1. KEBIJAKAN NASIONAL-1

Dr. ERI T MAULANADr. ERI T MAULANA.M.H.Kes.M.H.Kes BETTY NURHAYATI, MSiBETTY NURHAYATI, MSi

KEBIJAKAN NASIONALKEBIJAKAN NASIONAL PELAYANAN PELAYANAN

TRANSFUSI DARAHTRANSFUSI DARAH

1. 1. LATAR BELAKANG.LATAR BELAKANG.2.2. DASAR HUKUM PELAKSANAAN DASAR HUKUM PELAKSANAAN

LLAYA-NAN TRANFUSI DARAH.AYA-NAN TRANFUSI DARAH.3.3. TUGAS DAN FUNGSI UNIT TUGAS DAN FUNGSI UNIT

TRANFUSI DARAH RUMAH SAKIT. TRANFUSI DARAH RUMAH SAKIT. 4.4. GARIS BESAR PROSES GARIS BESAR PROSES

PELAYANAN DARAHPELAYANAN DARAH

USAHA TRANFUSI DARAHUSAHA TRANFUSI DARAHMERUPAKAN BAGIAN DARI MERUPAKAN BAGIAN DARI TUGAS PEMERINTAH DI BIDANG TUGAS PEMERINTAH DI BIDANG PELAYANAN KESEHATAN RAKYAT PELAYANAN KESEHATAN RAKYAT DAN MERUPAKAN SUATU DAN MERUPAKAN SUATU BENTUK PERTOLONGAN YANG BENTUK PERTOLONGAN YANG SANGAT BERHARGA KEPADA SANGAT BERHARGA KEPADA UMAT MANUSIA.UMAT MANUSIA. (PP 18/1980).(PP 18/1980).

AANGKANGKA K KEMATIANEMATIAN I IBUBU (AKI) (AKI) DIDI IINDONESIANDONESIA SAAT INI MASIH SAAT INI MASIH TINGGI YAITU TINGGI YAITU 307/100.000 307/100.000 KELAHIRAN HIDUP DENGAN KELAHIRAN HIDUP DENGAN PERDARAHAN SEBAGAI PERDARAHAN SEBAGAI PENYEBAB TERBANYAK.PENYEBAB TERBANYAK. (28 (28O – O – 4848O/ 1OO.OOOO/ 1OO.OOO).).

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

UUPAYA PELAYANAN TRANFUSI PAYA PELAYANAN TRANFUSI DARAH YANG AMAN TIDAK DARAH YANG AMAN TIDAK TERLEPAS DARI UPAYA TERLEPAS DARI UPAYA PENURUNAN PENURUNAN AKI.AKI.

DDARAH ADALAH MATERI BIOLOGIS ARAH ADALAH MATERI BIOLOGIS YANG TIDAK DAPAT DISINTESA DI YANG TIDAK DAPAT DISINTESA DI LUAR TUBUH MANUSIALUAR TUBUH MANUSIA DAN HANYA DAN HANYA DAPAT DIPER-OLEH DARI DONOR DAPAT DIPER-OLEH DARI DONOR SUKARELA.SUKARELA.


ANGKA KESAKITAN PENYAKIT ANGKA KESAKITAN PENYAKIT YANG DAPAT DITULARKAN YANG DAPAT DITULARKAN MELALUI TRANFUSI DARAH MELALUI TRANFUSI DARAH SEPERTI HIV/AIDS, HEPATITIS -B, SEPERTI HIV/AIDS, HEPATITIS -B, HEPATITIS - C, SIFILIS DAN HEPATITIS - C, SIFILIS DAN MALARIA SEMAKIN MENINGKAT.MALARIA SEMAKIN MENINGKAT.


PELAYANAN TRANFUSI DARAH PELAYANAN TRANFUSI DARAH DAPAT MENYEBABKAN REAKSI DAPAT MENYEBABKAN REAKSI TRANFUSI RINGAN SAMPAI BERAT TRANFUSI RINGAN SAMPAI BERAT YANG DAPAT MENYEBABKAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN.KEMATIAN.

OLEH SEBAB ITU PELAYANAN OLEH SEBAB ITU PELAYANAN TRANFUSI DARAH HARUS TRANFUSI DARAH HARUS DILAKUKAN SECARA AMAN DAN DILAKUKAN SECARA AMAN DAN SESUAI STANDAR.SESUAI STANDAR.


VISI KEMENTRIAN VISI KEMENTRIAN KESEHATAN ADALAH :KESEHATAN ADALAH :

““MASYARAKAT YANG MASYARAKAT YANG MANDIRI UNTUK HIDUP MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT” SEHAT”


DARI VISI TERSEBUT NILAI YANG DARI VISI TERSEBUT NILAI YANG HENDAK DICAPAI ADALAH :HENDAK DICAPAI ADALAH :

KEBERPIHAKAN PADA RAKYAT.KEBERPIHAKAN PADA RAKYAT. BERTINDAK CEPAT DAN TEPAT.BERTINDAK CEPAT DAN TEPAT. KERJASAMA TIM.KERJASAMA TIM. INTEGRITAS YANG TINGGI.INTEGRITAS YANG TINGGI. TRANSPARAN DAN AKUNTABEL.TRANSPARAN DAN AKUNTABEL.


MISI KEMENTRIAN KESEHATAN :MISI KEMENTRIAN KESEHATAN :

““MEMBUAT RAKYAT MEMBUAT RAKYAT SEHATSEHAT”.”.

KEMENTRIAN KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MEMPUNYAI RENCANA MEMPUNYAI RENCANA STRATEGI BERUPA STRATEGI BERUPA GRAND GRAND STRATEGI STRATEGI YANG HENDAK YANG HENDAK DICAPAI YAITU:DICAPAI YAITU:


1. MENGGERAKKAN DAN 1. MENGGERAKKAN DAN MEMBERDAYA-KAN MASYARAKAT MEMBERDAYA-KAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT.UNTUK HIDUP SEHAT.

2. MENINGKATKAN AKSES 2. MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN YANG PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS.BERKUALITAS.

3. MENINGKATKAN SISTEM 3. MENINGKATKAN SISTEM SURVEILLANCESURVEILLANCE, MONITORING DAN , MONITORING DAN INFORMASI KESE-HATAN.INFORMASI KESE-HATAN.


4. MENINGKATKAN PEMBIAYAAN 4. MENINGKATKAN PEMBIAYAAN KESEHA-TAN.KESEHA-TAN.

SSEJALAN DENGAN VISI DAN MISI EJALAN DENGAN VISI DAN MISI KEMEN-TRIAN KEMEN-TRIAN KKESEHATAN DI BIDANG ESEHATAN DI BIDANG PELA-YANAN TRANFUSI DARAHPELA-YANAN TRANFUSI DARAH, , MAKA MAKA M MENEN K KESES MENGELUARKANMENGELUARKAN SK SK NNOMOROMOR 423 423 TAHUN TAHUN 20072007 TENTANG :TENTANG :PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES PELAYANAN DARAHPELAYANAN DARAH


KKEBIJAKAN TENTANG EBIJAKAN TENTANG PPENINGKATAN KUALITAS DAN ENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES PELAYANAN DARAH AKSES PELAYANAN DARAH YANG MELIPUTIYANG MELIPUTI: :

PPELAYANAN DARAH HARUS ELAYANAN DARAH HARUS DILAKSANA-KAN BERDASARKAN DILAKSANA-KAN BERDASARKAN STANDAR DAN PERATURAN STANDAR DAN PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN.PERUNDANG – UNDANGAN.

KKEBUTUHAN PELAYANAN DARAH EBUTUHAN PELAYANAN DARAH DI SETIAP KABUPATEN / KOTA.DI SETIAP KABUPATEN / KOTA.


PPELAYANAN DARAH HARUS ELAYANAN DARAH HARUS DILAKSANA-KAN DENGAN SISTEM DILAKSANA-KAN DENGAN SISTEM DISTRIBUSI TERTUTUP.DISTRIBUSI TERTUTUP.

RRUMAH SAKIT MEMPUNYAI UMAH SAKIT MEMPUNYAI MANAJEMEN PELAYANAN DARAH MANAJEMEN PELAYANAN DARAH YANG TERSTANDAR.YANG TERSTANDAR.

SSETIAPETIAP P PROVINSI ROVINSI // KKAB AB // KKOTA OTA MELAK-SANAKAN PELAYANAN MELAK-SANAKAN PELAYANAN DARAH SECARA TERSTANDAR DARAH SECARA TERSTANDAR ANTARA ANTARA DDINKESINKES, UTDRS, UTDRS // UTD UTD PMIPMI DAN DAN RS (BDRS). RS (BDRS).


MMEMBENTUK JEJARING KAB / EMBENTUK JEJARING KAB / KOTA KOTA ((JEJARINGJEJARING ANTARANTAR UTD) UTD) DAN DINKES PROVINSIDAN DINKES PROVINSI..

KKOMITMEN YANG KUAT ANTARA OMITMEN YANG KUAT ANTARA PPEME-RINTAHEME-RINTAH//KEMENKESKEMENKES , PMI, , PMI, PPEMERINTAH EMERINTAH DDAERAHAERAH, R, RUMAH UMAH SAKIT DAN MASYA-RAKATSAKIT DAN MASYA-RAKAT SESUAI DENGAN PERANNYA.SESUAI DENGAN PERANNYA.


DAN TARGETNYADAN TARGETNYA DALAM DALAM MEWUJUDKANMEWUJUDKAN PELAYANAN PELAYANAN DARAH YANG BERKUALITASDARAH YANG BERKUALITAS..

MENGAKTIFKAN PENGGALANGAN MENGAKTIFKAN PENGGALANGAN DO-NOR.DO-NOR.


1. PP 18/1980 1. PP 18/1980 TENTANGTENTANG T TRANFUSIRANFUSI DDARAHARAH

PPASALASAL 2 B 2 BABAB II II : : PPENGADAAN DARAH DILAKUKAN ENGADAAN DARAH DILAKUKAN

SECARASECARA SUKARELA TANPA SUKARELA TANPA PEMBERIAN PENGGANTI BERUPA PEMBERIAN PENGGANTI BERUPA APAPUN.APAPUN.

PPASALASAL 3 B 3 BABAB III : III :DDILARANG MEMPERJUAL BELIKAN ILARANG MEMPERJUAL BELIKAN

DARAH DENGAN DALIH APAPUN.DARAH DENGAN DALIH APAPUN.

PPASALASAL 6 B 6 BABAB IV IV AYATAYAT 1 : 1 :PPENGELOLAAN DANENGELOLAAN DAN P PELAKSANAANELAKSANAAN

PADA PADA USAHA TRANFUSI DARAH USAHA TRANFUSI DARAH DITUGASKAN KEPADADITUGASKAN KEPADA P PALANGALANG MMERAHERAH I INDONESIA ATAUNDONESIA ATAU IINSTANSI LAIN YANG NSTANSI LAIN YANG DITETAPKAN OLEH DITETAPKAN OLEH MMENTERI ENTERI KKESEHATANESEHATAN..

PPASALASAL 7 B 7 BABAB IV : IV : CCARA ARA P PENGOLAHAN DARAH HARUS ENGOLAHAN DARAH HARUS

DIDI LAKUKAN SESUAI DENGAN LAKUKAN SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG DITETAPKAN KETENTUAN YANG DITETAPKAN OLEHOLEH M MENTERIENTERI K KESEHATANESEHATAN..

PPASALASAL 9 9 AYATAYAT 1 1 BABBAB IV : IV : BBIAYA YANG DIPERLUKAN UNTUK IAYA YANG DIPERLUKAN UNTUK

PELAKPELAK - -SANAAN TUGAS SANAAN TUGAS SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL PASAL 6 6 AYAT AYAT 1 1 MENJADI TANGMENJADI TANG - -GUNG JAWAB GUNG JAWAB PMI.PMI.

PPASALASAL 9 9 AYATAYAT 2 B 2 BABAB IV : IV : PPEMERINTAH DAPAT MEMBERIKAN EMERINTAH DAPAT MEMBERIKAN

SUBSIDISUBSIDI YANG YANG PELAKSANAANNYA DIATUR PELAKSANAANNYA DIATUR OLEH OLEH M MENTERI ENTERI K KESEHATANESEHATAN..

PPASALASAL 11 B 11 BABAB V : V : BBIMBINGAN DAN IMBINGAN DAN PPENGAWASAN ENGAWASAN

PENYEPENYE- - LENGGARAAN USAHA LENGGARAAN USAHA TRANFUSI DARAH OLEH TRANFUSI DARAH OLEH MMENENTERI TERI KESKESEHATANEHATAN..

2.P2.PERMENKESERMENKES NONO. 478/1990 . 478/1990 TENTANGTENTANG U UPAPA - -YAYA K KESEHATANESEHATAN DIDI BBIDANGIDANG T TRANFUSIRANFUSI D DARAHARAH

KKETENTUAN UMUMETENTUAN UMUM: : UUNITNIT T TRANFUSIRANFUSI D DARAHARAH PMI PMI YANG YANG

SELANSELAN - -JUTNYA DISEBUTJUTNYA DISEBUT UTD PMI UTD PMI ADALAH UNIT PENYELENGGARAADALAH UNIT PENYELENGGARA TTRANFUSI RANFUSI D DARAH PADA ARAH PADA PMI. PMI.

PPASALASAL 9 9 AYAT AYAT 1 1 : :UTD PMI UTD PMI MENYAMPAIKAN DARAH MENYAMPAIKAN DARAH

YANG TELAH SIAP PAKAI KEPADA YANG TELAH SIAP PAKAI KEPADA SARANA PELAYANAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN YANG MEMERKESEHATAN YANG MEMER - -LUKAN UNTUK KEPENTINGAN LUKAN UNTUK KEPENTINGAN PENGOBAPENGOBA - -TAN DAN PEMULIHAN TAN DAN PEMULIHAN KESEHATAN.KESEHATAN.

3.3. KKEPMENKESEPMENKES NONO. 622/1992 . 622/1992 TENTANG TENTANG KKEWAJIBAN EWAJIBAN P PEMERIKSAAN EMERIKSAAN HIV HIV PADA PADA DONOR DARAHDONOR DARAH..

4. 4. KKEPUTUSAN EPUTUSAN D DIRJENIRJEN P PELAYANAN ELAYANAN MMEDIKEDIK D DEPKESEPKES RI N RI NOMOROMOR 1147 1147 // YANMEDYANMED // RSKSRSKS // 1991 1991 TENTANGTENTANG PPETUNJUKETUNJUK P PELAKSANAELAKSANA - -ANAN PPERATURANERATURAN M MENKESENKES NONO. 478/. 478/ MENKESMENKES // PERPER // 1990.1990.

SSEBELUM KITA MENGETAHUI EBELUM KITA MENGETAHUI TTUGASUGAS DANDAN F FUNGSIUNGSI UTDRS, UTDRS, KITA KITA HARUS MENGETAHUIHARUS MENGETAHUI G GARISARIS BBESARESAR P PROSES ROSES PPELAYANAN ELAYANAN DDARAHARAH..

GGARIS ARIS BBESARESAR P PROSESROSES PPELAYANANELAYANAN D DARAHARAH:: BBAGAN AGAN 1. 1.

Masyarakat UTD RS/ BDRS Masyarakat yangMembutuhkan

Pendonor•Sukarela

•Pengganti

•Rekruitment Donor

•Seleksi Donor

•Pengambilan Darah

•Pengamanan

•Pengolahan darah

•Penyimpanan

•Distribusi/Transportasi

• pencatatan dan pelaporan

•Bank Darah:

- Penyimpanan/stock

darah yang telah

aman

- Cross Match

•Penentuan Indikasi

•Pemberian transfusi

•Reaksi transfusi

•Pencatatan & Pelaporan

•Biaya

•Ketepatan indikasi

dan waktu

pemberian

•Manfaat & side efek

Garis Besar Proses Pelayanan Darah :

UTDRSUTDRS

PPELAYANANELAYANAN TRANFUSITRANFUSI DARAHDARAH DIMULAIDIMULAI DENGANDENGAN MELAKUKANMELAKUKAN R REKRUITMENTEKRUITMENT CALON DONOR ;CALON DONOR ; MENGUMPULKAN MENGUMPULKAN ORANG – ORANG YANG BERSEDIA MENORANG – ORANG YANG BERSEDIA MEN --JADI DONOR DARAHJADI DONOR DARAH..

DDAPAT DILAKUKAN OLEHAPAT DILAKUKAN OLEH PMI, PMI, MASYA- MASYA-RAKATRAKAT, , PUSKESMAS MAUPUN PUSKESMAS MAUPUN INSTANSI SEBAGAI UPAYA MEMBANTU INSTANSI SEBAGAI UPAYA MEMBANTU KELAN-CARAN TUGAS KELAN-CARAN TUGAS UTD UTD..

DDILAKUKAN SELEKSI DONOR ILAKUKAN SELEKSI DONOR UNTUK MENDAPAT DONOR UNTUK MENDAPAT DONOR SUKARELA DENGAN RESIKO SUKARELA DENGAN RESIKO RENDAH.RENDAH.

SSELEKSI DILAKUKAN MELALUI ELEKSI DILAKUKAN MELALUI ANAM-NESAANAM-NESA UNTUK UNTUK ((MENGANALISIS GAYA HIDUP MENGANALISIS GAYA HIDUP // LIFESTYLELIFESTYLE CALON DONOR DAN CALON DONOR DAN MENENTUKAN BAHWA CALON MENENTUKAN BAHWA CALON DONOR BUKANDONOR BUKAN DARIDARI GOLONGAN GOLONGAN RESIKO TINGGI.RESIKO TINGGI.

• PENGIDAP PENYAKIT MENULAR PENGIDAP PENYAKIT MENULAR MELALUI DARAH MELALUI DARAH , , MAUPUN MAUPUN PENYAKIT – PENYAKIT YANG PENYAKIT – PENYAKIT YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN PEN-DAPAT MEMBAHAYAKAN PEN-DONOR BILA DARAHNYA DONOR BILA DARAHNYA DIAMBILDIAMBIL)). .

• DAN PEMERIKSAAN FISIKDAN PEMERIKSAAN FISIK..

BBILA CALON DONOR DIYAKINI ILA CALON DONOR DIYAKINI SEHAT DAN SIAP SEHAT DAN SIAP MENDONORKAN DARAHNYA, MENDONORKAN DARAHNYA, MAKA DILAKUKAN PENCATATAN MAKA DILAKUKAN PENCATATAN IDEN-TITAS, PEMBERIAN KODE IDEN-TITAS, PEMBERIAN KODE DONORDONOR, , PEMERIKSAANPEMERIKSAAN HHEMOGLOBIN DAN GOLONGAN EMOGLOBIN DAN GOLONGAN DARAH.DARAH.

DDILAKUKAN PENGAMBILAN DARAH ILAKUKAN PENGAMBILAN DARAH DONOR DAN DITAMPUNG DALAM DONOR DAN DITAMPUNG DALAM KANTONG DARAH BERUKURAN KANTONG DARAH BERUKURAN 3350 cc50 cc ATAU 4 ATAU 450 cc 50 cc SERTA SERTA

DIAMBIL SAMPEL DARAH UNTUK DIAMBIL SAMPEL DARAH UNTUK PEMERIKSAAN ULANG GOLONGAN PEMERIKSAAN ULANG GOLONGAN DARAH DARAH ABO, R ABO, RHESUS DAN UJI HESUS DAN UJI SARINGSARING

UJI SARING YAITU PEMERIKSAAN UJI SARING YAITU PEMERIKSAAN TERTER - -HADAP PENYAKIT INFEKSI HADAP PENYAKIT INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAHDARAH (IMLTD) (IMLTD) ANTARA LAIN ANTARA LAIN ::

SSIFILISIFILIS,, HHEPATITIS-EPATITIS-B, B, HHEPATITIS-EPATITIS-C, C, DAN DAN HIV. HIV.

UUNTUK DAERAH DENGAN NTUK DAERAH DENGAN PREVALENSI MALARIA TINGGI, DAPAT PREVALENSI MALARIA TINGGI, DAPAT DITAMBAH DENGAN PEMERIKSAAN DITAMBAH DENGAN PEMERIKSAAN MALARIA DARAHMALARIA DARAH..

BBILA DARAH SUDAH DINYATAKAN ILA DARAH SUDAH DINYATAKAN

BEBAS DARI PENYAKITBEBAS DARI PENYAKIT IMLTD IMLTD, , SELANJUTNYA DILAKUKAN SELANJUTNYA DILAKUKAN PENYIMPANAN ATAU DILAPENYIMPANAN ATAU DILA - -KUKAN KUKAN PEMISAHAN KOMPONEN SESUAI PEMISAHAN KOMPONEN SESUAI KEBUTUHANKEBUTUHAN..

KKANTONG DARAH SELANJUTNYA ANTONG DARAH SELANJUTNYA DI-DISTRIBUSIKAN KE BANK DI-DISTRIBUSIKAN KE BANK DARAH RU-MAH SAKIT SEBAGAI DARAH RU-MAH SAKIT SEBAGAI STOK DI STOK DI RRUMAH UMAH SSAKITAKIT ATAU ATAU DILAKUKAN PENYIMPANAN DILAKUKAN PENYIMPANAN SEMENTARA DI SEMENTARA DI UTD. UTD.

DDISTRIBUSI HARUS DILAKUKAN ISTRIBUSI HARUS DILAKUKAN OLEH PETUGAS.OLEH PETUGAS.

KARENA PELAYANAN TRANFUSI KARENA PELAYANAN TRANFUSI DARAH HARUS MEMAKAI SISTEM DARAH HARUS MEMAKAI SISTEM DISTRIBUSI TERTUTUP DENGAN DISTRIBUSI TERTUTUP DENGAN RANTAI DINGIN.RANTAI DINGIN.

DALAM PENDISTRIBUSIAN SISTEM DALAM PENDISTRIBUSIAN SISTEM

TERTER - -TUTUP DENGAN RANTAI TUTUP DENGAN RANTAI DINGIN, ARTIDINGIN, ARTI - -NYA KANTONG NYA KANTONG DARAH MEMERLUKAN PERLAKUAN DARAH MEMERLUKAN PERLAKUAN KHUSUSKHUSUS. .

RRUMAH SAKIT HARUS SELALU MEM-UMAH SAKIT HARUS SELALU MEM-PUNYAI STOK DARAH AMAN SIAP PUNYAI STOK DARAH AMAN SIAP PAKAI DI UNITPAKAI DI UNIT BDRS, BDRS, UNTUK UNTUK MEMUDAHKAN DAN MEMOTONG MEMUDAHKAN DAN MEMOTONG WAKTU BILA ADA PASIEN YANG WAKTU BILA ADA PASIEN YANG MEMBUTUHKAN TRAN-FUSIMEMBUTUHKAN TRAN-FUSI..

PPROSES YANG TERJADI DI RS ROSES YANG TERJADI DI RS

ADALAH PENENTUAN INDIKASI ADALAH PENENTUAN INDIKASI OLEH DOKTER.OLEH DOKTER.

SERTA PENENTUAN BENTUK SERTA PENENTUAN BENTUK DARAH YANG DIBUTUHKAN DARAH YANG DIBUTUHKAN ((WHOLE BLOODWHOLE BLOOD, , ATAU ATAU KOMPONEN DARAHKOMPONEN DARAH))..

DOKTER BERPERAN DALAM DOKTER BERPERAN DALAM MENEN-TUKAN MENEN-TUKAN KEBUTUHAN.KEBUTUHAN.

DDOKTER AKAN MEMBUAT SURAT OKTER AKAN MEMBUAT SURAT PER-MINTAAN BERUPA FORMULIR PER-MINTAAN BERUPA FORMULIR PERMIN-TAAN DARAH KE PERMIN-TAAN DARAH KE BDRSBDRS..

SELANJUTNYA PETUGAS SELANJUTNYA PETUGAS BDRS BDRS AKAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN AKAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RESIPIEN DAN GOLONGAN DARAH RESIPIEN DAN DARAH DONOR SERTA UJI DARAH DONOR SERTA UJI SILANG SERASISILANG SERASI..

DDARAH YANG TELAH DIUJI DAN DINYAARAH YANG TELAH DIUJI DAN DINYA --TAKAN SESUAI, DISERAHKAN TAKAN SESUAI, DISERAHKAN KEPADA DOKTER YANG MEMINTA KEPADA DOKTER YANG MEMINTA ATAU PERAWAT YANG DIBERI ATAU PERAWAT YANG DIBERI KEWENANGAN MELAKUKEWENANGAN MELAKU - -KAN KAN TINDAKAN TRANFUSI.TINDAKAN TRANFUSI.

SEBELUMNYA DIPASTIKAN RESIPIEN SEBELUMNYA DIPASTIKAN RESIPIEN TELAH SIAP MENERIMA TRANFUSI TELAH SIAP MENERIMA TRANFUSI DAN KECEPATAN TRANFUSI TELAH DAN KECEPATAN TRANFUSI TELAH DITEN-TUKAN.DITEN-TUKAN.

SSEBELUM DOKTER ATAU EBELUM DOKTER ATAU PERAWAT MELAKUKAN PERAWAT MELAKUKAN TRANFUSI KE RESIPIENTRANFUSI KE RESIPIEN,, DOKTER DOKTER ATAU PERAWAT WAJIB MENGEATAU PERAWAT WAJIB MENGE - -CEK ULANG NAMA DAN CEK ULANG NAMA DAN GOLONGAN DARAH RESIPIEN GOLONGAN DARAH RESIPIEN AGAR TIDAK TERJADI AGAR TIDAK TERJADI KESALAHAN PEMBERIAN KESALAHAN PEMBERIAN TRANFUSITRANFUSI. .

PPETUGASETUGAS HARUS MEMANTAU HARUS MEMANTAU GEJALA YANG MUNGKIN GEJALA YANG MUNGKIN DITIMBULKAN AKIBAT TRANFUSI.DITIMBULKAN AKIBAT TRANFUSI.

BILA TERJADI HARUS SEGERA BILA TERJADI HARUS SEGERA MENG-HENTIKAN TRANFUSI DAN MENG-HENTIKAN TRANFUSI DAN MELAKUKAN PENANGANAN MELAKUKAN PENANGANAN TERHADAP REAKSI TRAN-FUSI TERHADAP REAKSI TRAN-FUSI YANG TERJADIYANG TERJADI

ENGAN DMENGIRIMKAN ENGAN DMENGIRIMKAN KANTONG DARAH SECARA KANTONG DARAH SECARA KESELURUHAN DAN DARAH KESELURUHAN DAN DARAH RESIPIEN SETELAH TRANFUSI RESIPIEN SETELAH TRANFUSI KE KE BDRS BDRS UNTUK DILAKUKAN UNTUK DILAKUKAN PEME-RIKSAAN ULANG UJI PEME-RIKSAAN ULANG UJI SILANG SERASI SEBELUM DAN SILANG SERASI SEBELUM DAN SESUDAH TRANFUSISESUDAH TRANFUSI..

MMULAI PROSES PENGAMBILAN ULAI PROSES PENGAMBILAN DARAH VENA DONOR SAMPAI DARAH VENA DONOR SAMPAI PROSES TRAN-FUSI PERLU PROSES TRAN-FUSI PERLU DIPERHATIKAN STANDAR DIPERHATIKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) (SPO) YANG HARUS DIIKUTI SECARA YANG HARUS DIIKUTI SECARA KONSISTEN.KONSISTEN.

KKARENA KESALAHAN YANG ARENA KESALAHAN YANG TERJADI PADA SETIAP LANGKAH TERJADI PADA SETIAP LANGKAH KEGIATAN AKAN BERAKIBAT KEGIATAN AKAN BERAKIBAT FATAL BAGI RESIPIENFATAL BAGI RESIPIEN, , BAH-KAN BAH-KAN DAPAT MEMBAHAYAKAN PEN-DAPAT MEMBAHAYAKAN PEN-DONOR MAUPUN PETUGAS DONOR MAUPUN PETUGAS KESEHATAN.KESEHATAN.

SEKIAN DULU SEKIAN DULU DEH !!!DEH !!!

1. KEBIJAKAN NASIONAL-1

Documents

Transcript of 1. KEBIJAKAN NASIONAL-1