Post on 21-Jan-2016
Desa Pasirnanjung
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
LAMPIRAN : PERATURAN DESA PASIRNANJUNGNOMOR : 05 TAHUN 2009TANGGAL : 24 FEBRUARI 2009TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
(RPJMDes) PASIRNANJUNG TAHUN 2009-2014
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Pemekaran Desa di wilayah Kabupaten Sumedang, berdasarkan
Peraturan Daerah Sumedang No. 15 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Desa-Desa Baru Hasil Pemekaran Desa di Kabupaten Sumedang,
ternyata memberikan dampak yang bervariatif bagi Desa Pasirnanjung
sebagai salah satu Desa baru hasil pemekaran dari Desa
Sindangpakuon. Dampak tersebut khususnya dirasakan pada bidang
pembangunan dan potensi yang tersedia. Hal ini tentunya menjadi
bahan acuan untuk Pemerintah Desa dan Masyarakatnya, untuk terus
berupaya menciptakan kondisi Pembangunan Desa Pasirnanjung yang
lebih baik lagi.
Berbagai upaya dilaksanakan oleh seluruh komponen, dengan
mempertimbangkan kondisi sosial dan geografis Desa Pasirnanjung,
dengan mengedepankan partisipatif masyarakat, guna tersusunnya
seluruh rencana pembangunan yang dapat menjadi pedoman bagi
seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan kontribusi bagi
pembangunan desa Pasirnanjung ke depan.
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa,
dilakukan sebagai upaya partisipatif dari masyarakat untuk membahas,
menampung dan menyepakati Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) Pasirnanjung untuk kurun waktu 5 (lima)
tahun kedepan dengan melibatkan seluruh stakeholder, baik
Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan instansi terkait, dan para
tokoh masyarakat.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam
Negeri No. 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa
dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 54 Tahun 2008
tantang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Jawa
Barat serta Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 13 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Kabupaten Sumedang Tahun 2009 – 2013, maka Desa Pasirnanjung
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
menetapkan Peraturan Desa Nomor 05 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembagunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Pasirnanjung 2009-
2014.
b. Maksud dan Tujuan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
Pasirnanjung 2009-2014 disusun dan ditetapkan dengan maksud untuk
memberikan arah sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh pemangku
kepentingan baik bagi pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan
dunia usaha didalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan
desa yang berkesinambungan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
kedepan.
Adapun tujuan dari penyusunan RPJMDes Pasirnanjung ini
adalah :
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan keadaan setempat
2. Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat
terhadap program pembangunan desa
3. Memelihara dan mengembangkan hasil hasil pembangunan di desa
4. Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat
dalam pembangunan di desa
c. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan
Daerah Kabupaten dalam lingkungan Jawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(Lembar Negara tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,
tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dari Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Negara Nomor
4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4700);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tatacara
Pelaksanaan Peran serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan
Negara;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
11. Peraturan Pemerintah nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintah antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4816);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
20. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2004-2009
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 11);
21. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2007 tentang Kerjasama
Pemerintah dengan Swasta (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 151);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaiman telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Desa;
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat 2010 (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2003 Nomor 2 Seri E);
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Jawa Barat
tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E);
26. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 54 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Jawa Barat
tahun 2008-2013;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
27. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 48 Tahun 2000
tentang Kewenangan Pemerintah Kabupaten Sumedang;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 33 Tahun 2003
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang
(Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2003 Nomor 20 Seri
E);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaen Sumedang 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Sumedang Tahun 2008 Nomor 2);
30. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Desa-desa baru hasil Pemekaran Desa di Kabupaten Sumedang;
d. Sistematika Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa
Pasirnanjung tahun 2009-2014 disusun berdasarkan sistematika sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan
hukum, sistematika penyusunan, dan proses penyusunan
RPJMDes Pasirnanjung tahun 2009-2014.
BAB II : PROFIL DESA
Memuat tentang gambaran umum dan kondisi desa dari
seluruh aspek pembangunan, masalah dan tantangan yang
dihadapi, isu strategis dan skenario serta asumsi
pembangunan desa.
BAB III : VISI DAN MISI
Menjelaskan visi dan misi Pemerintah Desa Pasirnanjung
untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, tujuan dan
sasaran, serta indikator kinerja setiap misi pembangunan.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
BAB IV : STRATEGI PEMBANGUNAN / PROGRAM DESA
Memuat dan mejelaskan kebijakan pembangunan desa,
program pembangunan desa dan indikator kinerja serta
tahapan pencapaian.
BAB V : PENDANAAN DESA
Menjelaskan kebijakan keuangan desa yang meliputi
kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan selama 5
(lima) tahun kedepan.
BAB VI : PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
Menjelaskan pedoman trasnisi pada tahun 2014-2015,
prinsip-prinsip dasar pelaksanaan RPJMDes serta kaidah
pelaksanaannya.
BAB VII : PENUTUP
e. Proses Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
Pasirnanjung tahun 2009-2014 disusun berdasarkan beberapa
pendekatan sebagai berikut :
1. Politik, Pendekatan ini memandang bahwa Pemilihan Kepala Desa
adalah proses penyusunan rencana, karena masyarakat pemilih
menentukan pilihannya berdasarkan program-program
pembangunan yang ditawarkan para calon kepala desa. Oleh karena
itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda
pembangunan yang ditawarkan Kepala Desa saat kampanye ke
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa;
2. Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan
metode dan kerangka berfikir ilmiah oleh lembaga desa yang
tergabung dalam Tim Perumus RPJM Desa Pasirnanjung;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
3. Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap
pembangunan. Pelibatan ini adalah untuk mendapatkan aspirasi dan
menciptakan rasa memiliki. Pendekatan ini dapat dilaksanakan
melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
4. Atas-Bawah (top-down) dan Bawah-Atas (bottom-up),
pendekatan ini dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
Rencana hasil proses pendekatan ini diselaraskan melalui
musyawarah yang dilaksanakan baik ditingkat nasional, Provinsi,
Kabupaten, Kecamatan, Desa, Dusun dan RT/RW.
RPJMDes Pasirnanjung disusun melalui tahapan perencanaan
partisipatif dengan mengedepankan proses evaluasi, proyeksi dan
analisis terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh
secara langsung maupun tak langsung terhadap pembangunan Desa
Pasirnanjung.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
Proses Penyusunan
RPJMDes Pasirnanjung 2009-2014
Sumber : Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
Paraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
PERMENDAGRI N0. 66 Tahun 2007
VISI, MISI, PROGRAMKEPALA DESA TERPILIH
MUSRENBANGDESRPJMDes
Perumusan Rancangan Akhir RPJMDes
berdasarkan hasil Musrenbang RPJMDes
PENETAPAN RPJMDesMELALUI PERATURAN DESA
Mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Barat dan
RPJMD Kabupaten Sumedang
Rancangan Awal RPJMDes oleh Tim
Perumus
EvaluasiPembangunan
Desa
Menerima Usulan dan Aspirasi Masyarakat
Desa Pasirnanjung
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
BAB II
PROFIL DESA
( GAMBARAN UMUM )
2.1 Sejarah Desa
Desa Pasirnanjung merupakan desa baru hasil dari pemekaran Desa
Sindangpakuwon pada tahun 2007, yang diatur oleh Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang No. 15 Tahun 2007 tentang Pembentukan Desa-
Desa Baru Hasil Pemekaran Desa di Kabupaten Sumedang.
Salah satu Desa dari 11 Desa yang ada di Kecamatan Cimanggung,
2.2 Kondisi Demografi
Desa Pasirnanjung merupakan salah satu Desa di Kecamatan
Cimanggung dengan jarak dari :
Ke Ibukota Kecamatan : 2 KM
Ke Kabupaten Sumedang : 37 KM
Ke Ibukota Provinsi Jawa Barat : 38 KM
dengan batas-batas wilayah :
- Sebelah Barat : Sindanggalih
- Sebelah Timur : Cimanggung
- Sebelah Utara : Sindanggalih
- Sebelah Selatan : Sindangpakuon
Luas wilayah 226.882 HA dengan klasipikasi penggunaan lahan :
Pesawahan : 15 Ha
Perumahan Dan Pekarangan : 10 Ha
Kebun : 195 Ha
Kolam Perikanan : 1 Ha
Pegunungan : 6 Ha
Secara fisik kondisi Tofogrfi Desa Pasirnanjung merupakan daerah
pegunungan KSDA Kareumbi dengan ketinggian 1200 m di atas
permukaan laut.
Curah hujan rata-rata pertahun cukup tinggi mencapai kurang lebih
2000 mm dengan jumlah hari hujan efektif antara 93-123 hari. Lama
penyinaran matahari termasuk sedang yang rata-rata 62 5 sedangkan
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
suhu udara berkisar antara 20-23 0C dan kelembaban relatif sekitar 78
%.
Hasil pendataan yang dilakukan jumlah penduduk Desa Pasirnanjung
tahun 2008 sebanyak 6334 jiwa dengan rincian penduduk :
- Laki-laki : 3096 jiwa
- Perempuan : 3238 jiwa.
Dilihat dari mata pencaharian :
1. Sektor Pertanian : 811 KK
- Petani : 608 Orang
- Buruh Tani : 203 Orang
2. Sektor Perdagangan : 272 Orang
3. Jasa : 392 Orang
4. PNS : 41 Orang
5. Pensiunan : 23 Orang
6. Lain-lain : 400 Orang
Pemerintahan
Dalam upaya utuk mengoptimalkan dan peran pemerintah Desa
diperlukan adanya jajaran personil perangkat desa yang memadai mulai
dari segi Pendidikan, Pengetahuan, Organisasional dan kemampuan
profesional terhadap bidangnya masing-masing, sehingga tugas-tugas
Kepala desa dapat berjalan dengan lancar sebagai mana mestinya.
Maka susunan Perangkat Desa terdiri dari :
- Sekretaris Desa Sebagai sekretariat Desa.
- Kepala Urusan sebagai unsur staf pada Sekretariat Desa yang bertugas
memberikan pelayanan administrasi ketata usahaan sebanyak 4
(empat) urusan terdiri dari :
- Urusan Pemerintahan
- Urusan Ekonomi dn Pembangunan
- Urusan Kesejahteraan Rakrat
- Urusan Keuangan
Kepala Dusun Sebagai unsur kewilayahan yang berfungsi membantu
tugas-tugas pekerjaan Kepala Desa ditingkat Kedusunan sebanyak
4(empat) wilayah :
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
No. Nama Dusun RW RT
1. Dusun I Pasirnanjung 3 12
2. Dusun II Pasirhuni 3 11
3. Dusun III Mekarsari 4 14
4. Dusun IV Puteraco 3 16
Jumlah 13 53
Pembagian Wilayah berdasarakan jumlah KK dan sebaran Penduduk
:
NO DUSUNJUMLAH PENDUDUK
KKLK PR JML
1 Dusun I Pasirnanjung
2 Dusun II Pasirhuni
3 Dusun III Mekarsari
4 Dusun IV Puteraco
JUMLAH
Jumlah Penduduk berdasarkan Usia :
NO Klasifikasi UsiaJUMLAH PENDUDUK
LK PR JML
1 0 – 5 Tahun
2 5 – 9 tahun
3 9 – 12 tahun
4 12 – 18 tahun
5 18 – 25 tahun
6 25 – 35 tahun
7 35 – 60 tahun
8 60 tahun keatas
JUMLAH
a. Evaluasi Pembangunan
Pelaksanaan pembangunan desa pasca pemekaran dari Desa
Sindangpakuon yang meliputi bidang sosial budaya dan kehidupan
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
beragama, ekonomi, ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sarana dan
prasarana, politik, ketentraman dan ketertiban masyarakat, hukum,
aparatur, tata ruang dan pengembangan wilayah, serta sumber daya
alam dan lingkungan hidup tentunya belum dapat terukur secara
signifikan, namun akan disampaikan berdasarakan kondisi saat ini,
melalui uraian sebagai berikut :
a.1.Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama
a.1.1. Pendidikan
Pendidikan merupakan modal dasar pembangunan, karena
didalam pembangunan bukan hanya sumber daya alam yang
diperlukan namun juga perlu didukung oleh sumber daya
manusia yang handal. Dan ketika berbicara sumber daya
manusia yang handal, tentunya akan berorientasi pada
tingkat pendidikan manusia itu sendiri.
Di Desa Pasirnanjung tingkat pendidikan masyarakat tentunya
masih perlu ditingkatkan, sebagai upaya untuk mendongkrak
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang salah satunya
adalah di bidang Pendidikan.
Perkembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) Desa
Pasirnanjung menunjukkan perkembangan yang semakin
membaik. Hal ini diupayakan dalam rangka mendonkrak IPM
di Desa Pasirnanjung, IPM dihitung berdasarkan tiga indikator
yaitu Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan, dan Indeks Daya
Beli. Pada Tahun 2008, IPM Desa Pasirnanjung diperkirakan
mencapai angka ________, dengan Indeks Pendidikan sebesar
____ poin, Pencapaian indeks pendidikan merupakan
gabungan dari Angka Melek Huruf (AMH) dan rata- rata lama
sekolah (RLS). AMH pada tahun 2008 adalah sebesar _____%
(angka sangat sementara). Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)
sampai dengan tahun 2008 masih sebesar ____ tahun atau
rata-rata tingkat pendidikan penduduk Desa Pasirnanjung
adalah tidak tamat SLTP atau baru mencapai kelas 1 SLTP.
Pembangunan bidang pendidikan telah dilaksanakan dengan
menitik beratkan pada upaya akselerasi penuntasan program
Wajib Belajar 9 tahun melalui pendidikan formal maupun non
formal, serta rintisan Wajib Belajar 12 tahun seperti yang
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
digalakkan oleh Pemerintah saat ini, angka partisipasi di
jenjang pendidikan dasar dapat optimal.
Namun, Desa Pasirnanjung saat ini hanya memiliki 1 (satu)
unit lokal sekolah dasar saja, sedangkan usia sekolah dasar
mencapai _______ orang, sehingga quota tersebut
mengakibatkan ruang belajar dalam satu kelas terasa padat.
Untuk itu kami berencana membangun sebuah lokal sekolah
dasar klembali di wilayah dusun sukanegla pojok, untuk
mengakomodir warga yang memiliki putra/i usia sekolah
dasar. Sedangkan untuk SLTP dan SLTA sebagian besar masih
menggunakan sekolah sayang ada di wilayah desa/kecamatan
lain.
Untuk aspek peningkatan mutu, relevansi dan daya saing,
akan diupayakan terbentuknya lembaga tri partit antara
pemerintah, dunia usaha, dan sekolah sebagai media untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk penyerapan
lulusannya di dunia kerja.
Berdasarkan data yang dimiliki dalam bidang pendidikan,
Desa Pasirnanjung terdiri dari :
Penduduk Berdasarkan Jenjang Pendidikan
No
Jenjang Pendidikan Lk Pr Jumlah
1 Belum Masuk PAUD / TK
2 Yang Masuk PAUD
3 Yang Masuk TK
4 Yang Masuk SD
5 Tidak Lulus / DO SD
6Lulus SD tidak melanjutkan SMP
7 Yang Masuk SMP
8 Tidak Lulus / DO SMP
9Lulus SMP tidak melanjutkan SMA
10 Yang Masuk SMA
11 Yang Masuk SMK
12 Tidak Lulus / DO SMA/SMK
13 Lulus SMA
14 Lulus SMK
15 Tamat D-1
16 Tamat D-2
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
17 Tamat D-3
18 Tamat S-1
19 Tamat S-2
20 Tamat S-3
21 Tamat SLB A
22 Tamat SLB B
23 Tamat SLB C
a.1.2.Kesehatan
Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
dan pengembangan pelayanan kesehatan berbasis
masyarakat terus dilakukan. Namun demikian, pencapaian
indikator kesehatan di Desa Pasirnanjung masih berada di
bawah rata-rata nasional. Pada tahun 2008 angka kematian
bayi (AKB) di Desa Pasirnanjung sebesar ______/1000 kelahiran
hidup, dan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan pada tahun
2008 sebesar _____/100.000 kelahiran hidup. Kondisi ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain masih lemahnya
pemahaman masyarakat terhadap kesiap-siagaan
menghadapi persiapan persalinan, serta masih terdapatnya
bayi yang bergizi kurang dari jumlah ______ balita yang ada di
Desa Pasirnanjung, selain itu balita yang rutin melaksanakan
penimbangan oelh ibunya hanya mencapai ______ balita. Di
samping itu masih adanya kasus yang disebabkan oleh
penyakit menular, seperti _________ dari sebanyak orang
penderita meninggal dunia dan kasus lainnya sebesar____ .
Faktor lain yang mempengaruhi indikator kesehatan adalah
pelayanan kesehatan dasar, diantaranya jumlah polindes
hanya 1 unit dan jarak ke puskesmas mencapai 2 km serta
jarak ke RSUD sumedang mencapai 37 km, diperparah
dengan jumlah tenaga bidan desa yang hanya berjumlah 1
(satu) orang saja dengan jenjang pendidikan Diploma III.
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
perlu dikembangkannya sistem kesiapsiagaan dan
kegawatdaruratan serta peningkatan Prilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) melalui pengembangan Desa Pasirnanjung
menjadi Desa Siaga, yang pengelolaannya bersumber dari,
oleh dan untuk masyarakat. Hal ini tentunya diharapkan
mampu bersinergi dengan program pemerintah untuk
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
mewujdkan Desa Sehat dan berorientasi pada Indonesia Sehat
2010.
Selain itu, dalam rangka mendongkrak IPM Desa Pasirnanjung,
yang tentunya salah satu indikatornya adalah di bidang
kesehatan masyarakat, yaitu bagaimana mewujudkan
proporsi Angka Harapan Hidup (AHH) yang ideal dalam
menekan angka Indeks Kesehatan Masyarakat.
a.1.3.Pemberdayaan Perempuan
Keberhasilan pembangunan pemberdayaan perempuan
tercermin dari Indeks Pemberdayaan Gender dan Indeks
Pembangunan Gender. Indeks pemberdayaan gender
meliputi keanggotaan perempuan dalam parlemen (%),
persentase perempuan pekerja profesional (%), perempuan
dalam angkatan kerja (%) dan upah pekerja non pertanian
(Rp.000). sedangkan Indeks pembangunan gender meliputi
Angka Harapan Hidup (AHH) laki-laki dan perempuan, Rata-
rata Lama Sekolah (RLS) laki-laki dan perempuan, Angka
Melek Hurup (AMH) laki-laki dan perempuan dan persentasi
angkatan kerja. Pada tahun 2008, Indeks Pemberdayaan
Gender mencapai ____ dan Indeks Pembangunan Gender
mencapai ______ namun bila dibandingkan dengan angka
nasional masih dibawah yaitu IPG sebesar 70,1 dan IGD
sebesar 65,3. Melihat kondisi ini tentunya upaya
pengarusutamaan gender masih perlu ditingkatkan, antara
lain melalui peningkatan pemahaman tentang
pengarusutamaan gender kepada seluruh lapisan
masyarakat, peningkatan komitmen pemerintah, serta
peningkatan pengarusutamaan gender kepada seluruh
program dan kegiatan.
a.1.4.Pemuda dan Olah raga
pemuda sebagai salah satu unsur sumber daya manusia dan
tulang punggung serta penerus cita-cita bangsa, harus terus
disiapkan dan dikembangkan kualitas kehidupannya melalui
peningkatan aspek pendidikan, kesejahteraan hidup dan
tingkat kesehatan. Jumlah pemuda di Desa Pasirnanjung (usia
15-34 tahun) sebanyak _______ jiwa atau ______% dari jumlah
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
penduduk. Untuk mewadahi aktivitas dan kreativitas generasi
muda yang lebih berkualitas dan mandiri, terdapat berbagai
wahana baik yang dikembangkan oleh Pemerintah, maupun
atas inisiasi masyarakat seperti Karang Taruna, Remaja
Mesjid, Grup Olah Raga, Kelompok Seni, Komunitas Peduli
Lingkungan, dan lain sebagainya.
Pembangunan dan pembinaan olahraga disamping
optimalisasi Grup olah raga, perlu dilakukan juga
pengembangan dalam sektor sarana & Prasarana yang baik,
sehingga keberadaan dan eksistensi Kelompok ini mampu
menopang pembangunan yang dilaksanakan di tingkat Desa
Pasirnanjung khususnya pembangunan fisik da mental
generasi muda.
Selain itu, peranan generasi muda dalam seni budaya sangat
besar, ini dibuktikan dengan kelompok-kelompok seni yang
ada di Desa Pasirnanjung didominasi oleh generasi muda.
Memang perlu diakui bahwa peranan generasi muda di Desa
Pasirnanjung sangat besar keberadaannya, hal inilah yang
dapat dijadikan salh satu modal utama dalam rangka
mewujudkan visi Desa Pasirnanjung kedepan.
Pembangunan kesejahteraan sosial adalah usaha yang
terencana dan melembaga yang meliputi berbagai bentuk
intervensi sosial dan pelayanan sosial untuk memenuhi
kebutuhan manusia, mencegah dan mengatasi masalah sosial
serta memperkuat kelembagaan sosial.
Kondisi kesejahteraan sosial masyarakat diindikasikan dengan
jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Di
Desa Pasirnanjung pada tahun 2008 jumlah PMKS mencapai
_______PMKS. Dari jumlah PMKS tersebut, _____% didominasi
oleh masalah _________, sementara masalah _______ dan ______
masing-masing sebesar _______% dan _______%.
Berdasarkan kondisi tersebut tentunya upaya untuk
meningkatkan penggalian Potensi dan Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS) perlu ditingkatkan sehingga dapat mendorong
pemulihan PMKS untuk kembali berperan dan berfungsi di
masyarakat sesuai dengan fungsi sosialnya.
Adapun PMKS dan PSKS dilihat dari data yang ada di Desa
Pasirnanjung, adalah sbb :
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Di Desa Pasirnanjung
No Jenis PMKS Lk Pr Jumlah
1 Balita Terlantar
2 Anak Terlantar
3Anak Korban Tindak Kekerasan
4 Anak Nakal
5 Anak Jalanan
6 Anak Cacat
7 Wanita Rawan Sosial Ekonmi
8Wanita Korban Tindak Kekerasan
9 Lansia Terlantar
10Lansia korban tindak kekerasan
11 Penyandang cacat
12 Cacat bekas penyakit kronis
13 Wanita Tuna Susila / PSK
14 Pengemis
15 Gelandangan
16 Bekas Narapidana
17Korban Penyalah Gunaan NAPZA
18 Keluarga Fakir Miskin
19Keluarga bermasalah psikologi
20 Komunitas adat terpencil
21 Rumah Rawan Bencana
22 Korban Bencana Alam
23 Korban Bencana Sosial
24 Pekerja Migran terlantar
25 Penyandang HIV / AIDS
26Jumlah Rumah Tidak Layak huni
Jumlah
a.1.5.Seni Budaya
Seperti yang diuraikan diatas bahwa Desa Pasirnanjung
memilki potensi komunitas / kelompok yang peduli terhadap
seni budaya lokal, hal ini dibuktikan bahwa masih
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
bertahannya jenis dan pagelaran seni budaya lokal hasil karya
nenek moyang kita, khususnya seni budaya sunda. Hal ini
dilakukan untuk tetap melestarikan dan mengembangkan
kebudayaan daerah serta mempertahankan jati diri dan nilai-
nilai budaya daerah di tengah-tengah semakin derasnya
arus informasi dan pengaruh negatif budaya global.
Upaya peningkatan jati diri masyarakat Desa Pasirnanjung
seperti halnya solidaritas sosial, kekeluargaan, penghargaan
terhadap nilai budaya dan bahasa masih perlu terus
ditingkatkan khususnya penggunaan bahasa Sunda dalam
kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja, sekolah-
sekolah dan kelompok masyarakat umum. Budaya berperilaku
positif seperti kerja keras, gotong royong, kebersamaan dan
kemandirian dirasakan makin memudar. Hal ini menunjukkan
perlunya mengembalikan dan menggali kearifan lokal dalam
kehidupan masyarakat.
Jenis Seni Budaya yang masih berkembang di Desa
Pasirnanjung adalah :
No Jenis KesenianLoka
siPimpinan
Jumlah Personi
l
12345678910
a.1.6.Agama
Sesuai dengan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa, Desa Pasirnanjung terus berupaya mewujudkan
kualitas kehidupan beragama yang mengarah pada kesadaran
masyarakat untuk melaksanakan ajaran agama dalam
kehidupan bermasyarakat, serta kesadaran dan toleransi
antar umat beragama. Kondisi tersebut menciptakan
hubungan yang harmonis dan kondusif baik antara sesama
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
pemeluk agama maupun antar umat beragama. Hal-hal
tersebut dapat menunjang kesalehan sosial di masyarakat.
Di Desa Pasirnanjung memiliki beberapa kelompok
keagamaan, baik di kalangan mayoritas seperti Pengajian,
Remaja Mesjid, Majelis ta’lim, nasyid/marawis maupun
kelompok keagamaan dari non muslim seperti yang terdapat
di wilayah Dusun Puteraco yaitu dibawah naungan gereja
_______.
Dalam proses mewujudkan kesalehan sosial di masyarakat,
terus dilakukannya upaya-upaya yang dapat mencegah
masuknya ajaran-ajaran sesat yang tidak sesuai dengan
kaidah-kaidah agama dan mengganggu kehidupan beragama
dan bermasyarakat. Karena melihat kondisi sosial di Desa
Pasirnanjung sangatlah rawan akses masuknya ajaran-ajaran
sesat tersebut.
a.2.Ekonomi
Salah satu upaya dalam mendongkrak IPM di Desa Pasirnanjung
adalah melalui bidang ekonomi, yaitu bagaimana dapat
meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) masyarakat dilihat
dari semua bidang penunjang. Hal ini merupakan salah satu
prioritas yang perlu dikembangkan, melihat kondisi masyarakat
yang sebagian besar hidup dalam garis kemiskinan.
Walaupun secara signifikan LPE di Desa Pasirnanjung belum dapat
dihitung secara tepat, namun upaya ini perlu terus dilakukan
khususnya meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat serta
dapat menarik investor swasta dalam mengelola sumber daya alam
yang ada di Desa Pasirnanjung. Karena hal ini dilihat dari segi
potensial yang dimiliki oleh kawasan Desa Pasirnanjung yang
berada di daerah dataran tinggi, yang dapat dijadikan sarana
pariwisata yang memadai.
Salh satu upaya awal yang telah dilakukan adalah membangun
sebuah kantor desa yang berada di tanah carik desa seluas _____
ha, yang sisanya dapat dikembangkan melalui kegiatan ekonomi
masyarakat, baik pengelolaannya oleh generasi muda, gapoktan
dan potensi masyarakat lainnya.
Kendala yang dihadapi oleh Desa Pasirnanjung adalah sarana dan
prasarana infrastruktur yang sangat memprihatinkan, sehingga
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
akses menuju tanah carik tersebut menjadi nilai minus bagi investor
untuk dapat mengembangkan usahanya. Hal inilah yang akan di
upayakan untuk mengatasi satu-persatu kendala yang dihadapi
oleh Desa Pasirnanjung kedepan.
Dilihat dari angka pengangguran, Desa Pasirnanjung memiliki angka
yang signifikan, yaitu mencapai ____ orang pencari kerja dari jumlah
_____ orang usia produktif. Hal ini tentunya yang mempengaruhi
angka kemiskinan terus meningkat, yang diperparah dengan sering
terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh
pihak perusahaan kepada karyawan/ti yang sedikitnya berada di
Desa Pasirnanjung.
Untuk jenis mata pencaharian, masyarakat Desa Pasirnanjung di
dominasi oleh ________ sebagai ______ atau sekitar ____% dari jumlah
kegiatan ekom=nomi masyarakat, dan sisanya lebih banyak
memiliki mata pencaharian sebagai _______, ______, ______ dan
_______.
Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan koperasi
dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi masih perlu
ditumbuh kembangkan, khususnya keberadaan dan fungsi dari
BUMDES dan Gapoktan, guna menunjang daya beli dan ketahanan
pangan. Saat ini dua lembaga ini masih dirasakan lemah dalam
pengelolaannya. Masih tingginya kredit konsumsi dibandingkan
dengan kredit investasi juga menghambat kontribusi UMKM
terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga kurang menopang
aktivitas sektor riil.
a.3. Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Berkaitan dengan Ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dirasakan
masih belum terjadi pemerataan yang signifikan, hal ini ditandai
dengan masih adanya yang belum terjangkau dengan berbagai
media informasi di beberapa dusun yang ada Desa Pasirnanjung.
Belum tersedianya perpustakaan / taman bacaan masyarakat salah
satu faktornya, serta tidak adanya agen / kontributor media cetak
yang masuk ke wilayah ini.
Namun, untuk di Dusun Puteraco arus informasi ini sudah dapat
dirasakan secara mayoritas, karena sudah adanya jaringan telepon
rumah dan internet yang masuk ke wilayah ini.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
Sedangkan untuk bidang Tekhnologi Tepat Guna (TTG), sedikit ada
kemajuan dalam pemanfaatannya di seluruh dusun yang ada,
sehingga masih perlu dikembangkannya pemahaman masyarakat
pemanfaatan tekhnologi tepat guna ini agar dapat dirasakan secara
optimal.
a.4.Sarana dan Prasarana
Seperti yang diuraikan sebelumnya, bahwa salah satu kendala yang
dihadapi oleh Desa Pasirnanjung adalah bidang sarana dan
prasarana desa khususnya infrastruktur desa. Infrastruktur wilayah
terdiri dari beberapa aspek yaitu infrastruktur transportasi, sumber
daya air dan irigasi, listrik dan energi, telekomunikasi, serta sarana
dan prasarana permukiman. Kebutuhan akan infrastruktur wilayah
tidak terlepas dari fungsi dan peranannya terhadap
pengembangan wilayah, yaitu sebagai pengarah dan pembentuk
struktur tata ruang, pemenuhan kebutuhan wilayah, pemacu
pertumbuhan wilayah, serta pengikat wilayah.
Untuk aspek transportasi darat, hanya sekitar _____ km yang sudah
dapat dilaksanakan pengerasan dari _____ km infrastruktur darat
yang perlu mendapatkan perbaikan. Sedangkan transportasi umum
yang tersedia di Desa Pasirnanjung hanya penarik ojeg saja, karena
belum terbukanya akses menuju jalan tembus ke desa lain (desa
_______ ) sehingga untuk jenis angkutan umum roda 4 tidak dapat
dioperasikan di jalur ini.
Pada aspek infrastruktur sumber daya air dan irigasi, kondisi
infrastruktur yang mendukung upaya konservasi, pendayagunaan
sumber daya air, pengendalian daya rusak air, keterlibatan
masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air dan sistem
informasi sumber daya air dirasakan masih belum memadai.
Potensi sumber daya air di Desa Pasirnanjung belum dapat
dimanfaatkan secara baik untuk menunjang kegiatan pertanian,
dan kebutuhan domestik. Kekeringan juga masih sering terjadi
khususnya di wilayah dusun puteraco, antara lain akibat
pengelolaannya yang masih tidak teratur, walaupun sudah
teroganisir dalam sebuah lembaga di tingkat dusun, namun masih
saja sering terjadi kebocoran dan kerusakan pada pipa penghubung
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
dari mata air ke pemukiman penduduk sebagai penerima manfaat
dari sumber air tersebut.
Pada aspek infrastruktur listrik dan energi, sebagian besar
masyrakat sudah teraliri listrik dari PLN, walaupun masih terjadi
dalam satu meteran listrik digunakan untuk beberapa rumah
tangga. Setidaknya ada _____ rumah tangga yang belum memiliki
meteran listrik sendiri.
Sedangkan untuk penerangan jalan belum nampak yang disediakan
oleh PLN, sehingga penerangan jalan utama maupun gang yang
disediakn oleh setiap rumah tangga masih belum maksimal.
Sehingga mengakibatkan gelapnya lalu lintas pada saat malam
hari. Selain itu, seringkali terjadinya pemadaman listrik yang tiba-
tiba dilakukan oleh PLN, yang mengakibatkan kerugian kegiatan
ekonomi masyarakat.
Pada aspek telekomunikasi, cakupan layanan untuk infrastruktur
telekomunikasi belum bisa menjangkau setiap pelosok wilayah,
dicirikan dengan adanya beberapa wilayah yang belum terlayani.
Hanya di dusun puteraco yang sudah banyak memiliki jaringan
telepon dn Internet tersebut. Lambatnya pertumbuhan
pembangunan sambungan tetap tersebut salah satunya disebabkan
oleh bergesernya fokus bisnis penyelenggara kepada
pengembangan telekomunikasi bergerak (selular).
Untuk sarana dan prasarana permukiman hingga akhir tahun 2008
masih belum memadai. Rumah tangga yang menggunakan sumber
air minum yang berasal dari air kemasan/air gunung/pompa
sebesar _____%.
Tingkat pelayanan persampahan di Desa Pasirnanjung secara
umum masih jauh sangat rendah. Hanay wilayah Dusun Puteraco
aja yang mendapatkan pelayanan persampahan dari Kabupaten.
Hingga akhir tahun 2008 sebesar ______% pengolahan sampah di di
masyarakat dilakukan secara dibakar/dikubur. Sedangkan
pengolahan sampah melalui komposter masih dirasakan sangat
lemah. Hanya beberapa ruamh tangga yang memiliki pola tersebut,
sehingga pemanfaatan limbah sampah tersebut tidak dapat
dilaksanakan secara optimal.
Di wilayah dusun puteraco sendiri, seringkali terjadi penumpukan
sampah di TPS setiap minggunya, karena penarikkan sampah dari
rumah tangga oleh petugas dari warga hanya dilakukan seminggu
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
sekali yang ditumpukkan di 2 titik berbeda, namun penarikkan dari
petugas kebersihan kabupaten seringkali inkonsisten setiap
minggunya, sehingga dalam waktu 1-2 hari terjadi penumpukkan
dan pembusukan sampah di 2 titik TPS tersebut.
Sesuai dengan data setidaknya terdapat ______% rumah tangga
yang menggunakan tangki/septik tank sebagai tempat pembuangan
tinja dan sisanya menggunakan kolam / kebun / lubang tanah /
lainnya. Sehingga tidak seringkali penyakit diare menyerang
kawasan ini.
Untuk aspek perumahan, Desa Pasirnanjung terdapat sekitar _____
bangunan rumah, termasuk perumahan puteraco yang padat
dengan kondisi tata ruangnya. Dari data tersebut, sekitar _____
rumah dikategorikan rumah tidak layak huni yang perlu perhatian
khusus dari pemerintah melaui program yang sedang digulirkan.
Namun dilihat dari tata ruang wilayah, Desa Pasirnanjung memiliki
potensi yang sangat besar untuk dilaksanakannya pembangunan
perumahan baru, bagi investor yang akan melaksanakan usaha
propertynya di wilayah ini, Setidaknya sekitar _____ ha lahan kosong
milik masyarakat.
a.5.Politik
Partisipasi masyarakat dalam aspek politik dinilai cukup baik, ini
terbukti dari pelaksanaan Pemilu Presiden/wakil presiden dan
pemilu DPR/DPRD/DPD pada tahun 2004, begitu juga pada
pelaksanaan Pilkada Provinsi dan kabupaten. Selain itu pada saat
pemilihan Kepala Desa tahun 2008, sekitar _____% dari jumlah
pemilih yang terdata di Desa Pasirnanjung.
PEMILU PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN
Tahun 2004
PEMILU DPR/DPRD/DPD
TAHUN 2004
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
1st Qtr
2nd Qtr
Laki-laki
Perempuan
Desa Pasirnanjung
PEMILU GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR
TAHUN 2007
PEMILU GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR
TAHUN 2007
Kondisi geografis wilayah berpengaruh terhadap perilaku
politik dan preferensi memilih. Pada kawasan yang secara
geografis berada di salah satu Kecamatan Cimanggung, sebagai
akses lalu lintas utama perbatasan kota dan kabupaten, tahap
perkembangannya terasa cepat, dari perilaku pemilih yang
homogen, mudah dimobilisasi, primordial, dan patrimonialistik saat
ini mulai rasional, heterogen, individualistik-pragmatis, dan lebih
terbuka terhadap kompetisi maupun konflik.
Namun hal tersebut, sebagai bentuk kemajuan dari proses
demokrasi yang berkembang di tanah air, sehingga untuk
menyampaikan aspirasi melalu suaranya dapat dilaksanakan
secara langsung dan bertanggung jawab. Bukti lain partisipasi aktif
masyarakat dalam bidang politik adalah ditandai dengan
pelaksanaan musyawarah yang sering dilaksanakan di tingkat
Desa, RW sampai dengan RT, adanya Lembaga Desa sebagai mitra
Pemerintahan Desa,
a.6.Ketentaraman dan Ketertiban Masyarakat
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
1st Qtr
2nd Qtr
1st Qtr
2nd Qtr
Desa Pasirnanjung
Dalam bidang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat selama
ini difokuskan pada terwujudnya kesadaran masyarakat untuk
menjaga keamanan masyarakat di lingkungan masing-masing,
selain itu penyadaran masyarakat terhadap perturan hukum yang
berlaku di masyarakat, melalui sosialisasi dan peningkatan keluarga
sadar hukum. karena kesadaran hukum masyarakat dirasakan
masih rendah, yang ditandai dengan masih banyaknya anggota
masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum dan peraturan
daerah. Keadaan ini diperburuk lagi oleh kepercayaan masyarakat
terhadap penegakan hukum yang masih rendah, sehingga
penyelesaian masalah dengan main hakim sendiri lebih dipilih
daripada penyelesaian melalui proses hukum yang berlaku. Hal ini
disebabkan antara lain oleh kurangnya keamanan dan ketentraman
yang ada di masyarakat, lemahnya penegakan hukum akibat
budaya KKN, serta masih belum tersosialisasinya peraturan
perundang-undangan daerah baik sebelum maupun sesudah
ditetapkan, sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman antara
masyarakat dengan penyelenggara pemerintahan daerah termasuk
aparat penegak hukum.
Saat ini Desa Pasirnanjung memiliki petugas Perlindungan
Masyarakat sebanyak 13 orang yang ditempatkan di setiap RW,
sebagai media pengendalian dan pengawasan kamtibmas di
lingkungannya masing-masing yang tentunya berkoordinasi aktif
dengan penegak hukum yang ada, baik dengan Babinkantibmas
Polri maupun dengan Babinsa AD. Hal ini terus dilakukan dalam
upaya menekan angka kriminalitas dan gangguan keamanan
lainnya, yang saat ini memang masih terasa rawan terjadi di
lingkungan Desa Pasirnanjung. Dari data yang dimiliki, kejadian
gangguan kamtibmas yang terjadi di Desa Pasirnanjung, adalah sbb
:
______________________________________________
a.7.Hukum
Sesuai dengan amanat UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang
Desa, bahwa desa memiliki kewenangan untuk membuat sebuah
Peraturan yang memuat tentang kepentingan masyarakat Desa itu
sendiri dengan sebutan Peraturan Desa (Perdes), yang disusun
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
berdasarkan persetujuan dari BPD. Merujuk pada hal tersebut,
tentunya perlu disusun sebuah Perdes yang lebih bersifat
kepentingan dan kemaslahatan bagi masyarakat Desa
Pasirnanjung.
Selain itu, seperti yang diuraikan pada bidang Kamtibmas, bahwa
perlu terus dilakukan upaya-upaya penyadaran hukum kepada
masyarakat melalui sosialisasi, khususnya tentang Peraturan Desa
yang telah dan akan disusun oleh Pemerintahan Desa.
Dalam aspek lain di bidang hukum adalah penegakkan supremasi
hukum dan hak-hak azasi manusia yang terus ditingkatkan, agar
pemenuhan hak warga negara tersebut dapat dirasakan secara
optimal oleh seluruh lapisan masyarakat di Desa Pasirnanjung, yang
berlandaskan kepada Pancasila dan UUD 1945.
a.8.Aparatur
Perlunya penataan aparatur guna mendapatkan aparatur yang
memiliki kemampuan (knowledge and skill) dan sikap mental
(attitude) yang baik ditindaklanjuti dengan penataan kelembagaan
agar terbentuk kelembagaan yang mantap dengan struktur dan
fungsi yang optimal, Struktur organisasi Pemerintah Desa
Pasirnanjung diatur dengan UU No.32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, sedangkan keputusan pengangkatan Kepala
Desa ditetapkan oleh Surat Keputusan Bupati Sumedang No.
____________, dan susunan Perangkat desa diatur oleh Peraturan
Desa No. ___________ Dimana saat ini Aparatur Pemerintah Desa
terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Desa, 1 (satu) orang Sekretaris
Desa yang masih berasal dari unsur masyarakat (non PNS), 1 (satu)
orang Kaur Pemerintahan, 1 (satu) orang Kaur Ekonomi dan
pembangunan, 1 (satu) orang Kaur Kesejahteraan Masyarakat, 1
(satu) orang Kaur Keuangan, 2 (dua) orang staf umum serta dibantu
oleh para Kepala Dusun berjumlah 4 (empat orang). Sedangkan
BPD ditetapkan melalui ________________, yang jumlahnya saat ini
sebanyak ____ orang.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
a.9.Sumber daya alam dan lingkungan hidup
Sumber daya alam dan lingkungan hidup yang dimiliki oleh Desa
Pasirnanjung adalah tanah carik desa seluas _____ ha yang
berpotensi dijadikan wisata alam, dengan kondisi pemandangan
yang indah karena berada di atas dataran tinggi.
Saat ini tanah carik desa digunakan untuk kepentingan pertanian
warga berupa jagung, tembakau, kacang, singkong, ubi jalar, ubi
kayu, dan lain sebagainya. Karena tingkat kesuburan tanah untuk
bercocok tanam dan pertanian tersebut sangat baik. Namun saat ini
pola pengelolaan dan kontribusi terhadap desa masih belum jelas
dan transparan, sehingga perlu dilaksanakan penataan yang lebih
baik lagi dalam hal management dan peruntukkannya.
Langkah awal untuk menarik investasi adalah pembanguna kantor
desa yang dilaksanakan di atas tanah carik desa, dengan luas yang
akan digunakan adalah seluas _____ ha.
b. Isu Strategis
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena atau belum dapat diselesaikan pada masa sebelum
dimekarkannya Desa Pasirnanjung dari Desa Sindangpakuwon dan
memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan
pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap.
Adapun isu strategis pembangunan Desa Pasirnanjung yaitu :
1. Pelayanan umum Pemerintahan yang profesional dan proporsional
tentunya diharapkan dari sebuah Desa yang baru dimekarkan.
2. Pendataan Penduduk yang validatif sangat diperlukan sebagai upaya
pengembangan suatu program kerja
3. Aksesibilitas dan pelayanan pendidikan dasar, menengah dan umum
sebagai upaya pencapaian wajar dikdas 9 tahun dan rintisan 12
tahun.
4. Aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
5. Pengembangan budaya lokal melalui promosi dan advokasi.
6. Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat guna mengatasi
kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.
7. Peningkatan peran pemberdayaan perempuan dalam semua aspek
program dan kegiatan
8. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah yang memadai.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
9. Kesiapsiagaan dalam penanganan bencana alam dan
kegawatdaruratan serta pengendalian dan peningkatan kualitas
lingkungan hidup.
10. Penguatan Lembaga kemasyarakatan sebagai mitra kerja
Pemerintahan Desa.
11. Pemanfaatan dan pengembangan fungsi tanah carik desa
menjadi kawasan wisata.
c. Skenario dan Asumsi Pembangunan Desa
Skenario dan asumsi pembangunan desa memperhatikan peluang dan
tantangan selama kurun waktu lima tahun mendatang sampai dengan
tahun 2014 dengan berpedoman kepada RPJM Daerah baik di tingkat
Provinsi maupun Kabupaten, dalam rangka meningkatkan aksesibilitas
dan kualitas pelayanan umum pemerintahan, kesehatan dan pendidikan,
pembangunan infrastruktur desa, revitalisasi pertanian, jasa dan industri
kecil dan menengah yang berdaya saing, rehabilitasi dan konservasi
lingkungan diperlukan usaha yang lebih keras dan sistematis guna
mengakselerasi pembangunan pada berbagai bidang secara
terintegrasi.
Fokus pembangunan masyarakat berkualitas, produktif dan berdaya
saing dalam kurun waktu 2009 - 2014, Pembangunan aspek pelayanan
umum diarahkan kepada peningkatan kapabilitas dan profesionalisme
aparatur desa, peningkatan peran lembaga desa serta menjalin
kemitraan dengan stakeholder lainnya guna menunjang program
pembangunan desa selama lima tahun kedepan.
Pada aspek kesehatan dilakukan strategi peningkatan aksesbilitas
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, memfasilitasi program
pemerintah daerah dan pusat yang digulirkan ke setiap desa,
pembentukan dan pengembangan desa siaga guna meningkatkan
kewaspadaan dini terhadap munculnya berbagai penyakit, peningkatan
kualitas dan kuantitas tenaga penyuluh kesehatan agar masyarakat
sadar dan peduli serta berprilaku hidup sehat dan bersih, serta menjalin
jejaring dengan pihak swasta yang konsen terhadap kesehatan
masyarakat.
Prioritas pembangunan di bidang pendidikan yaitu melanjutkan dan
menuntaskan program Wajib Belajar Sembilan Tahun kepada
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
masyarakat yang belum tersentuh serta menyiapkan dimulainya
Rintisan Wajib Belajar Dua Belas Tahun dengan upaya peningkatan
sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah dan bantuan
beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu yang
pembiayaannya bersumber dari APBD dan APBN serta pihak swasta.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sasaran utama lainnya
pada saat ini, dengan upaya pembentukan Pos Paud minimal di setiap
dusun, peningkatan sarana dan prasarana serta tenaga pendidik
PAUD. Untuk mengatasi masalah usia sekolah putus sekolah diarahkan
kepada pengembangan PKBM yang dikelola oleh sebuah Yayasan dan
masyarakat sehingga dapat menampung seluruh masyarakat yang tidak
dapat mengikuti pendidikan formal.
Penambahan lokal Sekolah Dasar tetap menjadi prioritas serta
rehabilitasi ruang kelas untuk SD Pasirhuni yang sudah ada. Sedangkan
untuk pendidikan menengah dan tinggi diupayakan melalui fasilitasi
pendaftaran melalui sekolah umum maupun kejuruan, dengan tetap .
Upaya-upaya tersebut didukung dengan perangkat kurikulum yang tetap
berbasis kompetensi dengan memprioritaskan nilai-nilai kearifan lokal.
Dalam Pembangunan bidang kebudayaan diprioritaskan pada
pelestarian nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal masyarakat
Pasirnanjung. Langkah dan upaya yang dilakukan untuk mewujudkan
prioritas pembangunan kebudayaan tersebut, antara lain dengan
melestarikan nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal masyarakat
Pasirnanjung guna mengantisipasi perkembangan globalisasi.
Sedangkan fokus pembangunan keagamaan diprioritaskan pada
memperearta silaturahmi dan komunikasi antara umat beragama
sehingga terbangunnya Kerukunan antar Umat Beragama. Selain itu
dalam kurun waktu tersebut pembangunan keagamaan diprioritaskan
kepada upaya-upaya untuk mengimplementasikan dan aktualisasi
pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan bermasyarakat.
Menjaga dan melestarikan kebebasan dalam memeluk dan
melaksanakan ibadahnya masing-masing, meningkatkan kegiatan
keagamaan secara aman, tertib dan harmonis serta
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
mengimplementasikan dan mengaktualisasikan pemahaman dan
pengamalan agama dilakukan langkah dan upaya yang memiliki
kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat
Pasirnanjung.
Pembangunan aspek ketenagakerjaan di bidang peningkatan
kompetensi dan daya saing, diarahkan pada mempersiapkan lulusan
sekolah dibutuhkan pasar, memfasilitasi pendidikan pelatihan
ketenagakerjaan berbasis peluang kerja dan potensi lokal serta
kewiraushaan serta pemantapan kerjasama desa dalam rekruitmen
tenaga kerja pada perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan
Cimanggung dengan melibatkan unsur tripartit.
Pengembangan kepariwisataan diarahkan pada peningkatan
keunggulan daya tarik wisata melalui pengembangan produk wisata
yang unik, tradisional dan mencerminkan jati diri masyarakat
Pasirnanjung yang berakar pada alam dan budaya, peningkatan
kinerja objek dan daya tarik wisata yang berdaya saing serta
pemanfaatan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan. Pada tahap ini dilakukan juga peningkatan
kualitas sarana dan prasarana pariwisata yang memadai.
Pengembangan KUMKM diarahkan pada upaya penciptaan lapangan
usaha dan penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi sistem pembiayaan
bagi KUMKM melalui optimalisasi peran Bumdes, Koperasi dan lembaga
keuangan lainnya, menjalin jejaring dengan lembaga penjaminan kredit
bagi KUMKM, fasilitasi aspek legal produk KUMKM, advokasi
kelembagaan dan usaha KUMKM, memberdayakan peran pemuda dalam
membentuk Kelompok Usaha Pemuda Produktif berbasis penguasaan
teknologi, peningkatan kapasitas SDM KUMKM, pengembangan
kemitraan bagi KUMKM dengan badan usaha lainnya, fasilitasi sarana
prasarana bagi KUMKM, pengarusutamaan gender KUMKM dan
pengembangan KUMKM pada kelompok-kelompok strategis serta
menciptakan lapangan usaha dan penempatan tenaga kerja.
Pada aspek infrastruktur wilayah, diarahkan untuk melanjutkan
pembangunan infrastruktur wilayah strategis yang telah direncanankan
pada tahap sebelumnya, memantapkan revitalisasi infrastruktur yang
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
telah ada serta meningkatkan kerja sama antara pemerintah dengan
swasta dan masyarakat dalam pengelolaan infrastruktur. Pada tahap ini
akan ditandai dengan meningkatnya aksesibilitas untuk pergerakan
orang, barang, dan jasa, berkurangnya bencana banjir dan kekeringan,
meningkatnya layanan jaringan irigasi, Meningkatnya ketersediaan
energi terbarukan, meningkatnya cakupan pelayanan telekomunikasi,
meningkatnya ketersediaan air bersih dan kualitas sanitasi lingkungan
serta optimalisasi pemukiman dan perumahan yang layak.
Semakin membaiknya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup dicerminkan oleh mantapnya pranata pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan hidup, meningkatnya kinerja pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup. Terciptanya keseimbangan
antara ketersediaan sumber daya alam dan pemanfaatannya dan
terwujudnya pemanfaatan ruang yang serasi dan berjalannya
pengendalian pemanfaatan ruang secara konsisten. Indikasinya adalah
semakin meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan sumber
daya alam dan lingkungan dengan mengembangkan kearifan lokal,
semakin membaiknya sistem informasi sumber daya alam lingkungan
hidup, tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan yang
mampu berfungsi sebagai media pendidikan lingkungan, penataan
kelembagaan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Membaiknya upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan
lingkungan dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan dan
penerapan pola 3R (Reuse, Recycle, Reduce), meningkatnya upaya
pemulihan kualitas lingkungan melalui rehabilitasi dan konservasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup serta meningkatkan
penegakan hukum lingkungan. Semakin meningkatnya upaya
pengurangan resiko bencana alam yang pada akhirnya akan
terbangunnya pola pendayagunaan sumber alam dan lingkungan yang
berkelanjutan.
Upaya pengendalian pertumbuhan penduduk diarahkan pada
peningkatan kuantitas akseptor dan kualitasnya, penataan
penyelenggaraan sistem administrasi kependudukan dan mengarahkan
persebaran penduduk secara proporsional.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
Pembangunan aspek politik diarahkan pada upaya membangun
konsensus antar stakeholders untuk mewujudkan demokrasi sebagai
satu-satunya aturan main dalam pemerintahan. Upaya yang
dilakukan melalui peningkatan pemahaman demokrasi,
penyelenggaraan pemilu yang adil, penguatan fungsi pengurus partai
politik, dan peningkatan pendidikan politik masyarakat.
Pembangunan aspek hukum diarahkan pada penataan hukum d tingkat
desa untuk memperkuat penyelenggaraan pemerintahan melalui
penataan dan pembentukan peraturan desa yang berpihak kepada
masyarakat.
Pembangunan aspek ketentraman dan ketertiban masyarakat
diarahkan pada konsolidasi personil, aturan, dan keterlibatan
masyarakat dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat
melalui peningkatan kemampuan Perlindungan Masyarakat, menjalin
komunikasi dan koordinasi dengan Babinsa AD dan Babinkamtibmas
Polri serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan
ketertiban dan ketentraman di lingkungannya.
Pembangunan aspek keuangan desa diarahkan pada efektivitas dan
peningkatan daya guna keuangan desa melalui revitalisasi Peraturan
Desa, fasilitasi pelatihan manajemen keuangan bagi kaur keuangan dan
melaksanakan laporan secara berkesinambungan sebagai bentuk
akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa.
Penyelenggaraan penataan ruang yang lebih baik dengan melibatkan
seluruh potensi desa dan menjalin komunikasi dan kolaborasi antar desa
serta pemerintah di tingkat kecamatan.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
BAB III
VISI DAN MISI
a. Visi
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan,
tantangan dan peluang yang ada di Desa Pasirnanjung serta
mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat, maka
ditetapkan Visi Desa Pasirnanjung tahun 2009-2014, adalah :
“ PASIRNANJUNG SEMANGAT”
(Sejahtera, Mandiri, Agamis dan Demokratis)
Penjabaran Visi Desa Pasirnanjung tersebut adalah sebagai berikut :
Sejahtera : Adalah sikap dan kondisi masyarakat Pasirnanjung yang
mampu memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya seperti
Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Pelayanan Publik.
Mandiri : Adalah sikap dan kondisi masyarakat Pasirnanjung yang
mampu meningkatkan dan menggali kemampuan dan
kekuatan sendiri serta potensinya seperti Infrastruktur,
Lingkungan, Sumber Daya Air, Pertanian, peternakan dan
lain sebagainya.
Agamis : Adalah sikap dan kondisi masyarakat yang Berke-Tuhan-
an Yang Maha Esa menghadapi tantangan jaman dan
arus globalisasi serta perkembangan budaya dan sosial
yang berkembang di masyarakat.
Demokratis : Sikap dan kondisi masyarakat yang siap berperan
aktif dalam memberikan kontribusi bagi pelaksanaan
Pemerintahan Desa dan Demokratisasi di Masyarakat.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
b. Misi
Agar visi Desa Pasirnanjung tersebut dapat diwujudkan dan
dapat mendorong efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya
yang dimilki, ditetapkan Misi Desa Pasirnanjung, yang didalamnya
mengandung gambaran tujuan serta sasaran yang ingin dicapai.
Adapun misi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, produktif dan berdaya
saing;
Tujuan :
1. Mendorong tingkat Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi
masyarakat sebagai indikator dari Indeks Pembangunan Manusia
(IPM);
2. Menciptakan Kinerja Aparatur Desa yang handal dan profesional;
3. Menciptakan pemberdayaan masyarakat yang memiliki
produktifitas, jiwa berwirausaha dan etos kerja yang tinggi.
Sasaran :
1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan
sistem rujukannya terutama untuk kesehatan ibu dan anak;
2. Terbentuk dan terwujudnya Desa Siaga yang peduli dan tanggap
terhadap kesehatan masyrakat dalam kehidupan sehari-hari
melalui perilaku Hdup Bersih dan Sehat (PHBS);
3. Meningkatnya akses dan mutu pendidikan terutama untuk
penuntasan wajib belajar 9 tahun dan pencanangan wajib belajar
12 tahun bagi anak usia sekolah;
4. Meningkatnya semangat dan etos kerja serta profesionalisme
aparatur desa dalam melayani kebutuhan masyarakatnya;
5. Meningkatnya pelayanan sosial bagi penyandang masalah
kesejahteraan sosial dan perlindungan terhadap hak-hak anak;
6. Meningkatnya Pemberdayaan perempuan dan peran pemuda
dalam berbagai aspek dan proses pembangunan;
7. Menciptakan lapangan usaha baru bagi usia produktif serta
meningkatnya akses, kualitas dan perlindungan terhadap tenaga
kerja.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
2. Meningkatkan kemandirian dan partisipasi masyarakat
dalam Menggali sumber daya dan potensi desa berlandaskan
semangat gotong royong;
Tujuan :
Menyediakan Infrastruktur wilayah yang mampu mendukung aktifitas
ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.
Sasaran :
1. Meningkatnya semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang saat ini mulai memudar;
2. Meningkatnya kemandirian dan semangat dalam dalam semua
aspek dan proses pembangunan;
3. Tergalinya seluruh potensi dan kualitas sumberdaya manusia dan
sumberdaya alam yang dimilki Desa Pasirnanjung;
4. Mengurangi angka permasalahan sosial yang terjadi dan
berkembang di masyarakat yang berprinsip dari, oleh dan untuk
masyarakat;
5. Terbangunnya fasilitas umum dan fasilitas sosial serat akses
transportasi yang memadai bagi kelangsungan ekonomi
masyarakat;
6. Berkurangnya tingkat pencemaran, kerusakan lingkungan, dan
resiko bencana.
3. Menciptakan masyarakat yang memiliki kearifan budaya
lokal dan kondisi sosial yang baik menghadapi tantangan
arus globalisasi dengan berlandaskan Ketuhanan YME;
Tujuan :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Desa
Pasirnanjung;
2. Mencegah dan mengurangi tingkat kenakalan remaja dan
kriminalitas pengaruh arus urbanisasi dan arus globalisasi jaman;
3. Meningkatnya kesadaran akan perbedaan dan menghormati serta
menghargai antar pemeluk agama, suku dan budaya.
Sasaran :
1. Mewujudkan kebebasan setiap pemeluk agama dalam
menjalankan ibadahnya masing-masing;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
2. Meningkatnya sikap saling menghargai dan menghormati antar
berbagai komunitas budaya;
3. Berkembangnya implementasi nilai-nilai budaya dan kearifan
lokal;
4. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mencegah kejahatan
korupsi, kolusi dan nepotisme sejak dini;
5. Meningkatnya kesadaran akan perbedaan, toleransi, dan
kerjasama antar umat beragama;
6. Menyiapkan sumberdaya manusia Desa Pasirnanjung terhadap
pengaruh arus globalisasi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mewujudkan Pelaksanaan Demokratisasi masyarakat yang
aman, tertib dan kondusif.
Tujuan :
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
proses demokrasi baik itu Pemilihan Kepala Desa, Kepala Daerah
dan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden;
2. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam menjaga stabilitas
dan kondusifitas wilayah dari berbagai gangguan dan kejahatan
yang terjadi di masyarakat.
Sasaran :
1. Terselenggaranya hak azasi manusia dalam menyampaikan
aspirasinya pada proses pemilu;
2. Meningkatnya pemahaman wawasan kebangsaan bagi
masyarakat secara menyeluruh;
3. Terwujudnya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang
partisipatif merupakan salah satu wujud partisipasi masyarakat
dalam pembangunan daerah yang diimplementasikan dalam
perwujudan jaringan aspirasi masyarakat, kemitraan maupun
swadana pembangunan infrastruktur oleh masyarakat serta
pemeliharaan sarana publik.
4. Terwujudnya kehidupan berpolitik yang demokratis
diimplementasikan dalam kebebasan penyampaian aspirasi,
tingkat pastisipasi dalam pesta demokrasi serta pemeliharaan
situasi keamanan yang kondusif.
5. Terwujudnya penegakkan hukum yang memenuhi rasa keadilan
dalam segala aspek kehidupan.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
BAB IV
STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Desa Pasirnanjung saat ini
dan kemungkinan permasalahan yang terjadi lima tahun ke depan perlu
mendapat perhatian dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah lima tahun. Dengan mengetahui permasalahan yang ada
diharapkan semua program dan kegiatan mampu mengatasi permasalahan
tersebut atau paling tidak dapat meminimalisir dampak semua permasalahan
yang ada.
Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta
sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai
tujuan dan sasaran misi tersebut melalui strategi pembangunan desa yang
akan dilaksanakan selama lima tahun hingga tahun 2014.
4.1 Analisis Lingkungan
Strategi pembangunan daerah sangat diperlukan untuk menghasilkan
langkah-langkah konkret dalam implementasi pembangunan. Strategi
yang baik harus menunjukkan konsistensi dan komitmen yang tinggi
untuk mewujudkan visi dan misi seperti yang tertuang dalam BAB III.
Sebelum melangkah pada strategi pembangunan lebih dulu dilakukan
analisis kondisi dan potensi yang dimiliki Desa Pasirnanjung, sebagai
berikut:
4.1.1. Analisis Lingkungan Internal
a. Kekuatan (Strenght)
1. Kondisi Geografis
a) Memiliki dua karakater wilayah pemukiman penduduk,
yang satu pedesaan pribumi dan yang satu komplek
perumahan yang didominasi oleh kaum urban.
b) Topografi berupa pegunungan mendukung
pengembangan pertanian, perumahan dan pariwisata.
2. Kondisi Perekonomian
a) Memiliki aktivitas ekonomi yang cukup tinggi.
b) Perekonomian yang dominan pada pertanian dan
perdagangan.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
c) Sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan
peternakan merupakan penyumbang utama sektor primer.
d) Potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata
alam.
3. Sosial Budaya
a) Potensi Budaya lokal yang beraneka ragam yang masih
tetap bertahan.
b) Solidaritas sosial yang masih kuat dibeberapa dusun.
c) Keshalihan sosial tetap terjaga.
4. Sarana prasarana
a) Tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
infrastruktur dalam bentuk tenaga.
5. Pemerintahan umum
a)Kondisi politik yang kondusif.
b) Domisili aparatur yang berada di desa tersebut,
memungkinkan pelayan prima.
b. Kelemahan (Weaknesses)
1. Kondisi Geografis
a) Adanya daerah rawan bencana alam.
b) Letak geografis yang berada di ujung/pinggir Kecamatan,
yang merupakan bukan akses lalu lintas dengan desa lain
c) Lokasi yang berada di dataran tinggi dengan kondisi jalan
menanjak sepanjang jalan protokol desa.
d) Menurunnya fungsi hutan.
2. Kondisi Perekonomian
a) Lambatnya pertumbuhan ekonomi.
b) Lemahnya kerjasama antar desa.
c) Masih tingginya angka pengangguran
d) Belum optimalnya pengelolaan sumberdaya alam.
e) Belum adanya investor yang melirik kawasan menjadi
kawasan wisata
f) Jumlah KUKM yang relatif sedikit
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
3. Sosial Budaya
a) Rendahnya kualitas tenaga kerja.
b) Masih terjadinya angka usia sekolah putus sekolah.
c) Belum optimalnya sarana dan prasarana pendidikan dan
kesehatan masyarakat.
d) Terbatasnya lapangan pekerjaan.
e) Banyaknya jumlah penduduk miskin.
f) Quota dan daya tampung siswa SD yang hampir tidak
terkendali.
g) Belum optimalnya layanan kesehatan dasar.
h) Belum optimalinya partisipasi publik
4. Sarana prasarana
a) Kesenjangan pembangunan antar wilayah.
b) Belum optimalnya sarana dan prasarana publik khususnya
jalan desa.
c) Penerangan jalan umum yang masih kurang memadai.
5. Pemerintahan umum
a) Belum optimalnya pemahaman tupoksi aparatur desa.
b) Masih didominasi oleh lulusan dibawah SMP.
c) Belum optimalnya kesadaran masyarakat dalam
melengkapi administrasi kependudukan dengan alasan
lokasi kantor desa yang relatif jauh dari kawasan padat
penduduk.
4.1.2. Analisis Lingkungan External
a.Peluang (Opportunities)
1. Kondisi Geografis
a) Dapat dijadikan kawasan wisata alam dengann konsep
kawasan wisata olah raga dan wisata ekonomi.
b) Masih banyaknya lahan untuk dijadikan perumahan
rakyat.
2. Kondisi Perekonomian
a) Kebijakan Pemerintah Pusat, Propinsi dan kabupaten
dalam pengembangan wisata Daerah.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
b) Potensi KUKM masyarakat yang dapat
ditumbuhkembangkan.
c) Berpeluang dijadikan pasar minggu di areal jalan protokol
desa.
3. Sosial Budaya
a) Kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional.
b) Kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten untuk
meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.
c) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
informasi.
d) Kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten
dalam pemberdayaan dan pengentasan masyarakat
miskin.
e) Potensi masyarakat dan generasi muda dalam partisipasi
di lembaga desa.
4. Sarana prasarana
a) Kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten
untuk mengembangkan transportasi darat sebagai
pendukung peningkatan aktivitas ekonomi.
b) Dapat dijadikan jalan tembus desa menuju desa
__________.
5. Pemerintahan umum
a) Diberlakukannya Undang-undang Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor
25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, dan Undang-undang Nomor 17
tahun 2004 tentang Keuangan Negara serta Peraturan
Pemerintah No.72 tahun 2004 tentang Desa.
b) Adanya tawaran kerjasama/kemitraan dari pihak ketiga
baik (pemerintah, investor, universitas, LSM, dan
masyarakat luas).
b. Ancaman (Threat)
1. Kondisi Geografis
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
a) Jangkauan pelayanan pada masyarakat belum optimal.
b) Bencana alam dan bencana sosial
2. Kondisi Perekonomian
a) Kenaikan harga BBM dan TDL yang berimbas kepada
aktifitas ekonomi masyarakat.
b) Bantuan pengembangan ekonomi yang tidak tepat
sasaran dan tidak menyeluruh.
3. Sosial Budaya
a) Bebasnya tayangan budaya luar.
b) Sebagai kawasan urbanisasi dari berbagai wilayah.
c) Masih adanya pola ortodok dalam kehidupan sehari-hari.
d) Percaturan politik yang mempengaruhi karakter
masyarakat.
4. Sarana prasarana
a) Adanya bencana alam.
b) Pemanfaatan sumber daya air dan lingkungan yang tidak
termenej.
5. Pemerintahan umum
a) Kesenjangan ADD dan PIK dengan desa lain.
b) Tingkat inisiatif dan kepekaan perangkat desa dalam
menyerap program di tingkat Kabupaten, Provinsi dan
Pusat.
4.2. Kebijakan Pembangunan
Kebijakan pembangunan merupakan penjabaran tujuan dan
sasaran misi yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya. Kebijakan
pembangunan tersebut menjadi pedoman dalam melaksanakan
program dan kegiatan selama periode tahun 2008 – 2013 berdasarkan
urusan pemerintahan.
Misi 1 : Mewujudkan SDM yang cerdas, sehat, produktif dan
berdaya saing;
Kebijakan :
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
1. Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik
a. Melaksanakan reformasi birokrasi melalui penataan struktur
yang proporsional dan profesional;
b. Memberdayakan peran aparatur desa di setiap tupoksi;
c. Meningkatkan kapasitas BPD;
d. Mewujudkan kinerja pengelolaan keuangan desa yang
akuntabel dan transparan;
e. Meningkatkan kualitas data dan informasi pendukung
perencanaan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan.
f. Meningkatkan kinerja pengelolaan kearsipan desa dan
penyelenggaraan pemerintahan.
g. Meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat;
h. Meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi
informasi dan komunikasi
i. Membuka ruang publik untuk komunikasi dengan masyarakat;
j. Pemerintah bersih Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
2. Bidang Pendidikan
a. Memfasilitasi kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan gratis
terutama bagi masyarakat kurang mampu;
b. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan;
c. Melanjutkan Wajib Belajar sembilan tahun dan menyiapkan diri
Wajib Belajar Dua Belas Tahun bagi masyarakat;
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta sarana dan prasarana
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di setiap dusun;
e. Memfasilitasi pendidikan dan pelatihan tenaga kependidikan
PAUD di setiap penyelenggara PAUD;
f. Mempermudah akses pelayanan pendidikan bagi anak usia
sekolah dasar;
g. Mengembangkan pelayanan pendidikan Non Formal dan
Informal;
h. Mensosialisasikan dan mengarahkan masyarakat kepada
sekolah kejuruan berbasis kompetensi daerah.
i. Meningkatkan minat, kemampuan dan budaya baca
masyarakat;
j. Meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan berbasis
teknologi informasi.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
3. Bidang Kesehatan
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan terutama Ibu dan Anak;
b. Mengembangkan sistem kesehatan berbasis masyarakat;
c. Meningkatkan upaya pencegahan, pemberantasan dan
pengendalian penyakit menular serta tidak menular;
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan.
4. Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
a. Menguatkan kelembagaan dan usaha, kapasitas SDM, sistem
pembiayaan, dan peluang pasar KUMKM
b. Pemberdayaan Bumdes secara optimal.
5. Bidang Kepemudaan dan Olahraga
a. Meningkatkan kontribusi pemuda dan lembaga kepemudaan
dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat;
b. Peningkatan kelompok Usaha ekonomis produktif bagi pemuda;
c. Meningkatkan apresiasi terhadap pengembangan olahraga
masyarakat dan olahraga tradisional;
d. Penyediaan kawasan olahraga masyarakat yang representatif.
6. Ketenagakerjaan
a. Perluasan Kesempatan Kerja
b. Meningkatkan daya saing tenaga kerja;
c. Meningkatkan perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan.
7. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
a. Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan yang berbasis
kemandirian berusaha;
b. Meningkatkan upaya perlindungan terhadap anak melalui
pencegahan kekerasan dalam rumah tangga serta
perdagangan perempuan dan anak.
Misi 2 : Meningkatkan kemandirian dan partisipasi masyarakat
dalam Menggali sumber daya dan potensi desa
berlandaskan semangat gotong royong;
Kebijakan :
8. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan;
b. Meningkatkan partisipasi dan peran kelembagaan masyarakat
desa dalam seluruh aspek pembangunan;
c. Mewujudkan Desa Membangun.
d. Mewujudkan kerjasama pembangunan antar desa yang saling
menguntungkan;
e. Meningkatkan kualitas perencanaan dan mengembangkan
perencanaan yang berpihak kepada masyarakat;
f. Meningkatkan pengendalian pembangunan dan
mengembangkan sistem pengawasan.
9. Bidang Pertanian
a. Meningkatkan produksi dan nilai tambah hasil pertanian
b. Peningkatan Ketersediaan, akses dan keamanan serta
ketahanan pangan
c. Menguatkan peran kelembagaan Gapoktan dan SDM
pengelolanya.
10. Bidang Pariwisata
a. Meningkatkan keunggulan daya tarik wisata melalui
pengembangan produk wisata yang unik, tradisional dan
mencerminkan jati diri masyarakat Sumedang;
b. Mewujudkan kawasan tanah carik desa dan kawasan hutan
menjadi kawasan wisata;
11. Bidang Kehutanan
a. Mengembangkan aneka usaha non kayu sekitar hutan
b. Meningkatkan pengamanan dan pencegahan kerusakan
kawasan hutan.
12. Bidang Penanaman Modal
a. Menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan menjadikan
investasi sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi desa;
b. Membangun jejaring dengan dunia usaha dan investor dalam
mengembangkan usahanya di desa.
13. Bidang Sarana dan prasarana Infrastruktur
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
a. Memantapkan kondisi transportasi jalan guna mendukung
pelayanan pergerakan orang, barang, dan jasa;
b. Meningkatkan kondisi infrastruktur sumber daya air dan irigasi
untuk mendukung konservasi, pendayagunaan sumber daya
air, serta pengendalian daya rusak air;
c. Meningkatkan pengelolaan air minum dan air limbah;
d. Pemerataan akses layanan listrik bagi seluruh masyarakat;
e. Meningkatkan kinerja pengelolaan tanah carik desa;
f. Promosi ketersediaan lahan perumahan serta sarana dan
prasarana dasar permukiman.
14. Bidang Lingkungan Hidup
a. Meningkatkan penanganan persampahan.
b. Meningkatkan kapasitas aparatur dan masyarakat dalam
penanggulangan bencana;
c. Meningkatkan peran serta masyarakat, dunia usaha,
pemerintah daerah dalam pelaksanaan penataan ruang;
d. Mengurangi Resiko Bencana;
e. Meningatkan fungsi dan luas kawasan hutan dan pertanian.
15. Bidang Pertanahan
a. Revitalisasi manfaat dan potensi tanah carik desa;
b. Mewujudkan tertib administrasi pertanahan.
Misi 3 : Menciptakan masyarakat yang memiliki kearifan budaya
lokal dan kondisi sosial yang baik menghadapi tantangan
arus globalisasi dengan berlandaskan Ketuhanan YME;
Kebijakan :
16. Bidang Sosial Budaya
a. Meningkatkan validasi data Penyandang Masalah Kesejahteraa
Sosial (PMKS);
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kesejahteraan sosial
perseorangan, keluarga, kelompok dan komunitas masyarakat;
c. Mempererat jalinan komunikasi antar umat beragama;
d. Implementasi dan aktualisasi pemahaman dan pengamalan
agama dalam kehidupan bermasyarakat;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
e. Peningkatan pendidikan agama dan keagamaan;
f. Peningkatan wawasan keagamaan melalui kaidah-kaidah
kepublikan (nilai- nilai umum) dan pendidikan;
g. Meningkatkan upaya implementasi kesalehan sosial baik di
kalangan aparat maupun seluruh unsur masyarakat.
h. Meningkatkan upaya revitalisasi nilai-nilai kebudayaan dan
kearifan lokal yang selaras dengan perkembangan zaman;
i. Mengembangkan jenis dan bentuk kegiatan pembangunan
kebudayaan yang mampu secara nyata berkontribusi terhadap
peningkatan apresiasi dan kesejahteraan masyarakat.
17. Bidang Seni dan Budaya
a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mempertahankan
nilai-nilai budaya lokal;
b. Promosi dan jejaring dengan pihak lain dalam mengembangkan
potensi seni budaya lokal;
18. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil
a. Penataan penyelenggaraan sistem administrasi kependudukan
secara menyeluruh.
b. Meningkatkan jumlah cakupan peserta KB dan jumlah peserta
KB Mandiri.
c. Meningkatkan ketertiban arus urbanisasi;
19. Bidang Komunikasi dan Informatika
a. Mengupayakan pemerataan akses jaringan telepon kabel dan
jaringan televisi bagi masyarakat;
b. Mewujudkan Internet masuk Desa yang sehat dan mendidik;
c. Mengembangkan dan menerapkan teknologi informasi
dalam manajemen pemerintahan dalam rangka peningkatan
pelayanan kepada masyarakat.
Misi 4 : Mewujudkan Pelaksanaan Demokratisasi masyarakat
yang aman, tertib dan kondusif.
Kebijakan :
20. Bidang Hukum dan Politik
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
a. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
pendidikan politik;
b. Membangun koordinasi dan kerjasama dengan pengurus partai
politik di tingkat desa;
c. Membuat Peraturan Desa yang transparan;
d. Meningkatan Keluarga Sadar Hukum;
e. Membudayakan masyarakat taat dan patuh terhadap aturan
dan peraturan hukum yang berlaku;
f. Meningkatkan pembinaan tramtibmas, satuan perlindungan
masyarakat, dan unsur masyarakat terlatih lainnya.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
4.2 Program Pembangunan
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta
kebijakan yang telah dijelaskan sebelumnya, disusun program-
program pembangunan sesuai dengan bidang urusan pemerintahan
beserta indikator kinerja yang diharapkan dapat tercapai selama periode
RPJM Desa Pasirnanjung Tahun 2009 - 2014.
Misi 1 : Mewujudkan SDM yang cerdas, sehat, produktif dan
berdaya saing;
1. Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik
a. Melaksanakan reformasi birokrasi melalui penataan struktur
yang proporsional dan profesional;
1) Rekruitment Perangkat Desa dan Lembaga Desa yang
kapabel dan bertanggung jawab;
2) Menfasilitasi pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi
dalam ragka pengembangan SDM aparatur desa;
3) Menerapkan pola disiplin kerja;
4) Penguatan Sarana dan prasarana penyelenggaraan
pemerintah desa;
b. Memberdayakan peran aparatur desa di setiap tupoksi;
1) Sosialisasi dan penetapan tupoksi aparatur desa;
2) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur;
c. Meningkatkan kapasitas BPD;
1) Program Peningkatan kapasitas Lembaga BPD;
2) Melaksanakan Komunikasi dan Kolaborasi pada setiap
penetapan kebijakan desa;
d. Mewujudkan kinerja pengelolaan keuangan desa yang
akuntabel dan transparan;
1) Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Desa;
2) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan Desa;
e. Meningkatkan kualitas data dan informasi pendukung
perencanaan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan.
f. Meningkatkan kinerja pengelolaan kearsipan desa dan
penyelenggaraan pemerintahan.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
g. Meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat;
h. Meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi
informasi dan komunikasi
i. Membuka ruang publik untuk komunikasi dengan
masyarakat;
j. Pemerintah bersih Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
1. Bidang pendidikan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Menetapkan kebijakan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang
mampu dalam rangka Jawa Barat Bebas Putus Jenjang Sekolah
(BPJS), yang dilaksanakan melalui program-program sebagai
berikut :
1) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar, dengan sasaran :
a) Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) formal;
b) Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Sederajat;
c) Meningkatnya APK SMP/MTs Sederajat;
d) Meningkatnya APM SMP/MTs Sederajat;
e) Meningkatnya angka melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs;
f) Terpenuhinya kebutuhan ruang kelas SMP;
g) Meningkatnya pelayanan pendidikan di daerah khusus;
h) Terlaksananya bantuan Beasiswa bagi siswa SMP/MTs.
2) Program Pendidikan Menengah dan Tinggi, dengan sasaran :
a) Terlaksananya bantuan Beasiswa bagi Siswa SMA/SMK;
b) Terlaksananya bantuan Beasiswa bagi mahasiswa
berprestasi dan tidak mampu;
c) Terbangunnya sekolah unggulan percontohan bertaraf
internasional;
d) Meningkatnya jumlah dan kualitas Sekolah Bertaraf Internasional
(SBI);
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-8
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
e) Meningkatnya jumlah dan kualitas Sekolah Berstandar Nasional
(SSN).
3) Program Pendidikan Non Formal, dengan sasaran :
a) Berkurangnya angka buta aksara;
b) Meningkatnya angka APK PAUD non formal;
c) Meningkatnya angka partisipasi Paket B;
d) Meningkatnya angka partisipasi Paket C.
4) Program Pendidikan Luar Biasa, dengan sasaran :
a) Meningkatnya Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan
Khusus (PLK);
b) Meningkatnya mutu penyelenggaraan PK dan PLK;
c) Meningkatnya kompetensi guru PK dan PLK;
5) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, dengan
sasaran : Meningkatnya kompetensi guru dan
penyelenggara pendidikan
b. MeningkatkanKualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan,
yang dilaksanakan melalui program-program
sebagai berikut :
1) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar, dengan sasaran :
a) Meningkatnya daya tampung SMP/MTs;
b) Meningkatnya kualitas SMP/MTs;
c) Meningkatnya daya tampung SMP Terbuka;
d) Meningkatnya jumlah dan kualitas SD berstandar nasional;
e) Meningkatnya jumlah dan kualitas SMP SBI;
f) Tersedianya pedoman penyelenggaraan pembinaan
dan pengembangan budi pekerti;
g) Tersedianya buku teks pelajaran KurikulumTingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
2) Program Pendidikan Menengah dan Tinggi, dengan sasaran :
a) Meningkatnya daya tampung SMA;
b) Meningkatnya daya tampung SMK;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-9
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
c) Meningkatnya sumber dan media belajar SMA/SMK;
d) Meningkatnya kelengkapan SSN dan SBI SMA/SMK;
e) Meningkatnya kompetensi SDM SSN dan SBI SMA/SMK;
f) Meningkatnya kompetensi siswa SMK.
3) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kesejahteraan guru;
b) Meningkatnya kompetensi pendidik;
c) Meningkatnya jumlah sekolah terakreditasi;
d) Meningkatnya jumlah guru berkualifikasi S1;
e) Meningkatnya kesiapan guru mngikuti sertifikasi;
f) Tersedianya buku laporan pendidikan;
g) Meningkatnya pemahaman penyelenggaran pendidikan tentang
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS);
h) Meningkatnya wawasan pendidik tentang kurikulum;
i) Meningkatnya pelayanan terhadap data/informasi;
j) Meningkatnya mutu pelaksanaan Ujian Nasioanl/Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (UN/USBN);
k) Meningkatnya peran perpustakaan.
c. Mencanangkan wajib belajar dua belas tahun bagi
kabupaten/kota se Jawa Barat, yang dilaksanakan melalui
program-program sebagai berikut :
1) Program Pendidikan Menengah dan Tinggi, dengan sasaran :
a) Meningkatnya APK SMA/MA/SMK Sederajat;
b) Meningkatnya APM SMA/MA/SMK sederajat;
c) Meningkatnya angka melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK;
d) Terpenuhinya kebutuhan ruang kelas SMA/MA/SMK;
e) Tercapainya rasio SMK : SMA = 60 : 40.
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-10
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
d. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta tenaga PAUD
di daerah perdesaan dan daerah terpencil, yang dilaksanakan
melalui program- program sebagai berikut :
1) Program Pendidikan Non Formal, dengan sasaran :
a) Meningkatnya jumlah lembaga penyelenggara PAUD di
perdesaan dan daerah terpencil;
b) Meningkatnya jumlah tenaga pendidik dan kependidikan PAUD;
e. Mengembangkan pelayanan pendidikan Non Formal dan
Informal, yang dilaksanakan melalui program-program sebagai
berikut :
1) Program Pendidikan Non Formal, dengan sasaran :
a) Meningkatnya penanganan penduduk usia sekolah
yang tidak tertangani dengan pendidikan formal;
b) Meningkatnya jumlah dan kualitas PKBM;
c) Meningkatnya kualitas lembaga kursus;
d) Meningkatnya kegiatan pendidikan keterampilan bagi masyarakat;
f. Mengembangkan sekolah kejuruan
sesuai kompetensi daerah,
yang dilaksanakan melalui program-program
sebagai berikut :
1) Program Pendidikan Menengah dan Tinggi, dengan
sasaran : a) Tersedianya SMK berbasis agrobisnis
dan bisnis kelautan; b) Meningkatnya kompetensi
assesor;
c) Meningkatnya ketersediaan sumber belajar SMK;
d) Meningkatnya kompetensi pendidik SMK;
e) Meningkatnya relevansi SMK dengan DUDI;
f) Meningkatnya pemanfaatan TIK dalam PBM SMK.
2. Bidang Perpustakaan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkankemampuan dan budaya baca masyarakat,
yang dilaksanakan melalui program-program
sebagai berikut :
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
1) Program Pengembangan budaya baca dan pembinaan
perpustakaan, dengan sasaran :
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-11
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
a) Meningkatnya kelembagaan teknis perpustakaan
desa/kelurahan di Jawa Barat;
b) Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan
desa.kelurahan di jawa Barat;
c) Meningkatnya koleksi bahan perpustakaan di perpustakaan desa/
kelurahan di Jawa Barat;
d) Meningkatnya pemanfaatan perpustakaan desa/kelurahan di Jawa
Barat.
b. Meningkatkankualitas pelayanan perpustakaan berbasis
teknologi informasi, yang dilaksanakan melalui
program-program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan budaya baca dan pembinaan
perpustakaan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya pemberdayaan perpustakaan umum
Kabupaten/ Kota berbasis TIK di Jawa Barat;
b) Meningkatnyapemberdayaan layanan
perpustakaan keliling berbasis TIK di Jawa
Barat.
3. Bidang Kesehatan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan terutama Ibu
dan Anak, yang dilaksanakan melalui
program-program sebagai berikut :
1) Program Upaya Kesehatan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya komitmen dan kemampuan
Kabupaten/Kota untuk mencapai Desa Siaga dan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS);
b) Meningkatnya Keluarga Sadar Gizi;
c) Meningkatnya perlindungan pada ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, bayi, anak dan masyarakat resiko
tinggi;
d) Menjamin setiap orang miskin mendapatkan pelayanan
kesehatan dasar dan atau rujukan/spesialistik yang
bermutu;
e) Meningkatnyapenggunaan obat obat yang
rasional dan pemakaian obat
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
generik di fasilitas pelayanan
kesehatan
pemerintah dan swasta disetiap jenjang;
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-12
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
f) Meningkatnya pengawasan dan pengendalian peredaran
sediaan makanan dan sediaan perbekalan
farmasi terutama napza, narkoba dan
batra;
g) Tertanggulanginya masalah kesehatan pada saat dan
pasca bencana dan antisipasi global warming;
h) Meningkatnya derajat kesehatan dan kebugaran
jasmani masyarakat melalui aktifitas fisik
dan olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur.
b. Mengembangkan sistem kesehatan, yang dilaksanakan melalui
program- program sebagai berikut :
1) Program Manajemen Pelayanan Kesehatan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya Kualifikasi Rumah Sakit Provinsi menjadi
Center Of Excellent/Rujukan Spesifik berbasis Masalah
Kesehatan Jawa Barat (stroke, penyakit jantung,
gerontology dll) yang mempunyai kualitas tingkat
Nasional/Dunia;
b) Terwujudnya sistem rujukan pelayanan kesehatan
dan penunjangnya (Laboratorium
Diagnostik Kesehatan) regional Jawa
Barat (HIV, Flu Burung dll);
c) Tersedianya Anggaran/pembiayaan kesehatan di
Provinsi dan Kab/Kota dengan jumlah mencukupi,
teralokasi sesuai dengan besaran masalah dan
termanfaatkan secara berhasil guna
dan berdaya guna dan diutamakan untuk Upaya
pencegahan dan peningkatan kesehatan (Preventif dan
Promotif);
d) Terciptanya Sistem Pembiayaan Kesehatan Masyarakat Skala
Provinsi;
e) Tersedianya berbagai kebijakan, standar pelayanan
kesehatan Provinsi, SPM bidang kesehatan Provinsi,
pedoman dan regulasi kesehatan;
f) Terwujudnya sistem informasi dan Surveilance
Epidemiologi Kesehatan yang evidence
base, akurat diseluruhKab/Kota, Provinsi
Jawa Barat dan on line dengan Nasional;
g) Terwujudnya mekanisme dan jejaring untuk
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
terselenggaranya komunikasi dan terbentuknya
pemahaman publik tentang PHBS,
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-13
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
pembangunan kesehatan dan masalah kesehatan global,
nasional dan lokal;
h) Pelayanan kesehatan di setiap Rumah sakit, Puskesmas dan
Jaringannya memenuhi standar mutu;
i) TerwujudnyaAkuntabilitas dan pencapaian
Kinerja program pembangunan
kesehatan yang baik.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan
Kesehatan, dengan sasaran :
a) Peningkatan Kualitas sarana prasarana pelayanan
kesehatan
Rumah Sakit;
b) Peningkatan kuantitas, kualitas dan fungsi sarana
prasarana pelayanan kesehatan di Puskesmas dan
jaringannya;
c) Peningkatan Kualitas sarana dan prasarana Dinas Kesehatan dan
UPT Kesehatan.
c. Meningkatkan upaya pencegahan, pemberantasan
dan pengendalian penyakit menular serta tidak
menular, yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pencegahan dan penanggulangan Penyakit
menular, dengan sasaran :
a) Meningkatnyajumlah % Desa mencapai Universal Child
Immunization (UCI);
b) Meningkatnya sistem kewaspadaan dini terhadap
peningkatan dan penyebaran penyakit akibat situasi
global (Global Warming);
c) Meningkatnya upaya pengendalian, penemuan dan
tatalaksana kasus HIV/AIDS, TBC, DBD, malaria,
penyakit cardio vasculer (stroke, MI), penyakit
metabolisme (DM) dan penyakit jiwa, penyakit gimul,
penyakit mata dan telinga, penyakit akibat kerja;
d) Setiap KLB dilaporkan secara cepat < 24 jam kepada
kepala dan instansi kesehatan terdekat;
e) Setiap KLB/Wabah penyakit tertanggulangi secara
cepat dan tepat;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-14
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
f) Eliminasi penyakit tertentu yang berorientasi pada
penguatan sistem, kepatuhan terhadap standar dan
peningkatan komitmen para pihak;
g) Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan
standar kesehatan terutama didaerah lintas batas
Kab/Kota dan Provinsi;
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program sumber Daya Kesehatan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya jumlah, jenis dan penyebaran tenaga
kesehatan termasuk SDM kesehatan yang sesuai dengan
standar;
b) Meningkatnya pendayagunaan aparatur kesehatan;
c) Meningkatnya kualitas tenaga kesehatan;
d) Meningkatnyakecukupan Obat dan perbekalankesehatan
(standar nasional Rp. 9.000,-/orang/tahun);
e) Meningkatnya Citra Pelayanan Kesehatan Rumah
Sakit, Puskesmas dan Jaringannya;
f) Meningkatnya jumlah, jenis dan penyebaran tenaga
kesehatan termasuk SDM kesehatan sesuai standar.
4. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan yang
berbasis kemandirian berusaha, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan
jender dalam pembangunan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya indeks pemberdayaan jender;
b) Meningkatnya indeks pembangunan jender.
b. Meningkatkan upaya perlindungan terhadap anak melalui
pencegahan kekerasan dalam rumah tangga serta perdagangan
perempuan dan anak,
yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-15
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
1) Program Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan
perempuan dan anak, dengan sasaran :
a) Meningkatnya perlindugan terhadap perempuan dan anak
5. Bidang Sosial melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial
perseorangan, keluarga, kelompok dan
komunitas masyarakat, yang dilaksanakan melalui program
sebagai berikut :
1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin danPenyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya, dengan sasaran :
a) Meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan Fakir Miskin, Komunitas Adat
terpencil dan Penyandang masalah
Kesejahteraan Sosial dalam mewujudkan
kesejahteraan sosial secara mandiri dan dapat
melaksanakan fungsi serta peran sosialnya secara
wajar;
b) Terlayaninya, terlindunginya dan
tersantuninya PMKS dalam
pemenuhan kebutuhan hidupnya;
c) Tersantuninya PKRI/Janda PKRI dan Keluarga pahlawan
serta terpeliharanya nilai-nilai keperintisan,
kepahlawanan, kejuangan, dan kesetiakawanan sosial.
b. Meningkatkan penggalian potensi serta sumber kehidupan
penyandang masalah kesejahteraan Sosial, yang
dilaksanakan melaluiprogram- program sebagai berikut
:
1) Program Pemantapan Kelembagaan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS) , dengan sasaran :
a) Meningkatnya partisipasi sosial potensi sumber
kesejahteraan sosial (karang Taruna, pekerja sosial
masyarakat dan organisasi sosial) dalam pelaksanaan
usaha kesejahteraan sosial;
b) Meningkatnya pengetahuan dan
kemampuan pekerja sosial secara
profesional;
c) Meningkatnya sumber dana sosial;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
d) Meningkatnya pemahaman tentang pembangunan
kesejahteraan sosial melalui peyuluhan sosial;
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-16
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
2) Program PenanggulanganBencana Alam danPerlindungan
Masyarakat, dengan sasaran :
a) Terpenuhinya bantuan bahan bangunan rumah bagi eks
korban bencana;
b) Tersedianya bantuan tanggap darurat bencana;
c) Meningkatnya partisipasi pilar masyarakat/relawan
dalam penanggulangan bencana.
6. Bidang Kepemudaan dan Olah Raga melalui kebijakan dan
program sebagai berikut :
a. Meningkatkan kontribusi pemuda dan
lembaga kepemudaan dalam
peningkatankesejahteraanmasyarakat, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan dan pembinaan peran serta pemuda,
dengan sasaran :
a) Meningkatnya peran pemuda dalam pembangunan.
b. Meningkatkan apresiasi terhadap pengembangan olahraga
masyarakat dan olahraga tradisional, yang dilaksanakan
melalui program sebagai berikut :
1) Program pembinaan pemasyarakatan dan pengembangan
olahraga, dengan sasaran :
a) Meningkatnya apresiasi terhadap pengembangan
olahraga masyarakat dan olahraga
tradisional
7. Bidang Ketenagakerjaan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan daya saing tenaga kerja yang dilaksanakan
melalui program sebagai berikut :
1) Program PeningkatanKualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja, dengan sasaran :
a) Terwujudnya peningkatan kualitas dan produktifitas
tenaga kerja melalui pelatihan;
b) Standarisasi dan sertifikasi;
c) Pemagangan;
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-17
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
d) Pembinaan lembaga latihan swasta dan lembaga
latihan pemerintah;
b. Meningkatkan perlindungan dan pengawasan
ketenagakerjaan, yang dilaksanakan melalui program sebagai
berikut :
1) Program Perlindungan dan PengembanganLembaga
Ketenagakerjaan, dengan sasaran :
a) Terlindunginya tenaga kerja melalui penyelesaian kasus
hubungan industrial;
b) Pemberdayaan sarana hubungan industrial;
c) Pengembangan sistem pengupahan;
d) Fasilitasi perlindungan tenaga kerja terhadap naskah
kontrak kerja.
8. Bidang Agama melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Pengembangan fungsi dan peran Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB), yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama,
dengan sasaran :
a) Meningkatnyapemahaman dan pengmalan agama
dalam kehidupan bermasyarakat;
b) Terciptanya suasana kehidupan keagamaan yang kondusif di
Jawa Barat.
b. Implementasi dan aktualisasi pemahaman dan pengamalan
agama dalam kehidupan bermasyarakat, yang dilaksanakan
melalui program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama,
dengan sasaran :
a) Meningkatnyapemahaman dan pengmalan agama
dalam kehidupan bermasyarakat;
c. Peningkatan pendidikan agama dan keagamaan serta
pelayanan ibadah haji, yang dilaksanakan melalui program
sebagai berikut :
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-18
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
1) Program PembinaanLembaga Sosial dan Keagamaan,
dengan sasaran :
a) Meningkatnya peran Lembaga-lembaga sosial
keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan dalam
pembangunan
d. Peningkatan wawasan keagamaan melalui kaidah-kaidah
kepublikan (nilai- nilai umum) dan pendidikan, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama,
dengan sasaran :
a) Meningkatnyapemahaman dan pengmalan agama
dalam kehidupan bermasyarakat
e. Meningkatkan upaya implementasi kesalehan sosial baik di
kalangan aparat maupun seluruh unsur masyarakat, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama,
dengan sasaran:
a) Meningkatnyapemahaman dan pengmalan agama
dalam kehidupan bermasyarakat.
9. Bidang Kebudayaan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan upaya revitalisasi nilai-nilai kebudayaan dan
kearifan lokal yang selaras dengan perkembangan zaman,
yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Nilai Budaya, dengan sasaran :
a) Termanfaatkannya nilai-nilai tradisional, peninggalan
kesejarahan, kepurbakalaan dan museum bagi
pengembangan budaya daerah;
b) Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap bahasa,
sastra dan aksara daerah.
b. Mengembangkan jenis dan bentuk kegiatan pembangunan
kebudayaan yang mampu secara nyata berkontribusi terhadap
peningkatan apresiasi dan kesejahteraan masyarakat,
yang dilaksanakan melalui program
sebagai berikut :
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-19
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
1) Program Pengelolaan Kekayaan dan Keragaman Budaya,
dengan sasaran :
a) Meningkatnya pengelolaan keragaman dan kekayaan budaya
Jawa Barat;
b) Meningkatnya pengelolaan dan pengakuan atas Hak Kekayaan
Intelektual (HAKI) dalam bidang seni dan budaya;
c) Meningkatnya apresiasi seni dan budaya daerah di
kalangan pemerintah, masyarakat dan swasta.
Misi 2 :
Meningkatkan pembangunan perekonomian regional berbasis potensi lokal.
1. Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Menguatkan kelembagaan dan usaha, kapasitas SDM, sistem
pembiayaan, dan peluang pasar KUMKM, yang dilaksanakan
melalui program-program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dengan sasaran :
a) Mendorong penumbuhan wirausaha, dan wirausaha yang
berdaya saing serta penyerapan tenaga kerja;
b) Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi.
2) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dengan sasaran
:
a) Meningkatnya akses permodalan bagi KUMKM;
b) Meningkatnya akses teknologi bagi KUMKM;
c) Pengembangan akses pasar melalui promosi dan kreasi produk
KUMKM.
3) Program Pembinaandan Pengembangan BUMD danLembaga
Keuangan Non Perbankan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kinerja dan daya saing BUMD dalam
rangka memperbaiki pelayanan kepada masyarakat
dan memberikan
sumbangan terhadap keuangan
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
daerah;
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-20
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
b) Meningkatnya peran Lembaga Keuangan Non Perbankan.
2. Bidang Ketenagakerjaan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Perluasan Kesempatan Kerja, yang dilaksanakan melalui
program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan Kesempatan Kerja, dengan sasaran :
a) Meningkatnya penyerapan tenaga kerja pada sektor
pertanian, industri, perdagangan dan jasa.
3. Bidang Pertanian melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkanproduksi dan nilai tambah hasil pertanian,
yang dilaksanakan melalui program-program
sebagai berikut :
1) Program Peningkatan Produksi Pertanian, dengan sasaran :
a) Meningkatnyaproduksi, produktivitas dan kualitas
produk pertanian;
b) Meningkatnya pendapatanusaha tani
komoditas pertanian, perkebunan dan
peternakan;
c) Meningkatnya penyerapan tenaga kerja pertanian,
perkebungan dan peternakan;
d) Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan
prasarana pertanian;
e) Meningkatnya diversifikasi produk usaha
pertanian; f) Tersedianya fasilitasi produk
kawasan agropolitan; g) Meningkatnya multi
aktivitas Agribisnis (Gemar);
h) Terlaksananya inovasi dan teknologi
pertanian yang ramah lingkungan;
i) Menurunnya tingkat kehilangan hasil pasca panen.
2) Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kinerja sumber daya pertanian Jawa Barat;
b) Meningkatnya kemampuan peran kelembagaan usaha agribisnis;
c) Meningkatnya kualitas tata guna lahan dan air serta
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
terkendalinya konversi lahan pertanian.
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-21
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
3) Program Pencegahandan Penanggulangan Penyakit
Tanaman, Ternak dan Ikan, dengan sasaran :
a) Terkendalinya hama dan penyakit tanaman, ternak, dan ikan
4) Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian,
Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, dengan
sasaran :
a) Meningkatnya sarana pemasaran hasil pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan;
b) Meningkatnya pengembangan usaha pemasaran;
c) Meningkatnya sarana pengolahan hasil pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan;
d) Meningkatnya pengolahan hasil pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan;
e) Meningkatnya margin pemasaran hasil pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan;
f) Meningkatnya nilai tambah pengolahan hasil
pertanian, perkebunan, peternakan,
perikanan dan kehutanan.
4. Bidang Pariwisata melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan keunggulan daya tarik wisata melalui
pengembangan produk wisata yangunik,
tradisional dan mencerminkan jati diri
masyarakat Jawa Barat, yang dilaksanakan melalui program-
program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kualitas objek dan daya tarik wisata;
b) Meningkatnya sarana dan prasarana pariwisata;
c) Meningkatnya kualitas, pelayanan dan informasi pariwisata;
d) Meningkatnya sumber daya pariwisata (Standarisasi,
akreditasi dan sertifikasi).
2) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, dengan sasaran :
a) Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-22
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
5. Bidang Perdagangan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan sistem dan jaringan distribusi barang serta
pengembangan pasar dalam dan luar negeri, yang dilaksanakan
melalui program-program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor, dengan sasaran :
a) Meningkatnya ekspor-impor Jawa Barat
2) Program Pengembangan Sistem Perdagangan Dalam
Negeri, dengan sasaran :
a) Meningkatnya distribusi barang kebutuhan pokok
masyarakat dan barang strategis;
b) Meningkatnya penggunaan produk dalam negeri;
c) Meningkatnya fungsi sarana dan prasarana perdagangan;
d) Meningkatnya pengembangan dan perlindungan pasar tradisional
(GEMPITA).
3) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya pengawasan barang beredar dan jasa;
b) Meningkatnya perlindungan terhadap konsumen dan produsen;
c) Meningkatnya tertib usaha dan tertib
ukur/takar/timbang dan perlengkapannya.
6. Bidang Industri melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan daya saing industri, yang dilaksanakan melalui
program- program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah, dengan sasaran :
a) Meningkatnya unit usaha industri kecil menegah;
b) Meningkatnya penyerapan tenaga kerja industri kecil menengah;
c) Meningkatnya pelayanan terhadap pelaku usaha IKM.
2) Program Penataan struktur dan Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri, dengan sasaran :
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-23
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
a) Meningkatnya sinergitas pengembangan industri;
b) Meningkatnya penguasaan teknologi industri;
c) Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh industri besar.
7. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral melalui kebijakan dan
program sebagai berikut :
a. Meningkatkan pengusahaan dan nilai tambah produksi
sumber daya mineral, yang dilaksanakan melalui program
sebagai berikut :
1) Pengembangan Sumber Daya Mineral dan Panas Bumi,
dengan sasaran :
a) Meningkatkan pembinaan nilai tambah produksi
pertambangan skala kecil;
b) Meningkatkan potensi penerimaan daerah dari
sumber daya mineral;
c) Pemantapan pranata pengelolaan energi.
2) Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
dan energi, dengan sasaran :
a) Mengembangkan pemanfaatan sumur migas.
8. Bidang Kelautan dan Perikanan melalui kebijakan dan program
sebagai berikut :
a. Meningkatkan pengelolaan sumber daya kelautan, yang
dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Budi Daya Perikanan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya produksi perikanan;
b) Meningkatnya ketersediaan dan pendistribusian
benih/induk yang berkualitas;
c) Meningkatnya ketersediaan sarana
dan prasarana budidaya
perikanan;
d) Meningkatnya penyerapan tenaga kerja perikanan;
e) Meningkatnya teknologi budidaya perikanan air laut, air
payau dan air tawar;
f) Meningkatnya nilai tambah usaha pemanfaatan produk perikanan;
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-24
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
g) Terkendalinya serangan hama penyakit ikan dan udang;
h) Meningkatnya sarana pemasaran hasil
perikanan; i) Meningkatnya sarana
pengolahan hasil perikanan; j)
Meningkatnya pengolahan hasil perikanan;
k) Meningkatnya margin pemasaran perikanan.
2) Program Pengembangan Perikanan Tangkap, dengan sasaran :
a) Meningkatnya produksi dan produktivitas nelayan;
b) Meningkatnya sarana dan prasarana perikanan tangkap;
c) Terkendalinya pemanfaatan sumber daya kelautan.
9. Bidang Ketahanan Pangan melalui kebijakan dan program
sebagai berikut :
a. Peningkatan Ketersediaan, Akses dan keamanan pangan,
yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut
:
1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya produksi dan produktivitas pangan
pokok, beras jagung dan kedelai;
b) Menurunnya tingkat kehilangan hasil pasca panen;
c) Menurunnya kerawanan pangan masyarakat terhadap pangan;
d) Tertatanya distribusi dan perdagangan beras;
e) Meningkatnya keanekaragaman konsumsi, dan kualitas
pangan, serta menurunnya ketergantungan terhadap
pangan pokok beras, ketersediaan dan konsumsi
sepanjang tahun sampai tingkat rumah tangga;
f) Meningkatnya pengendalian keamanan pangan.
10. Bidang Kehutanan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Mengembangkan aneka usaha non kayu sekitar hutan, yang
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Kehutanan
a) Terlaksananya pengembangan aneka usaha dan
pengelolaan kehutanan;
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-25
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
b) Terbina dan terkendalinya usaha-usaha bidang kehutanan;
c) Berkembangnya lembaga penyuluhan swakarsa mandiri.
11. Bidang Penanaman Modal melalui kebijakan dan
program sebagai berikut :
a. Menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan menjadikan
investasi sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah,
yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan Iklim Investasi, dengan sasaran :
a) Terwujudnya harmonisasi dan integrasi peraturan dan
ketentuan pendukung investasi di daerah;
b) Meningkatnya pelaksanaan kebijakan investasi di Jawa Barat;
c) Meningkat kualitas pelayanan perizinan dan non
perizinan yang efektif dan efisien di bidang investasi.
b. Membentuk lembaga investasi serta meningkatkan promosi dan
kerjasama investasi, yang dilaksanakan melalui program sebagai
berikut :
1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi,
dengan sasaran :
a) Meningkatnya promosi yang
terintegrasi dengan pemangku
kepentingan terkait di Jawa Barat;
b) Meningkatnya kerjasama investasi.
Misi 3 :
Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah.
1. Bidang Pekerjaan Umum melalui kegiatan dan program sebagai berikut :
a. Memantapkan kondisi transportasi jalan guna mendukung
pelayanan pergerakan orang, barang, dan jasa, yang
dilaksanakan melalui program- program sebagai berikut :
1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, dengan sasaran :
a) Terciptanya jaringan jalan yang dapat menyediakan
kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan serta
mempunyai nilai struktur
yang baik
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-26
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
b) Meningkatnya kondisi jalan dan jembatan pada ruas-
ruas jalan provinsi dan non status di Jawa Barat untuk
menunjang aktivitas perekonomian masyarakat dan
pemerataan pembangunan
c) Terlaksananya pembangunan jalan tol, jalan lingkar, dan Fly
Over, pada ruas-ruas strategis di Jawa Barat
2) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan,
dengan sasaran :
a) Mempertahankan kondisi kemantapan jalan agar
tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal
terhadap arus lalu lintas yang melewatinya dalam
batas repetisi beban standar maupun struktur yang
direncanakan
b) Meningkatnyaketersediaandata untuk sistem
manajemen pemeliharaan jalan dan
jembatan
3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana
pendukung pengelolaan jalan dan jembatan
b. Meningkatkan kondisi infrastruktur sumber daya air dan
irigasi untuk mendukung konservasi,
pendayagunaan sumber daya air,
serta pengendalian daya rusak air, yang
dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya, dengan sasaran :
a) Tersedianya jaringan irigasi yang handal
2) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi
Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, dengan
sasaran :
a) Meningkatnya kondisi dan fungsi sungai, waduk, situ,
embung, dan sumber daya air lainnya yang dapat
memenuhi kebutuhan air baku untuk pertanian domestik
dan industri
3) Program Pengendalian Banjir dan
PengamananPantai, dengan sasaran :
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-27
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
a) Tersedianya infrastruktur sumber daya air yang
dapat mengendalikan banjir dan kekeringan
serta pengamanan pantai
c. Meningkatkan kinerja pengelolaan air minum dan air
limbah, yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Bersih dan Air
Limbah, dengan sasaran :
a) Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana air
minum di wilayah rawan air minum dan wilayah tertinggal
b) Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik
di PKN dan PKW melalui perluasan ketersediaan sarana
dan prasarana air limbah
d. Meningkatkan pelayanan jasa konstruksi, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pembinaan Jasa konstruksi, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kemampuan dan ketertiban
penyelenggaraan jasa konstruksi
2. Bidang Perhubungan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Mengembangkan infrastruktur transportasi perhubungan
dalam rangka peningkatan pelayanan pergerakan
orang, barang dan jasa, yang
dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut :
1) Program PembangunanPrasarana dan Fasilitas
Perhubungan, dengan sasaran :
a) Terlaksananya pengembangan angkutan massal;
b) Terlaksananya pengembangan dan pembangunan bandara di
Jawa Barat;
c) Terlaksananya pengembangan danpembangunan pelabuhan
Laut di Jawa Barat;
d) Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan
prasarana perhubungan;
e) Meningkatnya pengendalian MuatanSumbu Terberat (MST)
kendaraan pada jaringan jalan di Jawa Barat;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-28
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
f) Terlaksananya monitoring dan evaluasi pembangunan
prasarana dan fasilitas perhubungan.
2) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Lalu
Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), dengan sasaran :
a) Meningkatnya ketersediaan prasarana dan fasilitas LLAJ;
3) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kesadaran berlalu
lintas dan kinerjaawak kendaraan
umum;
b) Meningkatnya pelayanan perijinan dan pengawasan
angkutan umum;
c) Tertatanya jaringan lalu lintas angkutan barang dan penumpang;
d) Meningkatnya kinerja kualitas angkutan umum Antar
Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar
Provinsi (AKAP) di Jawa Barat;
e) Tersusunnya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyelenggaraan
Perhubungan Darat, Laut, dan Udara di Jawa Barat.
4) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu
Lintas, dengan sasaran :
a) Meningkatnya keselamatan di perlintasan sebidang antara Kereta
Api dengan jalan;
b) Meningkatnya keselamatan pelayaran dan penerbangan;
c) Tertibnya penyelenggaraan lalu lintas angkutan orang
dan barang di Jawa Barat;
d) Meningkatnya pengendalian MST kendaraan pada
jaringan jalan di Jawa Barat.
5) Program PeningkatanKelayakanKendaraan
Bermotor,
sasaran :
a) Meningkatnya kinerja kegiatanuji mutu
terhadap
karoseri;
b) Meningkatnya kinerja pengujian kendaraan bermotor.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-29
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
3. Bidang Perumahan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan kinerja pengelolaan bangunan gedung/rumah
negara, yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pengelolaan Gedung/Rumah Negara, dengan sasaran :
a) Terkendalinya proses alih status gedung/rumah negara
b. Meningkatkan ketersediaan perumahan serta sarana dan
prasarana dasar permukiman, yang dilaksanakan
melalui program-program
sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Permukiman, dengan sasaran :
a) Terpenuhinya kebutuhan rumah layak huni
melalui fasilitasi pembangunan rusuna,
pengembangan kasiba/lisiba, serta fasilitasi
dan koordinasi pengembangan perumahan
dan permukiman.
2) Program Lingkungan Permukiman Sehat, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman
3) Program Pemberdayaan Komunitas Permukiman, dengan sasaran :
a) Meningkatnya peran serta masyarakat pesantren dan
mesjid dalam pengelolaan lingkungan permukiman
4. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral melalui kebijakan dan
program sebagai berikut :
a. Meningkatkan pasokan, cakupan dan kualitas pelayanan
infrastruktur energi dan ketenagalistrikan, yang dilaksanakan
melalui program-program sebagai berikut :
1) Program Pembinaan dan pengembangan bidang
ketenagalistrikan dan energi, dengan sasaran :
a) Terjaganya pasokan energi di Jawa Barat;
b) Meningkatnyacakupan layanan dan distribusi energi
dan ketenagalistrikan di Jawa Barat.
2) Program Pengembangan sumberdaya mineral dan panas
bumi, dengan sasaran :
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-30
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
a) Meningkatnya pendayagunaan panas bumi sebagai
sumber energi listrik di Jawa Barat
5. Bidang Lingkungan Hidup, melalui kebijakan dan
program sebagai berikut :
a. Meningkatkan penanganan persampahan perkotaan, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan,
dengan sasaran :
a) Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan di Pusat
Kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah
(PKW) melalui peningkatan kinerja pengelolaan sampah
regional di Jawa Barat, pengurangan timbulan
sampah pada sumbernya
dan pengembangan teknologi pemanfaatan
sampah
Misi 4 :
Meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan untuk
pembangunan yang berkelanjutan
1. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil melalui kebijakan dan
program sebagai berikut :
a. Penataan penyelenggaraan sistem administrasi
kependudukan secara menyeluruh, yang dilaksanakan melalui
program sebagai berikut :
1) Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan sasaran :
a) Terselenggaranya tertib administrasi kependudukan di Jawa Barat
2. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera melalui
kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan jumlah cakupan peserta KB dan jumlah peserta
KB Mandiri, yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Keluarga Berencana, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kuantitas dan kualitas pemakaian kontrasepsi;
b) Meningkatnya rata-rata usia kawin pertama wanita di Jawa Barat;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-31
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
c) Meningkatnya ketahanan keluarga melalui peningkatan
ekonomi Keluarga Pra Sejahtera dan KS I serta
Pengembangan Bina Keluarga.
3. Bidang Ketransmigrasian melalui kebijakan dan
program sebagai berikut :
a. Meningkatkan kerjasama antar daerah dalam rangka
penyelenggaraan Ketransmigrasian baik di dalam maupun ke
luar Provinsi Jabar, yang dilaksanakan melalui program-
program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi, dengan sasaran :
a) Terselenggaranya kerjasama
bidang Ketransmigrasian
antar provinsi penempatan di luar Pulau
Jawa dengan kab/kota di Jawa Barat
b. Meningkatkan kesejahteraan penduduk pada lokasi
resettlement
terkena dampak pembangunan dan Sertifikasi lahan pada
transmigrasi lokal di Jawa Barat, yang dilaksanakan melalui
program-program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kemampuan penduduk pada lokasi
transmigrasi lokal dan resetlemen pada bidang
wirausaha;
b) Terlaksananya proses sertifikasi pada 21 UnitPemukiman
Transmigrasi (UPT) di Jawa Barat.
4. Bidang Penataan Ruang melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Menyiapkanpranata pelaksanaan penataan ruang Provinsi,
yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut
:
1) Program perencanaan ruang, dengan sasaran :
a) Tersedianya pranata pendukung pelaksanaan penataan ruang.
b. Mengembangkan infrastruktur data spasial daerah yang
terintegrasi dalam jaringan data spasial nasional, yang
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
dilaksanakan melalui program- program sebagai berikut :
1) Program Perencanaan Ruang, dengan sasaran :
a) Tersedianya data dan informasi spasial Jawa Barat yang
handal dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh
pemangku kepentingan
pembangunan secara efektif dan efisien
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-32
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
c. Meningkatkan peran serta masyarakat, dunia usaha,
pemerintah, dan pemerintah daerah dalam
pelaksanaan penataan ruang, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pemanfaatan Ruang, dengan sasaran :
a) Terwujudnya rencana tata ruang wilayah Provinsi
Jawa Barat sebagai acuan pemanfaatan ruang oleh
masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dan pemerintah
daerah.
d. Memantapkan peran provinsi dalam koordinasi penataan
ruang, yang dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang, dengan sasaran :
a) Tersedianyapranata pendukung pengendalian
pemanfaatan ruang;
b) Meningkatnya peran perangkat pengendalian
pemanfaatan ruang di tingkat Provinsi.
5. Bidang Kehutanan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan pengamanan dan pencegahan kerusakan
kawasan hutan, yang dilaksanakan melalui program :
1) Program Pengelolaan Kawasan Lindung, dengan sasaran :
a) Meningkatnya peranserta masyarakat desa hutan
dalam penamanan kawasan hutan
6. Bidang Lingkungan Hidup melalui kebijakan
dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan upaya pemulihan dan konservasi sumber daya
air, udara, hutan dan lahan, yang dilaksanakan melalui
program-program sebagai berikut :
1) Program Pengendalian pencemaran dan Perusanakan
lingkungan, dengan sasaran :
a) Mengurangi beban pencemaran badan air oleh
industri dan domestik;
b) Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri;
c) Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3;
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-33
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
d) Mengembangkan produksi yang lebih bersih (Cleaner Production)
dan EPCM (Environmental Pollution Control Manager).
2) Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya alam
dan lingkungan hidup, dengan sasaran :
a) Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis;
b) Menanggulangi kerusakan lahan bekas
pertambangan,TPA, dan bencana;
c) Meningkatkan konservasi air bawah tanah;
d) Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
b. Mengurangi Resiko Bencana, yang dilaksanakan melalui
program-program sebagai berikut :
1) Program PenanggulanganBencana Alam DanPerlindungan
Masyarakat, dengan sasaran :
a) Meningkatkan mitigasi bencana dan adaptasi terhadap
perubahan iklim;
b) Meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana;
c) Meningkatkan kemampuan dan jumlah sumber
daya penanggulangan bencana.
c. Meningkatkan fungsi dan luas kawasan lindung, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pengelolaan kawasan lindung, dengan sasaran :
a) Melakukan penataan dan perbaikan fungsi kawasan lindung;
b) Meningkatkan pengamanan dan perlindungan kawasan;
c) Mengembangkan kawasan lindung baru;
d) Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan
masyarakat sekitar kawasan lindung.
2) Program Pengelolaan ekosistem Pesisir dan Laut, dengan
sasaran : a) Memperbaiki kondisi kawasan mangrove dan
terumbu karang; b) Meningkatkan vegetasi pelindung
pantai;
c) Menyiapkan pranata pengelolaan pesisir , laut, dan pulau kecil.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-34
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
7. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
melalui kebijakan
dan program sebagai
berikut :
a. Mengembangkan energi alternatif dan gerakan
hemat energi bagi masyarakat dan pelaku
usaha, yang dilaksanakan melalui program- program sebagai
berikut :
1) Program Pembinaan dan pengembangan bidang
ketenagalistrikan dan energi, dengan sasaran :
a) Meningkatkan penggunaan energi alternatif;
b) Meningkatkan pelaksanaan konservasi dan hemat energi.
Misi 5 :
Meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dan kualitas demokrasi
1. Bidang Perencanaan Pembangunan melalui kebijakan dan
program sebagai berikut :
a. Mewujudkan kerjasama pembangunanantar daerah yang
saling menguntungkan, yang dilaksanakan melalui
program sebagai berikut :
1) Program Kerjasama Pembangunan, dengan sasaran :
a) Terwujudnya kerjasama pembangunan antar daerah, kabupaten/
kota, antar provinsi dan luar negeri
b. Meningkatkan kualitas perencanaan dan mengembangkan
perencanaan yang pro publik, yang dilaksanakan melalui
program sebagai berikut :
1) Program Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan
Daerah, dengan sasaran :
a) Meningkatnya sinergitas perencanaan pembangunan daerah;
b) Tersedianya dokumen perencanaan makro dan sektoral
yang pro publik;
c. Meningkatkan pengendalian pembangunan dan
mengembangkan sistem pengawasan, yang dilaksanakan
melalui program sebagai berikut :
1) Program Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
Daerah, dengan sasaran :
a) Terkendalinya program-program pembangunan daerah;
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-35
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
b) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan;
c) Menurunnya penyimpangan terhadap peraturan
dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah.
2. Bidang Komunikasi dan Informatika melalui kebijakan dan
program sebagai berikut :
a. Mengembangkan dan menerapkan teknologi informasi dalam
manajemen pemerintahan, yang dilaksanakan melalui program
sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi, dengan sasaran :
a) Meningkatnya penggunaan Teknologi Informasi
Komunikasi dalam berbagai bidang kehidupan;
b) Meningkatnya peran media massa dalam penyebaran
informasi secara obyektif dan bertanggungjawab;
c) Meningkatnya pelayanan informasi kepada masyarakat.
3. Bidang Pertanahan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Mewujudkan tertib administrasi pertanahan, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pengadaan, Penataan dan PengendalianAdministrasi
Pertanahan, dengan sasaran :
a) Terwujudnya tertib administrasi pertanahan
4. Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian, melalui kebijakan dan program
sebagai berikut :
a. Melaksanakan reformasi birokrasi melalui penataan struktur
yang proporsional, mengembangkan
profesionalisme, menerapkan insentif berbasis kinerja dan
pengadaan secara elektronik, yang dilaksanakan melalui
program sebagai berikut :
1) Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi
Pemerintahan Daerah, dengan sasaran :
a) Terselenggaranya urusan pemerintahan;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-36
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
b) Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang
efektif dan efisien;
c) Tersedianya norma, standar, prosedur dan
kriteria penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
d) Terwujudnya penegasan batas daerah dan kode wilayah;
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas setiap unit
kerja dalam pelayanan publik, yang dilaksanakan melalui
program-program sebagai berikut :
1) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kinerja aparatur;
b) Meningkatnya disiplin aparatur.
2) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,
dengan sasaran :
a) Meningkatnya kualitas aparatur daerah;
b) Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian.
3) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan sasaran :
a) Terpenuhinya kebutuhan dasar operasional unit kerja
SKPD/Balai/ UPT/UPTD dalam mendukung tugas pokok
dan fungsinya;
b) Terwujudnya kualitas pelayanan antar lembaga dan
kepada masyarakat.
4) Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur,
dengan sasaran :
a) Meningkatnya sarana dan prasarana untuk mendukung
pelayanan kepada masyarakat
5) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur,
dengan sasaran :
a) Terpeliharanya sarana dan prasarana operasional
SKPD/Balai/ UPT/UPTD;
b) Terwujudnya kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
c. Menata sistem hukum di daerah, yang dilaksanakan melalui
program sebagai berikut :
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-37
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
1) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan,Kesadaran
Hukum dan HAM, dengan sasaran :
a) Tersedianya produk hukum daerah untuk
mendukung penyelenggaraan
pemerintahan;
b) Tersedianyaproduk hukum yang mengakomodasi
nilai-nilai agama, kearifan lokal, dan
nilai-nilai hidup lainnya yang berkeadilan;
c) Terwujudnya sinergitas penanganan perkara dengan
lembaga lainnya;
d) Meningkatnya budaya taat hukum;
e) Terwujudnya harmonisasi produk hukum provinsi
dengan pemerintah pusat dan
kabupaten/kota;
f) Meningkatnyaproduk hukum yang sesuai dengan
aspirasi masyarakat.
d. Meningkatkan kapasitas lembaga legislatif, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah, dengan sasaran :
a) Terwujudnya peningkatan kinerja DPRD yang akuntabel
e. Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang
akuntabel, yang dilaksanakan melalui program-program sebagai
berikut :
1) Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah,
dengan sasaran :
a) Terwujudnya penerimaan yang sesuai dengan potensi;
b) Optimalisasi pengelolaan asset daerah;
c) Terwujudnya pengelolaan anggaran yang akuntabel.
2) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan, dengan sasaran :
a) Tersedianya sistem pelaporan capaian kinerja pada unit kerja
SKPD/Balai/UPT/UPTD;
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-38
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
b) Tersedianya dokumen operasional
SKPD/Balai/UPTD/UPTD yang mendukung capaian kinerja
organisasi.
f. Meningkatkan pembinaan tramtibmas, satuan perlindungan
masyarakat, dan unsur rakyat terlatih lainnya, yang
dilaksanakan melalui program sebagai berikut :
1) Program Pemeliharaan Ketertiban Umum danKetentraman
Masyarakat, dengan sasaran :
a) Menurunnya angka kriminalitas;
b) Menurunnya gangguan terhadap ketertiban umum;
c) Meningkatnya kuantitas dan kualitas Pol PP dan PPNS Se Jawa
Barat;
d) Meningkatnya kuantitas dan kualitas anggota satuan Linmas;
e) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam tramtibmas.
5. Bidang Statistik melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas data pendukung
perencanaan daerah dalam mendukung
penyelenggaraan pemerintahan, yang dilaksanakan melalui
program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah,
dengan sasaran:
a) Tersedianya data/informasi a-spasial dan spasial yang
mutakhir dan akurat
6. Bidang Kearsipan melalui kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan kinerja pengelolaan kearsipan daerah dan
penyelenggaraan pemerintahan, yang dilaksanakan melalui
program sebagai berikut :
1) Program Pengembangan Kearsipan, dengan sasaran :
a) Tersedianyadata kearsipan yang mendukung
manajemen pemerintah daerah;
b) Terpeliharanya data kearsipan untuk meningkatkan
pelayanan kepada para pengguna arsip;
c) Tersedianya arsip yang dapat mendukung keperluan publik.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-39
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
7. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui
kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan partisipasi dan peran kelembagaan
masyarakat dalam pembangunan, yang dilaksanakan melalui
program sebagai berikut :
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat, dengan sasaran :
a) Terwujudnya kemitraan pemerintah, swasta
dan masyarakat dalam pembangunan;
b) Meningkatnya frekuensi keterlibatan masyarakat dalam
penetapan kebijakan.
b. Mewujudkan Desa Membangun, yang dilaksanakan melalui
program sebagai berikut :
1) Program Pemantapan Pemerintahandan Pembangunan
Desa, dengan sasaran :
a) Meningkatnya Kinerja pemerintahan desa;
b) Meningkatnya kualitas sarana prasarana desa;
c) Meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa.
8. Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri melalui
kebijakan dan program sebagai berikut :
a. Meningkatkan kapasitas aparatur dan masyarakat dalam
penanggulangan bencana, yang dilaksanakan melalui program
sebagai berikut :
1) Program Penanggulangan Bencana Alam dan
Perlindungan masyarakat, dengan sasaran :
a) Meningkatnya kemampuan pemerintah dalam
pencegahan dini dan penanggulangan bencana;
b. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
politik, yang dilaksanakan melalui program-program sebagai
berikut :
1) Program Pendidikan Politik Masyarakat, dengan sasaran :
a) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu;
c. Memfasilitasipeningkatan peran dan fungsi partai politik
yang dilaksanakan melalui program-program
sebagai berikut :
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 IV-40
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
1) Program Pendidikan Politik Masyarakat, dengan sasaran :
a) Meningkatnya fungsi partai politik dalam pendidikan politik.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
BAB V
PENDANAAN DESA
a. Pendapatan Desa
Dari sejak ditetapkannya Surat Keputusan Bupati Sumedang
Nomor 141.1/Kep.266/HUK/2008, tentang Pengangkatan Kepala Desa
Pasirnanjung Periode 2008-2014, Kepala Desa terpilih telah
melaksanakan berbagai kegiatan/program yang merupakan lanjutan
dari Program yang dilaksanakan oleh Pjs Kepala Desa Pasirnanjung.
Dari Program Pembangunan Desa tahun 2008 yang telah
dilaksanakan, Desa Pasirnanjung telah memperoleh bantuan
keuangan dari Pemerintah Daerah di Tingkat Provinsi maupun
Kabupaten serta Swadaya masyarakat, yang kami tuangkan dalam
Daftar Pendapatan Desa tahun 2008, sebagai berikut :
No
UraianBesarnya
(Rp.)1 Alokasi Dana Desa (ADD) melalui APBD
Kabupaten Sumedang 60.000.000,-2 Raksa Desa melalui APBD Provinsi Jawa Barat 100.000.000,-3 Dana Bantuan Khusus untuk Pembangunan
Kantor Desa melalui APBD Kabupaten Sumedang
50.000.000,-
4 Sewa Tanah Carik Desa 580.000,-5 Bantuan Rumah Tidak Layak Huni dari APBD
Kabupaten Sumedang5.000.000,-
6 Swadaya Masyarakat 80.000.000,-
JUMLAH 295.580.000,-
b. Belanja Desa
Belanja Desa digunakan dalam rangka mendanai
pelaksanaan urusan pemerintahan dan memprioritaskan pemenuhan
peningkatan pelayanan dasar seperti Infrastruktur Desa, Pendidikan,
Kesehatan dan ekonomi masyarakat.
Belanja Desa Pasirnanjung selama tahun anggaran 2008, adalah sbb :
No
UraianBesarnya
(Rp.)1 Pembangunan Kantor Desa 75.000.000,-2 Perbaikan Jalan Desa seluas 2500 x 3 Meter 120.000.000,-3 Dana Pinjaman Ekonomi Masyarakat 60.000.000,-
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
4 Biaya Belanja Perangkat Desa 35.580.000,-5 Renovasi Rumah Tidak Layak Huni 5.000.000,-
JUMLAH 295.580.000,-
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
BAB VI
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2009 - 2014
merupakan penjabaran dari visi dan misi Kepala Desa Pasirnanjung yang
disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah di
tingkat Kabupaten, provinsi dan pusat serta berdasarkan 4 (empat)
metode pendekatan yang dilakukan
6.1 Pedoman Transisi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Pasirnanjung
Tahun 2009-2014 akan menjadi pedoman penyusunan rencana
pembangunan sampai dengan tahun 2014. Sedangkan untuk
perencanaan pembangunan tahun 2015 menggunakan RPJM Desa
Transisi Tahun 2015 yang memuat program pembangunan transisi
yang memayungi perencanaan tahun 2015 sebelum disusunnya
RPJM Desa Pasirnanjung Tahun 2015 - 2020 yang memuat visi dan
misi Kepala Desa hasil pemilihan tahun 2014. Program transisi
tersebut tetap mengacu pada 20 Kebijakan Pembangunan
sebagaimana tercantum dalam Bab IV RPJM Desa Pasirnanjung
Tahun 2009-2014.
6.2 Kaidah Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa
Pasirnanjung Tahun 2009-2014 merupakan pedoman bagi Perangkat
Desa dalam menyusun Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKP) Tahunan, dan perencanaan
penganggaran serta pedoman bagi pelaksanaan musrenbangdus
dan musrenbangdes.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2009-
2014 selanjutnya menjadi acuan pedoman bagi penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Pasirnanjung untuk tahun
2010, tahun 2011, tahun 2012, dan tahun 2013.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk itu ditetapkan
kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Perangkat Desa Pasirnanjung dengan didukung oleh
SKPD/UPTD/UPTB tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi,
serta masyarakat termasuk dunia usaha, berkewajiban untuk
melaksanakan program-program dalam Rencana Pembangunan
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
Jangka Menengah Daerah Tahun 2009-2014 dengan sebaik-
baiknya.
2. Kepala Desa, dalam menjalankan tugasnya berkewajiban untuk
mengarahkan pelaksanan RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2009-
2014 dengan mengerahkan semua potensi dan kekuatan desa.
3. Sekretaris Desa, , berkewajiban mengkoordinasikan dan
menjadi Harian dalam pelaksanaan RPJM Desa Pasirnanjung
2009 - 2014.
4. Perangkat Desa berkewajiban untuk menyusun rencana kerja
pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya yang
disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa Tahun 2009-2014 yang nantinya akan
menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) Desa Pasirnanjung serta menjamin konsistensinya.
5. Lembaga Kemasyarakatan Desa, seperti LPMD, PKK, KPM,
FMDS, Karang Taruna, Kepala Dusun/RW/RT dan lembaga
lainnya, agar melaksanakan RPJM Desa tersebut dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan alokasi dana yang diterima.
6. Dalam rangka pelaksanaan RPJM Desa, BPD berkewajiban
melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
penyelenggaraan RPJM Desa tahun 2019-2014.
7. Dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Desa Pasirnanjung tahun 2009-2014 perlu
memperhatikan kondisi dan atat ruang Wilayah serta karakter
dan kebutuhan masyarakat agar terwujud keselarasan dan
kesinambungan pembangunan desa.
8. Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa Tahun 2009-2014 seyogyanya dilakukan pada setiap
tahunnya pada bulan Desember dan pada akhir masa jabatan
Kepala Desa terhadap indikator kinerja misi dan program.
9. Dengan ditetapkannya Peraturan Desa Pasirnanjung tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa
Pasirnanjung Tahun 2009-2014, maka Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) harus berdasarkan RPJM Desa Pasirnanjung
tahun 2009-2014.
10. Mengingat masa bakti Kepala Desa akan berakhir pada tahun
2014 maka untuk mengisi kekosongan dokumen perencanaan
jangka menengah yang ada, dipandang perlu untuk menyusun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Transisi
Tahun 2015.
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre
Desa Pasirnanjung
BAB VII
PENUTUP
Perwujudan Visi Desa Pairnanjung Semangat (Sejahtera,
Mandiri, Agamis dan Demokratis) perlu didukung oleh seluruh
komponen masyarakat, Pemerintah dan pihak swasta lainnya, yang
tentunya tidak mudah untuk dapat direalisasikan, tanpa ada upaya
serius dari seluruh komponen tersebut, melalui penyusunan RPJM
Desa Pasirnanjung ini dapat dijadikan pedoman dan acuan bagi
pemangku kepentingan, sebagaiamana diamanatkan dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No.72
tentang Desa.
Dari hal tersebut, tentunya sangat tergantung dari
kesepakatan, kesepahaman dan komitmen bersama, sehingga seluruh
harapan dan cita-cita dalam pembangunan daerah khususnya Desa
Pasirnanjung dapat terwujud dengan baik.
Ditetapkan di : PasirnanjungPada tanggal : 24 Februari 2009
KEPALA DESA PASIRNANJUNG,
ADJUM SYAMSUDI
RPJM Desa Pasirnanjung tahun 2008-2014Copyright : dirmaniacentre