Post on 31-Dec-2015
description
KONSEP SPECIES
TERMINOLOGI
Plesiomorfik = karakter yang dimiliki oleh the remote common ancestor dari satu kelompok organisme
Apomorfik = karakter yang berevolusi dari plesiomorfik pada satu recent common acestor
TERMINOLOGY CONTINUED
Monofiletik = dua atau lebih organisme yang berasal dari satu common ancestor
Parafiletik = beberapa individu yang diturunkan dari nenek moyang berbeda
Convergent evolution or homoplasy occurs when the same character state evolves in two separate lineages
1. Monofiletik grup: kelompok terdiri atas satu moyang yang sama dengan semua keturunannya
2. Prafiletik grup: terdiri atas beberapa anggota dari satu moyang
3. Polifiletik grup: terdiri atas kelompok-kelompok yang memiliki nenek moyang berbeda
TERMINOLOGY CONTINUED
Simpatrik : species berbeda yang menempati habitat yang sama dan memiliki morfologi yang sangat mirip
Allopatrik : Species yang sama tetapi memiliki morfologi berbeda karena menempati habitat berbeda
A. MACAM KONSEP SPECIES Definisi species menjadi masalah utama
dalam taksonomi
- ketidak sesuaian konsep tipe dengan
sifat dasar dari spesies yang berevolusi
- spesies yang berevolusi dapat memiliki
berbagai properti dan hanya berdiferensiasi secara perlahan dalam filogeni
Ada 22 konsep species
Konsep speciesMorphological MSC Genotypic Cluster Definition GCD
Genetic GSC Hennigian HSC
Agamospecies ASC Internodal ISC
Biological BSC Non-dimensional NDSC
Cohesion CSC Phenetic PhSC
Cladistic ClSC Phylogenetic PSC
Composite CpSC Polythetic PtSC
Ecological EcSC Recognition RSC
Evolutionary Significant Unit ESU Reproductive Competition RCC
Evolutionary ESC Successional SSC
Genealogical Concordance GCC Taxonomic TSC
1. Morphological Species Concept (MSC)
Typological Species Concept
Keragaman merefleksikan sejumlah type terbatas
Berdasar filosofi Plato
Konsep dari Linnaeus (Linnaean Concepts)
Morphological species Concepts Continued
Konsep esensialisme
Morphospecies concepts
Derajat perbedaan morfologi merupakan kriteria utama
Ada empat postulat yang diterima oleh Ada empat postulat yang diterima oleh
para esensialis:para esensialis: Spesies terdiri atas individu-individu yang mirip yang Spesies terdiri atas individu-individu yang mirip yang
memiliki karakter inti yang samamemiliki karakter inti yang sama
Tiap-tiap species terpisah antara satu dengan yang Tiap-tiap species terpisah antara satu dengan yang lainnya oleh diskontinuitas yang tajamlainnya oleh diskontinuitas yang tajam
Tiap species bersifat konstan sepajang waktuTiap species bersifat konstan sepajang waktu
Kemungkinan variasi dalam satu species sangat Kemungkinan variasi dalam satu species sangat terbatasterbatas
Ada tiga batasan konsep sepcies Ada tiga batasan konsep sepcies
menurut konsep tipemenurut konsep tipe
Berbeda dan monotipeBerbeda dan monotipe
Tidak mengalami mutasi dan terbentuk Tidak mengalami mutasi dan terbentuk seperti adanyaseperti adanya
Melakukan perkawinan sesungguhnyaMelakukan perkawinan sesungguhnya
KELEMAHAN Adanya species sibling atau species kriptik atau
tersimpannya/ bertahannya morfologi plesiomorfik
Perbedaan morfologi sangat sedikit
Dua atau lebih species sangat mirip
Rendahnya dugaan keragaman biologis
KELEMAHAN continued
melekatnya kecenderungan tingkat divergensi morfologi yang berubah-ubah.
peneliti akan berasumsi bahwa semua sifat morfologi berevolusi pada laju divergensi yang konstan.
Penolakan
di alam seringkali ditemukan individu-individu dari species yang sama sering memperlihatkan variasi yang sangat jelas
“sibling species” yang sangat sulit dibedakan pada semua karakter secara morfologi
Keuntungan
Konsep ini telah membantu sebagai metode tradisional untuk mengidentifikasi species
2. Agamospecies concept (ASC)
sinonim Microspecies, Paraspecies, Pseudospecies, Semispecies.
merujuk pada taksa yang tidak sesuai dengan cara repoduksi secara seksual dan biparental
Species ini dapat menghasilkan gamet tetapi seringkali tidak terjadi fertilisasi, kecuali melalui hibridisasi
3. Konsep Species Biologi Sinonim GSC, Isolation Species Concept
Menurut Mayr dan Ashlock (1991) dan Mayden (1997) berbeda dengan konsep species genetic
diintegrasikan oleh ikantan reproduksi seksual dan asal-usul (Dobzhansky, 1970)
3. Continued
Mayr (1940) species adalah kelompok populasi alam yang benar-benar atau memiliki potensi untuk melakukan perkawinan dan terisolasi secara reproduktif dari kelompok lain
mekanisme isolasi
3. Continued
BSC secara specific tidak mencakup species uniparental
tidak adanya perspektif silsilah keturunan
4. 4. Cladistic Species Concept (ClSC)Cladistic Species Concept (ClSC) • Kumpulan organisme antara dua
kejadian spesiasi, antara satu proses spesiasi atau diturunkan dari satu kejadian spesiasi.
• Sinonim ISC dan CSC
• merupakan konsep silsilah keturunan, yang memperlakukan species sebagai individu
4. Continued4. Continued
• species tidak dapat parapiletik
• Ini merupakan konsep silsilah keturunan, yang memperlakukan species sebagai individu
5. 5. Ecological Species Concept Ecological Species Concept (EcSC)(EcSC)
• keturunan yang menempati zone adaftif yang minimal berbeda dari keturunan lain dalam lingkungannya
• berevolusi secara terpisah dari semua keturunan lain diluar lingkungannya
5. Continued5. Continued
• Sinonim ESC
• species sebagai unit ekologi yang membetuk keturunan sepanjang waktu
• perbedaan ekologi akan membentuk species berbeda dan berevolusi secara terpisah
5. Continued5. Continued
• Konsep ini bersifat toleran baik untuk biseksual maupun uniseksual species
• Penyamaan evolutionary species concept dan ecological species concept tidak akurat
• ESC tidak perlu ada divergensi ekologi antara species simpatrik
6. Evolutionary Species Concept (ESC)6. Evolutionary Species Concept (ESC)
• Satu keturunan yang berevolusi secara terpisah dari yang lain dan dengan kecenderungan dan aturan evolusinya (Simpson, 1962)
• Satu kesatuan yang tersusun dari organisme yang memelihara identitasnya dari kesatuan lain sepanjang waktu dan ruang, dan yang memiliki nasib evolusi dan kecenderungan sejarahnya yang bebas (Wiley and Mayden, 1997)
6. Continued6. Continued
• Konsep ESC mengakomodasi organisme uniparental, species yang terbentuk melalui hibridisasi dan nenek moyang species
7. Genetic Species Concept 7. Genetic Species Concept (GSC)(GSC)
species ditentukan ukuran species ditentukan ukuran perbedaan genetic perbedaan genetic
konsep fenetik: jarak dan konsep fenetik: jarak dan kemiripan genetic digunakan kemiripan genetic digunakan untuk mengidentifikasi species untuk mengidentifikasi species yang berbeda yang berbeda
7. Continued7. Continued
satu masalah mendasar dari GSC satu masalah mendasar dari GSC adalah bahwa untuk sebagian besar adalah bahwa untuk sebagian besar keragaman tidak ada informasi genetic keragaman tidak ada informasi genetic yang tersediayang tersedia
divergensi pada setiap gen tertentu divergensi pada setiap gen tertentu tidak memiliki laju yang sama tidak memiliki laju yang sama (seragam), mungkin sekali tidak pernah (seragam), mungkin sekali tidak pernah ada standar jarak untuk species ada standar jarak untuk species
7. Continued7. Continued
Konsep ini bertahan pada asumsi Konsep ini bertahan pada asumsi bahwa pada setiap kejadian spesiasi bahwa pada setiap kejadian spesiasi disana akan ada perubahan tertentu disana akan ada perubahan tertentu pada setiap genepada setiap gene
definisi operasional ini tidak memiliki definisi operasional ini tidak memiliki petunjuk bagi peneliti ketika berapa petunjuk bagi peneliti ketika berapa besar perbedaan dianggap cukup untuk besar perbedaan dianggap cukup untuk digunakan sebagai batasan species? digunakan sebagai batasan species?
8. Hennigian Species Concept (HSC)8. Hennigian Species Concept (HSC)
berasal dari catatan awal Hennigberasal dari catatan awal Hennig
dikembangkan lebih lanjut oleh Willmann dikembangkan lebih lanjut oleh Willmann dan Meierdan Meier
merupakan konsep yang identik dengan merupakan konsep yang identik dengan BSC jika isolasi reproduktif mutlak BSC jika isolasi reproduktif mutlak diadopsi sebagai kriteria untuk populasi diadopsi sebagai kriteria untuk populasi yang hidup dimasa yang sama, dan asal yang hidup dimasa yang sama, dan asal dari isolasi dua sister species digunakan dari isolasi dua sister species digunakan untuk menetukan batasan species pada untuk menetukan batasan species pada suatu waktusuatu waktu
8. Continued8. Continued
uniseksual bukan merupakan species tetapi uniseksual bukan merupakan species tetapi agamotaksa agamotaksa
9.9. Phenetic Species Concept (PhSC)Phenetic Species Concept (PhSC)
semua kesamaan (kemiripan) merupakan semua kesamaan (kemiripan) merupakan kriteria utama untuk keberadaan species kriteria utama untuk keberadaan species
variasi dari satu set karakter lebih kecil di variasi dari satu set karakter lebih kecil di dalam kelompok daripada antar kelompok dalam kelompok daripada antar kelompok kesatuan yang dikenal sebagai satu takson kesatuan yang dikenal sebagai satu takson yang berbeda yang berbeda
Species diperlakukan sebagai kelasSpecies diperlakukan sebagai kelas
9. Continued9. Continued
mereka tidak berada sebagai silsilah mereka tidak berada sebagai silsilah keturunan keturunan
jika satu species berubah melalui anakan jika satu species berubah melalui anakan akan direvisiakan direvisi
10. Phylogenetic Species Concept (PSC)
species concepts and definitions should emphasize criteria of phylogenetic relationship (descent) and not reproductive relationship
‘‘the smallest diagnosable cluster of individual organisms within which there is a parental pattern of ancestry and descent,’’ with diagnosis based strictly on one or more synapomorphic (shared–derived) characters that identify a monophyletic aggregate of individuals
10. Continued
A species is the least inclusive taxon recognized in a formal phylogenetic classification. As with all hierarchical levels of taxa in such a classification, organisms are grouped into species because of evidence of monophyly.
Taxa are ranked as species rather than at some higher level because they are the smallest monophyletic groups deemed (dianggap) worthy (berharga) of formal recognition, because of the amount of support for their monophyly and/or because of their importance in biological processes operating on the lineage in question.
11. Taxonomic Species Concept (TSC) berdasarkan pada kelengkapan morfologi
didalam menentukan species karena banyak karakter lain secara tradisional tidak mudah diamati
memperlakukan species sebagi kelas dan tidak memiliki prespektif keturunan
11. Continued morfologi mungkin akan tetap karakter
yang paling banyak digunakan didalam menguraikan keragaman taksonomis.
Namun, kebenaran ini tidak perlu
menghilangkan keberadaan taksa yang teridentifikassi menggunakan tipe karakter lain (ekologi, protein, tingkah laku, sekuens dan sebagainya)
B. KONSEP IDEALB. KONSEP IDEAL
• harus memenuhi berbagai intuisi yang kita miliki mengenai species
• setiap usaha untuk menggabungkan konsep yang berbeda menjadi konsep yang lebih menyeluruhselalu berujung kegagalan
• karena kriteria untuk conspecifisitas bersifat inkompatible.
B. ContinuedB. Continued
• konsep species berdasarkan tiga kriteria tradisional: arti teoritis, generalitas dan aplikabilitas (operasionalitas)