Post on 10-Sep-2015
description
S U W A N T I , S S T . , M . K e s
KONSEP DASAR PERILAKUdan
PERUBAHAN PERILAKU
3/13/2015
1
Konsep Perilaku
OPS
1. Pengertian perilaku
2. Batasan bentuk dan domain perilaku
3. Proses perubahan perilaku
4. Teori perubahan perilaku
5. Penyebab perubahan perilaku
3/13/2015
2
Konsep Perilaku
PENGERTIAN PERILAKU
Perilaku dari aspek biologis diartikan sbg suatukegiatan atau aktivitas organisme ataumakhluk hidup yg bersangkutan.
Menurut Ensiklopedia Amerika, perilaku diartikansbg suatu aksi atau reaksi organisme thdlingkungannya.
Robert Kwick (1974) menyatakan bahwa perilakuadalah tindakan atau perbuatan suatuorganisme yg dpt diamati dan bahkan dapatdipelajari.
3/13/2015
3
Konsep Perilaku
Skinner (1938) dlm Notoatmodjo (2005), perilakusbg respons atau reaksi seseorang thd stimulus(rangsangan dari luar).
Perilaku manusia terjadi melalui proses : respons,shg teori ini disebut dg teori Organisme Stimulus
S-O-R atau Stimulus Organisme Respon
Lanjutan
3/13/2015
4
Konsep Perilaku
Teori Skinner menjelaskan ada dua jenis respons :
a. Respondent respons atau reflektif, yakni responsyg ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan(stimulus) tertentu yg disebut dg electing stimuli,karena menimbulkan reaksi-reaksi yg relatif tetap.
b. Operant respons atau instrumental respons, yakniyg timbul dan berkembang kmd diikuti olehstimulus atau rangsangan yg lain.
3/13/2015
5
Konsep Perilaku
Pengelompokan Perilaku(Berdasarkan teori SOR)
1. Perilaku tertutup (convert behavior)Respon seseorang thd stimulus dalam bentuk terselubung atau
tertutup (convert).masih terbatas pd perhatian, persepsi, pengetahuan, kesadaran, dan
sikap yg terjadi pada orang yg menerima stimulus tsb, dan belumdapat diamati secara jelas oleh orang lain.
2. Perilaku terbuka (overt behavior) Respon seseorang thd stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau
terbuka. Respon thd stimulus tsb sudah jelas dalam bentuk tindakan atau
praktek, yg dgn mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.
3/13/2015
6
Konsep Perilaku
Bentuk Respon :
a. Bentuk Pasif adalah respon internal, yaitu terjadi didlm diri manusia dan tdk secara langsung dapatterlihat oleh orang lain.
Misal : berpikir, tanggapan atau sikap batin danpengetahuan.
b. Bentuk aktif, yaitu apabila perilaku itu jelas dapatdiobservasi secara langsung.
Misal : ibu sudah membawa anaknya ke Puskesmasuntuk imunisasi. Ibu sudah menjadi akseptor KB.
3/13/2015
7
Konsep Perilaku
Kesimpulan : Pengetahuan dan sikap adl mrp respon seseorang thd stimulus
atau rangsangan yg masih bersifat terselubung dan disebutcovert behaviour.
Tindakan nyata seseorang sbg respons thd stimulus (practice)adl mrp overt behaviour.
3/13/2015
8
Konsep Perilaku
Mekanisme Pembentukan Perilaku
a. Menurut Aliran Behaviourisme
- Pola-pola perilaku dpt dibentuk melalui prosespembiasaan dan penguatan dg mengkondisikan ataumenciptakan stimulus-stimulus (rangsangan tertentudlm lingkungan.
- S>R atau S>O>R
- (S=Stimulus, R=Respon, O=Organisme)
- Stimulus dari lingkungan (W=world)
- Mekanisme lengkapnya W>S>O>R>W
3/13/2015
9
Konsep Perilaku
b. Menurut aliran Holistik (Humanisme)
- Memandang bahwa perilaku itu bertujuan, yg berartiaspek-aspek intrinsik (niat, motif, tekad)dari dalam diriindividu mrp faktor penentu utk melahirkan suatuperilaku, meskipun tanda adanya stimulus yg datangdari lingkungan.
- Mekanisme perilaku individu dlm konteks :- What (apa) tujuan
- How (bagaimana) bgmn cara mencapai tujuan
3/13/2015
10
Konsep Perilaku
BATASAN BENTUK PERILAKU
1. Perilaku pemeliharaan kesehatan (healthmaintanance).
2. Perilaku pencarian atau penggunaan sistem ataufasilitas kesehatan, atau sering disebut perilakupencairan pengobatan (health seeking behavior).
3. Perilaku kesehatan lingkungan.
3/13/2015
11
Konsep Perilaku
Prosedur Pembentukan Perilaku
a. Melakukan identifikasi ttg hal-hal yg mrp penguatberupa hadiah-hadiah atau rewards bagi perilaku ygakan dibentuk.
b. Melakukan analisis utk mengidentifikasi komponen-komponen kecil yg membentuk perilaku ygdikehendaki.
c. Dg menggunakan secara berurut komponen komponenitu sbg tujuan-tujuan sementara, mengidentifikasireinforcer atau hadiah utk masing-masing komponentsb.
d. Melakukan pembentukan perilkau dg menggunakanurutan komponen yg telah tersusun.
3/13/2015
12
Konsep Perilaku
Proses Pembentukan Perilaku
Proses pembentukan perilaku dipengaruhi olehbeberapa faktor yang berasal dari dalam diri individuitu sendiri, faktor-faktor tsb a.l.
1. Persepsi
2. Motivasi
3. Emosi
4. Belajar
3/13/2015
13
Konsep Perilaku
DOMAIN PERILAKU
HL Bloom membagi perilaku di dalam 3 domain(ranah/kawasan) yang terdiri dari :
1. ranah kognitif (kognitif domain),
2. ranah affektif (affectife domain),
3. ranah psikomotor (psicomotor domain).
3/13/2015
14
Konsep Perilaku
Alur Perubahan Perilaku
Pengetahuan
Sikap
Perilaku
Perubahan Perilaku
3/13/2015
15
Konsep Perilaku
1. Pengetahuan (knowlegde)
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadisetelah seseorang melakukan penginderaan thd suatuobjek tertentu.
Tanpa pengetahuan seseorang tidak mempunyai dasaruntuk mengambil keputusan dan menentukan tindakanthd masalah yg dihadapi.
Para ahli pendidikan dan untuk kepentingan pengukuranhasil, ketiga domain itu diukur dari :
3/13/2015
16
Konsep Perilaku
Faktor-faktor yg mempengaruhi pengetahuanseseorang :
1. Faktor Internal : faktor dari dalam diri sendiri,misalnya intelegensia, minat, kondisi fisik.
2. Faktor Eksternal : faktor dari luar diri, misalnyakeluarga, masyarakat, sarana.
3. Faktor pendekatan belajar : faktor upaya belajar,misalnya strategi dan metode dalampembelajaran.
3/13/2015
17
Konsep Perilaku
Ada 6 tingkatan domain pengetahuan yaitu :
Tahu (Know)
Memahami (Comprehension)
Aplikasi
Analisis
Sintesa
Evaluasi
3/13/2015
18
Konsep Perilaku
Cara-cara memperoleh pengetahuan
a. Cara tradisional atau non ilmiah
1) Cara coba salah (trial and error)
2) Cara kekuasaan atau otoritas
3) Berdasarkan pengalaman pribadi
4) Melalui jalan pikiran
b. Cara modern atau ilmiah
- lebih sistemik, logis dan ilmiah. Dg cara observasi
langsung dan membuat pencatatan-pencatatan
3/13/2015
19
Konsep Perilaku
2. Sikap (attitude) Sikap mrp reaksi atau respon yg masih tertutup dari seseorang
thd suatu stimulus atau objek.
Allport (1954) menjelaskan bahwa sikap mempunyai 3komponen pokok :
1) Kepercayaan (keyakinan), ide, konsep thd suatu objek
2) Kehidupan emosional atau evaluasi thd suatu objek
3) Kecenderungan untuk bertindak (tend to behave)
3/13/2015
20
Konsep Perilaku
Ada 4 tingkatan domain sikap yaitu :
Menerima (receiving)
Merespon (responding)
Menghargai (valuing)
Bertanggung jawab(responsible)
3/13/2015
21
Konsep Perilaku
3. Praktik atau tindakan (practice)
Melaksanakan atau mempraktekkan apa yg diketahuinya
Suatu sikap belum otomatis terwujud dlm suatu tindakan(overt behavior).
Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan ygnyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi ygmemungkinkan, a.l. : fasilitas dan faktor dukungan(support).
3/13/2015
22
Konsep Perilaku
Persepsi (perception)
Respon terpimpin (guide response)
Mekanisme (mecanism)
Adopsi (adoption)
Praktik mempunyai beberapa tingkatan :
3/13/2015
23
Konsep Perilaku
1) Kesadaran (awareness)Dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu thdstimulus (objek)
2) Tertarik (interest)Dimana orang mulai tertarik pada stimulus
3) Evaluasi (evaluation)Menimbang-nimbang thd baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal iniberarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
4) Mencoba (trial)Dimana orang telah mulai mencoba perilaku baru.
5) Menerima (Adoption)Dimana subyek telah berperilaku baru sesuai dgn pengetahuan, kesadaran dansikapnya thd stimulus.
Menurut penelitian Rogers (1974), bahwa sebelum orang mengadopsiperilaku baru di dalam diri orang tsb terjadi proses berurutan yakni :
3/13/2015
24
Konsep Perilaku
Faktor yg mempengaruhi perilakumenurut Green factor:
Faktor predisposisi (predisposing factors)
Yaitu faktor yg mempermudah atau mempredisposisi terjadinyaperilaku seseorang a.l. pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan,nilai-nilai dan tradisi.
Faktor pemungkin (enabling factors)
yaitufaktor yg memungkinkan atau yg memfasilitasi perilaku atautindakan a.l. umur, status sosial ekonomi, pendidikan, prasarana dansarana serta sumberdaya.
Faktor pendorong atau penguat (reinforcing factors)
faktor yg mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku misalnyadgn adanya contoh dari para tokoh masyarakat yg menjadi panutan.
3/13/2015
25
Konsep Perilaku
TEORI-TEORI PERUBAHAN PERILAKU
3/13/2015
26
Konsep Perilaku
Teori ini mendasarkan asumsi bahwa penyebabterjadinya perubahan perilaku tergantung padakualitas rangsangan (stimulus) yg berkomunikasidgn organisme.
Artinya kualitas dari sumber komunikasi (sources).
Teori Stimulus-Organisme-Respon (S-O-R)
3/13/2015
27
Konsep Perilaku
Proses perubahan perilaku pada hakikatnya adalahsama dgn belajar, proses tsb menggambarkanbagaimana belajar pada individu yg terdiri dari :
a. Stimulus (rangsangan) yg diberikan padaorganisme dapat diterima atau ditolak.
b. Apabila stimulus telah mendapat perhatianorganisme (diterima) maka ia mengerti stimulusini dan dilanjutkan kepada proses berikutnya.
3/13/2015
28
Konsep Perilaku
Lanjutan
c. Setelah itu organisme mengelolah stimulus tsb shgterjadi kesediaan untuk bertindak demi stimulus ygtelah diterimanya (bersikap).
d. Akhirnya dgn dukungan fasilitas serta dorongandari lingkungan maka stimulus tsb mempunyai efektindakan dari individu tsb (perubahan perilaku).
3/13/2015
29
Konsep Perilaku
Lanjutan
Perubahan perilaku didasari oleh: Stimulus-Organisme-Respons.
a. Perubahan perilaku terjadi dgn carameningkatkan atau memperbanyak rangsangan(stimulus).
b. Oleh sebab itu perubahan perilaku terjadi melaluiproses pembelajaran (learning process).
c. Materi pembelajaran adalah stimulus.
3/13/2015
30
Konsep Perilaku
Lanjutan
Teori Festinger (Dissonance Theory)
Perilaku seseorang pd saat tertentu karena adanyakeseimbangan antara sebab atau alasan dan akibat ataukeputusan yg diambil (conssonance). Apabila terjadistimulus dari luar yg lebih kuat, maka dalam diri orangtsb akan terjadi ketidak seimbangan (dissonance).
Kalau akhirnya stilmulus tsb direspons positif(menerimanya dan melakukannya) maka berarti terjadiperilaku baru (hasil perubahan), dan akhirnya kembaliterjadi keseimbangan lagi (conssonance).
3/13/2015
31
Konsep Perilaku
Rumus perubahan perilaku menurut Festinger:
Terjadinya perubahan perilaku karena adanyaperbedaan elemen kognitif yg seimbang dgn elementidak seimbang.
Contoh: Seorang ibu hamil memeriksakankehamilannya terjadi karena ketidak seimbanganantara keuntungan dan kerugian stimulus (anjuranperiksa hamil).
3/13/2015
32
Konsep Perilaku
Lanjutan
Teori Fungsi
Teori ini berdasarkan anggapan bahwa perubahanperilaku individu terjadi karena adanya kebutuhan.
Hal ini berarti bahwa stimulus yang dapatmengakibatkan perubahan perilaku seseorangapabila stimulus tersebut dapat mengerti dalamkonteks kebutuhan orang tersebut.
Oleh sebab itu stimulus atau obyek perilaku harussesuai dengan kebutuhan orang (subyek).
3/13/2015
33
Konsep Perilaku
Prinsip teori fungsi yakni:
a. Perilaku mrp fungsi instrumental (memenuhikebutuhan subyek).
b. Perilaku mrp pertahanan diri dalam mengahadapilingkungan (bila hujan, panas).
c. Perilaku sebagai penerima obyek dan memberikanarti (respons terhadap gejala sosial).
d. Perilaku berfungsi sebagai nilai ekspresif dari diriseseorang dalam menjawab situasi (marah,senang).
3/13/2015
34
Konsep Perilaku
Teori Kurt Lewis
Kurt Lewin (1970) berpendapat bahwa perilakuadalah mrp suatu keadaan yg seimbang antarakekuatan pendorong (driving forces) dan kekuatanpenahan (restraining forces).
Perubahan perilaku itu dapat berubah apabila terjadiketidakseimbangan antara kedua kekuatan tsb.
3/13/2015
35
Konsep Perilaku
ada tiga kemungkinan terjadinya perubahan perilakupada diri seseorang yakni :
a. Kekuatan pendorong meningkat, kekuatanpenahan tetap.
b. Kekuatan pendorong tetap, kekuatan penahanmenurun.
c. Kekuatan pendorong meningkat, kekuatanpenahan menurun.
3/13/2015
36
Konsep Perilaku
Lanjutan
Health Belief Model
3/13/2015Konsep Perilaku
37
Health Belief Model, Rosenstok, 1974
Ada 5 variabel kunci yang terlibat dalam mencegah ataumengobati penyakit individu dan hal-hal yg memotivasitindakan tsb, yaitu:
a. Kerentanan yang dirasakan (perceived susceptibility)
b. Keseriusan yang dirasakan (perceived seriousness)
c. Besarnya ancaman penyakit yang dirasakan (perceivedthreat of disease)
d. Manfaat dan rintangan yang dirasakan (perceivedbenefits barriers)
e. Faktor pemicu (cues to action)
Landasan Teori(Health Belief Model, Rosenstok, 1974)
3/13/2015Konsep Perilaku
38
PERSEPSI INDIVIDU FAKTOR PENGUBAH
DEMOGRAFI/PSIKOSOSIALUmur jenis Kelamin, RAS,
kepribadian, sosial ekonomi, pengetahuan
Persepsi kerentananthd suatu penyakitPersepsi ttgberat/seriusnya suatupenyakit
Persepsi besarnya ancamansuatu penyakit
KEMUNGKINAN TINDAKAN
Persepsi besarnya manfaattindakan pencegahandikurangi persepsi besarnyakerugian tindakan ygdianjurkan
Kemungkinan dilakukannyatindakan yg dianjurkan
Faktor pencetus tindakan Pendidikan Tanda dan gejala sakit Media informasi
Transtheoritical Model
3/13/2015Konsep Perilaku
39
Salah satu model yang secara fokus keperubahanperilaku secara permanen
Penting dibahas karena selalu terjadi kepatuhan perilaku sesaat.
Tergantung kepada reward dan punishment
Tingkatan kesiapan individu:
3/13/2015Konsep Perilaku
40
Precontemplation
Contemplation
Preparation
Action
Maintenance
Precontemplations
3/13/2015Konsep Perilaku
41
Individu tidak mempunyai kesadaran/niatan untukperubahan perilaku.
Sehingga apapun intervensi untuk mengubahperilaku tidak akan direspon dgn maksimal
Tindakan pada tahap ini efektif adalahmenumbuhkan kesadaran, meningkatkan kesiapanindividu ke tingkat contemplations.
3/13/2015Konsep Perilaku
42
Contemplation
Individu sudah mulai menyadari permasalahan ygada,
Ada niat untuk melaksanakan sesuatu perubahanperilaku
Preparation
Mulai ada sedikit perubahan perilaku ygdimunculkan
3/13/2015Konsep Perilaku
43
Action
Ketika inividu benar-benar melakukan perubahanperilaku
Maintenance
Ketika individu tsb menjaga agar perilakunya tidakkembali ke titik awal lagi.
SYARAT penerapan TEORI:
3/13/2015Konsep Perilaku
44
Perubahan Perilaku akan efektif bila didukung olehlingkungan yg kondusif.
Lingkungan kondusif mencakup : di rumah, sekolahdan lingkugan lain terkontrol.
Cocok diterapkan pada lingkungan sekolah
Teori ini juga cocok dijadikan wawasan dalamsosialisasi program masyarakat luas.
Untuk memahami kesiapan target kampanye dilapangan.
TEORI PERUBAHAN PERILAKU
1. Teori Precede-Proceed (Lawrence W. Green)
2. Teori Planned Behavior (Icek Ajzen)
3. Teori Predisposing Faktor
4. Teori Komunikasi Persuasi
5. Teori Antesedent-Behavior-Consequence
3/13/2015
45
Konsep Perilaku