7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
1/17
1
Metoda pengambilan/produksi minyak atsiri
dari bahan hayati sumber
Pengempaan atau pemerahan (expression).
utk aneka minyak atsiri dari kulit-buah jeruk.
Ekstraksi :
dengan lemak dingin (enfleurage, cold maceration); dengan lemak panas (hot maceration).
dengan pelarut (organik) mudah menguap.
utk minyak atsiri dari bunga-bunga yang rapuh.
Distilasi kukus.
yang paling penting dan luas penerapannya.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
2/17
2
Pemerahan kulit jeruk
Minyak atsiri jeruk berasal dari kulit
luar (flavedo).Rastrello pisau berbentuk sendok
untuk melepaskan kulit jeruk darikantong-kantong sari buah.
Pemerah berspons untuk memeras mi-nyak dari kulit jeruk; cakram piston
maupun cakram penahan (bolong2)
dilapisi spons utk menyerap minyak.
Secara periodik, spons dipres tanpadimuati kulit jeruk, utk melepaskan
minyak ke botol penampung.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
3/17
3
Pemerah kulit jeruk yang berkapasitas lebih besar : mesin
Pipkin [lihatPaten Amerika Serikat no. 1.798.555 (1931) dan no.
2.004.056(1935)].
Penggondolan minyak kulit jeruk dari buah utuh (be-lum
dikelupas kulitnya) dilakukan dengan peralatan-peralatan
yang memarut kulit; umumnya perlu dibantu dengan
semprotan air. Lihat : J.B.S. Braverman, Citrus Products,Interscience, New York, 1949, hal. 182-204.
Lebih rumit, karena minyak harus dipisahkan dari :
air, dan
parutan kulit
via penyaringan, dekantasi/sentrifugasi, dll.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
4/17
4
Ekstraksi dengan lemak
Enfleurage. Lapisan lemak
dilaburkan pada permukaan kaca
sasis. Daun-daun bunga ditebar di
atasnya dan sasis-sasis ditumpuk.Tiap 13 hari, daun bunga
diganti yang baru.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
5/17
5
Lemak baru diangkat dari sasis jika sudah jenuh menyerap zat-zat wewangian bunga. Pomade!.
Beberapa bunga (melati, cempaka, dll.) masih terus berpro-duksi
dan melepaskan zat-zat wewangian 12 hari sesu-dah dipetik. manfaat ekstra enfleurage !.
Untuk yang aktifitas fisiologinya ( produksi zat-zat wewa-ngian) berhenti sejak dipetik (mawar, mimosa, dsb.), tak perluenfleurage. Dahulu, diekstraksi dengan lemak panas (maserasi
panas, 6580 oC). Kini sudah diganti dengan ekstraksi olehpelarut mudah menguap.
Extrait larutan (zat wewangian + sedikit lemak) yangdiperoleh melalui pengekstraksian pomade dengan alkohol
berkemurnian tinggi (
95 %-v). Absolut pomade(= absolut enfleurage) cairan kental wangi
yang diperoleh dari extrait dengan menguapkan alkoholpelarutnya pada kondisi vakum.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
6/17
6
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam Enfleurasi :1. Mempersiapkan lemak
keberhasilan hasil enfleurasi tergantung pada kualitas lemak yangdigunakan dan ketelitian serta ketrampilan dalam mempersiapkan lemak
Syarat-syarat lemak yang digunakan :
Tidak berbau
Mempunyai konsistensi tertentu
Jika lemak terlalu keras maka kontak antara bunga Vs lemak relatif
sulit,sehingga akan mengurangi daya adsorpsi perolehan yang dihasilkan.
Jika lemak terlalu lunak maka bunga yang sebarkan pada permukaan lemakakan masuk ke permukaan lemak tersebut. Bunga yang layu dan yangmelewkat pada minyak sulit utk dipisahkan
Lemak yang digunakan harus disesuaikan dg tempat yang digunakan
Lemak yang digunakan berupa lemak hewani dan lemak nabati
minyak mineral juga bisa digunakan untuk proses enfleurasi, tetapi tdkmenguntungkan, karena sulit utk dipisahkan antara minyak mineral danalkohol
2 P E fl i
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
7/17
7
2. Proses Enfleurasi
dalam proses enfleurasi yang harius disediakan
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
8/17
8
Ekstraksi dengan pelarut mudah menguap
Pelarut : heksana atau eter minyak
bumi berentang didih 6570 oC.
Sistem ekstraksi perkolasi !.a Reservoir pelarut.
b Bejana ekstraksi.
c Mantel kukus.
d Bejana distilasi.
e Pipa penyalur uap pelarut.f Kondensor.
g Pipa untuk injeksi CO2.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
9/17
9
Ekstraksi dengan pelarut mudah menguap
Syarat pelarut ;1. Selektivitas dan solubility tinggi
2. Harus bertitik didih yang rendah
3. Tidak boleh larut dalam air
4. Bersifat inert
5. Harus memp. Titik didih seragam
6. Harganya murah
Contoh 2 pelarut yang sering digunakan : Petroleum eter dan
benzene, hexane
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
10/17
10
Sistem ekstraksi berputar (maserasi bergilir) lebih efektif
dari sistem ekstraksi perkolasi.
Drum dalam (yang berputar) bisa sampai berdiameter 2 meter danberpanjang 1,5 m. Selimut/dindingnya adalah kasa kawat. Drum initerbagi atas 4 kamar yang masing-masing memuat bunga yangdiekstraksi.
Ekstraktor pu-tarGarnier.
Drum luar diam
dan di bagian
bawahnya, sampai
ketinggian 1/3diameter, berisi
pelarut.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
11/17
11
Distilasi kukus : metode paling populer
Prinsip : Tekanan uap total campuran dua cairan yang tak
saling larut = jumlah tekanan uapnya masing-masing,
Pu,tot = Pu,air + Pu,minyak
Jika Pu,air+ Pu,minyak= Patmosfirmaka campuran mendidih.
Tdidih
campuran < Tdidih
komponen-komponen !.
Nisbah molar di dalam uap, Nair: Nminyak= Pu,air: Pu,minyak.
Jadi : utk mendistilasikan W gram minyak dibutuhkan =
[(Pu,air/Pu,minyak)(Mr,air/Mr,minyak)W] gram air (H2O).
Ada tiga cara pelaksanaan distilasi kukus : (1). distilasi air, (2).
distilasi air-kukus, (3). distilasi kukus kering.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
12/17
12
Distilasi air
Peralatannya paling
sederhana. Paling banyak diterap-kan.
Tidak baik jika minyak
yang akan diproduksi
banyak mengandung ester(hidrolisis !).
Dalam banyak pene-rapan,
ketel terbuat dari drum,
kondensor berupa
kumparan uap terbenamdalam bak air.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
13/17
13
Distilasi kukus - air
Bahan nabati sumber minyak tak banyak berkontak dengan air.
Distilasi berlangsung pada kondisi kukus jenuh/basah.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
14/17
14
Distilasi kukus kering
Kukus dapat dipasok ke dalam bejana distilasi sebagai kukusberkalor lebih (superheated steam).
Peralatan lebih banyak, harga lebih mahal.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
15/17
15
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
16/17
16
Sistem-sistem yang lebih mutakhir
Memungkinkan dilakukannya distilasiair, distilasi kukus-air, maupun distila-sikukus kering.
Manfaat hidrodifusi : (1). menghe-
mat energi karena waktu distilasilebih pendek ( konsumsi kukus
lebih sedikit), (2). meminimalkan
peluang terjadinya hidrolisis.
7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri II
17/17
17
Penentuan kandungan minyak atsiri bahan nabati
Ukuran labu bundar = 2 liter; berat bahan nabati kira-kira cukup untukmenghasilkan 26 ml minyak; banyak air 36 kali berat bahannabati; laju distilasi 1 tetes kondensat per detik. Penentu-an biasanyatuntas dalam 6 jam, kecuali utk kayu dan akar.
Bahan + air di da-lam
labu bundar;dididihkan; konden-sat
ditampung dalam
buret; sesudah tinggi
kolom minyak da-lam
buret tak beru-bah
lagi, volume minyak
dibaca.
Top Related