Post on 13-Oct-2015
30% pasien gagal jantung penurunan fungsi ginjal43,6% pasien dengan penyakit kardiovaskular meninggal dengan penyakit ginjal stadium akhirNational Kidney Foundation: 1/3-1/2 pasien gagal jantung insufisiensi ginjal dgn GFR< 60 mL/menit/1.73 m2
Dimana adanya kumpulan efek samping dari pengobatan gagal jantung yang disertai dengan gagal ginjal.Pemburukan fungsi ginjal saal terapi gagal jantungKeterkaitan jantung-ginjal dengan overload cairan dimana terjadi resistensi diuretik Tidak ada definisi pasti
The Studies of Left Ventricular Dysfunction (SOLVD), faktor yang berhubungan dengan penurunan fungsi ginjal:Umur tuaFraksi Ejeksi rendahPeningkatan level kreatininTekanan diastole rendahDMHipertensiPenggunaan antiplatelet, diuretik dan -blocker
Masih sedikit pengetahuan tentang patofisiologi CRS
COkronisPerfusi RenalRetensiAir dan NaPerformaJantung Tidak semudah ini
Model dari Guyton: adanya komponen hubungan dari jantung-ginjal Renin-Angiotensin System (RAS), Keseimbangan nitrit oxide dan reactive oxygen species (NO-ROS)InflamasiSympathetic Nervous System (SNS)
Cardiorenal Connection (CRC)
Belum ada manajemen pengobatan yang pasti Pengobatan hanya berdasarkan percobaan klinisTerapi lebih bersifat individual
ACE-i diketahui meningkatkan angka kelangsungan hidup pada gagal jantung
Cooperative North Scandinavian Enapril Survival Study (CONSENSUS) :pasien dengan gagal jantung berat kreatinin serum (>30%) ketika menggunakan ACE-i stop kembali ke baseline
CONSENSUS:Adanya keuntungan ACE-i pada pasien dengan gagal jantung dan insufisiensi ginjal sedang Tidak termasuk pasien dengan insufisiensi ginjal berat (GFR < 30 mL/menit per 1.73 m2)kemanjuran dan keamanan ACE-i belum diketahui
Untuk mengurangi insidensi gagal ginjal:ACE-i harus dimulai dengan dosis rendahHindari dehidrasi dan penggunaan bersama NSAID.ACE-i dapat ditunda bila kreatinin serum +6 mg/dL, atau GFR < 20 mL/menit
Masih sangat kontroversiPenelitian menunjukkan:Diuresis agresif memperburuk fungsi ginjalPeningkatan mortalitas
Karena kekurangan data yang pasti, pasien dengan volume overload tidak sebaiknya dihalangi dari pemberian diuretik
Menentukan dosis diuretik pada pasien dengan edema refrakter, harus dipikirkan beberapa cara:Menentukan dosis tunggal efektif20 mg furosemide tidak respon naikkan 40 mg Daripada memberikan dosis sama 2 kaliMembatasi asupan natriumDiuretik intravena dapat diberikan pada awalnya
Seringkali upaya untuk meningkatkan aliran darah ke ginjal dan keluaran urin untuk menurunkan insidensi gagal ginjal digunakan dopamin dosis rendah (+1-3 g/kgBB/mnt) atau disebut dosis renalMerangsang reseptor:D1: saluresis, vasodilatasiD2: vasodilatasi : meningkatkan perfusi ginjal : meningkatkan CO
Percobaan Australian and New Zealand Intensive Care Society, ttg efek dopamin dosis rendah (2 g/kgBB/menit) pada ginjal:
Secara klinis tidak ada proteksi yang signifikan pada gagal ginjal tidak ada keuntungan
Penelitian dari The Digitalis Investigation Group (DIG) digoksin tidak mempengaruhi harapan hidup, tetapi mengurangi rawat inap gagal jantung sebanyak 28%Belum ada penelitian tentang efek digoksin pada gagal ginjalPenggunaan secara aman: Gunakan tanpa loading dose Dosis rendah pemeliharaan yaitu 0.125 mg
Jika disfungsi renal pada CRS terutama karena CO yang rendah, terapi inotropik menggunakan dopamin atau milrinon dapat dipertimbangkan Masih kontroversiSampai ada data lebih dapat diberikan pada keadaan CO yg rendah dlm jangka waktu singkat dgn monitoring
Nesiritide adalah bentuk sintetik B-Type natriuretic peptide (BNP)
BNP:disintesis di miokard ventrikel akibat respon dari pelebaran dan overloadmendilatasi arteri dan vena, meningkatkan eksresi natriummenekan RAS
Efek pada jantung dilatasi vena, arteri dan koronermengurangi preload dan afterloadmeningkatkan CO
Pada CRS, penelitian menunjukkan: tidak ada efek pada GFR, aliran plasma ginjal, output urine dan eksresi natrium
Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui peran dan keamanan nesiritide
Ultrafiltration atau dialisis digunakan pada pasien volume overload kronik yang resisten pada terapiMemperbaiki respon hemodinamik ginjal dan jantungBiasanya digunakan sebagai paliatif pada CRS stadium akhir dan tidak dapat diberikan untuk jangka panjang
Karena ketidakjelasan patofisiologi dan terapi dari CRS prognosis burukSemakin buruk:Peningkatan kreatinin serum atau penurunan GFR oliguriaedemahiponatremiaresisten terhadap diuretik
CARDIORENAL SYNDROMEKeterkaitan jantung-ginjal membawa keadaan klinik semakin burukPatofisiologi yang unik dan kompleksBelum ada terapi selektifHampir semua terapi memiliki efek buruk pada fungsi ginjalKeputusan klinik yang baik sangat dibutuhkan dalam pengelolaan pasien
*