1. Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Transcript of 1. Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Mengenal Lebih Jauh
Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Disusun oleh
Fitri Sundari
PT. PUSAKA TRADISI IBU
JL. Swadharma Raya Kp Baru V No. 44B Jakarta
PENDAHULUAN
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek
Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang
kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu berasal dari nama sebuah
konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti
"rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu
adalah membawa semangat yang terkandung di dalt lunak. Ubuntu adalah sistem operasi
berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari
komunitas maupun ahli profesional.
Kelebihan ubuntu :
-bebas virus ; untuk saat ini virus lebih senang menyerang OS dari MS yg ber ext .exe
untuk ubuntu sudah beda jadi virus dari os tetangga tidak akan berjalan di os linux.
- 3D Interface : efeck 3D kita sering jumpai di OS tetannga seperti aero memerlukan spek
komputer yg tinggi tetapi ubuntu dengan spek komputer yg tidak terlalu tinggi sudah
bisa 3D
- Kompatibilas : Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru, dari
mulai usb modem, wifi dan perangkat lain just plug n play
- Kemudahan Migrasi
- free alias gratis : tinggal download dari situs ubuntu dapat download.
- user friendly : untuk orang awam sekalipun bisa memakai ubuntu.
Kekurangan ubuntu :
-Koneksi Internet : untuk update dan install ubuntu memerlukan koneksi internet
sedangkan di indonesia tau sendiri internet mahal
- terbatasnya pengetahuan tentang linux baik dari formal atau non formal : karena
indonesia kurikulum pendidikan masih lebih banyak OS dari MS, biasanya kita belajar dari
internet atau dari forum untuk mengetahui apa sih linux itu.
UBUNTU 10.10 (Maverick Meerkat)
Founding father Ubuntu Mark Shuttleworth mengumumkan rilis selanjutnya setelah versi
10.04 lucid lynx yaitu versi 10.10 dengan code name Maverick Meerkat. Pada 10 Oktober
2010 Canonical dengan bangga mengumumkan peluncuran sistem operasi ini. Ubuntu
10.10 Maverick Meerkat adalah rilis ke 13 dari sistem operasi Ubuntu. Ubuntu 10.10
Maverick Meerkat resmi diluncurkan setelah melewati tiga rilis alpha, satu rilis beta dan
sebuah release candidate.
Pada pengumuman rilis tersebut mark berkata :
"Sudah waktunya kita bersama-sama membayangkan 'The Perfect 10' . Kini waktunya
untuk melakukan inovasi besar yang akan mengubah dunia Linux dengan inisiatif baru
dari kelompok kuat dengan membawa ide-ide baru, energi baru dan code baru"
Pada Maverick Meerkat, team development Ubuntu akan fokus pada :
1. membuat Ubuntu lightness and fastness
2. sistem operasi mobile dan ringan dengan perbaikan antarmuka pengguna netbook
3. membuat pengalaman booting dan pengalaman ber-internet secepat mungkin
4. membangun Ubuntu netbook edition sebagai solusi berkomputer secara mobile
5. membuat sikronisasi antara ponsel dengan netbook atau desktop menjadi mudah
6. mengaplikasikan gnome 3.0 desktop environment menggunakan gnome shell.
Mengapa Ubuntu 10.10 bernama Maverick Meerkat?
Meerkat adalah ringan, cepat, dan sosial. Meerkat juga berorientasi kekeluargaan, Mereka
jpandai mengajarkan keterampilan baru satu sama lain, itu yang membuat meerkat
menjadi komunitas yang besar (Itulah cita-cita Ubuntu menjadi sebuah solusi yang aman
dan efisien untuk semua keluarga).
Berikut adalah fitur-fitur terbaru dari Maverick Meerkat:
GNOME 2.32.0 desktop environment
Linux kernel 2.6.35.3
Nouveau video driver
X.Org 7.5
Xorg Server 1.9.0
Compiz Fusion 0.8.4
New artwork
Fitur-fitur Ubuntu 10.10:
Installer diubah total- lebih mudah digunakan;
17 wallpaper baru- dari berbagai fotografer di seluruh dunia;
Peningkatan default theme- Ambiance sebagai default theme telah diubah dan
tampak luar biasa;
Font baru yang mengagumkan- font default telah diganti dengan yang baru dan
indah;
Ubuntu One untuk Android dan iPhone- itu akan memungkinkan pengguna dengan
mudah mensinkronisasi seluruh koleksi musik mereka ke smartphone Android atau
perangkat iOS 4 dari Apple;
OneConf- memungkinkan pengguna dengan mudah mensinkronkan beberapa aplikasi
yang diinstal melalui beberapa mesin, via Ubuntu Software Center;
Peningkatan Ubuntu Software Center- menawarkan deskripsi yang lebih baik, apa
yang baru dan tambahan lainnya;
Dukungan untuk aplikasi komersial- sekarang terintegrasi dalam Ubuntu Software
Center;
Peningkatan aplikasi Kalkulator- gcalctool telah benar-benar diubah dan memiliki
fitur canggih;
Peningkatan Indikator applet- Volume control applet sekarang mendukung
Rhythmbox;
Perbaikan Computer Janitor app- sekarang lebih cerdas dan lebih cepat dari
sebelumnya;
Mendukung gerakan dengan multi-touch- dukungan untuk gerakan dengan multi-
touch dimungkinkan melalui Ubuntu's uTouch 1.0 gesture dan multi-touch stack.
Aksesoris:
Calculator 5.32.0 (sebuah kalkulator aritmatika, ilmiah atau keuangan);
Character Map 2.32.0 (untuk memasukkan karakter khusus ke dalam dokumen);
Baobab 2.31.1 (analisa penggunaan disk);
Search for Files (aplikasi default sistem pencarian);
Gnome Screenshot 2.32.0 (menyimpan gambar dari desktop atau jendela individu);
Gnome Terminal 2.32.0 (anda dapat menggunakan command-line);
Gedit 2.30.3 (editor teks kecil dan ringan dengan spell-checker intuitif);
Tomboy 1.4.0 (aplikasi pencatat desktop).
Grafik:
Shotwell 0.7.2 (foto manajer, editor dan importir RAW);
OpenOffice.org Drawing 3.2.1 (gambar, logo, editor dan pembuatan diagram);
Simple Scan 2.32.0 (scan, copy dan fax gambar).
Internet:
Empathy 2.32.0 (IM multi-protocol);
Evolution Mail 2.30.3 (e-mail client);
Firefox 3.6.10 (web browser yang populer);
Gwibber 2.32.0.1 (Microblogging);
Vinagre 2.30.2 (remote desktop viewer);
Terminal Server Client 0.150 (rdesktop, vncviewer, wfica, frontend Xnest);
Transmission 2.04 (BitTorrent client yang ringan).
Perkantoran:
Dictionary 2.31.1 (alat untuk mencari definisi kata dan ejaan di kamus online);
Evolution Mail and Calendar 2.30.3 (e-mail client);
OpenOffice.org Suite 3.2.1 (spreadsheet, presentasi dan pengolah kata).
Sound dan Video:
Brasero 2.32.0 (aplikasi pembakar CD/DVD);
Totem 2.32.0 (pemutar DVD-Video, DivX, XviD, WMV, MOV);
PiTiVi 0.13.5 (editor dan pembuat film);
Rhythmbox 0.13.1 (Last.fm, radio dan pemutar musik);
Sound Recorder 2.31.6 (alat perekam audio).
Utilitas Administrasi Sistem:
Computer Janitor 2.0.4 (alat untu menghapus file-file usang dan membersihkan sistem
anda);
Palimpsest Disk Utility 2.30.1 (disk drive manajemen dan utilitas konfigurasi);
Synaptic Package Manager 0.63.1 (install, hapus dan upgrade paket software);
Ubuntu Software Center 3.0.4 (software installer/updater tool).
Merubah Bentuk Tampilan
Anda dapat mengubah tema bawaan Ubuntu dengan tema-tema kesukaan, baik yang
disertakan dalam instalasi Ubuntu ataupun mengunduh di Internet. Untuk mengubah
tema dapat dilakukan dengan mengakses menu “System >> Preference >>
Appearance”. Ketika jendela “Appearance Preference” muncul, di tab “Theme” pilih
tema-tema desktop yang disediakan.
Selain memiliki fungsi untuk mengubah tema desktop, jendela “Appearance Preference”
memiliki fungsi lain yang berhubungan dengan kustomisasi tampilan di setiap tab yang
ada, di antaranya:
Tab“Background”: Untuk mengubah wallpaper latar belakang (background) di
desktop
Tab“Fonts”: untuk mengatur ukuran, jenis dan resolusi huruf (font)
Tab“Visual Effect”: untuk mengatur efek desktop seperti efek 3D, pengoptimalan
pengaturan ini tergantung dari kartu grafik (graphic card) yang terpasang di
perangkat komputer
Konfigurasi Jaringan
Kini, kebanyakan komputer telah terhubung ke jaringan Internet. Tentunya, komputer
desktop harus menyediakan fasilitas konfigurasi jaringan yang mudah digunakan olen
siapa pun. Oleh karena itu, Ubuntu menyediakan aplikasi Network Manager untuk
memudahkan konfigurasi jaringan. Melalui aplikasi ini, Anda dapat melihat perangkat
keras jaringan yang terinstal, memilih jenis koneksi jaringan yang tersedia, melakukan
konfigurasi, memilih jaringan wireless atau mobile broadband (GSM/CDMA/3G).
Klik pada applet “Network Manager” yang ada di panel atas kanan, lalu pilih jaringan
yang telah tersedia. Untuk melakukan konfigurasi jaringan, klik kanan pada applet
“Network Manager”,
lalu pilih “Edit
Connections”. Pada
Jendela “Network
Connections”, lakukan
konfigurasi jaringan
sesuai dengan koneksi
jaringan yang tersedia
di tempat Anda.
Workspace (Ruang Kerja) dan Panel
Secara bawaan, Maverick menyediakan empatworkspace (ruang kerja)
desktop.Workspace adalah ruang kerja desktop di mana masing-masing jendela aplikasi
bisa ditempatkan diworkspace yang berbeda-beda. Anda bisa mengurangi atau
menambah workspace sesuai kebutuhan dengan mengklik kanan di “Workspace
switcher” di panel bawah kanan, lalu pilih menu “Preference”.
Sedang panel digunakan sebagai tempat berbagai utiliti dan tempat menjalankan
aplikasi. Maverick menyediakan 2 panel, di bagian atas diletakkan menu, shortcut icon,
applet dan indicator, sedang di bagian bawah ditelakkan icon show & hide desktop,
windows list, dan workspace switcher. Anda bisa menambahkan item panel dengan
mengklik kanan pada panel, lalu pilih “Add to panel” atau menambahkan panel baru
dengan memilih “New panel”.
Konfigurasi Aplikasi Startup
Fasilitas startup pada Ubuntu digunakan menjalankan aplikasi saat masuk (login) ke
dalam lingkungan desktop secara otomatis. Biasanya, aplikasi yang dijalankan saat
startup berupa aplikasi yang berjalan di belakang (background applications) artinya tidak
ada tampilan berupa jendela atau antarmuka, bisa berbentuk service maupun applet.
Anda dapat mengatur aplikasi-aplikasi startup dengan fasilitas “Startup Applications
Preference”. Fasilitas ini dapat dipanggil dari menu “System >> Preferences >> Startup
Applications”. Dari jendela ini, Anda bisa menambahkan, menghapus, mengaktifkan atau
menonaktifkan aplikasi startup. Sebagai contoh, dengan tidak ada device Bluetooth di
perangkat komputer, Anda bisa menonaktifkan aplikasistartup “Bluetooth Manager”,
dengan begitu Anda menghemat konsumsi memori dan sumber daya lain di komputer.
Mengatur Perangkat Lunak di Ubuntu Software Center
Ubuntu menyediakan berbagai perangkat lunak bebas (free software) dari berbagai
pengembang perangkat lunak bebas di seluruh dunia. Ketika Anda selesai menginstal
Ubuntu, perangkat lunak yang disediakan dalam sistem operasi adalah aplikasi-aplikasi
pilihan yang biasa digunakan untuk kebutuhan pengguna komputer desktop. Ubuntu
menyediakan aplikasi Ubuntu Software Center untuk mengatur perangkat lunak yang ada
di sistem operasi. Di aplikasi ini, Anda bisa menambah, menghapus dan memperbaharui
paket perangkat lunak.
BEBERAPA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN UBUNTU 10.10
A. Kelebihan Ubuntu
Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang
sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS).
Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows,
bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak
perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, alias gratis.
Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di
Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya,
semisalsourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk
Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe
dan .msi dapat dijalankan.
Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus,
spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak
awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan
sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang
berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit
dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat
dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga
mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus
menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-
compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan
dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui
dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih
lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan
perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka
dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan
didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro
bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe,
Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak
pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga
akan membingungkan calon pengguna Linux. Linux membutuhkan resource yang
lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi
minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun
64 bit.
Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada
umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI
sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome,
BlackBox, XFCE.
Penggunaan Linux hanya memerlukan komponen komputer yg kecil dengan kata
lain computer yg “Jadul” pun bisa dipakai.
Linux dengan tampilan visual yg memudahkan dalam penggunaannya. Efek 3D
dimensi untuk desktop pun sudah bisa dinikmati.
Linux memiliki aplikasi yg lengkap dan terus dikembangkan “ aplikasi yang
terdapat di Windows, telah terdapat di Linux”.
B. Kekurangan Ubuntu
Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows
minded’, takut untuk beralih dari Windows.
Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik
pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita
dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi
software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila
mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download
satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux),
maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi
administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus
belajar.
Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa
dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
Game yang untuk Windows belum mendukung Linux
+ Aplikasi Lumayan Terbatas dan kebanyaan mendukung Windows.