1 sampai 4.doc
-
Upload
resky-amalia-herman -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of 1 sampai 4.doc
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 1/39
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Penerangan merupakan faktor penting bagi setiap manusia di dunia
ini. Baik yang bersumber dari alam maupun penerangan buatan. Manusia
akan selalu berusaha mendapat penerangan, baik pada siang hari maupun
malam hari. Jika siang hari penerangan dapat diperoleh sinar matahari
yang masuk dan bila malam hari penerangan dapat dihasilkan dari lampu
listrik seperti lampu pijar (incandescent lamp), lampu T (Tube amp,
fluorescent lamp) ,dan !" (ight !mitting "iode)
#emakin banyak lampu listrik yang diperlukan untuk penerangan
tentunya akan semakin banyak pula energi yang di keluarkan. ampu pijar
telah banyak digantikan oleh lampu T dan !" sebagai sumber
penerangan karena memiliki cahaya yang lembut, tidak sakit dimata,
cahaya lebih terang dan umur lebih panjang daripada lampu pijar. !"
memiliki umur hidup hingga $%%% jam atau &% kali lipat dibandingkan
lampu pijar. Bahkan !" menggunakan energi $%' lebih sedikit
dibandingkan lampu pijar. Berdasarkan fakta tersebut maka penggunaan
!" akan berdampak signifikan dalam usaha menunjang upaya
penghematan energi.
#aat ini telah banyak bermunculan !" dengan berbagai merek
dipasaran dan dengan harga yang berbeda. danya perbedaan harga
biasanya berkaitan dengan merk !" yang bergaransi ataupun tidak
bergaransi. !" yang bergaransi biasanya lebih mahal dari !" yang
tidak bergaransi. amun ada juga jenis !" yang tidak bergaransi namun
harganya sangat mahal.
"engan memperhatikan banyaknya merk*merk !" yang tersedia di
pasaran dan harga yang berbeda. da yang mena+arkan dengan garansi
selama satu tahun dan ada pula yang tidak bergaransi. al ini tentunya
dapat membingungkan konsumen mana yang akan digunakan. -stilah
1
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 2/39
garansi yang dita+arkan oleh produsen adalah bah+a !" dapat hidup
minimal satu tahun untuk pemakaian normal. ntuk lampu yang tidak
bergaransi produsen tidak berani menjamin !" akan bekerja dengan baik
selama satu tahun. alu apa yang membedakan antara lampu garansi
dengan tidak bergaransi,itu bisa dilihat dari sisi teknisnya.
ampu !" +arna tunggal merupakan lampu paling hemat energi
diantara jenis lampu lainnya, meskipun harganya relatif lebih mahal.
lampu !" / +att kualitas bagus yang setara dengan lampu pijar 01 +att,
Meskipun demikian, lampu !" disarankan bagi nda yang
memperhatikan bah+a !nergi ( 2att ) yang dipakai sangat kecil sehingga
menggunakan lampu !" sama dengan menghemat listrik hingga &31 dari
biasanya. ampu !" juga bisa bertahan sangat lama hingga $%%%an jam.
Bila dibandingkan dengan menggunakan lampu pijar, maka dalam $%%%
jam harus membeli atau mengganti sekitar 4%an lampu pijar. "engan
asumsi harga lampu pijar biasa adalah 5p4.%%%,*, maka biaya yang harus
dikeluarkan dengan menggunakan lampu pijar biasa adalah 5p64%.%%%,*
tentunya lebih menarik untuk menggunakan lampu !". dapun saat ini,
terdapat juga lampu !" sekitar 6 +att setara bohlam 01an +att yang
murah sekitar 5p /1.%%%,*an.
I.2. Rumusan Masalah
dapun rumusan masalahnya yaitu 7
&. Bagaimana konsumsi energi dari setiap jenis !"
0. Bagaimana pengaruh kuat penerangan pada setiap jenis !" terhadap
daya output yang dihasilkan.6. Bagaimana tingkat efisiensi dari setiap jenis !" yang diteliti.
I.3. Tujuan Peneltan
Tujuan penelitian yang kami lakukan 7
&. Menghitung konsumsi energi dari setiap jenis !" yang akan diteliti.
0. Menghitung besar daya output lampu dari setiap jenis !" sesuai kuat
penerangan
6. Menghitung tingkat efisiensi dayapada setiap jenis !".
I.! Batasan Masalah
2
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 3/39
Batasan 8 batasan permasalahannya sebagai berikut 7
&. Menggunakan 6 jenis !".
0. !" +arna tunggal
I.". Man#aat Peneltan
Penelitian ini dapat memberi manfaat dalam memberi informasi
teknologi, khususnya pada tingkat efisiensi yang baik dari !" agar dapat
meminimalisasi penggunaan energi.
BAB II
3
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 4/39
TIN$AUAN PU%TA&A
II.1 Pen'aha(aan
Pencahayaan didefinisikan sebagai jumlah cahaya yang jatuh pada
permukaan. #atuannya adalah lu9 (& lm3m:), dimana lm adalah lumens
atau lu9 cahaya. Penerangan yang baik adalah salah satu faktor penting
dari lingkungan kerja yang memungkinkan pekerja dapat melihat obyek*
obyek yang dikerjakan secara jelas, cepat dan tanpa upaya*upaya yang
tidak perlu.Telah kita ketahui hampir semua pelaksanaan pekerjaan
melibatkan fungsi mata, dimana sering kita temui jenis pekerjaan yang
memerlukan tingkat penerangan tertentu agar tenaga kerja dapat dengan
jelas mengamati obyek yang sedang dikerjakan. -ntensitas penerangan
yang sesuai dengan jenis pekerjaannnya jelas akan dapat meningkatkan
produkti;itas kerja.
ampu biasa disebut juga penerangan buatan, lampu menjadi elemen
yang sangat ;ital untuk penerangan malam hari karena kemudahan
memakai lampu dibandingkan sumber cahaya lain seperti lampu minyak,
obor, atau penerangan lain. Berbagai jenis lampu tersedia di pasaran dan
masing*masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Memilih
jenis lampu hemat energi misalnya, akan mempengaruhi kea+etan (lama
+aktu kita memakai lampu tersebut) serta biaya listrik operasional yang
dibutuhkan.
Jenis 8 jenis lampu banyak dijumpai di toko. ampu 8 lampu ini
mempunyai bentuk dan fungsi serta ukuran yang berbeda. Jenis lampu
tersebut merupakan upaya pabrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
ampu merupakan alat untuk memberikan penerangan, baik dalam rumah
maupun di luar rumah. #etiap ruang di rumah membutuhkan penerangan
yang berbeda. <leh karena itu, kita harus memahami letak lampu ini agar
fungsi dan manfaatnya benar*benar kita peroleh.
"i masyarakat kita mengenal ada beragam jenis lampu yang dapat kita
gunakan untuk memenuhi kebutuhan penerangan. Jika kita datang ke toko
4
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 5/39
dan menyatakan keinginan membeli lampu, maka pelayan akan segera
menanyakan jenis lampu yang kita inginkan. <leh karena itu, kita perlu
memahami jenis lampu dan juga ukuran lampu.
II.2. LED )Lght Emttng D*+e,
ampu pijar telah banyak digantikan oleh lampu T dan !" sebagai
sumber penerangan karena memiliki cahaya yang lembut, tidak sakit
dimata, cahaya lebih terang dan umur lebih panjang daripada lampu pijar.
!" memiliki umur hidup hingga $%%% jam atau &% kali lipat
dibandingkan lampu pijar. Bahkan !" menggunakan energi $%' lebih
sedikit dibandingkan lampu pijar. Berdasarkan fakta tersebut maka
penggunaan !" akan berdampak signifikan dalam usaha menunjang upaya
penghematan energi.
ampu !" +arna tunggal adalah lampu !" yang berisi kumpulan
!" kecil dengan +arna putih atau kuning.
Berikut jenis lampu !" yang biasa digunakan 7
II.2.1. D*+a Emter -aha(a .
#ebuah dioda emisi cahaya dapat mengubah arus listrik
langsung menjadi cahaya. "engan mengubah*ubah jenis dan jumlah
bahan yang digunakan untuk bidang temu P. !" dapat dibentuk
agar dapat memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang
berbeda*beda. 2arna yang biasa dijumpai adalah merah, hijau dan
kuning.Berikut contoh gambar diode emitter cahaya 7
5
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 6/39
am/ar 1.1 D*+a Emtter -aha(a
II.2.2. LED 0arna Tunggal .
!" +arna tunggal adalah komponen yang paling banya
dijumpai. #ebuah !" +arna tunggal mempunyai bidang temu P
pada satu keping silicon. #ebuah lensa menutupi bidang temu P
tersebut untuk memfokuskan cahaya yang dipancarkan.Berikut
contoh gambar led +arna tunggal 7
am/ar 1.2 Le+ 0arna Tunggal
II.2.3 LED Dua &ak
"isini, dua bidang temu P dihubungkan dalam arah yang
berla+anan. 2arna yang akan dipancarkan !" ditentukan oleh
polaritas tegangan pada kedua !". #uatu sunyal yang dapatmengubah polaritas akan menyebabkan kedua !" menyala dan
menghasilkan +arna kuning.Berikut contoh gambar led tiga
+arna dua kaki 7
6
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 7/39
am/ar 1.3 Le+ Dua &ak
II.2.!. LED Tga &ak .
satu kaki merupakan anoda bersama dari kedua !". #atu
kaki dihubungkan ke katoda !" merah dan kaki lainnya
dihubungkan ke katoda !" hijau. pabila anoda bersamanya
dihubungkan ke bumi, maka suatu tegangan pada kaki merah atau
hijau akan membuat !" menyala. pabila satu tegangan
diberikan pada kedua katoda dalam +aktu yang bersama, maka
kedua !" akan menyala bersama*sama. Pencampuran +arna
merah dan hijau akan menghasilkan +arna kuning.Berikut contoh
gambar led tiga +arna tiga kaki 7
am/ar 1.! Le+ Tga &ak
II.2.".LED %een %egmen
7
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 8/39
ed #e;en #egmen biasanya digunakan untuk
menampilkan angka berupa angka % sampai =, angka 8 angka
tersebut dapat ditampilkan dengan mengubah nyala dari >
segmen yang ada pada led yang disusun seperti gambar diba+ah
ini 7
am/ar 1." %een %egment
II.3 Pertm/angan khusus +alam memlh lamu
Pertimbangan dalam memilih lampu yang sesuai ditentukan oleh hal*
hal berikut7
&. Titik*titik penempatan lampu terutama yang ditanam di dinding atau
plafon. al ini dilakukan sebelum membangun atau mereno;asi rumah
tinggal.
0. Penempatan lampu disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
Maksudnya, untuk lampu yang diletakkan di luar sebaiknya
menggunakan bahan stainless steel, aluminium atau besi yang sudah
dicat antikarat.6. Menentukan +arna cahaya lampu yang ingin digunakan. ampu dengan
karakter cahaya kekuningan disinyalir mampu membangkitkan suasana
yang hangat dan romantis, sehingga sangat cocok ditempatkan di ruang
tidur atau ruangan lain yang digunakan untuk bersantai. #ementara
cahaya putih lebih cocok digunakan di tempat kerja. Penentuan +arna
cahaya lampu ini dengan sendirinya akan membimbing nda untuk
menentukan pilihan antara lampu neon dan lampu pijar.
8
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 9/39
/. #esuaikan model lampu dengan karakter rumah. ampu dengan desain
tradisional klasik tentu akan terlihat jomplang bila ditempatkan pada
rumah yang memiliki konsep modern minimalis.
1. #ifat lampu yang memancarkan panas juga dapat dijadikan faktor
penimbang saat anda memilih rumah lampu. #ebagai suatu kesatuan,
rumah lampu yang anda pilih sebaiknya tahan terhadap panas, tidak
mudah leleh dan tidak mudah terbakar.
II.! Lamu Emttng D*+e
Teknologi !" ditemukan pada tahun &=%>, tetapi penelitianilmiahnya tdk dilakukan secara serius sampai pada tahun &=4%, ketika !"
merah diciptakan. 2arna tambahan ditambahkan ke spektrum !" dalam
beberapa tahun mendatang, hingga tahun &==1 diciptakan lampu !" putih
Pada tahun &=== Philips umileds ighting ?ompany menemukan
!" yang diharapkan dapat menggantikan fungsi lampu yang biasa
digunakan untuk penerangan. !" tersebut mengeluarkan cahaya yang
sangat terang dengan +arna putih. !" tersebut dinamakan @!<.
Aantor 5" umileds berlokasi di #an Jose dan Penang (Malaysia).
Aehadiran @!< ini membuat berbagai peluang baru dalam
aplikasi yang membutuhkan cahaya terang dengan ukuran yang kompak.
#udah dapat kita temukan yaitu pada ampu Clash andphone ?amera,
terlihat pada saat flash padam, akan terlihat ber+arna kuning. #aat ini
Philips sedang terus mengembangkan @!< untuk menggantikan lampu
rumah tangga dan perkantoran.
Ts Memlh Lamu Emttng D*+e
• ?ahaya listrik yang dihasilkan dari lampu !" ini menghemat energi
sekitar $1 persen jika dibandingkan dengan bola lampu tradisional.
9
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 10/39
• ?ahaya yang bernuansa putih alami sangat nyaman untuk mata anda.
• Daransi yang diberikan lampu !" ini sangat lama yaitu dengan masa 0
tahun
• ?ahaya terang yang dihasilkan lampu !" ini bisa bertahan hingga $%%%
jam.
• ampu !" dari philips ini diklaim sangat ramah lingkungan.
II." E#sens Lamu
!fisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu
proses. #emakin hemat atau sedikit penggunaan sumber daya, maka
prosesnya dikatakan semakin efisien. Proses yang efisien ditandai dengan
perbaikan proses sehingga menjadi lebih murah dan lebih cepat. da
banyak moti;asi untuk meningkatkan efisiensi energi. Mengurangi
penggunaan energi mengurangi biaya energi dan dapat menghasilkan
penghematan biaya keuangan kepada konsumen, apabila penghematan
energi mengimbangi biaya tambahan menerapkan teknologi hemat energi.
Mengurangi penggunaan energi juga dipandang sebagai solusi untuk
masalah mengurangi emisi karbon dioksida. Menurut Badan !nergi
-nternasional, meningkatkan efisiensi energi di gedung*gedung, industri
dan transportasi dapat mengurangi kebutuhan energi dunia pada tahun
0%1% dengan sepertiga dan akan membantu mengendalikan emisi global
gas rumah kaca.
da dua cara utama yang dapat digunakan untuk menghemat energi
pada penerangan, yaitu 7
&. Menggunakan teknologi pencahayaan yang lebih hemat energi.
0. Mengurangi +aktu operasi dari pencahayaan.
Tingkat efisiensi pemakaian listrik di pengaruhi oleh daya listrik yang
terpasang, akti;itas yang dilakukan, jenis peralatan yang terpasang dan
10
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 11/39
rata*rata pemakaian listrik perhari atau perbulan. dapun rumus terkait
efisiensi pada lampu, yaitu 7
P E F.- ...........................................................................(0.&)
dengan 7
P E "aya (2att)
F E Tegangan (Folt)
- E rus (mpere)
!fisiensi dapat dinyatakan dalam bentuk energi ataupun daya. "aya adalah
yang lebih umum untuk diukur, jadi kita akan menggunakan efisiensi daya.
ɳ E G &%%'............................................(0.0)
dengan7
ɳ E !fisiensi
P(out) E "aya Aeluar
P(in) E "aya Masuk
Jadi, besarnya energi ini dapat ditulis dalam persamaan sebagai berikut 7
2 E F. -. t ...........................................................................(0.6)
dengan 7
2 E !nergi (Joule)
F E Tegangan (Folt)
- E rus (mpere)
t E 2aktu (second)
11
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 12/39
II. Intenstas -aha(a
-ntensitas cahaya pada arah khusus dari sebuah sumber pengemisi
radiasi monokromatik pada frekuensi 1/% G &%&0 H (%,111 mm)dan
intensitas pada arah tersebut adalah &34$6 +att per steradian. -ntensitas
cahaya(luminous intensity) sebagaian besar diberi symbol ( - ) dan
satuannya adalah ?andela ( cd ).Aata ?andela berasal dari candle (lilin)
merupakan satuan pada teknik penerangan dan diukur berdasarkan
intensitas cahaya standar. -ntensitas cahaya (-) dapat dinyatakan sebagai
perbandingan diferensial arus cahaya (lm) dengan diferensial sudut ruang (sr) 7
- E ............................................................................(0./)
dengan
- E -ntensitas ?ahaya (?andela)
ɸ E Cluks ?ahaya (umen)
⍵ E #udut 5uang (#teradian)
lat ukur cahaya yakni lu9 meter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas
cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga
memerlukan penerangan yang cukup. ntuk mengetahui besarnya
intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan
linier terhadap cahaya. #ehingga cahaya yang diterima oleh sensor dapat
diukur dan ditampilkan pada sebuah tampilan digital.
12
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 13/39
II.4 Da(a 5utut
Perhitungan daya keluaran berdasarkan pengaruh kuat penerangan
(lu9), faktor efikasi dan luas ruangan untuk berbagai jenis lampu dapat
dilakukan dengan menggunakan persamaan berikut,
#ebagaimana untuk mengetahui P out rumusnya yaitu 7
P out E ........................................................(0.1)
dengan
P out E "aya keluaran lampu (2att)
= Auat Penerangan (u9)
E uas ruangan (Meter)
E !fikasi ampu (lm3+)
BAB III
MET5D5L5I PENELITIAN
13
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 14/39
?ara penelitian yang digunakan untuk mengetahui konsumsi energi dari
berbagai jenis !" dapat di jelaskan sebagai berikut7
III.1 Alat +an Bahan Peneltan
Peralatan dan bahan yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu7
&. Panel Aontrol
0. Pitting ampu
6. 6 Jenis !" (dengan merk yang berbeda)
/. Aabel
1. #umber Tegangan
4. ;ometer
>. u9 Meter
$. 2attmeter III.2 Pr*se+ur Peneltan
Mengoperasikan atau menjalankan lu9 meter amat sederhana. Tidak
serumit alat ukur lainnya, dalam penggunaannya yang harus benar* benar
diperhatikan adalah alat sensornya. Aarena sensornyalah yang kan
mengukur kekuatan penerangan suatu cahaya. <leh karena itu sensor harus
ditempatkan pada daerah yang akan diukur tingkat kekuatan cahayanya
(iluminasi) secara tepat agar hasil yang ditampilkan pun akuarat. dapun
prosedur penelitian yang akan kami lakukan yaitu7&. Menyiapkan alat dan bahan
0. Pasang 6 Jenis !" yang berbeda pada panel yang telah dibuat.
6. kur menggunakan u9 Meter dengan mengarahkan sensor pada
permukaan daerah yang akan diukur kuat penerangannya.
/. Mengamati percobaan dan mencatat hasil nilai yang ditunjukkan oleh
u9 Meter.
III.3 am/ar Ran'angan Per'*/aan +an Alat Ukur
Penelitian mengenai konsumsi energi dari !" ini akan
dilaksanakan sesuai perancangan Dambar ---.6
14
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 15/39
Dambar ---.6. 5angkaian Percobaan
lat ukur yang digunakan adalah 2att meter,sesuai pada
gambar berikut
#kala yang digunakan 7
E &%
F E 0%% F2 E 0%%% 2
III.! Temat +an 0aktu Peneltan
Penelitian dilakukan di aboratorium Tegangan Tinggi Cakultas
Teknik Jurusan !lektro ni;ersitas Muslim -ndonesia. Aami memilih ab.
Tegangan Tinggi karena ab. Tegangan Tinggi ini didalamnya sudah
terdapat Panel untuk lampu yang akan diteliti.
2aktu penelitian dilaksanakan selama 0 bulan, dimulai pada bulan
Cebruari sampai Maret 0%&1
15
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 16/39
Berkut gam/ar +agram #l*6'hart a+a gam/ar III.! :
16
START
PROSES :
MENGHITUNG DAYA LAMPU
MENGUKUR KUAT PENERANGAN : LUXMETER
MENGHITUNG EISIENSI LAMPU : Eɳ G &%%'
INPUT !ARIA"LE#!ARIA"ELARUS $ TEGANGAN$ DAYA
LISTRIK$ KUAT PENERANGAN$
EIKESI LAMPU SETIAP LED
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 17/39
III.! Dagram Alur Pr*ses Peneltan
BAB I7
HA%IL DAN ANALI%I% DATA
Pada bab ini, dibahas hasil dan analisis data dari lampu !" yang
telah kami teliti. Pada penelitian ini menggunakan 6 jenis lampu !",
yaitu Fisicom, Philips dan Panasonic. "aya masing 8 masing lampu yaitu
1 2att. #etiap !" dilakukan pengambilan data sebanyak 6 kali yang
meliputi pengukuran daya, arus dan tegangan menggunakan alat ukur 2att
Meter. Pada penelitian juga mengukur kuat penerangan (lu9)
menggunakan alat ukur u9meter.
I7.1 &*nsums Da(a )P n,
Pengukuran daya, arus, tegangan dan kuat penerangan (lu9) dari
beberapa jenis lampu !" telah dilakukan.asil pengukuran daya, arus,
dan tegangan !" ditunjukan pada Tabel /.&.
17
HASIL :
MENAMPILKAN KONSUMSI
ENERGI SETIAP LED
EISIENSI LED
GRAIK KARAKTERISTIK
SETIAP LED
STOP
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 18/39
Jenis
Lampu
Juml
ah
Lam
pu Hasil Pengukuran Hasil Rata-Rata
(Bua
h)P (Watt) I (Ampere) V (Volt)
P
(Wat
t)
I
(Ampe
re)
V
(Vol
t)
1X5 5 5 5
0%0
2
0%0
2
0%0
2
21
6
21
6
21
6 5 0%02 216
A 2X5
1
0
1
0
1
0
0%0
4
0%0
4
0%0
4
21
6
21
6
21
6 10 0%04 216
3X5
1
4
1
4
1
4
0%0
6
0%0
6
0%0
6
21
6
21
6
21
6 14 0%06 216
1X5 5 5 5
0%0
2
0%0
2
0%0
2
21
6
21
6
21
6 5 0%02 216
B 2X5 9 9 9
0%0
4
0%0
4
0%0
4
21
6
21
6
21
6 9 0%04 216
3X5
1
4
1
4
1
4
0%0
6
0%0
6
0%0
6
21
6
21
6
21
6 14 0%06 216
1X5 3 3 3
0%0
3
0%0
3
0%0
3
21
7
21
7
21
7 3 0%03 217
C 2X5 6 6 6
0%0
4
0%0
4
0%0
4
21
7
21
7
21
7 6 0%04 217
3X5 8 8 8
0%0
7
0%0
7
0%0
7
21
8
21
8
21
8 8 0%07 218
Tabel /.&. asil Pengukuran daya arus dan tegangan pada setiap jenis !"
Berdasarkan hasil pengukuran pada Tabel /.& maka dapat dibuat
grafik hubungan konsumsi daya terhadap setiap jenis !". Drafik
tersebut ditunjukan pada Dambar /.& berikut 7
18
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 19/39
Dambar /.& Drafik ubungan Aonsumsi "aya listrik Terhadap #etiap
Jenis !"
5umus yang digunakan untuk menghitung perbandingan 7
G &%%'
Pada Dambar /.& nampak bah+a hubungan konsumsi daya listrik pada
jenis !" &91 +att dan B /%' lebih tinggi dari ? , untuk !" 091 +att
lebih tinggi &%' dari B , /%' dari ? . dan untuk !" 691 +att dan B
/0' lebih tinggi dari ? .
Berdasarkan hasil pengukuran pada Tabel /.& maka dapat dibuat
grafikperbandingan arus dari tiap jenis !". Drafik tersebut ditunjukan
pada Dambar /.0 berikut 7
19
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 20/39
Dambar /.0 Drafik ubungan Aonsumsi rus Terhadap #etiap Jenis !"
5umus yang digunakan untuk menghitung perbaningan 7
G &%%'
Pada gambar /.0 nampak bah+a hubungan konsumsi arus pada
jenis !"&91 +att ? 44' lebih tinggi dari dan B, untuk !" 091 +att
?, dan B tetap sama dan untuk !" 691 +att ? &/' lebih tinggi dari
dan B .
7I.2 &uat Penerangan )lu8, /er/aga jens LED
u9meter merupakan instrumen portabel untuk mengukur penerangan.
ntuk mendapatkan nilai dari kuat penerangan masing 8 masing lampu
maka dilakukan pengukuran pada suatu ruangan. Pengukuran dilakukan
sebanyak 6 kali pengambilan data pada 1 titik ukur yang telah ditentukan.
uas ruangan yaitu /,>% m (panjang) G 6,$% m (lebar) E &>,$4 . asil
20
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 21/39
pengambilan data kuat penerangan (lu9) berbagai jenis !" yang
ditunjukan pada tabel /.0 berikut 7
Berikut ini adalah gambar pengambilan data @ pada setiap jenis !".
&. #atu buah lampu !" 1 +att 7
0. "ua buah lampu !" 1 +att 7
6. Tiga buah lampu !" 1 +att
21
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 22/39
Tabel /.0 asil Pengukuran Auat Penerangan (lu9) & @ 1 2att
No
.
Jenis
Lampu
uat Penerangan (lu!) Hasil
" # $ % &Rata '
Rata
1
A
20 21 20 18 17 19$2
2 20 20 21 19 17 19$4
3 20 21 19 19 19 19$6
1
"
20 20 20 19 18 19$4
2 21 20 20 19 17 19$43 21 20 21 18 18 19$6
1
&
16 15 15 13 13 14$4
2 15 14 14 13 13 13$8
3 15 14 14 13 13 13$8
Berdasarkan hasil pengukuran pada Tabel /.0 maka dapat dibuat
grafik hubungan kuat penerangan (lu9) berbagai jenis lampu !". Drafik
tersebut ditunjukan pada Dambar /.6 berikut 7
22
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 23/39
Dambar /.6. Drafik ubungan Auat Penerangan berbagai jenis !"
5umus yang digunakan untuk menghitung perbandingan 7
G &%%'
Pada Dambar /.6 hubungan kuat penerangan pada jenis !" B lebih
terang %,6' dari , dan 0>' dari ?.
Tabel /.6 asil Pengukuran Auat Penerangan (lu9) 0 @ 1 2att
No
.
Jenis
Lampu
uat Penerangan (lu!) Hasil
" # $ % &Rata '
Rata
1
A
35 36 35 33 32 34$2
2 35 35 36 34 32 34$4
3 35 36 34 34 34 34$6
1
"
35 35 35 34 33 34$6
2 36 35 35 34 32 34$4
3 36 35 36 33 33 34$6
1 & 31 30 30 28 28 29$4
23
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 24/39
2 30 29 29 28 28 28$8
3 30 29 29 28 28 28$8
Berdasarkan hasil pengukuran pada Tabel /.6 maka dapat dibuat
grafik hubungan kuat penerangan (lu9) berbagai jenis lampu !". Drafik
tersebut ditunjukan pada Dambar /./ berikut 7
Dambar /./. Drafik ubungan Auat Penerangan berbagai jenis !"
5umus yang digunakan untuk menghitung perbandingan 7
G &%%'
Pada Dambar /./ hubungan kuat penerangan pada jenis !" B lebih terang 1,0'
dari , dan 0%' dari ?.
24
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 25/39
Tabel /./ asil Pengukuran Auat Penerangan (lu9) 6 @ 1 2att
No
.
Jenis
Lampu
uat Penerangan (lu!) Hasil
" # $ % &Rata '
Rata
1
A
50 51 50 48 47 49$2
2 50 50 51 49 47 49$4
3 50 51 49 49 49 49$6
1
"
50 50 50 49 48 49$4
2 51 50 50 49 47 49$4
3 51 50 51 48 48 49$6
1
&
41 40 40 38 38 39$4
2 40 39 39 38 38 38$8
3 40 39 39 38 38 38$8
Berdasarkan hasil pengukuran pada Tabel /./ maka dapat dibuat
grafik hubungan kuat penerangan (lu9) berbagai jenis lampu !". Drafik
tersebut ditunjukan pada Dambar /.1 berikut 7
25
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 26/39
Dambar /.1. Drafik ubungan Auat Penerangan berbagai jenis !"
5umus yang digunakan untuk menghitung perbandingan 7
G &%%'
Pada Dambar /.1 hubungan kuat penerangan pada jenis !" B lebih
terang %,&0' dari , dan 0&' dari ?
I7.3 Menghtung P 5ut Untuk Ukuran Ruangan 149: .
ntuk menghitung P out dari !" telah dilakukan penelitian dengan
kuat penerangan (lu9) lampu pada suatu ruang dan faktor efikasi dari
lampu telah diketahui. BerikutCaktor !fikasi ' ()*+ LED :
N
,
-./+
L)
),* E)+ '
);
1 A 70
2 " 70
26
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 27/39
3 & 90
#ebagaimana untuk mengetahui P out rumusnya yaitu 7
P(out) E
Maka, dapat dilakukan perhitungan untuk mengetahui P out sebagai
berikut 7
a,. P <ut jenis lampu !" & 9 1 +att
&. Pada ampu & 9 1 2att 7
* P out E
E /,$= 2att
* P out E
E /,=/ 2att
* P out E
E 1,%% 2att
0. Pada ampu B & 9 1 2att7
* P out E
E /,=/ 2att
* P out E
E /,=/ 2att
* P out E
E 1,%% 2att
6. Pada ampu ? & 9 1 2att7
* P out E
E 0,$1 2att
27
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 28/39
* P out E
E 0,>6 2att
* P out E
E 0,>6 2att
"ari perhitungan tersebut, maka dapat dibuat tabel /.1. asil
perhitungan P out dari !" 7
Tabel /.1. asil Perhitungan P out
N
,
-./+
L)
P ,
<);
P , R)) #
R))
1
A
4$89
2 4$94 4$943 5$00
1
"
4$94
2 4$94 4$96
3 5$00
1
&
2$85
2 2$73 2$77
3 2$73
/,.P <ut jenis lampu !" 0 9 1 +att
&. Pada ampu 0 9 1 2att 7
* P out E
E $,>0 2att
* P out E
E $,>> 2att
28
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 29/39
* P out E
E $,$0 2att
0. Pada ampu B 0 9 1 2att7
* P out E
E$,$0 2att
* P out E
E $,>> 2att
* P out E
E $,$0 2att
6. Pada ampu ? 0 9 1 2att7
* P out E
E 1,$6 2att
* P out E
E 1,>& 2att
* P out E
E 1,>& 2att
"ari perhitungan tersebut, maka dapat dibuat tabel /.4. asil
perhitungan P out dari !" 7
Tabel /.4. asil Perhitungan P out
N
,
-./+
L)
P ,
<);
P , R))
R))
1
A
8$72
2 8$77 8$77
3 8$82
29
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 30/39
1
"
8$82
2 8$77 8$80
3 8$82
1&
5$83
2 5$71 5$75
3 5$71
',.P <ut jenis lampu !" 6 9 1 +att
&. Pada ampu 6 9 1 2att 7
* P out E
E &0,11 2att
* P out E
E &0,4% 2att
* P out E
E &0,41 2att0. Pada ampu B 6 9 1 2att7
* P out E
E&0,4% 2att
* P out E
E &0,4% 2att
* P out E
E &0,41 2att
6. Pada ampu ? 6 9 1 2att7
* P out E
E >,$& 2att
30
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 31/39
* P out E
E >,4= 2att
* P out E
E>,4= 2att
"ari perhitungan tersebut, maka dapat dibuat tabel /.>. asil
perhitungan P out dari !" 7
Tabel /.>. asil Perhitungan P out
N
,
-./+
L)
P ,
<);
P , R)) #
R))
1
A
12$55
2 12$60 12$6
3 12$65
1
"
12$60
2 12$60 12$61
3 12$65
1
&
7$81
2 7$69 7$73
3 7$59
Berdasarkan hasil pengukuran pada Tabel /.1 , Tabel /.4 ,dan Tabel
/.> maka dapat dibuat grafik perbandingan konsumsi daya P out berbagai
jenis lampu !". Drafik tersebut ditunjukan pada Dambar /.4 berikut 7
31
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 32/39
Dambar /.4. Drafik Perbandingan Aonsumsi "aya P out dari !"
5umus yang digunakan untuk menghitung perbandingan 7
G &%%'
Pada Dambar /.4 nampak bah+a perbandingan konsumsi daya P out pada
jenis !" &91 +att B %,/%' lebih tinggi dari , //' dari ? . Pada !" 091 +att
B lebih tinggi %,6/' dari , 6/' dari ? dan untuk !" 691 +att B lebih tinggi
%,%>' dari , 6=' dari ?.
I7.! Menghtung nla E#sens Da(a Lstrk
!fisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu
proses. #emakin hemat atau sedikit penggunaan sumber daya, maka
prosesnya dikatakan semakin efisien. Proses yang efisien ditandai dengan
32
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 33/39
perbaikan proses sehingga menjadi lebih murah dan lebih cepat. ntuk
menghitung nilai efisiensi daya dari lampu yang diteliti maka digunakan
rumus efisiensi daya 7
ɳ E G &%%'
a). !fisiensi lampu & 9 1 +att
P)() L) A :
= 98$8 >
P)() L) " :
= 99$2 >
P)() L) & :
= 92$3 >
;% E+./+ ) 2 ? 5 )
P)() L) A :
= 87$7 >
P)() L) " :
= 97$7 >
P)() L) & :
33
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 34/39
= 95$8 >
;% E+./+ ) 3 ? 5 )
P)() L) A :
= 90 >
P)() L) " :
= 90$07 >
P)() L) & :
E =4,40 '
"ari hasil perhitungan efisiensi daya, maka dapat dibuat tabel
sebagai berikut 7
Tabel /.$ !fisiensi daya
-./+
L)
N+)+ E+./+ ()@)
1 ")
L)
2 ")
L)
3 ")
L)A 98$8 87$7 90
" 99$2 97$7 90$7
& 92$3 95$8 96$6
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel /.$ maka dapat dibuat
grafik nilai efisiensi daya berbagai jenis lampu !". Drafik tersebut
ditunjukan pada Dambar /.> berikut 7
34
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 35/39
Dambar /.>. Drafik perbandingan efisiensi daya setiap jenis !"
5umus yang digunakan untuk menghitung perbandingan 7
G &%%'
Pada gambar /.> nampak bah+a hubungan nilai efisiensi pada jenis
!" &91 +att B lebih tinggi %,/%' dari , 4,=1' dari ?. Pada !" 091
+att B lebih tinggi &%,06' dari , &,=/' dari ? dan pada !" 691 +att
? 4,&%' lebih tinggi dari B, 4,$6' dari .
I7." Perhtungan energ teraka selama 2! jam
"ari hasil penelitian energi terpakai selama 0/ jam, maka dapat
dibuatkan grafik yang ditunjukkan pada gambar /.$ berikut 7
35
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 36/39
Dambar /.$ Drafik ubungan energi terpakai selama 0/ jam nyala
terhadap setiap jenis !".
Pada gambar /.$ nampak bah+a hubungan energi terpakai
selama 0/ jam nyala terhadap setiap jenis !", pada !" &@1,
dan B,dari jam pertama samapai 0/ jam, terlihat jelas bah+a energi 1
+att tetap konstan sampai 0/ jam,begitupun dengan B, dari jam
pertama samapai 0/ jam,energi terpakai 6 +att tetap kostan.
"apat dihitung konsumsi daya lampu !" selama 0/ jam nyala
sebagai berikut 7
&. ampu
a) & buah lampu
2 E 1 0/
E &0% 2h
b) 0 buah lampu
2 E &% 0/
E0/% 2h
c) 6 buah lampu
2 E &/ 0/
36
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 37/39
E664 2h
0. ampu B
a) & buah lampu
2 E 1 0/
E &0% 2h
b) 0 buah lampu
2 E = 0/
E0&4 2h
c) 6 buah lampu 2 E &/ 0/
E664 2h
6. ampu ?
a) & buah lampu
2 E 6 0/
E>0 2h
b) 0 buah lampu
2 E 4 0/
E&// 2h
c) 6 buah lampu
2 E $ 0/
E&=0 2h"ari hasil perhitungan konsumsi energi yang terpakai selama 0/ jam
nyala maka dapat dibuat tabel sebagai berikut 7
Tabel /.= ilai energi terpakai selama 0/ jam nyala
-./+
L)
E/.*B+ .*))+ .)) 24 C) /@))
<) ,*;
1 ")
L)
2 ")
L)
3 ")
L)
A 120 240 336
37
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 38/39
" 120 216 336
& 72 144 192
Berdasarkan hasil pengukuran pada Tabel /.= maka dapat dibuat
grafik hubungan energi yang terpakai selama 0/ jam nyala terhadap
berbagai jenis lampu !". Drafik tersebut ditunjukan pada Dambar /.=
berikut 7
Dambar /.= Drafik ubungan energi terpakai selama 0 jam nyala
terhadap setiap jenis !".
5umus yang digunakan untuk menghitung perbandingan 7
G &%%'
Pada gambar /.$ nampak bah+a hubungan energi terpakai selama 0/
jam nyala terhadap setiap jenis !". Pada !" &91 +att B dan lebih
38
7/23/2019 1 sampai 4.doc
http://slidepdf.com/reader/full/1-sampai-4doc 39/39
tinggi /%' dari ?. Pada !" 091 +att lebih tinggi &%' dari B , /%'
dari ? dan pada !" 691 B dan +att lebih tinggi /0,$1 ?.