Soal periode 2 April
Soal 1
Seorang laki-laki dibawa ke UGD karena KLL.Tampak hematom di dada kiri.Hasil pemeriksaan X ray thoraks tampak gambaran radioluscent di bagian lateral paru kiri tanpa corakan pembuluh darah. Mediastinum terdorong kontralateral. Apa diagnosisnya?
A. Hematotoraks
B. Pneumomediastinum
C. Contusio pulmonum
D. Hernia diafragmatika
E. Pneumothoraks
JAWAB : E
Soal 2
Parenkim prostat yang membesar paling baik diperiksa dengan :
A. IVP
B. BOF
C. CT Scan
D. USG
E. Kedokteran nuklir
JAWAB : D
Soal 3
Anak 14 tahun dengan tungkai kanan bengkak. Pada foto rontgen didapatkan gambaran interrupted periosteal reaction berupa codman triangle. Diagnosa terkuat pasien tersebut adalah :
A. Osteosarcoma
B. Osteoblastoma
C. Chondroblastoma
D. Osteoarthritis
E. Osteomyelitis
JAWAB : A
Aspek penting evaluasi tumor tulang
– Umur specific groups
– Lokasi
– Profile lesi : • Aggresiveness
• Periosteal reaction
• Matrix calcification
• Cortical invo;vement
• Size of soft mass
LOKASI
LOKASI
Destruksi tulang
Mets
Lymphoma
Destruksi tulang
Destruksi tulang
Reaksi periosteal
Reaksi periosteal
Reaksi periosteal
Reaksi periosteal
Matrik kalsifikasi
Keterlibatan korteks
Bulging soft tissue
Soal 4
Seorang laki-laki usia 75 tahun mengalami perdarahan dubur dan perubahan BAB intermitten terus menerus. Pemeriksaan radiologi penunjang yang tepat adalah :
A. Foto abdomen datar
B. Foto abdomen tegak
C. Foto lateral decubitus kiri
D. Barium enema
E. Barium meal
Jawab : D
COLON IN LOOP
• Nama lain : • Barium enema • Lower GI series
• Merupakan pemeriksaann radiologi menggunakan media kontras baik single contrast maupun double contrast untuk menilai colon
• Colon in loop single kontras : • Dengan kontras water soluble biasanya bertujuan untuk menilai level
obstruksi dan kecurigaan adanya perforasi • Biasanya hanya bisa melihat filling defect atau filling affect secara en
profile • Colon in loop double kontras barium biasanya untuk menilai mukosa dan
filling defect atau filling affect secara en profile maupun en face
INDIKASI :
• Massa abdomen
• Obstruksi kolon : Intussusepsi, Volvulus, ileus obstruktif
• Colitis : colitis ulcerative, colitis TB, chron’s disease (colitis granulomatosa)
• Kelainan kongenital : hircsphrung, stenosis colon, atresia ani
KONTRAINDIKASI
• Alergi kontras
• Ruptur atau Perforasi organ berongga
• Toksik megakolon
• Biopsi rectum dalam tiga hari terakhir ( sebaiknya ditunggu hingga 7 hari )
• Hamil
LANGKAH-LANGKAH PEMERIKSAAN
Persiapan
o Perubahan pola makan dengan pemberian bubur tepung dan menghindari makan-makanan yang mengandung, biasanya pola diet ini dilakukan 2 hari
berturut-turut sebelum pemeriksaan. Tujuannya untuk melunakkan konsistensi feses
o Minum air putih yang banyak
o Pemberian obat pencahar
o Pasien diminta untuk puasa makan kurang lebih 8-12 jam
o Penjelasan dan inform concert tentang prosedur pemeriksaan
Plain photo
o Untuk menilai persiapan awal pasien. Apakah layak atau tidak untuk dilanjutkan pemeriksaan. Sebaiknya dilakukan BOF AP / LLD untuk menilai ada
tidaknya perforasi sebagai salah satu kontraindikasi
o Untuk menentukan kv dan Mas
o Untuk menilai abnormalitas awal
Teknik pemeriksaan
o Kontras diberikan dalam posisi pasien supine hingga flexura lienalis yang disebut sebagai tahap pengisian
o Setelah tahap pengisian lalu pasien diposisikan dan diminta untuk rolling atau berputar ( awal dari supine ke right lateral decubitus ) untuk mengisi
bagian colon yang lain hingga mengisi sampai dengan sekum. Kemudian ditunggu 1-2 menit untuk memberikan waktu barium coating ( melapisi )
mukosa colon yang disebut sebagai tahap melapisi
o Tahap pengosongan dimana barium kontras dikeluarkan sebanyak mungkin dengan cara left lateral decubitus dan menegakkan meja pemeriksaan (
upright )
o Tahap pengembangan dimana diberikan suntikan buscophan sebelumnya untuk menurunkan peristaltik usus lalu dipompa udara masuk ke colon
secukupnya
o Tahap pemotretan : Rectum, rectosigmoid ( PA, Lateral kiri, Fleksura lienalis ( LAO, RPO ), Fleksura hepatica ( RAO,LPO ), Foto keseluruhan ( AP,PA )
o Tahap pengembangan dimana diberikan suntikan buscophan sebelumnya untuk menurunkan peristaltik usus lalu dipompa udara masuk ke colon
secukupnya
o Tahap pemotretan :
Rectum, rectosigmoid ( PA, Lateral kiri )
Fleksura lienalis ( LAO, RPO )
Fleksura hepatica ( RAO,LPO )
Foto keseluruhan ( AP,PA )
A
B C
D
Soal 5
Seorang wanita berusia 45 tahun TB 160cm,BB 60 kg datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri lutut sejak 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan krepitasi pada sendi. Pemeriksaan foto lutut di dapatkan celah sendi menyempit, tampak gambaran spur/osteophyte/lipping formation. Apakah diagnosisnya?
A. OA (osteoarthritis)
B. RA
C. Gout
D. Osteoporosis
E. Septic arthritis
JAWAB : A
Soal 6
Bila fungsi kedua ginjal tidak normal, maka tidak dianjurkan menggunakan pemeriksaan radiologi jenis :
A. IVP
B. BOF
C. CT Stonography
D. USG
E. MRI
JAWAB : A
KONTRAINDIKASI
• Kontraindikasi absolut : adanya riwayat allergi bahan kontras
• Kontraindikasi relatif : • Resiko kemungkinan terjadinya alergi seperti pada pasien yang memiliki riwayat asma dan memiliki riwayat alergi obat-obatan.
Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dan bila perlu diberikan premedikasi antialergi seperti :hidrokortison 1 jam sebelum penyuntikan bahan kontras, prednisone ( 13 hari, 7 hari dan 1 jam sebelum penyuntikkan bahan kontras ), methylprednisolone ( 12 jam dan 2 jam sebelum penyuntikan )
• Adanya riwayat hepatorenal syndrome, multiple myeloma, thyrotoksisitas. • Pada multiple myeloma terdapat penimbunan protein bence jones yang bila berinteraksi dengan bahan kontras dapat
menimbulkan gagal ginjal kronik post ivp yang bisa mengakibatkan kematian • Pada hepatorenal syndrome : akibat kerusakan ginjal dan liver sebagai tempat keluarnya kontras mengakibatkan deposit /
penumpukkan bahan kontras di tubuh • Penggunaan obat-obatan seperti metformin, aminoglikosida dan NSAID sebaiknya distop 2-4 hari sebelum prosedur
pemeriksaan media kontras iv dilakukan terutama metformin oleh karena interaksi dengan kontras dapat meningkatkan efek nefrotoksik
• Renal insufficiency dengan manifestasi serum kreatinin > 1,5 mg/dl ( sebaiknya ditunda atau dilakukan pemeriksaan imaging lain yang tidak menggunakan media kontras )
• Serum kreatinin hanya gambaran kasar kerusakan ginjal dan sangat dipengaruhi oleh berat badan • Peningkatan BUN tidak hanya terjadi pada renal insufficiency namun bisa juga terjadi pada dehidrasi, asupan protein yang
tinggi dan peningkatan katabolisme ( infeksi dan inflamasi ) • Yang terbaik untuk mengevaluasi fungsi ginjal adalah dengan menghitung GFR ( Klirens kreatinin ) : 140-usia x BB
--------------------- usia : tahun, BB : kg, kreatinin : mg/dl
72x kreatini
A B
C D E
Soal 7
Gambaran foto thoraks berupa opasitas paru dengan air bronchogram mengarah ke diagnosa :
A. Tumor paru
B. Atelektasis
C. Pneumonia
D. Efusi pleura
E. Abses paru
JAWAB : C
Soal 8
Pemeriksaan uroradiologi berikut yang tidak menggunakan radiasi :
A. Ultrasonography
B. Plain abdominal photo
C. CT stonography
D. Antegrade pyelography
E. Uretrography
JAWAB : A
1 2
3 4 5 4
1. Plain photo (Foto polos) 2. Fase nephrogram ( 1-3 menit )dan fungsi
ekskresi ( menit ke-5 ) 5-15’ 3. Menit ke-30 ( ureterogram phase ) 4. Menit ke-60 ( cystogram phase ) 5. Post mictie / post voiding
- Memperlihatkan lokasi, panjang, dan batas bawah dari suatu obstruksi.
- Memperkirakanpenyebabobstruksi. - Memperlihatkan sistem pelvokalises jika tidak
dapat dilakukan dengan urografi intravena (pada kasus gagal ginjal atau alergi zat kontras intravena).
- Memperlihatkan lokasi dari suatu obstruksi. - Memperlihatkan sistem pelvokalises jika tidak dapat
dilakukan dengan urografi intravena (pada kasus gagal ginjal atau alergi zat kontras intravena), pielografi retrograd, ataupun modalitas lain yang noninvasif.
- Sebagai bagian dari pemeriksaan nefrostomi perkutan.
Kontraindikasi : - lnfeksi akut traktus urinarius. - Alergi zat kontras. - lbu hamil.
Soal 9
Laki-laki, turis dari Eropa berumur 74 tahun, mengalami nyeri tungkai bawah setelah duduk di pesawat terbang dalam perjalanan ke Indonesia selama lebih dari 10 jam. Setelah diperiksa dokter di rumah sakit, diputuskan untuk dilakukan pemeriksaan aliran pembuluh darah vena tungkai bawah dengan dugaan thrombosis vena profundus. Alat Imejing diagnostic yang paling non-invasive dan relative lebih tersedia dengan biaya yang terjangkau adalah : A. CT Angiografi B. Ultrasonografi Doppler C. Kateterisasi Diagnostik D. Arteriografi Konvensional E. Venografi JAWAB : B
Soal 10
Pada pemeriksaan Ultrasonografi Doppler, setiap aliran yang terdeteksi tergambar dalam warna-warna merah dan biru serta spectrum diantara ke dua warna tersebut. Apa arti warna tersebut?
A. Merah berarti pembuluh darah tersebut adalah arteri
B. Merah berarti alirannya berkekuatan tinggi
C. Merah berarti aliran mendekati transduser
D. Merah berarti aliran melingkar
E. Merah berarti aliran menjauhi transduser
JAWAB : B
Soal 11
Laki-laki 21 tahun dibawa ke UGD pasca kecelakaan lalu lintas dengan trauma capitis, kesadaran menurun dengan GCS 345. Pemeriksaan apakah yang saudara usulkan:
A. Foto sinar X “Skull” (kepala) proyeksi AP dan lateral
B. CT Scan kepala tanpa kontras
C. CT Scan kepala dengan kontras
D. MRI kepala tanpa kontras
E. MRI kepala dengan kontras
JAWAB : B
Soal 12
Seorang perempuan 25 tahun dibawa ke RS dengan kejang. Diduga pasien ini menderita tumor otak, pemeriksaan yang harus dipilih untuk tumor otak adalah :
A. CT Scan kepala tanpa kontras
B. MRI Kepala, kalau perlu dengan kontras
C. Angiografi konvensional menggunakan kontras
D. USG Kepala
E. Foto Sinar X Kepala
JAWAB : B
Soal 13
Computed Tomography Scanning adalah nama lengkap dari CT Scan. Peralatan Radiologi ini membentuk gambar diagnostic dengan menggunakan :
A. Gelombang ultrasonic
B. Sinar X
C. Sinar Gamma
D. Medan Magnit yang kuat
E. Kombinasi medan magnit dan sinar X
JAWAB : B
Soal 14
Penderita berusia 67 tahun datang di UGD dengan keluhan mendadak hemiplegia kanan pada CT Scan didapatkan lesi hiperdens dengan densitas 60 HU (densitas tinggi) di white matter lobus parietal kiri. Apakah diagnosis saudara?
A. CVA infark emboli
B. ICH
C. Tumor cerebri
D. EDH
E. Meningoencephalitis
JAWAB : B
Soal 15
Perdarahan subarachnoid intracranial pada CT Scan akan menunjukkan lesi yang memeliki karakteristik:
A. Berbentuk bulan sabit
B. Berbentuk elips
C. Berbentuk bulat
D. Mengikuti permukaan sulci dan gyri
E. Berada di dalam parenchym otak
JAWAB : D
Plain photo : bayangan radiopak bentuk tubular uk+/- cm yang terproyeksi setinggi level VL 4-5 sisi kanan batu ureter kanan 1/3 proksimal
Nefrogram kanan kiri tampak pada menit ke-5 Fungsi ekskresi - Kanan : tampak samar pada menit ke-5 - Kiri : normal tampak pada menit ke-5
Fungsi ekskresi kanan makin jelas pada menit-menit berikutnya Pelviocalyceal system - Kanan : clubbing dengan penipisan korteks - Kiri : normal cupping Ureter : - Kanan : dilatasi hingga setinggi level VL 4-5 sisi kanan,
kontras berhenti di level tersebut - Kiri : normal
Buli : konsentrasi cukup,bentuk dan posisi normal, mukosa outline regular Post voiding : residual urine minimal
KESAN : - Batu ureter kanan 1/3
proksimal uk+/-cm setinggi level VL 4-5 sisi kanan yang menyebabkan hidronefrosis kanan berat grade IV dan dilatasi ureter diproksimalnya disertai penurunan fungsi ginjal kanan
- Ginjal dan ureter kiri normal
- Fungsi pengosongan buli normal
Upper GI Study = barium meal = OMD
Kontras barium dimasukkan secara oral Tampak kontras mengisi esophagus pars cervicalis, thoracalis Gastroesofageal (GEJ) junction gaster Posisi GEJ dan fundus di inferior serta antrum di superior dan berada di atas hiatus esophagus KESAN : Volvulus gaster mesenteroaxila dengan kecurigaan paraesophageal hernia
Mesenteroaxial
Organoaxial
POKOK BAHASAN
MUSKULOSKLETEAL
ABDOMEN :
HERNIA DIAFRAGMATIKA
KONTRAS
THORAX
POKOK BAHASAN
MUSKULOSKLETEAL
ABDOMEN :
HERNIA DIAFRAGMATIKA
KONTRAS
THORAX
Central pool barium
multipel yang
dikelilingi oleh hallo
radiolucent :
Gastritis erosive
Multipel filling defect, well
defined yang dikelilingi ring
barium : curiga multipel polyp
gaster
Outpouching di curvature mayor gaster :
gaster diverticulum
Babygram dan colon in loop : Tampak bayangan luscen mengesankan bayangan gas usus di hemithorax kanan yang mengaburkan gambaran sinus phrenicocostalis dan diafragma kanan. Pada konfirmasi colon in loop tampak kontras yang mengisi colon berada di level hemithorax kiri KESAN : hernia diafragmatika dengan herniasi colon ke diafragma kiri
Pemeriksaan IVU Tampak double collecting sistem kanan inkomplit dengan fusi di level VL 5 sisi kanan Tampak ureterocele di cavum buli KESAN : - Fungsi ginjal dan ureter kiri normal - Double collecting sistem kanan inkomplit dengan fusi di level VL 5 sisi kanan - Ureterocele kanan
PEMERIKSAAN BVCUG (BIVOIDING CYSTOURETHROGRAPHY)
Cystography : - Kontras dimasukkan kedalam buli melalui kateter cystotomi
secara pasif sampai buli penuj dan pasien ingin kencing - Tampak kontras masuk ke ureter kiri -
Plain photo : - tulang-tulang yang
tervisualisasi normal - Terpasang marker persegi
panjang di inguinal kanan
Uretrography : - Kontras water soluble dimasukkan ke OUE melalui penile canule - Kontras masuk mengisi urethra pars cavernosa,bulbosa, membranasea,
prostatica dan buli - Kesan kaliber lumen urethra normal
BVCUG : - Kontras dimasukkan kedalam buli melalui kateter cystotomi sampai buli
penuh dan pasien merasa ingin kencing serta dimasukkan ke OUE melalui penile canule secara bersamaan
- Penyempitan lumen di urethra pars membranacea KESAN : - Penyempitan lumen urethra pars membranacea - VUR kiri grade I
Top Related