7/25/2019 Ulkus Korne
1/39
PRESENTASI KASUS
ULKUS KORNEA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Mengikuti Ujian
Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Diajukan Kepada :
dr. M. Faisal Lutfi, Sp. M
Disusun Oleh :
Tegar Jati Kusuma
2!"!22
BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015
1
7/25/2019 Ulkus Korne
2/39
HALAMAN PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS
ULKUS KORNEA
DISUSUN OLEH :
TEGAR JATI KUSUMA
20100310220
Te!" #$%e&'('$ #!) #$*+e%e)&!%$,!) *!#! J!)'!+$ 201-
Me).e&!"'$/
D,&e+ *e$$).
#+ M F!$%! L'&4$/ S* M
2
7/25/2019 Ulkus Korne
3/39
DAFTAR ISI
#$L$M$% J&D&L i
#$L$M$% '(%)(S$#$% ii
D$FT$* +S+ iii
$ + L$'O*$% K$S&S 1
$. +D(%T+T$S '$S+(% 1
. $%$M%(S+S 1
-. '(M(*+KS$$% F+S+K 2
D. '(M(*+KS$$% '(%&%J$%) 4(. D+$)%OS$ $%D+%) 4
F. D+$)%OS$ K(*J$ 4
). '(%$T$L$KS$%$$% 4
$ ++ T+%J$&$% '&ST$K$ 6
$. $%$TOM+ D$% F+S+OLO)+ KO*%($ 6
. D(F+%+S+ &LK&S KO*%($ 8
-. (T+OLO)+ &LK&S KO*%($ 9
D. KL$S+F+K$S+ &LK&S KO*%($ 10
(. '$TOF+S+OLO)+ &LK&S KO*%($ 18
F. M$%+F(ST$S+ KL+%+S 19
). D+$)%OS$ 20
#. '(%$T$L$KS$%$$% 21
+. KOM'L+K$S+ &LK&S KO*%($ 26
J. '*O)%OS+S &LK&S KO*%($ 26
$ +++ K(S+M'&L$% 28D$FT$* '&ST$K$ 29
3
7/25/2019 Ulkus Korne
4/39
BAB I
LAPORAN KASUS
A IDENTITAS PASIEN
%ama : Tn. +
&sia : " tahun
$lamat : Sel/kr/m/ 201 Leks/n/, /n/s/3/
Jenis Kelamin : Laki4laki
'ekerjaan : engkel las
Tanggal 'eriksa : 22 Januari 2!5
B ANAMNESIS
Ke'"!) U&!! :%6eri pada mata kanan
Ke'"!) T!!"!) : *asa mengganjal, pedih, 3erden6ut, dan pusing
R$!6!& Pe)6!,$& Se,!+!).
Keluhan telah dirasakan 7 ! 3ulan aki3at terkena pasir gerinda. Keluhan
dirasakan pada malam hari setelah terkena pasir gerinda 3erupa rasa pedih pada
mata dan penglihatan 6ang ka3ur. Keluhan terse3ut disertai rasa mengganjal pada
mata, 3erden6ut, dan pusing. Kees/kan harin6a pasien langsung memeriksakan ke
d/kter spesialis mata namun sampai sekarang keluhan masih 3elum mem3aik.
R$!6!& Pe)6!,$& D!"''
Keluhan serupa disangkal
*i8a6at alergi disangkal
*i8a6at peng/3atan pen6akit lain disangkal
R$!6!& Pe)6!,$& Ke'!+.!
Tidak ada angg/ta keluarga 6ang mengalami keluhan serupa.
5
7/25/2019 Ulkus Korne
5/39
*i8a6at alergi pada keluarga disangkal
7 PEMERIKSAAN FISIK
1 S&!&'% Ge)e+!$%
K/ndisi pasien : Sedang
Kesadaran : -/mp/s mentis
2 S&!&'% O*&"!.$%
Pee+$,%!!) S'(e,&$4
9OD : ,05
9OS : 0
6
7/25/2019 Ulkus Korne
6/39
Pee+$,%!!) O(e,&$4
N Pee+$,%!!!) OD OS
!. P!*e+!
4 'asangan
4 )erakan
4 (dema
4 %6eri tekan
4 Sikatrik
$simetris
e3as
;4a 3ul3aris
7/25/2019 Ulkus Korne
12/39
Sel 3asal menghasilkan mem3rane 3asal 6ang melekat erat
kepadan6a. ila terjadi gangguan akan menghasilkan er/si rekuren. (pitel 3erasal dari eBt/derm permukaan.
2. Mem3ran /8man
Terletak di3a8ah mem3rana 3asal epitel k/rnea 6ang merupakan
k/lagen 6ang tersusun tidak teratur seperti str/ma dan 3erasal dari 3agian
depan str/ma.
Lapis ini tidak mempun6ai da6a regenerasi.
". Jaringan Str/ma
Terdiri atas lamel 6ang merupakan sususnan k/lagen 6ang sejajar
satu dengan 6ang lainn6a, 'ada permukaan terlihat an6aman 6ang teratur
sedang di3agian perifer serat k/lagen ini 3erBa3ang ter3entukn6a kem3ali
serat k/lagen memakan 8aktu lama 6ang kadang4kadang sampai ! 3ulan.
Kerat/sit merupakan sel str/ma k/rnea 6ang merupakan fi3r/3last terletak
diantara serat k/lagen str/ma. Diduga kerat/sit mem3entuk 3ahan dasar dan
serat k/lagen dalam perkem3angan em3ri/ atau sesudah trauma.
?. Mem3ran DesBement
Merupakan mem3rana aselular dan merupakan 3atas 3elakang str/ma
k/rnea dihasilkan sel end/tel dan merupakan mem3rane 3asaln6a.
ersifat sangat elastis dan 3erkem3ang terus seumur hidup,
mempun6ai te3al ? Em.
. (nd/tel
13
7/25/2019 Ulkus Korne
13/39
erasal dari mes/telium, 3erlapis satu, 3entuk heksag/nal, 3esar 24? m.
(nd/tel melekat pada mem3ran desBement melalui hemid/s/m dan C/nula/kluden.2
K/rnea 3ersifat a>askuler, mendapat nutrisi seBara difus dari hum/r
aG/us dan dari tepi kapiler. agian sentral dari k/rnea menerima /ksigen seBara
tidak langsung dari udara, melalui /ksigen 6ang larut dalam lapisan air mata,
sedangkan 3agian perifer menerima /ksigen seBara difus dari pem3uluh darah
siliaris anteri/r.?,
K/rnea dipersarafi /leh 3an6ak saraf sens/ris terutama 3erasal dari saraf
siliar l/ngus, saraf nas/siliar, saraf ke 9 saraf siliar l/ngus 3erjalan suprak/r/id,
masuk ke dalam str/ma k/rnea, menem3us mem3rane 3/8man melepaskan
selu3ung sBh8ann6a. Seluruh lapis epitel dipersarafi sampai pada kedua lapis
terdepan tanpa ada akhir saraf. ul3us Krause untuk sensasi dingin ditemukan di
daerah lim3us. Da6a regenerasi saraf sesudah dip/t/ng di daerah lim3us terjadidalam 8aktu " 3ulan.?,,5
Trauma atau pen6akit 6ang merusak end/tel akan mengaki3atkan sistem
p/mpa end/tel terganggu sehingga dek/mpensasi end/tel dan terjadi edema
k/rnea. (nd/tel tidak mempun6ai da6a regenarasi.5,@
K/rnea merupakan 3agian mata 6ang tem3us Baha6a dan menutup 3/la
mata di se3elah depan. 'em3iasan sinar terkuat dilakukan /leh k/rnea, dimana ?
di/ptri dari di/ptri pem3iasan sinar masuk k/rnea dilakukan /leh k/rnea. @,1
14
7/25/2019 Ulkus Korne
14/39
G!!+ 1 7+)e! 7+%% Se
7/25/2019 Ulkus Korne
15/39
+nfeksi Jamur : dise3a3kan /leh $andida! Fusarium! %spergilus!
$ephalosporium, dan spesies mik/sis fung/ides.
+nfeksi >irus
&lkus k/rnea /leh >irus herpes simple Bukup sering dijumpai. entuk khas
dendrit dapat diikuti /leh >esikel4>esikel keBil dilapisan epitel 6ang 3ila
peBah akan menim3ulkan ulkus. &lkus dapat juga terjadi pada 3entuk
disif/rm 3ila mengalami nekr/sis di 3agian sentral. +nfeksi >irus lainn6a
>ariBella4C/ster, >ari/la, >aBinia ;jarang$)4e,%$?/@/10/11
ahan kimia, 3ersifat asam atau 3asa tergantung '#.
ahan asam 6ang dapat merusak mata terutama 3ahan an/rganik, /rganik
dan /rganik anhidrat. ila 3ahan asam mengenai mata maka akan terjadi
pengendapan pr/tein permukaan sehingga 3ila k/nsentrasin6a tidak tinggi maka
tidak 3ersifat destruktif. iasan6a kerusakan han6a 3ersifat superfisial saja. 'ada
3ahan alkali antara lain am/nia, Bairan pem3ersih 6ang mengandung
kalium0natrium hidr/ksida dan kalium kar3/nat akan terjadi penghanBuran
k/lagen k/rnea.
*adiasi atau suhu
Dapat terjadi pada saat 3ekerja las, dan menatap sinar matahari 6ang
akan merusak epitel k/rnea.
Sindr/m Sj/rgen
'ada sindr/m Sj/rgen salah satun6a ditandai kerat/k/njungti>itis siBBa
6ang merupakan suatu keadan mata kering 6ang dapat dise3a3kan defisiensi unsur
film air mata ;akeus, musin atau lipid
7/25/2019 Ulkus Korne
16/39
Defisiensi >itamin $
&lkus k/rnea aki3at defisiensi >itamin $ terjadi karena kekurangan
>itamin $ dari makanan atau gangguan a3s/r3si di saluran Berna dan ganggun
pemanfaatan /leh tu3uh.
O3at4/3atan
O3at4/3atan 6ang menurunkan mekanisme imun, misaln6a
k/rtik/ster/id, +D& ;+/d/ 2 di/6uridineirus
d &lkus k/rnea a"anthamoeba
2 &lkus k/rnea perifer
a &lkus marginal
3 &lkus m//ren ;ulkus serpingin/sa kr/nik0ulkus r/dene halus panjang 6ang sering tidak
3an6ak.!!
G!!+ 3 U,'% K+)e! P%e'#)!%
U,'% P)e',,'% :
Spneumonia merupakan pen6e3a3 ulkus k/rnea 3akteri di 3an6ak 3agian
dunia. &lkus ini sering terdapat pada pasien dengan sum3atan duktus
nas/lakrimalis. iasan6a munBul 2?4?1 jam setelah in/kulasi pada k/rnea 6ang
leBet. +nfeksi ini seBara khas menim3ulkan se3uah ulkus 3er3atas tegas 8arna
kela3u 6ang Benderung men6e3ar seBara tak teratur dari tempat infeksi ke sentral
k/rnea. atas 6ang maju menampakkan ulserasi aktif dan infiltrasi sementara
3atas 6ang ditinggalkan mulai sem3uh. (fek meram3at ini menim3ulkan istilah
Hulkus serpigin/sa akutI. Lapis superfiBial k/rnea adalah 6ang pertama terli3at,
19
7/25/2019 Ulkus Korne
19/39
kemudian parenkim 3agian dalam. K/rnea sekitar ulkus 3iasan6a ada hip/pi/n.
Ker/kan dari tepian depan ulkus k/rnea pneum/k/kus mengandung dipl/k/kus
3er3entuk lanBet gram p/sitif. Dakri/sistitis 6ang tim3ul 3ersamaan harus di/3ati
pula.!!
G!!+ = U,'% K+)e! B!,&e+$!$% #e).!) H$**$)
U,'% ,+)e! 4').$
&lkus fungi itu ind/len, dengan infiltrate kela3u, sering dengan hip/pi/n,
peradangan n6ata pada 3/la mata, ulserasi superfiBial, dan lesi4lesi satelit
umumn6a infiltrat di tempat4tempat 6ang jauh dari daerah utama ulserasi. Lesi
utama dan lesi satelit merupakan plak end/tel dengan tepian tidak teratur di
3a8ah lesi k/rnea utama, disertai reaksi kamera anteri/r 6ang he3at dan a3ses
k/rnea. Ke3an6akan ulkus fungi dise3a3kan /rganism /p/rtunis seperti $andida,
%spergillus, dan lain4lain. Ker/kan dari ulkus k/rnea fungi keBuali 6ang
dise3a3kan $andida mengandung unsur4unsur h6pha. Ker/kan dari ulkus
$andida umumn6a mengandung pseud/h6phae atau 3entuk ragi 6ang
menampakkan kunBup4kunBup khas.!!
20
7/25/2019 Ulkus Korne
20/39
G!!+ 5 U,'% K+)e! F').$
esikel
kulit dan edem palpe3ra, k/njungti>a hiperemis, k/rnea keruh aki3at terdapatn6a
infiltrat su3epitel dan str/ma. +nfiltrat dapat 3er3entuk dendrit 6ang 3entukn6a
3er3eda dengan dendrit herpes simple. Dendrit herpes C/ster 3er8arna a3u4a3u
k/t/r dengan flu/resin 6ang lemah. K/rnea hipestesi tetapi dengan rasa sakit
keadaan 6ang 3erat pada k/rnea 3iasan6a disertai dengan infeksi sekunder.!!
U,'% K+)e! He+*e% %$*e :
$da dua 3entuk 6aitu primer dan rekurens. 'erjalanan klinik dapat
3erlangsung lama karena str/ma k/rnea kurang >askuler, sehingga mengham3at
migrasi limf/sit dan makr/fag ke tempat lesi. +nfeksi /kuler #S9 pada h/spes
imun/k/mpeten 3iasan6a sem3uh sendiri namun pada h/spes 6ang seBara
imun/l/gik tidak k/mpeten, termasuk pasien 6ang di/3ati dengan k/rtik/ster/id
t/pikal, perjalanan pen6akitn6a mungkin menahun dan dapat merusak. 'en6akit
str/ma dan end/tel tadin6a diduga han6alah resp/ns imun/l/gik terhadap partikel
>irus atau peru3ahan seluler aki3at >irus namun sekarang 3ukti menunjukkan
infeksi >irus aktif dapat tim3ul di dalam str/ma dan juga sel4sel end/tel, selain di
jaringan lain dalam segmen anteri/r seperti iris dan end/tel tra3ekel.
21
7/25/2019 Ulkus Korne
21/39
K/rtik/ster/id t/pikal dapat mengendalikan resp/ns peradangan 6ang merusak
namun mem3eri peluang terjadin6a replikasi >irus. Jadi setiap kali menggunakan
k/rtik/ster/id t/pikal, harus ditam3ahkan /3at anti4>iral. Ke3an6akan infeksi
#S9 pada k/rnea dise3a3kan #S9 tipe ! ;pen6e3a3 herpes la3ialis< namun
3e3erapa kasus pada 3a6i dan de8asa dilap/rkan dise3a3kan #S9 tipe 2
;pen6e3a3 herpes genitalis
7/25/2019 Ulkus Korne
22/39
%"anthamoeba adalah pr/t/C/a hidup 3e3as 6ang terdapat di dalam air
terBemar 6ang mengandung 3akteri. K/mplikasi pada pengguna lensa k/ntak
lunak khususn6a 3ila memakai larutan garam 3uatan sendiri. +nfeksi ini juga pada
6ang terpapar pada air 6ang terBemar. )ejala a8al adalah rasa sakit 6ang tidak
se3anding dengan temuan kilnikn6a 6aitu kemerahan dan f/t/f/3ia. Tanda klinik
khas adalah ulkus k/rnea ind/len, BinBin str/ma dan infiltrate perineural.
Diagn/sis ditegakkan dengan pemeriksaan ker/kan dan 3iakan. i/psi k/rnea
mungkin diperlukan. Sediaan hist/pat/l/gik menampakkan adan6a kista atau
tr/f/C/it.!!,!2
G!!+ ? U,'% K+)e! A
7/25/2019 Ulkus Korne
23/39
G!!+ @ U,'% M!+.$)!
U,'% +e) ','% %e+*$).$)%! ,+)$,9','% +#e);
'en6e3a3 ulkus M//ren 3elum diketahui namun diduga aut/imun. 'aling
sering terdapat pada usia tua namun tidak 3erhu3ungan dengan pen6akit sistemik
6ang sering diderita /rang tua. &lkus ini tidak resp/nsi>e terhadap anti3i/tiB atau
k/rtik/ster/id.!!,!2
A B
24
7/25/2019 Ulkus Korne
24/39
7
G!!+ 10M+e)% U
7/25/2019 Ulkus Korne
25/39
terjadi di permukaan anteri/r dari k/rnea. 'eru3ahan dalam 3entuk dan kejernihan
k/rnea, segera mengganggu pem3entukan 3a6angan 6ang 3aik di retina. Oleh
karenan6a kelainan sekeBil apapun di k/rnea, dapat menim3ulkan gangguan
penglihatan 6ang he3at terutama 3ila letakn6a di daerah pupil.!!,!2
Karena k/rnea a>askuler, maka pertahanan pada 8aktu peradangan tidak
segera datang, seperti pada jaringan lain 6ang mengandung 3an6ak >askularisasi.
Maka 3adan k/rnea, 8andering Bell dan sel4sel lain 6ang terdapat dalam str/ma
k/rnea, segera 3ekerja se3agai makr/fag, 3aru kemudian disusul dengan dilatasi
pem3uluh darah 6ang terdapat dilim3us dan tampak se3agai injeksi perik/rnea.
Sesudahn6a 3aru terjadi infiltrasi dari sel4sel m/n/nuBlear, sel plasma, leuk/sit
p/lim/rf/nuklear ;'M%
7/25/2019 Ulkus Korne
26/39
F MANIFESTASI KLINIS
)ejala klinis pada ulkus k/rnea seBara umum dapat 3erupa :,!
1 Ge(!! S'(e,&$4
a (ritema pada kel/pak mata dan k/njungti>a
3 Sekret muk/purulen
B Merasa ada 3enda asing di mata
d 'andangan ka3ur
e Mata 3erair
f intik putih pada k/rnea, sesuai l/kasi ulkus
g Silau
h %6eri
i +nfiltat 6ang steril dapat menim3ulkan sedikit n6eri, jika ulkus terdapat
pada perifer k/rnea dan tidak disertai dengan r/3ekan lapisan epitel
k/rnea.
2 Ge(!! O(e,&$4
27
7/25/2019 Ulkus Korne
27/39
a. +njeksi siliar
3. #ilangn6a se3agian jaringan k/rnea, dan adan6a infiltrat
B. #ip/pi/n
G DIAGNOSA
Diagn/sis dapat ditegakkan 3erdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan klinis dengan menggunakan slit lamp dan pemeriksaan la3/rat/rium.
,!
$namnesis pasien penting pada pen6akit k/rnea, sering dapat
diungkapkan adan6a ri8a6at trauma, 3enda asing, a3rasi, adan6a ri8a6at pen6akit
k/rnea 6ang 3ermanfaat, misaln6a keratitis aki3at infeksi >irus herpes simplek
6ang sering kam3uh. #endakn6a pula ditan6akan ri8a6at pemakaian /3at t/pikal
/leh pasien seperti k/rtik/ster/id 6ang merupakan predisp/sisi 3agi pen6akit
3akteri, fungi, >irus terutama keratitis herpes simplek. Juga mungkin terjadi
imun/supresi aki3at pen6akit sistemik seperti dia3etes, $+DS, keganasan, selain
/leh terapi imun/supresi khusus.,!
'ada pemeriksaan fisik didapatkan gejala /36ektif 3erupa adan6a injeksi
siliar, k/rnea edema, terdapat infiltrat, hilangn6a jaringan k/rnea. 'ada kasus
3erat dapat terjadi iritis 6ang disertai dengan hip/pi/n.,!
Disamping itu perlu juga dilakukan pemeriksaan diagn/stik seperti :,!
a. Ketajaman penglihatan
3. Tes refraksi
". 'emeriksaanslit&lamp
d. Kerat/metri ;pengukuran k/rneaitis, dakri/sistitis harus di/3ati dengan 3aik. +nfeksi l/kal pada hidung,
telinga, tengg/r/k, gigi atau tempat lain harus segera dihilangkan.
+nfeksi pada mata harus di3erikan :
Sulfas atr/pine se3agai salep atau larutan,
Ke3an6akan dipakai sulfas atr/pine karena 3ekerja lama !42 minggu.
(fek kerja sulfas atr/pine :
4 Sedatif, menghilangkan rasa sakit.
4 Dek/ngestif, menurunkan tanda4tanda radang.
4 Men6e3a3kan paral6sis M. siliaris dan M. k/nstrikt/r pupil.
Dengan lumpuhn6a M. siliaris mata tidak mempun6ai da6a
ak/m/dasi sehingga mata dalan keadaan istirahat. Dengan lumpuhn6a
30
7/25/2019 Ulkus Korne
30/39
M. k/nstrikt/r pupil, terjadi midriasis sehingga sinekia p/steri/r 6ang
telah ada dapat dilepas dan menBegah pem3entukan sinekia p/steri/r
6ang 3aru
$nalgetik.
&ntuk menghilangkan rasa sakit, dapat di3erikan tetes pant/kain, atau
tetrakain tetapi jangan sering4sering.
$nti3i/tik
$nti3i/tik 6ang sesuai dengan kuman pen6e3a3n6a atau 6ang
3erspektrum luas di3erikan se3agai salep, tetes atau injeksi su3k/njungti>a. 'ada
peng/3atan ulkus se3aikn6a tidak di3erikan salep mata karena dapat
memperlam3at pen6em3uhan dan juga dapat menim3ulkan er/si k/rnea kem3ali.
Organisme Terapi $8al Terapi $lternatif
Tidak ada /rganisme
&lkus mengesankan
infeksi 3akteri
M/ifl/CBin,
gatifl/aBin,t/3ram6Bin
dan BefaC/lin
-ipr/fl/aBin,le>/fl/a
Bin, fl/aBin,
gentamiBin, BeftadiCime
atau >anB/m6Bin
k/kus )ram 4 p/sitif.
entuk maBet dengan
kapsul S 'neum/niae
M/ifl/CBin,
gatifl/aBin,tdan
BefaC/lin
le>/fl/aBin, fl/aBin ,
peniBillin ),
>anB/m6Bin atau
BeftaCidime
K/kus )ram '/sitif
MetaBiline4 S $ureus
;M*S$ariasi4
M6B/3aBterium
f/rtuitum, spesies
n/Bardia, spesies
aBt6n/m6Bes.
$mikaBine,m/ifl/aBine atau
gatifl/aBine
Fl/ur/kuin/l/n lain
Organisme gram p/sitif
lain : k/kus atau 3atang
-eftaC/lin, m/ifl/aBin
atau gatifl/aBine
Fl/ur/kuin/l/n lain,
peniBiline ),
9anB/m6Bin atau
BeftaCidime
K/kus gram negati>e -eftriaC/ne 'eniBilin ), -eftaC/lin
atau 9anB/m6Bin
K/kus gram negat>e :
Kurus 'seud/m/nas
m/ifl/aBin,
gatifl/aBin,
Bipr/fl/aBin, t/3ram6Bin,
dan gentam6Bin
Fl/ur/kuin/l/n lain,
p/lim6in atau
Bar3eniBilin
atang gram negati>e
l/3aBilli 3esar, 3eruungpersegi M/raella
M/ifl/aBin,
gatifl/aBin atauBipr/fl/aBin
T/3ram6Bin atau
gentam6Bin danBeftaC/lin atau peniBilin
)
atang )ram negati>e
lain
M/ifl/aBin,gatifl/aBin
atau t/3ram6Bin
-eftaCidime,
gentamiBin atai
Bar3eniBilin
Tidak ada /rganisme, %atam6Bine atau $mph/teriBin ,
32
7/25/2019 Ulkus Korne
32/39
ulkus mengesankaninfeksi jamur
f/riB/naC/le %6statin , MiB/naC/leatau fluB6t/sine
Organisme mirip ragi
Bandida Sp.
F/riB/naC/le atau
amph/teriBine
$mph/teriBin ,
%6statin , MiB/naC/le
atau fluB6t/sine
Organisme mirip hifa :
&lkus fungi
%atam6Bine atau
f/riB/naC/le
$mph/teriBin atau
%6statin
Kista Tr/f/C/it
$nBantham/e3a
'r/pamidine dan0atau
p/liheameth6lene
3iguanide
-hal/rheidine atau
ne/m6Bin
$nti jamur
Terapi medika ment/sa di +nd/nesia terham3at /leh ter3atasn6a preparat
k/mersial 6ang tersedia 3erdasarkan jenis kerat/mit/sis 6ang dihadapi 3isa
di3agi:
! Jenis jamur 6ang 3elum diidentifikasi pen6e3a3n6a : t/pikal
amph/teriBin !, 2, mg0ml, Thi/mer/sal ! mg0ml, %atam6Bin !
mg0ml, g/l/ngan +midaC/le
2 Jamur 3erfilamen : t/pikal amph/teriBin , thi/mer/sal, %atamiBin,
+midaC/l
" *agi ;6east< : amph/teriBin , %atamiBin, +midaC/l
? $Btin/m6Bes 6ang 3ukan jamur sejati : g/l/ngan sulfa, 3er3agai jenis
anti3i/tik.
33
7/25/2019 Ulkus Korne
33/39
$nti 9iral
&ntuk herpes C/ster peng/3atan 3ersifat simt/matik di3erikan strer/id
l/kal untuk mengurangi gejala, sikl/plegik, anti3i/tik spektrum luas untuk infeksi
sekunder analgetik 3ila terdapat indikasi.
'er3an tidak seharusn6a dilakukan pada lesi infeksi supuratif karena
dapat menghalangi pengaliran sekret infeksi terse3ut dan mem3erikan media 6ang
3aik terhadap perkem3ang3iakan kuman pen6e3a3n6a. 'er3an memang
diperlukan pada ulkus 6ang 3ersih tanpa sekret guna mengurangi rangsangan.
&ntuk menghindari penjalaran ulkus dapat dilakukan :,!",!?
! Kauterisasi
a Dengan Cat kimia : +/dine, larutan murni asam kar3/lik, larutan murni
trikl/ralasetat
3 Dengan panas ;heat Bauterisasi/n< : memakai elektr/kauter atau term/ph/re.
Dengan instrumen ini dengan ujung alatn6a 6ang mengandung panas
disentuhkan pada pinggir ulkus sampai 3er8arna keputih4putihan.
2 'enger/kan epitel 6ang sakit
'arasentesa dilakukan kalau peng/3atan dengan /3at4/3at tidak
menunjukkan per3aikan dengan maksud mengganti Bairan B/a 6ang lama dengan
6ang 3aru 6ang 3an6ak mengandung anti3/di dengan harapan luka Bepat sem3uh.
'enutupan ulkus dengan flap k/njungti>a, dengan melepaskan k/njungti>a dari
sekitar lim3us 6ang kemudian ditarik menutupi ulkus dengan tujuan mem3eri
perlindungan dan nutrisi pada ulkus untuk memperBepat pen6em3uhan. Kalau
sudah sem3uh flap k/njungti>a ini dapat dilepaskan kem3ali.
34
7/25/2019 Ulkus Korne
34/39
ila sese/rang dengan ulkus k/rnea mengalami perf/rasi sp/ntan 3erikan
sulfas atr/pine, anti3i/tik dan 3alut 6ang kuat. Segera 3er3aring dan jangan
melakukan gerakan4gerakan. ila perf/rasin6a disertai pr/laps iris dan terjadin6a
3aru saja, maka dapat dilakukan :
4 +ridekt/mi dari iris 6ang pr/laps
4 +ris rep/sisi
4 K/rnea dijahit dan ditutup dengan flap k/njungti>a
4 eri sulfas atr/pin, anti3i/tik dan 3alut 6ang kuat
" Kerat/plasti
Kerat/plasti adalah jalan terakhir jika urutan penatalaksanaan diatas tidak
3erhasil. +ndikasi kerat/plasti terjadi jaringan parut 6ang mengganggu
penglihatan, kekeruhan k/rnea 6ang men6e3a3kan kemunduran tajam
penglihatan, serta memenuhi 3e3erapa kriteria 6aitu :
a Kemunduran >isus 6ang Bukup mengganggu akti>itas penderita
3 Kelainan k/rnea 6ang mengganggu mental penderita.
B Kelainan k/rnea 6ang tidak disertai am3li/pia.
35
7/25/2019 Ulkus Korne
35/39
G!!+ 12 Ke+!&*!%&$
I KOMPLIKASI ULKUS KORNEA
K/mplikasi 6ang paling sering tim3ul 3erupa:
a Ke3utaan parsial atau k/mplit dalam 8aktu sangat singkat
3 K/rnea perf/rasi dapat 3erlanjut menjadi end/ftalmitis dan
pan/pthalmitis
B 'r/laps iris
d Sikatrik k/rnea
e Katarak
f )lauk/ma sekunder
J PROGNOSIS ULKUS KORNEA
'r/gn/sis ulkus k/rnea tergantung pada tingkat keparahan dan Bepat
lam3atn6a mendapat pert/l/ngan, jenis mikr//rganisme pen6e3a3n6a, dan ada
tidakn6a k/mplikasi 6ang tim3ul. &lkus k/rnea 6ang luas memerlukan 8aktu
pen6em3uhan 6ang lama, karena jaringan k/rnea 3ersifat a>askular. Semakin
tinggi tingkat keparahan dan lam3atn6a mendapat pert/l/ngan serta tim3uln6a
36
7/25/2019 Ulkus Korne
36/39
k/mplikasi, maka pr/gn/sisn6a menjadi le3ih 3uruk. 'en6em3uhan 6ang lama
mungkin juga dipengaruhi ketaatan penggunaan /3at. Dalam hal ini, apa3ila tidak
ada ketaatan penggunaan /3at terjadi pada penggunaan anti3i/tika maka dapat
menim3ulkan resistensi.,!",!?
&lkus k/rnea harus mem3aik setiap harin6a dan harus disem3uhkan
dengan pem3erian terapi 6ang tepat. &lkus k/rnea dapat sem3uh dengan dua
met/de migrasi sekeliling sel epitel 6ang dilanjutkan dengan mit/sis sel dan
pem3entukan pem3uluh darah dari k/njungti>a. &lkus superfisial 6ang keBil dapat
sem3uh dengan Bepat melalui met/de 6ang pertama, tetapi pada ulkus 6ang 3esar,
perlu adan6a suplai darah agar leuk/sit dan fi3r/3las dapat mem3entuk jaringan
granulasi dan kemudian sikatrik.,!",!?
37
7/25/2019 Ulkus Korne
37/39
BAB III
KESIMPULAN
Se/rang pasien laki4laki " tahun datang ke p/liklinik mata dengan
keluhan pada mata kanann6a terasa n6eri sejak ! minggu 6ang lalu aki3at terkena
ser3uk gerinda. Keluhan disertai rasa mengganjal, pedih, 3erden6ut dan pusing.
'asien juga mengeluhkan pandangann6a ka3ur. 'ada pemeriksaan didapatkan
k/rnea tampak keruh dengan defek ;=< 3er3atas tegas dengan tepi irreguller dan
injeksi silier ;=
7/25/2019 Ulkus Korne
38/39
Terapi n/n farmak/terapi ;(dukasi< 3erupa: menghindari tindakan
menguBek mata, tidak 3/leh di3e3at karena akan menaikkan suhu sehingga
3erfungsi se3agai inBu3at/r pertum3uhan kuman, dan de3ridement. Semua
tindakan ini mem3antu dalam pr/ses pen6em3uhan.
39
7/25/2019 Ulkus Korne
39/39
DAFTAR PUSTAKA
!. 9aughan D. 2. )pthalmologi Umum. (disi !?. Jakarta: id6a Medika
2. $meriBan $Badem6 /f Optham/l/g6 ;$$Oa, J. ' dan itBher
;(dit/r