Post on 16-Oct-2021
22
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Fatmawati City Center merupakan proyek yang berada dibawah naungan
salah satu anak perusahaan Agung Sedayu Group, yaitu PT. Mekaelsa. PT.
Mekaelsa adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti. Beralamat di Jl.
RS. Fatmawati RT 003, RW 009, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan
Cilandak, Jakarta Selatan.
PT. Mekaelsa didirikan sejak 30 Januari 2006. Kemudian pada tanggal 21
Desember 2013 kepemilikan PT. Mekaelsa diambil alih oleh Agung Sedayu
Group. PT. Mekaelsa memulai kegiatan pemasaran proyek Fatmawati City Center
sejak 01 Mei 2015.
Menempati lahan seluas 21 hektar, Fatmawati City Center hadir dengan
konsep one stop living, didukung dengan teknologi terbaru yang menghadirkan
teknologi smart city. Fatmawati City Center terdiri dari, 8 Suite Tower, 6
Condominium Tower bergaya Resort, 5 Office Tower, Entertainment Center, dan
Hotel Tower.
Fatmawati City Center akan menyediakan berbagai fasilitas yang
menunjang kebutuhan dan gaya hidup masa kini. Salah satunya adalah
23
Underground lifestyle walk, sebuah komplek lifestyle bawah tanah yang berisi
kafe, bar, restoran, dan boutique shopping yang berfungsi menghubungkan
seluruh tower di dalam Fatmawati City Center, dan berujung di MRT Station.
VISI DAN MISI
Visi : Menjadi property developer terkemuka yang menjadi market leader.
Misi : Menjadi property developer yang menyediakan produk-produknya
dengan kualitas terbaik, ketepatan waktu dan biaya yang efektif.
3.1.2 Struktur dan Tata Kerja Perusahaan
Di bawah ini struktur organisasi PT. Mekaelsa dalam kegiatan pemasaran
Fatmawati City Center.
Gambar III.1
Struktur Organisasi Marketing Fatmawati City Center
Sumber : PT. Mekaelsa, 2017
24
Berdasarkan struktur organisasi di atas, maka tugas dan tanggung
jawab pada masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
1. GM Marketing
a. Bertanggung jawab dalam pencapaian target penjualan proyek-proyek
yang ditangani.
b. Bertanggung jawab dalam pengawasan penggunaan biaya operasional
pemasaran.
c. Bertanggung jawab dalam pengawasan ketertiban administrasi penjualan.
d. Koordinasi dengan Sales Manager dan Marketing Supervisor dalam
menyiapkan strategi pemasaran, dan analisis pasar dan kompetitor.
e. Koordinasi dengan divisi-divisi lain perusahaan, seperti legal, finance
dan lain-lain, dalam kegiatan administrasi penjualan.
2. Sales Manager
a. Bertanggung jawab dalam pencapaian target penjualan proyek yang
ditangani.
b. Membantu GM dalam pengawasan penggunaan biaya operasional
pemasaran.
c. Membantu GM dalam pengawasan ketertiban administrasi penjualan.
d. Koordinasi dengan GM dan Marketing Supervisor dalam menyiapkan
strategi pemasaran, dan analisa pasar dan kompetitor.
e. Koordinasi dengan divisi-divisi lain perusahaan, seperti legal, finance
dan lain-lain, dalam kegiatan administrasi penjualan.
25
3. Marketing Supervisor
a. Bertanggung jawab dalam pencapaian target penjualan team marketing
yang ditangani.
b. Bertanggung jawab dalam pengawasan kinerja penjualan Marketing Staff
yang ditangani.
c. Koordinasi dengan GM dan Sales Manager dalam menyiapkan strategi
pemasaran, dan analisis pasar dan kompetitor.
4. Marketing Staff
a. Memasarkan dan melakukan presentasi produk kepada calon pembeli,
serta mengikuti kegiatan pemasaran yang dibuat oleh perusahaan seperti
kegiatan pameran dan penyebaran brosur.
b. Melakukan follow up database ataupun calon pembeli agar bersedia
membeli unit.
c. Memantau dan membantu konsumen yang telah membeli dalam
pengurusan administrasi penjualan.
d. Memastikan konsumen mendapatkan haknya dan melakukan
kewajibannya sesuai dengan kesepakatan jual beli yang telah disetujui
bersama.
5. Marketing Support
a. Melakukan pemesanan dan membuat materi media promosi seperti flyer,
brosur, dan baligho.
b. Melaksanakan dan menyiapkan anggaran dana untuk acara customer
gathering.
c. Membuat materi presentasi untuk meeting GM.
26
d. Menangani serah terima dan permintaan custom unit.
e. Membuat permintaan ATK bulanan.
3.1.3 Kegiatan Usaha
Adapun kegiatan usaha yang dilakukan PT. Mekaelsa adalah sebagai
berikut:
1. Memasarkan unit-unit proyek Fatmawati City Center.
2. Menerima pembayaran angsuran atas unit-unit Fatmawati City Center.
3. Melaksanakan kegiatan administrasi penjualan atas unit-unit Fatmawati City
Center.
4. Menjadi perantara antara konsumen dengan divisi-divisi internal perusahaan
terkait kebutuhan konsumen.
5. Menangani konsumen sampai dengan serah terima dan proses balik nama
sertifikat ke masing-masing pemilik unit.
3.2. Data Penelitian
3.2.1 Data Promosi
Penggunaan biaya promosi Fatmawati City Center sesuai dengan kegiatan-
kegiatan yang diselenggarakan sejak Mei 2015 sampai dengan April 2017 dapat
dilihat pada tabel III.1 berikut ini:
27
Tabel III.1
Tabel Biaya Promosi Fatmawati City Center
BIAYA PROMOSI 2015 (dalam ribuan) NO PERIODE BIAYA PROMOSI
1 MEI 127,354 2 JUNI 345,258
3 JULI 164,984 4 AGUSTUS 459,990 5 SEPTEMBER 182,304 6 OKTOBER 899,926
7 NOVEMBER 248,427
8 DESEMBER 977,984 TOTAL 3,406,227
BIAYA PROMOSI 2016 (dalam ribuan) NO PERIODE BIAYA PROMOSI
1 JANUARI 1,687,518
2 FEBRUARI 1,558,022
3 MARET 3,086,289
4 APRIL 1,130,715
5 MEI 141,107
6 JUNI 752,098
7 JULI 459,806
8 AGUSTUS 1,359,334
9 SEPTEMBER 860,495
10 OKTOBER 951,084
11 NOVEMBER 296,876
12 DESEMBER 305,727
TOTAL 12,589,071
BIAYA PROMOSI 2017 (dalam ribuan)
NO PERIODE BIAYA PROMOSI
1 JANUARI 62,356 2 FEBRUARI 111,058 3 MARET 251,403
4 APRIL 80,333 TOTAL 505,150
Sumber: PT. Mekaelsa, 2017
28
3.2.2. Data Volume Penjualan
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan pada PT. Mekaelsa Jakarta
diperoleh data mengenai volume penjualan yang diperoleh dari produk unit
apartemen yang dipasarkan. Data mengenai volume penjualan apartemen
Fatmawati City Center pada PT. Mekaelsa Jakarta dari Mei 2015 sampai dengan
April 2017 dapat dilihat pada tabel III.2 berikut ini :
Tabel III.2
Tabel Laporan Penjualan Fatmawati City Center
Periode : MEI - DESEMBER 2015
NO PERIODE UNIT
1 MEI 16 2 JUNI 30 3 JULI 18 4 AGUSTUS 36 5 SEPTEMBER 23 6 OKTOBER 53 7 NOVEMBER 29 8 DESEMBER 56
TOTAL 261
Periode : JANUARI - DESEMBER 2016
NO PERIODE UNIT
1 JANUARI 46 2 FEBRUARI 33 3 MARET 124 4 APRIL 20 5 MEI 3 6 JUNI 8 7 JULI 7 8 AGUSTUS 22 9 SEPTEMBER 10
10 OKTOBER 15 11 NOVEMBER 6 12 DESEMBER 6
TOTAL 300
29
Periode : JANUARI - APRIL 2017
NO PERIODE UNIT
1 JANUARI 4 2 FEBRUARI 14 3 MARET 20 4 APRIL 7
TOTAL 45 Sumber: PT. Mekaelsa, 2017
3.2.3 Tabel Penolong
Tabel III.3
Tabel Penolong
n X y x2 y2 xy 1 127,354 16 16,219,041,316 256 2,037,664 2 345,258 30 119,203,086,564 900 10,357,740 3 164,984 18 27,219,720,256 324 2,969,712 4 459,990 36 211,590,800,100 1296 16,559,640 5 182,304 23 33,234,748,416 529 4,192,992 6 899,926 53 809,866,805,476 2809 47,696,078 7 248,427 29 61,715,974,329 841 7,204,383 8 977,984 56 956,452,704,256 3136 54,767,104 9 1,687,518 46 2,847,717,000,324 2116 77,625,828 10 1,558,022 33 2,427,432,552,484 1089 51,414,726 11 3,086,289 124 9,525,179,791,521 15376 382,699,836 12 1,130,715 20 1,278,516,411,225 400 22,614,300 13 141,107 3 19,911,185,449 9 423,321 14 752,098 8 565,651,401,604 64 6,016,784 15 459,806 7 211,421,557,636 49 3,218,642 16 1,359,334 22 1,847,788,923,556 484 29,905,348 17 860,495 10 740,451,645,025 100 8,604,950 18 951,084 15 904,560,775,056 225 14,266,260 19 296,876 6 88,135,359,376 36 1,781,256 20 305,727 6 93,468,998,529 36 1,834,362 21 62,356 4 3,888,270,736 16 249,424 22 111,058 14 12,333,879,364 196 1,554,812 23 251,403 20 63,203,468,409 400 5,028,060 24 80,333 7 6,453,390,889 49 562,331
∑ 16,500,448
606 22,871,617,491,896 30,736 753,585,553 Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2017
30
3.3. Analisa Pengaruh Variabel Promosi Terhadap Variabel Volume
Penjualan Apartemen
Setelah tabel penolong dibuat, maka pada analisis ini penulis akan
menghitung pengaruh promosi terhadap volume penjualan apartemen dengan
menggunakan teknik perhitungan korelasi.
3.3.1 Uji Koefisien Korelasi
Untuk mengetahui seberapa besar hubungan dan interpretasi antara variabel
promosi terhadap volume penjualan apartemen Fatmawati City Center pada PT.
Mekaelsa Jakarta.
31
Adapun hasil pengujian dengan SPSS 23 adalah sebagai berikut :
Tabel III.4
Correlations Volume Penjualan Promosi Pearson Correlation Volume Penjualan 1.000 .799
Promosi .799 1.000 Sig. (1-tailed) Volume Penjualan . .000
Promosi .000 . N Volume Penjualan 24 24
Promosi 24 24 Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2017
Dari hasil keluaran SPSS perhitungan koefisien korelasi diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara variabel promosi (X) terhadap
variabel volume penjualan (Y) adalah sebesar 0,799. Sesuai dengan pedoman
interpretasi koefisien korelasi, keadaan ini menunjukkan adanya korelasi
(hubungan) yang positif dalam taraf kuat, antara variabel promosi (X) terhadap
variabel volume penjualan (Y) apartemen di Fatmawati City Center, artinya bila
promosi meningkat maka volume penjualan juga akan meningkat.
Pengujian korelasi menggunakan pedoman interpretasi koefisien korelasi
pada Tabel II.2 pada bab sebelumnya sebagai berikut :
Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Lemah 0,20 – 0,399 Lemah 0,40 – 0,599 Cukup 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Siregar (2015:202)
32
3.3.2 Uji Koefisien Determinasi
Dalam analisi korelasi terdapat sebuah angka yang disebut dengan Koefisien
Determinasi, untuk mengetahui seberapa besar tingkat kontribusi antara variabel
promosi terhadap variabel volume penjualan.
KD = r² x 100%
= (0,799)² x 100%
= 0,638 x 100%
= 63,8%
Adapun hasil pengujian dengan SPSS 23 adalah sebagai berikut :
Tabel III.5
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .799a .638 .622 15.93345 Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2017
Pada tabel III.5 dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R2 adalah sebesar 0,638.
Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh variabel promosi terhadap variabel
volume penjualan sebesar 63,8%, sedangkan sisanya 36,2% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Analisa regresi digunakan untuk memprediksi seberapa jauh perubahan
variabel Y, apabila variabel X dimanipulasi atau diubah-ubah, selain itu analisis
33
ini digunakan untuk pembuktian besar pengaruh variabel promosi terhadap
variabel volume penjualan apartemen Fatmawati City Center pada PT. Mekaelsa
Jakarta.
Y = a + b X
Dimana:
atau
34
Adapun hasil pengujian dengan SPSS 23 adalah sebagai berikut :
Tabel III.6
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.153 4.581 1.125 .273
Promosi 2.923E-5 .000 .799 6.229 .000
Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2017
Hasil analisis tersebut dapat disusun model persamaan regresi linier
sebagai berikut:
Y = 5,153 + 0,00002923 X
Hasil perhitungan persamaan regresi menunjukkan angka yang positif, maka
dapat dikatakan hubungan yang terjadi bersifat searah. Artinya setiap kenaikan
promosi sebesar 1 angka maka volume penjualan akan meningkat sebesar
0,00002923 unit. Apabila tidak ada kenaikan promosi maka volume penjualan
hanya mencapai 5,153 unit.
Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan apakah dugaan sementara
dalam bentuk Hipotesis: H1 yaitu: “Adanya Pengaruh antara Promosi dengan
Volume Penjualan Apartemen Fatmawati City Center Pada PT. Mekaelsa Jakarta”
diterima atau ditolak.
Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut:
35
1. Jika nilai probabilitas signifikansi > 0,05, maka hipotesis ditolak. Hipotesis
ditolak mempunyai arti bahwa variabel independen tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05, maka hipotesis diterima. Hipotesis
tidak dapat ditolak mempunyai arti bahwa variabel independen berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen.
3. Jika, -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, maka tidak ada hubugan.
4. Jika thitung> ttabel, maka ada hubungan.
Berikut uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji t:
Adapun hasil pengujian dengan SPSS 23 seperti pada Tabel III.6 pada
penjelasan sebelumnya adalah sebagai berikut :
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.153 4.581 1.125 .273
Promosi 2.923E-5 .000 .799 6.229 .000
Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2017
36
Dari data yang telah dihitung dengan tingkat kesalahan 5% (0,05) dan
jumlah data sebanyak 24 serta derajat kebesaran yaitu df = 22, maka didapat nilai
probabilitas signifikansi yaitu sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari (<) 0,05
maka hipotesis diterima. Hipotesis tidak dapat ditolak mempunyai arti bahwa
variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap variabel volume penjualan.
Kemudian berdasarkan hasil perhitungan diatas nilai thitung yang didapat
yaitu sebesar 6,229 lebih besar (>) dari nilai ttabel (0,05; 22) yang didapat dari
Tabel II.2 (Tabel Distribusi t) yaitu sebesar 1,717. Hal ini berarti hipotesis
diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara promosi yang dilakukan
perusahaan dengan volume penjualan.
Dengan demikian hasil hipotesis yang penulis ajukan bentuk H1 yaitu :
adanya pengaruh antara promosi dengan volume penjualan apartemen Fatmawati
City Center pada PT. Mekaelsa Jakarta, terbukti dapat diterima. Dan H0 yaitu :
tidak terdapat pengaruh antara promosi dengan volume penjualan apartemen
Fatmawati City Center pada PT. Mekaelsa Jakarta, terbukti dapat ditolak.