UNJUK KERJA MODEL KINCIR AIR BREASTSHOT DENGAN
BENTUK SUDU SETENGAH SILINDER
TUGAS AKHIR Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai derajat sarjana S-1
Program Studi Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin
Diajukan oleh :
OKTAVIANUS ARDHIAN NUGROHO
NIM : 075214005
Kepada
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2012
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
THE PERFORMANCE OF BREASTSHOT WATERWHEEL
WITH A HALF CYLINDRICAL BLADES
FINAL PROJECT
Presented as Partial Fulfillment of the Requirement To Obtain the Sarjana Teknik Degree
In Mechanical Engineering Study Program
By :
OKTAVIANUS ARDHIAN NUGROHO NIM : 075214005
MECHANICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
2012
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
UNJUK KERJA MODEL KINCIR AIR BRASTSHOT DENGA
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk membuat kincir air Breastshot, mengetahui hubungan torsi yang dihasilkan dengan head yang digunakan, mengetahui pengaruh antara perbandingan jumlah sudu dengan daya kincir yang dihasilkan, dan juga mengetahui pengaruh penambahan beban lampu terhadap torsi rpm kincir yang dihasilkan.
Objek penelitian ini adalah model kincir air Breastshoot 16 sudu dan 8 sudu, memiliki luas sudu frontal 1452 mm2. Pengujian dilakukan dengan sumber air berasal dari bak penampung 1 m3 yang diisi oleh dua pompa pompa besar dengan debit 1699.6 lt/menit dan pompa kecil dengan debit 548.9 lt/menit. Kecepatan air yang digunakan divariasikan menjadi 2 variasi, masing-masing dengan ketinggian permukaan air 3 m dan 4 m. Terdapat 1 model kincir air dalam penelitian ini. Modelnya adalah kincir air breastshoot dengan diameter 1 m, bentuk sudu setengah lingkaran dengan diameter sudu 62 mm.
Hasil penelitian yaitu telah berhasil membuat kincir air Brastshot beserta aplikasi fungsionalnya, torsi terbesar didapat pada jumlah sudu 16 dengan ketinggian 4 m, sedangkan daya kincir yang paling besar didapat pada sudu 16 buah dan ketinggian 4 m, variasi beban lampu juga mempengaruhi torsi dan putaran yang dihasilkan, dan ketinggian yang dipake mempengaruhi besarnya torsi dengan rpm yang terjadi.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena atas berkat dan rahmat-
Nya dalam penyusunan Tugas Akhir ini, sehingg apa pada akhirnya Tugas Akhir ini
dapat kami selesaikan dengan baik.
Tugas Akhir merupakan sebagian persyaratan yang wajib ditempuh oleh
setiap mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Tugas Akhir ini juga dapat dikatakan sebagai wujud
pemahaman dari hasil belajar mahasiswa setelah mengikuti kegiatan perkuliahan
selama di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai unjuk kerja model kincir air
Brastshoot dengan luasan sudu frontal 1425 mm2 dan 2 variasi jumlah sudu dan 2
variasi ketinggian. .Dalam Tugas Akhir ini, penulis berencana untuk meneliti unjuk
kerja dari kincir air Breasthoot dengan luas sudu frontal tersebut.
Selama pembuatan tugas akhir ini tentu penulis mengalami berbagai macam
hambatan dan cobaan, namun pada akhirnya dapat diselesaikan dengan bantuan saran,
nasihat, ide-ide, maupun bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan
segenap kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan berkatnya penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
3. Bapak Ir PK Purwadi M.T., Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
4. RB. Dwiseno Wihadi, S.T.Msi selaku Dosen pembimbing Tugas Akhir.
5. Bapak Ir. Rines,M.T., selaku Dosen pembimbing akademik.
6. Keluarga penulis, yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
motivasi penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
7. Rekan sekelompok yaitu Fabianus Pratomo Wadiatmoko, Ricardus Dias Bintang
Jaya Nugraha dan Carolus Boromeus Krisna Sampurna, yang telah membantu
dalam perancangan, pembuatan, perbaikan alat dan pengambilan data.
8. Teman-teman teknik mesin angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma dan teman-
teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas segala
bantuanya.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan Tugas
Akhir ini, namun sebagai manusia tentunya kami menyadari bahwa yang kami
kerjakan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Saran
serta kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan
dikemudian hari.
Penulis berharap semoga Tugas Akhir yang telah penulis susun ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, … Januari 2012
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………….…………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………… iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………………………… iv
INTISARI …………………………………………………………………….. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN................................................. vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. ix
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. xiii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………….. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah ..................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Yang Pernah Dilakukan .......................................... 5
2.2 Dasar Teori .......................................................................................... 7
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
2.3 Persamaan Yang Dipergunakan ………............................................... 9
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alat Penelitian ……….......................................................................... 18
3.2 Prinsip dan Cara kerja alat ..................................................................... 25
3.3 Variabel Yang Divariasikan .................................................................. 26
3.4 Parameter Yang Diukur .......................................................................... 24
3.5 Metode dan Langkah Pengambilan Data .............................................. 25
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian ......................................................................................... 28
4.2 Pengolahan Data dan Perhitungan ............................................................ 31
4.3 Hasil Perhitungan .................................................................................. 34
4.4 Grafik Hasil Percobaan ……………………………………………..….. 37
4.5 Gravik pengaruh perubahan penambahan beban lampu terhadap RPM dan
Torsi kincir …………………………………………………………….. 39
4.6 Pembahasan …………………………………………………………….. 40
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 42
5.2 Saran ....................................................................................................... 43
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 44
LAMPIRAN .................................................................................................. 45
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Percobaan ‘Test on a Overshot Water Wheel’ ………………….. 5
Gambar 2.2 Chain drive overshot water whell …………………………………. 6 Gambar 2.3 Kincir Air Overshot………………………………………………… 8
Gambar 2.5 Kincir Air Breastshot………………………………………………. 10
Gambar 2.6 Kincir Air Tube ……………………………………………………. 11
Gambar 2.7 Sudu yang terkena air………………………………………………. 14
Gambar 2.8 Posisi sudu kincir ketika air mengalir ……………………………… 14
Gambar 2.9 Penampang sudu breastshot yang terkena air ……………………… 15
Gambar 2.9 Torsi ……………………………………………………………….. 16
Gambar 3.1 Skema Alat………………………………………………………… 18
Gambar 3.2 Kincir Air Brastshot………………………………………………. 20
Gambar 3.3 Skema alat pendukung pengukuran Daya…………………………. 21
Gambar 3.5 Pompa besar………………………………………………………… 22
Gambar 3.6 Generator ………………………………………………………….. 23
Gambar 3.7 Takometer…………………………………………………………. 23
Gambar 3.8 Beban lampu……………………………………………………….. 24
Gambar 3.9 Neraca Beban……………………………………………………….. 24
Gambar 3.10 Multimeter ………………………………………………………… 25
Gambar 3.4 Skema alat pendukung neraca pegas………………………………. 26
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
Gambar 4.1 Gravik hubungan head dengan torsi yang terjadi………………… 37
Gambar 4.2 Gravik hubungan pengaruh jumlah sudu dengan daya kincir …… 38
Gambar 4.3 Grafik hubungan rpm kincir dengan penambahan beban lampu…. 39
Gambar 4.4 Grafik hubungan Torsi kincir dengan penambahan beban lampu… 40
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil rata-rata dari percobaan pada tinggi 3 dan jumlah sudu 16 buah…28 Tabel 4.2 Hasil rata-rata dari percobaan pada tinggi 3 dan jumlah sudu 8 buah…. 29 Tabel 4.3 Hasil rata-rata dari percobaan pada tinggi 4 dan jumlah sudu 16 buah... 30 Tabel 4.4 Hasil rata-rata dari percobaan pada tinggi 4 dan jumlah sudu 8 buah.… 30 Table 4.5 Hasil perhitungan percobaan pada tinggi 3 dan sudu 16 buah …….….. 34
Table 4.6 Hasil perhitungan percobaan pada tinggi 3 dan sudu 8 buah …….…… 35
Table 4.6 Hasil perhitungan percobaan pada tinggi 4 dan sudu 16 buah .……..… 35
Table 4.6 Hasil perhitungan percobaan pada tinggi 4 dan sudu 8 buah ……..….. 36
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Krisis energi merupakan masalah yang sedang dihadapi pada masa
sekarang ini. Batu bara, minyak bumi, dan gas alam adalah bahan bakar
yang sering digunakan terutama dalam hal pembangkitan tenaga listrik.
Oleh karena itu, permintaan untuk ketiga macam sumber energi tersebut
selalu datang secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan energi,
khususnya energi listrik. Namun, persediaan untuk ketiga macam
sumber energi tersebut sangat terbatas. Bila digunakan secara terus
menerus, lama kelamaan akan habis, karena untuk membentuk
persediaan energi tersebut dibutuhkan waktu berjuta – juta tahun
lamanya. Maka perlu dicari solusi yang tepat untuk mengganti ketiga
energi tersebut.
Upaya-upaya pencarian sumber energi alternatif selain fosil
menyemangati para peneliti diberbagai negara untuk mencari energi lain
yang kita kenal sekarang dengan istilah energi terbarukan. Energi
terbarukan dapat didefinisikan sebagai energi yang secara cepat dapat
diproduksi kembali melalui proses alam. Energi terbarukan meliputi
energi air, panas bumi, matahari, angin, biogas, bio masa serta
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
gelombang laut. Beberapa kelebihan energi terbarukan antara lain:
Sumbernya relatif mudah didapat, dapat diperoleh dengan gratis, minim
limbah, tidak mempengaruhi suhu bumi dan tidak terpengaruh oleh
kenaikkan harga bahan bakar.
Hingga saat ini Indonesia masih 97% tergantung pada energi tak
terbarukan dari energi bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batu
bara, penggunaan sumber energi ini sangat tidak menguntungkan karena
disamping persediaannya yang mulai menipis juga polusi yang
disebabkan oleh bahan bakar ini sangatlah berbahaya. Penggunaan
energi terbaharukan masih sekitar 3% saja, padahal potensi energi
terbaharukan di indonesia sangat besar.
Salah satu energi terbarukan yang terdapat di alam adalah energi
yang berasal dari air. Air merupakan zat cair yang sangat berguna di
kehidupan sehari – hari, baik untuk manusia maupun untuk mahkluk
hidup lain. Selain untuk kehidupan sehari – hari air juga dapat
dikonversi menjadi energi listrik yang sangat berguna bagi kehidupan
masyarakat. Potensi air ini sebenarnya bisa menjadi sumber energi baru,
jika digunakan sebagai penyedia energi listrik melalui pembangkit
listrik tenaga air maupun mikro hidro. Diperkirakan sebesar 75.684 MW
potensi tenaga air di Indonesia.
(http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20Listr
ik%20Pertanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20V%20ENERGI%2
0AIR/pendahuluan.htm diakses pada oktober 2011)
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Untuk daerah yang dekat dengan aliran sungai, dapat menggunakan
kincir air sebagai solusi untuk membangkitkan listrik. Pemanfaatan
energi air dalam skala kecil dapat berupa penerapan kincir air. Kincir
Air merupakan alat untuk mengkonversi energi potensial air menjadi
gerak poros. Dari gerak poros yang dihasilkan oleh kincir air, dapat
dikonversi menjadi berbagai macam fungsi misalnya untuk memutar
poros generator dan lain-lain.
1.2 Batasan Masalah
Agar bahasan yang dibicarakan selanjutnya berada pada lingkup
yang jelas, maka penulis ingin memberikan batasan masalah yang akan
dibahas selanjutnya. Penulis akan membahas mengenai unjuk kerja
kincir air overshoot dengan sudu setengah lingkaran.
Supaya penelitian berjalan lancar hal hal yang perlu
diperhatikan sebagai batasan masalah sebagai berikut.
1. Kincir yang dibuat dengan jumlah sudu sebanyak 16 buah, dan
divariasikan 8 buah sudu, dengan bentuk sudu setengah silinder.
2. Variasi ketinggian di 3 m dan 4 m, dengan debit tetap sesuai
ketinggian.
3. Percepatan gravitasi yang dipakai dalam semua perhitungan
adalah 9,81 m/s2
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.3 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini ialah :
a. Membuat model kincir air breastshot, dengan bentuk sudu
setengah lingkaran agar diharapkan dapat seoptimal mungkin
mengkonversi energi air menjadi energi putaran poros sehingga
kincir dapat menghasilkan energi listrik yang optimal.
b. Mengetahui hubungan torsi yang dihasilkan dengan head
ketinggian yang digunakan.
c. Mengetahui pengaruh antara perbandingan jumlah sudu dengan
daya kincir yang dihasilkan.
d. Mengetahui pengaruh penambahan beban lampu terhadap torsi
dan putaran kincir yang dihasilkan.
e. Mengetahui efisiensi tertinggi dari kincir.
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dari pembuatan adalah :
1. Bagi mahasiswa:
a. Mengetahui sistem kerja kincir air sebagai alat konversi energi.
alternatif.
b. Mahasiswa dapat mengetahui proses konversi energi air
sehingga menjadi listrik.
c. Membantu mahasiswa menerapkan apa yang didapat selama
kuliah dengan
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
logis sehingga dapat menemukan penyelesaian masalah.
2. Bagi masyarakat
a. Untuk memberi informasi pada masyarakat, terutama pada
daerah yang belum teraliri listrik, dalam upaya pemberdayaan
teknologi tepat guna.
b. Memanfaatkan energi terbarukan agar dapat melakukan
penghematan pada sumber energi lain; seperti minyak bumi, dan
batu bara.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
a. Menambah kepustakaan tentang kincir air breastshot.
b. Menambah referensi bagi pihak – pihak yang membutuhkan
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan khususnya yang
berhubungan dengan kincir air.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian yang sudah pernah dilakukan
Penelitian mengenai kincir air brastshot ini sejauh sepengetahuan peneliti
telah banyak dilakukan. Namun sebagian besar banyak yang telah dilakukan
di luar negeri, karena dari banyak percobaan yang didapat dari internet
berasal dari luar negeri. Di Indonesia sendiri penelitian maupun
pengaplikasian mengenai kincir air belum banyak dilakukan.
Pada penelitian mengenai kincir air undershot dengan pengaruh tinggi
sudu kincir air terhadap daya dan efisiensi yang dihasilkan memperlihatkan
bahwa daya maksimum kincir terletak pada harga tinggi sudu tertentu,
sedangkan efisiensi kincir akan semakin tinggi jika tinggi sudu semakin kecil.
( Bambang, 2010 )
Penelitian lain yang pernah dilakukan menggunakan kincir air sebagai
pembangkit tenaga listrik dengan tipe undershot mampu menghasilkan daya
kincir maksimum 350 Watt ketika digunakan untuk pembangkit listrik. (
Ahmad Sahri, 2006 )
Selanjutnya dalam penelitian mengenai pengaruh jumlah sudu terhadap
efisiensi dan daya kincir air tipe undershot memperlihatkan bahwa jumlah
sudu pada roda kincir hanya mempengaruhi nilai nominal dari daya dan
efisiensi maksimum yang dihasilkan kincir air. Daya yang dihasilkan pada
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
penelitian ini mencapai 85,07 W dengan berbagai variasi jumlah sudu.
(Bambang, 2010 )
Pada penelitian ‘Test on a Overshot Water Wheel’ (http://
www.fitzwaterwheel.com /UWarticle.html diakases pada Oktober 2011)
mengenai kincir air overshot desain modern kincir yang diuji di, Universitas
Wisconsin. Kincir jenis ini telah dipasang di berbagai bagian Amerika Serikat
dan Amerika Selatan.
Gambar 2.1 percobaan ‘Test on a Overshot Water Wheel’
Hasil yang didapat dari percobaan ini adalah:
(1) Efisiensi tinggi sekitar 65%
(2) Kemampuan beradaptasi untuk berbagai debit
(3) Kesederhanaan dalam konstruksi
(4) Keandalan dalam kerjanya
(5) Tidak ada gangguan operasi seperti menyumbat dengan puing-puing atau
es
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Gambar 2.2 Overshot water whell
Gambar diatas merupakan proyek listrik dengan menggunakan kincir
overshot berdiameter 9ft (2,7 m), dan dengan lebar kincir 5 ft (1,5 m),
proyek ini menghasilkan daya sekitar 1500 W dengan debit yang
dibutuhkan untuk menggerakkan kincir sekitar 1000 UKgpm (4546 liter).
Sudunya menggunakan wadah dari plastic berjumlah 4 buah dengan
masing-masing wadah berbentuk persegi dan memiliki ukuran sisi-sisinya
4 inch (0,1m). (dibuat oleh Dennis Buller, http:// wildwaterpower.com/
diakses pada Oktober 2011)
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2.2 Dasar teori
2.2.1. Konsep dasar air
Air merupakan sejenis fluida, di bumi ini air sangat mudah dijumpai di
sekitar kita, jumlah air mendominasi 70% dari jumlah daratan. Air
mempunyai sifat menempati ruang dan juga mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yg rendah ( kecuali jika diberi tekanan ) .
Pada umunya air merupakan sumber energi yang mudah didapat dan
murah, beberapa energi yang dihasilkan oleh air, diantaranya : energi
kinetik yang ada pada saat air mengalir dan energi potensial yang ada pada
saat air jatuh. Pemanfaatan energi air dapat menggunakan bermacam-
macam alat salah satunya adalah kincir air. Besarnya energi air yang dapat
dihasilkan tergantung pada head ( h ) dan debit (Q) . Dalam hal ini head ( h
) adalah beda ketinggian dari permukaan air ( bak penenang ) dengan titik
keluarnya air sedangkan debit ( Q ) adalah volume air yang mengalir per-
satuan waktu.
2.2.2. Konsep dasar kincir
Kincir air adalah sebuah sebuah mesin yang digerakkan oleh tenaga air
yang bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti menumbuk
gandum, memompa air untuk mengairi sawah tetapi dapat juga digunakan
sebagai pembangkit tenaga listrik.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Kincir air merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengubah
energi air menjadi energi mekanik berupa putaran poros. Kincir air
mempunyai model atau cara penggunaan masing – masing. Menurut jenis
aliran airnya kincir air dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: kincir air
undershoot, kincir air overshoot dan kincir air breastshoot Berikut ini
beberapa tipe kincir air yaitu :
1. Kincir Air Overshot
Kincir air overshot bekerja bila air yang mengalir jatuh ke
dalam bagian sudu – sudu sisi bagian atas dan karena berat air
maka roda kincir dapat berputar. Kincir air overshot merupakan
kincir yang banyak digunakan dibandingkan jenis kincir
lainnya.
Gambar 2.3 Kincir Air Overshot
Adapun keuntungan dan kerugian menggunakan kincir air
overshot adalah:
Keuntungan:
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
a. Tingkat efisiensi yang tinggi dapat mencapai 85%.
b. Tidak membutuhkan aliran yang deras.
c. Konstruksi yang sederhana.
d. Mudah dalam perawatan.
e. Teknologi yang sederhana mudah diterapkan di daerah yang
terisolir.
Kerugian:
a. Karena aliran air berasal dari atas maka biasanya reservoir
air atau bendungan air, sehingga memerlukan investasi yang
lebih banyak.
b. Tidak dapat diterapkan untuk mesin putaran tinggi.
c. Membutuhkan ruang yang lebih luas untuk penempatan.
d. Daya yang dihasilkan relatif kecil.
2. Kincir Air Undershot
Kincir air undershot bekerja bila air yang mengalir,
menghantam dinding sudu yang terletak pada bagian bawah
dari kincir air. Kincir air tipe undershot tidak mempunyai
tambahan keuntungan dari head.Tipe ini cocok dipasang pada
perairan dangkal pada daerah yang rata. Tipe ini disebut juga
dengan ”Vitruvian”. Disini aliran air berlawanan dengan arah
sudu yang memutar kincir.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Gambar 2.4 Kincir Air Undershot
Adapun keuntungan dan kerugian menggunakan kincir air
undershot adalah:
Keuntungan:
a. Konstruksi lebih sederhana.
b. Lebih ekonomis.
c. Mudah untuk dipindahkan.
Kerugian:
a. Efisiensi kecil.
b. Daya yang dihasilkan relatif kecil.
3. Kincir Air Breastshot
Kincir air breastshot merupakan perpaduan antara tipe
overshot dan undershot dilihat dari energi yang diterimanya.
Jarak tinggi jatuhnya tidak melebihi diameter kincir, arah aliran
air yang menggerakkan kincir air disekitar sumbu poros dari
kincir air. Kincir air jenis ini memperbaiki kinerja dari kincir
air tipe undershot.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Gambar 2.5 Kincir Air Breastshot
Adapun keuntungan dan kerugian menggunakan kincir air
breastshot adalah:
Keuntungan:
a. Tipe ini lebih efisien dari tipe undershot.
b. Dibandingkan tipe overshot tinggi jatuhnya lebih pendek.
c. Dapat diaplikasikan pada sumber air aliran datar.
Kerugian:
a. Sudu-sudu dari tipe ini tidak rata seperti tipe undershot.
b. Diperlukan dam pada arus aliran datar.
c. Efisiensi lebih kecil dari pada tipe overshot.
4. Kincir Air Tube
Kincir air Tube merupakan kincir air yang kincirnya
diletakkan secara horisontal dan sudu-sudunya miring terhadap
garis vertikal dan tipe ini dapat dibuat lebih kecil dari pada tipe
overshot maupun tipe undershot. Karena arah gaya dari
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
pancuran air menyamping maka energi yang diterima oleh
kincir yaitu energi potensial dan kinetik.
Gambar 2.6 Kincir Air Tube
Adapun keuntungan dan kerugian menggunakan kincir air tube
adalah:
Keuntungan:
a. Memiliki konstruksi yang lebih ringkas.
b. Kecepatan putarnya lebih cepat.
Kerugian:
a. Tidak menghasilkan daya yang besar.
b. Karena komponennya lebih kecil membutuhkan tingkat
ketelitian yang lebih teliti.
Dalam penelitian pada tugas akhir ini dilakukan dengan
menggunakan kincir air brastshot. Sumber dari kincir air brastshot
menggunakan air yang dipompa ke dalam bak penampung sehingga
terdapat pasokan air yang akan melalui pipa yang kemudian air
tersebut dapat memutar kincir.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.3 Persamaan yang dipergunakan
Berikut ini adalah rumus rumus yang dipergunakan dalam penghitungan.
2.3.1 Debit air
Debit air adalah jumlah volume air yang mengalir per satuan waktu,
dapat diperoleh dengan persamaan :
Q = V . A ………………………..………………………….. (pers 2.1)
Q = debit (m3/s)
2.3.2 Daya air
Daya total yang dimiliki air :
P = ρ. g. Q. h …………………………………………. (pers 2.2)
dengan :
ρ = massa jenis air ( 1000 kg/m3 )
g = percepatan gravitasi (m s )
Q = debit yang tersedia
h = ketinggian permukaan air dengan air yang
menyentuh sudu.
2.3.3 Kecepatan air
Apabila terjadi perubahan tinggi jatuhan / head pada suatu aliran
maka kecepatan air yang dihasilkan akan semakin tinggi juga.
Kecepatan air dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
V = Kecepatan air (m/s)
V : 2. g. h ………………..…………………………. (pers 2.3)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
h : beda ketinggian (m).
A : luas penampang pipa untuk menentukan diameter pipa (m2)
2.3.4 Penghitungan Gaya Dorong Kincir
Dalam perhitungan ini ada faktor-faktor yang harus diperhatikan:
1. Besarnya kecepatan putar kincir (rpm).
2. Perhitungan luas dan volume frontal.
3. Gaya fluida yang mengenai sudu.
2.3.4.1 Kecepatan putar
Kecepatan putar adalah jumlah putaran kincir dalam waktu satu
kali rotasi tiap satuan waktu, dapat dicari dengan persamaan
= ( )…….………………………… (pers 2.4)
dengan
V : Kecepatan air yang mengalir ( ⁄ )
d : Diameter kincir air (m)
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2.3.4.2 Luas frontal
Gambar 2.7 Sudu yang terkena air
Untuk kincir air brastshoot semua sudunya terkena air maka
luas frontal yang dipakai dalam kincir air brastshoot harus sesuai
dengan keluaran aliran air yang akan menubruk sudu kincir.
Gambar 2.8 Posisi sudu kincir ketika air mengalir
Dengan bentuk sudu setengah lingkaran dalam rancangan
kincir air ini maka kecepatan kincir air ketika berputar diharapkan
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
tidak berkurang, yang mungkin terjadi akibat tumbukan dengan
air mengalir ketika sudu mulai berputar.
Gambar 2.9 Penampang sudu brastshoot yang terkena air
Keterangan : p : Panjang sudu l : Lebar sudu
A1 : Luas sudu yang terkena air
2.3.4.3 Gaya fluida yang mengenai sudu :
F = Q (m3/s) x ρ (kg/m3) x v (m/s)
(Wahyono Wibowo, Kincir Air Pembangkit Listrik, 2002,
Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma)
Q = A (m2) x v (m/s)
Didapatkan rumus gabungan adalah :
= (N) ………………………………………
(pers 2.5)
`
`
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Dengan
: massa jenis air ( )
A : luas permukaan ( )
v : kecepatan aliran air ( ⁄ )
2.3.4 Torsi
Gambar 2.9 Torsi
Torsi merupakan hasil perkalian vektor antara jarak sumbu putar
dengan gaya yang bekerja pada titik yang mempunyai jarak dari
sumbu pusat, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut:
T = r. F ………………………………………………….. (pers 2.6)
yang dalam hal ini:
T = torsi dinamis yang dihasilkan dari putaran poros (Kg m)
F = beban pada poros akibat puntiran (Kg)
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
r = jarak lengan torsi ke poros (m)
Dalam hal ini F yang didapat pada kincir air adalah F sentripetal
2.3.5 Daya Kincir
Pada umumnya perhitungan untuk menghitung daya pada gerak
melingkar dapat dituliskan sebagai berikut:
P = T.ω…………………………..………………… (pers 2.7)
yang dalam hal ini:
T = torsi dinamis (Nm)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
= × × ……………………………………… (pers 2.7)
n = Jumlah rotasi yang dihasilkan kincir (rpm).
2.3.6 Efisiensi
Efisiensi (η) adalah perbandingan antara daya yang dihasilkan
oleh kincir ( Pkincir) dengan daya yang disediakan oleh air ( Pair ),
sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :
η = . 100% ……………………………. (pers 2.8)
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dengan :
η = koefisien daya ( % )
Pkincir = daya yang dihasilkan oleh kincir ( Watt )
Pair = daya yang dihasilkan oleh air ( Watt )
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat penelitian
Pada kincir air overshoot ini dibedakan menjadi dua sistem, yaitu: sistem
kincir itu sendiri dan sistem aliran airnya. Sistem aliran air menggunakan pipa
dan disusun pada rangka yang terbuat dari plat besi siku dan tower air. kincir
air overshoot dan pipa saluran airnya nantinya akan diletakan seperti pada
gambar dibawah ini.
Gambar 3.1 Skema Alat
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Keterangan gambar:
1. Tower Air
Bagian ini berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan bak penenang
sesuai ketinggian yang sudah ditetapkan, ketinggian 3 dan 4 meter
2. Bak penenang
Sebagai tempat untuk menyimpan air sementara sebelum air mulai
dialirkan melalui pipa, berfungsi juga sebagai penentu head yang dihitung
dari permukaan air. Ukuran 1x1x1 meter
3. Canal saluran air
Sebagai sarana untuk mengalirkan air lebarnya 5 inch disertai plat penguat
canal
4. Penyangga dan dudukan canal
Penyangga dibuat denga besi provil L digunakan untuk menyangga canal
5. Penyangga dan dudukan kincir air overshoot
Bagian untuk meletakkan poros kincir air.
6. Kolam penampung
Kolam penampung yang terletak di bawah kincir ini digunakan untuk
menampung air buangan yang berasal dari kincir. Kolam penampung ini
terbuat dari semen beton.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
7. Kincir air overshoot
Gambar 3.2 Kincir Air Overshot
Keterangan gambar :
1. Sudu dan penyangga sudu kincir
Sudunya terbuat dari plat baja setebal 0,5 mm yang dibentuk setengah
lingkaran berfungsi untuk bagian yang terkena air, sedangkan plat
penyangganya dibuat dari plat datar setebal 5 mm berfungsi menahan
sudu ketika terkena air.
1
24
3
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Ruji-ruji kincir dan Plandes
Batang kincir terbuat dari besi pipa diameter 20 mm. Batang kincir ini
berjumlah 16 buah dan disatukan dengan menggunakan plandes.
Batang kincir yang telah disatukan dengan plandes terdiri dari dua sisi
yang masing – masing berjumlah 8 buah
3. Penutup samping kincir
Berfungsi menahan air supaya tidak mengalir ke samping kincir.
4. Roda kincir
Pipa besi yang berbentuk cincin ini terbuat dari pipa besi ukuran
diameter 20 mm. Pipa besi tersebut kemudian di rol sehingga
berbentuk lingkaran dengan diameter 84,6 cm.
5. Poros kincir
Poros kincir dibuat dengan bahan dari pipa besi pejal dengan ukuran
diameter 4,5 cm dan panjang 45 cm. poros ini berfungsi untuk
meneruskan putaran kincir ke transmisi.
Selain yang bagian bagian diatas juga terdapat alat alat pendukung dalam
penggambilan data kincir :
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Gambar 3.3 Skema alat pendukung pengukuran Daya
1. Pompa Air
Untuk memompa air supaya dapat mengisi bak penampung
Spesifikasi pompa yang digunakan sebagai berikut:
1. Pompa kecil
• Model NS-50
• Maks capacity 145 US GPM
• Maks total head 66 ft
• Power 3 Hp
• Rpm 2800 putaran/menit
2. Pompa besar
• Model NS-100
• Maks capacity 449 US GPM
• Maks total head 82 ft
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
• Power 10 Hp
• Rpm 2000 putaran/menit
Gambar 3.5 Pompa besar
2. Generator
Untuk merubah energi putaran poros menjadi energi listrik yang nantinya
akan dihubungkan dengan beban lampu.
Gambar 3.6 Generator
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3. Takometer
Alat ini berfungsi untuk mengetahui kecepatan putaran puli pada kincir
sebagai data yang dibutuhkan, cara penggunaannya adalah dengan
menempelkan sensor pada bagian yang akan diukur rpmnya.
Gambar 3.7 Takometer
4. Beban lampu
Rangkaian lampu berfungsi untuk memberikan variasi beban dalam
menguji kincir air, cara pamakaiannya ketika saklar dinyalakan maka
otomatis akan menambah beban generator, dan dapat dilihat putaran kincir
akan semakin pelan dan juga torsi pada beban torsi semakin besar, lampu-
lampu tersebut memiliki hambatan rata-rata 1,6 ohm.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Gambar 3.8 Beban lampu
5. Neraca beban
Digunakan untuk mengukur beban pengimbang torsi dinamis, lengan torsi
yang dipakai memiliki panjang lengan 0,25 m.
Gambar 3.9 Neraca Beban
6. Multimeter
Untuk mengukur tegangan dan arus yang dihasilkan generator.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Gambar 3.10 Multimeter
3.2 Prinsip dan cara kerja alat
Pada dasarnya, prinsip kerja kincir air overshot ini hampir sama dengan
kincir air undershot dan breastshot. Perbedaannya adalah pada sudu yang
terkena air posisinya ada di atas kincir dan semua bagian sudu kincir terkena
air, berbeda dengan undershoot yang ½ bagian sudu yang terkena. Kincir air
overshoot ini bekerja bila air yang berasal dari bak penampung / penenang
mengalir melewati pipa atau kanal yang dipasang kemudian jatuh dan
menabrak dinding sudu yang terletak di bagian atas dari kincir air. Air yang
menghantam sudu akan memutar kincir. Kemudian putaran ini akan
diteruskan oleh poros dan poros akan memutar generator sehingga akan
menghasilkan daya listrik dan juga torsi.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3.3 Variabel yang divariasikan
Variabel yang divariasikan dalam pengujian alat, yaitu :
1. Variasi ukuran head yaitu 3 meter dan 4 meter
2. Jumlah Sudu dari 16 sudu dan 8 sudu
3. Variasi beban lampu dari 2 lampu sampai lampu ke 21
sampai dengan lampu mati.
3.4. Variabel yang diukur
Sesuai dengan tujuannya, variabel yang akan diukur adalah sebagai berikut :
1. Tegangan yang dihasilkan (Volt)
2. Putaran generator (rpm)
3. Putaran poros/kincir (rpm)
4. Gaya pengimbang torsi (kg)
5. Arus yang dihasilkan (Ampere)
3.5. Metode dan Langkah Pengambilan Data
1. Menyiapkan pompa air dan tempatkan pada tempat yang telah disediakan.
2. Memasang neraca pegas pada tempat yang sudah disiapkan
Gambar 3.4 Skema alat pendukung neraca pegas
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
3. Memasang dudukan motor listrik ( generator, sesuai dengan gambar skema
3.3 ).
4. Memposisikan alat pengukur kecepatan putaran ( takometer )
5. Merangkaikan beban lampu dengan generator ( motor listrik ) dan
voltmeter
6. Rangkaian lampu diposisikan pada saklar off terlebih dahulu, pengujian
dilakukan hingga beberapa fariasi beban lampu.
7. Jika semua sudah siap lalu menyalakan pompa.
8. Kemudian tunggu hingga ketinggian air pada bak penenang sudah sesuai
dengan yang diinginkan
9. Setelah itu pengukuran dapat dilakukan dengan membaca display yang
tertera pada alat pengukur kecepatan air.
10. Mengukur putaran poros atau motor listrik yang telah diberi sensor dengan
tachometer harus tegak lurus.
11. Mengukur daya yang dihasilkan generator dengan memvariasikan beban
lampu pada kondisi tanpa beban sampai dengan lampu tidak ada yang
menyala bersamaan dengan mengukur tegangan dan kuat arus yang
dihasilkan.
12. Melihat besarnya massa pengimbang yang terukur pada neraca pegas.
13. Pengambilan data dilakukan sampai dihasilkan data- data yang sesuai.
14. Hasil dari pengujian kemudian dicatat.
15. Ulangilah langkah 6 sampai 12 dengan variasi penelitian yang telah
ditentukan (ketinggian dan jumlah sudu).
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB IV
PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
4.1.1 Data penelitian kincir dengan sudu setengah lingkaran
Data hasil penelitian pada kincir air dengan bentuk sudu setengah
lingkaran didapatkan dari pengambilan data torsi pada generator, rpm pada
generator, dan pada rpm kincir air. Dengan jumlah debit sama pengujian
dilakukan dengan melakukan variasi beban lampu tanpa lampu sampai dengan
lampu mati, menyalakannya dimulai dengan dua lampu (1 lampu memiliki
hambatan rata-rata 1,6 Ὼ dan daya 25 watt) sampai dengan lampu mati,
berserta itu dilakukan perubahan jumlah sudu dari 16 sudu dan jumlah 8 sudu,
dan sekalian juga mengubah ketinggian bak penenang 3 meter dan 4 meter.
Perubahan – perubahan variasi beban lampu, ketinggian dan jumlah sudu
menyebabkan timbulnya beban torsi pada generator (dengan panjang lengan
torsi 0,25 m), dan perubahan rpm generator. Dari penelitian itu diperoleh data
yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 4.1 Hasil rata-rata dari percobaan pada tinggi 3 dan jumlah sudu 16 buah
Lampu Tegangan
(Volt) Kuat arus (Ampere)
Gaya puntir (kg)
Putaran Generator
(rpm) 0 29.50 0.00 0.60 267.10
2 24.60 2.40 1.17 244.63
4 18.07 4.00 2.25 227.43
6 14.87 5.57 3.00 217.20
8 12.40 6.73 3.75 209.03
10 10.43 7.77 4.00 202.90
12 8.97 8.30 4.50 198.23
14 7.80 8.87 4.75 194.27
16 6.80 9.40 4.92 190.90
18 5.83 9.93 5.17 188.40
20 5.13 10.13 5.25 185.70
21 4.77 10.20 5.25 183.90
Tabel 4.2 Hasil rata-rata dari percobaan pada tinggi 3 dan jumlah sudu 8 buah
Lampu Tegangan
(Volt) Kuat arus (Ampere)
Gaya puntir (kg)
Putaran Generator
(rpm) 0 28.30 0.00 0.50 256.63
2 20.50 2.00 1.00 223.43
4 15.37 3.53 2.08 200.67
6 12.60 4.93 2.75 188.30
8 10.17 5.93 3.25 179.03
10 8.47 6.67 3.50 170.83
12 7.23 7.20 3.75 166.67
14 6.27 7.73 4.00 162.23
16 5.49 7.93 4.17 159.70
18 4.92 8.13 4.25 156.03
20 4.53 8.43 4.25 154.60
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 4.3 Hasil rata-rata dari percobaan pada tinggi 4 dan jumlah sudu 16 buah
Beban lampu Tegangan
(Volt) Kuat arus (Ampere)
Gaya puntir (kg)
Putaran Generator
(rpm)
0 33.33 0.00 0.65 297.43
2 26.60 2.07 1.17 275.50
4 21.43 3.73 2.58 256.83
6 17.47 6.20 3.42 243.37
8 14.70 7.50 3.92 233.50
10 12.23 8.50 4.42 226.03
12 10.37 9.33 4.75 219.13
14 8.83 9.93 5.08 213.80
16 7.80 10.30 5.33 210.53
18 6.90 10.77 5.50 207.67
20 6.37 11.00 5.67 205.27
21 5.67 11.23 5.83 203.43
Tabel 4.4 Hasil rata-rata dari percobaan pada tinggi 4 dan jumlah sudu 8 buah
Lampu Tegangan
(Volt) Kuat arus (Ampere)
Gaya puntir (kg)
Putaran Generator
(rpm)
0 31.63 0.00 0.60 288.33
2 24.30 2.00 1.17 260.30
4 19.13 4.10 2.00 241.17
6 15.43 5.67 3.00 224.53
8 12.77 6.87 3.67 214.27
10 10.53 7.87 4.08 206.33
12 9.17 8.40 4.42 201.20
14 7.73 9.10 4.67 197.40
16 6.80 9.53 4.92 193.63
18 6.27 9.93 5.09 191.30
20 5.30 10.13 5.42 190.27
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Lampu Tegangan
(Volt) Kuat arus (Ampere)
Gaya puntir (kg)
Putaran Generator
(rpm)
21 4.87 10.80 5.50 188.87
4.2 Pengolahan data dan perhitungan.
4.2.1 Contoh perhitungan kincir pada ketinngian 4 m dengan
jumlah sudu 16 tanpa beban.
• Menghitung debit
Debit dianggap sama pada ketinggian 3 dan 4 meter
Debit dicari dengan persamaan 2.1
Q = V . A
Dengan v dicari dari persamaan 2.2
V = 2. g. h
h : head ( ketinggian) dihitung dari ketika air keluar di pipa
sampai dengan permukaan air dari bak penenang (Dengan
panjang 0,5 m).
V = 2 x 9,8 x 0,5 = 3,13 m2
A = ¼ x x d2 ……..…………………… (pers 4.1)
= 0,25 x 3,14 x 0,1272
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
= 0,0126
Q = V . A
= 3,13 x 0,0126
= 0,0396 m3/s = 39,6 liter/s
• Menghitung daya air yang tersedia
Daya air dicari dengan persamaan 2.2
P = ρ. g. Q. h
Daya air di ketinggian 3 m
= 1000 x 9,81 x 0,0396 x 3
= 1165,30
Daya air di ketinggian 4 m
= 1000 x 9,81 x 0,0396 x 4
= 1553,73
• Menghitung rpm kincir yang terjadi = …………………………..…………. (pers 4.2)
n1 = putaran generator
n2 = putaran kincir
p1 = ukuran puli generator (8 inch)
p2 = ukuran puli kincir (22 inch)
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
rpm generator = 279,43 rpm
maka: , =
2 = 108,16 rpm
• Menghitung torsi generator
T generator = r. F ………………..…………. (pers 2.5)
F = beban pada poros akibat puntiran (Kg)
r = jarak lengan torsi ke poros (m)
r = 0.25 m
F pada 16 sudu dan tinggi 4 m = 0.65 kg
T generator = r. F
Maka
T generator = 0,25 x 0,65
= 0,16 kg.m
• Menghitung kecepatan sudut generator (ω) = × × …………………………………… (pers 2.7)
n generator = 297,43
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
= 2 × × 297,4360
= 31,13 rad/sec
• Menghitung kecepatan sudut kincir (ω) = × × ………………………………… (pers 2.7)
n kincir = 108,16
= 2 × × 108,1660
= 11,32 rad/sec
• Menghitung daya mekanik generator
P generator = T generator x ω generator … (pers 2.6)
= 0,16 x 31,13
= 5,06
• Menghitung daya mekanik kincir
P mekanik kincir = P mekanik generator (Watt) …..(pers 4.3)
• Menghitung torsi kincir yang didapat
P kincir = T kincir x ω kincir
T kincir = P mekanik generator / ω kincir .... (pers 4.4)
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
= 5,06 / 11,32
= 0,45 kg.m x 9.81
= 4,38 N.m
• Menghitung Efisiensi
Efisiensi dihitung sesuai persamaan 2.8
Efisiensi pada head 4 m jumlah sudu 16
η = . 100% …………………….. (Pers 2.8)
= (4.38 / 1553,73) 100%
= 0,33 %
4.3 Hasil Perhitungan
Dari data yang didapat dalam pengujian maka dapat diketahui hasil
perhitungan sebagai berikut:
Table 4.5 Hasil perhitungan dari percobaan pada tinggi 3 dan jumlah sudu 16 buah
No Torsi Generator
(kg m)
Kecepatan Sudut
Generator (rad/sec)
Daya mekanik generator = Daya
mekanik kincir (Watt)
Kecepatan Sudut Kincir
(rad/sec)
Torsi kincir (N.m)
Efisiensi (%)
1 0.15
27.96 4.22 10.17 4.07 0.36
2 0.29
25.60 7.47 9.31 7.87 0.64
3 0.56
23.80 13.39 8.66 15.17 1.15
4 0.75
22.73 17.05 8.27 20.23 1.46
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Lanjutan Tabel 4.5
No Torsi Generator
(kg m)
Kecepatan Sudut
Generator (rad/sec)
Daya mekanik generator = Daya
mekanik kincir (Watt)
Kecepatan Sudut Kincir
(rad/sec)
Torsi kincir (N.m)
Efisiensi (%)
5 0.94
21.88 20.51 7.96 25.29 1.76
6 1.00
21.24 21.24 7.72 26.98 1.82
7 1.13
20.75 23.34 7.54 30.35 2.00
8 1.19
20.33 24.15 7.39 32.04 2.07
9 1.23
19.98 24.56 7.27 33.16 2.11
10 1.29
19.72 25.47 7.17 34.84 2.19
11 1.31
19.44 25.51 7.07 35.41 2.19
12 1.31
19.25 25.26 7.00 35.41 2.17
Table 4.6 Hasil perhitungan dari percobaan pada tinggi 3 dan jumlah sudu 8 buah
No Torsi Generator
(kg m)
Kecepatan Sudut
Generator (rad/sec)
Daya mekanik generator = Daya
mekanik kincir (Watt)
Kecepatan Sudut Kincir
(rad/sec)
Torsi kincir (N.m)
Efisiensi (%)
1 0.13
26.86 3.38 9.77 3.39 0.29
2 0.25
23.39 5.85 8.50 6.74 0.50
3 0.52
21.00 10.94 7.64 14.05 0.94
4 0.69
19.71 13.55 7.17 18.55 1.16
5 0.81
18.74 15.23 6.81 21.92 1.31
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Lanjutan Tabel 4.6
No Torsi Generator
(kg m)
Kecepatan Sudut
Generator (rad/sec)
Daya mekanik generator = Daya
mekanik kincir (Watt)
Kecepatan Sudut Kincir
(rad/sec)
Torsi kincir (N.m)
Efisiensi (%)
6 0.88
17.88 15.65 6.50 23.61 1.34
7 0.94
17.44 16.35 6.34 25.29 1.40
8 1.00
16.98 16.98 6.17 26.98 1.46
9 1.04
16.72 17.42 6.08 28.11 1.49
10 1.06
16.33 17.35 5.94 28.66 1.49
11 1.06
16.18 17.19 5.88 28.66 1.48
Table 4.7 Hasil perhitungan dari percobaan pada tinggi 4 dan jumlah sudu 16 buah
No Torsi Generator
(kg m)
Kecepatan Sudut
Generator (rad/sec)
Daya mekanik generator = Daya
mekanik kincir (Watt)
Kecepatan Sudut Kincir
(rad/sec)
Torsi kincir (N.m)
Efisiensi (%)
1 0.16
31.13 5.06 11.32 4.38 0.33
2 0.29
28.84 8.41 10.49 7.87 0.54
3 0.65
26.88 17.36 9.78 17.42 1.12
4 0.85
25.47 21.76 9.26 23.04 1.40
5 0.98
24.44 23.93 8.89 26.41 1.54
6 1.10
23.66 26.12 8.60 29.79 1.68
7 1.19
22.94 27.23 8.34 32.03 1.75
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Lanjutan Tabel 4.5
No Torsi Generator
(kg m)
Kecepatan Sudut
Generator (rad/sec)
Daya mekanik generator = Daya
mekanik kincir (Watt)
Kecepatan Sudut Kincir
(rad/sec)
Torsi kincir (N.m)
Efisiensi (%)
8 1.27
22.38 28.44 8.14 34.28 1.83
9 1.33
22.04 29.38 8.01 35.97 1.89
10 1.38
21.74 29.88 7.90 37.09 1.92
11 1.42
21.48 30.43 7.81 38.21 1.96
12 1.46
21.29 31.05 7.74 39.34 2.00
Table 4.7 Hasil perhitungan dari percobaan pada tinggi 4 dan jumlah sudu 8 buah
No Torsi Generator
(kg m)
Kecepatan Sudut
Generator (rad/sec)
Daya mekanik generator = Daya
mekanik kincir (Watt)
Kecepatan Sudut Kincir
(rad/sec)
Torsi kincir (N.m)
Efisiensi (%)
1 0.15
30.18 4.53 10.97 4.05 0.29
2 0.29
27.24 7.95 9.91 7.87 0.51
3 0.50
25.24 12.67 9.18 13.54 0.82
4 0.75
23.50 17.63 8.55 20.23 1.13
5 0.92
22.43 20.56 8.16 24.73 1.32
6 1.02
21.60 22.05 7.85 27.54 1.42
7 1.10
21.06 23.26 7.66 29.79 1.50
8 1.17
20.66 24.11 7.51 31.48 1.55
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Lanjutan Tabel 4.5
No Torsi Generator
(kg m)
Kecepatan Sudut
Generator (rad/sec)
Daya mekanik generator = Daya
mekanik kincir (Watt)
Kecepatan Sudut Kincir
(rad/sec)
Torsi kincir (N.m)
Efisiensi (%)
9 1.23
20.27 24.91 7.37 33.16 1.60
10 1.27
20.02 25.46 7.28 34.31 1.64
11 1.35
19.91 26.97 7.24 36.53 1.74
12 1.38
19.77 27.18 7.19 37.09 1.75
4.4 Grafik hasil percobaan
Dari hasil perhitungan diatas maka dapat di buat grafik:
1. pengaruh head terhadap torsi kincir maksimal yang terjadi.
Gambar 4.1 Grafik hubungan head dengan torsi yang terjadi
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
2. Pengaruh jumlah sudu terhadap daya kincir yang terjadi
Gambar 4.2 Grafik Hubungan pengaruh jumlah sudu dengan daya kincir
maksimal
Dari data-data hasil pengujian, dapat dilihat bahwa pada gambar 4.1
semakin besar head yang dipakai maka semakin besar juga torsi kincir yang
dihasilkan, sedangkan jumlah sudu pada head yang sama, yaitu jumlah sudu
16 memiliki torsi maksimal yang lebih besar dari pada jumlah sudu 8 buah
dengan besar 4,01 Kg,m. Sedangkan pada grafik 4.2 pengaruhnya terhadap
daya yaitu ketika jumlah sudu 16 daya kincir maksimalnya lebih besar dari
jumlah sudu 8 buah, daya terbesarnya adalah pada waktu ketinggian 4 m
dengan jumlah sudu 16 buah dengan besar 31,05 watt.
Gambar 4.1 semakin besar head dan jumlah sudu yang dipakai maka
semakin besar juga torsi kincir yang dihasilkan, hal tersebut disebabkan oleh
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
perbedaaan kecepatan air yang terjadi, karena semakin besar head, Energi
potensial bertambah besar dan juga kecepatan air sehingga ini sesuai dengan
persamaan 2.2 dan persamaan 2.4. Gambar 4.2 menunjukkkan hunbungan
pengaruh jumlah sudu terhadap daya kincir air yang dihasilkan. Daya kincir
dipengaruhi oleh torsi kincir dan kincir, pada ketinggian yang sama kincir
yang memiliki jumlah sudu 16 terkena tubrukan air secara terus-menerus
sehingga bisa menyebabkan kecepatan putar lebih cepat sehingga torsi dan
kincir juga membesar, sedangkan yang berjumlah 8 sudu air yang menubruk
sudu ada saat dia tidak terkena air sehingga torsi dan nya tidak sebesar 16
sudu.
4.5 Grafik pengaruh perubahan penambahan beban lampu terhadap
RPM dan Torsi kincir.
Grafik lainnya yang di cantumkan adalah gravik yang menerangkan
karakteristik kincir yang terjadi ketika dilakukan penambahan beban
lampu yang berpengaruh pada rpm dan torsi yang dihasilkan kincir.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Gambar 4.3 Grafik hubungan RPM kincir dengan penambahan beban lampu
Gambar 4.4 Grafik hubungan torsi kincir dengan penambahan beban lampu.
Pengaruh variasi penambahan beban lampu yang dicantumkan pada
Gambar 4.3 dan 4.4. Gambar 4.3 tersebut memperlihatkan pengaruh putaran
kincir jika ditambah beban lampu dapat dilihat bahwa putaran kincir akan
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
semakin bertambah pelan jika beban lampu ditambah (2 lampu setiap
variasinya) maka penurunan kecepatan putar kincir yang terjadi sebesar 3%.
Sedangkan pada gambar 4.4 memperlihatkan pengaruh penambahan beban
lampu terhadap torsi kincir yang terjadi. Jika beban lampu bertambah maka
torsi yang dihasilkan akan semakin besar dengan presentasi kenaikan torsi
kincir sebesar 15 %.
gambar 4.3 dan 4.4 juga menunjukkan bahwa dengan beban lampu yang
memiliki daya sekitar 25 Watt dan hambatan 1,6 ohm per lampu mempunyai
fungsi menambah hambatan yang menyebabkan kuat arus semakin besar dan
tegangannya turun. Hal inilah yang dipakai sebagai mekanisme pengereman
kincir, mekanisme ini yang menyebabkan beban torsi generator semakin
bertambah, dan juga secara otomatis menguranggi putaran generator dan juga
putaran kincir, contohnya putaran kincir pada waktu tanpa beban, variasi 4 m
dan jumlah sudu 16 buah sebesar 108,16 rpm dan torsi sebesar 0,45 kg.m.
Sedangkan pada waktu beban lampu maksimal dengan jumlah sudu yang sama
besarnya putaran kincir 73.98 rpm, dengan torsi sebesar 4,01 kg.m.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari pengujian model kincir air breastshot yang telah dilakukan, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan:
1. Telah berhasil membuat kincir air breastshot beserta aplikasi
fungsional
2. Pada waktu jumlah sudu 16 buah torsi paling tinggi besarnya
4,01 kg.m didapat pada head 4 m, sedangkan ketika jumlah sudu
8 buah dan pada ketinggian yang sama 4 m memiliki torsi
sebesar 3.78 kg.m
3. Pada ketinggian yang sama 4 m jumlah sudu 16 memiliki daya
kincir yang paling besar yaitu sebesar 31,05 watt, dari pada
jumlah sudu 8 yang hanya sebesar 27,18 watt.
4. Semakin banyak beban lampu yang dipakai maka torsi semakin
besar dan rpm semakin turun, misalnya di 16 sudu 4 m pada
waktu tanpa beban lampu putaran kincir besarnnya 108,16 rpm
dan torsinya sebesar 0,45 kg.m. Ketika beban lampu maksimal
(beban lampu sebesar 525 Watt dengan 21 lampu menyala
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
seluruhnnya) besar kecepatan kincirnya adalah 73,98 rpm dan
torsinya sebesar 4,01 kg.m
5. Efisiensi terbesar adalah sebesar 2,19 % yaitu pada head 4 m dah
jumlah sudu 16 buah ( pada Tabel 4.5 kolom ke 11 ).
5.2 Saran
Beberapa hal penting yang dapat digunakan untuk penelitian berikutnya:
1. Menambah jumlah pompa yang terbatas sehingga tidak menyebabkan
sumber air terbatas, sehingga variasi debit bias lebih banyak dilakukan.
2. Bahan kincir yang terbuat dari besi semua kemungkinan
memperlambat putaran kincir, sehingga perlu dicari bahan bahan lain
yang lebih ringan.
3. Memperbaiki fasilitas dan tempat pengambilan data supaya
pengambilan data tidak susah dan lebih memaksimalkan waktu yang
digunakan.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
DAFTAR PUSTAKA
1. Dietzel, Fritz. 1992. Turbin, Pompa dan Kompresor. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
2. Giles, Renald. V & Soemitro, Herman Widodo (penyunting). Mekanika
Fluida dan
Hidraulika. Edisi II. Jakarta: Erlangga.
3. Sularso, Kiyokatsu Suga.1997.DASAR PERENCANAAN DAN PEMILIHAN
ELEMEN
MESIN.Jakarta : Pradnya Paramita.
4. Streeter, Victor.L and Wylie, E. Benjamin, Mekanika Fluida. Jakarta:
Erlangga, 1996
5. http://en.wikipedia.org/wiki/water wheel.
6. Wahyono Wibowo, Kincir Air Pembangkit Listrik, 2002, Yogyakarta,
Universitas Sanata Dharma
7. http://www.angelfire.com/journal/millbuilder/efficiency.html
8. http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20Listrik%20
Pertanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20V%20ENERGI%20AIR/penda
huluan.htm
9. http:// www.fitzwaterwheel.com /UWarticle.html
10. http://wildwaterpower.com/
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Bagian Utama Alat Percobaan
LAMPIRAN
45
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
1.1 Bak Penampung Air
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1.2 Kanal Saluran Air
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
1.3 Dudukan Kanal
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
1.4 Dudukan Kincir
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
1.5 Kincir Breastshot
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Bagian Bagian Kincir Overshot
51
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2.1 Sudu dan Dudukan Sudu Kincir.
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
2.2 Ruji dan roda kincir
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2.3 Plat Bawah Kincir
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2.4 Plat Samping Kincir
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Top Related