Post on 08-Dec-2015
description
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERWAKILAN YOGYAKARTA DAN DENPASAR PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Disusun oleh :
Nella Hasna Nihayah
XI IPS 5
MAN PURWOKERTO 2
JL. JENDERAL SUDIRMAN NO 791 PURWOKERTO
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ini telah di setujui oleh pembimbing untuk tugas mata pelajaran Vocasional Life Skill Akuntansi Komputer Madrasah Aliyah Negeri Purwokerto 2 tahun pelajaran 2014/2015.
Hari :
Tanggal :
Purwokerto, Juni 2015
Menyetujui
Kelapa MAN Purwokerto 2 Pembimbing
Drs.H.Muslikh Saumi Mu’arifah,S.Pd.
NIP:196011241993031001 NIP:197808222007102001
MOTO
Do’a Usaha Ikhtiar Tawakal Pendidikan itu adalah perhiasan di waktu senang dan tempat berlindung di waktu susah. Sukses tidak pernah datang kepada orang yang malas. Sesuatu yang dapat digapai dengan ketinggian ilmu,maka berusahalah untuk
mendapatkannya dengan kepandaian bergaul. Bersabar dan meminta maaf lebih baik daripada mengambil pembalasan. Tiada doa yg lebih indah selain doa. Berangkat dengan penuh keyakinan. Berjalan dengan penuh keikhlasan. Istiqomah dalam
menghadapi cobaan.
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk :
1. Kedua orang tua, yaitu Bapak dan Ibu tercinta.2. Keluarga tersayang.3. Teman-teman yang selalu memberikan semangat.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yangtelah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan kunjungan industriini dapat diselesaikan.
Selama menyusun laporan ini saya banyak menerima bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak, sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Saumi Muarifah S.Pd. selaku Pembimbing.2. Orang tua,yaitu Bapak dan Ibu yang selalu memberikan do’anya agar laporan ini dapat
terselesaikan.3. Keluarga, yaitu kakak-kakak yang selalu memberikan semangat untuk dapat
menyelesaikan laporan ini.4. Teman-teman yang selalu memberikan supportnya.5. Serta semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan ini. Mudah-mudahan
penyusunan laporan ini dapat bermanfaat.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kunjungan Industri
C. Manfaat Kunjungan Industri
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI)B. Pasar ModalC. Investasi dalam Bursa Efek
BAB IV KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan B. SaranC. Daftar pustaka
BAB VI LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
MAN Purwokerto 2 adalah salah satu Madrasah Aliyah Negeri yang merupakan MAN favorit dilingkunganya. Terbukti dengan banyaknya siswa setiap tahunnya. MAN Purwokerto 2 mempunyai kelebihan dalam sistem pembelajarannya yaitu adanya Program Vocational Life Skill yang tidak semua Madrasah Aliyah mempunyai Program Vocational Life Skill seperti di MAN Purwokerto 2. Dengan adanya Program Vocational Life skill siswa diberikan kesempatan untuk melakukan Kunjungan Industri. Pada bidang studi Komputer Akuntansi ini melakukan Kunjungan Industri ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Yogyakarta dan Denpasar. Dengan Kunjungan Industri itu siswa dapat mendapatkan pengalam dengan mengetahui tentang Investasi di Dunia Industri. Saya merasa beruntung bisa menuntut ilmu di MAN Purwokerto 2.
B. TUJUAN KUNUNGAN INDUSTRI
Tujuan dari kegiatan Kunjungan Industri ini adalah untuk mengenalkan dan memberi pengetahuan tentang Investasi di Dunia Industri kepada siswa-siswi MAN Purwokerto 2. Kunjungan Industri merupakan suatu kegiatan yang diadakan oleh Lembaga Pendidikan (Sekolah) untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai objek yang dikunjungi.Adapun tujuan dari Kunjungan Industri antara lain:1) Untuk menjalankan tugas yang diberikan dari sekolah.2) Untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai objek yang dituju.
C. MANFAAT KUNJUNGAN INDUSTRI
Dengan diadakannya kegitan Kunjungan Industri, siwa-siswi MAN Purwokero 2 banyak mendapatkan manfaat dari kegiatan Kunjungan Industri Tersebut.Adapun manfaat dari Pelaksanaan Kunjungan Industri antara lain:1) Memperoleh pengalaman dari objek yang dituju.2) Memperoleh pengetahuan tentang objek yang dituju.3) Mengetahui sejarah dari objek yang dituju.
BAB IIPEMBAHASAN
A. SEJARAH BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Pasar Modal Indonesia telah ada sejak zaman Hindia Belanda,tepatnya pada tanggal 14 Desember 1912 di Batavia, namun perkembangannya mengalami masa pasang surut akibat berbagai faktor, mulai dari Perang Dunia I dan II hingga perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada Pemerintah Republik Indonesia (RI). Selanjutnya,pihak Pemerintah RI melakukan pembentukan ulang Pasar Modal Indonesia melalui Undang-Undang Darurat No. 13 tahun 1951 yang kemudian dipertegas oleh Undang-Undang Republik
Indonesia No.15 tahun 1952.
Dalam 2 (dua) dasawarsa selanjutnya, perkembangan Pasar Modal Indonesia mengalami stagnasi sehubungan dengan dihentikannya kegiatan Pasar Modal sepanjang dekade 1960-an hingga akhir pertengahan 1970-an. Pada tahun 1977,Pemerintah mengaktifkan kembali Pasar Modal Indonesia dengan ditandai go public-nya PT Semen Cibinong. Namun, dunia Pasar Modal Indonesia baru benar-benar mengalami perkembangan pada sekitar akhir dekade 1980-an,yang antara lain ditandai dengan pendirian PT Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1989 dan swastanisasi PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun 1992.
Penetapan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal juga semakin mengukuhkan peran BEJ dan BES sebagai bagian dari Self Regulatory Organization (SRO) Pasar
Modal Indonesia. Sejak itu, BEJ tumbuh pesat berkat sejumlah pencapaian di bidang teknologi perdagangan, antara lain dengan komputerisasi perdagangan melalui sistem Jakarta Automated Trading System (JATS) di tahun 1995, perdagangan tanpa warkat di tahun 2000 dan Remote Trading System pada tahun 2002. Sementara itu, BES mengembangkan pasar obligasi dan derivatif. Tahun 2007 menjadi titik penting dalam sejarah perkembangan Pasar Modal Indonesia.
Dengan persetujuan para pemegang saham kedua Bursa, BES digabungkan ke dalam BEJ yang kemudian menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tujuan meningkatkan peran pasar modal dalam Perekonomian Indonesia. Pada tahun 2008, Pasar Modal Indonesia terkena imbas
krisis keuangan dunia. IHSG, yang sempat menyentuh titik tertinggi 2.830,26 pada tanggal 9 Januari 2008, terperosok jatuh hingga 1.111,39 pada tanggal 28 Oktober 2008 sebelum ditutup pada level 1.355,41 pada akhir tahun 2008. Kemerosotan tersebut dipulihkan kembali dengan pertumbuhan 86,98% pada tahun 2009 dan 46,13% pada tahun 2010.
Demi mendukung strategi dalam melaksanakan peransebagai fasilitator dan regulator Pasar Modal, BEI selalu mengembangkan diri dan siap berkompetisi dengan bursa- bursa dunia lainnya, dengan memperhatikan tingkat risiko yang terkendali, instrument perdagangan yang lengkap, sistem yang andal dan tingkat likuiditas yang tinggi. Hal ini tercermin dengan keberhasilan BEI untuk kedua kalinya mendapat penghargaan
sebagai “The Best Stock Exchange of the Year 2010 in Southeast Asia” dari Alpha Southeast Asia Magazine dan peningkatan Sistem Manajemen Mutu versi ISO 9001 ke versi terbaru yaitu
ISO 9001:2008 pada tahun 2010. Puncaknya, di penghujung tahun 2010 BEI menutup
perdagangan sebagai bursa dengan kinerja pertumbuhan IHSG tertinggi kedua di Asia Pasifik.
B. PASAR MODAL
Pada dasarnya, Pasar Modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumen-instrumen keuangan yang diperjualbelikan di Pasar Modal seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call).
Di dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal dijelaskan dengan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. Pengertian pasar modal berdasarkan keputusan presiden No. 52 tahun 1976 tentang pasar modal menyebutkan bahwa pasar modal adalah Bursa Efek seperti yang dimaksud dalam undang-undang No. 15 tahun 1952. Menurut undang-undang tersebut, bursa adalah gedung atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan perdagangan efek, sedangkan surat berharga yang dikategorikan efek adalah saham, obligasi serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal sebagai efek.
Manfaat Pasar Modal
Manfaat melakukan investasi di pasar modal dapat dipandang dari sisi pemodal (yang membeli sekuritas) dan dari sisi emiten (yang menerbitkan sekuritas).
Dari sisi emiten, keberadaan pasar modal diperlukan sebagai suatu alternatif untuk menghimpun dan eksternal jangka panjang tanpa menggunakan intermediasi keuangan. Di samping itu, pasar modal memungkinkan perusahaan menghimpun dana dalam bentuk equity.
Kebutuhan akan dana ini menjadi makin besar kalau kegiatan perusahaan- perusahaan mengalami peningkatan. Salah satu indikator peningkatan kegiatan bisnis adalah jumlah kredit yang diberikan oleh bank-bank kepada perusahaan- perusahaan. Sayangnya sektor perbankan, hanya dapat memberikan dana dalam bentuk kredit. Dalam teori keuangan dijelaskan bahwa penggunaan utang yang terlalu besar justru dapat meningkatkan biaya modal perusahaan. Dengan kata lain, untuk menurunkan biaya modal, perusahaan mungkin suatu saat perlu menambah modal sendiri. Pasar modal memungkinkan perusahaan menghinpun dana dalam bentuk modal sendiri.
Bagi pemilik dana (pemodal), keberadaan pasar modal sangat diperlukan sebagai alternatif untuk melakukan investasi pada financial aset. Dengan keberadaan pasar modal, tersedia berbagai finansial asset dengan risiko yang berbeda-beda. Pemodal dapat memilih finansial asset sesuai dengan preferensi risikonya. Sejauh berlaku hubungan yang positif antara risiko dan tingkat keuntungan, pemodal bersedia memilih investasi yang lebih berisiko kalau mereka dapat nengharapkan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal adalah:
Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.
Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi. Alternatif investasi memberikan potensi keuntungan dengan tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.
Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha
yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen professional.
Jenis Pasar Modal
Dalam menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi tiga macam, yaitu pasar perdana, pasar sekunder, dan bursa paralel.
Pasar Perdana
Adalah penjualan perdana efek atau penjualan efek oleh perusahaan yang menerbitkan efek sebelum efek tersebut dijual melalui bursa efek. Pada pasar perdana, efek dijual dengan harga emisi, sehingga perusahaan yang menerbitkan emisi hanya memperoleh dana dari penjualan tersebut.
Pasar Sekunder
Adalah penjualan efek setelah penjualan pada pasar perdana berakhir. Pada pasar sekunder ini harga efek ditentukan berdasarkan kurs efek tersebut. Naik turunnya kurs suatu efek ditentukan oleh daya tarik menarik antara permintaan dan penawaran efek tersebut. Bagi efek yang dapat memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di dalam bursa efek, sedangkan bagi efek yang tidak memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di luar bursa efek.
Bursa Paralel
Merupakan pelengkap bursa efek yang ada. Bagi perusahaan yang menerbitkan efek yang akan menjual efeknya melalui bursa dapat dilakukan melalui bursa paralel. Bursa paralel diselenggarakan oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE)
D. INVESTASI DALAM BURSA EFEK
Semakin meningkatnya aktivitas perdagangan di Bursa Efek Jakarta disebabkanmeningkatnya perhatian masyarakat terhadap bursa efek, yang merupakan salah satu alternatif untuk menanamkan modalnya. Untuk memberikan pengetahuan dasar tentang bursa efek, berikut adalah ulasan singkat yang menggambarkan seluk beluk Bursa Efek. Apa saja yang diperdagangkan? Jenis Efek serta tata cara melakukan transaksi.
EfekEfek adalah semua yang termasuk surat berharga, dapat berupa:
· Surat pengakuan utang.· Surat berharga komersial.· Saham.· Obligasi.· Tanda bukti utang.· Unit penyertaan kontrak investasi kolektif.· Kontrak berjangka atas efek.· Setiap turunan (derivatif) dari saham atau obligasi.
Efek terbanyak diperjual-belikan di Bursa Efek JakartaSaham adalah efek yang paling banyak diperjual-belikan di Bursa Efek Jakarta.
Mulainya pemodal membeli efekPenjualan dan pembelian di bursa efek disebut perdagangan di Pasar Sekunder
(Secondary Market). Pemodal dapat mulai membeli atau menjual Efek setiap hari bursa, setelah Efekdicatatkan (listed) di bursa.
Yang harus dilakukan bila ingin membeli efekJual beli Efek di Bursa Efek hanya dapat dilakukan melalui perusahaan pialang yang
resmi menjadi anggota bursa. Menjadi anggota bursa, berarti perusahaan yang bersangkutantelah menyetorkan modal dan memenuhi segala persyaratan yang ditentukan, untuk dapatmelayani masyarakat sebagai perantara perdagangan efek. Perusahaan Efek memilikiwakilnya di Bursa Efek yang biasa disebut pialang. Pialang tersebutlah yang akanmelakukan transaksi atas dasar order atau amanat yang anda berikan untuk jual maupununtuk beli. Pialang tersebut dapat memberikan anjuran atau berbagai nasihat lainnyasehubungan dengan rencana investasi anda. Atas jasanya itu maka anda wajib membayarbiaya komisi kepada pialang.
Yang boleh membeli efekSiapa saja boleh membeli efek, baik perorangan Indonesia atau asing maupun Badan
Hukum Indonesia atau asing.
Cara membeli dan menjual efekSangat mudah untuk membeli dan menjual efek. Pertama harus diingat, jual-beli efek
hanya dapat dilakukan oleh pialang atau broker (perantara pedagang efek) yang menjadianggota bursa. Kedua, pemodal dapat menghubungi langsung atau tidak langsung(melalui kuasa) pialang atau broker dengan memberikan pesanan, baik pesanan jual ataubeli kepada Perusahaan-perusahaan Efek yang telah terdaftar sebagai anggota Bursa EfekJakarta. Tanpa melalui pialang atau broker yang terdaftar, pemodal tidak dapat menjualatau membeli efek.
Berlangsungnya jual-beli (transaksi) di BursaTransaksi di bursa dilakukan pada hari-hari tertentu yang disebut hari bursa, yaitu hari
Senin s/d Kamis dari jam 09.00 s/d 12.00 untuk sesi pertama, dan dari jam 13.00 s/d16.00 untuk sesi kedua. Pada hari Jumat jam 09.30 s/d 11.30 untuk sesi pertama, dan darijam 14.00 s/d jam 16.00 untuk sesi kedua.
Yang menentukan harga efekHarga efek ditentukan oleh kekuatan pasar, dalam artian tergantung permintaan dan
penawaran (pembelian dan penjualan).
Jumlah saham yang dapat dibeliSaham yang diperdagangkan di bursa ditentukan dalam satuan perdagangan yang
disebut lot, terdiri dari 500 saham. Dengan demikian jumlah saham yang dapat dibeli atau dijualsekurang-kurangnya 500 saham (1 lot) dan kelipatannya. Namun bagi pemodal yangmemiliki saham dibawah 1 lot, misalnya hanya 25 atau 200 saham dapat menjual ataumembeli dipasar negosiasi. Untuk perdagangan right issue wajib diusahakan sebanyakright issue yang berhak untuk membeli 500 saham baru. Namun demikian tidak berartiright issue yang tidak memenuhi standar perdagangan tidak bisa diperjualbelikan. Dalamhal demikian, perdagangan dapat dilakuakan di pasar non regular.
Manjadi nasabah perusahaan efekSebelum melakukan jual beli saham, seperti layaknya membuka rekening di Bank maka
terlebih dahulu anda harus membuka rekening di satu atau beberapa perusahaan efek.Dengan pembukaan rekening tersebut maka secara resmi anda telah tercatat sebagainasabah dan data identitas anda tercatat dalam pembukuan Perusahaan Efek seperti Nama,Alamat, Nomor Rekening Bank dan data-data lain. Bersamaan dengan pembukaanrekening ini, anda menandatangani perjanjian dengan Perusahaan Efek yang menyangkuthak dan kewajiban kedua belah pihak.
Biaya (fee) yang harus dibayar kepada pialang
Untuk pembelian dan penjualan efek pemodal harus membayar biaya komisi(commisssion fee) kepada pialang. Besarnya komisi berdasarkan negosiasi denganAnggota Bursa (AB). Untuk transaksi obligasi dan right issue Bursa Efek Jakarta tidakmengenakan biaya transaksi.
Sebagai ilustrasi, misalnya seorang pemodal melakukan transaksi pembelian atas sahamXYZ sebanyak 10 lot dimana harga saham XYZ terjadi pada posisi Rp 2,000 per saham.
Keterangan Perhitungan Nilai (Rp)Transaksi Beli 10 × 500 saham × 2000 10.000.000Komisi untuk broker (0.3% dari nilai transaksi )
0.3 % × Rp.10.000.000 30.000
PPN 10 % dari komisi 10 % × 30.000 3000
Biaya pembelian saham 33.000Total biaya yang dikeluarkan 10.033.000
Sebagai ilustrasi lain,misalnya seorang investor melakukan transaksi penjualan atas saham XYZ sebanyak 5 lot dimana harga saham pada posisi Rp 3.000 per lembar.
Keterangan Perhitungan Nilai (Rp)Transaksi jual 5 × 500 saham ×Rp 3000 7.500.000Komisi untuk broker (0.3% dari nilai transaksi)
0.3 % × Rp 7.500.000 22.500
PPN 10% dari komisi 10 % × Rp 22.500 2.250PPh atas transaksi jual (0.1% dari nilai transaksi)
0.1 % × Rp 7.500.000 7.500
Biaya penjualan saham 32.500Hasil penjualan bersih 7.647.750
Jadi komponen dari biaya jual dan beli saham adalah sebagai berikut:Nilai pembelian saham + komisi pialang + PPN atauNilai penjualan saham + komisi pialang + PPN + Pajak Penghasilan (PPh) 0.1%
Yang harus dilakukan setelah terjadi transaksiTransaksi di bursa bukanlah yang bersifat tunai, artinya begitu pemodal memberi uang
tidak otomatis akan mendapat efek yang dibeli. Proses penyelesaian transaksi antarpialang berlangsung dalam hitungan 3 hari bursa kemudian. Istilah teknisnya, settlementberlangsung T+3 baik untuk jual ataupun beli. Sementara penyelesaian dengan investor,paling cepat dapat dilakukan pada (T+4). Scripless trading (perdagangan tanpa warkat)memungkinkan proses penyelesaian transaksi bisa berlangsung lebih cepat.sebagaicontoh, bila transaksi dilakukan pada hari Senin, maka pemodal akan menerima efek(bagi pembeli) atau uang (bagi penjual) pada hari Jumat.
Perlindungan bagi pemegang efekDisemua bursa berlaku prinsip “good delivery”. Prinsip ini menyatakan bahwa setiap
efek yang diperdagangkan haruslah efek-efek yang siap untuk diserahkan. Prinsip yangsama berlaku juga terhadap penjual (dijaminkan akan menerima hasil penjualannya)“good fund”. Kegagalan pialang untuk melakukan good delivery atau good fund tidakakan terjadi karena transaksi telah dijaminkan kepada PT KPEI (Kliring Penjamin EfekIndonesia) dan PT KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia).Keuntungan dan Risiko Berinvestasi di Saham
Pada dasarnya semua pilihan investasi mengandung peluang keuntungan di satu sisi danpotensi kerugian atau risiko di sisi lain. Seperti tabungan dan deposito Bank memilikirisiko kecil karena tersimpan aman di Bank, tetapi kelemahannya adalah keuntunganyang lebih kecil dibanding potensi keuntungan dari saham. Investasi di properti (rumahatau tanah) semakin lama harganya semakin tinggi, tetapi juga berisiko apabila tergusuratau terjadi kebakaran, sedangkan usaha sendiri (wiraswasta) berisiko bangkrut ataupailit, sementara investasi di emas memiliki risiko harga turun.Khusus untuk saham, peluang keuntungan dan risiko yang mungkin timbul antara lain:Keuntungan:1. Capital gain
Yaitu keuntungan dari hasil jual beli saham. Misalnya sewaktu membeli nilainya Rp1,000 per saham dan kemudian dijual dengan harga Rp 1,500 per saham. Jadi selisihsebesar Rp 500 ini disebut sebagai capital gain.Bila dibandingkan investasi lain, saham memungkinkan pemodal untuk mendapatkanreturn atau keuntungan yagnn lebih besar dalam waktu relatif singkat (high return).Selain high return, saham juga memiliki sifat high risk yaitu suatu ketika harga sahamjuga dapat turun secara cepat, atau sahamnya di-delist (dihapuskan pencatatannya)dari bursa sehingga untuk jual beli harus mencari pembeli atau penjual sendiri dansaham tidak memiliki harga patokan pasar. Dengan karakteristik high risk high returnini maka pemodal perlu terus memantau pergerakan harga saham yang dipegangnya,agar keputusan yang tepat dapat dihasilkan dalam waktu yang tepat pula.2. Dividen
Merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.Biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan dibagikan kepada pemegang saham,tetapi ada bagian yang ditahan kembali. Besarnya dividen yang anda terimaditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan tersebut.Namun yang perlu dicatat adalah bahwa perusahaan tidak selalu membagikan dividenkepada para pemegang saham tetapi tergantung kepada kondisi perusahaan itu sendiri(khususnya berkaitan dengan keuntungan yang diraih) artinya jika perusahaanmengalami kerugian tentu saja dividen tidak akan dibagikan pada tahun berjalantersenut. Dividen dapat berupa dividen tunai atau dividen saham. Selain itu investorjuga bisa mendapatkan keuntungan dari saham bonus (jika ada).Risiko:1. Capital loss
Merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu suatu kondisi dimana anda menjualsaham yang anda memiliki dibawah harga belinya. Misalnya saham PT XYZ anda
beli dengan harga Rp 1,000 per saham, kemudian harga saham tersebut terusmengalami penurunan hingga mencapai Rp 1,500 per saham.Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, maka anda menjual pada hargatersebut sehingga anda mengalami kerugian sebesar Rp 500 per saham. Inilah yangdisebut capital loss yang menimpa anda.2. Risiko likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atauperusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang sahammendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (darihasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualankekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepadaseluruh pemegang saham.Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidakakan mempeoleh apa-apa. Ini merupakan risiko yang terberat dari seorang pemegangsaham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk secara terus menerusmengikuti perkembangan dari perusahaan yang sahamnya dimiliki.
BAB IV
KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Hari 01 : PURWOKERTO-YOGYAKARTA/SEMARANG(MP,MS,MM)Pkl 00.00 WIB :Perjalanan menuju Yogyakarta/SemarangPkl 05.00 WIB :Transit Sholat subuh & makan siangPkl 09.00-11.00WIB :Kunjungan Industri (makan siang)Pkl 13.00 WIB :Perjalanan Menuju BanyuwangiPkl 19.00 WIB :Transit makan malam di Lokal Restaurant
Hari 02 : DENPASAR CITY (MP,MS,MM)Pkl 05.00 WITA :Diperkirakan tiba di Ketapang penyeberangan
menuju P.GilimanukPkl 05.00-09.00 WITA :Menuju Denpasar transit makan pagiPkl 09.00-12.00 WITA :Perjalanan & wisata di Bedugul (makan siang)Pkl 12.00-16.00 WITA :Acara wisata di pabrik kata-kata JogerPkl 16.00 WITA :Menuju hotel transit makan malam
Hari 03 : PESONA DEWATA TOUR(MP,MS,MM)Pkl 07.00-11.00 WITA :Setelah makan pagi kunjungn industriPkl 11.00-13.00 WITA :Wisata di Tanjung Benoa Water SportPkl 13.00-14.00 WITA :Acara religi di Puja MandalaPkl 14.00-15.00 WITA :Wisata di Pantai PandawaPkl 15.00-18.00 WITA :Menikmati terbenamnya matahari di Pantai KutaPkl 19.00 WITA :Makan malam,menuju hotel,& acara Bebas
Hari 04 : DENPASAR-BANYUWANGI (MP,MS,MM)Pkl 07.00 WITA :Setelah makan pagi check-out hotelPkl.07.00-10.00 WITA :Perjalanan & menyaksikan Tari BarongPkl 10.00-13.00 WITA :Perjalanan menuju pelabuhan Gilimanuk untuk
menyeberang menuju KetapangPkl 19.00 WIB :Transit di Lokal Restaurant makan malam
Menuju Purwokerto
Hari 05 : YOGYAKARTA-PURWOKERTO (MP)Pkl 07.00 WIB :Transit makan pagi di Lokal RestaurantPkl 14.00 WIB :Diperkirakan tiba di Purwokerto membawa kenangan indah
bersama Mitra Tour.
BAB V
A. KESIMPULANSetelah menjalani kegiatan Kunjungan Industri ke Kantor Perwakilan Bursa Efek
Yogyakarta dan Denpasar, kita bisa mengetahui tentang informasi investasi di Bursa Efek dengan resiko yang minim.Dengan terlaksananya kegiatan ini kami lebih mengenal tentang investasi.Menjadi kebahagian tersendiri bagi saya dapat melaksanakan kegiatan ini bersama sahabat-sahabat dan pembimbing kami.
Semoga dengan adanya kegiatan ini peserta Kunjungan Industri dapat lebih bersungguh-sungguh untuk menggapai cita-cita yang telah diimpikan,karena mengingat betapa sulitnya bersekolah dahulu dan betapa besarnya pula pengorbanan yang telah dilakukan orang tua masing-masing peserta.
B. SARAN
Dalam menjalankan Kunjungan Industri selanjutnya,saya berharap Kunjungan Industri selanjutnya dapat lebih baik lagi, sehingga Kunjungan Industri tidak hanya untuk ajang pariwisata saja tapi juga bisa menanambah wawasan objek wisat yang dituju.
Dan saya berharap Kunjungan Industri selanjutnya lebih bisa menekankan terhadap bidang studi yang semestinya untuk dikunjungi.