Lap
ora
n Ta
hu
na
nA
nn
ua
l Rep
ort
2018
Laporan Tahunan Annual Report2018
Tempo Scan’s achievement for more than six decades lies on its persistence to faithfully follow five core values:
Tempo Scan menyediakan produk yang berkualitas dengan inovasi yang berkelanjutan dan proposisi nilai yang unggul dengan harga yang terjangkau dan dipasarkan melalui berbagai saluran penjualan yang efektif serta dikirimkan dengan kecakapan rantai pasokan yang handal, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.
BermanfaatTempo Scan provides high quality products with continuous innovation and value proposition at affordable price that effectively distributed through multiple sales channel and delivered with skillful and reliable supply chain to provide valuable benefits to the society.
Usefulness
Tempo Scan menjunjung tinggi nilai kejujuran sebagai pondasi utama yang menjadi pedoman dasar moralitas dan etika dalam membentuk karakter berkualitas.
KejujuranTempo Scan upholds the value of honesty as fundamental principle that becomes the basic of morals and ethics guidelines in building a strong character.
Honesty
Tempo Scan memberikan peluang dan kesempatan yang adil dan setara kepada setiap orang untuk tumbuh dan berkembang, tanpa membedakan pria atau wanita, suku bangsa dan agama.
KesetaraanTempo Scan provides chances and equal opportunity to everybody to grow and develop, without distinction to gender, ethnic and religion.
Equality
Di dalam Tempo Scan, setiap orang bertanggungjawab atas ucapan dan perbuatan, dengan kepemimpinan yang kuat, kerjasama tim yang solid, profesional dan handal, mewujudkan Tempo Scan sebagai pemimpin pasar farmasi, produk konsumen dan kosmetik dengan produk yang terjaga kualitas dan mutunya, melalui kompetensi di bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi, demi masa depan yang lebih baik.
Tanggung JawabEveryone in Tempo Scan is responsible for any spoken words & deeds with strong leadership, solid teamwork, professionalism, and reliability to bring Tempo Scan to be market leader in pharmaceutical market, consumer products, and cosmetics, along with high quality product through competencies in manufacturing, marketing and distribution for a brighter future.
Responsibility
Dalam mewujudkan tujuan bersama dalam Visi dan Misi Tempo Scan dibutuhkan tekad yang kuat dan kerja keras. Kunci kesuksesan adalah pada persiapan yang baik, kerja keras dan pantang menyerah.
Kerja KerasTo realize its mutual objective as stated in Tempo Scan’s vision and mission requires strong determination and hard work. Keys to success are good preparation, hard work and perseverance.
Perseverance
Pencapaian Tempo Scan selama lebih dari enam dasawarsa tidak terlepas dari keteguhannya bertumpu pada lima nilai inti, yaitu:
Bekerja Sepenuh HatiUntuk Indonesia
Nilai-Nilai Inti Tempo ScanTempo Scan’s Core Values
Nilai-Nilai Inti Tempo Scan
Misi Tempo Scan
Jaringan Usaha Tempo Scan
Profil Perusahaan
Riwayat Hidup Singkat Dewan Komisaris
Riwayat Hidup Singkat Direksi
Ikhtisar Keuangan
Laporan Dewan Komisaris
Laporan Direksi & Analisis Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab & Kegiatan Sosial
Surat Pernyataan Direksi & Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan
Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan
Laporan Akuntan Publik
Tempo Scan’s Core Values
Tempo Scan’s Mission Statement
Tempo Scan’s Business Network
Company Profile
Brief Biography of The Board of Commissioners
Brief Biography of The Board of Directors
Financial Highlights
The Board of Commissioners’ Report
The Board of Directors’ Report & Management’s Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility & Activities
Statement of The Board of Commissioners & Directors on The Annual Report
Statement of The Board of Directors on The Financial Report
Auditor’s Report
1
2
4
6
20
24
30
32
40
82
90
92
94
95
Work Wholeheartedly for Indonesia
For the past 65 years, we have worked with perseverance and be innovative based on honesty, equality, beneficial and being responsible.
For 65 years we have worked wholeheartedly for Indonesia.
Bekerja Sepenuh Hati Untuk Indonesia
Selama 65 tahun di dalam negeri, kami telah bekerja keras dan
berinovasi berlandaskan kejujuran, kesetaraan, bermanfaat dan
bertanggung jawab.
Selama 65 tahun kami telah bekerja sepenuh hati untuk Indonesia.
32
Kami adalah organisasi yang dinamis dari para profesional
handal dan berkomitmen di bawah kepemimpinan
yang kuat dengan tujuan utama menjadi pemimpin
pasar farmasi, produk konsumen dan kosmetik melalui
kompetensi di bidang manufaktur, pemasaran dan
distribusi.
Ekuitas merek kami menawarkan produk berkualitas dan
inovasi berkelanjutan dengan proposisi nilai yang unggul
dan dipasarkan melalui penjualan multi-jalur yang efektif dan
dikirimkan dengan kecakapan rantai-suplai yang handal.
Dipandu oleh tata kelola perusahaan yang baik dengan
tujuan membentuk kondisi keuangan yang sehat dan
menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan serta
dihormati oleh masyarakat.
We are a dynamic organization of qualified and
committed professionals under sound leadership with
the main objective to become market leader in the field
of pharmaceuticals, consumer and cosmetics products
through competence in the area of manufacturing,
marketing and distribution.
Our brand equities offer sustainable quality and
innovative products with excellent value propositions
sold through effective multi-channeled sales coverage
that are delivered by reliable supply chain capability.
Guided by good corporate governance with the aim to
establish sound financial standing and creating value
for our stakeholders as well as winning respect of the
community.
Misi Tempo ScanTempo Scan’s Mission Statement
Simbol ini merupakan logo seluruh perusahaan yang
tergabung dalam GRUP TEMPO. Beberapa garis sejajar
yang bertumbuh ke atas, melambangkan vitalitas dan
kekuatan GRUP TEMPO yang senantiasa mengembangkan
kegiatan dan semangat usaha yang terus bertumbuh,
dengan menekankan integrasi seluruh anggota perusahaan
ke dalam GRUP.
This symbol is the corporate logo of the entire TEMPO
GROUP. Its multiple parallel lines reach upward,
expressing the vitality and energy of the TEMPO
GROUP’s ever increasing activites and growing
enterprising spirit, thereby emphasizing the integration
of the member firms into the GROUP.
Tempo yang Tumbuh & BerkembangThe Growing “T”
54
Tempo Scan’s Business Network cover 178 locations that
consist of 51 branches and 127 sales points which spread
all over Indonesia + 7 DC (Distribution Center).
Jaringan Usaha Tempo Scan mencakup 178 lokasi yang
terdiri dari 51 kantor cabang dan 127 sales point yang
tersebar di seluruh Indonesia + 7 DC (Distribution Center).
Indonesia Timur East Indonesia
PontianakBanjarmasinSamarindaBalikpapanManadoMakassarKendariPaluDenpasarMataramKupangAmbonJayapuraSingkawang
KetapangPutusibauTanah GrogotPangkalan BunPalangkarayaBontangSangataGorontaloKotamobaguPosoAmpanaPare - PareNegaraSingaraja
KlungkungFloresSumbaAtambuaSumbawaBima
MeulabohLangsaSidikalangTebing TinggiKisaranSibolgaPadang SidempuanDumaiDuriBaganbatuBagan SiapiapiBengkalisSelat PanjangTanjung Pinang
Tanjung batuMuaro BungoKuala TungkalBengkuluLubuk LinggauMuara EnimPrabumulihKotabumiKaliandaPringsewuMetroPematang SiantarGunung SitoliBrastagi
TobaMusiKayu AgungBelitangLubuk PakamSimalungunBinjaiTanjung BalaiSekayu
Tempo Scan’s Business NetworkJaringan Usaha Tempo Scan
Kota-Kota Lainnya di Jawa Rest of Java
Sumatera Sumatera
BandungCirebonSemarangSoloYogyakartaKendalTegalPurwokertoSurabayaJemberMalangBlitarKediriSubang/Purwakarta
TasikmalayaCianjurIndramayuKudusBloraPatiMagelangKlatenBojonegoroTubanBabatNgawiMadiunMojokerto
Tulungagung SitubondoLumajangProbolinggoPamekasanPandeglangRangkas BitungGarutCiamisSukamandiKuninganMajalengkaBanjarPurwodadi
PekalonganJeparaRembangCepuCilacapKebumenSragenMaduraGresikNganjukCiawiPonorogoJombangTrenggalek
BanyuwangiJampangKutoharjoPasuruan BaratPasuruan TimurPurworejoSalatigaSidoarjoSlawiSampangKlariPelabuhan RatuSumedangSukabumi
MedanBanda AcehPakanbaruBatamPadangPalembangBangkaJambiBandar LampungSiantarSolokLubuk SikapingBukit Tinggi Lhokseumawe
Jabodetabek & Sekitarnya Jabodetabek & Surrounding Areas
JakartaCengkareng
BekasiCikarang
CikampekKarawang
SerangBogor
BDA
MDN 1&2
PKB
PDG JBI
BTM
PLB
TLB
DC LAMPUNG
DC BEKASI & DC CIKARANG BGR
JKT 1,2&3
BDG 1,2
CRBTGL
PWK
SMG
YGJ
SLO
KDR MLG
JBR
SBY 1&2DC SURABAYA
DPSMTR
KPG
BKA
PTK
BJM
BLP
SMD
MKS
PLU
MDO
KND
AMB JYP
6
PT Tempo Scan Pacific Tbk (“Perseroan”) dan entitas anaknya
merupakan bagian dari kelompok usaha swasta nasional
Grup Tempo yang telah memulai usaha perdagangan
produk farmasi sejak tahun 1953. PT Tempo Scan Pacific
Tbk dibentuk melalui proses restrukturisasi pada tahun
1991 dan semula bernama PT Scanchemie yang pada tahun
1970 memulai kegiatan produksi komersial produk farmasi
dalam skala besar. Seiring dengan perjalanan waktu,
Perseroan melalui entitas anaknya memproduksi produk
kosmetik dan produk konsumen sejak tahun 1977.
Alamat kantor pusat Perseroan berlokasi di:
Tempo Scan Tower, lantai 16, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.3-4,
Jakarta 12950, Indonesia, Telepon: +62 21 2921 8888, Faksimili:
+62 21 2920 9999, www.thetempogroup.com
- CSR : [email protected]
Pada tahun 1994 Perseroan menjadi perusahaan publik dan
mencatatkan saham-sahamnya sejumlah 75.000.000 lembar saham
di Bursa Efek Indonesia/BEI (dahulu Bursa Efek Jakarta/BEJ).
Pada tahun 1995 jumlah saham tersebut telah meningkat
menjadi 150.000.000 lembar saham dengan dirubahnya nilai
nominal masing-masing saham Perseroan dari Rp 1.000
menjadi Rp 500 per lembar saham (pemecahan saham).
Selanjutnya pada tahun 1998, BEI telah menyetujui
pencatatan saham Perseroan sebanyak 300.000.000 lembar
saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas
yang Pertama, sehingga jumlah saham tercatat Perseroan
seluruhnya berjumlah 450.000.000 lembar saham.
Pada tahun 2006 jumlah saham tercatat meningkat menjadi
4.500.000.000 lembar saham dengan dirubahnya nilai
PT Tempo Scan Pacific Tbk (the “Company”) and its
subsidiaries is part of Tempo Group, a national private
business group that started the trading business of
pharmaceutical products since 1953. PT Tempo Scan
Pacific Tbk established through the restructuring process
in 1991 and originally named PT Scanchemie which
in 1970 started its large scale commercial production
of pharmaceutical products. With time, the Company
through its subsidiaries manufactures cosmetics and
consumer products since 1977.
The head office of the Company is located at:
Tempo Scan Tower, 16th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.
3-4, Jakarta 12950, Indonesia, Phone: +62 21 2921 8888,
Facsimile: +62 21 2920 9999, www.thetempogroup.com
- CSR : [email protected]
In 1994 the Company became public company and listed
75,000,000 shares on the Indonesia Stock Exchange/IDX
(previously known as Jakarta Stock Exchange/JSX).
In 1995 the number of shares has increased to 150,000,000
shares with a change of nominal value of shares from
Rp 1,000 to Rp 500 per share (stock split).
Subsequently in 1998, IDX has approved the listing of
300,000,000 shares of the Company which coming from
the First Limited Public Offering, bringing the total
number of listed shares of the Company to a total of
450,000,000 shares.
In 2006 the number of listed shares increased to
4,500,000,000 shares with a change of nominal value of
Profil PerusahaanCompany Profile
For 65 years Tempo Scan have been working wholeheartedly for Indonesia and have succeeded in creating reliable Indonesian products.
65 tahun Tempo Scan telah bekerja sepenuh hati untuk Indonesia sehingga berhasil menciptakan produk Indonesia yang handal.
98
produk nutrisi dan produk kesehatan anak. Berkantor
di kantor pusat Perseroan yang berkedudukan di Tempo
Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta 12950.
II. Divisi Produk Konsumen dan Kosmetik terdiri dari
enam perusahaan yaitu:
1. PT Barclay Products memasarkan produk dengan
kategori produk yaitu perawatan tubuh, perawatan
wajah, perawatan bayi, produk perawatan anak,
perawatan kesehatan mulut, dan kebutuhan pembersih
perabot rumah tangga. Berkantor di Tempo Scan Tower,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.
2. PT Pulau Mahoni mendistribusikan produk kosmetik
yang berkantor di Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna
Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.
3. PT Eres Revco memasarkan dan mendistribusikan
produk kosmetik yang berkantor di Tempo Scan Tower,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.
supplements, nutritional products and children health
care products. This Company is headquartered at Tempo
Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta 12950.
II. Consumer Products and Cosmetics Division consists
of six companies, namely:
1. PT Barclay Products conducts marketing of
products which comprise of Body Care, Face Care,
Baby Care, Kids Toiletries, Oral Hygiene and
Household. This Company is headquartered at
Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,
South Jakarta.
2. PT Pulau Mahoni conducts distribution of cosmetics
products. This Company is headquartered at Tempo
Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta.
3. PT Eres Revco conducts marketing and distribution of
cosmetics products. This Company is headquartered
at Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,
South Jakarta.
4. International Beauty Products Ltd conducts
marketing and distribution of cosmetics products.
This Company is headquartered at Sino Thai Tower,
32/54 Sukhumvit Soi 21, Bangkok Metropolis,
Thailand 10110.
5. RT Beauty Care Ltd conducts importer and
distribution of cosmetics products. This Company is
headquartered at Sino Thai Tower, 32/54 Sukhumvit
Soi 21, Bangkok Metropolis, Thailand 10110.
6. Tempo Scan Mahoni conducts distribution of cosmetics
products. This Company is headquartered at Tempo
Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta.
III. Manufacturing Division consists of nine companies,
namely:
1. PT Tempo Scan Pacific Tbk operates the
manufacturing plant with an area of 76,105 sqm, in
East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 1 G and 1 H,
EJIP Cikarang, Bekasi, West Java. This manufacturing
plant is a production facility for tablet/caplet, capsule,
4. International Beauty Products Ltd memasarkan dan
mendistribusikan produk kosmetik yang berkantor
di Sino Thai Tower, 32/54 Sukhumvit Soi 21, Bangkok
Metropolis, Thailand 10110.
5. RT Beauty Care Ltd mengimport dan mendistribusikan
produk kosmetik yang berkantor di Sino Thai Tower,
32/54 Sukhumvit Soi 21, Bangkok Metropolis, Thailand
10110.
6. Tempo Scan Mahoni mendistribusikan produk kosmetik
yang berkantor di Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna
Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.
III. Divisi Manufaktur terdiri dari sembilan perusahaan
yaitu:
1. PT Tempo Scan Pacific Tbk mengoperasikan pabrik
yang berdiri di atas lahan seluas 76.105 m2, terletak di
Kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 1 G dan 1
H, EJIP Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini adalah
fasilitas produksi untuk bentuk sediaan tablet/kaplet,
nominal masing-masing saham Perseroan dari Rp 500
menjadi Rp 50 per lembar saham (pemecahan saham).
Adapun nilai kapitalisasi pasar Perseroan per akhir tahun
2018 adalah sekitar Rp 6,3 triliun.
Rincian Pemilikan Saham Perseroan pada tanggal
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
shares from Rp 500 to Rp 50 per share (stock split).
The market capitalization of Tempo Scan as of the end of
2018 was around Rp 6,3 trillion.
Details of share ownership of the Company as of
31 December 2018 are as follows:
The Company has 5,765 permanent employees as of
31 December 2018.
The Company continues to improve the competence
and capability of its employees, through trainings
and culture sharing, amongst others, in terms of best
practices, knowledge and technical expertise.
The Company has four Core Business Divisions,
namely Pharmaceutical Division, Consumer Products
and Cosmetics Division, Manufacturing Division and
Distribution Division as well as Supporting Division.
The four Company’s core business divisions are
supported by the following facilities:
I. Pharmaceutical Division consists of three companies,
namely:
1. PT Tempo Scan Pacific Tbk conducts marketing
of Consumer Health Products which comprise of
children VMS & dairy nutrition, adult VMS, adult
analgesic and cough & cold, children antipyretic
and cough & cold. This Company is headquartered
at Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,
Jakarta 12950.
2. PT Tempo Rx Farma conducts marketing of prescription
drugs with focus in generic product, branded generic
and oncology. This Company is headquartered at Tempo
Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta.
3. PT Global Eramas conducts marketing of consumer
health care products such as pregnant and lactating
Perseroan mempunyai pegawai tetap sebesar 5.765 orang
pada tanggal 31 Desember 2018.
Perseroan terus berupaya meningkatkan kompetensi dan
kemampuan karyawan, baik melalui pelatihan maupun
menerapkan budaya saling berbagi, antara lain dalam hal
best practices, pengetahuan & keahlian teknis.
Perseroan memiliki empat Divisi Usaha Inti yaitu Divisi
Farmasi, Divisi Produk Konsumen dan Kosmetik, Divisi
Manufaktur dan Divisi Distribusi serta Divisi Penunjang.
Keempat Divisi Usaha Inti Perseroan tersebut didukung
oleh fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
I. Divisi Farmasi terdiri dari tiga perusahaan yaitu:
1. PT Tempo Scan Pacific Tbk memasarkan produk
kesehatan yang terdiri dari suplemen anak dan produk
nutrisi, produk suplemen dewasa, produk analgesik dan
flu & batuk untuk dewasa, produk antipiretik dan flu &
batuk untuk anak. Berkantor di kantor pusat Perseroan
yang berkedudukan di Tempo Scan Tower, Jl. H.R.
Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta 12950.
2. PT Tempo Rx Farma memasarkan produk obat resep
dengan fokus produk generik, branded generic dan
onkologi. Perusahaan ini berkantor pusat di Tempo Scan
Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.
3. PT Global Eramas memasarkan produk konsumen
kesehatan seperti suplemen ibu hamil dan menyusui,
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Bogamulia Nagadi
79,91%CGML PB Client Account Collateral
5,33%Masyarakat (<5%)
14,76%
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Bogamulia Nagadi
79.91%CGML PB Client Account Collateral
5.33%Public (<5%)
14.76%
1110
Jakarta Barat yang berdiri di atas lahan seluas 48.926 m2
dan yang kedua di Jl. Gresik No.1-3-5, Surabaya, Jawa
Timur yang berdiri di atas lahan seluas 480 m2.
IV. Divisi Distribusi terdiri dari enam perusahaan yaitu:
Jl. Kemuning No. 1, Cengkareng, West Jakarta with
an area of 48,926 sqm and the second one is located at
Jl. Gresik No. 1-3-5, Surabaya, East Java with an area of 480 sqm.
IV. Distribution Division consists of six companies,
namely:
1. PT Perusahaan Dagang Tempo
2. PT Supra Usadhatama
3. PT Tempo Logistics
4. PT Tempo Kereta Mas
The four companies above are headquartered at Tempo
Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta, as
the Company’s business units for distribution and selling
in the territory of Indonesia including the operations
of warehouses and transportation from upstream to
downstream to support the sales of the Company’s
products in each branch that spread across provincial
capitals and regency cities throughout Indonesia.
5. Tempo Scan Pacific Philippines, Inc. This Company
is headquartered in Manila, Philippines as the
Company’s business unit for distribution and
marketing in the Philippines.
6. Tempo Scan Pacific Malaysia, SDN, BHD is headquartered
in Kuala Lumpur Malaysia as the Company’s business
unit for distribution and marketing in Malaysia.
The Company also has a Supporting Division to create
internal synergies and avoid duplications on allocation of
investments and human resources. This division consists
of five companies that headquartered at Tempo Scan Tower,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta, namely:
1. PT Tempo Research provides product research,
development (R&D) services, and product registration.
2. PT Tempo Data System provides information and
communication technology services.
3. PT Tempo Promosi provides advertisement
production and placement services as well as market
research services.
1. PT Perusahaan Dagang Tempo
2. PT Supra Usadhatama
3. PT Tempo Logistics
4. PT Tempo Kereta Mas
Keempat perusahaan di atas berkantor pusat di
Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,
Jakarta Selatan, sebagai unit usaha Perseroan untuk
distribusi dan penjualan di wilayah Indonesia termasuk
mengoperasikan pergudangan dan transportasi dari titik
hulu sampai hilir untuk menunjang penjualan produk-
produk Perseroan di setiap cabang yang tersebar di ibu
kota propinsi dan kota kabupaten di seluruh Indonesia.
5. Tempo Scan Pacific Philippines, Inc, berkedudukan di
Manila, Filipina sebagai unit usaha Perseroan untuk
distribusi dan pemasaran di negara Filipina.
kapsul, serbuk effervescent, liquid/syrup, dan cream &
ointment.
2. PT Supra Ferbindo Farma mengoperasikan pabrik yang
berdiri di atas lahan seluas 23.720 m2, terletak di Kawasan
East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 8 J, EJIP Cikarang,
Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini adalah fasilitas produksi
untuk bentuk sediaan tablet, liquid/syrup herbal dan
cream & gel.
3. PT Tempo Natural Products mengoperasikan pabrik yang
terletak di Kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot
2.G.2, EJIP Cikarang, Bekasi, Jawa Barat yang berdiri di
atas lahan seluas 11.850 m2, dan di kawasan East Jakarta
Industrial Park (EJIP) Plot 8 J, EJIP Cikarang, Bekasi, Jawa
Barat seluas 5.483 m2. Pabrik-pabrik ini adalah fasilitas
produksi untuk bentuk sediaan cairan eksternal herbal.
4. PT Polari Limunusainti, mengoperasikan pabrik: (1)
minuman ringan dan minuman kesehatan untuk bentuk
sediaan liquid berkarbonasi dan tidak berkarbonasi
dalam kemasan botol dan kaleng, dan (2) susu UHT.
Luas lahan pabrik adalah seluas 44.305 m2 dan beralamat
di Jl. Daan Mogot Km. 19, Tangerang.
5. PT Kian Mulia Manunggal, mengoperasikan pabrik susu
bubuk, yang berdiri di atas lahan seluas 6.210 m2, beralamat
di Jl. Rungkut Industri III No.11 Surabaya, Jawa Timur.
6. PT Tempo Nagadi mengoperasikan pabrik sabun mandi
padat yang berdiri di atas lahan seluas 7.200 m2, terletak di
Jl. Pulo Kambing Kav. IIE/5B, Pulogadung, Jakarta Timur.
7. PT Rudy Soetadi mengoperasikan pabrik produk
konsumen dan kosmetik yang berdiri di atas lahan
seluas 29.668 m2, terletak di Jl. Raya Bekasi Km. 28,
Bekasi, Jawa Barat.
8. PT Tempo Utama Sejahtera mengoperasikan pabrik
produk konsumen dan perbekalan kesehatan rumah
tangga yang berdiri di atas lahan seluas 8.775 m2, terletak
di Jl. Gresik No. 1-3-5, Surabaya, Jawa Timur.
9. PT Pritho mengoperasikan dua pabrik kemasan plastik,
yang pertama terletak di Jl. Kemuning No.1, Cengkareng,
effervescent powders, liquid/syrup and cream &
ointment dosage forms.
2. PT Supra Ferbindo Farma operates a manufacturing
plant with an area of 23,720 sqm, in East Jakarta
Industrial Park (EJIP) Plot 8 J, EJIP Cikarang, Bekasi,
West Java. This manufacturing plant is a production
facility for tablet, herbal liquid/syrup and cream &
gel dosage forms.
3. PT Tempo Natural Products operates a manufacturing
Plant in East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 2.G.2,
EJIP Cikarang, Bekasi, West Java with an area of 11,850
sqm, and East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 8 J,
EJIP Cikarang, Bekasi, West Java with an area of 5,483
sqm. These manufacturing plants are production
facilities for external herbal liquid dosage forms.
4. PT Polari Limunusainti operates a manufacturing
plant for: (1) soft drinks and health drinks for
carbonated and non-carbonated liquid dosage forms
in bottles and cans, and (2) UHT milk. The area of
the factory is 44,305 sqm and it is located at Jl. Daan
Mogot Km. 19, Tangerang.
5. PT Kian Mulia Manunggal operates a manufacturing plant
for milk powder with an area of 6,210 sqm and it is located
at Jl. Rungkut Industri III No.11 Surabaya, East Java.
6. PT Tempo Nagadi operates a solid bath soap manufacturing
plant with an area of 7,200 sqm and it is located at Jl. Pulo
Kambing Kav. IIE/5B, Pulogadung, East Jakarta.
7. PT Rudy Soetadi operates a manufacturing plant for
consumer products and cosmetics with an area of
29,668 sqm and it is located at Jl. Raya Bekasi Km. 28,
Bekasi, West Java.
8. PT Tempo Utama Sejahtera operates a manufacturing
plant for consumer products and household cleaners
with an area of 8,775 sqm and it is located at Jl. Gresik
No. 1-3-5, Surabaya, East Java.
9. PT Pritho operates two manufacturing plants for
plastic packaging materials, the first one is located at
6. Tempo Scan Pacific Malaysia, SDN, BHD, berkedudukan
di Kuala Lumpur, Malaysia sebagai unit usaha Perseroan
untuk distribusi dan pemasaran di negara Malaysia.
Perseroan juga memiliki Divisi Penunjang untuk
menciptakan sinergi internal dan menghindari duplikasi
pada alokasi investasi dan sumber daya manusia. Divisi ini
terdiri dari lima perusahaan yang beralamat di Tempo Scan
Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan, yaitu:
1. PT Tempo Research, melaksanakan penelitian,
pengembangan produk (R&D) dan registrasi produk.
2. PT Tempo Data System, memberikan layanan teknologi
informasi dan komunikasi.
3. PT Tempo Promosi, melaksanakan pembuatan
dan pemasangan iklan serta mengadakan market
research.
1312
2. Indonesia Original Brands
bodrex meraih penghargaan untuk kategori obat sakit
kepala selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2016
sampai dengan 2018.
bodrex Flu & Batuk PE meraih penghargaan untuk
kategori obat flu pada tahun 2018.
Total Care meraih penghargaan untuk kategori obat
kumur pada tahun 2018.
MY BABY meraih penghargaan untuk kategori Minyak
Telon di tahun 2015 dan 2017.
NEO rheumacyl meraih penghargaan untuk kategori
obat pegal linu selama 4 tahun pada tahun 2012, 2015, 2017
dan 2018.
Indonesia Original Brands diselenggarakan oleh
majalah SWA.
3. Top Brand For Kids
bodrexin meraih penghargaan untuk kategori obat
demam anak pada tahun 2018.
vidoran Smart meraih penghargaan untuk kategori
vitamin nutrisi otak (cerebral vitamin) selama 6 tahun
pada tahun 2011 dan 2014 sampai dengan 2018.
MY BABY meraih penghargaan untuk kategori Bedak
Bayi (Baby Powder) selama 6 tahun berturut-turut dari
tahun 2013 sampai dengan 2018, dan selama 5 tahun
berturut-turut dari tahun 2012 sampai dengan 2016
untuk kategori Minyak Telon (Telon Oil).
Top Brand For Kids Award diselenggarakan oleh
Frontier Consulting dan Majalah Marketing.
4. Top Brand for Teens
Zevit Grow meraih penghargaan untuk kategori
vitamin untuk pertumbuhan peninggi badan selama
6 tahun berturut-turut dari tahun 2013 sampai
dengan 2018.
Marina meraih penghargaan untuk kategori Hand &
Body Lotion sebanyak 3 kali di tahun 2012, 2015 dan
2017.
bodrex Flu & Batuk PE achieved the award for
category of cold medicine in 2018.
Total Care achieved the award for the category
mouthwash in 2018.
MY BABY achieved the award for Telon Oil category
in 2015 and 2017.
NEO rheumacyl achieved the award for muscle
pain killer category for 4 years in 2012, 2015, 2017
and 2018.
Indonesia Original Brands was organized by SWA
magazine.
3. Top Brand For Kids
bodrexin achieved the award for the category of
children analgesic in 2018.
vidoran Smart achieved the award in the category
of kid brain nutrition vitamin for 6 years in 2011 and
from 2014 to 2018.
MY BABY achieved the award for Baby Powder
category for 6 consecutive years from 2013 to 2018
and for 5 consecutive years from 2012 to 2016 in the
category of Minyak Telon (Telon Oil).
Penghargaan-penghargaan yang diraih Perseroan:
1. Top Brand Award
bodrex meraih penghargaan untuk kategori sakit kepala
selama 12 tahun berturut-turut dari tahun 2007 sampai
dengan 2018.
bodrex Flu & Batuk PE meraih penghargaan untuk
kategori obat flu selama 5 tahun berturut-turut dari
tahun 2013 sampai dengan 2017.
hemaviton meraih penghargaan untuk kategori
multivitamin selama 16 tahun dari tahun 2002 sampai
dengan 2013 dan 2015 sampai dengan 2018.
hemaviton Energy Drink meraih penghargaan untuk
kategori minuman energi cair selama 10 tahun berturut-
turut dari tahun 2008 sampai dengan 2017.
NEO rheumacyl meraih penghargaan untuk kategori
obat pegal linu selama 9 tahun berturut–turut dari tahun
2010 sampai dengan 2018.
Revlon meraih penghargaan untuk kategori lipstick
selama 12 tahun berturut-turut dari tahun 2007
sampai dengan 2018, kategori Foundation selama 3
tahun berturut-turut dari tahun 2015 sampai dengan
2017.
Marina meraih penghargaan untuk kategori hand & body
lotion selama 17 tahun berturut-turut dari tahun 2002
sampai dengan 2018.
MY BABY meraih penghargaan untuk kategori Minyak
Telon selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2015
sampai dengan 2017.
Top Brand Award diselenggarakan oleh Frontier
Consulting dan Majalah Marketing.
Awards achieved by the Company:
1. Top Brand Award
bodrex achieved the award for the category of
analgesic for 12 consecutive years from 2007 to
2018.
bodrex Flu & Batuk PE achieved the award for
category of cold medicine for 5 consecutive years
from 2013 to 2017.
hemaviton achieved the award for the category of
multivitamins for 16 years from 2002 to 2013 and 2015
to 2018.
hemaviton Energy Drink achieved the award for the
category of liquid energy drinks for 10 consecutive
years from 2008 to 2017.
NEO rheumacyl achieved the award for the category
of muscle painkiller for 9 consecutive years from 2010
to 2018.
Revlon achieved the award for the category of
lipsticks for 12 consecutive years from 2007 to 2018,
category of foundation for 3 consecutive years from
2015 to 2017.
Marina achieved the award for the category of hand
& body lotion for 17 consecutive years from 2002 to
2018.
MY BABY achieved the award for Telon Oil category
for 3 consecutive years from 2015 to 2017.
Top Brand Award is organized by Frontier Consulting
and Marketing Magazine.
4. PT Tempo Nagadi Trading, memberikan jasa pengendalian
pembelian/pengadaan (centralized procurement) dan perdagangan.
5. PT Tempo Land, melaksanakan jasa pembangunan dan
persewaan bangunan serta lahan untuk mendukung
kegiatan usaha Perseroan.
4. PT Tempo Nagadi Trading provides procurement
control service (centralized procurement) and trading.
5. PT Tempo Land provides construction and building
rental services as well as business space to support
Company’s business activities.
2. Indonesia Original Brands
bodrex achieved the award for analgesic category for
3 consecutive years in 2016 to 2018.
Top Brand For Kids Awards was organized by
Frontier Consulting and Marketing Magazine.
4. Top Brand for Teens
Zevit Grow achieved the award for the category of
vitamin for growth body for 6 consecutive years from
2013 to 2018.
Marina achieved the award for 3 times in Hand &
Body Lotion category in 2012, 2015 and 2017.
1514
Marina meraih penghargaan untuk kategori hand & body
lotion pada tahun 2018.
NEO rheumacyl meraih penghargaan untuk kategori
obat pegal linu pada tahun 2018.
Oskadon meraih penghargaan untuk kategori sakit
kepala pada tahun 2018.
Revlon meraih penghargaan untuk kategori lipstick pada
tahun 2018.
Social Media Awards diselenggarakan oleh Frontier
Consulting dan Majalah Marketing.
7. Top Digital Public Relation Award
MY BABY meraih penghargaan Awards untuk kategori
lotion anti nyamuk pada tahun 2018. Top Digital Public
Relation diselenggarakan oleh Tras & Co.
8. Public Relations Indonesia Awards
MY BABY meraih penghargaan Public Relations
Indonesia Awards untuk kategori produk Shampoo Black
& Shine di tahun 2018. Award ini diselenggarakan oleh
Public Relations Indonesia.
9. SWA Awards
PT Tempo Scan Pacific Tbk meraih penghargaan Most
Valuable Brand dan Indonesian Living Legend Companies pada
tahun 2018 yang diselenggarakan oleh majalah SWA.
10. Warta Ekonomi Awards
PT Tempo Scan Pacific Tbk meraih penghargaan
Indonesia’s TOP 100 Enterprises pada tahun 2018 yang
diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi.
11. Indonesia Best Brand Award (IBBA)
hemaviton meraih penghargaan untuk kategori
multivitamin selama 12 tahun, yaitu pada tahun 2003
sampai dengan 2006, 2008 sampai dengan 2012, 2015
sampai dengan 2017.
bodrex meraih penghargaan IBBA Gold karena meraih
penghargaan IBBA selama 6 tahun berturut-turut sejak
tahun 2013 sampai dengan 2018.
Marina achieved the award for the category of hand
& body lotion in 2018.
NEO rheumacyl achieved the award for the category
of muscle painkiller in 2018.
Oskadon achieved the award for the category of
analgesic in 2018.
Revlon achieved the award for the category of
lipsticks in 2018.
Social Media Awards was organized by Frontier
Consulting and Marketing Magazine.
7. Top Digital Public Relation Awards
MY BABY achieved the award for the category of anti
mosquito lotion in 2018. Top Digital Public Relation
was organized by Tras & Co.
8. Public Relations Indonesia Awards
MY BABY achieved the award of Public Relations
Indonesia Awards for Shampoo Black & Shine
product in 2018. This award was organized by Public
Relations Indonesia.
9. SWA Awards
PT Tempo Scan Pacific Tbk awarded as Most Valuable
Brand and Indonesian Living Legend Companies in
2018. This award was organized by SWA Magazine.
10. Warta Ekonomi Awards
PT Tempo Scan Pacific Tbk awarded as Indonesia’s
TOP 100 Enterprises in 2018. This award was
organized by Warta Ekonomi Magazine.
11. Indonesia Best Brand Award (IBBA)
hemaviton achieved the award for category of
multivitamins for 12 years from 2003 to 2006,
2008 to 2012, 2015 to 2017.
Top Brand for Teens diselenggarakan oleh Frontier
Consulting dan Majalah Marketing.
5. Indonesia Digital Popular Brand
Zevit Grow meraih penghargaan untuk kategori
vitamin untuk pertumbuhan peninggi badan di tahun
2018.
MY BABY meraih penghargaan untuk kategori Minyak
Telon (Telon Oil) pada tahun 2016 dan 2018.
MY BABY meraih penghargaan untuk kategori lotion
anti nyamuk anak, baby oil, minyak rambut bayi, bedak
bayi, shampoo bayi, baby lotion, sabun mandi bayi,
cologne bayi, tisue basah pada tahun 2018.
S.O.S meraih penghargaan untuk kategori cairan
pembersih lantai pada tahun 2018.
hemaviton meraih penghargaan untuk kategori
multivitamin pada tahun 2018
bodrexin meraih penghargaan untuk kategori obat
demam anak pada tahun 2018
bodrex meraih penghargaan untuk kategori obat sakit
kepala pada tahun 2017 .
bodrex Flu & Batuk PE meraih penghargaan untuk
kategori obat flu & batuk pada tahun 2017.
NEO rheumacyl meraih penghargaan untuk kategori
cream muscle di tahun 2017.
Revlon meraih penghargaan untuk kategori Pensil mata
& Blush On di tahun 2017
Marina meraih penghargaan untuk kategori Hand &
Body Lotion di tahun 2017.
Indonesia Digital Popular Brand Award
diselenggarakan oleh TRAS & Co Research, IM Focus
dan Bisnis Update.
6. Social Media Award
MY BABY meraih penghargaan untuk kategori
Minyak Telon (Telon Oil) selama 3 tahun di tahun 2015,
2016 dan 2018.
Top Brand for Teens was organized by Frontier
Consulting and Marketing Magazine.
5. Indonesia Digital Popular Brand
Zevit Grow achieved the award for the category of
vitamin for growth body in 2018.
MY BABY achieved the award for the category Telon
Oil in 2016 and 2018.
MY BABY achieved the award for the category anti
mosquito lotion, baby oil, hair lotion, baby powder,
baby shampoo, baby lotion, baby soap, baby cologne,
baby wipes in 2018.
S.O.S achieved the award for the category floor
cleaner in 2018.
hemaviton achieved the award for the category adult
multivitamin category in 2018.
bodrexin achieved the award for the category of
children analgesic in 2018.
bodrex awarded for the category analgesic in 2017.
bodrex Flu & Batuk PE awarded for the category Flu
& Cough in 2017.
NEO rheumacyl achieved the award for the category
cream muscle in 2017.
Revlon achieved the award for the category eye
pencil and blush on in 2017
Marina achieved the award for the category Hand &
Body Lotion in 2017.
Indonesia Digital Popular Brand Award was
organized by TRAS & Co Research, IM Focus and
Bisnis Update.
6. Social Media Awards
MY BABY achieved the award for Telon Oil category
for 3 years in 2015, 2016 and 2018.
bodrex achieved the IBBA Gold award after winning
IBBA awards in 6 consecutive years starting from
2013 to 2018.
1716
Corporate Image Award diselenggarakan oleh Tempo
Media Group dan Frontier Consulting Group.
15. Female Daily Beauty Awards
Revlon meraih penghargaan sebagai Best Nail Polish
Remover di tahun 2017.
Female Daily Beauty Awards diselenggarakan oleh
website Female Daily.
16. Pertama di Indonesia
hemaviton C1000+Collagen meraih penghargaan
Pertama di Indonesia di tahun 2017.
My Baby meraih penghargaan untuk kategori Minyak
Telon di tahun 2017.
Pertama di Indonesia diselenggarakan oleh TRAS & Co
Research.
17. Indonesia Prestige Brand
hemaviton meraih penghargaan untuk Indonesia
Prestige Brand di tahun 2017 untuk kategori Energy
Drink.
Indonesia Prestige Brand diselenggarakan oleh Warta
Ekonomi.
18. Top Halal
hemaviton meraih penghargaan Top Halal untuk
kategori Energy Drink pada tahun 2017.
Top Halal diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian
Pangan Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama
Indonesia (LPPOM MUI).
19. Beauty Fest Asia
Estee Lauder Double Wear Stay In Place Foundation meraih
penghargaan sebagai Foundation terbaik tahun 2017
penghargaan ini diberikan oleh Beauty Fest Asia, Pop
Bela & IDN Media.
20. Indonesia Social Business Innovation Award
PT Tempo Scan Pacific Tbk meraih penghargaan untuk
kategori pharmaceuticals pada tahun 2017. Penghargaan
ini diselenggarakan oleh majalah Warta Ekonomi.
Corporate Image Award was organized by Tempo
Media Group and Frontier Consulting Group.
15. Female Daily Beauty Awards
Revlon achieved the award as the Best Nail Polish
Remover in 2017.
Female Daily Beauty Awards was organized by
Female Daily website.
16. Pertama di Indonesia
hemaviton C1000+Collagen achieved the award as
the First Indonesian Product in 2017.
My Baby achieved the award in 2017 for Telon Oil
category.
Pertama di Indonesia diselenggarakan oleh TRAS &
Co Research.
17. Indonesia Prestige Brand
hemaviton achieved the award as Indonesian
Prestige Brand in 2017 for the category of Energy
Drink.
Indonesia Prestige Brand was organized by Warta
Ekonomi.
18. Top Halal
hemaviton was awarded Top Halal for the category
of Energy Drink in 2017.
TOP Halal was organized by the Institute of Food
and Drugs Assessment and Cosmetics of Majelis
Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
19. Beauty Fest Asia
Estee Lauder Double Wear Stay In Place Foundation
was awarded as best of the best Foundation of The
Year in 2017 which presented by Beauty Fest Asia,
Pop Bela & IDN Media.
20. Indonesia Social Business Innovation Award
PT Tempo Scan Pacific Tbk achieved the award for
pharmaceuticals category in 2017. This award was
organized by Warta Ekonomi magazine.
Marina meraih penghargaan untuk kategori Hand &
Body Lotion pada tahun 2017.
IBBA diselenggarakan oleh Majalah SWA dan MARS
Marketing Research.
12. Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA)
bodrex meraih penghargaan untuk kategori sakit kepala
sebanyak 10 tahun pada tahun 2003, 2004, 2008 dan dari
tahun 2011 sampai dengan 2018.
bodrex Flu & Batuk PE meraih penghargaan untuk
kategori obat flu sebanyak 6 tahun berturut-turut dari
tahun 2013 sampai dengan 2018.
hemaviton meraih penghargaan untuk kategori
multivitamin selama 10 tahun dari tahun 2001 sampai
dengan 2008, 2010 dan 2017.
ICSA diselenggarakan oleh Frontier Consulting dan
Majalah SWA.
13. Indonesia WOW Brand
bodrex meraih penghargaan pada tahun 2014, 2015 dan
2017 untuk kategori sakit kepala, bodrex Flu & Batuk
PE meraih penghargaan pada tahun 2014, 2015 dan 2017
untuk kategori Obat Flu, bodrexin tablet untuk kategori
obat demam anak di tahun 2015 dan 2017, bodrexin Flu
& Batuk untuk kategori obat flu & batuk anak di tahun
2014 dan 2017, hemaviton meraih penghargaan untuk
kategori adult multivitamin di tahun 2015, 2017 dan 2018,
hemaviton Energy Drink untuk kategori energy drink di
tahun 2017 dan Vitamin IPI meraih penghargaan untuk
kategori single vitamin B Complex. vidoran Smart pada
tahun 2017 meraih penghargaan pada kategori vitamin –
pediatric.
Marina achieved the award for the category of hand
& body lotion in 2017.
IBBA is organized by SWA Magazine and MARS
Marketing Research.
12. Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA)
bodrex achieved the award for the category of
analgesic for 10 years in 2003, 2004, 2008 and from
2011 to 2018.
bodrex Flu & Batuk PE achieved the award for the
category of cold medicine for 6 consecutive years
from 2013 to 2018.
hemaviton achieved the award for the category of
multivitamin for 10 years from 2001 to 2008, 2010
and 2017.
ICSA is organized by Frontier Consulting and SWA
Magazine.
13. Indonesia WOW Brand
bodrex achieved the award in 2014, 2015 and 2017
for the category of analgesic, bodrex Flu & Batuk
PE achieved the award in 2014, 2015 and 2017 for
the category cold medicine, bodrexin tablet for
the category of children analgesic in 2015 and 2017,
bodrexin Flu & Batuk for the category of children
cold remedies in 2014 and 2017, hemaviton achieved
the award for the category of adult multivitamin
in 2015, 2017 and 2018, hemaviton Energy Drink
achieved the award for category of energy drink in
2017, Vitamin IPI achieved the award for category
single vitamin B Complex. vidoran Smart achieved
the award in 2017 for the category vitamin –
pediatric.
Indonesia WOW Brand was organized by
MARKPLUS.
14. Corporate Image Award
hemaviton achieved the award for the category
energy drink for 2 years in 2016 and 2017.
Indonesia WOW Brand diselenggarakan oleh
MARKPLUS.
14. Corporate Image Award
hemaviton meraih penghargaan untuk kategori minuman
berenergi selama 2 tahun pada tahun 2016 dan 2017.
1918
Share Registrar
PT Raya Saham Registra is located at Plaza Sentral
Building, 2nd floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.47-48, Jakarta
12930. The Company has appointed PT Raya Saham
Registra as its Securities Administration Agency since
2015.
Public Accountant
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan, Certified
Public Accountants is located at Prudential Tower, 17th
floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910. Company
appointed Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi
Bambang & Rekan to audit the consolidated statement
of financial position as of December 31, 2018 and the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income, statement of changes in equity
and statement of cash flows for the year then ended, and
a summary of significant accounting policies and other
explanatory information. The appointment of this public
accountant pursuant to the resolution of the Annual
General Meeting of Shareholders (“AGMS”) held on
5 June 2018.
Biro Administrasi Efek
PT Raya Saham Registra beralamat di Gedung Plaza
Sentral, lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930.
Perseroan menunjuk PT Raya Saham Registra sebagai
perusahaan yang melakukan administrasi saham Perseroan
sejak tahun 2015.
Kantor Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi
Bambang & Rekan beralamat di Prudential Tower, lantai 17,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910. Perseroan menunjuk
Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang
& Rekan untuk melakukan audit laporan posisi keuangan
konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan
perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian,
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan
suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi
penjelasan lainnya. Penunjukan kantor akuntan publik ini
didasarkan pada hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (“RUPST”) tanggal 5 Juni 2018.
Profesi Penunjang Pasar Modal Professional Parties
2120
menduduki hampir seluruh jabatan penting
di dalam Grup Tempo, dan sejak beberapa
tahun telah berhasil membina manajemen
profesional yang secara bertahap mengambil
alih fungsi manajemen di dalam Grup
Tempo. Saat ini menjabat sebagai Presiden
Komisaris Perseroan, Presiden Komisaris
PT Bogamulia Nagadi dan beberapa entitas
anak Perseroan. Sebelum mengembangkan
Grup Tempo, juga sempat mendapatkan
pengalaman beberapa tahun di bidang
hukum pada suatu kantor notaris dan
kantor penasehat hukum. Saat ini menjabat
sebagai Presiden Komisaris berdasarkan
hasil keputusan RUPST tanggal 21 Juni
2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya.
all important positions in the Tempo
Group, and since several years ago has
successfully developed the professional
management gradually taking over the
management function in the Tempo
Group. To date she serves as the President
Commissioner of the Company, the
President Commissioner of PT Bogamulia
Nagadi and several subsidiaries of the
Company. Before developing the Tempo
Group, she had some years of experience
in legal practice with a notary office and a
legal counsel firm. Currently, she serves
as the President Commissioner of the
Company pursuant to the resolutions of
the AGMS held on 21 June 2016. She has
no affiliation with any members of the
Board of Commissioners.
Suparni Parto Setiono Komisaris
Komisaris Perseroan sejak tahun 2016.
Lahir tahun 1956. Warga Negara Indonesia.
Selain Sarjana dan Magister Manajemen,
telah mengenyam pendidikan kepolisian
di AKPOL, PTIK, SESPIM, dan SESPATI.
Mulai bergabung dengan Perseroan pada
Januari 2015. Sebelum bergabung dengan
Perseroan, telah menduduki berbagai
jabatan penting dalam Kepolisian Republik
Indonesia, antara lain: Kapolda Jawa Barat,
Kapolda Sulawesi Tengah, Staf Ahli Badan
Intelijen Negara, dan Kepala Badan Intelijen
Keamanan POLRI. Saat ini menjabat
sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
lainnya serta pemegang saham utama.
Suparni Parto Setiono Commissioner
Commissioner of the Company since 2016.
Born in 1956. An Indonesian citizen. In
addition to his Bachelor and Master of
Management degree, he had pursued police
education at AKPOL, PTIK, SESPIM, and
SESPATI. He joined the Company in January
2015. Prior to joining the Company, he served
important posts in the Indonesian National
Police, such as: Chief of Regional Police in
West Java and Central Sulawesi, Expert Staff
of State Intelligence Agency, and Head of
Security Intelligence Agency of Indonesian
National Police. Currently, he serves as a
Commissioner of the Company pursuant to
the resolutions of the AGMS held on 21 June
2016. He has no affiliation with any members
of the Board of Directors and Commissioners
or the majority shareholder.
Riwayat Hidup Singkat Dewan KomisarisBrief Biography of the Board of Commissioners
Dian Paramita Tamzil Presiden Komisaris
Presiden Komisaris Perseroan sejak
tahun 1995. Warga Negara Indonesia,
lahir tahun 1940. Pendidikan terakhir
di bidang Kedokteran Gigi, Universitas
Airlangga. Salah satu pendiri Grup Tempo,
yang terus berkembang melalui langkah
pengembangan usaha internal maupun
melalui akuisisi perusahaan lain. Hal
ini dilakukan sejak tahun 1980. Sebelum
menjabat sebagai Presiden Komisaris,
Dian Paramita Tamzil President Commissioner
President Commissioner of the Company
since 1995. An Indonesian citizen, born
in 1940. Graduated from the Faculty of
Dentistry of Airlangga University. She is one
of the founders of the Tempo Group, which
is continuously growing through internal
business development as well as acquisition
of other companies. This initiative has been
ongoing since 1980. Before serving as the
President Commissioner, she held almost
Ratna Dewi Suryo Wibowo, Julian Aldrin Pasha, Dian Paramita Tamzil, Suparni Parto Setiono, KustantinahDari kiri ke kanan From left to right
2322
Ratna Dewi Suryo Wibowo Komisaris dan Komisaris Independen
Komisaris dan Komisaris Independen
Perseroan sejak tahun 2016. Lahir tahun
1953. Warga Negara Indonesia. Pendidikan
terakhir Sarjana Ekonomi dari Universitas
Tarumanagara. Bergabung dengan Perseroan
dari tahun 1999 hingga 2014 dengan jabatan
terakhir sebagai Managing Director Sales
Group. Sebelumnya sempat berkarir di
PT Kalbe Farma dan PT Wigo. Saat ini
menjabat sebagai Komisaris dan Komisaris
Independen Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
lainnya serta pemegang saham utama.
Ratna Dewi Suryo Wibowo Commissioner and Independent Commissioner
Commissioner and Independent
Commissioner of the Company since
2016. Born in 1953. An Indonesian citizen.
Education background is Bachelor of
Economics of Tarumanagara University. She
joined the Company from 1999 to 2014 with
the last position as Managing Director of
Sales Group. Prior to joining the Company,
she worked at PT Kalbe Farma and PT Wigo.
Currently, she serves as a Commissioner
and Independent Commissioner of the
Company pursuant to the resolutions of
the AGMS held on 21 June 2016. She has no
affiliation with any members of the Board
of Directors and Commissioners or the
majority shareholder.
di kampus almamaternya, FISIP UI. Selain
itu juga aktif sebagai ilmuwan kehormatan
di beberapa universitas di Jepang dan
negara lain. Aktif sebagai pengamat politik
di dalam negeri, dan pada Oktober 2009
diangkat menjadi Juru Bicara Kepresidenan.
Saat ini menjabat sebagai Komisaris dan
Komisaris Independen berdasarkan hasil
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
lainnya serta pemegang saham utama.
mater, FISIP UI. In addition, he was also
active as an honorary scholar in several
universities in Japan and other countries.
Active as a political observer in the country,
and in October 2009 he was appointed as
the Presidential Spokesman. Currently, he
serves as Commissioner and Independent
Commissioner of the Company pursuant
to the resolutions of the AGMS held on
21 June 2016. He has no affiliation with
any members of the Board of Directors and
Commissioners or the majority shareholder.
Julian Aldrin Pasha Commissioner and Independent Commissioner
Commissioner and Independent
Commissioner of the Company since 2013.
Born in 1969. An Indonesian citizen. He is
a Master and Doctor of Political Science
from Hosei University Graduate School
in Tokyo, Japan in 2005 and a Bachelor of
Political Science from the Faculty of Social
& Political Sciences, University of Indonesia
in 1994. He studied Political Science and
pursued his career as a lecturer, writer,
researcher, and faculty official in his alma
Julian Aldrin Pasha Komisaris dan Komisaris Independen
Komisaris dan Komisaris Independen
Perseroan sejak tahun 2013. Lahir tahun
1969. Warga Negara Indonesia. Pendidikan
terakhir Master serta Doktor Ilmu Politik
dari Hosei University Graduate School di
Tokyo, Jepang tahun 2005 dan Sarjana
Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial &
Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP
UI) tahun 1994. Beliau menekuni bidang
Ilmu Politik dan berkarier sebagai dosen,
penulis, peneliti, maupun pejabat fakultas
Kustantinah Komisaris dan Komisaris Independen
Komisaris dan Komisaris Independen
Perseroan sejak tahun 2012. Lahir tahun
1951. Warga Negara Indonesia. Pendidikan
terakhir Master of Applied Science in
Food Technology dari University of
New South Wales, Australia tahun 1988
dan seorang apoteker lulusan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia tahun 1977. Sebelum
bergabung dengan Perseroan, mengabdi di
Kementerian Kesehatan RI selama 24 tahun
dan kemudian di Badan Pengawas Obat
dan Makanan RI (Badan POM RI) selama
10 tahun sampai masa purna baktinya
pada Desember 2011. Jabatan terakhir
sebagai Kepala Badan POM RI. Saat ini
menjabat sebagai Komisaris dan Komisaris
Independen Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
serta pemegang saham utama.
Kustantinah Commissioner and Independent Commissioner
Commissioner and Independent
Commissioner of the Company since 2012.
Born in 1951. An Indonesian citizen. She
is a Master of Applied Science in Food
Technology graduated from the University
of New South Wales, Australia in 1988 and
a pharmacist graduated from the Faculty
of Mathematics and Sciences, University
of Indonesia in 1977. Prior to joining the
Company, she served the Ministry of
Health for 24 years and the National Agency
of Drug and Food Control of the Republic of
Indonesia (NADFC RI) for 10 years until
her retirement in December 2011. Her
last position was the Head of NADFC RI.
Currently, she serves as a Commissioner
and Independent Commissioner of the
Company pursuant to the resolutions of
the AGMS held on 21 June 2016. She has no
affiliation with any members of the Board
of Directors and Commissioners or the
majority shareholder.
2524
Diana Wirawan Wakil Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak
tahun 2012. Sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Perseroan sejak tahun 1997 sampai
2011. Lahir pada tahun 1956. Warga Negara
Indonesia. Pendidikan terakhir Magister
Manajemen, Universitas Indonesia. Mulai
bergabung dengan Grup Tempo pada tahun
1990. Sebelum bergabung dengan Perseroan,
menjabat sebagai Finance Controller
di PT Panin DKB Oceanic Leasing dan
PT Aribhawana Perkasa. Dari tahun
1980–1984 bekerja sebagai Auditor di
Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo & Co.
Saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden
Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris serta pemegang saham utama.
Diana Wirawan Vice President Director
Vice President Director of the Company
since 2012. Previously, she was the Director
of the Company from 1997 to 2011. Born in
1956. An Indonesian citizen. Educational
background is Master of Management of
the University of Indonesia. She joined the
Tempo Group in 1990. Prior to joining the
Company, she served as Finance Controller
at PT Panin DKB Oceanic Leasing and
PT Aribhawana Perkasa. From the year
1980 to 1984 she worked as an Auditor at
Drs. Utomo & Co. Public Accounting Firm.
Currently, she serves as the Vice President
Director of the Company pursuant to the
resolutions of the AGMS held on 21 June
2016. She has no affiliation with any
members of the Board of Directors and
Commissioners, or the majority shareholder.
dan pemasaran produk kosmetik dengan
jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur
dari kedua perusahaan tersebut. Pada tahun
1990 juga turut mendirikan PT Bogamulia
Nagadi yang selanjutnya menjadi holding
company/induk perusahaan Grup Tempo
dan hingga kini menjabat sebagai Presiden
Direktur dan pemegang saham mayoritas
dari PT Bogamulia Nagadi. Saat ini yang
bersangkutan menjabat sebagai Presiden
Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016 dan
sebagai Presiden Direktur dari beberapa
entitas anak Perseroan. Yang bersangkutan
tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi.
of both companies. In 1990 he also co-
founded PT Bogamulia Nagadi which
then became the holding company/
parent company of the Tempo Group
and until now he serves as President
Director and majority shareholder of
PT Bogamulia Nagadi. Currently, he
serves as the President Director of the
Company pursuant to the resolutions of
the AGMS dated 21 June 2016 and as the
President Director of several subsidiaries
of the Company. He has no affiliation with
any members of the Board of Directors.
Riwayat Hidup Singkat DireksiBrief Biography of the Board of Directors
Handojo Selamet Muljadi Presiden Direktur
Presiden Direktur Perseroan sejak tahun
1995. Warga Negara Indonesia, lahir
pada tahun 1964. Pendidikan terakhir di
New York University. Bergabung dengan
Perseroan sejak tahun 1987. Sebelumnya
pernah bekerja di Revlon Inc., New York
hingga tahun 1987. Sejak tahun 1987 sampai
1991 mengelola PT Eres Revco dan PT Rudy
Soetadi & Co., Perusahaan-perusahaan
tersebut bergerak di bidang produksi
Handojo Selamet Muljadi President Director
President Director of the Company since
1995. An Indonesian citizen, born in 1964.
Graduated from New York University. He
joined the Company in 1987. Previously,
he had worked at Revlon Inc., New York
until 1987. From 1987 to 1991 he managed
PT Eres Revco and PT Rudy Soetadi & Co.,
the companies engaged in the production
and marketing of cosmetic products, with
his last position as President Director
Prayoga Wahyudianto, Liza Prasodjo, Hartaty Susanto, Phillips Gunawan, Handojo S. Muljadi, Diana Wirawan, Linda Lukitasari, Shania, I Made Dharma Wijaya
Dari kiri ke kanan From left to right
2726
Hartaty Susanto Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Lahir
tahun 1960. Warga Negara Indonesia.
Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi
jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia.
Mulai bergabung dengan Perseroan pada
tahun 1986. Sejak tahun 2010 menjabat
sebagai Direktur Keuangan Divisi Produk
Konsumen dan Kosmetik. Sebelum
bergabung dengan Perseroan berkarir
sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik
Siddharta & Siddharta dari tahun 1985
sampai dengan 1986. Saat ini menjabat
sebagai Direktur Perseroaan berdasarkan
hasil keputusan RUPST tanggal 21 Juni
2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi
dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris serta pemegang saham utama.
Hartaty Susanto Director
Director of the Company since 2012. Born
in 1960. An Indonesian citizen. Educational
background is Bachelor of Economics
majoring in Accountancy of the University
of Indonesia. She joined the Company in
1986. She has been a Finance Director of
Consumer Products and Cosmetics Division
since 2010. Prior to joining the Company, she
worked as auditor at Siddharta & Siddharta
Public Accounting Firm from 1985 to 1986.
Currently, she serves as the Director of the
Company pursuant to the resolution of the
AGMS held on 21 June 2016. She has no
affiliation with any members of the Board
of Directors and Commissioners, or the
majority shareholder.
Liza Prasodjo Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2012.
Lahir tahun 1970. Warga Negara
Indonesia. Pendidikan terakhir Sarjana
Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas
Tarumanagara. Mulai bergabung dengan
Perseroan pada tahun 1997, sebagai
Financial Analyst, kemudian sejak
2001 menjabat beberapa posisi di Divisi
Distribusi Perseroan dan sejak tahun
2010 sebagai Direktur Keuangan Divisi
Distribusi. Sebelum bergabung dengan
Perseroan, berkarir sebagai Auditor
di Kantor Akuntan Publik Prasetio,
Utomo & Co. sejak tahun 1993 sampai
dengan 1997 dan Kantor Akuntan Publik
Jusuf Halim. Saat ini menjabat sebagai
Direktur Perseroan berdasarkan hasil
Liza Prasodjo Director
Director of the Company since 2012.
Born in 1970. An Indonesian citizen.
Educational background is Bachelor of
Economics majoring in Accountancy of
Tarumanagara University. She joined the
Company in 1997 as Financial Analyst,
then since 2001 she held various positions
in Distribution Division of the Company
and from 2010 she has been the Finance
Director of the Distribution Division.
Prior to joining the Company, she worked
as an Auditor in Prasetio, Utomo & Co.
Public Accounting Firm from 1993 to 1997
and Jusuf Halim Public Accounting Firm.
Currently, she serves as the Director of
the Company pursuant to the resolutions
of the AGMS held on 21 June 2016. She has
Phillips Gunawan Wakil Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak
tahun 2015. Sebelumnya, menjabat sebagai
Direktur Perseroan sejak tahun 2008 sampai
tahun 2014. Lahir tahun 1963. Warga Negara
Indonesia. Pendidikan terakhir di bidang
Administrasi Bisnis, Universitas Atma
Jaya, Jakarta. Mulai bergabung dengan
Perseroan pada tahun 2006. Sebelum
bergabung dengan Perseroan, berkarir
di berbagai perusahaan yang bergerak di
bidang Produk Konsumen dan Kosmetik,
di antaranya dengan Kino Group sejak
tahun 2000 sampai 2006 di berbagai posisi,
yaitu General Manager Sales & Marketing
pada tahun 2000 sampai dengan 2002,
Director Sales & Marketing pada tahun
2003 sampai dengan 2004 dan kemudian
sebagai Commercial Director International
Business Division sejak tahun 2005 sampai
2006. Juga pernah berkarir di PT Gillette
Indonesia sejak tahun 1996 sampai dengan
1999 sebagai Business Manager Stationery
Group, PT Eres Revco sebagai Marketing
Manager tahun 1993 sampai dengan 1994
dan Franchise Manager sejak tahun 1994
sampai dengan 1996, dan PT Kiwi (Sara Lee)
Indonesia sebagai Brand Manager tahun
1991 sampai dengan 1993. Saat ini menjabat
sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST
tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris serta pemegang
saham utama.
Phillips Gunawan Vice President Director
Vice President Director of the Company
since 2015. Previously, he was the Director
of the Company from 2008 to 2014. Born in
1963. An Indonesian citizen. Educational
background in Business Administration
from Atma Jaya University, Jakarta.
He joined the Company in 2006. Prior
to joining the Company, he worked in
various companies engaged in Consumer
Products and Cosmetics, among others
Kino Group from 2000 to 2006 in various
positions, namely as General Manager
of Sales & Marketing from 2000 to 2002,
Director of Sales & Marketing from 2003 to
2004 and then as Commercial Director of
International Business Division from 2005
to 2006. He had also worked at PT Gillette
Indonesia from 1996 to 1999 as Business
Manager of Stationery Group, PT Eres
Revco as Marketing Manager from 1993 to
1994 and Franchise Manager from 1994 to
1996, and PT Kiwi (Sara Lee) Indonesia as
Brand Manager from 1991 to 1993. Currently,
he serves as the Vice President Director of
the Company pursuant to the resolutions
of the AGMS held on 21 June 2016. He
has no affiliation with any members of the
Board of Directors and Commissioners, or
the majority shareholder.
2928
Shania Direktur merangkap Direktur Independen
Direktur dan Direktur Independen
Perseroan sejak tahun 2017. Lahir tahun
1974. Warga Negara Indonesia. Pendidikan
terakhir Sarjana Hukum dari Universitas
Indonesia. Mulai bergabung dengan
Perseroan pada tahun 2003. Sebelum
bergabung dengan Perseroan, berkarir di
PT Nusantara Ragawisata. Saat ini menjabat
sebagai Direktur dan Direktur Independen
Perseroan berdasarkan hasil keputusan
RUPST tanggal 5 Juni 2017. Tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris serta pemegang
saham utama.
Shania Director and concurrently as Independent Director
Director and Independent Director of
the Company since 2017. Born in 1974.
An Indonesian citizen. Educational
background is Bachelor of Law of the
University of Indonesia. Prior to joining
the Company, she worked for PT Nusantara
Ragawisata. She joined the Company in
2003. Currently, she serves as Director and
Independent Director of the Company
pursuant to the resolutions of the AGMS
held on 5 June 2017. She has no affiliation
with any members of the Board of Directors
and Commissioners, or the majority
shareholder.
I Made Dharma Wijaya Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2018. Lahir
tahun 1970. Warga Negara Indonesia.
Pendidikan Sarjana Teknik Kimia dari
Universitas Gadjah Mada dan Magister
Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen
PPM. Mulai bergabung dengan Perseroan
pada tahun 2018. Sebelum bergabung
dengan Perseroan, berkarir di SOHO Global
Health sebagai Presiden Direktur dari
PT Parit Padang Global, sebelumnya pernah
bekerja di Firmenich Aromatics Indonesia,
Philip Morris Indonesia dan Dexa Medica.
Saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST
tanggal 5 Juni 2018. Tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris serta pemegang
saham utama.
I Made Dharma Wijaya Director
Director of the Company since 2018. Born
in 1970. An Indonesian citizen. Bachelor
of Chemical Engineering from Gadjah
Mada University and Master degree in
Management from PPM SOM (School Of
Management). He joined the Company
in 2018. Prior to joining the Company,
he worked at SOHO Global Health
serving as President Director of PT Parit
Padang Global, and he had also worked
in Firmenich Aromatics Indonesia, Philip
Morris Indonesia, and Dexa Medica.
Currently, he serves as Director of the
Company pursuant to the resolution of
the AGMS held on 5 June 2018. He has no
affiliation with any members of the Board
of Directors and Commissioners, or the
majority shareholder.
Prayoga Wahyudianto Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2016. Lahir
tahun 1963. Warga Negara Indonesia.
Pendidikan terakhir Sarjana Teknik
Kimia dari Institut Teknologi Bandung.
Mulai bergabung dengan Perseroan pada
tahun 2016. Sebelum bergabung dengan
Perseroan, berkarir sebagai konsultan untuk
perusahaan-perusahaan multinasional di
bidang operasional dan teknologi informasi.
Sebelumnya, berkarir di PT Givaudan
Indonesia, dan PT Unilever Indonesia. Saat
ini menjabat sebagai Direktur Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST tanggal
21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan
afiliasi dengan anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris serta pemegang saham
utama.
Prayoga Wahyudianto Director
Director of the Company since 2016. Born
in 1963. An Indonesian citizen. Educational
background is Bachelor of Chemical
Engineering from Institute of Technology
Bandung. He joined the Company in 2016.
Prior to joining the Company, he pursued
his career as a Consulant for multinational
companies in the fields of operations &
information technology. Previously, he
also worked at PT Givaudan Indonesia and
PT Unilever Indonesia. Currently, he serves
as Director pursuant to the resolutions of
the AGMS held on 21 June 2016. He has no
affiliation with any members of the Board
of Directors and Commissioners, or the
majority shareholder.
Linda Lukitasari Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2015. Lahir
tahun 1967. Warga Negara Indonesia.
Pendidikan terakhir Fakultas Farmasi
dilanjutkan dengan profesi Apoteker
di Institut Teknologi Bandung. Mulai
bergabung dengan Perseroan pada tahun
1992. Saat ini menjabat sebagai Direktur
Perseroan berdasarkan hasil keputusan
RUPST tanggal 21 Juni 2016. Tidak
mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
serta pemegang saham utama.
Linda Lukitasari Director
Director of the Company since 2015. Born in
1967. An Indonesian citizen. Graduated from
Faculty of Pharmacy followed by registered
Pharmacist in Institute of Technology
Bandung. She joined the Company in
1992. Currently, she serves as Director of
the Company pursuant to the resolutions
of the AGMS held on 21 June 2016. She
has no affiliation with any members of the
Board of Directors and Commissioners, or
the majority shareholder.
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi
dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris serta pemegang saham utama.
no affiliation with any members of the
Board of Directors and Commissioners,
or the majority shareholder.
3130
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the years ended December 31
Rp Juta Penjualan NetoLaba BrutoLaba UsahaLaba Neto Tahun Berjalan - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non-pengendali Total Laba Neto Tahun BerjalanLaba Komprehensif Tahun Berjalan - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non-pengendaliTotal Laba Komprehensif Tahun
Berjalan Laba Neto per Saham** Total Aset LancarTotal Liabilitas Jangka PendekModal Kerja Bersih Total AsetTotal LiabilitasTotal Ekuitas
Rasio Pertumbuhan Penjualan Neto
Rasio Pertumbuhan Laba Usaha
Rasio Pertumbuhan Laba Neto
Rasio Pertumbuhan Total AsetRasio Pertumbuhan
Total EkuitasRasio antara Laba Neto
dengan Total EkuitasRasio antara Laba Neto
dengan Total AsetRasio antara Laba Neto dengan
Penjualan NetoRasio antara Aset Lancar dengan
Liabilitas Jangka PendekRasio antara Total Liabilitas
dengan Total EkuitasRasio antara Total Liabilitas
dengan Total Aset
2018
10.088.119 3.841.582
702.576
512.029 28.349
540.378
524.211 28.828
553.039
114
5.130.662 2.039.075 3.091.587
7.869.975 2.437.127 5.432.848
5,46%
10,79%
-5,84%
5,85% 6,90%
9,42%
6,51%
5,08%
251,62%
44,86%
30,97%
Rp Mio Net SalesGross ProfitIncome from OperationsNet Income for the Year - Equity holders of the parent company - Non-controlling interest Total Net Income for the YearComprehensive Income for the Year - Equity holders of the parent company - Non-controlling interestTotal Comprehensive Income for
the Year Net Income per Share** Total Current AssetsTotal Current LiabilitiesNet Working Capital Total AssetsTotal LiabilitiesTotal Equity Net Sales Growth Ratio
Income from Operations Growth Ratio
Net Income Growth Ratio
Total Assets Growth RatioNet Worth Growth Ratio
Return on Equity Return on Assets
Return on Net Sales Current Ratio Leverage Ratio
Total Liabilities to Total Assets Ratio
*Disajikan kembali **Laba Neto per saham dihitung dengan membagi Laba Neto Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 4.500.000.000 saham.
*As restated **Net Income per share is computed by dividing Net Income for the Year Attributable to Equity Holders of the Parent Company with the number of issued and fully paid shares of 4,500,000,000 shares.
Perdagangan Saham Perseroan Company Share Trading2018 2017
Kwartal
Quarter
IIIIIIIV
Tertinggi (Rp)High (Rp)
1.785 1.900 1.600 1.500
Tertinggi (Rp)High (Rp)
1.970 2.100 2.010 1.935
Terendah (Rp)Low (Rp)
1.5851.5301.385 1.345
Terendah (Rp)Low (Rp)
1.7801.9201.860 1.660
Akhir (Rp)
Close (Rp)
1.625 1.5551.4051.390
Akhir (Rp)
Close (Rp)
1.960 2.0101.8901.800
Jumlah (Unit)
Volume (Unit)
8.500.400 10.174.200 13.983.100 20.600.300
Jumlah (Unit)
Volume (Unit)
18.885.900 15.948.600 8.992.900
12.206.500
Kapitalisasi Pasar (Rp Mil)Market
Capitalization (Rp Bil)
7.3136.998 6.3236.255
Kapitalisasi Pasar (Rp Mil)Market
Capitalization (Rp Bil)
8.8209.045 8.5058.100
Pembagian Dividen Kas Cash Dividend PaidTanggal Pembayaran
Payment DateTahun Buku Fiscal Year
201520162017
Interim/ Final Interim/ Final
FinalFinalFinal
Jumlah Dividen per Saham (Rp)Dividend per Share (Rp)
505040
22 Juli 20167 Juli 20176 Juli 2018
July 22, 2016July 7, 2017July 6, 2018
2015
8.181.482 3.117.572
692.245
521.959 7.260
529.219
574.201 7.260
581.461
116
4.304.922 1.696.487 2.608.435
6.284.729 1.947.588 4.337.141
8,91%
2,73%
-10,14%
12,04%6,25%
12,03%
8,31%
6,38%
253,76%
44,90%
30,99%
2016
9.138.239 3.484.364
691.884
536.274 9.220
545.494
517.769 8.883
526.652
119
4.385.084 1.653.413 2.731.671
6.585.807 1.950.534 4.635.273
11,69%
-0,05%
2,74%
4,79%6,87%
11,57%
8,14%
5,87%
265,21%
42,08%
29,62%
2014*
7.512.115 2.939.897
673.825
580.870 4.921
585.791
575.147 4.921
580.068
129
3.714.701 1.237.332 2.477.369
5.609.557 1.527.429 4.082.128
9,59%
-11,05%
-8,47%
3,55%6,43%
14,23%
10,36%
7,73%
300,22%
37,42%
27,23%
2017
9.565.462 3.658.175
634.164
543.804 13.536
557.340
450.524 11.173
461.697
121
5.049.364 2.002.621 3.046.743
7.434.900 2.352.892 5.082.008
4,68%
-8,34%
1,40%
12,89% 9,64%
10,70%
7,31%
5,69%
252,14%
46,30%
31,65%
Ikhtisar Laporan KeuanganFinancial Highlights
2018
2.940 3.1183.484 3.658
20162014 2015 2017
692692674
2018
692634
20162014 2015 2017 2018
522581 536
20162014 2015 2017
Income From Operations
2014 2015 2016
10.088
20182017
512544703
3.842
7.5128.181
9.138 9.565
32
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa, bersama ini Dewan Komisaris PT Tempo Scan Pacific Tbk
menyampaikan penjelasan tentang pengawasan kami atas
kinerja dan kegiatan operasional dari PT Tempo Scan Pacific,
Tbk. beserta anak perusahaannya (“Tempo Scan”) selama tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
Selama tahun 2018, perekonomian global masih diwarnai
ketidakpastian dengan ditandai peningkatan ketegangan
perdagangan global, bersama dengan meningkatnya risiko
geopolitik dan ketidakpastian kebijakan di negara-negara
ekonomi utama. Menurut laporan Bank Dunia, sepanjang tahun
2018 perdagangan internasional dan aktivitas manufaktur
melemah sementara ketegangan perdagangan meningkat.
Sengketa dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia;
AS dan RRT, dan munculnya berbagai tekanan sektor keuangan
di negara-negara berkembang menjadi penyebab utama atas
melambatnya pertumbuhan global.
Bank Sentral Amerika Serikat (the Federal Reserve) melanjutkan
kebijakan menaikkan suku bunga acuan atau Federal Funds Rate
dalam tahun 2018. Kebijakan tersebut diambil seiring dengan
pulihnya kondisi perekonomian domestik AS yang tumbuh
dan menguat dibandingkan periode tahun sebelumnya. Selama
2018 tingkat inflasi dalam negeri AS terjaga pada kisaran
2%, sementara tingkat pengangguran tercatat mencapai titik
terendah selama ini yakni 3,7%. Hal tersebut diakibatkan antara
lain oleh paket kebijakan dan sejumlah stimulus fiskal oleh
otoritas keuangan AS.
Serangkaian kebijakan AS membawa pengaruh secara
internasional berupa munculnya pengetatan likuiditas (liquidity
tightening) dan memicu sentimen terhadap suku bunga (global
trends in interest rates). Kondisi ini mengakibatkan penurunan
di sektor produksi industri (industrial productions), volume
perdagangan dunia (world trade volumes) dan Indeks Permintaan
dan Produksi Purchasing Managers’ Index (PMI). Menurut
With the blessing of God Almighty, on behalf of the
Board of Commissioners of PT Tempo Scan Pacific Tbk
we would like to explain our supervision on the business
performance and operations of PT Tempo Scan Pacific,
Tbk. and its subsidiaries (“Tempo Scan”) during its
financial year which ended as at 31 December 2018.
The global economy uncertainty had continued during
2018, which was an escalation in global trade tensions,
together with rising geopolitical risks and policy
uncertainty in major economies. According to the World
Bank report, throughout 2018 international trade and
manufacturing activities were weakening while the
trade tension was rising. The trade war between two
biggest economy powers in the world; the US and China,
and the emerging of various tensions in financial sector
in developing countries have become the main cause of
global growth slowdown.
The US Central Bank (the Federal Reserve) continued
its policy of increasing the reference interest rate or
the Federal Funds Rate in 2018. Such policy was taken
in line with the recovery of the US domestic economic
condition which was growing and strengthening
compared to previous year. In 2018 the US inflation rate
was maintained at about 2%, whereas the unemployment
rate was recorded to reach the lowest point at 3.7%. It was
due to among others policy schemes and a number of
fiscal stimulus conducted by the US financial authorities.
A series of the US policies brought about international
impacts like the liquidity tightening and global trends
in interest rates. This condition caused a decrease in
industrial productions sector, world trade volumes,
and Purchasing Managers’ Index (PMI). According to
International Monetary Fund (IMF), the interest rate
of US dollars was getting stronger and the volatility
Laporan Dewan KomisarisThe Board of Commissioners’ Report
Our products are created through hard work and innovation, based on honesty and offering benefits to the community so that they become the choice of Indonesian consumers.
Produk kami diciptakan melalui kerja keras dan inovasi, berlandaskan kejujuran dan memberi manfaat bagi masyarakat sehingga menjadi pilihan konsumen Indonesia.
3534
berbagai skema dukungan investasi untuk infrastruktur,
insentif fiskal untuk rumah tangga dan perusahaan, serta
dukungan tambahan untuk usaha kecil.
Di dalam negeri, perekonomian Indonesia selama 2018 tumbuh
5,17%. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan
ekonomi Indonesia pada Triwulan III 2018 tercatat sebesar
5,17% (year-on-year), atau menguat 3,09% dibandingkan
triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter). Dari sisi produksi,
pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha jasa lainnya
sebesar 9,19 %. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan
tertinggi didorong komponen pengeluaran konsumsi lembaga
nonprofit yang melayani tumah tangga (PK-LNPRT) sebesar
8,54%. Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi pada lapangan
usaha konstruksi yang sebesar 4,81%, sedangkan dari sisi
pengeluaran, pertumbuhan tertinggi ada pada komponen
ekspor barang dan jasa sebesar 8,68%.
Di sektor perdagangan, laporan BPS menyebutkan bahwa
Indonesia sepanjang 2018 tercatat defisit sebesar USD 8,57 miliar.
Lemahnya kinerja perdagangan tahun 2018 akibat akselerasi
impor yang jauh melampaui ekspor. Kinerja ekspor tahun
2018 adalah 6,7%, jauh di bawah performa tahun 2017 (16,2%).
Sementara impor justru mengalami akselerasi cepat mencapai
20,2% dibandingkan pada 2017 (15,7%). Peningkatan impor ini
juga dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar Rupiah yang
terdepresiasi sekitar 5,7% terhadap dolar AS selama tahun 2018.
Sementara harga saham, obligasi, dan komoditas di beberapa
emerging markets mengalami koreksi selama tahun 2018, Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 ditutup pada level
6.194,50, melemah dibandingkan tahun 2017 saat ditutup di level
6.355,65. Penurunan indeks tahun 2018 ini dipengaruhi sejumlah
katalis negatif seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
masih pada kisaran 5%, depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap
dolar AS, defisit neraca perdagangan, hingga sentimen luar
negeri seperti kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS dan
ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan RRT.
Pemerintah Indonesia telah menurunkan serangkaian
kebijakan agar kondisi dalam negeri tetap kondusif untuk
aktivitas ekonomi, antara lain dengan meluncurkan Paket
schemes of investment support for infrastructure, fiscal
incentive for households and corporates, as well as
additional support for small scale enterprises.
At home, Indonesian economy in 2018 grew by 5.17%.
According to the Statistics Indonesia (BPS), Indonesian
economic growth in the third quarter of 2018 was
recorded at 5.17% (year-on-year), or strengthened at 3.09%
compared to the previous quarter (quarter to quarter).
In terms of production, the highest growth was reached
by other services sector at 9.19%. Meanwhile, in terms
of expenditures, the highest growth was driven by the
component of consumption expenditures of non-profit
institutions serving households (PK-LNPRT) at 8.54%. The
highest growth of production was in the construction sector
at 4.81%, while the highest growth in expenditures was in
the component of goods and services export at 8.68%.
In trade sector, the BPS report mentioned that in 2018
Indonesia had a deficit of USD 8.57 billion. The weakening
trade performance of 2018 was due to the import acceleration
far exceeding the export. The export performance in 2018
was 6.7%, far below the performance in 2017 (16.2%). In
the meantime, import had quickly accelerated to reach
20.2% compared to in 2017 (15.7%). Such import increase
was affected by the weakening Rupiah exchange rate
depreciated at around 5.7% against US dollar in 2018.
While the prices of stocks, bonds, and commodities in
several emerging markets were corrected in 2018, the
Indonesia Composite Index closed at the level of 6,194.50,
lower than in 2017 closed at the level of 6,355.65. This index
decrease in 2018 was influenced by a number of negative
catalysts, such as Indonesian economic growth which was
still at around 5%, depreciation of Rupiah exchange rate
against US dollar, deficit of trade balance, and international
sentiment like the rising reference interest rate of the US
Central Bank and the trade war between the US and China.
The Indonesian government had issued a series of policies
so that the domestic condition remained conducive for
economic activities, among others by launching the
laporan International Monetary Fund (IMF), suku bunga dolar AS
yang lebih kuat dan volatilitas pasar keuangan dapat membawa
tekanan pada beberapa negara berkembang (emerging markets).
Siklus pengetatan yang diberlakukan oleh the Federal Reserve
juga meningkatkan risiko arus keluar modal dan volatilitas
keuangan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Meski pertumbuhan global relatif melemah dalam
ketidakpastian ekonomi (economic uncertainty), tingkat
pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat relatif menguat dan
mata uang dolar terapresiasi terhadap sebagian besar mata
uang negara lain di tahun 2018. Sebagai konsekuensi, beberapa
negara berkembang yang rentan terhadap nilai tukar dolar
AS mengalami peningkatan dalam biaya pinjaman eksternal
mereka. Sementara perdagangan dunia terdistorsi dengan
retorika baru bernuansa anti liberalisasi ekonomi dan semakin
proteksionis oleh negara-negara besar terutama Amerika
Serikat, dan direspon oleh negara lain seperti RRT.
Selama tahun 2018 perdagangan internasional dipengaruhi
oleh adanya sengketa perdagangan antara Amerika Serikat
dan RRT. Ketegangan kedua negara tersebut mempertajam
kekhawatiran atas de-globalisasi dan kecenderungan
ekonomi global berubah menjadi sangat protektif atas
nama kepentingan pasar nasional yang perlu dilindungi.
Dengan diberlakukannya tarif impor masuk AS, telah
menurunkan secara signifikan investasi asing dan barang
impor dari seluruh dunia khususnya dari RRT termasuk
Indonesia. Sengketa dagang dengan AS mengakibatkan
RRT mengalami perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi
sepanjang tahun 2018 di mana pada kuartal I sebesar 6,8%,
kuartal II sebesar 6,7% dan kuartal III sebesar 6,5%.
Dalam laporan akhir tahun Bank Dunia, dinyatakan bahwa
pasar keuangan RRT mengalami penurunan di mana harga
ekuitas turun 20% dan mata uang Renminbi terdepresiasi 6%
terhadap dolar AS. Menanggapi situasi ekonomi yang tidak
kondusif untuk perekonomian nasional, pemerintah RRT
mengumumkan kebijakan berupa paket stimulus ekonomi
untuk mendorong pertumbuhan: di antaranya dengan
peningkatan penyediaan likuiditas oleh People’s Bank of China,
of money market was able to bring pressure to several
emerging markets. The tightening cycles implemented
by the Federal Reserve also increased the risk of
capital outflow and financial volatility in developing
countries, including Indonesia.
Eventhough the global growth was weakening in economic
uncertainty, the growth rate of the US economy was
relatively getting stronger and the dollar currency had
appreciated against most currencies of other countries in
2018. As a consequence, some developing countries being
vulnerable to US dollar exchange rate had to bear the
rising costs of their external loans. Meanwhile, the world
trade was distorted by a new rhetoric with nuance of anti
liberalization in economy and tended to be more protective
in major countries particularly the US, which was responded
by other countries including China.
During 2018 international trade was influenced by the
United States and China trade disputes. The tension
between the two countries sharpened concerns over
deglobalization and the tendency of the global economy
to be very protective in terms of national market interests
that need to be protected. The implementation of import
tariff for goods entering the US had significantly reduced
the foreign investments and imported goods from all
over the world particularly China, including Indonesia.
The trade dispute with the US had caused China’s
slowdown in economic growth in 2018, which was 6.8%
in the first quarter, 6.7% in the second quarter, and 6.5%
in the third quarter.
In the year-end report of the World Bank it was stated
that the financial market of China had a decrease where
its equity index dropped by 20% and Renminbi currency
had depreciated 6% against US dollar. In response to
such unconducive national economic situation, the China
government declared the policies of economic stimulus
package to boost the growth; among others increasing of
liquidity reserve by the People’s Bank of China, various
3736
Kesetaraan, Bermanfaat, Tanggung Jawab, dan Kerja Keras”.
Peluncuran kembali website; www.temposcangroup.com akan
lebih mengakselerasi dan mempermudah keperluan informasi
mengenai Tempo Scan Group dan semua aktivitas perusahaan.
Hal ini dalam pandangan Dewan Komisaris merupakan respon
yang tepat dari manajemen terhadap perkembangan di dunia
digital yang cenderung semakin meluas khususnya bagi
generasi muda, yang disebut “kaum milenial”.
Dewan Komisaris menilai tepat keputusan manajemen dalam
melakukan ekspansi kapasitas manufaktur baru berupa
pabrik personal care dan household products di Ngoro, Mojokerto
tahun 2018. Hal ini merupakan bukti bahwa proses produksi,
pemasaran dan pendistribusian produk-produk perusahaan
telah berjalan dan berkembang dengan baik, berkualitas dan
bermanfaat. Pembangunan pabrik baru di dalam negeri akan
mengurangi ketergantungan terhadap produk impor serta
memberikan benefits, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga
kepada masyarakat khususnya konsumen di tanah air. Beberapa
jenis produk perusahaan, diantaranya telah menjadi Most
Popular Brands di Indonesia; seperti bodrex, vidoran, My Baby
Minyak Telon Plus, Marina Hand Body Lotion.
Tahun 2018 merupakan HUT ke-65 Tempo Scan Group, di mana
jajaran manajemen perusahaan dengan penuh dedikasi dan
kerja keras selama ini telah berhasil mengembangkan bisnis
inti di bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi produk
farmasi, kesehatan konsumen, kosmetik, produk konsumen
serta jasa distribusi dan logistik. Dengan adanya fasilitas kredit
sebesar USD 150 juta dari PT Bank HSBC Indonesia, yang
digunakan antara lain untuk keperluan akuisisi dan pendanaan
barang modal (capex) berupa mesin, tanah, bangunan, dan
barang modal lainnya untuk mengembangkan kegiatan atau
ekspansi usaha Tempo Scan berikut dengan entitas-entitas
anaknya, membuktikan kepercayaan investor terhadap kinerja
dan prospek perusahaan yang selama ini berjalan dan terus
berkembang dengan baik.
Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan untuk
memastikan bahwa jajaran manajemen Tempo Scan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya telah sesuai
Equality, Usefulness, Responsibility, and Perseverance. The
launching of the new website www.temposcangroup.com
will accelerate and ease up the information access about
Tempo Scan Group and all company activities. The Board
of Commissioners deem it such a right response from the
management to the development of digital world likely to
keep expanding especially for young generation, so called
“millennials”.
The Board of Commissioners also consider it a right decision
of the management to carry out an expansion of new
manufacturing capacity with the personal care & household
products factory in Ngoro, Mojokerto in 2018. This matter
proves that the production, marketing, and distribution of
the company products have been running well, with good
quality and benefits. The development of new factory in
the home country will reduce the dependency on imports
and bring benefits not only for the company but also to the
community, particularly the domestic customers. A number
of company products have become the Most Popular Brands
in Indonesia; such as bodrex, vidoran, My Baby Telon Plus
Oil, Marina Hand Body Lotion.
The year 2018 was the 65th Anniversary of Tempo Scan
Group, where the management with full dedication
and hard work have succeeded in developing the core
business in manufacture, marketing and distribution
of pharmaceutical, consumer health, cosmetic, and
consumer products as well distribution and logistics
services. The facility credit of USD 150 million from
PT Bank HSBC Indonesia, used for among others
acquisition and capital expenditure like machinery,
lands, buildings, and other capital goods, in order to
develop the business expansion of Tempo Scan together
with its subsidiaries indicates the investors’ trust
towards the company performance and prospect which
have been running well and developing continuously.
We continuously supervised to ensure that Tempo
Scan’s management in conducting their duties and
responsibilities had complied with the provisions of the
Kebijakan Ekonomi XVI terutama mencakup perluasan
pemberian tax holiday dan relaksasi Daftar Negatif
Investasi (DNI). Sementara otoritas Bank Indonesia
menaikkan suku bunga BI sebanyak 175 basis poin (bps)
di level 6%, dengan menerbitkan ketentuan mengenai
stabilisasi nilai tukar Rupiah, mempercepat pendalaman
pasar valuta asing domestik dan memitigasi risiko nilai
tukar Rupiah khususnya terhadap kenaikan suku bunga
acuan Bank Sentral Amerika Serikat. Hal ini untuk menjaga
daya tarik investasi dan arus modal masuk di tanah air agar
tetap positif.
Package of Economic Policies XVI particularly covering
the expansion of tax holiday grant and relaxation of
Negative Investment Lists (DNI). While the authority of
Bank Indonesia (BI) raised up the BI interest rate as much
as 175 basis points (bps) at the level of 6% by issuing
the regulations for Rupiah exchange rate stabilization,
accelerating the deepening of domestic foreign exchange
market, and mitigating the risk of Rupiah exchange rate
especially towards the rising reference interest rate of
the US Central Bank. This was in order to maintain the
investment attractiveness and the capital inflow in the
country to remain positive.
With the above reflections, Tempo Scan managed to
achieve a company performance in 2018 with the growth
of net sales at 5.5% contributed by Pharmaceutical,
Consumer Products & Cosmetics (CPC), and Distribution
Divisions with a total value at Rp 10,088.1 billion. While
Tempo Scan’s gross profit amounted to Rp 3,841.6 billion
with gross profit margin at approximately 38.1%.
The Board of Commissioners observed that the
management of Tempo Scan had taken measurable actions
in order to enhance productivity so that the marketing
and sales as well as general and administrative expenses
(total operating expenses) of Tempo Scan became
Rp 3,139.0 billion, hence the operating profit of Tempo
Scan amounted to Rp 702.6 billion.
For 2018 Tempo Scan posted a net profit at Rp 512.0 billion
or decreased 5.8% compared to last year’s net profit at
Rp 543.8 billion. Meanwhile, the position of cash and
cash equivalent in 2018 amounted to Rp 1,903.2 billion,
compared to its position in 2017 which was Rp 1,973.3
billion. The asset value of Tempo Scan in 2018 reached
Rp 7,870.0 billion, increased by 5.9% from its asset at the
end of 2017 amounted to Rp 7,434.9 billion.
The Board of Commissioners appreciate the management for
having introduced a new company slogan themed “Working
Wholeheartedly for Indonesia”, which is the implementation
of the five core values of Tempo Scan Group, i.e. Honesty,
Dengan refleksi di atas, Tempo Scan berhasil mencapai kinerja
perusahaan dalam tahun 2018, dengan capaian pertumbuhan
penjualan neto sebesar 5,5%, yang disumbangkan melalui Divisi
Farmasi, Divisi Produk Konsumen dan Kosmetik (“CPC”), dan
Divisi Distribusi, dengan total nilai sebesar Rp 10.088,1 miliar.
Sementara laba bruto Tempo Scan berjumlah Rp 3.841,6 miliar
dengan margin laba bruto pada kisaran 38,1%.
Dewan Komisaris mencermati bahwa manajemen Tempo Scan
berhasil mengambil tindakan yang terukur dalam meningkatkan
produktivitas sehingga beban pemasaran dan penjualan serta
biaya umum dan administrasi (seluruh beban usaha) Tempo
Scan menjadi sebesar Rp 3.139,0 miliar, sehingga laba usaha
Tempo Scan berjumlah Rp 702,6 miliar.
Untuk tahun 2018 Tempo Scan menetapkan pembukuan untuk
laba bersih sebesar Rp 512,0 miliar atau mengalami penurunan
sebesar 5,8% dibandingkan dengan laba bersih tahun lalu yang
sebesar Rp 543,8 miliar. Sementara posisi kas dan setara kas
pada 2018 yakni Rp 1.903,2 miliar, dibandingkan dengan posisi
tahun 2017 sebesar Rp 1.973,3 miliar. Total asset Tempo Scan
tahun 2018 mencapai Rp 7.870,0 miliar, meningkat 5,9% dari
asset pada akhir tahun 2017 sebesar Rp 7.434,9 miliar.
Dewan Komisaris mengapresiasi jajaran manajemen yang telah
memperkenalkan slogan baru perusahaan bertema “Bekerja
Sepenuh Hati untuk Indonesia”, yang merupakan implementasi
dari lima core values Tempo Scan Group, yakni “Kejujuran,
38
dengan ketentuan Anggaran Dasar PT Tempo Scan Pacific Tbk.
Di samping tentunya, pengawasan Dewan Komisaris dilakukan
untuk memastikan pula bahwa tindakan korporasi yang
dilaksanakan oleh Tempo Scan sesuai dengan Undang-Undang
dan peraturan yang berlaku, termasuk ketentuan di bidang
Pasar Modal. Kami juga melakukan pengawasan terhadap
Direksi dan manajemen dalam menerapkan strategi perusahaan
agar tetap prudent sehingga memberi benefits dan keselamatan
bagi Tempo Scan.
Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas
laporan keuangan konsolidasian Tempo Scan yang telah
diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
2018 yang diterbitkan oleh kantor akuntan publik Tanubrata
Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan laporannya
tertanggal 15 Maret 2019 nomor 00245/2.1068/AU.1/04/0124-
2/1/III/2019. Berkaitan dengan itu, Dewan Komisaris
Perseroan mengusulkan agar Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan menyetujui laporan keuangan konsolidasian
yang telah diaudit tersebut di atas.
Mencermati keseluruhan capaian kinerja Tempo Scan selama
tahun buku 2018, kami memberikan penghargaan yang tinggi
atas segenap usaha dan kerja keras dari seluruh Direksi,
manajemen, dan karyawan/karyawati Tempo Scan, baik dari
jajaran Divisi Farmasi, Divisi Produk Konsumen dan Kosmetik,
Divisi Distribusi serta Divisi Penunjang (supporting units)
yang telah berhasil meningkatkan kinerja perusahaan secara
keseluruhan. Kami percaya, bahwa kerjasama dan kolaborasi
dari seluruh jajaran Direksi, manajemen dan karyawan/
karyawati serta mitra usaha Tempo Scan akan membawa Tempo
Scan semakin berkembang dan maju.
Articles of Association of PT Tempo Scan Pacific Tbk.
Besides certainly, the supervision of the Board of
Commissioners was executed to ensure that the corporate
actions taken by Tempo Scan were in accordance with
the prevailing laws and regulations, including those of
the Capital Market. We also carry out supervision of the
Board of Directors and management in implementing
the corporate’s strategies to remain prudent and bring
benefits and safety to Tempo Scan.
The Board of Commissioners had approved Tempo Scan’s
audited consolidated financial statements for the fiscal year
ended on 31 December 2018 issued by the registered public
accountant’s office Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang
& Rekan through its report dated 15 March 2019 number
00245/2.1068/AU.1/04/0124-2/1/III/2019. Therefore, the Board
of Commissioners proposes that the upcoming Annual
General Meeting of Shareholders also would approve
Tempo Scan’s aforementioned audited consolidated
financial statements.
Having observed the overall performance achievement
of Tempo Scan throughout the book year of 2018,
we extend our high appreciation for the hard work
and effort of all members of the Board of Directors,
management, and all employees of Tempo Scan,
including of the Pharmaceutical Division, Consumer
Products and Cosmetics Division, Distribution Division,
as well as Supporting Division, that had managed to
improve the company overall performance. We believe
that the cooperation and collaboration of all members
of the Board of Directors, management, employees,
and business partners will bring Tempo Scan to keep
improving and moving forward.
Kami mengembangkan dan memproduksi produk Tempo Scan di dalam negeri, dengan tanggung jawab untuk menghasilkan produk berkualitas didukung teknologi modern.
We develop and manufacture Tempo Scan products domestically, with the responsibility to produce quality products supported by modern technology.
4140
menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 6 kali sebagai
langkah untuk mengantisipasi kenaikan tingkat suku bunga
Bank Sentral Amerika Serikat (US Fed), dan sejalan dengan
itu Bank Indonesia telah menaikkan tingkat suku bunga
Rupiah sebesar 175 basis point sebelum Bank Indonesia pada
akhirnya mempertahankan kebijakan tingkat suku bunga
yang stabil hingga akhir tahun 2018. Kenaikan tingkat suku
bunga tersebut berhasil menahan laju inflasi menjadi di
bawah 3% selama triwulan ke-tiga di tahun 2018.
Selanjutnya, Menteri Keuangan Indonesia juga telah
menerapkan langkah-langkah pembatasan impor khususnya
dengan meningkatkan bea masuk impor terhadap 1.147
produk yang didominasi oleh produk konsumsi untuk
membatasi impor, sehingga dapat mengelola defisit transaksi
berjalan di bawah batasan 3% dari PDB, perpaduan antara
pengetatan kebijakan moneter dan fiskal tersebut dapat
membuat depresiasi Rupiah relatif moderat dibandingkan
dengan mata uang EM lainnya dan secara rata-rata depresiasi
Rupiah adalah sebesar 6% terhadap mata uang US Dollar
menjelang akhir tahun 2018, terlebih lagi defisit transaksi
berjalan juga dapat dipertahankan sebesar 2,98% pada akhir
tahun fiskal 2018.
Terlepas dari tantangan-tantangan yang telah terjadi pada
perekonomian Indonesia seperti telah dipaparkan di atas,
Tempo Scan menutup tahun 2018 dengan penjualan neto yang
meningkat sebesar 5,5% dari tahun sebelumnya dan berjumlah
Rp 10.088,1 miliar, sehingga untuk pertama kalinya penjualan
neto konsolidasian Tempo Scan berhasil melampaui ambang
batas penjualan 10 triliun Rupiah. Peningkatan penjualan
neto tersebut, apabila dilakukan penyesuaian dengan
memperhitungkan pengakhiran salah satu prinsipal farmasi
pada Divisi Distribusi, maka penjualan neto Tempo Scan pada
tahun 2018 akan meningkat sebesar 9,1% dan bukan hanya
sebesar 5,5% sebagaimana dilaporkan di atas.
Performa penjualan yang sangat baik tersebut terutama
berasal dari dua divisi utama Tempo Scan, yaitu Divisi
Produk Konsumen dan Kosmetik (“CPC”) yang penjualan
netonya berhasil meningkat sebesar 14,2% dan berjumlah
to undertake as many as 6 interest rate hikes which
was intended as the preemptive moves against the US
Fed interest rate hikes, correspondingly it had raised
the Rupiah interest rate by 175 basis points before the
Indonesian central bank held its interest rate policy
steady leading to the end of 2018. Such interest rate
hikes managed to dampen the inflation rate to below
3% during 3rd Quarter 2018.
Furthermore, the Indonesian Finance ministry had also
implemented import deterrence measures in particular
through increasing the import duties of 1,147 products
which are predominantly consumables products, in
order to curb imports hence to manage its current
account deficit to be below threshold 3% from GDP, such
a combination between monetary and fiscal policies
tightening have kept Rupiah depreciation relatively
moderate against the other EM currencies and on
average 6% against the US Dollar currency toward the
end of 2018, moreover the current account deficit had
also been able to be maintained at 2.98% by the end of
2018 fiscal year.
Despite the above challenges that had transpired in
the Indonesian economy, Tempo Scan ended its full
year 2018 with its net sales increased by 5.5% year
on year and amounted to Rp 10,088.1 billion, hence
for the first time its consolidated net sales managed
to surpass 10 trillion Rupiah sales threshold. Such
net sales increase when adjusted to account for one of
its Distribution Division’s pharmaceutical principal
business discontinuation, then in 2018 Tempo Scan’s
net sales would have risen by 9.1% instead of 5.5% as
reported.
Such commendable sales performance was attributed
by Tempo Scan’s 2 main operating divisions, namely its
Consumer Products and Cosmetics (“CPC”) Division which
net sales managed to increase by 14.2% and amounted to
Setahun telah berlalu dan dengan Rahmat Tuhan Yang
Maha Esa PT Tempo Scan Pacific Tbk dan segenap
anak perusahaannya (“Tempo Scan”) dapat kembali
menyampaikan laporan kinerja keuangan yang
membanggakan yang didorong oleh pertumbuhan
penjualan pada usaha intinya disertai pengelolaan
keuangan yang cermat, sehubungan dengan hal tersebut
ijinkanlah saya mewakili Direksi Tempo Scan untuk
melaporkan kinerja keuangan untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2018.
Tahun 2018 termasuk tahun yang paling penuh dengan
tantangan yang pernah kami alami dalam menjalankan
berbagai jenis usaha yang dikelola Tempo Scan melalui
kondisi perekonomian yang penuh gejolak dengan berbagai
hambatan eksternal maupun internal yang harus diatasi.
Di tahun 2018, perekonomian Indonesia mampu mencapai
pertumbuhan sebesar 5,17% walaupun pertumbuhan
tersebut masih di bawah proyeksi pertumbuhan awal sebesar
5,4%, namun demikian tingkat pertumbuhan tersebut relatif
masih menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan
tahun 2017 dan 2016 saat perekonomian Indonesia hanya
bertumbuh masing-masing sebesar 5,07% dan 5,03%.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut dibayang-
bayangi oleh beberapa tantangan utama sejak awal tahun
2018, diantaranya gempuran dari menguatnya nilai tukar
US Dollar yang melanda Emerging Markets (“EM”) dan
mengakibatkan merosotnya nilai tukar berbagai mata uang
EM secara drastis. Di samping itu, meningkatnya harga
minyak menimbulkan masalah serius pada defisit transaksi
berjalan Indonesia mengingat bahwa secara neto Indonesia
adalah pengimpor minyak dan anggaran pemerintahnya
menanggung pengeluaran subsidi energi yang sangat besar.
Faktor-faktor tersebut di atas telah mendorong Bank Indonesia
untuk mengubah kebijakan moneternya dan memilih untuk
Another year had gone by and with God’s blessing
PT Tempo Scan Pacific Tbk and its subsidiaries (“Tempo
Scan”) was able to deliver another commendable financial
result driven by its core businesses sales growth and its
prudent financial management, in connection therewith
please allow me on behalf of Tempo Scan’s Board of
Directors to report such financial result for the fiscal year
which ended 31 December 2018.
Laporan Direksi & Analisis ManajemenThe Board of Directors’ Report & Management’s Analysis
The year 2018 was among the most challenging year
which we have experienced to navigate Tempo Scan’s
various businesses through the tumultuous economic
landscape with its numerous external headwinds
as well as internal hurdles that have to be overcome.
In 2018, the Indonesian economy was able to grow by
5.17% whilst it was still below the original growth
projection of 5.4%, nevertheless such growth rate was
relatively an improvement when compared to 2017 and
2016 wherein the economy only grew respectively by
5.07% and 5.03%.
The abovementioned Indonesian economy growth was
overshadowed by several major challenges since the
beginning of 2018, among others were the onslaught of strong
US Dollar exchange rate which swept over the Emerging
Markets (“EM”) and created havoc on the EM currencies that
caused significant plunges in these currencies exchange rates.
Moreover, the oil price increase which created a serious
concern for the Indonesian current account deficit given
that the country is a net oil importer and its government
budget shouldered a huge energy subsidy expenditure.
The above factors had prompted the Indonesian
central bank to alter its monetary policy and opted
4342
yang bertumbuh sebesar 14,6% dan berjumlah Rp 2.389,3
miliar, pertumbuhan tersebut didorong oleh penjualan neto
produk-produk nutrisi yang relatif baru namun dengan
pertumbuhan hampir sebesar 67% dari tahun sebelumnya.
Di sisi lain, kelompok Obat Resep dari divisi ini mencatat
penurunan penjualan neto sebesar 19,8% dan berjumlah
Rp 229,6 miliar, sehingga kontribusi penjualan neto
kelompok Kesehatan Konsumen dan Obat Resep masing-
masing berada pada posisi 91,2% dan 8,8%. Sementara itu,
kontribusi penjualan neto domestik dari Divisi Farmasi
adalah sebesar 93,1% sedangkan kontribusi penjualan neto
bisnis internasionalnya adalah 6,9% di tahun 2018.
Selanjutnya, laba bruto Tempo Scan untuk tahun 2018
berjumlah Rp 3.841,6 miliar atau meningkat sebesar 5%
dibandingkan tahun sebelumnya, di sisi lain margin
laba brutonya sedikit menurun menjadi 38,1% atau lebih
rendah dibandingkan dengan margin laba brutonya pada
tahun 2017 yang sebesar 38,2%. Faktor-faktor yang turut
mempengaruhi margin yang lebih rendah tersebut adalah
adanya tantangan sulit yang dihadapi oleh Tempo Scan
dalam menghadapi peningkatan harga bahan baku yang
signifikan selain itu implikasi negatif dari kenaikan harga
tersebut semakin diperburuk dengan depresiasi nilai
Rupiah sekitar 8% pada pertengahan tahun 2018.
Meskipun demikian, manajemen Tempo Scan telah
memutuskan untuk tidak membebankan seluruh
peningkatan biaya dari harga bahan baku tersebut kepada
konsumennya yang dapat mengakibatkan peningkatan
tajam terhadap harga jual produk-produknya, akan tetapi
Tempo Scan lebih memilih untuk meningkatkan harga jual
secara moderat selama 2018. Keputusan Tempo Scan tersebut
telah memberikan hasil positif yaitu gabungan penjualan
neto Divisi CPC dan Farmasi telah meningkat sebesar 12,5%
dan berjumlah Rp 5.797,0 miliar, sehingga menyebabkan
kontribusi gabungan penjualan neto kedua divisi ini menjadi
57,5% atau meningkat tajam dibandingkan dengan kontribusi
penjualan neto pada tahun sebelumnya yang berada pada
posisi 53,9%. Sejalan dengan itu, peningkatan kontribusi
penjualan neto tersebut telah menciptakan perpaduan
net sales grew by 14.6% and amounted to Rp 2,389.3
billion, such growth was propelled by this group’s
relatively new nutritional products net sales that rose
by almost 67% year on year. On the other hand this
division’s Prescription Medicines group registered a
net sales decline of 19.8% and amounted to Rp 229.6
billion, hence the Consumer Health group’s and
Prescription Medicines group’s net sales contribution
stood at 91.2% and 8.8% respectively. In addition, the
Pharma Division’s domestic net sales contribution
was 93.1% while its international business’ net sales
contribution was 6.9% in 2018.
Furthermore, for full year 2018 Tempo Scan’s gross
profit amounted to Rp 3,841.6 billion or an increase of
5% compared to the previous year, on the other hand
its gross profit margin had slightly declined to become
38.1% or lower compared to its gross profit margin in
2017 which stood at 38.2%. The attributable factors
for such lower margin were the difficult challenge
faced by Tempo Scan to manage its raw materials
significant price increases and such increases’ negative
implication had also been made worst by the Rupiah
significant depreciation by around 8% in midyear of
2018.
However, Tempo Scan’s management had made
a conscious decision not to pass through all of
the aforesaid raw materials cost increases to its
consumers which could result in its products sharp
selling price increases, instead Tempo Scan had only
adopted moderate selling price increases during 2018.
Consequently Tempo Scan’s aforementioned decision
has yielded positive outcome whereby its CPC and
Pharma Divisions’ combined net sales have grown by
12.5% and amounted to Rp 5,797.0 billion, therefore
propelling these two divisions’ combined net sales
contribution to become 57.5% or a sharp increase
compared to their last year net sales contribution
which stood at 53.9%. Commensurately such net sales
increased contribution had created a favorable sales
Rp 3.178,0 miliar, sementara penjualan neto Divisi Farmasi
(“Farmasi”) mengalami peningkatan sebesar 10,5% dan
berjumlah Rp 2.619,0 miliar. Secara agregat, kontribusi
kedua divisi ini meningkat menjadi 57,5% dan merupakan
peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan agregat
kontribusi penjualan neto pada tahun sebelumnya yang
berada pada 53,9%. Pendapatan kedua divisi ini sebagian
besar berasal dari ekuitas merek Tempo Scan sendiri.
Di sisi lain, penjualan neto Divisi Distribusi Tempo Scan
mencatat penurunan sebesar 2,7% dan berjumlah Rp 4.291,2
miliar, yang sebagian besar dipengaruhi oleh performa
negatif dari penjualan neto produk-produk farmasi prinsipal
eksternal, meskipun hal tersebut sebagian dapat diimbangi
dengan pertumbuhan positif dari penjualan neto produk-
produk konsumen prinsipal eksternal. Meskipun demikian,
sebagaimana telah kami jelaskan di atas setelah dilakukan
penyesuaian dengan memperhitungkan pengakhiran salah
satu bisnis prinsipal farmasi dari divisi ini pada tahun 2018,
maka penjualan neto Divisi Distribusi seharusnya mengalami
peningkatan sebesar 4,9% alih-alih turun sebesar 2,7%.
Terkait pertumbuhan penjualan neto Divisi CPC dengan
kontributor penjualan neto terbesar berasal dari kelompok
Produk Konsumen yang bertumbuh pesat sebesar 16,8%
dan berjumlah Rp 2.155,5 miliar, sementara penjualan neto
kelompok Kosmetik meningkat sebesar 9,1% dan berjumlah
Rp 1.022,5 miliar, sejalan dengan itu, kontribusi penjualan
neto kelompok Produk Konsumen dan Kosmetik pada divisi
ini masing-masing adalah 67,8% dan 32,2%. Bila dilihat dari
kontribusi secara geografis, penjualan neto domestik Divisi
CPC meningkat sebesar 15,5% dan bisnis internasionalnya
meningkat hanya sebesar 2,6%, performa tersebut akan
dijabarkan secara lebih rinci dalam laporan Divisi CPC.
Akibatnya, kontribusi penjualan neto bisnis domestik dan
internasional divisi ini pada tahun 2018 masing-masing
berada pada posisi 90,9% dan 9,1%.
Beralih ke penjualan neto Divisi Farmasi sepanjang
tahun 2018 yang pertumbuhan penjualan netonya
dikontribusikan dari kelompok Kesehatan Konsumen
Rp 3,178.0 billion, whilst its Pharmaceutical (“Pharma”)
Division net sales had risen by 10.5% and amounted to
Rp 2,619.0 billion. In aggregate these two divisions’ net
sales contribution has increased to become 57.5% and
significantly higher when compared to their aggregate
net sales contribution in the previous year which was at
53.9%. These two divisions’ revenues are predominantly
derived from Tempo Scan’s own brand equities.
On the other hand, Tempo Scan’s Distribution Division
net sales registered a decline of 2.7% and amounted
to Rp 4,291.2 billion, such a result was mainly affected
by its external pharmaceutical products principals’
negative net sales performance, however it had been
partially offset by the positive net sales growth from its
external consumer products principals. Nevertheless, as
we have explained hereinabove whereby on an adjusted
basis to account for one of this division’s pharmaceutical
principal business discontinuation in 2018, then in fact
the Distribution Division’s net sales would have risen by
4.9% instead of 2.7% decline.
Pertaining to the CPC Division net sales growth whereby
its main benefactors are its Consumer Products group’s
net sales which grew robustly by 16.8% and amounted
to Rp 2,155.5 billion, while its Cosmetics group’s net
sales grew by 9.1% and amounted to Rp 1,022.5 billion,
correspondingly this division’s Consumer Products
and Cosmetics groups net sales contribution were 67.8%
and 32.2% respectively. From geographical contribution
stand point, the CPC Division’s domestic net sales
rose by 15.5% and its international business increased
only by 2.6%, such performance shall be explained in
further detail in the CPC Division report. As a result,
this division’s domestic and international business
net sales contribution in 2018 stood at 90.9% and 9.1%
respectively.
Moving on to the Pharma Division full year 2018
net sales result whereas its net sales growth was
contributed by its Consumer Health group which
4544
juga meningkat cukup besar sekitar 10,0% dan berjumlah
Rp 905 miliar.
Berlanjut kepada posisi neraca Tempo Scan per 31 Desember
2018, jumlah total Aset Tempo Scan telah tumbuh sekitar
5,9% menjadi berjumlah Rp 7.870,0 miliar, sejalan dengan
pertumbuhan total Ekuitasnya yang meningkat sebesar
hampir 7% dan berjumlah Rp 5.432,8 miliar. Selain itu,
posisi kas dan setara kas tetap sehat dan berjumlah
Rp 1.903,2 miliar.
Lebih jauh lagi, rasio keuangan Tempo Scan tetap stabil
sebagaimana tercermin di antaranya pada indikator-
indikator likuiditas seperti rasio lancar yang berada pada
2,5x, serta perputaran persediaan adalah 4,1x, sementara
umur piutang usaha (trade receivables days outstanding)
berkisar 42 hari, sehingga Net Operating Cycle adalah 55 hari
di tahun 2018.
Divisi Produk Konsumen & Kosmetik (Consumer
Products & Cosmetics/“CPC”)
Sebagai akibat dari berbagai tantangan yang dihadapi oleh
perekonomian Indonesia selama tahun 2018 sebagaimana
telah dipaparkan di atas serta berdasarkan fakta bahwa
pengeluaran Rumah Tangga konsumen Indonesia merupakan
bagian terbesar dari perekonomian negara atau 56% dari
PDBnya, hal ini mengakibatkan pertumbuhan industri Fast
Moving Consumer Goods (“FMCG”) Indonesia juga melambat
dan hanya tumbuh sebesar 1% dalam nilai dibandingkan
dengan tingkat pertumbuhan industri ini pada tahun 2017
dan 2016 yang masing-masing sebesar 3% dan 8%.
Selanjutnya, Divisi CPC Tempo Scan yang berkompetisi
dalam industri FMCG tersebut khususnya dalam kategori
Personal Care juga tumbuh secara moderat sebesar 2% dari
segi nilai, sementara kenaikan harga rata-rata untuk kategori
tersebut adalah sebesar 5% sejalan dengan itu kategori ini
mengalami pertumbuhan volume negatif. Demikian pula,
kategori kecantikan meningkat sebesar 3% dari segi nilai dan
mengingat peningkatan harga rata-ratanya adalah sebesar
also increased considerably by around 10.0% and
amounted to Rp 905 billion.
Moreover, regarding Tempo Scan’s balance sheet position
as of 31 December 2018, its total Assets had grown by
around 5.9% to become Rp 7,870.0 billion, commensurately
its Shareholders’ Equity also rose by almost 7% and
amounted to Rp 5,432.8 billion. In addition, Tempo Scan’s
cash and cash equivalents position remained healthy and
amounted to Rp 1,903.2 billion.
Furthermore, Tempo Scan’s financial ratios remained
steady as reflected among others in its liquidity
indicators such as its current ratio which stood at 2.5x,
and its inventory turnover was at 4.1x, additionally its
trade receivables days outstanding stood at around 42
days, therefore Tempo Scan’s Net Operating Cycle was
at 55 days in 2018.
The Consumer Products & Cosmetics (“CPC”)
Division
As the consequences of the above explained challenges
faced by the Indonesian economy during 2018 and given
the fact that the Indonesian consumers Household
expenditure accounted for a lion share of the country
economy or 56% of its GDP, commensurately the
Indonesian Fast Moving Consumer Goods (“FMCG”)
industry growth had also experienced a slowdown and it
grew merely by 1% in term of value versus this industry
growth rate in 2017 and 2016 which were at 3% and 8%
respectively.
Furthermore, Tempo Scan’s CPC Division competes
in the aforesaid FMCG’s industry specifically in the
Personal Care category that also grew moderately by
2% in term of value, while such category average price
increase was at 5% correspondingly its volume growth
was negative. Similarly the beauty category which
rose by 3% in term of value and given its average price
increase of 7%, accordingly in term of volume growth
komposisi penjualan dan laba bruto yang lebih baik bagi
Tempo Scan sehingga margin laba bruto konsolidasiannya
hanya mengalami sedikit penurunan sebesar 0,1%.
Selanjutnya, peningkatan beban usaha Tempo Scan berhasil
dijaga hampir sejalan dengan tingkat pertumbuhan penjualan
netonya, yaitu beban usaha tersebut meningkat sebesar 3,8%
dan berjumlah Rp 3.139,0 miliar. Kontributor biaya terbesar
dari beban usaha tersebut adalah beban penjualan yang
meningkat sebesar 5,8% dan berjumlah Rp 2.633,0 miliar,
beban penjualan tersebut merupakan 83,9% dari keseluruhan
beban usaha. Sejalan dengan itu, rasio beban penjualan dapat
dipertahankan pada posisi 26,1% dibandingkan dengan rasio
tahun sebelumnya yang sebesar 26,0%.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi juga meningkat
secara moderat sebesar 3,0% dan berjumlah Rp 563,8 miliar,
sehingga rasio beban umum dan administrasi terhadap
penjualan neto menurun menjadi sebesar 5,6% dibandingkan
dengan rasio tahun sebelumnya yang sebesar 5,7%. Dengan
demikian, laba usaha Tempo Scan meningkat secara
signifikan menjadi Rp 702,6 miliar dan mencatat kenaikan
sebesar hampir 11,0% dibandingkan tahun sebelumnya,
sehingga rasio laba usaha Tempo Scan telah mengalami
peningkatan menjadi sekitar 7% dibandingkan dengan rasio
yang sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 6,6%.
Walaupun demikian, Tempo Scan tidak dapat
mempertahankan penghasilan non operasional neto yang
menurun cukup besar menjadi Rp 25,1 miliar di tahun 2018
dibandingkan Rp 109,9 miliar di tahun 2017, penurunan
tersebut disebabkan oleh adanya penghasilan neto tidak
berulang sebesar hampir Rp 60,0 miliar yang merupakan
dampak dari restrukturisasi finansial terhadap anak
perusahaannya di luar negeri pada tahun 2017. Sebagai
akibatnya, laba neto setelah pajak Tempo Scan menurun
sebesar 5,8% dan berjumlah Rp 512,0 miliar, namun bila
laba neto setelah pajak tersebut disesuaikan dengan
mengeluarkan pengaruh dari penghasilan neto tidak
berulang, maka laba neto setelah pajak Tempo Scan akan
meningkat sebesar 5,8%. Selanjutnya, EBITDA Tempo Scan
and gross profit mix for Tempo Scan which had helped
its consolidated gross profit margin to only marginally
decline by 0.1%.
Moreover, Tempo Scan’s operating expenses increase
was able to be kept almost in line with its net sales
growth rate, whereas such expenses rose by 3.8% and it
amounted to Rp 3,139.0 billion. Such operating expenses’
largest contributor is its selling expenses which grew by
5.8% and amounted to Rp 2,633.0 billion, such selling
expenses accounted for 83.9% of the said operating
expenses. Correspondingly its selling expenses ratio was
able to be maintained at 26.1% compared to the similar
ratio which was 26.0% in the previous year.
On the other hand, its general administrative expenses
had also increased moderately by 3.0% and amounted
to Rp 563.8 billion, hence its general administrative
expenses ratio had declined to become 5.6% compared
to such similar ratio of 5.7% in the previous year.
As a result, Tempo Scan’s operating profit has risen
significantly to become Rp 702.6 billion and registering
an increase of nearly 11.0% year on year, hence Tempo
Scan’s operating profit ratio had improved to become
around 7% versus the similar ratio which was 6.6% in
the previous year.
Nevertheless, Tempo Scan was not able to sustain
its net non-operating income which had decreased
considerably to become Rp 25.1 billion in 2018
versus Rp 109.9 billion in 2017, such a decrease
was due to the nonrecurring net gain of almost
Rp 60.0 billion that was generated by a restructuring
financial impact of its overseas subsidiary in 2017. As
consequence, Tempo Scan’s net profit after tax result
had decreased by 5.8% and amounted to Rp 512.0
billion, nonetheless if such net profit after tax result
would be adjusted to exclude the one time effect of the
aforesaid nonrecurring net gain then Tempo Scan’s
net profit after tax result would instead increase by
5.8%. Moreover, Tempo Scan’s EBITDA result had
4746
pertumbuhan penjualan neto divisi ini adalah dari kelompok
Produk Konsumen yang meningkat sebesar 17,2% sementara
penjualan neto kelompok Kosmetik meningkat sebesar 11,1%.
Pertumbuhan penjualan neto domestik kelompok Produk
Konsumen tersebut di atas dihasilkan oleh beberapa kategori
produk intinya, pertama berasal dari produk Perawatan
Bayi dan Anak yang penjualan netonya bertumbuh secara
substansial sebesar 20,2% dari tahun sebelumnya, kedua berasal
dari penjualan neto produk Woman Personal Care & Face Care
yang meningkat sebesar 11% dari tahun sebelumnya, sementara
penjualan neto berbagai produk Home Care dan Oral Hygiene
masing-masing bertumbuh sebesar 23,4% dan 37,9%.
Kelompok Produk Konsumen ini telah menghadapi persaingan
sengit dari berbagai penjuru pada kategori di mana produk-
produknya berkompetisi seperti sudah dijelaskan di atas,
meskipun demikian kelompok ini telah berhasil meningkatkan
posisi pangsa pasar ekuitas merek intinya. Sebagaimana halnya
dengan ekuitas merek My Baby yang dapat mempertahankan
pertumbuhan penjualan netonya yang sangat baik dan
mengukuhkan posisi terdepan sebagai mitra terpercaya bagi
para ibu Indonesia dalam menjalani peran mereka sebagai ibu.
Pertumbuhan penjualan neto My Baby didapatkan di antaranya
dari produk perawatan Herbal (rangkaian produk Minyak
Telon Plus) yang tumbuh secara signifikan sebesar 24,2%
dari tahun sebelumnya, dan sejalan dengan itu produk-
produk ini dapat mempertahankan posisi terdepan mereka
dengan pangsa pasar sebesar 66% (dari segi nilai).
Demikian juga, rangkaian produk My Baby toiletries
khususnya penjualan neto produk bedak bayi My Baby
dapat meningkat hampir sebesar 10% dari tahun sebelumnya
sehingga jauh melampaui pertumbuhan pasar secara
keseluruhan, sebagai akibatnya My Baby dapat menaikkan
pangsa pasarnya menjadi 28,0% (dari segi nilai), dan dengan
demikian di tahun 2018 untuk pertama kalinya My Baby
dapat mengalahkan posisi pesaing utamanya dan mengambil
posisi pangsa pasar nomor 1 di segmen produk bedak bayi.
Tak kalah penting adalah Marina yang merupakan ekuitas
merek inti lainnya dari Divisi CPC, meskipun mendapat
contributor was its Consumer Products group that rose
by 17.2% while its Cosmetics group net sales grew by
11.1%.
7%, maka dengan sendirinya, dari segi volume kategori ini
juga mengalami penurunan. Di sisi lain, kategori home care
meningkat sebesar 3% dari segi nilai dan dari segi kenaikan
harga rata-rata adalah 2% dengan demikian kategori ini masih
mencatat pertumbuhan volume yang positif.
Meskipun menghadapi situasi sebagaimana dijelaskan
di atas, pada tahun 2018 Divisi CPC Tempo Scan berhasil
mencatat pertumbuhan penjualan neto yang sangat baik
yaitu sebesar 14,2% dari tahun sebelumnya dan berjumlah
Rp 3.178,0 miliar, pertumbuhan penjualan neto tersebut
lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan
penjualan netonya di tahun sebelumnya yang berada
pada posisi 9,8%. Sejalan dengan performa pertumbuhan
penjualan neto tersebut, CAGR penjualan neto Divisi CPC
selama 3 tahun berturut-turut menunjukkan pertumbuhan
yang sangat baik sebesar 12,8%.
Penyumbang utama dari pertumbuhan yang sangat baik
dari penjualan neto divisi ini adalah kelompok Produk
Konsumennya yang dapat mempertahankan pertumbuhan 2
digit dari penjualan netonya dan menghasilkan peningkatan
sebesar 16,8% dari tahun sebelumnya dan berjumlah
Rp 2.155,5 miliar. Pertumbuhan dua digit dari penjualan
neto tersebut juga cukup tinggi dibandingkan dengan
pertumbuhan penjualan neto pada tahun sebelumnya yaitu
sebesar 13,8%. Lebih jauh lagi, pertumbuhan penjualan neto
kelompok Kosmetik divisi ini juga mengalami peningkatan
dan dapat tumbuh sebesar 9,1% serta berjumlah Rp 1.022,5
miliar, sehingga melebihi pertumbuhan penjualan netonya
pada tahun 2017 yang hanya sebesar 2,8%. Dengan demikian,
kontribusi penjualan neto dari kelompok Produk Konsumen
dan Kosmetik divisi ini terhadap total penjualan neto divisi
tersebut masing-masing adalah 67,8% dan 32,2%.
Dari segi kontribusi penjualan neto secara geografis, penjualan
neto dari pasar domestik Divisi CPC berhasil tumbuh sebesar
15,5% dibandingkan tahun sebelumnya dan berjumlah
Rp 2.887,7 miliar, pertumbuhan penjualan neto tersebut
cukup tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun
sebelumnya yang sebesar 10,3%. Kontributor terbesar terhadap
it also experienced a decline. On the other hand, the
home care category grew by 3% in term of value and its
average price increase was 2% as a result it still registered
a positive volume growth.
Despite the abovementioned situation, in 2018 Tempo
Scan’s CPC Division managed to register a commendable
net sales growth of 14.2% year on year and amounted to
Rp 3,178.0 billion, such net sales growth rate was higher
if compared to its net sales growth rate in the previous
year which stood at 9.8%. Correspondingly given such
net sales growth performance, the CPC Division net
sales’ CAGR for the last 3 consecutive years stood at
a robust 12.8%.
The main benefactor of this division’s net sales
excellent growth was its Consumer Products group
which was able to sustain its double digit net sales
growth by delivering 16.8% year on year increase
and amounted to Rp 2,155.5 billion. The said double
digit net sales growth was also considerably higher
compared to its net sales growth in the previous year
which was 13.8%. Moreover, this division’s Cosmetics
group net sales growth was also improved and able
to grow by 9.1% and amounted to Rp 1,022.5 billion,
hence surpassing its net sales growth in 2017 which
was only 2.8%. As a result this division’s Consumer
Products group and Cosmetics group net sales
contribution toward this division total net sales were
67.8% and 32.2% respectively.
From the geographical net sales contribution stand
point, the CPC Division’s domestic market net sales
managed to grow by 15.5% year on year and amounted
to Rp 2,887.7 billion, such net sales growth was higher
compared to its previous year growth which was
10.3%. This division domestic net sales biggest growth
Domestically the said Consumer Products group
net sales growth was attributed by its core products
categories, firstly its Baby Care & Kids products
which net sales grew substantially by 20.2% year
on year, secondly its Woman Personal Care & Face
Care products net sales that rose by 11% year on year,
while its Home Care products and Oral Hygiene
products net sales had increased by 23.4% and 37.9%
respectively.
This Consumer Products group has faced fierce
competition from all fronts where it products
compete in as explained hereinabove, nonetheless
this group was able to successfully improved its
core brand equities’ market share positions. As in
the case of My Baby brand equity that was able to
maintain its net sales robust growth and solidifying
its leadership position as the Indonesian mothers’
trusted partner in their motherhood journey. My
Baby net sales growth was contributed among other
by its Herbal treatment products (Telon Plus Oil range
of products) which grew significantly by 24.2% year
on year, commensurately these products were able to
maintain their leadership position with 66% market
share (in term of value).
Similarly, My Baby’s toiletries range specifically its
baby powder products net sales managed to increase
by almost 10% year on year hence it was able to grow
well above the overall market growth, commensurately
it was able to elevate its market share to become 28.0%
(in term of value), therefore in 2018 for the first time My
Baby was able to overtake its main competitor position
and secured the number 1 market share position within
such baby powder products segment.
Equally important is Marina which is another core
brand equity of the CPC Division, despite the fierce
4948
serangan gencar dari pesaing yang dimulai sejak akhir
2017 dari suatu perusahaan multinasional besar terhadap
Marina di segmen hand & body lotion (“HBL”) pada kategori
perawatan tubuh. Meskipun demikian, dengan bangga
kami dapat menyampaikan bahwa penjualan neto Marina
telah bertumbuh sebesar 11% di tahun 2018 sehingga dapat
meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 30,1% (dari segi
volume) dan mengukuhkan diri pada posisi terdepan
sebagai nomor 1 di segmen HBL. Dan sebagai kelanjutan dari
keberhasilan tersebut, Marina juga memberikan pertumbuhan
yang sangat baik melalui rangkaian produk wewangian/
fragrance yang penjualan netonya meningkat sebesar 88,4%
diantaranya didorong oleh produk-produk barunya yang
telah sukses diluncurkan pada tahun 2018. Selain itu, produk-
produk bedak wajah Marina juga berhasil mendapatkan
pangsa pasar sebesar 6,1% sehingga menempatkan Marina
pada posisi nomor 5 dalam segmen produk tersebut.
Berlanjut pada ekuitas merek S.O.S yang merupakan
perwakilan Divisi CPC untuk kategori Home Care yang
berhasil meningkatkan penjualan netonya secara pesat
sebesar 23,4%, yang terutama didorong oleh rangkaian
produk pembersih lantai termasuk inovasi produk barunya
yang memberikan manfaat anti serangga/anti-nyamuk yang
sangat cocok untuk iklim tropis Indonesia. Pertumbuhan
penjualan neto tersebut telah berhasil menempatkan posisi
pangsa pasar S.O.S menjadi 14,7% dan mengukuhkannya
pada posisi ketiga dalam segmen pembersih lantai.
Kesuksesan yang sama juga dialami oleh ekuitas merek Total
Care pada divisi ini yang mewakili kategori Kebersihan
Mulut yang mencatat peningkatan penjualan neto sebesar
37,9% dari tahun sebelumnya sehingga menempatkannya
pada posisi nomor 2 dengan pangsa pasar sebesar 8,3%.
Beralih ke penjualan neto domestik untuk kelompok Produk
Kosmetik di Divisi CPC yang berhasil tumbuh sebesar 11,1%
atau secara signifikan lebih tinggi dibandingkan penjualan
neto pada tahun sebelumnya yang hanya bertumbuh
sebesar 2%. Pertumbuhan yang amat baik ini diantaranya
disumbangkan oleh merek-merek kosmetik premium
berlisensi yang bertumbuh hampir sebesar 52% yang
competitive onslaught which had been instigated by
a major multinational company against Marina in
the body care category’s hand & body lotion (“HBL”)
segment since late 2017. Notwithstanding such an
attack we are pleased to report that Marina net sales
still grew by 11% in 2018 hence it managed to increase
its market share to become 30.1% (in term of volume)
and solidifying its number 1 leadership position in
the HBL segment. And as a furtherance to the said
success, Marina also delivered a strong net sales
growth through its fragrance products range which
has increased by 88.4% among other propelled by
its successful new products which were launched in
2018. In addition, Marina’s face powder products also
managed to secure 6.1% market share hence positioned
Marina in the number 5 position within such products
segment.
Continuing with S.O.S brand equity which is the CPC
Division’s proxy in the Home Care category which
was able to increase its net sales robustly by 23.4%,
mainly driven by its floor cleaner products range
including its innovative new product that provides
the insect repellent/anti-mosquito benefit which is
a very appropriate product for the Indonesian tropical
climate. Such net sales growth was able to secure S.O.S
market share position to become 14.7% and solidifying
its third position within the floor cleaner segment.
Equally successful was this division’s Total Care brand
equity which is its proxy in the Oral Hygiene category
that registered a net sales increase of 37.9% year on year,
therefore securing its position as the number 2 with its
market share position of 8.3%.
Moving on to CPC Division’s Cosmetics products
group domestic net sales was able to grow by 11.1%
or significantly higher if compared to its preceding
year net sales that grew only at 2%. The commendable
growth was attributed among others to its premium
priced licensed cosmetic brands which grew by almost
52% which was a tremendous increase compare to its
merupakan peningkatan tajam dibandingkan kenaikannya
di tahun 2017 yang sebesar 4,1%, pertumbuhan tersebut
diantaranya didapatkan dari perluasan gerai baru untuk
merek-merek ini, khususnya Gerai Retail Mandiri/Free
Standing Stores (FSS). Ekspansi dari FSS tersebut merupakan
langkah perdana Tempo Scan memasuki bisnis kosmetik
retail, melalui anak perusahaan yang baru terbentuk yaitu
PT Tempo Scan Mahoni, dimana sebelumnya Tempo Scan
hanya mendistribusikan merek-merek produk premium
tersebut melalui department store dan retail kosmetik lainnya.
Lebih jauh lagi, ekuitas merek kosmetik milik Tempo Scan,
yaitu Ultima II, yang diakuisisi dari Revlon Consumer
Products Corporation beberapa tahun lalu, penjualan netonya
juga meningkat sebesar 11,6% dari tahun sebelumnya yang
didorong oleh peluncuran produk-produk baru khususnya
dalam kategori perawatan kulit. Meskipun demikian,
performa kosmetik berlisensi dengan harga menengah
(midpriced) tidaklah sebaik yang lainnya dan penjualan
netonya menurun sebesar 9,9% dari tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut disebabkan antara lain oleh persaingan
yang agresif, baik dari pesaing lokal maupun internasional,
serta juga melambatnya penjualan serta penutupan gerai-
gerai pada berbagai department store besar yang dipengaruhi
oleh berkembangnya penjualan melalui saluran e-Commerce
dengan aktifitas harga promosinya yang agresif.
Di sisi lain, penjualan neto dari bisnis internasional pada
Divisi CPC mengalami tingkat pertumbuhan yang lebih
lambat yaitu sebesar 2,6% atau lebih rendah dibandingkan
pertumbuhan tahun sebelumnya yang sebesar 6,2%.
Penjualan neto bisnis internasional ini sebagian besar
dikontribusikan oleh pendapatan merek kosmetik berlisensi
yang tumbuh lebih lambat sebesar 3,9% dari tahun
sebelumnya dikarenakan produk ini mengalami gangguan
pasokan untuk beberapa produk utamanya, selain itu
juga melemahnya penjualan retail dari department store
pelanggannya. Disamping itu, pola pembelian konsumen
khususnya kaum milenial secara bertahap telah bergeser ke
saluran e-Commerce yang melakukan promosi harga yang
agresif, ditambah pula dengan adanya dampak negatif dari
growth in 2017 which stood at 4.1%, such growth was
among other attributed by these brands’ new stores
expansion in particular their Free Standing Stores
(FSS). Such FSS expansion is a maiden entry for Tempo
Scan into the cosmetic retailing business, through its
newly established subsidiary namely PT Tempo Scan
Mahoni, whereas previously Tempo Scan was only
distributing those premium priced cosmetic brands
through the department stores and other cosmetic
retailers.
Moreover, its own cosmetic brand Ultima II which
Tempo Scan has acquired from Revlon Consumer
Products Corporation few years ago, its net sales was
also able to grow by 11.6% year on year propelled by
its new products launched especially in the skin care
category. However, its midpriced licensed cosmetic
brand performance was not as good and its net sales
had declined by 9.9% year on year, and such a decline
was caused among other to the aggressive competition
from both local and international competitors, as well
as due to the sales slowdown and stores closure at
the major department stores which was caused by the
burgeoning e-Commerce channel with their aggressive
price promotion activities.
On the other hand, the CPC Division’s international
business net sales grew at slower rate by 2.6% or at
lower rate compared to its previous year growth
of 6.2%. This international business net sales was
mainly contributed from its licensed cosmetics brand
revenue which grew slower at 3.9% year on year as
its faced disruption in supply of some key products,
as well as the weak retail sales from its department
stores customers. Moreover, the consumers buying
pattern especially millennials has gradually shifted
to e-Commerce channel which was also implementing
aggressive price promotion, in addition to the negative
impact of heavy promotion activities conducted
by its competitors. As a result of the above result,
50
kegiatan-kegiatan promosi gencar yang dilakukan oleh
pesaing-pesaingnya. Sebagai akibatnya, kontribusi penjualan
neto bisnis domestik dan internasional Divisi CPC masing-
masing berada pada posisi 90,9% dan 9,1% di tahun 2018.
Sebagai akibat dari tingkat pertumbuhan penjualan neto
yang lebih tinggi dari Divisi CPC Tempo Scan yang sebesar
14,2%, maka kontribusi penjualan neto divisi ini terhadap
penjualan neto konsolidasian Tempo Scan juga meningkat
dari 29,1% di tahun 2017 menjadi sebesar 31,5% di tahun
2018. Di sisi lain, laba bruto Divisi CPC Tempo Scan ini
meningkat sebesar 9% dan berjumlah Rp 1.779,5 miliar,
dengan demikian pada tahun 2018 laba brutonya mengalami
tingkat pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan
pertumbuhan penjualan netonya. Sebagai konsekuensinya,
margin laba bruto menurun menjadi 56% atau lebih rendah
dibandingkan dengan margin laba bruto pada tahun 2017
yaitu 58,7%. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi
margin laba bruto tersebut adalah akibat dari penurunan nilai
tukar Rupiah terhadap mata uang asing lainnya, terutama US
Dollar, dan kenaikan harga bahan baku secara substansial
yang tidak dapat dibebankan kepada konsumen karena akan
mengakibatkan kenaikan tajam pada harga jual sehingga
dapat mengurangi daya saing berbagai produk divisi ini.
Terlepas dari hasil tersebut di atas, kontribusi laba bruto
Divisi CPC terhadap laba bruto konsolidasian Tempo
Scan berhasil meningkat menjadi sebesar 46,3% atau lebih
tinggi jika dibandingkan dengan kontribusi tahun lalu
sebesar 44,6%, peningkatan kontribusi laba bruto tersebut
juga sejalan dengan peningkatan kontribusi penjualan
bersihnya terhadap penjualan neto konsolidasian Tempo
Scan sebagaimana telah dijelaskan di atas. Tantangan kami
ke depannya adalah bagaimana meningkatkan margin
laba bruto tanpa mengorbankan kualitas produk dan tetap
menjaga strategi harga terjangkau dari produk-produk kami.
Divisi Farmasi
Performa industri Farmasi Indonesia di tahun 2018
mengalami perbaikan serta tumbuh sebesar 4,2% dari
the net sales contribution of the CPC Division domestic
and international business stood at 90.9% and 9.1%
respectively in 2018.
As the consequence of Tempo Scan’s CPC Division higher
net sales growth rate of 14.2%, hence commensurately
this division net sales contribution to Tempo Scan’s
consolidated net sales has also increased from 29.1%
in 2017 to become 31.5% in 2018. On the other hand,
Tempo Scan’s CPC Division gross profit grew by 9% and
amounted to Rp 1,779.5 billion, as such in 2018 its gross
profit grew at slower pace compared to its aforesaid net
sales growth. As consequence its gross profit margin
had decreased to become 56% or lower versus its gross
profit margin in 2017 which was 58.7%. Among the
major factors impacting such gross profit margin were
the Rupiah exchange rate decline against other foreign
currencies especially the US Dollar, and the substantial
raw material prices increases which cannot be passed on
to the consumers that would result in the sharp selling
price increases hence may undermine this division’s
products competitiveness.
Notwithstanding the above result, the CPC Division
gross profit contribution towards Tempo Scan’s
consolidated gross profit managed to increase and
become 46.3% or higher if compared to last year’s
contribution of 44.6%, such increased gross profit
contribution was also in line with this division’s higher
net sales contribution towards Tempo Scan’s consolidated
net sales as has been explained hereinabove. It is our
challenge going forward how to improve gross profit
margin without sacrificing our product quality and still
preserving our products’ affordable price strategy.
The Pharmaceutical Division
The Indonesian Pharmaceutical industry performance
in 2018 had improved and managed to grow 4.2% year
Bekerja Sepenuh HatiUntuk Indonesia
5352
lain, penjualan neto kelompok Obat Resep pada divisi ini
mencatat penurunan sebesar 19,8% dan berjumlah Rp 229,6
miliar. Sejalan dengan hal itu, kontribusi penjualan neto
kelompok produk Kesehatan Konsumen dan Obat Resep
terhadap total penjualan neto Divisi Farmasi masing-masing
adalah sebesar 91,2% dan 8,8%, dengan demikian, kontribusi
penjualan neto kelompok produk Kesehatan Konsumen
naik cukup signifikan dibandingkan kontribusinya pada
tahun sebelumnya yang berada pada posisi 87,9%.
Dari sudut pandang kontribusi geografis, penjualan
neto domestik Divisi Farmasi tumbuh sebesar 9,2% dan
berjumlah Rp 2.437,3 miliar, sementara penjualan neto
bisnis internasionalnya berhasil tumbuh sebesar 32% dan
berjumlah Rp 181,6 miliar. Dengan demikian, kontribusi
penjualan neto domestik dan internasional terhadap total
penjualan netonya adalah masing-masing sebesar 93% dan
7%, atau jika dibandingkan dengan kontribusi mereka pada
tahun sebelumnya masing-masing berada pada posisi 94,2%
dan 5,8%.
Secara domestik, penyumbang terbesar terhadap
pertumbuhan penjualan neto Divisi Farmasi Tempo Scan
adalah juga kelompok produk Kesehatan Konsumen yang
berhasil tumbuh sebesar 13,8% dari tahun sebelumnya dan
berjumlah Rp 2.235,9 miliar. Lebih jauh lagi, kelompok produk
Kesehatan Konsumen ini telah menjadi pilar utama dari
bisnis Divisi Farmasi Tempo Scan dan selama beberapa tahun
terakhir Tempo Scan telah mengantisipasi kemungkinan
implikasi negatif dari pelaksanaan BPJS khususnya terhadap
portofolio produk-produk OTC, karena seiring dengan
meningkatnya partisipasi BPJS, maka produk-produk OTC
bermerek akan terpengaruh melalui susbtitusi parsial oleh
produk-produk generik tidak bermerek yang tersedia gratis
untuk pasien-pasien di fasilitas layanan kesehatan primer
selain juga di rumah sakit.
Dengan demikian, kelompok produk Kesehatan Konsumen
ini telah mengatur ulang strateginya dan memisahkan
portofolio ekuitas mereknya sendiri yaitu: pertama, portofolio
produk-produk OTC yang terdiri dari analgesik, obat flu dan
this division’s Prescription Medicines group’s net sales
registered a decline of 19.8% and amounted to Rp 229.6
billion. Correspondingly the Consumer Health products
group and Prescription Medicines group net sales
contribution toward this Pharma Division total net sales
were respectively 91.2% and 8.8%, correspondingly the
Consumer Health products group net sales contribution
had risen considerably from its last year contribution
which stood at 87.9%.
From the geographical contribution stand point,
the Pharma’s Division domestic net sales grew by
9.2% and amounted to Rp 2,437.3 billion, while its
international business net sales managed to grow by
32% and amounted to Rp 181.6 billion. Consequently
the Pharma Division’s domestic and international
business net sales respective contribution toward its
total net sales were at 93% and 7%, or when compared
to their previous year contribution which stood at
94.2% and 5.8% respectively.
Domestically Tempo Scan’s Pharma Division net sales
growth biggest benefactor was also its Consumer
Health products group which managed to grow by
13.8% year on year and amounted to Rp 2,235.9 billion.
Furthermore, this Consumer Health products group
has been the main pillar of Tempo Scan’s Pharma
Division business and for the last several years Tempo
Scan has anticipated the possible negative implication
of BPJS implementation especially towards its OTC
products portfolio, because commensurately with
the BPJS participation increase then its branded OTC
products will be affected through partial substitution
by the unbranded generic products, that are available
free of charge for the patients in the health care primary
facilities as well as in the hospitals.
Therefore, the Consumer Health products group
has realigned its strategy and separated its own
brand equities portfolio into firstly its OTC products
portfolio which comprises of its analgesic, cough
tahun sebelumnya, trend pertumbuhan tersebut adalah
merupakan pembalikan trend dari pertumbuhan negatif
industri tersebut pada 2017 sebesar 1,2%. Lebih jauh lagi,
pertumbuhan positif industri Farmasi tersebut didorong oleh
segmen obat resep yang meningkat sebesar 8,1% atau secara
signifikan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhannya yang
sangat rendah pada tahun lalu sebesar 0,5%. Penyumbang
utama dari pertumbuhan obat resep tersebut di atas adalah
produk-produk generik tidak bermerek yang berhasil
tumbuh sebesar 24,1%, pertumbuhan tersebut sejalan dengan
meningkatnya partisipasi dari Jaminan Kesehatan Nasional/
JKN yang dilaksanakan melalui lembaga pemerintah yang
disebut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”).
Di sisi lain, segmen pasar produk-produk industri Farmasi
tanpa resep dokter (Over The Counter/OTC) mencatat
penurunan penjualan sebesar 11,3% yang merupakan
penurunan yang lebih signifikan jika dibandingkan dengan
pertumbuhan negatifnya di tahun 2017 sebesar 7,6%. Selain
itu, penurunan tersebut juga sejalan dengan laporan FMCG
Indonesia Tahun 2018 bahwa segmen Farmasi sebagai bagian
dari keseluruhan FMCG hanya berhasil tumbuh sebesar 2%
dari segi nilai, dan mengingat adanya penurunan harga rata-
rata sebesar 4,5% maka pertumbuhan pendapatan produk
tersebut sebagian besar berasal dari pertumbuhan volume.
Terlepas dari apa yang terjadi di industri Farmasi Indonesia,
penjualan neto Divisi Farmasi Tempo Scan mampu tumbuh
sebesar 10,5% dari tahun sebelumnya dan berjumlah
Rp 2.619,0 miliar, pertumbuhan tersebut merupakan perbaikan
yang signifikan dibandingkan pertumbuhan penjualan neto
pada tahun sebelumnya yang sebesar 2,5%. Sebagai akibatnya,
kontribusi penjualan neto Divisi Farmasi Tempo Scan terhadap
penjualan neto konsolidasian Tempo Scan telah meningkat
menjadi sebesar 26% dibandingkan kontribusi penjualan neto
pada tahun sebelumnya yang sebesar 24,8%.
Kontributor utama terhadap pertumbuhan penjualan
neto Divisi Farmasi adalah kelompok produk Kesehatan
Konsumen yang penjualan netonya berhasil tumbuh
sebesar 14,6% dan berjumlah Rp 2.389,3 miliar. Di sisi
on year, such growth trend was a reversal versus such
industry negative growth of 1.2% in 2017. Moreover, the
said positive growth of the Pharmaceutical industry was
driven by prescription medicines segment wherein it had
increased by 8.1% or significantly higher compared to its
meagre growth last year of 0.5%. The main benefactor of
the said prescription medicines growth resurgence was
its unbranded generic products which managed to grow
by 24.1%, such growth commensurate the rise of the
National Health Insurance program (Jaminan Kesehatan
Nasional/”JKN”) participation which is implemented
through the government institution which is called
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”).
On the other hand, the Pharmaceutical industry’s
Over The Counter (“OTC”) products market segment
registered a sales decline of 11.3% which was a more
significant drop if compared to its negative growth
of 7.6% in 2017. In addition, such a decline was also
consistent with the Indonesian FMCG 2018 report
whereby the Pharma segment as part of the said overall
FMCG managed only to grow by 2% in term of value,
hence given its corresponding 4.5% average price decline
then such products revenue growth were mostly derived
from their volume growth.
Despite what had transpired in the Indonesian
Pharmaceutical industry, Tempo Scan’s Pharma
Division net sales was able to grow by 10.5% year on
year and amounted to Rp 2,619.0 billion, such growth
was a significant improvement versus its previous year’s
net sales increase which was only 2.5%. Consequently
Tempo Scan’s Pharma Division net sales contribution
towards Tempo Scan’s consolidated net sales had
increased to 26% versus its preceding year net sales
contribution of 24.8%.
The major contributor of the Pharma Division net sales
growth was contributed by its Consumer Health products
group which net sales managed to grow by 14.6% and
amounted to Rp 2,389.3 billion. On the other hand,
5554
mempertahankan posisi pangsa pasar nomor tiga di kategori
flu dan batuk dewasa.
Sama halnya, ekuitas merek bodrexin dan Contrexyn
juga mampu meningkatkan pangsa pasar agregatnya di
kategori analgesik anak-anak sebesar 55,5% (dari segi
volume), dan dengan demikian Tempo Scan mampu
mempertahankan posisi pangsa pasar nomor 1 walaupun
kategori ini mengalami penurunan pertumbuhan. Selain
itu, bodrexin juga mampu meningkatkan pangsa pasarnya
di kategori flu & batuk anak-anak dari 13,4% menjadi 13,8%
(dari segi volume) meskipun ada persaingan ketat dalam
kategori tersebut.
Lebih jauh lagi, ekuitas merek hemaviton berhasil
meningkatkan pangsa pasarnya dari 57,1% ke hampir 58,7%
(dari segi volume), dengan demikian mampu mencapai
posisi pangsa pasar nomor 1 di segmen stamina pada
kategori multivitamin. Selain itu, hemaviton terus membuat
terobosan memasuki segmen daya tahan tubuh pada
kategori multivitamin dengan rangkaian produk hemaviton
C1000 yang bertumbuh dua digit tinggi dalam segmen
terbesar dan terus berkembang di kategori multivitamin
tersebut.
Berlanjut ke kelompok produk Kesehatan Konsumen dan
kelompok produk Nutrisi yang dipasarkan di bawah ekuitas
merek vidoran yang penjualan netonya tumbuh secara
cepat dengan CAGR sebesar 62,6% selama 3 tahun berturut-
turut. Seiring dengan itu, produk-produk vidoran My Baby
yang bersaing di dalam segmen pasar mainstream IFFO dan
vidoran Xmartnya yang bersaing di segmen pasar mainstream
Growing Up Milk (“GUM”) secara agregat berhasil mencapai
volume pangsa pasar sebesar 5,7% pada bulan Desember
2018, dengan demikian vidoran dapat mengukuhkan posisi
pangsa pasar nomor 5 di dalam kategory mainstream susu
bubuk IFFO & GUM. Sejalan dengan itu, produk-produk
tersebut telah mampu menjadi salah satu sumber utama
pertumbuhan bagi Tempo Scan.
Sehubungan dengan penjualan neto kelompok Obat Resep
pada Divisi Farmasi yang mencatat penurunan sebesar
maintained its number 3 market share position in the
adult cough and cold category.
Similarly, its bodrexin and Contrexyn brand equities
were also able to increase its aggregate market share
in the children analgesic category to 55.5% (in term of
volume), therefore it was able to maintain Tempo Scan
number 1 market share position despite this category
experienced a declining growth. Additionally, bodrexin
has also been able to increase its market share in the
children cough & cold category from 13.4% to become
13.8% (in term of volume) despite the intense competition
within such category.
Furthermore, its hemaviton brand equity managed to
increase its market share from 57.1% to almost 58.7%
(in term of volume), hence it was able to secure the
number 1 market share position in the multivitamins
category’s stamina segment. Additionally, hemaviton
has continued to make its inroad into the multivitamins
category’s immunity segment with its hemaviton C1000
range of products which grew at a high double digits rate
within such growing and biggest segment of the said
multivitamins category.
Moving on to the Consumers Health products group’s
Nutritional products which are marketed under its
vidoran brand equity whereas its net sales had grown
rapidly with a CAGR of 62.6% in the last 3 consecutive
years. Correspondingly, its vidoran My Baby products
which are competing in the IFFO mainstream market
segment and its vidoran Xmart that are competing in
Growing Up Milk (“GUM”) mainstream market segment,
in aggregate these products managed to achieve a volume
market share of 5.7% by the December 2018, henceforth
it was able to secure vidoran’s number 5 market share
position within the mainstream IFFO & GUM powder
milk category. Consequently these products have indeed
provided a formidable engine of growth for Tempo Scan.
As pertained to the Pharma Division’s Prescription
Medicine group net sales which registered 19.8%
batuk, antipiretik, anti-rematik dan produk-produk umum
pereda rasa sakit; kedua, portofolio produk-produk yang
disebut sebagai VMS yang terdiri dari multivitamin, mineral
dan produk suplemen kesehatan, dan ketiga, portofolio
produk nutrisi yang terdiri dari susu formula untuk bayi,
susu formula lanjutan (follow on), produk-produk susu untuk
masa pertumbuhan anak serta suplemen masa kehamilan,
selain juga pengembangan produk-produk baru di masa
depan yang sedang direncanakan.
Beberapa tahun lalu ketika Tempo Scan melalukan peluncuran
perdana atas produk-produk Nutrisi sebagaimana tersebut
di atas, banyak pihak yang merasa skeptis dan meragukan
kemungkinan keberhasilan Tempo Scan memasuki bisnis
tersebut, terutama dengan adanya kenyataan bahwa kategori
tersebut didominasi oleh segelintir perusahaan-perusahaan
besar, namun demikian pada tahun 2018 penjualan neto
produk-produk Nutrisi tersebut secara agregat mampu
tumbuh sebesar hampir 67% dibandingkan tahun lalu.
Beralih ke portofolio produk-produk OTC dan VMS pada
kelompok Kesehatan Konsumen, kelompok ini tetap
melanjutkan fokusnya pada kelompok terapeutik inti dan
telah dengan baik menjaga ekuitas-ekuitas merek inti
dari serangan gencar para pesaing yang berasal baik dari
perusahan-perusahaan farmasi multinasional raksasa
maupun dari perusahaan-perusahaan lokal. Dengan usaha
gigihnya untuk menjaga pangsa pasar dari masing-masing
produk unggulannya, Divisi Farmasi Tempo Scan mampu
mempertahankan atau bahkan meningkatkan pangsa pasar
ekuitas-ekuitas merek intinya di tahun 2018.
Demikian juga halnya dengan ekuitas merek legendarisnya
yaitu bodrex dan Oskadon yang mampu meningkatkan
pangsa pasar agregatnya dari 52,6% menjadi hampir 53%
(dari segi volume) meskipun keseluruhan pertumbuhan
pasar analgesik dewasa sedang berada di bawah tekanan,
seiring dengan itu posisi terdepan Divisi Farmasi Tempo
Scan untuk kategori tersebut dapat dipertahankan. Selain
itu, ekuitas merek Tempo Scan yang lain yaitu bodrex Flu
& Batuk juga mampu menjaga posisi terdepannya dan
& cold medication, antipyretic, anti-rheumatism
and general pain relief products; secondly its so-
called VMS products portfolio that comprises of its
multivitamins, minerals and health supplements
products, and thirdly its Nutritional products
portfolio which comprises of infant formula,
follow on, children growing up dairy products and
pregnancy supplementation, as well as its future new
products development in the pipeline.
Few years back when Tempo Scan made its maiden
introduction of the aforesaid Nutritional products
there were many skeptics who had doubted the
success probability of Tempo Scan move into such
business, especially given the fact that such category
was dominated by a handful of major companies,
however in 2018 such Nutritional products net sales
in aggregate was able to grow by almost 67% versus
last year.
Moving on to the Consumer Health group’s OTC
and VMS products portfolio whereas this group has
continued to maintain its focus on the core therapeutic
classes, and it has rigorously defended such core brand
equities from the competitors onslaught which came
both from the giant pharma multinationals as well as
other local companies. And given its persistent endeavor
to safeguard its hero products’ respective market share,
hence Tempo Scan’s Pharma Division was able to
maintain or even increase its core brand equities market
share in 2018.
Such as the case with its legendary bodrex and Oskadon
core brand equities were able to increase its aggregate
market share from 52.6% to become almost 53% (in term
of volume) despite the overall adult analgesic market
growth was under pressure, commensurately Tempo
Scan Pharma Division’s leadership position within such
category was able to be maintained. In addition, another
brand equity of Tempo Scan which is bodrex Flu &
Batuk has also able to preserve its leading position and
5756
stood at 62.2%. The decline of its gross profit margin was
caused among others by the significant raw material
price increases which was exacerbated by the Rupiah
exchange rate depreciation against US Dollar.
As a consequence thereof, this Pharma Division’s gross
profit contribution towards Tempo Scan’s consolidated
gross profit result in 2018 had became 39.4% which was
a decline if compared to its gross profit contribution in
the preceding year which stood at 40.3%. Consequently,
Tempo Scan’s Pharma Division gross profit contribution
has become the number 2 contributor towards Tempo Scan
consolidated gross profit following after its CPC Division.
The Cosmetics, Consumer Products & Health Care
(“CCHC”) Division Formation
decline versus last year, this group was not able
to sustain its Non BPJS sales performance which
contribution had gone down from almost 48% to
40.6%, while its BPJS sales contribution had risen to
become almost 60% in 2018 as the result of its ability
to enlist 16 products on the BPJS’ e-Catalogue for
2018-2019 period. Such BPJS sales growth had been
driven predominantly by its own Ethical products
sales whereby these products had grown by 98%
year on year; however, such sales performance has
been dragged down by its Specialty Care products
sales which are mostly consisting of generic oncology
medicines and such products sales had declined by
55% among other due to its products supply problem
and aggressive competition, consequently this group
overall BPJS sales had decreased by 14.6% in 2018.
Furthermore, this Pharma Division’s International
business net sales managed to grow by 32% in 2018
and amounted to Rp 181.6 billion, hence it was able
to maintain its significant growth following its last
year net sales increase of 19.6%. The said International
business net sales growth was attributed by Tempo
Scan’s own brand equities both in the OTC products and
Prescription medicines segments. Its brand building
investment in the form of advertising and promotion,
which have been instigated in its major export markets
since 2017 and was sustained in 2018 had provided
a positive impact for Tempo Scan brand equities’
net sales growth. Correspondingly this division’s
International business net sales contribution towards
Tempo Scan’s Pharma Division total net sales had risen
to 6.9% compared to its last year net sales contribution
which was 5.8%.
Lastly Tempo Scan’s Pharma Division gross profit has
registered an increase of 2.8% and amounted to Rp 1,514.7
billion hence its increment of gross profit increase was
lower than its increase in net sales which stood at 10.5%.
Therefore, its gross profit margin had declined to become
57.8% if compared to last year gross profit margin which
19,8% dibandingkan tahun lalu, maka kelompok ini tidak
dapat mempertahankan performa penjualan produk Non
BPJS yang kontribusinya menurun dari hampir 48% menjadi
40,6%, sementara kontribusi penjualan BPJSnya meningkat
menjadi hampir sebesar 60% di tahun 2018 sebagai hasil dari
keberhasilannya memasukkan 16 produk pada e-Catalog BPJS
untuk periode 2018-2019. Pertumbuhan penjualan BPJS tersebut
sebagian besar didorong oleh penjualan produk-produk Ethical
merek sendiri yang pertumbuhannya meningkat 98% dari
tahun sebelumnya; meskipun demikian, performa penjualan
tersebut telah terbawa turun dikarenakan penjualan produk
Specialty Care yang sebagian besar terdiri dari obat-obatan
onkologi yang telah menurun sebesar 55% hal ini disebabkan
antara lain oleh masalah pasokan produk dan persaingan yang
agresif, sebagai konsekuensinya penjualan BPJS di kelompok
ini secara keseluruhan menurun sebesar 14,6% di tahun 2018.
Selanjutnya, penjualan neto bisnis internasional Divisi
Farmasi ini berhasil meningkat sebesar 32% di tahun
2018 dan berjumlah Rp 181,6 miliar, sehingga kelompok
ini mampu menjaga pertumbuhannya yang signifikan
melanjutkan pertumbuhan penjualan netonya pada tahun
lalu yang sebesar 19,6%. Pertumbuhan penjualan neto bisnis
internasional disumbangkan oleh ekuitas merek Tempo
Scan sendiri baik dari segmen produk OTC maupun Obat
Resep. Investasi pada brand building dalam bentuk iklan dan
promosi yang telah dimulai untuk pasar ekspor utamanya
sejak 2017 dan berlanjut di 2018 telah berdampak positif
pada pertumbuhan penjualan neto ekuitas merek Tempo
Scan. Sejalan dengan itu, kontribusi penjualan neto bisnis
internasional divisi ini terhadap total penjualan neto Divisi
Farmasi Tempo Scan mengalami peningkatan dan mencapai
6,9% dibandingkan dengan kontribusi penjualan netonya
tahun lalu yang sebesar 5,8%.
Terakhir, laba bruto Divisi Farmasi Tempo Scan mencatat
kenaikan sebesar 2,8% dan berjumlah Rp 1.514,7 miliar
sehingga kenaikan laba brutonya lebih rendah dibandingkan
dengan kenaikan penjualan netonya yang sebesar 10,5%.
Dengan demikian, margin laba brutonya menurun menjadi
sebesar 57,8% jika dibandingkan dengan margin laba bruto
tahun sebelumnya yang berada pada posisi 62,2%. Penurunan
margin laba bruto ini disebabkan antara lain oleh kenaikan
signifikan dari harga bahan baku yang diperburuk dengan
depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar.
Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, kontribusi laba
bruto Divisi Farmasi terhadap laba bruto konsolidasian
Tempo Scan di tahun 2018 adalah 39,4% yang merupakan
penurunan dibandingkan dengan kontribusi laba bruto di
tahun sebelumnya yang sebesar 40,3%. Oleh karenanya,
laba bruto Divisi Farmasi Tempo Scan menjadi kontributor
nomor 2 terhadap laba bruto konsolidasian Tempo Scan
setelah Divisi CPC.
Pembentukan Divisi Kosmetik, Produk & Kesehatan
Konsumen (Cosmetics, Consumer Products & Health
Care/“CCHC”)
Sebagaimana telah kami jelaskan dalam Laporan Tahunan
Tempo Scan Tahun 2017 tentang pembentukan Divisi CCHC
Tempo Scan yang mengelola gabungan ekuitas merek
milik Tempo Scan di bawah Divisi CPC maupun kelompok
produk Konsumen Kesehatan pada Divisi Farmasi, tim
manajemen terpadu tersebut yang digabungkan di bawah
Divisi CCHC dimaksudkan untuk mendapatkan sinergi
dan memanfaatkan kekuatan gabungan dari ekuitas merek
milik Tempo Scan. Tujuan utama pembentukan CCHC
adalah untuk mendukung implementasi Strategi Utama
Tempo Scan di bidang-bidang sebagai berikut:
I. Brand Innovation & Products Portfolio Strategy
Strategi utama Tempo Scan adalah mendorong inovasi
berdasarkan sudut pandang kebutuhan konsumen dan
tidak semata-mata berdasarkan pada permintaan tim
Penelitian & Pengembangannya (R&D team) termasuk
ambisi untuk menampilkan keunggulan ilmiah dan
teknisnya. Karena ekuitas merek Tempo Scan terutama
terdiri dari produk-produk dengan formula yang telah
dikenal luas serta bahan bakunya yang telah ada selama
bertahun-tahun sehingga kemanjuran serta keamanan
As we have already explained in Tempo Scan’s 2017
Annual Report regarding the establishment of Tempo
Scan CCHC Division which manage the combined
Tempo Scan’s own brand equities under both the CPC
Division and the Pharma Division’s Consumer Health
products group, whereas the said unified management
team consolidated under the CCHC Division is intended
to garner synergies and to leverage the consolidated
strength of Tempo Scan own brand equities. The CCHC
formation ultimate objective is to bolster Tempo Scan’s
Key Strategies implementation in the areas of:
I. Brand Innovation & Products Portfolio Strategy
Tempo Scan’s main strategy is to drive innovation from
the consumers’ need point of view and not purely
based on its Research & Development team (R&D team)
requirement including the scientific and technical
superiority ambition. Because Tempo Scan’s own brand
equities are predominantly comprising of products
with well known formulas and their raw materials have
been in existence for many years henceforth such raw
materials’ efficacy as well as safety profile have been
5958
pesaing, dan karenanya memungkinkan divisi ini untuk
berkembang lebih jauh lagi.
Selanjutnya, produk Kesehatan Konsumen juga telah
memfokuskan inovasinya dengan memasuki dan
mengembangkan kategori produk kelas terapeutik
atau produk kategori lainnya yang potensial, antara
lain melalui peluncuran terbaru dari produk-produk
Nutrisi serta produk-produk Herbal. Ekspansi ke dalam
kategori baru dan perluasan jenis produk tersebut diatas
telah diterapkan bersamaan dengan strategi Tempo
Scan untuk meremajakan ekuitas merek intinya serta
memodernisasi citra mereknya agar dapat meningkatkan
daya tariknya bagi konsumen milenial.
Sebagai contoh, merek hemaviton yang merupakan
pelopor terkemuka di kategori multivitamin, kami
telah memperluas ekuitas merek tersebut ke segmen
multivitamin degeneratif pertama-tama melalui
hemaviton Cardio lalu diikuti dengan hemaviton
JointCare MAX, serta di segmen antioksidan melalui
hemaviton Collagen Asta Advanced. Kami juga telah
masuk ke pasar produk Herbal melalui NEO rheumacyl
Oralinu dan Contrexyn Masuk Angin beberapa tahun
yang lalu, sesuai dengan keinginan Tempo Scan
untuk terus fokus pada pengembangan potensi dan
peluang ekuitas merek guna memenuhi kebutuhan
konsumen Indonesia. Di samping itu, Tempo Scan
juga meluncurkan beberapa produk Herbal untuk
obat pilek, pegal linu, batuk & flu dan batuk di bawah
beberapa ekuitas merek intinya seperti bodrex Herbal
Batuk, bodrexin Herbal Batuk, dan wybert Herbal Batuk
Anak.
Lebih lanjut, kami juga terus mengembangkan rangkaian
produk Nutrisi, kategori ini telah menawarkan ke
konsumen portofolio produk yang lengkap dengan
rentang harga terjangkau dan sesuai untuk segala
segmen usia mulai dari bayi, balita, anak-anak dan ibu
hamil. Produk-produk tersebut tersedia dalam bentuk
susu bubuk serta susu cair siap minum (UHT).
against their competitors, and as such allowing them
to grow further.
Furthermore, the Consumer Health products
have also focused its innovation into entering and
developing potential therapeutic classes or products
categories, among others through its latest launch of
its Nutritional products, and also Herbal products.
The aforesaid expansion into the new categories and
products line extension have been implemented in
conjunction with Tempo Scan strategy to rejuvenate
its core brand equities as well as to modernize these
brands’ image in order to increase their appeal
toward the millennial consumers.
For examples, the hemaviton brand which is as
a leading pioneer in the multivitamins category, we
have extended our brand equity to the degenerative
multivitamin segment firstly through the hemaviton
Cardio and then followed by the hemaviton JointCare
MAX, and in antioxidant segment through
hemaviton Collagen Asta Advanced. We have also
entered into the Herbal products market through
the NEO rheumacyl Oralinu and Contrexyn Masuk
Angin few years ago, since Tempo Scan wishes to
continue its focus on developing its brand equities’
potential and opportunity to fulfill the Indonesian
consumers’ need. In addition, Tempo Scan has also
launched several Herbal products for colds, body
stiffness, cough & flu and cough medication under
several of its core brand equities such as bodrex
Herbal Batuk, bodrexin Herbal Batuk, and wybert
Herbal Batuk Anak.
Moreover, we are continuously developing our
Nutritional products range, this category have offered
the Indonesian consumers complete products portfolio
at an affordable price range and for all age segments,
from infants, toddlers, children and expectant
mothers. The products are available both in powder
milk form as well as liquid ready to drink (UHT).
bahan baku tersebut sudah terjamin. Lebih lanjut,
tujuan inovasi Tempo Scan dilakukan berdasarkan nilai-
nilai inti perusahaan yang antara lain mencakup azas
Bermanfaat, Bertanggung Jawab, dan Kejujuran sehingga
dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai tersebut kami
selalu berusaha untuk melakukan inovasi produk baru
yang bermanfaat dengan memperhatikan kebutuhan
konsumen dan dilengkapi dengan proposisi nilai yang
menarik disertai hasil produksi yang berkualitas tinggi.
Sebagai perwujudan dari tujuan di atas, Tempo Scan
telah berhasil meluncurkan produk pembersih lantai
S.O.S dengan kandungan minyak sereh yang memiliki
keunggulan mampu mengusir serangga dan nyamuk
sehingga sangat sesuai bagi konsumen Indonesia yang
tinggal di daerah beriklim tropis. Selain itu, melalui
produk baru Natural Honey Hijab “Hydra Fresh Gel Lotion”
yang ditujukan untuk wanita Indonesia pengguna
Hijab yang membutuhkan produk losion tubuh dengan
formula gel ringan sehingga mudah diserap kulit wanita
yang tinggal di daerah beriklim lembab dan bersuhu
panas.
Lebih lanjut, beberapa produk baru lainnya antara lain
My Baby Minyak Telon Plus dengan formula baru yang
disempurnakan mengandung bahan alami sehingga mampu
memberikan perlindungan lebih lama yang merupakan
peningkatan dari 6 menjadi 8 jam serta varian yang
perlindungannya diperpanjang sehingga dapat memberikan
perlindungan tambahan hingga 12 jam dengan tetap dapat
diadaptasi dan aman untuk kulit bayi. Dan disamping itu,
terdapat juga produk lainnya seperti My Baby bedak bayi
dan My Baby Sabun Cair yang merupakan salah satu
produk pertama di pasaran dengan wangi Telon Plus.
Sebagai tambahan, produk baru kami lainnya yaitu Marina
Hand Body Lotion dengan Astaxanthin mengandung
antioksidan super dengan formula yang mudah diserap
kulit wanita, demikian juga Marina Eau de Toilette dengan
keharuman yang bertahan lebih lama. Divisi ini terus
mengembangkan bisnisnya dengan mempertahankan
posisi terdepan produknya di pasar dibandingkan produk
assured. Moreover, Tempo Scan innovation objective
is pursued based upon its core corporate values which
are among others include Usefulness, Responsibility
and Honesty, henceforth predicated on such values we
always endeavor to innovate our new products which
are useful to our consumers’ need through enhancing
their well-being and complemented with an attractive
value proposition as well as good quality manufactured
products.
As manifestation of the above, Tempo Scan has
successfully launched the S.O.S floor cleaners product
containing citronella oil hence providing such product
with the benefit of insect repellent and anti-mosquito
which is very relevant to the Indonesian consumers
who live under a tropical climate. Additionally,
through another new product under Natural Honey
Hijab “Hydra Fresh Gel Lotion” that is aimed for the
Indonesian women who wear Hijab and in need of a
body lotion product with a light gel formula which
can be absorbed easily into the women skin living
under a humid and hot temperature climate.
Moreover, the other new products among others
are My Baby Minyak Telon Plus with new
improved formula containing natural ingredient
that is able to a longer protection improvement
from 6 to 8 hours and also its extended protection
variant which can provide an extra protection of
up to 12 hours while still adaptable and remain
safe to the baby skin. And further its My Baby
Powder and My Baby Liquid Soap which were
among the first to market products containing
Telon Plus Fragrance.
In addition, our new product of Marina Hand Body
Lotion with Astaxanthin which contained a super
antioxidant with easy absorbent formula on the
women skin, as well as the Marina Eau de Toilette
with a longer lasting fragrance. This division
has continued to develop its businesses through
sustaining its products leading market position
60
Terakhir melalui proses Innovation Funnel, kami
terus menjajaki potensi kategori baru atau market
niche, peningkatan kualitas produk dengan tetap
mengendalikan biaya produk, juga mengidentifikasi
perkembangan dan peluang tren di pasar. Selain itu,
kami juga terus mempelajari ukuran kemasan produk
yang tepat guna memastikan produk tersebut dibuat
dalam ukuran kemasan yang sesuai untuk setiap
segmen konsumen.
II. Brand Communication & Content Strategy
Divisi CCHC Tempo Scan melakukan pembelanjaan
media secara terkonsolidasi untuk dapat meningkatkan
investasi pembelanjaan medianya sehingga dapat
menjangkau lebih banyak konsumen dengan
menggunakan beragam touch point. Divisi ini terus
menempatkan investasi pada media antara lain TV dan
media digital sebagai cara efektif untuk merangkul
konsumen pada berbagai platform sehingga dapat
memaksimalkan consumers engagement. Selain itu, divisi
ini menganggap sangat penting bahwa setiap rancangan
strategi komunikasi ekuitas mereknya berfungsi sebagai
landasan untuk menciptakan konten iklan yang sesuai
dan sangat penting bagi keberhasilan kampanye
pemasaran ekuitas mereknya.
Beberapa consumers engagement telah didukung
dengan kampanye digital untuk memastikan bisa
mendapatkan jangkauan dan keterlibatan konsumen
yang baik dan lebih mendekatkan merek Tempo Scan
kepada konsumennya. Sebagai contoh, Marina telah
memfokuskan pada perempuan muda Indonesia,
dengan mendukung dan mendorong generasi milenial
untuk bersinar dan memperlihatkan potensi terbaik
mereka. Melalui program Marina Beauty Journey yang
telah berjalan selama 8 tahun, Marina mengunjungi
berbagai sekolah atau kampus serta mengundang para
pelajar untuk mengikuti Kampanye #RaihMimpi yang
menawarkan aktivitas perjalanan dan memberikan
pelatihan seperti Digital untuk kaum muda, Beauty
Class dan Personal Branding. Sejauh ini, program ini
Lastly through an Innovation Funnel process, we are
continuously exploring potential new categories or
market niche, product quality improvement while
controlling the products’ costs, also identifying
market trends development and opportunities. In
addition, we are also exploring the correct product
pack sizes to ensure that the products are presented
in the right packaging sizes for each consumer
segments.
II. Brand Communication & Content Strategy
Tempo Scan’s CCHC Division executed its media
purchase on a consolidated manner in order
to leverage its media buying investment in its
pursuit to reach more consumers using various
touch points. The division continued to place
media investment among others on TV and digital
media as the effective ways to engage consumers
on various platforms in order to maximize its
consumers engagement. In addition, this division
put a high degree of importance on each of its brand
equity’s communication strategy formulation which
serve as the fundamental to create the appropriate
advertising contents that are pivotal to the success
of its brand equities marketing campaign.
Several consumers engagements had been
supported through digital campaign to ensure
high reach and involvement from the consumers,
in order to bring Tempo Scan’s brands closer to
the consumers. For example, Marina had focused
on young Indonesian women, by supporting and
encouraging the millennial generation to shine
and bring out their best potential. Through
the consumer program Marina Beauty Journey
that had been running for 8 years, Marina
visited school or college and invited students
to participate in #RaihMimpi Campaign which
offered activity of trips and gave training such
as Digital for Youth, Beauty Class and Personal
Branding. To date, the program had succeeded in
In our digital era we prioritizes the best customer service through tempo store.com. Tempo Scan’s distribution infrastructure is spread throughout the archipelago supported by integrated information technology.
Di era digital kami utamakan layanan konsumen terbaik melalui tempo store.com. Infrastruktur distribusi Tempo Scan tersebar di seluruh nusantara didukung teknologi informasi yang terintegrasi.
6362
sangat penting untuk keberhasilan peluncuran setiap
produk baru.
Selanjutnya, divisi ini tetap fokus pada pendistribusian
produknya melalui saluran penjualan offline
konvensional seperti General Trade, Pharma Trade,
dan Modern Trade sekaligus secara bersamaan juga
mengembangkan kemampuan distribusi e-Commerce
yang tangguh melalui kolaborasi dengan unit usaha
e-Commerce enabler Tempo Scan, yaitu: PT Tempo
Digital Nusantara. Selain itu, divisi ini akan melakukan
perencanaan permintaan/demand planning yang tepat
untuk memenuhi tingkat layanan/service level yang
baik kepada semua pelanggannya di seluruh saluran
distribusinya, termasuk e-Commerce/saluran online.
Sementara untuk strategi penjualan Kosmetik baik untuk
Kosmetik Berlisensi maupun Kosmetik Merek Sendiri, divisi
ini juga akan memanfaatkan kesempatan pertumbuhan
saluran e-Commerce. Percepatan pertumbuhan melalui
saluran ini dengan tujuan untuk dapat mempertahankan
pertumbuhan ekuitas merek Kosmetik ini di atas
pertumbuhan kategorinya. Di saluran offline, Department
Store yang sebelumnya menjadi kontributor utama penjualan
saat ini berada di bawah tekanan akibat persaingan ketat dan
penurunan jumlah pengunjung. Oleh karena itu, kelompok
Kosmetik Tempo Scan yang telah berekspansi dengan cepat
ke beberapa lokasi Gerai Retail Mandiri (Free Standing Store/
FSS) harus dengan hati-hati memilih lokasi yang tepat
supaya dapat memastikan bahwa pertumbuhan penjualan
akan disertai juga dengan perolehan laba yang diharapkan.
Divisi Distribusi
Dari sudut pandang penyajian laporan keuangan konsolidasian
Tempo Scan, Divisi Distribusi melaporkan penjualan neto
hanya yang berasal dari pendapatan prinsipal eksternal
Tempo Scan, dan prinsipal eksternal tersebut terdiri atas dua
kelompok yakni prinsipal Farmasi dan prinsipal Non-Farmasi.
Pada tahun 2018, Divisi ini mencatat penjualan neto sebesar
Rp 4.291,2 miliar atau 2,7% lebih rendah dibandingkan
crucial to the success of any new product being
launched.
Furthermore, this division remains focused
on its products distribution both through the
conventional offline sales channels such as General
Trade, Pharma Trade and Modern Trade channels,
while concurrently also developing a formidable
e-Commerce distribution capability in collaboration
with Tempo Scan’s e-Commerce enabler business
unit, i.e.: PT.Tempo Digital Nusantara. In addition,
it will be performing the correct demand planning
in order to deliver the appropriate service level
to all its customers across all channels including
e-Commerce/online channel.
As for its Cosmetics sales strategy both for Licensed
Cosmetics and Own Brand Cosmetics, it will also
look into capitalizing the emerging growth of
e-Commerce channel. The accelerated growth in
this channel will aim to sustain the Cosmetics
brand equities to grow above its category growth.
In the offline channel, the Department Stores
used to be major sales contributor are currently
under pressure from intense competition and
traffic decline. Hence, Tempo Scan’s Cosmetics
group which has expanded rapidly to several Free
Standing Stores (FSS) locations has to be carefully
choosing the correct place in order to ensure that
the top line sales growth will translate into bottom
line profitability as well.
The Distribution Division
From Tempo Scan’s consolidated financial statement
stand point, its Distribution Division’s reported net
sales is only derived from Tempo Scan’s external
principals revenue, and such external principals are
grouped as the Pharma principals and the Non-Pharma
principals. In 2018, this division recorded a net sales
of Rp 4,291.2 billion or 2.7% lower as compared to its
telah berhasil menarik minat lebih dari 100.000 peserta
perempuan Indonesia untuk berpartisipasi.
Sejalan dengan itu, strategi Divisi CCHC Tempo Scan
akan mengkomunikasikan perpaduan harga produk
yang terjangkau dengan produk berkualitas tinggi
adalah merupakan proposisi nilai yang kuat untuk
konsumennya, hal ini dilakukan melalui investasi
berkesinambungan pada berbagai media contact point
untuk dapat mencapai brand awareness dan consumers
engagement yang tinggi, dengan tujuan akhir adalah
untuk meningkatkan keterkaitan konsumen dan minat
untuk membeli terhadap produk kami.
Divisi CCHC juga mengambil inisiatif untuk lebih
mendekatkan ekuitas merek kepada konsumen antara
lain ekuitas merek bodrex yang mengadakan aktivitas
berkelanjutan untuk lebih terlibat dengan kegiatan
di masyarakat, khususnya dengan generasi muda.
Karena alasan ini, bodrex secara kreatif membuat karya
kolaboratif dengan kreator digital konten di Indonesia.
Dengan memanfaatkan jingle bodrex yang terkenal,
bodrex mengundang komunitas musik Indonesia
melalui media sosial untuk secara kreatif membuat
ulang (remake) jingle tersebut dengan karakteristik
unik dari setiap creator, kegiatan ini menerima banyak
tanggapan positif dan dari berbagai jenis aliran musik.
III. Brand Investment And Corporate Sales & Trade
Marketing
Sementara itu, Divisi CCHC Tempo Scan akan
melanjutkan komitmennya untuk memperkuat
portofolio di kategori produk atau segmen yang
potensial dan relevan dengan kebutuhan konsumen
Indonesia melalui peluncuran produk-produk
barunya. Salah satu faktor penentu keberhasilan
produk baru tersebut adalah penetrasi distribusinya,
karena itu tim sales dan trade marketing dari divisi ini
ditugaskan untuk meningkatkan jumlah Buying Outlet
Aktif yang bertransaksi secara rutin melalui Divisi
Distribusi Tempo Scan, penugasan tersebut adalah
attracting more than 100,000 Indonesian women
to participate.
Correspondingly Tempo Scan’s CCHC Division
strategy will communicate the combination of its
products pricing affordability and high quality
products as a sound value proposition for its
consumers, through continuous investment
in the various media contact points to achieve
brand awareness and high degree of consumers
engagement, with the ultimate objective to increase
our consumers relevance and purchase intent toward
our products.
CCHC Division also took the initiative to make
the brands closer to consumers among other its
bodrex brand equity which has continuously
created activities in order to be more involved with
communities, in particular the younger generation.
For this reason, bodrex creatively made collaborative
works with digital content creators in Indonesia.
By utilizing the well known bodrex jingle, bodrex
invited the Indonesian music communities through
social media to creatively remake the jingle with the
unique characteristics of each creator which received
many positive response and with various type of
music.
III. Brand Investment And Corporate Sales & Trade
Marketing
Whilst Tempo Scan’s CCHC Division will continue
its commitment to strengthen its portfolio in
the product categories or potential segments
which were relevant to the needs of Indonesian
consumers through its new products introduction.
And among the key success factor for such new
products is their distribution penetration, therefore
this division’s sales and trade marketing team is
assigned to expand the number of Active Buying
Outlets who transacted regularly with Tempo
Scan’s Distribution Division, such assignment is
6564
their respective regions. This significantly improved
coordination through seamless execution of strategy
and action plan to promote faster and less bureaucratic
decision making process.
The division continuously strived to enhance its
capabilities and investments in the areas of sales force,
supply chain processes and strengthening its logistic
infrastructures, in order to expand and deepen its
distribution penetration to reach more consumers
effectively and efficiently.
As part of the Sales Force coverage improvement this
division with the help of Tempo Scan’s Information
Technology (IT) team has successfully developed the
Sales Force Automation (SFA) system and implemented a
trial in one of its branches in the Jakarta area.
The SFA system, which is integrated with the SAP
system, allows an improved quality of salesmen call
cycle plan in order to yield more effective sales coverage.
The Sales Force becomes better equipped with real
time information and visibility on the status of sales
orders and stocks, deliveries to customers, account
receivables and other customer-related information such
as amongst others its travel destination and distance.
The SFA also records all the salesmen’s customer visit
activities, therefore allowing the SFA to monitor their
performance in a transparent and objective manner. The
SFA is planned to be rolled out in 2019 to the rest of the
division’s key branches.
In the Supply Chain area, the division has already
operated the Cloud-based Distribution Requirement
Planning (DRP) under SAP Integrated Business
Planning (IBP) optimization platform since March
2018 in order to improve supply and replenishment
planning (SRP). By using the DRP, the inventory levels
have improved and by the end of 2018 were already
moving closer to the required standards. Better
accuracy in sales forecasting and service level were
also realized.
penjualan neto tahun sebelumnya. Namun demikian, seperti
yang telah dijelaskan di atas, apabila dilakukan penyesuaian
dengan memperhitungkan pengakhiran bisnis salah satu
prinsipal farmasi pada divisi ini di tahun 2018, maka penjualan
neto Divisi Distribusi seharusnya meningkat sebesar 4,9% alih-
alih dari penurunan 2,7%.
Dengan demikian, kontribusi penjualan neto Divisi ini
terhadap penjualan neto konsolidasian Tempo Scan menurun
menjadi 42,5% atau lebih rendah dari kontribusi penjualan
neto tahun sebelumnya yaitu sebesar 46,1%. Selanjutnya,
penjualan neto untuk prinsipal Farmasi berjumlah Rp 1.485,6
miliar; sedangkan penjualan neto untuk prinsipal Non-
Farmasi berjumlah sebesar Rp 2.805,6 miliar. Kontribusi
penjualan neto yang dihasilkan terhadap total penjualan neto
divisi ini pada tahun 2018 masing-masing sebesar 34,6% dan
65,4% untuk prinsipal Farmasi dan prinsipal Non-Farmasi,
sedangkan pada tahun 2017 kontribusi penjualan neto
tersebut masing-masing sebesar 44,7% dan 55,3%.
Divisi Distribusi merupakan salah satu pilar utama dalam
portofolio bisnis Tempo Scan. Divisi ini berperan penting
dalam mendistribusikan produk kesehatan konsumen,
farmasi, serta produk konsumen dan kosmetik Tempo
Scan kepada pelanggan di seluruh Indonesia melalui
berbagai saluran penjualan seperti general trade, modern
trade, pharmaceutical trade, serta e-Commerce yang sedang
berkembang pesat.
Divisi ini berkolaborasi erat dengan Divisi CPC dan Farmasi
Tempo Scan yang bersama-sama membentuk Divisi CCHC,
serta dengan Divisi Manufaktur berdasarkan pola pemikiran
“One Tempo Scan” untuk secara efektif dan efisien melayani
konsumen yang telah ditargetkan yang difasilitasi melalui
saluran yang disebutkan di atas.
Divisi ini terus memperkuat integrasi Tim Manajemen
Penjualan dan Operasionalnya yang telah dimulai sejak setahun
yang lalu dengan lebih mempertajam perencanaan penjualan,
perencanaan pasokan barang dan pengisiannya kembali, serta
memperkuat organisasi regionalnya dengan menempatkan
Kepala Area Penjualan dan Operasionalnya untuk berkantor
preceding year net sales. Nevertheless, as we have
explained hereinabove whereby on an adjusted basis
to account for one of this division’s pharmaceutical
principal business discontinuation in 2018, then the
Distribution Division’s net sales would have risen by
4.9% instead of a 2.7% decline.
Consequently, this division’s net sales contribution
towards Tempo Scan’s consolidated net sales decrease
to become 42.5% or down from the previous year’s
net sales contribution of 46.1%. Moreover, the net
sales for Pharma principals amounted to Rp 1,485.6
billion while the net sales for Non-Pharma principals
amounted to Rp 2,805.6 billion. The resulting net
sales contribution to this division’s total net sales in
2018 was 34.6% and 65.4% for Pharma principals and
Non-Pharma principals respectively, whereas in 2017
such net sales contribution was at 44.7% and 55.3%
respectively.
The Distribution Division is one of the major pillars
within Tempo Scan’s portfolio of businesses. This
division plays a pivotal role in distributing Tempo Scan’s
consumer health, pharmaceutical, consumer products
and cosmetics products to the customers across Indonesia
through various trade channels such as general trade,
modern trade, pharmaceutical trade as well as the fast
growing e-Commerce.
It works in close collaboration with Tempo Scan’s CPC
and Pharma Division which collectively formed the
CCHC Division, as well as with its Manufacturing
Division under “One Tempo Scan” mindset to effectively
and efficiently serve the targeted consumers facilitated
through the above mentioned channels.
The division continued to strengthen the integration
of the Sales and Operations Management teams that
was started a year ago by sharpening further its sales
planning; supply and replenishment planning; and
fortifying its regional organization by deploying
Area Sales and Operations Heads to be based in
di wilayahnya masing-masing. Hal ini secara signifikan dapat
meningkatkan koordinasi pelaksanaan strategi dan rencana
kerja yang lebih baik serta mendukung proses pengambilan
keputusan yang lebih cepat dan mengurangi birokrasi.
Divisi ini terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan
dan investasinya di bidang tenaga penjualan, proses rantai
pasokan dan penguatan infrastruktur logistiknya, guna
memperluas dan memperdalam penetrasi distribusinya
agar menjangkau lebih banyak konsumen secara efektif
dan efisien.
Sebagai bagian dari peningkatan cakupan dari tenaga
penjualan divisi ini, dengan bantuan tim Teknologi
Informasi (IT) Tempo Scan, sistem Sales Force Automation
(SFA) telah berhasil dikembangkan dan dilakukan uji coba
di salah satu cabang di area Jakarta.
Sistem SFA, yang terintegrasi dengan sistem SAP,
memungkinkan peningkatan kualitas call cycle plan tenaga
penjualan, sehingga dapat menghasilkan cakupan penjualan
yang lebih efektif. Tenaga penjualan pun menjadi lebih
siap dengan dilengkapi informasi real time dan visibilitas
status pesanan dan persediaan barang, pengiriman barang
kepada pelanggan, piutang usaha dan informasi lain terkait
pelanggan antara lain seperti tujuan dan jarak perjalanannya.
SFA juga mencatat seluruh aktivitas kunjungan tenaga
penjualan ke pelanggan sehingga memungkinkan SFA
untuk memantau kinerja mereka secara transparan dan
objektif. SFA ini rencananya akan diterapkan pada tahun
2019 pada cabang-cabang utama lainnya dari divisi ini.
Di bidang Rantai Pasokan, divisi ini telah mengoperasikan
Distribution Requirement Planning (DRP) berbasis Cloud di
bawah platform optimisasi SAP Integrated Business Planning
(IBP) sejak Maret 2018 dengan tujuan dapat meningkatkan
perencanaan pasokan barang dan pengisian kembali/supply
and replenishment planning (SRP). Dengan menggunakan
DRP, tingkat persediaan telah dapat diperbaiki dan pada
akhir tahun 2018 telah semakin mendekati standar yang
ditetapkan. Akurasi yang lebih baik dalam proyeksi
penjualan dan service level juga telah dapat direalisasikan.
6766
masing-masing tiga cabang untuk Jawa dan Sumatra,
sedangkan untuk Kalimantan dan Sulawesi alokasi
rencana masing-masingnya adalah dua cabang. Selain
itu, rencana perluasan kapasitas penyimpanan DC dan
Gudang Cabang untuk tiga tahun ke depan telah dimulai
sejak tahun ini.
Bersamaan dengan penambahan kapasitas penyimpanan,
divisi ini juga telah melakukan investasi pada
modernisasi sistem IT di DC guna meningkatkan efisiensi
dan produktivitas operasional, antara lain melalui
proses transaksi otomatisasi dan tanpa kertas/paperless.
Terutama dalam hal cycle time gudang, yang mana total
produktivitas Gudang Cabang meningkat sebesar 14,98%,
serta kecepatan proses pick and pack meningkat sebesar
20% begitu juga dengan produktivitas meningkat sebesar
12% di DC.
Selain pengembangan infrastruktur dan sistem, divisi ini
juga telah menambahkan kemampuan baru pada tahun
2018, yang bertujuan untuk mendukung saluran penjualan
e-Commerce yang berkembang dengan pesat. Kesiapan
divisi sebagai penyedia logistik e-Commerce ditunjukkan
dengan dioperasikannya dua pusat e-Commerce Fulfillment
Service (EFS) yang masing-masing berlokasi di Bekasi dan
Surabaya, dengan lebih dari 63.000 pemenuhan order
pada tahun pertamanya. Selain itu, tujuh Cabang di Jawa,
Sumatra, dan Bali bertindak sebagai fulfillment extension hub
yang juga mampu berperan sebagai titik-titik EFS.
Terkait kemampuan Pengiriman, unit usaha transportasi
divisi ini di bawah PT Tempo Kereta Mas (TKM) secara
efektif mulai beroperasi pada awal tahun 2018. TKM
mengoperasikan 109 kendaraannya sendiri dan bermitra
dengan 43 vendor transportasi guna mendukung kebutuhan
pengiriman divisi ini. Pada tahun 2018, armada milik TKM
sendiri telah menangani hampir 50% dari total pengiriman
line haul melalui jalur darat dengan volume pengiriman
sebesar 233,8 ribu ton, walaupun pengoperasian armada
internal tersebut belum dapat menghasilkan penghematan
biaya pengangkutan yang totalnya meningkat sebesar 18,7%
allocation of three branches each, while for Kalimantan
and Sulawesi with plan allocation of two branches each.
In addition, the DCs and Branches’ Warehouses storage
capacities expansion plan for the next three years has
already been started this year.
Selama tahun 2018, Divisi Distribusi telah menangani hampir
2 juta Surat Jalan/Delivery Note (DN) yang mencerminkan
total jumlah transaksi yang telah ditangani tim Penjualan
dan Operasionalnya, total jumlah DN tersebut menunjukkan
penurunan hampir sebesar 2,7% dari tahun sebelumnya;
tetapi dengan adanya jumlah tenaga kerja yang lebih sedikit
pada divisi ini maka produktivitas meningkat sebesar 11,15%
dalam hal jumlah DN yang ditangani oleh setiap tenaga kerja.
Pada tahun 2019, divisi ini akan terus mengupayakan
peningkatan pada rantai pasokannya, yang didukung oleh
tim Teknologi Informasi (IT) dalam menyediakan solusi
teknologi yang lebih disempurnakan sehingga memungkinkan
kolaborasi dan sinergi yang lebih baik dalam membuat proyeksi
penjualan dan perencanaan pasokan lintas bagian dari rantai
pasokan, dengan melibatkan tim Marketing dan Manufaktur.
Di bidang infrastruktur, Divisi Distribusi mengoperasikan
7 Distribution Center (DC), 51 Kantor Cabang & Gudang serta
127 Titik Penjualan di seluruh Indonesia. Divisi ini secara
konsisten dan berkesinambungan melakukan investasi
dalam infrastruktur logistik dan transportasinya yang
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan di
DC dan Gudang Cabang, memperbaiki cycle time di gudang
dan mempersingkat lead time pengiriman.
Lebih lanjut, pada tahun 2018 total utilisasi kapasitas
penyimpanan di Gudang Cabang telah meningkat menjadi
93% dari tingkat utilisasi tahun sebelumnya sebesar 85%,
sedangkan tingkat penggunaan penyimpanan rata-rata DC
(Area Ambien) telah meningkat menjadi 85,03% dibandingkan
tingkat penggunaan di tahun lalu sebesar 83,83%. Secara
total kapasitas penyimpanan pada Gudang Cabang dan DC
meningkat sebesar 2.800 posisi palet (pp), termasuk dengan
beroperasinya DC baru di Bandar Lampung yang dimulai
pada bulan Agustus 2018 sehingga menyebabkan kapasitas
penyimpanan secara keseluruhan pada divisi ini meningkat
menjadi 50.600 pp.
Pada tahun 2019, total kapasitas gudang diharapkan akan
semakin bertambah, yang secara khusus direncanakan
untuk sepuluh Gudang Cabang, dengan alokasi rencana
During 2018, the Distribution Division has executed
almost 2 million Delivery Notes (DN) which reflected the
total number of transactions being handled by its Sales
and Operation team, such total number of DN showed
a decline of almost 2.7% year on year; however, given
this division lower personnel headcounts it translated
into an increased productivity of 11.15% in terms of the
number of DN handled per headcount.
In 2019, the division will continue working on
improvements in its supply chain, supported by the
Information Technology (IT) group in providing
enhanced technology solutions that will allow better
collaborative and synergized sales forecasting and
supply planning across the supply chain, involving the
Marketing and Manufacturing teams.
In the Infrastructure area, the Distribution Division
operated 7 Distribution Centers (DCs), 51 Branches’
Offices & Warehouses and 127 Sales Points all over
Indonesia. This division consistently and persistently
invested in its logistics and transportation infrastructures
which were aimed at increasing its DCs and Branches’
Warehouses storage capacities, warehouse cycle time
improvement and shorten delivery lead time.
Moreover, in 2018 the Branches’ Warehouses total
storage capacity utilization had increased to become
93% from the previous year utilization rate of
85%, while its DCs average storage occupancy rate
(Ambient Area) has risen to become 85.03% versus
last year’s rate of 83.83%. In total the said Branches’
Warehouses and DCs managed storage capacity to
increase by 2,800 pallet positions (pp), including
the operation of a new DC in Bandar Lampung
starting in August 2018, consequently this division’s
aggregate storage capacity had been increased to
become 50,600 pp.
In 2019 the warehouses total capacity is expected to
increase further, which are specifically planned for ten
Branches’ Warehouses, with Java and Sumatra plan
Together with the additional storage capacity, the
division also invested on IT system modernization at DCs
to enable process improvement programs to improve
operational efficiency and productivity, among others,
through automated and paperless transactions process,
especially in the area of warehouse cycle time, whereby
Branches’ Warehouses total productivity has increased
by 14.98%, and the speed of pick and pack processes
have improved by 20% as well as the productivity has
increased by 12% at the DCs.
Aside from the infrastructural and system
developments, the division has also added new
capabilities in 2018, which aimed to support the fast-
growing e-Commerce sales channel. The division
readiness as an e-Commerce logistics provider was
demonstrated with the operations of two e-Commerce
Fulfillment Service (EFS) centers located in Bekasi and
Surabaya respectively, with over 63,000 orders served
in its first year. In addition, seven Branches in Java,
Sumatera and Bali act as fulfillment extension hubs that
are also capable to serve as EFS points.
On Delivery capability, the division’s transportation
business unit under PT Tempo Kereta Mas (TKM)
effectively commenced operation in the beginning
of 2018. TKM operated its own 109 vehicles and
partnered with 43 transportation vendors to support
the division’s delivery requirements. In 2018, TKM’s
own fleet handled almost 50% of the division’s total
on land line haul delivered volume of 233.8 thousand
tons, however such internal fleet operation has yet to
deliver transportation cost savings which in total had
risen by 18.7% year on year whilst on the other hand
68
dari tahun sebelumnya, sedangkan di sisi lain, total volume
yang diangkut divisi ini meningkat sebesar 18,4%.
Untuk semakin meningkatkan operasionalnya, TKM kini
mengoperasikan menara pengawas (control tower) dan GPS
online pada kendaraan miliknya, yang dipantau selama 24
jam. TKM juga mengoperasikan pangkalan kendaraan seluas
3.000 m2. Pada tahun 2018, divisi ini melakukan investasi 70
kendaraan tambahan berupa truk mulai dari roda 4 sampai
20 sehingga menjadikan total armada yang dimiliki divisi ini
saat ini berjumlah 412 unit di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, sejalan dengan persyaratan regulasi tentang
CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik), divisi ini terus
melanjutkan upaya sertifikasi CDOB yang dikeluarkan oleh
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Pada tahun
2018, 25 cabang dari divisi ini telah menerima sertifikasi
CDOB, sedangkan cabang lainnya masih dalam proses
audit oleh BPOM atau masih menunggu proses audit oleh
BPOM.
Guna mempertahankan konsistensi etika dan sikap kerja
yang berkualitas tinggi, inspeksi internal dan pengukuran
kinerja yang disesuaikan dengan metrik kualitas yang
telah diterapkan, hasil pengukuran tersebut secara rutin
dilaporkan dan dipantau secara online melalui web.
Berkenaan dengan kelangsungan usaha, divisi ini
mengalami dua peristiwa besar yang berdampak pada
operasional usaha. Pertama adalah gempa bumi di Lombok
pada tanggal 29 Juli 2018, dan yang kedua adalah gempa
bumi dan tsunami di Palu pada tanggal 28 September 2018.
Terkait bencana Lombok, pihak cabang dengan segera
dapat melanjutkan kegiatan operasionalnya dan tim cabang
beserta tim dari kantor pusat ikut berpartispasi dalam upaya
pemulihan bekerjasama dengan unsur masyarakat setempat,
mengingat dampak yang minimal pada infrastruktur cabang.
Akan tetapi terkait bencana di Palu, bencana tersebut terjadi
pada saat karyawan cabang kami di area tersebut masih
bekerja, namun atas Kebesaran Tuhan, semua karyawan
kami selamat. Sementara operasional usaha jelas terganggu,
this division’s total transported volume increased by
18.4%.
To further enhance its operations, TKM now operates
a control tower and on-line GPS in its own vehicles,
which is monitored for 24 hours. It also operates
a vehicle pool with an area of 3,000 sqm. In 2018, the
division invested on 70 additional vehicles, comprised
of trucks ranging from 4 to 20 wheelers, which now
brings the total own fleet by this division to 412 across
Indonesia.
Furthermore, aligned with regulatory requirement on
CDOB (Indonesia’s Good Distribution Practices), this
division continued the effort in CDOB certification
by BPOM (Indonesia’s National Food and Drug
Administration). In 2018, this division’s 25 Branches
have been granted CDOB certification; while the rest of
its Branches have been either audited by BPOM or still
awaiting BPOM audit process.
In order to maintain the consistency of the work ethic
and high quality attitudes, internal inspection and
performance measures that are geared towards quality
metrics have been implemented, the results of which are
reported and monitored regularly on-line via web.
With respect to business continuity, the division
experienced two major events that impacted to business
operations. The first was the earthquake in Lombok on
29th July 2018 and the second was the earthquake and
tsunami in Palu on 28th September 2018.
In the Lombok calamity, the branch immediately
resumed its operations and the branch team together
with the team from head office participated in the
recovery together with society’s elements, due to the
minimal impact to the branch infrastructure.
However with respect to the Palu calamity, it occurred
at the time when our branch employees in the area
were still at work, but by God’s grace no lives were lost.
While business operations were clearly disrupted, firstly
7170
Untuk memastikan kualitas produk, divisi ini selalu
memproduksi berdasarkan standar kualitas (Quality)
yang ketat dengan lini mesin dan fasilitas produksi yang
disertifikasi oleh badan sertifikasi dan regulator yang
diakui di tingkat nasional ataupun internasional.
Untuk mengimbangi permintaan pasar yang terus meningkat,
divisi ini telah mengerahkan usaha sangat besar untuk
melakukan perluasan fasilitas manufaktur dan peningkatan
teknologi yang digunakan guna memastikan keandalan
pengiriman (Delivery) atas barang jadi. Terakhir yang tidak
kalah penting, seluruh upaya tersebut dicapai dengan tetap
mempertahankan daya saing biaya (Cost) secara cermat.
Divisi ini mengelola seluruh kegiatan fasilitas
manufakturnya melalui tiga grup manufaktur yang terpisah
masing-masing bertanggung jawab atas setiap kategori
produk, pembentukan grup manajemen ini didasari atas
konsep berbagi pengetahuan manufaktur dan praktik
terbaik yang relevan di antara produk terkait.
Kelompok ini terdiri dari yang pertama Grup Manufaktur
Pharma (“PMG”) yang mengoperasikan 3 fasilitas
manufaktur, kedua Grup Manufaktur Minuman &
Nutrisional (“BNMG”) yang mengoperasikan 2 fasilitas
manufaktur, dan ketiga Grup Manufaktur Produk
Konsumen & Kosmetik (“CPCMG”) yang mengoperasikan
4 fasilitas manufaktur.
Dalam memenuhi komitmen keandalan Pengiriman, divisi ini
terus melanjutkan investasi belanja modalnya (“Capex”) baik
secara organik untuk mempertahankan kapasitas saat ini, dan
melalui proyek-proyek utama yang terutama ditujukan untuk
meningkatkan atau mengotomatisasikan kapasitas produksi,
dengan nilai investasi Capex kumulatif selama 5 tahun terakhir
hingga akhir tahun 2018 mencapai Rp 1 triliun. Pada tahun
2018, divisi ini mengalihkan sebagian fokus Capexnya ke arah
pengeluaran organik setelah investasi besar pada tahun-tahun
sebelumnya sebagai wujud komitmen manajemen yang terus
berlanjut dalam mendukung pembelanjaan capital yang tidak
terlalu besar agar tercapai pengembalian hasil yang lebih cepat
melalui inovasi dan penyempurnaan yang berkesinambungan.
In order to ensure product quality, this division has
always producing under strict Quality standards with
machineries and production lines certified by local
or internationally recognized certification bodies and
regulators.
To keep up with the ever increasing demand in the
market, this division spent vigorous amount of efforts
on manufacturing facility expansions and technology
upgrades to ensure Delivery reliability of finished
goods. Last but not least, all those efforts were
always pursued with intelligently maintained Cost
competitiveness.
This division manages all of its manufacturing facilities’
activities through 3 separate manufacturing groups
based on the respective product categories responsibility,
predicated on creating a dedicated management group
with shared manufacturing knowledge and relevant best
practices among them.
These groups comprised of firstly the Pharma
Manufacturing Group (“PMG”) which operates 3
manufacturing facilities, secondly the Beverage &
Nutritional Manufacturing Group (“BNMG”) which
operates 2 manufacturing facilities, and thirdly the
Consumer Products & Cosmetics Manufacturing Group
(“CPCMG”) which operates 4 manufacturing facilities.
In carrying out the Delivery reliability commitment,
this division continued its Capital Expenditures
(“Capex”) investment both organically to maintain
existing capacity, and through key projects mainly
to expand or automate capacity with cumulative
last 5 years Capex investment until end of 2018 has
reached Rp 1 trillion. In 2018, this division shifted
partly its spending focus towards organic spending
after heavy investment in the preceding years as part
of the on-going management commitment to support
the less-heavy-capital improvement for faster payout
through innovation and continuous improvement.
Nonetheless, project spending was not less important
Kantor Pusat segera mengaktifkan Rencana Keberlangsungan
Usahanya (BCP), pertama-tama dengan membentuk dan
mengirimkan regu penyelamat dan juga mendukung upaya
penyelamatan yang dilakukan pemerintah dan unsur
masyarakat. Kedua, rencana pemulihan ditetapkan untuk
mengembalikan usaha agar kembali berjalan normal.
Terakhir, meskipun terjadi penurunan dalam penjualan
neto, Divisi Distribusi Tempo Scan mencatatkan peningkatan
margin laba bruto sebesar 0,3% dari 12,5% pada tahun 2017
menjadi 12,8% pada tahun 2018. Meski demikian, penurunan
dalam penjualan neto sebesar 2,7% dibandingkan tahun lalu
berdampak pada laba bruto Divisi yang menurun sebesar
0,9% atau berjumlah Rp 547,4 miliar. Karenanya, manajemen
divisi ini harus terus menerus melaksanakan disiplin
pengendalian biaya pada seluruh bagian operasinya. Lebih
lanjut, kontribusi laba bruto divisi ini terhadap laba bruto
konsolidasian Tempo Scan menurun dari 15,1% pada tahun
2017 menjadi 14,2% pada tahun 2018.
Divisi Manufaktur
Divisi Manufaktur selalu menjadi building-block yang penting
dalam portofolio bisnis Tempo Scan untuk mendukung
strategi pertumbuhannya. Divisi ini berperan penting dalam
sistem rantai pasokan Tempo Scan yang bertanggung jawab
untuk memproduksi dan memasok ekosistemnya dengan
produk bermutu tinggi melalui operasi manufakturnya
yang dapat diandalkan.
Memasuki satu windu implementasi “QDC Excellence”
sebagai prinsip panduan, Divisi Manufaktur telah
melaksanakan peran utamanya dalam memproduksi dan
memasok produk ke bagian pemasaran dan distribusi
Tempo Scan ke seluruh wilayah kepulauan Indonesia
serta luar negeri. Keunggulan dalam standar kualitas
(Quality), keandalan pengiriman (Delivery), dan daya
saing biaya (Cost) selalu menjadi prioritas utama dan
komitmen tertinggi dari divisi ini untuk semua pemangku
kepentingan.
the division’s Head Office immediately activated its
Business Continuity Plan (BCP) by forming and sending
rescue teams that also supported the efforts conducted
by the government and society elements. Secondly,
a recovery plan was established to bring business back
into operation.
Finally, despite the decrease in net sales, Tempo Scan’s
Distribution Division registered an increase in gross
profit margin of 0.3% from 12.5% in 2017 to become
12.8% in 2018. However, the decline in net sales of 2.7%
versus previous year impacted on the division’s gross
profit which declined by 0.9% or amounted to Rp 547.4
billion. Therefore, the management of this division must
continue to implement cost containment discipline on
all parts of its operation. Moreover, the division’s gross
profit contribution towards Tempo Scan’s consolidated
gross profit declined from 15.1% in 2017 to become 14.2%
in 2018.
Manufacturing Division
Manufacturing Division has always been an instrumental
building block of Tempo Scan’s portfolio of businesses
in order to support its growth strategy. This division
plays a pivotal role in Tempo Scan’s supply chain system
in charge of producing and supplying its ecosystem
with high quality products through its dependable
manufacturing operation.
Entering the 8th year of the “QDC Excellence”
implementation as its guiding principles,
Manufacturing Division has fulfilled its key role
in producing and supplying products to Tempo
Scan’s marketing and distribution arms throughout
the Indonesian archipelago and overseas regions.
Excellence in Quality standard, Delivery reliability
and Cost competitiveness have always been the
division’s top priority and utmost commitment for all
stakeholders.
7372
naiknya biaya tenaga kerja dan biaya terkait tenaga kerja
yang disebutkan di atas, kenaikan tersebut disebabkan oleh
konsumsi energi yang naik sebesar 14,9% terutama karena
kuantitas produksi dan kenaikan tarif antara lain dari solar
sebesar 32,2% dan listrik sebesar 1,7%. Sementara itu biaya lain
terkait non-personel naik sebesar 12% dari tahun sebelumnya
terutama berasal dari depresiasi investasi Capex yang
signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Dari sudut pandang konfigurasi biaya, secara agregrat
kontribusi biaya tetap manufaktur turun sebesar 2%
dibandingkan kontribusi tahun lalu yakni masing-masing
sebesar 59% biaya tetap dan 41% biaya variabel. Pengurangan
lebih lanjut pada porsi biaya tetap dalam waktu dekat
merupakan tugas mendesak yang harus dilakukan oleh
manajemen divisi ini jika tidak hal ini akan membentuk
struktur biaya yang tidak fleksibel dan menghasilkan
ketidakefisienan di tengah variabilitas permintaan.
Sebagai upaya bersama, setiap grup manufaktur melakukan
inisiatif penghematan antara lain PMG yang berhasil
mengkonsolidasikan lini-lini produksi bentuk sediaan semi-
padat menjadi fasilitas tunggal untuk meniadakan redundansi
serta menata kembali fasilitas bentuk sediaan padat yang diikuti
dengan pembagian ulang beban kerja guna menghasilkan
OEE yang lebih tinggi sehingga dapat memberikan tambahan
kapasitas lebih yang memungkinkan pabrik terkait dapat
mendukung permintaan produk obat resep yang meningkat
cukup tinggi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan (BPJS), sedangkan BNMG berupaya mengoptimalkan
pengaturan alur material untuk mengurangi waste di fasilitas
susu cairnya dan CPCMG melakukan berbagai pengujian yang
ketat untuk mengoptimalkan penggunaan bahan kemasan.
Beralih ke pemanfaatan kapasitas fasilitas manufaktur divisi
ini, untuk PMG umumnya ketiga fasilitas manufakturnya
beroperasi rata-rata dalam 2 shift, sedangkan untuk CPCMG
yang memiliki 4 fasilitas manufaktur, secara umum fasilitas
ini beroperasi dengan basis antara 2 hingga 3 shift. Sementara
itu, untuk BNMG secara umum, fasilitas RTD beroperasi
dengan basis antara 1 hingga 2 shift karena fluktuasi
than the personnel cost and personnel related cost
mentioned above, such an increase was attributed to
the energy consumption that increased by 14.9% mainly
behind quantity produced and rate increased among
others fuel by 32.2% and electricity by 1.7%. Whilst the
other non-personnel related cost increased by 12% year
on year mainly came from depreciation of the significant
Capex investment in the preceding years.
From cost configuration stand point, total aggregate
manufacturing fixed cost contribution reduced by 2%
compare to last year contribution of 59% fixed cost and
41% variable cost respectively. To further reduce the said
fixed cost portion in the near future is an imperative task
for this division’s management otherwise it will create
cost structure inflexibility and garner inefficiency amidst
demand variability.
As a collective endeavour, each of the manufacturing
group promoted cost saving initiatives among
others PMG successfully consolidated semi-solid
dosage form production lines into single facility
to eliminate redundancy and rearranged solid
dosage form facility followed by re-assigning work
load to generate higher OEE which resulted into
extra capacity that enabled the sites to support the
tremendous demand growth of ethical products
in supplying the National Healthcare Insurance
(BPJS) channel, while BNMG worked on optimizing
material flow to reduce waste for the liquid milk
facility and CPCMG performed rigorous exercise to
optimize packaging.
Moving to the division’s manufacturing facilities
capacities’ utilization, for PMG in general this group’s
3 manufacturing facilities were operating on average
2 shifts, while the CPCMG which comprises of 4
manufacturing facilities in general operated between 2
to 3 shifts basis. Meanwhile, the BNMG in general the
RTD facility operates between 1 to 2 shifts basis since
Meskipun demikian, belanja proyek tetap tidak berkurang
pentingnya dengan sebagian besar belanja dipusatkan pada
pembangunan pabrik baru CPCMG yang berlokasi di kota
Mojokerto, provinsi Jawa Timur.
Beralih pada struktur biaya, divisi ini terus berupaya
menemukan peluang baik dari sumber daya internal maupun
eksternal sebagai bagian dari strategi keunggulan biaya untuk
menghasilkan margin laba yang diinginkan Tekanan inflasi
dan depresiasi Rupiah telah menyebabkan divisi ini mengubah
cara pengadaan bahan baku, pengendalian biaya overhead
dan pengaturan modal kerja, yang antara lain dengan cara
mengamankan suplai dalam jangka waktu yang lebih panjang
untuk memproteksi harga, menegosiasikan pembelian bahan
impor dalam mata uang yang lebih efisien, mengoptimalkan
desain kemasan untuk mengurangi penggunaan bahan dan
meningkatkan efisiensi pada lini produksi.
Melihat lebih dalam pada biaya overhead manufaktur,
biaya tenaga kerja dan biaya terkait tenaga kerja tetap
menjadi tantangan terbesar bagi divisi ini karena biaya ini
meningkat sebesar 14,8% yang disebabkan oleh kenaikan
upah minimum regional (“UMR”) sebesar 8,7% dan tidak
tercapainya target peningkatan produktivitas beberapa
pabrik oleh manajemen divisi ini yang berdampak pada
biaya konversi manufaktur yang lebih besar, meskipun
kuantitas produksi secara keseluruhan naik sebesar 11,6%
dari tahun sebelumnya.
Manfaat atas biaya yang dihasilkan dari skala ekonomi
(economies of scale) atas pertumbuhan kuantitas dua digit tidak
dapat diimbangi dengan kenaikan biaya yang ada karena
beberapa lini masih dioperasikan secara manual yang biayanya
bertumbuh secara linear terhadap peningkatan volume.
Guna mengatasi tantangan di atas, divisi ini terus
melanjutkan inovasi dalam pengoptimalan proses
antara lain dengan otomatisasi, pembesaran batch, dan
perampingan prosedur untuk menurunkan ketergantungan
terhadap model kerja padat karya.
Beralih pada biaya overhead manufaktur diluar biaya tenaga
kerja yang naik sebesar 13% atau sedikit lebih rendah daripada
with most spending concentrated on the CPCMG new
factory construction located in the Mojokerto city, East
Java province.
Moving on to the cost structure, this division continues
to find opportunities both from internal and external
resources as part of its Cost leadership strategy to
generate the desired profit margins. The inflationary
and Rupiah depreciation pressures have resulted
the division to change its way in sourcing materials,
controlling overheads and managing working capital,
which among others securing longer terms of supply
to protect price, negotiating in more efficient currency
for imported materials, optimizing packaging design
to reduce material usage and enhancing efficiency in
production lines.
Looking deeper into this division manufacturing
overhead’s personnel and personnel related cost
remained as the main challenge for this division as it
increased by 14.8% attributed by the regional minimum
wage (“UMR”) increase of 8.7%, and its factories’
productivity improvement targets which cannot be
achieved by this division’s management team, henceforth
resulting in its higher manufacturing conversion cost,
despite of its aggregate quantity produced had increased
by 11.6% year on year.
The cost advantage generated from the economies of
scale of the low double-digit quantity growth could not
balance out the cost incremental as several lines were
still operated manually which cost grew linearly with
volume growth.
In order to tackle above challenges, this division continue
pursuing innovation in the process optimization among
others automation, batch enlargement and procedure
streamlining to subside the dependency of the labour-
intensive work model.
Turning into its manufacturing overhead’s non-people
related cost which increased by 13% or slightly lower
7574
Selanjutnya, dalam menanggapi peraturan baru tentang
sistem penelusuran elektronik melalui teknologi Barcode 2D
yang diberlakukan oleh BPOM dan akan diterapkan untuk
kategori produk tertentu, divisi ini telah mulai mempersiapkan
diri dengan menjajaki solusi yang tersedia di pasar yang
paling sesuai untuk tujuan identifikasi & otentifikasi (Lacak
& Telusuri) produk sebagaimana disyaratkan oleh peraturan.
Untuk mendukung pertumbuhan usaha lebih lanjut,
divisi ini menjalankan rencana pengembangan kapasitas
yang menyeluruh guna memastikan pasokan yang
berkesinambungan untuk jangka menengah dan panjang. PMG
telah memulai penilaian awal terhadap kecukupan kapasitas
produk pareto-nya untuk memulai ekspansi lini utama lainnya,
sedangkan pertumbuhan CPCMG akan ditunjang oleh fasilitas
yang baru dibangun di Mojokerto dan divisi BNMG saat ini
mempertimbangkan fasilitas kedua untuk memenuhi kapasitas
yang dibutuhkan untuk potensi pertumbuhan eksponensialnya.
Terakhir, namun tidak kalah penting, bersamaan dengan tren
Industri 4.0, divisi ini sepenuhnya menyadari adanya tantangan
ke depan dan dengan sadar melibatkan diri dalam tren ini,
sehingga perubahan dapat dilakukan kapanpun seperti dengan
mulai menerapkan konsep tersebut dan memberikan perhatian
pada otomatisasi dan kemampuan konektivitas internet untuk
semua investasi yang dilakukan di masa datang sekaligus
melakukan peningkatan pada sistem yang sudah ada sekarang
dengan melakukan modifikasi secara cermat dan efektif agar
dapat mengikuti tren tersebut serta menyerap manfaat yang
ada kapanpun hal tersebut dimungkinkan.
Additionally, to ensure adherence to its high quality
standard, this division had obtained Good Traditional
Medicine Manufacturing Practices (CPOTB) for its solid
dosage form in the PMG extension facility and Good
Cosmetics Manufacturing Practices Certification (CPKB)
in the CPCMG’s site through recertification process.
Moreover, the BNMG group had started to embark
towards Risk Management Program Certification (PMR)
from Indonesian National Agency for Drug & Food
Control (BPOM) for its liquid production facility.
Furthermore, in response to the new regulation on electronic
traceability system through 2D Barcode technology
imposed by BPOM that will be applied for certain product
categories, this division has started to prepare itself by
exploring available solutions in the market that fit the most
for product identification & authentication (Track & Trace)
purpose as required by the regulation.
To support further business growth, this division
performs robust capacity development plan to ensure
supply sustainability for middle and long term. PMG
has initiated preliminary assessment on its pareto
products capacity sufficiency to embark for another
major lines expansion while CPCMG growth will be
fueled by the newly built site in Mojokerto and BNMG
is contemplating on a second facility to cope with
capacity requirement for its potential exponential
growth.
Last but not the least, along with the trend of Industry
4.0, this division is fully aware of the challenges
ahead and purposely submerge itself into the trend,
hence changes could take place whenever it applies
such as started to embrace the concept with attention
on automation and internet connectivity capabilities
for all future investments while upgrading current
system with smart and effective modifications to
follow the trend and absorb the advantage wherever
possible.
permintaan produk minuman tersebut yang tergantung
pada musim, kecuali untuk lini produksi non-karbonasi yang
telah beroperasi dengan basis 3 shift, sedangkan fasilitas susu
bubuk beroperasi dengan basis 3 shift.
Terkait rencana ekspansi kapasitas divisi ini, tahun 2018
merupakan tahun menuai hasil dengan selesainya mayoritas
proyek Capex multi tahun yang direncanakan.
Lini sediaan cairan obat luar herbal yang baru diselesaikan di
PMG telah berjalan dalam kapasitas penuh selama setahun,
sedangkan CPCMG telah menyelesaikan pembangunan
fasilitas manufaktur baru untuk produk personal care dan
household products di kota Mojokerto dan akan memulai
produksi komersialnya pada kuartal ke-1 tahun 2019,
fasilitas produksi ini dimaksudkan untuk menampung lini
produksi yang ada dan ekspansi ke depan.
Dalam mengantisipasi pertumbuhan yang sangat tinggi
di kategori bedak talek, grup ini juga menyelesaikan
peningkatan lini yang ada dengan memasang unit filling
otomatis yang kedua untuk menggantikan lini semiotomatis
saat ini, sedangkan fasilitas manufaktur kemasan plastik
telah menyelesaikan lini blow moulding & injection tambahan
untuk mengimbangi pertumbuhan fasilitas manufaktur
yang menggunakan produknya.
Sebagai penutup investasi Capex untuk ekspansi, fasilitas
manufaktur susu bubuk BNMG telah berhasil menyelesaikan
instalasi dan menguji kelayakan operasi lini kedua yang
akan melipatgandakan kapasitas yang dimiliki saat ini.
Dalam rangka menegakkan komitmen divisi ini
terhadap kepatuhan peraturan khususnya terkait dengan
Sertifikasi Halal yang dalam waktu dekat akan menjadi
persyaratan wajib untuk produk farmasi dan kosmetik,
divisi ini telah mempersiapkan diri untuk penerapan
sepenuhnya melalui progres bertahap seperti dengan
sudah diperolehnya Sertifikasi Halal untuk fasilitas
kapsul & tablet effervescent serta sertifikasi ulang fasilitas
produk obat luar herbal cair di PMG dan fasilitas hand
body lotion di CPCMG.
such beverage products demand fluctuation depending
on the seasons, except for its non-carbonated production
line which already operates on 3 shifts basis while the
milk powder facilities operates in 3 shifts.
In regards to this division’s capacity expansion plan,
2018 was the yielding year for majority of the multi-year
Capex projects.
The newly completed herbal external liquid line in
PMG has run in full capacity for the whole year,
while CPCMG completed the construction of the
new manufacturing facility for personal care and
household products in Mojokerto city and will
commence its commercial production in 1st Quarter
of 2019 which meant to house existing lines and
future expansion.
In anticipating the robust growth of talcum powder
category, this group also completed the upgrading of
existing line by installing the second unit automatic
filling line to replace current semi-automatic line while
its plastic packaging manufacturing facility completed
its blow moulding & injection lines to balance out the
growth of the manufacturing facilities that using its
products.
Concluding the Capex investment for expansions, BNMG
milk powder manufacturing facility had successfully
installed and commissioned the second line which
double up the existing capacity.
Upholding this division’s commitment towards
regulatory compliance particularly on Halal
Certification that are soon becoming a mandatory
requirement for pharmaceutical and cosmetic
products, this division had prepared itself for full
adoption with steady progress such as obtaining
Halal Certification for its capsule & effervescent
facilities and recertification of its herbal external
liquid facility in PMG and hand body lotion facility
in CPCMG.
Selain itu, untuk memenuhi kepatuhan terhadap standar
kualitas yang tinggi, grup ini telah memperoleh Sertifikasi
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)
untuk bentuk sediaan padat pada perluasan fasilitas PMG
dan Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) di pabrik
CPCMG melalui proses sertifikasi ulang. Lebih lanjut,
grup BNMG telah mulai menjalankan Sertifikasi Program
Manajemen Risiko (PMR) dari Badan Pengawas Obat &
Makanan (BPOM) untuk fasilitas produksi cair.
68
dari tahun sebelumnya, sedangkan di sisi lain, total volume
yang diangkut divisi ini meningkat sebesar 18,4%.
Untuk semakin meningkatkan operasionalnya, TKM kini
mengoperasikan menara pengawas (control tower) dan GPS
online pada kendaraan miliknya, yang dipantau selama 24
jam. TKM juga mengoperasikan pangkalan kendaraan seluas
3.000 m2. Pada tahun 2018, divisi ini melakukan investasi 70
kendaraan tambahan berupa truk mulai dari roda 4 sampai
20 sehingga menjadikan total armada yang dimiliki divisi ini
saat ini berjumlah 412 unit di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, sejalan dengan persyaratan regulasi tentang
CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik), divisi ini terus
melanjutkan upaya sertifikasi CDOB yang dikeluarkan oleh
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Pada tahun
2018, 25 cabang dari divisi ini telah menerima sertifikasi
CDOB, sedangkan cabang lainnya masih dalam proses
audit oleh BPOM atau masih menunggu proses audit oleh
BPOM.
Guna mempertahankan konsistensi etika dan sikap kerja
yang berkualitas tinggi, inspeksi internal dan pengukuran
kinerja yang disesuaikan dengan metrik kualitas yang
telah diterapkan, hasil pengukuran tersebut secara rutin
dilaporkan dan dipantau secara online melalui web.
Berkenaan dengan kelangsungan usaha, divisi ini
mengalami dua peristiwa besar yang berdampak pada
operasional usaha. Pertama adalah gempa bumi di Lombok
pada tanggal 29 Juli 2018, dan yang kedua adalah gempa
bumi dan tsunami di Palu pada tanggal 28 September 2018.
Terkait bencana Lombok, pihak cabang dengan segera
dapat melanjutkan kegiatan operasionalnya dan tim cabang
beserta tim dari kantor pusat ikut berpartispasi dalam upaya
pemulihan bekerjasama dengan unsur masyarakat setempat,
mengingat dampak yang minimal pada infrastruktur cabang.
Akan tetapi terkait bencana di Palu, bencana tersebut terjadi
pada saat karyawan cabang kami di area tersebut masih
bekerja, namun atas Kebesaran Tuhan, semua karyawan
kami selamat. Sementara operasional usaha jelas terganggu,
this division’s total transported volume increased by
18.4%.
To further enhance its operations, TKM now operates
a control tower and on-line GPS in its own vehicles,
which is monitored for 24 hours. It also operates
a vehicle pool with an area of 3,000 sqm. In 2018, the
division invested on 70 additional vehicles, comprised
of trucks ranging from 4 to 20 wheelers, which now
brings the total own fleet by this division to 412 across
Indonesia.
Furthermore, aligned with regulatory requirement on
CDOB (Indonesia’s Good Distribution Practices), this
division continued the effort in CDOB certification
by BPOM (Indonesia’s National Food and Drug
Administration). In 2018, this division’s 25 Branches
have been granted CDOB certification; while the rest of
its Branches have been either audited by BPOM or still
awaiting BPOM audit process.
In order to maintain the consistency of the work ethic
and high quality attitudes, internal inspection and
performance measures that are geared towards quality
metrics have been implemented, the results of which are
reported and monitored regularly on-line via web.
With respect to business continuity, the division
experienced two major events that impacted to business
operations. The first was the earthquake in Lombok on
29th July 2018 and the second was the earthquake and
tsunami in Palu on 28th September 2018.
In the Lombok calamity, the branch immediately
resumed its operations and the branch team together
with the team from head office participated in the
recovery together with society’s elements, due to the
minimal impact to the branch infrastructure.
However with respect to the Palu calamity, it occurred
at the time when our branch employees in the area
were still at work, but by God’s grace no lives were lost.
While business operations were clearly disrupted, firstly
Tempo-AR18 Moment 65 Tahun OK CONTENT -5_MHM.indd 68 30/04/19 13.38
77
disebabkan karena menurunnya pendapatan non operasional
lainnya yang berasal dari penghasilan tidak berulang
yang berasal dari transaksi restrukturisasi terhadap anak
perusahaannya di luar negeri pada tahun 2017 yang berjumlah
hampir Rp 60 miliar. Meskipun demikian, hasil EBITDA di
tahun 2018 mampu meningkat sebesar 9,9% dan berjumlah
sebesar Rp 904,9 miliar.
ANALISA PENJUALAN NETO & LABA BRUTO PER
DIVISI
2017 2018
10,5%4,8%
2,8%-4,3%
% Kenaikan (Penurunan)% Increase (Decrease)
2.370,524,8%
1.473,3 62,2%
2.619,026,0%
1.514,757,8%
2017 2018
10,5%4,8%
2,8%-4,3%
% Kenaikan (Penurunan)% Increase (Decrease)
2.370,524,8%
1.473,3 62,2%
2.619,026,0%
1.514,757,8%
2017 2018
10,5%4,8%
2,8%-4,3%
% Kenaikan (Penurunan)% Increase (Decrease)
2.370,524,8%
1.473,3 62,2%
2.619,026,0%
1.514,757,8%
Divisi FarmasiPharmaceutical Division
Divisi Produk Konsumen & KosmetikConsumer Products &
Cosmetics DivisionDivisi Distribusi
Distribution Division
Penjualan NetoKontribusi PenjualanLaba BrutoMargin Laba Bruto
dalam Miliar Rp
Net SalesSales Contribution
Gross ProfitGross Profit Margin
in Billion Rp
amounted to Rp 512 billion due to declining of other non
operating income arised from non recurring net gain
from restructuring transaction in overseas subsidiary in
2017 amounting to almost Rp 60 billion. Nevertheless the
result of EBITDA in 2018 was able to increase by 9.9% and
amounted to Rp 904.9 billion.
NET SALES & GROSS PROFIT BY DIVISION
Penjualan Neto Divisi Farmasi Tempo Scan meningkat
sebesar 10,5% dibandingkan tahun sebelumnya atau
berjumlah Rp 2.619 miliar oleh karena itu kontribusi
Penjualan Netonya terhadap total Penjualan Neto Tempo
Scan meningkat dari 24,8% di tahun 2017 menjadi 26% di
tahun 2018. Sedangkan Penjualan Neto Divisi CPC Tempo
Scan mampu tumbuh sebesar 14,2% atau berjumlah Rp 3.178
miliar sehingga kontribusinya terhadap total Penjualan
Neto Tempo Scan meningkat dari 29,1% di tahun 2017
menjadi 31,5% di tahun 2018 dan Divisi CPC menduduki
posisi nomor dua setelah Divisi Distribusi sebagai
kontributor penjualan neto terhadap total Penjualan Neto
Tempo Scan. Sedangkan Penjualan neto Divisi Distribusi
menurun sebesar 2,7% atau berjumlah sebesar Rp 4.291,2
miliar, meskipun demikian bila dilakukan penyesuaian
karena adanya penghentian salah satu prinsipal farmasi
di tahun 2018, maka Penjualan Neto Divisi Distribusi akan
meningkat sebesar 4,9%.
Net Sales of Tempo Scan’s Pharma Division increased
by 10.5% versus previous year or amounted to Rp 2,619
billion hence its Net Sales contribution towards total
Tempo Scan’s Net Sales was increased from 24.8% in
2017 to become 26% in 2018. While Tempo Scan’s CPC
Division Net Sales which was able to grow 14.2% or
amounted to Rp 3,178 billion hence its contribution
toward Tempo Scan’s Net Sales has increased from
29.1% in 2017 to become 31.5% in 2018 and CPC Division
became number two net sales contributor to total
Net Sales of Tempo Scan after Distribution Division.
Whereas for Net sales of Distribution Division was
declined by 2.7% or amounted to Rp 4,291.2 billion,
however if adjusted by business discontinuation of
a pharmaceutical principal in 2018, then the Net Sales
of Distribution Division would have risen by 4.9%.
Tempo-AR18 Moment 65 Tahun OK CONTENT -5_MHM.indd 77 30/04/19 13.39Tempo-AR18 65 TH MHM_PEL 5.indd 4 30/04/19 13.51
Content Hal 77_MHM.pdf 1 09/05/19 11.30
Tempo-AR18 65 TH MHM_PEL 5_page 3-4_090519.indd 2 09/05/19 11.46
76
Analisa Keuangan
Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk tahun buku yang
berakhir pada tahun 2018 bila dibandingkan dengan tahun
2017 adalah sebagai berikut:
Financial Analysis
Tempo Scan’s Financial Profit and Loss Summary
for year ended 2018 in comparison with 2017 were as
follows:
AmountNilai
AmountNilai
% to Net Sales
% terhadap Penjualan Neto
% to Net Sales
% terhadap Penjualan Neto % Increase (Decrease)
% Kenaikan (Penurunan)
Penjualan NetoLaba BrutoBeban UsahaLaba UsahaLaba NetoEBITDA
Net SalesGross ProfitOperating ExpensesIncome from OperationsNet IncomeEBITDA
9.565,5 3.658,2 3.024,0
634,2543,8823,5
10.088,1 3.841,6 3.139,0
702,6 512,0 904,9
100,0%38,2%31,6%6,6%5,7%8,6%
100,0%38,1%31,1%7,0%5,1%9,0%
5,5%5,0%3,8%
10,8%-5,8%9,9%
2017 2018
dalam Miliar Rp in Billion Rp
Terkait dengan Laporan Laba Rugi Tempo Scan, Penjualan
Bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tahun 2018
berhasil bertumbuh sebesar 5,5% atau Rp 522,7 miliar dan
berjumlah Rp 10.088,1 miliar atau untuk pertama kalinya
melampaui tonggak penjualan bersih sebesar Rp 10 triliun.
Laba Bruto Tempo Scan meningkat sebesar 5% atau sebesar
Rp 183,4 miliar dengan persentase pertumbuhannya lebih
rendah daripada persentase pertumbuhan Penjualan Neto
dan berjumlah sebesar Rp 3.841,6 miliar, sehingga ada
sedikit penurunan persentase margin laba bruto menjadi
38,1% dibandingkan margin laba bruto tahun sebelumnya
yang sebesar 38,2%.
Sementara itu, Beban Usaha meningkat sebesar 3,8% bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau dengan
tingkat pertumbuhan yang lebih rendah bila dibandingkan
dengan kenaikan Penjualan Neto sehingga rasio Beban
Usaha terhadap total Penjualan Neto Tempo Scan adalah
sebesar 31,1% atau terdapat penurunan dibandingkan rasio
tahun sebelumnya yang sebesar 31,6%.
Sebagai akibatnya, Laba Usaha Tempo Scan meningkat
sebesar 10,8% dibandingkan tahun lalu dan berjumlah
Rp 702,6 miliar atau rasio terhadap penjualan neto adalah 7%
sementara pada tahun 2017 rasio tersebut adalah sebesar 6,6%.
Selanjutnya. Laba Neto – Pemilik Entitas Induk Tempo Scan
tahun 2018 menurun sebesar 5,8% dan berjumlah Rp 512 miliar
As pertained to Tempo Scan’s Profit and Loss, Net
Sales for year ended 2018 managed to grow by 5.5% or
Rp 522.7 billion amounting to Rp 10,088.1 billion or has
surpassed the milestone of Rp 10 trillion Net Sales for
the first time.
Tempo Scan’s Gross Profit was increased by 5% or
Rp 183.4 billion which was at lower rate than percentage
of Net Sales growth and amounting to Rp 3,841.6
billion, hence there was a slightly declined percentage
of gross profit margin to become 38.1% from 38.2% in
the previous year.
Meanwhile Operating Expenses was increased by
3.8% compared to previous year or at lower rate than
the Net Sales growth which was at 5.5% therefore the
ratio of Operating Expenses to Tempo Scan’s Net Sales
declined to become 31.1% compared to previous year
which stood at 31.6%.
As a result, Tempo Scan’s Net Income from operation
was able to increase by 10.8% versus last year amounting
to Rp 702.6 billion or with ratio to net sales was at 7%
while in 2017 the ratio stood at 6.6%.
Furthermore Tempo Scan’s Net Income – Equity Holders
of the Parent Company 2018 has declined by 5.8%
Tempo-AR18 Moment 65 Tahun OK CONTENT -5_MHM.indd 76 30/04/19 13.39
7978
Kontributor utama dari beban usaha tersebut adalah beban
penjualan yang naik sebesar 5,8% dan berjumlah Rp 2.633,0
miliar atau merupakan hampir 84% dari total beban usaha,
namun demikian, persentase kenaikan beban tersebut
lebih rendah dibandingkan persentase kenaikan tahun
sebelumnya yang sebesar 6,5%. Seiring dengan itu, rasio
beban penjualan di tahun 2018 dapat dipertahankan pada
tingkat 26,1% yang naik sedikit dibandingkan rasio pada
tahun sebelumnya yaitu sebesar 26,0%.
Komponen utama dalam beban penjualan tersebut di
atas adalah beban Iklan & Promosi yang berkontribusi
sebesar 62% dari total beban penjualan tersebut. Tempo
Scan meyakini bahwa Iklan dan Promosi merupakan
investasi yang diperlukan dalam jangka panjang untuk
mempertahankan perkembangan dan pertumbuhan yang
berkelanjutan dari Ekuitas Merek-merek yang dimiliki.
Selanjutnya, beban umum dan administrasi yang
berkontribusi 18% terhadap total beban usaha Tempo Scan,
secara kumulatif meningkat sebesar 3,0% atau berjumlah
Rp 563,8 miliar sehingga rasio terhadap penjualan neto
konsolidasian Tempo Scan adalah 5,6%, dan sedikit lebih
rendah daripada rasio yang sama di tahun sebelumnya
yang sebesar 5,7%. Selain itu, penghasilan operasi lain neto
Tempo Scan juga telah meningkat sebesar Rp 46,0 miliar di
tahun 2018.
NERACA & RASIO KEUANGAN
Selanjutnya posisi Neraca Tempo Scan pada 31 Desember
2018, total Asetnya meningkat sebesar 5,9% atau berjumlah
Rp 7.870,0 miliar, sejalan dengan total itu Ekuitas juga
meningkat sebesar hampir 7% dan berjumlah Rp 5.432,8
miliar. Selain itu posisi kas dan setara kas tetap sehat dan
berjumlah Rp 1.903,2 miliar. Dengan demikian Tempo
Scan tetap dapat mempertahankan posisi Neracanya yang
kuat.
Selanjutnya, rasio keuangan Tempo Scan tetap stabil yang
tercermin antara lain dari indikator likuiditasnya dengan
major contributor of the said operating expenses was
its selling expenses which had increased by 5.8% and
amounted to Rp 2,633.0 billion or represent almost 84%
of total operating expenses, however, its growth was
lower when compared to the previous year which was
6.5%. Correspondingly, the selling expenses ratio to net
sales in 2018 was able to be maintained at 26.1% which
was a slight increase compared to the preceding year
ratio which was at 26.0%.
The major component in the abovementioned selling
expenses was its Advertising & Promotion expenses
which contributed 62% of the said selling expenses.
Tempo Scan believed Advertising and Promotion is
a necessary investment to be able to maintain the long
term development and sustainable growth of the Brand
Equities.
Moreover, its general and administrative expenses which
contributed 18% against Tempo Scan’s total operating
expenses, such expenses cumulatively had increased
by 3.0% or amounted to Rp 563.8 billion hence its ratio
towards Tempo Scan’s consolidated net sales stood
at 5.6%, and slightly lower than the same ratio in the
preceding year which was at 5.7%. In addition, Tempo
Scan’s net other operating income had also increased by
Rp 46.0 billion in 2018.
BALANCE SHEET & FINANCIAL RATIO
Furthermore Tempo Scan’s Balance Sheet position as
of 31 December 2018, its total Assets had increased by
5.9% or amounted to Rp 7,870.0 billion, in line with its
Shareholders’ Equity which has grown by almost 7%
and amounted to Rp 5,432.8 billion. Moreover its cash
and cash equivalent position remained healthy and
amounted to Rp 1,903.2 billion. Hence Tempo Scan
remained sound in its balance sheet’s position.
Furthermore, Tempo Scan’s financial ratios remained steady
as reflected among others in its liquidity indicator such as
Dari segi laba bruto, baik divisi Farmasi maupun Divisi CPC
menunjukkan penurunan margin laba bruto yaitu margin
laba bruto Divisi Farmasi menurun dari 62,2% menjadi 57,8%
dan Divisi CPC dari 58,7% menjadi 56%.
From gross profit point of view, both Pharma Division
and CPC Division has given a decrease of gross profit
margin whereas Pharma division gross profit margin has
declined from 62.2% to become 57.8% and CPC Division
from 58.7% to become 56%.
The challenges from the weakening of Rupiah against
US Dollar has impacted to increase of raw material prices
meanwhile Tempo Scan’s management has decided only
pass some of the increase to its customers and adapted a
moderate selling price increase. Hence it is a big task for
Tempo Scan’s management to continuously improving
cost efficiency across the divisions, product cost control
and carefully plan procurement strategy to be able to
cope with those obstacles and maintain competitiveness
in the market. Furthermore for the Distribution Division
its gross profit margin has slightly increased from 12.5%
in 2017 to become 12.8% in 2018.
Tantangan-tantangan yang timbul dari melemahnya Rupiah
terhadap US Dollar telah berdampak pada kenaikan harga
bahan-bahan, sementara itu manajemen Tempo Scan telah
memutuskan hanya meneruskan sebagian dari dampak
kenaikan tersebut kepada konsumen dengan hanya menaikkan
harga jual secara moderat. Oleh kerena itu merupakan
tugas besar bagi manajemen Tempo Scan untuk secara
berkesinambungan terus meningkatkan efisiensi biaya di
seluruh divisinya, pengendalian biaya produk dan melakukan
perencanaan strategi pengadaan barang secara hati-hati
sehingga dapat menanggulangi halangan-halangan tersebut
di atas serta tetap dapat mempertahankan tingkat kompetisi
di pasar. Selanjutnya, margin laba bruto Divisi Distribusi
mengalami sedikit peningkatan dari 12,5% di tahun 2017
menjadi 12,8% di tahun 2018.
KONTRIBUSI PENJUALAN NETO SECARA
GEOGRAFIS
Tingkat pertumbuhan Penjualan Neto Tempo Scan di
tahun 2018 lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, baik untuk penjualan di pasar domestik maupun
internasional yaitu penjualan neto pasar domestiknya
meningkat sebesar 5,2% dibandingkan tahun lalu atau
berjumlah Rp 9.616,2 miliar, sehingga kontribusi Penjualan
Neto domestik menjadi 95,3% terhadap total penjualan
neto konsolidasian Tempo Scan. Di sisi lain, penjualan neto
bisnis internasionalnya telah meningkat sebesar 12,2% atau
berjumlah Rp 471,9 miliar dengan kontribusi sebesar 4,7%.
BEBAN USAHA
Berlanjut ke beban usaha Tempo Scan yang mengalami
kenaikan sebesar 3,8% atau berjumlah Rp 3.139,0 miliar.
NET SALES BY GEOGRAPHICAL CONTRIBUTION
Tempo Scan’s Net Sales both for domestic and
international market has grown with higher incremental
percentage compared to previous year whereas its
domestic market net sales grew by 5.2% or amounted to
Rp 9,616.2 billion compared to previous year, hence such
domestic net sales contribution became 95.3% from total
Tempo Scan’s consolidated Net Sales. On the other hand,
its International business’ net sales grew by 12.2% or
amounted to Rp 471.9 billion with a contribution of 4.7%.
OPERATING EXPENSES
Moved to Tempo Scan’s operating expenses which had
risen by 3.8% or amounted to Rp 3,139.0 billion. The
80
current ratio sebesar 2,5x, sementara perputaran persediaan
adalah 4,1x, serta umur Piutang dagang berkisar 42 hari,
sehingga Net Operating Cycle mencapai 55 hari di tahun 2018.
Rasio Liabilitas terhadap total Aset dan terhadap Ekuitas
adalah masing-masing 31,0% dan 44,9%. Sementara itu ROE
dan ROA Tempo Scan masing-masing berada pada kisaran
9,4% dan 6,5%.
Pesan Penutup
Meskipun selama beberapa tahun terakhir Tempo Scan
telah menghadapi berbagai tantangan yang berasal dari
kondisi makro ekonomi serta kerasnya tingkat kompetisi
yang berdampak pada banyaknya tekanan terhadap biaya
yang dikeluarkan serta pertumbuhan penjualan, namun
demikian Tempo Scan akan terus bekerja sepenuh hati
untuk Indonesia, dan kami percaya dengan kerja keras dan
dedikasi dari seluruh jajaran manajemen dan karyawannya
kami akan dapat melanjutkan untuk menghasilkan produk-
produk berkualitas terbaik dan mencapai performa yang
lebih baik di tahun-tahun mendatang.
Atas nama Direksi Tempo Scan, saya ingin menyampaikan
apresiasi saya kepada seluruh pemegang saham, mitra
usaha, pemasok, pihak profesional dan pelanggan Tempo
Scan yang kami hargai, selain juga terhadap segenap tim
manajemen dan karyawan Tempo Scan untuk dedikasi dan
upaya keras yang telah dilakukan sehingga memungkinkan
Tempo Scan mencapai hasil-hasil keuangan yang telah
disebutkan di atas di tahun 2018.
its current ratio which stood at 2.5x, while its inventory
turnover was at 4.1x, additionally its trade receivables days
outstanding stood at around 42 days, therefore its Net
Operating Cycle was at 55 days in 2018. Its total Debt ratio
against total Assets and Shareholders’ Equity which stood
at 31.0% and 44.9%, respectively, whilst Tempo Scan’s ROE
and ROA stood at around 9.4% and 6.5% respectively.
Closing Message
Even though during last few years Tempo Scan
has faced many challenges from macroeconomic
environment conditions as well as fierce competition
which impacted to a lot of pressures to the expenses as
well as top line growth, nevertheless Tempo Scan will
continue working wholeheartedly for Indonesia, and
we believe that with the hard work and dedications
from all management and teams employees we will
continue to deliver best quality products and achieve
better performance in the coming years.
On behalf of Tempo Scan’s Board of Directors, I wish
to convey my appreciation to all Tempo Scan’s valued
shareholders, business partners, suppliers, professional
parties and customers for the continuous support, as well
as to all Tempo Scan’s management teams and employees
for their strong dedication and effort to enable Tempo
Scan to achieve the abovementioned financial results in
2018.
Bekerja Sepenuh HatiUntuk Indonesia
8382
Ketua Komite Audit
Kustantinah
Anggota Komite Audit
Julian Aldrin Pasha
Ratna Dewi Suryo Wibowo
Chairman of the Audit Committee
Kustantinah
Member of the Audit Committee
Julian Aldrin Pasha
Ratna Dewi Suryo Wibowo
Komite Audit
Per tanggal 31 Desember 2018 para anggota
Komite Audit adalah :
Audit Committee
As at 31 December 2018 the members of
the Audit Committee are:
The Task and Responsibility of the Audit Committee:
The Audit Committee’s tasks are (1) to provide its opinion
to the Board of Commissioners pertaining to the reports
or other matters submitted by the Company’s Board of
Directors to the Board of Commissioners, (2) to identify
matters which need the Board of Commissioners’
attention and (3) to inform the Board of Commissioners
regarding regulations promulgated by the appropriate
authorities related to the Company’s business.
The Audit Committee from time to time meets with the
Board of Commissioners as and when requested by the
Board of Commissioners.
The Audit Committee is appointed by the Board of
Commissioners based on the Decision Letter of the Board
of Commissioners on the appointment of the Audit
Committee No.08/LTR-DPT/VII/16 dated 19 July 2016 for
a term of 3 years and regularly reports to the Board of
Commissioners on matters related to the responsibilities
of the Audit Committee.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit:
Tugas Komite Audit adalah (1) memberikan pendapat kepada
Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal lain yang
disampaikan Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris,
(2) mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
Dewan Komisaris dan (3) memberitahukan Dewan
Komisaris tentang peraturan yang dikeluarkan pihak yang
berwenang sehubungan dengan usaha Perseroan.
Komite Audit ditunjuk oleh Dewan Komisaris berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang penunjukan
Pejabat Komite Audit No.08/LTR-DPT/VII/16 tertanggal
19 Juli 2016 untuk masa jabatan selama 3 tahun dan secara
rutin melaporkan kepada Dewan Komisaris tentang hal-
hal yang berkaitan dengan tugas Komite Audit
Komite Audit sewaktu-waktu bertemu dengan Dewan
Komisaris bilamana dianggap perlu oleh Dewan Komisaris.
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Board of Commissioners
As at 31 December 2018 the composition of
the Board of Commissioners is as follows:
President Commissioner
Dian Paramita Tamzil
Commissioner
Suparni Parto Setiono
Commissioner & Independent Commissioner
Kustantinah
Julian Aldrin Pasha
Ratna Dewi Suryo Wibowo
Dewan Komisaris
Per tanggal 31 Desember 2018, susunan
Dewan Komisaris adalah:
Presiden Komisaris
Dian Paramita Tamzil
Komisaris
Suparni Parto Setiono
Komisaris & Komisaris Independen
Kustantinah
Julian Aldrin Pasha
Ratna Dewi Suryo Wibowo
Tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan
atas tindakan Direksi Perseroan terkait dengan
kepengurusan usaha Perseroan.
Selanjutnya tugas dan wewenang Dewan Komisaris
sebagaimana diuraikan dalam Anggaran Dasar Perseroan
serta peraturan dan undang-undang yang berlaku.
All members of the Board of Commissioners are appointed
by the General Meeting of Shareholders (“GMS”).
Members of the Board of Commissioners consist of five
people, three of whom are Independent Commissioners.
The Board of Commissioners’ task is to supervise the
Board of Directors’ actions pertaining to the management
of the Company.
Furthermore the tasks and authorities of the Board of
Commissioners are described in the Company’s Articles
of Association and the prevailing laws and regulations.
The amounts of honorarium for the Board of
Commissioners are determined by the GMS of the
Company.
The Board of Commissioners regularly communicates
with the Company’s Board of Directors as and when
required to perform its responsibilities.
Seluruh anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat
Umum Pemegang Saham (“RUPS”). Anggota Dewan
Komisaris berjumlah lima orang dengan tiga diantaranya
adalah Komisaris Independen.
Besarnya honor Dewan Komisaris ditetapkan oleh
RUPS Perseroan.
Dewan Komisaris berkomunikasi dengan Direksi Perseroan
secara rutin sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan
tugas Dewan Komisaris.
8584
Members of the Board of Directors are appointed and
discharged by the GMS. Pursuant to the Company’s
Articles of Association, the primary responsibility of
the Board of Directors is to administer the Company’s
business by managing its assets and resources for the
good of and in the best interest of the Company.
The Board of Directors perform its duties under the
supervision of the Board of Commissioners, being
accountable to the Shareholders through the GMS held
at least once a year, whereby it submits a report on the
Company’s operations and financial management for
the financial year recently ended. Board of Directors
meetings are conducted at any time deemed necessary.
Remuneration for the Board of Directors is determined
from time to time by the Board of Commissioners.
In 2018, the Board of Directors had implemented all
decisions resolved in the Annual General Meeting of
Shareholders (“AGMS”).
The report of the Board of Directors accounts for execution
of its duties and management of the Company during 2018
to the shareholders has been presented in section of the
Board of Directors’ Report of this Annual Report.
Dalam melaksanakan tugasnya, di bawah pengawasan
Dewan Komisaris, Direksi bertanggung jawab kepada
Pemegang Saham melalui RUPS yang diselenggarakan
minimal sekali setahun dengan memberikan laporan
perihal jalannya Perseroan dan tata kelola keuangan untuk
tahun buku yang baru berlalu. Rapat Direksi dilakukan
setiap waktu bilamana dipandang perlu.
Besarnya gaji Direksi ditentukan dari waktu ke waktu oleh
Dewan Komisaris.
Sepanjang tahun 2018 Direksi telah merealisasikan seluruh
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(“RUPST”).
Laporan Direksi atas pertanggungjawaban tugas
pengurusan dan pengelolaan Perseroan selama tahun 2018
kepada pemegang saham telah tercantum pada bagian
Laporan Direksi dari Laporan Tahunan ini.
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas utama Direksi
adalah melakukan pengurusan kegiatan usaha dengan
mengelola aktiva dan sumber daya yang dimiliki untuk
kepentingan dan tujuan Perseroan.
Direksi
Per tanggal 31 Desember 2018, susunan
Direksi Perseroan adalah:
Board of Directors
As at 31 December 2018, the composition of
Company Board of Directors is as follows:
Presiden Direktur
Handojo Selamet Muljadi
Wakil Presiden Direktur
Diana Wirawan
Phillips Gunawan
Direktur
Hartaty Susanto
Liza Prasodjo
Linda Lukitasari
Direktur merangkap Direktur Independen
Shania
Prayoga Wahyudianto
I Made Dharma Wijaya
President Director
Handojo Selamet Muljadi
Vice President Directors
Diana Wirawan
Phillips Gunawan
Directors
Hartaty Susanto
Liza Prasodjo
Linda Lukitasari
Director and concurrently as Independent Director
Shania
Prayoga Wahyudianto
I Made Dharma Wijaya
These activities include organizing public exposes,
annual general meetings or extraordinary meeting of
shareholders and posting of public announcements
on its financial information through various printed
or electronic media in accordance with the prevailing
regulations.
Shania has been a Corporate Secretary since 2017
based on a Board of Directors’ Decision Letter on the
appointment of Company Secretary dated 31 May
2017, and obtained a Bachelor of Law from University
of Indonesia. She joined the Company in 2003. Prior
to joining the Company, she worked at PT Nusantara
Ragawisata.
Kegiatan-kegiatan Perseroan yang dimaksud antara lain
adalah penyelenggaraan paparan publik dan rapat umum
tahunan atau rapat umum luar biasa bagi para pemegang
saham serta pengumuman informasi keuangan secara
tertulis kepada masyarakat dalam media cetak atau
elektronik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Shania menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak
tahun 2017 berdasarkan surat Keputusan Direksi tentang
pengangkatan Sekretaris Perusahaan tertanggal 31 Mei 2017,
beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Indonesia. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun
2003. Sebelum bergabung dengan Perseroan, berkarir di
PT Nusantara Ragawisata.
Corporate Secretary
The Corporate Secretary acts as Liaison Officer, ensuring
effective communication is maintained between the
Company and the regulatory bodies and shareholders.
The Corporate Secretary is responsible for ensuring that the
Board of Directors are well informed about capital market
regulations as well as corporate compliance with prevailing
Capital Market rules and regulations. The Corporate
Secretary also provides investors and public shareholders
with information and reports pertaining to the Company’s
activities and performance as a publicly listed company in
accordance with the prevailing regulations.
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung (Liaison
Officer) dalam hal menciptakan jalur komunikasi yang efektif
antara regulator dan pemegang saham dengan Perseroan.
Sekretaris Perusahaan bertugas memastikan bahwa Direksi
mengetahui perkembangan peraturan-peraturan Pasar Modal
dan juga memastikan kepatuhan Perseroan pada peraturan dan
ketentuan yang berlaku di Pasar Modal. Selain itu Sekretaris
Perusahaan berperan memberikan informasi dan laporan
kepada para pemodal atau masyarakat umum sehubungan
dengan kegiatan-kegiatan dan kinerja Perseroan sebagai
perusahaan publik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Audit Internal
Audit Internal Perseroan berfungsi memberikan masukan
yang independen dan obyektif mengenai kondisi sistem
kontrol internal Perseroan atas sumber daya yang dimiliki
dan untuk memastikan bahwa penggunaannya sudah
dilakukan secara optimal dan mengikuti sistem dan prosedur
yang telah ditetapkan sehingga memberikan nilai tambah
yang dapat meningkatkan kinerja operasional Perseroan.
Internal Audit
The Internal Audit of the Company provides independent
and objective advice on the state of the Company’s internal
control system with regards to its resources, to ascertain
that they are utilized optimally in compliance with the
established systems and procedures hence giving added
value to improve the Company’s performance.
8786
Pelaksanaan Audit Internal dijadwalkan dalam periode
bulanan dan sesuai rencana kerja tahunan atau bisa dilakukan
sewaktu-waktu jika diperlukan. Program kerja Audit Internal
meliputi pengujian dan evaluasi atas penerapan kebijakan
perusahaan maupun kepatuhan terhadap ketentuan
peraturan dan perundang-undangan yang terkait dalam
kegiatan operasional dan relevansi sistem prosedur serta
konfirmasi atas data dan dokumentasi pada semua divisi,
baik di pabrik, cabang, gerai-gerai yang dimiliki Perseroan
maupun kepada pelanggan secara langsung.
Hasil evaluasi lapangan berupa temuan-temuan dan
rekomendasi disertai analisa yang bersifat independen,
Internal Audits are scheduled on a monthly basis and
persuant to the annual work program, or incidentally on
an on-call basis. The Internal Audit unit’s work program
includes testing and evaluation of the implementation to
the Company’s policy and compliance to the laws and
regulations pertaining to the company’s activities, as
well as relevance of procedure systems and confirmation
of data and documentation at Company’s divisions,
i.e. plants, branch sales counters and directly from
customers.
The field evaluation audits in the form of findings
and recommendations contain analysis that are
akurat dan positif dalam rangka peningkatan sistem
pengendalian internal dan efisiensi serta efektivitas
penggunaan sumber daya perusahaan, yang disampaikan
dalam rapat kerja bersama dengan Direktur Keuangan dan
Kepala Divisi terkait untuk mendapat tanggapan atas hasil
evaluasi kerjanya.
Selanjutnya Audit Internal mengawasi penerapan atas
rekomendasi yang telah disetujui oleh manajemen
Perseroan untuk memastikan peningkatan kinerja divisi
terkait, untuk mendukung terciptanya pengelolaan
Perseroan yang lebih efektif, efisien dan guna secara
internal maupun eksternal.
independent, accurate and positive in order to improve
the internal control system, all of which are reported
in the joint work meetings with the Director of Finance
and related Division Heads, who will subsequently
provide response to the evaluation on their respective
performances.
Next, the Internal Audit unit will monitor the
implementation of the said recommendations agreed
by the Management to ensure improved performance
within the respective division, in order to facilitate
a Company management system that are internally and
externally more effective, efficient and functional.
Human Resources (HR)
Director Corporate HCPD & HRSA and GA TSP HOElvia Vashti Layono
Corporate Finance & Treasury
Deputy Director Corporate Finance & TreasuryKartika Chandra Sutantio
Corporate Secretary
Corporate SecretaryShania
Information & Communication Technology (ICT)
President Director ICTDominicus Dody P.
Finance DirectorJohanes Ivan Pradjanata
Strategic Business Units
Operation Director Group Central ProcurementRuth Dewi Rosila Widjaja
Operation Director - Property Management & OperationsMugiono
Operation Director - Promotion, Media & Market Research ServicesSeruni Andres
Finance DirectorJohanes Ivan PradjanataLiana Tjandra
Struktur Organisasi 2018 Organization Structure 2018
Prescription Medicine Group
Managing Director Prescription Medicine GroupF. Cisca Dewijani
Finance DirectorJohanes Ivan Pradjanata
Sales HeadA.B. Gunawan
Marketing Manager Ethical Product & Specialty CareF. Cisca Dewijani (Pjs)
Vice President DirectorDiana Wirawan
President DirectorHandojo Selamet Muljadi
Vice President DirectorPhillips Gunawan
Research & Development
Sr. Head Regulatory & Compliance, Scientific & Planning CoordinationW. Ratih Ratnasari
Deputy GM Packaging DevelopmentRoy Fani Andhika
Deputy GM Regulatory Compliance & PerijinanLinda Lukitasari (Pjs)
GM Product Development & DocumentationHen Restu Adi
Finance DirectorJohanes Ivan Pradjanata
Research & Development DirectorLinda Lukitasari
Consumer, Cosmetics & Health Care Group (CCHC)
Pharma & CPC Division
Managing Director CCHCNina Muthmainnah
Finance DirectorDwinarsi Redan
Operation Director GEMBudhi Priaharjalaksana
Director of Corporate Sales & Trade MarketingRizal Jogiastra
Managing Director Brand Investment & Cons. Engagement CCHCBenny Setiawan
Managing Director Brand Strategy & InnovationAdriana Anggraini RahardjoManaging Director Brand Communication & Content CCHCNina Muthmainnah (Pjs)
Deputy Managing Director CCHCAviaska Diah Respati H.
Distribution Division
Finance DirectorLiza Prasodjo
Managing Director Sales & OperationI Made Dharma Wijaya
Operation Director PTT & SUTJoseph Ismanto
Sales Director PTT & SUTRony Sugiarto
Operation Director TLOG & TKMVictor Tarigan
Supply Chain DirectorDwight Marshall Saluding
Manufacturing Division
Finance DirectorRorita Lim
Manufacturing Operation Director (MOD)Prayoga Wahyudianto
Deputy MOD CPC Mfg GroupMonica M. Halim
Deputy MOD Pharma Mfg GroupSiti Maryam
Deputy MOD Beverages Nutritional Mfg GroupBudi Mulyono Soetopo
Supply Chain DirectorDwight Marshall Saluding
8988
Putra International Group dan Kantor Akuntan Publik BDO
Tanubrata & Rekan.
Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal diawali dengan adanya
uraian jabatan dari setiap karyawan sesuai jabatan berupa
penjabaran ruang lingkup pekerjaan, tugas dan tanggung
jawab setiap karyawan. Dalam mengendalikan kegiatan
operasionalnya Perseroan memiliki Standar Prosedur
Operasional sebagai dasar pegangan seluruh kegiatan
operasional agar berjalan sesuai ketentuan dan kebijakan
Perseroan, dimana salah satu peran penting dari Audit
Internal dalam pengendalian operasional Perseroan
adalah memastikan bahwa penerapan standar prosedur
operasional telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
Selain itu Perseroan melaksanakan disiplin anggaran/
budget pada tingkat unit usaha, tingkat divisi dan terintegrasi
sampai ke tingkat induk usaha Perseroan. Di samping itu,
Perseroan juga mengelola biaya-biaya operasional secara
terpadu antara lain melalui penerapan sistem manajemen
informasi terpadu dengan menggunakan piranti lunak SAP
untuk keempat divisi usaha inti Perseroan.
Kinerja unit usaha dianalisa secara berkala mengacu
pada anggaran/budget dari unit usaha terkait, untuk
mengevaluasi dan memastikan realisasi usaha telah sesuai
dengan tujuan Perseroan yang tertuang dan dijabarkan
pada anggaran/budget masing-masing unit usaha. Kinerja
unit usaha tersebut juga merupakan faktor utama untuk
menilai kinerja karyawan pada unit usaha terkait, sesuai
hasil kinerja masing-masing unit usaha yang mengacu pada
anggaran/budget yang telah ditetapkan.
International Group and BDO Tanubrata & Partners
Public Accounting Firm.
Internal Control System
The Company’s internal control system begins with
the job descriptions from each employee based on their
respective job description, duty and responsibility. In
order to control the operational activities, the Company
owns its Standard Operating Procedures as guidelines
to conduct all business activities to ensure that these
activities are performed in compliance to prevailing
Company policies and regulations. One of the key role of
the Company’s Internal Audit unit in operational control
of the Company is to ensure the implementation of the
Standard Operating Procedures have been performed in
accordance with the established company’s policy.
In addition, the Company implements budgetary discipline
at the business unit level, division level and integrated
to the core Company level. Furthermore, the Company
also manages the operational costs in an integrated
manner, among others through the implementation of an
integrated information management system by using SAP
software for the Company’s four core business divisions.
The performance of business units are analyzed on
a regular basis refers to its specific budgetary guidelines,
to evaluate and ensure that the business realization has
been in accordance with the Company’s objectives set
forth and described in the respective unit’s budget. The
performance of individual business units is the main key
to conduct employee’s performance appraisals, based on
the results of the performance of each business unit that
refers to the budget that has been set.
Untuk meningkatkan kinerja, kemampuan dan
wawasannya, para anggota Audit Internal mengikuti
berbagai macam pelatihan dan seminar termasuk
perkembangan peraturan pemerintah yang dibutuhkan
seiring kemajuan dan perkembangan Perseroan.
Divisi Audit Internal dikepalai oleh 1 Kepala Divisi Audit
Internal yang membawahi Manager Audit Manufacturing,
Manager Audit Marketing dan Manager Audit Distribusi,
10 Penyelia dan 15 Staf Audit, yang dalam melaksanakan
tugasnya berkoordinasi dengan Direktur Keuangan dan
bertanggung jawab kepada Wakil Presiden Direktur. Unit
Audit Internal ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan
Direksi dan memiliki kualifikasi yang diperlukan serta
pedoman dalam menjalankan fungsi internal audit.
Kepala divisi Audit Internal dijabat oleh Swasta Kusnadi
sejak bulan Juli 2016, yang merangkap Manager Audit
Internal untuk Divisi Manufacturing (Pharma & CPC). Lahir
tahun 1961. Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar
sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara,
Jakarta. Mulai bergabung dengan Perseroan tahun 1993.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, berkarir di PT Asia
Pacific Corp (Aspac Grup), di Argo Manunggal Grup dan
KAP Trisno Widarto, Jakarta.
Manager Audit Internal untuk Divisi Marketing Pharma &
CPC dan International Business Group dijabat oleh Stephen
Timotius Gunawan sejak bulan Juli 2016. Lahir tahun 1980.
Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana dari
Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Mulai bergabung dengan Perseroan tahun 2012. Sebelum
bergabung dengan Perseroan, bekerja di PT SMART Tbk,
PT Garudafood Putra Putri Jaya (Tudung Group) dan
PT Topindo Atlas Asia (Top One Oil USA).
Manager Audit Internal untuk Divisi Distribusi dijabat
oleh Antonius Herrianto sejak tahun 2009. Lahir tahun
1977. Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar sarjana
dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya,
Jakarta. Mulai bergabung dengan Tempo Grup tahun 2004.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, bekerja di Global
To enhance the level of competency and insight of the
Internal Audit Unit members, they participate in variety
of training programs and seminars, including the updates
of government regulations that needed along with the
progress of Company’s growth and development.
Internal Audit Division is led by Head of Internal
Audit Division that supervise Manufacturing Audit
Manager, Marketing Audit Manager, Distribution
Audit Manager, 10 Supervisors and 15 audit staffs,
working in conjuction with Director of Finance and
reporting to Vice President Director. Internal Audit
Unit is appointed based on the Letter of Appointment
from the Directors and has the necessary qualifications
and guidelines in carrying out internal audit functions.
The Head of Internal Audit is filled by Swasta Kusnadi
since July 2016, concurrently as Internal Audit Manager
for Pharma & CPC Manufacturing. He was born in 1961.
Indonesian citizen. He obtained a bachelor degree from
Faculty of Economic, Tarumanagara University, Jakarta.
He joined the Company in 1993. Prior to joining the
Company, he worked at PT Asia Pacific Corp. (Aspac
Group), Argo Manunggal Group and KAP Trisno
Widarto, Jakarta.
Internal Audit Manager for Pharma & CPC Marketing
Division and International Business Group is filled
by Stephen Timotius Gunawan since July 2016. Born
in 1980. Indonesian citizen. He obtained a bachelor
degree from the Faculty of Economic, Bina Nusantara
University, Jakarta. He joined the Company in 2012. Prior
to joining the Company, he worked at PT SMART Tbk,
PT Garudafood Putra Putri Jaya (Tudung Group) and
PT Topindo Atlas Asia (Top One Oil USA).
Antonius Herrianto was appointed as Internal Audit
Manager for Distribution division since 2009. Born in
1977. Indonesian citizen. He obtained a bachelor degree
from the Faculty of Economic, Atma Jaya Catholic
University, Jakarta. He joined the Company in 2004.
Prior to joining the Company, he worked at Global Putra
9190
pendapatan keluarga, sehingga orang tua tidak bisa
memberikan asupan gizi yang tepat pada anak.
Terpanggil untuk hal ini, Tempo Scan yang bekerja sepenuh
hati untuk Indonesia menghadirkan Program “Wujudkan
Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat”. Program ini
merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)
dari Tempo Scan, yang ditujukan bagi anak-anak yang
berusia 1 tahun ke atas dengan kondisi gizi kurang atau
dalam golongan keluarga ekonomi lemah/miskin, melalui
pemberian tambahan nutrisi yang diberikan kepada anak-
anak tersebut secara berkesinambungan dalam kurun
waktu 3 bulan. Selain itu, orang tua dari anak-anak tersebut
diberi edukasi tentang gizi seimbang dan tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) termasuk pencegahan
penyakit antara lain penyakit demam berdarah.
Program “Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat”
merupakan bentuk tanggung jawab sosial Tempo Scan
terhadap masyarakat Indonesia yang telah berjalan sejak
tahun 2017. Tempo Scan ingin mengajak seluruh lapisan
masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi guna
mewujudkan kesetaraan kesempatan bagi anak Indonesia
mendapatkan akses untuk memperoleh nutrisi yang tepat,
sehingga dapat mewujudkan Generasi Indonesia yang
memiliki Gizi baik dan Sehat.
Program “Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan
Sehat” telah menjangkau 5 kabupaten di Provinsi Jawa
Barat dan Banten, serta meliputi sejumlah 172 Posyandu
di 8 Kecamatan dengan memberikan bantuan kepada 8.781
anak-anak.
income factor, so that the parents are not able to provide
appropriate nutritional intakes for their children.
Called for this matter, Tempo Scan who has been
working wholeheartedly for Indonesia presents the
“Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat” Program.
This program is a Corporate Social Responsibility (CSR)
activity from Tempo Scan, intended to cover children
aged 1 and above with under nutrition condition or
from low social economic families, which continuously
providing additional nutrition to these children over a
period of three months. In addition, giving education to
the children’s parents regarding balanced nutrition and
Hygienic and Healthy Lifestyle (PHBS) including the
prevention of diseases such as dengue.
The “Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat”
Program has reached 5 districts in West Java and
Banten Provinces, and encompassed 172 maternal and
child health service posts (Posyandu) in 8 sub-districts
providing assistance to 8,781 children.
Sebagai perwujudan salah satu dari nilai-nilai inti yang
selalu dipegang teguh serta telah membesarkan Perseroan
selama lebih dari 65 tahun, yaitu nilai inti “Tanggung
Jawab”, PT Tempo Scan Pacific Tbk (“Tempo Scan”)
mewujudkan hal tersebut dengan pembentukan Corporate
Social Responsibility (“CSR”) Center pada tahun 2011.
Pada awalnya dibentuk Program Sosial Indonesia Tersenyum
(“Program Indonesia Tersenyum”) yang dimulai pada tahun
2007 sebagai wujud nyata kegiatan CSR Tempo Scan.
Program Indonesia Tersenyum memiliki misi yaitu
memberikan bantuan kesehatan kepada golongan
masyarakat ekonomi lemah yang memiliki anak-anak
maupun balita dengan kelainan bawaan pada organ tubuh
maupun anggota tubuhnya baik secara langsung maupun
tidak langsung mempengaruhi masa depan mereka.
Seiring dengan perkembangan semakin baiknya pelaksanaan
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) khususnya di bidang
Jaminan Kesehatan yang telah dijalankan oleh Pemerintah,
maka Tempo Scan merasa perlu untuk mereposisi misi
dari Program Indonesia Tersenyum. Reposisi dari misi
yang dilakukan namun tetap mempertahankan visi
program yaitu mewujudkan Sisi Cerah Kehidupan Bangsa
Indonesia dengan kegiatan memberikan bantuan gizi baik
dan menggiatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
kepada keluarga ekonomi lemah yang anaknya menderita
kekurangan gizi agar dapat tumbuh optimal menjadi
generasi penerus bangsa.
Gizi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses
tumbuh kembang anak. Kekurangan gizi pada usia dini
akan berpengaruh pada pertumbuhan anak, yang pada
akhirnya dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia
suatu bangsa. Dalam hal ini tentu banyak faktor yang
melatarbelakanginya, salah satunya adalah kurangnya
akses informasi mengenai nutrisi seimbang serta faktor
Tanggung Jawab & Kegiatan SosialCorporate Social Responsibility & Activities
As a manifestation of one of the core values that has
raised the Company for more than 65 years namely
“Responsibility”, PT Tempo Scan Pacific Tbk (“Tempo
Scan”) has transpired it through the establishment of
Corporate Social Responsibility (“CSR”) Center in 2011.
At the beginning Program Sosial Indonesia Tersenyum
(“Program Indonesia Tesenyum”) was initiated in 2007 as a
manifestation of Tempo Scan’s CSR activities.
Program Indonesia Tersenyum has its mission to provide
medical assistance to families with low social economic
background whose children or toddlers were born with
congenital abnormalities in their organs or limbs that
directly or indirectly affect their future.
In line with the Government’s improved implementation
of the National Social Security System (Sistem Jaminan Sosial
Nasional/SJSN), especially in the field of Health Security,
Tempo Scan deemed it necessary to make a reposition of
the mission of Program Indonesia Tersenyum. The reposition,
however, keeps the same vision of the program which is
to realize the Bright Side of Life of Indonesian Nation by
providing good nutrition and promoting Hygienic and
Healthy Lifestyle (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat/PHBS) to
the families with low social economic background whose
children suffer from malnutrition in order to grow optimally
and become the nation’s next generation.
Nutrition has a significant role in a child’s growth and
development process. Malnutrition at early childhood
will affect a child’s growth & development, which will
ultimately lead to the degradation of quality of human
resources of a nation. In such case there are indeed
many underlying factors, among others the lack of access
to information on balanced nutrition as well as family
The “Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat”
Program is a form of Tempo Scan’s social responsibility
to Indonesian people which has been implemented since
2017. Tempo Scan would like to invite all Indonesian
society to participate in transpiring equal opportunities
for Indonesian children to access appropriate nutrition
and therefore realizing a Well-Nourished and Healthy
Indonesian Generation.
92
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan ini
menyatakan bahwa:
Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
The Board of Directors and Board of Commissioners of
the Company hereby state that:
The Board of Directors and the Board of Commissioners
are fully responsible for the correctness of the contents
of this Annual Report.
April 1, 2019
Board of Directors:
1 April 2019
Surat Pernyataan Direksi dan Dewan KomisarisBoard of Directors’ and Board of Commissioners’ Statement
Direksi:
Phillips GunawanWakil Presiden Direktur Vice President Director
Handojo S. MuljadiPresiden Direktur President Director
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Diana Wirawan
Liza PrasodjoDirektur Director
Direktur Director
Hartaty SusantoDirektur Director
Linda Lukitasari
I Made Dharma WijayaDirektur Director
Prayoga WahyudiantoDirektur Director
ShaniaDirektur Merangkap Direktur Independen
Director and Concurrently as Independent Director
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Dian Paramita TamzilPresiden Komisaris
President Commissioner
Suparni Parto SetionoKomisaris
Commissioner
Julian Aldrin PashaKomisaris & Komisaris Independen
Commissioner & Independent Commissioner
KustantinahKomisaris & Komisaris Independen
Commissioner & Independent Commissioner
Ratna Dewi Suryo WibowoKomisaris & Komisaris Independen
Commissioner & Independent Commissioner
All these tangible results are created through hard work based on the principle of equality. We work wholeheartedly for Indonesia.
Semua hasil nyata ini tercipta melalui kerja keras yang dilandasi dengan prinsip kesetaraan. Kami bekerja sepenuh hati untuk Indonesia.
9796
9998
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit A Exhibit A
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF 31 DECEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
A S E T Catatan/ Notes 31 Desember 2018/
31 December 2018 31 Desember 2017/
31 December 2017
A S S E T S ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2f,g,q,4,28,29 1.903.177.852.578 1.973.276.106.331 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2f,q,5,28,29 Trade receivables
Pihak ketiga 1.171.801.034.437 1.113.293.220.788 Third parties Pihak berelasi 2h,7 2.462.139.003 1.424.106.209 Related parties
Aset keuangan lancar lainnya 2f,6,29 Other current financial assets Pihak ketiga 126.088.498.131 89.131.849.818 Third parties Pihak berelasi 2h,7 714.211.365 601.372.640 Related parties
Persediaan 2i,8 1.507.993.377.295 1.478.762.390.030 Inventories Pajak dibayar di muka 2r,18 224.888.690.205 199.119.290.208 Prepaid tax Uang muka dan beban dibayar di muka 2j,9 193.536.465.835 193.755.528.363 Advances and prepaid expenses Total Aset Lancar 5.130.662.268.849 5.049.363.864.387 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset keuangan tidak lancar lainnya 2f,10 24.589.968.870 24.589.968.870 Other non-current financial assets Investasi pada entitas asosiasi 2c,f,11 3.331.729.378 5.601.382.261 Investments in associates Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sejumlah Rp1.188.178.684.270 pada tahun 2018 dan Rp1.066.178.320.662 pada tahun 2017 2k,l,3b,12
2.271.379.683.420
1.984.179.208.981
Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of
Rp1,188,178,684,270 in 2018 and Rp1,066,178,320,662
in 2017 Aset pajak tangguhan, Neto 2r,18 58.541.164.996 57.173.466.265 Deferred tax assets, Net Aset tidak lancar lainnya 2n,r,18 381.470.244.813 313.992.418.257 Other non-current assets Total Aset Tidak Lancar 2.739.312.791.477 2.385.536.444.634 Total Non-Current Assets T O T A L A S E T 7.869.975.060.326 7.434.900.309.021 T O T A L A S S E T S
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
D A F T A R I S I C O N T E N T S
Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian B
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
101100
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit B Exhibit B
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2 0 1 8
2 0 1 7
PENJUALAN NETO 2h,p,t,7,22,23 10.088.118.830.780 9.565.462.045.199 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2h,p,7,24 6.246.536.620.082 5.907.286.902.999 COST OF GOODS SOLD LABA BRUTO 2t,22 3.841.582.210.698 3.658.175.142.200 GROSS PROFIT Beban penjualan 2h,p,25 ( 2.632.954.167.821 )( 2.488.441.696.775 ) Selling expenses Beban umum dan administrasi 2h,p,25 ( 563.767.602.908 )( 547.288.289.015 ) General and administrative expenses Penghasilan operasi lain, Neto 57.716.035.240 11.718.911.493 Other operating income, Net LABA USAHA 702.576.475.209 634.164.067.903 INCOME FROM OPERATIONS Penghasilan keuangan 4 74.324.750.104 73.157.117.119 Finance income Bagian atas (rugi) laba bersih entitas
asosiasi, Neto
2b,c,11
( 2.269.652.883 ) 576.891.363
Equity in net (losses) gain of associated company, Net
Beban keuangan 2h ( 29.207.817.043 )( 23.761.732.536 ) Finance costs (Beban) penghasilan restrukturisasi 26 ( 17.723.576.482 ) 59.953.919.024 Restructuring (expenses) income LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
727.700.178.905
744.090.262.873 INCOME BEFORE INCOME TAX
EXPENSE Beban Pajak Penghasilan, Neto 2r,18 187.322.033.018 186.750.680.877 Income Tax Expense, Net LABA NETO TAHUN BERJALAN 540.378.145.887 557.339.581.996 NET INCOME FOR THE YEAR PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF
LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(LOSSES) Pos-pos yang tidak direklasifikasi ke
laba rugi
Items that will not be reclassified to profit or loss
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas imbalan pasca kerja
2s,16 7.757.554.139 ( 41.332.739.714 )
Actuarial gain (loss) of post- employment benefits
Pajak tangguhan terkait 2r ( 1.931.195.825 ) 10.234.008.763 Relating to deferred tax Pos-pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi
Items that will or may be reclassified to profit or loss
Perubahan (rugi) laba yang belum direalisasi atas (penurunan) kenaikan nilai pasar investasi jangka pendek, Neto
( 170.050.000 ) 864.430.000
Unrealized (losses) gain on (decrease) increase in market
values of short-term investment, Net
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
7.004.647.675 ( 65.407.848.574
)
Differences arising from foreign currency translation
Total Penghasilan (Rugi)
Komprehensif Lain
12.660.955.989 ( 95.642.149.525 ) Total Other Comprehensive Income
(Losses) TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN, NETO
553.039.101.876 461.697.432.471 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR, NET
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit A/2 Exhibit A/2
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF 31 DECEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/Notes 31 Desember 2018/
31 December 2018 31 Desember 2017/
31 December 2017
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank 2f,13,29,30,31 437.468.825.091 274.420.380.170 Bank loans Utang usaha 2f,14,28,29 Trade payables
Pihak ketiga 1.273.501.108.638 1.281.057.257.778 Third parties Pihak berelasi 2h,7 6.374.436.957 4.967.941.313 Related parties
Beban akrual 2f,15,28,29 101.432.507.071 143.242.660.611 Accrued expenses Utang pajak 2r,18,31 56.706.226.019 49.483.371.439 Taxes payable Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
2s,16
40.411.852.022
47.498.365.945 Short-term post-employment
benefits obligation Bagian lancar atas utang
pembiayaan 2f,h,m,7,12,29
15.008.604.401
7.029.361.209
Net of current maturities of financing liabilities
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya
2f,17,28,29
Other short-term financial
liabilities Pihak ketiga 107.628.239.048 189.331.469.191 Third parties Pihak berelasi 2h,7 543.235.092 5.590.595.941 Related parties
Total Liabilitas Jangka Pendek 2.039.075.034.339 2.002.621.403.597 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang pembiayaan 2f,h,m,7,12,29 37.091.055.885 15.155.497.517 Financing liabilities Pendapatan ditangguhkan 1.157.827.295 1.166.149.519 Deferred income Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang
2s,16
336.022.738.765
318.576.633.707 Long-term post-employment
benefits obligation Liabilitas pajak tangguhan, Neto 2r,18 23.780.333.548 15.372.215.536 Deferred tax liabilities, Net Total Liabilitas Jangka Panjang 398.051.955.493 350.270.496.279 Total Non-Current Liabilities Total Liabilitas 2.437.126.989.832 2.352.891.899.876 Total Liabilities E K U I T A S E Q U I T Y Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Equity attributable to owner
of the parent company Modal saham - nilai nominal Rp50
per saham
Share capital – par value Rp50
per share Modal dasar – 6.000.000.000 saham Authorized – 6,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh -
4.500.000.000 saham
19
225.000.000.000 225.000.000.000 Issued and fully paid –
4,500,000,000 shares Tambahan modal disetor, Neto 2o,7,20 335.862.416.630 336.167.869.956 Additional paid-in capital, Net Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan
2b 3.679.520.165 ( 3.325.127.510 )
Differences arising from foreign currency translations
Komponen ekuitas lainnya 2b 33.421.914.383 33.421.914.383 Other equity component (Rugi) laba yang belum direalisasi atas
(penurunan) kenaikan nilai pasar investasi jangka pendek, Neto
2f,6 ( 12.780.000 ) 157.270.000
Unrealized (loss) gain on (decrease) increase in fair value of
short-term investment, Net Saldo laba Retained earnings
Sudah ditentukan penggunaannya 19 38.250.000.000 36.000.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 4.500.697.781.383 4.169.418.414.456 Unappropriated
Sub-total 5.136.898.852.561 4.796.840.341.285 Sub-total Kepentingan Non-Pengendali 2b,21 295.949.217.933 285.168.067.860 Non-Controlling Interests Total Ekuitas 5.432.848.070.494 5.082.008.409.145 Total Equity TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 7.869.975.060.326 7.434.900.309.021 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
103102
Thes
e Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
Sta
tem
ents
are
ori
gina
lly
issu
ed i
n In
done
sian
lan
guag
e
(Rug
i) la
ba y
ang
belu
m d
irea
lisas
i ata
s(p
enur
unan
)ke
naik
anni
lai p
asar
Selis
ih k
urs
inve
stas
i jan
gka
kare
na
pend
ek,
Net
o/pe
njab
aran
Unr
eali
zed
(los
s)T
amba
han
lapo
ran
gain
on
(dec
reas
e) m
odal
dis
etor
,ke
uang
an/
incr
ease
Net
o/D
iffe
renc
esK
ompo
nen
in f
air
valu
eK
epen
ting
an
Addi
tion
alar
isin
g fr
omek
uita
s la
inny
a/of
sho
rt-t
erm
Suda
h di
tent
ukan
Belu
m d
iten
tuka
nno
n-pe
ngen
dali/
Mod
al s
aham
/pa
id-
info
reig
n cu
rren
cyO
ther
equ
ity
inve
stm
ent,
peng
guna
anny
a/pe
nggu
naan
nya/
Net
o/N
on-c
ontr
olli
ng
Tota
l eku
itas
Shar
e ca
pita
lca
pita
l, N
ettr
ansl
atio
nsco
mpo
nent
Net
Appr
opri
ated
Una
ppro
pria
ted
Net
inte
rest
Tot
al e
quit
y
Sald
o pe
r 1
Janu
ari 2
017
225.
000.
000.
000
368.
156.
829.
205
62.0
82.7
21.0
6412
.327
.604
.383
(70
7.16
0.00
0)
33.7
50.0
00.0
003.
881.
601.
093.
086
3.91
5.35
1.09
3.08
653
.062
.054
.954
4.63
5.27
3.14
2.69
2Ba
lanc
e as
of
1 Ja
nuar
y 20
17
Divi
den
kas
--
--
--
(22
5.00
0.00
0.00
0)(
225.
000.
000.
000
)-
(22
5.00
0.00
0.00
0)
Cash
div
iden
ds
Cada
ngan
um
um-
--
--
2.25
0.00
0.00
0(
2.25
0.00
0.00
0)
--
-Ap
prop
riat
ion
for
gene
ral
rese
rve
Bagi
an k
epen
ting
an n
on-p
enge
ndal
i ata
s di
vide
nN
on-c
ontr
olli
ng i
nter
est
port
ion
on d
ivid
ends
enti
tas
anak
--
--
--
--
220.
932.
483.
231
220.
932.
483.
231
of s
ubsi
diar
ies
Tam
baha
n m
odal
dis
etor
, N
eto
-(
31.9
88.9
59.2
49)
--
--
--
-(
31.9
88.9
59.2
49)
Addi
tion
al p
aid-
in c
apit
al,
Net
Kom
pone
n ek
uita
s la
inny
a-
--
21.0
94.3
10.0
00-
--
--
21.0
94.3
10.0
00O
ther
equ
ity
com
pone
nt
Laba
net
o ta
hun
berj
alan
--
--
--
543.
803.
896.
478
543.
803.
896.
478
13.5
35.6
85.5
1855
7.33
9.58
1.99
6N
et i
ncom
e fo
r th
e ye
ar
Rugi
kom
preh
ensi
f la
in-
-(
65.4
07.8
48.5
74)
-86
4.43
0.00
0-
(28
.736
.575
.108
)(28
.736
.575
.108
)(2.
362.
155.
843
)(95
.642
.149
.525
)O
ther
com
preh
ensi
ve l
osse
s
Sald
o pe
r 31
Des
embe
r 20
1722
5.00
0.00
0.00
033
6.16
7.86
9.95
6(
3.32
5.12
7.51
0)
33.4
21.9
14.3
8315
7.27
0.00
036
.000
.000
.000
4.16
9.41
8.41
4.45
64.
205.
418.
414.
456
285.
168.
067.
860
5.08
2.00
8.40
9.14
5Ba
lanc
e as
of
31 D
ecem
ber
2017
Divi
den
kas
--
--
--
(18
0.00
0.00
0.00
0)(
180.
000.
000.
000
)-
(18
0.00
0.00
0.00
0)
Cash
div
iden
ds
Cada
ngan
um
um-
--
--
2.25
0.00
0.00
0(
2.25
0.00
0.00
0)
--
-Ap
prop
riat
ion
for
gene
ral
rese
rve
Bagi
an k
epen
ting
an n
on-p
enge
ndal
i ata
s di
vide
nN
on-c
ontr
olli
ng i
nter
est
port
ion
on d
ivid
ends
enti
tas
anak
--
--
--
--
(18
.047
.127
.202
)(18
.047
.127
.202
)of
sub
sidi
arie
s
Tam
baha
n m
odal
dis
etor
, N
eto
-(
305.
453.
326
)-
--
--
--
(30
5.45
3.32
6)
Addi
tion
al p
aid-
in c
apit
al,
Net
Kom
pone
n ek
uita
s la
inny
a-
--
--
-(
3.84
6.85
9.99
9)(
3.84
6.85
9.99
9)
-(
3.84
6.85
9.99
9)
Oth
er e
quit
y co
mpo
nent
Laba
net
o ta
hun
berj
alan
--
--
--
512.
028.
758.
825
512.
028.
758.
825
28.3
49.3
87.0
6254
0.37
8.14
5.88
7N
et i
ncom
e fo
r th
e ye
ar
Peng
hasi
lan
kom
preh
ensi
f la
in-
-7.
004.
647.
675
-(
170.
050.
000
)-
5.34
7.46
8.10
15.
347.
468.
101
478.
890.
213
12.6
60.9
55.9
89O
ther
com
preh
ensi
ve i
ncom
e
Sald
o pe
r 31
Des
embe
r 20
1822
5.00
0.00
0.00
033
5.86
2.41
6.63
03.
679.
520.
165
33.4
21.9
14.3
83(
12.7
80.0
00)
38.2
50.0
00.0
004.
500.
697.
781.
383
4.53
8.94
7.78
1.38
329
5.94
9.21
7.93
35.
432.
848.
070.
494
Bala
nce
as o
f 31
Dec
embe
r 20
18
(Cat
atan
19)
/(N
ote
19)
Ekui
tas
yang
dap
at d
iatr
ibus
ikan
kep
ada
pem
ilik
enti
tas
indu
k/Eq
uity
att
ribu
tabl
e to
ow
ner
of t
he p
aren
t Co
mpa
ny
(Exp
ress
ed i
n R
upia
h, u
nles
s ot
herw
ise
stat
ed)
Eksh
ibit
CEx
hibi
t C
PT T
EMPO
SCA
N P
ACI
FIC
Tbk
PT T
EMPO
SCA
N P
ACIF
IC T
bkD
AN
EN
TITA
S A
NA
KAN
D S
UBS
IDIA
RIE
SLA
PORA
N P
ERU
BAH
AN
EK
UIT
AS
KO
NSO
LID
ASI
AN
CON
SOLI
DAT
ED S
TAT
EMEN
T O
F CH
ANG
ES IN
EQ
UIT
YU
NTU
K T
AH
UN
YA
NG
BER
AK
HIR
PA
DA
FOR
TH
E Y
EAR
EN
DED
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
31 D
ESEM
BER
2018
31 D
ECEM
BER
201
8
Sald
o la
ba /
Ret
aine
d ea
rnin
gs
Lih
at C
atat
an a
tas
Lapo
ran
Keu
anga
n K
onso
lidas
ian
pada
S
ee a
ccom
pany
ing
Not
es t
o Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
Sta
tem
ents
dar
i Lap
oran
Keu
anga
n K
onso
lidas
ian
seca
ra k
esel
uruh
an o
n Ex
hibi
t E
whi
ch a
re a
n in
tegr
al p
art
Eksh
ibit
E t
erla
mpi
r ya
ng m
erup
akan
bag
ian
tak
terp
isah
kan
of
the
Cons
olid
ated
Fin
anci
al S
tate
men
ts t
aken
as
a w
hole
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit B/2 Exhibit B/2
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2 0 1 8
2 0 1 7
Penghasilan neto tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada: Net income for the year
attributable to: Pemilik entitas induk 512.028.758.825 543.803.896.478 Equity holders of the parent company Kepentingan non-pengendali 2b,21 28.349.387.062 13.535.685.518 Non-controlling interest
540.378.145.887 557.339.581.996 Penghasilan komprehensif neto yang
dapat diatribusikan kepada: Comprehensive income attributable
to: Pemilik entitas induk 524.210.824.601 450.523.902.796 Equity holders of the parent company Kepentingan non-pengendali 28.828.277.275 11.173.529.675 Non-controlling interest
553.039.101.876 461.697.432.471 LABA PER SAHAM YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2u 114 121
EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO HOLDERS OF
THE PARENT COMPANY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
105104
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E Exhibit E
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M 1. G E N E R A L
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Tempo Scan Pacific Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 Mei 1970, dengan nama PT Scanchemie dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968, yang diubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 37. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/27/4 tanggal 13 Februari 1971, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 26 Maret 1971, Tambahan No. 148. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 25 tanggal 25 Juli 2008 mengenai penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-85063.AH.01.02.TH.2008 tanggal 12 November 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 36 tanggal 5 Mei 2009, Tambahan No. 12177. Perubahan anggaran dasar Perusahaan yang terakhir dengan akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H. No. 7 tanggal 6 Juni 2015 mengenai perubahan beberapa ketentuan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0945757 tanggal 25 Juni 2015. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, pengumuman pada Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses. Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan bergerak dalam bidang usaha farmasi. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1970. Kantor pusat Perusahaan di Tempo Scan Tower, lantai 16, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta 12950, sedangkan lokasi pabriknya terletak di Cikarang - Jawa Barat. PT Bogamulia Nagadi (BMN), didirikan di Republik Indonesia, adalah Perusahaan induk dari PT Tempo Scan Pacific Tbk dan entitas anak.
PT Tempo Scan Pacific Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia dated 20 May 1970, under its original name PT Scanchemie within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968, as amended by Law No. 12 Year 1970, based on Notarial deed No. 37 of Ridwan Suselo, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. J.A.5/27/4 dated 13 February 1971, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 25 dated 26 March 1971, Supplement No. 148. The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest of which were drawn up in Notarial deed No. 25 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 25 July 2008 relating to the adjustment of the Company’s articles of association in compliance with Law No. 40 Year 2007. These amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-85063. AH.01.02.TH.2008 dated 12 November 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 36 dated 5 May 2009, Supplement No. 12177. The latest amendment of the articles of association of the Company were drawn up in Notarial deed No. 7 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 6 June 2015 relating to amendment of several provisions of the Company’s articles of association in compliance with the requirements of the Financial Services Authority. These amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01. 03-0945757 dated 25 June 2015. As of the date of the independent auditor’s report, the announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still on process. Based on Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of the Company’s activity is pharmaceutical business. The Company started its commercial operations in 1970. The head office of the Company is located at 16th Floor, Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 3-4, Jakarta 12950, while its factories are located in Cikarang - West Java. PT Bogamulia Nagadi (BMN), established in the Republic of Indonesia, is the parent Company of PT Tempo Scan Pacific Tbk and subsidiaries.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit D Exhibit D
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 0 1 8 2 0 1 7 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 10.001.416.139.413 9.283.545.373.175 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok dan
beban usaha
( 8.070.131.704.552 )
( 7.326.051.432.179
)
Cash paid to suppliers and operating expenses
Pembayaran kas kepada karyawan ( 1.068.528.786.987 ) ( 936.845.116.777 ) Cash paid to employees Kas yang dihasilkan dari operasi 862.755.647.874 1.020.648.824.219 Cash provided by operations Penerimaan bunga 72.332.871.731 76.528.934.023 Receipts of interest income Pembayaran bunga ( 28.197.128.887 ) ( 23.560.088.771 ) Payments of interest expenses Penerimaan restitusi pajak 8.644.224.645 9.150.465.548 Tax refund Pembayaran pajak ( 526.447.491.388 ) ( 538.603.804.385 ) Payments of taxes Arus kas neto dari aktivitas operasi 389.088.123.975 544.164.330.634 Net cash flows from operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES (Penambahan) pengurangan atas investasi jangka pendek, Neto ( 15.000.000.000 ) 50.000.000.000
(Additional) deduction of short-term investments, Net
Penambahan penyertaan saham, Neto ( 100.000.000 ) ( 811.000.000 )
Additional investment in shares of stock, Net
Aset tetap Property, plant and equipment Penjualan 46.040.775.682 62.693.610.846 Sales Pembelian ( 466.219.345.128 ) ( 389.056.012.112 ) Purchases
Penerimaan dividen kas - 611.510.791 Proceeds from cash dividend Arus kas neto untuk aktivitas investasi ( 435.278.569.446 ) ( 276.561.890.475 ) Net cash flows used in investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari utang bank, Neto 163.048.444.921 109.066.385.552 Proceeds from bank loans, Net (Pembayaran kepada) penerimaan dari
pihak-pihak berelasi, Neto ( 6.603.329.916 ) 7.321.235.880 (Payment to) receipts from related
parties, Net Pembayaran utang pembiayaan ( 18.053.531.344 ) ( 8.084.361.764 ) Payments of financing liabilities Penerimaan atas pengeluaran saham baru - 105.261.875.000 Proceeds from new share capital Pembayaran dividen kepada: Payment of cash dividends to: Pemilik entitas induk ( 143.260.176.602 ) ( 177.093.362.336 ) Equity holders of the parent company Kepentingan non-pengendali ( 54.958.660.194 ) ( 48.091.100.809 ) Non-controlling interest
Arus kas neto untuk aktivitas pendanaan ( 59.827.253.135 ) ( 11.619.328.477 ) Net cash flows used in financing activities Pengaruh Neto atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata uang asing
35.919.444.853 12.702.337.673
Net effect of changes in foreign exchange rates on foreign currency denominated
cash and cash equivalents (PENURUNAN) KENAIKAN NETO KAS DAN
SETARA KAS ( 70.098.253.753 ) 268.685.449.355 NET (DECREASE) INCREASE IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA
AWAL TAHUN 1.973.276.106.331 1.686.270.815.296 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT THE BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS DARI ENTITAS YANG BARU DIKONSOLIDASI - 18.319.841.680
CASH AND CASH EQUIVALENT FROM NEW ENTITY CONSOLIDATED
KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN 1.903.177.852.578 1.973.276.106.331 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT THE END OF THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
107106
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/3 Exhibit E/3
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan
c. Boards of Commissioners and Directors and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2018, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Dian Paramita Tamzil : President Commissioner Komisaris : Suparni Parto Setiono : Commissioner Komisaris dan Komisaris
Independen : Kustantinah
:
Commissioner and Independent Commissioner
Komisaris dan Komisaris Independen : Julian Aldrin Pasha :
Commissioner and Independent Commissioner
Komisaris dan Komisaris Independen
: Ratna Dewi Suryo Wibowo
:
Commissioner and Independent Commissioner
Direksi Directors Presiden Direktur : Handojo Selamet Muljadi : President Director Wakil Presiden Direktur : Diana Wirawan : Vice President Director Wakil Presiden Direktur : Phillips Gunawan : Vice President Director Direktur : Hartaty Susanto : Director Direktur : Liza Prasodjo : Director Direktur : Linda Lukitasari : Director Direktur : Prayoga Wahyudianto : Director Direktur : I Made Dharma Wijaya : Director Direktur merangkap Direktur
Independen : Shania : Director concurrently as Independent
Director
Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Dian Paramita Tamzil : President Commissioner Komisaris : Suparni Parto Setiono : Commissioner Komisaris dan Komisaris
Independen : Kustantinah : Commissioner and Independent
Commissioner Komisaris dan Komisaris
Independen : Julian Aldrin Pasha
:
Commissioner and Independent Commissioner
Komisaris dan Komisaris Independen
: Ratna Dewi Suryo Wibowo
:
Commissioner and Independent Commissioner
Direksi Directors Presiden Direktur : Handojo Selamet Muljadi : President Director Wakil Presiden Direktur : Diana Wirawan : Vice President Director Wakil Presiden Direktur : Phillips Gunawan : Vice President Director Direktur : Liza Prasodjo : Director Direktur : Hartaty Susanto : Director Direktur : Suryadi Nagawiguna : Director Direktur : Johanes Ivan Pradjanata : Director Direktur : Linda Lukitasari : Director Direktur : Prayoga Wahyudianto : Director Direktur merangkap Direktur
Independen : Shania : Director concurrently as Independent
Director
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/2 Exhibit E/2
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya
b. Public Offering of the Company’s Shares an Other Corporate Actions
Berdasarkan surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 tanggal 24 Mei 1994, Perusahaan menawarkan sejumlah 17.500.000 saham baru kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp8.250 setiap saham. Total nominal dari keseluruhan saham yang ditawarkan tersebut adalah sejumlah Rp17,5 miliar. Hal ini menyebabkan total saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 75.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 1994.
Based on the letter of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 dated 24 May 1994, the Company offered 17,500,000 new shares to the public through the Indonesia Stock Exchange at an offering price of Rp8,250 per share. The total aggregate par value of the shares offered to the public amounted to Rp17.5 billion. This brought the total number of issued and fully paid shares of the Company to 75,000,000 shares as of 31 December 1994.
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 29 September 1995 yang dinyatakan dalam akta Notaris Mudofir Hadi, S.H., No. 195 tanggal 29 September 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, tanggal 5 Desember 1995, Tambahan No. 10015, nilai nominal masing-masing saham Perusahaan diubah dari Rp1.000 menjadi Rp500 (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 75.000.000 saham menjadi 150.000.000 saham. Berdasarkan surat pernyataan efektif dari BAPEPAM No. S-106/PM/1998 tanggal 19 Januari 1998, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas sejumlah 300.000.000 saham baru dengan harga penawaran Rp500 setiap saham. Jumlah nominal dari keseluruhan saham tersebut adalah sejumlah Rp150 miliar. Sebagai akibat penawaran umum terbatas tersebut, total saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 450.000.000 saham. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham (RUPSLB) tanggal 30 Juni 2006 yang dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan RUPSLB Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 41 tanggal 30 Juni 2006, sebagaimana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan No. 871, nilai nominal saham Perusahaan diubah dari Rp500 per saham menjadi Rp50 per saham (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 450.000.000 saham menjadi 4.500.000.000 saham.
Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on 29 September 1995 that was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 97, dated 5 December 1995, Supplement No. 10015, which was stated in Notarial deed No. 195 of Mudofir Hadi, S.H., dated 29 September 1995, the par value of the Company’s shares were changed from Rp1,000 per share to Rp500 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company increased from 75,000,000 shares to 150,000,000 shares. Based on the letter of BAPEPAM No. S-106/PM/1998 dated 19 January 1998, the Company conducted its First Rights Issue involving 300,000,000 new shares at an offering price of Rp500 per share. The aggregate nominal value of the underlying shares amounted to Rp150 billion. As a result of this rights issue, the total number of issued and fully paid shares of the Company were increased to 450,000,000 shares.
Based on the resolution of the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on 30 June 2006, which was set forth in the Statement of Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders by Notarial deed No. 41 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 30 June 2006 that was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 66 dated 18 August 2006, Supplement No. 871, the par value of the Company’s shares were changed from Rp500 per share to Rp50 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company increased from 450,000,000 shares to 4,500,000,000 shares.
109108
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 Exhibit E/5
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
a. Basis of Consolidated Financial Statements (Continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Changes in Accounting Policies (Continued)
PSAK dan ISAK tersebut telah diadopsi tetapi tidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak maupun efek material terhadap jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya.
The PSAK and ISAK that have been adopted but did not result in substantial changes to the Company and subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial period.
Amandemen standar dan interpretasi yang belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:
Amendments to standard and interpretation that are not yet effective for the financial year beginning on 1 January 2018 are as follows:
• Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis”; • Amendments to PSAK 22, “Business
Combination”; • Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja”; • Amendments to PSAK 24, “Employeee Benefits”; • Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan”; • Amendments to PSAK 46, “Income Taxes”; • Amandemen PSAK 66, “Pengendalian Bersama”; • Amendments to PSAK 66, “Joint Arrangement”; • ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan
Dimuka”; • ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”;
• ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”;
• ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”;
• Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;
• Amendments to PSAK 15, “Investments in Associate and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures”;
• PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; • PSAK 71, “Financial Instruments”; • Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan”; • Amendments to PSAK 71, “Financial
Instruments”; • PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan”; dan • PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers”; and
• PSAK 73, “Sewa”. • PSAK 73, “Leases”.
Seluruh standar baru dan amandemen standar berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020, sementara interpretasi standar baru berlaku efektif dimulai 1 Januari 2019. Penerapan dini atas standar baru dan amandemen standar tersebut diperkenankan, sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72.
All new standards and amendments are effective for periods beginning on or after 1 January 2020, while new standard interpretation are effective on 1 January 2019. Early adoption are permitted for new standard and amendment, while early adoption for PSAK 73 are permitted if PSAK 72 are adopted.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As of the date of issuance of the consolidated financial statements, management is still evaluating the impact of the standards and interpretations on the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali akun-akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan.
The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost concept, except for certain accounts which are prepared under other measurement basis as described in accounting policies of the respective account.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/4 Exhibit E/4
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, dan
Karyawan (Lanjutan) c. Boards of Commissioners and Directors and
Employees (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2018 and 2017, the members of the Company’s audit committee are as follows:
Ketua : Kustantinah : Chairman Anggota : Julian Aldrin Pasha : Member Anggota : Ratna Dewi Suryo Wibowo : Member
Perusahaan dan entitas anak mempunyai pegawai tetap sekitar 5.765 dan 5.835 orang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
The Company and its subsidiaries have approximately 5,765 and 5,835 permanent employees as of 31 December 2018 dan 2017.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi keuangan tahun sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak, dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except for the adoption of the PSAK and ISAK that effective on or after 1 January 2018. Changes to the Company and subsidiaries’ accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretation.
Berikut adalah PSAK dan ISAK yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018:
The following PSAK and ISAK, that became effective for the financial year beginning 1 January 2018:
• Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas – Prakarsa
Pengungkapan”; • Amendments to PSAK 2, “Statement of Cash Flows –
Disclosure Initiative”; • Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi –
Pengalihan Properti Investasi”; • Amendments to PSAK 13, “Investment Property –
Transfers of Investment Property”; • PSAK 15 (Penyesuaian), “Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama”; • PSAK 15 (Improvements), “Investment in Associates
and Joint Ventures”; • Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap”; • Amendments to PSAK 16, “Property, Plant and
Equipment”; • Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan –
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;
• Amendments to PSAK 46, “Income Taxes –Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”;
• Amandemen PSAK 53, “Pembayaran Berbasis Saham – Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”; dan
• Amendments to PSAK 53, “Share-based Payment –Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions”; and
• PSAK 67 (Penyesuaian), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.
• PSAK 67 (Improvements), “Disclosures of Interest in Other Entities”.
111110
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/7 Exhibit E/7
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)
Mulai beroperasi
secara komersial/
Start of
Persentase kepemilikan efektif/ % of effective
ownership
Total aset, sebelum eliminasi
(dalam juta)/ Total assets, before elimination
(in million) Nama entitas anak/ Name of subsidiary
Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity
Kedudukan/ Domicile
commercial operations
Des 2018/ Dec 2018
Des 2017/ Dec 2017
Des 2018/ Dec 2018
Des 2017/ Dec 2017
Dimiliki secara langsung atau tidak
langsung/ Owned directly or indirectly
PT Pritho – PTO (3) Produsen produk kemasan plastik/
Plastic packaging manufacturing Jakarta dan
Surabaya 1978 100,00 100,00 99.685 95.656
RT Beauty Care Ltd. – RTB (2) dan (3)/
(2) and (3) Importir dan distributor/
Importer and distributor Bangkok, Thailand 1985 100,00 100,00 101.927 89.831
PT Tempo Utama Sejahtera – TUS
(a) dan (3)/(a) and (3) Produsen produk konsumen dan
pembersih perabot rumah tangga/ Consumer products and household manufacturing
Surabaya 1974 100,00 100,00 280.151 139.794
PT Tempo Nagadi – TN (3) Produsen produk sabun/
Soap manufacturing Jakarta 1991 100,00 100,00 49.642 62.341
PT Tempo Data System – TDS Jasa sistem komputer/
Computer systems services Jakarta 1998 97,60 97,60 87.974 82.943
Tempo Scan Pacific Philippines Inc. –
TSPP Jasa distribusi dan pemasaran/
Distribution and marketing services Manila, Philippines 2007 100,00 100,00 24.218 33.045
Tempo Scan Pacific Malaysia SDN, BHD –
TSPM Jasa distribusi dan pemasaran/
Distribution and marketing services Kuala Lumpur,
Malaysia 2012 100,00 100,00 6.356 11.133
PT Polari Limunusainti – PLI
Produsen produk minuman/ Beverage manufacturing
Tangerang 1987 100,00 100,00 129.618 222.073
PT Kendaga Isi Mulia – KIM (4) Jasa distribusi/ Distribution services Surabaya 1979 99,92 99,92 436 442 PT Tri Nagaharda Satria – TNS (4) Jasa distribusi/ Distribution services Jakarta 1990 99,80 99,80 94 94 PT Supra Ferbindo Farma – SFF
Produsen produk farmasi/ Pharmaceutical manufacturing
Jakarta 1987 100,00 100,00 195.735 215.021
PT Ageng Adi – AA Penyertaan saham/ Investments Jakarta 1993 99,01 99,01 141.094 142.161 PT Pulau Mahoni – PM Pemasaran produk kosmetika/
Cosmetics trading Jakarta 1971 100,00 100,00 187.942 149.965
PT Tempo Scan Mahoni – TSM (5) Pemasaran produk kosmetika/
Cosmetics trading Jakarta 2017 100,00 100,00 15.129 18.205
PT Tempo Natural Products – TNP
Produsen produk suplemen makanan, makanan dan minuman/ Food supplement, food and beverages manufacturing
Jakarta 2006 100,00 99,98 196.820 137.162
PT Tempo Promosi – TP
Jasa iklan dan promosi/ Advertising and promotion services
Jakarta 1999 100,00 100,00 151.964 74.297
PT Tempo Rx Farma – TRF
Pemasaran produk farmasi dan alat kesehatan/ Pharmaceutical and medical devices trading
Jakarta 1968 99,93 99,93 86.086 161.835
PT Tempo Research – TR Jasa riset dan pengembangan/
Research and development services Jakarta 1997 99,99 99,99 52.735 49.536
PT Tempo Nagadi Trading – TNT Jasa pembelian dan perdagangan/
Procurement services and trading Jakarta 1991 100,00 100,00 45.167 35.097
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 Exhibit E/6
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
a. Basis of Consolidated Financial Statements (Continued)
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared by using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company and its subsidiaries functional currency.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal (bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai “Kelompok Usaha”). Entitas anak adalah entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung dan/atau tidak langsung oleh Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, entitas anak yang dimiliki oleh Perusahaan, baik secara langsung dan/atau tidak langsung, adalah sebagai berikut:
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries (collectively hereinafter referred to as the “Group”) as if they formed a single entity. Subsidiaries are entities which are controlled by the Company directly and/or indirectly. As of 31 December 2018 and 2017, these subsidiaries, in which the Company owns, directly and/or indirectly, are as follows:
Mulai beroperasi
secara komersial/
Start of
Persentase kepemilikan efektif/% of effective
ownership
Total aset, sebelum eliminasi
(dalam juta)/Total assets, before
elimination (in million) Nama entitas anak/ Name of subsidiary
Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity
Kedudukan/ Domicile
commercial operations
Des 2018/ Dec 2018
Des 2017/ Dec 2017
Des 2018/ Dec 2018
Des 2017/ Dec 2017
Dimiliki secara langsung atau tidak
langsung/ Owned directly or indirectly
PT Perusahaan Dagang Tempo – PTT Jasa distribusi/ Distribution services Jakarta 1953 70,00 70,00 2.892.053 2.700.526 PT Supra Usadhatama – SUT (1) Jasa distribusi/ Distribution services Jakarta 1987 70,00 70,00 123.669 164.634 PT Tempo Logistics – TLOG (1) Jasa pergudangan/ Warehouse services Jakarta 2000 70,00 70,00 47.603 52.406 PT Tempo Kereta Mas – TKM (1) Jasa transportasi/ Freight forwarding Jakarta 2017 42,00 42,00 60.517 29.863 PT Tempo Land – TL Pembangunan dan persewaan bangunan/
Construction and building rental Jakarta 1994 100,00 100,00 822.655 803.366
PT Barclay Products – BCL Pemasaran produk konsumen, kosmetika
dan pembersih perabot rumah tangga/ Consumer products, cosmetics and household products trading
Jakarta 1977 100,00 100,00 1.008.329 740.134
PT Eres Revco – ER (3) Pemasaran produk kosmetika/
Cosmetics trading Jakarta 1989 99,51 99,51 199.956 204.791
PT Rudy Soetadi – RS (3) Produsen produk konsumen dan
kosmetika/ Consumer products and cosmetics manufacturing
Jakarta 1977 99,50 99,50 266.236 285.023
International Beauty Products Ltd. – IBP
(3) Pemasaran produk kosmetika/
Cosmetics trading Bangkok, Thailand 1978 100,00 100,00 214.915 148.885
113112
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/9 Exhibit E/9
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non-Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-Controlling Interest (NCI) even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
• Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak;
• Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• Menghentikan pengakuan jumlah tercatat dari setiap KNP;
• Derecognizes the carrying amount of any NCI;
• Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
• Derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any;
• Mengakui nilai wajar dari pembayaran yang diterima;
• Recognizes the fair value of the consideration received;
• Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • Recognizes the fair value of any investment retained;
• Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan
• Recognizes any surplus or deficit in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; and
• Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
• Reclassifies the parent company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separate from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
c. Investasi pada Entitas Asosiasi c. Investment in an Associate
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan (tidak mengendalikan). Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi investee termasuk penghasilan komprehensif lain, dan penerimaan dividen dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.
The Group’s investment in its associated company is accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence (non controlling). Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of investee including other comprehensive income, and dividends received from the investee are decrease investment’s carrying amount.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/8 Exhibit E/8
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)
Mulai beroperasi
secara komersial/
Start of
Persentase kepemilikan efektif/ % of effective
ownership
Total aset, sebelum eliminasi
(dalam juta)/ Total assets, before elimination
(in million) Nama entitas anak/ Name of subsidiary
Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity
Kedudukan/ Domicile
commercial operations
Des 2018/ Dec 2018
Des 2017/ Dec 2017
Des 2018/ Dec 2018
Des 2017/ Dec 2017
Dimiliki secara langsung atau tidak
langsung/ Owned directly or indirectly
PT Global Eramas – GEM Jasa distribusi dan pemasaran/
Distribution and marketing services Jakarta 1987 97,60 95,60 9.292 10.597
PT Tempo Mahoni – TM Usaha perdagangan/Trading business Jakarta 2006 99,96 99,96 4.286 4.120 PT Kian Mulia Manunggal – KMM Produsen produk susu bubuk/
Powder milk manufacturing Surabaya 1981 55,01 55,01 210.637 141.165
(a) Dahulu PT Filma Utama Soap (a) Formerly PT Filma Utama Soap
(1) Dimiliki secara tidak langsung melalui PTT (1) Indirectly-owned through PTT (2) Dimiliki secara tidak langsung melalui IBP (2) Indirectly-owned through IBP (3) Dimiliki secara tidak langsung melalui BCL (3) Indirectly-owned through BCL (4) Dimiliki secara tidak langsung melalui PLI (4) Indirectly-owned through PLI (5) Dimiliki secara tidak langsung melalui PM (5) Indirectly-owned through PM
Pada bulan Maret 2017, KMM menerbitkan 53.500 saham baru yang diambil oleh Perusahaan dengan harga nominal senilai Rp13,375 miliar. Dengan demikian kepemilikan Perusahaan di KMM menjadi 55,01% pada tahun 2017.
In March 2017, KMM issuing 53,500 new shares were subscribed by the Company at nominal price worth Rp13.375 billion. Thereby, the ownership by the Company in KMM become 55.01% in 2017.
Pembukuan akun beberapa entitas anak dilakukan di dalam mata uang selain Rupiah. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs nilai tukar pada akhir tanggal pelaporan, sementara laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata periode yang bersangkutan. Hasil penyesuaian penjabaran ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.
The book of accounts of certain subsidiaries are maintained in currency other than Rupiah. For presentation purposes of the consolidated financial statements, assets and liabilities of the subsidiaries at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at the end of the reporting date, while consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are translated at the average rates of exchange for the period. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as “Differences arising from foreign currency translations”.
Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai:
Control exists when the Company has:
1. Kekuasaan atas investee; 1. The power over the investee; 2. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee; dan 2. Exposure, or rights, to variable returns from its
involvement with the investee; and 3. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
3. The ability to use its power over the investee to affectthe amount of the investor’s returns.
115114
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/11 Exhibit E/11
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combination is accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured in the aggregate value of the consideration transferred, measured at fair value on acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
If the business combination is achieved in stages, the acquirer remeasures the previously held equity interest in the acquiree at fair value on the acquisition date and recognizes profit or loss in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
e. Goodwill e. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara biaya kombinasi terhadap nilai wajar aset neto yang diperoleh, dalam hal bisnis kombinasi terjadi sebelum tanggal 1 Januari 2011, kepentingan Kelompok Usaha atas nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi dan liabilitas kontinjensi yang diakuisisi, dan dalam hal bisnis kombinasi terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010, total nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi pada tanggal akuisisi dan liabilitas kontinjensi yang diakuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of a business combination, in the case of business combinations completed prior to 1 January 2011, the Group's interest is in the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired and, in the case of business combination completed on or after 1 January 2010, the total fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired on the acquisition date.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/10 Exhibit E/10
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c. Investasi pada Entitas Asosiasi (Lanjutan) c. Investment in an Associate (Continued)
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.
Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investments in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in the associate and its carrying value, and recognizes the amounts in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan, baik secara langsung dan/atau tidak langsung, dengan pemilikan saham paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2018 and 2017, associate companies which are owned by the Company directly and/or indirectly, with the least ownership of shares of 20%, but not over 50% is as follows:
Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity
Kedudukan/ Place of domicile
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership Perusahaan asosiasi/ Associated company
PT Beiersdorf Indonesia Perawatan kesehatan/
Health care Jakarta 20,00%
PT Tempo Digital Nusantara Perdagangan secara elektronik/
E-Commerce Jakarta 25,00%
Pada bulan November 2017, entitas anak tertentu menjual kepemilikan saham di PT Tempo Digital Nusantara (TDN) sejumlah 2.500 saham. Dengan demikian, kepemilikan entitas anak tertentu tersebut terhadap TDN menjadi 25% pada tahun 2017.
In November 2017, certain subsidiary sold 2,500 shares owned in PT Tempo Digital Nusantara (TDN). Thus, the ownership of certain subsidiary in TDN became 25% in 2017.
117116
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/13 Exhibit E/13
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Klasifikasi (Lanjutan) 1. Classification (Continued)
a. Aset Keuangan a. Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.
Financial assets are classified as financial assets measured at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity financial assets investments and available for sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, when allowed, re-evaluates the classification of such financial assets at each year-end.
Aset keuangan Kelompok Usaha terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets and other non-current financial assets.
i. Aset Keuangan Diukur pada Nilai Wajar
melalui Laba Rugi i. Financial Assets at Fair Value through
Profit or Loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan aset keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial assets at its fair value include financial assets held for trading and assets designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Kelompok Usaha tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and which the Group does not intend to sell immediately or in the near future.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/12 Exhibit E/12
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
e. Goodwill (Lanjutan) e. Goodwill (Continued)
Untuk kombinasi bisnis yang terjadi sebelum tanggal 1 Januari 2011, biaya meliputi nilai wajar aset yang diberikan, liabilitas yang diasumsikan, dan instrumen ekuitas yang diterbitkan, ditambahkan dengan biaya langsung akuisisi. Perubahan pada nilai estimasi imbalan kontinjensi yang muncul dari kombinasi bisnis yang diselesaikan pada tanggal tersebut dianggap sebagai penyesuaian pada biaya dan, sebagai akibatnya, menyebabkan perubahan pada nilai tercatat goodwill.
For business combinations completed prior to 1 January 2011, cost comprised the fair value of assets given, liabilities assumed and equity instruments issued, plus any direct costs of acquisition. Changes in the estimated value of contingent consideration arising on business combinations completed by this date were treated as an adjustment to cost and, in consequence, resulted in a change in the carrying value of goodwill.
Untuk kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, biaya meliputi nilai wajar aset yang diberikan, liabilitas yang diasumsikan, dan instrumen ekuitas yang diterbitkan, ditambahkan dengan jumlah kepentingan non pengendali pada pihak yang diakuisisi, ditambahkan dengan, jika bisnis kombinasi dicapai secara bertahap, nilai wajar kepentingan modal saat ini pada pihak yang diakuisisi. Imbalan kontinjensi termasuk dalam biaya pada nilai wajar tanggal akuisisinya dan, dalam hal imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan, maka selanjutnya diukur kembali melalui laba rugi. Untuk kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, biaya langsung akuisisi diakui secara langsung sebagai beban.
For business combinations completed on or after 1 January 2011, cost comprises the fair value of assets given, liabilities assumed and equity instruments issued, plus the amount of any non-controlling interests in the acquiree, plus if the business combination is achieved in stages, the fair value of the existing equity interest in the acquiree. Contingent consideration includes in cost at its acquisition date fair value and, in the case of contingent consideration classified as a financial liability, remeasured subsequently through profit or loss. For business combinations completed on or after 1 January 2011, direct costs of acquisition are recognised immediately as an expense.
Goodwill dikapitalisasi sebagai aset takberwujud dengan penurunan nilai pada nilai tercatat dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Apabila nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi, liabilitas kontinjensi melebihi nilai wajar imbalan yang dibayarkan, maka selisih lebih tersebut dikreditkan secara penuh pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal akuisisi.
Goodwill is capitalised as an intangible asset with any impairment in carrying value being charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Where the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities exceed the fair value of consideration paid, the excess is credited in full to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on the acquisition date.
f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities
1. Klasifikasi 1. Classification
Kelompok Usaha mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Kelompok Usaha menjadi salah satu pihak dalam ketentuan dalam kontrak instrumen tersebut.
The Group recognized financial assets or financial liabilities in the consolidated financial position, if and only if, the Group become a party in contractual provisions of the financial instruments.
119118
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/15 Exhibit E/15
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Klasifikasi (Lanjutan) 1. Classification (Continued)
b. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) b. Financial Liabilities (Continued)
i. Liabilitas Keuangan Diukur melalui Laba Rugi (Lanjutan)
i. Financial Liabilities Measured at Fair Value through Profit or Loss (Continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Financial liabilities are classified as held-for-trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative liabilities are also classified as held-for-trading unless designated as effective hedging instruments. Financial liabilities measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
ii. Liabilitas Keuangan Lain ii. Other Financial Liabilities
Pinjaman adalah liabilitas keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Kelompok Usaha tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
Loans are non-derivative financial liabilities with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and the Group does not intend to sell immediately or in the near future.
c. Pengukuran c. Measurement
Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan.
At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities.
Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut.
The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/14 Exhibit E/14
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Klasifikasi (Lanjutan) 1. Classification (Continued)
a. Aset Keuangan (Lanjutan) a. Financial Assets (Continued)
iii. Dimiliki hingga Jatuh Tempo iii. Held to Maturity Investments
Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan di mana Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.
Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Group has the positive intention and ability to hold to maturity, and are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.
iv. Tersedia untuk Dijual Aset Keuangan iv. Available for Sale Financial Assets
Kategori tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.
Available-for-sale financial assets consist of non-derivative financial assets designated as available-for-sale or are not classified in any of preceding categories.
b. Liabilitas Keuangan b. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan lain. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and other financial liabilities. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
i. Liabilitas Keuangan Diukur melalui Laba
Rugi i. Financial Liabilities Measured at Fair
Value through Profit or Loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include the financial liabilities held for trading and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha terdiri atas utang bank, utang usaha, beban akrual, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya dan utang pembiayaan.
The Group’s financial liabilities consist of bank loans, trade payables, accrued expenses, other short term financial liabilites and financing liabilities.
121120
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 Exhibit E/17
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
3. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi 3. Amortized Cost Measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE) yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the Effective Interest Rate (EIR) method, calculated from the difference between the initial amount and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
4. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 4. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At each reporting date, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Group considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists individually for an individually-assessed financial asset, regardless of whether the amount is significant or not, those financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed, and for which an impairment is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/16 Exhibit E/16
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Klasifikasi (Lanjutan) 1. Classification (Continued)
c. Pengukuran (Lanjutan) c. Measurement (Continued)
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya, tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin timbul pada penjualan atau pelepasan lain.
Asset at fair value through profit or loss are measured at fair value without any deduction for transaction costs it may incurred on sale or other disposal.
Pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loan and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Held to maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya perolehan.
Investments in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value can not be reliable measured, are measured at cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya.
Financial liabilities at fair value through profit or loss after initial recognition are measured at fair value.
Liabilitas keuangan lainnya, setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
Other financial liabilities, after initial recognition are measured at amortized cost using the effective interest method.
2. Pengukuran Nilai Wajar 2. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset, atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar.
Fair value is the price that would be received for selling the asset or paid to transfer the liability an orderly transaction between market participants.
Jika tersedia, Kelompok Usaha mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif (hirarki nilai wajar tingkat 1) untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market (fair value hierarchy level 1) for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and reflect actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Kelompok Usaha menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian (hirarki nilai wajar tingkat 2 dan 3) mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi.
If the market of the financial instrument is inactive, the Group determines fair value by using valuation techniques (fair value hierarchy level 2 and 3) which include using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties and, if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, and option pricing model.
123122
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/19 Exhibit E/19
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
5. Penghentian Pengakuan (Lanjutan) 5. Derecognition (Continued)
Dalam transaksi di mana Kelompok Usaha secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Kelompok Usaha tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Kelompok Usaha dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
In transactions in which the Group neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognizes the assets if it does not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the assets is retained, the Group continues to recognize the assets to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred assets.
6. Saling Hapus 6. Offsetting
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai neto yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Kelompok Usaha mempunyai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui dan ada intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are set off and the net amount presented in the consolidated statements of financial position if, and only if, the Group has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
g. Setara Kas g. Cash Equivalents
Call deposit dan deposito berjangka, dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau liabilitas lain serta tidak dibatasi penggunaannya, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Call and time deposits, which have maturities of three (3) months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans or other liability, and not restricted, are considered as “Cash Equivalents”.
h. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas menyiapkan laporan keuangannya (dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagai berikut:
Parties considered to be related to the Company are those persons or entities related to the entity preparing financial statements (referred to as "reporting entity"), as follow:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: 1. A person or family member has a relationship
with a reporting entity if that person: a. Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor; a. Has control or joint control over the
reporting entity; b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau b. Has significant influence over the reporting
entity; or c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau
entitas induk entitas pelapor. c. Key management personnel of the reporting
entity or of the parent of the reporting entity.
125124
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/21 Exhibit E/21
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Biaya perolehan terdiri dari biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lainnya yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha biasa dikurangi beban-beban penjualan variabel yang diterapkan dan dikurangi biaya untuk menyelesaikan persediaan barang-dalam-proses.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Cost comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses and less cost to complete for work-in-process inventories.
Penyisihan penurunan nilai persediaan disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.
Allowance for impairment in value of inventories is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values based on periodic reviews of the physical conditions of the inventories.
j. Beban Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya.
Prepaid expenses are amortized using the straight-line method over the periods benefited.
k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan lokasi sesuai tujuan penggunaannya.
Upon recognition, property, plant and equipment are valued at acquisition cost. The cost of acquisition of property, plant and equipment includes the purchase price and all costs directly attributable to bringing the asset to working condition and location for its intended use.
Setelah pengakuan awal, aset tetap selain tanah dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai (model biaya).
After initial recognition, property, plant and equipment other than land are carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses (cost model).
Tanah diakui pada biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is recognized at cost and is not depreciated.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method, over the estimated useful life of the assets, as follows:
Tahun/Year
Bangunan, instalasi dan prasarana 4 – 30 Buildings, installations and improvements Mesin dan peralatan 3 – 25 Machinery and equipment Peralatan dan perabot kantor 2 – 10 Furniture, fixtures and office equipment Kendaraan 2 – 8 Transportation equipment
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/20 Exhibit E/20
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
h. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan) h. Transactions with Related Parties (Continued)
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
2. An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama) yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya;
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam paragraf 1;
g. Orang yang diidentifikasi dalam sub-paragraf 1a memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);
h. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personal manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
a. The entity and the reporting entity are members of the same business group (i.e. a parent, subsidiaries, and entities associated with the next subsidiaries of another entity);
b. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture) of a member of a business group, which the other entity is a member;
c. Both entities are joint ventures of the same third party;
d. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
e. The entity has a post-employment benefits plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related entities to the reporting entity;
f. Entities controlled or jointly controlled by a person identified in paragraph 1;
g. Person identified in subparagraph 1a has
significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the entity's parent entity);
h. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personal services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to consolidated financial statements.
127126
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/23 Exhibit E/23
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) l. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generated Unit (CGU) fair value less costs of disposal and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash flows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada setiap periode pelaporan tahunan, apakah terdapat indikasi kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill yang mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine an asset’s recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/22 Exhibit E/22
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (Continued)
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.
Landrights are stated at cost and not amortized.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Property, Plant and Equipment” account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Kelompok Usaha akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan dan biaya tersebut dapat diukur dengan andal.
Subsequent cost are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits will flow to the Group and the costs can be measured reliably.
Beban perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.
The costs of repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.
Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun berjalan.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan.
The asset’s residual values, useful life and depreciation method are reviewed at each year-end and adjusted prospectively, if necessary.
Biaya yang terkait dengan perolehan tanah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah.
The costs related with the acquisition of land to be recognized as part of the cost of the land.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
129128
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/25 Exhibit E/25
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
n. Aset Takberwujud (Lanjutan) n. Intangible Assets (Continued)
Aset takberwujud sehubungan dengan pembelian program komputer dan biaya penerapannya diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak lancar Lainnya” di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Intangible assets in connection with the purchase of a computer program and its implementation costs are amortized using the straight-line method over their estimated life and are presented as part of “Other Non-Current Assets” in the consolidated statements of financial position.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud diukur sebagai selisih antara hasil pelepasan neto dan nilai tercatat aktiva dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the assets and are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the asset is derecognized.
o. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali o. Differences Arising from Restructuring
Transaction between Entities Under Common Control
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah transaksi yang melibatkan pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lain antara sepengendali yang tidak menimbulkan dalam laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan atau individu perusahaan dalam kelompok perusahaan.
Restructuring transactions are transactions that involve the transfer of assets, liabilities, shares and other ownership interests between entities under common control that does not cause the profit or loss to the company or the individual companies within the group of companies.
Perbedaan antara harga transaksi dari pengalihan aset, liabilitas, saham atau bentuk lain dari instrumen kepemilikan dan nilai buku bersih dari transaksi dari restrukturisasi sepengendali dicatat sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali“ dan merupakan bagian dari ekuitas yang disajikan sebagai tambahan modal disetor dan tidak dapat diakui baik sebagai realisasi keuntungan atau kerugian atau reklasifikasi ke saldo laba.
The difference between the transaction price of the transfer of assets, liabilities, equity or other forms of ownership interests and the net book value from restructuring transactions of control are accounted for as “Differences arising from restructuring transaction between entities under common control” and is part of the equity is presented as additional paid-in capital and can not be recognized either as realized gains or losses or reclassification to retained earnings.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Kelompok Usaha dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak pertambahan nilai. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that future economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and value added taxes. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/24 Exhibit E/24
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) l. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) di mana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as of 31 December) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment for goodwill is determined by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill can not be reversed in future periods.
m. S e w a m. L e a s e s
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabila persyaratan sewa mengalihkan secara substansial manfaat dan risiko kepemilikan kepada lessee.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee.
Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah neto beban keuangan) menurut sewa pembiayaan diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebagai aset tetap dan utang pembiayaan, pada saat dimulainya sewa berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan saldo liabilitas sewa.
The leased assets and the corresponding lease liabilities (net of finance charges) under finance leases are recognized on the consolidated statements of financial position as plant and equipment and financing liabilities respectively, at the inception of the leases based on the lower of fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is apportioned between the finance expense and the reduction of the outstanding lease liability.
Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian menurut dasar yang mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang konstan pada liabilitas sewa pembiayaan.
The finance cost is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a basis that reflects a constant periodic rate of interest on the finance lease liability.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aset sewa yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and amortized over the remaining useful life of the leased assets using the straight-line method.
n. Aset Takberwujud n. Intangible Assets
Biaya perolehan yang terjadi sehubungan dengan akuisisi merek dagang, hak cipta dan formula diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama empat puluh (40) tahun. Merek dagang, hak cipta dan formula disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Cost incurred in connection with the acquisitions of trademarks, copyright and formulas are amortized using the straight-line method over forty (40) years. Trademarks, copyright and formulas are presented as part of “Other Non-Current Assets” account in the consolidated statements of financial position.
Biaya untuk penelitian dan pengembangan diakui sebagai beban pada periode terjadinya kecuali biaya penelitian dan pengembangan yang secara khusus dapat diidentifikasi dan mempunyai manfaat di masa yang akan datang dikapitalisasi dan dicatat sebagai beban ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban ditangguhkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya.
Costs for research and development is recognized as an expense in the period incurred unless the costs of research and development that can be specifically identified and has benefits in the future are capitalized and recorded as deferred charges and are presented as part of “Other Non-Current Assets” in the consolidated statements of financial position. Deferred charges are amortized using the straight-line method based on the estimated benefits.
131130
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/27 Exhibit E/27
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
r. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan r. Income Tax Expense (Benefit)
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined on a per legal entity basis.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak tangguhan dicatat untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah aset dan liabilitas berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan setiap tanggal pelaporan. Peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku digunakan sebagai dasar untuk mengukur aset dan liabilitas pajak tangguhan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year, using the tax rates that have been enacted. Deferred tax is provided on all temporary differences arising between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Tax rates currently enacted or substantively enacted tax laws are used as basis to measure deferred tax assets and liabilities.
Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when a Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
s. Imbalan Kerja Karyawan s. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employees.
Imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Post-employment benefits determined based on Labour Law No. 13/2003.
Kelompok Usaha memiliki program pensiun imbalan pasti dan tidak terdapat pendanaan yang disisihkan atas imbalan pasca kerja ini.
The Group has defined retirement benefit program and no funding has been made for these define post-employment benefits.
Penyisihan tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected-Unit Credit”.
The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected-Unit Credit” method.
Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The defined retirement benefits represents the present value of defined as at end of reporting period which calculated by independent actuary using projected unit credit method.
Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial segera diakui pada penghasilan komprehensif lain.
Past service cost are recognized immediately in profit or loss. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately in other comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/26 Exhibit E/26
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) p. Revenue and Expenses Recognition (Continued)
Penjualan Barang Sales of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk Kelompok Usaha, diakui pada saat risiko signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah dipindahkan kepada pembeli, yang umumnya bertepatan dengan pengiriman dan penerimaan. Pendapatan dari penjualan ekspor dengan persyaratan “FOB Shipping Point” diakui pada saat pengiriman barang kepada pelanggan, sedangkan pendapatan dari penjualan dalam negeri barang/jasa (termasuk kontrak manufaktur) diakui pada saat penyerahan barang/jasa kepada pelanggan.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risk and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance. Revenue from export sales under “FOB Shipping Point” arrangement is recognized upon shipment of the goods to the customers, while revenue from domestic sales of goods/services (including manufacturing contract) is recognized upon delivery of the goods/services to the customers.
q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing q. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan kurs tengah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.
31 Desember 2018/
31 December 2018 (Rp)
31 Desember 2017/ 31 December 2017
(Rp)
Dolar Amerika Serikat (USD) 14.481 13.548 United States Dollar (USD) Euro (EUR) 16.560 16.174 Euro (EUR) Dolar Australia (AUD) 10.211 10.557 Australian Dollar (AUD) Dolar Singapura (SGD) 10.603 10.134 Singapore Dollar (SGD) Baht Thailand (THB) 445 414 Thailand Baht (THB) Peso Philipina (PHP) 276 271 Philippines Peso (PHP) Ringgit Malaysia (MYR) 3.493 3.335 Malaysian Ringgit (MYR) Yuan China (CNY) 2.110 2.073 China Yuan (CNY) Dolar Hongkong (HKD) 1.849 1.733 Hongkong Dollar (HKD)
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan.
Transactions in other foreign currencies are considered not significant.
133132
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/29 Exhibit E/29
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND
ASSUMPTIONS
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha memerlukan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability in future periods.
a. Pertimbangan di dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi a. Judgements Made in Applying Accounting Policies
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2f.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities with consideration if the definition set in PSAK 55 are met. Accordingly, the financial assets and liabilities are recognized in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2f.
b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi b. Key Source of Estimation Uncertainty
Kunci asumsi tentang masa depan dan kunci sumber estimasi ketidakpastian di akhir periode pelaporan, memiliki risiko yang signifikan menyebabkan penyesuaian materi untuk membawa jumlah aset dan liabilitas dalam tahun anggaran berikutnya dibahas di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.
i. Pajak Penghasilan i. Income Taxes
Kelompok Usaha memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan dilakukan di dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Kelompok Usaha mengakui liabilitas bagi isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan jatuh tempo. Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat liabilitas pajak kini Kelompok Usaha pada akhir periode pelaporan adalah Rp23,3 miliar dan Rp3,2 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 18) atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the Group’s current income tax liabilities at the end of the reporting period were approximately Rp23.3 billion and Rp3.2 billion for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively (Note 18) to the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/28 Exhibit E/28
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
t. Informasi Segmen t. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated as part of the consolidated process.
u. Laba per Saham u. Earnings per Share
Laba neto per saham dihitung dengan membagi laba neto masing-masing dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yaitu sejumlah 4.500.000.000 saham.
Earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to equity holders of the parent company, respectively, with the weighted average number of issued and fully paid shares for the years ended 31 December 2018 and 2017 of 4,500,000,000 shares.
v. Kontinjensi v. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
w. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan w. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
135134
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/31 Exhibit E/31
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi (Lanjutan) b. Key Source of Estimation Uncertainty (Continued)
iv. Penentuan Nilai Wajar iv. Determination of Fair Value
Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan di mana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Kelompok Usaha harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2f. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.
The determination of fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price, the Group is required the use of valuation techniques as described in Note 2f. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
v. Manfaat Pensiun v. Pension Benefits
Nilai kini liabilitas pensiun bergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh basis aktuaria dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya (laba) neto untuk pensiun termasuk tingkat diskonto. Setiap perubahan asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas pensiun.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.
Kelompok Usaha menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun. Tingkat bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari estimasi kas keluar di masa depan yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, Kelompok Usaha mempertimbangkan tingkat bunga berkualitas tinggi obligasi pemerintah yang memiliki denominasi dalam mata uang di mana manfaat akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai masa liabilitas pensiun yang bersangkutan.
The Group determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rate of high-quality government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligations.
Asumsi utama yang lain untuk liabilitas pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar pada saat ini. Informasi tambahan telah diungkapkan dalam Catatan 16 atas laporan keuangan konsolidasian.
Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 16 to the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/30 Exhibit E/30
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi (Lanjutan) b. Key Source of Estimation Uncertainty (Continued)
ii. Masa Manfaat Aset Tetap ii. Useful Life of Property, Plant and Equipment
Aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap. Manajemen memperkirakan masa manfaat aset tetap tersebut antara 2 – 30 tahun. Hal ini sesuai taksiran masa manfaat yang umum diaplikasikan pada industri. Perubahan tingkat yang diharapkan dalam penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa atas aset-aset tersebut, oleh karena itu, biaya penyusutan di masa yang akan datang dapat saja berubah. Nilai tercatat aset tetap pada akhir tahun pelaporan diungkapkan dalam Catatan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.
Property, plant and equipment is depreciated on a straight-line method over the assets’ estimated useful life. Management estimates the useful life of these equipments to be 2 to 30 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological life and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group’s property, plant and equipment at the end of the reporting year is disclosed in Note 12 to the consolidated financial statements.
iii. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset
Keuangan iii. Allowance for Impairment Losses of Financial
Assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 2f.
Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2f.
Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi penyisihan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari penyisihan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan penyisihan kolektif.
Collective evaluation of allowance for impairment losses cover credit losses inherent in the portfolio of receivables with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that there has been a decline in the value of receivables, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances for impairment losses, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to determine the default loss model and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model’s assumptions and parameters used in determining collective allowances.
137136
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/33 Exhibit E/33
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2 0 1 8 2 0 1 7 Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) B a n k (Lanjutan) Cash in banks (Continued) Pindahan 90.210.522.835 63.605.710.532 Carried forward Dalam Peso Filipina In Philippine Peso
Robinsons Bank Corporation PHP6.012.173 (2017: PHP1.789.174)
1.657.736.390
484.991.393
Robinsons Bank Corporation PHP6,012,173
(2017:PHP1,789,174) The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. PHP4.751.689 (2017: PHP7.053.029)
1.310.183.167
1.911.864.631
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
PHP4,751,689 (2017: PHP7,053,029)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) PHP2.074.874 (2017: PHP2.737.614)
572.105.034
742.084.947
Others (each below Rp1 billion)
PHP2,074,874 (2017: PHP2,737,614)
Dalam Ringgit Malaysia In Malaysian Ringgit The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. MYR272.154 (2017: MYR302.741)
950.688.982
1.009.736.219
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
MYR272,154 (2017: MYR302,741)
Dalam mata uang asing lainnya In other foreign currencies Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1 miliar)
90.688.137
123.149.770 Others
(each below Rp1 billion) Sub-total 94.791.924.545 67.877.537.492 Sub-total
Setara kas Cash equivalents Call deposit dan deposito
berjangka
Call and time deposits Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
621.195.000.000
748.460.000.000
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 229.599.000.000 227.195.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 143.800.000.000 132.040.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 103.178.000.000 157.995.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk 33.863.000.000 100.671.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank HSBC Indonesia 6.575.000.000 5.190.000.000 PT Bank HSBC Indonesia
Dipindahkan 1.138.210.000.000 1.371.551.000.000 Brought forward
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/32 Exhibit E/32
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2 0 1 8 2 0 1 7
K a s 6.590.896.019 15.449.281.590 Cash on hand Pihak ketiga Third parties B a n k Cash in banks Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 7.082.386.602 9.647.734.309 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.805.647.604 1.865.425.631 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
1.339.444.432
6.382.386.945 PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1 miliar)
1.681.404.070
1.326.306.554 Others
(each below Rp1 billion) Dalam Dolar AS In US Dollar
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. US$208.138 (2017: US$203.833)
3.014.052.856
2.761.527.647
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
US$208,138 (2017: US$203,833)
PT Bank HSBC Indonesia US$81.940 (2017: US$48.596)
1.186.572.558
658.374.815
PT Bank HSBC Indonesia US$81,940
(2017: US$48,596) Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1 miliar) US$57.384 (2017: US$63.124)
830.964.529
855.215.604
Others (each below Rp1 billion)
US$57,384 (2017: US$63,124)
Dalam Euro In Euro PT Bank HSBC Indonesia
EUR728.770 (2017: EUR1.212.397)
12.068.250.995
19.608.844.970
PT Bank HSBC Indonesia EUR728,770
(2017: EUR1,212,397) PT Bank OCBC NISP Tbk
EUR96.456 (2017: EUR110.156)
1.597.285.755
1.781.613.360
PT Bank OCBC NISP Tbk EUR96,456
(2017: EUR110,156) Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1 miliar) EUR41.999 (2017: EUR42.047)
695.496.915
680.056.082
Others (each below Rp1 billion)
EUR41,999 (2017: EUR42,047)
Dalam Baht Thailand In Thailand Baht Thanachart Bank Public Co.,Ltd.
THB65.837.049 (2017: THB38.658.393)
29.290.244.658
16.021.584.470
Thanachart Bank Public Co.,Ltd. THB65,837,049
(2017: THB38,658,393) The Siam Commercial Bank Public
Co., Ltd. THB63.367.361 (2017: THB3.944.789)
28.191.505.222 1.634.878.287
The Siam Commercial Bank Public Co., Ltd. THB63,367,361
(2017: THB3,944,789) Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1 miliar) THB960.387 (2017: THB921.151)
427.266.639
381.761.858
Others (each below Rp1 billion)
THB960,387 (2017: THB921,151)
Dipindahkan 90.210.522.835 63.605.710.532 Brought forward
139138
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/35 Exhibit E/35
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2 0 1 8 2 0 1 7 Pihak ketiga Third parties
Pelanggan dalam negeri 1.107.665.766.517 1.095.744.909.768 Domestic customers Pelanggan luar negeri 64.135.267.920 17.548.311.020 Overseas customers
Sub-total 1.171.801.034.437 1.113.293.220.788 Sub-total
Pihak berelasi (Catatan 7) Related parties (Note 7) PT Bogamulia Nagadi 1.504.772.240 6.126.038 PT Bogamulia Nagadi PT Tempo Digital Nusantara 948.081.920 1.408.544.214 PT Tempo Digital Nusantara Lain-lain (masing-masing di Others
bawah Rp1 miliar) 9.284.843 9.435.957 (each below Rp1 billion)
Sub-total 2.462.139.003 1.424.106.209 Sub-total
T o t a l 1.174.263.173.440 1.114.717.326.997 T o t a l
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa semua piutang usaha di atas dapat tertagih, oleh karena itu, tidak diperlukan adanya pembentukan penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.
Based on the review of the status of individual receivable accounts at end of year, management is of the opinion that all of the above trade receivables are fully collectible and no provision for impairment is necessary.
Piutang usaha di atas tidak dijaminkan atas utang bank. All the above trade receivables are not as collateral for
bank loans.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2018 and 2017, the aging analysis of the above trade receivables are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7
Belum jatuh tempo 967.218.772.498 949.411.307.343 Current Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 – 30 hari 140.624.584.652 115.368.606.477 1 – 30 days 31 – 60 hari 26.504.837.372 20.955.817.214 31 – 60 days 61 – 90 hari 11.702.856.095 7.478.433.752 61 – 90 days Lebih dari 90 hari 28.212.122.823 21.503.162.211 Above 90 days
T o t a l 1.174.263.173.440 1.114.717.326.997 T o t a l
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, berdasarkan mata uang:
As of 31 December 2018 and 2017, based on currencies:
2 0 1 8 2 0 1 7
Dalam mata uang asing (Catatan 28) 64.135.267.920 67.786.447.494 In foreign currencies (Note 28) Dalam Rupiah 1.110.127.905.520 1.046.930.879.503 In Rupiah T o t a l 1.174.263.173.440 1.114.717.326.997 T o t a l
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/34 Exhibit E/34
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2 0 1 8 2 0 1 7
Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) Setara kas (Lanjutan) Cash equivalents (Continued) Call deposit dan deposito berjangka
(Lanjutan) Call and time deposits
(Continued) Pindahan 1.138.210.000.000 1.371.551.000.000 Carried forward Dalam Dolar AS In US Dollar
PT Bank Danamon Indonesia Tbk US$22.541.500 (2017: US$13.757.500) 326.423.461.500 186.386.610.000
PT Bank Danamon Indonesia Tbk US$22,541,500
(2017: US$13,757,500) PT Bank CIMB Niaga Tbk
US$21.870.000 (2017: US$20.668.000) 316.699.470.000 280.010.064.000
PT Bank CIMB Niaga Tbk US$21,870,000
(2017: US$20,668,000) PT Bank OCBC NISP Tbk
US$708.000 (2017: US$2.073.000) 10.252.548.000 28.085.004.000
PT Bank OCBC NISP Tbk US$708,000
(2017: US$2,073,000) PT Bank HSBC Indonesia US$357.000
(2017: US$877.000) 5.169.717.000 11.881.596.000
PT Bank HSBC Indonesia US$357,000
(2017: US$877,000) PT Bank Central Asia Tbk
US$169.500 (2017: US$617.000) 2.454.529.500 8.359.116.000
PT Bank Central Asia Tbk US$169,500
(2017: US$617,000) MUFG Bank, Ltd. (dahulu The Bank
of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.) - Jakarta (2017: US$95.000) - 1.287.060.000
MUFG Bank, Ltd. (formerly The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.) -
Jakarta (2017: US$95,000)
Dalam Baht Thailand In Thailand Baht The Siam Commercial Bank Public
Co., Ltd. THB5.013.033 (2017: THB4.971.070) 2.230.248.412 2.060.210.097
The Siam Commercial Bank Public Co., Ltd.
THB5,013,033 (2017: THB4,971,070)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) THB798.079 (2017: THB792.943) 355.057.602 328.627.152
Others (each below Rp1 billion)
THB798,079 (2017: THB792,943)
Sub-total 1.801.795.032.014 1.889.949.287.249 Sub-total T o t a l 1.903.177.852.578 1.973.276.106.331 T o t a l
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
The annual interest rates on time deposits are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7
Rupiah 4,0% - 8,5% 4,0% - 7,5% Rupiah Dolar AS 0,7% - 3,5% 0,5% - 2,1% US Dollar Baht Thailand 0,6% - 0,9% 0,6% - 0,9% Thailand Baht
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi dan tidak ada kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan.
As of 31 December 2018 and 2017, there are no placement of cash and cash equivalents to related parties and cash and cash equivalents are unrestricted in use or as a collateral.
141140
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/37 Exhibit E/37
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (Lanjutan) 7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (Continued)
Sejak kuartal ke-3 tahun 2015, entitas anak tertentu yang antara lain bergerak dibidang usaha kosmetika memperoleh hak lisensi dari Tempo Nagadi Asia Pte. Ltd. (TNA) untuk penggunaan formula produk kosmetika dan merek dagang Ultima II di luar negeri, hak lisensi tersebut diberikan dengan ketentuan bahwa entitas anak tertentu tersebut berhak melaksanakan hak lisensi tersebut sendiri dan atau menunjuk pihak lain dalam memproduksi, memasarkan dan menjual produk-produk kosmetika Ultima II. Mengingat proses pelaksanaan hak lisensi masih pada tahap pengembangan awal maka entitas anak tertentu tersebut akan membayar royalti setiap tahunnya kepada TNA dengan nilai yang ditentukan para pihak sesuai dengan tahapan proses pengembangan tersebut. Sejak Maret 2017, entitas anak tersebut menerima pengalihan/membeli dari TNA formula produk kosmetika dan merek dagang Ultima II di luar negeri.
Since the third quarter of year 2015, certain subsidiary which are engaged in cosmetics business obtained license rights from Tempo Nagadi Asia Pte. Ltd. (TNA) for using cosmetic products formula and trademarks of Ultima II outside Indonesia. The license rights was given with a condition that the certain subsidiary has the rights to execute on their own and or appoint another parties in producing, marketing and selling the cosmetic products of Ultima II. Considering the execution process of the licensing rights are still at an early development stage, the subsidiary will have to pay royalties annually to TNA with an amount that is determined by the parties in accordance with the stages of the development process. Since March 2017, the respective subsidiary obtained assignment/ purchased from TNA formula of cosmetic products and trademarks of Ultima II outside Indonesia.
Penjualan kepada pihak-pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sekitar 0,02% dan 0,03% dari penjualan neto konsolidasian, sedangkan pembelian dari pihak-pihak berelasi adalah sekitar 0,30% dari total pembelian konsolidasian, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.
Sales to related parties for the years ended 31 December 2018 and 2017 accounted for about 0.02% and 0.03% of consolidated net sales, while purchases from related parties accounted for about 0.30% of the total consolidated purchases, for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively.
Transaksi penjualan dan pembelian barang jadi selama satu (1) tahun kepada dan dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Sales and purchases of finished goods during one (1) year to and from related parties are summarized as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7
Penjualan: (Catatan 23) Sales: (Note 23) PT Tempo Digital Nusantara 1.637.868.682 3.059.550.056 PT Tempo Digital Nusantara
Pembelian: (Catatan 24) Purchases: (Note 24) PT Beiersdorf Indonesia 19.451.344.552 17.209.826.081 PT Beiersdorf Indonesia
Rincian saldo transaksi dan transaksi di luar usaha adalah sebagai berikut:
The balance of accounts and transaction arising from non-trade transaction are as follows:
Persentase terhadap total Aset/
Liabilitas/ Ekuitas/ Percentage to total Assets/ Liabilities/
Equity (%)
2 0 1 8 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 7 Aset Lancar Current Assets Aset keuangan lancar
lainnya
Other current financial
assets PT Beiersdorf Indonesia 547.462.286 380.692.741 0,007 0,005 PT Beiersdorf Indonesia Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp200 juta)
166.749.079
220.679.899 0,002 0,003 Others (each below
Rp200 million)
T o t a l 714.211.365 601.372.640 0,009 0,008 T o t a l
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/36 Exhibit E/36
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6. OTHERS CURRENT FINANCIAL ASSETS
2 0 1 8 2 0 1 7
Pihak ketiga Third parties Investasi jangka pendek, Neto Short-term Investments, Net
Obligasi Korporasi 24.987.220.000 10.157.270.000 Corporate Bond
Piutang non–usaha – Pihak ketiga 101.101.278.131 78.974.579.818 Non–trade receivable – Third parties
Sub-total 126.088.498.131 89.131.849.818 Sub-total
Piutang non-usaha – Pihak berelasi (Catatan 7) 714.211.365 601.372.640
Non–trade receivable – Related parties (Note 7)
T o t a l 126.802.709.496 89.733.222.458 T o t a l
Investasi jangka pendek, Neto Short-term investments, Net
Investasi jangka pendek, neto merupakan investasi berupa obligasi korporasi dengan peringkat idAAA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia pada saat penempatan investasi dilakukan. Tingkat kupon per tahun (coupon rate) berkisar 8,0% - 8,4%. Investasi jangka pendek ini disajikan sebesar nilai pasarnya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Rugi neto yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek ini adalah sekitar Rp12,8 juta pada tanggal 31 Desember 2018 dan laba neto yang belum direalisasi atas kenaikan nilai pasar dari investasi jangka pendek ini adalah sekitar Rp157,3 juta pada tanggal 31 Desember 2017 yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “(Rugi) Laba yang Belum Direalisasi atas (Penurunan) Kenaikan Nilai Pasar Investasi Jangka Pendek, Neto”.
These short-term investments consist of corporate bond with credit rating idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia on the placement date. The annual coupon rate is ranging between 8.0% - 8.4%. Short-term investments are stated at their market value on 31 December 2018 and 2017. Unrealized loss on decrease in fair value of short-term investment is approximately Rp12.8 million on 31 December 2018 and unrealized gain on increase in fair value of short-term investment was approximately Rp157.3 million on 31 December 2017, which are presented as part of equity in the consolidated statement of financial position as “Unrealized (Loss) Gain on (Decrease) Increase in Fair Value of Short-Term Investment, Net”.
7. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI 7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama berupa penjualan, pembelian, utang pembiayaan, jasa manajemen, perbaikan dan pemeliharaan, pengelolaan keamanan, sewa, serta transaksi keuangan. Perusahaan-perusahaan tersebut berelasi karena mempunyai kesamaan pemilikan dan/atau pengurus dengan Kelompok Usaha.
The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with related parties, which principally consist of sales, purchases, financing liabilities, management services, repairs and maintenance, security management, leasing, and financing transactions. The subject entities are considered related parties to the Group in view of common ownership and/or management.
Piutang dan utang atas transaksi usaha dengan pihak-pihak berelasi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha” atau “Utang Usaha” (masing-masing Catatan 5 dan 14), sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/ penyajian dalam akunnya masing-masing pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “Trade Receivables” or “Trade Payables” (Notes 5 and 14, respectively), while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated statements of financial position.
143142
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/39 Exhibit E/39
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (Lanjutan) 7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES (Continued)
Manajemen kunci Perusahaan meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Gaji dan kesejahteraan lainnya yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perusahaan adalah sekitar Rp31,3 miliar dan Rp34,1 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
The members of the Boards Commissioners and Directors are the key management. Total salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s key management was approximately Rp31.3 billion and Rp34.1 billion for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively.
Berdasarkan PSAK 24, Kelompok usaha mencadangkan manfaat imbalan pasca kerja kepada anggota Direksi sebesar Rp26,3 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Based on PSAK 24, the Group provided allowance for post-service employee benefit for the Board of Directors amounting to Rp26.3 billion for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2 0 1 8 2 0 1 7
Barang jadi 1.224.097.396.490 1.221.096.871.596 Finished goods Bahan baku dan pembantu 223.830.668.499 202.722.356.645 Raw materials and supplies Barang dalam proses 30.320.216.831 33.775.504.176 Work-in process Barang dalam perjalanan 29.676.022.214 21.136.546.054 Materials in-transit Suku cadang 3.210.991.783 2.663.713.393 Spare parts T o t a l 1.511.135.295.817 1.481.394.991.864 T o t a l Penyisihan penurunan nilai
persediaan ( 3.141.918.522 )( 2.632.601.834 ) Allowance for impairment of
inventory N e t o
1.507.993.377.295 1.478.762.390.030
N e t
Analisa perubahan saldo penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance of allowance for impairment of inventory are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7
Saldo awal tahun 2.632.601.834 3.661.593.364 Balance at beginning of year Penyisihan selama tahun berjalan 509.316.688 ( 1.028.991.530 ) Provisions made during the year
Saldo akhir tahun 3.141.918.522 2.632.601.834 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai persediaan.
Management is of the opinion that the above allowance for impairment of inventory is adequate to cover any possible losses that may arise from the decline in value of the inventories.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp1,8 triliun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dan manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of approximately Rp1.8 trillion as of 31 December 2018 and 2017 respectively, and management believe, that it is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/38 Exhibit E/38
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (Lanjutan) 7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Persentase terhadap total Aset/
Liabilitas/ Ekuitas/ Percentage to total Assets/ Liabilities/ Equity (%)
2 0 1 8 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 7
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha Trade payables PT Beiersdorf Indonesia 6.374.436.957 4.967.941.313 0,26 0,21 PT Beiersdorf Indonesia
Liabilitas keuangan
jangka pendek lainnya
Other short-term
financial liabilities PT Tempo Utama Finance - 5.272.572.477 - 0,22 PT Tempo Utama Finance Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar)
543.235.092
318.023.464 0,02 0,01 Others (each below
Rp1 billion) T o t a l
543.235.092
5.590.595.941 0,02 0,23
T o t a l
Utang Pembiayaan Financing Liabilities PT Tempo Utama Finance
(Catatan 12)
34.676.871.130
21.954.883.260 1,42 0,93 PT Tempo Utama
Finance (Note 12) Dikurangi bagian jatuh
tempo dalam satu tahun ( 11.559.703.516 )( 6.948.800.290 )( 0,47 )( 0,30 )
Deduction for current
portion Bagian jangka panjang 23.117.167.614 15.006.082.970 0,95 0,63 Long-term portion
Tambahan Modal
Disetor, Neto Additional Paid-in
Capital, Net
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 20) 211.405.154.714 211.710.608.040 3,89 4,17
Differences arising from restructuring
transaction between entities under common
control (Note 20)
Semua akun di atas tidak dikenakan bunga, kecuali utang pembiayaan kepada PT Tempo Utama Finance (TUF).
All of the above accounts are non-interest bearing, except for the financing liabilities to PT Tempo Utama Finance (TUF).
Pihak-pihak berelasi/ Sifat saldo akun/transaksi/
Related parties Hubungan/Relationship Nature of account/transaction
PT Bogamulia Nagadi Pemegang saham Perusahaan/ Shareholder equity
Jasa penyimpanan arsip/ Filing services
PT Tempo Realty Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership
Jasa persewaan/ Rental services
PT Tempo Utama Finance Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership
Jasa pembiayaan/ Financing services
PT Tempo Centra Management Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership
Jasa persewaan/ Rental services
PT Beiersdorf Indonesia Entitas asosiasi/ Associated company Jasa distribusi/ Distribution services PT Tempo Digital Nusantara Entitas asosiasi/ Associated company Perdagangan secara elektronik/ E-Commerce
145144
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/41 Exhibit E/41
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (Continued)
Produk utama atau kegiatan/
Principal product or
activity
Kedudukan/ Place of domicile
Total saham/ Number of
shares owned
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership
Biaya perolehan/
Cost
Pengurangan penyertaan
saham/ Disposal of
shares
Akumulasi bagian rugi neto entitas
asosiasi, Neto/ Accumulated equity in net
losses of associated companies,
Net
Nilai tercatat/ Carrying value
2 0 1 7 Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Beiersdorf
Indonesia
Perawatan kesehatan/ Health care
Jakarta
2.000
20,00%
9.750.000.000
-
( 5.589.454.427 ) 4.160.545.573
PT Tempo Digital Nusantara
Perdagangan secara elektronik/ E-commerce
Jakarta
2.500
25,00%
5.000.000.000 ( 2.500.000.000 ) ( 1.059.163.312 ) 1.440.836.688 14.750.000.000 ( 2.500.000.000 ) ( 6.648.617.739 ) 5.601.382.261
Rincian bagian atas (rugi) laba neto entitas asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari:
The details of the related equity shares in net (loss) gain of associated companies for the years ended 31 December 2018 and 2017 are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7
PT Beiersdorf Indonesia ( 1.259.781.600 ) 2.460.564.400 PT Beiersdorf Indonesia PT Tempo Digital Nusantara ( 1.009.871.283 ) ( 1.883.673.037 ) PT Tempo Digital Nusantara T o t a l ( 2.269.652.883 ) 576.891.363 T o t a l
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/40 Exhibit E/40
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terutama merupakan uang muka pembelian, beban sewa, iklan dan promosi dibayar di muka.
This account mainly consist of advances for purchases, prepaid rental, advertising and promotions.
10. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 10. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
Rincian aset keuangan tidak lancar lainnya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The details of other non-current financial assets as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:
Produk utama atau kegiatan/
Principal product or activity
Kedudukan/ Place of domicile
Total saham/ Number of
shares owned
Persentase
kepemilikan/ Percentage of
ownership
Biaya perolehan/
Cost Efek ekuitas yang tersedia dijual/ Equity securities available for sale
PT Bina Mulia Manunggal
Penyewaan gedung/
Building rental
Jakarta
5.000
1,44%
24.588.968.870 PT Adijaya Gemilang Utama
Perdagangan/ Trading
Jakarta
1
0,02%
1.000.000
T o t a l
24.589.968.870
Kelompok Usaha mengukur aset keuangan tidak lancar lainnya pada biaya perolehan karena saham tidak diperdagangkan secara publik dan tidak ada data yang tersedia untuk nilai wajarnya.
The Group measures the other non-current financial assets at cost because the shares are not publicity traded and there is no available data for fair values.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Produk utama atau kegiatan/
Principal product or
activity
Kedudukan/ Place of domicile
Total saham/ Number of
shares owned
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership
Biaya perolehan/
Cost
Pengurangan penyertaan
saham/ Disposal of
shares
Akumulasi bagian rugi neto entitas
asosiasi, Neto/ Accumulated equity in net
losses of associated companies,
Net
Nilai tercatat/ Carrying value
2 0 1 8 Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Beiersdorf
Indonesia
Perawatan kesehatan/ Health care
Jakarta
2.000
20,00%
9.750.000.000
-
( 6.849.236.027 ) 2.900.763.973
PT Tempo Digital Nusantara
Perdagangan secara elektronik/ E-commerce
Jakarta
2.500
25,00%
2.500.000.000 - ( 2.069.034.595 ) 430.965.405 12.250.000.000 - ( 8.918.270.622 ) 3.331.729.378
147146
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/43 Exhibit E/43
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
2 0 1 7
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan atas akuisisi entitas
anak/ Additional from acquisition
of subsidiary
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance 2 0 1 7
Nilai tercatat Carrying value Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah dan hak atas
tanah 264.617.934.885 -
20.294.310.000 3.754.700.000 10.265.695.000 291.423.239.885 Land and landrights Bangunan dan
prasarana 781.269.043.996 -
7.663.370.388 10.935.320.091 99.540.610.707 877.537.705.000 Buildings and
improvements Instalasi 153.835.061.155 1.541.323.173 32.284.310.311 46.207.120 509.512.625 188.124.000.144 Installations Mesin dan peralatan 844.171.914.138 34.479.568.866 31.157.942.546 8.840.054.973 8.479.321.693 909.448.692.270 Machinery and equipment Peralatan dan perabot
kantor 346.025.991.062 1.145.522.805
44.443.351.867 17.638.758.396 6.005.292.589 379.981.399.927 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 267.940.697.082 1.337.965.000 30.841.764.015 25.308.758.246 195.939.129 275.007.606.980 Transportation equipment Sub-total 2.657.860.642.318 38.504.379.844 166.685.049.127 66.523.798.826 124.996.371.743 2.921.522.644.206 Sub-total
Aset sewa
pembiayaan
Assets under
finance lease Mesin dan peralatan 22.009.400.000 - 8.000.000.000 - - 30.009.400.000 Machinery and equipment Peralatan dan perabot
kantor 5.998.900.000 -
- - - 5.998.900.000 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 23.258.776.525 - - - ( 185.092.724 ) 23.073.683.801 Transportation equipment Sub-total 51.267.076.525 - 8.000.000.000 - ( 185.092.724 ) 59.081.983.801 Sub-total Aset dalam
penyelesaian
Construction-in
progress Tanah dan hak atas
tanah 799.500.000 -
18.458.375.000 - ( 19.245.375.000 ) 12.500.000 Land and landrights Bangunan dan
prasarana 51.085.181.488 -
67.976.951.389 - ( 92.037.765.678 ) 27.024.367.199 Buildings and
improvements Instalasi - - 15.918.438.193 - ( 307.343.455 ) 15.611.094.738 Installations Mesin dan peralatan 620.943.700 - 38.441.336.994 - ( 12.407.594.886 ) 26.654.685.808 Machinery and equipment Peralatan dan perabot
kantor 46.617.159 -
416.836.732 - ( 13.200.000 ) 450.253.891 Furniture, fixture and
office equipment Sub-total 52.552.242.347 - 141.211.938.308 - ( 124.011.279.019 ) 69.752.901.636 Sub-total Total Nilai Tercatat 2.761.679.961.190 38.504.379.844 315.896.987.435 66.523.798.826 800.000.000 *) 3.050.357.529.643 Total Carrying Value
Akumulasi
Penyusutan
Accumulated
Depreciation Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah dan hak atas
tanah 22.062.697 -
- - - 22.062.697 Land and landrights Bangunan dan
prasarana 211.389.668.149 -
31.579.959.749 4.405.171.110 ( 18.572.988 ) 238.545.883.800 Buildings and
improvements Instalasi 49.571.273.261 149.216.991 5.558.408.167 46.207.120 - 55.232.691.299 Installations Mesin dan peralatan 294.122.621.194 6.606.347.000 38.857.086.694 748.183.911 ( 237.056.421 ) 338.600.814.556 Machinery and equipment Peralatan dan perabot
kantor 257.485.839.355 534.237.458
34.044.535.626 17.517.264.511 255.419.409 274.802.767.337 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 137.361.843.116 505.930.364 29.101.365.071 20.068.653.854 65.933.217 146.966.417.914 Transportation equipment Sub-total 949.953.307.772 7.795.731.813 139.141.355.307 42.785.480.506 65.723.217 1.054.170.637.603 Sub-total
Aset sewa pembiayaan
Assets under
finance lease Mesin dan peralatan 891.649.884 - 1.088.636.338 - - 1.980.286.222 Machinery and equipment Peralatan dan perabot
kantor 699.805.321 -
2.134.406.994 - - 2.834.212.315 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 3.390.985.940 - 3.867.921.799 - ( 65.723.217 ) 7.193.184.522 Transportation equipment Sub-total 4.982.441.145 - 7.090.965.131 - ( 65.723.217 ) 12.007.683.059 Sub-total Total Akumulasi
Penyusutan 954.935.748.917 7.795.731.813
146.232.320.438 42.785.480.506 - 1.066.178.320.662 Total Accumulated
Depreciation Nilai Buku 1.806.744.212.273 1.984.179.208.981 Net Book Value
*) Reklasifikasi dari aset tidak lancar lainnya ke aset tetap. *) Reclassification from other non-current assets to property, plant
and equipment.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/42 Exhibit E/42
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2 0 1 8
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance 2 0 1 8
Nilai tercatat Carrying value Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah dan hak atas tanah 291.423.239.885 - - - 291.423.239.885 Land and landrights Bangunan dan prasarana 877.537.705.000 9.603.704.829 243.854.519 66.721.999.775 953.619.555.085 Buildings and improvements Instalasi 188.124.000.144 3.863.591.986 219.326.982 13.742.446.121 205.510.711.269 Installations Mesin dan peralatan 909.448.692.270 48.802.071.521 39.322.301.302 82.192.408.729 1.001.120.871.218 Machinery and equipment
Peralatan dan perabot kantor 379.981.399.927 46.755.669.242 10.235.683.235 459.146.852 416.960.532.786 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 275.007.606.980 30.984.260.624 32.104.297.055 14.935.057.920 288.822.628.469 Transportation equipment Sub-total 2.921.522.644.206 140.009.298.202 82.125.463.093 178.051.059.397 3.157.457.538.712 Sub-total
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease Mesin dan peralatan 30.009.400.000 28.920.000.000 - ( 4.879.983.039 ) 54.049.416.961 Machinery and equipment
Peralatan dan perabot kantor 5.998.900.000 - - ( 180.850.000 ) 5.818.050.000 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 23.073.683.801 27.728.931.570 - ( 14.935.057.920 ) 35.867.557.451 Transportation equipment Sub-total 59.081.983.801 56.648.931.570 - ( 19.995.890.959 ) 95.735.024.412 Sub-total Aset dalam penyelesaian Construction-in progress Tanah dan hak atas tanah 12.500.000 136.630.000 - - 149.130.000 Land and landrights Bangunan dan prasarana 27.024.367.199 220.090.213.009 - ( 66.690.499.775 ) 180.424.080.433 Buildings and improvements Instalasi 15.611.094.738 2.584.469.997 - ( 13.579.471.321 ) 4.616.093.414 Installations Mesin dan peralatan 26.654.685.808 55.199.948.630 - ( 77.589.333.660 ) 4.265.300.778 Machinery and equipment
Peralatan dan perabot kantor 450.253.891 16.656.809.732 - ( 195.863.682 ) 16.911.199.941 Furniture, fixture and
office equipment Sub-total 69.752.901.636 294.668.071.368 - ( 158.055.168.438 ) 206.365.804.566 Sub-total Total Nilai Tercatat 3.050.357.529.643 491.326.301.140 82.125.463.093 - 3.459.558.367.690 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah dan hak atas tanah 22.062.697 - - - 22.062.697 Land and landrights Bangunan dan prasarana 238.545.883.800 36.148.550.054 243.344.519 - 274.451.089.335 Buildings and improvements Instalasi 55.232.691.299 7.016.987.466 219.326.982 - 62.030.351.783 Installations Mesin dan peralatan 338.600.814.556 42.735.198.556 6.472.854.120 454.897.302 375.318.056.294 Machinery and equipment
Peralatan dan perabot kantor 274.802.767.337 38.327.987.292 10.033.427.490 167.523.117 303.264.850.256 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 146.966.417.914 27.827.405.372 23.244.011.546 4.649.113.152 156.198.924.892 Transportation equipment Sub-total 1.054.170.637.603 152.056.128.740 40.212.964.657 5.271.533.571 1.171.285.335.257 Sub-total Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease Mesin dan peralatan 1.980.286.222 2.409.380.281 - ( 469.184.120 ) 3.920.482.383 Machinery and equipment
Peralatan dan perabot kantor 2.834.212.315 1.966.245.884 - ( 153.236.299 ) 4.647.221.900 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 7.193.184.522 5.781.573.360 - ( 4.649.113.152 ) 8.325.644.730 Transportation equipment Sub-total 12.007.683.059 10.157.199.525 - ( 5.271.533.571 ) 16.893.349.013 Sub-total Total Akumulasi Penyusutan 1.066.178.320.662 162.213.328.265 40.212.964.657 - 1.188.178.684.270 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku 1.984.179.208.981 2.271.379.683.420 Net Book Value
149148
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/45 Exhibit E/45
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Entitas anak tertentu melakukan perjanjian sewa pembiayaan aset tetap tertentu dan pembiayaan proyek dengan jangka waktu antara tiga (3) sampai dengan delapan (8) tahun, yang akan jatuh tempo pada berbagai tanggal.
Certain subsidiaries of the Company entered into a finance lease agreement and project financing commitments with terms ranging from three (3) to eight (8) years that will mature on various dates.
Berdasarkan perjanjian diatas, pembayaran minimum di masa yang akan datang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Based on the agreements above, future minimum payments required as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:
T a h u n 2 0 1 8 2 0 1 7 Y e a r s 2 0 1 8 - 8.918.539.561 2 0 1 8 2 0 1 9 19.294.772.426 8.115.225.800 2 0 1 9 2 0 2 0 17.619.571.372 6.805.674.661 2 0 2 0 2 0 2 1 11.248.866.116 1.081.271.074 2 0 2 1 2 0 2 2 10.158.898.802 782.922.696 2 0 2 2 2 0 2 3 1.868.828.025 - 2 0 2 3 2 0 2 4 580.789.076 - 2 0 2 4 2 0 2 5 541.435.077 - 2 0 2 5 2 0 2 6 380.423.942 - 2 0 2 6 T o t a l 61.693.584.836 25.703.633.792 T o t a l Dikurangi bunga yang belum jatuh
tempo ( 9.593.924.550 )( 3.518.775.066 ) Less amounts applicable to
interest Nilai sekarang dari pembayaran
minimum di masa yang akan datang
52.099.660.286 22.184.858.726
Present value of future minimum
payments Jatuh tempo dalam satu tahun ( 15.008.604.401 )( 7.029.361.209 ) Current portion Bagian jangka panjang 37.091.055.885 15.155.497.517 Long-term portion
13. UTANG BANK 13. BANK LOANS
2 0 1 8 2 0 1 7
Utang Bank Jangka Pendek Short-Term Bank Loan Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank HSBC Indonesia 350.000.000.000 244.600.000.000 PT Bank HSBC Indonesia Cerukan Overdraft Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank HSBC Indonesia 87.468.825.091 29.820.380.170 PT Bank HSBC Indonesia T o t a l 437.468.825.091 274.420.380.170 T o t a l
Utang bank tersebut dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
The above loans bear annual interest at the following rates:
2 0 1 8 2 0 1 7
Rupiah 6,9% - 10,2% 6,9% - 10,4% Rupiah
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/44 Exhibit E/44
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Aset dalam penyelesaian terdiri dari proyek bangunan pabrik dan pembelian mesin, di mana proses penyelesaiannya telah mencapai 52,5% dan diperkirakan akan selesai pada Maret 2019.
Construction in progress consist of a factory building project and machinery purchase has reached 52.5% completion, which is expected to be completed in March 2019.
Total beban penyusutan aset tetap masing- masing adalah sejumlah Rp162.213.328.265 dan Rp146.232.320.438 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang dibebankan ke dalam operasi sebagai berikut:
Depreciation of property, plant and equipment amounted to Rp162,213,328,265 and Rp146,232,320,438 for the years ended 31 December 2018 and 2017, respectively, which were charged to operations as part of the following:
2 0 1 8 2 0 1 7 Beban pabrikasi (Catatan 24) 65.338.900.251 58.841.276.228 Manufacturing overhead (Note 24) Beban penjualan (Catatan 25) 49.195.492.914 42.847.616.808 Selling expenses (Note 25) Beban umum dan administrasi
(Catatan 25)
47.678.935.100
44.543.427.402 General and administrative expenses
(Note 25) T o t a l 162.213.328.265 146.232.320.438 T o t a l
Kelompok Usaha memiliki hak atas tanah berupa “Hak Guna Bangunan” atau “HGB”, dengan sisa hak secara legal berkisar antara dua (2) sampai dengan dua puluh sembilan (29) tahun. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The Group’s titles of ownership on its landrights are all in the form of “Usage Right for Building” or “Hak Guna Bangunan” (“HGB”), with remaining legal terms ranging from two (2) to twenty nine (29) years. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/ extended upon their expirations.
Aset tetap, kecuali tanah dan hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp2,5 triliun dan Rp1,9 triliun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Property, plant and equipment, except land and landrights, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks) with a total coverage amount of approximately Rp2.5 trillion and Rp1.9 trillion as of 31 December 2018 and 2017, respectively, which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.
Pada tahun 2018 dan 2017, Kelompok usaha melakukan penjualan aset tetap dengan nilai buku masing-masing sejumlah Rp41,9 miliar dan Rp23,7 miliar. Laba atas penjualan aset tetap tersebut pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sejumlah Rp7,0 miliar dan Rp5,3 miliar.
In 2018 and 2017, the Group sold property, plant and equipment with the book value in the amount of Rp41.9 billion and Rp23.7 billion, respectively. Gain on the sale of the said property, plant and equipment in 31 December 2018 and 2017 are amounted to Rp7.0 billion and Rp5.3 billion, respectively.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai buku dari seluruh aset tetap Kelompok Usaha di atas dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aset tetap Kelompok Usaha tersebut.
The Group management is of the opinion that the carrying values of all the Group’s assets are fully recoverable, and hence, no impairment in asset values is necessary.
Entitas anak tertentu melakukan perjanjian pembiayaan investasi – sewa pembiayaan aset tetap dengan PT Takari Kokoh Sejahtera dengan jangka waktu lima (5) tahun, yang akan jatuh tempo pada berbagai tanggal. Sewa pembiayaan tersebut dibebankan bunga sekitar 7,9% - 10,6% per tahun.
Certain subsidiary of the Company entered into an agreement for investment financing – finance lease with PT Takari Kokoh Sejahtera with tenure five (5) years that will mature on various dates. This finance lease is charged of interest around 7.9% - 10.6% per annum.
151150
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/47 Exhibit E/47
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian bahan baku dan barang jadi dari beberapa pemasok lokal dan luar negeri, pembelanjaan barang dan jasa iklan dan promosi, serta pembelian jasa lainnya. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Trade payables mainly represent liabilities arising from purchases of raw materials and finished goods from several local and foreign suppliers, purchases of advertising and promotion materials and services, and purchases of other services. The details of this account are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7
Pihak ketiga Third parties Pemasok lokal Local supplier PT Nutricia Indonesia Sejahtera 470.001.014.289 393.522.478.782 PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Roche Indonesia 141.624.199.261 235.753.916.720 PT Roche Indonesia PT Boehringer Ingelheim 167.300.707.251 174.703.750.394 PT Boehringer Ingelheim PT ELC Beauty Indonesia 82.249.049.562 58.963.192.214 PT ELC Beauty Indonesia PT Rajawali Citra Televisi Indonesia 22.958.484.719 10.750.770.327 PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Surya Citra Televisi 17.376.414.133 4.700.140.771 PT Surya Citra Televisi PT Indosiar Visual Mandiri 9.541.865.540 8.964.132.031 PT Indosiar Visual Mandiri PT Unilever Indonesia Tbk 8.350.371.295 5.429.975.229 PT Unilever Indonesia Tbk PT Kemiko Indonesia 7.871.794.874 4.144.791.908 PT Kemiko Indonesia PT Cakrawala Andalas Televisi 7.029.139.745 6.225.813.459 PT Cakrawala Andalas Televisi PT DNP Indonesia 5.040.758.000 1.296.611.591 PT DNP Indonesia PT Televisi Transformasi Indonesia 4.193.996.847 338.349.205 PT Televisi Transformasi Indonesia PT Berlina Tbk 3.887.030.940 1.841.698.652 PT Berlina Tbk PT Kangar Consolidated Indonesia 3.591.717.635 4.485.882.412 PT Kangar Consolidated Indonesia PT Mitracitra Mandiri Offset 3.459.470.300 2.001.820.205 PT Mitracitra Mandiri Offset PT Essence Indonesia 3.347.287.879 4.303.195.813 PT Essence Indonesia PT Jayatama Selaras 3.148.490.742 2.974.919.970 PT Jayatama Selaras Google Asia Pacific Pte. Ltd 3.064.467.432 132.899.098 Google Asia Pacific Pte. Ltd PT Kabulinco Jaya 2.914.376.437 790.225.920 PT Kabulinco Jaya PT Lativi Media Karya 2.864.391.750 300.240.000 PT Lativi Media Karya PT Indowan Adi Sentosa 2.822.408.266 1.889.494.126 PT Indowan Adi Sentosa PT Respati Kemasindah 2.541.685.287 1.377.984.675 PT Respati Kemasindah PT Hasil Raya Industries 2.383.508.095 2.615.460.267 PT Hasil Raya Industries PT Mane Indonesia 2.238.764.955 1.499.289.998 PT Mane Indonesia PT The Nielsen Company Indonesia 2.190.779.182 1.994.102.841 PT The Nielsen Company Indonesia PT Tristar Makmur Kartonindo 2.058.027.785 1.073.764.892 PT Tristar Makmur Kartonindo PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh 2.017.545.618 799.346.048 PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh PT Tunggal Jaya Plastic Industry 1.994.712.224 1.259.082.335 PT Tunggal Jaya Plastic Industry PT Nusa Raya Cipta 1.894.594.342 6.736.228.745 PT Nusa Raya Cipta PT Wahana Citra Nabati 1.726.211.850 2.160.069.450 PT Wahana Citra Nabati CV Mediatama Perkasa 1.720.354.341 1.072.716.069 CV Mediatama Perkasa PT Barentz 1.624.277.270 447.115.900 PT Barentz PT Cipta Televisi Pendidikan
Indonesia
1.598.162.400 4.084.505.481 PT Cipta Televisi Pendidikan
Indonesia PT Karsavicta Satya 1.598.031.601 954.690.000 PT Karsavicta Satya PT Givaudian Indonesia 1.501.092.707 770.524.262 PT Givaudian Indonesia PT Lautan Luas Tbk 1.428.000.387 663.632.891 PT Lautan Luas Tbk PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 1.382.949.216 565.449.501 PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk PT Intan Ustrix 1.355.406.606 801.942.158 PT Intan Ustrix PT Paramitra Gunakarya Cemerlang 1.322.849.802 1.071.403.728 PT Paramitra Gunakarya Cemerlang PT Hokiwan Farma 1.313.576.000 491.058.115 PT Hokiwan Farma PT Bintang Mitra Semestaraya 1.286.010.000 1.189.321.100 PT Bintang Mitra Semestaraya PT Panverta Cakrakencana 1.263.468.800 642.382.400 PT Panverta Cakrakencana
Dipindahkan 1.009.077.445.365 955.784.369.683 Brought Forward
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/46 Exhibit E/46
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. UTANG BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
Fasilitas dari PT Bank HSBC Indonesia merupakan beberapa fasilitas gabungan yang diberikan kepada Perusahaan dan pihak berelasi lainnya, dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp405 miliar dan US$15 juta (Catatan 31). Perusahaan telah mengeluarkan “Comfort Letter” sehubungan dengan fasilitas tersebut. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2019.
The facilities from PT Bank HSBC Indonesia represent some joint facilities of the Company and its related parties, which have combined maximum limits of Rp405 billion and US$15 million (Note 31). The Company has issued a “Comfort Letter" related to the said facilities. These facilities will be matured in October 2019.
Pada tanggal 13 Desember 2018, Perusahaan dan pihak berelasi lainnya, memperoleh fasilitas gabungan dari PT Bank HSBC Indonesia dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar US$150.000.000, yang tersedia dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan/atau Rupiah, yang akan dipergunakan untuk membiayai akuisisi dan belanja modal dengan jaminan sesuai penggunaan fasilitas tersebut. Perusahaan mengeluarkan “Comfort Letter” sehubungan dengan fasilitas tersebut. Fasilitas ini berjangka waktu 5 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan tidak memiliki saldo pinjaman dari fasilitas ini.
On 13 December 2018, the Company and its related parties, obtained credit facilities from PT Bank HSBC Indonesia with maximum limit of US$150,000,000, available in United States Dollar and/or in Rupiah, which will be used to finance acquisition and capital expenditure with collateral in accordance with the use of these facilities. The Company has issued a “Comfort Letter” related to the said facilities. These facilities have 5 years tenure. As of 31 December 2018, the Company has no outstanding loan from these facilities.
Fasilitas dari MUFG Bank, Ltd. (dahulu The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.) - Jakarta merupakan fasilitas yang diberikan kepada Perusahaan dan pihak berelasi lainnya dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp250 miliar dan US$16 juta. Perusahaan telah mengeluarkan “Comfort Letter” sehubungan dengan saldo pinjaman entitas anak tertentu tersebut. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Mei 2019.
The facilities from MUFG Bank, Ltd. (formerly The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.) - Jakarta represents facilities obtained by the Company and its related parties which have maximum limits of Rp250 billion and US$16 million. The Company has issued a “Comfort Letter” in relation to the outstanding loan drawn by the certain subsidiary. The aforementioned facilities will be matured in May 2019.
Pada bulan Februari 2018, entitas anak tertentu memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp200 miliar dan fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Februari 2020. Pada tanggal 31 Desember 2018, entitas anak tertentu tersebut tidak memiliki saldo pinjaman dari bank tersebut.
In February 2018, certain subsidiary obtained facilities from PT Bank Central Asia Tbk with maximum limit of Rp200 billion and these facilities will be matured in February 2020. As of 31 December 2018, certain subsidiary has no outstanding loan from the said bank.
Pada bulan Agustus 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp300 miliar di mana fasilitas ini telah berakhir pada bulan November 2018.
In August 2017, The Company obtained facilities from PT Bank Central Asia Tbk with maximum limit of Rp300 billion, which have already ended in November 2018.
153152
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/49 Exhibit E/49
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (Lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (Continued)
2 0 1 8 2 0 1 7
Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) Pemasok luar negeri (Lanjutan) Foreign supplier (Continued) Pindahan 1.248.100.297.432 1.258.327.195.025 Carried forward
Dalam Yuan China In China Yuan Guangxi Longguang Talc
Development Co., Ltd. CNY1.054.350
2.224.625.784
-
Guangxi Longguang Talc Development Co., Ltd.
CNY1,054,350 Dalam mata uang asing lainnya In other foreign currencies Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar)
23.176.185.422 22.730.062.753 Others
(each below Rp1 billion) Sub-total 1.273.501.108.638 1.281.057.257.778 Sub-total
Pihak berelasi (Catatan 7) 6.374.436.957 4.967.941.313 Related parties (Note 7)
T o t a l 1.279.875.545.595 1.286.025.199.091 T o t a l
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 analisa umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2018 and 2017, the aging analysis of the above trade payables is as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7
Belum jatuh tempo 1.012.460.064.700 1.159.940.774.205 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 – 30 hari 212.124.348.945 88.567.865.116 1 – 30 days 31 – 60 hari 27.675.307.540 8.305.945.696 31 – 60 days 61 – 90 hari 21.413.816.106 24.783.327.929 61 – 90 days Lebih dari 90 hari 6.202.008.304 4.427.286.145 Above 90 days
T o t a l 1.279.875.545.595 1.286.025.199.091 T o t a l 15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES
2 0 1 8 2 0 1 7
Jasa manajemen dan honorarium 26.135.740.686 29.510.076.898 Management fees and honorarium Iklan dan promosi 19.625.359.166 38.147.616.710 Advertising and promotions Royalti 16.564.616.506 18.246.744.201 Royalty fees Pengangkutan 15.046.019.932 21.329.779.332 Transportation Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
7.262.787.528 7.864.176.962 Salaries, wages and employee
benefit S e w a - 10.378.494.937 R e n t Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp5 miliar)
16.797.983.253 17.765.771.571 Others
(each below Rp5 billion)
T o t a l 101.432.507.071 143.242.660.611 T o t a l
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 28 for details of balance in foreign currencies.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/48 Exhibit E/48
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (Lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (Continued)
2 0 1 8 2 0 1 7
Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) Pemasok lokal (Lanjutan) Local supplier (Continued)
Pindahan 1.009.077.445.365 955.784.369.683 Carried forward PT Bumimulia Indah Lestari 1.242.465.937 1.570.165.318 PT Bumimulia Indah Lestari PT Global Chemindo Megatrading 1.220.419.183 183.768.735 PT Global Chemindo Megatrading PT Titian Abadi Lestari 1.216.293.183 608.692.920 PT Titian Abadi Lestari PT Techpack Asia 1.190.818.992 1.879.450.716 PT Techpack Asia PT Cahaya Bumi Cemerlang 1.131.857.176 2.264.821.716 PT Cahaya Bumi Cemerlang PT Menjangan Sakti 1.065.512.338 514.581.670 PT Menjangan Sakti CV Indensso Aroma 1.033.560.000 2.410.650.000 CV Indensso Aroma PT Symrise 1.024.155.028 1.103.476.890 PT Symrise PT Kedence International 1.023.930.477 859.734.000 PT Kedence International PT Pacific Asia Packaging 1.009.575.897 1.479.781.238 PT Pacific Asia Packaging PT Tata Rasa Primatama 986.561.527 2.924.311.878 PT Tata Rasa Primatama PT Pura Barutama 835.645.129 2.566.707.438 PT Pura Barutama PT Amcor Flexibles Indonesia 728.999.144 1.624.364.215 PT Amcor Flexibles Indonesia PT Aventis Pharma 500.000.000 94.503.102.135 PT Aventis Pharma PT Palko Sari Eka 409.200.000 2.372.535.000 PT Palko Sari Eka PT Asian Agro Agung Jaya 301.659.050 1.128.068.700 PT Asian Agro Agung Jaya PT Kirana Anindita 293.353.523 1.319.592.548 PT Kirana Anindita PT Jaya Agrindo - 7.607.600.000 PT Jaya Agrindo Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar)
152.525.976.495 109.382.552.479 Others (each below
Rp1 billion)
Pemasok luar negeri Foreign supplier Dalam Dolar AS In US Dollar Revlon Manufacturing Ltd.
US$2.598.451 (2017: US$2.907.008)
37.628.171.134
39.384.144.365
Revlon Manufacturing Ltd. US$2,598,451
(2017: US$2,907,008) Alcon Pharmaceuticals Ltd.
US$1.813.165 (2017: US$965.463)
26.256.447.578
13.080.095.435
Alcon Pharmaceuticals Ltd. US$1,813,165
(2017: US$965,463) CPL Aromas Ltd
US$193.160 (2017: US$371.299)
2.797.149.960
5.030.358.852
CPL Aromas Ltd US$193,160
(2017: US$371,299) Beautyge Italy S.P.A
US$114.946 (2017: US$232.277)
1.664.527.234
3.146.886.087
Beautyge Italy S.P.A US$114,946
(2017: US$232,277) IOL Chemicals and Pharmaceuticals
Ltd US$112.500
1.629.112.500
-
IOL Chemicals and Pharmaceuticals Ltd
US$112,500 Chung Chemicals SDN BHD
US$90.288 (2017: US$217.728)
1.307.460.582
2.949.778.944
Chung Chemicals SDN BHD US$90,288
(2017: US$217,728) Kasel Chemical GmbH
(2017: US$74.250)
-
1.005.939.000 Kasel Chemical GmbH
(2017: US$74,250) SCG Plastics Co., Ltd
(2017: US$121.174)
-
1.641.665.063 SCG Plastics Co., Ltd (2017: US$121,174)
Dipindahkan 1.248.100.297.432 1.258.327.195.025 Brought Forward
155154
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/51 Exhibit E/51
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) 16. POST-EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
2 0 1 8 2 0 1 7 Beban jasa kini 28.002.907.286 22.755.481.198 Current service costs Beban jasa lalu ( 10.736.354.196 ) ( 5.884.938.616 ) Past service costs Beban bunga 27.375.512.618 25.418.360.534 Interest costs Mutasi masuk 18.284.821.460 7.468.588.509 Mutations in Mutasi keluar ( 16.170.341.989 ) ( 9.642.578.739 ) Mutations out Total biaya yang diakui dalam
laporan rugi/laba 46.756.545.179 40.114.912.886 Total expenses recognized in the
income statement
Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial losses (gain) Perubahan asumsi keuangan ( 27.426.022.089 ) 24.620.312.466 Changes in financial assumptions Penyesuaian 19.668.467.950 16.712.427.248 Adjustment
Total biaya yang diakui dalam
penghasilan komprehensif lain ( 7.757.554.139 ) 41.332.739.714 Total expenses recognized in the
other comprehensive income Total biaya imbalan pasti 38.998.991.040 81.447.652.600 Total expenses of defined benefit
Dampak terhadap nilai kewajiban imbalan pasti dari perubahan yang mungkin terjadi pada satu asumsi aktuaria, menganggap semua asumsi lainnya konstan, disajikan dalam tabel di bawah:
The impact to the value of the defined benefit obligation of a reasonably possible change to an actuarial assumption, holding all other assumptions are constant, is presented in the table below:
Asumsi aktuaria
Penjelasan kemungkinan perubahan/
Reasonably possible change
Kewajiban imbalan pasti/ Defined benefit obligation
Kenaikan/ Increase
Penurunan/ Decrease
Actuarial assumptions Tingkat diskonto (+/- 1,00%) 325.275.306.844 374.542.113.672 Discount rate Pertumbuhan gaji masa depan (+/- 1,00%) 376.993.112.551 322.962.469.823 Growth in future salaries
Penyisihan imbalan kerja tersebut di atas merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaris PT Padma Radya Aktuaria, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaris tersebut pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The above-mentioned provisions for employee service entitlement benefits are estimated by management based on the actuarial calculations prepared by PT Padma Radya Aktuaria, using the “Projected Unit Credit” method. The key assumptions used for the said actuarial calculations in 31 December 2018 and 2017 are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7
Tingkat diskonto : 9,0% 8,0% : Discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan : 5,0% 5,0% : Annual salary increment rate Tingkat mortalita : 100,0% TMI 3 100,0% TMI 3 : Mortality rate Umur pensiun : 55 – 60 tahun/years 55 – 60 tahun/years : Retirement age
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/50 Exhibit E/50
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 16. POST-EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
2 0 1 8 2 0 1 7 Imbalan pasca-kerja 376.434.590.787 366.074.999.652 Post-employment benefits Bagian jangka pendek ( 40.411.852.022 ) ( 47.498.365.945 ) Current portion
Bagian jangka panjang 336.022.738.765 318.576.633.707 Non-current portion
Kelompok Usaha mencatat liabilitas diestimasi neto untuk imbalan kerja karyawan sejumlah Rp376,4 miliar dan Rp366,1 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang disajikan sebagai akun “Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek” senilai Rp40,4 miliar pada tahun 2018 dan Rp47,5 miliar pada tahun 2017 dan sebagai ”Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang” senilai Rp336,0 miliar pada tahun 2018 dan Rp318,6 miliar pada tahun 2017 di laporan posisi keuangan konsolidasian. Rincian saldo dari akun tersebut adalah sebagai berikut:
The Group recorded the net estimated liabilities for employee service entitlement benefits as of 31 December 2018 and 2017 amounting to Rp376.4 billion and Rp366.1 billion, respectively, which are presented in the consolidated statements of financial position as “Short-Term Post Employment Benefits Obligation” amounting to Rp40.4 billion in 2018 and Rp47.5 billion in 2017 and “Long-Term Post Employment Benefits Obligation” amounting to Rp336.0 billion in 2018 and Rp318.6 billion in 2017. The details of the balance of this account are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7 Nilai kini liabilitas imbalan kerja
karyawan 376.434.590.787
366.074.999.652
Present value of benefit obligations
Analisa atas mutasi saldo liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja karyawan selama 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance of the above-mentioned net estimated liabilities for employee service entitlement benefits during 31 December 2018 and 2017 are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7 Kewajiban pada awal tahun 366.074.999.652 311.062.738.036 Balance at beginning of liabilities Kewajiban dari entitas yang baru
dikonsolidasi - 1.518.270.883 Liabilitas from newly consolidated
entity Pembayaran manfaat pesangon
karyawan pada tahun berjalan ( 28.639.399.905 ) ( 27.953.661.867 ) Payments of employee benefits
during the year Total biaya yang diakui dalam
laporan rugi/laba 46.756.545.179 40.114.912.886 Total expenses recognized in the
income statement Total biaya yang diakui dalam
penghasilan komprehensif lain ( 7.757.554.139 ) 41.332.739.714 Total expenses recognized in the
other comprehensive income Saldo pada akhir tahun 376.434.590.787 366.074.999.652
Balance at end of year
Bagian jangka pendek ( 40.411.852.022 ) ( 47.498.365.945 ) Current portion
Bagian jangka panjang 336.022.738.765 318.576.633.707 Non-current portion
Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing berjumlah Rp46,8 miliar dan Rp40,1 miliar, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rincian sebagai berikut:
The related costs of employee benefits charged to operations for the years ended 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp46.8 billion and Rp40.1 billion, respectively, which are presented as part of “Salaries, Wages and Employee Benefits Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as follows:
157156
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/53 Exhibit E/53
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
2 0 1 8 2 0 1 7
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
727.700.178.905
744.090.262.873
Income before income tax expense per consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income
Laba neto entitas anak sebelum beban pajak penghasilan ( 504.997.781.415 ) ( 526.773.061.646 )
Income of subsidiaries before income tax expense
Eliminasi 260.150.317.127 254.073.311.527 Eliminations Laba sebelum beban
pajak penghasilan Perusahaan 482.852.714.617 471.390.512.754 Income before income tax expense
attributable to the Company
Beda temporer: Temporary differences: Penyisihan imbalan kerja
karyawan 1.781.280.050 3.324.468.620 Estimated liability for employee
benefit Penyusutan dan amortisasi aset
tetap ( 19.339.078.037 ) ( 13.906.357.858 ) Depreciation and amortization of
property, plant and equipment Lain-lain 381.176.523 ( 734.355.937 ) Others
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat dikurangkan: Non-deductible expenses:
Kesejahteraan karyawan 3.329.880.131 3.145.067.886 Employee benefits in kind
Penyusutan aset tetap 2.532.521.994 2.961.679.495 Depreciation of property, plant
and equipment Sumbangan dan representasi 3.084.703.277 2.725.312.876 Donations and representations Penghasilan bunga yang telah Interest income already subjected to
dipungut pajak bersifat final ( 53.513.171.393 ) ( 51.608.266.045 ) final tax (Rugi) laba atas penjualan
aset tetap ( 20.372.901 ) 1.106.427.907 (Loss) gain on sale of property, plant
and equipment Lain-lain ( 179.987.336.586 ) ( 185.599.281.361 ) Others
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan
241.102.317.675
232.805.208.337
Estimated taxable income of the Company
Perhitungan beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran utang (tagihan restitusi) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The computation of current income tax expense and the estimated income tax payable (claims for tax refund) are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/52 Exhibit E/52
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA 17. OTHER SHORT-TERM FINANCIAL LIABILITIES
2 0 1 8 2 0 1 7 Pihak ketiga Third parties
Pembelian aset tetap
21.733.226.829 31.694.277.759
Purchase of property, plant and equipment
Biaya pemasaran 21.469.984.752 16.697.891.303 Marketing expenses Uang muka dari pelanggan 20.268.121.350 72.732.393.516 Advance from customer Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar)
44.156.906.117 68.206.906.613
Others (each below Rp1 billion)
Sub-total 107.628.239.048 189.331.469.191 Sub-total Pihak berelasi (Catatan 7) 543.235.092 5.590.595.941 Related parties (Note 7) T o t a l 108.171.474.140 194.922.065.132 T o t a l
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
2 0 1 8 2 0 1 7 Pajak dibayar di muka Prepaid tax
Pajak Pertambahan Nilai 220.431.789.035 199.039.170.225 Value Added Tax Entitas anak luar negeri 4.456.901.170 80.119.983 Foreign subsidiaries
T o t a l 224.888.690.205 199.119.290.208 T o t a l
2 0 1 8 2 0 1 7 Utang pajak Taxes payable Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 21 6.570.017.676 6.146.140.995 Article 21 Pasal 22 570.024.385 492.261.843 Article 22 Pasal 23 5.616.312.068 5.452.216.488 Article 23 Pasal 25 9.537.788.143 9.672.935.669 Article 25 Pasal 26 2.024.536.500 2.431.689.600 Article 26 Pasal 29 23.276.310.876 3.248.693.245 Article 29 Entitas anak luar negeri 235.350.141 4.414.270.581 Foreign subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai 8.875.886.230 17.625.163.018 Value Added Tax T o t a l 56.706.226.019 49.483.371.439 T o t a l
Pajak kini 182.212.809.562 177.655.523.809 Current tax Pajak tangguhan 5.109.223.456 9.095.157.068 Deferred tax
T o t a l 187.322.033.018 186.750.680.877 T o t a l
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income for the years ended 31 December 2018 and 2017 are as follows:
159158
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/55 Exhibit E/55
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2018 yang akan dilaporkan oleh Perusahaan pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2018 adalah berdasarkan angka yang dinyatakan di atas. Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2017, seperti dinyatakan di atas, telah sesuai dengan jumlah yang dilaporkan pada SPT tahun 2017 yang dilaporkan ke Kantor Pajak.
The amount of estimated taxable income for 2018 that will be reported by the Company in its 2018 tax return will be based on the related amount as shown above. The amount of estimated taxable income for 2017, as stated above, conformed with the related amount reported in the Company’s 2017 tax return submitted to the Tax Office.
Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letter
Pada bulan Oktober 2018, entitas anak tertentu menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk Pajak Penghasilan (PPh) Badan, PPh 21 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp5,9 miliar atas pemeriksaan tahun pajak 2013.
In October 2018, certain subsidiary received the Tax Assessment Letter of Underpayment (SKPKB) for corporate income tax, Article 21 and Value Added Tax (VAT) amounting to Rp5.9 billion for tax year 2013.
Pada bulan Maret 2018, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas PPh Badan tahun 2016 sebesar Rp6,5 miliar dan SKPKB PPN sebesar Rp324 juta. Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan tersebut dan hasil restitusi telah diterima Perusahaan pada bulan April 2018.
In March 2018, the Company received the Tax Assessment Letter of Overpayment (SKPLB) for corporate income tax year 2016 amounting to Rp6.5 billion and SKPKB VAT amounting to Rp324 million. The Company has received the decree and the restitution amount has been received by the Company in April 2018.
Pada bulan Mei 2016, entitas anak tertentu menerima SKPLB atas PPh Badan tahun 2014 sebesar Rp2,2 miliar dari jumlah restitusi sebesar Rp2,9 miliar. Jumlah tersebut sudah diterima entitas anak tertentu tanggal 13 Juni 2016. Atas selisih jumlah restitusi yang diterima tersebut, entitas anak tertentu mengajukan permohonan keberatan yang disampaikan ke KPP tanggal 13 Juli 2016.
In May 2016, certain subsidiary received SKPLB for corporate income tax year 2014 amounting to Rp2.2 billion from the total restitution amounting to Rp2.9 billion. The amount has been received by certain subsidiary on 13 June 2016. The difference between the amount received, certain subsidiary filed objection letters to the tax office on 13 July 2016.
Pada bulan Juni 2017 entitas anak tertentu menerima sebagian hasil keberatan atas SKPLB Tahun Pajak 2014 sebesar Rp533 juta sehingga berdasarkan Surat Keputusan Keberatan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) total SKPLB atas PPh Badan tahun 2014 bertambah menjadi Rp2,75 miliar dari total SKPLB yang telah disetujui sebelumnya sebesar Rp2,2 miliar. Selanjutnya entitas anak tertentu masih mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak tertanggal 12 September 2017 untuk selisih yang masih timbul. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian, permohonan banding masih dalam proses.
In June 2017, certain subsidiary partially received result of appeal for SKPLB in 2014 amounting to Rp533 million therefore based on Decision Letter of Directorate General of Taxation (DJP) total SKPLB for corporate income tax in 2014 increased to Rp2.75 billion from the total SKPLB that was previously approved amounting to Rp2.2 billion. Furthermore, certain subsidiary still appealed to the Tax Court dated 12 September 2017 for the difference that still arising. Until the date of the consolidated financial statements, the appeal is still in process.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/54 Exhibit E/54
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
2 0 1 8 2 0 1 7 Taksiran penghasilan kena pajak –
dibulatkan Estimated taxable income –
rounded-off Perusahaan 241.102.317.000 232.805.208.000 Company Entitas anak 457.165.999.000 361.753.064.000 Subsidiaries
Beban pajak penghasilan – tahun
berjalan
Income tax expense – current Perusahaan 60.275.579.250 58.201.302.000 Company Entitas anak 114.234.528.768 109.305.970.050 Subsidiaries Entitas anak luar negeri 7.702.701.544 10.148.251.759 Foreign subsidiaries
Beban pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian – tahun berjalan 182.212.809.562 177.655.523.809
Income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive
income – current Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka:
Less prepayments of income taxes: Perusahaan Company
Pasal 22 6.841.600.155 5.294.956.479 Article 22 Pasal 23 411.408.436 1.733.964.936 Article 23 Pasal 25 50.770.613.679 51.029.974.956 Article 25
Sub-total 58.023.622.270 58.058.896.371 Sub-total
Entitas anak Subsidiaries
Pasal 22 38.251.380.559 31.924.469.402 Article 22 Pasal 23 10.271.426.347 10.481.588.224 Article 23 Pasal 24 650.281.066 4.624.930.464 Article 24 Pasal 25 64.438.549.494 64.831.917.764 Article 25
Sub-total 113.611.637.466 111.862.905.854 Sub-total
Total pajak penghasilan dibayar
di muka
171.635.259.736
169.921.802.225
Total prepayments of income taxes Taksiran utang pajak penghasilan
– Pasal 29 Estimated income tax payable –
Article 29 Perusahaan 2.251.956.980 142.405.629 Company Entitas anak 21.024.353.896 3.106.287.616 Subsidiaries
T o t a l 23.276.310.876 3.248.693.245 T o t a l Taksiran tagihan restitusi pajak
penghasilan – tahun berjalan Estimated claims for tax refund –
current year Entitas anak 20.539.597.631 5.765.906.452 Subsidiaries
161160
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/57 Exhibit E/57
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
2 0 1 8 2 0 1 7
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
727.700.178.905
744.090.262.873
Income before income tax expense per consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income Beban pajak penghasilan berdasarkan
tarif pajak yang berlaku
181.925.044.726
186.022.565.718 Income tax expense based on
applicable tax rates
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects of permanent differences:
Penyusutan aset tetap
2.131.666.305
1.994.419.998 Depreciation of property, plant
and equipment Sumbangan dan representasi 1.317.192.739 1.397.975.107 Donations and representation Kesejahteraan karyawan 1.847.945.110 1.836.496.108 Employee benefits Beban pajak, Neto 2.370.472.255 2.052.861.777 Tax expenses, Net Penghasilan bunga yang telah
dipungut pajak penghasilan final ( 18.423.005.906 ) ( 17.774.091.815 ) Interest income already subjected to
final tax Bagian atas laba neto perusahaan
asosiasi, setelah dikurangi dividen kas yang diterima ( 175.239.786 ) ( 477.904.530 )
Equity in net earnings of associated companies, net of cash dividends
received
Laba atas penjualan aset tetap
83.366.854
488.627.889 Gain on sales of property, plant and
equipment Lain-lain 16.244.590.721 11.209.730.625 Others
Beban pajak penghasilan, Neto
menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
187.322.033.018
186.750.680.877
Income tax expenses, Net per consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income
Beban pajak penghasilan tangguhan atas perbedaan temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing dengan menggunakan tarif pajak maksimum adalah sebagai berikut:
The details of deferred income tax expense recognized on temporary differences for the years ended 31 December 2018 and 2017, each based on the maximum tax rate are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7 Perusahaan Company
Penyisihan imbalan kerja ( 445.320.013 ) ( 831.117.155 ) Estimated liability for employee benefit Aset tetap 4.834.769.509 3.476.589.465 Property, plant and equipment Lain-lain ( 95.294.130 ) 183.588.984 Others
Sub-total 4.294.155.366 2.829.061.294 Sub-total Entitas anak 815.068.090 6.266.095.774 Subsidiaries Beban pajak penghasilan –
tangguhan, Neto menurut laporan Income tax expense –
deferred, Net per consolidated laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 5.109.223.456 9.095.157.068
statement of profit or loss and other comprehensive income
Perusahaan Company (Dibebankan) dikreditkan ke
penghasilan komprehensif lain: (Charged) credited to other
comprehensive income: Penyisihan imbalan kerja ( 445.478.610 ) 2.922.758.857 Estimated liability for employee benefit
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/56 Exhibit E/56
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) Tax Assessment Letter (Continued)
Pada bulan Januari 2016, DJP menerbitkan SKPLB PPN Masa Desember 2014 kepada entitas anak tertentu sebesar Rp12,3 miliar di mana jumlah seharusnya sebesar Rp12,4 miliar. Hasil restitusi telah diterima entitas anak pada tanggal 28 Februari 2016 namun atas selisih jumlah tersebut di atas, entitas anak mengajukan surat keberatan pada bulan Maret 2016.
In January 2016, DJP has issued SKPLB VAT period of December 2014 for the certain subsidiary amounting to Rp12.3 billion was supposed amounting to Rp12.4 billion. The results of the refund was received by certain subsidiary on 28 February 2016 however from the difference of the amount mentioned above, certain subsidiary submitted an objection letter in March 2016.
Pada bulan Februari 2016, DJP menerbitkan SKPKB PPN masa Agustus sampai dengan November 2014 kepada entitas anak tertentu sebesar Rp12,9 miliar. Atas SKPKB tersebut, entitas anak mengajukan surat keberatan.
In February 2016, DJP has issued SKPKB VAT period of August to November 2014 for the certain subsidiary amounting to Rp12.9 billion. Based on the SKPKB, certain subsidiary submitted an objection letter.
DJP telah mengabulkan seluruh permohonan yang diajukan entitas anak tertentu di atas berdasarkan beberapa Surat Keputusan DJP tertanggal 6 Maret 2017.
The DJP has granted all objection requests of certain subsidiary, based on some Decision Letters from DJP dated 6 March 2017.
Pada bulan Desember 2015, entitas anak tertentu mengajukan permohonan revaluasi aset tetap sesuai PMK 191/PMK.010/2015 dan telah melakukan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar Rp2,6 miliar. Sehubungan dengan permohonan pembatalan revaluasi aset tetap, entitas anak tertentu telah menerima kembali jumlah tersebut pada bulan Juli 2017 berdasarkan SKPLB PPh Pasal 4 Ayat (2) yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Selatan I.
In December 2015, certain subsidiary apply for revaluation of property, plant and equipment in accordance with PMK 191/PMK.010/2015 and had paid final tax amounting to Rp2.6 billion. In relation to the request for revocation of property, plant and equipment revaluation, certain subsidiary had received the said amount in July 2017 based on SKPLB Article 4 (2) that was issued by the Regional Office of Directorate General of Tax (Kanwil DJP) South Jakarta I.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian saldo tagihan restitusi pajak (disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian) adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2018 and 2017, the balance of claims for tax refund (presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statements of financial position) consists of the following:
2 0 1 8 2 0 1 7
Perusahaan Company 2 0 1 6 - 7.264.811.165 2 0 1 6
Entitas anak Subsidiaries
2 0 1 8 20.539.597.631 - 2 0 1 8 2 0 1 7 5.646.505.001 5.765.906.452 2 0 1 7 2 0 1 6 2.124.868.952 3.158.122.765 2 0 1 6 2 0 1 5 - 316.815.673 2 0 1 5 2 0 1 4 192.471.315 192.471.315 2 0 1 4
T o t a l 28.503.442.899 16.698.127.370 T o t a l
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan, dan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rates based on existing tax regulations to the income before income tax expense and income tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended 31 December 2018 and 2017 are as follows:
163162
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/59 Exhibit E/59
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL
Rincian pemilikan saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of share ownership of the Company are as follows:
Pemegang saham 2 0 1 8
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/
Number of shares issued and fully paid
Total/ Amount
Shareholders 2 0 1 8
PT Bogamulia Nagadi 79,91% 3.595.726.618 179.786.330.900 PT Bogamulia Nagadi CGML PB Client
Account/Collateral 5,33% 239.796.700 11.989.835.000 CGML PB Client
Account/Collateral Masyarakat (masing-masing Public (with ownership
dengan pemilikan kurang dari 5%)
14,76% 664.476.682 33.223.834.100
interest of less than 5% each)
T o t a l
100,00%
4.500.000.000 225.000.000.000
T o t a l
Pemegang saham 2 0 1 7
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/
Number of shares issued and fully paid
Total/ Amount
Shareholders 2 0 1 7
PT Bogamulia Nagadi 78,92% 3.551.607.218 177.580.360.900 PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masing-masing Public (with ownership
dengan pemilikan kurang dari 5%) 21,08% 948.392.782 47.419.639.100
interest of less than 5% each)
T o t a l 100,00%
4.500.000.000 225.000.000.000
T o t a l
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang juga pemegang saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham Perusahaan yang diterbitkan oleh Biro Administrasi Efek yaitu PT Raya Saham Registra pada 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:
The Boards of Comissioners and Directors who are also shareholders of the Company, based on the records maintained by the Share Registrar, PT Raya Saham Registra, as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/58 Exhibit E/58
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara jumlah aset dan liabilitas Perusahaan berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The deferred tax effects of the significant temporary differences between the financial and tax bases of the Company’s assets and liabilities as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7 Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Penyisihan imbalan kerja karyawan 25.332.191.162 25.332.349.759 Estimated liability for employee benefit Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities
Aset tetap 29.379.597.977 25.487.992.164 Property, plant and equipment Selisih lebih biaya perolehan
saham di atas nilai wajar aset neto entitas anak dan perusahaan asosiasi
3.175.149.269
3.175.149.269
Excess of investment costs over fair values of underlying net assets of
subsidiaries and associated companies
Beban dibayar di muka 2.020.364.648 1.172.495.082 Prepaid expenses
Sub-total 34.575.111.894 29.835.636.515 Sub-total Liabilitas Pajak Tangguhan, Net Deferred Tax Liabilities
Neto Perusahaan ( 9.242.920.732 ) ( 4.503.286.756 ) of the Company
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets and liabilities as shown in the consolidated statement of financial position are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7 Aset Pajak Tangguhan, Neto Deferred Tax Assets, Net
Entitas anak 58.541.164.996 57.173.466.265 Subsidiaries
Liabilitas Pajak Tangguhan, Neto Deferred Tax Liabilities, Net Perusahaan 9.242.920.732 4.503.286.756 Company Entitas anak 14.537.412.816 10.868.928.780 Subsidiaries
T o t a l 23.780.333.548 15.372.215.536 T o t a l
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
165164
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/61 Exhibit E/61
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 21. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan Non-Pengendali (KNP) atas aset neto entitas anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset neto entitas anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Kelompok Usaha tertentu (Catatan 2b).
Non-Controlling Interest (NCI) in net assets of subsidiaries represents the shares of minority shareholders in the net assets of subsidiaries that are not wholly-owned by the Group (Note 2b).
2 0 1 8 2 0 1 7 PT Galiyah Pertiwi 219.339.176.031 213.154.805.841 PT Galiyah Pertiwi PT Bogamulia Nagadi 69.266.441.804 64.778.043.696 PT Bogamulia Nagadi Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar) 7.343.600.098 7.235.218.323 Others
(each below Rp1 billion) T o t a l 295.949.217.933 285.168.067.860 T o t a l
22. INFORMASI SEGMEN USAHA 22. SEGMENT INFORMATION
a. Informasi segmen primer a. Primary segment information
Untuk kepentingan manajemen, kegiatan usaha Kelompok Usaha diklasifikasikan menjadi tiga (3) segmen usaha, yaitu Farmasi, Produk Konsumen dan Kosmetika, dan Jasa Distribusi. Informasi mengenai segmen usaha adalah sebagai berikut:
For management purposes, the Group’s business activities are categorized into three (3) core business segments, namely, Pharmaceuticals, Consumer Products and Cosmetics, and Distribution Services. Information concerning these business segments is as follows:
2 0 1 8
Farmasi/ Pharmaceutical
Produk Konsumen dan Kosmetika/
Consumer Products and
Cosmetics
Jasa Distribusi/ Distribution
Services
T o t a l
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
2 0 1 8 PENDAPATAN REVENUES Penjualan eksternal 2.618.952.488.231 3.178.007.836.784 4.291.158.505.765 10.088.118.830.780 - 10.088.118.830.780 External sales HASIL RESULTS Laba bruto 1.514.726.560.079 1.779.472.953.983 547.382.696.636 3.841.582.210.698 - 3.841.582.210.698 Gross profit Laba usaha yang tidak Unallocated income from
dialokasikan - - - - - 702.576.475.209 operations INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION Total aset Consolidated total
konsolidasian 5.320.765.257.598 2.536.750.007.186 3.379.457.356.802 11.236.972.621.586 ( 3.366.997.561.260 ) 7.869.975.060.326 assets Total liabilitas Consolidated total
konsolidasian 1.015.405.425.585 1.198.463.420.480 2.267.119.756.302 4.480.988.602.367 ( 2.043.861.612.535 ) 2.437.126.989.832 liabilities Pengeluaran Modal Capital expenditures Berwujud dan takberwujud 302.615.044.019 300.993.689.748 98.493.813.691 702.102.547.458 ( 97.403.764.117 ) 604.698.783.341 Tangible and intangible
Penyusutan dan amortisasi 103.148.807.877 52.003.984.300 49.850.636.933 205.003.429.110 - 205.003.429.110 Depreciation and amortization
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/60 Exhibit E/60
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM (Lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (Continued)
Pemegang saham
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/
Number of shares issued
and fully paid
Total/ Amount
Shareholders
Dewan Komisaris Boards of Commissioners Dian Paramita Tamzil 0,0133% 600.000 30.000.000 Dian Paramita Tamzil Direksi Directors Diana Wirawan 0,0113% 510.500 25.525.000 Diana Wirawan Phillips Gunawan 0,0073% 327.500 16.375.000 Phillips Gunawan Hartaty Susanto 0,0051% 229.500 11.475.000 Hartaty Susanto Liza Prasodjo 0,0047% 211.500 10.575.000 Liza Prasodjo Linda Lukitasari 0,0033% 150.000 7.500.000 Linda Lukitasari T o t a l 0,0450% 2.029.000 101.450.000 T o t a l
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 5 Juni 2018, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp180.000.000.000 atau Rp40 per saham dari laba neto Perusahaan tahun 2017 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp2.250.000.000 sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayarkan pada bulan Juli 2018.
During the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 5 June 2018, the shareholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp180,000,000,000 or Rp40 per share, which were taken from the Company’s 2017 net income; and the appropriation of its retained earnings amounting to Rp2,250,000,000 for general reserve purposes in accordance with the Company’s articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in July 2018.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 5 Juni 2017, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp225.000.000.000 atau Rp50 per saham dari laba neto Perusahaan tahun 2016 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp2.250.000.000 sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayarkan pada bulan Juli 2017.
During the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 5 June 2017, the shareholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp225,000,000,000 or Rp50 per share, which were taken from the Company’s 2016 net income; and the appropriation of its retained earnings amounting to Rp2,250,000,000 for general reserve purposes in accordance with the Company’s articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in July 2017.
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET
2 0 1 8 2 0 1 7 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, Neto
124.457.261.916
124.457.261.916
Excess of proceeds over par value, Net
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali (Catatan 7)
211.405.154.714
211.710.608.040
Differences arising from restructuring transaction between entities under
common control (Note 7) T o t a l 335.862.416.630 336.167.869.956 T o t a l
167166
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/63 Exhibit E/63
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. PENJUALAN NETO 23. NET SALES
2 0 1 8 2 0 1 7 Domestik 9.616.189.081.938 9.144.869.466.975 Domestic Luar negeri 471.929.748.842 420.592.578.224 International T o t a l 10.088.118.830.780 9.565.462.045.199 T o t a l
Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan selama satu (1) tahun melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian.
During the years ended 31 December 2018 and 2017, there were no sales made to any single customer with annual cummulative exceeding 10% of consolidated net sales.
24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD
2 0 1 8 2 0 1 7 Bahan baku yang digunakan 2.142.948.945.543 1.706.135.203.876 Raw materials used Upah buruh langsung 233.149.250.543 203.092.701.513 Direct labor Beban pabrikasi 179.414.928.035 165.768.683.834 Manufacturing overhead Total beban produksi 2.555.513.124.121 2.074.996.589.223 Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Work in process inventory
Awal tahun 33.775.504.176 31.144.798.054 At beginning of year Akhir tahun ( 30.320.216.831 ) ( 33.775.504.176 ) At end of year
Beban pokok produksi 2.558.968.411.466 2.072.365.883.101 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods inventory
Awal tahun 1.221.096.871.596 1.194.166.388.226 At beginning of year Penambahan dari entitas yang
baru dikonsolidasi
-
2.945.376.077 Additional from newly consolidated
entity Pembelian 4.201.331.910.980 4.343.136.909.987 Purchases Pemakaian untuk keperluan Inventories used for
pemasaran ( 20.743.628.131 ) ( 21.626.830.130 ) marketing Lain-lain ( 490.019.549.339 ) ( 462.603.952.666 ) Others Akhir tahun ( 1.224.097.396.490 ) ( 1.221.096.871.596 ) At end of year
Beban Pokok Penjualan 6.246.536.620.082 5.907.286.902.999 Cost of Goods Sold
Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah pembelian selama satu (1) tahun yang melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian adalah dari PT Nutricia Indonesia Sejahtera, yaitu masing-masing senilai Rp2,44 triliun dan Rp2,19 triliun.
During years ended 31 December 2018 and 2017, one (1) year cumulative purchase amount exceeding 10% of consolidated net sales, was from PT Nutricia Indonesia Sejahtera amounting to Rp2.44 trillion and Rp2.19 trillion, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/62 Exhibit E/62
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 22. SEGMENT INFORMATION (Continued)
a. Informasi segmen primer (Lanjutan) a. Primary segment information (Continued)
2 0 1 7
Farmasi/ Pharmaceutical
Produk Konsumen dan Kosmetika/
Consumer Products and
Cosmetics
Jasa Distribusi/ Distribution
Services
T o t a l
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
2 0 1 7 PENDAPATAN REVENUES Penjualan eksternal 2.370.492.901.561 2.782.948.609.147 4.412.020.534.491 9.565.462.045.199 - 9.565.462.045.199 External sales HASIL 1.473.313.790.100 1.632.473.574.330 552.387.777.770 3.658.175.142.200 - 3.658.175.142.200 RESULTS Laba bruto Gross profit Laba usaha yang tidak - - - - - 634.164.067.903 Unallocated income from
dialokasikan operations INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION Total aset 6.022.962.688.646 2.251.071.457.915 3.235.742.598.049 11.509.776.744.610 ( 4.074.876.435.589 ) 7.434.900.309.021 Consolidated total
konsolidasian assets Total liabilitas 977.457.388.380 916.193.496.536 2.189.945.160.367 4.083.596.045.283 ( 1.730.704.145.407 ) 2.352.891.899.876 Consolidated total
konsolidasian liabilities Pengeluaran Modal Capital expenditures Berwujud dan takberwujud 172.441.232.986 151.047.800.676 100.294.748.869 423.783.782.531 ( 13.283.182.742 ) 410.500.599.789 Tangible and intangible
Penyusutan dan amortisasi 93.394.367.713 49.958.838.990 44.611.409.479 187.964.616.182 - 187.964.616.182 Depreciation and amortization
b. Informasi segmen sekunder b. Secondary segment information
Informasi mengenai segmen usaha geografis Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Information concerning the Group’s geographical business segments is as follows:
2 0 1 8
Farmasi/ Pharmaceutical
Produk Konsumen dan Kosmetika/
Consumer Products and
Cosmetics
Jasa Distribusi/ Distribution
Services
T o t a l
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
2 0 1 8 Penjualan eksternal External sales Domestik 2.437.344.968.264 2.887.685.607.909 4.291.158.505.765 9.616.189.081.938 - 9.616.189.081.938 Domestic Luar negeri 181.607.519.967 290.322.228.875 - 471.929.748.842 - 471.929.748.842 International T o t a l 2.618.952.488.231 3.178.007.836.784 4.291.158.505.765 10.088.118.830.780 - 10.088.118.830.780 T o t a l Total aset konsolidasian
yang tidak dapat Un-allocable consolidated dialokasi - - - - - 7.869.975.060.326 total assets
Pengeluaran modal yang Un-allocable capital tidak dapat dialokasi - - - - - 604.698.783.341 expenditure
2 0 1 7
Farmasi/ Pharmaceutical
Produk Konsumen dan Kosmetika/
Consumer Products and
Cosmetics
Jasa Distribusi/ Distribution
Services
T o t a l
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
2 0 1 7 Penjualan eksternal External sales Domestik 2.232.921.097.769 2.499.927.834.715 4.412.020.534.491 9.144.869.466.975 - 9.144.869.466.975 Domestic Luar negeri 137.571.803.792 283.020.774.432 - 420.592.578.224 - 420.592.578.224 International T o t a l 2.370.492.901.561 2.782.948.609.147 4.412.020.534.491 9.565.462.045.199 - 9.565.462.045.199 T o t a l Total aset konsolidasian
yang tidak dapat Un-allocable consolidated dialokasi - - - - - 7.434.900.309.021 total assets
Pengeluaran modal yang Un-allocable capital tidak dapat dialokasi - - - - - 410.500.599.789 expenditure
169168
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/65 Exhibit E/65
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. (BEBAN) PENGHASILAN RESTRUKTURISASI 26. RESTRUCTURING (EXPENSES) INCOME
Selama tahun 2018 dan 2017, Perusahaan dan beberapa entitas anak tertentu melakukan perampingan atas jumlah karyawan untuk meningkatkan efisiensi di dalam Perusahaan dan entitas anak tertentu. Sebagai akibat dari hal tersebut di atas, Kelompok Usaha mencatat beban restrukturisasi dari entitas anak tertentu sebesar Rp17.723.576.482 pada tahun 2018 dan penghasilan restukturisasi neto dari Perusahaan dan entitas anak tertentu sebesar Rp59.953.919.024 pada tahun 2017.
During 2018 and 2017, the Company and some certain subsidiaries downsized the number of employees to improve efficiency within the Company and some certain subsidiaries. As a result of the aforementioned, the Group recognize restructuring expenses from certain subsidiaries amounted to Rp17,723,576,482 in 2018 and net restructuring income from the Company and certain subsidiaries amounted to Rp59,953,919,024 in 2017.
27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS, AND
CONTINGENCY
a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa prinsipal luar negeri. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh hak eksklusif untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian ini berkisar antara satu (1) sampai lima (5) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian.
a. The Company has distribution agreements with various foreign principals. Under these agreements, the Group has been granted exclusive rights to distribute the licensed products in Indonesia. The terms of these agreements range from one (1) to five (5) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.
b. Sejak tanggal 1 Januari 1986, PM mengadakan
perjanjian lisensi dengan Estee Lauder International, Inc. USA (Lauder), di mana dalam perjanjian tersebut berikut perubahannya disebutkan bahwa Lauder memberikan hak kepada PM untuk menggunakan merk dagang dan formula produk-produk Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer dan Bobbi Brown di Indonesia. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir dengan Amendment VII Agreement (Amendment VII) dan berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2017.
b. Since 1 January 1986, PM has a license agreement with Estee Lauder International, Inc. USA (Lauder), whereby in said agreement and subsequent amendments the latter granted to PM the rights to use the trademarks and formulas of Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer and Bobbi Brown products in Indonesia. This agreement has been extended several times, latest by Amendment VII Agreement (Amendment VII) and remains valid until 30 June 2017.
Sebagai kelanjutan hubungan bisnis antara PM dan pihak Estee Lauder International, Inc., telah ditanda tangani perjanjian Distribusi baru (SSA) efektif 1 Januari 2016, perjanjian-perjanjian tersebut dibuat untuk melakukan restrukturisasi hak dan tanggung jawab para pihak. Pada tanggal 1 Juni 2016, pihak Estee Lauder International, Inc. mengalihkan hak dan tanggung jawabnya berdasarkan SSA kepada perusahaan afiliasinya yaitu PT ELC Beauty Indonesia, selanjutnya tanggal efektif peralihan hak dan tanggung jawab berdasarkan SSA tersebut diatas dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2016. SSA berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.
As a continuation of the business relationship between PM and Estee Lauder International, Inc., the new Distribution agreement (SSA) has been signed with effective date on 1 January 2016, these agreements were made to restructure the rights and responsibilities of the parties. As of 1 June 2016, Estee Lauder International, Inc., transferred its rights and responsibilities under the SSA to its affiliated company, PT ELC Beauty Indonesia, then the effective date of transfer of rights and responsibilities based on the SSA above was executed dated 1 October 2016. The SSA remain valid until 31 December 2021.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/64 Exhibit E/64
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSES 2 0 1 8 2 0 1 7
Beban Penjualan Selling Expenses Iklan dan promosi 1.624.739.073.340 1.564.678.969.410 Advertising and promotions Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
527.601.637.920
475.301.513.996 Salaries, wages and employee
benefits Pengangkutan 128.111.682.636 111.917.146.414 Transportation Penyusutan dan amortisasi 75.490.601.111 72.376.532.287 Depreciation and amortization Perjalanan dinas 71.026.933.433 72.131.962.161 Travelling Jasa manajemen dan honorarium 42.869.415.258 40.350.986.935 Management fees and honorarium Royalti (Catatan 27a, 27b
dan 27e)
36.302.432.979
37.844.198.619 Royalty fees (Notes 27a, 27b
and 27e) Asuransi, pajak dan perizinan 27.373.131.918 26.360.099.288 Insurance, tax and licenses S e w a (Catatan 27f) 27.029.345.141 22.353.966.325 R e n t (Note 27f) Perlengkapan kantor 23.440.194.686 20.815.250.734 Office supplies Perbaikan dan pemeliharaan 11.169.217.659 10.230.945.858 Repairs and maintenance Air dan listrik 8.285.264.524 8.117.448.596 Water and electricity Pos dan telekomunikasi 6.429.656.542 6.192.350.222 Postage and telecommunication Sumbangan dan representasi 5.318.140.132 3.819.059.883 Donations and representation Penelitian dan pengembangan 4.903.077.043 4.282.162.613 Research and development Seragam 3.070.168.576 1.282.505.841 Uniform Pendidikan dan pelatihan 2.792.375.616 2.371.544.406 Education and training expenses Rapat dan seminar 2.737.395.109 4.350.386.654 Meeting and seminar Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1 miliar)
4.264.424.198
3.664.666.533 Others
(each below Rp1 billion)
Sub-total 2.632.954.167.821 2.488.441.696.775 Sub-total
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
349.002.298.686
342.200.022.061 Salaries, wages and employee
benefits Penyusutan dan amortisasi 53.498.442.029 49.623.170.940 Depreciation and amortization Perlengkapan kantor 36.639.707.190 33.294.114.856 Office supplies S e w a (Catatan 27f) 32.848.290.198 33.770.396.486 R e n t (Note 27f) Asuransi, pajak dan perizinan 26.195.911.065 24.440.746.299 Insurance, tax and licenses Jasa manajemen dan honorarium 17.021.457.364 17.275.035.505 Management fees and honorarium Perjalanan dinas 12.702.111.643 11.694.087.067 Travelling Perbaikan dan pemeliharaan 11.860.535.620 10.475.354.155 Repairs and maintenance Air dan listrik 5.671.515.290 4.906.823.293 Water and electricity Pos dan telekomunikasi 5.410.554.182 5.825.619.760 Postage and telecommunication Sumbangan dan representasi 3.312.143.827 3.609.823.671 Donations and representation Beban bank 2.056.750.485 2.061.568.320 Bank charges Pengangkutan 1.445.058.673 1.135.387.025 Transportation Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1 miliar) 6.102.826.656 6.976.139.577 Others
(each below Rp1 billion) Sub-total 563.767.602.908 547.288.289.015 Sub-total T o t a l 3.196.721.770.729 3.035.729.985.790 T o t a l
171170
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/67 Exhibit E/67
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 28. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2018, Kelompok Usaha tertentu memiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikan dalam mata uang asing, dengan nilai pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2018, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, the value of which as of the reporting date and completion date of the consolidated financial statements are as follows:
Mata uang asing/ Foreign currency
31 Desember 2018 (tanggal pelaporan)/ 31 December 2018 (reporting date)
15 Maret 2019 (tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian)/ 15 March 2019 (consolidated
financial statements completion date)
Aset Lancar Current Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Dalam Dolar AS 46.014.436 666.336.039.626 658.466.573.617 In US Dollar Dalam Euro 868.589 14.383.625.304 14.064.006.046 In Euro Dalam Dolar Singapura 8.573 90.901.489 90.490.070 In Singapore Dollar Dalam Baht Thailand 135.975.910 60.494.322.534 61.285.702.347 In Thailand Baht Dalam Peso Filipina 12.838.849 3.540.055.618 3.480.290.865 In Philippine Peso Dalam Ringgit Malaysia 275.002 960.637.790 961.585.918 In Malaysian Ringgit Dalam Dolar Australia 3.362 34.333.012 34.071.685 In Australia Dollar
Piutang usaha Trade receivables Dalam Dolar AS 74.366 1.076.891.005 1.064.174.455 In US Dollar Dalam Baht Thailand 115.974.560 51.595.922.016 52.270.893.938 In Thailand Baht Dalam Peso Filipina 28.079.714 7.742.419.522 7.611.708.473 In Philippine Peso Dalam Ringgit Malaysia 1.064.936 3.720.035.378 3.723.708.463 In Malaysian Ringgit Total Aset dalam Mata
Uang Asing
809.975.183.294 803.053.205.877 Total Assets in Foreign
Currencies
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang Accounts payable
Usaha Trade Dalam Dolar AS 5.965.084 86.380.384.940 85.360.354.902 In US Dollar Dalam Euro 19.054 315.526.496 308.514.938 In Euro Dalam Dolar Singapura 32.406 343.603.769 342.051.334 In Singapore Dollar Dalam Baht Thailand 15.031.101 6.687.186.297 6.774.667.306 In Thailand Baht Dalam Peso Filipina 294.224 81.126.371 79.756.771 In Philippine Peso Dalam Ringgit Malaysia 9.473 33.092.481 33.125.164 In Malaysian Ringgit Dalam Dolar Hongkong 2.112.760 3.907.021.911 3.851.488.080 In Hongkong Dollar Dalam Yuan China 1.054.350 2.224.625.783 2.246.303.219 In China Yuan
Bukan usaha Non-trade Dalam Dolar AS 198.746 2.878.034.020 2.844.048.105 In US Dollar Dalam Euro 5.752 95.252.179 93.135.119 In Euro Dalam Baht Thailand 54.434.503 24.217.366.129 24.534.174.937 In Thailand Baht Dalam Peso Filipina 4.915.958 1.355.477.319 1.332.593.261 In Philippine Peso Dalam Ringgit Malaysia 25.243 88.179.337 88.266.286 In Malaysian Ringgit Dalam Dolar Singapura 3.282 34.798.948 34.641.691 In Singapore Dollar Dalam Dolar Hongkong 86.988 160.862.374 158.575.897 In Hongkong Dollar Dalam Yuan China 700.950 1.478.969.453 1.493.380.985 In China Yuan
Beban akrual Accrued expenses Dalam Dolar AS 2.227.658 32.258.718.539 31.877.788.985 In US Dollar Dalam Peso Filipina 13.959.296 3.848.996.652 3.784.016.130 In Philippine Peso Dalam Baht Thailand 18.363.654 8.169.806.179 8.276.682.648 In Thailand Baht Dalam Ringgit Malaysia 69.029 241.130.636 241.368.784 In Malaysian Ringgit
Total Liabilitas dalam Mata Uang Asing
174.800.159.813 173.754.934.542
Total Liabilities in Foreign Currencies
Aset Bersih dalam Mata Uang Asing
635.175.023.481 629.298.271.335
Net Assets in Foreign Currencies
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/66 Exhibit E/66
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (Lanjutan) 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS, AND
CONTINGENCY (Continued)
c. Sejak tahun 1985, TN mengadakan perjanjian produksi dengan prinsipalnya, di mana TN setuju untuk memproduksi dan mengepak produk-produk tertentu milik prinsipal tersebut berdasarkan suatu kontrak produksi. Masa berlaku perjanjian berkisar sampai tiga (3) tahun dan umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian. Sejak tahun 2017, perjanjian produksi dengan prinsipal tersebut sudah berakhir dan TN memfokuskan diri memproduksi untuk prinsipal internal.
c. Since 1985, TN entered into a production agreement with its principal, where TN agreed to produce and pack certain products belonging to the principal under a production contract. The validity period of the agreement ranged up to three (3) years and generally can be extended, unless terminated in accordance with the agreement. Since 2017, the production agreement with the principal is over and TN focuses on producing for internal principal.
d. PTT mengadakan perjanjian distribusi dengan
beberapa prinsipal. Berdasarkan perjanjian tersebut, PTT memperoleh hak untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian tersebut adalah selama satu (1) sampai dengan tiga (3) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diakhiri sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum pada perjanjian.
d. PTT has distribution agreements with various principals. Under these agreements, PTT obtained the rights to distribute the principals’ products in Indonesia. The terms of these agreements range from one (1) to three (3) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.
e. Sejak tanggal 1 Januari 1993, ER mengadakan
perjanjian distribusi dengan Cendico B.V. (Cendico) di mana ER diberi hak secara eksklusif untuk mendistribusikan dan menjual produk “Revlon” di Indonesia. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, ER juga mengadakan perjanjian bantuan teknis dengan Riros Corporation (Riros) di mana Riros setuju untuk memberikan jasa pelatihan dengan tujuan untuk membantu ER menjalankan fungsi distribusi secara efektif sesuai dengan perjanjian dengan Cendico. Sebaliknya, ER wajib untuk membayar imbalan tertentu kepada Riros dan juga beban royalti kepada Cendico sesuai dengan perjanjian tersebut. Perjanjian-perjanjian tersebut tetap berlaku dan dapat diakhiri berdasarkan kesepakatan para pihak yang terkait. Pada tanggal 1 Oktober 2006, Cendico mengalihkan kepada Revlon B.V. (Revlon) semua hak dan kewajibannya sehubungan dengan perjanjian distribusi di atas.
e. Since 1 January 1993, ER has a distribution agreement with Cendico B.V. (Cendico), whereby ER is granted the exclusive rights to distribute and sell “Revlon” products in Indonesia. In connection with the said distribution agreement, ER also entered into a technical services agreement with Riros Corporation (Riros), whereby the latter agreed to provide the necessary training services that aim to help ER effectively undertake its distributorship function under the aforesaid agreement with Cendico. In return, ER pays certain compensation to Riros and royalty fees to Cendico, in accordance with the relevant terms specified in the respective agreements. Each of these agreements shall remain valid unless terminated by mutual consent of all the parties involved. On 1 October 2006, Cendico assigned and transferred all of its rights and obligations under the above-mentioned Distribution Agreement to Revlon B.V..
f. Kelompok Usaha tertentu mengadakan perjanjian
sewa-menyewa dengan PT Bina Mulia Manunggal (BMM) dan PT Tempo Realty (TRL), pihak-pihak berelasi, di mana BMM dan TRL setuju untuk menyewakan bangunan kantor kepada Kelompok Usaha tertentu. Perjanjian dengan BMM dan TRL berlaku selama tiga (3) tahun. Secara umum, perjanjian-perjanjian tersebut dapat diperpanjang, kecuali diakhiri oleh kedua pihak.
f. The Group entered into rental agreements with PT Bina Mulia Manunggal (BMM) and PT Tempo Realty (TRL), related parties, whereby BMM and TRL agreed to lease out their office buildings to the Group. The agreements with BMM and TRL are valid for three (3) years. In general, these agreements are renewable, unless terminated upon mutual consent of the contracting parties.
173172
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/69 Exhibit E/69
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
2 0 1 8 2 0 1 7 A S E T A S S E T Pinjaman yang diberikan
dan piutang
Loans and receivables Kas dan setara kas 1.903.177.852.578 1.973.276.106.331 Cash and cash equivalents Piutang usaha 1.174.263.173.440 1.114.717.326.997 Trade receivables Aset keuangan lancar lainnya Other current financial assets
Pihak ketiga 126.088.498.131 89.131.849.818 Third parties Pihak berelasi 714.211.365 601.372.640 Related parties
T o t a l 3.204.243.735.514 3.177.726.655.786 T o t a l
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas liabilitas keuangan Kelompok Usaha:
The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial liabilities of the Group:
2 0 1 8 2 0 1 7 LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan yang diamortisasi
Liabilities carried at fair
value or amortized cost
Utang bank 437.468.825.091 274.420.380.170 Bank loans Utang usaha 1.279.875.545.595 1.286.025.199.091 Trade payables Liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya Other current financial
liabilities Pihak ketiga 107.628.239.048 189.331.469.191 Third parties Pihak berelasi 543.235.092 5.590.595.941 Related parties
Beban akrual 101.432.507.071 143.242.660.611 Accrued expenses Utang pembiayaan 52.099.660.286 22.184.858.726 Financing liabilities T o t a l 1.979.048.012.183 1.920.795.163.730 T o t a l
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Kebijakan manajemen risiko keuangan Kelompok Usaha bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko keuangan yang dihadapi Kelompok Usaha, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.
The Group financial risk management policy aims to identify and analyze the financial risks faced by the Group, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established.
Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Kelompok Usaha dalam menghadapi risiko tersebut adalah sebagai berikut:
Financial risk management policies implemented by the Group in the face of these risks are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/68 Exhibit E/68
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
(Lanjutan) 28. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
(Continued)
Kurs tengah mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia pada tanggal 15 Maret 2019 (tanggal laporan auditor independen), adalah US$1 = Rp14.310,00, EUR1 = Rp16.191,78, THB1 = Rp450,71, AUD1 = Rp10.134,35, MYR1 = Rp3.496,65, PHP 1 = Rp271,08, SGD1 = Rp10.555,06, CNY1 = 2.130,51 dan HKD1 = 1.822,97. Apabila kurs tukar tersebut digunakan untuk menyajikan kembali aset dan liabilitas Kelompok Usaha dalam mata uang asing, maka net aset dalam mata uang asing neto akan turun sejumlah Rp5,87 miliar.
As of 15 March 2019 (the date of independent auditor’s report), the middle foreign exchange rates published by Bank Indonesia are US$1 = Rp14,310.00, EUR1 = Rp16,191.78, THB1 = Rp450.71, AUD1 = Rp10,134.35, MYR1 = Rp3,496.65, PHP1 = Rp271.08, SGD1 = Rp10,555.06, CNY1 = 2,130.51 and HKD1 = 1,822.97. If these foreign exchange rates had been used to restate monetary asset and liabilities in foreign currency related net assets would have decreased by Rp5.87 billion.
29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset, atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar.
Fair value is the price that would be received for selling the asset or paid to transfer the liability an orderly transaction between market participants.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Kelompok Usaha:
The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan
lancar lainnya, aset keuangan tidak lancar lainnya, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, dan beban akrual mendekati nilai wajar karena bersifat jangka pendek.
1. Cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets, other non-current financial assets, trade payables, other current financial liabilities, and accrued expenses approximate their carrying values due to their short-term nature.
2. Nilai tercatat dari utang bank mendekati nilai
wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, di mana tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar oleh masing-masing bank.
2. The carrying amounts of bank loans approximate fair value due to the use of floating rate instruments, in which the interest rate is always adjusted to the market by each bank.
3. Nilai wajar utang bank dan utang pembiayaan yang dapat dikembalikan diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan.
3. The fair values of bank loans and financing liabilities are estimated by discounting future cash flows.
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan Kelompok Usaha:
The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial assets of the Group:
175174
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/71 Exhibit E/71
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada akhir tanggal pelaporan adalah berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan, termasuk bunga seperti diungkapkan dalam Catatan 13, 14, 15 dan 17.
As of 31 December 2018 and 2017, the maturity profile of the Group’s financial liabilities at the end of the reporting period are based on contractual undiscounted payments, including interest, as disclosed in Note 13, 14, 15 and 17.
d. Manajemen Permodalan d. Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Kelompok Usaha mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Kelompok Usaha akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
The main objective of the Group's capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders value. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders or return capital structure. No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Gearing ratio as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:
2 0 1 8 2 0 1 7
Total Pinjaman 437.468.825.091 274.420.380.170 Total Borrowings Kas dan setara kas ( 1.903.177.852.578 ) ( 1.973.276.106.331 ) Cash and cash equivalents Kas dan setara kas, Neto ( 1.465.709.027.487 ) ( 1.698.855.726.161 ) Net cash and cash equivalents Ekuitas 5.432.848.070.494 5.082.008.409.145 Equity Rasio kas dan setara kas, Neto
terhadap ekuitas ( 26,98% ) ( 33,43% ) Net cash and cash
equivalents to equity ratio
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/70 Exhibit E/70
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Eksposur risiko kredit Kelompok Usaha terutama adalah dalam mengelola piutang dagang. Kelompok Usaha melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan dan jika perlu membentuk pencadangan berdasarkan hasil penelaahan tersebut.
The Group’s exposure to credit risk is in managing accounts receivable. The Group monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct a review of individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for failure of collection and, if necessary, provide an allowance based on the results of the review.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, eksposur maksimum Kelompok Usaha atas risiko kredit disajikan pada nilai tercatat atas setiap kelompok aset keuangan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of 31 December 2018 and 2017, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets recognized in the consolidated statement of financial position.
b. Risiko Mata Uang Asing b. Foreign Exchange Risk
Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Kelompok Usaha timbul terutama dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang asing yang berbeda dengan mata uang fungsional Kelompok Usaha. Kelompok Usaha melakukan pengelolaan aset dan liabilitas moneternya dengan diversifikasi aset (kas dan setara kas) dalam mata uang asing dengan beberapa mata uang fungsional. Dalam mengelola liabilitas, Kelompok Usaha meminimalisasi pinjaman dalam mata uang asing.
Exposure to currency exchange risk arises mainly from the Group's monetary assets and liabilities recognized in foreign currencies different from the functional currency of the Group. The Group manages monetary assets and liabilities with the diversification of assets (cash and cash equivalents) in foreign currency with multiple functional currency. In managing the liabilities, the Group minimizes loans in foreign currency.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 28.
As of 31 December 2018 and 2017, the Group’s financial assets and financial liabilities in foreign currencies are disclosed in Note 28.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Eksposur risiko likuiditas Kelompok Usaha timbul terutama dari penempatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan arus kas dan fasilitas bank dengan terus memonitor arus kas perkiraan dan aktual. Kelompok Usaha juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai serta memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan.
The liquidity risk exposure of the Group arises primarily from the placement of funds from the excess cash proceeds after deduction of the use of cash to support the business activities of the Group. The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and bank facilities and continuously monitoring estimated and actual cash flow. The Group is also implementing a prudent liquidity risk management to maintain adequate cash balances derived from billing the sale, puts the excess cash in financial instruments with low risk but provide adequate returns, and pays attention to the reputation and credibility of financial institutions.
Nilai-Nilai Inti Tempo Scan
Misi Tempo Scan
Jaringan Usaha Tempo Scan
Profil Perusahaan
Riwayat Hidup Singkat Dewan Komisaris
Riwayat Hidup Singkat Direksi
Ikhtisar Keuangan
Laporan Dewan Komisaris
Laporan Direksi & Analisis Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab & Kegiatan Sosial
Surat Pernyataan Direksi & Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan
Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan
Laporan Akuntan Publik
Tempo Scan’s Core Values
Tempo Scan’s Mission Statement
Tempo Scan’s Business Network
Company Profile
Brief Biography of The Board of Commissioners
Brief Biography of The Board of Directors
Financial Highlights
The Board of Commissioners’ Report
The Board of Directors’ Report & Management’s Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility & Activities
Statement of The Board of Commissioners & Directors on The Annual Report
Statement of The Board of Directors on The Financial Report
Auditor’s Report
1
2
4
6
20
24
30
32
40
82
90
92
94
95
Work Wholeheartedly for Indonesia
For the past 65 years, we have worked with perseverance and be innovative based on honesty, equality, beneficial and being responsible.
For 65 years we have worked wholeheartedly for Indonesia.
Bekerja Sepenuh Hati Untuk Indonesia
Selama 65 tahun di dalam negeri, kami telah bekerja keras dan
berinovasi berlandaskan kejujuran, kesetaraan, bermanfaat dan
bertanggung jawab.
Selama 65 tahun kami telah bekerja sepenuh hati untuk Indonesia.
176
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/72 Exhibit E/72
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 31. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada bulan Agustus 2018, entitas anak tertentu menerima Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP2) untuk semua jenis pajak tahun 2014 di mana atas pemeriksaan tersebut telah diterima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebesar Rp6,4 miliar pada bulan Februari 2019. Selain itu, entitas anak tertentu juga menerima SP2 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa Desember 2017 sehubungan dengan pengajuan restitusi PPN tahun 2017. Pada bulan Maret 2019, entitas anak tertentu telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas restitusi PPN tersebut dan Surat Tagihan Pajak (STP) sebesar Rp883 juta.
a. In August 2018, certain subsidiary received Tax Audit Instruction Letter (SP2) for all kinds of taxes for the year 2014, wherein from the said examination a Tax Assessment Letter of Underpayment (SKPKB) was already received amounting to Rp6.4 billion in February 2019. Furthermore, certain subsidiary also received SP2 for Value Added Tax (VAT) for the period of December 2017 which is related to the submission of VAT restitution for year 2017. In March 2019, the subsidiary already received Tax Assessment Letter of Overpayment (SKPLB) from the VAT restitution and Tax Collection Letter (STP) amounting to Rp883 million.
b. Pada bulan Desember 2018, entitas anak tertentu
menerima SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan Tahun 2016 di mana jumlah pengembalian atas restitusi pajak tersebut telah diterima pada bulan Februari 2019.
b. In December 2018, certain subsidiary received SKPLB for corporate income tax for the year 2016 where the total reimbursement arising from the restitution of the said tax was already received in February 2019.
c. Pada bulan Januari 2019, fasilitas dari PT Bank HSBC
Indonesia yang diberikan kepada Perusahaan dan pihak berelasi lainnya mengalami perubahan di mana jumlah keseluruhan fasilitas maksimum yang sebelumnya sebesar Rp405 miliar dan US$15 juta menjadi sebesar Rp700 miliar dan US$15 juta.
c. In January 2019, facilities from PT Bank HSBC Indonesia provided to the Company and other related parties were amended wherein the total maximum amount of all the facilities previously amounting to Rp405 billion and US$15 million became Rp700 billion and US$15 million.
32. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 32. PREPARATION AND COMPLETION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang diselesaikan pada tanggal 15 Maret 2019.
The management is responsible for the preparation of the Group consolidated financial statements that were completed on 15 March 2019.
Lap
ora
n Ta
hu
na
nA
nn
ua
l Rep
ort
2018
Laporan Tahunan Annual Report2018
Top Related