Post on 19-Jan-2016
Malnutrisi mikronutrien
Gangguan gizi yang dapat diakibatkan oleh:
• Masukan nutrisi yang tidak cukup jumlah atau macamnya yang disebabkan oleh asupan makanan yang kurang, gangguan pencernaan atau absorbsi.
• Kelebihan makanan
Jenis-jenis malnutrisi• Di bawah ini akan diuraikan secara singkat 3 jenis
malnutrisi, yaitu:
a. Malnutrisi mikronutrien, yang terpenting adalah kekurangan vitamin A, kekurangan yodium dan kekurangan zat besi
b. Kekurangan gizi makronutrien (marasmus, kwasihorkor, marasmik-kwasihorkor)
c. Kelebihan gizi (obesitas)
Malnutrisi mikronutrien
• Malnutrisi mikronutrien adalah asupan nutrien seperti vitamin , zat besi dan yodium yang tidak cukup.
• Keadaan ini secara fisik sering tidak terdeteksi tetapi mempengaruhi kesehatan lebih dari 2 milyar orang di seluruh dunia.
• Anak-anak serta wanita adalah golongan yang paling rentan
FUNGSI VITAMIN AFUNGSI VITAMIN A
Penglihatan Gelap Pertumbuhan Jaringan Epitel Pertumbuhan Tulang Anti Infeksi
Sumber Vitamin A: Minyak Ikan, Minyak Kelapa Sawit Hati Ubi Jalar Berwarna Wortel (Carrot) Bayam
Kebutuhan: Bayi < 10 Tahun : 1200 – 2400 IU Dewasa : 3500 – 4000 IU
DEFISIENSI VITAMIN ADEFISIENSI VITAMIN A
Gejala kekurangan vitamin A pada hewan percobaan dan manusia: Tanda-tanda awal hilangnya selera makan Terhambatnya pertumbuhan Lemahnya kekebalan dan menurunnya
ketahanan terhadap infeksi Lemahnya fungsi sel batang pada retina mata Keratinisasi jaringan epitel mata
paru - paru, kelenjar eksokrin, saluran pencernaan, saluran urin
DEFISIENSI VITAMIN A
Penurunan sel-sel yang mengeluarkan lendir Perubahan-perubahan lebih lanjut:
Lemahnya pembentukan tulang, Perubahan hematopoietik, Kemandulan Cacat sejak lahir, kematian dengan infeksi sekunder
Pada manusia tanda-tanda klinis defisiensivitamin A disebut xeroftalmia
DEFISIENSI VITAMIN ADEFISIENSI VITAMIN A
• Manifestasi mataXeroftalmia :
Istilah umum untuk menjelaskan semua gejala kekurangan vitamin A pada mata
• Klasifikasi Xeroftalmia (WHO):X1A Xerosis konjungtivaX1B Noda bitot dengan xerosis konjungtivaX2 Xerosis korneaX3A Ulserasi kornea dengan xerosisX3B KeratomalasiaXN Buta malam (night blindness)XF Xeroftalmia fundusXS Parut-parut pada kornea (corneal scar)
Penata Laksanaan Defisiensi Vitamin APenata Laksanaan Defisiensi Vitamin A
Pengobatan segera :
Vitamin A (Retinil Palmitat) 100.000 si p.o
Diulangi hari kedua
Bila muntah atau diare : Injeksi Intra Muskular
Pengobatan pemeliharaan :
Minyak hati ikan 1 sendok teh.
Minyak hati lain 3 x sehari (beberapa minggu).
Pencegahan
Kapsul vitamin A 66. 000 ug (4-6 bulan sekali)
Cara mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin A:
• Setiap hari anak diberi makanan yang mengandung sumber vitamin A.
• Setiap hari anak dianjurkan makan sayuran hijau dan buah-buahan berwarna
• Sebaiknya sayuran ditumis atau dimasak dengan santan, sebab vitamin A larut dalam minyak santan
• Kapsul Vitamin A dosis tinggi diberikan pada anak setiap 6 bulan. Kapsul dapat diperoleh di Posyandu setiap pada bulan February dan Agustus.
• Kapsul vitamin A dosis tinggi diberikan pada ibu yang segera setelah melahirkan.
VITAMIN B KOMPLEKSVITAMIN B KOMPLEKS Fungsi Ko-enzim
Vitamin B1 (tiamin)Vitamin B2 (riboflavin)Vitamin B6 (piridoksin)NiasinAsam pantotenatBiotin
Fungsi sintesis gene dan DNAVitamin B12 (cyano cobalamine)Asam folat
Vtamin B kompleks : Tiamin (B1). Riboflavin (B2) Niasin (asam nikotinat, niasinamida). Piridoksin (B6) Asam pantotenat Biotin Folasin (asam folat dan turunan aktifnya) B12 (sianokobalamin)
Tiamin (vitamin B1) :bentuk murninya : tiamin hidroklorida
Fungsi : sebagai ko-enzim dalam reaksi-reaksi yang menghasilkan energi dari metabolisme karbohidrat dan memindahkan energi membentuk ATP
Defisiensi Tiamin : polineuritisBeri-beri :Gejala : lelah, hilang nafsu makan, berat badan
turun, gangguan pencernaan
Orang dewasa :- Kegagalan jantung- Oedem pada kaki sampai badan Mis : beri-beri basah
VITAMIN B1
Anak-anak :- gejala defisiensi vitamin B1 berjalan cepat.- dapat menimbulkan kematian
sumber vitamin B1 :beras pecah kulit, bekatul, daging, unggas, ikan, telur.
Kebutuhan :< 10 tahun : 0,4 – 0,7 mg/orang/hari.dewasa : 0,7 – 1,0 mg/orang/hari.ibu hamil/ : 0,2 –0,3 mg/orang/hari.menyusui
Riboflavin (B2)Riboflavin (B2)
kimia :pigmen bersifat fluoresens.kuning hijau dalam susu.tahan panas.mudah rusak oleh cahaya.
fungsi :koenzim.FMN (flavin mono nukleotida).FAD (flavin adenin dinukleotida)
Defisiensi riboflavin:angular stomatitischeilosisglositis
Sumber : hati, susu, telur dan sayur-sayuran hijau.
Kebutuhan : Bayi : 0,4 - 0,6 mg/hari 10 tahun : 0,8 - 1,2 mg/hari Dewasa : 1,2 – 1,6mg/hari.
VITAMIN B6VITAMIN B6
Kimia :TD: Piridoksin. Piridoksal. Piridoksamina.Sangat larut dalam air.Rusak oleh cahaya
Fungsi vitamin B6 :1. metabolisme asam amino & protein.
- Piridoksal fosfat sebagai koenzim dekarboksilasi. transaminasi.- Perubahan triptofan menjadi niasin- Pembentukan dan pertumbuhan eritrosit- Pembentukan porfirin
2. Metabolisme lemak dan karbohidrat . Biosintesa asam lemak tidak jenuh. Pembentukan asam arakidonat dari asam linoleat koenzim : fosforilasi
Defisiensi vitamin B6 :Karena INH (isonicotinic hidrazide).Irritabilitas.Kelemahan.Insomnia.Nervous.
Sumber vitamin B6 :Daging, unggas, ikan, kentang, ubi jalar, sayuran.Kebutuhan :2 mg/orang/hari.
Fungsi vitamin B6 :
Niasin (asam nikotinat)= niasin amida
Kimia : Kristal putih. Larut dalam air. Tahan panas
Fungsi : Koenzim. NAD+ (nicotineamide adenine dinucleotida).
(= Koenzim 1). NADP (nicotineamide adenine dinucleotida phosphate).
(= Koenzim 2)Niacin diperlukan agar suplai energi pada semua sel berjalan normal
Prekursor : Triptofan niasin.
Defisiensi Niasin : “pellagra”.(3 D = diare, dermatitis, dementia)
sumber :hati, organ, daging, unggas, biji-bijian, kacang tanah.
Kebutuhan : 1,6 mg/1000 kj
VITAMIN B 12VITAMIN B 12
Kimia : Molekul kompleks. Mengandung kobalt.
Bentuk kobalamine. Sianokobalamine.
Fungsi :1. Bersama-sama dengan folasin penting pada
regenerasi eritrosit mengambil bagian pada sintesa Hb (hemaglobin) & DNA.
2. Pada sintesa kolin dan metionin
Penyerapan :Vitamin B12 membentuk kompleks dengan faktor
intrinsik(yang disekresikan oleh lambung) diserap di ileum
secarapinositesis hati menyimpan vitamin B12 (cadangan inicukup untuk 3-5 tahun)
Defisiensi vitamin B12 :Anemia Pernisiosa
Sumber : Hati. Produk fermentasi. Touco, kecap.
Kebutuhan :Dewasa : 0,6 – 1,2 mcg/hari11 tahun : 3 mcg/hariIbu hamil/buteki : 4 mcg/hariBayi : 0,3 mcg/hari<10 tahun : 1,0 – 2,0 mcg/hari
= asam askorbat
Fungsi vitamin C :1. Pembentukan kolagen (tulang, dinding pembuluh
darah, jaringan ikat).2. Membantu penyerapan besi.3. Mencegah oksidasi vitamin A, E & asam lemak tidak
jenuh.4. Sintesa hormon steroid.
Penyerapan vitamin C :aktif transport.
Defisiensi vitamin C : Skurvi
Gejala : kegagalan pertumbuhan pada bayi kegagalan pertumbuhan tulang sakit sendi luka yang sulit sembuh mudah infeksi perdarahan (gusi dan kulit) Kulit kering anemia fatique (kelelahan)
Sumber : - buah-buahan - sayuran
Kebutuhan :Anak/dewasa : 20 – 30 mg/hari Ibu hamil & menyusui (buteki) : + 20 mg
Vitamin DD 2 = ergokalsiferolD 3 = kolekalsiferol
Fungsi :1. penyerapan kalsium dan fosfor2. pembentukan tulang3. menurunkan diferensiasi sel4. modulasi fungsi imun
VITAMIN D
Metabolisme Vitamin D
7 Dehidrokolesterol UV
Kolesterol
25-hidroksi kolekalsiferol (hati)
1-25-dihidroksi kolekalsiferol (ginjal)
Sumber vitamin D : lemak ikan. minyak ikan. susu. telur. butter.
Defisiensi vitamin D :1. “Rickets” : bayi tidak mendapat sinar mata hari2. “ketani”. karena rendahnya kalsium serum
akibat : Kurang penyerapan kalsium Kurang penyerapan vitamin D Gangguan hormon paratiroid
3. “osteomalasia” : rickets pada orang dewasa kurangnya vitamin D & kalsium. Defisiensi vitamin D akan mengurangi penyerapan kalsium & fosforgangguan mineralisasi tulang dan gigi.
Kebutuhan : 400 iu (10 mg)/hari.(untuk bayi &anak-anak)
VITAMIN KVITAMIN K
Menadion : senyawa indukFilokuinon (vitamin K1) dalam tumbuh-tumbuhanMenakuinon (vitamin K2) disintesis oleh flora bakteri usus
Penyerapan menakuinon :Butuh empedu kesaluran limfatik
Fungsi :Pemeliharaan dan pengaktifan faktor pembekuan II, VII, IX dan X di dalam hati
DIFISIENSI VITAMIN KDIFISIENSI VITAMIN KManifestasi klinikGejala perdarahan:
Tidak biasa terjadi pada orang sehat mikroba usus mensistensi menakuinon
Penyebab-penyebab : Penyakit perdarahan bayi baru lahir Usus beberapa hari steril Ketidak cukupan dalam makanan Gizi parenteral total Obstruksi empedu Malabsorbsi. . .
. . .. . . MalabsorbsiMalabsorbsi Penyakit hatiPenyakit hati Pemberian obat po (per-oral) antikoagulan Pemberian obat po (per-oral) antikoagulan
kumarin, aspirin, antibiotik spektrum luas, kumarin, aspirin, antibiotik spektrum luas, vitamin Evitamin E
kebutuhan vitamin K : 1 g/kgbbkebutuhan vitamin K : 1 g/kgbb
(beras dari malaka atau flora mikroba usus)(beras dari malaka atau flora mikroba usus)
Zat BesiLaki-laki dewasa (berat badan 75 kg)
mengandung ± 4000 mg zat besi, sementara wanita dewasa (berat badan 55 kg) mengandung ± 2100 mg zat besi.[1] Laki-laki memiliki cadangan zat besi di dalam limpa dan sumsum tulang sebanyak 500-1500 mg, itulah sebabnya kekurangan darah (anemia) jarang dijumpai pada laki-laki.[1] Sebaliknya, wanita hanya mempunyai cadangan zat besi 0 – 300 mg sehingga rentan terhadap anemia, apalagi pada usia subur wanita mengalami menstruasi.[1]
Kebutuhan zat besi tergantung kepada jenis kelamin dan umur.[1] Kecukupan yang dianjurkan untuk anak 2-6 tahun 4,7 mg/hari, usia 6-12 tahun 7,8 mg/hari, laki-laki 12-16 tahun 12,1 mg/hari, gadis 12-16 tahun 21,4 mg/hari, laki-laki dewasa 8,5 mg/hari, wanita dewasa usia subur 18,9 mg/hari, menopause 6,7 mg/hari, dan menyusui 8,7 mg/hari.[1]
Defisiensi besi
• Akibat paling sering dari defisiensi besi adalah anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi (kurang darah karena kekurangan zat besi) sangat banyak dijumpai pada wanita terutama yang tinggal di pedesaan, anak-anak, wanita pekerja pabrik.
Etiologi Anemia df. Fe
• Kehilangan darah akut ataupun kronis dalam jumlah yang banyak.
• Asupan Fe yang tidak adekuat• Kebutuhan Fe yang meningkat
contoh pada remaja dan ibu hamil.
• Kehilangan Fe perhari normalnya melalui tinja, urin, dan kulit: 14 ug/kgBB/hari ( pria :0,9 mg, wanita : 0.8 mg)
• Pada ibu hamil trimester I: 0.8mg sehari, trimester II dan III : 6.3 mg sehari.
Gejala klinis defisiensi Besi
• Gejala anemia : mudah lelah, pucat, berdebar, takikardia, dapat diikuti dengan sesak napas, terdapat sianosis pada distal ekstremitas (kuku dan ujung kaki)
• Tanda khas anemia def. Besi bila anemia semakin berat : stomatitis angularis, glositis, dan kuku koilonikia.
Akibat anemia defisiensi besi
• Meningkatnya risiko kelahiran prematur
• Meningkatnya risiko bayi lahir dengan berat badan lahir rendah
• Meningkatnya risiko kematian ibu pada ibu hamil
• Berkurang nya kemampuan kerja fisik • Berkurangnya kemampuan belajar
anak
Terapi
• Pengobatan sesuai dengan penyakit utamanya ditambah dengan terapi edukatif berupa penyesuaian asupan yodium yang adekuat.
Cara mencegah dan mengatasi anemia defisiensi besi:
• Jangan lupa berikan tablet tambah darah pada setiap ibu hamil (lihat cara pemberian pada materi anemia pada ibu hamil), Bila pada Posyandu tak tersedia tablet tambah darah, anjurkan ibu hamil untuk mengunjungi bidan desa atau puskesmas terdekat. Remaja +dewasa = 60 mg <anemia ringan>/120 mg <anemia berat>, ibu hamil = Fe 120 mg + As. Folat 500 mikrogram. Pengobatan selama 3 bln.
• Anjurkan makan sayuran berwarna hijau (bayam, katuk dll).
• Fortifikasi makanan
YODIUM
Angka Kecukupan Yodium
kecukupan iodium yang dianjurkan untuk orang Indonesia antara lain :
1)umur 0 sampai 9 tahun kebutuhannya sebesar 50 – 120 µg ;
2)umur10 – 59 dan > 60 tahun sebesar 150 µg (Pria) ;
3)umur 10 – 59 dan > 60 tahun sebesar150 µg ;
4)Wanita Hamil mendapat tambahan + 25 µg ; wanita laktasi 0 – 12 bulansebesar + 50 µg
Defisiensi Yodium
• Defisiensi yodium adalah keadaan kurangnya kadar yodium di dalam tubuh. Keadaan ini sering disebut juga : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
Penyebab defisiensi Yodium
• Penyebab GAKY adalah:Makanan dan air yang setiap hari digunakan tidak atau kurang mengandung zat yodium. Kebiasaan keluarga yang tidak menggunakan garam beryodium dalam makanannya sehari-hari, khususnya keluarga yang tinggal di daerah gondok endemik.
Akibat GAKY• Perkembangan kemampuan dan tingkat
kecerdasan anak terhambat (IQ nya rendah)• Gangguan perkembangan fisik, seperti: tinggi
badan terhambat, gangguan pada syaraf gerak sehingga gerakan anak sangat lamban, gangguan pendengaran sehingga penderitanya tuli.
• Anak yang kekurangan zat yodium berat dapat menjadi anak yang kerdil (kretinisme).
• Pada orang dewasa sering terjadi pembesaran kelejar gondok pada leher
• Wanita usia subur sering sulit mempunyai anak. • Jika ibu hamil menderita GAKY, kemungkinan
dapat mengalami keguguran atau bayi mati saat dilahirkan
TERAPI
• Pengobatan sesuai dengan penyakit utamanya ditambah dengan terapi edukatif berupa penyesuaian asupan yodium yang adekuat.
Cara mencegah GAKY• Setiap kali memasak, selalu gunakan
garam beryodium di rumah tangga.• Untuk daerah gondok endemik, anak-
anak 1-5 tahun diberi kapsul yodium selama 1 tahun
• Bila ada anak dengan gejala pembesaran kelenjar gondok atau kerdil segara laporkan pada petugas kesehatan di Puskesmas.
TERIMAKASIH