TUGAS RESUME
TEKNIK PENULISAN ILMIAH
APRIADI
H11108005
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2011
Sistematika Penulisan Outline Jurusan Matematika
FMIPA UNTAN
Sebelum membuat outline, ada beberapa langkah yang harus dilakukan
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mendaftar ke Jurusan Matematika
Mahasiswa yang berniat mendaftar memiliki kriteria sebagai berikut:
Syarat min 120 sks, IPK > 2,00 , nilai D maksimal 14 sks, mempunyai
minimal 1 tahun batas studi.
Fotocopy KTM.
Fotocopy LIHS Sem 1 – terbaru.
Formulir permohonan pelaksanaan tugas akhir.
Jurusan mengeluarkan surat pengantar kepada Akademik untuk menerbitkan
Transkrip nilai mahasiswa yang mendaftar tugas akhir.
2. Rapat Dosen Jurusan Matematika
Rapat dosen ini meliputi:
Undangan rapat dosen.
Berita acara rapat jurusan yang berisi usulan dosen pembimbing.
3. Pengumuman Mahasiswa yang seminar beserta Dosen Pembimbingnya.
4. Konsultasi dan bimbingan Judul dan Outline.
Untuk studi literatur, rujukan utama harus
bersumber pada jurnal internasional atau buku kuliah tingkat lanjut.
5. Mengajukan Judul dan Outline
Dosen pembimbing wajib mengecek apakah judul dan outline tugas akhir
pernah diterbitkan sebelumnya.
Berikut adalah susunan outline yang akan dibuat:
Pada outline harus tercantum judul yang memuat/ mewakili apa yang akan
kita bahas untuk skripsi nantinya.
Kemudian nama dan nim mahasiswa yang membuat outline tersebut.
Lalu kita masuk ke bagian intisari.
Setelah itu latar belakang, yaitu latar belakang atau asal mulanya kenapa
kita mengambil materi/ judul tersebut sebagai skripsi kita nanti.
Format Outline Tugas Akhir
JUDUL
Nama Mahasiswa
NIM
OUTLINE
Latar belakang/motivasi/alasan mengapa materi tersebut yang dipilih
beserta tujuan dari pembahasan materi tersebut. Latar belakang/motivasi/alasan
mengapa materi tersebut yang dipilih beserta tujuan dari pembahasan materi
tersebut. Latar belakang/motivasi/alasan mengapa materi tersebut yang dipilih
beserta tujuan dari pembahasan materi tersebut.
Landasan Teori atau pendefinisian beberapa istilah-istilah baru, antara lain
yang tercantu dalam judul. Landasan teori atau pendefinisian beberapa istilah-
istilah baru, antara lain yang tercantum dalam judul. Landasan teori atau
pendefinisian beberapa istilah-istilah baru, antara lain yang tercantum dalam judul
atau dalam kata kunci.
Metodelogi atau rangkaian penelitian yang akan dilakukan. Metodelogi
atau rangkaian penelitian yang akan dilakukan. Metodelogi atau rangkaian
penelitian yang akan dilakukan. Metodelogi atau rangkaian penelitian yang akan
dilakukan. Metodelogi atau rangkaian penelitian yang akan dilakukan.
kata kunci : Keywords of this paper
Daftar Pustaka
Berisi rujukan utama yang diacu untuk penyusunan tugas akhir ini.
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Alur Pengambilan Mata Kuliah Seminar dan Tugas Akhir
Jurusan Matematika FMIPA UNTAN
A. Seminar
1. Mendaftar ke Jurusan Matematika
Mahasiswa yang berniat mendaftar memiliki kriteria sebagai berikut :
Syarat min 120 sks, IPK > 2,00 , nilai D maksimal 14 sks, mempunyai
minimal 1 tahun batas studi.
Fotocopy KTM.
Fotocopy LIHS Sem 1 – terbaru.
Formulir permohonan pelaksanaan tugas akhir.
Jurusan mengeluarkan surat pengantar kepada Akademik untuk
menerbitkan Transkrip nilai mahasiswa yang mendaftar tugas akhir.
2. Rapat Dosen Jurusan Matematika.
Rapat dosen ini meliputi :
Undangan rapat dosen.
Berita acara rapat jurusan yang berisi usulan dosen pembimbing.
3. Pengumuman Mahasiswa yang seminar beserta Dosen Pembimbingnya.
4. Konsultasi dan bimbingan Judul dan Outline.
Untuk studi literatur, rujukan utama harus bersumber pada jurnal
internasional atau buku kuliah tingkat lanjut.
5. Mengajukan Judul dan Outline.
Dosen pembimbing wajib mengecek apakah judul dan outline tugas akhir
pernah diterbitkan sebelumnya.
6. Konsultasi dan bimbingan pelaksanaan tugas akhir.
Dosen pembimbing wajib melaporkan evaluasi kemajuan / perkembangan
bimbingan kepada ketua jurusan setiap 3 bulan.
7. Evaluasi
Jika hasil evalusi tersebut tidak menunjukkan kemajuan yang memuaskan,
desain tugas akhir dapat dibatalkan dan mahasiwa yang bersangkutan
harus menyusun desain tugas baru.
Jika setelah berkonsultasi dengan pembimbing tidak ditemukan kecocokan
pembimbing materi dalam penyususan tugas akhir maka mahasiswa dapat
melakukan pergantian dosen pembimbing dengan mencari sendiri dosen
pembimbing yang lain.
Selanjutnya, mahasiswa melaporkan pada jurusan bersedia mengganti dari
pembimbing lama dan surat pernyataan bersedia menjadi pembimbing dari
pembimbing yang baru.
8. Layak untuk dilanjutkan:
a. Ya (Lanjutkan langkah 9)
b. Tidak (Mulai lagi dengan langkah 4)
9. Pengajuan seminar Tugas Akhir
Materi seminar sudah disetujui oleh dosen pembimbing yang dinyatakan
dengan surat keterangn seminar.
Minimal sudah 5 kali menghadiri seminar tugas akhir.
Usulan seminar tugas akhir disampaikan ke jurusan minimal 7 hari
sebelum seminar.
Minimal sudah 5 kali konsultasi dengan dosen pembimbing.
10. Seminar Tugas Akhir
Dihadiri oleh dua orang dosen penguji dan minimal satu orang dosen
pembimbing dan minimal 10 orang mahasiswa.
11. Lulus seminar
a. Ya ( Lanjutkan langkah 12)
b. Tidak ( Mulai lagi dengan langkah 6)
12. Penilaian Seminar Tugas Akhir
Nilai seminar tugas akhir
Rekapitulasi nilai seminar tugas akhir
Berita acara seminar tugas akhir
13. Selesai.
B. Tugas Akhir
1. Konsultasi dan bimbingan pelaksanaan tugas akhir
Mahasiswa yang tidak pernah berkonsultasi selama 3 bulan berturut – turut
dapat diberi sanksi pembatalan desain tugas akhir.
2. Evaluasi
Dosen pembing wajib melaporkan evaluasi kemajuan/ perkembangan
bimbingan kepada ketua jurusan setiap 3 bulan, jika hasil evaluasi tersebut
tidak menunjukkan kemajuan yang memuaskan, desain tugas akhir dapat
dibatalkan dan mahasiwa yang bersangkutan harus menyusun desain tugas
akhir yang baru yang harus diseminarkan kembali.
3. Layak untuk dilanjutkan:
a. Ya (Lanjutkan langkah 4)
b. Tidak ( Seminar lagi)
4. Pengajuan Tugas Akhir
Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah wajib dengan jumlah sks
minimal 138 sks.
Nilai D maksimal 14 sks.
Minimal sudah 10 kali konsultasi dengan dosen pembimbing.
Mendapat persertujuan dari dosen pembimbing untuk mengajukan ujian
tugas akhir.
Barulah usulan pelaksanaan tugas akhir dapat diajukan dengan
menyerahkan 4 eksemplar draft tugas akhir yang telah disetujui oleh dosen
pembimbing ke bag. Akademik.
Surat permohonan diterbitkan SK Dekan tentang majelis penguji tugas
akhir.
5. Ujian Tugas Akhir
Ujian tugas akhir dihadiri oleh 2 orang dosen penguji dan 1 orang dosen
pembimbing.
6. Lulus Ujian
a. Ya ( Lanjutkan langkah 7)
b. Tidak ( Mulai lagi dengan langkah 1)
7. Penilaian Tugas Akhir
Form penulisan tugas akhir
Rekapitulasi tugas akhir
Berita Acara Tugas akhir
Berita acara Yudisium Sarjana
Perbaikan tugas akhir
8. Selesai.
Mekanisme Penyusunan Tugas Akhir
1. Persyaratan Tugas Akhir
Setiap Mahasiswa FMIPA yang akan menyelesaikan studinya wajib
membuat tugas akhir berbentuk skripsi. Mahasiswa yang dapat mengajukan tugas
akhirnya adalah yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Terdaftar sebagai mahasiswa FMIPA UNTAN
Telah lulus mata kuliah minimal 120 sks
IPK > 2,00
Mempunyai waktu yang cukup, minimal 1 semester dari batas berakhirnya
masa studi di FMIPA UNTAN
2. Proses Pengajuan Tugas Akhir
a. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan dosen PA untuk membahas
rencana penyusunan tugas akhir.
b. Melengkapi dan menyerahkan formulir berikut kepada jurusan masing-
masing :
1. Formulir permohonan penyusunan tugas akhir
2. Lembar Isian Hasil Studi (LIHS) terakhir
3. Topik/judul sementara untuk tugas akhir
c. Jurusan/prodi merekomendasikan dosen pembimbing tugas akhir,
kemudian mahasiswa berkonsultasi dengan dosen yang bersangkutan.
d. Jurusan/prodi mengusulkan dosen pembimbing tugas akhir kepada Dekan,
selanjutnya Dekan mengeluarkan Surat Keputusan perihal pembimbing
tersebut.
3. Ketentuan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
1. Dosen pembimbing
a. Dosen pembimbing bertugas memberi petunjuk dan bimbingan
mengenai materi, metode dan teknik penulisan ilmiah.
b. Dosen pembimbing mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan
bidang kajian skripsi mahasiswa.
c. Dosen pembimbing merangkap sebagai dosen penguji.
d. Pembimbing adalah dosen yang mempunyai jabatan minimal Asisten
Ahli dengan pendidikan S-2 atau Lektor dengan pendidikan S-1.
e. Hal-hal diluar ketentuan tersebut (1.d) diatur oleh Universitas.
2. Dosen Penguji Bukan Pembimbing
a. Dosen penguji bertugas menguji materi skripsi dan memberikan
penilaian atas jawaban dan penjelasan mahasiswa yang bersangkutan.
b. Dosen penguji adalah dosen yang mempunyai jabatan minimal Asisten
Ahli dengan pendidikan S-2 atau staf dari Instansi lain yang
keilmuannya sesuai dengan bidang kajian. Hal-hal diluar ketentuan
tersebut diatur oleh Universitas.
4. Proses penyusunan Tugas Akhir
a. Usulan Penelitian
1. Mahasiswa mempersiapkan usulan penelitian untuk dipresentasikan
dalam seminar jurusan/prodi. Format penulisan usulan penelitian
mengikuti kaidah teknik penulisan tugas akhir.
2. Mahasiswa mengajukan rencana seminar usulan penelitian kepada
jurusan/prodi.
3. Mahasiswa yang boleh mengajukan seminar usulan penelitian, pernah
mengikuti seminar usulan penelitian mahasiswa lain minimal 5 kali.
4. Seminar usulan penelitian dapat dilaksanakan jika telah dihadiri oleh
dosen pembimbing dan dosen penguji serta dihadiri oleh minimal 10
orang mahasiswa.
5. Pelaksanaan seminar usulan penelitian diatur oleh masing-masing
jurusan/prodi.
b. Evaluasi Pelaksanaan Penyusunan Tugas Akhir
1. Para pembimbing bertugas memberikan petunjuk dan bimbingan baik
mengenai materi, metode dan teknik penulisan ilmiah.
2. Jurusan/prodi bertugas memantau dan mengevaluasi proses bimbingan
yang dijalankan oleh Pembimbing.
3. Apabila menurut hasil evaluasi ternyata proses bimbingan tidak
menunjukan kemajuan, baik karena kelalaian mahasiswa maupun
dosen pembimbing, maka jurusan/prodi dengan memperhatikan batas
waktu studi mahasiswa dapat menetapakan kebijakan sebagai berikut :
a. Mengusulkan pembatalan rencana penelitian dan selanjutnya
mewajibkan mahasiswa untuk menyusun rencana penelitian baru.
b. Mengusulkan pembatalan penunjukan dosen pembimbing dan
penunjukan dosen pembimbing lain kepada Dekan.
4. Ketetapan yang diambil pada 3a dan 3b disahkan dengan surat
keputusan Dekan untuk disampaikan kepada pihak-pihak yang
bersangkutan.
c. Seminar Hasil Penelitian
Pelaksanaan seminar hasil penelitian diatur oleh masing-masing
Jurusan/Prodi.
5. Ujian Skripsi
5.1. Pengajuan Ujian Skripsi
a. Ujian skripsi dapat dilaksanakan apabila memenuhi syarat sebagai
berikut :
1. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah program S1.
2. Nilai D maksimum 10% dari jumlah total SKS.
3. IPK ≥ 2,00
b. Menyerahkan draft skripsi yang telah disetujui oleh dosen
pembimbing sesuai dengan jumlah tim penguji, kepada
Jurusan/Prodi.
c. Penetapan waktu ujian diatur oleh Jurusan/prodi.
d. Pimpinan fakultas menetapakan tim penguji sesuai dengan usulan
ketua Jurusan/Prodi dalam bentuk surat keputusan dengan susunan
sebagai berikut :
1. Ketua, merangkap anggota tim penguji
2. Sekretaris merangkap anggota tim penguji
3. Anggota tim penguji
e. Ujian skripsi harus sudah dilaksanakan selambat-lambatnya 2
minggu sesudah mahasiswa melengkapi persyaratan ujian.
f. Draft skripsi harus sudah diterima tim penguji selambat-lamabtnya 7
hari sebelum ujian dilaksankan.
5.2. Pelaksanaan Ujian Skripsi
1. Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi harus memakai pakaian
sipil yang sopan dan rapi
2. Mahsiswa yang akan diuji harus sudah hadir di tempat sidang 10
menit sebelum sidang dimulai.
3. Pada saat ujian berlangsung :
a. Mahasiswa harus menjawab pertanyaan dengan jelas dan tegas
sehingga dapat didengar oleh semua yang hadir.
b. Dengan menjawab pertanyaan perlu memperhatikan aspek-aspek
yang diuji, sistematik penjelasan dan penggunaan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
4. Ujian dapat diselenggarakan apabila dihadiri sekurang-kurangnya 3
orang anggota tim penguji
5. Ujian diselenggarakan secara terbuka dan bersifat komprehensif
(menyeluruh) yang mengutamakan materi skripsi.
6. Masing-masing penguji diberi kesempatan menguji maksimum
selama 30 menit dengan ketentuan total waktu ujian maksimum 120
menit.
7. Setiap mahasiswa berhak menempuh ujian skripsi sebanyak 3 kali.
Jika pada ujian pertama tidak lulus diberi kesempatan mengikuti
ujian kedua. Pada ujian ketiga dihadirkan seorang pengamat yang
ditunjuk oleh Rektor berdasarkan permohonan Dekan.
8. Anggota tim penguji pada ujian kedua dan ketiga tidak berubah,
kecuali dalam keadaan tertentu Dekan dapat merubah atau mengganti
tim penguji dengan suatu surat keputusan.
9. Ketua atau Sekretaris penguji atas nama Dekan mengumumkan
yudisium dan predikat kelulusan kepada mahasiswa yang diuji.
Setelah tim penguji menghitung Indeks Prestasi Komulatif (IPK)
mahasiswa yang bersangkutan.
PROPOSAL PENELITIAN
1. Latar Belakang
Penulisan Latar Belakang disajikan dalam bentuk uraian yang secara
kronologis diarahkan untuk langsung menunjukan rumusan masalah. Dalam latar
belakang dapat dimasukkan beberapa uraian singkat penelitian terdahulu yang
dapat memperkuat alasan mengapa penelitian ini dilakukan. Apabila diperlukan,
pada bagian ini dimungkinkan memuat hipotesis / dugaan secara umum dan
manfaat penelitian.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisikan masalah yang akan dibahas pada penelitian.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisikan penjelasan secara spesifik tentang hal yang
akan dicapai melalui penelitian yang akan dicapai.
4. Batasan Masalah
Batasan masalah dapat berisikan batasan metode yang akan digunakan dan
pemilihan masalah yang akan dibahas.
5. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang informasi hasil
penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah
penelitian yang sedang diteliti. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin
diacu dari sumber aslinya, dengan mengikuti cara seperti nama-tahun dalam
kurung biasa. Sitasi tidak dari sumber asli hanya boleh dilakukan dalam keadaan
terpaksa (sumber aslinya sangat sulit ditemukan).
6. Landsan Teori
Bagian ini memuat pengertian-pengertian dan sifat-sifat yang diperlukan
untuk pembahasan di bab-bab berikutnya. Apabila diperlukan, pada bagian ini
dimungkinkan memuat hipotesis yang lebih terfokus/ spesifik. Hipotesis (jika ada)
memuat pernyataan awal yang akan disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan
pustaka dan merupakan jawaban sementara (conjecture) terhadap masalah yang
dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
7. Metodelogi
Metodelogi penelitian memuat langkah-langkah yang akan ditempuh di
dalam penelitian. Metodelogi dapat berupa analisa suatu teori, metode percobaan
atau kombinasi keduanya.
PROPOSAL TEORITIS
Bab I . Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Penulisan Latar Belakang disajikan dalam bentuk uraian yang secara
kronologis diarahkan untuk langsung menunjukan rumusan masalah. Dalam latar
belakang dapat dimasukkan beberapa uraian singkat penelitian terdahulu yang
dapat memperkuat alasan mengapa penelitian ini dilakukan. Apabila diperlukan,
pada bagian ini dimungkinkan memuat hipotesis / dugaan secara umum dan
manfaat penelitian.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisikan masalah yang akan dibahas pada penelitian.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisikan penjelasan secara spesifik tentang hal yang
akan dicapai melalui penelitian yang akan dicapai.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dapat berisikan batasan metode yang akan digunakan dan
pemilihan masalah yang akan dibahas.
1.5 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang informasi hasil
penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah
penelitian yang sedang diteliti. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin
diacu dari sumber aslinya, dengan mengikuti cara seperti nama-tahun dalam
kurung biasa. Sitasi tidak dari sumber asli hanya boleh dilakukan dalam keadaan
terpaksa (sumber aslinya sangat sulit ditemukan).
1.6 Metodelogi
Metodelogi penelitian memuat langkah-langkah yang akan ditempuh di
dalam penelitian. Metodelogi dapat berupa analisa suatu teori, metode percobaan
atau kombinasi keduanya.
Bab II . Landasan Teori
Bagian ini memuat pengertian-pengertian dan sifat-sifat yang diperlukan
untuk pembahasan di bab-bab berikutnya. Apabila diperlukan, pada bagian ini
dimungkinkan memuat hipotesis yang lebih terfokus/ spesifik. Hipotesis (jika ada)
memuat pernyataan awal yang akan disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan
pustaka dan merupakan jawaban sementara (conjecture) terhadap masalah yang
dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
Bab III . Pembahasan (Boleh Langsung Judul)
Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dalam tugas akhir,
karena bagian ini memuat semua penemuan ilmiah yang diperoleh sebagai data
hasil penelitian. Bagian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan ilmiah, yang
secara logis dapat menerangkan alasan diperolehnya hasil-hasil tersebut.
Pada bagian ini, peneliti menyusun secara sistematis disertai argumentasi
yang rasional tentang informasi ilmiah yang diperoleh dalam penelitian, terutama
informasi yang relevan dengan masalah penelitian. Pembahasan terhadap hasil
penelitian yang diperoleh dapat disajikan dalam bentuk uraian teoritik, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif. Dalam pelaksanaannya, bagian ini dapat digunakan
untuk membandingkan hasil-hasil penelitian yang dilaporkan oleh peneliti
terdahulu. Secara ilmiah, hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian dapat
berupa penemuan baru atau perbaikan, penegasan, atau penolakan interpretasi
suatu fenomena ilmiah dari peneliti sebelumnya.
Untuk memperjelas penyajian, hasil penelitian dapat disajikan secara
cermat dalam bentuk tabel, kurva, grafik, foto, atau bentuk lain, sesuai keperluan
secara lengkap dan jelas, seperti: satuan, kondisi eksperimen, dan lain-lain. Perlu
diusahakan agar saat membaca hasil penelitian dalam format tersebut, pembaca
tidak perlu mencari informasi terkait dari uraian dalam pembahasan.
Bab IV . Penutup
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan memuat secara singkat dan jelas tentang hasil penelitian yang
diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian. Apabila diperlukan, saran digunakan
untuk menyampaikan masalah yang dimungkinkan untuk penelitian lebih lanjut.
4.2 Saran
Daftar Pustaka
Bagian ini secara cermat memuat pustaka yang digunakan dalam
penelitian. Penulisan daftar pustaka disesuaikan dengan ketentuan daftar pustaka
pada bab sebelumnya.
Lampiran
Lampiran dapat digunakan untuk menyajikan prosedur, program
komputer, algoritma, hasil simulasi, bukti atau keterangan lain yang tidak
mungkin disingkat sehingga terlalu panjang untuk dimuat di Bagian Utama
Skripsi. Lampiran juga dapat digunakan untuk menampilkan data primer yang
diperoleh dalam penelitian yang tidak dapat diinterpretasikan secara langsung.
Lampiran bukan merupakan arsip catatan hasil analisis seperti kumpulan
kromatogram, spektra atau data kasar lainnya.