#1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

25
week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 1 Pendapatan Nasional Pendapatan Nasional 1. Konsep Dasar Pendapatan Nasional 2. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional 3. Perbedaan GDP vs GNP 4. Pertumbuhan Pendapatan Nasional 5. GDP dan Distribusi Pendapatan

Transcript of #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

Page 1: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 1

Pendapatan NasionalPendapatan Nasional

1. Konsep Dasar Pendapatan Nasional2. Metode Perhitungan Pendapatan

Nasional3. Perbedaan GDP vs GNP4. Pertumbuhan Pendapatan Nasional5. GDP dan Distribusi Pendapatan

Page 2: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 2

1. Konsep Dasar Pendapatan 1. Konsep Dasar Pendapatan NasionalNasional

Pendapatan Nasional adalah: “Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam satu periode dengan menggunakan faktor produksi yang berada dalam wilayah perekonomian tersebut” (Case & Fair, 1996)

• Pendapatan Nasional didefinisikan sebagai Pendapatan Nasional didefinisikan sebagai jumlah barang dan jasa jumlah barang dan jasa akhirakhir yang dihasilkan yang dihasilkan oleh suatu negara pada oleh suatu negara pada periode tertentuperiode tertentu, , biasanya 1 tahun.biasanya 1 tahun.

• Pendapatan Nasional merupakan salah satu indikator yg dapat digunakan untuk mengukur laju pembangunan dan perkembangan tingkat kesejahteraan suatu negara dari waktu ke waktu.

Page 3: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 3

• Dengan mengetahui pendapatan Dengan mengetahui pendapatan nasional maka dapat diketahui struktur nasional maka dapat diketahui struktur perekonomian negara.perekonomian negara.

• Pendapatan Nasional diukur dengan Pendapatan Nasional diukur dengan GNP GNP (Gross National Product) atau (Gross National Product) atau PNB PNB (Pendapatan Nasional Bruto).(Pendapatan Nasional Bruto).

• Pengukuran pendapatan nasional Pengukuran pendapatan nasional digunakan untuk menghadapi berbagai digunakan untuk menghadapi berbagai masalah sentral yang berkaitan dengan masalah sentral yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, siklus usaha, pertumbuhan ekonomi, siklus usaha, pengangguran, dan inflasi.pengangguran, dan inflasi.

Page 4: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 4

•Sebelum konsep GNP ditemukan, kondisi atau Sebelum konsep GNP ditemukan, kondisi atau kinerja suatu perekonomian sulit dipastikan.kinerja suatu perekonomian sulit dipastikan.GNP mengukur 2 hal secara bersamaan: total GNP mengukur 2 hal secara bersamaan: total pendapatan semua orang untuk membeli pendapatan semua orang untuk membeli barang dan jasa dalam perekonomian, serta barang dan jasa dalam perekonomian, serta total pengeluaran untuk menghasilkan total pengeluaran untuk menghasilkan barang dan jasabarang dan jasa selama 1 tahun tertentu selama 1 tahun tertentu. .

Untuk suatu perekonomian secara Untuk suatu perekonomian secara keseluruhan, pendapatan pasti sama keseluruhan, pendapatan pasti sama dengan pengeluaran. dengan pengeluaran.

Page 5: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 5

2. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

Ada 3 pendekatan pendapatan nasional: Ada 3 pendekatan pendapatan nasional: – Pendekatan produksi Pendekatan produksi (production approach)(production approach)– Pendekatan pendapatan Pendekatan pendapatan (income approach)(income approach)– Pendekatan pengeluaran Pendekatan pengeluaran (expenditure (expenditure

approach)approach)

a. Pendekatan Produksia. Pendekatan Produksi pendapatan pendapatan nasional dihitung berdasarkan jumlah nasional dihitung berdasarkan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan dari masing-masing sektor dihasilkan dari masing-masing sektor ekonomi pada periode tertentu. ekonomi pada periode tertentu.

Page 6: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 6

2. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

Di Indonesia, ada sembilan sektor ekonomi Di Indonesia, ada sembilan sektor ekonomi yang dihitung, yaitu:yang dihitung, yaitu:

1.1. Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, perikananperikanan

2.2. Pertambangan dan penggalianPertambangan dan penggalian

3.3. Industri pengolahan (manufactur)Industri pengolahan (manufactur)

4.4. Listrik, air dan gasListrik, air dan gas

5.5. BangunanBangunan

6.6. Perdagangan, hotel dan restoranPerdagangan, hotel dan restoran

7.7. Pengangkutan dan telekomunikasiPengangkutan dan telekomunikasi

8.8. Keuangan, persewaan, dan jasa Keuangan, persewaan, dan jasa perusahaanperusahaan

9.9. Jasa lain-lain.Jasa lain-lain.

Page 7: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 7

9 Sektor ekonomi tsb dikelompokkan menjadi 3 9 Sektor ekonomi tsb dikelompokkan menjadi 3 kelompok. kelompok.

1)1) Sektor primer:Sektor primer:• pertanian, peternakan, kehutanan, perikananpertanian, peternakan, kehutanan, perikanan• Pertambangan dan penggalianPertambangan dan penggalian

2)2) Sektor sekunderSektor sekunder::• Industri pengolahan (manufactur)Industri pengolahan (manufactur)• Listrik, air dan gasListrik, air dan gas• BangunanBangunan

3)3) Sektor tersier:Sektor tersier: • Perdagangan, hotel dan restoranPerdagangan, hotel dan restoran• Pengangkutan dan telekomunikasiPengangkutan dan telekomunikasi• Keuangan, persewaan, dan jasa perusahaanKeuangan, persewaan, dan jasa perusahaan• Jasa lain-lain.Jasa lain-lain.

Page 8: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 8

MMasalah Penghitungan Gandaasalah Penghitungan Ganda

– Dalam perhitungan GNP yang dihitung adalah seluruh nilai Dalam perhitungan GNP yang dihitung adalah seluruh nilai dari barang dan jasa akhir (dari barang dan jasa akhir (final product). final product). Sedangkan barang Sedangkan barang antara (antara (intermediate goodsintermediate goods) tidak diikutsertakan. ) tidak diikutsertakan.

– Contoh:Contoh:GNP akan memasukkan roti, tetapi tidak memasukkan GNP akan memasukkan roti, tetapi tidak memasukkan gandum.gandum.GNP akan memasukkan mobil, tetapi tidak memasukkan baja.GNP akan memasukkan mobil, tetapi tidak memasukkan baja.Dalam pendekatan arus penghasilan, masalah penghitungan Dalam pendekatan arus penghasilan, masalah penghitungan ganda diselesaikan dengan ganda diselesaikan dengan metode nilai tambah.metode nilai tambah.

– Nilai tambah (Nilai tambah (value addedvalue added) ) merupakan nilai selisih antara merupakan nilai selisih antara nilai penjualan perusahaan dengan nilai pembelian bahan nilai penjualan perusahaan dengan nilai pembelian bahan mentah serta jasa dari perusahaan lain. mentah serta jasa dari perusahaan lain.

Page 9: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 9

PPenghitunganenghitungan GNP GNP dengan Metode Nilai dengan Metode Nilai TambahTambah

Tahap Tahap ProduksiProduksi

(1)(1)PendapatanPendapatanPenjualanPenjualan

(2)(2)Biaya Biaya

bahan/ bahan/ barang barang antaraantara

(3)(3)Nilai Nilai

tambahtambah(gaji, laba, (gaji, laba,

dsb)dsb)(3) = (1) – (3) = (1) –

(2)(2)

GandumGandumTepung Tepung gandumgandumAdonan RotiAdonan RotiRotiRoti

2424333360609090

207207

-0-0-24-24-33-33-60-60

-117-117

24249927273030

9090(jumlah nilai (jumlah nilai

tambah)tambah)GNP merupakan jumlah nilai tambah dari berbagai tahap produksi

Page 10: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 10

b. Pendekatan Pendapatanb. Pendekatan Pendapatan pendapatan pendapatan nasional dihitung dengan cara nasional dihitung dengan cara menjumlahkan pendapatan masing-masing menjumlahkan pendapatan masing-masing faktor produksi pada tahun tertentu.faktor produksi pada tahun tertentu.

Faktor ProduksiFaktor Produksi PendapatanPendapatan

Tenaga kerjaTenaga kerja

ModalModal

TanahTanah

KeahlianKeahlian

upah/gajiupah/gaji

BungaBunga

SewaSewa

LabaLaba

PNB = Upah + Bunga + Sewa + LabaGNP = W (wages) + I (interest) + r (rent) + (profit)

Page 11: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 11

KKomponenomponen GNP GNP dari Sisi dari Sisi Penghasilan/BiayaPenghasilan/Biaya

1.1. Gaji, upah, bunga, sewa, dan labaGaji, upah, bunga, sewa, dan laba(dengan metode nilai tambah, (dengan metode nilai tambah, penghitungan ganda atas barang antara penghitungan ganda atas barang antara yang dibeli perusahaan-perusahaan lain yang dibeli perusahaan-perusahaan lain bisa dihindari).bisa dihindari).

2.2. Pajak tak langsung perusahaan yang Pajak tak langsung perusahaan yang merupakan biaya produksi.merupakan biaya produksi.Contoh pajak tak langsung : PPN (Pajak Contoh pajak tak langsung : PPN (Pajak Pertambahan Nilai)Pertambahan Nilai)

3.3. PenyusutanPenyusutanPenyusutan terhadap barang modal yang Penyusutan terhadap barang modal yang terpakai pada tahun tertentu.terpakai pada tahun tertentu.

Page 12: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 12

CContoh Perhitunganontoh Perhitungan GNP GNP suatu Negara suatu Negara dari sisi Penghasilan/Biaya dari sisi Penghasilan/Biaya ($ milyar) ($ milyar)

1. Gaji dan kompensasi tenaga kerja

2. Bunga 3. Penghasilan sewa rumah

tangga4. Pajak tidak langsung

perusahaan,(penyesuaian dan selisih statistik)

5. Penyusutan6. Laba perusahaan informal7. Laba perusahaan sebelum

pajakDividenLaba yang ditahanPajak penghasilan perusahaan

13432

132

3.244467

7

526520403298

GNP 5.465

Page 13: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 13

c. Pendekatan Pengeluaran c. Pendekatan Pengeluaran pendapatan pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan pengeluaran dari masing-masing pelaku pengeluaran dari masing-masing pelaku ekonomi pada periode terentu (1 tahun).ekonomi pada periode terentu (1 tahun).

Pelaku Pelaku EkonomiEkonomi PengeluaranPengeluaran

KonsumenKonsumen

ProdusenProdusen

PemerintahPemerintah

Sektor Luar Sektor Luar NegeriNegeri

Konsumsi (C)Konsumsi (C)

Investasi (I)Investasi (I)

Pengeluaran Pengeluaran Pemerintah (G)Pemerintah (G)

Ekspor – Impor (X)Ekspor – Impor (X)PDB = C+I+G+ X

Page 14: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 14

KomponenKomponen GNP GNP dari Sisi Produkdari Sisi Produk

RUMUS :RUMUS : GNP = C + I + G + XGNP = C + I + G + X• Konsumsi (C)Konsumsi (C)

Pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah Pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga. Termasuk barang yang tahan lama tangga. Termasuk barang yang tahan lama seperti kendaraan, dan barang tidak tahan seperti kendaraan, dan barang tidak tahan lama seperti makanan dan pakaian. Jasa lama seperti makanan dan pakaian. Jasa mencakup barang yang tidak berwujudmencakup barang yang tidak berwujud

• Investasi (I)Investasi (I)Pembelanjaan barang yang nantinya akan Pembelanjaan barang yang nantinya akan digunakan untuk memproduksi lebih digunakan untuk memproduksi lebih banyak barang dan jasa. Seperti barang banyak barang dan jasa. Seperti barang modal, persediaan, dan struktur (bangunan)modal, persediaan, dan struktur (bangunan)

Page 15: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 15

• Belanja Pemerintah (G)Belanja Pemerintah (G)Pembelanjaan barang dan jasa oleh pemerintah. Pembelanjaan barang dan jasa oleh pemerintah. Belanja pemerintah mencakup upah pegawai Belanja pemerintah mencakup upah pegawai pemerintah dan pembelanjaan untuk pemerintah dan pembelanjaan untuk kepentingan umum.kepentingan umum.Pembelanjaan transfer (Pembelanjaan transfer (transfer paymenttransfer payment) ) seperti jaminan sosial, tidak dihitung sebagai seperti jaminan sosial, tidak dihitung sebagai bagian dari belanja pemerintah, karena tidak bagian dari belanja pemerintah, karena tidak dibelanjakan untuk mendapatkan barang dan dibelanjakan untuk mendapatkan barang dan jasa yang diproduksi.jasa yang diproduksi.

• Ekspor Neto (X)Ekspor Neto (X)Pembelanjaan barang-barang dalam negeri oleh Pembelanjaan barang-barang dalam negeri oleh orang asing (ekspor) dikurangi pembelanjaan orang asing (ekspor) dikurangi pembelanjaan barang-barang asing oleh warga negara (impor).barang-barang asing oleh warga negara (impor).EKSPOR NETO = EKSPOR - IMPOREKSPOR NETO = EKSPOR - IMPOR

Page 16: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 16

CContoh Perhitunganontoh Perhitungan GNP GNP dari Sisidari Sisi PProdukroduk ($milyar) ($milyar)

1. Konsumsi rumah tanggaBarang tahan lamaBarang tidak tahan lamaJasa

2. Investasi swasta brutoPerumahanPerusahaanPerubahan persediaan

3. Pembelian pemerintah untuk barang dan jasa

4. Ekspor netoEksporImpor

4801.1941.983

222524

-5

673704

3.675

741

1.098

-31

GNP 5.465

Page 17: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 17

• GDP atau PDB (Produk Domestik Bruto) adalah GDP atau PDB (Produk Domestik Bruto) adalah jumlah output total yang dihasilkan dalam jumlah output total yang dihasilkan dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun.batas wilayah suatu negara selama satu tahun.

• Contoh : Mobil-mobil yang dihasilkan oleh Contoh : Mobil-mobil yang dihasilkan oleh FORD (perusahaan milik Amerika) dari pabrik FORD (perusahaan milik Amerika) dari pabrik yang berada di Inggris masuk ke dalam GNP yang berada di Inggris masuk ke dalam GNP Amerika Serikat, tapi tidak masuk ke dalam Amerika Serikat, tapi tidak masuk ke dalam GDP Amerika Serikat. Sebaliknya masuk dalam GDP Amerika Serikat. Sebaliknya masuk dalam GDP Inggris, tapi tidak masuk dalam GNP GDP Inggris, tapi tidak masuk dalam GNP Inggris.Inggris.

• Sampai saat ini GNP dan GDP merupakan Sampai saat ini GNP dan GDP merupakan ukuran produksi nasional yang paling sering ukuran produksi nasional yang paling sering digunakan.digunakan.

3. Perbedaan GDP 3. Perbedaan GDP dengan GNPdengan GNP

Page 18: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 18

Gross Domestic Product (Gross Domestic Product (GDPGDP)) vs Gross National Product ( vs Gross National Product (GNPGNP))

Warga Negara Indonesia

Warga Negara Asing

Warga Negara Indonesia

Warga Negara Malaysia

GNP

GDP

Indonesia Malaysia

Page 19: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 19

5. Pertumbuhan Pendapatan 5. Pertumbuhan Pendapatan NasionalNasional

• Dalam mengukur pertumbuhan pendapatan Dalam mengukur pertumbuhan pendapatan nasional digunakan nasional digunakan Pendapatan Nasional Riil

• Pendapatan Nasional Riil dihitung dengan Pendapatan Nasional Riil dihitung dengan mendeflasikan Pendapatan Nasional Nominalmendeflasikan Pendapatan Nasional Nominal

• Cara mendeflasikan yaitu dengan menilai Cara mendeflasikan yaitu dengan menilai berdasarkan nilai tahun dasar (base year).berdasarkan nilai tahun dasar (base year).

Pendapatan Nasional Nominal = Pendapatan Nasional menurut Pendapatan Nasional Nominal = Pendapatan Nasional menurut harga yang berlaku.harga yang berlaku.Pendapatan Nasional Riil = Pendapatan Nasional menurut Pendapatan Nasional Riil = Pendapatan Nasional menurut harga konstan.harga konstan.

Page 20: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 20

Harga dan KuantitasHarga dan KuantitasTahunTahun Harga HotdogHarga Hotdog Kuantitas Kuantitas

HotdogHotdogHarga Harga

HamburgerHamburgerKuantitas Kuantitas

HamburgerHamburger

20012001

20022002

20032003

$ 1$ 1

22

33

100100

150150

200200

$ 2$ 2

33

44

5050

100100

150150

Tahun Perhitungan GDP Riil (tahun dasar 2001)

200120022003

($1 per hotdog x 100 hotdog) + ($2 per humburger x 50 humburger) = $ 200($1 per hotdog x 150 hotdog) + ($2 per humburger x 100 humburger) = $ 350($1 per hotdog x 200 hotdog) + ($2 per humburger x 150 humburger) = $ 500

Tahun Perhitungan GDP Nominal

200120022003

($1 per hotdog x 100 hotdog) + ($2 per humburger x 50 humburger) = $ 200($2 per hotdog x 150 hotdog) + ($3 per humburger x 100 humburger) = $ 600($3 per hotdog x 200 hotdog) + ($4 per humburger x 150 humburger) = $ 1.200

Tahun Perhitungan Deflator GDP

200120022003

( $200/$200 ) x 100 = 100( $600/$350 ) x 100 = 171

( $1.200/$500 ) x 100 = 240

Page 21: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 21

PDB & Distribusi PendapatanPDB & Distribusi Pendapatan

• Indikator kemakmuranIndikator kemakmuran– Bukan besarnya PDB atau PDB per kapitaBukan besarnya PDB atau PDB per kapita– Merata Merata keadilan keadilan

• Merata jika setiap individu Merata jika setiap individu mendapatkan bagian yang samamendapatkan bagian yang sama

• Untuk mengukur Untuk mengukur tingkat tingkat ketimpangan :ketimpangan :– Lorenz CurveLorenz Curve– Gini CoeficientGini Coeficient

Page 22: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 22

1. KURVA LORENZ1. KURVA LORENZ

Paling MiskinPaling Kaya

Paling Miskin Paling Kaya

Page 23: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 23

2. KOEFISIEN GINI2. KOEFISIEN GINI

Page 24: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 24

Hitunglah PDB negara Hitunglah PDB negara ABC dengan data-data ABC dengan data-data

sbb :sbb :• Tangkapan ikan Rp 350 M, hasil industri Tangkapan ikan Rp 350 M, hasil industri

pengolahan ikan Rp 600 M, hasil pengolahan ikan Rp 600 M, hasil perdagangan hasil laut Rp 1.000 M, perdagangan hasil laut Rp 1.000 M,

• Pendapatan upah Rp 700 M, pendapatan Pendapatan upah Rp 700 M, pendapatan hasil sewa Rp 270 M, pendapatan bunga Rp hasil sewa Rp 270 M, pendapatan bunga Rp 100 M, pendapatan hasil keuntungan Rp 680 100 M, pendapatan hasil keuntungan Rp 680 MM

• Tingkat konsumsi RT Rp 1.210 M, konsumsi Tingkat konsumsi RT Rp 1.210 M, konsumsi pemerintah Rp 1.450 M, tingkat investasi Rp pemerintah Rp 1.450 M, tingkat investasi Rp 500 M, eksport Rp 1.350 M, import Rp 1.500 500 M, eksport Rp 1.350 M, import Rp 1.500 MM

Page 25: #1 PIE - Pendapatan Nasional 2013.ppt

week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 25

SEKTORSEKTOR NILAI NILAI OUTPUTOUTPUT

NILAI NILAI INPUTINPUT

NILAI NILAI TAMBATAMBA

HH

PerikananPerikanan 350 M350 M 00 350 M350 M

Industri pengolahan Industri pengolahan ikanikan

600 M600 M 350 M350 M 250 M250 M

PerdaganganPerdagangan 1.000 M1.000 M 600 M600 M 400 M400 MPDB = w + r + i + π

= Rp 1.750 M

PDB = C + G + I + (X-M)= Rp 3.010

JAWABJAWAB