1. Sebutkan dua karakteristik penting yang menjadikan disk sebagai media yang
tepat untuk menyimpan berbagai macam file :
Data dapat ditulis ulang di disk tersebut, hal ini memungkinkan untuk
membaca, memodifikasi, dan menulis di disk tersebut.
Dapat diakses langsung ke setiap blok di disk. Hal ini memudahkan untuk
mengakses setiap file baik secara berurut maupun tidak berurut, dan
berpindah dari satu file ke file lain dengan hanya mengangkat head disk
dan menunggu disk berputar.
2. Jelaskan tentang Lapisan struktur sistem file menghubungkan antara perangkat
keras dengan aplikasi program yang ada.
Kendali M/K, terdiri atas driver device dan interrupt handler. Driver device
adalah perantara komunikasi antara sistem operasi dengan perangkat
keras. Input didalamnya berisikan perintah tingkat tinggi seperti "ambil
blok 133", sedangkan output-nya adalah perintah tingkat rendah, instruksi
spesifik perangkat keras yang digunakan oleh controller perangkat keras.
Basic file system, diperlukan untuk mengeluarkan perintah generic ke
device driver untuk read dan write pada suatu blok dalam disk.
File-organization module, informasi tentang alamat logika dan alamat fisik
dari file tersebut. Modul ini juga mengatur sisa disk dengan melacak
alamat yang belum dialokasikan dan menyediakan alamat tersebut saat
pengguna ingin menulis file ke dalam disk. Di dalam File-organization
module juga terdapat free- space manager.
Logical file-system, tingkat ini berisi informasi tentang simbol nama file,
struktur dari direktori, dan proteksi dan sekuriti dari file tersebut. Sebuah
File Control Block (FCB) menyimpan informasi tentang file, termasuk
kepemilikan, izin dan lokasi isi file.
3. Jelaskan tentang implementasi struktur system file di disk
Boot Control Block
Informasi yang digunakan untuk menjalankan mesin mulai dari partisi
yang diinginkan untuk menjalankan mesin mulai dari partisi yang
diinginkan. Dalam UPS disebut boot block. Dalam NTFS disebut
partition boot sector.
Partition Block Control
Spesifikasi atau detil-detil dari partisi (jumlah blok dalam partisi, ukuran
blok, ukuran blok, dsb). Dalam UPS disebut superblock. Dalam NTFS
disebut tabel master file.
Struktur direktori
Mengatur file-file.
File Control Block (FCB)
Detil-detil file yang spesifik. Di UPS disebut inode. Di NTFS, informasi
ini disimpan di dalam tabel Master File.
4. Jelaskan tentang implementasi struktur system file di memori
Tabel Partisi in-memory
Informasi tentang partisi yang di-mount.
Struktur Direktori in-memory
Menyimpan informasi direktori tentang direktori yang paling sering
diakses.
Tabel system-wide open-file
menyimpan open count (informasi jumlah proses yang membuka file
tsb)
menyimpan atribut file (pemilik, proteksi, waktu akses, dsb), dan lokasi
file blocks.
Tabel ini digunakan bersama-sama oleh seluruh proses.
Tabel per-process open-file
menyimpan pointer ke entri yang benar dalam tabel open- file
menyimpan posisi pointer pada saat itu dalam file.
modus akses
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan partisi dan mounting
Partisi adalah penyekatan , pemisahan , pembagian .
Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk
mempermudah manajemen file.
Tujuan penggunaan partisi agar mempercepat respon query database dan
mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup
dan pemeliharaan index
Mounting adalah
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem file virtual
Virtual File System (VFS) adalah suatu lapisan perangkat lunak dalam
kernel yang menyediakan antar muka sistem file untuk program ruang-
pengguna. VFS juga menyediakan suatu abstraksi dalam kernel yang
mengijinkan implementasi sistem file yang berbeda untuk muncul .
7. Sebutkan 3 lapisan utama Implementasi sistem file
Interface sistem file: perintah open, read, write, close dan file descriptor.
Virtual File System(VFS), suatu lapisan perangkat lunak dalam kernel
yang menyediakan antar muka sistem file untuk program ruang-
pengguna. VFS juga menyediakan suatu abstraksi dalam kernel yang
mengijinkan implementasi sistem file yang berbeda untuk muncul.
Sistem file lokal dan sistem file remote untuk jaringan.
8. Sebutkan 2 fungsi penting yang dimiliki oleh Sistem File Virtual
Memisahkan operasi file generic dari implementasinya dengan
mendefinisikan VFS antar muka yang masih baru.
VFS didasarkan pada struktur file-representation yang dinamakan vnode,
yang terdiri dari designator numerik untuk file unik network-wide.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan algoritma Linear List
Metode paling sederhana. Menggunakan nama file dengan penunjuk ke
data blok.
Proses:
Mencari (tidak ada nama file yang sama).
Menambah file baru pada akhir direktori.
Menghapus (mencari file dalam direktori dan melepaskan tempat
yang dialokasikan).
Penggunaan suatu file: Memberi tanda atau menambahkan pada daftar
direktori bebas. Kelemahan: Pencarian secara linier (linier search) untuk
mencari sebuah file, sehingga implementasi sangat lambat saat
mengakses dan mengeksekusi file.
10.Jelaskan apa yang dimaksud dengan algoritma Hash Table
Linear List menyimpan direktori entri, tetapi sruktur data hash juga
digunakan.
Proses: Hash table mengambil nilai yang dihitung dari nama file dan
mengembalikan sebuah penunjuk ke nama file yang ada di linier list.
Kelemahan:
Ukuran tetap:
Adanya ketergantungan fungsi hash dengan ukuran hash table
Alternatif: Chained-overflow hash table yaitu setiap hash table mempunyai
linked list dari nilai individual dan crash dapat diatasi dengan menambah
tempat pada linked list tersebut. Namun penambahan ini dapat
memperlambat.
Cara Masuk ke Command Prompt
Ada berbagai cara agar bisa masuk ke command prompt, diantaranya yaitu :
Melalui jalan pintas- Klik Start
- Pilih “Run”
- Tuliskan “cmd” pada kotak Run (tanpa tanda “ “)
- Enter, sehingga muncul :
Cara lainnya
- Klik start
- Pilih “All program”
- Pilih Accecories
- Klik cmd
MKDIR : Membuat Direktori baru
COPY : Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
SET : Menampilkan , mengatur , atau menghapus Windows Environtment Variable
OpenFiles : Membuka suatu file
Rename : Mengubah Nama File
Move : Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori lain
Del : Menghapus satu atau beberapa file
Rmdir : menghapus direktori
Attrib : menampilkan atau mengubah atribut file
Replace : Menggantikan suatu file
Membuat Satu Folder
yaitu dengan Perintah mkdir (spasi) nama file. Seperti contoh gambar dibawah ini :
. Menghapus Folder Satu.Satu
Yaitu dengan perintah rmdir (spasi) nama direktoriSeperti contoh gambar dibawah ini :
Mencopy Ke Folder LainDengan perintah cp (spasi) nama.ekstensinya
Seperti contoh gambar dibawah ini :
Pindah File Ke Folder Lain
yaitu dengan Perintah :mv (spasi) namafile (spasi) lokasi fileSeperti contoh gambar dibawah ini :
mengganti nama fileyaitu dengan Perintah mv (spasi) nama.ekstensi (spasi) namabaru.ekstensiSeperti contoh gambar dibawah ini :
Membuat Dan Menulisi File
yaitu dengan Perintah : mkdir (spasi) namafile cd(spasi)namafile vi(spasi) nama.txt
Seperti contoh gambar dibawah ini :
Menghapus Folder Dan Sub Folder Dalam Satu Langkah
Yaitu dengan Perintah rmdir (spasi) -p (spasi) nama1/nama2/nama3Seperti contoh gambar dibawah ini :
#sudoSuperUser Do, mendapatkan akses root atau administrator pada user biasa tanpaharus login sebagai root user
#lsMelihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dariperintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar padawaktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijauuntuk execute, dsb.
#shutdown -h now(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown.Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
KESIMPULAN :
Penggunaan CMD di Sistem Operasi Windows dengan Terminal di Sistem Operasi Linux sebenarnya beda tipis , perbedaan terletak pada perintah yang ditulis , tetapi sebagian mempunyai arti sama .
Command prompt merupakan jendela untuk menjalankan perintah atau mengeksekusi file dengan cara menuliskan perintahnya diikuti dengan menekan tombol enter yg merupakan standar operasi dari MS-DOS sebelum era Windows dan cmd bisa membantu proses compilasi dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Cmd akan mengeksekusi semua sintax yang ada, jika sintax itu benar maka program yang telah dibuat akan berjalan dan berhasil.
Top Related