harus membuat sumur bor yang telah disesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Minyak mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya. Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang mirip. Hal tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya. Mula mula minyak metah dipanaskan pada suhu sekitar 400oC. Setelah dipanaskan kemudian di alirkan ke menara fraksionasi. Dimenara inilah terjadi proses destilasi. Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan panas sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya proses desilasi adalah adanya perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap. Dengan demikian apabila komposisi fase cair dan face uap sama maka proses destilasi tidak mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak bumi merupakan pengolahan secara fisika yang primer sebagai awal dari semua proses.

Skema eksplorasi minyak dan alat penyulinganMinyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di distribusikan ke kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi yang sudah di jalaskan di atas. Pertama, minyak mentah dipanaskan dengan suhu sekitar 400oC. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih randah akan menguap naik ke atas melalui sungkup-sungkup yang disebus sungkup gelembung. Semakin keatas suhu di dalam menara fraksionasi itu semakin rendah. Dengan demikian, setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen dengan titik didih lebih rendah akan terus naik ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petrolium. Kemudian gas petrolium tersebut dicairkan dan dikenal sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).Minyak mentah mengandung berbagai senyawa hidrokarbon dengan berbagai sifat fisiknya. Untuk memperoleh materi-materi/komponen yang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan, perlu dilakukan tahapan pengolahan minyak mentah yang terdiri dari 2 proses yaitu antara lain: Primary ProcessingProses tahap pertama adalah proses distilasi bertingkat.Seluruh prosesnya telah dijelaskan di bagian sebelumnya Secondary ProcessingProses tahap kedua ini merupakan proses lanjutan dari Primary Processing. Proses-proses pada tahap kedua ini meliputi : Cracking (Perengkahan) yaitu pemecahan molekul besar menjadi molekul-molekul kecil. Alkilasi yaitu penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi molekul yang lebih panjang dan bercabang. Polimerisasi atau penggabungan rantai karbon atau molekul-molekul kecil menjadi molekul besar. Reforming atau pengubahan struktur atau bentuk suatu molekul yang bermutu kurang baik menjadi bermutu baik Isomerisasi atau perubahan Isomer Ekstraksi atau pembersihan produk dengan menggunakan pelarut Kristalisasi atau proses pemisahan fraksi melalui titik cairnya Treating atau pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan pengotor-pengotornya, Blending atau penambahan bahan-bahan aditif kedalam fraksi minyak bumi dalam rangka untuk meningkatkan kualitas produk tersebut.

Senyawa hidrokarbon, terutama parafinik dan aromatik, mempunyai trayek didih masing-masing, dimana panjang rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar. Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi atau tingkatan dengan urutan sederhana sebagai berikut:

FraksiUkuran MolekulTitik Didih (oC)Kegunaan

GasC1 C4-160 30Bahan bakar (LPG), sumber hidrogen

Petoleum eterC5 C630 90Pelarut, binatu kimia (dry cleaning)

Bensin (gasoline)C5 C1270 - 140Bahan bakar motor

Nafta (bensin berat)C6 C12140 - 180Zat aditif bensin

Minyak tanah, avturC9 C14180 - 250 Bahan bakar rumah tangga, mesin jet

Kerosin, minyak diesel/solarC12 - C18270 - 350Baha bakar mesin diesel, bahan bakar industi, untuk cracking

Minyak pelumasC18 C22350 ke atasPelumas

Minyak BakarC22 C25350 ke atasBahan Bakar Industri

Parafin / lilinC20 ke atas350 ke atasLilin dan lain-lain

AspalC25 ke atas350 ke atasBahan bakar dan untuk pelapis jalan raya

6. BENSIN (PETROL atau GASOLINE)Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang dimaksudkan untuk kendaraan bermoto roda dua, tiga, atau empat. Dewasa ini, tersedia 3 jenis bensin, yaitu premium, petamax, dan peamax plus. Ketiganya mempunyai mutu atau peformance yang berbeda. Adapun mutu bahan bakar bensin dikaitkan dengan jumlah ketukan (knocking) yang ditimbulkannya dan dinyatakan dengan nilai oktan. Semakin sedikit ketukannya, semakin baik mutunya, dan semakin tinggi nilai oktannya.Ketukan adalah suatu perilaku yang kurang baik dari bahan bakar, yaiu pembakaran menjadi terlalu dini sebelum piston berada pada posisi yang tepat. Ketukan menyebabkan mesin menggelitik, mengurangi efisiensi bahan bakar dan dapat merusak mesin.Untuk menentukan nilai oktan, dietapkan dua jenis senyawa sebagai pembanding yaitu isooktana dan n-hepatana. Kedua senyawa ini adalah dua diantara banyak macam senyawa yang tedapat dalam bensin. Isooktana menghasilkan ketukan paling sedikit dan diberi nilai oktan 100. Sedangkan n-heptana menyebabkan ketukan paling banyak.Pertamax mempunyai nilai oktan 92, Bearti mutu bahan bakar itu setara dengan campuran 92% isooktana dan 8% n-heptana. Premium mempunyai nilai oktan 88. Sedangkan pertamax plus mempunyai nilai 94.Bilangan oktan bensin dapat juga ditingkatkan dengan cara menambah zat aditif antiketukan, seperti TEL, MTBE, dan etanol. Tetraethyl lead (TEL)Salah satu anti ketukan yang hingga kini masih digunakan di negara kita adalah Tetraethyl lead (TEL, lead = timbel atau timah hitam) yang rurmus kimianya Pb(C2H5)4. Untuk mengubah Pb dari bentuk padat menjadi gas, pada bensin yang mengandung TEL ditambahkan zat aditif lain, yaitu etilen bromide (C2H2Br). Penambahan 2 3 mL zat ini ke dalam 1 galon bensin dapat menaikkan nilai oktan sebesar 15 poin. Methyl Tertier Butyl Ether (MTBE)Methyl Tertier Butyl Ether (MTBE) Senyawa MTBE memiliki bilangan oktan 118. Senyawa MTBE ini lebih aman dibandingkan TEL karena tidak mengandung logam timbel. EtanolEtanol dengan bilangan oktan 123 merupakan zat aditif yang dapat meningkatkan efisiensi pembakaran bensin. Etanol lebih unggul dibandingkan TEL dan MTBE karena tidak mencemari udara dengan logam timbel dan lebih mudah diuraikan oleh mikroorganisme.7. MANFAAT MINYAK BUMI1. Bahan bakar gasBahan bakar gas terdiri dari : LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum Gas). Bahan bakar gas biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga dan indusri.2. Minyak bumi selain sebagai bahan bakar juga sebagai bahan industri kimia yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Bahan-bahan atau produk yang terbuat dari bahan dasarnya minyak dan gas bumi disebut petrokimia. Bahan-bahan petrokimia dapat digolongkan: plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, berbagai jenis obat dan vitamin.3. Naptha atau Petroleum Eter, biasa digunakan sebagai pelarut dalam industri.4. Gasoline (bensin), biasa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.5. Kerosin (minyak tanah), biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga. Selain itu kerosin juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan bensin melalui proses cracking. Kerosin biasa digunakan untuk membasmi serangga seperti semut dan mengusir kecoa. Kadang digunakan juga sebagai campuran dalam cairan pembasmi serangga seperti pada merk/ brand baygone.6. Minyak solar atau minyak diesel, biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin diesel pada kendaraan bermotor seperti bus, truk, kereta api dan traktor. Selain itu, minyak solar juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan bensin melalui proses cracking.7. Minyak pelumas, biasa digunakan untuk lubrikasi mesin-mesin.8. Residu minyak bumi yang terdiri dari :a. Parafin , digunakan dalam proses pembuatan obat-obatan, kosmetika, tutup botol, industri tenun menenun, korek api, lilin batik, dan masih banyak lagi.b. Aspal , digunakan sebagai pengeras jalan raya8. DAMPAK PENGGUNAAN MINYAK BUMI1. Sumber Bahan Pencemarana. Pembakaran Tidak Sempurnab. Menghasilkan asap yang mengandung gas karbon monoksida (CO), partikel karbon (jelaga), dan sisa bahan bakar (hidroksida).c. Pengotor dalam Bahan Bakard. Bahan bakar fosil mengandung sedikit belerang yang akan menghasilkan oksida belerang (SO2 atau SO3).e. Bahan Aditif (Tambahan) dalam Bahan Bakarf. Bensin yang ditambahi tetraethyllead (TEL) yang punya rumus molekul Pb(C2H5)4 akan menghasilkan partikel timah hitam berupa PbBr2.2. Asap Buang Kendaraan Bermotora. Gas Karbon Dioksida (CO2)Sebenarnya, gas karbon dioksida tidak berbahaya. Tetapi, gas karbon dioksida tergolong gas rumah kaca, sehingga peningkatan kadar gas karbon dioksida di udara dapat mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi yang disebut pemanasan global.b. Gas Karbon Monoksida (CO)Gas karbon monoksida tidak berwarna dan berbau, sehingga kehadirannya tidak diketahui. Gas karbon monoksida bersifat racun, dapat menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernapasan, dan paru-paru. Bila masuk ke dalam darah melalui pernapasan, gas karbon monoksida bereaksi dengan hemoglobin darah, membentuk karboksihemoglobin (COHb).CO + Hb COHbHemoglobin seharusnya bereaksi dengan oksigen menjadi oksihemoglobin (O2Hb) dan dibawa ke sel-sel jaringan tubuh yang memerlukan.O2 + Hb O2HbNamun, afinitas gas karbon monoksida terhadap hemoglobin sekitar 300 kali lebih besar daripada oksigen. Bahkan hemoglobin yang telah mengikat oksigen dapat diserang oleh gas karbon monoksida.CO + O2Hb COHb + O2Jadi, gas karbon monoksida menghalangi fungsi vital hemoglobin untuk membawa oksigen bagi tubuh.Cara mencegah peningkatan gas karbon monoksida di udara adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan pemasangan pengubah katalitik pada knalpot.c. Oksida Belerang (SO2 dan SO3)Belerang dioksida yang terhisap pernapasan bereaksi dengan air di dalam saluran pernapasan, membentuk asam sulfit yang dapat merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. Bila SO3 terhisap, yang terbentuk adalah asam sulfat (lebih berbahaya). Oksida belerang dapat larut dalam air hujan dan menyebabkan terjadi hujan asam.d. Oksida Nitrogen (NO dan NO2)Campuran NO dan NO2 sebagai pencemar udara biasa ditandai dengan lambang NOx. Ambang batas NOx di udara adalah 0,05 ppm. NOx di udara tidak beracun (secara langsung) pada manusia, tetapi NOx ini bereaksi dengan bahan-bahan pencemar lain dan menimbulkan fenomena asbut (asap-kabut). Asbut menyebabkan berkurangnya daya pandang, iritasi pada mata dan saluran pernapasan, menjadikan tanaman layu, dan menurunkan kualitas materi.e. Partikel Timah HitamSenyawa timbel dari udara dapat mengendap pada tanaman sehingga bahan makanan terkontaminasi. Keracunan timbel yang ringan dapat menyebabkan gejala keracunan timbel, seperti sakit kepala, mudah teriritasi, mudah lelah, dan depresi. Keracunan yang lebih hebat menyebabkan kerusakan otak, ginjal, dan hati.3. Pengubah KatalitikSalah satu cara untuk mengurangi bahan pencemar yang berasal dari asap kendaraan bermotor adalah memasang pengubah katalitik pada knalpot kendaraan. Pengubah katalitik berupa silinder dari baja tahan karat yang berisi suatu struktur berbentuk sarang lebah yang dilapisi katalis (biasanya platina). Pada separuh bagian pertama dari pengubah katalitik, karbon monoksida bereaksi dengan nitrogen monoksida membentuk karbon dioksida dan gasnitrogen.Katalis2CO(g) + 2NO(g) 2CO2(g) + N2(g)Gas-gas racun gas tak beracun Pada bagian berikutnya, hidrokarbon dan karbon monoksida (jika masih ada) dioksidasi membentuk karbon dioksida dan uap air. Pengubah katalitik hanya dapat berfungsi jika kendaraan menggunakan bensin tanpa timbel.4. Efek Rumah KacaBerbagai gas dalam atmosfer, seperti karbon dioksida, uap air, metana, dan senyawa keluarga CFC, berlaku seperti kaca yang melewatkan sinar tampak dan ultraviolet tetapi menahan radiasi inframerah. Oleh karena itu, sebagian besar dari sinar matahari dapat mencapai permukaan bumi dan menghangatkan atmosfer dan permukaan bumi. Tetapi radiasi panas yang dipancarkan permukaan bumi akan terperangkap karena diserap oleh gas-gas rumah kaca.Efek rumah kaca berfungsi sebagai selimut yang menjaga suhu permukaan bumi rata-rata 15C. Tanpa karbon dioksida dan uap air di atmosfer, suhu rata-rata permukaan bumi diperkirakan sekitar 25C. Jadi, jelaslah bahwa efek rumah kaca sangat penting dalam menentukan kehidupan di bumi. Akan tetapi, peningkatan kadar dari gas-gas rumah kaca dapat menyebabkan suhu permukaan bumi menjadi terlalu tinggi sehingga dapat mneyebabkan berbagai macam kerugian.5. Hujan AsamAir hujan biasanya sedikit bersifat asam (pH sekitar 5,7). Hal itu terjadi karena air hujan tersebut melarutkan gas karbon dioksida yang terdapat dalam udara, membentuk asam karbonat.CO2(g) + H2O(l) H2CO3(aq)Asam KarbonatAir hujan dengan pH kurang dari 5,7 disebut hujan asam. Penyebab Hujan AsamSO2(g) + H2O(l) H2SO3(aq)asam sulfitSO3(g) + H2O(l) H2SO4(aq)asam sulfat2NO2(g) + H2O(l) HNO2(aq) + HNO3(aq)asam nitrit asam nitrat Masalah yang Ditimbulkan Hujan Asam- Kerusakan Hutan- Kematian Biota Air- Kerusakan BangunanBahan bangunan sedikit-banyak mengandung kalsuim karbonat. Kalsium karbonat larut dalam asam, maka dapat bereaksi.CaCO3(s) + 2HNO3(aq) Ca(NO3)2(aq) + H2O(l) + CO2(g) Cara Menangani Hujan Asam- Menetralkan asam- Mengurangi emisi SO2- Mengurangi emisi oksida nitrogen6. Dampak Terhadap Perairan.Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara penampungan dan pengangkutan minyak bumi yang tidak layak, misalnya: bocornya tangker minyak atau kecelakaan lain akan mengakibatkan tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat menyebabkan pencemaran perairan. Pada dasarnya pencemaran tersebut disebabkan oleh kesalahan manusia. Pencemaran air oleh minyak bumi umumnya disebabkan oleh pembuangan minyak pelumas secara sembarangan. Di laut sering terjadi pencemaran oleh minyak dari tangki yang bocor. Adanya minyak pada permukaan air menghalangi kontak antara air dengan udara sehingga kadar oksigen berkurang.7. Dampak Terhadap Tanah.Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambahan batu bara. Msalah yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul terutama dalam pertambangan terbuka (Open Pit Mini). Jika terhirup dan masuk ke tubuh, sebagian besar akan ditimbun dalam tulang. Ketika orang mengalami stres, pebe diremobilisasi dari tulang dan masuk ke peredaran darah sehingga menimbulkan risiko keracunan. Dalam jangka panjang, penimbunan pebe bisa berbahaya.9. BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK BUMISumber energi alternatif mulai populer di seluruh dunia, menggangtikan sumber energi fosil yang perlahan-lahan mulai habis. Berdasarkan kebijakan Amerika Serikat tentang sumber energi, ada delapan sumber energi alternatif yang berpotensi untuk menggantikan peran minyak dan gas.a. EthanolMerupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.b. Gas AlamGas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, emisi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak.c. ListrikListrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas karbon.d. HidrogenHidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.e. PropanaPropana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk 21 kali lipat.f. BiodieselBiodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Mesin kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel yang telah dicampur dengan minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi ini.g. MethanolMethanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan bakar.h. P-SeriesP-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel.

BAB IIIPENUTUPa. KESIMPULAN Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi kalsium karbida, CaC2 (dari reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air yang menghasilkan asetilena yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi. Produk hasil pengolahan minyak bumi antara lain : Bahan bakar, napta, gasoline, kerosin, minyak solar, minyak pelumas dan residu. Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan industri kimia yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang disebut petrokimia. Akan tetapi di balik banyak manfaat tadi minyak bumi juga mempunyai beberapa dampak negatif yang sangat berbahaya bagi lingkungan, seperti pemanasan global, hujan asam , pencemaran udara, pencemaran gas CO dll. Yang semuanya itu berdampak langsung bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.b. SARANSaran kita adalah kita sebagai manusia harus menjaga kelestarian alam dan menjaganya dengan baik, seperti halnya dalam minyak bumi, seharusnya kita sebagai manusia khususnya bagi para pengusaha-pengusaha pertambangan tidak mengeksplorasi secara besar- besaran karena minyak bumi merupakan energi yang tak terbarukan dan membutuhkan jutaan tahun tuk mendapatkannya. Selain itu, masih banyak energi yang bisa menggantikan minyak bumi, maka itu harus dikembangkan. Dan yang pasti lebih ramah lingkungan.