Tabel U.2.1. Perumusan Topik-topik Riset Bidang Unggulan: Ketahanan Pangan
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH TOPIK RISET YANG DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Peningkatan produktivitas, kualitas dan Kontinyuitas Komdoditas Pertanian
Eksplorasi, perakitan varietas, pembenihan dan pembibitan
Indonesia dan Bali memiliki keragaman plasma nutfah tinggi, namun ketergantungan terhadap benih/bibit unggul impor sangat tingggi
1. Eksplorasi dan pemanfaatan kekayaan plasma nutfah untuk perakitan varietas
2. Penemuan dan perbaikan teknologi pembenihan/pembibitan
1. Pemuliaan tanaman secara konvensioanal, bioteknologi dan rekayasa genetika
2. Teknologi pembibitan konvensioanal, kultur jaringan dan produksi benih
3. Perbanyakan tanaman gumi banten, tanaman bernilasi social budaya dan tanaman langka
Fak. Pertanian, MIPA (Biologi), Fak. Sastra
Optimalisasi produktivitas dan kualitas dengan pemanfaatan bahan lokal
Produktivitas, kualitas dan kontinyuitas hasil pertanian masih perlu ditingkatkan dengan pemanfaatan teknologi dan bahan spesifik lokasi
1. Riset pengembangan dan pengelolaan manajemen tanaman pangan, industri dan perkebunan
2. Peningkatan produktivitas, kualitas dan nilai ekonomi produk pertanian unggulan Bali
1. Pengembangan teknologi spesifik lokasi2. Pengembangan pertanian terpadu dan
integrasi pertanian dengan pariwisata3. Pemanfaatan sumberdaya alam lokal dan
input luar rendah4. Peningkatan pertanian lahan kering5. Pertanian kreatif perkotaan dan budidaya
dalam struktur (plant growing structure)
Fak. Pertanian, MIPA (Biologi), FTP, Fapet, Biotkenologi, Fak. Pariwisata
Pengembangan komoditas hortikultura (buah-buahan, sayuran dan
Komoditas hortikultura akan menjadi pusat pertumbuhan baru dalam bidang pertanian, bernilai komersial tinggi dan dapat
1. Penemuan varietas, pengembangan teknologi pembibitan, produksi on-farm, pasca panen dan pengolahan hasil
1. Riset penemuan teknologi produksi di luar musim dan pertanian indoor
2. Kajian AEZ dan pengembangan One Vilage One Product (OVOP)
3. Pengembangan sentra hortikultura dan
Fak. Pertanian, MIPA (Biologi), FTP, Fapet, Biotkenologi, Fak. Pariwisata
tanaman hias) diusahakan secara komersial dalam lahan sempit
2. Pengembangan hortikultura ((buah-buahan, sayuran dan tanaman hias) unggulan Bali
abyek agrowisata/akowisata berbasis hortikultura
4. Penciptaan paket nutrisi, perangsang tumbuh, teknologi memperpendek masa juvenile, dan metode mengatasi perubahan iklim
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Peningkatan Potensi lahan Sawah dan Manajemen Sumberdaya Air untuk Menunjang Ketahanan Pangan
Inventarisasi lahan sawah, masalah air dan kendala lain yang dihadapi.
Indonesia negara agraris tapi sering impor beras dan komoditas palawija, ketersediaan air sering menjadi masalah dan terjadi alih fungsi lahan secara terus menerus
3. Peningkatan produksi dengan intensifikasi
4. Perlindungan terhadap lahan sawah yang sudah ada melalui penterapan peraturan
5. Peningkatan manajemen air baik dalam kelebihan maupun kekurangan
6. Pencetakan sawah baru
4. Penyusunan dan penterapan paket teknologi
5. Dampak alih fungsi lahan terhadap peningkatan produksi
6. Dampak kelebihan dan kekurangan air terhadap produksi
7. Analisis kesesuaian lahan untuk pencetakan sawah
Fak. Pertanian, FMIPA, Fak. Hukum, Fak. Teknik (Teknik Sipil)
Optimalisasi pemanfaatan lahan
Lahan sawah belum dimanfaatkan secara optimal, tujuan produksi hanya jangka pendek, jarang menggunakan pupuk organik
1. Lahan perlu dimanfaatkan secara optimal
2. Produksi yang tinggi dan stabil perlu untuk jangka panjang
3. Perlu memberi pupuk organik untuk kesuburan tanah alami
1.Pemanfaatan lahan secara optimal seperti penterapan pola tanam yang tepat
2. Penelitian pemupukan berimbang (Paket Teknologi)
3. Pengaruh pupuk organik dibandingkan pupuk kimia (pupuk pabrik) terhadap kesuburan tanah
Fak.Pertanian, FMIPA, Fak.Peternakan
Pengembangan komoditas Padi dan Palawija
Beras adalah makanan pokok utama, juga jagung, kedelai dan kacang tanah
1. Penyiapan lingkungan yang ideal untuk padi
2. Penyiapan lingkungan yang ideal untuk Palawija
1. Penelitian terhadap faktor lingkungan yang sering menjadi pembatas untuk padi
2. Penelitian terhadap faktor lingkungan yang sering menjadi pembatas untuk Palawija
Fak.Pertanian, Fakultas Peternakan, FMIPA
2. Tema riset: Peningkatan Potensi Lahan Kering dan Manajemen Produksi untuk Menunjang Ketahanan Pangan
Inventarisasi lahan kering, penggunaan dan kendala yg dihadapi
Lahan kering di Bali dan di Indonesia sangat luas, penggunaan jauh dari optimal, dan terdapat banyak kendala. Potensi lahan kering ke depan semakin dilirik dengan adanya alih fungsi lahan pada lahan sawah.
1.Perlu melakukan inventarisasi luas lahan kering
2.Perlu membuat peta mengenai penggunaannya
3.Perlu menginventarisasi mengenai kendala yang dihadapi
1. Penelitian luas lahan kering secara pasti : ketinggian tempat, kemiringan, kesuburan dsb.
2. Penggunaan lahan kering untuk berbagai jenis tanaman
Fak. Pertanian, Fak.
Peternakan, FMIPA
Optimalisasi peningkatan pemanfaatan lahan kering melalui perbaikan lingkungan media tumbuh
Lahan kering kebanyakan kondisinya marginal dan perlu perbaikan
1.Perlu melakukan evaluasi terhadap status kesuburan tanah
2.Perlu melakukan perbaikan terhadap kesuburan tanah
1. Penelitian mengenai status kesuburan tanah
2. Pemupukan yang ideal untuk tanaman
Fak.Pertanian,
Fak.Peternakan,
FMIPA
Pengembangan pemanfaatan lahan kering dan terjaminnya pertanian yang berkelanjutan
Lahan kering perlu lebih dikembangkan untuk dapat memberi manfaat yang lebih secara berkelanjutan
Pengembangan lahan kering tidak hanya untuk satu jenis tanaman padi atau palawija, tetapi untuk banyak jenis yang dapat memberi nilai lebih
1.Pengujian daya adaptasi untuk berbagai jenis tanaman padi dan palawija
2.Penelitian berbagai sistem tanam : single crop, multiple crop, Agroforestri.
Fak.Pertanian,
Fak.Peternakan,
FMIPA
3. Penelitian pola tanam yang mantap
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Peningkatan produktivitas lahan kering
Riset pengembangan
beberapa komuditi
hortikultura unggulan
Bali mempunyai potensi tanaman hortikultura yang tonggi untuk dikembangkan
Penelitian beberapa kmoditihortikultura unggulan spesifik lokasi
Adaptasi beberapa jenis hortikultura Ilmu Kesesuaian lahan
Riset pengelolaan tanah pada perkebunan kakao
Kebun kakao cukup banyak dan tiap daerah mempunyai potensi yang berbeda-beda
Evaluasi keksesuaian lahan Analisis tingkat keseuian lahan berdasarkan sifat fisik, kimia dan biologi
Ilmu Pengelolaan Tanah (Soil Management)
Penelitian pengelolaan air pada lahan kering berbasis efisiensi penggunaan air
Tiap komoditi memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda dan kesedaan air di masing-masing daerah sangat bervariasi
Perlu penelitian kebutuhan air dan teknologi pemeberian air yang tepat untuk masing-masing komoditi
Penelitian kebutuhan air dan analisis efisiensi kebutuhan air
Management irigasi
Identifikasi komoditi unggulan
Tiap komoditi mempunyai potensi produksi yang berbeda-beda
Penelitian adaptasi komoditi unggulan pada masing-masing karakteristik lahan
Uji adaptasi komoditi pada berbagai karakteristik lahan
Ilmu Budidaya pertanian dan ilmu tanah
Tema : Konservasi tanah dan AirPenelitian pengelolaan air permukaan untuk pengendalian erosi, banjir dan peningkatan pasokan air bawah tanah (ABT)
Kecenderungan terjadinya degradasi lahan
akibat berbagai faktor baik eksternal maupun
internal
Perlu evaluasi tingkat kerusakan
lahanpada tepe penggunaan lahan
yang berbeda
Mengkaji beberapa metode
konservasi tanah dan air
Evauasi tingkat bahaya erosi pada
berbagi tipe penggunaan lahan
Konservasi tanah dan air
3. Tema riset: Optimalisasi produktivitas lahan sawah untuk menunjang pembangunan pertanian berkelanjutan
Riset tentang manajemen bahan
Ada tendensi penurunan produktivitas lahan sawah sejalan dengan
Perlu penelitian teknologi tepat guna untuk
Uji keberimbangan pupuk organic dengan anorganik
Ilmu kesburan dan ilmu pengelolan tanah
organik dan anorganik pada lahan sawah
penurunan sifat fisik, kimia dan biologi
meningkatkan produktivitas lahan
dan air
3. Tema : Optimalisasi pemanfaatan hutan produksi
Riset mengenai pola tumpang sari
Untuk meningkatkan pemanfaatan lahan di htan produksi sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat
Perlu ada peneitian bentuk-bentuk tumpang sari pada hutan produksi
Uji beberapa model tumpang sari dibawah tanaman hutan
Ilmu budidaya pertanian dan pengelolaan tanah dan air
Riset mengenai karakteristik kesesuaian lahan untuk beberapa tanaman semusim
Beberapa tanaman semusim mempunyai tingkat adaptasi yang berbeda, kemudian terdapat keragaman karakteristik lahan di kawasan hutan
Perlu ada penelitian kesuaian lahan pada berbagai tingkat hamparan hutan
Evaluasi kesesuaian lahan pada berbagai tipe hamparan
Evaluasi lahan
Riset mengenai pengelolaan hutan secara terintegrasi dan berkelanjutan (pertanian, perkebunan, kehutanan dan peternakan)
Pola pengelolaan agroforestry untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan
Perlu pengembangan model-model agroforestry pada berbagai tipe lahan hutan
Penelitian model agroforestry yang bisa dikembangkan pada kawasan hutan
Agroforestry, budidaya, pengelolaan tanah dan air
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG DIBUTUHKAN
Tema riset: Peningkatan produktivitas, kualitas dan Kontinyuitas Komdoditas Pertanian Unggulan
Pemetaan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura
Serangan hama dan penyaki tanaman di Bali belum teridentifikasi dengan baik sehingga pengendaliannya belum maksimal.
Identifikasi hama dan penyakit yang menyerang tanman padi dan jeruk
1. Identifikasi spesies-spesies hama penggerek batang padi dan musuh alaminya
2. Identifikasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman hortikultura
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya
Fak. Pertanian, MIPA (Biologi)
Pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman pangan dan hotikultura
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman pangan dan hortikultura belum dilaksanakan dengan maksimal
Dilakukan penelitian tentang teknik pengendalian yang terpadu dan ramah lingkungan
1. Penelitian ambang ekonomi hama
2. Teknik-teknik pengendalian hama yang ramah lingkungan
Fakultas Pertanian
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Produksi Pangan
Manajemen Sistem Usahatani Ramah Lingkungan
Degradasi lingkungan cenderung mengarah pada ketidakberlanjutan produksi pangan
Kajian optimasi SIMANTRI dan kajian social ekonomi usahatani organic, terdiversifikasi, dan agroforestri
1. Optimasi teknologi Sistem Pertanian Terintgrasi (SIMANTRI) di Lahan Sawah: pendekan linear programming (LP)
2. Optimasi teknologi Sistem Pertanian Terintgrasi (SIMANTRI) di Lahan Kering: pendekatan linear programming (LP)
3. Kajian sosial-ekonomi sistem usahatani organic
4. Kajian Sosial Ekonomi Sistem Usahatani Terdiversifikasi
5. Kajian Sosial Ekonomi Sistem Agroforestry
6. Aplikasi model-model teknologi produksi (sistem usahatani) ramah lingkungan dan berkelanjutan
AgroekoteknologiEkonomi Pertanian
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Produksi Pangan
Produktivitas air tanaman dan keterlibatan budaya lokal dalam pengelolaan irigasi
Sumberdaya air semakin terbatas dan penggunaannya semakin kompetitif antara untuk pertanian, domestik, dan industri.
Local water management 1. Identifikasi dan karakteritisasi sistem subak di DAS Saba
2. Kinerja sistem irigasi pada sistem usahatani di DAS Saba
3. Studi pembentukan subak-gede di DAS SABA
4. Studi pembentukan subak agung di DAS SABA
5. Rekayasa sosial pembentukan subak gede dan subak agung di DAS SABA
Sosiologi PertanianEkonomi Pertanian
1. Tema riset: Distribusi dan Pemasaran Pangan
Menjaga stabilitas pasokan pangan dan harga, serta peningkatan akses rumah tangga terhadap pangan
Ketahanan pangan tidak saja dinilai dari suplai pangan tetapi juga dari distribusi dan pemasaran yang menjamin rumah tangga dapat mengakses pangan
Kajian peran ganda subak dan kajian pengembangan koperasi tani berbasis subak
1. Analisis peran ganda subak sebagai pengelola irigasi dan pengelola unit usaha ekonomi dan bisnis di tingkat usahatn
2. Studi pembentukan koperasi tani berbasis subak
3. Rekayasa social-ekonomi-kelembagaan pembentukan koperasi tani bernasis subak di DAS SABA
Manajemen AgribisnisEkonomi PertanianSosiologi Pertanian
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset:
pengembangan
ternak lokal
ternak lokal seperti sapi bali,babi bali
ayam buras dan itik bali merupakan
plasma nutfah yang harus dijaga
kelestariannya. Kusus untuk sapi bali
merupakani ternak ungulan nasional.
1. menjaga kelestarian
ternak lokal
2. ekplorasi karakteristik
sapi bali
1. Identifikasi potensi genetik ,
karakteristik ternak , aspek
fisiologi dan reproduksinya
2. Identifikasi terhadap daya
dukung pengembangan ternak
lokal Identifikasi potensi
pakan untuk ternak ; Analisis
ketersediaan dan kualitas
limbah pertanian untuk pakan
ternak
3. pemanfaatan bahan pakan
lokal/limbah untuk pakan
ternak
4. pengolahan produk ternak
5. formula pakan ternak
6. produk olahan sternak
7 sertifikasi sapi bali
8. peningkatan kuantitas dan
fapet
fkh
mipa (biologi)
pertania
kualitas ternak
FTP
FKH
Tabel Perumusan Topik-topik Riset Bidang Unggulan: Ketahanan Pangan (Lab Sistem Subak dan Rekayasa Agrowisata FP UNUD)
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Produksi Pangan
Produktivitas air tanaman dan keterlibatan budaya lokal dalam pengelolaan irigasi
Sumberdaya air semakin terbatas dan penggunaannya semakin kompetitif antara untuk pertanian, domestik, dan industri.
Local water management 6. Identifikasi dan karakteritisasi sistem subak di DAS Saba
7. Kinerja sistem irigasi pada sistem usahatani di DAS Saba
8. Studi pembentukan subak-gede di DAS SABA
9. Studi pembentukan subak agung di DAS SABA
10. Rekayasa sosial pembentukan subak gede dan subak agung di DAS SABA
Sosiologi PertanianEkonomi Pertanian
1. Tema riset: Distribusi dan Pemasaran Pangan
Menjaga stabilitas pasokan pangan dan harga, serta peningkatan akses
Ketahanan pangan tidak saja dinilai dari suplai pangan tetapi juga dari distribusi dan pemasaran yang menjamin rumah tangga dapat
Kajian peran ganda subak dan kajian pengembangan koperasi tani berbasis subak
4. Analisis peran ganda subak sebagai pengelola irigasi dan pengelola unit usaha ekonomi dan bisnis di tingkat usahatn
Manajemen AgribisnisEkonomi PertanianSosiologi Pertanian
rumah tangga terhadap pangan
mengakses pangan 5. Studi pembentukan koperasi tani berbasis subak
6. Rekayasa social-ekonomi-kelembagaan pembentukan koperasi tani bernasis subak di DAS SABA
Tabel U.2.1. Perumusan Topik-topik Riset Bidang Unggulan: Ketahanan Pangan
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Keragaman hayati ternak
Kelangkaan keragaman dan diversifikasi keragaman hayati
Domestikasi spesies hewan liar Usaha-usaha domestikasi spesies liar yang kurang terlindungi
Biologi dan reproduksi satwa liar
Dokter hewan, biologi, peternakan
Pengembangan berbagai teknologi dalam rangka pelestarian keragaman hayati
Penerapan teknologi reproduksi terbantu untuk pelestarian
Kedokteran hewan, peternakan
2. Tema riset: Peningkatan Mutu genetik ternak
Penurunan mutu genetik ternak
Aplikasi seleksi secara genomik Penentuan kandidat gen yang berpengaruh pada penampilan bernilai ekonomi tinggi
Identifikasi dan pemataan Kandidat gen untuk reproduksi
Kedokteran Hewan dan biologi
Identifikasi dan pemetaan
Kandidat gen untuk produksi
Kedokteran Hewan
dan biologi
3. Tema riset: Teknik biologi molekuler dalam kesehatan ternak
Teknik molekuler dan penyakit
Penerapan teknik biologi molekuler dan genomik untuk deteksi dini dan prognosis penyakit menular/tidak menular
Pengembangan diagnostic kit dan marker molekuler untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular
Pemetaan gen yang berperan terhadap ketahanan penyakit menular dan non menular
Kedokteran hewan, biologi molekuler
Tabel U.2.1. Perumusan Topik-topik Riset Bidang Unggulan: Ketahanan Pangan
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Peningkatan Produktivitas Sapi Bali dengan Pemberian Pakan Campuran Konsentrat dan Dampaknya
Menyempitnya Lahan Pengembalaan untuk Sapi Bali, Menyebabkan Peternak Berlomba Memberikan Pakan Campuran Konsentrat Secara Tanpa Takaran..Sementara Sapi Bali Merupakan Ruminansia yang Memerlukan Banyak Serat Kasar
Untuk Mempelajari Perubahan Histologi dan Sistem lain dalam Tubuh Sapi Bali Akibat Pemberian Pakan Campuran Konsentrat, maka Perlu Dilakukan Rangkaian Penelitian yang
1. Perubahan Struktur Histologi Saluran Pencernaan
2. Perubahan Sistem Kekebalan Tubuh secara Histologi dan Serologis
3. Mekanisme Penurunan
1. Histologi dan Patologi
2. Patologi, Fisiologi dan Imunologi
3. Imunopatologi, Virologi dan
dalam Pakannya. Panjang dan Peningkatan Respon Kekebalan Terhadap Agen Penyakit Infeksius
Bakteriologi
MIPA
Tabel U.2.1. Perumusan Topik-topik Riset Bidang Unggulan: Ketahanan Pangan
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Pengembangan Varietas Unggul Tanaman Pangan dan Hortikultura
Peningkatan produksi
Perlunya varietas-varieatas baru tanaman pangan dan hortikultura denggan sifat-sifat unggul
Penggunaan mutagen untuk pembentukan varietas tanaman baru
Pemuliaan tanaman untuk menghasilkan tanaman dengan produktifitas tinggi
Biologi-MIPA
Pertanian
Identifikasi tanaman yang dapat beradaptasi pada perubahan lingkungan dan penyakit
Seleksi biodiversitas tanaman yang toleran kondisi abiotik dan biotik
Biologi-MIPA
Pertanian
Peningkatan genetik tanaman melalui teknologi DNA
Biologi-MIPA
Pertanian
Tabel U.2.1. Perumusan Topik-topik Riset Bidang Unggulan: Ketahanan Pangan
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: : Peranan dan aplikasi jamur endomikoriza sebagai pupuk hayati
Penggunaan Degradasi lahan yang kurang subur - eksplorasi jenis-jenis - eksplorasi jenis-jenis - Ilmu Lingkungan
mikoriza sebagai biofertilizer
dan pupuk yang mahal menyebabkan penurunan produksi tanaman mente pada lahan miskin hara sehingga diperlukan agen hayati endomikoriza lokal yang bisa diaplikasikan sebagai biofertilizer
endomikoriza yang potensial
- Optimasi perbanyakan dalam media pembawa
- Optimasi pembuatan pupuk hayati mikoriza
- Aplikasi pupuk mikoriza skala green house dan lapangan
endomikoriza yang potensial
- Optimasi perbanyakan dalam media pembawa
- Optimasi pembuatan pupuk hayati mikoriza
- Aplikasi pupuk mikoriza skala green house dan lapangan
-Ilmu tanah
-Mikologi
-Biokimia
-Fisiologi tumbuhan
-Mikrobiologi tanah
Tabel U.2.1. Perumusan Topik-topik Riset Bidang Unggulan: Ketahanan Pangan
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Pemanfaatan lokal resources (lebah tidak menyengat Famili Meliponini) untuk ketahanan pangan
Penyediaan pangan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan
- Banyak local resources yang dapat bermanfaat bagi masyarakat yang belum tergali dikelola dengan baik
- Ketidaktahuan kita tentang potensi fauna yang ada untuk mendukung pemanfaatnya secara optimal
- Diketahuinya karakter biologi dan habitat serta karakter genetik lebah penghasil madu, untuk screening spesies Famili Meliponini untuk peningkatan produksi madu
- Karakterisasi genetik dan perilaku lebah tidak menyengat penghasil madu (Bali: kele-kele) famili Meliponini dalam upaya peningkatan produksi madu
Ilmu Perilaku Hewan, Ekologi, Biokimia, Genetik dan Biologi Molekuler, Teknologi Pangan dan Gizi.
FE
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN
MASALAHTOPIK RISET YANG
DIPERLUKAN
KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG
DIBUTUHKAN1. Tema riset: Identifikasi impor produk pangan
Kondisi permintaan dan penawaran komoditas pangan
Indonesia sebagai negara agraris yang terkenal dengan kesuburan alamnya. Tapi disatu sisi impor produk pangan senantiasa menunjukkan kecendrungan semakin meningkat, apabila tidak segera diantisipasi impor ini akan terus berlanjut
1. Menghitung permintaan dan penawaran produk pangan secara mendetail
2. Mengkalkulasikan potensi produksi yang ada
3. Optimalisasi impor sewajarnya
1. Analisis supply dan demand produk pangan
2. Prediksi terhadap ketersediaan pangan dikaitkan dengan potensi produksi dan produktivitas
3. Analisis terhadap factor-faktor yang berpengaruh terhadap impor pangan
4. Optimalisasi impor pangan beserta elastisitasnya dalam jangka panjang
Ekonomi Pembangunan
Kebijakan impor Petani sebagi produsen produk pangan sering dihadapkan pada kondisi tidak lakunya produk yang dihasilkan. Sementara diketahui kebutuhan selalu meningkat. Sebagian besar kebutuhan tersebut dipenuhi melalui kegiatan impor. Timbul pertanyaan kenapa tidak pertanian tanaman pangan dikembang kan secara besar-besaran. Apakah lebih menguntungkan pemasukan melalui impor dibandingkan dengan mengem-
1. Memahami seluk beluk tentang impor pangan
2. Perlu mengintensifkan kebijakan substitusi impor pangan
3. Mengkorelasikan antara produk pangan yang diusahakan dengan sifik kisik dan kimiawi tanah
1. Analisis terhadap faktor-faktor yang mempenga ruhi permintaan produk pangan impor
2. Pemetakan Implementasi kebijakan subsidi impor pangan beserta program aksi yang dilakukan
3. Analisis kesesuaian sifat fisik tanah dengan produk pangan yang akan
Ekonomi pembangunan dan ilmu pertanian
bang kan pangan di dalam negeri. setempat dikembangkan
2. Tema riset: Peningkatan upaya pengurangan menyusutnya luas lahan
Nilai tambah produksi dan nilai tambah ekonomi tanaman pangan
Produksi produk pangan masih terus meningkat, secara nominal besarannya selalu bertambah. Namun kontribusi relatifnya semakin menurun. Kecepatan pertumbuhan produksinya selalu ketinggalan dibandingkan sektor lainnya
1.Perlu stabilitas harga komoditas pertanian pangan
2.Perlunya mempertahankan atau meningkatkan NTP petani
3.Melanjutkan dan memantapkan kebijakan subsidi
1.Efektivitas kebijakan harga di sektor pertanian tanaman pangan dalam meningkatkan kesejahteraan petani
2.Evaluasi terhadap kebijakan subsidi sarana produksi dalam menekan ongkos produksi
3.Feasibiliti study terhadap kemungkinan membuka industry pengolah hasil pertanian yang sesuai
4.Efisiensi dan optimalisasi dalam pemanfaatan sarana produksi
Ekonomi Pembangunan
Peningkatan mutu produk pangan
Impor barang pertanian melimpah, kebutuhan di dalam negeri besar. Sementara produk dalam negeri perkembangannya tidak memuaskan. Keterkaitan antar sektor juga rendah. Salah satu indikator yang perlu mendapatkan penanganan serius adalah upaya peningkatan mutu agar mampu bersaing
1.Mutu produk rendah2.Teknik produksi tidak
memadai3.Kurangnya tenaga
penyuluh dan pendidikan keterampilan
4.Keterkaitan antar sektor rendah
1.Peran mutu di dalam pola konsumsi masyarakat
2.Distribusi pendapatan fungsional dan institusional dalam usaha produk pertanian pangan
3.Peran penyuluh pertanian dan media informasi terhadap keberhasilan usaha produksi pangan
4.Analisis keterkaitan
Ekonomi Pembangunan
antara sub sektor tanaman pangan dengan sub sektor lainnya dari sektor pertanian
5.Anlisis keterkaitan antara sektor pertanian dengan sektor lainnya
3. Tema riset: : Pemberdayaan perempuan tani
Curahan waktu dan sumbangan pendapatan perempuan tani
Perempuan di samping memiliki fungsi sosial, juga tidak sedikit yang memiliki fungsi ekonomis. Lebih-lebih untuk rumah tangga yang pendapatannya relatif rendah maka peran perempuan menjadi menonjol di bidang ekonomi
1.Membantu menambah pendapatan keluarga
2.Trade off curahan waktu antara fungsi sosial dan fungsi ekonomi
3.Perlunya peningkatan keterampilan perempuan tani
1.Peran perempuan tani di dalam meningkatkan pendapatan keluarga
2.Distribusi alokasi waktu di bidang ekonomi serta sumbangannya terhadap pendapatan keluarga
3.Model pemberdayaan perempuan tani (tinjauan berbagai aspek)
Ekonomi Pembangunan
4. Tema riset: Pengembangan Kualitas Produk-produk pertanian lokal
Produk-produk pertanian lokal dikalahkan oleh produk-produk pertanian impor.
Sakarang pasar lebih menyukai membeli produk pertanian impor dibandingkan dengan lokal. Kalau dibandingkan, posisi produk pertanian lokal masih lemah dibanding impor. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan kualitas terhadap produk pertanian lokal.
1. Identifikasi posisi produk pertanian local dan impor di pasar.
2. Pengembangan kualitas produk pertanian local.
1. Studi komparatif tentang posisi produk-produk pertanian local dan impor dipasar.
2. Pengembangan produk pertanian local berbasis standard kualitas.
1. Pertanian. 2. Ekonomi
Pembangunan.3. Manajemen
5. Tema riset: Pengembangan standar kualitas produk-produk pertanian lokal
Kualitas produk pertanian lokal yang rendah
Sektor pariwisata terutama hotel berbintang dan restoran kelas I lebih banyak menggunakan produk pertanian impor dibandingkan lokal. Hal ini disebabkan karena kualitas produk pertanian lokal masih dinilai lebih rendah oleh konsumen dibandingkan yang impor.
1. Identifikasi kualitas produk pertanian lokal.
2. Pengembangan kualitas produk pertanian lokal.
3. Manajemen pemasaran produk pertanian lokal.
1. Analisis kinerja kualitas produk pertanian local.
2. Perumusan standar kualitas produk pertanian local.
3. Aplikasi manajemen pemasaran untuk produk pertanian lokal
1. Manajemen2. Ekonomi
Pembangunan. 3. Pertanian.4. Teknologi
Pertanian.
Top Related