Post on 10-Feb-2018
7/22/2019 ppt cikungunya
1/15
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Chikungunya berasal dari bahasa Swahili berdasarkan gejala pada
penderita, yang berarti posisi tubuh meliuk atau melengkung (that which
contorts or bends up),mengacu pada postur penderita yang membungkuk akibat
nyeri sendi hebat (arthralgia). Nyeri sendi ini, menurut lembar data keselamatan
(MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Kanada, terutama terjadi pada lutut,
pergelangan kaki, persendian tangan dan kaki.
Chikungunya ialah sejenis demam dan boleh dikatakan bersaudara
dengan demam berdarah, karena ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty maupun
albopictus. Bedanya, jika virus demam berdarah menyerang pembuluh darah,
sedangkan virus Chikungunya menyerang sendi dan tulang.
Virus chikungunya termasuk kelompok virus RNA yang mempunyai
selubung, merupakan salah satu anggota grup A dari arbovirus, yaitu alphavirus
dari famili Togaviridae. Dengan mikroskop elektron, virus ini menunjukkan
gambaran virion yang sferis yang kasar atau berbentuk poligonal dengan diameter
40-45 nm (nanometer) dengan intibidiameter 25-30 nm. Vektor penular utamanya
adalah Aedes aegypti, namun virus ini juga dapat diisolasi dari dari nyamuk
Aedes africanus, Culex fatigans dan Culex tritaeniorrhynchus.
Akan tetapi, nyamuk yang membawa darah bervirus didalam tubuhnya
akan kekal terjangkit sepanjang hayatnya. Tidak ada bukti yang menunjukkan
virus Chikungunya dipindahkan oleh nyamuk betina kepada telurnya sebagaimana
virus demam berdarah.
Penyakit demam Chikungunya ini merupakan penyakit endemik.Wabah
penyakit ini pertama kali menyerang di Tanzania, Afrika pada tahun 1952.
Kemudian berjangkit di Kuala Tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta,
selanjutanya berkembang ke wilayah-wilayah lain. Jumlah kasus chikungunya
7/22/2019 ppt cikungunya
2/15
2
tahun 2001 sampai bulan Februari 2003 mencapai 9318 tanpa kematian. Sejak
tahun 2003, terdapat beberapa wabah yang berlaku di kepulauan Pasifik termasuk
Madagaskar, Comoros, Mauritius dan La Reunion, dengan jumlah meningkat
terlihat selepas bencana tsunami pada Desember 2004.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari demam chikungunya ?
2. Apa penyebab dari chikungunya ?
3. Bagaimanakah tanda dan gejala chikubunya ?
4. Bagaimna cara penularan dari chikungunya ?
5. Bagaimanakah cara untuk mengobati chikungunya ?
6. Bagaimana cara pencegahan chikungunya ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari demam chikungunya
2. Untuk mengetahui penyebab dari chikungunya
3. Untuk mengetahui tanda dan gejala chikungunya
4. Untuk mengetahui cara penularan dari chikungunya
5. Untuk mengobati demam chikungunya
7/22/2019 ppt cikungunya
3/15
3
BAB II
PEMBAHASAAN
1. PENGERTIAN CHIKUNGUNYA
Chikungunya berasal dari bahasa Swahili berdasarkan gejala pada
penderita, yang berarti (posisi tubuh) meliuk atau melengkung, mengacu pada
postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia). Nyeri
sendi ini menurut lembar data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan
Laboratorium Kanada, terutama terjadi pada lutut, pergelangan kaki serta
persendian tangan dan kaki. Selain kasus demam berdarah yang merebak di
sejumlah wilayah Indonesia, masyarakat direpotkan pula dengan kasus
Chikungunya.Gejala penyakit ini termasuk demam mendadak yang mencapai
39 derajatC,nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki
dan tangan serta tulang belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik
kemerahan) pada kulit. Terdapat juga sakit kepala, conjunctival injection dan
sedikitfotofobia. Penyakit ini biasanya dapat membatasi diri sendiri dan akan
sembuh sendiri. Perawatan berdasarkan gejala disarankan setelah mengetepikan
penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya.
2. PENYEBAB CHIKUNGUNYA
Virus chikungunya merupakan anggota genus Alphavirus dalam family
Togaviridae. Strain asia merupakan genotype yang berbeda dengan yang di
afrika. Virus Chikungunya disebut juga Arbovirus A Chikungunya Type CHIK,
CK. Virus Chikungunya masuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus.
Virions mengandung satu molekul single standed RNA. Virus dapat menyerang
manusia dan hewan. Virions dibungkus oleh lipid membrane, plemorfik,
spherical, dengan diameter 70 m. Pada permukaan envelope didaptkan
glycoprotein spikes (terdiri atas 2 virus protein membentuk heterodimer)..
http://id.wikipedia.org/wiki/Swahilihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arthralgia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laboratorium_Kanada&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Demamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Conjunctival_injection&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Conjunctival_injection&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fotofobia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fotofobia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Conjunctival_injection&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Demamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Laboratorium_Kanada&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arthralgia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Swahili7/22/2019 ppt cikungunya
4/15
4
Nyamuk Aedes aegypti berukuran kecil dibanding nyamuk lain, ukuran
badan 3-4 mm, berwarna hitam dengan hiasan titik-titik putih dibadannya dan
pada kakinya warna putih melingkar. Nyamuk dapat hidup berbulan-bulan.
Nyamuk jantan tidak menggigit manusia. Hanya nyamuk betina yang menggigit
yang diperlukan untuk membuat telur. Telur nyamuk aedes diletakkan induknya
menyebar, berbeda dengan telur nyamuk lain yang dikeluarkan berkelompok.
Nyamuk bertelur di air bersih. Telur menjadi pupa dalam beberapa minggu.
Nyamuk bila terbang hampir tidak mengeluarkan bunyi sehingga manusia yang
diserang tidak mengetahui kehadirannya. Telur nyamuk Aedes dapat bertahan
lama dalam kekeringan (dapat lebih dari 1 tahun). Virus dapat masuk dari
nyamuk ke telur, nyamuk dapat bertahan dalam air yang chlorinated. Nyamuk
Aedes aegypti merupakan vector Chikungunya (CHIK) virus (alpha virus).
Beberapa nyamuk resisten terhadap CHIK virus, namun sebagian susceptible.
Ternyata Susceptbility gen berada di kromosom 3. Vektor Chikunguya di Asia
adalah Aedes aegypti, Aedes albopticus. Di Afrika adalah Aedes furcifer dan
Aedes africanus.
3. GEJALA CHIKUNGUNYAGejala penyakit ini sangat mirip dengan demam berdarah. Hanya saja
kalau Chikungunya akan membuat semua persendian terasa ngilu.
a. DemamBiasanya demam tinggi, timbul mendadak disertai menggigil dan muka
kemerahan. Demam penyakit ini ditandai dengan demam tinggi
mencapai 39-40 derajat C.
b. Sakit persendianNyeri sendi merupakan keluhan yang sering muncul sebelum timbul
demam dan dapat bermanifestasi berat, sehingga kadang penderita
merasa lumpuh sebelum berobat. Sendi yang sering sering dikeluhkan:
sendi lutut, pergelangan , jari kaki dan tangan serta tulang belakang.
7/22/2019 ppt cikungunya
5/15
5
c. Nyeri ototNyeri bisa pada seluruh otot atau pada otot bagian kepala dan daerah
bahu. Kadang terjadi pembengkakan pada otot sekitar mata kaki.
d. Bercak kemerahan (ruam) pada kulitBercak kemerahan ini terjadi pada hari pertama demam, tetapi lebih
sering pada hari ke 4-5 demam. Lokasi biasanya di daerah muka, badan,
tangan, dan kaki, terutama badan dan lengan. Kadang ditemukan
perdarahan pada gusi.
e. Sakit kepalaSakit kepala merupakan keluhan yang sering ditemui, conjungtival
injection dan sedikit fotophobia.
f. Kejang dan penurunan kesadaranKejang biasanya pada anak karena panas yang terlalu tinggi, jadi bukan
secara langsung oleh penyakitnya.
g. Gejala lainGejala lain yang kadang dijumpai adalah pembesaran kelenjar getah
bening di bagian leher dan kolaps pembuluh darah kapiler.
Gejala yang timbul pada anak-anak sangat berbeda seperti nyeri sendi
tidak terlalu nyata dan berlangsung singkat. Ruam juga lebih jarang terjadi,
tetapi pada bayi dan anak kecil timbul.
Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada Chikungunya tidak ada
perdarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian. Pada virus DBD
akan ada produksi racun yang menyerang pembuluh darah dan
menyebabkan kematian. Sedangkan pada virus penyebab chikungunya
akan memproduksi virus yang menyerang tulang.
4. EPIDEMONOLOGI
Chikungunya disebarkan/ditularkan ke manusia oleh gigitan
nyamuk aedes yang terinfeksi oleh virus Chikungunya. Nyamuk terinfeksi
dengan virus saat ia menggigit pasien sakit Chikungunya dan setelah
7/22/2019 ppt cikungunya
6/15
6
sekitar seminggu, nyamuk dapat menularkan virus saat ia menggigit orang
lain yang sehat. Penyakit tidak dapat menularkan langsung dari satu orang
ke orang lain. Wabah Chikungunya dapat berjangkit dimana nyamuk
Aedes aegypti atau Aedes albocpictus hidup meliputi daerah tropis
terutama daerah perkotaan.
Penyakit ini pertama sekali dicatat diTanzania,Afrikapada tahun
1952,kemudian di Uganda tahun 1963. Di Indonesia,kejadian luar biasa
(KLB) Chikungunya dilaporkan pada tahun1982,Demam Chikungunya di
Indonesia dilaporkan pertama kali di Samarinda pada tahun 1973,
kemudian berjangkit di Kuala Tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta
(1983), Muara Enim (1999), Aceh dan Bogor (2001). Sebuah wabah
Chikungunya ditemukan di Port Klang di Malaysia pada tahun 1999,
selanjutnya berkembang ke wilayah-wilayah lain. Awal 2001, kejadian
luar biasa demam Chikungunya terjadi diMuara Enim,Sumatera Selatan
dan Aceh. Disusul Bogor bulan Oktober. Setahun kemudian, demam
Chikungunya berjangkit lagi diBekasi (Jawa Barat),Purworejo danKlaten
(Jawa Tengah). Diperkirakan sepanjang tahun 2001-2003 jumlah kasus
Chikungunya mencapai 3.918 jiwa dan tanpa kematian yang diakibatkan
penyakit ini.
5. PATOFISIOLOGI
Demam Chikungunya mempunyai masa inkubasi (periode sejak
digigit nyamuk pembawa virus hingga menimbulkan gejala) sekitar 2
hingga 4 hari. Pada saat virus masuk ke dalam sel secara endositosis
virus tersebut menuju sitoplasma dan reticulum endoplasma. Di dalam
sitoplasma terjadi proses sisntesis DNA dan sisntsesis RNA virus
sedangkan di dalam reticulum endoplasma terjai proses sintesis protein
virus. Setetah masa inkubasi tersebut virion matang di sel endothelial di
limfonodi, sumsum tulang, limfa dan sel kuffer, lalu virus tersebut di
keluarkan melewati sel membrane maka virus beredar dalam darah.
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanzaniahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/1952http://id.wikipedia.org/wiki/Ugandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kejadian_Luar_Biasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kejadian_Luar_Biasahttp://id.wikipedia.org/wiki/1982http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Samarindahttp://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Tungkalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Martapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ternatehttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Muara_Enimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wabahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Port_Klanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/Muara_Enimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bekasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Purworejohttp://id.wikipedia.org/wiki/Klatenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klatenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Purworejohttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Bekasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Oktoberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Muara_Enimhttp://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Port_Klanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Wabahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Muara_Enimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ternatehttp://id.wikipedia.org/wiki/Martapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Tungkalhttp://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/Samarindahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/1982http://id.wikipedia.org/wiki/Kejadian_Luar_Biasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kejadian_Luar_Biasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ugandahttp://id.wikipedia.org/wiki/1952http://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanzania7/22/2019 ppt cikungunya
7/15
7
Demam chikungunya salah satunya dapat menginfekasi sel hati sehingga
sel hati mengalami degenerasi dan dapat menyebabkan nekrosis pada sel
hati tersebut yang akan mempengaruhi metabolisme pada sel hati yang
mempengaruhi peningkatan bilirubin sehingga seseorang yang mengalami
demam ini biasanya terdapat ikterus. Gejala yang paling menonjol pada
kasus ini adalah nyeri pada setiap persendian (poliarthralgia) terutama
pada sendi lutut, pergelangan kaki dan tangan, serta sendi-sendi tulang
punggung. Radang sendi yang terjadi menyebabkan sendi susah untuk
digerakkan, bengkak dan berwarna kemerahan. Itulah sebabnya postur
tubuh penderita menjadi seperti membungkuk dengan jari-jari tangan dan
kaki menjadi tertekuk Gejala lain adalah munculnya bintik-bintik
kemerahan pada sebagian kecil anggota badan, serta bercak-bercak merah
gatal di daerah dada dan perut. Muka penderita bisa menjadi kemerahan
dan disertai rasa nyeri pada bagian belakang bola mata. Meskipun gejala
penyakit itu bisa berlangsung 3-10 hari (kemudian sembuh dengan
sendirinya), tetapi tidak dengan nyeri sendinya yang bisa berlangsung
berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
6. CARA PENULARAN
Penularan demam Chikungunya terjadi apabila penderita yang sakit
digigit oleh nyamuk penular , kemudian nyamuk penular tersebut
menggigit orang lain. Virus menyerang semua usia, baik anak-anak
maupun dewasa di daerah endemis (berlaku dengan kerap di suatu kawasan
atau populasi dan senantiasa ada).Selain manusia, primata lainnya diduga
dapat menjadi sumber penularan. Selain itu, pada uji hemaglutinasi inhibisi,
mamalia, tikus, kelelawar, dan burung juga bisa mengandung antibodi
terhadap virus Chikungunya.
Seseorang yang telah dijangkiti penyakit ini tidak dapat menularkan
penyakitnya itu kepada orang lain secara langsung. Proses penularan hanya
berlaku pada nyamuk pembawa. Masa inkubasi dari demam Chikungunya
7/22/2019 ppt cikungunya
8/15
8
berlaku di antara satu hingga tujuh hari, biasanya berlaku dalam waktu dua
hingga empat hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai sepuluh
hari.
7. KOMPLIKASI
a myelomeningoensefalitisb sindrom guillain Barrec hepatitis fulminand miokarditise perikarditis (jarang)f Infeksi asimptomatik sering terjadi dan ini menyebabkan terbentuknya
imunitas terhadap virus (tidak ada serangan kedua).
8. DIAGNOSIS
Untuk memperoleh diagnosis akurat perlu beberapa uji serologik
antara lain uji hambatan aglutinasi (HI), serum netralisasi, dan IgM capture
ELISA. Tetapi pemeriksaan serologis ini hanya bermanfaant digunakan
untuk kepentingan epidemiologis dan penelitian, tidak bermanfaat untuk
kepentingan praktis klinis sehari-hari.
Pemeriksaan serum penderita untuk uji netralisasi menunjukkan
adanya antibodi terhadap virus Chikungunya.
9. CARA PENGOBATAN
Tidak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya.
Pengobatan terhadap penderita ditujukan terhadap keluhan dan gejala yang
timbul.Perjalanan penyakit ini umumnya cukup baik, karena bersifat self
limited disease, yaitu akan sembuh sendiri dalam waktu tertentu. Tetapi
apabila kecurigaan penyakit adalah termasuk campak atau demam berdarah
dengue, maka perlu kesiapsiagaan tatalaksana yang berbeda, penderita
perlu segera dirujuk apabila terdapat tanda-tanda bahaya.
7/22/2019 ppt cikungunya
9/15
9
Bagi penderita sangat dianjurkan makan makanan yang bergizi, cukup
karbohidrat dan terutama protein dapat meningkatkan daya tahan tubuh,
serta minum air putih sebanyak mungkin untuk menghilangkan gejala
demam. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar (sebaiknya minum
jus buah segar). Vitamin peningkat daya tahan tubuh juga bermanfaat untuk
untuk menghadapi penyakit ini, karena daya tahan tubuh yang bagus dan
istirahat cukup bisa membuat rasa ngilu pada persendian cepat hilang.
Belum ditemukan imunisasi yang berguna sebagai tindakan preventif.
Namun pada penderita yang telah terinfeksi timbul imunitas / kekebalan
terhadap penyakit ini dalam jangka panjang. Pengobatan yang diberikan
umumnya untuk menghilangkan atau meringankan gejala klinis yang ada
saja (symptomatic therapy), seperti pemberian obat panas, obat
mual/muntah, maupun analgetik untuk menghilangkan nyeri sendi.
10. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan demam Chikungunya secara umum dibagi dua, yaitu tata
laksana periode akut dan kronik.
a. Tatalaksana Periode Akut1).Rawat jalan
Pada perawatan di rumah, yang harus dilakukan adalah istirahat
yang cukup, membatasi kegiatan fisik, kompres dingin (membantu
mengurangi kerusakan sendi), minum banyak air dengan elektrolit
( setidaknya 2 liter cairan dalam 24 jam), bila mungkin produksi
kencing harus diukur dan lebih dari satu liter dalam 24 jam. Demam
diatasi dengan paracetamol pada pasien tanpa penyakit ginjal dan hati.
Bila demam lebih dari lima hari, nyeri tidak tertahankan,
ketidakseimbangan postural dan ekstremitas dingin, penurunan output
urin, perdarahan kulit atau melalui lubang manapun dan muntah terus
menerus, pasien harus datang ke sarana kesehatan primer.
7/22/2019 ppt cikungunya
10/15
10
2).Sarana kesehatan primerKemungkinan diagnosis banding yang lain misalnya leptospira,
demam dengue, malaria dan penyakit lain harus disingkirkan dengan
anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium dasar.
Harus dicari tanda dehidrasi dan dilakukan rehidrasi dengan adekuat.
Dilakukan pemeriksaan darah untuk melihat lekosit dan trombosit.
Pengobatan lain merupakan simptomatis dengan paracetamol sebagai
antipiretik. Manifestasi kulit dapat diatasi dengan obat topical atau
sistemik. Bila hemodinamik tidak stabil, oligouria ( urin < 500 cc/24
jam), perubahan kesadaran atau manifestasi perdarahan, pasien harus
segera dirujuk ke sarana kesehatan yang lebih tinggi. Demam dapat
memperburuk nyeri sendi, sehingga sebaiknya dihindari dalam fase
akut. Aktivitas ringan dan fisioterapi direkomendasikan bagi pasien
yang mengalami perbaikan klinis.
3).Sarana kesehatan sekunderHarus diperiksa sampel darah untuk serologi IgM ELISA. Sebagai
alternative dapat diperiksa IgG diikuti dengan pemeriksaan sampel
kedua dengan jarak 2-4 minggu. Tanda gagal ginjal harus diperhatikan
(jumlah urin, kreatinin, natrium dan kalium), fungsi hati (transaminase
dan bilirubi), EKG, malaria (hapusan darah tepi) dan trombositopenia.
Pemeriksaan cairan serebrospinal harus dilakukan bila dicurigai
terdapat meningitis. Dapat digunakan sistem scoring CURB 65 untuk
penentuan perlu tidaknya rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih
tinggi.
4).Sarana kesehatan tersierHarus diperiksa sampel darah untuk serologi/PCR/pemeriksaan
genetic sesegera mungkin bila fasilitas tersedia. Pertimbangkan
kemungkinan penyakit rematik lain seperti rematoid arthritis, gout,
demam rematik pada kasus-kasus yang tidak biasa. Dapat diberikan
terapi NSAID. Pada komplikasi serius berupa perdarahan transfusi
trombosit pada perdarahan dengan trombosit kurang dari 50ribu, fresh
7/22/2019 ppt cikungunya
11/15
11
frozen plasma atau injeksi vitamin K bila INR lebih dari dua.
Hipotensi diatasi dengan cairan atau intropik gagal ginjal akut dengan
dialysis, kontraktur dan deformitas dengan fisioterapi atau bedah dan
manifestasi kulit dengan obat topical atau sistemik. Pasien dengan
mioperikarditis atau meningoensefalitis mungkin membutuhkan
perawatan intensif di ICU. Pada kasus atralgia yang refrakter terhadap
obat lain dapat digunakan hidroksiklorokuin 200mg per oral sekali
sehari atau klorokuifosfat 300mg per oral tiap hari selama 4 minggu.
Perlu dinilai adakah kecacatan dan direncanakan prosedur rehabilitasi.
b. Tatalaksana Fase Kronik1).Tatalaksana Masalah Osteoartikular
Masalah osteoartikular pada demam chikungunya biasanya
membaik dalam satu sampai dua minggu. Pada kurang dari 10%
kasus, masalah ini dapat berlangsung dalam beberapa bulan.
Tatalaksana manifestasi osteoartikular mengikuti guideline yang
telah dibahas sebelumnya. Karena dapat terjadi proses imunologi pada
kasus kronik dapat diberikan steroid jangka pendek. Walaupun NSAID
meringankan gejala pada sebagian besar pasien harus diperhatikan juga
efek samping pada ginjal, gastrointestinal, jantung, dan sumsum
tulang. Kompres dingin dilaporkan dapat mengurangi keluhan sendi.
2).Tatalaksana Masalah NeurologisSekitar 40% pasien dengan demam chikungunya akan
mengeluhkan berbagai gejala neurologi tetapi hanya 20% diantaranya
mengalami manifestasi persisten. Keluhan paling umum adalah
neuropati perifer dengan komponen sensoris dominan. Obat
antineuralgi (amitriptilin, carbamazepin, gabapentin) dapat diberikan
pada dosis standar untuk neuropati. Keterlibatan ocular selama fase
akut pada kurang dari 0.5% kasus dapat menyebabkan penurunan
visus dan nyeri mata. Penurunan visus karena uveitis atau retinitis
dapat berespon terhadap steroid.
7/22/2019 ppt cikungunya
12/15
12
3).Tatalaksana Masalah DermatologiManifestasi kulit demam chikungunya berkurang setelah fase akut
terlewati. Namun apabila terjadi lesi psoriatic dan lesi atopic
diperlukan tatalaksana spesifik. Hiperpigmentasi dan erupsi popular
dapat diobati dengan krim zinc oxide. Jarang terjadi luka persisten.
11. CARA PENCEGAHAN
Cara mencegah penyakit ini adalah membasmi nyamuk pembawa
virusnya, termasuk memusnahkan sarangpembiakan larva untuk
menghentikan rantai hidup dan penularannya. Cara sederhana yang sering
dilakukan masyarakat misalnya:
a. Menguras bak mandi, paling tidak seminggu sekali. Mengingat nyamuktersebut berkembang biak dari telur sampai dewasa dalam kurun waktu
7-10 hari.
b. Menutup tempat penyimpanan airc. Mengubur sampahd. Menaburkan larvasida.e. Memelihara ikan pemakan jentikf. Pengasapang. Pemakaian anti nyamukh. Pemasangan kawat kasa di rumah.i. Membuka pintu dan jendela pada pagi hingga sore hari sehingga terjadi
pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat untuk menghindari
nyamuk yang menyukai daerah gelap, lembab dan pengap.
j. Insektisida yang digunakan untuk membasmi nyamuk ini adalah darigolongan malation, sedangkan themopos untuk mematikan jentik-
jentiknya. Malation dipakai dengan cara pengasapan, bukan dengan
menyemprotkan ke dinding. Hal ini dikarenakan nyamuk Aedes aegypti
tidak suka hinggap di dinding, melainkan pada benda-benda yang
menggantung.
7/22/2019 ppt cikungunya
13/15
13
12. PROGRAM PEMERINTAH
Kebanyakan dari masyarakat menganggap remeh program 3M
(Mutup, Menguras, dan Menimbun) pemerintah. 3M sudah sering
digembar-gemborkan pemerintah, namun tak kunjung diikuti oleh
masyarakat, sehingga angka kejadian demam berdarah dan chikungunya
tetaplah tinggi.
Terkait adanya konferensi perubahan iklim di Bali, tampaknya 3M
perlu diubah. Karena salah satu M nya adalah menimbun barang-barang
yang dapat menyebabkan air tergenang seperti kaleng bekas, plastik, dll.
Dan ini merupakan pencemaran lingkungan yang nyata. Karena barang-
barang tersebut (plastik, dll) sulit terurai oleh tanah. Dan akan terurai
setelah berpuluh-puluh tahun kemudian. Dan sudah sepatutnya pemerintah
mulai merubah M yang ketiga (mengubur), menjadi mendaur ulang atau
bisa juga dengan merombeng (menjual) barang-barang bekas.
3M pemerintah lalu dikembangkan menjadi 3M Plus. Yaitu dengan
melakukan beberapa plus seperti memelihara ikan pemakan jentik,
menabur larvasida, menggunakan kelambu pada waktu tidur, memasang
kasa, menyemprot dengan insektisida, menggunakan repellent, memasang
obat nyamuk, memeriksa jentik berkala, dll sesuai dengan kondisi
setempat.
7/22/2019 ppt cikungunya
14/15
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Chikungunya ialah sejenis demam dan boleh dikatakan
bersaudara dengan demam berdarah, karena ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypty maupun albopictus.Virus chikungunya merupakan anggota
genus Alphavirus dalam family Togaviridae. Penyakit chikungunya
ditandai beberapa gejala seperti demam , nyeri persendian, nyeri otot,
ruam pada kulit, pusing. Penularan demam Chikungunya terjadi apabila
penderita yang sakit digigit oleh nyamuk penular , kemudian nyamuk
penular tersebut menggigit orang lain. Cara mencegah penyakit ini adalah
membasmi nyamuk pembawa virusnya, termasuk memusnahkan sarang
pembiakan larva untuk menghentikan rantai hidup dan penularannya
B. SARAN
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan
untuk lebih sempurnanya tugas yang kami buat ini sebagai bahan referensi di
masa mendatang. Sekian dan terimakasih.
7/22/2019 ppt cikungunya
15/15
15
DAFTAR PUSTAKA
1. Karmat S, Das AK. Chikungunya. JAPI: 2006; 54: 725-727.
2. WHO. Guidelines on Clinical Management on Chikungunya Fever.
October 2008.
3. Widodo, Djoko. 2007. Diagnosis dan Penatalaksanaan Chikungunya.
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM.
4. Wilson Mary. Chikungunya on Three Continents. (Online).
(http://infectious-diseases.jwatch. org/cgi/content/full/2008/227/2, diakses
26 agustus 2013.
5. Yulvi H. Rapid Detection of Chikungunya Virus by PCR. USU
Repository 2006.
6. http://octryjuwita.multiply.com/journal/item/22, diakses 22 september
2010.
http://octryjuwita.multiply.com/journal/item/22http://octryjuwita.multiply.com/journal/item/22http://octryjuwita.multiply.com/journal/item/22