Post on 24-Jan-2015
description
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMASARAN
ACARA II
MEMBUAT KUESIONER DAN RISET PASAR
Di susun Oleh :
Nama : Robiyatul Adawiyah
NIM : 11/313858/DTP/00635
Kelompok/Shift : A1/2
Hari, Tanggal : Kamis, 29 November 2012
Jam : 10.00 – 12.00 wib
Co. Assisten : Sulis Setyowati
LABORATORIUM MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI
PROGLAM DIPLOMA III AGROINDUSTRI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kenyataan, sering terjadi ternyata data/informasi yang telah
disebut di atas tidak mencukupi untuk mengambil keputusan tertentu. Untuk itu
diperlukan riset pemasaran. Yang didefinisikan sebagai fungsi yang
menghubungkan pemasar dengan pelanggan dan khalayak melalui informasi.
Ini digunakan untuk menyidik dan mendefinisikan kesempatan dan masalah
pemasaran yang menghasilkan, menajamkan , dan menilai kegiatan pemasaran.
Setiap pemasar memerlukan riset pemasaran, masing-masing dengan tujuannya
sendiri.
Agar dapat menghasilkan nilai dan memberikan kepuasan kepada
pelanggan, perusahaan memerlukan informasi dari semua segi. Selain itu,
perusahaan juga memerlukan banyak informasi tentang pesaing, perantara, dan
pemain serta kekuatan di pasar. Pemasaran memandang informasi bukan hanya
sebagai masukan untuk dapat membuat keputusan yang lebih baik, tetapi
sebagai aset strategis dan alat pemasaran.
Riset pemasaran mencakup berbagai kegiatan yang luas, mulai dari
potensi dan pangsa pasar, menaksirkan kepuasan dan perilaku pembelian
pelanggan, sampai kepada studi pemberian harga, produk, distribusi dan
kegiatan promosi. Perusahaan dapat melakukan riset pemasarn dengan tenaga
sendiri dan dapat pula oleh pihak luar. Apakah digunakan tenaga sendiri atau
dari luar ini sangat bergantung dari kemampuan dari perusahaan sendiri.
Namun ada kecenderungan menggunakan jasa perusahaan riset. Oleh karena
itu, praktikum ini bertujuan untuk mempermudah dalam memahami proses
pembelajaran riset pemasaran.
B. Tujuan
1. Praktikan dapat memahami pentingnya riset pasar dan dapat melakukan riset
pasar.
2. Praktikan dapat menentukan atribut produk.
3. Praktikan dapat membuat kuesinoner yang dapat digunakan dalam riset
pasar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial
yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Konsep pemasaran memfokuskan pada kebutuhan pembeli dan
bagaimana memenuhi kebutuhan pelanggan melalui produk dan kebutuhan
barang yang berhubungan dengan penciptaan dan pengantaran dan akhirnya
pengkonsumsian. Konsep pemasaran berpijak pada empat pilar utama, yaitu fokus
pasar, orientasi pelanggan, pemasaran terpadu, dan keuntungan. Hal penting yang
harus diperhatikan dalam teori pemasaran modern adalah bauran pemasaran
(marketing mix) (Kotler, 1993).
Distribusi merupakan suatu kegiatan yang penting dalam penyaluran
produk dari produsen dan konsumen. Sistem distribusi dapat mengatasi
kesenjangan waktu, tempat, dan kepemilikan yang memisahkan barang dan
jasa dari konsumen yang akan. Sistem distribusi merupakan sumber eksternal
yang penting. Umumnya dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
mengembangkan sistem distribusi, dan sistem tersebut tidak akan mudah diubah.
Sistem distribusi mencerminkan suatu ikatan yang penting dari perusahaan
dengan sejumlah besar perusahaan mandiri yang bertugas melaksanakan distribusi
dan dengan pasar khusus yang mereka layani. Sistem distribusi juga
mencerminkan suatu ikatan terhadap seperangkat kebijakan dan praktek yang
membentuk struktur dasar sebagai landasan untuk suatu hubungan yang luas
berjangka panjang (Aaker, 1990).
Riset pemasaran adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang
dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan
penelitian, pengumpulan data, pengumpulan data, pengolahan data dan
interpretasi hasil penelitian. Kesemuanya itu ditujukan untuk untuk masukan bagi
pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan
untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk
perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar. Maksud tindakan
yang sistematis seperti yang dijelaskan di atas adalah suatu tindakan yang
dilakukan secara teratur dan konsisten didasarkan atas kegiatan-kegiatan yang
ilmiah serta dapat dibuktikan kebenarannya (Musliadi, 2012).
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya. Beberapa cara pemakaian kuesioner, diantaranya Sugiyono,
1999):
1. Kuesioner digunakan dalam wawancara tatap muka dengan responden.
2. Kuesioner diisi sendiri oleh kelompok.
3. Wawancara melalui telepon.
4. Kuesioner diposkan, dilampiri amplop yang dibubuhi perangko untuk
dikembalikan oleh responden setelah diisi.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Kertas HVS
b. Alat tulis
2. Bahan
a. Modul praktikum
b. Produk Mr. PunkSit
B. Prosedur Praktikum
1. Praktikan berdiskusi untuk menentukan atribut produk atau dimensi
kualitas produk.
2. Membuat kuesiioner mengenai karakteristik produk.
3. Membuat kuesioner mengenai persepsi responden terhadap produk yang
ditawarkan berdasarkan atribut produk.
4. Praktikan mendatangi langsung lokasi-lokasi untuk berinteraksi dengan
responden.
5. Praktikan memperkenalkan diri dan memberikan sampel produk yang
ditawarkan sebelum menyodorkan kuesioner kepada responden.
6. Praktikan melakukan pendampingan dalam pengisian kuesioner.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
KUESIONER
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan dilakukan penilaian mengenai riset
pasar terhadap produk “Mr. PunkSit” guna untuk melengkapi
pemasaran tahun 2012 Program Studi Agroindustri UGM. Kami
mengharapkan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk berpartisipasi
mengisi kuesioner yang kami lampirkan di lembar berikutnya.
Demikian surat ini kami buat, atas berpartisipasi dan
kesungguhnannya, kami ucapkan banyak terimakasih.
Yogyakarta, 04 Desember 2012
Hormat Kami
TTD
Kelompok A1
INFORMASI DEMOGRAFI
Mohon semua jawaban dibawah ini diisi dengan memberikan tanda silang (x)
pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i
sesungguhnya.
1. Nama :
2. Alamat :
3. Usia :
a. 13 – 15 tahun
b. 16 – 18 tahun
c. 19 – 21 tahun
d. 22 – 24 tahun
e. ≥25 tahun
4. Pendidikan terakhir :
a. SD
b. SMP
c. SMA/SMK
d. Perguruan Tinggi
e. Lain-lain
5. Pekerjaan :
a. Pelajar/Mahasiswa
b. PNS
c. Pegawai Swasta
d. Wirausaha
e. Lain-lain
6. Pendapatan perbulan :
a. >Rp. 500.000,00
b. Rp. 500.000,00 – Rp. 1.000.000,00
c. Lain-lain
Jawablah pertanyaan dibawah ini yang menyangkut pengalaman anda setelah
mengenal dan mengkonsumsi produk “Mr. PunkSit” dengan memberikan tanda
check (√) dikolom yang telah disediakan.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju (4)
S : Setuju (3)
TS : Tidak Setuju (2)
STS: Sangat Tidak Setuju (1)
No. AtributSkala Keterangan
STS TS S SS
1. Product
a. Cita rasa Produk sesuai
b. Produk renyah dan Gurih
c. Variasi rasa sudah banyak
d. Kemasan produk sudah sesuai
2. Price
a. Harga sesuai produk
b. Harga terjangkau
3. Place
a. Lokasi mudah ditemukan
b. Lokasi mudah dijangkau
4. Promotion
a. Promosi sudah meluas
b. Pemberian diskon
c. Promosi efektif
d. Promosi terjangkau semua kalangan
e. Promosi menarik konsumen
B. Pembahasan
Kuesioner (Angket) adalah suatu cara pengumpulan data dengan
memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan
harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Suatu
bentuk kuesioner dapat dibuat dengan menentukan variabel bebas maupun
variabel terikatnya. Selanjutnya menjabarkan menjadi bagian kecil. Bagian
kecil ini jika masih dapat dipecah lagi dan pecahannya diperlukan dalam riset.,
maka lakukan proses pembagian sampai pada satu indikator tertentu yang tidak
akan dipecah lagi. indikator inilah yang menjadi deskriptor, yaitu elemen yang
akan ditulis dalam kuesioner untuk dicari datanya. Selanjutnya, dengan
menambahkan hal – hal yang penting dalam kuesioner, seperti identitas,
lembaga, atau individu peneliti, ajakan untuk mengisi kuesioner, cara mengisi
kuesioner, tempat – tempat untuk menjawab kuesioner (baik cara terbuka,
tertutup, maupun semi terbuka), serta kode kuesioner, jadilah sebuah kuesioner
yang dapat digunakan sebagai instrumen pengumpul data. Akan tetapi,
sebelum disebarkan, perlu diadakan pengujian terlebih dahulu agar hal – hal
yang mungkin masoh dianggap kurang, dapat segera diperbaiki.
Macam-macam kuesioner ada 3 yaitu kuesioner terbuka, kuesioner
tertutup dan kuesioner kombinasi. Kuesioner tertutup (disebut skala) adalah
kuesioner yang setiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan jawaban.
Responden hanya memilih jawaban yang paling sesuai. Ciri-ciri angket tertutup
(skala) adalah sebagai berikut kuesioner terdiri dari pertanyaan-pertanyaan atau
bisa juga pernyataan yang berisi beberapa kemungkinan jawaban untuk dipilih,
pengolahan dan analisis kuantitaif akan lebih mudah dilakukan pada hasil
angket ini, peneliti sudah mempunyai asumsi yang kuat bahwa responden
mengetahui materi yang akan disajikan dalam angket itu, dan peneliti
mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai sampel yang diteliti sehingga
peneliti akan dapat mengadakan antisipasi terhadap jawaban-jawaban yang
mungkin diberikan, serta mudah dilakukan pengolahan datanya.
Kuesioner terbuka yaitu kuesioner dimana tidak terdapat pilihan
jawaban sehingga responden haru memformulasikan jawabannya sendiri. Ciri-
ciri kuesioner terbuka adalah sebagai berikut pertanyaan harus dijawab dengan
memberikan penjelasan yang mungkin singkat dan mungkin panjang, serta
sukar untuk mengolah dan menganailis hasilnya, yaitu membuat kalsifikasi
jawaban-jawaban. Tipe ini digunakan apabila pengetahuan peneliti mengenai
sampel sedikit sekali dan berguna untuk memperoleh pengetahuan yang lebih
mendalam tentang responden atau informasi yang diinginkan daripadanya.
Sedangkan kuesioner kombinasi yaitu gabungan dari kuesioner terbuka
dan kuesioner tertutup, dimana pertanyaan tertutup kemudian disusul dengan
pertanyaan terbuka. Ciri-ciri angket kombinasi, adalah sebagai berikut
disamping jawaban-jawaban yang tersedia, peneliti masih memberikan
kemungkinan untuk mengisi jawaban yang terbuka, dapat mengurangi
kelemahan-kelemahan masing-masing tipe angket tersebut, serta .datanya lebih
kaya tapi sulit mengolah datanya untuk pertanyaan dengan jawaban terbuka.
Mr. Punksit merupakan produk pangsit berbagai ragam aneka rasa.
Terdiri dari beberasa rasa yaitu rasa pizza, rasa BBQ, rasa balado dan rasa mix
(campuran dari berbagai rasa). Atribut yang terdapat dalam produk Mr.
PunkSit yaitu Aroma, rasa, tekstur, warna, dan kenampakan. Aroma dalam
produk Mr. PunkSit yaitu sangat lezat, sehingga dapat menarik konsumen
sebanyak-banyaknya. Produk Mr.PunkSit memiliki berbagai macam varian
rasa, sehingga konsumen bebas untuk mengkonsumsi sesuai dengan seleranya.
Tekstur dari produk Mr. PunkSit sangat renyah dan gurih. Warna dari produk
Mr. Punksit yaitu kecoklatan. Sedangkan kenampakan dari produk Mr. Punksit
sangatlah enak untuk dilihat, karena kompnen dari pangsit yang bergitu renyah
dan gurih.
Hasil dari praktikum acar 3 yaitu mengenai pembuatan kuesioner.
Praktikan menentukan informasi demografi yang kemudian untuk diisi oleh
responden, setelah mengkonsumsi produk kami. Informasi demografi tersebut
berisi mengenai nama responden, alamat responden, usia responden,
pendidikan terakhirdari seorang responden, pekerjaan, serta pendapatan
perbulan. Kemudian praktikan membuat kuesioner yang berupa atribut-atribut
dalam pemasaran. Atribut-atribut tersebut yaitu Product, Price, Place dan
Promotion. Pada atribut produk, praktikan membuat point berupa apakah cita
rasa Produk sesuai, apakah variasi rasa sudah banyak, apakah produk renyah
dan Gurih serta apakah kemasan produk sudah sesuai atau tidak menurut
responden. Kemudiaan pada atribut Price (Harga), poin yang dapat dibuat yaitu
apakah harga yang dijual sesuai produk atau tidah dan apakah harganya
terjangkau oleh konsumen atau tidak. Selanjutnya atribut place (tempat
pemasaran produk), poin yang ada yaitu apakah lokasi produk tersebut dapat
ditemukan dan mudah dijangkau atau tidak. Sedangkan untuk atribut
promotion (promosi), poin yang ada yaitu menilai mengenai apakah promosi
sudah meluas, apakah ada pemberian diskon, apakah promosi yang dilakukan
produsen efektif dan promosi terjangkau semua kalangan atau hanya sebagaian
konsumen yang mengetahui.
Pembuatan kuesioner tersebut dimaksudkan agar konsumen dapat
mengenal produk yang baru diluncurkan. Sehingga produk “Mr. PunkSIt”
dapat menguasai pangsa pasar dan produsen mendapatkan keuntungan yang
semsetinya. Selain itu, produsen juga dapat memperbaiki kualitas produknya
agar sesuai dengan kehendak konsumen. Sehingga kuesioner sangat
dibutuhkan untuk produk yang baru sajaa diluncurkan dipasaran.
Pada praktikum ini, praktikan melakukan riset pemasaran terhadap
produk “Mr.PunkSit”. Riset pemasaran yang kelompok kami lakukan yaitu
diarea sekitas kampus FTP UGM dan pada Sunday Morning (SunMor).
Sasaran atau target dari produk “Mr. PunkSit” yaitu mahasiswa, karena produk
kami dijual berdasarkan harga mahasiswa yang terjangkau. Produk kami
memiliki berbagai varian rasa, sehingga konsumen bebas memilih rasa yang
mereka inginkan. Akan tetapi, sebagian konsumen menginginkan rasa yang
belum kami produksi. Dari hasil kuesioner pengamatan riset pemasaran, bahwa
produk kami merupakan produk yang terjangkau, berbagai varian rasa dapat
ditemukan.
Manfaatnya adalah mengetahui seberapa dalam pengetahuan responden
tentang produk kami yang selama ini mereka konsumsi, juga sebagai bahan
pertimbangan potensi pasar Mr. PunkSit saat ini, dan penambahan atau
perbaikan atribut yang dirasa penting untuk tetap dapat menarik konsumen.
Aplikasi praktikum pembuatan kuesioner dan riset pasar yaitu digunakan untuk
mengetahui mangsa pasar dari pembuatan produk yang baru direlease.
Sehingga dengan adanya riset pasar dan kuesioner, produsen dapat mengetahui
kecacatan produk yang ada dalam produknya tersebut. Sehingga produsen
dapat memperbaiki produknya agara lebih menjual dipasaran.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Riset pasar sangatlah penting untuk mengetahui mangsa pasar dari sebuah
produk. Dengan adanya riset pasar, produsen dapat mengetahui akan
kekurangan daripada produknya tersebut.
2. Atribut pemasaran terdiri dari Product, Place, Price, dan Promotion.
Sedangkan atribut produk Mr. PunkSit yaitu aroma, rasa, tekstur, warna dan
kenampakan.
3. Parktikan telah dapat membuat kuesioner, guna untuk mengetahui riset
pasar untuk produknya tersebut. Dan manfaat kuesioner sangat penting
untuk produsen untuk meningkatkan mutu produknya tersebut.
B. Saran
1. Pemasaran pada produk “Mr. PunkSit” sebaiknya lebih meluas, agar
masyarakat mengetahui produk “Mr. PinkSit” lebih detail.
2. Varian rasa pada produk “Mr. PunkSit” lebih ditambah lagi.
Daftar Pustaka
Aaker, D. A. 1990. Marketing Research. Fourth Edition. John
Willey and Sons. New York.
Kotler, P. 1993. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi,
dan Pengendalian. Edisi Ketujuh. Lembaga Penerbit FE-UI. Jakarta.
Musliadi. 2012. Apa itu Riset Pemasaran?. Http://musliadipnl.wordpress.com/
2012/04/26/apa-itu-riset-pemasaran/ (Diakses pada tanggal 12 Desember
2012, pada pukul 10.45)
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Edisi kedelapan. Penerbit Alfabeta.
Bandung