PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANTAHUN AJARAN 2013 – 2014
CREATED BY:MarwahRistiantyDesy Ratna Widiastuti
Peta Konsep
PENGERTIAN
PADA TUMBUHAN
FAKTOR
YANG BERPENGARUH
MACA
M-MACAM HORM
ON
1.PERTUMBUHAN2.PERKEMBANGN
1Perkecam-bahan2.Pertumb-uhan 3.primerPertumbuhan sekunder
1. INTERNAL
2. EKSTERNAL
PERTUMBUHAN BERASAL DARI KATA TUMBUH
BERTAMBAH TINGGI
BERTAMBAH BESAR
CIRI-CIRI PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran/volume, jumlah sel secara irreversible (tidak bisa kembali) dan dinyatakan secara kuantitatif.
Kecepatan pertumbuhanpada tanaman dapat diukur menggunakan alat yang di sebut busur tanaman atau auksanometer
Auksanometer
Contoh Pertumbuhan
PERKEMBANGAN
Perkembangan adalah suatu proses menuju tingkat kedewasaan, yang ditandai dengan adanya peningkatan kualitas sebagaimana layaknya makhluk hidup dewasa. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran.
Contoh Perkembangan
A. Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses perubahan fisiologi biji dari bentuk dorman (“istirahat” atau tidak aktif ) ke bentuk semai setelah melalui perkembangan sedemikian rupa
Ada dua tipe perkecambahan berdasarkan letak kotiledonnya pada saat berkecambah:
2 Tipe Perkecambahan
PERKECAMBAHAN EPIGEAL
• Hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon muncul ke permukaan tanah
PERKECAMBAHAN HIPOGEAL
• Epikotil memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji &muncul diatas permukaan tanah,sedangkan kotiledon tertinggal di dalam tanah
1. Proses Perkecambahan
• Berhentinya pertumbuhan karena kondisi lingkungan tidak sesuai
Masa dormansi
Contoh Perkecambahan Hipogeal: perkecambahan kacang kapri (Pisum
sativum), dan jagung (Zea mays).
Perkecambahan Kacang Kapri
Perkecambahan Jagung
Contoh Perkecambahan Epigeal: perkecambahan pada kacang hijau (Phaseolus sp.), kacang tanah (Arachis hypogaea) dan kapas (Gossypium sp).
Perkecambahan Kacang Tanah
Dua faktor yang memengaruhi perkecambahan yaitu faktor internal (dari dalam) dan faktor eksternal (dari luar lingkungan):
FAKTOR INTERN
AL
1. TINGKAT KEMASAKAN BIJI
2. UKUR
AN BIJI
3. ADA TIDAKNYA
ZAT PENGHA
MBAT.
4. ABSORBANSI (DAYA
SERAP BIJI)
FAKTOR EKSTER
NAL
1. SUHU
2. O2
3. AIR
BAGIAN BIJI
1. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan sebagai hasil proses pembelahan sel pada jaringan meristem.
Menyebabkan akar dan batang bertambah panjang.
Terdapat pada titik tumbuh akar dan batang
Pertumbuhan primer pada bagian ujung akar dan batang dibagi menjadi tiga daerah, yaitu :
Daerah Pembelahan sel (meristem)
Terletak di paling ujung.Sel aktif membelah.
Daerah DiferensiasiSel berdiferensiasi sehingga memiliki
struktur dan fungsi khusus.
Daerah Pemanjangan (elongasi)Terletak di belakang daerah
pembelahan.
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sebagai hasil aktivitas jaringan meristem sekunder
berupa kambium dan kambium gabus.
Menyebabkan bertambah besarnya diameter batang.
Pertumbuhan kambium menyebabkan epidermis rusak sehingga membentuk kambium gabus (felogen).
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan Sekunder di sebabkan oleh kegiatan meristem sekunder yang meliputi:
Kambium gabus
• Berfungsi sebagai pelindung mengggantikan fungsi epidermis yang mati dan terkelupas
Kambium fasis • Berperan membentuk xilem
sekunder kearah dalam dan floem sekunder kearah keluar
Kambium interfasis
•Kambium yang membentuk jari-jari empelur
Pertumbuhan interminal
•Terjadi pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif tumbuh
FAKTOR INTERNAL(LINGKUNGAN) YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN ADALAH:
GEN
HORMON
FAKTOR EKSTERNAL(LINGKUNGAN) YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN ADALAH:
1. OKSIGEN
4. CAHAYA
3. AIR
6.KELEMBAPAN
2. NUTRISI
5. SUHU
HORMON
Hormon merupakan zat spesifik berupa zat organikyang dihasilkan oleh suatu
bagian tumbuhan untukmengatur pertumbuhan dan perkembangannya.
A) AuksinB) GiberelinC) SitokininD) Asam absisatE) KalinF) EtilenG) Traumalin
HORMON
HORMON
AUKSINMERANGSANG PERTUMBUHAN SEL-SEL KAMBIUM, MEMPERCEPAT
DIFERENSIASI, DAN MERANGSANG PEMBENTUKAN BUNGAN SERTA BUAH
HORMON GIBERELIN
ASAM TRAUMALIN
GAS ETILEN
MERANGSANG AKTIVITAS ENZIM AMILASE DAN PROTEINASE YNG BERPERAN DLAM PERKECAMBAHAN MERANGSANG PEMBENTUKAN
TUNAS DAN PERTUMBUHAN BUAH SECARA PARTHENOGENESIS
MERANGSANG PEMBELAHAN SEL DI BAGIAN TUMBUHAN YANG LUKA
BERPERAN DALAM PROSES PEMATANGAN BUAH DAN KERONTOKAN DAUN
HORMON
ASAM
ABSISAT
KALIN
MENGHAMBAT PEMBELAHAN DAN PEMANJANGAN SEL SERTA BERPERAN DALAM PROSES PENUAAN DAN GUGURNYA DAUN
MERAGSANG PEMBENTUKAN ORGAN TUMBUHAN
TERIMAKASIH
Top Related