Post on 06-Aug-2015
HANDOUT ANATOMI
Truncus cerebri ...
Cerebellum ...
et Medulla spinalis ...
“Ilmu lebih utama daripada harta, Sebab ilmu adalah warisan para nabi, adapun harta adalah warisan Qorun dan Firaun. Ilmu lebih utama daripada harta, karena ilmu itu akan menjagamu, sedangkan harta kamulah yang menjaganya. Ilmu lebih utama daripada harta, sebab harta akan berkurang apabila engkau
G0009103 Page 1
belanjakan, namun ilmu akan bertambah apabila engkau belanjakan.” (Ali bin
Abi Thalib )
G0009103 Page 2
I. TRUNCUS CEREBRI
Truncus cerebri/truncus encephali/stem brain/batang otak merupakan bagian penghubung
antara prosencephalon dan medulla spinalis. Truncus cerebri terletak pada fossa cranii
posterior. Truncus cerebri memiliki tiga fungsi utama:
1. Penyalur tractus ascenden dan descenden.
2. Mengandung pusat refleks penting yang mengatur sistem respirasi dan cardiovaskuler,
juga berhubungan dengan kendali kesadaran.
3. Mengandung nuclei Nn.Craniales III-XII.
Truncus cerebri dibentuk oleh 3 bagian, singkatannya MPO (dari cranial ke caudal).
A. Mesencephalon
B. Pons
C. Medulla Oblongata (myelencephalon/bulbus)
G0009103 Page 3
1
2
3
A. Mesencephalon
Mesencephalon (meso- + encephalon) merupakan bagian otak yang berasal dari
bagian tengah tiga vesikel primer neural tube sewaktu masa embrionik. Sebagai otak
tengah, mesencephalon menghubungkan struktur otak yang terletak di depan
(prosencephalon) dengan yang di belakang (rhombencephalon). Mesencephalon ini
merupakan preparat mickey mouse. Biar gampang ngehafalin struktur penting di
mesencephalon, patokan yang dipake adalah aqueductus mesencephali (lihat gambar!).
Struktur yang terletak di anteriornya adalah pedunculus cerebri, sedangkan yang di
posteriornya adalah tectum mesencephali.
1. Pedunculus cerebri
Pedunculus cerebri terbagi dua oleh substansia nigra menjadi crus
cerebri (anterior) dan tegmentum mesencephali (posterior). Perhatikan!
tegmentum, bukan tectum.
di sebelah medial dari pedunculus cerebri terdapat sulcus n.occulomotorii
yang merupakan tempat keluarnya N.III (N.occulomotorius).
diantara kedua pedunculus cerebri terdapat sebuah dataran yang disebut
fossa interpeduncularis. Fossa interpeduncularis akan ditembus oleh
Aa.centrales posteromediales sehingga menjadi dataran yang berlubang-
lubang yang disebut substansia perforata posteriora.
G0009103 Page 4
a) Crus cerebri
Mengandung tractus descenden yang terbagi dalam 3 bagian, yaitu:
1/5 lateral: tratus temporo-pontinus, tratus parieto-pontinus, tractus
corticobulbaris lateralis.
3/5 (diantara medial-lateral): tractus corticospinalis (tractus pyramidalis)
1/5 medial: tractus corticobulbaris medialis, tractus frontopontinus
Cara gampang menghafalinnya pake analogi cerebri. Temporal dan
parietal kan adanya di lateral, sedangkan frontal adanya di medial.
b) Tegmentum mesencephali
Berisi lemniscus lateralis yang serabutnya menuju colliculus inferior dan
CGM.
Terdapat nucleus ruber (nucleus yang warnanya merah), setinggi colliculus
superior.
c) Substansia nigra
Terdiri atas pars reticularis dan pars compacta
Menghasilkan dopamin, terhubung dengan cortex cerebri, medulla
spinalis, hypothalamus, dan ganglia basalis.
2. Tectum (bukan tegmentum, jangan kebalik!!!)
Pada tectum terdapat struktur yang disebut corpora quadrigemina
(corpora merupakan jamaknya dari corpus, quadrigemina artinya sebuah
grup yang tersusun oleh 4 struktur yang kembar), apa aja? yaitu dua buah
colliculus superior dan dua buah colliculus inferior.
Colliculus superior akan berhubungan dengan corpus geniculatum laterale
yang merupakan jalur lintasan pengelihatan (L dengan L, Laterale dengan
Lihat). Struktur yang menghubungkan colliculus superior dengan corpus
geniculatum laterale disebut brachium colliculi superior/brachium
quadrigeminus superior (brachium artinya struktur menyerupai lengan)
Colliculus inferior akan berhubungan dengan corpus geniculatum mediale
yang merupakan jalur lintasan pendengaran. Struktur yang
menghubungkan colliculus inferior dengan corpus geniculatum mediale
disebut brachium colliculi inferior/brachium quadrigeminus inferior.
3. Aqueductus mesencephali (Aqueductus cerebri sylvii)
G0009103 Page 5
Menghubungkan ventriculus III (tertius) dan IV (quartus)
Dikelilingi oleh substansia grisea centrale.
4. Nucleus nn.III setinggi colliculus superior
5. Nucleus nn.IV setinggi colliculus inferior
6. Formatio reticularis mesencephali
7. Corpus pineale
Diantara colliculus superior
Mengalami kalsifikasi pada usia pertengahan terlihat pada gambaran
radiografi
B. Pons
Secara harfiah, pons memiliki arti jembatan. Terletak di caudal pedunculus cerebri,
rostral medulla oblongata, dan ventral dari cerebellum. Pons dibagi menjadi 2 bagian.
Pars basillaris dan pars tegmentalis. Pons akan menempati clivus pada cranium.
Bangunan-bangunan penting pada pons:
1. Pars Basillaris
G0009103 Page 6
Pars basillaris pons, merupakan bagian pons yang terlihat dari sebelah anterior
a. Sulcus basilaris pontis
- Ditempati oleh a.basilaris (dibentuk oleh a.vertebralis dx et sn).
- Di ventralnya terdapat cisterna pontis.
b. Brahium pontis (pedunculus cerebellaris media)
- Menghubungkan pons dengan cerebellum
- Di dekatnya, tempat keluarnya N.V (N.Trigeminus)
c. Nuclei pontis
Tempat akhiran tractus corticopontinus yang akan berlanjut dengan berjalan
transversal menuju cerebellum melalui brachium pontis membentuk serabut
transversal, fibrae pontis.
d. Corpus trapezoidum
Berhubungan erat dengan nuclei cochlearis dan nucleus olivarius inferior dalam
lintasan auditus central.
2. Pars tegmentalis
G0009103 Page 7
Gambar ini merupakan gambar truncus cerebri dilihat dari arah posterior. Segitiga yang diatas merupakan pars tegmentalis pontis. Sedangkan segitiga yang di bawah merupakan facies dorsalis MO.
Pars tegmentalis pons itu yang segitiga bagian atas.
Batas dengan pars basilaris tidak jelas.
Bersama facies dorsalis MO akan membentuk fossa rhomboidea. Facies
dorsalis MO itu segitiga yang bawah
.
o Fossa rhomboidea
Bentuk belah ketupat, yang disusun oleh dua segitiga
Segitiga yang atas merupakan Pars tegmentalis pons, segitiga yang bawah
merupakan facies dorsalis MO.
Dasar ventriculus IV (quartus) yang terletak setinggi striae medullaris.
Bangunan-bangunan penting pada fossa rhomboidea:
1) Sulcus medianus
2) Colliculus facialis
Pendesakan dari nuclei n. abducens dan genu internum n. facialis
3) Striae medullaris
Membentang antara area acustica dx et sn
4) Trigonum nn. vagi
5) Trigonum nn. hypoglossi
6) Sulcus limitans
Cekungan di lateral colliculus facialis
7) Eminentia mediana
3. Nucleus pontis
Merupakan nucleus dari sebagian Nn.craniales yang terletak di dalam pons, mayoritas
terletak pada pars tegmentalis kecuali nucleus nn. V terletak di pars basilaris, terdiri
dari:
1) Nucleus nn. V
Jadi si Nervus trigeminus memiliki 2 serabut. yang pertama adalah
serabut motorik yang kedua adalah serabut sensorik. Serabut saraf
sensoriknya memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibanding serabut
motoriknya. Serabut saraf sensori N.Trigeminus dibagi menjadi tiga
cabang -> n. opthalmicus (V/1); n. maxillaris (V/2); n. mandibularis
(V/3)
2) Nucleus nn. VI
G0009103 Page 8
Bersama genu internum n. facialis membetuk colliculus facialis
N. VI keluar dari pons caudal
3) Nucleus nn. VII
Keluar dari pons pada perbatasan bawah antara oliva dan penduculus
cerebellaris inferior
4) Nucleus nn. VIII
t.a. N. vestibulartis (keseimbangan) dan n. cochlearis (pendengaran).
4. Tractus yang melalui pons
Fasciculi longitudinalis dari penduculus cerebri, t.a :
1) Tractus corticospinalis
2) Tractus corticobulbaris
Dari medial penduculus cerebri berjalan ke dorsal menuju nuclei nn. craniales
3) Tractus frontopontinus (berkas Arnold)
Dari area 6 broadman, berakhir pada nuclei pontis ipsilateral
4) Tractus parietotemporopontinus (berkasTurk)
5) Dari lobus parietal dan temporal, berakhir pada nuclei pontis ipsilateral
6) Tarctus corticopontocerebellaris
G0009103 Page 9
C. Medulla oblongata
Nama lainnya adalah myelencephalon, bulbus, atau bulbus encephali. Medulla
oblongata memiliki fungsi vital dalam pernapasan, sirkulasi, dan indra khusus. Struktur
ini berbentuk kerucut yang mengarah ke posterior.
1. Struktur eksterna
a. Fissura mediana anterior
Berakhir pada foramen caecum di perbtasan dengan pons.
b. Sulcus anterolateralis
Padanya akan keluar radix nn. XII.
Bersama fissura mediana anterior membatasi struktur yang disebut
fasciculus anterior yang berisi tractus pyramidalis.
Pendesakan tractus pyramidalis akan membentuk pyramis
tractus pyramidalis akan menyilang linea mediana pada decussatio
pyramidum setinggi foramen magnum.
c. Sulcus posterolateralis
G0009103 Page 10
Padanya akan keluar radix nn. IX,X,XI.
Bersama sulcus anterolateralis membatasi suatu struktur yang disebut
fasciculus lateralis.
Pada fasiculus lateralis terdapat oliva, suatu penonjolan akibat
pendesakan nucleus olivarius inferior.
d. Sulcus mediana posterior
Berakhir di pertengahan MO sebagai obex, kemudian terpecah menjadi
2 bag. Lateral dx et sn taenia ventriculi quarti.
Bersama sulcus posterolateralis membentuk area posterior MO
Area posterior tersebut o/ sulcus intermedius dibagi menjadi:
- Fasciculus gracilis (medial)
- Fasciculus cuneatus (lateral)
Nucleus kedua fasiculus (nuclei fasciculi cuneati et nuclei fasciculi
gracilis) tersebut merupakan SBN II untuk lintasan afferen ransang
raba dan tekan
Ujung atas area posterior penduculus carebellaris inferior
menghubungkan MO dengan cerebellum
e. Fasciculus gracilis
Padanya terdapat nuclei fasciculi gracilis yang mengadakan pendesakan
clava/tuberculum gracilis
f. Fasciulus cuneatus
Padanya terdapat nuclei fasciculi cuneati yang mengadakan pendesakan
tuberculum cuneatus
2. Struktur Interna
a. Nucl. Olivarius inferior -> lateral pyramis
b. Nucl. Gracilis -> akhiran fasciculus granilis
c. Nucl. Cuneatus -> akhiran fasciculus cuneatus
d. Nucl. reticularis
e. Nucl. Hypoglossus -> pada trigonum nn. hypoglossi
f. Nucl. Ambiquus -> Nucl. Somatik motorik n. IX,X,XI
g. Nucl. Dorsalis nervi vagi -> pada trigonum nervi vagi
h. Nucl. Tractus solitarius -> menerima serabut afferen n. VII,IX,X
*Calamus Criptorius*
G0009103 Page 11
Terletak diujung caudal ventriculus IV bentuk pena
Isinya kompleks nn. X dan trigonum nn. XII
Fungsi :
- Pusat proses menelan dan muntah
- Pusat respirasi ekspirasi pada reticularis darsal dan rostral; inspirasi pada
reticularis ventral
- Pusat reflex cardiovaskular
- Pusat vasomotor
Truncus cerebri merupakan tempat bersemayamnya sebagian besar nucleus dan
keluarnya serabut saraf dari Nn.craniales. Jadi begini, penomoran Nn.craniales itu
didasarkan kepada urutan keluarnya serabut saraf meninggalkan sistem saraf pusat.
Urutannya dari cranial ke caudal. Jadi untuk menghafalkannya cukup diurutkan saja
mulai dari yang atas.
“Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar,
dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam
menyikapi hidup ini” (anonim)
G0009103 Page 12
II. CEREBELLUM
Terletak di fossa cranii posterior. Batas superior: tentorium cerebelli, batas anterior:
ventriculus quartus, pons, MO. Phylogeni menyebabkan cerebellum t.a:
1. Archicerebellum
Lobus flocculonodularis, lingula, nucl. Fastigius
Fx: keseimbangan dan berhubungan dengan sistem vestibularis
2. Paleocerebellum
Lobus anterior, nucl. Emboliformis, nucl. Globossus
Fx: mengatur tonus otot dan berhubungan dengan Medulla Spinalis
3. Neocerebellum
Lobus posterius dan nucl. Dentatus
Fx: mengatur gerakan terampil dan koordinasi berhubungan cerebrum
Lobuli pada cerebellum:
4. Lobus flocculonodularis
Mencakup nodulus, vermis posterior serta floculus
5. Corpus cerebelli
G0009103 Page 13
Di anterior lobus flocculonodulariss, dipisahkan oleh fissura posterolateralis
Terdiri dari:
- Lobus anterior
- Lobus posterior, keduanya dipisahkan oleh fissura prima
6. Lobus anterior/paleocerebellum, t.a : lingula, lobulus centralis, culmen/monticulus
7. Lobus posterior/neocerebellum, t.a: lobulus ansiformis, lobulus medialis, tonsila
cerebelli
8. Lobulus semilunaris superior et inferior; lobulus quadrangularis
Struktur Cerebellum
Bagian luar substansia grisea ( cortex ); bagian dalam substansia alba (medulla)
Bagian medulla yang masuk dalam cortex (substansia alba yang masuk ke substansia
gricea) bentukan daun arbor vitae.
Dalam substansia alba terdapat massa substansia grisea nuclei intracerebellaris.
Nuclei intracerebellaris t.a 4 nucleus yaitu ( dari lateral medial )
Nucleus dentatus emboliformis globossus fastigii (degf, bukan defg)
Terdapat 3 pedunculi pada cerebellum, yaitu :
- Pedunculus cerebellaris superior ( brachium conjunctivum)
Hubungkan cerebellum dengan mesecephalon
- Pedunculus cerebellaris medius ( brachium pontis)
Hubungkan cerebellum dengan pons
- Pedunculus cerebellaris inferior
Hubungkan cerebellum dengan MO
CATATAN: Hemispherium cerebelli menghubungkan jaras neuron pada sisi tubuh yang
sama sehingga lesi pada satu hemispherium cerebella menimbulkan tanda dan gejala yang
terbatas pada sisi tubuh yang sama (Ipsilateral), kebalikannya hemispherium cerebri.
“Bencana akibat kebodohan adalah sebesar-besar musibah seorang manusia.”
( al-Ghazali )
G0009103 Page 14
III. Medulla spinalis
A. Gambaran umum
Jadi si medulla spinals itu sebenernya merupakan kelanjutan dari medulla oblongata.
Medulla spinalis hanya akan menempati sekitar 2/3 canalis vertebralis (pada orang
dewasa skeletopis V.cervicalis I sampai dengan V.lumbalis I), dimana pada ujung
inferior tersebut medulla spinalis akan berbentuk struktur kerucut yang disebut conus
medullaris. Dari apex conus tersebut akan terdapat perpanjangan piamater (filum
terminale) yang akan berjalan turun dan menempel pada permukaan posterior os
coccygeus. Di dalam canalis vertebralis, Medulla spinalis akan dilndungi oleh DAP
(duramater, arachnoideamater, piamater) dan liquor cerebrospinal. Sewaktu embrio,
medulla spinalis menempati seluruh canalis vertebralis, tetapi kemudian pertumbuhan
medulla spinalis tidak bareng dengan columna vertebralis (lebih cepat dan besar
pertumbuhan vertebra), hal ini menyebabkan medulla spinalis terlihat seperti tertarik ke
atas, fenomena ini disebut ascencus medullorum. Pada radices lumbales et sacrales,
sebelum keluar melalui foramen intervertebrae keduanya membentuk struktur buntut
kuda dulu yang disebut cauda equina.
G0009103 Page 15
Intumescentia lumbal
Intumescentia cervical
Medulla spinalis akan mempunyai dua pembesaran (Intumscentia):
1. Intumescentia cervical
Terletak di daerah servical, merupakan tempat dimana plexus brachialis berasal.
Intumescentia ini terletak pada segmen cervical III sampai segmen thoracica II
dengan pembesaran maximum pada segmen cervical VI. Cara menghafal
(3x2=6)!!!
2. Intumescentia lumbal
Terletak di daerah thorakal bawah dan lumbal, merupakan tempat dimana plexus
lumbosacral berasal. Intumescentia ini terletak pada segmen thoracal X sampai
segmen lumbal II. Pembesaran maximum pada segmen thoracal XII. Cara
menghafal (10+2=12)!!!
B. Struktur externa
Alur yang bisa temukan pada permukaan luar medulla spinalis yaitu (cara gampang
ingetnya adalah di analogkan dengan sulcus yang terdapat pada medulla oblongata):
1. Fissura mediana anterior (disebut fissura karena cekungannya lebih dalam
dibandingkan dengan sulcus, disebut mediana bukan medialis karena letaknya tepat di
linea mediana, bukan ke arah medial).
2. Sulcus mediana posterior (letaknya di Posterior).
3. Sulcus anterolateralis, tempat keluarnya radix anterior/radix efferen/radix
motorik.
4. Sulcus posterolateralis,tempat keluarnya radix posterior/radix afferen/radix
sensorik. Setiap radix posterior akan memiliki ganglion radix posterior.
C. Struktur interna medulla spinalis
Jadi medulla spinalis itu punya dua substansia. Di bagian luar disebut sebagai
substansia alba, warnanya putih karena isinya adalah serabut saraf yang terselubung
mielin. Sedangkan di bagian dalam yaitu adalah substansia grisea.
1. Substansia Gricea
Warnanya abu-abu, karena didominasi oleh badan sel saraf
bentuknya seperti sayap kupu-kupu, sayap kupu” itu sayap yang besar
letaknya di depan, sayap yang kecil letaknya di belakang.
Di tengahnya terdapat canalis centralis.
G0009103 Page 16
Sayap kupu” (baca: substansia grisea) yang arah nya ke posterolateral disebut
sebagai columna gricea anterior. Diujungnya membentuk tanduk yang
disebut cornu anterius. Di dalam cornu anterius terdapat sel” saraf yang
membawa impuls efferen/sel’ saraf motorik.
Sayap kupu” (baca: substansia grisea) yang arah nya ke posterolateral disebut
sebagai columna gricea posterior. Diujungnya membentuk tanduk yang
disebut cornu posterius. Di dalam cornu anterius terdapat sel” saraf yang
menerima impuls afferen.
Selain terdapat cornu anterius et posterius. Ada satu cornu agi yang disebut
cornu lateral. HARUS DIINGAT, tidak semua segmen medulla spinalis punya
cornu lateral, yang punya cornu lateral hanya:
a. Medulla spinalis segmen Cervicalis VIII, Thoracicae I-XII, dan
Lumbalis I-III yang didalamnya nanti akan terdapat sel” saraf
pembentuk serabut saraf SIMPATIS.
b. Medulla spinalis segmen sacralis I-III, yang didalamnya nanti akan
terdapat sel” saraf pembentuk serabut saraf PARASIMPATIS.
2. Substansia Alba
G0009103 Page 17
Substansia yang mengelilingi subtansia gricea. Di dalam substansia alba
bterdapat serabut saraf longitudinal yang berjalan naik (ascenden) ataupun turun
(descenden). Kumpulan serabut saraf yang menghubungkan satu segmen medulla
spinalis dengan segmen yang lain disebut fasciculus propius.
Substansia alba akan dibagi menjadi 3 bagian:
a. Funiculus anterior, terletak diantara fissura mediana anteriora sampai dengan
sulcus anterolateralis.
b. Funiculus lateral, terletak diantara sulcus anterolateralis sampai dengan sulcus
posterolateralis.
c. Funiculus posterior, terletak diantara sulcus posterolateralis sampai dengan
sulcus medianus posterior. Funiculus postreior akan dibagi menjadi fasciculus
gracilis dan fasciculus cuneatus oleh sulcus intermedius posterior.
3. Plexus saraf yang utama dari medulla spinalis adalah:
a. Plexus cervicalis: dibentuk oleh rr.primarii ventrales Nn.cervicalis I-IV
(Nn.spinales yang berasal dari segmen cervical I-IV).
b. Plexus brachialis: dibentuk oleh Nn.cervicales V, VI, VII, VIII dan N.thoracal I.
c. Plexus lumbosacralis:
1) Plexus lumbalis: dibentuk oleh Nn.lumbales I-V.
2) Plexus sacralis: Rr.ventrales N.Sacral I-IV.
3) Plexus coccygeus: Rr.ventrales N.Sacral IV-V.
4. Tractus ascenden dan tractus descenden pada medulla spinalis.
a. Tractus ascenden, tractus yang arah impulsnya naik ke atas (afferen).
Columna dorsalis posterior (dibentuk oleh fasciculus gracilis dan fasciculus
cuneatus ) berfungsi untuk melokalisasi sentuhan, diskriminasi 2 titik.
Tractus spinothalamicus lateralis untuk membawa rangsang nyeri dan suhu.
Tractus spinothalamicus ventralis untuk membawa rangsang raba dan tekan.
Tractus spinocerebellaris untuk membawa rangsang propioseptif.
b. Tractus descenden
Tractus corticospinalis/tractus pyramidalis untuk pergerakan otot-otot
volunter.
Tractus rubrospinalis merupakan tractus extrapyramidalis yang fungsinya
untuk koordinasi gerakan otot.
G0009103 Page 18
Tractus tectospinalis merupakan tractus extrapyramidalis yang fungsinya
untuk refleks pada lengan, respon terhadap pengelihatan, pendengaran atau
kulit
Tractus merupakan tractus extrapyramidalis yang fungsinya untuk
mempertahankan keseimbangan dan koordinasi gerakann kepala dan mata.
Terimakasih kepada:
Rangkuman anatomi asisten” anatomi fkuns terdahulu, neuroanatomi klinik snell, netter,
Kerabat 2009, Kerabat 2010.
“Ilmu pengetahuan itu tidak akan memberikan sebagian dirinya kepadamu
sampai engkau memberikan seluruh dirimu kepadanya.” (anonim)
G0009103 Page 19