01 cover rfenstra - Jurusan Akuntansi FEB...
Transcript of 01 cover rfenstra - Jurusan Akuntansi FEB...
ii | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Daftar Isi
Kata Pengantar ………… i
Daftar Isi ………… iiDaftar Tabel ………… v
Daftar Gambar ………… viDaftar Lampiran …………
BAB 1 PENDAHULUAN ………… 1.1
1.1 Latar Belakang ………… 1.11.2. Landasan Filosofis Pengembangan Fakultas
Ekonomi ………… 1.41.3. Landasan Hukum ………… 1.4
1.4. Pilar-Pilar Strategik ………… 1.51.5. Tujuan Renstra ………… 1.5
1.6. Tata Urut ………… 1.6
BAB II .ANALISIS SITUASI ………… 2.12.1 Analisis Kondisi Lingkungan Internal ………… 2.1
2.1.1 Kemahasiswaan dan Lulusan ………… 2.12.1.2 Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu ………… 2.52.1.3 Sumber Daya Manusia ………… 2.7
2.1.4 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ………… 2.9
2.1.5 Sarana dan Prasarana ………… 2.102.2 Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal ………… 2.14
2.2.1 Kompetisi ………… 2.142.2.2 Faktor Ekonomi Makro Regional dan
Nasional ………… 2.152.2.3 Sosial Budaya, Demografi dan Lingkungan
Hidup ………… 2.162.2.4 Kondisi Politik dan Otonomi Daerah ………… 2.17
2.2.5Teknologi ………… 2.182.2.6 Persaingan dan Kolaborasi Antar
perguruan Tinggi serta tantangan Globalisasi ………… 2.182.3 Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, and Threats) ………… 2.192.3.1 Perumusan Strategi S-O ………… 2.192.3.2 Perumusan Strategi S-T ………… 2.20
2.3.3 Perumusan Strategi W-O ………… 2.20
2.3.4 Perumusan Strategi W-T ………… 2.20
2.4 Isu-Isu Strategik ………… 2.21
iii | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
BAB III DASAR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG ………… 3.1
3.1 Renstra Kemendiknas 2010-2014 ………… 3.13.1.2 Strategi Pencapaian Tujuan
Strategik Pendidikan Tinggi ………… 3.43.1.3 Program Pendidikan Tinggi ………… 3.5
3.2 RPJP Unila 2005-2025 ………… 3.73.3 RENSTRA Unila 2011-2015 ………… 3.8
BAB IV VISI, MISI, TATA NILAI, TUJUAN
STRATEGIK, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI ………… 4.1
4.1 Visi Fakultas Ekonomi 2025 ………… 4.1 4.2 Misi Fakultas Ekonomi ………… 4.2
4.3 Tata Nilai Pengelolaan Fakultas Ekonomi ………… 4.2 4.4 Tujuan dan Arah Kebijakan ………… 4.3
4.5 Strategi ………… 4.4
BAB V. RENCANA PENGEMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG 2011-2015 ………… 5.1
5.1 Strategi Pengembangan Fakultas Ekonomi Unila ………… 5.1
5.2 Program Strategik FE Universitas Lampung ………… 5.1
BAB VI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN MONEV ………… 6.1 6.1 Umum ………… 6.1
6.2 Kepemim pinan Strategik ………… 6.16.3 Pengem bangan Tata Pamong Fakultas ………… 6.2
6.4 Strategi Alokasi Sumberdaya ………… 6.36.5 Strategi Pengembangan SDM ………… 6.3
6.6 Strategi Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) ………… 6.3
6.7 Pengembangan Budaya Akademik, Kurikulum dan Proses Pembelajaran ………… 6.4
6.8 Strategi Pengelolaan Keuangan Universitas ………… 6.5
6.9 Monitoring dan Evaluasi ………… 6.5
BAB VII. Rencana Kerja Tahunan ………… 7.1
Lampiran …………
v | DRAFT-1 RENSTRA FEB UNILA 2011-2015
Daftar Tabel
Tabel Judul Hal 3.1. Makna Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif …………. 3.2 3.2. Misi Kemendiknas 2010 – 2014 ………….
3.3 3.3. Sasaran Strategik Untuk Mencapai Tujuan
Strategik Pendidikan Tinggi
………….
3.3 3.4. Pentahapan pencapaian sasaran strategik
dari tujuan strategik Pendidikan Tinggi
………….
3.5 3.5. Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan
Tinggi
………….
3.6 5.1. Strategi Pengembangan Unila 2011-2015 ………….
5.1 5.2. Program Strategik Pengembangan Fakultas
Ekonomi Unila 2011-2015 ………….
5.2
vi | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Daftar Gambar
Gambar Judul Hal 2. 1. Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas
Ekonomi Unila 2010 …………. 2.1 2.2. Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas
Ekonomi Unila Tahun 2010 …………. 2.2 2.3. Grafik Calon Mahasiswa yang diterima dan
daftar Ulang Tahun 2010 …………. 2.3 2.4. Grafik Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2010 …………. 2.7
2.5. Grafik Dosen Tetap berdasarkan kualifikasi pendidikan tahun 2010 …………. 2.8
2.6. Dosen Tetap Berdasar Jabatan Fungsionalnya Tahun 2009/2010 …………. 2.8
2.7. Tenaga Kependidikan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unila Berdasarkan
Jenjang Pendidikan Tahun 2009/2010 …………. 2.9 4.1. Tata Nilai Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Lampung …………. 4.3 4.2. Keterkaitan Visi, Misi, Nilai, Tema, Tujuan
dan Strategi 2011-2015 …………. 4.5 6.1. Rantai Nilai Kelembagaan FE Unila …………. 6.2 6.2. Sistem Informasi FE Unila
…………. 6.4
1-1 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Pembangunan pendidikan tinggi sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD 1945 merupakan bagian tugas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Perguruan tinggi merupakan lembaga yang diberi amanat untuk menyelenggarakan proses pembelajaran sebagai bagian dari pendidikan sepanjang hayat. Tugas perguruan tinggi adalah melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan atau Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 24, ayat (2). menyatakan: Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian ayat (3), menyatakan: Perguruan tinggi dapat memperoleh sumber dana dari masyarakat yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan prinsip akuntabilitas publik.
Sesuai dengan dengan amanat Renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014, sistem pendidikan dituntut untuk mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan sosial, nasional, dan global. Perubahan untuk pembaharuan pengelolaan pendidikan tinggi dilakukan secara terarah, terencana, dan berkesinambungan.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 telah menetapkan visi Unila adalah menjadi Perguruan Tinggi Sepuluh Terbaik di Indonesia. Berdasarkan Renstra Unila 2011-2015 yang merupakan implementasi dari RPJP Universitas Lampung periode kedua telah menetapkan pula bahwa periode 2011-2015 adalah periode Penguatan Pelayanan (Strengthening Capacity of Services) dengan delapan strategi pencapaiannya yakni; Penguatan dan Pengembangan Tata Pamong, Kelembagaan dan Kepemimpinan Strategik; Penguatan Implementasi TIK dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi; Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik; Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas; Peningkatan Kapasitas, Kualitas, Relevansi dan Pemerataan Layanan Pembelajaran dan Kemahasiswaan; Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan Penelitian; Peningkatan Kapasitas, Kualitas dan Relevansi Layanan Pengabdian Kepada Masyarakat; Manajemen keuangan berbasis kinerja, transparan, dan akuntabel.
1.1. Latar
Belakang
Bab 1 Pendahuluan
1-2 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Pada sisi lain, perubahan tatanan sosial ekonomi secara global yang menempatkan China dan India menjadi kekuatan ekonomi baru yang menggeser pusat pertumbuhan ekonomi dunia ke Asia. Posisi Indonesia yang berada satu benua dengan China dan India menjadikan perubahan lingkungan sosial ekonomi tersebut harus direspon dengan bijak, cepat, dan cerdas. Kompetisi antar negara dalam memenangkan manfaat ekonomi menjadi berubah juga. Sebelumnya China dan India dikenal sebagai negara produsen pengekspor namun sekarang dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi telah menumbuhkan masyakarat kelas menengah yang berdaya beli tinggi di kedua negara tersebut, konsekuensi dari realitas ini menjadikan Cina dan India kini menjadi negara pengimpor atau tujuan pasar yang terus berkembang.
Melalui skema kerjasama ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), walaupun ekspor Indonesia ke China meningkat, penetrasi barang China ke Indonesia menjadi semakin kuat, hal ini dikarenakan oleh faktor harga produk China yang murah. Hal ini berdampak banyak ditutupnya industri kecil di Indonesia, yang pada gilirannya menjadikan semakin bertambahnya pengangguran. Kondisi ini menambah tekanan terhadap ekonomi rakyat Indonesia terutama mereka yang tergolong tenaga kerja tidak trampil (unskilled worker).
Paradigma kompetisi kini bergeser menjadi kompetisi sangat tajam dikenal dengan hypercompetition yaitu kondisi persaingan dimana pihak-pihak yang bersaing saling mencari keunggulan secara interaktif dari aspek biaya dan kualitas (cost & quality (C-Q)), waktu dan kemampuan teknologi (timing and know-how (T-K)), upaya perlindungan diri (strongholds (S)), dan ketersediaan dana (deep pockets (D)). Namun persaingan juga dapat mendorong untuk terjadinya kerjasama (cooperation) yang akhirnya memunculkan paradigma coo-petition (kerjasama untuk memenangkan konsumen). Kondisi ini menuntut perguruan tinggi untuk dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan spesifikasi pasar kerja pada berbagai sektor yang serba kreatif.
Kemampuan lulusan perguruan tinggi dalam era knowledged based economy ini harus ditunjang dengan kompetensi kewirausahaan (entrepreneurship) yang kuat. Dengan jiwa kewirausahaan, maka aspek soft skill lulusan akan menenuhi banyak tuntutan kehidupan terutama pasar kerja. Kemudian ciri lain dari knowledged based economy adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat. TIK menjadi infrastruktur kehidupan modern sehingga yang kini menjadi syarat dasar berjalannya suatu institusi pendidikan
1-3 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
tinggi. Koneksi internet yang tersedia mendorong masyarakat yang tadinya bersifat lokal menjadi global, dengan ciri transparansi dan interkoneksi yang kuat.
Dari segi sosial politik fenomena kohesi sosial bergeser ke arah otonomi dan demokratisasi mendorong terbentuknya masyarakat madani atau civil society. Dimana masyarakat semakin mengerti hak, kebutuhan, serta kewajibannya. Namun demokratisasi di Indonesia sebagai hasil dari reformasi akhir 1990an berdampak negatif munculnya liberalisasi pendidikan. Di lain pihak juga, tuntutan keadilan yang menonjol menjadikan masyarakat terlalu mudah mengekspresikan sikap ketidaksetujuan terhadap berbagai kebijakan yang tidak adil.
Fenomena lingkungan yang dicirikan turunnya kualitas ekologis berdampak terjadinya pemanasan global (global warming), sehingga perubahan iklim dunia menuntut umat manusia harus merubah cara berfikir dan cara hidup agar tetap bertahan dan dapat menjaga kehidupan secara berkelanjutan. Kondisi berkehidupan ekonomi yang terlalu liberal atau kapitalistik dengan tidak memperhatikan dampak kerusakan lingkungan mendorong untuk dirumuskannya sistem ekonomi yang lebih berkeadilan, salah satu alternatifnya adalah Ekonomi Pasar Berbasis Sosial dan Ekologis (Social and Ecological Market Economy atau SEME). Dari penilaian berbagai perubahan fenomena di atas dan sebagai upaya menterjemahkan renstra Universitas Lampung 2011-2015 maka Fakultas Ekonomi Universitas Lampung berinisiatif untuk mendesain perkembangan pengelolaan Pendidikan Tinggi dimulai dengan pertama-tama merubah nama fakultas menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Perubahan nama merupakan upaya pemantapan keberadaan dari sisi keilmuan dan sisi praktek keilmuan yang akan diakomodir dalam Rencana Strategik Fakultas Ekonomi (FE) Unila 2011-2015. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan landasan filosofis serta berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan. Berdasarkan landasan filosofis tersebut, sistem pendidikan nasional menempatkan peserta didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan bermartabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia.
1.2. Landasan
Filosofis Pe ngembangan
Fakultas Ekonomi
Unila
1-4 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Pendidikan merupakan upaya memberdayakan peserta didik untuk berkembang menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yaitu yang menjunjung tinggi dan memegang dengan teguh norma dan nilai sebagai berikut: norma agama dan kemanusiaan untuk menjalani
kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, maupun makhluk sosial;
norma persatuan bangsa untuk membentuk karakter bangsa dalam rangka memelihara keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
norma kerakyatan dan demokrasi untuk membentuk manusia yang memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kerakyatan dan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan
nilai-nilai keadilan sosial untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang merata dan bermutu bagi seluruh bangsa serta menjamin penghapusan segala bentuk diskriminasi dan bias gender serta terlaksananya pendidikan untuk semua dalam rangka mewujudkan masyarakat berkeadilan sosial.
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara c. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional d. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara e. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara f. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional g. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen h. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005--2025
i. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan j. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik k. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014.
l. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1966 Tentang Pendirian Universitas Lampung
m. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014
1.3. Landasan
Hukum
1-5 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
n. Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor tahun 2011 tentang Renstra Universitas Lampung 2011-2015
Pilar strategik landasan filosofis pengembangan FE Unila mengacu pada strategi pembangunan pendidikan nasional sebagaimana ditetapkan dalam penjelasan umum UU Sisdiknas, yang ada pada Renstra Kemendiknas yaitu sebagai berikut: 1. Pendidikan Agama serta Akhlak Mulia 2. Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Berbasis
Kompetensi 3. Proses Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis 4. Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi Pendidikan yang
Memberdayakan 5. Peningkatan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga
Kependidikan 6. Penyediaan Sarana Belajar yang Mendidik 7. Pembiayaan Pendidikan sesuai dengan Prinsip Pemerataan
dan Berkeadilan 8. Penyelenggaraan Pendidikan yang Terbuka dan Merata 9. Pelaksanaan Wajib Belajar 10. Pelaksanaan Otonomi Satuan Pendidikan 11. Pemberdayaan Peran Masyarakat 12. Pusat Pembudayaan dan Pembangunan Masyarakat 13. Pelaksanaan Pengawasan dalam Sistem Pendidikan
Nasional.
Kecuali pilar ke 9, pilar-pilar diatas relevan dengan pengembangan FE Unila.
1.4. Pilar-Pilar
Strategik
Renstra FE Unila 2011–2015 disusun sebagai turunan dari Renstra Unila 2011-2015 dengan tujuan untuk menjadi acuan bagi manajemen atau pengelola fakultas, jurusan atau bagian, program studi, sivitas akademika, karyawan, dan pemangku kepentingan, untuk mewujudkan visi, misi, nilai dan program kerja yang disepakati bersama.
1.5. Tujuan
Renstra
Renstra FE Unila 2011–2015 disusun dalam tata urut sebagai berikut :
1. Pendahuluan 2. Analisis Situasi 3. Dasar Kebijakan Pembangunan FE Unila 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik dan Arah Kebijakan FE
Unila 5. Rencana Pengembangan FE Unila 2011 - 2015 6. Implementasi Strategi dan Monev 7. Rencana Kerja Tahunan 8. Penutup
1.6. Tata Urut
2-1 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Gambar 2. 1. Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas Ekonomi Unila Tahun 2009
2.1.1. Kemahasiswaan dan Lulusan
Jenjang studi FE Unila terdiri atas diploma, sarjana dan pascasarjana. Mahasiswa yang diterima di Unila masuk melalui mekanisme PKAB (Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), UML (Ujian Masuk Lokal), PBUD (Penelusuran Bakat Unggulan Daerah) dan tes masuk pascasarjana.
Berdasar data Unila dalam angka tahun 2009 jumlah mahasiswa yang diterima di FE Unila sebanyak 688 orang dari 1284 orang peminat dan meningkat menjadi 836 mahasiswa 3.249 orang peminat pada tahun 2010.
Dilihat dari persentase sebaran peminat pada Program Studi di Fakultas Ekonomi, secara berturut terdiri dari peminat Program S1 Akuntansi sebanyak 40% pada tahun 2009 dan 39% pada tahun 2010. Peminat program S1 Manajemen sebanyak 19% pada tahun 2009 dan 36% pada tahun 2010. Sedangkan pemiant program S1 Ekonomi pembangunan sebanyak 8% pada tahun 2009 dan 12% pada tahun 2010.
2.1
Analisis Kondisi
Lingkungan Internal
Bab II .Analisis Situasi
2-2 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Gambar 2. 2. Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas Ekonomi
Unila Tahun 2010
Tidak semua mahasiswa yang diterima di FE Unila melakukan daftar ulang sebagai mahasiswa baru sehingga mereka dianggap mengundurkan diri sebagai calon mahasiswa Unila. Pada tahun 2009 mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang di FE Unila rata-rata mencapai 88%. Berdasarkan program studinya, Magister Manajemen berada pada posisi teratas persentase mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang, yaitu mencapai 100%. Sedangkan Program Studi yang memiliki persentase mendaftar ulang lebih dari 88% adalah program studi D3 Perpajakan 90%, S1 Akuntansi 91% dan Manajemen 89%. Pada 2010 mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang di FE Unila rata-rata mencapai 88%. Berdasarkan program studinya, Magister Manajemen berada pada posisi terbawah persentase mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang hanya 67%. Program Studi memiliki persentase mendaftar ulang lebih dari 90% adalah program studi D3 Akuntansi, S1 Akuntansi, S1 Manajemen dan S2 Pascasarjana Ilmu Akuntansi. Persentase calon mahasiswa yang mendaftar ulang kurang dari 90% mengindikasikan bahwa FE Unila belum menjadi favorit calon mahasiswa untuk menuntut ilmu.
2-3 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Gambar 2. 3. Grafik Calon Mahasiswa FE Unila yang diterima dan daftar
Ulang Tahun 2010
Berdasarkan masa tunggu lulusan FE Unila pada tahun 2009 Unila untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya adalah 1,28 tahun (15 bulan). Masa tunggu ini dinilai masih lama dan hal ini mengindikasikan bahwa lulusan Unila masih belum mampu bersaing dengan lulusan peruruan tinggi lain. Disisi lain, masa tunggu yang lama ini disebabkan lulusan Unila masih berorientasi pada job seeker dan bukan job maker. Berikut ini disajikan tabel masa tunggu lulusan Unila.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan FE Unila tahun 2009, yaitu 62% mendapat IPK di atas 3 dengan skala 4, lulusan FE Unila dengan IPK 2,5-3 sebanyak 34% dan sekitar 2,6% lulusan FE Unila mendapat IPK dibawah 2,5. Berdasarkan program studi maka lulusan dari program reguler memiliki 74% lulusan yang mendapat IPK di atas 3, 24% mendapat IPK antara 2,5-3 dan hanya 1,8% lulusan FE Unila dari program reguler yang mendapat IPK dibawah 2,5. Lulusan dari program ekstensi sebanyak 60% mendapat IPK di atas 3, lulusan dengan IPK antara 2,5 – 3 sebanyak 37% dan IPK lulusan di bawah 2,5 berjumlah sebanyak 1,9%. Pada program studi diploma, 53% lulusan diploma FE Unila mendapat IPK di atas 3, sebanyak 43% lulusan program diploma FE Unila memiliki IPK antara 2,5- 3 sedangkan lulusan dengan IPK di bawah 2,5 diperoleh oleh 3,6% lulusan program diploma. Pada tahun 2010 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan FE Unila, yaitu 59% mendapat IPK di atas 3 dengan skala 4, lulusan FE Unila dengan IPK 2,5-3 sebanyak 38% dan sekitar 2% lulusan FE Unila mendapat IPK dibawah 2,5.
2-4 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Berdasarkan program studi maka lulusan dari program reguler memiliki 77% lulusan yang mendapat IPK di atas 3, 23% mendapat IPK antara 2,5-3 dan hanya 1% lulusan FE Unila dari program reguler yang mendapat IPK dibawah 2,5. Lulusan dari program madiri sebanyak 51% mendapat IPK di atas 3, lulusan dengan IPK antara 2,5 – 3 sebanyak 48% dan IPK lulusan di bawah 2,5 berjumlah sebanyak 2%. Pada program studi diploma, 51% lulusan diploma FE Unila mendapat IPK di atas 3, sebanyak 46% lulusan program diploma FE Unila memiliki IPK antara 2,5- 3 sedangkan lulusan dengan IPK di bawah 2,5 diperoleh oleh 4% lulusan program diploma.
Nilai TOEFL lulusan mahasiswa Unila pada tahun 2009 masih rendah. Sebanyak 81% masih memiliki nilai TOEFL 400 – 450, 16,4% memiliki nilai 450 – 500 dan hanya 2,2% yang nilainya lebih dari 500. Pada tahun 2010 sebanyak 74% lulusan FE Unila masih memiliki nilai TOEFL 400 – 450, 25% memiliki nilai 450 – 500 dan hanya 1% yang nilainya lebih dari 500. Kemampuan bahasa inggris sangat diperlukan agar lulusan Unila mampu memiliki daya saing
Berdasarkan asal propinsi, jumlah mahasiswa tahun 2009 berasal dari propinsi Lampung. Tercatat sebanyak 91,32% mahasiswa tahun 2009 berasal dari propinsi lampung, sisanya sebanyak 8,68% mahasiswa tahun 2009 berasal dari luar propinsi Lampung. Hal ini mengidikasikan bahwa keberagaman asal mahasiswa Unila masih rendah. Padahal keberagaman sangat diperlukan guna menciptakan kondisi akademis yang dinamis.
Kekuatan
Mahasiswa Unila memiliki IPK yang tinggi, rata-rata lulusan
FE Unila memiliki IPK >3,00.
Kelemahan
Calon mahasiswa yang mendaftar ulang ditahun akademik 2009 dan 2010 rata-rata berjumlah 88%. Ini menunjukkan Unila tidak menjadi perguruan tinggi yang menjadi pilihan utama calon mahasiswa.
Rata – rata tingkat kekekatan seleksi di Unila sebesar 1 : 7 Data menunjukan bahwa mahasiswa FE Unila 95% berasal
dari Lampung dan hanya 5% dari luar Propinsi Lampung. Ini menunjukkan Unila belum menjadi Universitas altenatif bagi lulusan SMA di luar Lampung untuk melanjutkan studinya.
Nilai TOEFL mahasiswa Unila rendah. Sebagian besar nilai TOEFL mahasiswa Unila berkisar 400-450. Sangat sedikit sekali nilai TOEFL mahasiwa Unila yang mencapai skor 500.
2-5 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Padahal saat ini, nilai TOEFL yang dibutuhkan untuk dunia kerja dan studi lanjut S2 adalah 500-550. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu nilai lebih bagi lulusan perguruan tinggi yang akan memasuki dunia kerja.
Lama studi yang ditempuh mahasiswa Unila untuk lulus dari program studinya S1 rata-rata berkisar 5,01 tahun. Lima tahun merupakan waktu yang lama bagi seorang mahasiswa lulus S1 nya. Lama studi juga mempengaruhi penilaian akreditasi masing-masing program studi di Unila.
Masa tunggu lulusan untuk bekerja pertama kali masih relatif lama (15 bulan) dan masih berorientasi job seeker daripada job maker.
2.1.2. Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan
Mutu
FE Unila berkomitmen untuk mewujudkan tata pamong universitas yang baik atau good university government (GUG) terutama dengan memegang prinsip transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility/ compliance), dan keadilan (fairness). FE Unila melihat bahwa prinsip ini juga sebagai indikator yang digunakan untuk melihat capaian dalam peningkatan GUG. Upaya lain untuk meningkatkan budaya mutu ialah dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev). Monev merupakan salah satu good practice yang diperoleh dari pelaksanaan hibah dari Ditjen Dikti yang telah diadopsi menjadi program rutin universitas. Sejauh ini, monev telah dilakukan secara rutin terhadap program hibah dan penelitian termasuk dengan dana DIPA Unila. Hal lain untuk meningkatkan tata kelola ialah bahwa, selain berpedoman kepada sistem peraturan yang berlaku, telah dirumuskan filosofi Unila yang menjadi dasar pertimbangan dalam pelaksanaan tri darma. Filosofi Unila ialah sebagai berikut: (1) Berorientasi kepada kepuasan pelanggan (cutomer); (2) Bertumpu pada organisasi dan manajemen yang profesional; (3) Berupa peningkatan kualitas secara berkelanjutan (continuous quality improvment); (4) Bekerja berdasarkan perencanaan top down – bottom up; dan (5) Lingkungan kerja yang kondusif (Pedoman Umum Universitas Lampung, 2007). Struktur organisasi FE Unila terdiri atas senat fakultas, pimpinan fakultas, jurusan, program studi, laboraturium dan bagian. Dengan adanya struktur organisasi yang mantap, sudah jelas jalur organisasi baik berupa wewenang dan tanggung jawab dan maupun berupa komando serta koordinasi.
2-6 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Organisasi FE Unila dapat dilihat sebagai sistem yang terdiri atas berbagai unsur yang saling berpengaruh. Sistem tersebut dibangun dan diupayakan agar dipahami oleh semua sivitas akademika dan pegawai khususnya tentang fungsi dan peran masing-masing dalam pencapaian visi dan misi oragnisasi Unila secara keseluruhan. Tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing organ, unit, atau unsur pimpinan dikemukakan pada Statuta Unila. Prosedur perencanaan dan implementasi kebijakan mencakup perumusan dan pengambilan kebijakan, pengambilan keputusan, implementasi, dan monitoring serta evaluasi (monev). Dalam perumusan dan pengambilan kebijakan yang bersifat mendasar atau strategis, diperlukan persetujuan senat fakultas bergantung aras kebijakan. Pengambil keputusan umumnya dilakukan dalam rapim dengan mendengarkan aspirasi sivitas akademika.
Untuk melaksanakan kegiatan akademik dan kegiatan pendukung akademik, Unila mengelola sumber daya manusia, keuangan, SDM, sarana dan prasarana, data dan informasi, program akademik, serta mutu. Unila senantiasa meningkatkan mutu pengelolaan dalam rangka untuk mewujudkan GUG, yang terlibat dalam pengelolaan berbagai aspek tersebut ialah berbagai komponen atau unit yang berada pada aras dekanat, dan jurusan, serta program studi. Lebih daripada itu, pengelolaan tersebut terkait dengan semua komponen dan unit dalam organisasi FE Unila. Pimpinan pada semua aras memegang peran penting dalam efektifitas dan efisiensi pengelolaan semua aspek tersebut. Pelaksanaan penjaminan mutu di FE Unila dikoordinasikan oleh unit khsusus yang disebut Tim Penjaminan Mutu Fakultas. Guna meningkatkan mutu pelayanan akademik dan non akademik, saat ini FE Unila sedang menyiapkan infrastruktur untuk melaksanakan dan memperoleh sertifikat ISO 9002.
2.1.3 Sumber Daya Manusia
Pada tahun 2009 jumlah dosen tetap FE Unila sebanyak 110 orang. Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik S3 sebanyak 10 orang (9%), S2 sebanyak 67 orang (61%) dan yang masih S1 berjumlah 33 orang (30%).
2-7 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Gambar 2. 4. Grafik Dosen FE Unila Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Tahun 2010
Pada tahun 2010 dosen tetap FE Unila berjumlah 112 orang, dengan kualifikasi akademik S3 sebanyak 14 orang (13%), S2 sebanyak 73 orang (67%) dosen tetap yang masih berijazah S1 berjumlah 25 orang (22%). Sebagian besang dosen FE Unila telah memenuhi persyaratan minimal menjadi dosen sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dari grafik dosen tetap memperlihatkan terjadinya ketimpangan jumlah antara dosen kualifikasi S3 dan dosen dengan kualifikasi S2 dan S1. Sedikitnya dosen dengan kualifikasi S3 akan menyulitkan FE Unila untuk mendapatkan dosen tetap yang menjadi guru besar sehingga sampai tahun 2010 FE Unila baru memiliki dua orang guru besar sejak berdiri.
Sedikitnya dosen yang bergelar S3 juga memberikan dampak pada lulusan FE Unila ditengah persaingan tenaga kerja yang semakin kompetitif. Lulusan FE Unila saat ini tidak hanya bersaing dengan lulusan ternama di Indonesia seperti UI, UGM dan Undip, tetapi juga harus bersaing dengan perguruan tinggi swasta yang memiliki jaringan kerja yang luas seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Tarumanegara, Universitas Trisakti. Juga dengan lulusan sekolah bisnis dari Asia Tenggara.
Gambar 2.5. Grafik Dosen Tetap FE Unila Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2010
2-8 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Gambar 2.6. Dosen Tetap FE Unila Berdasar Jabatan Fungsionalnya Tahun 2009/2010
Tenaga kependidikan yang menjalankan fungsi-fungsi administratif untuk mendukung tugas dan fungsi dosen menjalankan tridarma perguruan tinggi menjadi penting dalam upaya FE Unila mencapai visi dan misinya. Pada tahun 2009 tenaga kependidikan di FE Unila berjumlah 47 orang, dengan komposisi berdasarkan kualifikasi pendidikan SD ebanyak 4 orang (8%), SLTP ebanyak 10 orang (26%), SLTA ebanyak 20 orang (42%), Diploma ebanyak 2 orang (3%) dan S1 sebanyak 11 orang (21%). Pada tahun 2010 tenaga kependidikan di FE Unila berjumlah 57 orang, dengan komposisi berdasarkan gender 40 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Sebanyak 20 orang memiliki kualifikasi S1, 18 orang berpendidikan SLTA, 12 orang berpendidikan SLTP dan 3 orang berpendidikan SD.
Gambar 2.7. Tenaga Kependidikan di FE Unila Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2009/2010
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa kualifikasi tenaga kependidikan FE Unila yang berpendidikan S1 tidak mencapai 50%. Rendahnya tingkat pendidikan akan mempengaruhi kinerja pimpinan dalam mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan. Berikut ini disajikan tabel jumlah tenaga kependidikan berdasarkan jenjang pendidikannya.
2-9 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Kekuatan
Rasio dosen terhadap mahasiswa cukup ideal dengan kondisi 1:23
Sebagian besar dosen Unila telah mencukupi persyaratan yang diminta oleh Undang-Undang Sikdisnas untuk menjadi dosen. 73 orang memiliki kualifikasi pendidikan S2 dan 14 orang berijazah S3.
Kelemahan
Jumlah Doktor dan guru besar di FE Unila yang masih sedikit Tenaga kependidikan berijazah S1 belum mencapai 50%. Jumlah tenaga administrasi di FE Unila masih belum cukup
untuk melayani mahasiswa dan dosen.
2.1.4 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Unila akan berorientasi pada keseimbangan antara sebagai teaching university dan sebagai research university , kombinasi ini disebut dengan entrepreneurial university. Dengan status ini keberadaan kurikulum menjadi sangat penting sebagai desain pembelajaran dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Kurikulum setiap program studi di Universitas Lampung selalu mengalami perubahan yang difasilitasi melalui kegiatan lokakarya kurikulum berdasarkan SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan SK Mendiknas No. 232/U/2002.. Lokakarya ini berfungsi untuk menyesuaikan kurikulum dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan. Walaupun demikian, belum semua program studi di Unila menerapkan kurikulum berbasis kompetensi sehingga perubahan kurikulum ini masih belum mampu mengakomodir kebutuhan pasar yang terus bergerak dinamis. Disisi lain, kurikulum yang berorientasi pada peningkatan soft skill mahasiswa.
Pembelajaran di Universitas Lampung telah mengalami kemajuan yang signifikan. Selain metode ceramah, pembelajaran juga dilaksanakan dengan metode e-learning. Metode ini sangat membantu mahasiswa untuk belajar dan menguasai IPTEK. Pembelajaran juga dilaksanakan tidak hanya didalam ruangan, tetapi juga di luar luarangan melalui beberapa mata kuliah yang mendorong studi lapangan. Studi lapangan biasanya dilakukan melalui praktikum, Praktik kerja lapangan, study tour, dan Kuliah kerja Nyata. Namun demikian, pembelajaran di Universitas Lampung sebagian besar masih menitikberatkan pada dosen sebagai sumber utama dan bukan pembelajaran berbasis mahasiswa.
2-10 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Kekuatan
Kurikulum program studi yang ada di Unila dievaluasi dan direvisi setiap 5 tahun. Revisi kurikulum terakhir telah dilakukan berdasarkan SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan SK Mendiknas No. 232/U/2002.
Kurikulum Unila sudah mencakup muatan inti dan lokal.
Kelemahan
Kurikulum belum merespon kebutuhan atau tuntutan pasar, perkembangan lingkungan eksternal, dan perkembangan akumulasi pengetahuan tentang proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kopetensi lulusan.
Kurikulum yang memiliki muatan soft skill bagi mahasiswa masih minim.
Paradigma pembelajaran masih berbasis mahasiswa (student centered learning).
2.1.5 Sarana dan Prasarana
Kondisi infrastruktur Universitas Lampung khususnya di FE Unila yaitu listrik yang menjadi platform dasar masih sangat tidak memadai terutama dari segi kestabilannya. Sampai tahun 2010 FE Unila didukung daya sebesar 3 pass (105.000 watt). Sementara peralatan yang menggunakan listrik saat ini antara lain 86 unit Air conditiorer (AC), 266 unit komputer, 13 unit server, 22 LCD projector dan 26 unit hub. Jika satu unit AC membutuhkan daya 700 watt maka untuk AC saja memerlukan 60.200 watt ditambah dengan komputer, jika masing-masing unit membutuhkan 300 watt untuk menghidupkan seluruh komputer membutuhkan daya sebesar 79.800 watt. Dari kedua fasilitas ini saja jika kita hidupkan bersamaan maka kebutuhan daya listrik sudah tidak mencukupi.
Hal ini menjadi ancaman bagi ketahanan (durability) dan pemanfaatan peralatan teknologi informasi sendiri. Umur pakai peralatan menjadi semakin pendek terutama pada komponen komponen yang tidak mendapatkan listrik secara stabil. Beberapa solusi telah digunakan dengan cara menggunakan UPS (uninterruptible power supply) sebagai penstabil listrik tetapi karena jumlahnya yang terbatas, penyebarannya hanya terbatas pada peralatan peralatan utama seperti server dan switching. Saat ini hanya laboratorium diploma dan laboratorium akuntansi yang menggunakan perlindungan UPS kepada komputer hampir secara menyeluruh.
2-11 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Resiko kerusakan yang muncul dari tantangan pertama ini hanya dapat diperkecil dengan mengadakan maintenance dan upgrade yang dilakukan secara berkala. Dengan adanya maintenance dan upgrade baik dari sisi software dan hardware maka performance dari peralatan IT akan selalu optimal sehingga siap digunakan setiap saat dan akan memperpanjang usia pakai dari peralatan tersebut. Maintenance hanya dapat dilakukan secara optimal jika terdapat perencanaan manajemen yang terpadu dan komprehensif yang mendefinisikan perkembangan maintenance dan upgrade itu sendiri baik untuk saat ini dan masa yang akan datang. (sustainable) Selain dari infrastruktur dalam bentuk peralatan, tercatat saat ini terdapat 5 laboratorium utama di FE Unila yaitu laboratorium komputer Ekonomi Pembangunan, laboratorium komputer Manajemen, laboratorium komputer Akuntansi, laboratorium komputer Program Studi Diploma dan Program Pasca. Sarjana. Standarisasi laboratorium guna memberikan kualitas layanan yang seragam yang memenuhi aspek keamanan dan kemudahan pemeliharaan adalah sangat penting untuk menghindari biaya-biaya maupun hilangnya resources waktu dan tenaga yang tidak diperlukan. Sebagai contoh saat ini tidak ada keseragaman tingkat pelayanan laboratorium yang dapat terukur yang diberikan baik kedalam civitas academic FE Unila atau universitas dan kepada publik.Dengan adanya standarisasi pelayanan maka kualitas pelayanan dapat ditingkatkan secara progresif, terukur secara transparan dan jelas. Dilain pihak tidak adanya standarisasi keamanan jaringan dan penggunaan komputer juga membuka celah celah kerawanan yang dapat merusak pelayanan akademik yang diberikan fakultas dan universitas, sebagai contoh penggunaan antivirus dan patch security yang tidak memadai dapat memperbesar celah resiko keamanan pengoperasian sistem informasi akademik yang menjadi pilar utama penyelenggaraan proses akademik Universitas Lampung. Opperating system pada komputer di FE Unila tahun 2010 ini telah menggunakan OS berlisensi namun untuk penggunaan antivirus sampai saat ini belum menggunakan yang berlisensi. Sedangkan pengunaan opperating System pada Server baru sebagian yang berlisensi. Pada Tahun 2010 ini FE Unila Memiliki 266 Unit komputer yang digunakan untuk penunjang proses belajar mengajar, penelitian/pengabdian dosen dan penunjang administrasi.
2-12 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Rasio ketersediaan peralatan komputer terhadap mahasiswa sebesar 197: 1608, atau 1: 8. dengan kata lain satu komputer yang tersedia untuk mendukung proses pembelajaran melayani 8 mahasiswa FE Unila.
Dilihat dari kondisi fisik komputer terdapt 27 unit komputer yang mengalami kerusakan (Mati Total). Kerusakan ini umumnya adalah komputer yang berada di laboratorium komputer. Secara rinci kondisi peralatan komputer terlihat pada tabel 2.14 berikut. Dari sisi jumlah unit komputer terlihat bahwa fasilitas komputer FE Unila cukup memadai. Namun jika kita melihat dari umur komputer, 76,32 persen peralatan komputer telah berumur lebih dari 6 tahun. Jika kita hitung rata-rata jam penggunaan komputer minimal 3 jam perhari dan pemakaian pertahun selama 200 hari maka 203 unit komputer hasil pengadaan sampai dengan tahun 2004 rata-rata telah digunakan selama 3600 jam. Sementara rata-rata masa penggunaan peralatan elektronik memiliki standar 1000 jam. Data tahun pengadaan tergambar pada tabel 2.15 berikut. Falitas Laptop/Notebook yang dimiliki FE Unila sampai awal tahun 2010 ini sebanyak 19 unit. Fasilitas ini digunakan untuk keperluan pembelajaran dan penelitian/ pengabdian dosen serta untuk administrasi laboratorium.
Sama halnya seperti komputer, dari sisi jumlah fasilitas Laptop/Notebook FE Unila cukup memadai, namun jika kita melihat dari sisi umur penggunaan laptop/note book maka fasilitas tersebut sebagai besar telah digunakan lebih dari 6 Tahun. Fasilitas komputer server yang dimiliki FE Unila sampai awal tahun 2010 ini sebanyak 13 unit. Fasilitas ini digunakan untuk keperluan server data, Web server dan domain server. Dari sisi jumlah fasilitas ini cukup memadai, yang harus diperhatikan dalam pada fasilitas ini adalah penggunaan opperating system dan optimalisasi pemanfaatannya. Selain itu kita dapat melihat bahwa sama seperti fasilitas IT yang lain yang ada di FE Unila, Umur dari fasilitas ini telah lebih dari 6 tahun, sehingga diperlukan peremajaan perangkat pendukung ini. Fasilitas LCD projector di FE Unila jika dilihat dari sisi jumlah telah memadai. Sampai tahun 2010 ini FE Unila telah memiliki 22 unit LCD Projector. Penggunaan fasilitas ini untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, seminar mahasiswa, kegiatan kelembagaan dan kegiatan kemahasiswaan.
Kendala utama dalam penggunaan failitas ini adalah kurangnya koordinasi diantara program studi yang memegang LCD projector. Sehingga terjadi ketimpangan dalam penggunaan fasilitas ini, satu sisi ada fasilitas yang over penggunaan disisi lain ada LCD yang sangat jarang sekali terpakai. Selain itu 15 dari 20 unit LCD yang aktif (dapat digunakan) telah memiliki umur pemakain yang telah
2-13 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
melampaui batas maksimum penggunaan LCD. Secara rinci data LCD berdasarkan tahun pengadaan dan kondisi saat ini terlihat pada tabel berikut:
Kekuatan
Memiliki lahan dan gedung yang luas dan milik sendiri Alat bantu pembelajaran di FE Unila cukup engkap untuk
mendukung proses belajar mengajar, Memiliki program institusi untuk meraih unggulan
akademik. Tersedia rancangan dan analisa jabatan, job description,
prosedur kerja, program peningkatan kompetensi manajerial yang sistematis
Tersedia kriteria dan instrumen penilaian, yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap unit kerja.
Kelemahan
Sarana TIK sudah banyak yang usang dan umur ekonomisnya hampir habis.
Kurangnya daya listrik untuk mendukung proses belajar mengajar.
Gedung dan Lahan di Kampus utama kurang dan sebagian besar gedung sudah berumur di atas 20 tahun
Ketersediaan listrik & air bersih belum memadai Sistem pengelolaan laboratoriam belum terkoordinasi
dengan baik Sistem pengelolaan sarana dan prasarana tidak
terdokumentasi dengan lengkap. Belum terbangunnya sistem informasi yang terintegrasi
(SIMKEU, SIMPEG, SIMASET, SIMAWA, SIMANJUR). Kapasitas internet terpasang masih rendah 32 Mb Kondisi fisik dan layanan di ruang baca setiap program
studi belum memenuhi standar nasional Dana yang dialokasikan untuk menjamin upaya
peningkatan mutu internal serta akreditasi belum memadai.
2.2.1 Kompetisi
Selama lima tahun terakhir, Universitas besar di Indonesia terus memperbaiki track record PT dengan meningkatkan pencitraan publik melalui Lembaga akreditasi dan sertifikasi serta Pemeringkat Internasional.
Pengakuan atas PT dalam melaksanakan standar minimal sehingga lulusannya memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, memasuki pendidikan
2.2 Analisis Kondisi
Lingkungan Eksternal
2-14 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
spesialisasi, atau untuk dapat menjalankan praktek profesinya dilakukan melalui akreditasi BAN-PT. Pada tahun 2009 program studi S1 di FE Unila telah mendapat akreditas “A”.
Sistem pemeringkatan perguruan tinggi oleh Webometrics dan 4ICU merupakan sistem pemeringkatan popularitas Perguruan Tinggi di dunia Internet. Meski berdasarkan popularitas di Internet, metode pemeringkatan ini dinilai cukup berkaitan dengan kiprah akademik PT tersebut karena kontribusinya ke publik. Penilaian webometrics terdapat 4 kriteria yaitu visibility, size, rich file, dan scholar. Dimana visibility merupakan penilaian terhadap jumlah total tautan eksternal link yang diterima dari situs lain yang diperoleh dari search engine. Sedangkan size adalah penilaian Jumlah halaman yang ditemukan search engine. Rich file adalah penilaian terhadap kekayaan file yang diakses oleh masyarakat, file yang dinilai pada webometrics hanya yang berformat PDF, DOC, PPT, dan PS. Sedangkan penilaian untuk scholar dengan melihat hasil temuan yang diambil dari Google Scholar yang menyajikan tulisan-tulisan ilmiah, laporan-laporan, dan tulisan akademis yang lain. Peringkat Webometrik Universitas Lampung pada Januari 2011 berada pada peringkat 2398 dari seluruh Perguruan Tinggi seluruh dunia dan peringkat 24 perguruan tinggi di Indonesia.
Lembaga Pemeringkatan 4 International Colleges & Universities (4ICU) yang melakukan analisis kepopuleran 10.200 website perguruan tinggi dari 200 negara dengan parameter kepopuleran website berdasar Google PageRank, Yahoo Inbound Links dan Alexa Traffic Rank. Berdasar pemeringkatan yang di lakukan 4ICU yang dilakukan setiap bulan Januari dan Juli, pada periode Januari 2011 Universitas Lampung berada pada peringkat 2.492 Universitas di seluruh Dunia dan peringkat 21 untuk perguruan tinggi di Indonesia.
Pada tahun 2011 terdapat 12 perguruan tinggi Indonesia yang telah mendaftar ke lembaga pemeringkat Assosiasi Sekolah Tinggi Bisnis Dunia (The Association to Advance Collegiate Schools of Business/AACSB). AACSB merupakan lembaga akreditasi dan pemeringkatan untuk sekolah tinggi atau FE Unila dan Bisnis seluruh dunia. Di Indonesia sampai dengan Periode Januari 2011 hanya FE Unilaka dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang mendapat akreditas dari lembaga AACSB. FE Unila belum mendaftarkan diri pada AACSB.
Peluang
Hanya 50% Fakultas Ekonomi di Indonesia yang seluruh program studi S1 nya yang berakreditasi A.
FE Unila dapat memanfaatkan AACSB untuk meningkatkan peringkat
2-15 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Ancaman
Perguruan tinggi di Indonesia ternama di Indonesia telah
melakukan upaya untuk menaikkan peringkat universitas ataupun fakultasnya menggunakan lembaga pemeringkat WEBOMECTRIC ataupun AACSB
2.2.2 Faktor Ekonomi Makro Regional dan Nasional
Aspek makro regional atau provinsi dan nasional sangat mempengaruhi kebijakan yang akan diambil oleh Unila untuk melakukan pengembangan institusional. Aspek ini meliputi pertumbuhan ekonomi daerah, inflasi, invetasi, pengeluaran pemerintah, kegiatan perekonomian sektor riil, kemiskinan dan pengangguran.
Peluang
Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang cukup tinggi ditengah krisis ekonomi yang melanda berbagai negara di dunia. Tercatat pada tahun 2009 rata – rata pertumbuhan ekonomi daerah Lampung sebesar 5,32% dan target ekonomi nasional sebesar 5,5% - 6%
Investasi diperkirakan akan tetap tumbuh seiring dengan semakin membaiknya iklim investasi dan keyakinan pelaku ekonomi terhadap perekonomian, serta adanya beberapa komitmen investasi yang dilakukan selama tahun 2009
Antisipasi penyerapan anggaran pendidikan 20%. Tersedia berbagai sumber pendanaan dari pemerintah
daerah dalam APBD yang dapat diakses melalui berbagai skema kerjasama
Tersedia berbagai sumber pendanaan dari sektor swasta dalam bentuk kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility)
Berkembangnya kebutuhan pengembangan wilayah untuk kemajuan daerah.
Tantangan atau Ancaman
Jumlah penduduk Lampung hingga Maret 2010 yang berada
di bawah garis kemiskinan masih besar yakni 1.479.900,- atau 18,94% dari seluruh penduduk Lampung. Sebanyak 79,61% Penduduk miskin di Lampung berada di daerah pedesaan.
Angka inflasi yang terus meningkat dipicu oleh meningkatnya permintaan dan penawaran barang yang akan memberikan tantangan bagi Unila dan semua pemangku kepentingan.
2-16 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
2.2.3 Sosial Budaya, Demografi dan Lingkungan Hidup
Aspek sosial budaya dan demografi daerah Lampung membentuk peluang sekaligus ancaman bagi perkembangan Unila dimasa depan. Aspek ini meliputi budaya lokal asli dan budaya lokal dari hasil akulturasi. Kemudian faktor demografi dengan jumlah penduduk mencapai 7 juta jiwa memposisikan Lampung menjadi daerah yang cukup padat di luar pulau Jawa dan Bali.
Peluang
Jumlah penduduk Lampung yang cukup besar akan menjadi sumber bagi calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan tinggi di Unila. Perlu adanya pembinaan calon mahasiswa asal kabupaten/kota di Lampung sebagai langkah out reach Unila.
Minat lulusan SMU/SMK untuk melanjutkan pendidikan tinggi semakin berkembang
Karena mobilitas dan aksesibilitas daerah Lampung sangat tinggi dari pulau Jawa terutama Banten, DKI dan Jawa Barat, serta daerah Sumbagsel, maka peminat atau calon mahasiswa akan datang dari daerah-daerah tersebut. Demikian juga karena berkembangnya kegiatan industri diwilayah sekitar luar Provinsi Lampung, maka akan mendorong kesempatan diterimanya lulusan Unila dalam mendapatkan pekerjaan dan atau mendapatkan peluang bisnis bagi mereka yang memilih menjadi wirausahawan/wati.
Peran Unila dalam menjaga dan mengembangkan kearifan lokal,
Dunia industri semakin tergantung pada berbagai keahlian untuk mengembangkan dan menjaga kesinambungan bisnis.
Banyaknya lahan pertanian, perkebunan, kehutanan, dan kelautan di Lampung yang dapat dikembangkan secara optimal baik sebagai sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun pendidikan.
Tantangan Ancaman
Kebutuhan persyaratan penguasaan bahasa asing (Inggris, Mandarin, Arab, dll) dan kemampuan komputer dalam mencari pekerjaan.
Budaya akademik seperti kebiasaan dan minat riset berkembang diberbagai PT terutama di Pulau Jawa
Semakin banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi di Lampung sebagai akibat pemanfaatan wilayah yang tidak baik.
2-17 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
2.2.4 Kondisi Politik dan Otonomi Daerah
Kondisi politik didaerah dan nasional akan memberikan dampak bagi perkembangan Unila kini dan mendatang. Serta otonomi daerah yang baru sebatas otonomi proses politik, namun belum otonomi fiskal.
Peluang
Adanya kebijakan pemerintah dalam otonomi dan peningkatan anggaran pendidikan.
Bertambahnya pemerintah Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung sebagai akibat pemekaran daerah.
Unila berpeluang untuk berperan serta dalam menumbuhkembangkan prilaku politik yang sehat dan mendukung kemajuan daerah, negara dan bangsa. Dengan memberikan pembelajaran dan bantuan solusi bagi berbagai masalah yang berkembang terkait perkembangan kondisi politik yang ada.
Tantangan dan Ancaman
Otonomi daerah di tingkat kabupaten memacu tumbuhnya
berbagai PT baru. Desentralisasi atau otonomisasi politik yang tidak diikuti
desentralisasi fiskal memberikan tekanan bagi daerah Lampung untuk mengembangkan diri karena sumberdaya keuangan serba terbatas.
Kurangnya kemampuan beberapa daerah dalam mengembangkan wilayahnya secara mandiri
2.2.5 Teknologi
Perkembangan teknologi informatika dan komunikasi yang semakin canggih dengan tingkat inovasi yang tinggi. Berbagai produk teknologi kini tidak terlalu lama untuk sampai ke wilayah Lampung dari mancanegara terutama untuk teknologi informasi dan komunikasi. Kondisi ini akan mempengaruhi kemajuan Unila dimasa mendatang.
Peluang
Masih sedikitnya perguruan tinggi yang berbasis distance learning sehingga memberikan kesempatan untuk membuka program studi baru, program pasca sarjana dan pendidikan
Berkembangnya minat menggunakan teknologi informasi dalam masyarakat ditandai dengan pertumbuhan pengguna internet yang pesat dalam lima tahun terakhir.
Adanya peraturan yang jelas bagi perlindungan informasi dan penggunaan transaksi elektronik.
2-18 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Tantangan dan Ancaman
Belum meratanya kemampuan individu dalam menggunakan teknologi yang tersedia saat ini. Hal ini didorong oleh tidak meratanya penyebaran teknologi yang digunakan.
Infiltrasi produk teknologi dari luar negeri membuat ketergantungan dan menekan inovasi di daerah (Unila) atau menjadi deterence factor.
Biaya pengadaan teknologi sangat mahal dan Unila selalu harus mengandalkan dana yang bersumber dari hibah bersaing atau block grant.
2.2.6 Persaingan dan Kolaborasi Antar perguruan
Tinggi serta tantangan Globalisasi
Tuntutan dan tekanan dari pemangku kepentingan yang terus berkembang dan memberikan syarat akan kualitas menjadi lebih ketat. Kondisi ini mendesak antar perguruan tinggi untuk menjadi yang terbaik dalam menjalankan perannya sebagai penyaji tri dharma perguruan tinggi.
Peluang
Kerjasama dalam penerapan dan pengembangan IPTEKS dengan industri, pemerintah, universitas, lembaga nir laba baik di dalam maupun luar negeri
Pemunculan pusat unggulan pada masing-masing fakultas Ancaman
Tingginya kompetisi dengan perguruan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa baru yang berkualitas baik.
Perkembangan Sarana dan Prasarana pada perguruan tinggi lain semakin pesat.
Tawaran program studi yang merespon pasar kerja berkembang pesat di berbagai PT pesaing
Semakin banyak berkembang jurnal terakreditasi di tingkat nasional dari berbagai perguruan tinggi
Perguruan Tinggi Asing yang beroperasi diperkirakan semakin meningkat dalam era perdagangan bebas.
Persaingan Global antar PTN/PTS di Indonesia
Untuk mencapai tujuan Unila (kondisi harapan) selama periode renstra 2007-2011 dilakukan analisis SWOT terhadap kondisi lingkungan internal dan kondisi lingkungan eksternal, dengan maksud menelaah kondisi kekuatan (strengths/S) dan kelemahan (weakness/W) yang terdapat dalam lembaga Unila serta kondisi di luar Unila yang akan menjadi peluang (opportunities/O) dan tantangan/hambatan (threat/T) pencapaian tujuan tersebut. Melalui analisis kondisi lingkungan ini diperoleh strategi pencapaian tujuan meliputi strategi agresif
2.3 Analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportuniti
es, and Threats)
2-19 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
(S-O strategi), strategi difersivikasi (S-T strategi), strategi turn-around (W-O strategi), dan strategi defensive (W-T strategi). Rumusan strategi-strategik hasil analisis SWOT dirangkum dan dijabarkan dalam program pengembangan atau program strategik. Teknik analisis SWOT dapat lihat pada Lampiran 2-1.
2.3.1 Perumusan Strategi S-O
Membangun Link and Match antara FE Unila dan dunia kerja Memfasilitasi calon mahasiswa yang lulus untuk masuk ke dalam pasar kerja
a. Membangun brand image sebagai Fakultas Ekonomi yang berkualitas dan berdaya daing
b. Optimalisasi lembaga kemahasiswaan dalam membangun soft skill
c. Mengembangkan jejaringan alumni d. Meningkatkan pemanfaatan kepakaran FE Unila dalam
pembangunan Lampung e. Pelibatan stake holder dalam revitalisasi kurikulum
perkuliahan f. Kerjasama dengan stake holder dalam pembangunan
sarana dan prasarana Unila g. Meningkatkan alokasi APBD untuk Universitas Lampung h. Peningkatan peran unila dalam pengembangan berbagai
daerah otonom baru. i. Implementasi penelitian/pengabdian dalam pengembangan
wilayah Lampung
2.3.2 Perumusan Strategi S-T
a. Meningkatkan alokasi beasiswa bagi mahasiswa b. Peningkatan soft skill dan keterampilan mahasiswa c. Peningkatan kuantitas dan kualitas dosen dengan
kualifikasi pendidikan S3. d. Penggunaan bahasa asing sebagai bahasa pengantar
beberapa perkuliahan e. Mengembangkan FE Unila sebagai pusat inkubator bisnis
bagi UMKM se Indonesia f. Implementasi hasil penelitian/pengabdian dalam menjaga
lingkungan Lampung g. Peningkatan kualitas dan relevansi penelitian sebagai
wujud penilaian karya ilmiah h. Peningkatan kerjasama unila dan Pemda dalam penerapan
hasil penelitian i. Program international undergraduate program
2-20 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
2.3.3 Perumusan Strategi W-O
a. Memberikan alternatif terhadap mahasiswa dengan TOEFL rendah
b. Meninjau kembali kegiatan mahasiswa yang tidak berdampak pada soft skill
c. Meninjau kembali syarat kelulusan tanpa mengabaikan kualitas lulusan
d. Insentif bagi dosen agar cepat mencapai jenjang fungsional guru besar
e. Peningkatan kerjasama dengan pemda dalam mensponsori pendidikan, penelitian dan pengabdian dosen
f. Melibatkan pihak pemda dan swasta dalam pembentukan kurikulum
g. Perbaikan sarana dan prasarana yang sudah melewati umur ekonomis
h. Memfasilitasi seluruh civitas academica dalam penggunaan TIK
i. Meninjau kembali kebijakan alokasi internet agar lebih optimal dan tepat guna
2.3.4 Perumusan Strategi W-T
a. Pemetaan kembali terhadap potensi calon mahasiswa di
seluruh Indonesia b. Meningkatkan jiwa entrepreneur mahasiswa c. Peningkatan kemampuan dosen secara komprehensif d. Penggunaan anggaran berbasis kinerja dan relevansi e. Penggunaan teknologi yang efisien f. Penelitian dan pengabdian harus memiliki relavansi
terhadap bidangnya
Dari perumusan strategi berdasarkan S-O, S-T, W-O, dan W-T, isu strategik yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Ada kecenderungan integritas ilmiah citivitas akademika
rendah 2. Kurikulum berbasis kompetensi belum maksimal
dilaksanakan dan sebagian besar program studi/jurusan belum menerapkan KBK.
3. Layanan terhadap mahasiswa perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh. Mulai dari peningkatan daya tarik Unila melalaui pencitraan hingga layanan akademik dan non akademik selama mahasiswa mukim di Unila.
4. Paradigma pembelajaran yang menitikberatkan pada orientasi softskill dan pembelajaran berbasis pada mahasiswa (student centered learning) perlu ditingkatkan.
5. Keterampilan berkomunikasi dengan bahasa internasional masih rendah.
2.4 Isu-Isu
Strategik
2-21 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
6. Keterampilan dan kemauan untuk berwirausaha bagi tamatan Unila masih rendah
7. Pelaksanaan jaminan mutu akademik di Unila belum optimal terutama dalam memberi dampak perbaikan mutu akademik .
8. Jumlah Dosen dengan kualifikasi Pendidikan S3 mesih sedikit dan Dosen dengan jenjang fungsional professor masih sangat sedikit.
9. Infrastruktur dan fasilitas yang banyak sudah melewati umur ekonomis sehingga tidak dapat secara maksimal digunakan untuk pelayanan akademik dan non-akademik.
10. Kuantitas dan Kualitas penelitian, dan pengabdian masyarakat masih rendah.
11. Implementasi TIK perlu dioptimalkan untuk kebutuhan akademik dan non akademik. Mengingat TIK bukan lagi sebagai alat bersaing namun sebagai syarat dasar untuk organisasi modern beroperasi.
12. Belum maksimalnya pemberian beasiswa mahasiswa terhadap bibit-bibit unggul yang mempunyai keterbatasan dalam bidang ekonomi.
13. Mahasiswa FE Unila masih didominasi oleh mahasiswa dari Propinsi Lampung
14. Tata pamong adalah bagian krusial untuk ditingkatkan kapasitas dan mutu untuk terbentuknya Good University Governance (GUG).
15. Pelaksanaan Renstra terdahulu tidak selancar yang diharapkan, untuk itu Unila perlu menerapkan kepemimpinan strategik yang transformatif dan visioner pada level universitas dan unit kerja (fakultas, UPT, Biro, dan Lembaga) untuk memenangkan persaingan dan melaksanakan tata pamong yang lebih efisien dan efektif.
16. Perlu meningkatkan pihak stakeholder lebih intensif dan ekstensif dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian.
17. Belum optimalnya unit-unit khusus yang melayani kebutuhan masyarakat sesuai dengan permasalahannya
3-1 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Bab III Dasar Kebijakan Pembangunan
Fakultas Ekonomi Universitas Lampung
3.1.1 Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional
Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan nasional. Visi 2025 Kemendiknas adalah
“MENGHASILKAN INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF (INSAN KAMIL / INSAN PARIPURNA)”
Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Tabel 3.1 memberikan deskripsi lengkap yang dimaksud dengan insan cerdas dan kompetitif.
Cita-cita Kemendiknas dalam pembangunan pendidikan nasional lebih menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan sebagai motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju masyarakat maju. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses transformasi struktural, yang menandai suatu perubahan dari masyarakat yang potensi kemanusiannya kurang berkembang menuju masyarakat maju dan berkembang yang mengaktualisasikan potensi kemanusiannya secara optimal. Bahkan, pada era global sekarang, transformasi itu berjalan dengan sangat cepat yang kemudian mengantarkan masyarakat Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan
3.1 Renstra
Kemendiknas 2010-2014
3-2 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Tabel 3.1 Makna Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif
Makna Insan Indonesia Cerdas Makna Insan
Indonesia Kompetitif
Cerdas spiritual
• Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.
• Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan
• Bersemangat juang tinggi
• Mandiri • Pantang menyerah • Pembangun dan
pembina jejaring • Bersahabat dengan
perubahan • Inovatif dan
menjadi agen perubahan
• Produktif • Sadar mutu • Berorientasi global • Pembelajaran
sepanjang hayat • Menjadi rahmat
bagi semesta alam
Cerdas emosional dan sosial
• Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya.
• Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan memupuk hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan simpatik; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan percaya diri; (d) menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; (e) berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara.
Cerdas intelektual
• Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif.
Cerdas kinestetis
• Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas.
• Aktualisasi insan adiraga. Sumber : Permendiknas No.44 Tahun 2010
Usaha mencapai Visi 2025 tersebut dibagi menjadi empat tema pembangunan pendidikan nasional. Tema pembangunan yang kedua (2010-2014) difokuskan pada penguatan layanan pendidikan.
Sejalan dengan fokus tersebut, Visi Kemendiknas 2014 adalah; “TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA PENDIDIKAN
NASIONAL UNTUK MEMBENTUK INSAN INDONESIA CERDAS KOMPREHENSIF”
Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan nasional adalah layanan pendidikan yang:
1. tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara; 2. terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;
3-3 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
3. berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri;
4. setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi, geografi, gender, dan sebagainya; dan
5. menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.
Untuk mencapai visi Kemendiknas 2014, Misi Kemendiknas 2010-2014 dikemas dalam ”Misi 5K” sebagai berikut Tabel 3.2. Misi Kemendiknas 2010 – 2014
KODE MISI
M1 Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
M2 Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan
M3 Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan
M4 Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan
M5 Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan
Sumber : Permendiknas No.44 Tahun 2010 Tabel 3.3. Sasaran Strategik Untuk Mencapai Tujuan Strategik
Pendidikan Tinggi KODE SASARAN STRATEGIK
S4.1 APK PT dan PTA usia 19-23 tahun mencapai 30% S4.2 100% PTN dan 50% PTS memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008
S4.3 Sekurang-kurangnya 90% prodi PT berakreditasi dan 63% berakreditasi minimal B
S4.4
Sekurang-kurangnya 3 PT masuk peringkat 300 terbaik dunia dan sekurang-kurangnya 11 PT (kumulatif) masuk dalam peringkat 600 terbaik dunia versi THES, sekurang-kurangnya 12 PT masuk dalam 200 terbaik Asia versi THES
S4.5 Sekurang-kurangnya 85% dosen program S-1 dan program diploma berkualifikasi minimal S-2
S4.6 Sekurang-kurangnya 90% dosen pasca sarjana (S-2, profesi, spesialis, dan S-3) berkualifikasi S-3
S4.7 Sekurang-kurangnya 75% dosen PT telah bersertifikat profesi
S4.8 Meningkatkan persentase dosen dengan publikasi nasional menjadi 50%
S4.9 Meningkatkan persentase dosen dengan publikasi internasional menjadi 6.5%
S4.10 Menurunnya disparitas gender yang ditunjukkan dengan rasio kesetaraan gender menjadi 104 %
S4.11 Seluruh Perguruan Tinggi menerapkan pembelajaran yang membangun karakter dan kewirausahaan
Sumber : Permendiknas No.44 Tahun 2010
3-4 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
3.1.2 Strategi Pencapaian Tujuan Strategik Pendidikan
Tinggi
Tujuan strategik pendidikan tinggi, yaitu tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua provinsi, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut.
1) Penyediaan dosen berkompeten untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing.
2) Peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi untuk mendukung pelaksanaan tridharma yang berdaya saing dan akuntabel;
3) Penyediaan data dan informasi berbasis riset dan standar mutu pendidikan tinggi serta keterlaksanaan akreditasi pendidikan tinggi;
4) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran perguruan tinggi berkualitas dan berdaya saing yang merata di seluruh provinsi;
5) Peningkatan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, berdaya saing internasional dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara;
6) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan perguruan tinggi berkualitas yang merata di seluruh provinsi.
Penahapan pencapaian sasaran strategik dari tujuan strategik pendidikan tinggi ditunjukkan pada Tabel 3.4.
3-5 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Tabel 3.4 Pentahapan pencapaian sasaran strategik dari tujuan strategik Pendidikan Tinggi
NO SASARAN STRATEGIK
KONDISI AWAL (2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
1 APK PT dan PTA Usia 19-23 Thn *) 23.5 24.8 26.1 27.4 28.7 30.0
2 Persentase Prodi PT Berakreditasi 69.6 73.7 77.8 81.8 85.9 90.0
3 Persentase Prodi PT Berakreditasi minimal B 44.4 48.1 51.8 55.6 59.3 63.0
4 Jumlah PT 300 Terbaik Dunia Versi THES 1 1 2 2 3 3
5 Jumlah PT 600 Terbaik Dunia Versi THES 3 3 5 6 8 11
6 Jumlah PT 200 Terbaik Asia Versi THES 8 8 9 10 11 12
7 Persentase Dosen S-1/Diploma Berkualifikasi S-2 57.8 62.5 67.5 73.5 79.5 85.0
8 Persentase Dosen Pasca Berkualifikasi S-3 56.2 60.0 65.0 72.5 80.0 90.0
9 Persentase Dosen PT Bersertifikat 15.4 23.0 36.0 49.0 62.0 75.0
10 Persentase PTN bersertifikat ISO 9001:2008
17 33 50 67 83 100
11 Persentase PTS bersertifikat ISO 9001:2008 10 15 25 35 40 50
12 Persentase dosen dg publikasi nasional 6.0% 4.8% 23.6% 32.4% 41.2% 50.0%
13 Persentase dosen pasca dg publikasi internasional 0.2% 1.20
% 2.20% 3.70% 4.90% 6.5%
14 Jumlah HAKI yang dihasilkan 65 75 95 110 130 150
15 Persentase perguruan tinggi yang menerapkan sistem pembelajaran yang membangun karakter
- 10 30 60 90 100
16 Persentase perguruan tinggi yang menerapkan sistem pembelajaran berkewirausahaan
0.5 1.7 3.3 8.3 13.3 33.3
**. Kisaran usia peserta didik pendidikan tinggi disesuaikan dengan rata-rata lama bersekolah dari semula 19-24 tahun menjadi 19-23 tahun
3.1.3 Program Pendidikan Tinggi
Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya saing internasional, dan berkesetaraan di semua provinsi (T4). Dalam melaksanakan program ini, digunakan strategi sebagai berikut. (1) Penyediaan dosen berkompeten untuk mendukung
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang bermutu dan
3-6 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
berdaya saing (2) Peningkatan mutu pengelolaan perguruan tinggi untuk
mendukung pelaksanaan tridharma yang berdaya saing dan akuntabel
(3) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran perguruan tinggi bermutu dan berdaya saing yang merata di seluruh provinsi
(4) Peningkatan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, berdaya saing internasional, dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara
(5) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan perguruan tinggi bermutu yang merata di seluruh provinsi
Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama seperti yang disajikan pada Tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5. Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Tinggi
IKU/IKK KONDISI
AWAL (2009)
TARGET
2010 2011 2012 2013 2014 IKU 4.1 APK PT DAN PTA USIA
19-23 THN *) 21,60% 22,80
% 25,10% 26,75% 28,60% 30.0%
IKU 4.2 RASIO KESETARAAN GENDER PT 116.7% 111.8% 107.9% 104.6% 104.5% 104.0%
IKU 4.3 JUMLAH PT OTONOM 0 50 150 250 400 600
IKU 4.4 JUMLAH PT BEROPINI WTP
6 7 9 11 20 37
IKU 4.5 PERSENTASE PRODI TERAKREDITASI 73% 82% 91% 100% 100% 100%
IKU 4.6 PERSENTASE PRODI PT BERAKREDITASI MINIMAL B
64,8% 67,8% 70,9% 73,9% 77,0% 80,0%
IKU 4.7 JUMLAH PERGURUAN TINGGI MASUK TOP 500 DUNIA
3 3 5 6 8 11
IKU 4.8 RASIO MHS VOKASI : TOTAL MHS VOKASI DAN S-1
17,2% 19% 21% 24% 27% 30.0%
IKU 4.9 APK PRODI SAINS NATURAL DAN TEKNOLOGI (USIA 19-23 TAHUN)
3,6% 4,1% 5,0% 6,0% 8,0% 10,0%
IKU 4.10 PERSENTASE DOSEN BERKUALIFIKASI S-2 57.8% 62.5
% 67.5% 75,0% 84,0% 94%
IKU 4.11 PERSENTASE DOSEN BERKUALIFIKASI S-3 8,30% 9,5% 10,5% 12,0% 13,5% 15,0%
IKU 4.12 PERSENTASE DOSEN BERSERTIFIKAT 15.4% 23.0
% 36.0% 49.0% 62.0% 75.0%
IKU 4.13 PERSENTASE DOSEN DG PUBLIKASI NASIONAL
0,14% 0,15% 0,16% 0,17% 0,18% 0,19%
IKU 4.14 PERSENTASE DOSEN DENGAN PUBLIKASI INTERNASIONAL
0,3% 0,4% 0,5% 0,6% 0,7% 0,8%
IKU 4.15 JUMLAH HAKI YANG DIHASILKAN 65 75 95 110 130 150
IKU 4.16 PERSENTASE MAHASISWA PENERIMA BEASISWA
6% 10% 15% 20% 20% 20%
Sumber : Permendiknas No.44 Tahun 2010
3-7 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Pencapaian target Program Pendidikan Tinggi dicapai melalui kegiatan berikut. 1. Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2. Layanan Tridahrama Di Perguruan Tinggi 3. Pengembangan Relevansi Dan Effisiensi Pendidikan Tinggi 4. Penyediaan Layanan Pembelajaran Dan Kompetensi
Mahasiswa 5. Pengembangan Mutu Pendidikan Politeknik 6. Pengembangan Mutu Prodi Profesi Kesehatan Dan Pendidikan
Kesehatan 7. Penyediaan Dosen Dan Tenaga Kependidikan Bermutu 8. Penyediaan Layanan Kelembagaan Dan Kerjasama
Pengembangan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Universitas Lampung membagi pentahapan pembangunan kedalam empat periode. Periode renstra mengacu pada masa jabatan rektor (4 tahun), dengan demikian untuk mewujudkan Visi Unila 2025 dicapai selama lima periode rektor. Masing-masing periode renstra mempunyai tema strategi sebagai berikut: 1. Periode 2007-2011: Penguatan Kelembagaan dan
Modernisasi dan Penguatan Pelayanan (Capacity Bulding and Modernization).
2. Periode 2011-2015: Penguatan Pelayanan (Strengthening Capacity of Services)
3. Periode 2015-2019: Membangun Daya Saing Nasional dan Regional (Developing National and Regional Competitiveness)
4. Periode 2019-2024: Membangun Daya Saing Regional dan Internasional (Developing Regional and International Competitiveness)
Berdasarkan keberhasilan pembangunan sebelumnya, Renstra 2011–2015 diprioritaskan untuk penguatan pelayanan (Strengthening Capacity of Services) dengan strategi berikut ini, peningkatan kapasitas penelitian, kerjasama tripartit, pengembangan keunggulan lokal, revitalisasi ekonomi lokal dan penanggulangan kemisikinan, serta akreditasi akademik
Pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang semakin berkualitas terus dikembangkan dengan mengendalikan semua faktor pendukung tanpa mengabaikan faktor penghambat pada dharma pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan
3.2 RPJP Unila 2005-2025
3-8 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
ilmiah dilakukan secara rutin dan berjenjang di tingkat kelompok keilmuan (peer group), jurusan/bagian, fakultas, dan universitas pada lingkup nasional dan internasional.
Pengembangan jurusan/bagian atau program studi pada seluruh fakultas menjadi sepuluh terbaik nasional. Fakultas melakukan penataan organisasi melalui pendekatan pengembangan, pemisahan/ penggabungan suatu jurusan/bagian/program studi untuk meningkatkan kinerja universitas, antara lain dengan revitalisasi budaya dan pengetahuan lokal, Bagian Hukum Adat dan Bagian Hukum Bisnis Multinasional, Ilmu Komputer, robotika, Sistem Informasi dan Komunikasi, kesehatan masyarakat, dan program-program lain yang dibutuhkan oleh masyarakat. Peningkatan aksesibilitas bagi lapisan masyarakat yang kurang mampu dilakukan program jangkauan luar kampus (out reach program) melalui Pembinaan Kemampuan Akademik Dini (PKAD).
Dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta upaya memberikan pelayan yang prima perlu dilakukan keterpaduan antara LP dan LPM yang didukung oleh satuan pengendalian internal (SPI), kerjasama dengan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dunia usaha, LSM, dan pemangku kepentingan, khususnya dalam pembangunan daerah dan nasional.
Meningkatkan pemberdayaan mahasiswa di bidang penalaran yang meliputi penelitian pada program kreatifitas mahasiswa yang terintegrasi dengan pengabdian kepada masyarakat. Bidang bakat/minat, khususnya olahraga dan seni. Adapun kesejahteraan mahasiswa meliputi peningkatan kuantitas/kualitas beasiswa dan asuransi. Pengembangan seluruh bidang tersebut di atas dilakukan dalam kerangka tata kelola yang baik (good governance).
Tujuan strategik Universitas Lampung pada Renstra 2011-2014 adalah: “UNILA MENJADI PERGURUAN TINGGI DUA PULUH TERBAIK DI
INDONESIA”.
Tujuan strategik ini disusun berdasarkan Visi, Misi, dan Nilai serta tantangan masa depan dan pertimbangan atas sumberdaya dan infrastruktur yang dimiliki Unila. Dalam kurun waktu 2011-2015 diharapkan Universitas Lampung akan dapat mencapai tujuan strategik dengan arah kebijakan berikut:
3.3 RENSTRA
Unila 2011-2014
3-9 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Arah kebijakan 1: Kepemimpinan Strategik, Pengembangan SDM, infrastruktur, dan fasilitas yang mendukung daya saing Unila
Arah kebijakan 2: Penguatan kapasitas manajemen akademik dan non akademik yang terstandarisasi internasional
Arah kebijakan 3: Mengorientasikan seluruh elemen organisasi Unila untuk pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Arah kebijakan 4: Kembangkan basis keuangan yang kuat untuk memastikan kecukupan pembiayaan untuk pelaksanaan misi dan pencapaian visi.
Arah kebijakan tersebut diformulasikan ke dalam delapan strategi pengembangan Unila 2011-2014 yakni;
ST-1 Penguatan dan Pengembangan Tata pamong,
Kelembagaan dan Kepemimpinan Strategik ST-2 Penguatan Implementasi TIK dalam Semua Fungsi
Manajemen Organisasi ST-3 Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik ST-4 Pengembangan dan Penguatan infrastruktur dan
Fasilitas ST-5 Peningkatan Kapasitas, Kualitas, Relevansi dan
Pemerataan Layanan Pembelajaran dan Kemahasiswaan
ST-6 Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ST-7 Manajemen keuangan berbasis kinerja, transparan, dan akuntabel.
4-1 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
BAB IV Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan
Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila
Visi FE Unila merupakan aspirasi, panduan, sumber inspirasi dan motivasi, pilihan strategi, energi dan identitas bagi sivitas akademika, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan agar FE Unila bergerak ke arah yang lebih maju dan lebih baik secara komparatif dan kompetitif. Fakultas Ekonomi merupakan salah satu bagian dari Universitas Lampung, sehingga visi yang disusun oleh Fakultas Ekonomi harus menjadi pendukung Unila untuk mencapai visinya. Visi Unila tahun 2025 adalah: “menjadi perguruan tinggi sepuluh terbaik di indonesia”. Berdasarkan kondisi saat ini dan tantangan yang dihadapi dalam lima belas tahun mendatang dengan memperhitungkan kekuatan sebagai modal dasar, maka visi yang akan diwujudkan oleh FE Unila pada tahun 2025, adalah sebagai berikut:
“MENJADI FAKULTAS EKONOMISEPULUH TERBAIK DI INDONESIA”
Visi FE Unila tahun 2025 ini mengarah pada pencapaian tujuan pendidikan tinggi yaitu: pertama, meningkatkan pemerataan dan perluasan akses bagi semua warganegara melalui program-program pendidikan diploma, sarjana, magister, profesi dan doktor; kedua, meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan tinggi dalam rangka menjawab kebutuhan pasar kerja dan pengembangan ipteks untuk memberikan sumbangan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa; ketiga, meningkatkan kinerja perguruan tinggi melalui peningkatan produktivitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan layanan pendidikan tinggi secara otonom.
4.1 Visi
Fakultas Ekonomi
Unila 2025
Untuk mencapai visi FE Unila, maka misi yang disusun adalah sebagai berikut: Misi 1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang
berkualitas global dalam bidang ekonomika, manajemen, dan akuntansi.
Misi 2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam
4.2 Misi Fakultas
Ekonomi Unila
4-2 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
bidang ekonomika, manajemen, dan akuntansi yang berkualitas global dan berkelanjutan.
Misi 3. Meningkatkan peran civitas akademika Fakultas
Ekonomi Universitas Lampung sebagai agen perubahan melalui pengabdian di bidang ekonomika, manajemen dan akuntansi.
Misi 4. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya
manusia (SDM) baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa.
Dalam melaksanakan proses pembangunan pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, FE Unila menyadari pentingnya pembudayaan tata nilai yang merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku sivitas akademika dan karyawan FE Unila dalam menjalankan tugas sehari-hari. Pada periode empat tahun mendatang, FE Unila menetapkan tata nilai untuk dijadikan pegangan bagi sivitas akademika dan semua pemangku kepentingan FE Unila. Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap sivitas akademika FE Unila dalam rangka mencapai keunggulan yaitu: 1. Amanah; memiliki integritas, bersikap jujur, dan mampu
mengemban kepercayaan. 2. Profesional; memiliki pengetahuan dan kemampuan yang
memadai serta memahami implementasinya. 3. Antusias dan bermotivasi tinggi; memiliki rasa ingin tahu,
semangat berdedikasi, serta berorientasi pada hasil. 4. Bertanggung jawab; memahami resiko pekerjaan dan
berkomitmen untuk mempertanggungjawabkan hasil kerjanya.
5. Kreatif; memiliki pola, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap setiap permasalahan.
6. Disiplin; taat kepada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu memberi contoh bagi orang lain untuk bersikap sama.
7. Peduli; menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan atau kepentingan pihak lain.
4.3 Tata Nilai
Pengelolaan Fakultas Ekonomi
Unila
4-3 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Gambar 4.1: Tata Nilai Fakultas Ekonomi Universitas Lampung
Tujuan strategik FE Unila disusun berdasarkan Visi, Misi, Nilai dan tantangan masa depan dengan pertimbangan sumberdaya dan infrastruktur yang dimiliki FE Unila. Tujuan strategik FE Unila pada Renstra 2011-2015 adalah
“FAKULTAS EKONOMI UNILA MENJADI FAKULTAS EKONOMI DUA PULUH TERBAIK DI INDONESIA”.
Dalam kurun waktu 2011-2015 diharapkan FE Unila akan dapat mencapai tujuan strategik dengan arah kebijakan berikut: Arah kebijakan 1: Kepemimpinan Strategik, Pengembangan
SDM, infrastruktur, dan fasilitas yang mendukung daya saing FE Unila
Arah kebijakan 2: Penguatan kapasitas manajemen (pengelolaan) akademik dan non akademik yang berstandar internasional
Arah kebijakan 3: Mengorientasikan seluruh elemen organisasi FE Unila untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Arah kebijakan 4: Mengembangkan basis keuangan yang kuat untuk menjamin kecukupan
4.4 Tujuan dan
Arah Kebijakan
Tata Nilai FE Unila (Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap sivitas akademika Fakultas Ekonomi Unila)
SIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS EKONOMI UNILA
(Dosen, Karyawan, Mahasiswa)
1. Amanah 2. Profesional 3. Antusias dan bermotivasi tinggi 4. Bertanggungjawab 5. Kreatif 6. Disiplin 7. Peduli
4-4 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015
pembiayaan untuk pelaksanaan misi dan pencapaian visi.
Strategi yang ditempuh untuk kurun waktu 2011-2015 agar dapat mencapai tujuan strategik adalah: Penguatan Dan Pengembangan Tata Pamong,
Kelembagaan, Dan Kerjasama Penguatan Implementasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi
Pengembangan Staf Akademik dan Non Akademik Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Akademik
dan Non-Akademik Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Manajemen Keuangan Berbasis Kinerja, Transparan, dan
Akuntabel
4.5 Strategi
4-5
| DR
AFT
-1 R
EN
ST
RA
FE
UN
ILA
201
1-20
15
Ga
mb
ar
4.2.
Ket
erk
ait
an
Vis
i, M
isi,
Nila
i, Te
ma
, Tu
jua
n d
an
Str
ate
gi 2
011
-20
15
V
ISI 2
025
“M
EN
JAD
I FA
KU
LTA
S E
KO
NO
MI S
EP
ULU
H T
ER
BA
IK D
I IN
DO
NE
SIA
”
MIS
I 20
05-
2025
Mis
i 1.
Mel
ak
san
ak
an
p
end
idik
an
da
n p
eng
aja
ran
ya
ng
ber
ku
alit
as
glo
ba
l da
lam
b
ida
ng
ek
onom
ika
, m
an
aje
men
, da
n a
ku
nta
nsi.
Mis
i 2. M
ela
ksa
na
ka
n
pen
elit
ian
da
n p
eng
emb
an
ga
n
da
lam
bid
ang
ek
onom
ika
, m
an
aje
men
, da
n a
ku
nta
nsi
yan
g b
erk
ua
lita
s g
lob
al d
an
b
erk
ela
nju
tan
.
Mis
i 3. M
enin
gk
atk
an
per
an
ci
vita
s a
ka
dem
ika
Fa
ku
lta
s Ek
onom
i Un
iver
sita
s La
mp
un
g
seb
ag
ai a
gen
per
ub
ah
an
m
ela
lui p
enga
bd
ian
di b
ida
ng
ek
onom
ika
, ma
na
jem
en d
an
ak
un
tan
si.
Mis
i 4.
Men
ing
ka
tka
n k
ua
lita
s d
an
da
ya s
ain
g s
um
ber
da
ya
ma
nu
sia
(SD
M)
ba
ik d
osen
, k
ary
aw
an
, ma
up
un
m
ah
asi
swa
.
TATA
NIL
AI
Am
an
ah
, Pro
fesi
ona
l, A
ntu
sia
s d
an
Ber
mot
iva
si T
ing
gi,
Ber
tan
gg
un
gja
wa
b, K
rea
tif,
Dis
iplin
, da
n P
edu
li
TEM
A
STR
ATE
GIK
ST
REN
GTH
ENIN
G C
AP
AC
ITY
OF
SER
VIC
ES
TUJU
AN
ST
RA
TEG
IK
“ME
NJA
DI F
AK
ULT
AS
EK
ON
OM
I DU
A P
ULU
H T
ER
BA
IK D
I IN
DO
NE
SIA
20
15”
AR
AH
K
EBIJ
AK
AN
Kep
emim
pin
an
Str
ate
gik
, Pen
gem
ba
nga
n
SDM
, in
fra
stru
ktu
r, d
an
fa
silit
as
yan
g m
end
uk
un
g d
aya
sa
ing
FE
Un
ila
Pen
gu
ata
n k
ap
asi
tas
ma
na
jem
en a
ka
dem
ik d
an
n
on a
ka
dem
ik y
an
g
ters
tan
da
risa
si in
tern
asi
ona
l
Men
gor
ien
tasi
ka
n s
elu
ruh
elem
en o
rga
nisa
si
Fak
ult
as
Ek
onom
i Un
ila
un
tuk
mem
ber
ika
n
pel
aya
na
n t
erb
aik
ba
gi
pel
an
gg
an
.
Men
gem
ba
ngk
an
ba
sis
keu
an
ga
n y
an
g k
ua
t u
ntu
k m
enja
min
k
ecu
ku
pa
n p
emb
iaya
an
u
ntu
k p
ela
ksa
na
an
mis
i d
an
pen
cap
aia
n v
isi.
STR
ATE
GI
Pen
gu
ata
n d
an
P
enge
mb
an
gan
Ta
ta P
am
ong,
K
elem
ba
ga
an
, D
an
Ker
jasa
ma
Pen
gu
ata
n
Imp
lem
enta
si
Tek
nol
ogi
Info
rma
si d
an
K
omu
nik
asi
(TI
K)
da
lam
Sem
ua
Fu
ng
si
Ma
na
jem
en
Org
an
isa
si
Pen
gem
ba
nga
n
Sta
ff A
ka
dem
ik
da
n N
on
Ak
ad
emik
Pen
gem
ba
nga
n
da
n P
eng
ua
tan
In
fra
stru
ktu
r d
an
Fa
silit
as
Pen
ing
ka
tan
K
ap
asi
tas
da
n
Ku
alit
as
Laya
na
n
Ak
ad
emik
da
n
Non
-Ak
ad
emik
Pen
ing
ka
tan
K
ap
asi
tas,
K
ua
lita
s, d
an
R
elev
an
si
Laya
na
n
Pen
elit
ian
da
n
Pen
ga
bd
ian
M
asy
ara
ka
t
Ma
na
jem
en
Keu
an
ga
n
Ber
ba
sis
Kin
erja
, Tr
an
spa
ran
, da
n
Ak
un
tab
el
5-1 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas
Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015
Dalam merumuskan strategi pengembangan Fakultas Ekonomi Unila akan digunakan alat strategy map atau peta strategi pada metode balanced scorecard (BSC). Penyusunan peta strategi berbasis pada isu-isu strategik yang diuraikan pada bab II. Kemudian berdasarkan peta strategi diformulasikan strategi pengembangan FE Unila sebagai berikut.
5.1 Strategi
Pengembangan Fakultas
Ekonomi Unila
Tabel 5.1. Strategi Pengembangan Fakultas Ekonomi Unila 2011-2015
No Formulasi Strategi
ST-1 Penguatan Dan Pengembangan Tata Pamong, Kelembagaan, Dan Kerjasama
ST-2 Penguatan Implementasi TIK dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi
ST-3 Pengembangan Staf Akademik dan Non Akademik
ST-4 Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas
ST-5 Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Akademik dan Non-Akademik
ST-6 Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
ST-7 Manajemen Keuangan Berbasis Kinerja, Transparan, dan Akuntabel
Untuk masing-masing strategi diatas, FE Unila akan menetapkan program secara umum sebagai berikut:
5.2 Program
Strategik FE Unila
5-2 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Tabel 5.2. Program Strategik Pengembangan Fakultas Ekonomi Unila Tahun 2011-2015
No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK
KEGIATAN
ST-1 PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN TATA PAMONG, KELEMBAGAAN, DAN KERJASAMA
P-1.1 Pengembangan dan Penguatan Tata Pamong
K-1.1.1 Peningkatan Jumlah Prodi yang Bersertifikat ISO 9001:2008
K-1.1.2 Peningkatan Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai
K-1.1.3 Peningkatan Kualitas Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian
K-1.1.4 Peningkatan dan Mempertahankan Akreditasi A prodi-prodi berdasarkan penilaian dari BAN PT
K-1.1.5 Peningkatan Peringkat Unila dengan basis AACSB
K-1.1.6
Peningkatan Keikutsertaan Mahasiswa pada setiap Prodi dalam Kompetisi Akademik skala Nasional dan atau Internasional
K-1.1.7 Monev Implementasi Renstra
P-1.2 Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan dan Kerjasama
K-1.2.1 Peningkatan Jumlah Prodi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unila
K-1.2.2 Pengembangan Prodi Unggulan
K-1.2.3 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Kerjasama Akademik tingkat Nasional dan atau Internasional
K-1.2.4 Pembentukan dan pengelolaan lembaga/ unit kerja pengelolaan data (BPSnya FE).
P-1.3 Optimalisasi Sistem Pengendalian Internal (SPI) K-1.3.1 Pengembangan dan Implementasi SPI K-1.3.2 Monev Pelaksanaan SPI P-1.4 Pengembangan Sistem Insentif berbasis Kinerja
K-1.4.1 Penerapan Sistem Insentif berbasis Kinerja (remunerasi)
5-3 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK
KEGIATAN
ST-2 PENGUATAN IMPLEMENTASI TIK DALAM SEMUA FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI
P-2.1 Implementasi TIK untuk Sistem Pengambilan Keputusan (DSS)
K-2.1.1 Peningkatan Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan Simak BMN
K-2.1.2 Mendukung pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU)
K-2.1.4 Peningkatan Kinerja Sivitas FE Unila dalam Mengakses dan Menggunakan secara Aktif Fasilitas IT
P-2.2 Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Unila (SIMILA) Terintegrasi
K-2.2.1 Pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terpadu FE Unila
K-2.2.2 Pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian [SIMPEG)
ST-3 Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik
P-3.1 Pengembangan dan Peningkatan Mutu SDM Akademik
K-3.1.1 Peningkatan Jumlah Dosen FE Unila yang Mengikuti Program Pendidikan S-3 di Dalam Negeri
K-3.1.1 Peningkatan Jumlah Dosen FE Unila yang Mengikuti Program Pendidikan S-3 di Luar Negeri
K-3.1.2 Peningkatan dan Penuntasan Jumlah Dosen FE Unila dalam Program Sertifikasi Pendidik/Dosen (Serdos)
K-3.1.3 Peningkatan Penyertaan Dosen dalam Program Sandwich LN
K-3.1.4 Peningkatan Penyertaan Dosen dalam Program Academic Recharging (PAR)
K-3.1.5 Peningkatan Penyertaan Dosen sebagai Pemakalah dalam Seminar Nasional
K-3.1.6 Peningkatan Penyertaan Dosen sebagai Pemakalah Seminar Internasional
5-4 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK
KEGIATAN
K-3.1.7 Pelaksanaan Shorterm Training Luar Negeri Program Bermutu
K-3.1.8 Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Program Akademik
P-3.2 Pengembangan dan Peningkatan Mutu SDM Tenaga Kependidikan
K-3.2.1 Pelatihan Tenaga Kependidikan
K-3.2.2 Pendidikan lanjut S2/S3 Tenaga Kependidikan
K-3.2.3 Penyusunan Panduan Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan
K-3.2.4 Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan
ST-4 PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS
P-4.1 Modernisasi Infrastruktur, Fasilitas dan Sistem Pembelajaran
K-4.1.1
Peningkatan Perangkat Keras, Lunak, dan Manajemen Laboratorium Berstandar Nasional dan atau Internasional
K-4.1.2 Pengembangan Sistem GDLN (Global Distance Learning Network)
K-4.1.3
Peningkatan Sarana dan Prasarana FE Unila dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran (Melalui Pengadaan baru dan Pemeliharaan)
K-4.1.4 Pengembangan sarana dan prasarana Gedung Perkuliahan FE Unila, bertaraf Nasional dan Internasional
K-4.1.5 Peningkatan Sarana dan Prasarana Ruang Baca
P-4.2 Modernisasi Infrastruktur dan Fasilitas Penelitian dan Pengabdian
K-4.2.1 Pengadaan Inkubator Bisnis/Industri
ST-5 PENINGKATAN KAPASITAS, KUALITAS, RELEVANSI DAN PEMERATAAN LAYANAN PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
P-5.1 Penyediaan Standard Pelayanan Minimal (SPM)
K-5.1.1 Peningkatan Layanan Administrasi Akademik dan Non Akademik
5-5 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK
KEGIATAN
P-5.2 Perbaikan Layanan Administrasi Akademik dan Non Akademik untuk Dosen, Mahasiswa dan Karyawan
K-5.2.1
Sosialisasi, Pembinaan dan Peningkatan Jumlah Mahasiswa untuk Mengikuti Program-program Kreatifitas Mahasiswa
K-5.2.2 Peningkatan dan Pembinaan Hubungan Alumni
P-5.3 Redesain Kurikulum Menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi
K-5.3.1
Peningkatan Penciptaan Budaya Akademik yang Kondusif, Dinamis, dan Produktif secara Terintegrasi dan Berlanjut
K-5.3.2 Penyusunan, Pengembangan dan Implementasi SOP PBM berbasis KBK
P-5.4 Peningkatan Kemampuan Mahasiswa berbahasa Asing dan Life Skills
K-5.4.1 Peningkatan dan pengembangan Prodi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris bagi mahasiswa
K-5.4.2 Peningkatan dan pengembangan Prodi untuk melaksanakan dan mengimplementasikan Life Skills
P-5.5 Pelaksanaan KBK (orientasi Softskill dan SCL atau student centered learning)
K-5.5.1 Pengembangan Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa
K-5.5.2 Pelaksanaan Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa
K-5.5.3 Monev Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa
P-5.6 Pengembangan Kewirausahaan
K-5.6.1 Pengembangan Kewirausahaan dan Inovasi (Model UMKM)
5-6 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK
KEGIATAN
K-5.6.2 Pelaksanaan Enterpreneurship/Technopreneurship Mahasiswa
K-5.6.3 Peningkatan Dosen Pendidik Kewirausahaan yang Kompeten
P-5.7 Pengembangan Akademik, Minat dan Bakat Mahasiswa Unggul
K-5.7.1 Peningkatan Program Kreativitas Mahasiswa
K-5.7.2 Pembinaan Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Minat dan Bakat
K-5.7.3 Pengembangan Sumber Beasiswa Non Konvensional (alumni dan organisasi profesi)
K-5.7.4 Pembinaan Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Bidang Akademik
K-5.7.5 Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan yang Sehat
K-5.7.6 Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi Vokasi FE Unila
K-5.7.7 Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi S-1 FE Unila
K-5.7.8 Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi S-2 FE Unila
K-5.7.9 Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi Profesi FE Unila
K-5.7.10 Peningkatan Wawasan dan Kemampuan Akademik Pengajar yang Berwawasan Global
K-5.7.11 Pengembangan Prodi Penyelenggara Pembelajaran Kelas Internasional
K-5.7.12 Penyelenggaraan Prodi Penyelenggara Kolaborasi Pembelajaran Berskala International
K-5.7.13 Pengembangan Sistem Kolaborasi Pembelajaran Berskala Nasional
K-5.7.14 Penyelenggaraan Kolaborasi Pembelajaran Berskala Nasional
5-7 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK
KEGIATAN
K-5.7.15 Pengembangan Sistem Pembelajaran Kelas Internasional
K-5.7.16 Penyelenggaraan Pembelajaran Kelas Internasional
K-5.7.15 Pengembangan Sistem Kolaborasi Pembelajaran Berskala Internasional
K-5.7.18 Penyelenggaraan Kolaborasi Pembelajaran Berskala Internasional
K-5.7.19 Pengembangan Penjaminan Mutu Program Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa
ST-6 PENINGKATAN KAPASITAS, KUALITAS, DAN RELEVANSI LAYANAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
P-6.1 Penelitian dan Publikasi Hasilnya secara Nasional dan Internasional
K-6.1.1 Peningkatan Jumlah penelitian Dosen FE Unila baik Mandiri maupun Hibah-hibah Nasional dan atau Internasional
K-6.1.2
Peningkatan Insentif dan Fasilitasi untuk Dosen Unila dalam Melakukan Publikasi,Seminar, dan Jurnal Nasional dan Internasional
K-6.1.3 Peningkatan dan perluasan sumber pembiayaan penelitian Dosen FE Unila
K-6.1.4 Peningkatan jumlah penelitian institusi FE Unila
K-6.1.5 Penelitian dan Pengembangan Model UMKM
K-6.1.6 Peningkatan Dosen yang Menulis Buku Ajar, Monograf, dan atau Referensi bertaraf Nasional dan Internasional
K-6.1.7 Persentase Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Nasional Terakreditasi
K-6.1.8 Persentase Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Internasional (Memiliki IF)
K-6.1.9 Peningkatan Jumlah Jurnal Terakreditasi Nasional
5-8 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK
KEGIATAN
K-6.1.11 Pembentukan dan pengembangan lembaga study berbasis Penelitian dan Pengembangan
ST-7 Peningkatan Kualitas dan Relevansi Layanan Pengabdian Kepada Masyarakat
P-6.2 Pengabdian oleh Mahasiswa (KKN, PKL, Magang, dll)
K-6.2.1 Pembinaan Mahasiswa dalam Melakukan Pengabdian pada Masyarakat berbasis Kompetensi (PKL)
K-6.2.2 Monev Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat berbasis Kompetensi oleh Mahasiswa
K-6.2.3
Pengembangan Sistem dan Manajemen Pengabdian pada Masyarakat berbasis Tematik dan atau Kompetensi oleh Mahasiswa
P-6.3 Pengabdian oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan
K-6.3.1 Peningkatan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat
K-6.3.2 Peningkatan Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Multi Tahun
P-6.4 Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk Pengabdian kepada Masyarakat
K-6.4.1
Sosialisasi dan Peningkatan Jumlah Prodi yang Memulai Kerjasama dengan Industri Berbasis Penelitian dan Pengembangan
K-6.4.2
Peningkatan Jumlah Prodi yang Memulai Kerjasama dengan Pemerintah Daerah Berbasis Penelitian dan Kebijakan
ST-7 MANAJEMEN KEUANGAN BERBASIS KINERJA, TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL
P-7.1 Pengoptimalan Sumber Dana Pembangunan Konvensional (DIPA dan PNBP) dan Non Konvensional
K-7.1.1 Perumusan Program/Rencana Kerja (RBA)
5-9 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK
KEGIATAN
P-7.2 Implementasi Strategic Budgeting
K-7.2.1 Penyusunan Laporan Administrasi dan Keuangan berbasis IT dan SIMKEU
K-7.2.2 Peningkatan Pengelolaan FE sebagai bagaian BLU UNILa
K-7.2.3 Pengembangan Manajemen Pengelolaan Program
6-1 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
BAB VI Kaidah Implementasi
Strategi, Monitoring dan Evaluasi
Pencapaian visi FE Unila 2025 menuntuk komitmen pelaksanaan yang tinggi dan tanggung jawab yang besar dari semua pihak. Pimpinan Fakultas Ekonomi Unila dan seluruh stakeholder akan terus berusaha mendukung dan mengimplementasikan semua program yang tercantum di dalam renstra untuk mencapai visi 2025 tersebut. Terobosan kebijakan harus dilakukan demi mencapai visi FE Unila 2025 untuk mempercepat peningkatan kualitas Universitas Lampung. Pimpinan FE Unila sangat menyadari kendala-kendala yang akan muncul dalam implementasi rencana. Untuk mengatasi masalah tersebut beberapa aspek akan mendapat perhatian sebagai kunci pendukung keberhasilan, yakni aspek kepemimpinan strategi, tata kelola Fakultas yang didukung oleh kebijakan alokasi sumber daya yang proporsional, pengembangan standar operasional prosedur dan standar pelayanan minimum, strategi manajemen keuangan, strategi pengembangan SDM, pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan sistem informasi manajemen, budaya organisasi dan budaya akademik.
6.1 Umum
Menyadari bahwa melaksanakan atau mengimplementasikan renstra berarti melakukan langkah manajemen perubahan, maka pihak Dekanat (Dekan dan para Pembantu Dekan) dengan komitmen yang tinggi akan mengawal pelaksanaan rencana ini dengan sungguh-sungguh. Perubahan paradigma dalam memimpin akan menjadi ciri utama dalam kepemimpinan strategik FE Unila dalam empat tahun kedepan. Paradigma dimaksud adalah Kerja keras, Visioner , Keadilan, dan Berdaya guna dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi disemua jajaran dan unit kerja FE Unila. Semua elemen pemangku kepentingan akan menjadikan tata nilai FE Unila sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan kerja-kerja profesionalnya. Nilai nilai yang harus dianut oleh setiap civitas akademika adalah Kerja Keras, Amanah, Profesional, Berkeadilan, Antusias dan Bermotivasi, Bertanggungjawab, Kreatif , Disiplin, dan Peduli. Pimpinan FE Unila sebagai ujung tombak pencapaian visi FE Unila juga harus memiliki nilai-nilai yang menjadi pedoman dasar kepemimpinan. Nilai nilai kepemimpinan FE Unila
6.2 Kepe
mimpinan Strategik
6-2 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
meliputi nilai Visioner dan Berwawasan, Menjadi Teladan, Motivasi (Motivating), Mengilhami (Inspiring), Memberdayakan (Empowering), Membudayakan (Culture Forming), Taat Asas, Koordinatif dan Bersinergi dalam Kerangka Kerja Tim, Akuntabel. Ketika nilai-nilai individual dan nilai-nilai kepemimpinan telah dijalankan dengan baik maka semua aktivitas yang dilakukan FE Unila beriorientasi pada nilai-nilai berikut; pelayanan Produktif (Efektif dan Efisien), Gandrung mutu tinggi (Service Excellent), Dapat dipercaya (Handal), Responsif dan Aspiratif, Antisipatif dan Inovatif, Demokratis, Berkeadilan, dan Inklusif, Pembelajaran Sepanjang Hayat. Pelaksanaan nilai-nilai tersebut, tentu akan lebih efisien dan bertanggung jawab jika terdapat pengawasan yang baik. Oleh karena itu setiap kritik dari para pemangku kepentingan di FE Unila akan dianggap sebagai masukan dalam perbaikan menuju visi FE Unila 2025. Ditetapkannya Visi FE Unila 2025 menjadi Fakultas Ekonomi Terbaik 10 di Indonesia, maka semua jajaran dan unit kerja FE Unila harus menyesuaikan fungsi dan wewenangnya dalam merespon perubahan lingkungan kompetisi antar perguruan tinggi di Indonesia.Konsekuensi langsung dari perubahan menuju tercapainya visi FE Unila adalah pengelolaan organisasi yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien. Semua jajaran yang mengelola administrasi dan memberikan pelayanan harus didukung oleh SOP dan SPM yang mencakup teknis dan aliran dokumen serta sistem pelaporan. Pelayanan publik kepada stakeholder harus ditingkatkan. FE Unila dengan tata kelola yang baru harus memberikan kepuasan pelanggan kepada mahasiswa dan semua pemangku kepentingan yang didukung oleh budaya kerja keras, merit system, dengan berorientasi kedepan.
6.3 Pengem bangan
Tata Pamong Fakultas
6-3 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
PE
LAY
AN
AN
A
KA
DE
MIK
Pembantu Dekan
Dekan
Ketua-ketua Jurusan
SE
NA
T
Sub. Bag Umum dan Perlengkapan
PE
LAY
AN
AN
K
EP
EN
DID
IKA
N
Sub. Bag. Pendidikan
Sub. Bag. Kepegawaian & Keuangan
Sub. Bag. Kemahasiswaan
Manajeme EP Akuntansi
Strata 1 Strata 2 Magister
Manajemen
Vokasi/D3 Pemasaran Keuangan &
Strata 1 Strata 2 Magister
Ekonomi Pembangunan
Strata 1 Strata 2 Pasca
Sarjana Ilmu Akuntansi
Vokasi / D3 Pendidikan
Bagi
an
Tata
Usa
ha
Gambar 6.1 Rantai nilai kelembagaan FE Unila : Keberhasilan dalam pelaksanaan renstra ditentukan juga oleh alokasi sumberdaya yang proporsional kesemua jajaran dan unit kerja sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan dengan target atau sasaran pencapaian kinerja yang terukur. Plan and budget based disbursement dapat dijadikan pendekatan untuk alokasi sumberdaya kepada semua satuan kerja di FE Unila.
Alokasi sumberdaya harus memperhatikan kebutuhan dan prioritas kebutuhan FE Unila dan unit-unit kerjanya, sehingga sumber daya yang ada dapat diefisienkan
6.4 Strategi Alokasi
Sumberdaya
Pengembangan sumberdaya manusia dimulai dari sistem seleksi, pengembangan karier, pendidikan dan latihan, dan proses penyiapan personel untuk menduduki jabatan struktural. Rekruitmen tenaga akademik dan tenaga kependidikan merupakan awal dari keberhasilan FE Unila mengembangkan SDM, kualitas input menentukan keberhasilan FE Unila dalam mencapai Visi. Unila akan berusaha menjadi tempat kerja yang atraktif bagi para pencari kerja dengan kualifikasi yang unggul dan kompetitif yang memiliki sifat kerja keras, kerja cerdas dan keinginan untuk maju bersama. Strategi pengembangan SDM bagi mereka yang telah berkerja di FE Unila harus dimungkinkan dan dipastikan dapat mencapai karier yang setinggi-tingginya melalui proses yang sistematis dan sistemik.
6.5 Strategi
Pengembangan SDM
VISI 2025: 10 TERBAIK DI INDONESIA
Mah
asis
wa
6-4 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
FE Unila memilih strategi pendidikan berkelanjutan dan intensif yang memadai sebagai upaya agar sumberdaya manusia Unila, baik dosen maupun tenaga kependidikan selalu meningkatkan kualitas dirinya sehingga kualitas kelembagaan FE Unila akan terus meningkat. Sistem informasi manajemen (SIM) berfungsi sebagai (1) wahana pengambilan keputusan bagi pimpinan (decision support system), (2) sebagai sumber daya informasi bagi sivitas akademika, (3) sebagai wahana pembelajaran bagi dosen, (4) sebagai wahana pelayanan bagi pegawai, dan (5) sebagai wahana pengolahan data administrasi. SIM berperan sebagai infrastruktur organisasi dengan layanan lintas fungsi dan antartingkatan. Sistem informasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan keharusan yang tak bisa ditunda lagi untuk diterapkan. Visi 2025 tidak akan pernah diraih FE Unila bila mengandalkan sistem informasi manual, tidak terintegrasi, dan tidak didukung oleh kemampuan SDM yang memadai. Sistem Informasi yang mendesak dan segera harus diwujudkan dalam pencapaian visi FE Unila adalah: 1. Sistem Informasi Akademik 2. Sistem Informasi Kepegawaian 3. Sistem Informasi Keuangan 4. Sistem Informasi Penelitian 5. Sistem Informasi Pengabdian Masyarakat
Berikut adalah arsitektur sistem Informasi Unila sebagai Sistem Pendukung Keputusan di Unila:
6.6 Strategi
Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen (SIM)
6-5 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Gambar 6.2. Sistem Informasi FE Unila
Pencapaian visi FE Unila sangat ditentukan oleh kinerja akademik dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan (knowledge creation and knowledge management). Menciptakan iklim, suasana, dan nuansa akademik yang kondusif akan membentuk budaya akademik yang kuat. Produktivitas dan kualitas penelitian serta publikasi akan menjadi indikator terbentuknya budaya akademik. Untuk menunjang terciptanya budaya akademik harus didukung oleh pengembangan sikap saling berbagi, kritis, berfikir maju, toleran, analitis, serta terbuka terhadap perbedaan pendapat. Sumberdaya informasi (information resources center) seperti ruang baca, dan penyediaan literatur fisik dan elektronik menjadi tulang punggung dalam mendukung terbentuknya budaya akademik. Kurikulum yang mutakhir dan merespon perubahan lingkungan
6.7 Pengembang
an Budaya Akademik, Kurikulum dan Proses
Pembe lajaran
Data warehousin
g & business intellegent
Dekan
Para Pembantu Dekan
Para Ketua Jurusan
Para Sekretaris Jurusan
Para Kabag.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN FE UNILA
Data blog & e-
learning
Blog FE Unila
e-learning
Database siakad
Database pegawai
Database perencanaan & anggaran
Database keuangan Database manajemen asset
Database penelitian Database pengabdian masyarakat
Sistem Informasi akademik
aplikasi Perencanaan , Anggaran &Lapik
Aplikasi keuangan
Aplikasi pegawaian
apliaksi ManajemenAset
aplikasi Penelitian aplikasi Pengabdian masy.
Aplikasi e-procurement
6-6 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
eksternal (pasar kerja) akan mengantarkan lulusan FE Unila bersaing di dunia kerja. Oleh karena itu tiap jurusan dan atau program studi harus mengembangkan sistem monitoring kurikulum dan pembelajaran yang memungkinkan menyerap semua aspirasi untuk pengembangan kurikulum. Proses pembelajaran dalam menunjang prestasi mahasiswa harus didukung oleh kesiapan dosen dengan segala perangkat ajarnya meliputi SAP, GBPP, kontrak perkuliahan, dan bahan ajar. Suasana kelas dan atau laboratorium diciptakan semaksimal mungkin untuk terjadi transformasi ilmu pengetahuan yang optimal sesuai yang direncanakan dalam perangkat perkuliahan.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat mengerahkan sumber daya yang ada. Aspek keuangan perlu disiapkan dan dikelola secara baik. Dalam kerangka perencanaan jangka menengah (rencana strategik) 2011-2015 dan rencana pembangunan jangka panjang maka strategi keuangan FE Unila dibagi dalam tiga aspek, yaitu penerimaan, pengeluaran, dan pembiayaan. Semua program strategik yang ada dalam renstra bersifat commited berarti harus berjalan. Dukungan pendanaan untuk merealisasikan semua rencana merupakan tugas pokok dan fungsi Pembantu Dekan II.
6.8 Strategi Pe ngelolaan Keuangan
Universitas
Sistem pemantauan dan evaluasi merupakan bagian integral yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dalam renstra FE Unila periode sebelumnya dengan hasil yang telah dicapai berdasarkan pengembangan yang dilakukan melalui kegiatan dan atau program FE Unila setiap tahun. Pemantauan dan evaluasi dilakukan berkaitan dengan desentralisasii pendidikan yang dilakukan melalui proses perencanaan dan pelaksanaan pendidikan di Unila. Kegiatan tersebut merupakan upaya memberdayakan dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas unit-unit pemantauan dan evaluasi secara sinergis dan berkesinambungan, sehingga penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat diselenggarakan secara optimal dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan. Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara internal dan eksternal terhadap FE Unila yang meliputi Jurusan / Prodi/ dan Bagian. Secara internal, kegiatan tersebut dilakukan oleh aparat yang dibentuk dan atas nama FE Unila sendiri dalam bentuk monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan secara berkala. Unit kerja yang terlibat dengan monev adalah Satuan
6.9 Monitoring
dan Evaluasi
6-7 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015
Pengawas Internal (SPI). Kantor Penjaminan Mutu Universitas (KPMU). KPMU bertugas mengevaluasi masalah mutu akademik di limgkungan Universitas Lampung. Sedang SPI mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah non-akademik seperti anggaran, keuangan, aset dan lain-lain. Secara eksternal pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh Rektor Universitas Lampung, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan Kantor Akuntan Publik. Mengacu kepada organizing for bussines excellence (orbex), yang mengarahkan para pimpinan untuk membentuk (shape), menyelaraskan (align), menyetel (attune) eksistensi FE Unila. Oleh sebab itu, terjadi penafsiran yang sama atas visi, misi, tata nilai, strategi, gaya, infrastruktur, dan hasil menjadi pemersatu dan pemberi semangat pemangku kepentingan.
Hasil evaluasi menunjukkan perlunya dilakukan salah satu dari 3 (tiga) kegiatan transformasi yaitu: retooling, revitalization, dan redirection. Pertama, retooling dilakukan jika penelaahan terhadap pencapaian hasil yang dicapai FE Unila ditemukan bahwa infrastruktur serta gaya kepemimpinan menjadi faktor utama ketidakberhasilan. Kedua, revitalization dilakukan jika strategi dan tata nilai FE Unila perlu ditinjau ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Ketiga, redirection dapat dilakukan jika keberadaaan FE Unila perlu dikaji lebih lanjut.
7-
1 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
EB
UN
ILA
201
1-20
15
BA
B V
II
Ren
can
a K
erja
Ta
hu
na
n
Sa
tua
n R
p (
juta
)
2011
2012
2013
2014
2015
RS
B p
er
ke
g
2011
2012
2013
2014
2015
ST
-1
P-1
.1
K-1
.1.1
Penin
gkata
n J
um
lah P
rodi yang B
ers
ert
ifikat
ISO
9001:2
008
K-1
.1.1
Ju
mla
h P
rod
i B
ers
ert
ifik
at
ISO
9001:2
008
Pro
di
14
810
12
12
12
50
200
4
00
5
00
6
00
6
00
sert
ifikasi IS
O
K-1
.1.2
Penin
gkata
n R
era
ta H
ari K
erja E
fektif P
egaw
ai
K-1
.1.2
Rera
ta H
ari K
erja E
fektif P
egaw
ai
% U
nit K
erja
80
85
90
90
95
95
15
30
30
30
30
30
30
beli
ala
t
K-1
.1.3
Penin
gkata
n K
ualit
as D
okum
en P
ere
ncanaan,
Lapora
n
Kin
erja d
an K
epegaw
aia
nK
-1.1
.3
Jum
lah D
okum
en P
ere
ncanaan,
Lapora
n
Kin
erja d
an K
epegaw
aia
n y
ang s
esuai
pedom
an
% U
nit K
erja
60
60
70
75
80
90
15
50
50
50
50
50
50
RS
B R
BA
R
KA
KL
Renstr
a L
akip
dll
K-1
.1.4
Penin
gkata
n
dan M
em
pert
ahankan A
kre
ditasi A
pro
di-pro
di
berd
asark
an p
enila
ian d
ari B
AN
PT
K-1
.1.4
Pre
senta
se P
rodi S
-1 A
kadem
ik
Bera
kre
ditasi A
% P
rodi
100
100
100
100
100
100
12
40
40
40
40
40
40
bora
ng
akre
ditasi
K-1
.1.5
Penin
gkata
n P
eringkat
Unila
dengan b
asis
AA
CS
BK
-1.1
.5U
nila
Berb
inta
ng V
ers
i Q
S S
TA
RS
tar
N/A
akre
ditasi
akre
ditasi
20
20
20
12
100
100
1
00
1
00
1
00
1
00 t
era
kre
ditasi
AA
CS
B
K-1
.1.6
Penin
gkata
n K
eik
uts
ert
aan M
ahasis
wa p
ada s
etiap P
rodi
dala
m K
om
petisi A
kadem
ik s
kala
Nasio
nal dan a
tau
Inte
rnasio
nal
K-1
.1.6
Nila
i Tert
imbang M
edali
Pro
di dala
m
Kom
petisi N
asio
nal A
kadem
ik n
asio
nal
ata
u inte
rnasio
nal
kom
petisi
N/A
11
11
15
60
60
60
60
60
60
K-1
.1.7
Monev
Imple
menta
si R
enstr
aK
-1.1
.7P
ers
enta
se m
onev
imple
meta
si re
nstr
a
ole
h u
nit k
erja
% U
nit K
erja
N/A
25
40
50
60
80
15
25
25
25
25
25
25
P-1
.2
K-1
.2.1
Penin
gkata
n J
um
lah P
rodi di F
akultas E
konom
ika d
an
Bis
nis
K-1
.2.1
Jum
lah P
rodi B
aru
per
Tahun
Pro
di
11
01
00
01
100
-
100
-
-
-
K-1
.2.2
Pengem
bangan P
rodi U
nggula
n
K-1
.2.2
jum
lah p
rodi unggula
nP
rodi
14
810
12
12
12
100
400
8
00
1.0
00
1.2
00
1.2
00
K-1
.2.3
Penin
gkata
n K
uantita
s d
an K
ualit
as K
erjasam
a A
kadem
ik
tingkat
Nasio
nal dan a
tau Inte
rnasio
nal
K-1
.2.3
Jum
lah P
rodi dala
m M
ela
ksanakan
Kerjasam
a N
asio
nal dan a
tau
Inte
rnasio
nal dala
m B
idang A
kadem
ikP
rodi
11
23
45
15
50
50
1
00
1
50
2
00
2
50
K-1
.2.4
Pem
bentu
kan d
an p
engelo
laan lem
baga/
unit k
erja
pengelo
laan d
ata
(B
PS
nya F
E).
K-1
.2.4
Jum
lah K
erjasam
a M
utu
alis
tik U
nila
dengan B
ebera
pa P
erg
uru
an T
inggi A
sin
g
berb
asis
Pro
gra
m-p
rogra
m A
kadem
ik
Unit K
erja
33
610
13
15
15
100
300
6
00
1.0
00
1.3
00
1.5
00
Pe
ng
em
ba
ng
an
da
n P
en
gu
ata
n K
ele
mb
ag
aa
n d
an
Ke
rja
sam
a
TA
RG
ET
PR
OY
EK
SI
AN
GG
AR
AN
Ke
t U
NIT
P
EL
AK
SA
NA
*
PE
NG
UA
TA
N D
AN
PE
NG
EM
BA
NG
AN
TA
TA
PA
MO
NG
, K
EL
EM
BA
GA
AN
, D
AN
KE
RJA
SA
MA
Pe
ng
em
ba
ng
an
da
n P
en
gu
ata
n T
ata
Pa
mo
ng
No
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M S
TR
AT
EG
IK/K
EL
OM
PO
K K
EG
IAT
AN
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M
ST
RA
TE
GIK
/KE
LO
MP
OK
K
EG
IAT
AN
IND
IKA
TO
R K
EG
IAT
AN
SA
TU
AN
IN
DI-
KA
TO
RK
ON
DIS
I A
WA
L (
2010)
7-
2 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
EB
UN
ILA
201
1-20
15
Sa
tua
n R
p (
juta
)
2011
201
2201
320
14201
5R
SB
pe
r ke
g
2011
2012
2013
201
4201
5
P-1
.3
K-1
.3.1
Peng
em
banga
n d
an Im
plem
enta
si S
PI
K-1
.3.1
per
senta
se P
engem
bang
an
dan
Imple
men
tasi S
PI di
uni
t kerja
% U
nit
Kerja
N/A
100
100
100
100
100
15
50
750
750
7
50
7
50
7
50
K-1
.3.2
Mone
v P
elaksa
naan
SP
IK
-1.3
.2per
senta
se M
onev
Pela
ksana
an S
PI di
uni
t kerja
% U
nit
Kerja
N/A
100
100
100
100
100
15
50
750
750
7
50
7
50
7
50
P-1
.4
K-1
.4.1
Pene
rapan
Sis
tem
Ins
ent
if berb
asis
Kin
erja
(rem
uner
asi
)K
-1.4
.1per
senta
se p
ene
rapan
rem
unera
si%
Unit
Kerja
N/A
0100
100
100
100
15
50
50
50
50
50
50
tim
re
muner
asi fe
b
ST
-2
P-2
.1
K-2
.1.1
Peni
ngka
tan T
ingk
at
Kete
rtib
an P
engel
ola
an S
AK
dan
S
imak B
MN
K
-2.1
.1W
ajar
Den
gan a
tau T
anpa
Peng
ecu
alia
n
(WD
P/W
TP
)W
DP
/WTP
WD
PW
DP
WD
PW
TPW
TP
WTP
1
10
0
100
100
1
00
1
00
1
00
K-2
.1.2
Mend
ukung
peng
em
banga
n S
iste
m d
an A
plik
asi
Sis
tem
In
form
asi
Mana
jem
en K
eua
ngan
(SIM
KE
U)
K-2
.1.2
Pers
ent
ase p
elak
sanaa
n S
IMK
EU
di u
nit
ker
ja%
Unit
Kerja
100
100
100
100
100
100
15
100
100
100
1
00
1
00
1
00
K-2
.1.4
Peni
ngka
tan K
inerja
Siv
itas
FE
B U
nila
dala
m M
eng
aks
es
dan M
engg
unaka
n s
ecara
Akt
if F
asili
tas IT
K-2
.1.3
Pers
ent
ase S
ivita
s U
nila
dala
m
Meng
aks
es d
an
Meng
gun
aka
n F
asi
litas
IT
(WE
B U
nila
)
% c
ivitas
ak
dem
ika
70
75
8085
90
100
1
10
0
100
100
1
00
1
00
1
00
P-2
.2
K-2
.2.1
Peng
em
banga
n S
iste
m d
an
Aplik
asi S
iste
m Inf
orm
asi
Mana
jem
en (
SIM
) Te
rpadu
FE
B U
nila
K
-2.2
.1P
ers
ent
ase p
engem
bang
an
SIM
ILA
Ter
padu
di u
nit
kerja
% U
nit
Kerja
30
50
7080
90
100
15
100
100
100
1
00
1
00
1
00
K-2
.2.2
Peng
em
banga
n S
iste
m d
an A
plik
asi S
iste
m In
form
asi
M
ana
jem
en K
epega
waia
n [S
IMP
EG
) K
-2.2
.2P
ers
ent
ase S
IMP
EG
Ter
padu
di u
nit
kerja
% U
nit
Kerja
30
50
7080
90
100
15
70
70
70
70
70
70
ST
-3
P-3
.1
K-3
.1.1
Peni
ngka
tan J
umla
h D
osen
FE
B U
nila
yang
Mengi
kuti
Pro
gra
m P
end
idik
an S
-3 d
i D
ala
m N
eger
iK
-3.1
.1Ju
mla
h D
ose
n Y
ang m
end
apa
t gel
ar
S-3
Ora
ng13
24
68
1030
50
100
200
3
00
4
00
5
00
K-3
.1.1
Peni
ngka
tan J
umla
h D
osen
FE
B U
nila
yang
Mengi
kuti
Pro
gra
m P
end
idik
an S
-3 d
i Lu
ar N
egeri
K-3
.1.1
Jum
lah
Dose
n Y
ang m
end
apa
t gel
ar
S-3
Ora
ng2
12
22
29
350
350
700
7
00
7
00
7
00
K-3
.1.2
Peni
ngka
tan d
an
Penu
nta
san
Jum
lah D
ose
n F
EB
Uni
la
dala
m P
rogra
m S
ertifik
asi P
endid
ik/D
ose
n (S
erdos
)K
-3.1
.2Ju
mla
h D
ose
n U
nila
yang
Men
gik
uti
Pro
gra
m P
end
idik
an S
-3/S
P-2
% O
rang
40
50
6070
80
100
1
50
50
50
50
50
50
K-3
.1.3
Peni
ngka
tan P
enyer
taan
Dose
n d
alam
Pro
gra
m S
and
wic
h
LN
K-3
.1.3
Pers
ent
ase T
enaga
Fun
gsio
nal U
nila
yan
g
Meng
ikut
i Pro
gra
m S
pesia
lis d
ala
m
Rangk
a S
ert
ifikasi
Fung
sion
al/P
rofe
si
ora
ngN
/A0
11
11
4
10
0
-
100
1
00
1
00
1
00
Pe
ng
em
ba
ng
an
Sta
ff A
ka
de
mik
da
n N
on
Aka
de
mik
Pe
ng
em
ba
ng
an
da
n P
en
ing
kata
n M
utu
SD
M
Aka
de
mik
UN
IT
PE
LA
KS
AN
A*
Op
tim
ali
sasi
Sis
tem
Pe
ng
en
da
lia
n I
nte
rna
l (S
PI)
Pe
ng
em
ba
ng
an
Sis
tem
In
sen
tif
be
rba
sis
Kin
erj
a
Pe
ng
ua
tan
Im
ple
me
nta
si T
IK d
ala
m S
em
ua
Fu
ng
si M
an
aje
me
n O
rga
nis
asi
Imp
lem
en
tasi
TIK
un
tuk
Sis
tem
Pe
ng
am
bil
an
Ke
pu
tusa
n (
DS
S)
Pe
ng
em
ba
ng
an
da
n I
mp
lem
en
tasi
Sis
tem
In
form
asi
Ma
na
jem
en
Un
ila
(S
IMIL
A)
Te
rin
teg
rasi
No
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M S
TR
AT
EG
IK/K
EL
OM
PO
K K
EG
IAT
AN
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M
ST
RA
TE
GIK
/KE
LO
MP
OK
K
EG
IAT
AN
IND
IKA
TO
R K
EG
IAT
AN
SA
TU
AN
IN
DI-
KA
TO
RK
ON
DIS
I A
WA
L (
2010)
TA
RG
ET
PR
OY
EK
SI
AN
GG
AR
AN
K
et
7-
3 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
EB
UN
ILA
201
1-20
15
Sa
tua
n R
p (
juta
)
2011
2012
2013
2014
2015
RS
B p
er
keg
20
1120
1220
1320
1420
15
K-3
.1.4
Pen
ingk
atan
Pen
yert
aan
Dos
en d
alam
Pro
gram
Aca
dem
ic
Rec
harg
ing
(PA
R)
K-3
.1.4
Per
sent
ase
Dos
en d
alam
Pro
gram
S
andw
ich
LN
Ora
ngN
/A0
11
11
1
10
0
10
0
100
100
100
100
K-3
.1.5
Pen
ingk
atan
Pen
yert
aan
Dos
en s
ebag
ai P
emak
alah
dal
am
Sem
inar
Nas
iona
l K
-3.1
.6P
erse
ntas
e P
enye
rtaa
n D
osen
dal
am
Mag
ang
sesu
ai K
ompe
tens
iO
rang
N/A
55
55
55
10
50
50
50
50
50
K-3
.1.6
Pen
ingk
atan
Pen
yert
aan
Dos
en s
ebag
ai P
emak
alah
S
emin
ar In
tern
asio
nal
K-3
.1.7
Per
sent
ase
Pen
yert
aan
Dos
en s
ebag
ai
Pem
akal
ah d
alam
Sem
inar
Nas
iona
l O
rang
N/A
1212
1212
12
50
600
6
00
6
00
6
00
6
00
K-3
.1.7
Pel
aksa
naan
Sho
rter
m T
rain
ing
Luar
Neg
eri P
rogr
am
Ber
mut
u K
-3.1
.8P
erse
ntas
e do
sen
men
giku
ti S
hort
erm
Tr
aini
ng L
uar
Neg
eri P
rogr
am B
erm
utu
Ora
ngN
/A3
33
33
100
300
3
00
3
00
3
00
3
00
K-3
.1.8
Mon
itorin
g da
n E
valu
asi P
enge
mba
ngan
Pro
gram
Aka
dem
ikK
-3.1
.9P
erse
ntas
e M
onito
ring
dan
Eva
luas
i P
rogr
am P
enge
mba
ngan
Aka
dem
ik%
Uni
t K
erja
6070
8090
100
100
15
25
25
25
25
25
25
P-3
.2
K-3
.2.1
Pel
atih
an T
enag
a K
epen
didi
kan
K-3
.2.1
Per
sent
ase
peny
elen
ggar
an P
elat
ihan
Te
naga
Kep
endi
dika
n %
ora
ngN
/A50
5080
100
100
2 pe
latih
an
50
10
0
100
100
100
100
K-3
.2.2
Pen
didi
kan
lanj
ut S
2/S
3 Te
naga
Kep
endi
dika
nK
-3.2
.2P
erse
ntas
e P
endi
dika
n la
njut
S2/
S3
Tena
ga K
epen
didi
kan
Ora
ngN
/A1
24
44
25
25
50
1
00
1
00
1
00
K-3
.2.3
Pen
yusu
nan
Pan
duan
Pem
bina
an K
arir
Tena
ga
Kep
endi
dika
n
K-3
.2.3
Per
sent
ase
Pen
yusu
nan
Pan
duan
P
embi
naan
Kar
ir Te
naga
Kep
endi
dika
n
% U
nit
Ker
ja80
100
100
100
100
100
1
25
25
25
25
25
25
K-3
.2.4
Pem
bina
an K
arir
Tena
ga K
epen
didi
kan
K
-3.2
.4P
erse
ntas
e M
onito
ring
dan
Eva
luas
i P
rogr
am P
enge
mba
ngan
Sta
f Non
A
kade
mik
% U
nit
Ker
ja60
100
100
100
100
100
15
15
15
15
15
15
15
Ke
t U
NIT
P
EL
AK
SA
NA
*
Pe
ng
em
ba
ng
an
da
n P
en
ing
kata
n M
utu
SD
M T
en
ag
a K
ep
en
did
ika
n
No
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M S
TR
AT
EG
IK/K
EL
OM
PO
K K
EG
IAT
AN
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M
ST
RA
TE
GIK
/KE
LO
MP
OK
K
EG
IAT
AN
IND
IKA
TO
R K
EG
IAT
AN
SA
TU
AN
IN
DI-
KA
TO
RK
ON
DIS
I A
WA
L (
2010
)
TA
RG
ET
PR
OY
EK
SI
AN
GG
AR
AN
7-
4 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
EB
UN
ILA
201
1-20
15
Sa
tua
n R
p (
juta
)
2011
2012
2013
2014
2015
RS
B p
er
keg
20
1120
1220
1320
1420
15
ST
-4
P-4
.1
K-4
.1.1
Pen
ingk
atan
Per
angk
at K
eras
, Lu
nak,
dan
Man
ajem
en
Labo
rato
rium
B
erst
anda
r N
asio
nal d
an a
tau
Inte
rnas
iona
lK
-4.1
.1
Per
sent
ase
Per
angk
at K
eras
, Lu
nak,
dan
M
anaj
emen
Lab
orat
oriu
m E
ksak
dan
Non
-ek
sak
Ber
stan
dar
Nas
iona
l dan
ata
u In
tern
asio
nal
% la
bN
/A0
5050
100
100
100
250
250
2
50
2
50
2
50
2
50
K-4
.1.2
Pen
gem
bang
an S
iste
m G
DLN
(G
loba
l Dis
tanc
e Le
arni
ng
Net
wor
k)K
-4.1
.2P
erse
ntas
e S
iste
m G
DLN
%
prod
iN
/A10
010
010
010
010
015
50
50
50
50
50
50
K-4
.1.3
Pen
ingk
atan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na F
EB
Uni
la d
alam
R
angk
a P
enin
gkat
an M
utu
Pem
bela
jara
n (M
elal
ui
Pen
gada
an b
aru
dan
Pem
elih
araa
n)K
-4.1
.3P
erse
ntas
e S
aran
a da
n P
rasa
rana
Uni
t-un
it K
erja
Uni
la%
Uni
t K
erja
N/A
5070
8090
100
15
25
0
25
0
250
250
250
250
K-4
.1.4
Pen
gem
bang
an s
aran
a da
n pr
asar
ana
Ged
ung
Per
kulia
han
FE
B U
nila
, be
rtar
af N
asio
nal d
an In
tern
asio
nal
K-4
.1.4
Per
sent
ase
sara
na d
an p
rasa
rana
P
rogr
am P
asca
sarja
na b
erta
raf N
asio
nal
dan
Inte
rnas
iona
l
%
peny
eles
aian
ge
dung
3050
8090
9510
01
1.
000
1.0
00
2.00
0
3.
000
4.00
0
5.
000
K-4
.1.5
Pen
ingk
atan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na R
uang
Bac
a K
-4.1
.5P
erse
ntas
e S
aran
a da
n P
rasa
rana
P
erpu
stak
aan
% r
uang
bac
aN
/A40
5060
8010
01
150
150
1
50
1
50
1
50
1
50
P-4
.2
K-4
.2.1
Pen
gada
an In
kuba
tor
Bis
nis/
Indu
stri
K-4
.2.1
Jum
lah
Inku
bato
r B
isni
s/In
dust
riU
nit
N/A
11
11
11
100
100
1
00
1
00
1
00
1
00
ST
-5
P-5
.1
K-5
.1.1
Pen
ingk
atan
Lay
anan
Adm
inis
tras
i Aka
dem
ik d
an N
on
Aka
dem
ik
K-5
.1.1
Per
sent
ase
Laya
nan
Adm
inis
tras
i A
kade
mik
dan
Non
Aka
dem
ik
% U
nit
Ker
ja70
8090
100
100
100
15
50
50
50
50
50
50
P-5
.2
K-5
.2.1
Sos
ialis
asi,
Pem
bina
an d
an P
enin
gkat
an J
umla
h M
ahas
isw
a un
tuk
Men
giku
ti P
rogr
am-p
rogr
am K
reat
ifita
s M
ahas
isw
aK
-5.2
.1P
erse
ntas
e A
kses
ibili
tas
bagi
Lap
isan
M
asya
raka
t ya
ng K
uran
g M
ampu
pad
a P
rogr
am J
angk
auan
Lua
r K
ampu
s %
pro
di50
6070
8090
100
12
50
50
50
50
50
50
K-5
.2.2
Pen
ingk
atan
dan
Pem
bina
an H
ubun
gan
Alu
mni
K
-5.2
.2P
erse
ntas
e Ju
mla
h A
lum
ni y
ang
berp
artis
ipas
i dal
am k
egia
tan
Uni
la%
pro
di30
100
100
100
100
100
15
50
50
50
50
50
50
Pe
nin
gka
tan
Ka
pa
sita
s, K
ua
lita
s, R
ele
van
si d
an
Pe
me
rata
an
La
yan
an
Pe
mb
ela
jara
n d
an
Ke
ma
ha
sisw
aa
n
Pe
nye
dia
an
Sta
nd
ard
Pe
laya
na
n M
inim
al
(SP
M)
Pe
rba
ika
n L
aya
na
n A
dm
inis
tra
si A
kad
em
ik d
an
No
n A
kad
em
ik u
ntu
k D
ose
n,
Ma
ha
sisw
a d
an
Ka
rya
wa
n
PR
OY
EK
SI
AN
GG
AR
AN
K
et
UN
IT
PE
LA
KS
AN
A*
Pe
ng
em
ba
ng
an
da
n P
en
gu
ata
n I
nfr
ast
rukt
ur
da
n F
asi
lita
s
Mo
de
rnis
asi
In
fra
stru
ktu
r, F
asi
lita
s d
an
Sis
tem
Pe
mb
ela
jara
n
Mo
de
rnis
asi
In
fra
stru
ktu
r d
an
Fa
sili
tas
Pe
ne
liti
an
da
n P
en
ga
bd
ian
No
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M S
TR
AT
EG
IK/K
EL
OM
PO
K K
EG
IAT
AN
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M
ST
RA
TE
GIK
/KE
LO
MP
OK
K
EG
IAT
AN
IND
IKA
TO
R K
EG
IAT
AN
SA
TU
AN
IN
DI-
KA
TO
RK
ON
DIS
I A
WA
L (
2010
)
TA
RG
ET
7-
5 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
EB
UN
ILA
201
1-20
15
Sa
tua
n R
p (
juta
)
2011
2012
2013
2014
2015
RS
B p
er
keg
20
1120
1220
1320
1420
15
P-5
.3
K-5
.3.1
Pen
ingk
atan
Pen
cipt
aan
Bud
aya
Aka
dem
ik
yang
Kon
dusi
f, D
inam
is,
dan
Pro
dukt
if se
cara
Ter
inte
gras
i dan
Ber
lanj
utK
-5.3
.1P
erse
ntas
e P
enci
ptaa
n B
uday
a A
kade
mik
% U
nit
Ker
ja50
6070
8090
100
15
50
50
50
50
50
50
K-5
.3.2
Pen
yusu
nan,
Pen
gem
bang
an d
an Im
plem
enta
si S
OP
PB
M
berb
asis
KB
KK
-5.3
.2P
erse
ntas
e P
enyu
suna
n, P
enge
mba
ngan
da
n Im
plem
enta
si S
OP
PB
M b
erba
sis
KB
K%
Uni
t K
erja
5060
7080
9010
015
25
25
25
25
25
25
P-5
.4
K-5
.4.1
Pen
ingk
atan
dan
pen
gem
bang
an P
rodi
unt
uk m
enin
gkat
kan
kem
ampu
an b
erba
hasa
ingg
ris b
agi m
ahas
isw
aK
-5.4
.1P
erse
ntas
e P
embe
laja
ran
deng
an
Kur
ikul
um b
erba
sis
emer
sion
app
roac
h%
pro
di10
1525
3035
4012
40
40
40
40
40
40
K-5
.4.2
Pen
ingk
atan
dan
pen
gem
bang
an P
rodi
unt
uk m
elak
sana
kan
dan
men
gim
plem
enta
sika
n Li
fe S
kills
K-5
.4.2
Per
sent
ase
Pro
di y
ang
mel
aksa
naka
n da
n m
engi
mpl
emen
tasi
kan
Life
Ski
lls%
pro
di10
1525
3035
4012
40
40
40
40
40
40
P-5
.5
K-5
.5.1
Pen
gem
bang
an S
iste
m P
embe
laja
ran
Ber
basi
s K
ompe
tens
i da
n S
oft
Ski
ll un
tuk
Mah
asis
wa
K-5
.5.1
Per
sent
ase
Sis
tem
Pem
bela
jara
n B
erba
sis
Kom
pete
nsi d
an S
oft
Ski
ll un
tuk
Mah
asis
wa
% p
rodi
5060
7080
9010
012
50
50
50
50
50
50
K-5
.5.2
Pel
aksa
naan
Sis
tem
Pem
bela
jara
n B
erba
sis
Kom
pete
nsi
dan
Sof
t S
kill
untu
k M
ahas
isw
a K
-5.5
.2P
erse
ntas
e S
iste
m P
embe
laja
ran
Ber
basi
s K
ompe
tens
i dan
Sof
t S
kill
untu
k M
ahas
isw
a %
pro
di50
6070
8090
100
12
50
50
50
50
50
50
K-5
.5.3
Mon
ev P
elak
sana
an P
embe
laja
ran
Ber
basi
s K
ompe
tens
i da
n S
oft
Ski
ll un
tuk
Mah
asis
wa
K-5
.5.3
Per
sent
ase
Mon
ev P
elak
sana
an
Pem
bela
jara
n B
erba
sis
Kom
pete
nsi d
an
Sof
t S
kill
untu
k M
ahas
isw
a %
pro
di60
6570
7580
9012
15
15
15
15
15
15
P-5
.6
K-5
.6.1
Pen
gem
bang
an K
ewira
usah
aan
dan
Inov
asi (
Mod
el U
MK
M)
K-5
.6.1
Per
sent
ase
Pen
gem
bang
an
Kew
iraus
ahaa
n da
n In
ovas
i (M
odel
U
MK
M)
% p
rodi
6065
7075
8090
12
50
50
50
50
50
50
K-5
.6.2
Pel
aksa
naan
Ent
erpr
eneu
rshi
p/Te
chno
pren
eurs
hip
Mah
asis
wa
K
-5.6
.2P
erse
ntas
e m
ahas
isw
a m
elak
ukan
en
terp
rene
ursh
ip/T
echn
opre
neur
ship
M
ahas
isw
a
% p
rodi
6065
7075
8090
2
50
50
50
50
50
50
K-5
.6.3
Pen
ingk
atan
Dos
en P
endi
dik
Kew
iraus
ahaa
n ya
ng
Kom
pete
nK
-5.6
.3P
erse
ntas
e D
osen
Pen
didi
k K
ewira
usah
aan
yang
Kom
pete
n%
pro
di60
6570
7580
9012
50
50
50
50
50
50
Re
de
sain
Ku
riku
lum
M
en
jad
i K
uri
kulu
m B
erb
asi
s K
om
pe
ten
si
Pe
nin
gka
tan
Ke
ma
mp
ua
n M
ah
asi
swa
be
rba
ha
sa A
sin
g d
an
Life
Ski
lls
Pe
laks
an
aa
n K
BK
(o
rie
nta
si S
oft
skil
l d
an
SC
L a
tau
stu
dent
cen
tere
d le
arni
ng)
TA
RG
ET
Pe
ng
em
ba
ng
an
Ke
wir
au
sah
aa
n
No
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M S
TR
AT
EG
IK/K
EL
OM
PO
K K
EG
IAT
AN
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M
ST
RA
TE
GIK
/KE
LO
MP
OK
K
EG
IAT
AN
IND
IKA
TO
R K
EG
IAT
AN
SA
TU
AN
IN
DI-
KA
TO
RK
ON
DIS
I A
WA
L (
2010
)
PR
OY
EK
SI
AN
GG
AR
AN
K
et
UN
IT
PE
LA
KS
AN
A*
7-
6 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
EB
UN
ILA
201
1-20
15
Sa
tua
n R
p (
juta
)
2011
2012
2013
2014
2015
RS
B p
er
keg
20
1120
1220
1320
1420
15
P-5
.7
K-5
.7.1
Pen
ingk
atan
Pro
gram
Kre
ativ
itas
Mah
asis
wa
K-5
.7.1
Jum
lah
unit
Pro
gram
Kre
ativ
itas
Mah
asis
wa
prod
i3
33
33
2133
5
15
15
15
15
15
K-5
.7.2
Pem
bina
an M
ahas
isw
a B
erpr
esta
si U
nggu
l dal
am M
inat
dan
B
akat
K
-5.7
.2P
erse
ntas
e M
ahas
isw
a B
erpr
esta
si
Ung
gul d
alam
Min
at d
an B
akat
%
mah
asis
wa
berp
rest
asi
N/A
12
34
71
50
50
50
50
50
50
K-5
.7.3
Pen
gem
bang
an S
umbe
r B
easi
swa
Non
Kon
vens
iona
l (a
lum
ni d
an o
rgan
isas
i pro
fesi
)K
-5.7
.3P
erse
ntas
e m
ahas
isw
a m
empe
role
h
Bea
sisw
a N
on K
onve
nsio
nal (
CS
R)
Jum
lah
beas
isw
aN
/A1
23
45
1
50
50
50
50
50
50
K-5
.7.4
Pem
bina
an M
ahas
isw
a B
erpr
esta
si U
nggu
l dal
am B
idan
g A
kade
mik
K
-5.7
.4P
erse
ntas
e M
ahas
isw
a B
erpr
esta
si
Ung
gul d
alam
Bid
ang
Aka
dem
ik
% m
ahas
isw
a be
rpre
stas
iN
/a3
69
1215
1
50
50
50
50
50
50
K-5
.7.5
Pem
bina
an O
rgan
isas
i Kem
ahas
isw
aan
yang
Seh
at
K-5
.7.5
Per
sent
ase
Org
anis
asi K
emah
asis
waa
n ya
ng S
ehat
%
Lem
baga
ke
mah
asis
waa
5055
6010
010
010
01
50
50
50
50
50
50
K-5
.7.6
Pen
ingk
atan
Kin
erja
Pel
aksa
naan
Trid
arm
a P
T di
Pro
di-
Pro
di V
okas
i FE
B U
nila
K-5
.7.6
Per
sent
ase
Pel
aksa
naan
Trid
arm
a P
T di
P
rodi
-Pro
di V
okas
i Uni
lapr
odi
N/A
44
44
44
40
16
0
160
160
160
160
K-5
.7.7
Pen
ingk
atan
Kin
erja
Pel
aksa
naan
Trid
arm
a P
T di
Pro
di-
Pro
di S
-1 F
EB
Uni
laK
-5.7
.7P
erse
ntas
e P
elak
sana
an T
ridar
ma
PT
di
Pro
di-P
rodi
S-1
Aka
dem
ik U
nila
prod
iN
/a3
33
33
3
40
120
1
20
1
20
1
20
1
20
K-5
.7.8
Pen
ingk
atan
Kin
erja
Pel
aksa
naan
Trid
arm
a P
T di
Pro
di-
Pro
di S
-2 F
EB
Uni
laK
-5.7
.8P
erse
ntas
e P
elak
sana
an T
ridar
ma
PT
di
Pro
di-P
rodi
S-2
Aka
dem
ik U
nila
prod
iN
/A2
33
44
1
40
80
120
120
160
160
K-5
.7.9
Pen
ingk
atan
Kin
erja
Pel
aksa
naan
Trid
arm
a P
T di
Pro
di
Pro
fesi
FE
B U
nila
K-5
.7.9
Per
sent
ase
Pel
aksa
naan
Trid
arm
a P
T di
P
rodi
-Pro
di s
etar
a S
-2 P
rofe
si U
nila
prod
iN
/A1
11
11
1
40
40
40
40
40
40
K-5
.7.1
0P
enin
gkat
an W
awas
an d
an K
emam
puan
Aka
dem
ik
Pen
gaja
r ya
ng B
erw
awas
an G
loba
l K
-5.7
.10
Per
enta
se P
enga
jar
yang
Ber
waw
asan
G
loba
l %
Dos
enN
a10
2040
6010
0ke
giat
an
50
50
50
50
50
50
K-5
.7.1
1P
enge
mba
ngan
Pro
di P
enye
leng
gara
Pem
bela
jara
n K
elas
In
tern
asio
nal
K-5
.7.1
1Ju
mla
h P
rodi
Pen
yele
ngga
ra
Pem
bela
jara
n K
elas
Inte
rnas
iona
l P
rodi
11
11
11
5
20
0
20
0
200
200
200
200
K-5
.7.1
2P
enye
leng
gara
an P
rodi
Pen
yele
ngga
ra K
olab
oras
i P
embe
laja
ran
Ber
skal
a In
tern
atio
nal
K-5
.7.1
2Ju
mla
h P
rodi
Pen
yele
ngga
ra K
olab
oras
i P
embe
laja
ran
Ber
skal
a In
tern
atio
nal
Pro
di1
11
11
15
100
100
1
00
1
00
1
00
1
00
K-5
.7.1
3P
enge
mba
ngan
Sis
tem
Kol
abor
asi P
embe
laja
ran
Ber
skal
a N
asio
nal
K-5
.7.1
3Ju
mla
h M
ahas
isw
a Y
ang
Men
giku
ti P
enge
mba
ngan
Sis
tem
Kol
abor
asi
Pem
bela
jara
n B
ersk
ala
Nas
iona
l P
rodi
N/A
11
11
11
100
100
1
00
1
00
1
00
1
00
K-5
.7.1
4P
enye
leng
gara
an K
olab
oras
i Pem
bela
jara
n B
ersk
ala
Nas
iona
l K
-5.7
.14
Jum
lah
Mah
asis
wa
Ikut
Pen
yele
ngga
raan
K
olab
oras
i Pem
bela
jara
n B
ersk
ala
Nas
iona
l P
rodi
N/A
12
33
413
100
100
2
00
3
00
3
00
4
00
K-5
.7.1
5P
enge
mba
ngan
Sis
tem
Pem
bela
jara
n K
elas
Inte
rnas
iona
lK
-5.7
.15
Per
sent
ase
Pen
gem
bang
an S
iste
m
Pem
bela
jara
n K
elas
Inte
rnas
iona
lP
rodi
11
11
11
5
10
0
10
0
100
100
100
100
K-5
.7.1
6P
enye
leng
gara
an P
embe
laja
ran
Kel
as In
tern
asio
nal
K-5
.7.1
6Ju
mal
h pr
odi P
enye
leng
gara
Pem
bela
jara
n K
elas
Inte
rnas
iona
l P
rodi
11
11
11
5
10
0
10
0
100
100
100
100
K-5
.7.1
5P
enge
mba
ngan
Sis
tem
Kol
abor
asi P
embe
laja
ran
Ber
skal
a In
tern
asio
nal
K-5
.7.1
5P
erse
ntas
e pe
ngem
bang
an S
iste
m
Kol
abor
asi P
embe
laja
ran
Ber
skal
a In
tern
asio
nal
Pro
di1
11
11
15
100
100
1
00
1
00
1
00
1
00
K-5
.7.1
8P
enye
leng
gara
an K
olab
oras
i Pem
bela
jara
n B
ersk
ala
Inte
rnas
iona
lK
-5.7
.18
Jum
lah
Pen
yele
ngga
raan
Kol
abor
asi
Pem
bela
jara
n B
ersk
ala
Inte
rnas
iona
lP
rodi
11
11
11
5
95
95
95
95
95
95
K-5
.7.1
9P
enge
mba
ngan
Pen
jam
inan
Mut
u P
rogr
am P
embe
laja
ran
dan
Kom
pete
nsi M
ahas
isw
a K
-5.7
.19
Per
sent
ase
Pen
jam
inan
Mut
u P
rogr
am
Pem
bela
jara
n da
n K
ompe
tens
i Mah
asis
wa
% U
nit
Ker
ja70
8085
9095
100
15
50
150
1
50
1
50
1
50
1
50
UN
IT
PE
LA
KS
AN
A*
Pe
ng
em
ba
ng
an
Aka
de
mik
, M
ina
t d
an
Ba
kat
Ma
ha
sisw
a U
ng
gu
l
No
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M S
TR
AT
EG
IK/K
EL
OM
PO
K K
EG
IAT
AN
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M
ST
RA
TE
GIK
/KE
LO
MP
OK
K
EG
IAT
AN
IND
IKA
TO
R K
EG
IAT
AN
SA
TU
AN
IN
DI-
KA
TO
RK
ON
DIS
I A
WA
L (
2010
)
TA
RG
ET
PR
OY
EK
SI
AN
GG
AR
AN
K
et
7-
7 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
EB
UN
ILA
201
1-20
15
Sa
tua
n R
p (
juta
)
2011
2012
2013
2014
2015
RS
B p
er
ke
g
2011
2012
2013
2014
2015
ST
-6
P-6
.1
K-6
.1.1
Penin
gkata
n J
um
lah p
enelit
ian D
osen F
EB
Unila
baik
M
andiri m
aupun H
ibah-h
ibah N
asio
nal dan a
tau Inte
rnasio
nal
K-6
.1.1
Pers
enta
se J
um
lah D
osen U
nila
untu
k
Mela
kukan P
enelit
ian
Judul P
enelit
ian
13
15
15
15
25
30
15
10
150
1
50
1
50
2
50
3
00
K-6
.1.2
Penin
gkata
n Insentif dan F
asili
tasi untu
k D
osen U
nila
dala
m
Mela
kukan P
ublik
asi,S
em
inar,
dan J
urn
al N
asio
nal dan
Inte
rnasio
nal
K-6
.1.2
Pers
enta
se
Insentif dan F
asili
tasi untu
k
Dosen U
nila
dala
m M
ela
kukan
Publik
asi,S
em
inar,
dan J
urn
al N
asio
nal
dan Inte
rnasio
nal
Judul P
enelit
ian
N/A
36
912
15
1
20
60
1
20
1
80
2
40
3
00
K-6
.1.3
Penin
gkata
n d
an p
erluasan s
um
ber
pem
bia
yaan p
enelit
ian
Dosen F
EB
Unila
K-6
.1.3
Pers
enta
se P
enelit
ian M
ulti Tahun
Judul P
enelit
ian
N/A
33
66
61
80
240
2
40
4
80
4
80
4
80
K-6
.1.4
Penin
gkata
n jum
lah p
enelit
ian institu
si F
EB
Unila
K-6
.1.4
Pers
enta
se P
enelit
ian K
om
pete
nsi
Judul P
enelit
ian
N/A
33
66
61
100
300
3
00
6
00
6
00
6
00
K-6
.1.5
Penelit
ian d
an P
engem
bangan M
odel U
MK
MK
-6.1
.5P
ers
enta
se P
enelit
ian d
an P
engem
bangan
Model U
MK
MJu
dul P
enelit
ian
N/a
12
34
51
50
50
1
00
1
50
2
00
2
50
K-6
.1.6
Penin
gkata
n D
osen y
ang M
enulis
Buku A
jar,
Monogra
f, d
an
ata
u R
efe
rensi bert
ara
f N
asio
nal dan Inte
rnasio
nal
K-6
.1.6
Pers
enta
se D
osen y
ang M
enulis
Buku
Aja
r, M
onogra
f, d
an a
tau R
efe
rensi
bert
ara
f N
asio
nal dan Inte
rnasio
nal
Judul B
uku
515
30
30
30
30
1
10
150
3
00
3
00
3
00
3
00
K-6
.1.7
Pers
enta
se P
enin
gkata
n J
um
lah P
ublik
asi D
osen D
i Ju
rnal
Nasio
nal Tera
kre
ditasi
K-6
.1.7
Pers
enta
se P
enin
gkata
n J
um
lah P
ublik
asi
Dosen D
i Ju
rnal N
asio
nal Tera
kre
ditasi
Judul P
ublik
asi
N/A
03
66
91
25
-
75
1
50
1
50
2
25
K-6
.1.8
Pers
enta
se P
enin
gkata
n J
um
lah P
ublik
asi D
osen D
i Ju
rnal
Inte
rnasio
nal (M
em
iliki IF
)K
-6.1
.8P
ers
enta
se P
enin
gkata
n J
um
lah P
ublik
asi
Dosen D
i Ju
rnal In
tern
asio
nal (M
em
iliki IF
)Ju
dul P
ublik
asi
50
33
56
1
50
-
150
1
50
2
50
3
00
K-6
.1.9
Penin
gkata
n J
um
lah J
urn
al Tera
kre
ditasi N
asio
nal
K-6
.1.9
Jum
lah J
urn
al Tera
kre
ditasi N
asio
nal
Unit
31
33
45
3
50
150
1
50
1
50
1
50
1
50
K-6
.1.1
1P
em
bentu
kan d
an p
engem
bangan lem
baga s
tudy b
erb
asis
P
enelit
ian d
an P
engem
bangan
K-6
.1.1
1Ju
mla
h P
usat
Kerjasam
a d
engan Industr
i berb
asis
Penelit
ian d
an P
engem
bangan
Unit
N/A
01
12
22
100
-
100
1
00
2
00
2
00
Pe
nin
gka
tan
Ka
pa
sita
s, K
ua
lita
s, d
an
Re
leva
nsi
La
ya
na
n P
en
eli
tia
n d
an
Pe
ng
ab
dia
n M
asy
ara
ka
t
Pe
ne
liti
an
da
n P
ub
lika
si H
asi
lnya
se
ca
ra N
asi
on
al
da
n I
nte
rna
sio
na
l
TA
RG
ET
PR
OY
EK
SI
AN
GG
AR
AN
Ke
t U
NIT
P
EL
AK
SA
NA
*N
oS
TR
AT
EG
I/ P
RO
GR
AM
ST
RA
TE
GIK
/KE
LO
MP
OK
KE
GIA
TA
NS
TR
AT
EG
I/ P
RO
GR
AM
S
TR
AT
EG
IK/K
EL
OM
PO
K
KE
GIA
TA
NIN
DIK
AT
OR
KE
GIA
TA
NS
AT
UA
N I
ND
I-K
AT
OR
KO
ND
ISI
AW
AL
(2010)
7-
8 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
EB
UN
ILA
201
1-20
15
Sa
tua
n R
p (
juta
)
2011
2012
2013
2014
2015
RS
B p
er
ke
g
2011
2012
2013
2014
2015
ST
-7P
impin
an U
nila
; LP
M;
Fakultas;
Juru
san
P-6
.2
K-6
.2.1
Pem
bin
aan M
ahasis
wa d
ala
m M
ela
kukan P
engabdia
n p
ada
Masyara
kat
berb
asis
Kom
pete
nsi (P
KL)
K-7
.1.1
Pers
enta
se S
osia
lisasi dan P
em
bin
aan
Mahasis
wa d
ala
m M
ela
kukan P
engabdia
n
pada M
asyara
kat
berb
asis
Tem
atik d
an
ata
u K
om
pete
nsi
% p
rodi
420
40
60
80
100
4
50
50
50
50
50
50
K-6
.2.2
Monev
Pela
ksanaan P
engabdia
n p
ada M
asyara
kat
berb
asis
K
om
pete
nsi ole
h M
ahasis
wa
K-7
.1.2
Pers
enta
se M
onev
Pela
ksanaan
Pengabdia
n p
ada M
asyara
kat
berb
asis
Tem
atik d
an a
tau K
om
pete
nsi ole
h
Mahasis
wa
% p
rodi
N/A
100
100
100
100
100
12
50
50
50
50
50
50
K-6
.2.3
Pengem
bangan S
iste
m d
an M
anaje
men P
engabdia
n p
ada
Masyara
kat
berb
asis
Tem
atik d
an a
tau K
om
pete
nsi ole
h
Mahasis
wa
K-7
.1.3
Pers
enta
se P
engabdia
n p
ada M
asyara
kat
berb
asis
Tem
atik d
an a
tau K
om
pete
nsi
ole
h M
ahasis
wa
% p
rodi
N/A
50
75
90
95
100
12
25
25
25
25
25
25
P-6
.3
K-6
.3.1
Penin
gkata
n P
roposal P
engabdia
n k
epada M
asyara
kat
K-7
.2.1
Jum
lah judul P
engabdia
n k
epada
Masyara
kat
Judul
12
12
12
12
12
12
12
10
120
1
20
1
20
1
20
1
20
K-6
.3.2
Penin
gkata
n P
ela
ksanaan P
rogra
m P
engabdia
n k
epada
Masyara
kat
Multi Tahun
K-7
.2.2
Jum
lah judul P
rogra
m P
engabdia
n
kepada M
asyara
kat
Multi Tahun
Judul
66
66
66
6
25
150
1
50
1
50
1
50
1
50
P-6
.4
K-6
.4.1
Sosia
lisasi dan P
enin
gkata
n J
um
lah P
rodi yang M
em
ula
i
Kerjasam
a d
engan Industr
i B
erb
asis
Penelit
ian d
an
Pengem
bangan
K-7
.3.1
Jum
lah S
osia
lisasi dan P
enin
gkata
n
Jum
lah P
rodi
Pro
di
33
33
33
3
15
45
45
45
45
45
K-6
.4.2
Penin
gkata
n J
um
lah P
rodi yang M
em
ula
i K
erjasam
a d
engan
Pem
erinta
h D
aera
h B
erb
asis
Penelit
ian d
an K
ebija
kan
K-7
.3.2
Jum
lah P
rodi yang M
em
ula
i K
erjasam
aP
rodi
33
33
33
3
50
50
50
50
50
50
ST
-7
P-7
.1
K-7
.1.1
Peru
musan P
rogra
m/R
encana K
erja (
RB
A)
K-8
.1.1
Pers
enta
se P
eru
musan P
rogra
m/R
encana
Kerja (
RB
A)
%10
100
100
100
100
100
1
50
50
50
50
50
50
P-7
.2
K-7
.2.1
Penyusunan L
apora
n A
dm
inis
trasi dan K
euangan b
erb
asis
IT
dan S
IMK
EU
K-8
.2.1
Pers
enta
se L
apora
n A
dm
inis
trasi dan
Keuangan b
erb
asis
IT d
an S
IMK
EU
% U
nit K
erja
10
30
50
75
95
100
15
50
50
50
50
50
50
K-7
.2.2
Penin
gkata
n P
engelo
laan
FE
B s
ebagai bagaia
n
BLU
U
NIL
aK
-8.2
.2P
ers
enta
se P
engelo
laan U
nila
sebagai
BLU
% U
nit K
erja
50
80
90
100
100
100
15
50
50
50
50
50
50
K-7
.2.3
Pengem
bangan M
anaje
men P
engelo
laan P
rogra
m
K-8
.2.3
Pers
enta
se P
engem
bangan M
anaje
men
Pengelo
laan P
rogra
m
% U
nit K
erja
10
50
75
90
100
100
15
150
150
1
50
1
50
1
50
1
50
10.9
70
14.3
20
16.9
45
19.1
45
20.8
80
Keterangan:
1 2 3 4
Term
asuk dalam kategori sarana non akadem
ik: U
tiliy ( Listrik, Air Bersih, Telekomunikasi, Air Lim
bah RT atau Sew
erage, D
rainase), Fasilitas Umum (Taman, Kebun, H
utan), Fasilitas Sosial (Sarana Olah Raga, Kesehatan,
Gedung Serba Guna, Keamanan, W
isma Unil
Term
asuk dalam kategori prasarana akadem
ik: Gedung Kelas, Gedung Laboratorium, G
edung Bengkel, Kebun dan Hutan, G
edung Studio
Term
asuk dalam kategori prasarana non akadem
ik: Jalan Kampus, Gedung Administrasi, Terminal Kampus, Gudang, Parkir
Pe
ng
ab
dia
n o
leh
Do
sen
da
n T
en
ag
a K
ep
en
did
ika
n
Ke
rja
sam
a
de
ng
an
Pih
ak K
eti
ga
un
tuk P
en
ga
bd
ian
ke
pa
da
Ma
sya
raka
t
Ma
na
jem
en
Ke
ua
ng
an
Be
rba
sis
Kin
erj
a,
Tra
nsp
ara
n,
da
n A
ku
nta
be
l
Pe
ng
op
tim
ala
n S
um
be
r D
an
a P
em
ba
ng
un
an
Ko
nve
nsi
on
al
(DIP
A d
an
PN
BP
) d
an
No
n K
on
ve
nsi
on
al
Imp
lem
en
tasi
Str
ateg
ic B
udge
ting
Term
asuk dalam kategori sarana akadem
ik: M
edia Pem
belajaran (LCD, Sarana ICT, Perangkat Kelas, Lab, dan Studio), M
ebeulair, Peralatan Lab, Studio, dan Bengkel
jum
lah
Pro
ye
ksi
An
gg
ara
n F
aku
lta
s E
ko
no
mik
a d
an
Bis
nis
PR
OY
EK
SI
AN
GG
AR
AN
Ke
t U
NIT
P
EL
AK
SA
NA
*
Pe
nin
gka
tan
Ku
ali
tas
da
n R
ele
va
nsi
La
ya
na
n P
en
ga
bd
ian
Ke
pa
da
Ma
sya
raka
t
Pe
ng
ab
dia
n o
leh
Ma
ha
sisw
a (
KK
N,
PK
L,
Ma
ga
ng
, d
ll)
TA
RG
ET
No
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M S
TR
AT
EG
IK/K
EL
OM
PO
K K
EG
IAT
AN
ST
RA
TE
GI/
PR
OG
RA
M
ST
RA
TE
GIK
/KE
LO
MP
OK
K
EG
IAT
AN
IND
IKA
TO
R K
EG
IAT
AN
SA
TU
AN
IN
DI-
KA
TO
RK
ON
DIS
I A
WA
L (
2010)
Lam
pir
an 1
: P
eta
Str
ateg
i FE
Un
ila
Pen
go
pti
mal
an S
um
ber
Dan
a P
emb
ang
un
anK
on
ven
sio
nal
(D
IPA
d
an P
NB
P)
dan
No
n K
on
ven
sio
nal
Ara
h k
ebij
akan
4:
Men
gem
ban
gka
n
bas
is
keu
ang
an y
ang
ku
at u
ntu
k
men
jam
in k
ecu
kup
an
pem
bia
yaan
un
tuk
pel
aksa
naa
n
mis
i dan
pen
cap
aian
vis
i
PE
RS
PE
KT
IFK
EU
AN
GA
N
Imp
lem
enta
si S
trat
egic
B
udge
ting
PE
TA
ST
RA
TE
GI F
AK
ULT
AS
EK
ON
OM
I U
NIL
A(T
he F
E U
nila
Stra
tegy
Map
)
VIS
I:
Men
jadi Fakultas Ekon
omi Sep
uluh
Terba
ik di Ind
onesiaTahu
n 20
25
TU
JUA
N S
TR
AT
EG
IK:
Men
jadi Fakultas Ekon
omi D
ua Puluh
Terba
ik di Ind
onesiaTahu
n 20
15
TE
MA
PE
NG
EM
BA
NG
AN
2011
-201
5:
STRE
NGTH
ENINGCA
PACITY
OF SERV
ICES
ST
-7:
Man
ajem
en K
euan
gan
B
erb
asis
Kin
erja
, T
ran
spar
an,
dan
Aku
nta
bel
Pem
ber
ian
Bea
sisw
a B
agi M
ahas
isw
a D
aera
h
Pen
yed
iaan
Sta
nd
ard
p
elay
anan
Min
imal
(S
PM
)
Pen
gem
ban
gan
Aka
dem
ik,
Min
at,
dan
Bak
at M
ahas
isw
a U
ng
gu
l
Op
tim
alis
asi
Sis
tem
P
eng
end
alia
n In
tern
al
Pen
gem
ban
gan
dan
Im
ple
men
tasi
SIM
T
erin
teg
rasi
Pen
gem
ban
gan
dan
P
enin
gka
tan
Mu
tu
SD
M A
kad
emik
ST
-5:
Pen
ing
kata
n K
apas
itas
dan
Ku
alit
as L
ayan
an A
kad
emik
dan
No
n-A
kad
emik
PE
RS
PE
KT
IFP
EL
AN
GG
AN
(M
AH
AS
ISW
A &
MIT
RA
PIH
AK
K
ET
IGA
Ara
h k
ebij
akan
3:
Men
go
rien
tasi
kan
sel
uru
h
elem
en o
rgan
isas
i F
aku
ltas
E
kon
om
i U
nil
a u
ntu
k m
emb
erik
an p
elay
anan
ter
bai
k b
agi p
elan
gg
an
PE
RS
PE
KT
IFM
AN
AJE
ME
N
INT
ER
NA
L
Ara
h k
ebij
akan
2:
Pen
gu
atan
ka
pas
itas
man
ajem
en
(pen
gel
ola
an)
akad
emik
dan
no
n
akad
emik
yan
g b
erst
and
ar
inte
rnas
ion
al
PE
RS
PE
KT
IFP
EM
BE
LA
JAR
AN
D
AN
PE
RT
UM
BU
HA
N
Ara
h K
ebij
akan
1:
Kep
emim
pin
an S
trat
egik
, P
eng
emb
ang
an S
DM
, in
fras
tru
ktu
r, d
an f
asil
itas
yan
g
men
du
kun
g d
aya
sain
g F
aku
ltas
E
kon
om
i U
nil
a
Org
anis
asi
ST
-2:
Pen
gu
atan
Im
ple
men
tasi
Tek
no
log
i In
form
asi d
an K
om
un
ikas
i (T
IK)
dal
am S
emu
a F
un
gsi
M
anaj
emen
O
rgan
isas
i
ST
-7:
Pen
ing
kata
n K
ual
itas
dan
Rel
evan
si L
ayan
an P
eng
abd
ian
Kep
ada
Mas
yara
kat
Ker
jasa
ma
den
gan
Pih
ak K
etig
a u
ntu
k P
eng
abd
ian
ke
pad
a M
asya
raka
tP
enel
itia
n d
an P
ub
lika
si H
asil
nya
se
cara
Nas
ion
al
dan
Inte
rnas
ion
al
ST
-6:
Pen
ing
kata
n K
apas
itas
, Ku
alit
as, d
an R
elev
ansi
Lay
anan
Pen
elit
ian
dan
Pen
gab
dia
n
Mas
yara
kat
Perbaikan Layana
n Adm
inistrasi
Akade
mik dan
Non
Akade
mik Untuk
K
uri
kulu
m B
erb
asis
Ko
mp
eten
si Pen
gem
ban
gan
Kew
irau
sah
aan
Pel
aksa
naa
n K
uri
kulu
m B
erb
asis
K
om
pet
ensi
(O
rien
tasi
Sof
t Ski
ll d
an S
CL
ata
u S
tude
nt C
ente
red
Lear
ning
)
Pen
gem
ban
gan
dan
P
eng
uat
an
Kel
emb
agaa
n d
an
Ker
jasa
ma
Red
esai
n K
uri
kulu
m m
enja
di
Ku
riku
lum
Ber
bas
is K
om
pet
ensi
Mo
der
nis
asi I
nfr
astr
ukt
ur
dan
Fas
ilita
s P
enel
itia
n
dan
Pen
gab
dia
n
Pen
gem
ban
gan
dan
P
enin
gka
tan
Mu
tu
SD
M N
on
Aka
dem
ik
ST
-4:
Pen
gem
ban
gan
dan
Pen
gu
atan
In
fras
tru
ktu
r d
an F
asil
itas
Pen
gem
ban
gan
dan
P
eng
uat
an T
ata
Pam
on
g
ST
-1:
Pen
gu
atan
Dan
Pen
gem
ban
gan
Tat
a P
amo
ng
, K
elem
bag
aan
, D
an K
erja
sam
Pen
ing
kata
n k
emam
pu
an
mah
asis
wa
ber
bah
asa
asi
ng
d
an li
fe s
kill
Pen
gem
ban
gan
Sis
tem
Inse
nti
f B
erb
asis
Kin
erja
Mo
der
nis
asi I
nfr
astr
ukt
ur,
F
asili
tas,
dan
Sis
tem
P
emb
elaj
aran
Imp
lem
enta
si T
IK U
ntu
k S
iste
m P
eng
amb
ilan
K
epu
tusa
n
ST
-3:
Pen
gem
ban
gan
Sta
ff A
kad
emik
dan
No
n
Aka
dem
ik
Pen
gab
dia
n o
leh
Mah
asis
wa
(KK
N,
PK
L,
Mag
ang
, d
ll)
Pen
gab
dia
n o
leh
Do
sen
La
mpi
ran-
2 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
E U
NIL
A 2
011-
2015
Lam
pir
an
. An
alis
is S
WO
T
Ke
sem
pa
tan
(O
pp
ort
un
ity
)A
nc
am
an
(T
rea
tme
nt)
1P
ert
um
bu
ha
nE
kon
om
iDa
era
htin
gg
i(5
,32
%),
Inv
est
asi
aka
ntu
mb
uh
seir
ing
de
ng
an
sem
aki
nm
em
ba
ikn
ya
iklim
inv
est
asi
da
nke
ya
kin
an
pe
laku
eko
no
mi t
erh
ad
ap
pe
reko
no
mia
n,
sert
a a
da
ny
a b
eb
era
pa
ko
mitm
en
inv
est
asi
ya
ng
dila
kuka
n s
ela
ma
tah
un
20
10
1
Pe
rgu
rua
ntin
gg
ite
rna
ma
diI
nd
on
esi
ate
lah
me
laku
kan
up
ay
au
ntu
km
em
pe
rta
ha
nka
na
tau
me
na
ika
np
eri
ng
katu
niv
ers
itas
ata
ufa
kulta
sny
am
en
gg
un
aka
n le
mb
ag
a p
em
eri
ng
kat W
EB
OM
EC
TR
IC a
tau
AA
CS
B
2T
ers
ed
ia b
erb
ag
ai s
um
ber
pe
nda
na
an
da
ri p
em
eri
nta
h d
an
sw
ast
a (
an
gg
ara
n p
endid
ika
n 2
0%
,AP
BD
dan
CS
R)
2Ju
mla
hp
en
du
du
kL
am
pu
ng
hin
gg
aM
are
t2
01
0y
an
gb
era
da
di
ba
wa
hg
ari
ske
mis
kin
an
ma
sih
be
sar
ya
kni
1.4
79
.90
0,-
ata
u1
8,9
4%
da
rise
luru
h p
en
du
du
k L
am
pu
ng
. S
eb
an
ya
k 7
9,6
1%
Pe
nd
ud
uk
mis
kin
di L
am
pu
ng
be
rad
a d
i da
era
h p
ed
esa
an
.
3B
erk
em
ban
gn
ya
ke
bu
tuha
n p
eng
em
ba
ng
an
wila
ya
h u
ntu
k ke
ma
jua
n d
aera
h.
3A
ng
ka in
flasi
ya
ng
teru
s m
en
ing
kat d
ipic
u o
leh
me
nin
gka
tny
a p
erm
inta
an
da
n p
en
aw
ara
n b
ara
ng
ya
ng
aka
n m
em
be
rika
n ta
nta
ng
an
ba
gi
Un
ila d
an
se
mu
a p
em
an
gku
ke
pe
ntin
ga
n.
4H
an
ya
50
% F
aku
ltas
eko
no
mi d
i In
do
ne
sia
ya
ng
se
luru
h p
rog
ram
S1
ny
a te
rakr
ed
ata
si A
4K
eb
utu
ha
n p
eng
ua
saa
n b
aha
sa a
sin
g (
ing
gri
s, m
and
ari
n,
ara
b,
dll)
da
lam
me
nca
ri p
eke
rja
an
5M
ina
tlu
lusa
nS
MU
/SM
Ku
ntu
km
ela
nju
tka
np
en
did
ika
ntin
gg
ise
ma
kin
ting
gi,
ditu
nja
ng
de
ng
an
jum
lah
pe
nd
ud
uk
lam
pu
ng
ya
ng
sem
aki
nb
erk
em
ba
ng
me
rup
aka
n p
elu
an
g b
ag
i su
mb
er
ma
ha
sisw
a b
aru
.5
Berk
em
ba
ngn
ya
wa
can
a d
an m
inat m
enja
di r
ese
arc
h u
niv
ers
ity d
i Perg
uru
an ti
ng
gi l
ain
, te
ruta
ma
di p
ula
u ja
wa
6L
eta
kp
rov
insi
La
mp
un
gy
an
gst
rate
gis
(de
kat
de
ng
an
pu
lau
jaw
ad
an
sum
ate
ra),
me
nja
dik
an
pa
sar
FE
Un
ilasa
ng
at
be
sar
ba
gic
alo
nm
ah
asi
swa
ya
ng
be
rad
a d
i da
era
h te
rse
bu
t.6
Ke
rusa
kan
lin
gku
ng
an
ya
ng
terj
ad
i di L
am
pu
ng
se
ba
ga
i aki
ba
t pe
ng
gu
na
an
lah
an
y
an
g ti
da
k te
rern
can
a
7B
erk
em
ba
ng
nya
ind
ust
rid
ise
kita
rla
mp
un
g(b
an
ten
da
nsu
mb
ag
sel)
ya
ng
me
mb
utu
hka
nke
ah
lian
khu
sus
da
nsp
esi
fika
sip
en
did
ika
ntin
gg
i da
pa
t me
nja
di l
ah
an
ke
ters
ed
iaa
n la
pa
ng
an
ke
rja
ba
gi l
ulu
san
FE
Un
ila.
7O
ton
om
i Da
era
h d
i tin
gka
t ka
bu
pa
ten
/ K
ota
me
ma
cu tu
mb
uh
ny
a b
erb
ag
ai P
T b
aru
.
8K
ete
rse
dia
an
lah
an
pe
rta
nia
n,
pe
rke
bu
na
n,
keh
uta
na
n,
da
nke
lau
tan
dip
rov
insi
La
mp
un
g,
da
pa
tme
nja
di
sara
na
pra
kte
kp
en
did
ika
nd
an
lah
an
pe
kerj
aa
n b
ag
i lu
lusa
n F
E U
nila
da
lam
pe
nin
gka
tan
ke
seja
hte
raa
n m
asy
ara
kat
8D
ese
ntr
alis
asi
ya
ng
tid
ak
diik
uti
de
sen
tra
lisa
si fi
ska
l me
mb
eri
kan
teka
na
n b
ag
i pe
me
rin
tah
da
era
h u
ntu
k m
en
ge
mb
an
gka
n s
um
be
r d
ay
a
keu
an
ga
n.
9P
era
n U
nila
yang
sig
nifi
kan
da
lam
me
nja
ga k
eari
fan
loka
l9
Belu
m m
era
tan
ya
ke
ma
mp
ua
n in
div
idu m
asy
ara
kat d
ala
m m
eng
gun
aka
n te
knolo
gi y
ang te
rse
dia
.
10
FE Unila dapat memanfaatkan AACSB untuk meningkatkan peringkat
10
Infil
tra
si p
rod
uk
tekn
olo
gi d
ari
lua
r n
eg
eri
me
mb
ua
t ke
terg
an
tun
ga
n b
ag
i Un
ila a
tau
me
nja
di d
ete
ren
ce fa
cto
r.
11
Bia
ya
pe
ng
ad
aa
n te
kno
log
i sa
ng
at m
ah
al,
da
n u
nila
se
lalu
me
ng
an
da
lka
n d
an
a y
an
g b
ers
um
be
r d
ari
hib
ah
be
rsa
ing
ata
u b
lock
gra
nt.
12
Tin
gg
iny
a k
om
pe
tisi d
en
ga
n p
erg
uru
an
tin
gg
i la
in d
ala
m m
em
pe
reb
utk
an
ca
lon
ma
ha
sisw
a y
an
g b
erk
wa
lita
s b
aik
.
13
Perk
em
ba
nga
n d
an k
em
aju
an
sa
rana
da
n p
rasa
ran
a p
ada p
erg
uru
an ti
ng
gi l
ain
se
ma
kin p
esa
t.
14
Ta
wa
ran
pro
gra
m s
tud
i ya
ng
me
resp
on
pa
sar
kerj
a b
erk
em
ba
ng
pe
sat d
i be
rba
ga
i PT
pe
sain
g
15
Pe
rgu
rua
n ti
ng
gi a
sin
g d
an
tern
am
a a
kan
ba
ny
ak
be
rop
era
si d
i In
do
ne
sia
se
ba
ga
i ko
nse
kue
si P
asa
r b
eb
as
Ke
ku
ata
n (
Stre
ng
ht)
S - O
S - T
1R
ata
-ra
ta I
PK
lulu
san
FE
Un
ila >
3,0
0.
S1-
O1
: M
em
ba
ng
un
Lin
k a
nd
Ma
tch
an
tara
FE
Un
ila d
an
du
nia
ke
rja
, M
em
fasi
lita
si m
ah
asi
swa
ya
ng
lulu
s u
ntu
k m
asu
k ke
da
lam
pa
sar
kerj
a,
Me
mb
an
gu
n ja
rin
ga
n a
lum
ni y
an
g b
erm
an
faa
t ba
gi p
en
ye
dia
an
info
rma
si d
an
jeja
rin
g la
pa
ng
an
ke
rja
.S
1,2,
3 - T
1 :
Pen
eri
ma
an
dose
n b
aru
ya
ng
be
rkw
alit
as
sehin
gg
a m
em
perk
eci
l ra
sio d
ose
n :
ma
ha
sisw
a,
sert
a m
en
do
ron
g d
an m
em
fasi
lita
si
pe
nin
gka
tan
ku
an
tita
s da
n k
walit
as
do
sen p
ada
jen
jan
g S
32
Ra
sio
Do
sen
terh
ad
ap
ma
ha
sisw
a 1
: 2
3S
1- O
1 :
Pe
ngu
ata
n p
era
n P
JK d
i tin
gka
t fa
kulta
s se
hin
gga
be
rfun
gsi
seba
ga
i fa
silita
tor
dan p
eny
ed
ian in
form
asi
ba
gi l
ulu
san
untu
k m
asu
k ke
pa
sar
kerj
aS
1 - T
2: P
em
beri
an in
sentif
da
n p
ela
ksana
an
pro
gra
m "
Sa
rja
na
me
ng
abd
i" p
ada
dae
rah
2 te
rtin
ggal d
i Pro
vin
si L
am
pu
ng
3S
eb
ag
ian
be
sar
do
sen
Un
ila te
lah
me
ncu
kup
i pe
rsy
ara
tan
ya
ng
dim
inta
ole
h U
nd
an
g-U
nd
an
g S
ikd
isn
as
un
tuk
me
nja
di d
ose
n.
73
ora
ng
me
miliki
ku
alifik
asi
pe
nd
idik
an
S2
da
n 1
4 o
ran
g b
eri
jaza
h S
3.
S1
- O1
: M
em
ba
ng
un
jari
ng
an
alu
mn
i ya
ng
be
rma
nfa
at b
ag
i pe
ny
ed
ia in
form
asi
da
n je
jari
ng
pro
spe
k ka
rja
S3
- T2
: P
erl
ua
san
aks
es
be
rsa
ma
pe
md
a d
ala
m p
ela
ksa
na
an
pro
gra
m "
De
sa b
ina
an
" o
leh
do
sen
, se
ba
ga
i be
ntu
k p
en
ga
bd
ian
ke
pa
da
m
asy
ara
kat.
4K
uri
kulu
m p
rog
ram
stu
di y
an
g a
da
di U
nila
die
va
lua
si d
an
dir
ev
isi s
etia
p 5
tah
un
. R
ev
isi k
uri
kulu
m te
rakh
ir te
lah
d
ilaku
kan
be
rda
sark
an
SK
Men
dikn
as N
o. 0
45/U
/200
0 da
n S
K M
endi
knas
No.
232
/U/2
002.
S
2S3S
6S7-
O4O
5O6
: m
em
ba
ng
un
bra
nd im
age
se
ba
ga
i sa
lah
sa
tu fa
kulta
s e
kon
om
i de
ng
an
juru
san
-ju
rusa
n te
rba
ik,
fasi
lita
s le
ng
kap
d
an
me
ma
da
i, d
en
ga
n k
wa
lita
s p
en
ga
jar
ya
ng
un
gg
ul
S4,
5 - T
2,3,
5,6,
14
: P
en
yu
sun
an
ku
riku
lum
ya
ng
ap
lika
tif,
be
rba
sis
rise
t d
an
be
rwa
wa
san
lin
gku
ng
an
.
5K
uri
kulu
m U
nila
su
da
h m
en
caku
p m
ua
tan
inti
da
n lo
kal.
S2-
O2O
3 :
Pe
ng
ua
tan
da
n p
en
ge
mb
an
ga
n r
ise
t da
n k
ep
aka
ran
ya
ng
tero
rga
nis
ir d
an
be
rma
nfa
at b
ag
i pe
mb
an
gu
na
n d
an
ke
ma
jua
n
wila
ya
h
S4
- T4
: P
en
gg
un
aa
n b
ah
asa
ing
gri
s se
ba
ga
i ba
ha
sa p
en
ga
nta
r b
eb
era
pa
ma
ta k
ulia
h d
i lu
ar
ma
ta k
ulia
h b
ah
asa
ing
gri
s.
6M
em
iliki
lah
an
da
n g
ed
un
g y
an
g lu
as
da
n m
ilik
sen
dir
iS
4S5
- O6O
7O8
: P
elib
ata
n s
take
ho
lde
r d
ala
m p
en
yu
sun
an
ku
riku
lum
ya
ng
se
sua
i de
ng
an
du
nia
ke
rja
, p
en
ge
mb
an
ga
n w
ilay
ah
, d
an
p
en
jag
a k
ea
rifa
n lo
kal
S3
- T5
: F
asi
lita
si d
an
pe
mb
eri
an
inse
ntif b
ag
i do
sen
ya
ng
me
ne
rbitk
an
pe
ne
litia
nn
ya
pa
da
jurn
al n
asi
on
al d
an
inte
rna
sio
na
l ya
ng
te
rakr
ed
itasi
.7
Ala
t ba
ntu
pe
mb
ela
jara
n y
an
g c
uku
p le
ng
kap
un
tuk
me
nd
uku
ng
pro
ses
be
laja
r-m
en
ga
jar
S5
- O8
: P
en
yu
sun
an
da
n p
en
ga
ma
lan
ku
riku
lum
be
rba
sis
pe
ng
ab
dia
n k
ep
ad
a m
asy
ara
kat
S6,
7,8
- T7,
13,1
5 :
Pe
rba
ika
n d
an
pe
nin
gka
tan
ku
an
tita
s d
an
kw
alita
s sa
ran
a d
an
pra
sara
na
be
rta
raf n
asi
on
al d
an
In
tern
atio
na
l ya
ng
m
en
un
jan
g a
kse
s in
form
asi
, ke
nya
ma
na
n p
rose
s p
em
be
laja
ran
, d
an
se
ba
ga
i sa
ran
a p
rom
osi
pe
rekr
uta
n m
ah
asi
swa
ba
ru.
8M
em
iliki
Pro
gra
m in
stitu
si u
ntu
k m
era
ih u
ngg
ula
n a
kad
em
ikS8S9 ‐ O10: revitalisasi jaminan mutu dalam rangka meningkatkan peringkat FE Unila
9T
ers
ed
iara
nca
ng
an
da
na
na
lisa
jab
ata
n,
job
desc
riptio
n,
pro
sed
ur
kerj
a,
pro
gra
mp
en
ing
kata
nko
mp
ete
nsi
ma
na
jeri
al s
iste
ma
tis
Ke
lem
ah
an
(W
ea
kn
ess
)W
- O
W - T
1D
ata
me
nu
nju
kan
ba
hw
aca
lon
ma
ha
sisw
ab
era
sal
da
rid
ala
mP
rov
insi
La
mp
un
gse
ba
ny
ak
91
,32
%.
Ini
me
nu
nju
kka
nU
nila
be
lum
me
nja
di
Un
ive
rsita
sa
lten
atif
ba
gi
lulu
san
SM
Ad
ilu
ar
La
mp
un
gu
ntu
km
ela
nju
tka
nst
ud
iny
a.
W1
- O5O
6 :
Pe
laks
an
aa
n k
un
jun
ga
n d
an
pro
mo
si y
an
g in
ten
sif k
e s
eko
lah
-se
kola
h p
ote
nsi
al d
i lu
ar
pro
vin
si L
am
pu
ng
.W
1 - T
2 :
Pe
mb
eri
an
be
asi
swa
da
n in
setif
ba
gi m
ah
asi
swa
asl
i da
era
h d
an
lua
r d
ae
rah
ya
ng
ma
mp
u b
erp
rest
asi
, m
en
gh
asi
lka
n k
ary
a d
an
b
erp
art
isip
asi
lan
gsu
ng
d
ala
m
pe
ng
en
tasa
n k
em
iski
na
n d
an
me
ma
juka
n p
em
ba
ng
un
an
da
era
h la
mp
un
g.
2N
ilai
TO
EF
Lm
ah
asi
swa
Un
ilare
nd
ah
.S
eb
ag
ian
be
sar
nila
iT
OE
FL
ma
ha
sisw
aU
nila
be
rkis
ar
40
0-4
50
.S
ang
at s
edik
it se
kali
nila
i TO
EF
L m
ah
asi
wa
Un
ila y
an
g m
en
cap
ai s
kor
50
0.
W1
- O5O
6 :
Ke
rja
sam
a d
en
ga
n p
ag
uy
ub
an
ma
ha
sisw
a d
ae
rah
da
lam
ha
l ka
mp
an
ye
da
n p
rom
osi
FE
Un
ila d
i da
era
h a
sal.
W2
- T4,
15 :
Pe
laks
an
aa
n p
rog
ram
ma
trik
ula
si a
tau
pe
nd
idik
an
pra
kulia
h b
ah
asa
ing
gri
s in
ten
sif b
ag
i m
ah
asi
swa
ba
ru y
an
g d
iteri
ma
se
lam
a 1
-2 b
ula
n p
ert
am
a,
seb
elu
m d
ilaks
an
aka
nn
ya
ke
gia
tan
be
laja
r m
en
ga
jar.
3
La
ma
stu
di y
an
g d
item
pu
h m
ah
asi
swa
Un
ila u
ntu
k lu
lus
da
ri p
rog
ram
stu
din
ya
S1
ra
ta-r
ata
be
rkis
ar
5,0
1 ta
hu
n.
W2
- O2
: P
en
ing
kata
n d
an
Pe
mb
eri
an
be
asi
swa
be
rba
sis
pe
nin
gka
tan
ke
ma
mp
ua
n b
erb
ah
asa
In
gg
ris,
de
ng
an
pe
ma
nfa
ata
n d
an
a
AP
BD
dan
CS
RW
3 - T
1 :
Pe
laks
an
aa
n s
iste
m r
ew
ard
an
d p
un
ish
me
nt y
an
g m
en
did
ik d
an
be
rta
ng
gu
ng
jaw
ab
ba
gi m
ah
asi
swa
ya
ng
ma
mp
u
me
nye
lesa
ika
n s
tud
inya
tep
at w
akt
u4
Ma
satu
ng
gu
lulu
san
un
tuk
be
kerj
ap
ert
am
aka
lim
asi
hre
latif
lam
a(1
5b
ula
n)
da
nm
asi
hb
ero
rie
nta
sijo
b se
eker
d
ari
pa
da
job
mak
erW
3 - O
1O7O
8 :
Pe
ng
ua
tan
pe
ran
da
n fu
ng
si P
em
bim
bin
g a
kad
em
ik d
ala
m p
ela
ksa
na
an
ev
alu
asi
ke
gia
tan
ma
ha
sisw
a s
eh
ing
ga
da
pa
t m
en
go
ntr
ol k
eg
iata
n m
ah
asi
swa
ya
ng
me
ng
ga
ng
gu
akt
ivita
s b
ela
jarn
ya
.W
4 - T
2,3
: P
em
be
ntu
kan
inku
ba
tor
bis
nis
di l
ing
kun
ga
n F
E U
nila
, ya
ng
me
mfa
silita
si in
form
asi
pe
nd
an
aa
n,
pa
sar,
da
n ja
rin
ga
n b
ag
i lu
lusa
n y
an
g b
ere
nca
na
be
rwir
au
sah
a d
ala
m u
sah
a p
en
ge
nta
san
ke
mis
kin
an
da
n m
en
eka
n la
ju in
flasi
se
ba
ga
i aki
ba
t me
nin
gka
tny
a s
5Ju
mla
h D
okt
or
da
n g
uru
be
sar
di F
E U
nila
ya
ng
ma
sih
se
dik
itW
4 - O
1O7O
8 :
Inte
nsi
f da
n r
utin
terj
ad
wa
l pe
laks
an
aa
n k
eg
iata
n d
an
pe
latih
an
be
rba
sis
softs
kill,
dis
ert
ai p
ela
ksa
na
an
pro
gra
m m
ag
an
g
ba
gi s
elu
ruh
ma
ha
sisw
a ju
rusa
n d
an
pro
di
W5
- T5,
8,11
: F
asi
lita
si d
an
pe
mb
eri
an
re
wa
rd b
ag
i do
sen
ya
ng
me
laku
kan
pe
ne
litia
n/
rise
t ya
ng
ap
lika
tif,
da
n m
em
iliki
HA
KI,
da
n la
ya
k ju
al s
eb
ag
ai s
ala
h s
atu
su
mb
er
alte
na
tif p
en
da
na
an
da
n u
sah
a p
en
cap
aia
n r
ese
arc
h fa
culty
.6
Te
na
ga
ke
pe
nd
idik
an
be
rija
zah
S1
be
lum
me
nca
pa
i 50
%.
W4
- O1O
7O8
: Peny
ed
iaan
fasi
lita
s te
rorg
an
isir
bagi p
em
ben
tuka
n d
an
pela
ksa
naan
inku
ba
tor
bis
nis
maha
sisw
a.
7Ju
mla
h te
na
ga
ad
min
istr
asi
di F
E U
nila
ma
sih
be
lum
cu
kup
un
tuk
me
lay
an
i ma
ha
sisw
a d
an
do
sen
.W
5 - O
2 :
Pe
mb
en
tuka
n fo
rum
ke
rja
sam
a te
rorg
an
isir
an
tara
FE
Un
ila d
an
Pe
me
rin
tah
Da
era
h s
ert
a p
eru
sah
aa
n2
sw
ast
a d
ala
m
pe
mb
eri
an
be
asi
swa
/ sp
on
sor
pe
nd
idik
an
b
ag
i do
sen
ya
ng
ris
et d
an
pe
ng
ab
dia
nn
ya
be
rma
nfa
at b
ag
i pe
mb
an
gu
na
n w
ilaya
h d
an
ata
u
be
rma
nfa
a8
Ku
riku
lum
be
lum
me
resp
on
keb
utu
ha
na
tau
tun
tuta
np
asa
r,p
erk
em
ba
ng
an
ling
kun
ga
ne
kste
rna
l,d
an
pe
rke
mb
an
ga
na
kum
ula
sip
en
ge
tah
ua
nte
nta
ng
pro
ses
pe
mb
ela
jara
ny
an
gd
ise
sua
ika
nd
en
ga
nko
pe
ten
silu
lusa
n.
W8W
9W10
- O
1O7O
8 :
Pe
liba
tan
pih
ak
Pe
md
a d
an
sw
ast
a d
ala
m e
va
lua
si p
en
yu
sun
an
ku
riku
lum
W8,
9,10
- T
12,1
3,15
: E
va
lua
si d
an
pe
ny
usu
na
n k
uri
kulu
m y
an
g m
ere
son
ke
bu
tuh
an
pa
sar
kerj
a y
an
g b
erw
aw
asa
n in
tern
asi
on
al,
sehin
gg
a m
am
pu b
ers
ain
g d
en
ga
n P
T la
in b
aik
na
sio
na
l ma
up
un
inte
rnasi
on
al d
ala
m m
en
ari
k m
ina
t ca
lon m
ah
asi
swa b
erk
wa
lita
s y
an
g
po
ten
9K
uri
kulu
m y
an
g m
em
iliki
mu
ata
n s
oft s
kill
ba
gi m
ah
asi
swa
ma
sih
min
im.
W11
,12,
13,1
4,15
,19
- O5,
6: p
erb
aik
an
da
n p
ere
ma
jaa
n s
ara
na
da
n p
rasa
ran
a p
en
du
kun
g k
eg
iata
n p
em
be
laja
ran
da
lam
ra
ng
ka
pro
mo
si r
ekr
utm
en
ca
lon
ma
ha
sisw
a d
ala
m d
an
lua
r la
mp
un
g.
W15
,16,
17 -
T1 :
Pe
nin
gka
tan
kw
alit
as
ad
min
istr
asi
ya
ng
teri
nte
gra
si s
eb
ag
ai a
lat p
en
ge
mb
ilan
ke
pu
tusa
n s
eh
ing
ga
ma
mp
u m
en
ing
katk
an
m
utu
faku
ltas
da
lam
ra
ng
ka p
en
ing
kata
n p
eri
ng
kat d
an
akr
ed
itasi
ole
h le
mb
ag
a2
pe
me
rin
gka
t na
sio
na
l da
n in
tern
asi
on
al.
10
Pa
rad
igm
a p
em
be
laja
ran
ma
sih
be
rba
sis
ma
ha
sisw
a (
stud
ent c
ente
red
lear
ning
).W
18 -
O5,
6 : P
en
inja
ua
n k
em
ba
li ke
bija
kan
pe
ng
gu
na
an
da
n a
loka
si in
tern
et d
i lin
gku
ng
an
ka
mp
us
ag
ar
op
tima
l da
n te
pa
t gu
na
se
ba
ga
i sa
ran
a p
en
du
kun
g p
em
be
laja
ran
da
n p
rom
osi
re
kru
tme
n c
alo
n m
ah
asi
swa
. W
20 -
T3,8
: P
en
gg
un
aa
n a
ng
ga
ran
be
rba
sis
kin
erj
a d
an
re
lev
an
si s
eh
ing
ga
ma
mp
u m
en
ge
fisie
nsi
kan
an
gg
ara
n d
ala
m r
an
gka
me
nsi
asa
ti in
flasi
da
n m
en
gura
ng
i be
ba
n p
em
eri
nta
h d
aera
h d
ala
m p
en
gg
una
an
da
na
AP
BD
ba
gi F
E U
nila
.1
1S
ara
na
TIK
su
dah b
an
yak
ya
ng
usa
ng
da
n u
mur
eko
nom
isny
a h
am
pir
ha
bis
W20
- O
2 : P
en
ing
kata
n a
kse
s p
en
ga
da
an
pe
mb
iay
aa
n a
ltern
atif
me
lalu
i pe
ma
nfa
ata
n ja
rin
ga
n a
lum
ni d
an
CS
R p
eru
sah
aa
n
12
Kurangnya daya listrik untuk mendukung proses belajar mengajar
13
Gedung di kampus utama telah berm
ur di atas 20 tahun
14
Ketersediaan W
C dan kamar mandi yang belum memadai
15
Sistem pengelolaan laboratorium yang tidak terkoordinasi dengan baik
16
Sistem inventarisasi dan pengelolaan sarana dan prasarana tidak terdokumentasi
dengan baik
17
Belum terbangunnya sistem inform
asi yang terintegrasi (SIM
KEU, SIM
PEG, SIM
ASET,
SIM
AWA, SIM
ANJUR)
18
Kapasitas internet terpasang masih rendah 32 Mb.
19
Kondisi fisik dan layanan ruang baca setiap program studi belum memenuhi standar
nasional
20
Dana yang dialokasikan untuk menjamin upaya peningkatan mutu internal serta
akreditasi belum memadai
W6,
7 - T
1,9,
15 :
Pe
nin
gka
tan
ku
an
tita
s te
na
ga
ke
pe
nd
idik
an
ya
ng
be
rkw
alit
as
de
ng
an
jen
jan
g m
inim
al S
1,
sert
a p
em
be
ria
n p
ela
tiha
n
inte
nsi
f ba
ha
sa in
gg
ris
da
n k
om
pu
ter
ba
gi t
en
ag
a k
ep
en
did
ika
n y
an
g s
ud
ah
ad
a d
ala
m r
an
gka
pe
nin
gka
tan
mu
tu p
ela
ya
na
n k
ep
ad
a p
e
La
mpi
ran-
3 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
E U
NIL
A 2
011-
2015
Kes
emp
ata
n (O
pp
ortu
nity
) K
esem
pa
tan
(Op
por
tuni
ty)
1 P
ertu
mb
uh
an
Ek
onom
i Da
era
h t
ing
gi (
5,32
%),
Inve
sta
si a
ka
n t
um
bu
h s
eiri
ng
d
eng
an
sem
ak
in m
emb
aik
nya
iklim
inve
sta
si d
an
key
ak
ina
n p
ela
ku
ek
onom
i te
rha
da
p p
erek
onom
ian
, ser
ta a
da
nya
beb
era
pa
kom
itm
en in
vest
asi
ya
ng
d
ilak
uk
an
sel
am
a t
ah
un
20
10
1 P
erg
uru
an
tin
gg
i ter
na
ma
di I
nd
ones
ia t
ela
h m
ela
ku
ka
n u
pa
ya u
ntu
k m
emp
erta
ha
nk
an
a
tau
men
aik
an
per
ing
ka
t u
niv
ersi
tas
ata
u f
ak
ult
asn
ya m
eng
gu
na
ka
n le
mb
ag
a
pem
erin
gk
at
WE
BO
ME
CTR
IC a
tau
AA
CSB
2 Te
rsed
ia b
erb
ag
ai s
um
ber
pen
da
na
an
da
ri p
emer
inta
h d
an
sw
ast
a (
an
gg
ara
n
pen
did
ika
n 2
0%
,AP
BD
da
n C
SR)
2 Ju
mla
h p
end
ud
uk
La
mp
un
g h
ing
ga
Ma
ret
2010
ya
ng
ber
ad
a d
i ba
wa
h g
ari
s k
emis
kin
an
m
asi
h b
esa
r ya
kn
i 1.4
79.9
00
,- a
tau
18,
94%
da
ri s
elu
ruh
pen
du
du
k L
am
pu
ng
. Se
ba
nya
k
79,6
1% P
end
ud
uk
mis
kin
di L
am
pu
ng
ber
ad
a d
i da
era
h p
edes
aa
n.
3 B
erk
emb
an
gn
ya k
ebu
tuh
an
pen
gem
ba
ng
an
wila
yah
un
tuk
kem
aju
an
da
era
h.
3 A
ng
ka
infl
asi
ya
ng
ter
us
men
ing
ka
t d
ipic
u o
leh
men
ing
ka
tnya
per
min
taa
n d
an
pen
aw
ara
n
ba
ran
g y
an
g a
ka
n m
emb
erik
an
ta
nta
ng
an
ba
gi U
nila
da
n s
emu
a p
ema
ng
ku
kep
enti
ng
an
. 4
Ha
nya
50
% F
ak
ult
as
ekon
omi d
i In
don
esia
ya
ng
sel
uru
h p
rog
ram
S1
nya
te
rak
red
ata
si A
4
Keb
utu
ha
n p
eng
ua
saa
n b
ah
asa
asi
ng
(in
ggri
s, m
an
da
rin
, ara
b, d
ll) d
ala
m m
enca
ri
pek
erja
an
5
Min
at
lulu
san
SM
U/S
MK
un
tuk
mel
an
jutk
an
pen
did
ika
n t
ing
gi s
ema
kin
tin
gg
i, d
itu
nja
ng
den
ga
n ju
mla
h p
end
ud
uk
lam
pu
ng
ya
ng
sem
ak
in b
erk
emb
an
g
mer
up
ak
an
pel
ua
ng
ba
gi s
um
ber
ma
ha
sisw
a b
aru
.
5 B
erk
emb
an
gn
ya w
aca
na
da
n m
ina
t m
enja
di r
esea
rch
un
iver
sity
di P
erg
uru
an
tin
gg
i la
in,
teru
tam
a d
i pu
lau
jaw
a
6 Le
tak
pro
vin
si L
am
pu
ng
ya
ng
str
ate
gis
(d
eka
t d
eng
an
pu
lau
jaw
a d
an
su
ma
tera
),
men
jad
ika
n p
asa
r FE
Un
ila s
an
ga
t b
esa
r b
ag
i ca
lon
ma
ha
sisw
a y
an
g b
era
da
di
da
era
h t
erse
bu
t.
6 K
eru
sak
an
lin
gk
un
ga
n y
an
g t
erja
di d
i La
mp
un
g s
eba
ga
i ak
iba
t p
eng
gu
na
an
lah
an
ya
ng
tid
ak
ter
ern
can
a
7 B
erk
emb
an
gn
ya in
du
stri
di s
ekit
ar
lam
pu
ng
(b
an
ten
da
n s
um
ba
gse
l) y
an
g
mem
bu
tuh
ka
n k
eah
lian
kh
usu
s d
an
sp
esif
ika
si p
end
idik
an
tin
gg
i da
pa
t m
enja
di
lah
an
ket
erse
dia
an
lap
an
ga
n k
erja
ba
gi l
ulu
san
FE
Un
ila.
7 O
ton
omi D
aer
ah
di t
ing
ka
t k
ab
up
ate
n/
Kot
a m
ema
cu t
um
bu
hn
ya b
erb
ag
ai P
T b
aru
.
8 K
eter
sed
iaa
n la
ha
n p
erta
nia
n, p
erk
ebu
na
n, k
ehu
tan
an
, da
n k
ela
uta
n d
i pro
vin
si
Lam
pu
ng
, da
pa
t m
enja
di s
ara
na
pra
kte
k p
end
idik
an
da
n la
ha
n p
eker
jaa
n b
ag
i lu
lusa
n F
E U
nila
da
lam
pen
ing
ka
tan
kes
eja
hte
raa
n m
asy
ara
ka
t
8 D
esen
tra
lisa
si y
an
g t
ida
k d
iiku
ti d
esen
tra
lisa
si f
isk
al m
emb
erik
an
tek
an
an
ba
gi p
emer
inta
h
da
era
h u
ntu
k m
eng
emb
an
gk
an
su
mb
er d
aya
keu
an
ga
n.
9
Per
an
Un
ila y
an
g s
ign
ifik
an
da
lam
men
jag
a k
eari
fan
lok
al
9
Bel
um
mer
ata
nya
kem
am
pu
an
ind
ivid
u m
asy
ara
ka
t d
ala
m m
eng
gu
na
ka
n t
ekn
olog
i ya
ng
te
rsed
ia.
10
FE U
nila
da
pa
t m
ema
nfa
atk
an
AA
CSB
un
tuk
men
ing
ka
tka
n p
erin
gk
at
10
Infi
ltra
si p
rod
uk
tek
nol
ogi d
ari
lua
r n
eger
i mem
bu
at
ket
erg
an
tun
ga
n b
ag
i Un
ila a
tau
m
enja
di d
eter
ence
fa
ctor
.
11
B
iaya
pen
ga
da
an
tek
nol
ogi s
an
ga
t m
ah
al,
da
n u
nila
sel
alu
men
ga
nd
alk
an
da
na
ya
ng
b
ersu
mb
er d
ari
hib
ah
ber
sain
g a
tau
blo
ck g
rant
.
12
Ti
ng
gin
ya k
omp
etis
i den
ga
n p
erg
uru
an
tin
gg
i la
in d
ala
m m
emp
ereb
utk
an
ca
lon
m
ah
asi
swa
ya
ng
ber
kw
alit
as
ba
ik.
13
Per
kem
ba
ng
an
da
n k
ema
jua
n s
ara
na
da
n p
rasa
ran
a p
ad
a p
erg
uru
an
tin
gg
i la
in s
ema
kin
p
esa
t.
14
Taw
ara
n p
rog
ram
stu
di y
an
g m
eres
pon
pa
sar
ker
ja b
erk
emb
an
g p
esa
t d
i ber
ba
ga
i PT
pes
ain
g
15
Per
gu
rua
n t
ing
gi a
sin
g d
an
ter
na
ma
ak
an
ba
nya
k b
erop
era
si d
i In
don
esia
seb
ag
ai
kon
sek
ues
i Pa
sar
beb
as
La
mpi
ran-
4 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
E U
NIL
A 2
011-
2015
K
ekua
tan
(Str
eng
ht)
S - O
S
– T
1 R
ata
-ra
ta IP
K lu
lusa
n F
E U
nila
>3,
00
. S1
-O1
: M
emb
an
gu
n L
ink
an
d M
atc
h a
nta
ra F
E U
nila
d
an
du
nia
ker
ja,
Mem
fasi
lita
si m
ah
asi
swa
ya
ng
lu
lus
un
tuk
m
asu
k
ke
da
lam
p
asa
r k
erja
, M
emb
an
gu
n
jari
ng
an
alu
mn
i ya
ng
ber
ma
nfa
at
ba
gi
pen
yed
iaa
n
info
rma
si d
an
jeja
rin
g la
pa
ng
an
ker
ja.
S1,2
,3 -
T1
: P
ener
ima
an
dos
en b
aru
ya
ng
ber
kw
alit
as
seh
ing
ga
m
emp
erk
ecil
rasi
o d
osen
:
ma
ha
sisw
a,
sert
a
men
dor
ong
d
an
m
emfa
silit
asi
p
enin
gk
ata
n
ku
an
tita
s d
an
k
wa
lita
s d
osen
p
ad
a
jen
jan
g S
3
2 R
asi
o D
osen
ter
ha
da
p m
ah
asi
swa
1 :
23
S1-
O1
: P
eng
ua
tan
per
an
PJK
di
tin
gk
at
fak
ult
as
seh
ing
ga
ber
fun
gsi
seb
ag
ai
fasi
lita
tor
da
n p
enye
dia
n
info
rma
si b
ag
i lu
lusa
n u
ntu
k m
asu
k k
e p
asa
r k
erja
S1 -
T2:
Pem
ber
ian
in
sen
tif
da
n p
ela
ksa
na
an
pro
gra
m "
Sarj
an
a
men
ga
bd
i" p
ad
a d
aer
ah
2 te
rtin
gg
al d
i Pro
vin
si L
am
pu
ng
3 Se
ba
gia
n
bes
ar
dos
en
Un
ila
tela
h
men
cuk
up
i p
ersy
ara
tan
ya
ng
d
imin
ta
oleh
U
nd
an
g-U
nd
an
g
Sik
dis
na
s u
ntu
k
men
jad
i d
osen
. 73
or
an
g
mem
ilik
i k
ua
lifik
asi
pen
did
ika
n S
2 d
an
14
ora
ng
ber
ijaza
h S
3.
S1
- O
1 :
Mem
ba
ng
un
ja
rin
ga
n
alu
mn
i ya
ng
b
erm
an
faa
t b
ag
i p
enye
dia
in
form
asi
d
an
je
jari
ng
p
rosp
ek k
arj
a
S3 -
T2
: P
erlu
asa
n
ak
ses
ber
sam
a p
emd
a d
ala
m
pel
ak
san
aa
n
pro
gra
m "
Des
a b
ina
an
" ol
eh d
osen
, se
ba
ga
i b
entu
k p
eng
ab
dia
n
kep
ad
a m
asy
ara
ka
t.
4 K
uri
ku
lum
pro
gra
m s
tud
i ya
ng
ad
a d
i U
nila
die
valu
asi
d
an
dir
evis
i se
tia
p 5
ta
hu
n.
Rev
isi
ku
rik
ulu
m t
era
kh
ir
tela
h
dila
ku
ka
n
ber
da
sark
an
SK
M
end
ikn
as
No.
0
45/U
/20
00
da
n S
K M
end
ikn
as
No.
232
/U/2
00
2.
S2S3
S6S7
-O4O
5O6
: m
emb
an
gu
n
bran
d im
age
seb
ag
ai s
ala
h s
atu
fa
ku
lta
s ek
onom
i den
ga
n ju
rusa
n-
juru
san
te
rba
ik,
fasi
lita
s le
ng
ka
p
da
n
mem
ad
ai,
den
ga
n k
wa
lita
s p
eng
aja
r ya
ng
un
gg
ul
S4,5
- T
2,3,
5,6,
14
: P
enyu
sun
an
ku
rik
ulu
m y
an
g a
plik
ati
f, b
erb
asi
s ri
set
da
n b
erw
aw
asa
n li
ng
ku
ng
an
.
5 K
uri
ku
lum
U
nila
su
da
h
men
cak
up
m
ua
tan
in
ti
da
n
lok
al.
S2-O
2O3
: P
eng
ua
tan
da
n p
eng
emb
an
ga
n r
iset
da
n
kep
ak
ara
n y
an
g t
eror
ga
nis
ir d
an
ber
ma
nfa
at
ba
gi
pem
ba
ng
un
an
da
n k
ema
jua
n w
ilaya
h
S4 -
T4
: P
eng
gu
na
an
ba
ha
sa i
ng
gri
s se
ba
ga
i b
ah
asa
pen
ga
nta
r b
eber
ap
a m
ata
ku
liah
di l
ua
r m
ata
ku
liah
ba
ha
sa in
gg
ris.
6 M
emili
ki l
ah
an
da
n g
edu
ng
ya
ng
lua
s d
an
mili
k s
end
iri
S4S5
-
O6O
7O8
: P
elib
ata
n
sta
keh
old
er
da
lam
p
enyu
sun
an
k
uri
ku
lum
ya
ng
se
sua
i d
eng
an
d
un
ia
ker
ja,
pen
gem
ba
ng
an
w
ilaya
h,
da
n
pen
jag
a
kea
rifa
n lo
ka
l
S3
- T5
:
Fasi
lita
si
da
n
pem
ber
ian
in
sen
tif
ba
gi
dos
en
yan
g
men
erb
itk
an
pen
elit
ian
nya
pa
da
ju
rna
l n
asi
ona
l d
an
in
tern
asi
ona
l ya
ng
ter
ak
red
ita
si.
7 A
lat
ba
ntu
pem
bel
aja
ran
ya
ng
cu
ku
p l
eng
ka
p u
ntu
k
men
du
ku
ng
pro
ses
bel
aja
r-m
eng
aja
r S5
- O
8 :
Pen
yusu
na
n d
an
pen
ga
ma
lan
ku
rik
ulu
m
ber
ba
sis
pen
ga
bd
ian
kep
ad
a m
asy
ara
ka
t
S6,7
,8
- T7
,13,
15
: P
erb
aik
an
d
an
p
enin
gk
ata
n
ku
an
tita
s d
an
k
wa
lita
s sa
ran
a d
an
pra
sara
na
ber
tara
f n
asi
ona
l da
n I
nte
rna
tion
al
yan
g
men
un
jan
g
ak
ses
info
rma
si,
ken
yam
an
an
p
rose
s p
emb
ela
jara
n,
da
n s
eba
ga
i sa
ran
a p
rom
osi
per
ekru
tan
ma
ha
sisw
a
ba
ru.
8 M
emili
ki
Pro
gra
m
inst
itu
si
un
tuk
m
era
ih
un
gg
ula
n
ak
ad
emik
S8
S9 -
O10
: re
vita
lisa
si
jam
ina
n m
utu
da
lam
ra
ng
ka
m
enin
gk
atk
an
per
ing
ka
t FE
Un
ila
9
Ters
edia
ra
nca
ng
an
da
n a
na
lisa
ja
ba
tan
, job
des
crip
tion
, p
rose
du
r k
erja
, p
rog
ram
p
enin
gk
ata
n
kom
pet
ensi
m
an
aje
ria
l sis
tem
ati
s
La
mpi
ran-
5 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
E U
NIL
A 2
011-
2015
K
elem
aha
n (W
eakn
ess)
W
- O
W
- T
1 D
ata
men
un
juk
an
ba
hw
a c
alo
n m
ah
asi
swa
ber
asa
l d
ari
da
lam
Pro
vin
si L
am
pu
ng
seb
an
yak
91,
32%
. In
i m
enu
nju
kk
an
U
nila
b
elu
m
men
jad
i U
niv
ersi
tas
alt
ena
tif
ba
gi l
ulu
san
SM
A d
i lu
ar
Lam
pu
ng
un
tuk
m
ela
nju
tka
n s
tud
inya
.
W1
- O
5O6
: P
ela
ksa
na
an
k
un
jun
ga
n
da
n
pro
mos
i ya
ng
in
ten
sif
ke
sek
ola
h-s
ekol
ah
p
oten
sia
l di l
ua
r p
rovi
nsi
La
mp
un
g.
W1
- T2
:
Pem
ber
ian
bea
sisw
a d
an
in
seti
f b
ag
i m
ah
asi
swa
a
sli
da
era
h
da
n lu
ar
da
era
h
yan
g
ma
mp
u
ber
pre
sta
si,
men
gh
asi
lka
n k
ary
a d
an
ber
pa
rtis
ipa
si l
an
gsu
ng
d
ala
m
pen
gen
tasa
n k
emis
kin
an
da
n
mem
aju
ka
n
pem
ba
ng
un
an
da
era
h la
mp
un
g.
2 N
ilai
TOE
FL
ma
ha
sisw
a
Un
ila
ren
da
h.
Seb
ag
ian
b
esa
r n
ilai
TOE
FL m
ah
asi
swa
Un
ila b
erk
isa
r 40
0-
450
. Sa
ng
at
sed
ikit
sek
ali
nila
i TO
EFL
ma
ha
siw
a
Un
ila y
an
g m
enca
pa
i sk
or 5
00
.
W1
- O
5O6
: K
erja
sam
a
den
ga
n
pa
gu
yub
an
m
ah
asi
swa
da
era
h d
ala
m h
al
ka
mp
an
ye d
an
p
rom
osi F
E U
nila
di d
aer
ah
asa
l.
W2
- T4
,15
:
P
ela
ksa
na
an
p
rog
ram
m
atr
iku
lasi
a
tau
p
end
idik
an
pra
ku
liah
b
ah
asa
in
gg
ris
inte
nsi
f b
ag
i m
ah
asi
swa
ba
ru y
an
g d
iter
ima
sel
am
a 1
-2 b
ula
n p
erta
ma
, se
bel
um
dila
ksa
na
ka
nn
ya k
egia
tan
bel
aja
r m
eng
aja
r.
3 La
ma
stu
di y
an
g d
item
pu
h m
ah
asi
swa
Un
ila u
ntu
k
lulu
s d
ari
pro
gra
m s
tud
inya
S1
rata
-ra
ta b
erk
isa
r 5,
01
tah
un
.
W2
- O
2 :
Pen
ing
ka
tan
d
an
Pem
ber
ian
b
easi
swa
b
erb
asi
s p
enin
gk
ata
n
kem
am
pu
an
ber
ba
ha
sa I
ng
gri
s, d
eng
an
pem
an
faa
tan
da
na
A
PB
D d
an
CSR
W3
- T1
: P
ela
ksa
na
an
sis
tem
rew
ard
an
d p
un
ishm
ent
yan
g
men
did
ik d
an
ber
tan
gg
un
g j
aw
ab
ba
gi
ma
ha
sisw
a y
an
g
ma
mp
u m
enye
lesa
ika
n s
tud
inya
tep
at
wa
ktu
4 M
asa
tu
ng
gu
lu
lusa
n u
ntu
k b
eker
ja p
erta
ma
ka
li m
asi
h
rela
tif
lam
a
(15
bu
lan
) d
an
m
asi
h b
eror
ien
tasi
job
seek
er d
ari
pa
da
job
mak
er
W3
- O
1O7O
8 :
Pen
gu
ata
n p
era
n d
an
fu
ng
si
Pem
bim
bin
g a
ka
dem
ik
da
lam
p
ela
ksa
na
an
ev
alu
asi
keg
iata
n m
ah
asi
swa
seh
ing
ga d
ap
at
men
gon
trol
k
egia
tan
m
ah
asi
swa
ya
ng
m
eng
ga
ng
gu
ak
tivi
tas
bel
aja
rnya
.
W4
- T2
,3 :
Pem
ben
tuk
an
in
ku
ba
tor
bis
nis
di
ling
ku
ng
an
FE
Un
ila,
yan
g m
emfa
silit
asi
in
form
asi
pen
da
na
an
, p
asa
r, d
an
ja
rin
ga
n b
ag
i lu
lusa
n y
ang
ber
enca
na
ber
wir
au
saha
da
lam
u
sah
a p
eng
enta
san
kem
isk
ina
n d
an
men
eka
n l
aju
in
fla
si
seb
ag
ai a
kib
at
men
ing
ka
tnya
su
pp
ly b
ara
ng
da
n ja
sa.
5 Ju
mla
h D
okto
r d
an
gu
ru b
esa
r d
i FE
Un
ila y
an
g m
asi
h s
edik
it
6 Te
na
ga
k
epen
did
ika
n b
erija
zah
S1
bel
um
m
enca
pa
i 50
%.
7 Ju
mla
h
ten
ag
a
ad
min
istr
asi
d
i FE
U
nila
m
asi
h
bel
um
cu
ku
p
un
tuk
m
ela
yan
i m
aha
sisw
a
da
n
dos
en.
W4
- O
1O7O
8 :
Inte
nsi
f d
an
ru
tin
te
rja
dw
al
pel
ak
san
aa
n k
egia
tan
da
n p
ela
tih
an
ber
ba
sis
soft
skill
, dis
erta
i pel
ak
san
aa
n p
rog
ram
ma
ga
ng
ba
gi s
elu
ruh
ma
ha
sisw
a ju
rusa
n d
an
pro
di
8 K
uri
ku
lum
b
elu
m
mer
esp
on
keb
utu
ha
n
ata
u
tun
tuta
n
pa
sar,
p
erk
emb
an
ga
n
ling
ku
ng
an
ekst
ern
al,
da
n
per
kem
ba
ng
an
a
ku
mu
lasi
p
eng
eta
hu
an
ten
tan
g p
rose
s p
emb
ela
jara
n y
an
g
dis
esu
aik
an
den
ga
n k
opet
ensi
lulu
san
.
W4
- O
1O7O
8 :
Pen
yed
iaa
n f
asi
lita
s te
rorg
an
isir
b
ag
i p
emb
entu
ka
n d
an
pel
ak
san
aa
n i
nk
ub
ato
r b
isn
is m
ah
asi
swa
.
W5
- T5
,8,1
1 :
Fa
silit
asi
da
n p
emb
eria
n r
ewa
rd b
ag
i d
osen
ya
ng
m
ela
ku
ka
n
pen
elit
ian
/ ri
set
yan
g
ap
lika
tif,
d
an
m
emili
ki
HA
KI,
da
n l
aya
k j
ua
l se
ba
ga
i sa
lah
sa
tu s
um
ber
a
lten
ati
f p
end
an
aa
n d
an
u
sah
a
pen
cap
aia
n re
sea
rch
fa
cult
y.
La
mpi
ran-
6 | D
RA
FT-1
RE
NS
TR
A F
E U
NIL
A 2
011-
2015
K
elem
aha
n (W
eakn
ess)
W
- O
W
- T
9 K
uri
ku
lum
ya
ng
mem
ilik
i m
ua
tan
sof
t sk
ill b
ag
i m
ah
asi
swa
ma
sih
min
im.
W5
- O
2
: P
emb
entu
ka
n
foru
m
ker
jasa
ma
te
rorg
an
isir
an
tara
FE
Un
ila d
an
Pem
erin
tah
D
aer
ah
se
rta
p
eru
sah
aa
n2
swa
sta
d
ala
m
pem
ber
ian
bea
sisw
a/
spon
sor
pen
did
ika
n
ba
gi
dos
en
yang
ri
set
da
n
pen
ga
bd
iann
ya
ber
ma
nfa
at
ba
gi
pem
ba
ng
un
an
w
ilaya
h
da
n a
tau
b
erm
an
faa
t b
ag
i k
ema
jua
n
bis
nis
p
eru
sah
aa
n.
W6,
7 -
T1,9
,15
: Pen
ing
ka
tan
ku
an
tita
s te
na
ga
kep
end
idik
an
yan
g
ber
kw
alit
as
den
gan
je
nja
ng
min
ima
l S1
, se
rta
p
emb
eria
n p
ela
tih
an
in
ten
sif
ba
ha
sa i
ng
gri
s d
an
kom
pu
ter
ba
gi
ten
ag
a k
epen
did
ika
n y
an
g s
ud
ah
ad
a d
ala
m r
an
gk
a
pen
ing
ka
tan
mu
tu
pel
aya
na
n
kep
ad
a
pes
erta
d
idik
,
seh
ing
ga
ma
mp
u m
enin
gka
tka
n p
erin
gk
at
da
ri l
emb
ag
a
sta
nd
ari
asi
, d
isa
mp
ing
ma
mp
u m
enin
gk
atk
an
min
at
calo
n
ma
ha
sisw
a p
oten
sia
l bel
aja
r d
i FE
Un
ila.
10
Pa
rad
igm
a
pem
bel
aja
ran
m
asi
h
ber
ba
sis
ma
ha
sisw
a (
stud
ent
cent
ered
lear
ning
).
11
Sara
na
TIK
su
da
h b
an
yak
ya
ng
usa
ng d
an
um
ur
ekon
omis
nya
ha
mp
ir h
ab
is
12
Ku
ran
gnya
da
ya l
istr
ik u
ntu
k m
end
uk
un
g p
rose
s b
ela
jar
men
gaja
r
W8W
9W10
- O
1O7O
8 :
Pel
iba
tan
pih
ak
Pem
da
d
an
sw
ast
a
da
lam
ev
alu
asi
p
enyu
sun
an
k
uri
ku
lum
13
G
edu
ng
di
ka
mp
us
uta
ma
tel
ah
ber
mu
r d
i a
tas
20
tah
un
W
11,1
2,13
,14,
15,1
9
- O
5,6:
p
erb
aik
an
d
an
p
erem
aja
an
sa
ran
a d
an
pra
sara
na
pen
du
ku
ng
keg
iata
n p
emb
ela
jara
n d
ala
m r
an
gk
a p
rom
osi
rek
rutm
en
calo
n
ma
ha
sisw
a
da
lam
d
an
lua
r la
mp
un
g.
W8,
9,1
0 -
T 1
2,13
,15
: Ev
alu
asi
da
n p
enyu
sun
an
ku
rik
ulu
m
yan
g
mer
eson
k
ebu
tuh
an
pa
sar
ker
ja
yan
g
ber
wa
wa
san
inte
rna
sion
al,
seh
ing
ga
m
am
pu
b
ersa
ing
d
eng
an
P
T la
in
ba
ik n
asi
ona
l m
au
pu
n i
nte
rna
sion
al
da
lam
men
ari
k m
ina
t ca
lon
ma
ha
sisw
a b
erk
wa
lita
s ya
ng
pot
ensi
al.
14
Ket
erse
dia
an
WC
da
n k
am
ar
ma
ndi
yan
g b
elu
m
mem
ad
ai
15
Sist
em
pen
gel
ola
an
la
bor
ato
riu
m
yan
g
tid
ak
te
rkoo
rdin
asi
den
ga
n b
aik
16
Si
stem
inv
enta
risa
si d
an
pen
gel
ola
an
sa
ran
a d
an
p
rasa
ran
a t
ida
k t
erd
oku
men
tasi
den
ga
n b
aik
W
18
- O
5,6
: P
enin
jau
an
kem
ba
li k
ebija
ka
n
pen
gg
un
aa
n d
an
alo
ka
si in
tern
et d
i lin
gk
un
ga
n
ka
mp
us
ag
ar
opti
ma
l d
an
tep
at
gu
na
seb
ag
ai
sara
na
pen
du
ku
ng
pem
bel
aja
ran
da
n p
rom
osi
rek
rutm
en c
alo
n m
ah
asi
swa
W15
,16,
17 -
T1
: P
enin
gk
ata
n k
wa
lita
s a
dm
inis
tra
si y
an
g te
rin
tegr
asi
seb
ag
ai
ala
t p
eng
emb
ilan
kep
utu
san
seh
ing
ga
m
am
pu
m
enin
gk
atk
an
mu
tu
fak
ult
as
da
lam
ra
ng
ka
p
enin
gk
ata
n p
erin
gk
at
da
n
ak
red
ita
si
oleh
le
mb
ag
a2
pem
erin
gk
at
na
sion
al d
an
inte
rna
sion
al.
17
Bel
um
te
rba
ng
un
nya
si
stem
in
form
asi
ya
ng
te
rin
tegr
asi
(SI
MK
EU
, SI
MP
EG
, SI
MA
SET,
SIM
AW
A,
SIM
AN
JUR
) 18
K
ap
asi
tas
inte
rnet
ter
pa
san
g m
asi
h r
end
ah
32
Mb
. W
20
- O
2 :
Pen
ing
ka
tan
a
kse
s p
eng
ad
aa
n
pem
bia
yaa
n a
lter
na
tif
mel
alu
i p
ema
nfa
ata
n
jari
ng
an
alu
mn
i da
n C
SR p
eru
sah
aa
n
W20
- T
3,8
: P
eng
gu
na
an
an
gg
ara
n b
erb
asi
s k
iner
ja d
an
re
leva
nsi
se
hin
gg
a
ma
mp
u
men
gef
isie
nsi
ka
n
an
gg
ara
n d
ala
m
ran
gka
m
ensi
asa
ti
infl
asi
d
an
m
eng
ura
ngi
beb
an
p
emer
inta
h d
aer
ah
da
lam
pen
gg
un
aa
n d
an
a A
PB
D b
ag
i FE
U
nila
.
19
Kon
dis
i fi
sik
d
an
la
yan
an
ru
an
g
ba
ca
seti
ap
p
rog
ram
stu
di b
elu
m m
emen
uh
i sta
nd
ar
na
sion
al
20
Da
na
ya
ng
dia
lok
asi
ka
n u
ntu
k m
enja
min
up
aya
p
enin
gk
ata
n m
utu
in
tern
al
sert
a a
kre
dit
asi
bel
um
m
ema
da
i