Post on 15-Jul-2015
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 1/14
D im as H anan to :A na lis is P engaruh K arak ter ist ik P eru sahaan T erbadap .
ANALISIS PENGARUHKARAKTERISTIKPERUSAHAAN TERHADAPLUAS VOLUNTARY DISCLOSURE LAPORAN TAHUNAN
(Studi Empiris: Perusahaan-perusahaan yang terdaftar
di Jakarta Islamic Index tahun 2004 s.d. 2007)
Dimas Hananto
ABSTRACT
The aims of this research is to provide empirical evidence about the
influence of.firm characteristics such as firm size, profitability, leverage, and
stocks ownership by public to rate of voluntary disclosure. The sample of this
research is firms annual report which is listed in Jakarta Islamic Index from
2004 through 2007. This research uses purposive sampling and pooled data
(time series and cross section). Technique analyzing 0/ the data used panel data
regression with random effect approach. The result of this research indicates
that firm size (total asset), leverage, and stocks ownership by public does not
have a significant effect to rate a/voluntary disclosure (p-value;a >5%). While
profitability have positive and significant effect to rate of voluntary disclosure
(p-value ;0. <5%). .
Keywords: firm characteristics, annual report, voluntary disclosure, pooling
data
/1/
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 2/14
J O U R N A L O F I S L A M I C B U S I N E S S A N D E C O N O M IC S , D E S E M B E R 2 0 0 9 , V o l . 3 N o . 2
PENDAHULUAN
"Janganlah kamu memperhatikan ban-
yaknya shalat dan puasanya, jangan
pula kamu perhatikan banyaknya haji
dan kesholihannya. Tetapi perhati-
kanlah kejujurannya dalam menyam-
paikan informasi dan menjalankan
amanat. "(AIHadits)
Agama Islam mengatur kehidupan
manusia dengan ketentuan-ketentuan
yang semestinya. Keberadaan aturan
itu semata-mata untuk menunjukkan
jalan bagi manusia dalam memperoleh
kemuliaan. Kemuliaan hanya bisa
didapatkan dengan jalan melakukan
kegiatan yang diridhoi Allah SWT
(Sudarsono, 2007). Pun Islam sebagai
jalan hidup (way of life) memberikan
perhatian bukan hanya perihal ibadah
seperti sholat, puasa, dan haji tetapi
juga memberikan perhatian terhadap
masalah kejujuran informasi. Dengankata lain, sejak lebih dari 1400 tahun.
yang laiu Islam sudah memberikan
porsi perhatian kepada masalah keter-
bukaan dan transparansi informasi
baik menyangkut kepentingan bagi
orang banyak maupun diri sendiri
selama keterbukaan tersebut memberi
kannilai maslahat. Islam menganjurkan
penyampaian informasi secara jujur
dan proporsional.
Perusahaan di era bisnis modem
saat inijika ingin meningkatkan kapa-
sitas produksi dan memperlancar
1 2 1
proses ekspansi pada umumnya mem-
butuhkan tambahan modal bagi usa-
hanya, salah satu caranya dengan
menerbitkan saham, hal ini dilakukan
untuk menarik pihak lain membeli
saham perusahaan tersebut sehingga
perusahaan dituntut untuk dapat
meningkatkan kredibi1itas. Salah satu
cara membangun kredibilitas adalahdengan informasi yang disampaikan
melalui laporan tahunan perusahaan
yang berupa mandatory dan voluntary
information.
Dalam penelitian-penelitian
sebelumnya sepertinya yang dilaku
kan oleh Suripto (1998), Nairn dan
Rakhman (2001), Gunawan (2002),
Mak (2003), Chow (2007) didapatkan
bahwavoluntarydisclosuredipengaruhi
oleh karakteristik perusahaan. Karak-
teristik perusahaan antara lain seperti
umurperusahaan,solvabilitas,likuiditas
komposisi struktur organisasi,struktur
kepemilikan, profitabilitas, leverage,ukuran perusahaan, dan prosentase
saham yang dimiliki oleh pub1ik.
Peneliti akan memfokuskan penelitian
mengenai voluntary disclosure pada
perusahaan yang terdaftar di Jakarta
Islamic Index (HI) .
RUMUSAN MASALAH
Stakeholders memiliki kebutuhan
yang berbeda-beda terhadap laporan
tahunan perusahaan, misa1 investor,
investor yang akan dan telah mena-
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 3/14
D im as H ananfo :Analisis Pengaruh K arak teristik Perusahaan T erhad llp ..
namkan modaInya dalam pasar modal
membutuhkan informasi yang relevan,
dipercaya, dan transparan dari perusa-
haan terutama kemampuan perusahaan
menghasilkan laba, kemampuan meng-
hasilkan laba inilah yang menjadi peni-
laian para investor terhadap tingkat
kestabilan keuangan perusahaan.
Namun perusahaan mempertimbang
kan banyakhal dalam mengungkapkaninformasi keuangan dan non-keuangan
perusahaan mereka karena ada
beberapa sisi perusahaan yang tidak
bisa diungkap. Pertimbangan tersebut
dipengaruhi oleh karakterisitik perusa
haan tersebut. Artinya dengan melihat
karakteristik perusahaan, sesungguh
nya dapat diprediksi seberapa luasnyainformasi sukarela yang diungkapkan
oleh perusahaan tersebut. Penelitian-
penelitian sebelumnya mendapatkan
hasil bahwa karakteristik perusahaan
memiliki pengaruh yang cukup signi
fikan terhadap luas voluntary
disclosure. Karakteristik perusahaan
diukur dari beberapa hal seperti umurperusahaan, solvabilitas, likuiditas,
komposisi struktur organisasi, struktur
kepemilikan, profitabilitas, leverage,
ukuran perusahaan, dan prosentase
saham yang dimiliki oleh publik,
Berdasarkan uraian latar belakang dan
permasalahan tersebut maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
"Apakah karakieristik perusahaan ber-
pengaruh pada luasnya pengungkapan
sukarela informasi perusahaan? "
LANDASAN TEORI
Islammengaturtransaksi begitu
pula dengan transaksi di pasar modal.
Agar transaksi dapat berjalan dengan
prinsip keadilan dan kejujuran maka
dibutuhkan informasi yang jujur,
wajar, dan proporsional pada kedua
belah pihak yang melakukan transaksi
tersebut dan informasi mengenaikondisi perusahaan baik dari aspek
keuangan maupun nonkeuangan dapat
diakses melalui salah satunya dengan
laporan tahunan yang dikeluarkan
secara resmi oleh perusahaan yang
bersangkutan.
Dewan Syariah Nasional
CDSN) MUI memberikan kriteria bagiindeks yang berbasis syariah antara
lain (dalamhal ini khusus kepada JII):
I. Kapitalisasi pasar JII menggunakan
kapitalisasi pasar harlan rata-rata
selama satu tahun.
2. Perdagangan pasar di bursa meng
gunakan rata-rata harian perdagan
gan regular saham di bursa selamasatu tahun.
Selain itu, DSN juga mengatur
persyaratan dalam masuk ke Jakarta
Islamic Index, antara lain:
I. Listing di JII selama 3 bulan
berturut-turut, kecuali yang
termasuk 10 kapitalisasi besar,
2. Saham dipilih denganjumlah kapi-
talisasi tertinggi sejumlah 60 saham.
3. Saham dipilih dengan nilai tran-
saksi rata-rata tertinggi harian
{3/
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 4/14
J O U R N A L O f I S L A M IC B U S I N E S S A N D E C O N O M I C S , D E S EM B E R 2 00 9 , V a l . 3 N o . 2
sejumlah 30 saham.
4. Memilih saham berdasar laporankeuangan tahunan dengan rasio
kewajiban terhadap aktiva maksi
mal 90 %.
5. Evaluasi terhadap komponen indeks
setiap enam bulan sekali.
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah
suatu skala dimana perusahaan dapat
diklasifikasikan besar, medium, atau
kecil, Besar ukuran perusahaan dapat
dinyatakan dalam total aktiva,
penjualan, dan kapitalisasi pasar. Dari
ketiga variabel ini, aktiva cenderung
memiliki kestabilan lebih tinggidibandingkan dengan penjualan dan
kapitalisasi pasar.
Profitabilltas
Profitabilitas merupakan indi
kator kinerja yang dilakukan manaje
men dalam mengelola kekayaan peru
sahaan yang ditunjukkan oleh laba
yang dihasilkan. Perusahaan yang
memiliki return yang tinggi cenderung
lebih terbuka dalam menyampaikan
informasi perusahaan dibandingkan
dengan perusahaan yang memiliki
return lebih keeil.
Leverage
Leverage merupakan pengukur
besarnya aktiva yang dibiayai dengan
dana pihak ketiga atau hutang. Dalam
fatwa DSN-MUI, emiten boleh
1 4 1
memiliki kewajiban namun tidak
boleh lebih dari 90% dari total aktiva.Semakin besar struktur modal yang
dibiayai daripihakluarmakaperusahaan
memiliki tanggung jawab untuk meng
ungkapkan informasi kinerja perusaha
an seeara lebih luas.
Prosentase kepemilikan saham olehpublik
Salah satu eiri perusahaan yang
terdaftar dalam bursa efek atau pasar
modal adalah perusahaan tersebut
sudah melakukan proses Initial Public
Offering (IPO) yaitu menjual sebagian
sahamnya kepada masyarakat umum
agar masyarakat juga berkesempatan
untuk berpartisipasi dalam perusahaan
tersebut dalam bentuk investasi atau
penanaman modal. Dengan penjelasan
seperti disampaikan diatas semakin
banyak saham yang dijual kepada
publik akan semakin menuntut perusa
haan untuk dapat mengungkapkaninformasi perusahaan secara lebih
luas dibandingkan perusahaan yang
sahamuya sebagian besar dimiliki oleh
perusahaan tersebut.
Pengungkapan Sukarela (Voluntary
Disclosure)
Pengungkapan dapat diartikan
sebagai penyampaian informasi,
Pengungkapan berkaitan dengan lapo-
rankeuangan utama dan tidak berkaitan
dengan laporan keuangan. Beberapa
hal yang perIu untuk diperhatikan
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 5/14
D imas Hananfo :Analisis Pengaruh Karakferistik Perusahulln Terhadllp ..
dalampengungkapanlaporankeuangan
antara lain (1) untuk. siapa informasi
itu diungkapkan? (2) apa tujuan infor-
masi itu diungkapkan? (3) berapa
banyak informasi yang perlu untuk
diungkapkan? (Hendriksen, 2001).
Tiga konsep dalam pengungkapan pada
umumnya ada tiga hal yaitu adequate,
fair, dan full disclosure (Hendriksen,
2001).
Keterbukaan dan transparansi
merupakan prinsip yang sangat men-
dasar bagi perusahaan yang menyam-
paikan informasi keuangannya kepada
publik. Ada dua jenis pengungkapan
yang disyaratkan oleh pengelola pasar
modal dalam hal ini Bapepam LK.
Pertama, pengungkapan wajib(enforced/mandated disclosure), yaitu
pengungkapan minimum yang disya
ratkan oleh standar akuntansi yang
berlaku. Kedua, pengungkapan suka
rela (voluntary disclosure) yaitu peng
ungkapan yang dilakukan secara suka
rela tanpa diharuskan oleh peraturan
yang berlaku bagi perusahaan publik,pengungkapan sukarela yang Iebih
luas akan meningkatkan kredibilitas
perusahaan. Pengungkapan sukarela
dapat membantu investor dalam
memahami strategi bisnis perusahaan.
Lang dan LudhoIm (1996) juga
menyatakan bahwa pengungkapan
yang lebih luas akan menarik lebihbanyak analis, meningkatkan akurasi
ekspektasi pasar, menurunkan ketidak-
simetrisan pasar dan menurunkan
kejutan pasar (Hanafi, tanpa tahun).
METODOLOGI
Penentuan Sampel dan ukurannya
Metoda pemilihan sampel
adalah dengan purposive sampling
artinya penentuan sampel memper
timbangkan kri ter ia-kr i ter ia tertentu
yang telah dibuat terhadap obyek yang
sesuai dengan tujuan penelitian dalam
hal ini penelitian dilakukan pada
perusahaan yang terdaftar pada HI.
Adapun kriteria perusahaan yang akan
diteliti adalah perusahaan yang secara
konsisten terdaftar di HI dalam rentang
waktu tahun 2004 s.d. 2007. Aspek
konsistensi dipilih karena pertimbangan untuk tujuan mengolah data
sedangkan rentang waktu tahun 2004
s.d. 2007 dipilih karena keterbatasan
peneliti dalam mengakses data
terutama data laporan tahunan perusaha
perusahaan-perusahaan yang diterbit
kan oleh situs resmi www.idx.co.id
dan situs resmi perusahaan yangditeliti. Dari data didapatkan 10 peru-
sahaan yang bersesuaian dengan
aspek -aspek yang telah ditentukan,
Perusahaan-perusahaan tersebut ada-
lah:
1. Aneka Tambang Persero Tbk.
(ANTM)
2. BUM! Resources Tbk. (BUM!)3. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
(INTP)
4. International Nickel Ind. Tbk.
/5/
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 6/14
J O U R N A L O F I S L A M I C B U S IN E S S A N D E C O N O M I C S , D E S E M B E R 2 0 0 9 , V o l . 3 N o . 2
(INCO)
5. Tambang Batubara Bukit AsamTbk. (PTBA)
6. Telekomunilcasi Indonesia Tbk.
(TLKM)
7. United Tractors Tbk. (UNTR)
8. Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
9. Kalbe Fanna Tbk. (KLBF)
10. Semen Cibinong/Holcim (SMCB)
Model Ekonometrika
Model ekonometrika atau per-
samaan yang menunjukkan hubungan
antar variabel yaitu:
INDEKSit= ao+ ~lSIZEit+~2PROFITit+1
K tfhLEVit+~4STOCKSit+ ei!
e erangate
INDEKS = Indeks luas voluntary
disclosure perusahaan i
dalam waktu t
SIZE ukuran perusahaan i
pada saat waktu t
PROFIT=profitabilitas perusahaanipada saat waktu t
LEV = leverage perusahaan ipada saat waktu t
STOCKS = saham yang dimiliki
pihak diluar perusahaan
i pada saat waktu t
a = konstanta
e = error
Teknik Analisis Data
Dalam memakai metode
ekonometrika untuk mengestimasi
suatu model maka yang harus diketahui
1 6 /
terlebih dahulu adalah masalah kara-
kteristik data yang digunakan.Untukpenelitian ini data yang dibutuhkan
adalah data antar waktu (time series)
dan data antar perusahaan (cross
section) secara bersamaan. Estimasi
yang dilak:ukan dengan menyatukan
kedua macam data tersebut disebut
dengan data pooling atau data panel.Crosssectiondalampenelitianiniadalah
sepuluh perusahaan yang terdaftar
pada JII. Sedangkan time series dalam
penelitian ini sebanyak 4 peri ode yaitu
dari tahun 2004 sampai 2007. Maka
pengamatan yang didapatkan sebanyak
40buah.
Uji Hausman diperlukan untuk
mengetahui pendekatan apa yang
paling sesuai bagi penelitian ini
sehingga data yang sudah dikumpul
kan dapat diregresi dengan metode
tertentu. Uji Hausman merupakan
salah satu bentuk chi-square test dan
dilakukan berdasarkan bentuk kuadratdan selisih antara konsisten estimator
dengan efisien estimator. Syarat uji ini
adalah jumlah data cross section harus
lebih besar dibandingkan time series.
Uji Hausman menggunakan
hipotesis sebagai berikut:
HO: ada gangguan antar individu -->
metode random effects
HI: tidak ada gangguan antar indi
vidu --> metode fixed effects
Kesimpulan: HO ditolak jika
chi-squarehitung <chi-squaretabel atau
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 7/14
D im a s H a na nto :A n alis is P en ga ru h K a ra kte ristik P er us oh aa n T e rh ad op .•..... .•....••
p-value < C t 5%
Berikut ini adalah tabel uji haus-
man yang digunakan untuk mengeta-
hui pendekatan yang akan digunakan.
Uji Hausman berikut ini diolah dengan
program Eviews 6.
Dalam penelitian ini, pendekatan
Tabe13.1 Tabel Uii Hausman
Pool: EQI
Correlated Random Effects - Hausman Test
Test cross-section random effects
Test Summary
Chi-Sq. Chi-Sq.
Statistic d.f.
Cross-section random 6.632962 4
yang digunakan adalah pendekatanrandom effect, hal ini terlihat dari tabel
diatas bahwa hipotesis awal (HO)
diterima karena p-value nya lebih besar
dari tingkat a 5% selain itu dikarenakan
pendekatan im memiliki tingkat
realitas yang lebih baik dibanding-
kan dengan regresi data panel biasa!
pooled least square dan memenuhi
syarat bahwa jumlah cross section
lebih banyak daripada koefisien.
Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini dilakukan
pengujian terhadap 4 buah hipotesis.
Penelitian ini menggunakan level
signifikansi 95%, apabila p-value
lebih tinggi daripada tingkat signifi-
kansi yang dipilih artinya tidak
berhasil menolak HO. Penelitian ini
menguji p-value tersebut denganmenggunakanregresidatapaneldengan
pendekatan random effect.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Deskripsi statistik data penelitian
Berikut ini akan dipaparkan
terlebih dahulu deskripsi statistik
data terhadap seluruh variabel pene1i-
tian yang digunakan di dalam model
ekonometrika. Data kemudian diolah
dengan bantuan program Microsoft
Excel versi 2007.
Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini dilakukan
pengujian terhadap 4 buah hipotesis.
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini seperti yang telah dipa
1 7 /
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 8/14
J O U R N A L O F I S L A M I C B U S I N E S S A N D E C O N O M I C S , D E S E M B E R 2 0 0 9 , V o l . 3 N i l . 2
Tabe1 4.1 Deskripsi Statistik Data
Indeks VD SIZE PROFIT LEV STOCKS
Std. Deviasi 0.108673 19,354.13 0.145974433 1.765364 -0.16928
Maximum 0.71 82,059.00 0.62 8.39 0.73
Minimum 0.25 2,367.25 -0.07 0.09 0.02
Median 0.46 8,559.20 0.14 0.57 0.26
Average 0.44 15,457.34 0.17 1.15 0.30..
Jik a p :::;O ,O l(s an g at s ig n if ik a n); jik a p :S ;O ,0 5(s ig n if ik a n); jik a p>O ,05 (tid a k s ig n if ik a n)
parkan pada bab sebelumnya adalah
dengan pendekatan random effect. Uji
hipotesis berikut ini diolah dengan
program Eviews 4.1.
1. Pengujian Hipotesis 1
Hipotesis 1: Ukuran perusahaan mem-
pengaruhi secara positifluas pengung-
kapan sukarela pada perusahaan yang
terdaftar di Jakarta Islamic Index pe-
riode 2004 s.d. 2007.
Dari hasil pengujian diatas, ter-
Tabel 4.2 Basil un t-test Untuk Bipotesis 1
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob,
SIZE? 1.77E-06 1.49E-06 1.185211 0.2439
.. ..J ik a p :S ;O ,O l(s an g at s ig n if ik a n); jik a p :S ;O ,0 5(s ig n if ik a n); jik a p>O ,05 (tid a k s ig n if ik a n)
lihat bahwa variable total asset memi- sebelumnya yang dilakukan oleh
liki nilai t-statistik 1,185211 (positif) Cooke (1989), Suripto (1998), dan
dan probability value sebesar 0,2439. Gunawan (2002) tetapi konsistenHal ini menunjukkan bahwa hasil dengan penelitian yang dilakukan
t-test tidak berhasil menerima Ha.l Sudarmadji dan Sularto (2007). To-
atau dapat dikatakan bahwa total asset tal aset tidak berpengaruh terhadap
tidak berpengaruh terhadap luas peng luas pengungkapan sukarela laporan
ungkapan sukarela laporan tahunan tahunan bisa disebabkan karena oleh
perusahaan. beberapa hal, antara lain:
Besamya nilai total aset tidak a.Perusahaan dengan total aset kecil
berpengaruh terhadap luas pengung- yang terdaftar di TIl masih tergo-
kapan sukarela laporan tahunan perusa long mampu untuk menyediakan
haan yang terdaftar di Jakarta Islamic laporan tahunan yang cukup lengkap
Index. Hal illberdasar pada hasil uji baik laporan wajib maupun sukarela.
hipotesis 1 dengan data panel. Hal b.Pada umumnya perusahaan yang ter-
ini tidak konsisten dengan penelitian daftar di HI 2004 s.d. 2007 juga terdaf-
1 8 /
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 9/14
D im as H ananto :A nalisis Pengaruh K arak teristik Perusahaan T erhadap ..
tar di pasar modal yang tidak berbasis
syariah (pasar modal konvensional)
dan ildim kompetisi di pasar modalkonvensional cukup tinggi, ditandai
denganjumlah perusahaanyang terdaf-
tar lebih besar dati jumlah perusahaan
yang terdaftar dim.Dengan tingginya
iklim tersebut membuat perusahaan
pada umumnya berlomba untuk lebih
informatif.
2. Pengujian Hipotesis 2Hipotesis 2: Profitabilitas perusahaan
mempengaruhi secara positifluas pen-
gungkapan sukarela pada perusahaan
yang terdaftar di Jakarta Islamic In-
dex periode 2004 s.d. 2007.
Dati hasil pengujian diatas,
Tabe14.3 Basil Uii t-test Untuk Hipotesis 2
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
PROFIT? 0.231305 0.106318 2.175587 0.0364
Jika p : : : ; O , O l (sangat signifikan); jika p : : :; O , 0 5 (signifikan); jika p > O , 0 5 (tidak signifikan)
terlihat bahwa variable profitabili-
tas .memi l ik i nilai t-statistik 2,175587(positif) dan probability value sebesar
0,0364. Hal ini menunjukkan bahwa
hasil t-test menerima H2 atau dapat
dikatakan bahwa tingkat kemampuan
menghasilkan laba atau profitablitas
berpengaruhpositif signifikanterhadap
luas pengungkapan sukarela laporan
tahunan perusahaan.Berdasar pengujian hipotesis
2 ditemukan bahwa profitabilitas
berpengaruh positif terhadap luas
pengungkapansukarelalaporantahunan
perusahaan yang terdaftar di Jakarta
IslamicIndex.Hal inikonsisten dengan
penelitian sebelumnya yang dilakukan
olehNaimdanRakhman(2001).A1asanprofitabilitas berpengaruh positif
terhadap luas pengungkapan sukarela
laporan tahunan karena profitabilitas
yang besar adalah nilai tambah bagi
sebuah perusahaan sehingga akanmeningkatkan daya tarik bagi investor
maupun calon investor untuk terus
menanamkan modalnya, dengan
terbukanya informasi bukan hanya
tentang keuangan namun juga terkait
dengan strategi, good governance dan
sebagainya akan semakin meningkat-
kan kepercayaan dan ekspektasi atauharapan para investor maupun peme-
gang pancang (stakeholders) lainnya.
3. Pengujian Hipotesis 3
Hipotesis 3: Leverage perusahaan
mempengaruhi secara positif luas
pengungkapan sukarela pada perusa-
haan yang terdaftar di Jakarta IslamicIndex periode 2004 s.d. 2007.
Dari hasil pengujian diatas,
/9/
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 10/14
J O U R N A L O F I S L A M IC B U S I N E S S A N D E C O N O M I C S , D E S E M B E R 2 00 9, V o l. 3 N o . 2
Tabe14.4 HasHUii t-test Untuk Hipotesis 3
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
LEV? -0.010138 0.009492 -1.068048 0.2928
Jika p:::;O,Ol (sangat signifikan); jika p:::;O,05 (signifikan); jika p>O ,05 (tid ak signifikan)
terlihat bahwa variable leverage memi-
liki nilai t-statistik -1,068048 (negatit)
dan probability value sebesar 0,2928.Hal inimenunjukkan bahwa hasil t-test
tidak berhasil menerima H3 atau dapat
dikatakan bahwa leverage tidak ber-
pengaruh terhadap luas pengungkapan
sukarela laporan tahunan perusahaan.
Leverage perusahaan tidak
berpengaruh positif terhadap luaspengungkapan sukarela, hal ini bisa
disebabkankecenderungan perusahaan
untuk menyembunyikan hal-hal
tertentu kepada pihak ketiga yang
memberikan pinjaman atauhutang. Hal
ini diperkuat dengan penelitian yang
dilakukan oleh Karpik dan Belkaoui
(1998) mengenai earning management
yang menyebutkan bahwa semakin
tinggi tingkatleveragesemakinbesar ke-
mungkinan akan melanggar perjanjian
kredit sehingga perusahaan akan
berusaha untuk melaporkan laba
sekarang lebih tinggi. Hasil ini pene-
litian ini konsisten dengan penelitianyang dilakukan oleh Susanto (2004),
Suripto (1998), dan Marwata (2000).
Marwata (2000) menjelaskan bahwa
terdapat arah hubungan yang berla-
wanan dari yang diprediksikan antara
/ 1 0 /
leverage dengan luas pengungkapan
sukarela, hal ini juga berlawanan
denganteorikeagenanyangmenyatakan
bahwa semakin tinggi nilai leverage
suatu perusahaan maka informasi yang
diungkapkan perusahaan juga semakin
luas. Marwata memberikan alasan
bahwa perusahaan mempunyai meka-
nisme lain untuk mengurangi biaya
keagenan selain dari pengungkapaninformasi melalui laporan tahunan
(prasetyo,2003).
4. Pengujian Hipotesis 4
Hipotesis 4: Prosentase saham
perusahaan yang dimiliki publik
mempengaruhi secara positif luas
pengungkapan sukarela pada perusa
haan yang terdaftar di Jakarta Islamic
Index periode 2004 s.d. 2007.
Dari hasil pengujian diatas,
terlihat bahwa variable saham yang
dimiliki publik memiliki nilai t-statistik
1,142496 (positit) dan probability-value sebesar 0,2610. Hal ini menun
jukkan bahwa hasil t-test tidak
berhasil menerima H4 atau dapat
dikatakan bahwa prosentase sa-
ham yang dimiliki oleh publik tidak
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 11/14
D im as Hananto :Analisis Pengllruh Karllk teristik Perusllhalln Terhadllp ..
Tabe14.5 Basil Uji t-test Untuk Hipotesis 4
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
STOCKS? 0.199948 0.175010 1.142496 0.2610
Jika p~O,Ol (sangat signifikan); jika p~O,05 (signi£kan); jika p>O,05 (tidak signifikan)
berpengaruh terhadap luas pengung-
kapan sukarela laporan tahunan peru-
sahaan.
Prosentase saham yang dimiliki
oleh publik tidak berpengaruh terhadap
luas pengungkapan sukarela laporan
tahunan karena era bisnis modem
sekarang yang menuntut transparansi
dan akuntabilitas perusahaan sangat
mempengaruhi kompetisi perusahaan
dalam memberikan laporan terbaikdan terlengkap bagi para pemegang
saham agar dapat memberikan keya-
kinan dan harapan yang tinggi kepada
para pemegangsaham. Halinikonsisten
dengan penelitian yang dilakukan
Adhikari (1992), Bernard (1995), Nairn
dan Rakhman (2001), dan Sudarmadji
dan Sularto(2007) yang tidakmenemukan hubungan yang signifikan
antara prosentase saham yang dmiliki
oleh publik dengan luas pengungkapan
sukarela laporan tahunan perusahaan.
Tidak ditemukannya hubungan yang
signifikan tersebut mungkin dapat juga
disebabkan karena komposisi kepemi-
likan saham oleh publik tidak lebihdari 50%, hal ini ditemukan melalui
deskripsi statistik data bahwa rerata
kepemilikan saham oleh publik
sebesar 30%, dapat dikatakan kepemi-
likan ini tidak terlalu signifikan
sehingga perilaku manajemen dalammengungkapkan informasi sukarela
bagi stakeholders khususnya peme-
gang saham tidak terlalu dipenga
ruhi oleh hubungan hubungan antara
manajemen dengan pemegang saham.
KESIMPULAN
Berdasarkan tabel analisis data
dan pembahasan pada bab sebelumnya
maka dapat disimpulkan bahwa proba-
bility value variabel independen
antara lain SIZE, LEY, dan STOCKS
lebih besar dari a 0,05 maupun a 0,1
artinya perubahan pada variabel-
variabel tersebut tidak mempenga-ruhi variabel dependennya. Sedangkan
probability value PROFIT dibawah a
0,05 yang artinya perubahan nilai pada
variabel profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen-
nya. Dengan kata lain dapat disimpul-
kan bahwa karakterstik perusahaan
yang terdiri dari ukuran -perusahaan,leverage, dan prosentase saham yang
dimiliki publik tidak mempengaruhi
secara signifikan luas pengungkapan
/11/
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 12/14
J O U R N A L O F I S L A M I C B U S I N E S S A N D E C O N O M I C S , D E S E M B E R 2 0 0 9 , V o l . 3 N o . 2
sukarela Iaporan tahunan perusahaan
yang terdaftar di illtahun 2004 s.d.
2007 namun karakteristik perusahaan
yang lain yaitu profitabilitas perusa-
haan mempengaruhi secara signifikan
dan memiliki arah positif terhadap
Iuas pengungkapan sukarela Iaporan
tahunan perusahaan.
Saran dan Implikasi Penelitian
Berikut ini dipaparkan saran-
saran untuk pengemhangan penelitian
serupa mengenai hubungan karakteris
tik perusahaan dengan luas voluntary
disclosure:
a. Perlunya penggunaan variabel
independen selain empat variabel
yang digunakan pada panelitian ini
untuk memperkaya variabel
karakteristik perusahaan.
b. Menambah jumlah sampel perusa-
haan dengan memperluas populasi
ke negara-negara lain di Iuar
Indonesia.
c. Memperpanjang runtun waktu
perusahaan yang dite1iti.
Harapan peneliti, penelitian-
penelitian mengenai luas pengung-
kapan sukarela dapat dikembangkan
sehingga banyak referensi tambahan
bagi para akademisi, praktisi, maupun
masyarakat mengenai dunia pasar
modal Islami, transaksi Islami, dan
perilaku dari pelaku-pelaku ekonomi
di dalam lingkup tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Almilia, L. S., dan L. Setiady. 2006. Faktor-faktor yang mempengaruhi penye-lesaian penyajian laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di BEJ. Ja-
karta: Proceeding Seminar Nasional Good Corporate Governance, Universitas
Trisakti.
Andrian, D. 2005. Faktor-aktor yang mempengaruhi Iuas pengungkapan laporan
tahunan, Studi empiris pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ. Yog-
yakarta: Skripsi Program Swadaya FE UGM.
Bapepam. 2002. Pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuanganemiten
atau perusahaan publik.
Botosan, C. A. 1997. Disclosure level and the cost of equity capital, The
Accounting Review, Vol 72,No.3, July, pp.323-349.
/12/
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 13/14
D im lls H lln lln to :Anillisis Pengllruh Kurllk teristik Perusahaan Terhadap .
DSN MUI, Fatwa No:40/DSN-MUIIX/2003. Pasar modal dan pedoman umum
penerapan prinsip syariah di bidang pasar modal.
Gujarati, D.N. 2003. Basic Econometrics. 4th Edition. New York: McGraw-
Hill.
Hana f i , S. M. (tanpa tahun), Ethical Screening pada Jakarta Islamic Index (ill):
Antara Strategi Bisnis dan Bisnis Strategi.
Harahap, S.S., PhD . 2001. Menuju Perumusan Teori Akuntansi Islam. Jakarta:
Pustaka Quantum.
Hastuti, D. T. 2005. Hubungan Antara GCG dan Struktur Kepemilikan dengan
Kinerja Keuangan (Studi kasus pada perusahaan yang listing di BEJ). Unika
Soegijapranata, Simposium Nasional Akuntansi VITI.
Hendriksen, E.S. dan van Breda, Michael F. 2001. Accounting Theory. New York:
McGraw-Hill.
Murni. 2003. Pengaruh Luas Ungkapan Sukarela dan Asimetri Informasi terh-
adap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Publik di Indonesia. Simposium
NasionalAkuntansi VI.
Prasetyo, B. W. 2008. Analisis Pengaruh Struktur Modal terhadap Kinerja Bank
Syariah: Perspektif Agency Theory. Yogyakarta: Skripsi FEB UGM.
Prasetyo, K. 2003. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap kualitas ungka-
pan sukarela dalam laporan tahunan, Studi Empiris Laporan tahunan perusahaanyang terdaftar di BEJ tahun 2001. Yogyakarta: Skripsi FE UGM.
Putri, H. 2008. Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Tujuan, Karakteristik,
dan Tingkat Kepentingan Pengguna Informasi Akuntansi Syariah. Yogyakarta:
Skripsi FEB UGM.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995. Pasar Modal.
Rosmasita, H. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial
dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Manufaktur diBEJ. Yogyakarta:
Skripsi FE UII.
1 1 3 /
5/13/2018 jurnal.akuntansi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnalakuntansi-55a750c1619f1 14/14
J O U R N A L O F I S L A M I C B U S I N E S S A N D E C O N O M I C S , D E S E M B E R 2 0 0 9 , V o l . 3 N o . 2
Sanjoyo. 2007. Modul Analisis Data Panel.
Setiawan, Maman, dkk. 2006. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Karakteristik Pe-
rusahaan dan Karakteristik Tata Kelola Korporasi Terhadap Kinerja Perusahaan:
Studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Bandung: Lap-
oran penelitian, Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran.
Sudarmadji, A. M., dan Sularto, Lana. 2007. Pengaruh ukuran perusahaan, prof-
itabilitas, leverage, dan tipe kepemilikan perusahaan terhadap luas voluntary
disclosure laporan keuangan tahunan. Jakarta: Proceeding PESAT, Universitas
Gunadarma.
Sudarsono, H. 2007. Konsep Ekonomi Islam, Suatu Pengantar. Yogyakarta:
Ekonosia UII.
Tim PT Danareksa Persero. 2008. Pasar Modal Indonesia dan Prinsip Syariah
Islam. Yogyakarta: Program D3 FEB UGM.
1 1 4 1