STATUS DERMATOLOGIOLEH:Galih ArifGilang NestaJordan DavidLidya ChristyMaria Christiningrum
PEMBIMBINGDr. SRI PRIMAWATI INDRASWARI. SPKK
DistribusiBudimulia U. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Morfologi dan cara membuat diagnosis. Jakarta2008 : Balai Penerbit FK UI. Hal 40
Ad regio : punggung dan kedua lengan kanan dan kiriAd regio : digiti I pedis dextraAd regio
Budimulia U. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Morfologi dan cara membuat diagnosis. Jakarta2008 : Balai Penerbit FK UI. Hal 34-42
A
Anuler
Polisiklik
Numuler
Arcuata
Linier
Lesi target
Serpiginosa
Berkelompok
Tersebar
EFLORESENSI
Budimulia U. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Morfologi dan cara membuat diagnosis. Jakarta2008 : Balai Penerbit FK UI. Hal 40
PEMBAGIAN EFLORESENSI
EFLORESENSI PRIMER
MAKULAKelainan kulit berbatas tegas berupa perubahan warna semata - mata
ERITEMAKemerahan pada kulit yang disebabkan pelebaran pembuluh darah kapiler yang reversibel
Penonjolan di atas permukaan kulit, sirkumskrip, berukuran diameter < 1 cm, dan berisikan zat padatA.Deposit metabolik
B.Sebukan sel radang
C.Hiperplasia sel epidermisPAPUL
Papul datar, penampang > 1 cm PLAK
Massa padat sirkumskrip, terletak di kutan atau subkutan, dapat menonjol, diameter > 1 cmInfiltrat sampai di subkutan
Infiltrat di dermisNODULA
Vesikel: gelembung yang berisi cairan serosa dengan diameter 1 cmVESIKEL - BULA
Vesikel berisi nanah
PUSTUL
Penonjolan di atas permukaan kulit akibat edema setempat dan dapat hilang perlahan-lahan
URTIKA
Penonjolan di atas permukaan kulit berupa kantong yang berisi cairan serosa atau padat atau setengah padat
KISTA
EFLORESENSI SEKUNDER
Onggokan cairan darah, kotoran, nanah, dan obat yang sudah mengering di atas permukaan kulit
KRUSTA
Pelepasan lapisan tanduk dari permukaan kulitSKUAMA
Kerusakan kulit sampai stratum spinosum
EROSI
Kerusakan kulit sampai ujung stratum papilarius sehingga kulit tampak merah disertai bintik-bintik perdarahan
EKSKORIASI
Kerusakan kulit (epidermis dan dermis) yang memiliki dasar, dinding, tepi dan isi
ULKUS
Belahan-belahan kulit dengan dasar yang sangat kecil/dalam
FISSURA
Jaringan ikat yang menggantikan epidermis dan dermis yang sudah hilang
SIKATRIKS
Hipertrofi yang pertumbuhannya melampaui batas
KELLOID
Efloresensi sekunder berupa kantong berisi nanah di dalam jaringan
ABSES
Penebalan kulit sehingga garis-garis lipatan / relief kulit tampak lebih jelas
LIKENIFIKASI
Efloresensi sekunder berupa kerusakan kulit yang destruktif, kronik, dengan penyebaran serpiginosa
GUMA
Penipisan epidermis, dermis, subkutis
ATROFI
Penimbunan pigmen berlebihan sehingga kulit tampak lebih hitam dari sekitarnya
HIPERPIGMENTASI
Kelainan yang menyebabkan kulit menjadi putih dari sekitarnya
HIPOPIGMENTASI
EFLORESENSI KHUSUS
Pelebaran kapiler yang menetapTELANGIEKTASIS
EKSANTEMAKelainan pada kulit yang timbul serentak dalam waktu singkat dan tidak berlangsung lama
ROSEOLAEksantema yang lentikular berwarna merah tembaga pada sifilis dan frambusia
PURPURAPetekie yang diameternya > 5mm.
KOMEDO / black headGumpalan massa/sebum yang tersumbat di dalam saluran susunan pilosebaceus
MILIA / white headMilia adalah bintik kecil, putih dan keras yang terlihat seperti jerawat
KANALIKULITerowongan dibawah kulit
TERIMA KASIH
*****************************
Top Related