Validitas dan
Relibilitas
By:Kelompok III
LASTIURMALENNY MARTINA
LISTRA PANJAITANLISMAWATI
LINDA MARDIANA
GULTOM MAHYUNI
MARIA SAGALA
RELIABILITAS
Pengertian Reliabilitas
Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang.
Sifat reliabilitas dari sebuah instrumen berhubungan dengan sejauh mana kemampuan alat ukur itu memberikan hasil yang konsisten dari satu even percobaan ke even percobaan lainnya. Jika konsistensi pengukuran itu tidak kita peroleh dalam setiap pengukuran, dapat dibayangkan bila pengukuran yang dilakukan dengan instrumen itu memberikan hasil yang berbeda dai pengukuran satu ke pengukuran berikutnya.
VALIDITAS
Pengertian ValiditasValiditas adalah
suatu standar ukuran yang menunjukkan
ketepatan dan kesahihan suatu
instrumen.
Menurut Ebel, dalam Moh. Nazir, 2003, Validitas dibagi menjadi : 1. concurrent validity (validitas
concuren), 2. construct validity (validitas konstruk), 3. face validity (validitas rupa),4. factorial validity (validitas faktorial), 5. empirical validity (validitas empiris),6. intrinsic validity (validitas intrinsik),7. predictive validity (validitas prediksi).
Pengertian concurrent validity
adalah validitas yang berkaitan dengan hubungan (korelasi) antara skor dalam item instrumen dengan kinerja, atau objek penelitian yang lain
CONSTRUCT VALIDITY ATAU VALIDITAS KONSTRUK
adalah bila kita mendefinisikan validitas sebagai kualitas psikologi apa yang diukur oleh sebuah pengujian, serta menilainya dengan memperlihatkan bahwa konstrak tertentu yang bisa diterangkan, dapat menyebabkan penampilan baik buruknya (performance) dalam pengujian
FACE VALIDITY ATAU VALIDITAS RUPA
yang berhubungan apa yang kelihatan
dalam mengukur sesuatu, tetapi
bukan terhadap apa yang
seharusnya akan diukur
FACTORIAL VALIDITY DARI SEBUAH ALAT UKUR
adalah korelasi antara alat ukur dengan
faktor-faktor yang bersamaan dalam
suatu kelompok atau ukuran-ukuran perilaku
lainnya. Validitas ini biasanya diperoleh
dengan menggunakan teknik analisis faktor.
EMPIRICAL VALIDITYadalah validitas empiris yang berkaitan dengan hubungan antara skor dengan suatu kriteria, dimana kriteria itu adalah merupakan ukuran yang bebas dan langsung berhubungan dengan apa yang ingin diramalkan oleh pengukuran.
INTRINSIC VALIDITYadalah validitas yang berkaitan dengan penggunaan teknik uji coba untuk memperoleh fakta kuantitatif dan objektif untuk. Teknik uji coba itu yang dilakukan untuk mendukung bahwa instrumen yang digunakan sebagai alat ukur adalah benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.
PREDICTIVE
VALIDITY
adalah validitas perkiraan yang
berkenaan dengan hubungan
antara skor suatu alat ukur
dengan kinerja atau seseorang di
masa mendatang berdasarkan
pengukuran awal. Validitas
prediksi adalah validitas
instrumen yang diharapkan bisa
memiliki hubungan dengan hasil
yang diharapkan dari instrumen
yang dibuat.
CURRICULAR VALIDITYadalah validitas yang ditentukan oleh bagaimana cara peneliti menilik isi dari pengukuran dan menilai seberapa jauh pengukuran yang dilakukan ituadalah merupakan alat ukur yang benar-benar mengukur aspek-aspek sesuai dengan tujuan instruksional
VALIDITAS ISIadalah validitas instrumen yang memiliki kandungan isi butir-butir item pertanyaan yang dibuat sesuai dengan topik penelitian dan bisa menggali jawaban responden sesuai dengan permasalahan yang sudah dirumuskan oleh peneliti.
VALIDITAS KONSTRUKadalah validitas yang berkenaan dengan kualitas dalam aspek psikologis tentang apa yang diukur oleh suatu pengukuran serta terdapat evaluasi bahwa suatu konstruk tertentu itu bisa menyebabkan kinerja dan hasil yang baik dalam pengukuran.
VALIDITAS PREDIKSIadalah validitas yang berkenaan dengan hubungan antara skor suatu alat ukur yang sudah dilakukan pada periode awal terhadap seseorang dengan kinerja seseorang pada waktu yang akan datang. Validitas ini biasanya dilakuklan ketika adavrekruitmen siswa atau pegawai lembaga tertentu.