Spark Ignition EngineSpark Ignition Engine
Fiqi Adhyaksa 0400020245
Gatot E. Pramono 0400020261
Gerry Ardian 040002027X
Handoko Arimurti 0400020288
S. Ghani R. 0400020539
Transformasi EnergiSiklus
Pembakaran Termodinamik
Kimiawi Thermal Kerja mekanik Mekanis
pada mesin
Hasil reaksi Panas terbuang Energi mekanik pada kerugian
yang tidak sempurna campuran bahan bakar
udara
mekanis
REAKSI KIMIA PADA PEMBAKARAN
Pada reaksi pembakaran terjadi reaksi seperti ini
Dimana untuk setiap liter bensin akan dihasilkan panas sebanyak 7.850 kilo kalori atau 8.600 kilo kalori untuk minyak diesel dan 5.100 kilo kalori untuk etilalkohol
KENAIKAN SUHU DAN TEKANAN
Kenaikan suhu merupakan hasil bagi jumlah panas yang dihasilkan dengan spesifik panas
Sedangkan panas spesifik tergantung pada komposisi gas yang terbakar
Hubungan antara suhu maksimum gas pembakaran dapat kita lihat pada gambar berikut
Prinsip Kerjao (1-2) Langkah kompresi secara isentropis o (2-3) Volume konstan, penambahan kalor
yang bersifat reversible (Ignition)o (3-4) Langkah ekspansi secara isentropis o (4-1) Pengeluaran kalor secara isokhoris, (exhaust)
Prinsip Kerja Mesin 4 Langkah1 Piston bergerak ke bawah dan menghisap udara.1 Udara melewati karburator dan bercampur kabut
bensin1 Campuran ini masuk ke ruang bakar 2 Piston bergerak ke atas 2 Campuran terkompresi3 Busi mengeluarkan loncatan bunga api 3 Campuran udara+bensin terbakar3 Piston terdorong ke bawah4 Piston bergerak ke atas4 Udara+sisa pembakaran terdorong keluar dari
ruang bakar
Baterai (Aki) Merubah energi
kimia menjadi energi listrik
Proses pengisian (battery charging) dilakukan dengan membalik reaksinya
Penyuplai utama energi listrik pada kendaraan
Koil
Terdapat kumparan primer dan sekunder pada inti besi
Menggunakan prinsip induksi elektromagnetik
Distributor Rotor berputar
seiring putaran mesin
Rotor bertugas mengalirkan listrik tegangan tinggi ke busi
Busi Busi terbuat dari
elektroda logam yang dibungkus oleh insulator keramik
Busi merubah arus tegangan tinggi menjadi loncatan bunga api
1. Posisi kontak Start
2. Arus listik mengalir dari baterai ke koil
3. Tegangan listrik ditingkatkan dari 12 volt hingga sekitar 15.000 volt
4. Arus bertegangan tinggi mengalir ke distributor
5. Distributor mengalirkan arus ke busi sesuai urutan penyalaan
6. Urutan penyalaan diatur oleh putaran rotor
Cara Kerja
Kegagalan pada Busi Penyebab:
kerusakan mekanis
Terjadi akibat adanya benda asing yang masuk ke ruang bakar
Kegagalan pada Busi Penyebab:
keretakan insulator
Terjadi karena tekanan lebih tinggi dari kondisi normal
KESIMPULAN Efisiensi Themal cukup tinggi sehingga dengan bahan
bakar sedikit dapat menghasilkan usaha cukup besar Ringan dan ringkas sehingga sesuai untuk kendaraan Hanya membutuhkan bahan bakar dan udara untuk
beroperasi Jenis bahan bakar yang dapat digunakan terbatas Sisa gas pembakaran menimbulkan pencemaran Putaran mesin relatif rendah jika dibandingkan mesin
turbin gas
Top Related