Post on 17-Feb-2018
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
1/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
BAB II
GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH
2.1. Kondisi Administrasi
Secara administratif, Kota Lhokseumawe dibagi ke dalam 4 (empat) wilayah
kecamatan, yaitu Kecamatan Banda Sakti, Muara ua, Blang Mangat dan Muara Satu
yang merupakan wilayah pemekaran dari Kecamatan Muara ua se!ak tahun "##$%
Keempat kecamatan ini melingkupi & (sembilan) Kemukiman, dan $' (enam puluh
delapan) ampong%
Gambar 2.a. Peta Administrasi Kota Lo!se"ma#e
Kecamatan Muara ua merupakan kecamatan yang memiliki wilayah paling
luas% Kecamatan ini memiliki luas *,'# Km" atau hampir +,&"- dari keseluruhan
luas wilayah kota ini% Kecamatan Blang Mangat memiliki luas wilayah seluas $,"
Km"atau +- dari luas kota Lhokseumawe% Sementara Banda Sakti adalah kecamatan
paling kecil luas wilayahnya, yaitu hanya ,"4 Km"atau $,"- dari total luas daerah
ini% Kecamatan Muara Satu, sebagai wilayah pemekaran dari Kecamatan Muara ua
memiliki luas , Km" (+#,'*-)% Luas wilayah menurut kecamatan Kota
Lhokseumawe disa!ikan pada .abel "% berikut ini%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
2/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
$ABEL 2.1
LUAS %ILA&AH MENURU$ KE'AMA$AN
KO$A LHOKSEUMA%E
No. Ke(amatan L"as )Km2* Persentase )+*
%
"%
+%
4%
Banda Sakti
Muara ua
Blang Mangat
Muara Satu
,"4
*,'#
$,"
,
$,"
+,&"
+#,&&
+#,'*
,"m-a 11/0 100/00
Sumber / B0S Lhokseumawe, "##&
Grai! 2.1
2.2. Kondisi Demo3rai
.ahun "## penduduk Kota Lhokseumawe ber!umlah *#%# !iwa, terdiri dari
'4%# !iwa laki1laki dan '%$## !iwa perempuan% engan demikian, se2 ratio penduduk
kota Lhokseumawe adalah &',**%
Konsentrasi penduduk lebih banyak berada di Kecamatan Banda Sakti sebagai
pusat 0emerintahan Kota Lhokseumawe dan sekaligus masih merupakan pusat
pemerintahan Kabupaten 3ceh tara% 0enduduk di Kecamatan ini mencapai *"%&**
!iwa (4",'&-) dari total penduduk Lhokseumawe, disusul oleh Kecamatan Muara ua,
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
3/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
penduduknya adalah 44%4+ !iwa ("$,-) dan Kecamatan Muara Satu 5umlah
penduduk +%"" !iwa (',+4-)% Sementara penduduk yang paling sedikit adalah di
Kecamatan Blang Mangat, yaitu hanya "%+# !iwa (",$ -)%
ibanding tahun "##*, penduduk Kota Lhokseumawe pada tahun "##'
mengalami pertumbuhan rata1rata sebesar #,+*-% 0ada tahun "##+, penduduk Kota
Lhokseumawe masih ber!umlah #%# !iwa% ilihat secara kecamatan, pertumbuhan
penduduk yang sangat tinggi selama kurun waktu &&$ 6 "##$ ter!adi di Kecamatan
Blang Mangat% 0ertumbuhan 0enduduk di Kecamatan ini mencapai ",&*-% i
Kecamatan Banda Sakti pertumbuhan penduduk sebesar #,'+-, sedangkan di
Kecamatan Muara ua dan Muara Satu masing1masing pertumbuhan penduduk
sebesar #,4+-%
.abel berikut menya!ikan !umlah penduduk di empat kecamatan yang ada di
Kota Lhokseumawe selama kurun waktu "##+ sampai dengan "##'%
$abe- 2.2
KEADAAN DAN PERKEMBANGAN PENDUDUK
KO$A LHOKSEUMA%E $AHUN 2004 s5d 200
No. Ke(amatanPend"d"! $a"n
2004 2006 2007 200 2008 200
%
"%
+%
4%
Blang Mangat
Muara ua
Muara Satu
Banda Sakti
$%'#+
+%&$
+#%4$
$*%&+"
*%'*
+%4&
+#%#44
$'%*+
'%+'*
+%&
+#%4&4
$&%*$+
'%"
+$%#
+#%&+#
*#%$&
'%*44
+$%''
+%"4&
*%"&
'%'4
+$%&*
+%4$'
*%"
,"m-a 170.107 172.091 176.46 17.77 17.19 17.80
Sumber/ B0S Lhokseumawe, "##&
engan la!u pertumbuhan penduduk sebesar ", - pertahun selama periode
"## 6 "## dan diasumsikan tidak mengalami dinamika penduduk yang cukup
e2treme, maka !umlah penduduk Kota Lhokseumawe pada tahun "#4 diproyeksikan
akan mencapai '%## !iwa%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
4/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
$ABEL 2.4
Pro:e!si ,"m-a Pend"d"! di Kota Lo!se"ma#e
$a"n 2010 s5d 2016
$a"n ,"m-a Pend"d"!
() (")
"##7 *#,#
"# *+,*4*
"#" **,4"#
"#+ ',*
"#4 ',##
Sumber/ 7Sensus 0enduduk "##
.ingkat kepadatan penduduk Kota Lhokseumawe pada tahun "##' secara rata1rata
adalah '$ !iwa8km"% 9amun distribusi penduduk di masing1masing kecamatan relatif
tidak merata% Kecamatan Banda Sakti merupakan wilayah yang paling padat
penduduknya, yaitu rata1rata mencapai $%+$+ !iwa8Km"% Sementara di Kecamatan
Muara ua, Blang Mangat dan Muara Satu masing1masing hanya didiami oleh $+&
!iwa, ++ !iwa dan $+ !iwa per kilometer persegi%
:leh karena itu, dengan proyeksi penduduk kota Lhokseumawe pada tahun "#4
mencapai '%## !iwa, diperkirakan konsentrasi penduduk akan semakin lebih besar di
Kecamatan Banda Sakti, kondisi ini berlaku apabila tidak diikuti oleh pengembangan
permukiman dan pengembangan aktifitas1aktifitas ekonomi ke wilayah1wilayah luar
kecamatan Banda Sakti%
$ABEL 2.6
$INGKA$ KEPADA$AN PENDUDUK
DI KO$A LHOKSEUMA%E $AHUN 200
No. Ke(amatan
,"m-a
Pend"d"!
),i#a*
L"as
%i-a:a
)Km2*
Rata2Ke;adatan
Pend"d"! ),i#a5Km2*
%
"%
+%
4%
Banda Sakti
Muara ua
Blang Mangat
Muara Satu
*%"
+$%&*
'%'4
+%4$'
,"4
*,'#
$,"
,
$%+$+
$+&
++
$+
Kota Lo!se"ma#e 17.80 11/0 7
Sumber / B0S Lhokseumawe, "##&%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
5/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Selan!utnya, !umlah rumah tangga di Kota Lhokseumawe pada tahun "## dan
!umlah penduduk miskin dapat dilihat pada tabel di bawah ini/
$abe- 2.7
,"m-a R"ma $an33a di Kota Lo!se"ma#e $a"n 2010
Ke(amatan
,"m-a
R"ma $an33a
Blang Mangat 4%'+#
Muara ua &%&*
Muara Satu *%#
Banda Sakti $%'+&
Lhokseumawe +'%*+Sumber: BPS Tahun 2010
Tabel 2.6Jumlah Penduduk Miskin Tahun 2005-
2007
Tahun
JumlahPenduduk
Miskin(Jiwa)
PersentaseJumlah
PendudukMiskin)
2005 24,077 15,572006 22,0! 14,25
2007 20,167 12,75
$abe- 2.8
,"m-a R"ma $an33a dan Pend"d"! Kate3ori Mis!in men"r"t Ke(amatan di
Kota Lo!se"ma#e Pro
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
6/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
5umlah penduduk miskin pada tahun "##' mencapai %&*' !iwa dengan rumah
tangga miskin mencapai +%"$&, dengan persentase rumah tangga miskin mencapai
+&,#+ persen% ;umah tangga miskin tertinggi terdapat di kecamatan Blang Mangat yang
mencapai $#,* persen, selan!utnya diikuti dengan kecamatan Muara ua 44,+ persen,
kecamatan Muara Satu +$,&& persen, dan kecamatan Banda Sakti +,4* persen%
Sementara pada tahun "##& B0S belum mempublikasikan data !umlah kemiskinan,
sehingga angka kemiskinan terkini yang dapat ditampilkan hanya angka tahun "##'%
2.4. Kondisi Geo3rais
Kota Lhokseumawe merupakan bagian dari 0ro
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
7/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
kemiringan #1- yang bebas bencana longsor dan gerakan tanah, sehingga baik untuk
pengembangan kota dan daerah pertanian%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
8/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
2.6. Kondisi $o;o3rai
Berdasarkan kondisi fisik dasar yang ada, terdapat beberapa hal yang dapat
disimpulkan mengenali daya dukung lahan di Kota Lhokseumawe, khususnya dalam
menampung dan mendukung aktifitas masyarakat kota Lhokseumawe di atasnya%
ari karakteristik topografi, sebagian besar wilayah ini sangat potensial untuk
di!adikan kawasan budidaya terutama karena daerahnya yang datar, namun !enis
pengembangannya !uga harus disesuaikan dengan !enis tanahnya%
9amun, yang perlu diperhatikan adalah letak kota Lhokseumawe yang berada
pada daerah rawan gempa dan .sunami, sehingga untuk pengembangan di masa depan
beberapa daerah yang dianggap men!adi titik rawan gempa dan .sunami di wilayah iniperlu di rencanakan kawasan konser
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
9/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
+% Kota Lhokseumawe berada diantara dua patahan (sebelah .imur 6 tara dan sebelah
Barat 6 Selatan Kota)%
4% Berada pada pertemuan 0late @uroasia dan 3ustralia ber!arak A +# km dari garis
pantai Barat sehingga Kota ini rawan terhadap .sunami%
% Kecamatan Banda Sakti sebagai 0usat 0emerintahan, 0erdagangan dan 0endidikan di
ilayah Kota Lhokseumawe, merupakan kawasan yang di kelilingi oleh laut dan
sungai, sehingga rawan bencana gelombang laut%
n!aman gelombang laut di Ke!amatan "anda#akti
Kawasan $awan "en!ana
Kota Lhokseumawe
Gambar 2.( An(aman Ben(ana di Kota Lo!se"ma#e
$% Kota Lhokseumawe, secara khusus Kecamatan Banda Sakti sangat rentan terhadap
kemungkinan ancaman abrasi pantai dan gelombang pasang laut serta luapan sungai1
sungai%
*% Kerusakan Lingkungan
Kawasan hutan pantai tersebut terus mengalami kerusakan akibat ter!adinya
perambahan oleh masyarakat yang tinggal dekat kawasan pantai, sehingga
menimbulkan ancaman abrasi pantai% an diperkirakan kerusakan hutan ini setiap
tahunnya terus bertambah% isamping itu, tekanan pemanfaatan tambang galian C
untuk kegiatan pembangunan di Kota Lhokseumawe, yang utamanya diperuntukan
bagi perumahan, timbunan maupun untuk bahan bangunan% Kondisi tersebut secara
nyata menyebabkan erosi, yang selan!utnya akan mengakibatkan sedimentasi pada
lokasi penambangan, sekaligus menimbulkan tingkat kerawanan lingkungan yang
berbahaya bagi masyarakat sekitar lokasi penambangan% Belum optimal dan
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
10/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
terintegrasinya upaya pengendalian akti
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
11/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
$ABEL 2.9
PRO>IL PENGGUNAAN LAHAN MENURU$ ,ENIS DAN LUAS
KO$A LHOKSEUMA%E $AHUN 200
No. ,enis Pen33"naan L"as )Ha* Persentase )+*
%
"%
+%
4%
%
$%
*%
'%
&%
0ermukiman
?ndustri 0abrik
0ersawahan
0ertanian Lahan Semusim
0erairan darat
0erkebunan ;akyat
3lang1alang8semak
>utan Belukar
Lain1lain
#%$+#
'&4
+%&4+
"'
$'*
$*4
"+"
$4+
""
',*
4,&4
",*'
,
+,*&
+,*"
,"'
+,
#,$*
,"m-a 1.10 100/00
Sumber / Kota Lhokseumawe alam 3ngka, B0S, "##&
2.7 Kondisi Geoidro-o3i
Kondisi iklim di sebagian besar wilayah Kota Lhokseumawe termasuk tropis
basah dengan curah hu!an rata1rata tertinggi"&,& mm pada tahun "##% ntuk tahun
"##$, hari hu!an dalam sebulan maksimum " hari dan minimum & hari= kecepatan
angin maksimum "" knots dan minimum " knots= kelembaban nisbi tertinggi &4,-
dan terendah &-, sedangkan temperatur udara tertinggi +4,"oC dan terendah &,$oC%
Sedangkan untuk tahun "##' curah hu!an tertinggi sebesar 4#", mm yang ter!adi pada
bulan 9o
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
12/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
i sisi lain permasalahan akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam
menciptakan ketentraman dan ketertiban terhadap penggunaan fasilitas1fasilitas
pemerintah dan fasilitas lainnya seperti /
a% Kesadaran dalam menciptakan suasana aman dan tertib di pasar (masalah
penertiban pedagang kaki lima)%
b% Kesadaran penertiban bangunan (masalah penataan ruang)%
c% 0emerliharaan kebersihan dan keindahan lingkungan (masalah
persampahan)%
0embangunan pada sektor tenaga ker!a diarahkan untuk mendukung prioritas
pembangunan dengan mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan penanganan
kemiskinan% Kendala atau permasalahan yang dihadapi pada sektor tenaga ker!a adalah
masalah konflik yang ter!adi di 0roal ini dianggap sangat penting agar tidak
menimbulkan persoalan baru yang dapat mengganggu proses pembangunan daerah pada
masa yang akan datang% 3ngkatan ker!a yang terdidik yang belum mendapat peker!aan
relatif besar !umlahnya di samping angkatan ker!a yang tidak berpendidikan% Serta
terbatasnya keterampilan teknis penguasaan teknologi oleh tenaga ker!a%
0enduduk Kota Lhokseumawe yang beker!a di berbagai !enis peker!aan pada
tahun "##$ sebanyak 4%"$ orang% @mpat !enis lapangan peker!aan yang paling
banyak menyerap tenaga ker!a adalah pedagang8!ualan (',&'-), nelayan (",4+-),
pertanian (,'$-), dan peker!a bangunan (#,*&-)% Secara terinci proporsi peker!aan
penduduk Kota Lhokseumawe ditampil pada tabel berikut/
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
13/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
$ABEL 2.10
PROPORSI PENDUDUK LHOKSEUMA%E MENURU$
,ENIS PEKER,AAN $AHUN 200
NO. ,ENIS PEKER,AANPROPORSI
) + *
" +
09S '%&
" .9? 8 0:L;? "%++
+ BM9 "%$*
4 0@;.3MB3939 8 0@93L?39 #%+4
0@939K.39 8 K:M9?K3S? +%#"
$ ?9S.;? D 0@9:L3>39 "%##
* 339 8 53L39 '%&'
' 0@;.39?39 %'$
& 9@L3E39 "%4+
# B39939 #%*&
L3?91L3?9 "$%$*
LHOKSEUMA%E 100.00
Sumber / inas Sosial dan .enaga Ker!a Kota Lhokseumawe, "##'%
itin!au dari segi beban tanggungan penduduk (Burden of epedency ;atio),
Kota Lhokseumawe pada tahun "##$ mencapai 4','*,dimana !umlah penduduk yang
berusia produktif (usia s8d $4 tahun) mencapai #%$+ !iwa, sedangkan !umlah
penduduk yang berusia belum produktif antara usia # s8d 4 tahun dan tidak produktif
($ tahun ke atas) mencapai %+&+ !iwa% ?ni berarti bahwa tiap ## orang penduduk
Kota Lhokseumawe yang berusia produktif harus menanggung kurang lebih 4& orang
usia belum dan tidak produktif% 5ika dibandingkan dengan kondisi pada tahun "##4,
terlihat adanya kecenderungan penurunan angka beban tanggungan di Lhokseumawe
selama periode tahun "##41"##$, rata1rata sebesar #,$$ - per tahun%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
14/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
$abe-? 2.11
ANGKA BEBAN $ANGGUNGAN PENDUDUK
KO$A LHOKSEUMA%E
No. $a"n
Pend"d"! Ke-om;o! Um"r An3!a Beban
$an33"n3an
)BDR*0 = 16
$a"n
17 = 6
$a"n
@ 7
$a"n
1 2 4 6 7
"##4 +,4' &4,+" 4,"#' $%"+
" "## #,44& ##,"* 4,#' 4%44
+ "##$ 4',#+ #,$+ +,+$" 4'%'*
Sumber / B0S Lhokseumawe
a. Prod"! Domesti! Re3iona- Br"to )PDRB*
0roduk omestik ;egional Bruto (0;B) dihitung untuk mengetahui total
produksi barang dan !asa suatu daerah pada periode tertentu% Eang dimaksud dengan
produksi adalah akti
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
15/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Sektor produksi tersebut dalam penya!ian 0;B dikelompokkan men!adi &
lapangan usaha (sektor), yaitu /
% 0ertanian, 0eternakan, Kehutanan dan 0erikanan=
"% 0ertambangan dan 0enggalian=
+% ?ndustri 0engolahan=
4% Listrik, as dan 3ir Bersih=
% Bangunan=
$% 0erdagangan, >otel dan ;estoran=
*% 0engangkutan dan Komunikasi=
'% Keuangan, 0ersewaan dan 5asa 0erusahaan=
&% 5asa1!asa termasuk !asa pelayanan pemerintah%
0endekatan pengeluaran menghitung 0;B dengan men!umlahkan seluruh
permintaan akhir yang terdiri dari konsumsi rumah tangga dan lembaga nirlaba,
konsumsi pemerintah, 0embentukan Modal .etap Bruto (0M.B), perubahan stok dan
ekspor neto%
0endekatan pendapatan menghitung 0;B sebagai pen!umlahan dari balas !asa
faktor produksi (kompensasi peker!a, sewa, penyusutan, bunga dan keuntungan) dalam
wilayah% >al ini menun!ukkan dua hal dalam perekonomian suatu daerah% >al ini
menun!ukkan pembagian 0;B menurut berbagai pendapatan seperti balas !asa tenaga
ker!a, keuntungan serta balas !asa barang modal lainnya, dan pa!ak produksi setelah
dikurangi subsidi% Kedua, membantu men!elaskan perbedaan antara 0;B dengan
pendapatan yang dapat digunakan%
0;B Kota Lhokseumawe (9on Migas) 3tas asar >arga Berlaku (3>B)
selama kurun waktu "##4 1 "##* mengalami kenaikan rata1rata per tahun "#,$$ persen
yaitu dari ;p%"%#$4%4&',+& 5uta pada .ahun "##4 men!adi ;p%"%'&%$#,* 5uta pada
.ahun "##*%
Sektor yang memberikan sumbangan terbesar terhadap 0;B Kota
Lhokseumawa tanpa minyak dan gas 3tas asar >arga Berlaku selama kurun waktu
"##4 s8d "##* adalah Sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu ;p%&&+%"+,+ !uta
pada tahun "##4 meningkat men!adi ;p%%$+%#4#,++ 5uta pada tahun "##, terus
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
16/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
meningkat pada tahun "##$ men!adi ;p%%"$"%*4$,4 !uta dan ;p%%+*%$*+,&' !uta
pada tahun "##*%
Selan!utnya Sektor 0ertanian menduduki posisi kedua sebagai penyumbang
0;B Kota Lhokseumawe 3tas asar >arga Berlaku tanpa Minyak dan as, pada
.ahun "##4 kontribusinya sebesar ;p%+$%&+,#$ 5uta naik men!adi ;p%+''%*,$ pada
tahun "##, ;p%4*%*+,& 5uta pada tahun "##$ dan pada tahun "##* meningkat
men!adi sebesar ;p%44"%"4&,'* 5uta%
Sektor 3ngkutan dan Komunikasi men!adi kontributor ketiga terhadap 0;B
Kota Lhokseumawe tanpa minyak dan gas% 0ada tahun "##4 kontribusi sektor ini
sebesar ;p%"#%",'" 5uta meningkat men!adi ;p%"+%4++,$* 5uta pada tahun "##,
pada tahun "##$ dan "##* peranan sektor ini terus menun!ukkan peningkatan masing1masing ;p%"*%4"',4# !uta dan ;p%"'%*'4,'# 5uta%
Sementara itu Sektor Bangunan menduduki posisi keempat sebagai kontributor
0;B Kota Lhokseumawe, dimana sektor ini pada tahun "##4 memberikan kontribusi
sebesar ;p%&"%+,"+ 5uta% 0ada tahun "## sumbangan sektor ini sebesar
;p%"%$&&,+4 5uta, tahun "##$ sebesar ;p%"4#%&$, 5uta dan pada tahun "##*
men!adi ;p%"$*%+"#,'" 5uta%
Kontributor kelima 0;B Kota Lhokseumawe adalah sektor 5asa, dimanakontribusi sektor ini pada tahun "##4 sebesar ;p%'%'*+,' 5uta, tahun "## sebesar
;p%"%$$,4* 5uta, tahun "##$ sebesar ;p%"++%#"4,# 5uta dan pada tahun "##*
sebesar ;p%"$%'$+,4 5uta% Selan!utnya sektor ?ndustri 0engolahan merupakan
kontributor keenam diikuti oleh Sektor Keuangan, 0ersewaan dan 5asa 0erusahaan
sebagai kontributor ketu!uh, Sektor 0ertambangan dan 0enggalian= dan Sektor Listrik,
as dan 3ir Minum masing1masing men!adi kontributor kedelapan dan kesembilan
terhadap 0;B Kota Lhokseumawe 3tas asar >arga Berlaku tanpa minyak dan gas%
ntuk lebih !elasnya kontribusi masing1masing sektor terhadap 0;B Kota
Lhokseumawe selama kurun waktu "## sampai dengan "##' dapat dilihat pada tabel
berikut%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
17/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
$abe- 2.12
PDRB Kota Lo!se"ma#e )$an;a Min:a! dan Gas*
Atas Dasar Har3a Ber-a!" Periode 2007 200 ),"ta R";ia*
NO. LAPANGAN USAHA 2007 200 2008 200
% 0ertanian +''%*,$ 4*%*+,& 44"%"4&,'* 4$'%"&+,&&
"% 0ertambangan dan
0enggalian "%$4,#& +%##&,& 4%#," 4%*#,$'
+% ?ndustri 0engolahan &*%+,+' #%4#,4 %$$#,& &%++,&
4% Listrik, as dan 3ir
Minum +%$"4,"+ +%',# 4%#',' 4%"*,44
% Bangunan "%$&&,+4 "4#%&$, "$*%+"#,'" +4%4&,$"
$% 0erdagangan, >otel dan
;estoran %$+%#4#,++ %"$"%*4$,4 %+*%$*+,&' %$#%',$+
*% 3ngkutan danKomunikasi "+%4++,$* "*%4"',4# "'%*'4,'# +%44",
'% Keuangan, 0ersewaan dan
5asa 0erusahaan "4%4&,4 ("&%',) $4%&*", &&%**,#*
&% 5asa "%$$,4* "++%#"4,# "$%'$+,4 "'#%$#','
$O$AL PDRB 2.471.890/80 2.706.061/10 2.19.70/18 4.276.281/
Sumber / 0;B Kota Lhokseumawe .ahun "##1"##', B0S, "##&%
Grai! 2.2
PDRB Kota Lo!se"ma#e )$an;a Min:a! dan Gas*
Atas Dasar Har3a Ber-a!" Periode 2007=200 ),"ta R";ia*
Sedangkan 0;B Kota Lhokseumawe 3tas asar >arga Konstan (3>K)
tanpa minyak dan gas mengalami kenaikan rata1rata pertahun sebesar *,*" persen yaitu
dari ;p%%44%"+, 5uta tahun "##4 men!adi ;p%%$+"%,*" 5uta pada tahun "##*%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
18/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
0eranan Sektor 0erdagangan, >otel dan ;estoran terhadap 0;B Kota
Lhokseumawe 3tas asar >arga Konstan merupakan penyumbang pertama% Kontribusi
sektor ini pada tahun "##4 sebesar ;p%$$+%#",+' 5uta meningkat men!adi
;p%*'+%*',* pada tahun "##*% iikuti oleh Sektor 0ertanian sebagai kontributor
kedua dalam 0;B dengan kontribusi sebesar ;p%"$%"44," 5uta pada tahun "##4 dan
;p%"*%##,#" pada tahun "##*, selan!utnya Sektor 3ngkutan dan Komunikasi
menduduki posisi ketiga dalam 0;B dengan kontribusi sebesar ;p%4*%'',4" 5uta
pada tahun "##4 dan ;p%*%*+,4* 5uta pada tahun "##*%
Sektor 5asa merupakan kontributor keempat terhadap 0;B Kota
Lhokseumawe, pada tahun "##4 kontribusinya sebesar ;p%+%"4",$* 5uta dan tahun
"##* kontribusinya meningkat men!adi ;p%4"%*',$" 5uta% Kontributor kelima
disumbangkan oleh Sektor Bangunan, dimana sumbangannya pada tahun "##4 dan
"##* masing1masing sebesar ;p%"%4*4,* dan ;p%4%4$,$$ 5uta%
Sementara itu, Sektor ?ndustri 0engolahan men!adi kontributor keenam= Sektor
0ertambangan dan 0enggalian sebagai kontributor ketu!uh= Sektor Keuangan,
0ersewaan dan 5asa 0erusahaan sebagai kontributor kedelapan= dan Sektor Listrik, as
dan 3ir Minum men!adi kontributor kesembilan% ntuk lebih !elasnya kontribusi
masing1masing sektor terhadap 0;B Kota Lhokseumawe tahun "## sampai dengan
"##' 3tas asar >arga Konstan tanpa minyak dan gas dapat dilihat pada tabel berikut%
$abe- 2.14
PDRB Kota Lo!se"ma#e )$an;a Min:a! dan Gas*
Atas Dasar Har3a Konstan Periode 2007 200 ),"ta R";ia*
NO. LAPANGAN USAHA 2007 200 2008 200
% 0ertanian "$$%#"&,4' "*#%&'4,4& "*%##,#" "*'%4+,"'
"% 0ertambangan dan0enggalian
*%4",4 *%$4&,'4 *%&+",+" '%"#$,4#
+% ?ndustri 0engolahan *#%444,*$ *+%",+ *4%$*',"$ *$%$+',*+
4% Listrik, as dan 3irMinum %'*,4 %&",* %&'+,& "%+,$'
% Bangunan "&%'4*,# +*%4#$,$$ 4%4$,$$ 4%"4,*$
$% 0erdagangan, >otel dan;estoran
*#"%$$',# *#%#'$,'" *'+%*',* '%''&,#$
*% 3ngkutan danKomunikasi
&%$&4,#$ $$%&$,* *%*+,4* **%*,'$
'% Keuangan, 0ersewaandan 5asa 0erusahaan
'%+*","& ($%'*,'#) +4%4"#,# #%##,4
&% 5asa +4%''',+ +*%',* 4"%*',$" ""#%4#$,'*
$O$AL PDRB 1.691.224/2 1.749.897/21 1.42.970/82
Sumber / 0;B Kota Lhokseumawe .ahun "##1"##', B0S, "##&%
Grai! 2.4
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
19/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
PDRB Kota Lo!se"ma#e )$an;a Min:a! dan Gas*
Atas Dasar Har3a Konstan Periode 2007 200 ),"ta R";ia*
b. Str"!t"r Pere!onomian Kota Lo!se"ma#e
Struktur perekonomian Kota Lhokseumawe dengan memasukkan unsur minyak
dan gas pada tahun "##' didominasi oleh kelompok sekunder yang terdiri dari sektor
industri pengolahan, sektor listrik dan air bersih, serta sektor konstruksi% 0ada tahun
"##' kelompok sekunder ini menyumbang $',*4 persen dari total 0;B Kota
Lhokseumawe%
Besarnya sumbangan sektor ini disebabkan oleh sektor industri pengolahan yang
memberikan sumbangan $,"# persen pada tahun "##'% Sebagian besar nilai tersebut
berasal dari industri pengolahan gas% 9amun kontribusi yang diberikan sektor ini
cenderung menurun dalam periode "##1"##'%
Sektor1sektor yang tergabung dalam kelompok tersier memberikan kontribusi
", persen pada tahun "##'% Sebagian besar nilai ini disumbangkan oleh sektor
perdagangan, hotel dan restoran yang mencapai *,*'-%
Sementara itu sektor1sektor pada kelompok primer yaitu sektor pertanian dan
sektor pertambangan dan penggalian pada tahun "##' memberikan kontribusi sebesar
,+$ persen% Sebesar ,"# persen berasal dari sektor pertanian dan sisanya #,$ persen
berasal dari sektor pertambangan dan penggalian%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
20/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Secara umum struktur ekonomi Kota Lhokseumawe dengan memasukkan unsur
migas masih didominasi oleh sektor1sektor pada kelompok sekunder selama periode
"##1"##', walaupun mempunyai kecenderungan menurun setiap tahunnya% Sedangkan
kelompok primer dan tersiere mempunyai kecenderungan meningkat setiap tahunnya
pada periode tahun "##1"##'%
$abe- 2.16
Str"!t"r Pere!onomian Kota Lo!se"ma#e den3an Min:a! dan Gas
Periode 2007 200 )Persen*
No. Se!tor 2007 200 2008 200
)1* )2* )4* )6* )7* )*A. Primer 4/1 6/6 6//99 7/4
0ertanian +,# 4,+" 4,'+ ,"#
" 0ertambangan D 0enggalian #, #,+ #, #,$
B. Se!"nder 1/18 87/4 81/ /86
+ ?ndustri 0engolahan *&," *",$ $',4' $,"#
4 Listrik, as dan 3ir Minum #,#+ #,#4 #,#4 #,#
Bangunan ",#" ",$& +,$ +,4&
'. $ersier 17/22 20/18 24/44 27/90
$ 0erdagangan, >otel dan ;estoran #,4* 4,#+ $,#& *,*'
* 0engangkutan dan Komunikasi ","* +,# +,* +,
' Keuangan, 0ersewaan dan 5asa 0erusahaan #,4+ #,$" #,'4 ,& 5asa1!asa ",#4 ", ",'+ +,
$O$AL PDRB 100/00 100/00 100/00 100/00
Sumber / 0;B Kota Lhokseumawe .ahun "##1"##', B0S, "##&%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 20
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
21/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Grai! 2.6
Str"!t"r Pere!onomian Kota Lo!se"ma#e den3an Min:a! dan Gas
Periode 2007=200 )Persen*
5ika ditin!au struktur perekonomian Kota Lhokseumawe tanpa minyak dan gas
pada tahun "##' kelompok sektor tersier menduduki posisi utama dalam perekonomian
daerah ini dengan kontribusi sebesar *,*# persen% Kontribusi yang diberikan !uga
meningkat setiap tahunnya dalam periode "##1"##'%
Kelompok tersier ini lebih didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan
restoran dimana pada tahun "##' kontribusi yang diberikan oleh sektor ini hampir
setengah dari total 0;B tanpa migas yaitu sebesar 4&," persen% isamping itu sektor
ini mempunyai kecenderungan meningkat setiap tahunnya, dimana pada thaun "##
sektor perdagangan, hotel dan restor memberikan kontribusi sebesar 4', persen%
Sektor pengangkutan dan komunikasi yang !uga termasuk pada kelompok tersier
pada periode "##1"##' memberikan kontribusi yang hampir sama setiap tahunnya
yaitu berkisar antara #,1#,&" persen% Sektor ini termasuk peringkat ketiga terbesar
peranannya dalam 0;B setelah sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotal dan
restoran%
Kelompok primer berada pada posisi kedua terbesar perannya dalam
pembentukan 0;B Kota Lhokseumawe setelah kelompok tersier pada posisi pertama%
0ada tahun "##' kelompok primer ini membeikan kontribusi sebesar 4,'4 persen%
9amun kontribusi yang diberikan cenderung menurun setiap tahunnya% 0ada tahun "##
kontribusi dari kelompok ini mencapai $,$# persen%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
22/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
0eranan ekonomi terbesar ketiga adalah kelompok sekunder yang terdiri dari
sektor industri yang terdiri dari sektor industri pengolahan, sektor listrik dan air bersih
serta sektor konstruksi% Kelompok sekunder ini lebih memberikan kontribusi sebesar
+,4$ persen pada tahun "##'%
$abe- 2.17
Kontrib"si Ke-om;o! Se!tor Pere!onomian tan;a Min:a! dan Gas
Periode 2007 200 )Persen*
No. Se!tor 2007 200 2008 200
)1* )2* )4* )6* )7* )*
3% 0rimer $,$# ,$* ,"4 4,'4B% Sekunder +,4 +,4+ +, +,4$
C% .ersier $&,& *#,& *,"$ *,*#
$O$AL PDRB 100/00 100/00 100/00 100/00
Sumber / 0;B Kota Lhokseumawe .ahun "##1"##', B0S, "##&%
Grai! 2.7
Kontrib"si Ke-om;o! Se!tor Pere!onomian $an;a Min:a! dan Gas
Periode 2007 200 )Persen*
(. Pert"mb"an E!onomi
La!u pertumbuhan ekonomi menun!ukkan perkembangan ekonomi fiskal yang
ter!adi di suatu kawasan seperti pertambahan !umlah dan produksi barang industri,
perkembangan infrastruktur, pertambahan !umlah sekolah, pertambahan produksi
kegiatan1kegiatan ekonomi yang sudah ada dan berbagai perkembangan lainnya%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 22
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
23/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
0ertumbuhan @konomi Kota Lhokseumawe selama .ahun "##1"##' tumbuh
rata1rata sebesar +,+$ -% Secara .ahunan, pertumbuhan ekonomi Kota Lhokseumawe
yang relatif tinggi dicapai .ahun "## (sebesar ,4 -)% Sedangkan pada .ahun "##$,
pertumbuhan ekonomi kembali menurun men!adi +,"$ - dan pada .ahun "##*
meningkat #%"& - men!adi sebesar +, - sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun
"##' turun men!adi +,44 -% ntuk lebih !elasnya, pertumbuhan ekonomi Kota
Lhokseumawe selama kurun waktu "## 6 "##' seperti tabel berikut /
$abe- 2.1
Pert"mb"an E!onomi Kota Lo!se"ma#e
Se-ama $a"n 2001200 )Non Mi3as*
No. $ a " n Pert"mb"an rata=rata )+*%
"%
+%
4%
%
$%
*%
'%
"##
"##"
"##+
"##4
"##
"##$
"##*
"##'
,&
",*$
+,"*
+,"#
,4
+,"$
+,
+,44 7)
Rata=rata )+* 4/4
#umber " Kota Lhokseumawe' (00)*+, ngka #ementara
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 23
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
24/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Grai! 2.
;endahnya la!u pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh berbagai faktor, antara
lain karena kurang optimalnya pemanfaatan sumber daya (potensi) daerah yang ada%
Sementara itu disisi lain, pertumbuhan ekonomi yang rendah mengakibatkan
(berpengaruh) kepada kemampuan penyerapan angkatan ker!a% :leh karena itu,
pemberian fokus yang lebih besar terhadap la!u pertumbuhan ekonomi daerah sehingga
dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi (sekitar 4 6 - per .ahun)% Secara
konsepsional telah diketahui bahwa setiap kenaikan - angka pertumbuhan ekonomi
akan mampu menyerap tenaga ker!a (elasti!ity of employment) sebesar "#%### 6
4##%### orang% engan demikian, pertumbuhan ekonomi Kota Lhokseumawe yang
lebih tinggi dari yang dicapai selama ini akan dapat menyerap angkatan ker!a yang
masih menganggur, yang !umlahnya tidak kurang dari "#%#& orang (.ahun "##) dan
+%+#' orang (.ahun "##$)%
d. In-asi
?nflasi merupakan salah satu indikator untuk menilai stabilitas ekonomi suatu
daerah melalui analisa tingkat daya beli masyarakat dan perkembangan harga barang
dan !asa secara umum%
0ersoalan inflasi menimbulkan dampak atau akibat yang buruk kepada
masyarakat% 3kibat buruk yang paling nyata ialah kemerosotan pendapatan riil yang
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 24
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
25/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
diterima masyarakat% 0endapatan masyarakat tidak selalu mengalami perubahan untuk
menyesuaikan dengan keadaan inflasi, sehingga inflasi akan menurunkan nilai
pendapatan riil dari masyarakat yang berpendapatan tetap%
Selama periode "##4 s8d "##' perkembangan inflasi Kota Lhokseumawe selalu
mengalami perkembangan yang fluktuatif% 0ada tahun "##4 inflasi Kota Lhokseumawe
sebesar *," persen% 0ada tahun "## inflasi Kota Lhokseumawe meningkat sangat
ekstrem yaitu sebesar *,* persen yang merupakan angka inflasi tertinggi selama
kurun waktu lima tahun terakhir%
0engamatan terhadap perkembangan harga barang dan !asa serta penghitungan
?ndeks >arga Konsumen (?>K) .ahun "## menun!ukan hampir sepan!ang tahun ter!adi
inflasi, yaitu pada bulan1bulan / 5anuari, Maret, Mei, 5uni, 3gustus, September, :ktoberdan 9oLASI
) + *
% "##4 *,"
"% "## *,*
+% "##$ ,4*
4% "##* 4,'
"##' +,*'
Sumber / B0S Kota Lhokseumawe, "##&
Grai! 2.
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 25
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
26/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
In-asi Kota Lo!se"ma#e
Periode 2006=200
e. Penda;atan Kota Lo!se"ma#e
0endapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas
umum daerah yang menambah ekuitas dana lancar yang merupakan hak pemerintah
daerah dalam (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah%
Sehubungan dengan hal tersebut, pendapatan daerah Kota Lhokseumawe yang
dianggarkan dalam 30BK merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat
dicapai untuk setiap sumber pendapatan%
Berdasarkan 0eraturan Menteri Keuangan 9omor ""480MK%#*8"##' tentang
0eta Kapasitas Fiskal aerah, Kota Lhokseumawe termasuk kota yang memiliki
kapasitas fiskal tinggi% 0endapatan Kota Lhokseumawe sebagian besar bersumber dari
ana 0erimbangan yang rata1rata ,'*- setiap tahunnya dari total pendapatan,
sedangkan pendapatan Kota Lhokseumawe yang bersumber dari 0endapatan 3sli
aerah hanya %4- setiap tahunnya, dan yang bersumber dari 0embiayaan rata1rata
sebesar ",&- setiap tahunnya dari total pendapatan% :leh karena itu untuk
meningkatkan penerimaan dalam pembiayaan serta pendapatan asli daerah, diperlukan
arahan dan kebi!akan pendapatan daerah yang lebih kreatif, transparan dan akuntable
agar potensi sebenarnya pendapatan daerah dapat dioptimalkan, tanpa mendistorsi
ekonomi dan tidak menambah beban kepada masyarakat%
.rend nominal pendapatan Kota Lhokseumawe selama + tahun terakhir ("##$
sampai dengan "##&) mengalami kenaikan, namun pada tahun "## ter!adi penurunan
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 26
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
27/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
yang drastis dibandingkan dengan tahun "##&, hal ini ter!adi disebabkan berkurangnya
ana 0erimbangan dari pusat%
Kemudian untuk tingkat pertumbuhan pendapatan daerah pada tahun "##*
cukup tinggi yaitu sebesar &,$- kemudian turun pada tahun "##' sebesar $-,
sedangkan pada tahun "##& ter!adi penurunan yang cukup !auh yaitu sebesar 1","-,
kemudian pada tahun "## tingkat pertumbuhan pendapatan kota ter!adi penurunan
sangat drastis yaitu sebesar 1&&,&-, hal ini dikarenakan pencatatan realisasi baru
sampai bulan !anuari sehingga pertumbuhan belum bisa dihitung secara akurat% ntuk
menggambarkan tingkat pertumbuhan pendapatan hanya bisa dilihat dari tahun "##*
sampai dengan tahun "##& sa!a%
ari data ringkasan target dan realisasi pada tahun "##$ s8d "##& menun!ukkan
bahwa kemampuan keuangan daerah kecenderungannya !uga terus menurun selama +
tahun terakhir, hal ini ditun!ukkan melalui dua indikator dera!at desentralisasi fiskal dan
kemandirian keuangan daerah% ntuk lebih !elasnya ringkasan pendapatan Kota
Lhokseumawe se!ak tahun "##$ s8d "## dapat dilihat pada tabel berikut%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 27
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
28/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 28
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
29/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
$abe- 2.19
,"m-a PAD Per Ka;ita Kota Lo!se"ma#e
$a"n 200=2010
Tahun
Jumlah P+"(#,)
Jumlah Penduduk(Jiwa)
Jumlah P+"Per Ka,ita
2006 15,542,6
!2,042 156,556!
!,27'('01
2007 20,55,5
60,71 15',16!12
',6!5(006
200' 25,404,5
71,421 15',76016
0,01'(716
200! 25,65',
1','5 15!,2!1
61,10('7
2010 26,0'0,!
'0,000 170,1501
5,2'2(2'
$abe- 2.20
Per!emban3an ,"m-a Sisa Lebi Perit"n3an An33aran
$a"n An33aran Sebe-"mn:a )SILPA*
$a"n An33aran 200=2010
$a"n,"m-a SILPA
)R;*
"##' '%#4%**4%$+#"##& 4%+*%#4*%+"$
"## %#$%*+%#$$
. Be-ana Kota Lo!se"ma#e
engan implementasi otonomi daerah, faktor keuangan merupakan faktor yang
sangat penting serta merupakan indikasi GKemandirian keuangan suatu &emerintah
aerah. untuk mengukur, membiayai, dan mengukur rumah tangganya sendiri dengan
sebaik1baiknya%
Keadaan belan!a daerah Kota Lhokseumawe se!ak tahun "##$ sampai dengan
tahun "## dapat dilihat pada tabel berikut%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 29
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
30/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 30
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
31/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Grai! 2.9
Persentase Be-ana Kota Lo!se"ma#e 200 S5D 2010
Grai! 2.10
$rend Nomina- Be-ana Kota Lo!se"ma#e 200 S5D 2010
ari tabel di atas dapat dilihat bahwa total belan!a Kota Lhokseumawe daritahun "##$ sampai dengan "## sangat berfluktuasi% 0ada tahun "##$ total belan!a
daerah sebesar ;p%++'%'+%+4$%$"+,1 dengan pengalokasian untuk belan!a tidak
langsung sebesar ;p%""%#*#%"&$%",1 atau +$,#"- dan untuk belan!a langsung sebesar
;p%"$%*'+%##%,1 atau sebesar $+,&'-% 0ada tahun "##* total belan!a Kota
Lhokseumawe sebesar ;p%4$%4'%#"#%##,1 dengan pengalokasian untuk belan!a tidak
langsung 4",&4- atau sebesar ;p%&&%*$%$'%"4,1 dan untuk belan!a langsung
sebesar ;p%"$%+&%4%*&,1 atau *,#$-% Kondisi dua tahun tersebut ("##$ dan "##*)
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II -
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
32/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
menun!ukkan bahwa persentase pengalokasian total belan!a lebih didominasi
pengalokasiannya untuk belan!a langsung%
0ada tahun "##' total belan!a Kota Lhokseumawe yang mencapai !umlah
sebesar ;p%4*4%4+%$4%++#,1 dan merupakan total belan!a tertinggi selama lima tahun
terakhir, pengalokasian untuk belan!a tidak langsung dan belan!a langsung hampir
mendekati angka keseimbangan% 5umlah belan!a tidak langsung pada tahun tersebut
sebesar ;p%"+"%*"%'%#$#,1 atau 4&,#- dan !umlah belan!a langsung sebesar
;p%"4%*#%##$%"*#,1 atau #,&-%
Selan!utnya tahun "##& total belan!a Kota Lhokseumawe mengalami penurunan
dibandingkan dengan tahun "##'% .otal belan!a pada tahun "##& sebesar
;p%4$&%4"#%''%4++,1, pengalokasian belan!a pada tahun tersebut lebih didominasi oleh
belan!a tidak langsung yaitu sebesar ;p%"'%"**%"*%*#",1 atau ,#"- dan belan!a
langsung sebesar ;p%"%4+%#$#%*+,1 atau 44,&'-%
0ada tahun "## total belan!a Kota Lhokseumawe turun sebesar
;p%&%+""%&+%*$#,1 dari tahun "##&% .otal belan!a belan!a pada tahun ini sebesar
;p%+*4%#&*%"*4%$*+ dan pengalokasiannya sangat didominasi oleh belan!a tidak
langsung yaitu $,'$- atau sebesar ;p%"4$%+$"%'"&%"+,1 sedangkan belan!a langsung
hanya sebesar ;p%"*%*+4%44%44",1 atau +4,4-%
ari uraian di atas menun!ukkan bahwa total belan!a Kota Lhokseumawe se!ak
dua tahun terakhir ("##&1"##) terus mengalami penurunan% >al ini tidak terlepas dari
kemampuan 0emerintah Kota Lhokseumawe dalam menggali sumber1sumber
pendapatan daerah% ari sisi pengalokasian belan!a menun!ukkan bahwa se!ak tiga
tahun terakhir ("##'1"##), alokasi belan!a lebih didominasi oleh Belan!a .idak
Langsung%
2.8Keseatan
Masalah Kesehatan Masyarakat adalah multikausal, maka pemecahanya harus
secara multidisiplin% :leh karena itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau
prakteknya mempunyai bentangan yang luas% Semua kegiatan baik langsung maupun
tidak untuk mencegah penyakit (pre
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
33/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
upaya1upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan ilmu kesehatan
masyarakat antara lain sebagai berikut /
a% 0emberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular%
b% 0erbaikan sanitasi lingkungan
c% 0erbaikan lingkungan pemukiman
d% 0emberantasan Hektor
e% 0endidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
f% 0elayanan Kesehatan ?bu dan 3nak
g% 0embinaan giIi masyarakat
h% 0engawasan Sanitasi .empat1.empat mum
i% 0engawasan :bat dan Minuman
!% 0embinaan 0eran Serta Masyarakat
0embangunan kesehatan di Kota Lhokseumawe diarahkan untuk meningkatkan dera!at
kesehatan masyarakat, meningkatkan mutu sumber daya manusia dan produktifitas yang
dapat meningkatkan taraf hidup% Salah satu tolok ukur keberhasilan adalah
meningkatnya dera!at kesehatan yang optimal dan islami yang memungkinkan setiap
indi
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
34/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
responsi
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
35/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
+% Beradat (bersih, aman, tertib) adalah kehidupan dan dinamika Kota Lhoksumawe
yang selalu menampilkan kondisi bersih, aman dan tertib
Makmur dan se!ahtera adalah pembangunan yang dapat mewu!udkan
kese!ahteraan masyarakat yang dapat diukur dengan ?ndeks 0embangunan Manusia
(?0M)%
B. M i s i
ntuk mencapai segala apa yang dicita1citakan sebagaimana terkandung dalam
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
36/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
.eknis aerah dan Kecamatan Kota Lhoseumawe% 9ama Satuan Ker!a 0erangkat Kota
(SK0K) Lhokseumawe yang terlibat langsung adalah Bappeda, inas 0eker!aan mum,
inas Kesehatan, Badan Lingkungan >idup dan Kebersihan, inas 0engelolaan
Keuangan dan 3set aerah, Badan 0emberdayaan Masyarakat, Badan 0emberdayaan
0erempuan Kota Lhokseumawe%
3dapun bagan Struktur :rganisasi dari masing1masing dinas8badan adalah
sebagai berikut /
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 36
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
37/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Str"!t"r 2.1. Or3anisasi Dinas Pen3e-o-a Ke"an3an dan Aset Daera Kota Lo!se"ma#e
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 37
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
38/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Str"!t"r 2.2. Or3anisasi Badan Pemberda:aan Perem;"an Kota Lo!se"ma#e
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 38
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
39/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Str"!t"r 2.4. Or3anisasi Badan Lin3!"n3an Hid"; dan Kebersian Kota Lo!se"ma#e
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 39
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
40/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Str"!t"r 2.6. Or3anisasi Badan Pemberda:aan Mas:ara!at Kota Lo!se"ma#e
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 40
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
41/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Str"!t"r 2.7. Or3anisasi Badan Peren(anaan Pemban3"nan Daera Kota Lo!se"ma#e
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 41
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
42/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
2.10 $ina"an $ata R"an3 Kota dan Kebia!an R$R%
2.10.1. $""an Penataan R"an3 %i-a:a Kota
.u!uan penataan ruang merupakan arahan perwu!udan
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
43/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Strategi penataan ruang merupakan pen!abaran kebi!akan penataan ruang kedalam
langkah1langkah pencapaian tindakan yang lebih nyata yang men!adi dasar dalam
penyusunan rencana struktur dan pola ruang wilayah kota%
Strategi untuk mendorong terwu!udnya 4 pilar ekonomi Kota Lhokseumawe /
a% Mendorong pengembangan Kawasan ?ndustri Kota Lhokseumawe di kawasan
Batuphat .imur,
b% Mendorong pembangunan ?03, ?03L dan pembangkit tenaga listrik untuk
memenuhi kebutuhan di kawasan industri dan masyarakat sekitarnya
c% Mengembangkan kawasan sepan!ang koridor Banda 3ceh1 Medan sebagai
kawasan perdagangan skala regional dan nasional
d% Mengembangkan kawasan pusat kota sebagai pusat palayanan !asa dan
perkantoran
e% Mengembangkan kawasan sepan!ang pantai !ong Blang 6 0usong sebagai
kawasan pariwisata dan Mengembangkan kawasan sepan!ang sungai8teluk
cunda men!adi kawasan olahraga serta men!adi kawasan pusat !a!an dan
makanan unggulan di sepan!ang kedua sisinya dengan suasana yang
berwawasan lingkungan
Strategi untuk memantapkan fungsi Kota Lhokseumawe sebagai 0K9 /
% Mendorong pembangunan sentra1sentra bisnis
"% Menciptakan iklim in
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
44/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
+% Mengembangkan dan menata sistem drainase kota Lhokseumawe dengan
menetapkan dera!at ketinggian yang dipadukan dengan reser
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
45/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
Selatan Kota meliputi Kecamatan Muara ua dengan pusat BK di Blang eu Baroh
yang !uga melayani sebagian wilayah BK .imur Kota terutama yang berbatasan
dengan Kecamatan Kuta Makmur 3ceh tara%
2.10.7 Ren(ana sistem arin3an ;rasarana !ota
A. Ren(ana Pen3emban3an ,a-an
5aringan !alan akan dikembangkan untuk meningkatkan dan membuka akses
daerah1daerah terbelakang, antara lain/
5alan Lingkar Kota (inner ringroad), dari Loskala ke 0usong Baru dan terhubung
langsung dengan !embatan 0usong 1 Kandang yang saat ini masih dalam tahap
perencanaan% 5alan ini berfungsi sebagai !alan kolektor primer untuk mengurangi beban
!alan utama saat ini dan untuk menampung bergerakan lalu lintas disepan!ang kawasan
yang dilaluinya%
5alan tama Kota, dari Cunda (simpang Buloh) 6 Line 0ipa (Blang eu 0an!oe)%
5alan ini direncanakan berfungsi sebagai !alan kolektor primer yang menghubungkan
kawasan utara dan selatan serta meningkatkan akses masyarakat di bagian selatan
menu!u ke pusat kota
B. Ren(ana Pen3emban3an -istri!
0royeksi kebutuhan listrik hingga akhir tahun perencanaan ("#"*) dapat dihitung
sebagai berikut/
Kebutuhan ;umah .angga / &$** k
Kebutuhan Sosial / *#+ k
Kebutuhan ?ndustri / &$' k
Kebutuhan 0enerangan 5alan / &$' k
.otal Kebutuhan Listrik Kota Lhokseumawe "#"* adalah "'* k
Seluruh wilayah Kota Lhokseumawe diprioritaskan untuk pengembangan !aringan
listrik karena untuk saat ini pasokan listrik masih mengandalkan !aringan dari Sumatera
tara% Belum direncanakan alternatif lain sebagai sumber energi kelistrikan%
Buku Putih Sanitasi Kota Lhokseumawe II - 45
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
46/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
'. Ren(ana Pen3emban3an Air Bersi
0royeksi kebutuhan air minum hingga akhir tahun perencanaan ("#"*) dapat
dihitung sebagai berikut /
Kebutuhan ;umah .angga / "'# lt8dt
Kebutuhan Komersial80erkantoran / "$ lt8dt
Kebutuhan ?ndustri / "$ lt8dt
Kebutuhan >idran8Kran mum / "' lt8dt
3sumsi .ingkat Kebocoran - / &" lt8dt
.otal Kebutuhan 3ir bersih Kota Lhokseumawe "#"* adalah "" lt8dt
istribusi air bersih direncanakan menggunakan sistem perpipaan bercabang,
dimana pipa !aringan primer dengan diameter 4## mm8' inch ditanam disepan!ang
!alan utama kota dan !alan utama lingkungan, dan !aringan pipa sekunder dengan
diameter "##mm 6 "#mm ditanam disepan!ang !alan local, sedangkan pipa yang
menu!u ke rumah1rumah berdiameter ##mm 6 *mm%
Seluruh wilayah Kota Lhokseumawe diprioritaskan untuk pengembangan !aringan
air minum ini karena seluruh wilayah Kota Lhokseumawe tidak memiliki sumber air
permukaan dan sumur dangkal yang kualitas airnya memenuhi syarat kesehatan untuk
dikonsumsi% 3da wacana untuk membangun .0 untuk memenuhi kebutuhan air
minum Kota Lhokseumwe%
D. Ren(ana Pen3emban3an Drainase
Sistem drainase yang direncanakan adalah system saluran terbuka dan tertutup%
ntuk mengatasi masalah ban!ir dan genangan di kawasan pusat kota dan permukiman
disekitarnya, telah dibuat reser
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
47/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
E. Ren(ana Pen3emban3an >asi-itas Pendidi!an/ Peribadatan/ Keseatan
Fasilitas pendidikan untuk tingkat dasar dan menengah saat ini hampir tersebar
merata ke seluruh BK, namun untuk pendidikan atas dan pendidikan tinggi masih
terpusat di BK 0usat kota (Kecamatan Banda Sakti) dan BK .imur (Kecamatan
Blang Mangat)% ntuk masa yang akan datang pendidikan tingkat atas harus tersedia di
setiap BK dan sub BK%
2.10. Ren(ana Po-a R"an3 %i-a:a Kota
;encana pola ruang merupakan rencana distribusi peruntukan ruang wilayah kota
yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan budidaya yang ditu!u sampai
dengan akhir masa berlakunya ;.;%
2.10.8 Ren(ana Ka#asan Lind"n3
Kawasan lindung adalah satu ekosistem yang terletak pada wilayah kota yang
memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya yang terletak di wilayah kota,
dan kawasan lain yang menurut perundang1undangan pengelolaannya merupakan
kewenangan pemerintah daerah kota
i wilayah kota Lhokseumawe tidak terdapat kawasan lindung untuk kelestarian
lingkungan, sumber daya alam dan sumber daya buatan ataupun kawasan berse!arah
baik yang ditetapkan ditingkat pro
7/23/2019 BAB II Buku Putih Edit
48/48
Pokja Sanitasi Kota Lhokseumawe
1 Kawasan permukiman
1 Kawasan perkantoran dan pelayanan !asa
1 Kawasan perdagangan
1 Kawasan pendidikan
1 Kawasan perikanan dan pertanian
1 Kawasan wisata