Post on 03-Feb-2018
MANAJEMEN KASUS
HIV/AIDS
Sebagai Pelayanan Terpadu Bagi
Orang dengan HIV/AIDS (Odha)
Tujuan
Peserta mampu :
1. Menjelaskan dan menerapkan prinsip-prinsip dasar manajemen kasus HIV/AIDS
2. Memahami fungsi/kegiatan manajemen kasus HIV/AIDS dan peran manajer kasus dalam membantu Odha memecahkan masalah
3. Melaksanakan sistem manajemen kasus dalam perawatan, dukungan dan pengobatan Odha
APAKAH MANAJEMEN KASUS?
Manajemen kasus adalah :
pelayanan yang mengkaitkan dan
mengkoordinasi bantuan dari berbagai
lembaga dan badan penyedia dukungan
medis, psikososial, dan praktis bagi
individu-individu yang membutuhkan
bantuan itu
APA TUJUAN MK?
Tersedianya akses pelayanan & koordinasi:
• yang mencakup bantuan berbasis
masyarakat
• memungkinkan orang-orang yang
mempunyai masalah untuk menjalani
kehidupan secara normal dalam lingkungan
alamiah
MENGAPA MK?
1. Menyadari bahwa hidup dengan HIV
merupakan tantangan biopsikososial dan
spiritual.
2. Karena krisis dapat terjadi dalam seluruh
spektrum masa penyakit dan
kemungkinan kebutuhan Odha akan
berubah
3. Pencegahan dan pengurangan resiko
merupakan komponen pelayanan MK HIV
MENGAPA MK ? (Ljtn)
4. Program terpadu, memperhatikan
peningkatan mutu melalui evaluasi
hasil
5. Menjaga kerahasiaan Odha
6. Memperhatikan kompetensi budaya
SIAPA MANAJER KASUS?
Profesional yang :
• bekerja dan peduli pada program
penanggulangan HIV/AIDS
• mampu menjaga kerahasiaan Odha
• mampu bekerja erat dengan tim perawatan
kesehatan
• mampu memfasilitasi Odha pada akses
perawatan dan dukungan
• mencakupkan upaya pengurangan resiko dan
pendidikan HIV dalam intervensi yang
dilakukannya
APA FUNGSI/KEGIATAN INTI
MANAJER KASUS?
1. Intake/Penerimaan Awal
2. Asesmen
3. Perencanaan Pelayanan
4. Pengkaitan dan Rujukan
5. Monitoring dan Evaluasi
INTAKE/PENERIMAAN AWAL
• Membangun hubungan kolaboratif dengan klien
• Pengumpulan informasi
• Memberi informasi : persyaratan,batas layanan, hak dan tanggungjawab klien
Selama Intake, dilakukan asesmen awal kebutuhan klien untuk :
• Menjembatani kesenjangan antara kebutuhan pelayanan dan sumber daya yan tersedia
• Melakukan tinjauan hak-hak dan kewajiban klien
• Mendaftarkan klien dalam sistem penyedia pelayanan atas persetujuan klien
ASESMEN
1. Asesmen risiko penularan mencakup :
• upaya mengidentifikasi hambatan bagi klien untuk mengurangi risiko penularan
• upaya pendidikan mengenai penularan HIV dan cara-cara memperkecil resiko.
2. Asesmen kemampuan klien mengikuti perawatan, yaitu :
• Upaya mengidentifikasi kebutuhan perawatan dan dukungan
PERENCANAAN PELAYANAN
Mengidentifikasi dan mendokumentasikan :
• Pelayanan yang dibutuhkan klien, tujuan
dan hasil yang ingin dicapai
• Langkah - langkah pelayanan yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
klien
• Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan klien
PENGKAITAN DAN RUJUKAN
• Melaksanakan strategi perencanaan pelayanan dalam
rangka mencapai kebutuhan klien
• Mengkoordinasikan pelayanan dan rujukan-rujukan
itu sendiri
• Mengadvokasi pelayanan terhadap klien jika dia
tidak sanggup mendapatkannya
• Mengkoordinasikan dengan manajer kasus lain
dengan siapa klien akan bekerja
• Membuat perjanjian dan pelaksanaan rujukan
kepada lembaga lain
MONITORING DAN EVALUASI
• Memastikan semua kegiatan dilaksanakan sesuai rencana dan sesuai jadwal yang ditentukan
• Meyakinkan bahwa klien diakses secara tepat kepada lembaga yang dibutuhkan/sesuai
• Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin diperoleh klien selama menerima pelayanan
• Menentukan apakah klien masih membutuhkan pelayanan manajemen kasus
• Mengases kembali dan memperbaiki rencana pelayanan supaya selalu tepat
• Menyediakan dokumentasi yang tepat
APA MANFAAT MK?
• Ekonomis, memanfaatkan sumber perawatan dan dukungan melalui koordinasi dengan lembaga formal dan informal
• Pendekatan individual yang potensial meningkatkan kesadaran Odha untuk:
– Mentaati saran petugas kesehatan secara benar
– Mengurangi penyebaran HIV pada orang lain
• Pendekatan berbasis pemberdayaan yang menghilangkan ketergantungan Odha pada lembaga
APA MANFAATNYA BAGI ODHA?
• Menjamin kontinuitas pelayanan (holistik, terpadu dan berkesinambungan)
• Memperoleh akses pelayanan yang tepat sesuai kebutuhan
• Memperoleh pengetahuan tentang HIV/AIDS sehingga mengurangi resiko HIV (seperti munculnya infeksi oportunistik)
• Penyediaan pelayanan yang menekankan hubungan yang aman, konfidensial, dan menghargai
KETERKAITAN PENCEGAHAN, VCT,
PERAWATAN, DUKUNGAN &
PENGOBATAN
PENCEGAHAN VCT
PERAWATAN
DUKUNGAN
DAN
PENGOBATAN
MANAJEMEN KASUS
Jaringan Manajemen Kasus
Manajer
Kasus
LSM
Tokoh Agama
Tokoh Adat
Organisasi
masyarakat
Odha
Dukungan
Ekonomi
Dukungan
Pemerintah
POKJA
AIDS
Rumah Sakit
Perawatan
di sanggar
Perawatan
sendiri/
keluarga
Kelompok
Dukungan
Konseling
dan tes HIV
Sukarela
VCT
VCT /
Dokter
Odha
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
VCT & MK
KEGIATAN Konseling
HIV/AIDS
MK
HIV/AIDS
Memberi pengetahuan
dasar HIV/AIDS v v
Memberi info pengobatan
HIV v v
Memanfaatkan sistim
rujukan v v
Konseling untuk merubah
perilaku V
(Non Odha &
Odha)
V (Odha)
PERSAMAAN & PERBEDAAN
KEGIATAN Konseling
HIV/AIDS
MK
HIV/AIDS
Konseling pre/post tes HIV v -
Asesmen awal dengan
klien V
(prilaku beresiko)
V (Odha dan
sistem)
Membuat rencana &
intervensi tindak lanjut dgn
Odha s.d. terminasi
tergantung v
Pelatihan khusus; bekerja
di bawah supervisi v v
TERIMAKASIH