Post on 24-Oct-2015
description
UJI STABILITAS ASPIRIN PADA CANGKANG KAPSUL ALGINAT
YANG DITAMBAHKAN BAHAN PEMBURAM TITANIUM DIOKSIDA DAN DIKEMAS DENGAN ALUMINIUM FOIL SEBAGAI
SEDIAAN LEPAS TUNDA
SKRIPSI
OLEH:
RUDI YANTO ANTONO NIM 081501004
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2012
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UJI STABILITAS ASPIRIN PADA CANGKANG KAPSUL ALGINAT
YANG DITAMBAHKAN BAHAN PEMBURAM TITANIUM DIOKSIDA
DAN DIKEMAS DENGAN ALUMINIUM FOIL SEBAGAI
SEDIAAN LEPAS TUNDA
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH: RUDI YANTO ANTONO
NIM 081501004
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2012
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI STABILITAS ASPIRIN PADA CANGKANG KAPSUL ALGINAT
YANG DITAMBAHKAN BAHAN PEMBURAM TITANIUM DIOKSIDA
DAN DIKEMAS DENGAN ALUMINIUM FOIL SEBAGAI
SEDIAAN LEPAS TUNDA
OLEH: RUDI YANTO ANTONO
NIM 081501004
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: Juni 2012
Disetujui Oleh:
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 195201171980031002 NIP 195404121987012001
Pembimbing II, Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. NIP 195201171980031002 Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. Dra. Saodah, M.Sc., Apt. NIP 195306251986012001 NIP 194901131976032001
Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt. NIP 195404121987012001
Medan, Juni 2012
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Uji Stabilitas Aspirin Pada Cangkang Kapsul Alginat Yang Ditambahkan
Bahan Pemburam Titanium Dioksida dan Dikemas Dengan Aluminium Foil
Sebagai Sediaan Lepas Tunda”.
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas
Farmasi yang telah memberikan izin fasilitas sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan.
2. Bapak Prof. Dr. Hakim Bangun Apt., dan Ibu Dra. Anayanti Arianto,
M.Si., Apt., yang telah membimbing dan memberikan petunjuk serta
saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini.
3. Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., Ibu Dra. Leli Sari Lubis, M.Si., Apt., dan
Ibu Dra. Saodah, M.Sc., Apt., selaku penguji yang telah memberi kritik
dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
4. Bapak Drs. David Sinurat, M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium
Farmasi Fisik Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan yang
telah memberikan izin dan fasilitas untuk penulis sehingga dapat
mengerjakan dan menyelesaikan penelitian.
5. Ibu Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt., selaku Kepala Laboratorium
Formulasi Sediaan Solid Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Medan yang telah memberikan izin dan fasilitas untuk penulis sehingga
dapat mengerjakan dan menyelesaikan penelitian.
6. Bapak Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku
penanggung jawab Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Sumatera
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Utara Medan dan Kak Mustika Furi dan Bang Abdi selaku Operator
Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
yang telah memberikan fasilitas kepada penulis selama pelaksanaan
penelitian.
7. Ayah Ahmad Joni Antono dan Ibu Juliana yang telah memberikan cinta,
kasih sayang, dan doa yang tulus serta pengorbanan baik materi maupun
non-materi.
8. Saudari Leny dan seluruh teman-teman Farmasi USU stambuk 2008 yang
tidak dapat disebutkan namanya satu per satu, atas segala dorongan
motivasi dan bantuannya kepada penulis hingga selesainya penulisan
skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat
bagi kita semua.
Medan, 25 Juni 2012
Penulis,
Rudi Yanto Antono NIM 081501004
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Uji Stabilitas Aspirin pada Cangkang Kapsul Alginat yang Ditambahkan Bahan Pemburam Titanium Dioksida dan Dikemas Dengan Aluminium Foil
Sebagai Sediaan Lepas Tunda
Abstrak
Aspirin merupakan bahan yang mudah terhidrolisis. Aspirin yang disimpan dalam cangkang kapsul alginat tanpa menggunakan bahan pemburam Titanium dioksida (TiO2) tidak stabil selama penyimpanan. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus pada proses penyimpanan dan formulasi cangkang kapsul sehingga stabilitas dalam kapsul menjadi lebih baik. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyimpanan terhadap stabilitas kimia dan fisika Aspirin dan stabilitas fisik cangkang kapsul alginat yang mengandung TiO2 dengan menggunakan pengemas aluminium foil (strip).
Pengujian stabilitas kimia Aspirin dalam kapsul alginat yang mengandung TiO2 dilakukan dengan penetapan kadar Aspirin setelah penyimpanan selama 3 bulan secara spektrofotometer ultraviolet yang diukur pada panjang gelombang 296,3 nm. Stabilitas fisik Aspirin dalam cangkang kapsul alginat yang mengandung TiO2 meliputi pengamatan warna, kerapuhan, waktu hancur dan laju pelepasan. Warna diamati secara visual, kerapuhan kapsul diuji dengan capsule shell impact tester
Hasil penelitian pada pengujian terhadap stabilitas kimia Aspirin dalam kapsul alginat yang menggunakan TiO
, waktu hancur diuji dengan alat desintegration tester, dan uji pelepasan dilakukan dengan menggunakan alat disolusi metode dayung dalam medium pH berganti kemudian diukur dengan spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang 237 nm pada medium pH 1,2 dan 296,3 nm pada medium 6,8.
2 dalam pengemas aluminium foil selama 3 bulan menunjukkan adanya perbedaan kadar Aspirin dengan sebelum penyimpanan. Pada penyimpanan suhu 30°C, RH (Relative Humidity) 70% selama 3 bulan kadar Aspirin masih memenuhi persyaratan (98,60%), tetapi pada penyimpanan suhu 40°C, RH 75% kadar Aspirin menjadi tidak memenuhi persyaratan (91,67%). Pada pengujian stabilitas fisik Aspirin dalam kapsul alginat dengan pengamatan secara visual, warna serbuk Aspirin tidak mengalami perubahan, warna cangkang kapsul tidak berubah selama penyimpanan suhu 30°C, RH 70% sementara pada suhu 40°C, RH 75%
warna cangkang kapsul mulai kecoklatan dan keseluruhan kapsul tidak menunjukkan kerapuhan. Pelepasan Aspirin juga dipengaruhi oleh penyimpanan di mana pada suhu 40°C, RH 75% memiliki perbedaan dengan pelepasan Aspirin sebelum penyimpanan, yaitu dibuktikan dengan uji statistik independent t-test. Dapat disimpulkan bahwa penyimpanan mempengaruhi stabilitas kimia Aspirin dimana kadar Aspirin mengalami penurunan setelah penyimpanan dan stabilitas fisik berupa warna serbuk Aspirin tidak berubah, warna cangkang kapsul berubah dan kapsul tidak rapuh, dan pelepasan Aspirin menunjukkan perbedaan dengan sebelum penyimpanan, yaitu pelepasannya menjadi semakin lambat.
Kata kunci : Aspirin, stabilitas, pengemas
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
The Stability Test of Aspirin in Alginate Capsule Shell Used Titanium Dioxide as Opacifying Agent and Packaged Using Aluminium Foil As
Delayed Release Dossage Form
Abstract
Aspirins is an easily hydrolyzed material. Aspirin which was encapsulated in alginate capsule shell without using Titanium dioxide (TiO2) as opacifying agent was not stable during storage. Therefore, it is needed a special attention in storage and the formulation of the capsules shell so that the stability of the capsules are better. The main objective of this study was to examine the effect of storage condition on chemical and physical stability of Aspirin loaded into alginate capsule containing TiO2
The chemical stability test of Aspirin encapsulated in alginate capsule containing TiO
that packaged with aluminium foil.
2 was done by determining Aspirin content after 3 months storage using UV spectrofotometer at wavelength 296,3 nm. The physical stability of Aspirin encapsulated in alginate capsule shell containing TiO2
The results of chemical stability test of Aspirin encapsulated in alginate capsules containing TiO
included observations of colour, brittleness, desintegration time and the release rate. Colour was observed visually, the brittleness of the capsule was tested using capsule shell impact tester, desintegration time was tested using the desintegration tester, and release rate was tested by using a paddle method dissolution in changing pH medium and measured by UV-spectrophotometer at wavelength of 237.0 nm in pH 1.2 medium and 296.3 nm in pH 6.8 medium. Storage performed at a temperature of 30°C, 70% RH and a temperature of 40°C, 75% RH for 3 months.
2 an packaged with aluminum foil for 3 months showed that there was a difference in Aspirin content before and after storage. When stored at 30°C, RH 70% for 3 months, Aspirin content still fulfill the requirement (98.60%), but when stored at 40°C, RH 75%, Aspirin content did not fulfill the requirement (91.67%). The physical stability test showed that there was no effect of storage on the brittleness of the storage for 3 months at a temperature of 30°C RH 70%, and 40°C RH 75%. Colour of Aspirin and capsules shell had no change when stored at 30°C RH 70%, but when stored at 40°C RH 75%, capsules shell become brownish. The release of Aspirin in storage for 3 months at a temperature of 40°C, RH 75% showed a difference in the release rate of Aspirin prior to storage which the release was slower than prior. It can be concluded that the physical stability during storage alginate capsule shell using TiO2
Key words: Aspirin, stability, packaging
with aluminum foil packaging is stable while the chemical stability of Aspirin is still less stable.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
ABSTRAK ................................................................................................ vi
ABSTRACT .............................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2 Kerangka Pikir Penelitian .................................................... 3
1.3 Perumusan Masalah ............................................................. 4
1.4 Hipotesis Penelitian .............................................................. 5
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................. 6
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 8
2.1 Aspirin .................................................................................. 8
2.1.1 Uraian Umum Aspirin ................................................. 8
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.1.2 Farmakologi Aspirin ................................................... 9
2.1.2.1 Aspirin Sebagai Anti Inflamasi ....................... 9
2.1.2.2 Aspirin Sebagai Analgesik .............................. 9
2.1.2.3 Aspirin Sebagai Antipiretik ............................ 9
2.1.2.4 Aspirin Sebagai Anti Agregasi Platelet .......... 9
2.1.3 Efek Samping Aspirin ................................................. 10
2.2 Kapsul .................................................................................. 10
2.3 Natrium Alginat ................................................................... 12
2.4 Titanium Dioksida ................................................................ 14
2.5 Polimer ................................................................................. 15
2.5.1 Polietilen Glikol (PEG) ............................................... 15
2.6 Stabilitas Fisik Cangkang Kapsul Gelatin dan HPMC ........ 16
2.6.1 Warna .......................................................................... 16
2.6.2 Kerapuhan ................................................................... 17
2.6.3 Waktu Hancur ............................................................. 19
2.7 Viskositas ............................................................................. 19
2.8 Studi Stabilitas ..................................................................... 20
2.8.1 Uji Dipercepat .............................................................. 20
2.8.2 Pengujian Jangka Panjang atau Waktu Nyata .............. 20
2.8.3 Pengujian Pasca Pemasaran ......................................... 20
2.9 Pengujian Stabilitas .............................................................. 20
2.9.1 Warna .......................................................................... 21
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.9.2 Kerapuhan ................................................................... 21
2.9.3 Disolusi ....................................................................... 21
2.10 Pengemasan ........................................................................ 24
2.11 Pengukuran Hasil Disolusi Aspirin Menggunakan
Spektrofotometer UV ......................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 26
3.1 Alat-Alat ............................................................................... 26
3.2 Bahan-Bahan ........................................................................ 26
3.3 Prosedur Penelitian .............................................................. 27
3.3.1 Pembuatan Pereaksi .................................................... 27
3.3.1.1 Larutan Natrium Hidroksida 0,2 N ................. 27
3.3.1.2 Larutan Natrium Hidroksida 1 N .................... 27
3.3.1.3 Larutan Asam Klorida 1 N .............................. 27
3.3.1.4 Larutan Kalium Biftalat 0,2 M ......................... 27
3.3.1.5 Larutan Kalsium Klorida 0,15 M .................... 27
3.3.1.6 Medium Cairan Lambung Buatan Tanpa
Enzim (pH 1,2) ................................................ 27
3.3.1.7 Medium Cairan Lambung Buatan Tanpa
Enzim (pH 3,0) ................................................. 28
3.3.1.8 Medium Cairan Lambung Buatan Tanpa
Enzim (pH 4,0) ................................................ 28
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.3.1.9 Medium Cairan Lambung Buatan Tanpa
Enzim (pH 5,0) ................................................ 28
3.3.1.10 Medium Cairan Usus Buatan Tanpa Enzim
(pH 6,8) .......................................................... 28
3.3.1.11 Medium Cairan Usus Buatan Tanpa Enzim
(pH 7,0) .......................................................... 28
3.3.2 Pembuatan Kurva Serapan dan Kurva
Kalibrasi Larutan Asam Salisilat dalam Medium
Cairan Lambung Buatan (pH 1,2) ................................ 29
3.3.2.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Asam Salisilat 29
3.3.2.2 Pembuatan Kurva Serapan Larutan
Asam Salisilat ................................................... 29
3.3.2.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Asam Salisilat ........ 29
3.3.3 Pembuatan Kurva Serapan dan Kurva
Kalibrasi Larutan Asam Salisilat dalam Medium Cairan
Usus Buatan (pH 6,8) ..................................................... 29
3.3.3.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Asam Salisilat... 29
3.3.3.2 Pembuatan Kurva Serapan Larutan
Asam Salisilat ...................................................... 30
3.3.3.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Asam Salisilat......... 30
3.3.4 Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat ............................ 30
3.3.4.1 Pembuatan Larutan Natrium Alginat .................. 31
3.3.4.2 Pengukuran Viskositas Larutan Natrium Alginat 34
3.3.4.3 Pembuatan Badan Cangkang Kapsul Alginat ..... 35
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.3.4.4 Pembuatan Tutup Cangkang Kapsul Alginat ...... 35
3.3.4.5 Pengeringan Cangkang Kapsul Alginat .............. 35
3.3.4.6 Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul ............ 36
3.3.4.6.1 Pengukuran Panjang dan Diameter
Cangkang Kapsul ................................. 36
3.3.4.6.2 Pengukuran Ketebalan Cangkang
Kapsul ............................................. ....... 36
3.3.4.6.3 Penimbangan Berat Cangkang Kapsul ...... 36
3.3.4.6 4 Pengamatan Warna Cangkang Kapsul ...... 36
3.3.4.6.5 Pengukuran Volume Cangkang Kapsul .... 36
3.3.4.6.6 Pengisian Aspirin dalam Kapsul Alginat .. 36 3.4 Penyimpanan Cangkang Kapsul Alginat Yang Berisi Aspirin ...... 37
3.4.1 Penyimpanan pada Suhu 300
3.4.2 Penyimpanan pada Suhu 40
C, RH 70% ………………….. 37
0
3.5 Pengujian ....................................................................................... 37
C, RH 75% ............................. 37
3.5.1 Pengaruh penyimpanan ........................................................ 37
3.5.1.1 Pengujian Stabilitas Kimia Aspirin dalam Kapsul Alginat 4,5% yang Menggunakan Bahan Pemburam TiO2 Pengemas Aluminium Foil .......................................
37
yang Disimpan Selama 3 Bulan Dalam
3.5.1.1.1 Penetapan Kadar Aspirin dalam Kapsul ..... 37
3.5.1.2 Pengujian Stabilitas Fisik Aspirin dalam Kapsul Alginat ...................................................................... 38
3.5.1.2.1 Pengamatan Warna Cangkang Kapsul dan Warna Bahan Obat Aspirin dalam Kapsul Alginat ..................................................... 38
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.5.1.2.2 Uji Kerapuhan .......................................... 38
3.5.1.2.2.1 Cangkang Kapsul Kosong ..... 38
3.5.1.2.2.2 Cangkang Kapsul Berisi (Uji Ketahanan terhadap Tekanan) .............................. 39
3.5.1.2.3 Waktu Hancur ......................................... 39
3.5.1.2.4 Uji Disolusi Medium pH Berganti .......... 39
2.5.1.2.4.1 Prosedur ................................ 40
3.5.2 Pengaruh Penggunaan Titanium Dioksida (TiO2 Pelepasan Aspirin dalam Kapsul Alginat ........................... 41
) Pada
3.5.2.1 Uji Pelepasan ......................................................... 41 3.5.2.2 Prosedur ................................................................. 41 3.5.3 Pengaruh Penggunaan PEG 2% Pada Pelepasan Aspirin dalam Kapsul Alginat .......................................................... 41 3.5.3.1 Uji Pelepasan .......................................................... 41 3.5.3.2 Prosedur .................................................................. 42
3.6 Uji Delayed Release Cangkang Kapsul ....................................... 42
3.6.1 Uji Pelepasan ..................................................................... 42 3.7 Uji Profil Pelepasan Tablet Salut Enterik Ascardia .................... 44
3.7.1 Uji Pelepasan ..................................................................... 44
3.7.2 Prosedur ............................................................................ 44
3.8 Uji Pengaruh pH Lambung Terhadap Waktu Hancur Cangkang
Kapsul Alginat ............................................................................. 45
3.8.1 Uji Waktu Hancur ............................................................... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 46
4.1 Pembuatan Cangkang kapsul Alginat ........................................... 46
4.1.1 Viskositas Larutan Natrium Alginat .................................... 46
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.1.2 Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat ................................. 46
4.2 Pengujian Stabilitas Fisik Aspirin Dalam Kapsul Alginat ............ 51 4.2.1 Pengamatan Warna .............................................................. 51 4.2.1.1 Pengamatan Warna Terhadap Cangkang Kapsul Alginat ... ............................................................. ... 51 4.2.1.2 Pengamatan Warna Bahan Obat Dalam Cangkang Kapsul Alginat .......................................................
52
4.2.1.3 Uji Kerapuhan ........................................................ 54
4.2.1.3.1 Cangkang Kapsul Kosong ...................... 54
4.2.1.3.2 Cangkang Kapsul Berisi (Uji Ketahanan Terhadap Tekanan) ................................ 55
4.2.1.4 Uji Waktu Hancur (Disintegrasi) ............................ 57
4.2.1.5 Uji Pelepasan Aspirin dalam Kapsul Alginat ....... 59 4.2.1.5.1 Uji Pelepasan Aspirin dalam Kapsul Alginat Yang Menggunakan TiO2 Pengemas Aluminium Foil ..................... 59
Dalam
4.2.1.5.1.1 Laju Pelepasan Aspirin dalam Kapsul Alginat Sebelum Penyimpanan dan Setelah Penyimpanan 3 Bulan pada Suhu 300
4.2.1.5.1.2 Laju Pelepasan Aspirin dalam C,RH 70% .. ............. 60
Kapsul Alginat Sebelum Penyimpanan dan Setelah Penyimpanan 3 Bulan pada Suhu 400
4.2.1.5.1.3 Laju Pelepasan Aspirin dalam C,RH 75% ............. . 61
Kapsul Alginat Setelah Penyimpanan Selama 3 Bulan Pada Suhu 300
dan Suhu 40 C, RH 70%,
0
C, RH 75% ..... 63
4.2.1.5,2 Pengaruh Penggunaan TiO2 Pelepasan Aspirin dalam Kapsul
pada
Algina ................................................... 65
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.2.1.5.2.1Laju Pelepasn Aspirin dalam Cangkang Kapsul Alginat yang Menggunakan TiO2 dan Tanpa Menggunakan
TiO24.2.1.5.3 Pengaruh Penggunaan PEG 2% pada
................................ ... 65
Pelepasan Aspirin dalam Kapsul Alginat ........................................... 66
4.2.1.5.23.1Laju Pelepasn Aspirin dalam Cangkang Kapsul Alginat yang Menggunakan PEG 2% dan yang Tanpa Menggunakan PEG .......... . 66
4.2.1.5.4Perbandingan Pelepasan Aspirin Dalam Cangkang Kapsul Alginat Dengan Tablet Salut Enterik ....................... 68
4.2.1.5.4.1 Laju Pelepasan Aspirin Dalam Cangkang Kapsul Alginat Dengan Tablet Salut Enterik 68
4.2.1.6 Penetapan Kadar Aspirin dalam Kapsul Alginat ...... 69
4.2.2 Uji Delayed Release dari Beberapa Formula Cangkang Kapsul Alginat ..................................................................................... 71
4.2.2.1 Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Na Alginat yang Digunakan Pada Proses Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat ......................................................................... 71
4.2.2.1.1 Laju Pelepasan Aspirin Dalam Cangkang Kapsul Alginat 300-400 cp Dengan Konsentrasi Na Alginat 4 % dan 4,5% …….. 71 4.2.2.1.2 Laju Pelepasan Aspirin Dalam Cangkang Kapsul Alginat 300-400 cp Dengan Konsentrasi Na Alginat 4,5 % Tanpa dan Dengan Penambahan PEG …………………. 72
4.2.3 Uji Pengaruh pH Lambung Pada Pelepasan Aspirin Dari Cangkang Kapsul Alginat ......................................................... 74
4.2.3.1 Uji Waktu Hancur (Disintegrasi) ................................ 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 80
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 80
5.2 Saran .............................................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 82
LAMPIRAN ....................................................................................................... 85
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat 80-120 cp dengan konsentrasi Na alginat 4,5% yang menggunakan TiO2
4.2 Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat dengan konsentrasi
............................................. 47
Na alginat 4,5% tanpa menggunakan TiO2 ..................................................................
4.3 Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat 80-120 cp dengan konsentrasi
47
Na alginat 4,5% yang menggunakan PEG 2% ....................................... 48
4.4 Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat 300-400 cp dengan konsentrasi
Na alginat 4 % yang menggunakan TiO2 ......................................................................
4.5 Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat 300-400 cp dengan konsentrasi
48
Na alginat 4,5 % yang menggunakan TiO2 ..................................................................
4.6 Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat 300-400 cp dengan konsentrasi
49
Na alginat 4,5 % yang menggunakan TiO2 dan PEG 2% .................................
4.7 Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat 300-400 cp dengan konsentrasi
49
Na alginat 4,5 % yang menggunakan TiO2 dan PEG 3% .................................
4.8 Spesifikasi cangkang kapsul ukuran No. 1 menurut Pfizer Inc.Capsugel
50
Division ................................................................................................... 50
4.9 Sifat fisik cangkang kapsul alginat yang menggunakan
TiO2
4.10 Waktu hancur cangkang kapsul alginat dan tablet salut enterik
dan strip (aluminium foil) sebagai bahan pengemas .................... 52
Ascardia ………………………………………………………………. 59
4.11 Hasil Penetapan Kadar Ferosulfat dalam cangkang kapsul
alginat sebelum penyimpan dan setelah penyimpanan selama 3 bulan
pada suhu 300C, RH 70%, dan suhu 400
4.12 Persyaratan Untuk Sediaan Delayed Release ……...………………….. 73
C, RH 75% ............................ 70
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.13 Uji Delayed Release Dari Berbagai Formula Cangkang Kapsul
Alginat ………………………………………………………...………. 74
4.14 Uji Pengaruh pH Lambung Pada Waktu Hancur Dari Cangkang Kapsul Alginat ..………………………………………………………. 77
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Kerangka Pikir Penelitian ................................................................... 3
2.1 Rumus Bangun Aspirin ....................................................................... 8
2.2 Struktur G: α- L asam guluronat dan M: β- D asam mannuronat ...... 12
2.3 Struktur Alginat ................................................................................... 12
2.4 Pembentukan khelat alginat dan kalsium ............................................ 13
2.5 Kelembaban Relatif (RH), Kandungan Uap Air Gelatin dan Sifat
Kapsul Gelatin Keras .......................................................................... 18
4.1 Warna cangkang kapsul alginat yang menggunakan TiO2
disimpan dalam bahan pengemas berupa aluminium foil …………… 51
dan
4.2 Warna bahan obat dalam cangkang kapsul alginat yang
menggunakan TiO2
berupa aluminium foil .......................................................................... 53
dan disimpan dalam bahan pengemas
4.3 Uji Kerapuhan cangkang Kapsul kosong penyimpanan 3 bulan
pada suhu 300
4.4 Uji Kerapuhan cangkang kapsul kosong penyimpanan 3 bulan
C, RH 70% ................................................................... 54
pada suhu 400
4.5 Uji Kerapuhan cangkang kapsul berisi penyimpanan 3 bulan
C, RH 75 % .................................................................... 55
Suhu 300
4.6 Uji Kerapuhan cangkang kapsul berisi penyimpanan 3 bulan
C, RH 70% .......................................................................... 56
Suhu 400
4.7 Pengamatan Cangkang Kapsul pada Uji Waktu Hancur ...................... 58
C, RH 75% .......................................................................... 56
4.8 Pengaruh penyimpanan terhadap pelepasan Aspirin dalam kapsul alginat sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan selama 3 bulan pada suhu 300 C, RH 70% …………………………………... 60
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.9 Pengaruh penyimpanan terhadap pelepasan Aspirin dalam kapsul alginat sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan selama 3 bulan pada suhu 400
C ,RH 75% .......................................................... 62
4.10 Pengaruh penyimpanan terhadap pelepasan Aspirindalam kapsul alginat disimpan selama 3 bulan pada suhu 300
suhu 40 C,RH 70% , dan pada
0
4.11 Pengaruh bahan pemburan TiO C ,RH 75% .............................................................................. 63
2 kapsul alginat yang menggunakan TiO
terhadap pelepasan Aspirin dalam 2
TiO dan tanpa menggunakan
2
4.12 Pengaruh PEG....................................................................................................... 65
menggunakan PEG 2% dan tanpa menggunakan PEG ........................ 67 terhadap pelepasan Aspirin dalam kapsul alginat yang
4.13 Perbandingan pelepasan Aspirin dalam kapsul alginat dengan tablet salut enterik Ascardia ............................................................................. 68
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Pengukuran Viskositas Larutan Alginat ................................................ 85
2. Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul ................................................ 86
3. Cangkang Kapsul Alginat ...................................................................... 98
4. Cangkang Kapsul Yang Dikemas Dalam Pengemas Aluminium Foil .. 99
5. Data Hasil Penetapan Kadar Aspirin Dalam Kapsul Alginat ................ 100
6. Alat Pencetak Kapsul dan Lemari Pengering Kapsul ............................ 101
7. Alat-alat untuk Disolusi ......................................................................... 103
8. Alat Uji Kerapuhan ……………………………………… .................... 105
9. Alat Uji Viskositas …………………………………….... ..................... 107
10. Alat Uji Spesifikasi Kapsul .…………… ............................................... 108 11. Alat Uji Waktu Hancur (desintegration tester) ...................................... 109 12. Data Uji Waktu Hancur .......................................................................... 110 13. Kurva Serapan Larutan Aspirin dalam Medium pH 1,2 ........................ 121
14. Kurva Kalibrasi Larutan Aspirin dalam Medium pH 1,2 ...................... 122
15. Kurva Serapan Larutan Aspirin dalam Medium pH 6,8 ........................ 124
16. Kurva Kalibrasi Larutan Aspirin dalam Medium pH 6,8 ...................... 125
17. Contoh Perhitungan % Kumulatif Pelepasan Aspirin ............................ 127
18. Data % Kumulatif Rata-Rata dan Standar Deviasi Disolusi Kapsul
Alginat 80-120 cp dengan TiO2
19. Data % Kumulatif Rata-Rata dan Standar Deviasi Disolusi Kapsul
............................................................. 128
Alginat 80-120 cp Tanpa TiO2 .............................................................................................
129
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
20. Data % Kumulatif Rata-Rata dan Standar Deviasi Disolusi Kapsul
Alginat 80-120 cp dengan TiO2
21. Data % Kumulatif Rata-Rata dan Standar Deviasi Disolusi Kapsul
dan PEG 2% ....................................... 130
Alginat 80-120 cp dengan TiO2
Suhu 30
Setelah Penyimpanan 3 Bulan Pada
o
22. Data % Kumulatif Rata-Rata dan Standar Deviasi Disolusi Kapsul
C, RH 70% ............................................................................... 131
Alginat 80-120 cp dengan TiO2
Suhu 40
Setelah Penyimpanan 3 Bulan Pada
o
23. Data % Kumulatif Rata-Rata dan Standar Deviasi Disolusi Tablet
C, RH 75% ............................................................................... 132
Salut Enterik Ascardia ........................................................................... 133
24. Data AUC Disolusi Aspirin Dalam Kapsul Alginat 80-120 cp ............. 134
25. Uji Statistika Waktu Hancur .................................................................. 140
26. Uji Statistika Disolusi Aspirin Dari Cangkang Kapsul Alginat ............. 146
27. Daftar Nilai Distribusi t .......................................................................... 185
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA