Post on 07-Jul-2018
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
1/24
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Dasar Perencanaan Link Transmisi
Perencanaan link transmisi pada system komunikasi bergerak GSM
merupakan proses dalam menentukan kapasitas link transmisi apakah perlu di
upgrade atau tidak, jenis-jenis konfigurasi, tipe-tipe antena microwave,
penentuan diameter antena, pemilihan frekuensi, rute transmisi (link, !"S (!ine
"f Sight dan link #udget$
%danya pertumbuhan pelanggan yang semakin besar, maka akan
menyebabkan trafik semakin besar sehingga diperlukan perencanaan link
transmisi microwave yang baik dan dapat mengikuti kebutuhan dan pertumbuhan
pelanggan$ "leh karena itu, perencanaan link transmisi microwave merupakan
suatu proses yang tidak pernah berhenti karena harus dapat mengikuti
pertumbuhan untuk selalu menjaga kepuasan pelanggan$
2.2 Dasar Perencanaan
&alam perencanaan link transmisi microwave secara teknis ada beberapa
hal yang harus diperhatikan, yaitu'
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
2/24
a apasitas !ink )ransmisi
apasitas link transmisi yang dibutuhkan, biasanya disesuaikan terhadap
trafik pelanggan$ Semakin besar trafiknya, semakin besar pula link transmisi
yang dibutuhkan$ Penentuan jenis-jenis konfigurasi juga mutlak diperlukan
dalam hal ini$ &ata trafik pelanggan biasanya diperoleh dari divisi *+P (*adio
+etwork Planning yang berhubungan dengan parameter kesuksesan panggilan
dan coverage area$
apasitas link transmisi ini merupakan salah satu faktor yang penting
dalam perencanaan link transmisi yang erat kaitannya terhadap prediksi jumlah
pelanggan untuk jangka waktu kedepan$ Perencanaan tersebut dilakukan
berdasarkan informasi, analisa dan pertimbangan tentang segala sesuatu yang
menyangkut dan mempunyai pengaruh dalam perencanaan link transmisi$
Perencanaan yang akurat merupakan faktor penting dalam menentukan kebijakan
dan menyusun strategi dalam pelaksanaan perencanaan selanjutnya$
b )ipe %ntena
Pemilihan tipe antena sangat berpengaruh terhadap kehandalan jaringan
transmisi microwave$ )ipe antena yang dimaksud berhubungan dengan
pemilihan diameter antena, pemilihan frekuensi serta system proteksi antena$
c ondisi )opografi
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
3/24
ondisi topografi suatu daerah yang berbeda-beda dengan daerah yang
lainnya erat kaitannya terhadap kondisi link transmisi yang !"S (!ine "f Sight
tanpa ada halangan diantara link transmisi tersebut$Sehingga pada perakteknya
diperlukan survey lapangan$
Secara umum perencanaan link transmisi microwave dapat digambarkan
dalam langkah kerja proses sebagai berikut '
Gambar $ !angkah kerja proses perencanaan !ink )ransmisi$
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
4/24
2.3 Jenis – jenis Konfi!rasi "Ne#$ork Topo%oi&.
Pada dasarnya penentuan jenis . jenis konfigurasi jaringan erat
kaitannya terhadap penentuan node-node atau concentrator (pusat link transmisi
mana yang membawa jumlah kapasitas trafik yang besar$ %da beberapa jenis-
jenis konfigurasi jaringan link transmisi, yaitu /hain (rantai, star (bintang, tree
(pohon, ring(lingkaran, protection (perlindungan dan meshed (jaring$
2.3.1 '(ain "ran#ai&) s#ar "*in#an&) +an #ree "po(on&.
)ipe chain (rantai merupakan bentuk konfigurasi dasar link transmisi$
&alam implementasinya sering juga disebut sebagai konfigurasi star (bintang
dan tree (pohon$
0ntuk tipe chain (rantai, star (bintang atau tree (pohon biasanya
terdapat satu buah node (titik yang menjadi pusat link transmisi$ Sementara
#)S-#)S yang berada dibelakang pusat node disebut sebagai anak-anaknya dan
#)S-#)S tersebut secara lansung berhubungan kepada pusat node$ Pemilihan
bentuk topologi chain, star, atau tree biasanya berdasarkan pada kapasitas link
transmisi (jumlah #)S-#)S pengikutnya$ 1ika kapasitas trafik #)S-#)S yang
berada dibelakang pusat node tidak terlalu besar, maka pemilihan bentuk
topologi chain (rantai, star (bintang, atau tree (pohon lebih efisien dari segi
biaya$ )etapi kekurangannya dari topologi bentuk chain (rantai, star (bintang
atau tree (pohon adalah jika node (titik pusat link transmisi putus maka #)S-
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
5/24
#)S yang ada dibelakang pusat node ikut terputus juga$ 2al ini dikarenakan
bentuk topologi chain (rantai, star (bintang atau tree (pohon tidak terdapat
system proteksi atau perlindungan untuk mengalihkan #)S-#)S yang berada di
belakang pusat node$
Gambar $ #entuk-bentuk )opology !ink )ransmisi$
2.3.2. ,in "Linkaran&.
Pemilihan topologi jaringan link transmisi dengan bentuk ring
(lingkaran bila dalam jaringan link transmisi terdapat baberapa pusat node
(titik$ 2al ini dikarenakan beberapa pusat node tersebut membawa
kapasitas3link transmisi dengan jumlah 4 yang besar$ 0ntuk itu diperlukan
sebuah topology jaringan yang bentuknya mirip seperti lingkaran (ring$
#iasanya beberapa pusat node tersebut akan terhubung satu sama lainnya dengan
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
6/24
pusat node yang lain secara bolak-balik$ &engan kata lain dengan topologi ring
(lingkaran akan terdapat dua buah rute link transmisi yang beroperasi secara
bergantian jika jalur utama link transmisi pusat putus, maka dengan otomatis
jalur cadangan link transmisi akan berfungsi$ &engan demikian #)S-#)S yang
ikut dibelakang node pusat masih dapat beroperasi$ #iasanya digunakan untuk
hubungan antara #)S ke #)S dengan kapasitas link transmisi yang besar atau
antara #)S ke #S/$
2.3.3 Pro#ec#ion "per%in+!nan&.
Pemilihan topologi dengan bentuk protection (perlindungan lebih
difokuskan kepada hubungan antara #)S-#)S yang menjadi node pusat ke #S/$
2al ini dikarenakan #)S yang menjadi pusat node sudah pasti membawa
kapasitas link transmisi yang jumlahnya besar$ Makanya jika link transmisi antar
#)S-#)S yang pusat node tidak diberi topologi proteksi, maka dapat
dibayangkan berapa jumlah subscriber yang tidak dapat dilayani oleh #)S$
Proteksi yang disebut disini adalah dengan menggunakan tipe antena yang
berfungsi sebagai link active dan bisa juga berfungsi sebagai standbye link$
2.3.- es(e+ "jarin&.
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
7/24
)opologi jaringan dengan bentuk meshed (jaring adalah sebuah
topologi dimana pada jalur link transmisi menggunakan bentuk ring (lingkaran,
star (bintang dan chain (rantai$ )opologi Meshed (jaring biasanya digunakan
untuk link transmisi antara intra #S/ dan MS/$ )opologi Meshed (jaring sangat
efisien jika digunakan komunikasi link transmisi yang jamak$
2.- Tipe/#ipe An#ena icro$a0e.
Pemilihan tipe antena yang tepat dalam sebuah design link transmisi
sangat berpengaruh terhadap kualitas link itu sendiri$ Pemilihan tipe antena
microwave yang dimaksud adalah penentuan system proteksi perangkat$ Pada
system antena microwave dibagi atas dua system yaitu 5&0 (5ndoor 0nit dan
"&0 ("utdoor 0nit$
5&0 biasanya terpasang dibawah (dalam shelter dan berfungsi sebagai
interface antara notebook dan perangkat$ Semua software yang berkaitan dengan
system perangkat yaitu setting frekuensi, setting )6 power, setting *6 power,
remote control, kondisi alarm, dan 4 (P/M Mbps dapat diakses malalui 5&0$
Sedangkan "&0 terpasang diluar biasanya dekat dengan antena dan berfungsi
sebagai pendistribusi semua hasil yang diproses oleh 5&0$ 5nterface yang
digunakan antara 5&0 dan "&0 adalah kabel coa6ial$ %da beberapa system
porteksi biasa digunakan pada antena microwave, yaitu ' 78, 7 2S#9 (2ost
Stand #ye, 7 S:& (Space &iversity, 7;:& (;re
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
8/24
2.-.1 An#ena 1.
%ntena dengan tipe 78 adalah sebuah system tanpa menggunakan
proteksi$ &alam hop (sisi )6 dan *6 hanya terdiri dari satu buah antena
microwave, satu buah 5&0, satu buah "&0$ &an hanya menggunakan kanal
frekuensi yang sama$ 1ika terjadi perputusan (link putus yang diakibatkan
kegagalan perangkat maka #)S yang berada dalam link tersebut ikut terputus$
Sehingga subscriber yang berada dalam jangkauan service area #)S tersebut
tidak dapat dilayani$ 2al ini dikarenakan antena microwave tersebut tidak
memiliki backup proteksi$
Gambar 2.3 Antena 1 + 0
2.-.2 An#ena 11 SB "os# S#an+B4&.
%ntena dengan tipe 7 2S#9 adalah sebuah system antena yang
menggunakan proteksi$ &alam hop (sisi )6 dan *6 terdiri atas satu buah
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
9/24
antena microwave, satu buah 5&0 (7 2S#9, dua buah "&0 (active dan
standbye$ &an menggunakan kanal frekuensi yang sama$ /ara kerjanya adalah
berdasarkan "&0 dipilih sebagai "&0 working (main$ %pabila "&0
mengalami gangguan yang disebabkan oleh kegagalan perangkat maka dengan
otomatis "&0 akan bekerja$ Sehingga "&0 menjadi standbye$ &emikian
seterusnya cara kerja perangkat ini$
Gambar 2.4 Antena 1 + 1 HSB.
1ika benar masalahnya "&0 tadi mengalami kerusakan perangkat
maka "&0 harus diganti$ erugiannya dari system perangkat dengan proteksi
7 2S# adalah tidak bisa mengatasi gangguan propagasi$ &engan adanya
system perangkat dengan menggunakan system proteksi 7 2S#, diharapkan
pada saat terjadi masalah pada link transmisi #)S yang berada dalam link
tersebut tidak mengalami gangguan yang berarti$ Sehingga #)S tersebut masih
bisa melayani subscriber yang berada dalam service areanya$
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
10/24
Gambar 2.5 Cara kerja radio 1 + 1.
2.-.3 An#ena 11 5re6!enc4 7 SD "Space Di0ersi#4&.
%ntena dengan tipe 7 ;rekuensi S:& (Space &iversity adalah sebuah
system antena yang menggunakan proteksi$ &alam hop (sisi )6 dan *6 terdiri
atas dua buah antena microwave, dua buah 5&0, dan masing-masing antena
terdiri atas buah "&0$ &an menggunakan kanal ;rekuensi yang berbeda$ /ara
kerjanya adalah berdasarkan pemilihan kanal frekuensi yang secara kualitas
sangat baik$ &engan kata lain masing-masing "&0 bekerja bersamaan dan tidak
saling mengganggu karena beda frekuensi$ ;rekuensi yang secara kualitas baik
akan dipakai sebagai frekuensi kerja$ &emikian seterusnya cara kerja perangkat
ini$
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
11/24
Gambar $= cara kerja radio 7 frekuensi S&$
/ara kerjanya ' Pada saat local site transmitte (mengirimkan sinyal,
sinyal dikirimkan sekaligus (simultan dan di sisi remote sinyal yang dikirim
tersebut akan diseleksi berdasarkan kualitas receive level yang terbaik,
sebaliknya pada saat sisi remote mengirimkan sinyal ke local site, maka sinyal
akan diterima berdasarkan kualitas receive level yang tebaik$
#iasanya system 7 ;rekuensi S:& digunakan untuk link transmisi
yang jaraknya jauh dan membawa kapasitas 4 yang sangat besar, dan jalur link
transmisi yang melalui perairan, laut karena adanya efek cermin yang
ditimbulkan oleh permukaan air$ %ntena dengan system 7 ;rekuensi S:& dapat
menangani gangguan perangkat dan propogasi$
2.-.- An#ena 28 "11& +enan fi#!r 9PI'.
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
12/24
Gambar $> /ara erja *adio 6 (7 dengan fitur ?P5/$
%ntena dengan type 6(7 atau 6 S)M@ dengan fitur ?P5/ (/ross
Pole adalah sebuah system yang menggukan satu channel frekuensi dan dual
polarisasi (A dan 2 dengan tidak menimbulkan interferensi$ &alam satu hop
terdiri atas B buah "&0, buah antena dan buah 5&0$
)ujuan menggunakan fitur ?P5/ selain menghemat pemakaian channel
frekuensi adalah untuk mengetahui seberapa besar interferensi yang diakibatkan
oleh sinyal pada frekuensi yang sama tetapi dengan polarisasi (/ross Pole yang
berseberangan$ /ara umum yang dilakukan adalah dengan mengirim sinyal
carrier murni (tanpa pemodulasi dengan daya pancar yang cukup, supaya sinyal
dapat diterima dengan baik pada receiver$ Pada polarisasi yang sama akan
diperoleh level
sinyal yang besar sedangkan pada polarisasi yang berseberangan akan
diperoleh level sinyal yang jauh lebih kecil$ !evel kedua sinyal tersebut
kemudian dapat diukur perbedaanya, jika perbedaanya lebih kecil dari C8d#
berarti polasasi antena belum di kalibrasi (proses kalibrasi polarisasi sering
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
13/24
disebut cross pole interferensi (?-pole PolariDation$ 0ntuk mengatasi kalibrasi
polarisasi yang lebih kecil dari C8d# maka feedhorn dari antena harus diputra-
putar sedemikan rupa sehingga diperoleh polarisasi yang tepat (perbedaan level
lebih besar atau sama dengan C8d#$ +ilai C8d# cukup untuk mengisolasi dua
buah sinyal yang berasal dari polarisasi yang berbeda dengan frekuensi yang
sama$ &engan demikian kedua sinyal tersebut tidak akan saling interferensi$
2.: Penen#!an Diame#er An#ena$
Penentuan diameter antena biasanya terkait dengan jarak link transmisi
dalam hop (komunikasi link antara )6dan *6 serta gain antena$ &iameter
antena berbanding lurus dengan jarak$ Semakin jauh jarak sebuah link transmisi
maka semakin besar pula diameter antena yang akan digunakan$ &iameter antena
juga berbanding lurus dengan gain antena$ Semakin besar diameter antena maka
semakin besar pula gain antenanya
2.; Pemi%i(an Kana% 5rek!ensi.
//5* (5)0-* merekomendasikan pemakaian band frekuensi radio,
yang disebut perencanaan %lokasi anal *;$ *ekomendasi tersebut menjelaskan
tentang penggunaan band frekuensi, jumlah maksimum kanal *; yang bisa
digunakan, lebar spasi antar kanal *; dan polarisasi frekuensi kanal *;$ %da
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengaturan kanal *; yaitu '
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
14/24
%$ 0ntuk pemakaian multikanal dalam tiap hop, maka antar kanal yang
berdekatan tidak boleh saling mengganggu$
#$ 2op yang satu dengan yang lainnya tidak boleh saling mengganggu$
/$ &ua arah transmisi dalam tiap hop juga tidak boleh saling mengganggu$
#erdasarkan hal tersebut diatas, maka tiap-tiap vendor telekomunikasi
yang beroperasi di 5ndonesia telah mendapat alokasi frekuensi masing-masing
untuk perangkat antena ME$ #iasanya kanal frekuensi yang dipakai untuk
microwave adalah > G2D, B G2D, C G2D, F G2D, C G2D$ 9ang membedakan
kanal- kanal frekuensi yang digunakan antara masing-masing vendor terletak
pada sub-band frekuensi tersebut$ %dapun beberapa kanal frekuensi tersebut
seperti yang terbagi diatas penulis lampirkan$
2.< =Po%arisasi An#ena.
Polarisasi antena yang dimaksud adalah polarisasi vertikal dan polarisasi
horiDontal$Polarisasi merupakan model perambatan gelombang di
udara$Polarisasi terkait dengan gelombang listrik dan gelombang magnet$ 1ika
gelombang listrik (4 merambat secara tegak lurus maka polarisasinya adalah
horisontal$ )idak masalah polarisasi jenis apa yang dipilih, selama link transmisi
tidak ada masalah$
2.> ,!#e Transmisi.
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
15/24
Penentuan rute link transmisi ditentukan oleh kapasitas 4 pada #S/,
factor !"S, dan topologi jaringan$ &alam menentukan rute link transmisi , harus
ditentukan terlebih dahulu #S/ mana yang akan melayani #)S (site tersebut$
emudianmenentukan #)S mana yang akan menjadi concentrator (pusat node,
apakah terdapat !"S antara masing-masing site, dan bagaimana bentuk topologi
jaringannya$
2.? L@S "Line @f Si(#&.
Memperoleh Line of Sight ( LOS ) yang baik antara antenna pengirim
dan antenna penerima sangat penting sekali baik untuk instalasi Point to Point
dan Point to Multipoint$ %da dua ( jenis !"S yang biasanya harus di
perhatikan dalam instalasi, yaitu'
•"ptical !"S . berhubungan dengan kemampuan masing-maisng untuk
melihat$
• *adio !"S . berhubungan dengan kemampuan penerima radio untuk
melihatH sinyal dari pemancar radio$
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/LOShttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Antennahttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Antennahttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Point_to_Point&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Point_to_Multipoint&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Point_to_Multipoint&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Point_to_Multipoint&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/LOShttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Antennahttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Antennahttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Point_to_Point&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Point_to_Multipoint&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/LOShttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/LOS
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
16/24
Gambar 2.8 Model Frenel !one
)eori Fresnel Zone digunakan untuk mengkuantifikasi *adio !ine of
Sight$ #ayangkan sebuah ;resnel Ione sebagai lorong berbentuk bola rugby
dengan antenna pemancar J penerima di ujung-ujungnya$
"ptical !"S sangat mudah di pengerti$ *adio !"S lebih sulit dan
membutuhkan perhitungan yang lebih rumit untuk menjamin bahwa sinyal
berada dalam jarak aman dari berbagai penghalang yang akan di lewatinya$
dalam daerah ;resnel Done tidak boleh ada pengganggu sinyal$ ;resnel Ione
dibuat beberapa lapis, tampak pada gambar adalah ;resnel Ione lapisan pertama,
kedua dan ketiga$ #entuknya elips yang menghubungkan ke dua titik antenna di
ujungnya$
#eberapa orang menggunakan consensus bahwa jika =8K dari ;resnel
Ione di tambah tiga meter bebas dari halangan maka *adio LL!"S baik$
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Antennahttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Antennahttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Radiohttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Antennahttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Radio
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
17/24
Sebagian mengapopsi bahwa harus B8K dari ;resnel Ione tida ada yang
menghalangi untuk memperoleh LL*adio !"S yang baik$
1ika ada halangan di wilayah ;resnel Ione maka performance system
akan terganggu$ #eberapa efek yang akan terjadi adalah'
$ Reflection ( Refleksi )$ Gelombang yang menabrak merambat
menjauhi bidang datar J mulus yang di tabrak$ Multipath fading akan
terjadi jika gelombang yang datang secara langsung menyatu di
penerima dengan gelombang pantulan yang juga datang tapi dengan
fasa yang berbeda$
$ Refraction ( Refraksi )$ Gelombang yang menabrak merambat
melalui bidang yang dapat memudarkan (scattering pada sudut
tertentu$ Pada frekuensi di bawah 8G2D kita tidak terlalu banyak
terganggu oleh hujan lebat, awan, kabut dsb$ *edaman pada $NG2D
pada hujan F8mm:jam adalah sekitar 8$8d#:km$
C$ Diffraction ( Difraksi )$ Gelombang yang menabrak melewati
halangan dan masuk ke daerah bayangan$
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/LOShttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Reflection&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Refleksi&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Gelombang&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Multipath_fadinghttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Gelombang&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Gelombang&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Refraction&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Refraksi&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Gelombang&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Scattering&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Frekuensihttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Diffractionhttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Difraksihttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Gelombang&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/LOShttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Fresnel_Zonehttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Reflection&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Refleksi&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Gelombang&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Multipath_fadinghttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Gelombang&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Gelombang&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Refraction&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Refraksi&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Gelombang&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Scattering&action=edithttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Frekuensihttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Diffractionhttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Difraksihttp://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php?title=Gelombang&action=edit
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
18/24
2.1 Ana%isis Link B!+e#
%nalisis link budget calculation dilakukan agar perencanaan jaringan
transmisi microwave antara #)S +ear 4nd dan #)S ;ar 4nd dapat memenuhi
kondisi system komunikasi yang bekerja secara optimal dalam melakukan
peformasi komunikasi radio microwave$
%gar bekerja secara optimal, perancangan link budget pada perencanaan
jaringan transmisi microwave memiliki kriteria standar yang
direkomendasikan oleh 5)0-P *-FC8$
2.1.1 Ja%!r Transmisi icro$a0e
1arak anttara #)S % dan #)S # dapat dihitung dengan cara
menentukan posisi nominal dua titik pada garis bumi dan menghitung
jaraknya$ !etak nominal titik biasanya dinyatakan dalam garis lintang dan
garis bujurnya$Setiap titik garis lintang dan garis bujur tersebut dinyatakan dalam
derajat, menit dan detik$ )entunya nilai tersebut perlu dikonversi dalam km$sehingga untuk merubah titik nominal dari jam-menit-detik menjadi nilai jam
saja adalah dengan menggunakan persamaan konversi sebagai berikut '
Garis Lintang dan Bujur = derajat +menit
60 +detik
3600 .
2.1
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
19/24
Menentukan jarak antara dua kordinat adalah dengan menggunakan
rumus jarak sederhana, untuk garis lintang dikalikan dengan nilai 8,CC km
dan untuk garis bujur dikalikan dengan ,C km perderajat$
arak Lintang = (Garis Lintang ! " Garis Lintang B) # $$%&'' *&
arak Bujur = (Garis Bujur ! " Garis Bujur B) # $$$&' ***&'
&engan ini dapat dihitung jarank antara dua kordinat adalah '
,ath length = √ ( jarak lintang )2
+√ ( jarakbujur )2
*****&-
2.1.2 ain An#enna "&
0ntuk menghitung besarnya Gain antenna maka harus deketahui
terlebih dahulu deameter antanna, ;re
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
20/24
maka semakin besar juga redaman yang terjadi di ruang udara bebas pada
jarak yang semakin jauh$
FSL = 8.-/ + % log F(G34) + % log ,ath Length()
=**** dB *********&&&***********&9
2.1.- Cffec#i0e Iso#ropic ,a+ia#e+ "CI,P&
45*P adalah daya pancar dari antenna pemancar yang sudah
mengalami penguatan dan 45*P diperoleh dengan menjumlahkan daya
keluaran dengan &ain antenna kemudian dikurangkan dengan lo : rugi-rugi
saluran transmisi dari antenna pemancar di mana lo pada antenna pemancar
adalah C$F d#$
6:R, = ,;# + Gant < L;#
= **&&dB *&&****************&
Diana 0 ,;# = da7a ;ransitter dari antenna (dB5)
Gant = Gain !ntenna (dBi)
L;# = >esarn7a loss 2ada antenna 2eancar (dB)
2.1.: Iso#ropic ,ecei0e+ Le0e% "I,L&
+ilai 5*! ini merupakan nilai level daya terima antenna stasiun
penerima yang akan menentukan nilai daya terima yang di terima oleh system
selanjutnya$ +ilai 5*! dipengaruhi oleh 45*P dan juga free S2ace Loss yang
merupakan penurunan daya gelombang radio selama merambat di ruang
bebas$ &engan menggunakan persamaan dibawah, maka didapatkan nilai 5*!
adalah sebagai berikut '
:RL = 6:R, " FSL *******************&?
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
21/24
emudian nilai 5*! inilah yang akan digunakan untuk mencari nilai
daya terima di sisi antenna penerima$
2.1.; ,ecei0e+ Sina% Le0e% ",SL&
'e#ei%ed Si&nal $e%el merupakan level daya yang di terima oleh
system$ +ilai *S! ini sama dengan nilai daya terima di sisi antenna penerima$
+ilai *S! dipengaruhi oleh loss:rugi-rugi saluran transmisi di sisi antenna
penerima, &ain antenna penerima dan level daya iotro"i# yang diterima oleh
stasiun penerima (5*!$ Sehingga besarnya nilai *S! dapat di hitung dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut '
RSL = :RL + G R@ < L R@ ****************&8
2.1.< op%oss a#a! Ne# Pa#(%oss
2oploss adalah perbedaan atau selisih antara &ain dan lo pada link
mi#ro(a%e. $o yang di maksudkan merupakan jumlah dari redaman ruang
bebas (;S! dan redaman di sisi antenna pemancar maupun antenna penerima
serta pengaruh atmosfer seperti uap air dan oksigen$#esarnya nilai lo dalam link mi#ro(a%e ini sangat dipengaruhi oleh
;S!, lo di sisi antenna pemancar, lo di sisi penerima yang diantaranya
adalah lo bran#)in& dan lo atmo*er $ Parameter-parameter yang
digunakan meliputi besarnya nilai 5SL) loss >ranching di sisi antenna
pemancar dan penerima dan juga loss atosfer. kemudian gain antenna di
sisi pemancar dan penerima$
&ari parameter-parameter tersebut selanjutnya adalah mencari
besarnya nilai hoploss dalam link microwave dengan menggunakan
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
22/24
persamaan dibawah, hingga diperoleh besarnya hoploss pada transmisi
microwave antara #)S 46isting den +ew #)S$ Lh = FSL + L;@ + L R@ + L !;5 " (G ;@ + G R@ ) ********&&$% Diana 0 Lh = da7a ;ransitter dari antenna (dB5)
L !;5 = loss atosfer
G ;@ = Gain !ntenna ,eancar (dBi)
G R@ = Gain !ntenna ,eneria (dBi)
L;# = >esarn7a loss 2ada antenna 2eancar (dB)
L R# = >esarn7a loss 2ada antenna 2eneria (dB)
2.1.> A0ai%a*i%i#4
A%ailabilit ataupun reliabilit merupan kemampuan suatu system
dalam memberikan pelayanan$ Secara ideal, semua system harus memiliki
aAaila>ilit7 88K tidak terkecuali pada system perencanaan jaringan
microwave$ )etapi hal tersebut tidak mungkin dipenuhi, karena dalam system
pasti terdapat ketidak handalan system (unaAaila>ilit7) atau o,ta&e time yang
artinya kegagalan system dalam memberikan pelayanan$
A%ailabilit dan juga o,ta&e time sangat menentukan akan kualitas dari
suatu hubungan komunikasi$ "leh karena itu perlu diperhatikan dan
diperhitungkan$ 0ntuk menghitung kedua system ini, yaitu frekuensi kerja
yang digunakan dan panjang lintasan serta besarnya nilai t)ermal *adin&
mar&in- factor kekasaran bumi adalah untuk daerah kekasaran rata-rata dan
factor iklim juga untuk kondisi terburuknya$
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
23/24
Sehingga besarnya nilai ,na%ailabilit pada system diperoleh dengan
persamaan 'UnA0pa#( a 8 * 8 2): 8 f 8 D3 8 1/; 8 1/571 .2.11
Sehingga dapat di hitung availability dari system :
AEpa#( "1/UnA0pa#(& 8 1F 2.12
2.1.? Da4a Pancar
&aya pancar ata, "o(er tranmit (Pt adalah daya yang keluar dari
pemancar sebelum masuk kesaluran pencatu$ daya tranmit yang
dipergunakan berdasarkan pada jenis radio link $ 2al ini dikarenakan daya
pancar radiolink berdasarkan merk radiolink yang berbeda seperti pada table
berikut
Merk *adiolink &aya ranmit (d#m
;ujitsu F
Sagem =
+ec Pasolink F
%lcatel F
*)+ 2uawei B - >
abel 2.1 /aa "an#ar radio link "ada "ro%ider
2.1.1 5ee+er Loss*ugi-rugi akibat saluran transmisi cukup besar nilainya pada frekuensi
kerja microwave dan harus diperhitungkan dalam menentukan &ain system$
8/19/2019 Perancangan Integrasi New BTS ke Terhadap Existing BTS
24/24
Uk!ran Sa%!ran "Inci&
Ni%ai ,e+aman "+B& 7 1
me#er;oam 5nsulated >:B =,N
abel 2.2 ilai redaman kabel #oaial
/ara menghitung *eeder lo menggunakan persamaan sebagai berikut '
Feeder Loss "";)- 8 Feeder length&71& )3 ..2.13
dimana '
Feeder $o dalam satuan (d#
Feeder len&t) dalam satuan meter
+ilai Feeder len&t) dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut '
Feeder length #ini an#enna "m& 8 1): 2.1-
2.1.11 Da4a 'arrier
Persamaan yang digunakan untuk menghitung besarnya daya #arrier
dapat dilihat seperti persamaan berikut '
' PT9 An# T9 An# ,9 – 5SL – LGT9 – LG,9 ..2.1:
dimana :
/ O daya #arrier yang di terima (d#m
P)? O daya pancar dari stasiun yang diinginkan
An# T9 O &ain antenna yang diinginkan dari stasiun yang
mentransmisikan (d# An# ,9 O &ain antenna yang diinginkan dari stasiun yang
menenima (d# ;S! O Free "a#e lo (d#
!GE)? O rugi-rugi (a%e&,ide dari stasiun transmisi (d#
!GE*? O rugi-rugi (a%e&,ide dari stasiun penerima (d#