Definisi
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang
dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor
pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Sistem jaringan ini dapat menggunakan
jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang
atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Hirarki WAN
Hierarki Wide Area Network (WAN) adalah suatu tingkatandimana tingkatan itu mempunyai
batas dan fungsinya masing-masing.Hierarki WAN dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu
Core Layer,Distribution Layer dan Access Layer.
A. CORE
Layer Core atau lapisan inti merupakan tulang punggung (backbone) jaringan. Layer Core
bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data – data diteruskan
secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringan
tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada
lalulintas data digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan cepat.
Fungsi:
Melindungi jaringan dari memperlambat lalu lintas, penggunaandaftar akses, routing
antara berbeda Virtual Local Area Network (VLAN)dan PacketFiltering.
Melindungi jaringan dari dukungan workgroup akses.
Jangan memperluas jaringan inti tumbuh. Cobalah untukmengatasi masalah kinerja
dengan menambah router dan lebih memilihuntuk meng-upgrade perangkat lebih
dari ekspansi.
Contoh device:
Cisco Router 5000 series
Cisco Router 6000 series
Cisco Router7000 series
Cisco Router7200 series
Cisco Router7500 series
B. DISTRBUTION
Layer Distribusidisebut juga layer workgroup yang menerapkantitik kumunikasi antara layer akses
dan layer inti.Fungsi utama layerdistribusi adalah menyediakan routing, filtering dan untuk
menentukancara terbaik untuk menangani permintaan layanan dalam jaringan.
Fungsi :
Implementasi dari daftar akses untuk menyaring lalu lintas yangmenarik dan memblokir
lalu lintas tidak menarik.
Keamanan dan jaringan kebijakan pelaksanaan yang berisiterjemahanalamat danfirewall.
Mengaktifkan routing antara semua VLAN
Mendefinisikan domain broadcast dan multicast.
Contoh Device :
Cisco Router 4000 series
Cisco Router 4500 series
Cisco Router 2600 series
Cisco Router 1720 series
Cisco Router 1750 series
C. Access
layer akses mengendalikan akses pengguna dengan workgroup
kesumber daya internetwork.. Desain Layer akses diperlukan untukmenyediakan fasilitas akses ke j
aringan. Fungsi utamanya adalahmenjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan
dengan jaringan luar. Pada layer ini user dihubungkan untuk melakukan
akses ke jaringan. Terjadi juga Penyaringan / filter data oleh router yang lebihspesifik dilakukan un
utk mencegah akses ke seuatu komputer .Jarak.Setiap kali sebuah paket melalui router disebut seb
agai sebuah hop.DDR (Double Data Rate)
Fungsi :
Mengelola kontrol akses dankebijakan
Buat collision domain yang terpisah
Konektivitas workgroup melalui layerdistribusi
Contoh Device
Cisco Router 1000 series
Cisco Router 2000 series
Cisco Router 2500 series
Cisco Router 3000 series.
Parameter fisik untuk koneksi WAN
Service provider untuk WAN akan memberi organisasi beberapa parameter untuk
membangun sebuah jaringan WAN.
Costumer Premises Equipment (CPE) berlokasi di sekitar subscriber/penyedia anggaran. Itu
sudah termasuk alat-alat yang dimiliki subscriber dan yang disewakan oleh penyedia
jasa/service provider.
CPE biasanya peralatan seperti yang sudah dimiliki seperti telephones, Router, RGs atau
Set-Top BOX berguna untuk memperluas area network (Multiple-area network), termasuk
key telephone system (multiline telephone) digunakan untuk urusan bisnis, dan tidak
termasuk perlindungan overvoltage (kelebihan muatan) atau pembayaran telephone.
Pembatasa, atau demarc, adalah tanda dimana CPE berakhir dan local loop dimulai
biasanya berlokasi di telekomunikasi closet.
Local loop atau “last mile”, adalah pengkabelan dari demark ke central office (CO) dari
sebuah WAN service provider.
Data Communication equipment (DCE) bisa digolongkan sebagai alat untuk mengirim atau
menerima sinyal analog atau digital melalui jaringan, dan dapat mengendalikan arus
data,biasanya modem termasuk sebagai DCE.
Data Terminal Equipment atau Data Terminating Equipment (DTE) adalah computer atau
alat komunikasi yang mengolah atau tujuan akhir dari sebuah DATA. Yang disebut DTE
adalah alat yang sudah menanamkan standar EIA232 yang biasanya adalah sebuah
computer, dan DTE, seperti halnya DCE dapat pula mengendalikan arus data.
3 macam koneksi pada WAN
A. leased line
Leased line adalah koneksi sambungan permanen point-to-point antara dua piranti yang
mempunyai karakteristic berikut ini:
Sambungan khusus point-to-point – serial synchronous
Koneksi permanen, seperti T1, T3
Ketersediannya sangat tinggi
Line sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN atau Telkom
Leased line lebih mahal dibanding solusi WAN lainnya karena bersifat khusus untuk dipakai
sendiri
Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik
Kapan seharusnya memakai jenis sambungan leased line jenis ini?
Jika jaringan kita mempunyai trafik yang sangat tinggi melalui jaringan WAN
Jika memerlukan sambungan khusus secara berkesinambungan antar site
Hanya mempunyai beberapa interkoneksi site saja
B. circuit-switched
Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative dari sambungan leased line,
memungkinkan kita menggunakan sambungan secara bersama (share line). Koneksi WAN jenis ini
bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita memakai koneksi WAN circuit-
switched, maka:
Komputer pengirim melakukan panggilan atau dials-in ke sambungan sehingga sampai
terbentuk koneksi
Komputer penerima mengirim pemberitahuan dan mengunci sambungan
Komputer pengirim mentransmisikan data melalui koneksi yang sudah terbentuk ini
Setelah transmisi selesai, koneksi dilepas agar user yang lain bisa memakai jalu yang sama
ini.
Jaringan cisrcuit switched menggunakan switch virtual circuit (SVC). Suatu jalur khusus
transmisi data yang terbentuk sebelum komunikasi dimulai dengan cara melepas switch electric.
Jalur ini akan tetap terbentuk sampai komunikasi berakhir.
C. Packet-switched
Jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan khusus tersendiri atau sambungan
cadangan sementara yang memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data
mengalir melalui jaringan. Jenis koneksi jaringan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
Data dipecah kedalam paket-2 (bukan paket lebaran atu)
Paket-2 menjelajah secara bebas melalui interjaringan (yaitu mengambil jalur yang
berbeda)
Pada sisi penerima paket-2 di assembling ulang pada urutan yang tepat
Piranti pengirim dan penerima mengasumsikan suatu koneksi yang ‘selalu on’ (tidak
memerlukan dial-up)
Jenis koneksi ini menggunakan permanent virtual circuit (PVC). Walaupun suatu PVC terlihat
terhubung langsung – jalur WAN tersendiri, jalur yang diambil setiap paket melalui inter-jaringan
dapat berbeda (pribahasanya: banyak jalur menuju Lapindo).
Perlu diketahui bahwa jaringan khusus dan packet-switched mempunyai sambungan
koneksi yang selalu tersedia (On terus getu) ke dalam jaringan, sementara jaringan circuit-
switched pertama harus membuat jalur koneksi terbentuk terlebih dahulu antar piranti (melalui
dial-up). Dial-on-demand routing (DDR) jadi Router akan membuat koneksi jika dibutuhkan dan
akan memutusnya kembali saat tidak dibutuhkan, dengan kata lain saat ada data yang perlu
dikirim maka router akan membuat jalur koneksi dan jika sudah tidak ada lagi data yang perlu
dikirim router akan memutus jalur. Keuntungan dibuat untuk perusahaan yang membayar koneksi
WANnya per menit, dimana koneksi akan berlangsung terus-menerus, jika seperti itu biaya yang
dibayar akan mahal percuma, jika perusahaan tidak membutuhkan koneksi yang konstan.
PPP (Point to Point Protocol)
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah
sebuah protokolenkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area
network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan
dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi
pada protokolSerial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis
kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat
kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis
tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-
protokol jaringan secara simultan.
Cara Kerja Dang Fungsi Potin to Point Protocol – PPP
- Point to Point Protocol (PPP) mengikuti system notifikasi alamat dan menggunakan alamat IP
kerja dial up client dan IP address
- PPP menyediakan dua metode otentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol yang
menggunakan password untuk mengotentikasi atau Challenge Handshake Authentucation
Procotol yang menggunakan handshake server dengan dial up sebagai otentikasi.
- PPP juga selain itu memeriksa link yang dibentuk oleh protocol termasuk yang disebut denga
fasilitas link level echo yang memeriksa jika link beroperasi dengan benar.
Fungsi PPP yang utama adalah memerikas apakah kondisi line atau saluran telepon yang
sedang beroperasi dengan baik. PPP juga memerikas password dan setelah memulai semua
pemerikasaan awal kemudian menetapkan koneksi denga ISP dan melakukan permintaan alamat
IP.
Alamat IP ini digunakan oleh PPP di jaringan internet untuk berkomunikasi dengan semua
protocol jaringan lainnya menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah
meminta informasi.
Frame Point-to-Point Protocol – PPP
Ada banyak protocol mengikuti format set tertentu untuk tujuan yang berbeda di jaringan.
Format yang umum digunakan oleh PPP adalah Link Control Protocol dan authentication protocol
seperti PAP dan CHAP. Point-to-Point Protocol juga memiliki beragam versi disebut PPP multilink
protocol. Protocol-protocol ini digunakan untuk mengankut potongan-potongan kecil data pada
link.
Di antara tiga protocol, Link Control Protocol dapat menangani berbagai ukuran paket dan
informasi. Hal ini juga mengontetikasi rekan pada link. Ini adalah fitur yang membantu ketika tidak
ada prosedur otentikasi yang sedang digunakan.
PPP digunakan di banyak jenis jaringan fisik termasuk kabel serial, saluran telepon, trunk
line, telepon seluler, jaringan radio khusus, dan serat optik seperti SONET. PPP juga digunakan
melalui koneksi Akses Internet (sekarang dipasarkan sebagai “broadband”). Penyedia layanan
Internet(ISP) telah menggunakan PPP untuk pelanggan dial-up akses ke Internet, karena paket IP
tidak dapat dikirimkan melalui jalur modem sendiri, tanpa beberapa protokol data link. Dua
turunan dari PPP, Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) dan Point-to-Point Protocol atas
ATM (PPPoA), paling sering digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) untuk membangun
a Digital Subscriber Line (DSL) koneksi internet layanan dengan pelanggan.
Switching
A. VLAN
Sebuah VLAN adalah pengelompokan logikal dari user dan sumber daya network yang
terhubung ke port-port yang telah ditentukan secara administratif pada sebuah switch. Ketika
seorang administrator membentuk VLAN maka memiliki kemampuan untuk menciptakan
broadcast domain yang lebih kecil di dalam internetwork switch layer 2, dengan cara memilih port-
port yang berbeda pada switch untuk subnetwork yang berbeda pula.
Sebuah VLAN diperlakukan seperti subnet atau broadcast domainnya sendiri, yang berarti
frame-frame yang dibroadcast pada sebuah network hanya diswitching atau dialihkan kepada por-
port yang dikelompokkan secara logikal di dalam VLAN yang sama. Pada kondisi seperti ini sebuah
router dapat diperlukan ataupun tidak, bergantung dari apa yang diinginkan. Secara default semua
host dalam suatu VLAN tidak dapat berkomunikasi dengan host-host dari VLAN yang lain, jadi agar
komunikasi antarVLAN dapat terbentuk maka diperlukan router.
Beberapa cara VLAN dalam menyederhanakan management network :
Penambahan, perpindahan, dan perubahan network dilakukan dengan mengkonfigurasi
sebuah port ke VLAN yang sesuai.
Sekelompok user yang memerlukan keamanan yang tinggi dapat ditempatkan pada
sebuah VLAN sehingga tidak user di luar VLAN tersebut yang dapat berkomunikasi dengan
mereka.
Sebagai pengelompokan logikal user berdasarkan fungsi, VLAN dapat dianggap
independen dari lokasi fisikal atau geografisnya.
VLAN dapat meningkatkan keamanan network
VLAN-VLAN meningkatkan jumlah broadcast domain dan pada saat yang sama
memperkecil ukurannya sendiri.
Mengapa menggunakan VLAN ?
1. Kontrol Terhadap Broadcast
Broadcast terjadi di semua protokol, tetapi seberapa sering terjadinya tergantung pada
tiga hal berikut :
Jenis protokol
Aplikasi yang berkerja di internetwork
Bagaimana layanan-layanan network digunakan.
Aplikasi-aplikasi pada dewasa ini semakin banyak membutuhkan bandwith, terutama aplikasi
multimedia yang menggunakan broadcast dan multicast secara ekstensif. Memastikan agar
network disegmentasi atau dipisahkan dengan baik, untuk mengisolasi masalah di satu segmen
dan menghindari penyebarannya ke network lain atau internetwork adalah sebuah keharusan.
Cara melakukan ini adalah dengan strategi switching dan routing yang baik, yaitu dengan network
switch murni dan lingkungan VLAN.
Semua peralatan di sebuah VLAN adalah anggota dari broadcast domain yang sama dan
menerima semua broadcast. Secara default, broadcast tidak akan dilewatkan pada pada port dari
sebuah switch yang bukan merupakan anggota VLAN yang sama.
2. Keamanan
Administrator akan dapat memiliki control ternhadap setiap port dan user dengan cara
membuat VLAN dan menciptakan banyak kelompok broadcast, dengan demikian user tidak akan
bisa lagi dengan leluasa untuk menghubungkan work station mereka ke sembarang port pada
swich dan memperoleh akses ke sumber daya network. Vlan juga dapat dibuat sesuai dengan
kebutuhan sumber daya nework dari user, switchswitch dapat dikonfigurasi untuk memberikan
informasi ke sebuah stasiun managemen network jika ada akses-akses yang tidak diizinkan ke
sumber daya network
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas
Apakah perbedaan router dengan switch? Secara default switch membagi coallision domain
sedangkan router membagi broadcast domain.
B. VTP (VLAN TRUNKING PROTOCOL)
VLAN Trunking Protocol (VTP) adalah protokol proprietary Cisco yang menyebar definisi Virtual
Local Area Network (VLAN) pada jaringan area lokal secara keseluruhan. Untuk melakukan ini, VTP
membawa informasi VLAN untuk semua switch dalam domain VTP. Iklan VTP dapat dikirim melalui
ISL, 802.1Q, IEEE 802,10 dan JALUR batang. VTP tersedia di sebagian besar produk Cisco Catalyst
Keluarga.
Mengapa menggunakan VTP
Konsistensi konfigurasi VLAN di seluruh jaringan
Skema pemetaan yang memungkinkan VLAN yang akan berbatang atas media campuran
Pelacakan yang akurat dan pemantauan VLAN
Pelaporan Dynamic VLAN ditambahkan di seluruh jaringan
Konfigurasi Plug-and-play saat menambahkan VLAN baru
Mode pada VTP :
Mode Server
Mampu melakukan perubahan VLAN. Setiap perubahan akan disinkronisasi ke VTP client,
Mode Client
Hanya mampu menerima update VLAN dari VTP server
Mode Transparent
Hanya meneruskan informasi sinkronisasi VLAN tanpa terpengaruh dengan informasi tersebut.
Untuk melakukan perubahan VLAN secara local update.
C. STP (Spanning Tree Protocol)
Protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas-perulangan
untuk penghubung Ethernet LAN. Fungsi dasar dari STP adalah untuk mencegah pengulangan
penghubung dan radiasi siaran yang dihasilkan dari mereka. Pohon rentang juga
memungkinkan desain jaringan untuk memasukkan cadang tautan (redundan) untuk menyediakan
jalur cadangan otomatis jika tautan aktif gagal, tanpa bahaya dari perulangan yang tidak diinginkan
dalam jaringan, atau kebutuhan untuk panduan mengaktifkan / menonaktifkan cadangan tautan
ini.
Spanning Tree Protocol (STP) distandarisasi sebagai IEEE 802.1D. Seperti namanya, protokol
ini bisa menciptakan pohon rentang dalamjaringan bertautan dari lapisan 2
layer penghubung (biasanya switch ethernet), dan menonaktifkan tautan tersebut yang bukan
bagian dari pohon rentang, meninggalkan jalur aktif tunggal antara dua node jaringan.
Kelebihan STP :
Menghindari Trafic Bandwith yang tinggi dengan mesegmentasi jalur akses melalui switch
Menyediakan Backup / stand by path utk mencegah loop dan switch yang failed/gagal
Mencegah looping
Frame Relay
Frame relay adalah servis telekomunikasi yang di desain untuk meng-efisiensi biaya dari
data transmisi diperuntukan diantara LAN-LAN dan diantara end-point pada WAN (Wide Area
Network). Jadi, Frame Relay merupakan sebuah teknologi yang menawarkan metode yang lebih
cepat dan lebih ekonomis dalam menjalankan computer networking.
Struktur dasar sebuah frame adalah seperti terlihat pada gambar berikut:
GFI = General Format Identifier
LCN = Logical Channel Number
LGN = Logical Channel Group Number
PKT TYPE ID = packet type identification
FCS = Frame check sequence
DLCI = data link connection Indentifier
C/R = Command/response field bit
(application specific-not modified by network)
FECN = Forward Explicit Congestion notification
BECN = Backward Explicit Congestion notification
DE = Discard Eligibility Indicator
EA = Address Extension
(allow indication of 3 or 4 byte header)
Aplikasi Frame Relay
Frame Relay umumnya dipergunakan pada aplikasi internet, karena transmission rate yang
tinggi dan berbagai kelebihan lain yang dimilikinya. Menurut standar ANSI TI. 606, ada 3 contoh
aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari pemanfaatan Frame Relay ini, antara lain:
Block interactive data application Memiliki tingkat delay rendah dan throughput rendah,
contoh: high-resolution, video text, CAD/CAM
File transfer Transit delay tidak begitu penting, serta memiliki throughput tinggi
Multiplexed low-bit rate Memanfaatkan kemampuan multiplexing dari Frame Relay, dengan
low-bit source yang memungkinkan untuk di-multiplex ke channel oleh sebuah fungsi NT
Sumber :
http://searchnetworking.techtarget.com/definition/central-office
http://www.princeton.edu/~achaney/tmve/wiki100k/docs/Customer-premises_equipment.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Residential_gateway
http://en.wikipedia.org/wiki/Overvoltage
http://en.wikipedia.org/wiki/Key_telephone_system
http://www.sqa.org.uk/e-learning/NetTechDC01BCD/page_10.htm
http://www.computerhope.com/jargon/d/dte.htm
http://www.certificationkits.com/cisco-ccna-wan/
http://mgalihprabowo.blogspot.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/Customer-premises_equipment
http://en.wikipedia.org/wiki/Dial-on-demand_routing
http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/koneksi-wan
http://ilmukomputer.org/2013/01/31/konsep-jaringan-wan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Digital_subscriber_line
http://en.wikipedia.org/wiki/Data_circuit-terminating_equipment
http://dictionary.reference.com/browse/data+communication+equipment
http://id.scribd.com/doc/115008781/Hirarki-WAN
Tanggal dan jam akses sumber : 17-08-2014 18:10-23:45
http://laluirfan.web.ugm.ac.id
http://www.certificationkits.com/cisco-certification/Cisco-CCNA-Wide-Area-Networks-
WANs/cisco-ccna-wan-encapsulation-types.html
http://searchenterprisewan.techtarget.com/definition/frame-relay
Tanggal dan jam akses sumber : 18-08-2014 20:30-10:30
Top Related