Post on 24-Nov-2020
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI
“Simulasi Model Dinamik”
Disusun Oleh
Nama : Yudi Irwanto
NIM : 021500456
Prodi : Elektronika Instrumentasi
Jurusan : Teknofisika Nuklir
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2017
M-FILE DAN SIMULINK
I. Tujuan Praktikum.
1. Mahasiswa dapat menggunakan matlab untuk simulasi model dinamik.
2. Mahasiswa dapat mensimulasikan perancangan sistem kendali.
II. Perangkat Praktikum
1. Software Matlab
2. PC
3. Power Supply
4. Modul Praktikum
III. Dasar Teori
Perangkat lunak SIMULINK dikembangkan oleh MATHWORK, untuk melakukan
modelling, simulasi, dan analisis dinamika sistem proses. Dengan demikian sangat
bermanfaat dalam perancangan kendali dan pemrosesan sinyal, baik dalam bentuk kontinyu
maupun digital. Didalam folder MATLAB, Simulink menempati satu directory tersendiri,
terlepas dari directory “TOOLBOX”, sehingga diperlukan perhatian tersendiri saat
peng’instal’an paket program MATLAB.
Penyajian “statement” dalam bentuk diagram blok, yang berinteraksi dengan function,
mfile dalam MATLAB, juga dapat berinteraksi perangkat luar dengan pemrogram dalam
bahasa C maupun fortran. Blok-blok statement dikelompokkan pustaka blok diagram
(“Simulink Library Browser”). Setiap Blok Statement dilengkapi dengan minimal salah satu
jalur I/O (“port input/output”), digunakan sebagai perangkat antarmuka dengan blok
statement yang lain. Adapun parameter blok statement dapat diubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan saat melakukan simulasi. Semua kemudahan tersebut sangat didukung dengan
sistem GUI (graphic user interface) yang ada dalam paket program MATLAB.
Untuk mengawali penggunaan SIMULINK, program MATLAB dijalankan terlebih
dahulu, setelah muncul prompt pada “COMMAND WINDOW”, tekan icon simulink pada
toolbar MATLAB (lihat Gambar 1.)
Gambar 1.
Atau tulis “simulink” di prompt MATLAB pada Command Window, seperti terlihat pada
Gambar 2.
Gambar 2.
Beberapa saat kemudian akan muncul window “Simulink Library Browser”, seperti pada
Gambar 3
Gambar 3
Simulink merupakan bagian dari Matlab yang memiliki fasilitas untuk mensimulasikan
sistem kendali tanpa harus menuliskan program terlebih dahulu, tetapi dengan cara menyusun
blok-blok yg menggambarkan function dalam Matlab.
Dibawah ini bagian system terpenting dari blok – blok untuk proses program pengendali dari
Simulink.
Dari blok – blok diagram diatas masing diklasifikasikan lagi beberapa blok sesuai
dengan kegunaannya. Berikut akan diberikan contoh dari masing – masing blok dan
kegunaannya masing – masing.
Untuk mewewakili input atau masukan
Untuk melihat Sinyal Keluaran
Untuk mewakili suatu pengendali / controller
Untuk bentu suatu sistem atau Plant
IV. Langkah Percobaan
Percobaan 1.
1. Buka matlab.
2. PilihFile, New, Script
3. Masukkan program berikut ini:
num=[3 4 5 6]
den=[1 2 3 4]
4. Setelah itu copy dan paste pada Command Window.
5. Masukan batas atau jangkauan dan range nya, seperti berikut:
T=[0:0.01:50]
6. Kemudian untuk memunculkan grafik, ketik :
Step(num,den,T )
Kemudian “enter”.
7. Amatilah hasil keluarannya.
Percobaan 2.
1. Buka matlab.
2. Buka file Script pada matlab, ketikkan program berikut:
num=[1];
den=[1 15 30];
tf(num,den)
step(num,den)
3. Kemudian, save file tersebut pada laptop ataupun computer.
4. Silahkan pilih ikon “Run”.
5. Amati hasil grafiknya.
Percobaan 3: Membuat Fungsi Gabungan Seri Atau Paralel.
1. Buka matlab.
2. Buatlah program pada file Script untuk blok diagram berikut ini:
o Fungsi Seri:
o Fungsi parallel
3. Amatilah hasil grafiknya!
Percobaan 4: Membuat Model dengan Menambahkan Feedback.
1. Buka software Matlab
2. Memulai program Simulink baik dengan cara mengklik menu simulink. Atau dengan
mengetik Simulink pada Command Window.
3. Setelah itu akan muncul lembar kerja seperti disertai dengan Simulink Library
Browser.
4. Kemudian buka lembar kerja dengan cara klik file >New >Model seperti gambar
dibawah ini:
5. Kemudian susun block diagram berikut ini pada simulink dengan mencari pada
Simulink library Browser:
- Pada simulink sources, pilih step kemudian drag dan drop pada file simulink yang
telah terbuka tadi.
- Pada simulink continous, pilih integrator kemudian drag dan drop pada file
simulink yang telah terbuka tadi.
- Pada simulink continous, pilih Transfer Fcn kemudian drag dan drop pada file
simulink yang telah terbuka tadi.
- Pada simulink sink, pilih scope kemudian drag dan drop pada file simulink yang
telah terbuka tadi.
- Pada simulink MathOperations, pilih Gain kemudian drag dan drop pada file
simulink yang terbuka tadi.
6. Kemudian sambungkan ketiga bagian tadi seperti gambar berikut:
7. Lalu double klik pada scope, kemuduan pilih play/run.
8. Lalu amati hasilnya!
9. Selanjutnya, buatlah program untuk blok diagram system kendali pada percobaan 4
diatas pada file script-nya. Lalu, jalankanlah program tersebut!
10. Amatilah hasil dari program tersebut!
V. Hasil Percobaan
Percobaan 1:
Percobaan 2:
Percobaan 3:
Program:
Grafik:
Percobaan 4:
Program:
numh=[0.01]; denh=[0.5 1]; h=tf(numh,denh) numg=[1]; deng=[0.01 0.1]; g=tf(numg,deng); sysserial1=series(h,g); l=sysserial1
fb1=feedback(l,0.01,-1); T=0:1:100; y1=step(fb1,T); figure(1); plot(y1)
numy=[1]; deny=[1 0]; y=tf(numy,deny); sysserial2=series(fb1,y); m=sysserial2
fb2=feedback(m,1,-1); T=0:1:100; y2=step(fb2,T); figure(2); plot(y2)
Grafik:
Yogyakarta, 28 September 2017
Asisten, Praktikan,
Budi Santosa Yudi Irwanto