MUCAK PENDAK
Oleh :
Silvia Yunita
0911258011
TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI TARI
JURUSAN TARI FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
GENAP 2013 / 2014
Ollllllllleeeeeeeeeehhhhhhhhhh :
SSSSSSiiiiiiiiiiiilllllllllllvvvvvvvvvvviiiiiiiiaaaaaaaa YYYYYYYYYYYYYunita
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
i
MUCAK PENDAK
Oleh :
Silvia Yunita
0911258011
Tugas Akhir ini Diajukan Kepada Dewan Penguji
Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Mengakhiri Jenjang Studi Sarjana S-1
Dalam Bidang Seni Tari
Genap 2013 / 2014
Olleeeeeeeeeeeehhhhhhhhhhhhh :::::
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diterima
dan disetujui Dewan Penguji
Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Yogyakarta, 20 Mei 2014
Dr. Hendro Martono, M. Sn
Ketua/Anggota
Dra. Daruni, M. Hum
Pembimbing I/Anggota
Dra. Erlina Pantja Sulistyaningtyas, M. Hum
Pembimbing II/Anggota
Dr. Mardjijo, M. Sn
Penguji Ahli
Mengetahui,
Dekan Fakultas Seni Pertunjukan
Prof. Dr. I Wayan Dana, S.S.T., M. Hum
NIP. 19560308 197903 1
DrDrDrDrDrDrDrDrDrDrDra. E E E E E E E E E E E Erlrlrlrlrlrlrlrlrlrlrlrlrlininininininininininina a a a a a a Pantntntntntntntntntntntjajajajajajajajajajaja S S S S S S S S S S S Sulul
Pe
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya mengatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 22 Mei 2014
Silvia Yunita
YoYo
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat-Nya jualah, serta petunjuk yang diberikan sehingga proses
penggarapan karya tari Mucak Pendak ini dapat terselesaikan dengan baik.
Banyak kendala dan hambatan ditemui dalam pencapaian proses karya tari
Mucak Pendak, tetapi dengan dukungan dari berbagai pihak dan kerja keras serta
kesabaran akhirnya karya ini dapat juga diselesaikan. Penata sangat menyadari
tanpa bantuan dari pihak-pihak lain karya ini tidak akan berjalan dengan baik,
tanpa bantuan dan dukungan dari pihak–pihak yang telah bersedia meluangkan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk dapat mewujudkan karya tari Mucak Pendak dari
sebuah ide menjadi sebuah bentuk sajian karya tari yang memuaskan.
Dalam kesempatan ini, penata sampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung
sehingga karya tari Mucak Pendak berjalan dengan sukses, yaitu kepada:
1. Kedua orang tua saya, Asryadhie selaku ayah dan Maryathie selaku ibu yang
sangat saya cintai secara ikhlas untuk selalu mendoakan tiada henti-hentinya,
selalu memberikan dorongan moril demi tercapainya studi ini.
2. Suji Haryanto sebagai orang terdekat saya yang selalu memberikan dorongan
moril dan materil hingga terciptanya karya tari ini.
3. Daru Qutnie dan Assanggaratu selaku kakak-kakak saya yang selalu
memberikan masukan dan semangat disela-sela kepenatan saat proses. Saya
benar-benar mencintai kalian dan semua ini untuk kalian.
pihak-pihak lalalalaininininininininininin k k k k k k k k k k k karararararararararararyayayayayayayayayaya ini tidak aka
dukukukukukukukukukukungngngngngngngngngngngngan dari pipipipipipipipipipipihahahahahahahahahahahahahak–––––kk pipipipipipipipihak k k k k k yayayayayayayayayayayayangngngngngngngngngngng tel–––––
pikikikikikikikikikikikikiririririririririririranananananananananananan u u u u u u u u untntntntntntntntntukukukukukukukukukukukuk d d d d d d d d d dapapapapapapapapapapapapapatatatatatatatatatatatatat m m m m m m m m m m m m mewewewewewewewewewewewewewujujujujujujujujujujujujujududududududududududududkakakakakakakakakakakan n n n n n n n n n n n kakakakakakakakakakakakakaryryryryryryryryryryry
s s s s s s s sebebebebebebebebebebebebuauauauauauauauauauah bebebebebebebebebebebentntntntntntntntntntntntukukukukukukukukuk s s s s s s s s s sajajajajajajajajajajiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaian n n n n n n n n n kakakakakakakakakakakaryryryryryryryryryryryrya a a a a a a a a a a tatatatatatatatatari y y y y y y y y y yananananananananananang g g g g g g g g g g g mememe
sempmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpatatatatatatatatatanananananananananan ininininininini, , , , , , pepepepepepepepepepepenanananananatatatatatatatatatatata s s s s s s s s s s s samamamamamamamamamamampaikanananananananananan u u u u u u u u u u u ucacacacacacacacaca
kepadadadada a a a a a a a a a sesesesesesesesesesesemumumumumumumumumumumumua pipipipipipipipipipihak k yangngngngngngngngngngng t t t t t t t t t t telelelelelelelelelelelahahahahahahahahahahah mem
Mucak Pendakakakak bebebebebebebebebebeberjrjrjrjrjrjrjrjrjalalalalalalalalalalalalanananan dengan suksesakakakakak
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
v
4. Bapak Gandung Djatmiko selaku dosen yang paling ditakuti dulunya, tetapi
akhirnya menjadi dosen yang disayangi. Beliau sudah saya anggap sebagai
orang tua. Ketika ada suatu permasalahan, saya bercerita dan selalu
mendapatkan solusi apa yang akan dilakukan ke depannya baik tentang karya
ataupun tulisan.
5. Ketut Gangga Dewi yang senantiasa selalu memberikan semangat saat saya
sedang down, menemani latihan-latihan saya, membantu memberikan ide
kreatif pada karya saya, memberikan bantuan materi ketika saya
membutuhkan. Gangga sangat berjasa dalam proses penggarapan hingga
penyelesaiian karya tari ini.
6. Daruni, selaku pembimbing I yang secara sabar selalu meluangkan waktu,
tenaga, dan pikirannya untuk memberikan semangat tiada henti-hentinya
kepada saya, menjadi sosok orang tua yang selalu memberi arahan dan
mendukung sampai terselesaikannya tugas akhir ini.
7. Erlina Pantja Sulistyaningtyas, selaku pembimbing II yang juga selalu tiada
henti-hentinya memberikan dorongan kepada saya, mencurahkan waktu dan
tenaga yang memudahkan saya dalam proses penggarapan karya tari Mucak
Pendak, memberi masukan dan arahan kepada saya sampai terselesaikan
karya akhir ini.
8. Yohanes Subowo, selaku dosen wali yang selama ini membimbing,
merangkul dan menjabat tangan saya, menjadi sosok bapak yang selalu
mendukung dan merestui saya selama belajar dan menimba ilmu di Institut
Seni Indonesia Yogyakarta.
Gangga sangngngngngngngngngatatatatatatatatatatat b b b b b b b b b b bererererererererererererjajajajajajajajajajasa dalam pro
karya tatatatatatatatatatatatatariririririririririririri i i i i i i i ini.
u pepepepepepepepepepepepembmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbimimimimimimimimimimbibibibibibibibibibingngngngngngngngngngngng I I I I I I I I I I I y y y y y y y y y y y y yananananananananananananang g g g g g g g g g g g g sesesesesesesesesesesesecacacacacacacacacacacacarararararararararararara sababababababababababababararararararararararararar s s s s s s s s s s sel
pikikikikikikikikikikikikikirararararararararannnnnnnnnnnnnnnnnnnnya u u u u u u u u u untntntntntntntntntntntntukukukukukukukuk m m m m m m m m m m m mememememememememememembebebebebebebebebebeberiririririririririririkakakakakakakakakakakakakan n n n n sesesesesesesesemamamamamamamamamamamangngngngngngngngngngngng
m m m m m m menenenenenenenenenenenenenjajajajajajajajajajajajadididididididididididi sososososososososokokokokokokokokokokok o o o o o o o o o orangngngngngngngngngngngng t t t t t t t t t t t t tuauauauauauauauauauaua yangngngngngngngngngngngng s s s s s s s s s selelelelelelelelelelelelalal
mpai t t t t t t t t t terererererererererererseseseseseseseseseseselelelelelelelelelelelelesasasasasasasaiiiikakakakakakakakakakakannya t t t t t t tugugugasasasasasasasasasasas a a a a a a a a a a akhkhkhkhkhkhkhkhkhkhkhiririririririririririr i i ini.
Sulistyaningtyas, sesesesesesesesesesesellllllllakakakakakakakakakakakaku u pembimbing I
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
vi
9. Hendro Martono, selaku Ketua Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Indonesia Yogyakarta, yang banyak membantu saya dalam
memutuskan untuk maju Tugas Akhir di semester pendek. Beliau tidak
bosan-bosannya membimbing dan mengarahkan saya jika saya berada dalam
posisi tidak tahu dan kekhilafan, terhadap perbuatan yang telah dilakukan.
10. Seluruh Dosen pengampu mata kuliah di Jurusan Tari Fakultas Seni
Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang telah banyak memberi
dan berbagi ilmu dan pengalaman kepada saya.
11. Seluruh Staf karyawan Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni
Indonesia Yogyakarta, diantaranya adalah Pak Mur, Mas Giyatno, Mas
Sopian dan lain-lain yang selalu bersedia membantu secara iklas sampai
proses tugas akhir ini diselesaikan.
12. Kepada seluruh penari Diah Pertiwi, Fetri Ana Rachmawati, Octavia
Damayanti, Yussi, Hani Prita, Ayu Pertiwi dan Devi yang senantiasa ikhlas
dan sabar memberikan tenaga, waktu, dan pikiran kalian dalam proses tari
Mucak Pendak. Memberikan energi yang begitu besar hingga suksesnya
karya tari ini. Mereka menari dengan bahagia, menjadi keluarga baru bagi
saya melalui proses ini. Tiada yang bisa saya berikan kecuali ucapan terima
kasih yang begitu dalam dan sebesar-besarnya untuk kalian.
13. Denny Dumbo, Yoga Supeno, Adam, Sprit Rukaya, Jeko, dan Uul Alqudsy
yang selalu mengayomi dan bersedia memberikan energinya melalui musik
yang mengiringi karya tugas akhir ini, masukan dan kritik yang selalu penata
terima dengan baik. Mereka merupakan bagian dari keluarga baru bagi
aryawan Jurusasasasan n n n n n n n TaTaTaTaTaTaTaTaTaTaTaTariririririririririri F Fakultas Seni
gyakararararararararararartatatatatatatatatatata, diantararararararararararanynynynynynynynynynynynya a a a a a a a a adadadadadadadadadalahahahahahahah P P P P P P P P P P Pakakakakakakakakakak M
ainnnnnnnnn-------lalalalalalalalalalalalainininininininininininin yangngngngngngngngngngngng s s s s s s s s s s s selelelelelelelelelelelelalalalalalalalalalalalalalu u u u u u u u u u u u bebebebebebebebebebebebersrsrsrsrsrsrsrsrsrsrsrsrsedededededededededededededia m m m m m m m m m m m mememememememememememememembabababababababababababa
khkhkhkhkhkhkhkhkhkhiriririririririririririr i i inininininininininini disisisisisisisisiselelelelelelelelelelelesesesesesesesesesesesaiaiaiaikakakakakakakakakakakakan.n.n.n.n.n.n.n.n.n.
uhuhuhuhuhuh p p p p p p p p p p p p penenenenenenenenenenari DiDiDiDiDiDiDiDiDiDiDiahahahahahahahahahah P P P P P P P P P P Perererererererererererertititititititititititititiwiwiwiwiwiwiwiwiwiwiwi, , , Fetrtrtrtrtrtrtrtrtrtriiiiii AnAnAnAnAnAnAnAnAnAnAnAna
ussi, HaHaHaHaHaHaHaHaHaHaHaninininininininininini P P P P P P P P P P P Pritatatatatatatatatata, Ayu PePePePePePePePePePertrtrtrtiwiwiwiwiwiwiwiwiwiwiwi i i i i i i i i i i dadadadadadadadadadadan n n n n n n n n Devi
mberikan tenagagagagaga, wawawawawawawawawawawawaktktktktktktktktktktktktu, dan pikiran k
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
vii
penata, karena tidak hanya memberi support pada karya tetapi banyak hal
yang selalu kami diskusikan mengenai kehidupan untuk masa depan.
14. Fitri Kenari selaku penata busana, yang sudah banyak membantu tidak hanya
pada desain busana tetapi juga pada garapan karya. Selalu memberikan solusi
ketika saya sedang membutuhkan ide-ide kreatif pada karya. Walaupun
sedang hamil besar, mba Fitri rela dan ikhlas untuk menyelesaikan kostum
penari dalam waktu yang cukup disingkat kurang lebih 10 hari untuk 8
kostum, walaupun sedang berbadan dua.
15. Vino g Bastian sebagai teman satu angkatan yang banyak membantu di
belakang layar. Terima kasih sudah rela meluangkan waktu untuk mendengar
keluhan-keluhan saya terhadap karya dan membantu memperbaiki tata cara
penulisan pertanggung jawaban.
16. Sita, Sulis, Ilam dan Jusma yang selalu membantu secara waktu dan tenaga di
dalam kerumahtanggaan produksi penata.
17. Al-bitwo Art sebagai Stage Manager yang mendukung berjalannya karya
Tari Mucak Pendak ini sampai selesai.
18. Lima Production yang dengan ikhlas mendukung berjalannya karya Tari
Mucak Pendak ini sampai selesai.
19. Para Teknisi yang telah membantu untuk kelancaran proses karya ini.
20. Semua pendukung karya tari Mucak Pendak yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu, saya mengucapkan terima kasih atas semua bantuannya. Semoga
Tuhan memberkati dan selalu melindungi kita senantiasa. Amin ya
Rabbal’alamin.
an sebagai tememananananananananananan s s s s s s s s s s s satatatatatatatatatatatu u u u u u u u u angkatan yan
. Teriririririririririmamamamamamamamamamamamama k k k k k k k kasih sudududududududududududahahahahahahahahahahahahah relelelelelelelelelela melulululululululululuanananananananananangkgkgkgkgkgkgkgkgkgkan
han n n n n n sasasasasasasasasasasasayayayayayayayayayayayaya t t t t t t t t terererererererererhahahahahahahahahahahahadadadadadadadadadadadap p p p p p p p p p p p kakakakakakakakakakakakakaryryryryryryryryryryryryrya a a a a a a a a dadadadadadadadadadadadadan n n n n n n n n n n n mememememememememememembmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbananananananananananantu
ananananananananggggggggggggggggggggggggunununununununununung jajajajajajajajajajawawawawawawawawawawawabababababan.n.n.n.n.n.n.n.n.n.n.n.
am d d d d d d d d d d d dananananananananananananan J J J J J J J J J J Jusmamamamamamama yayayayayayayayayayangngngngngngngngngngng selelelelelelelelelelelalalalalalalalalalalalalalu mememememememememememembmbanananananananananantututututututututututu s s s s s s s s s s s sec
htanggggggggggggggggggggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan n n n n n n n prprprprprprprprprprprprododododododododododukukukukukukukukukuksi penatatatatatatata.a.a.a.a.a.a.a.a.
sebagai Stage MMMMMMMMMMMManananananananananananagagagagagagagagagagagagererMMMMMMMMMMMMMMMMM yang mendu
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
viii
Penata menyadari bahwa karya tari Mucak Pendak masih sangat jauh dari
sempurna dan tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Maka demikian, jika
ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini saya mohon maaf, dan saya
selalu mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak.
Tugas Akhir ini terselesaikan tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
oleh karena itu saya sebagai penata menyampaikan ucapan terima kasih.
Penulis
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
ix
RINGKASAN
Karya Tari : Mucak Pendak
Oleh : Silvia Yunita
Mucak Pendak sebagai judul yang telah dipilih pada karya tari ini, agar
dapat menggambarkan isi garapan. Kata Mucak Pendak berasal dari bahasa daerah
Bangka. Mucak berarti memperbaiki diri dan Pendak berarti jangka waktu. Mucak
Pendak bermaksud memperbaiki diri dan menamatkan ilmu setiap jangka waktu
4 tahun sekali pada pembelajaran pencak silat.
Penciptaan karya tari ini merupakan penuangan ide serta kreativitas yang
dilatarbelakangi oleh tindakan kekerasan seperti penganiayaan, pelecehan seksual
dan lain-lain, yang dilakukan para penjajah (perompak/lanon dari China, Arab dan
Persia) terhadap perempuan-perempuan Bangka zaman dahulu. Oleh karena sejak
peristiwa silam, perempuan-perempuan Bangka selalu dibekali senjata rahasia
sebagai penjaga diri oleh tetua zaman dahulu (abuk atau guru). Sebutan akrab bagi
masyarakat Bangka untuk menyebutkan senjata rahasia adalah Pegamen.
Pegamen sebagai alat untuk melindungi diri yang digunakan adalah tusuk konde
sebagai hiasan kepala para gadis Bangka. Selain dibekali Pegamen, gadis-gadis
Bangka juga dibekali ilmu bela diri pencak silat.
Karya tari ini ditarikan oleh 7 penari perempuan, dengan maksud
memberikan gambaran kepada perempuan khususnya, bahwa betapa pentingnya
mempelajari ilmu bela diri. Oleh karena itu, penata memvisualisasikan semangat
dan kegigihan para perempuan-perempuan yang sedang berlatih pencak silat,
untuk melindungi diri.
Kata kunci : Mucak Pendak, Pegamen, Abuk, Lanon
ri oleh tetua zaman dadadadahulu (abuk atau g
gka untuk menynynynynynynynynynynyebebebebebebebebebebebututututututututututututkakakakakakakakakakakan senjata raha
alat untntntntntntntntntntukukukukukukuk m m m m m m m m m m melelelelelelelelelelelelelininininininininininininindudududududududududungngngngngngngngngngngngi i i i i i didididididididididididiriririririririririririri y y y y y y y y y y y yanananananananananang g g g g g g g g g diguna
ala papapapapapapapapapapapararararararararararara gadis Bananananananananananangkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgka.a.a.a.a.a.a.a.a.a. S Selaiaiaiaiaiaiain n n n n n n n n n didididididididididibeka
kali i i i i i i i i ilmlmlmlmlmlmlmlmlmlmlmu u u u u u u u u u u belalalalalalalalalalala d d d d d d d d d d diriri pepepepepepepepepepepepepencncncncncncncncncncncncakakakakakakakakakakakak sililililililililililililatatatatatatatatatatat.
i i i i i inininininininininininini d d d d d d d d d d d dititititititititititaririririkakakakakakakakakakakakan n n n n n n n n n n olololololololololololololeheheheheheheheheheheheheh 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 p p p p p p p p p p p p penenenenenenenenenenenenari i i i i i i i pepepepepepepepepepepepeperererererererererereremp
bararararararararararan n n n n n n n n n kekekekekekekekekekekepapapapapapapapapapapapadadadada pererererererererererereremememememememememememempupupupupupupupupupupupuanananananananananananan k k k k k k khuhuhuhuhuhususususususususususususnsnsnsnsnsnsnsnsnyayayayayayayayaya, , , , , , , , bababa
belelelelelelelelelelelelela a a a a a a a a didididididididididiri. OlOlOlOlOlOlOlOlOlOlOleheheheheheheheheheheh k k k k k k k k k kararararararararararenenenenenenenenenenena a a a a a a a a a itititititititititituuuuu,,,,,,,,, pepepepepepepepepepepenatatatatatatatatata m m m m m m m m m m mememememememememememem
ra p p p p p p p p p p pererererererererererempuananananananananananan---------pepepepepepepepepepepepererererererererererererempmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpuauauauauauauauauauauauan n n n n n n n n n n yang s s s s s s s s s sedededededededededededededanananananananananan
diri.i.i.i.i.i.i.i.i.i.i.i.
k Pendak, Pegagagamememememememememememen,n,n,n,n,n,n,n,n, A A A A A A A A A A A Abububububububuk, Lanon
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
x
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
LEMBAR RINGKASAN .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB. I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 10
C. Tujuan dan Manfaat ............................................................................... 10
D. Tinjauan Sumber Acuan ........................................................................ 12
BAB. II. KONSEP PENCIPTAAN .................................................................... 17
A. Kerangka Dasar Pemikiran ................................................................... 17
B. Konsep Dasar Tari ................................................................................ 21
1. Rangsang Awal ................................................................................. 21
2. Tema Tari .......................................................................................... 23
3. Judul Tari .......................................................................................... 24
4. Tipe Tari............................................................................................ 26
5. Mode Penyajian Tari ......................................................................... 26
R .................................................................R
RAN ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
ULULUAUAUAUAUAUAUAUAUAUAUAUANNNNNNNNNNN .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
akakakakakakakakakakakananananananananananananggggggg . . . . . . ...................................................................................................................................................................................................................................................
M Masasasasasasasasasasasalalalalalalalalalalalahahahahahahahahahah .......................................................................................................................................................................................................................
n MaMaMaMaMaMaMaMaMaManfnfnfnfnfnfnfnfnfnfnfnfaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat t t t t t t t t t ........................................................................................................................................................................
Sumber A A A A A A A A A Acucucucucucucucucucucuanananananananananan . . . . .................................................................................................................
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xi
C. Konsep Garap Tari ................................................................................ 27
1. Gerak ................................................................................................. 27
2. Penari ................................................................................................. 34
3. Properti .............................................................................................. 35
4. Musik ................................................................................................. 39
5. Rias dan Busana ................................................................................ 40
7. Tata Cahaya Panggung ...................................................................... 48
8. Pemanggungan .................................................................................. 49
BAB. III. PROSES PENCIPTAAN .................................................................. 50
A. Metode Penciptaan ................................................................................ 50
B. Tahapan Penciptaan .............................................................................. 55
1. Proses Kerja Tahap Awal.................................................................. 58
a. Penetapan Ide dan Tema Garapan ................................................ 58
b. Pemilihan dan Penetepan Penari .................................................. 60
c. Penetapan Penata Musik dan pemusik ........................................ 62
d. Pemilihan dan Penetapan Properti............................................... 62
e. Pemilihan rias dan busana ............................................................ 64
f. Penetapan gerak melalui studio .................................................... 70
2. Proses Kerja Tahap Lanjut ................................................................ 71
a. Realisasi proses Penata Tari dan Penari ....................................... 71
b. Realisasi proses penata Tari dengan pemusik .............................. 75
c. Realisasi proses Penata Tari dengan Penata Artistik .................... 78
d. Realisasi proses Penata tari dengan Penata Cahaya ..................... 79
PENCIPTATATATATATATATATATAANANANANANANANANANANANANAN .................................................................................................................................
enciciptptptptptptptptptptptaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaann .............................................................................................................................................................................................n
enenenenenenenenenenciciciciciciciciciciciciptptptptptptptptptptptptaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan .........................................................................................................................................................................................................................................n
KeKeKeKeKeKeKeKeKeKeKeKerjrjrjrjrjrjrjrjrjrjrjrjrja a a a a a a a a TaTaTaTahahahahahahahap p p p p p p p p p AwAwAwAwAwAwAwAwAwAwAwAwalalalalalalalalalalalal................................................................................................................................................................................
tapapapapapapapapapapapapan n n n n n n n n n n n IdIdIdIdIdIdIdIdIdIde dan n n n n n n n n n TeTeTeTeTeTeTeTeTeTemamamamamamamamamamama G G G G G G G G G G G Gararararararararararararapapapapapapapapapapapan ...........................................................................an
ilihanan d d d d d d d d d d dananananananananananan P P P P P P P P P P P Penenenenenenenenenenetetetetetetetetetetepan P P P P Penanananananaririririririririririri . . . . . . . . . . ...............................................................................
netapan Penata M M M M M M M M M Mususususususususususususikikikikikikikikik d d d d d d d d d d d danananananananananananan pemusik .......ikikikik
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xii
C. Evaluasi ................................................................................................. 81
a. Evaluasi Penari ............................................................................. 81
b. Evaluasi Pemusik ......................................................................... 82
c. Evaluasi Koreografi ...................................................................... 83
d. Evaluasi Penata Cahaya ............................................................... 83
BAB. IV. LAPORAN HASIL KOREOGRAFI ................................................ 85
A. Struktur Tari .......................................................................................... 85
B. Deskripsi gerak ..................................................................................... 102
BAB. V. PENUTUP ........................................................................................... 114
A. Kesimpulan......................................................................................... 114
B. Saran-saran ......................................................................................... 115
C. Hambatan ............................................................................................ 116
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 118
A. Sumber Tertulis .................................................................................. 118
B. Sumber Lisan ...................................................................................... 120
C. Sumber Website.................................................................................. 120
D. Videografi........................................................................................... 120
LAMPIRAN ..................................................................................................... 121
gerak .....................................................ak
TUP ..............................................................................................................................................................................................................................................
pulalalalalalalalalalannnnnnnnnnn............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
rarararararararararararannnnnnnnnnnn . . . . . . .....................................................................................................................................................................................................................................................................
n ...................................................................................................................................................................................................................................................
KA .......................................................................................................................
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Lambang Persilatan Pulau Kelapa ....................................... 8
Gambar 2 : Tari Silat Kedidi ................................................................... 10
Gambar 3 : Karya tari Pegamen .............................................................. 16
Gambar 4 : Sikap tangan pada tari Kedidi .............................................. 18
Gambar 5 : Teknik Sabet ....................................................................... 28
Gambar 6 : Teknik Pukul ....................................................................... 29
Gambar 7 : Teknik Tumbur ..................................................................... 30
Gambar 8 : Teknik Bebes ........................................................................ 31
Gambar 9 : Teknik Lipet ......................................................................... 32
Gambar 10 : Teknik Beset ......................................................................... 33
Gambar 11 : Teknik Serampang ............................................................... 34
Gambar 12 : Tusuk konde yang digunakan pada karya Pegamen ............ 36
Gambar 13 : Tusuk konde yang digunakan pada karya Mucak Pendak .. 37
Gambar 14 : Properti Alat tenun ............................................................... 38
Gambar 15 : Perlengkapan Ritual Betamat ............................................... 38
Gambar 16 : Properti Tikar ....................................................................... 39
Gambar 17 : Alat musik karya tari Mucak Pendak ................................... 40
Gambar 18 : Kostum penari karya Pegamen tampak depan ..................... 42
Gambar 19 : Kostum penari karya Pegamen tampak belakang ................ 43
Gambar 20 : Kostum penari karya Mucak Pendak tampak depan ........... 44
Gambar 21 : Kostum penari karya Mucak Pendak tampak belakang ...... 45
Teknik kk Tumbur .......................................................................................
Teknik kk BBBBBBBBBBebebebebebebebebebebebebebeseseseseseses ...................................................................................................................................
Tekkkkkkkkkninininininininininininik kkkkkkkkkkkkkkkk LLLLLLLLLLLipetetetetetetetetet . . . . . . . .....................................................................................................................................................................................................................................................................etetetet
Tekkkkkkkkkkkkninininininininininininik k k k k k k k k k kkkkkkkkkkkkkk BBesesesesesesesesetetetetetetetetetetet . . . . . .................................................................................................................................................................................................etetetetetetetet
Tekkkkkkkkkkkninininininininininininik k k k k k k k k kkkkkkkkkkkkkkk SeSeSeSeSeSeSeSeSeSeSerampmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpananananananananananang g g g g g g g g g ..................................................................................................................................................
usukukuk k k k k k k k k k k k kononononononononononondedededededededededede y y y y yananananananananananang g g g g g g g digugugugugugugugugugunanananananananananakakakakakakakakan n papapapapapapapapapapadadadadadadadadadadada k k k k k k k k k k karya
usuk konde yananananananananang g g g g g g g g g g dididididididigugugugugugugugugugugugunanananananananananananakakakakakakakakakakakan pada karya
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xiv
Gambar 22 : Kostum guru tampak depan ................................................. 46
Gambar 23 : Kostum guru tampak belakang ............................................ 47
Gambar 24 : Ikat kepala ............................................................................ 46
Gambar 25 : Proses eksplorasi dengan alat tenun ..................................... 54
Gambar 26 : Eksplorasi gerak di alam ...................................................... 55
Gambar 27 : Penata bersama narasumber (Baijuri Tarsa) ........................ 59
Gambar 28 : Kostum yang digunakan seleksi III tampak depan .............. 66
Gambar 29 : Kostum yang digunakan seleksi III tampak belakang ......... 67
Gambar 30 : Desain kostum pertama oleh Fitri Kenari ............................ 68
Gambar 31 : Desain kostum yang digunakan karya Mucak Pendak......... 69
Gambar 32 : Eksplorasi gerak di studio .................................................... 71
Gambar 33 : Realisasi proses dengan penari ............................................ 74
Gambar 34 : Penata menjelaskan detail gerak dengan penari ................... 75
Gambar 35 : Realisasi proses penata dengan pemusik ............................. 77
Gambar 36 : Proses recording .................................................................. 77
Gambar 37 : Gerak menenun .................................................................... 86
Gambar 38 : Gerak menganyam tikar ....................................................... 87
Gambar 39 : Gerak tikar sebagai alas duduk ............................................ 87
Gambar 40 : Gerak mendulang timah ....................................................... 88
Gambar 41 : Gerak ketakutan ................................................................... 88
Gambar 42 : Gerak kesakitan .................................................................... 90
Gambar 43 : Gerak menganiaya................................................................ 90
Gambar 44 : Gerak meratapi hidup ........................................................... 91
Desain kostum pepepepepepepepepepepertrtrtrtrtrtrtrtrtrtrtamamamamamamamamamamamama a a a a a a a a a a ololololeh Fitri Kenar
Desainininin k k k k k k k k k k k k kososososososososososostututum yangngngngngngngngngngng d d d d d d d d d d d d digigigigigigigigigigigununununununununununakan k k k k k k k k k kararararararararararyayayayayayayayayaya Mu
ksksksksksksksplplplplplplplplplplplplororororororororororororasasasasasasasasasasasi gegegegegegegegegegegerarararararararararararak k k k k k k k k k didididididididididididi s s s s s s s s s s s s s stututututututututututututudidididididididididididio o o o o o o o o ................................................................................................................................................
ReReRealalalalalalalalalalalalalisisisisisisisasasasasasasasasasasi prprprprprprosososososososososososeseseseseseseseses d d d d d d d d d denenenenenenenenenengagagagagagagagagagagagan n n n n n n n n n pepepepepepepepepepenananananananananananananariririririririririri .................................................................
Penanananananananananananatatatatatatatatatatatatata m m m m m m m m m menjelalalalalalalalalalalaskskskskskskskskskskskanananananananananan d d d d d detetetetetetetetetetetaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiail l l l l l l gegegegegegegegegegegerak dedededededededededengngngngngngngngngngnganananananananananananan
Realisasasasasasasasasasasasi i i i i i i i i i i prprprprprprprprprprprprososososososososososososeseses p p p p p p p p p penata dedededededededededengngngngngngngngngngngananananananananananan p p p p p p p p p p pemememememememememememusik
Proses recording ..............................................................................................
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xv
Gambar 45 : Gerak kesal ........................................................................... 91
Gambar 46 : Gerak menyobekkan kain..................................................... 92
Gambar 47 : Gerak memberi hormat kepada leluhur ................................ 93
Gambar 48 : Gerak memohon rahmat yang kuasa .................................... 93
Gambar 49 : Latihan jurus ........................................................................ 94
Gambar 50 : Gerak tusuk konde ............................................................... 95
Gambar 51 : Perang dengan senjata .......................................................... 95
Gambar 52 : Berperang ............................................................................. 96
Gambar 53 : Guru datang membawa perlengkapan Ritual Betamat ......... 98
Gambar 54 : Sang guru memulai prosesi ritual......................................... 99
Gambar 55 : Murid yang akan dikunci ilmunya oleh sang guru ............... 100
Gambar 56 : Sang Guru mengetiskan air sebagai simbol pembersihan .... 100
Gambar 57 : Penghormatan terakhir terhadap sang guru .......................... 101
Gambar 58 : Motif Jalin Benang .............................................................. 102
Gambar 59 : Motif Nak Gawe ................................................................... 103
Gambar 60 : Motif Nak Gawe ................................................................... 103
Gambar 61 : Motif Panik .......................................................................... 104
Gambar 62 : Motif Panik .......................................................................... 105
Gambar 63 : Motif Panik .......................................................................... 105
Gambar 64 : Motif Siksaan ....................................................................... 106
Gambar 65 : Motif Pray ............................................................................ 107
Gambar 66 : Motif Chaos ......................................................................... 108
Gambar 67 : Motif Penyatuan .................................................................. 108
uru datang mememememememememembababababababababababawawawawawawawawawawawawa p p p p p p p p p perlengkapan Ri
Sang g g g g g g g g g gurururururururururururururu u u u u u u u u u u memulai i i i i i i i i i prprprprprprprprprprprprosososososososososesesesesesesesesesesi ritutututututualalalalalalalalalal............................................
Murururururururururidididididididididididid y y y y y y y y y y y yananananananananananang akakakakakakakakakakakakanananananananananananan d d d d d d d d d d d dikikikikikikikikikikikikikikunununununununununununununcicicicicicicicicici i i i i i i i i i i i ilmlmlmlmlmlmlmlmlmlmlmlmlmununununununununununyayayayayayayayayayayaya o o o o o o o o o o o oleleleleleleleleleleleleleh h h h h h h h h h h h
Sangngngngngngngngngngngng G G G G G G G G G Gururu mememememememememememengngngngngngngngngngngetetetetetetetetetetetetisisisisisisisisisiskakakakakakakakakakakan n n n n n n n n n air r r r r r r r sesesesesesesesesesesebabababababababababagagagagagagagagai i i i i i i i i i sisisisisisisisisisisimbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmb
Pengngngngngngngngngngngnghohohohohohohohohohohohohormrmrmrmrmrmrmrmrmrmatanananananananananan t t t t t t t t t tererererererererererakakakakakakakakakakhihihihihihihihihihihir r r r r r r r r r r teteteteteteteteteteteteterhrhrhrhrhrhrhrhrhrhrhadadadadadadadadap s s s s s s s s sanananananananananang g g g g g g g g g g gugugugugugugugugugugu
Motif JaJaJaJaJaJaJaJaJaJaJalililililililililililin n n n n n n n n n n BeBeBeBeBeBeBeBeBeBeBeBenanananananananananangngngngngngng .............................................................................................................................
Motif Nak Gawe ...............................................................................................
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xvi
Gambar 68 : Motif Sugesti ........................................................................ 109
Gambar 69 : Motif Rentak Silat ................................................................ 110
Gambar 70 : Motif Gertak ........................................................................ 110
Gambar 71 : Motif Tatsu ........................................................................... 111
Gambar 72 : Motif Tempur ....................................................................... 112
Gambar 73 : Motif Formasi Silat .............................................................. 113
Gambar 74 : Introduksi menenun kain ...................................................... 123
Gambar 75 : Introduksi menganyam tikar ................................................ 123
Gambar 76 : Adegan 1 penganiayaan ....................................................... 124
Gambar 77 : Adegan 1 kesedihan para perempuan................................... 124
Gambar 78 : Adegan 2 persiapan diri (berdoa dan latihan pernafasan) ... 125
Gambar 79 : Adegan 2 berlatih jurus pencak silat .................................... 125
Gambar 80 : Mendorong semua pengaruh negatif dari dalam tubuh ........ 126
Gambar 81 : Gerak tari Kedidi .................................................................. 126
Gambar 82 : Berlatih dengan senjata (tusuk konde) ................................. 127
Gambar 83 : Evaluasi dengan dosen pembimbing 1 dan II ...................... 127
Gambar 84 : Pemusik dan penyanyi ......................................................... 128
Gambar 85 : Penata memberikan pengaran sebelum memulai seleksi II 128
Gambar 86 : Waktu selesai latihan untuk proses recording ..................... 129
Gambar 87 : Penata berkonsultasi dengan dosen pembimbing................. 129
Gambar 88 : Evaluasi penata bersama seluruh pendukung karya ............. 130
Gambar 89 : Salah satu penari menangis .................................................. 130
Gambar 90 : Seluruh pendukung setelah General Rehearshal ................. 131
Gambar 91 : Seluruh pendukung setelah Performance ........................... 131
degan 1 penganiayayayayayayayayayayayaan .........................
degan n 1 1 1 1 1 1 1 1 1 kekekekekekekekekekekesesesesesesesesesesesesedididididididididididididihahahahahahahahahan n n n n n n n n n papapapapapapapapapaparararararara p p p p p p p p p p p pererererererererererererememememememememememememempupupupupupupupupupupuan......
dededededegagagagagagagagagagagagan n n n n n n n n n n 2 2 2 2 2 2 2 2 2 persrsrsrsrsrsrsrsrsrsrsiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiapapapapapapapapan n n n n n n n n n n n didididididididididididiriririririririririririri ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( (bebebebebeberdrdrdrdrdrdrdrdrdrdrdrdoa d d d d d d d d d d danananananananananan l l l l l l l l l latat
dededededededededegagagagagagagagagagagan n n n n 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 bebebebebebebeberlatatatatihihihihihihihihihihihih j j j j j j j j j j j jururururururururururururususususususususususus p p p p p p p p p p p p penenenenenenencak k k k k k k sisisisisisisisisisisilalalalalalalalalalalat t t t t t t t ........................
Menenenenenenenenenenenendododododododododododororororong sememememememememememememuauauauauauauauauauauaua p p p p p p p p p p penenenenenenenenenenenengagagagagagagagagagagagagarurururururururururururuh h h h h h h h h h h h negatitititititititititif f f f f f f f f f f dadadadadadadadadadadadadaririririririri
Gerararararararararararak k k k k k k k k k k k k tatatatatatatatatatatatatariririririririririri K Kededededededededededidididididididididididi . . . .....................................................................................................................................................................
Berlatihihihihihihihih d d d d d d d d d d d denenenenenenenenenenengagagagagagagagagagan n n n n n n n sesesesenjata (tususususususususususukukukukukukukukukukuk k k k k k k k k k k k koooooooooondndndndndndnde) ...
Evaluasi dengan dododododododododosesesen pembimbing 1 d
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sinopsis Karya ............................................................................ 122
Lampiran 2. Foto-foto latihan .......................................................................... 123
Lampiran 3. Pola lantai .................................................................................... 132
Lampiran 4. Notasi musik ................................................................................ 141
Lampiran 5. Lighting Plot ................................................................................ 148
Lampiran 6. Pendukung Karya ........................................................................ 149
Lampiran 7. Rincian dana anggaran................................................................. 150
Lampiran 8. Jadwal kegiatan program ............................................................. 151
Lampiran 9. Publikasi Poster ........................................................................... 152
Lampiran 10. Publikasi Booklet 1 .................................................................... 153
Lampiran 11. Publikasi Booklet 2 .................................................................... 154
Lampiran 12. Tiket General Rehearshal (GR) ............................................... 155
Lampiran 13. Performance .............................................................................. 156
Lampiran 14. Kartu konsultasi ......................................................................... 157
n dana anggaran..........................................
al kegiaiaiaiaiaiatatatatatatatan prprprprprprprprprprprprogogogogogogogogogogogogograrararararararararammmmmmmmm . . . . . . . . .....................................................................................................................................................mmmmmmm
asi i i i i PoPoPoPoPoPoPoPoPoPoPoststststststststststster .....................................................................................................................................................................................................er
kakakakakakakakakakasisisisisisisisisisisi B B B B B B B B B B Booooooooooooooooooooooklet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 . . . . . . . . . ...............................................................................................................................................................................................................................................
kakakakakakakakakakakakasisisisisisisisisisisisi B B B B B B B B B Booklkletetetetetetetetetetetet 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 . .................................................................................................................................................................................................................
GeGeGeGeGeGeGeGeGeGeGeGeGenenenenenenenenenenenenerararararararararararal Rehehehehehehehehehehehearararararararararararshshshshshshshshshshshshalalalalalalalalalalalal ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( (GRGRGRGRGRGRGRGRGRGRGR)))))))))))) ........................................................................................
ormancncncncncncncncncncnceeeeeeeeeee . . . . . . . . . .........................................................................................................................................
tu konsultasi ..........................................................................
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Pulau Bangka merupakan
daerah kekuasaan Sumatera Selatan (Palembang). Sehingga menyebabkan
Pulau Bangka beserta penduduk pribumi beraktivitas di bawah kepemimpinan
Kerajaan Sriwijaya. Pada masa itu Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat
perdagangan yang pesat, karena telah berhasil menguasai jalur perdagangan
di sekitar Selat Malaka. Banyak pedagang dan bajak laut yang berasal dari
Persia, Arab dan China berlabuh di Pelabuhan Palembang. Barang-barang
yang mereka bawa antara lain adalah tekstil, kapur barus, mutiara, kayu
berharga, rempah-rempah, gading, kain katun, perak, emas, sutra, pecah
belah, serta gula.1
Salah satu jalur pelayaran yang dilalui adalah Selat
Bangka, yang kemudian menjadi jalur persinggahan kapal-kapal berlabuh.
Lambat laun Pulau Bangka sangat ramai disinggahi, karena diketahui wilayah
Pulau Bangka banyak menghasilkan rempah-rempah. Akhirnya Pulau Bangka
menjadi jalur pelayaran utama perdagangan Internasional. Karena kurangnya
perhatian dari Kerajaan Sriwijaya Pulau Bangka kemudian dijadikan tempat
persembunyian bajak laut dan perdagangan dikuasai pedagang luar. Hal
tersebut meyebabkan penderitaan pada penduduk Bangka.
1 Sutedjo Sujitno, 2011. Legenda dalam Sejarah Bangka. Pustaka
Sungailiat. P.5
yang pesat, karena t t t telah berhasil meng
at Malakakakakakakakakakaka.a.a.a.a. B B B B B B B B B B B Banananananananananananananyayayayayayayayayak k k k k k k k k pepepepepepepepepepepedadadadadadadadadadadadagagagagagagagagagagagagangngngngngngngngngngngng d d d dananananananananan bajak
dananananananan C C C C C C C C C C C Chihihihihihihihihihihinanananananananana bebebebebebebebebebeberlabababababababababababuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuh d d d d d d d d d d d di i i i i i i i PePePePePePePePePePePePelalalalalalalalabubububububububububuhahahahahahahahahahahan n n n n n n n n n n PaPaPaPaPaPaPaPa
babababababababababawawawawawawawawawawawa a a a a a a a a a a antntntntntntntntntntntntararararara lalalalalalalalalalalalainininininininininininin a a a a a a a a a a a adadadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalalah h h h h h tetetekskskskskskskskskskskstititititititititititil,l,l,l,l,l,l,l,l, k k k k k k k k k k kapapapapapapapapapapap
mpahahahahahahahahahahahah-----rerererererererererempah, , , , gagagagagagagagagagagagadidididididididididididingngngngngngngngngngngng, , , , , , , , kakakakakakakakakakakakaininininininininininin katunununununununununun, , , , , , , pepepepepepepepepepepe
ula.a.a.a.a.a.a.1111111111
SaSaSaSaSaSaSaSaSaSaSaSalalalalalalalalalalalah sasasasasasasasasasasasatutututututututututututu j j j j j j j j j j j jalalalalalalalalalalalalalurururururururururur p p p p p p p p p p p p pelayayayayayayayayayayayarararararararararararararananananananananananan y y y y y y y y yan
kemudidididididididididiananananananananananan m m m m m m m m m m menenenenenenenenenenenjadi jajajajajalululululululululululur r r r r r r r r r r r pepepepepepepepepepepepersrsrsrsrsrsrsrsrsrsinininininininggahan
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
2
Kehidupan penduduk Bangka bergantung pada hasil rempah-rempah
yang dijual oleh kaum lelaki yang bermata pencarian sebagai petani.
Kemudian terjadilah persaingan perdagangan yang dikarenakan penduduk
pribumi yang bodoh sehingga mudah dimanfaatkan. Perdagangan dikuasai
oleh pedagang-pedagang dari luar. Mulai bermunculan perompak-perompak
(lanon) yang bekerja sama dengan pedagang luar ataupun bajak laut untuk
memanfaatkan penduduk pribumi. Peristiwa tersebut sangat berdampak buruk
bagi penduduk perempuan. Mereka dimanfaatkan sebagai perempuan hiburan
yang ditindas dan dianiaya.
Sejak peristiwa silam, gadis-gadis Bangka dibekali senjata rahasia
sebagai penjaga diri oleh tetua zaman dahulu (abuk). Sebutan akrab bagi
masyarakat Bangka untuk menyebutkan senjata rahasia adalah pegamen.
Pegamen sebagai alat untuk melindungi diri yang digunakan tetua zaman
dahulu, antara lain cambuk ekor ikan Pari, parang, trisula, cincin yang berisi
racun dan tusuk konde yang digunakan sebagai hiasan kepala para gadis
Bangka. Kebencian penduduk Bangka terhadap peristiwa silam tersebut,
tertulis di Prasasti Kota Kapur yang berbahasakan Melayu Kuno. Bahasa
Melayu kuno merupakan keluarga bahasa nusantara yang mengalami
kegemilangan dari abad ke-7 hingga pada abad ke-13 pada zaman kerajaan
Sriwijaya sebagai lingua franca.2
Hingga saat ini Replikanya masih
tersimpan di Museum Timah, Pangkalpinang, Bangka dan Prasasti aslinya
terdapat di Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah) di Jakarta.
2
Ibrahim, 2004. Meretas Wacana Membangun Peradaban di Bumi Serumpun Sebalai.
Pustaka Selawang Sedulang. p.22
dan dianiaya.
peristiwiwiwiwiwiwiwiwiwiwiwiwiwa a a a a a a a a a a sisisisisisilam, g g g g g g g g g gadadadadadadadadadadadadadisisisisisisisisisisis-gagagagagagagagagagagadis BaBaBaBaBaBaBaBaBaBaBangngngngngngngngngngngka d
aga didididididididididididiriririririririririririri o o o o o o o o o o oleh h h h h h h h h h h tetetetetetetetetetetetetutututututututututututua a a a a a a a a a a a a zazazazazazazazazazazazazamamamamamamamamamamamamaman n n n n n n n n n n n dadadadadadadadadadadadahuhuhuhuhuhuhuhululululululululululululu ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( (abababababababababababab
anananananananananananangkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgka a a a a a a a a a untututututututututututuk k k k k k k k k k k k memememememememememememenynynynynynynynynynynynyebebebebebebebebebebebutututututututututututkakakakakakakakakakakan n n n n n n n n n n senjnjnjnjnjnjnjatatatatatatatatatata a a a a a a a a a a rarararararara
gagagagagagagagagagagagai i i i i i i i i i i alalalalalalalalatatatatatatatatatatat untntntntntntntukukukukukukukukukukuk m m m m m m m m m melininininininininininindududududududududududududungngngngngngngngngngngi diriririririririririri y y y y y y y y y y y yanananananananananananang g
lain cacacacacacacacacacacambmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbukukukukukukukukukukukuk e e ekokokokokokokokokokokor ikan P P P P P P P P P Pararararararararararari,i,i,i,i,i,i,i,i,i,i, p p p p p p p p p p parararararararararararanananananananananang, tr
suk konde yang d d d d d d d d d d d digigigigigigigigigununununununununununununakakakakakakakakakakan sebagai h
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
3
Selain dibekali Pegamen, gadis-gadis Bangka juga dibekali ilmu bela
diri pencak silat. Silat berbeda dengan pencak silat. Silat tanpa menyertakan
pencak (tari) dan lebih dominan menunjukkan jurus menghadapi lawan,
sedangkan pencak silat disertakan dengan pencak (tari).3
Menurut Imam
Koesoepangat dalam Sucipto, (2001:26-28) mengatakan “pencak merupakan
gerak bela diri tanpa lawan, sementara silat sebagai bela diri yang tidak boleh
dipertandingkan”. Pendapat yang berbeda menurut Maryono dalam Sucipto,
(2001:26-28) menyimpulkan, bahwa “yang menjadi kriteria untuk
membedakan arti ‘pencak’ dan arti ‘silat’ adalah apakah sebuah gerakan itu
boleh dipertontonkan atau tidak”. Tokoh-tokoh pendiri Ikatan Pencak Silat
Indonesia (IPSI) akhirnya sepakat untuk tidak membedakan pengertian
pencak dengan silat, karena kedua kata tersebut memang mempunyai
pengertian yang sama. Pada akhirnya, PB IPSI beserta BAKIN pada tahun
1975 dalam Sucipto, (2001:26-28) mendefinisikannya sebagai berikut :
Pencak silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela,
mempertahankan eksistensi (kemandiriannya) dan integritasnya (manunggal) terhadap
lingkungan hidup/alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatan
iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pencak Silat atau Silat (berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan
diri) ialah seni bela diri Asia yang berakar dari budaya Melayu (yaitu
penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka), berbagai
kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di
berbagai daerah di pulau-pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-
lainnya juga mengembangkan sebentuk silat tradisional mereka sendiri. Silat
3Suherman, 1992. Anggaran Rumah Tangga Persilatan Pulau Kelapa. Bangka Grafika.
p.7
arti ‘pencak’ dananananananananananan a a a a a a a a a a artrtrtrtrtrtrtrtrtrtrtrti i i i i i i i i i ‘s‘s‘s‘s‘s‘s‘silat’ adalah apa
tonkananananananananananananan a a a a a a a a a a atatatatatau tidak”k”k”k”k”k”k”k”k”k”k”. . . . . . ToToToToToToToToToTokokoh-totototototokokokokokokokokokokokoh h h h h h h h h h pend
SISISISISISI)))))))))))) akakakakakakakakakakakakhihihihihihihihihihirnrnrnrnyayayayayayayayayayayaya s s s s s s s s s s s sepepepepepepepepepepepepepakakakakakakakakakakakakakatatatatatatatatatatatatat u u u u u u u u u u u u untntntntntntntntntntntntukukukukukukukukukukukuk t t t t t t t t t t tididididididididididididakakakakakakakakakakakakak m m m m m m m m m m m
n n n n n n n n sisisisisisisisisisilalalalalalalalalalat, k k k k k k k k k k karararararararararararenenenenenenenenena a a a a a a a a a kekekekekekekekekekekedududududududududududua kakakakakakakakakakakakakatatatatatatatatata terererererererererersesesesesesesesesesesebububububububububububu
ang sasasasasasasasasasasasasamamamamamamamamamama. Padadadadadadadadadadada akakakakakakakakakakhirnrnrnrnrnrnrnrnrnrnrnyayayayayayayayayayayaya, , , PBPBPBPBPBPBPBPB IPSPSPSPSPSPSPSPSPSPSI I I I bebebebebebebebebebebebese
uciptoto, , , , , , , (2(2(2(2(2(2(2(2(2(2(2(20000000000000000000000001:1:1:1:1:1:1:1:1:1:2626262626262626262626--2828) mendndndndndndndndndefefefefefefefefefefefinininininininininininisisisisisisisisisisisikikikikikikikikikikikanny
silat adalah hahahahahahahahasisisisisisisisisisisisil l l l l l l l l l bubububububububububububudadadadadadadadadadadadaya manusia I
nkan eksistensi (kemandiriannya) dan integri
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
4
diketahui sebagai ilmu bela diri untuk menyerang musuh sedangkan pencak
silat diperindah dengan gerakan-gerakan tari yang dipertegas dengan jurus-
jurus silat sehingga lebih menarik untuk dinikmati. Di dalam pencak silat
terimplikasi pula segi-segi mental spiritual, kesehatan, ketahanan, keindahan,
dan ketrampilan. Pencak silat mempunyai eksistensi yang fungisional dalam
kehidupan masyarakat. Pencak silat merupakan sumber informasi budaya,
sebagai sarana kegiatan sosialisasi dan integrasi serta merupakan wadah
pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia.4
Terdapat 4 aspek
utama dalam pencak silat, yaitu:
1. Aspek Mental Spiritual : Pencak silat membangun dan mengembangkan
kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru
pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semedi,
tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi
keilmuannya.
2. Aspek Seni Budaya : Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah
salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya
menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan
busana tradisional.
3. Aspek Bela Diri : Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting
dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat,
cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak
silat.
4 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985. Pencak Silat Daerah Bali. Bali. P : 65.
pencak silat, yaitu:u:u:u:u:u:u:u:u:u:
ntal S S S S S S S S S S S Spipipipipipipipipipipipipiriririririririririririritual : PePePePePePePePePePePencncncncncncncncncncncncakakakakakakakakakak s s s s s s s s s silat m m m m m m m m m mememememememememememembang
n dadadadadadadadadadadadan n n n n n n n n n kakakakakakakakakakakarararararararararaktktktktktktktktktktktkterererererererererererer m m m m m m m m m m m mululululululululululululululiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaia s s s s s s s s s s s seseseseseseseseseseseseseoeoeoeoeoeoeoeoeoeoeoeorarararararararararangngngngngngngngngngng. . . . . . . . . PaPaPaPaPaPaPaPaPaPaPaPaPararararararararararara p
atatatatatatatatatatatatat z z z z z z z z zamamamamamamamamamamananan d d d d d d d d d d d dahahahahahahahahahahahululululululululululu u u u u u u u u u seseseseseseseseseseririririririririririringngngngngngngngngngngkakakakakakakakakakakakakalilililililililililili h h h h h h h h h hararararararararusususususususususus m m m m m m m m m m m m
au a a a a a a a a a a a aspspspspspspspspspspspspspekekekekekekekekekekek kebebebebebebebebebebebatatatatatatatatatatatininininininininininan l l l l l l l l l l l laiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiain n n n n n n n n untututututuk k k k k k k k k k memememememememememememenc
nya.
ni Budaya : BuBuBuBuBuBudadadadadadadadadadadadayayayayayayayayayayaya d d d d d d d d d d d dan permainan "
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
5
4. Aspek Olah Raga : Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat
sangat penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah
tubuh. Kompetisi merupakan bagian aspek ini. Aspek olah raga meliputi
pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal,
ganda atau regu.
Penggarapan karya tari ini tetap menggunakan ke-4 aspek tersebut,
tetapi lebih memfokuskan aspek bela diri menjadi bagian dari aspek seni dan
budaya. Maksud pernyataan di atas bahwa aspek bela diri yang ada dalam
pencak silat diolah sedemikian rupa, sehingga menjadi sebuah garapan karya
tari yang didukung dengan busana dan musik tradisional. Adapun beberapa
istilah-istilah yang sering dikenal dalam pencak silat diantaranya sebagai
berikut :
a. Kuda-kuda : adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi
tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan
posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk
menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau
pukulan).
b. Sikap dan Gerak : Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi)
dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika
bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi
lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan
pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan
suatu serangan yang cepat.
iolah sedemikianananan r r r r r r r r r r rupupupupupupupupupupupupa,a,a,a,a,a,a,a,a,a,a,a, s s s s s s s s sehingga menjad
kung d d d d d d d d d d d denenenenenenenenenenengan busasasasasasasasasasananananananananananana d d d d d d d d d d danananananananananan musikikikikikikikikikikik t t t t t t t t t tradisi
yangngngngngngngngngngngng s s s s s s s s s s s sererererererererererering g g g g g g g g didididididididididididikekekekekekekekekekekekenanananananananananananananal l l l l l l l l l l l dadadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalalalam m m m m m m m m m m m pepepepepepepepepencncncncncncncncncncncncakakakakakakakakakakakakak s s s s s s s s s s s
: adadadadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalahah p p posososososososososososisisisisisisisisisi i i i i i i i i mememememememememememenanananananananananananapapapapapapapapapapapak k k k k k k k kakikikikikikikikikiki u u u u u u u u u u untntntntntntntntntntntntuk
a-kudadadadadadadadadadada y y y y y y y y y y y yanananananananananananang g g g g g g g g g kukukukukukukukukukukuatat dan k k k k k k k k k kokokokokokokokokokokokohohohohohohohohohohoh p p p p p p p p p p penenenenenenenenenenting
uh agar tidak mudadadadadadadadadadadadah h h h h h h h h h didididididididididididijajajajajajajajajajajajatuhkan. Kuda
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
6
c. Langkah : Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini
penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola
langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
d. Kembangan : adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan
sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus
mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan
pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau
mengelabui musuh. Seni pencak silat yang mengutamakan keindahan
gerakan.
e. Buah : Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan
dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan
dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut
dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan,
pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan
tulang sendi, dan lain-lain.
f. Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan
dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai
panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat
(buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan.
Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan
pengaturan kaki.
g. Sapuan dan Guntingan : adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan
musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan
ncak S S S S S S S S S Sililililililililililililatatatatatatatatatatatat memilikikikikikikikikikikiki i i i i i i i i i i mamamamamamamamamamamacacacacacacacacacacam yayayayayayayayayayangngngngngngngngngngngngng b b b b b ban
erananananananananananang.g.g.g.g.g.g.g.g.g.g. S S S S S S S S S S S Secararararararararararara a a a a a a a a trtrtrtrtrtrtrtrtrtrtrtradadadadadadadadadadadadadisisisisisisisisisisisisioioioioioioioioioioioioionanananananananananananal l l l l l l l l l l l isisisisisisisisisisisistilalalalalalalalah h h h h h h h h h h h teteteteteteteteteteteteteknknknknknknknknknknknkn
h.h.h.h.h.h.h.h.h.h. P P P P P P P P P P P Pesesesesesesesesesesilatatat b b b b b b b b b b biaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiasasasa m m m m m m m m m m m menenenenenenenenenenenggggggggggggggggggggggununununununakakakakakakakakakakakakakananananananananan tanananananananananangagagagagagagagagagagagan,n,n,n,n,n,n,n,n,n,n,n,
k kakakakakakakakakakakakakakikikikikikikikikikiki d d d d d d d d d d dalamamamamamamamamamamam s s s s s s s s s s sererererererererereranananananananangagagagagagagagagagagagan.n.n.n.n.n.n.n.n.n.n. T T T T T T T T T T Tekninininininik k k k k k k k k k umumumumumumumumumumumumum
andungngngngngngngngngananananananananananan, , , , , , , , , , , sasasasasasasasasasasasapupupupupupupupupupuanananananananananan, mengununcicicicicicicicicicici, , , , , , , , , , mememememememememememelelelelelelelelelelelempar
di, dan lain-lain.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
7
menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh
kehilangan keseimbangan dan jatuh.
h. Kuncian : adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya,
tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian
melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya
mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.
Pada garap karya ini, penata mengangkat silat yang pernah dipelajari
di Persilatan Pulau Kelapa yang ada di Lepar Pongok, Bangka. Persilatan
Pulau Kelapa didirikan oleh Bapak Muhammad Amin (almarhum) pada
tahun 1928. Pada waktu penjajahan Belanda, pulau Lepar Pongok dijajah dan
dikuasi oleh pihak Belanda dan perampok. Masyarakat mencari cara untuk
mengatasi keadaan tersebut. Bapak Muhammad Alim (pendekar)
mengumpulkan masyarakat Pulau Lepar Pongok untuk diajari silat secara
diam-diam. Hal tersebut dilakukan agar misi yang dilakukan tidak diketahui
oleh pihak Belanda.
Berkat ketekunan dan kerja keras mereka berlatih, akhirnya dapat
mengusir penjajah Belanda dan perampok yang menguasai Pulau tersebut.
Pulau Lepar Pongok banyak ditumbuhi pohon kelapa, oleh karena itu
pendekar Muhammad Alim membentuk sebuah wadah untuk masyarakat
berkumpul dan berlatih. Beliau memberi nama Persilatan Pulau Kelapa. Akan
tetapi Persilatan Pulau Kelapa tidak berkembang dengan pesat di masyarakat
Bangka saat ini. Hal itu dikarenakan jurus-jurus yang dipelajari di Persilatan
ini mematikan. Jurus silat yang diciptakan pada saat itu benar-benar untuk
Pulau Kelapa yang g g g g g ada di Lepar Pon
didiririririririririririkakakakakakan n n n n n n n n olololololololololololololeheheheheheheheheheheheheh B B B B B B B B B B B Bapapapapapapapapapapapakakakakakakakakakakakak M M M M M M M M M M M Muhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhamamamamamamamamammad
Padadadadadadada w w w w w w w w w w w wakakakakakakakakakakaktu p p p p p p p penenenenenenenenenenenjajajajajajajajajajajajajajajahahahahahahahahahahahahan n n n n n n n n n n n BeBeBeBeBeBeBeBeBeBeBeBelalalalalalalalalandndndndndndndndndndnda, p p p p p p p p p p pululululululululululululauauauauauauauauauau L
ihihihihihihihihihihakakakakakakakakakak B B B B B B B B B B Belelelelelelelelelelelananananananananananananda d d d d d d d d d d d danananananananananananan p p p p p p p p p p p perererererererererereramamamamamamamamamamampopok.k.k.k.k.k.k.k.k.k. MaMaMaMaMaMaMaMaMaMaMasysysysysysysysysysyararararararararararar
keadadadadadadadadadadadadaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan n n n n n n n n tersrsrsrsrsrsrsrsrsrsrsebebebebebebebebebebebebutututututututututututut. . . . . . . BaBaBaBaBaBaBaBaBaBaBaBaBapapapapapapapapapapapapak k k k k k k k k k k MuMuMuMuMuMuMuMuMuMuhahahahahahahahahahahahahammmmmmmmmmmmmmmmmmmm
an m m m m m m m m masasasasasasasasasasasyayayayayayayayayayayayarararararararararararakakakakakakakakakakat t t t t t t t t t PuPuPuPuPuPuPuPuPuPuPuPulalalalalalalalalalalalau u u u u u u u u u LeLeLeLeLeLeLeLeLeLeLeLepapapapapapapapapapapapapar PoPoPoPoPoPoPoPoPoPoPoPongngngngngngngngngngngngngokokokokokokokokokokokokok u
Hal tersebebebebebebebebebebututututututututututut d d d d d d d d d d dilililililililililakakakakakakakakakakakukan agagagagagagagagagagagagagar r r r r r r r r r r mimimimimimimimimimimimisisisisisisisisisisisisi yang di
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
8
melindungi diri dari pihak Belanda yang kejam dan mempunyai senjata yang
lebih canggih. Pendekar Muhammad Alim dengan tenaga yang kuat membuat
jurus-jurus yang mematikan, sehingga dengan mudah melawan penjajah
Belanda dan perampok. Oleh karena itu Persilatan ini tidak diterima oleh
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Gambar 1. Lambang Persilatan Pulau Kelapa (dok. Suji 2014)
Karya tari ini dimaksudkan untuk menunjukkan kepada perempuan-
perempuan Indonesia bahwa seorang perempuan memiliki kelebihan dan
kemampuan yang cukup kuat. Perempuan lebih dikenal sebagai sosok yang
lemah lembut, cantik, emosional dan keibuan yang selalu mengerjakan
pekerjaan domestik. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman ciri dan sifat
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
9
itu sendiri dapat dipertukarkan dengan kaum laki-laki. Misalnya, perempuan
dapat berubah menjadi seorang yang kuat, rasional dan perkasa. Hal tersebut
dapat terjadi dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat.5
“... yang lebih penting lagi untuk disadari secara intensif adalah wacana kritis bahwa
di dunia ini keberadaan wanita dapat dihitung secara matematis, yakni manusia =
wanita + pria. Manusia adalah makhluk yang tak lain memiliki kemanusiaan yang
dihiasi oleh kekayaan harkat dan martabat. Manusia ada karena tak lain adanya
penjumlahan antara wanita dan pria, bukan wanita saja atau pria saja, melainkan
keduanya. Hasil matematis itulah yang harus dipahami bahwa sesungguhnya wanita
dan pria adalah suatu sebutan yang memiliki takaran timbangan setaraf, tidak berat
sebelah....” (Hudarni Rani, 2004:25).
Ketertarikan yang melatar belakangi karya tari ini adalah tentang salah
satu tarian tradisi yang memiliki unsur pencak silat di Provinsi Bangka
Belitung, khususnya, Pulau Bangka. Tarian tersebut adalah Tari Kedidi dari
Desa Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Tarian ini diciptakan oleh Abu latief,
beliau adalah seorang nelayan yang diperkirakan hidup pada zaman
Kesultanan Palembang yang menguasai Pulau Bangka pada tahun 1935. Tari
Kedidi menjadi lebih menarik karena ada perpaduan unsur silat dan gerak
pedang di dalam tariannya. Dalam masyarakat melayu pun dikenal silat
tersebut, yang pada bagian-bagian tertentu tidak hanya mengutarakan
keterampilan bela diri, tetapi juga keindahan gerak.6
5Mansour Fikih, 2012. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar. P.8
6Ahmad Elvian, 2008. Tari Pinang Sebelas kota Pangkalpinang. Op.cit. P. 15
adisi yang memilikikikikikikikikikikiki i i unsur pencak s
usnya,a,a,a,a,a,a,a,a,a, P P P P P P P P P P P Pulululululululululululauauauauauauauau B B B B B B B B B B B Bananananananananananangkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgka.a.a.a.a.a.a.a.a. T T T T T T T T T T T Tararararararariaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaian n n n n n n n n n n tetetetetetetetetetetetersrsrsrsrsrsrsrsrsrsebut
ararararararararararatatatatatatatatatatatat, KaKaKaKaKaKaKaKaKaKaKabupapapapapapapapapapapapateteteteteteteteteteten n n n n n BaBaBaBaBaBaBaBaBaBaBaBaBangngngngngngngngngngngngkakakakakakakakaka. . . . . . . . TaTaTaTaTaTaTaTaTaTaTaTaTariananananananananananan i i i i i i i i i i ininininininininininini d d d d d d d d d d dic
seseseseseseseseseseseseororororororororororanananananang g g g g g g g g g g nenenenenenenelalalayayayayayayayayayayayayan n n n n n n n n n n yayayayayayayayayayayangngngngng d d d d d d d d d d dipipipipipipipipipipiperererererererererererkikikikikikikikikikikirararararararararararakkkkkkkkk
alememememememememememembababababababababababangngngngngngngngngng yananananananang g g g g g g g mememememememememememengngngngngngngngngngngnguauauauauauauauauauauasasasasasasasasasasasai i i i i i i i i i i PuPuPulau u u u u u BaBaBaBaBaBaBaBaBaBaBangngngngngngngngngngngngka
di lebebebebebebebebebebebihihihihihihihihihihihihih m m m m m m m m m m menenararararararararararararikikikikikikikikikikikik k k k k k k k k k k k karararararararenenenenenenenenenenena a a a a a a a a a adadadadadada a a a a a a a a a a pepepepepepepepepeperprprprprprprprprprprprpadadadadua
lam tariannynynynynynynynynynya.a.a.a.a.a.a.a.a. D D D D D D D D D D Dalamamamamamamamamam m m m m m m m m m m m m masasasasasasasasasasyarakat me
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
10
Gambar 2. Tari Silat Kedidi (dok. Wanda Sona 2013)
B. Rumusan Ide Penciptaan
Rumusan ide penciptaan dari pemaparan di atas yaitu
memvisualisasikan kilas balik penganiayaan yang dialami perempuan-
perempuan, yang kemudian berusaha bangkit dari keterpurukan dengan
mempelajari ilmu bela diri pencak silat tradisi melayu Bangka.
C. Tujuan dan Manfaat Penciptaan
Penciptaan karya tari ini tentulah memiliki tujuan dan manfaat untuk
diri sendiri dan orang lain. Tujuan dan manfaatnya adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Penciptaan
a. Mengangkat sebuah cerita kehidupan perempuan-perempuan Bangka
dahulu menjadi ide penciptaan karya tari yang menarik dan bermakna.
b. Menambah pengalaman, pengetahuan, dan wawasan penata dalam
menciptakan sebuah tari.
Gambar 2. Tari Silat Kedidi (dok. Wan
Pencipipipipipipipipipipipiptatatatatatatatatatatataanananananananan
ananananan i i i i i i i i i i i idedededededededededede p p p p p p p p p p p penenenenenenenenenenenenciciciciciciciciciciciptptptptptptptptptptptptptaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan n n n n n n n n n n dadadadadadadadadadadadadariririri p p p p p p p p p p p pemememememememememememememapapapapapapapapapap
kakakakakakakakakakakakakan n n n n n n n n n n n kikikikikikikikikikilalalalalalalalalalas s s s s s s s s s babababababababababalililililililik k k k k k k k k k k k pepepepepepepepepepepengngngngngngngngngngnganananananananananananiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiayayayayayayayayayayaananananananananan y y y y y y y y y y yananananananananananan
ang g g g g g g g g g g g kekekekekekekekekekekemumumumumumumudiananananananananananan b b b b b b b b b b berusususususususususususahahahahahahahahahahahahaha a a a a a a bangngkikikikikikikikikikit t t t dadadadadadadadadadadada
mu belelelelelelelelelelelela a a a a a a a a a a dididididididididididiriririririririririri p p p p p p p p p penenenenenenenenencacacacacacacacacacak sisisisisisisilalalalalalalalalalalat t t t t t t t t t trtrtrtradadadadadadadadisisisisisisisisisisisi i memememememememememelayu
anfaat Penciptaan
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
11
c. Mengasah kepekaan, keterampilan, dan kreativitas penata dalam
menciptakan sebuah karya tari yang berasal dari cerita kehidupan
perempuan-perempuan Bangka dan silat tradisi yang hampir tidak
diketahui oleh masyarakat luas, khususnya pulau Bangka.
d. Memperkenalkan kembali kepada masyarakat umum, Bangka
khususnya bahwa masih ada silat tradisi dan ritual menamatkan ilmu
peninggalan para leluhur zaman dahulu yang perlu dilestarikan.
e. Sebagai masukan kepada masyarakat, terutama para gadis untuk selalu
menjaga harga diri serta kehormatan baik pribadi ataupun keluarga
dalam hidup bermasyarakat.
2. Manfaat Penciptaan
a. Mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang ragam silat
tradisi yang terdapat di Pulau Bangka.
b. Mendapat kesempatan untuk berkreasi dalam menciptakan sebuah
koreografi kelompok yang berpijak pada silat tradisi.
c. Mampu berinteraksi dengan orang lain dalam proses wawancara
dengan narasumber.
d. Masyarakat umum dapat mengetahui bahwa masih ada silat tradisi lain
yang ada di Pulau Bangka, selain Silat Bintit yang sudah terkenal
sebelumnya.
e. Pedoman untuk para gadis agar dapat hidup mandiri yang dibekali
dengan nilai positif yang diperoleh beladiri pencak silat diantaranya
adalah kesehatan dan kebugaran, membangkitkan rasa percaya diri,
a harga diri serererertatatatatatatatatatata k k k k k k k k k k k kehehehehehehehehehehehorororormatan baik p
hidup bebebebebebebebebebebebebermrmrmrmrmrmrmrmrmrmasyarakakakakakakakakakakakat.t.t.t.t.t.t.t.t.t.t.t.
Pencncncncncncncncncncipipipipipipipipipipiptatatatatatatatatatataanananananananananananan
atatatatatatatatatatatkakakakakakakakakakakakan n n n n n n n n ilmu p p p p p p p p p p p penenenenenenenenenenenengegegegegegegegegegegegetatatatatatatatatatatatahuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuananananananananananan d d d d d d d d d d dan w w w w w w w w w wawawawawawawawawawawawawasasasasas
yangngngngngngng t t t t t t t t t t tererererererererererererdadadadadadadadadadadadapapapapapapapapapapapapat t t t t t didididididididididididi P P P P P P P P P P P Pululululululululululululauauauauauauauauauauauau B B B B B B B B B Bananananananananananananangkgkgkgkgkgkgkgka.a.a.a.a.a.a.a.a.a.
at kesememememememememememempapapapapapapapapapapatatatatatatatatatan n n n n n n n n n n untuk bebebebebebebebebebebeberkrkrkrkrkrkrkrkrkrkrkrererererererererereaaasisi dala
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
12
melatih ketahanan mental, mengembangkan, disiplin dan keuletan
yang lebih tinggi.
D. Tinjauan Sumber Acuan
Proses penggarapan karya ini tentunya menggunakan sumber-sumber
acuan untuk memperkuat konsep garapan. Sumber acuan yang dimaksud
berupa sumber tertulis, sumber website dan videografi, sumber lisan. Sumber
acuan berfungsi sebagai referensi serta memperkuat teori yang dipergunakan.
Sumber tersebut sangat diperlukan untuk memperkuat konsep maupun
pedoman selama proses dalam mewujudkan ide dan gagasan ke dalam
penciptaan sebuah karya tari.
1. Sumber Tertulis
Hal-hal yang sangat mendasar untuk membuat sebuah koreografi
kelompok dengan segala aspek-aspeknya, diantaranya bagaimana
mempertimbangkan jumlah penari, jenis kelamin, postur tubuh, aspek
keruangan, wujud rasa kesatuan kelompok dalam aspek ruang, waktu, serta
proses pembentukan melalui eksplorasi dan improvisasi. Dalam
menentukan penari yang sesuai dengan harapan dan pembagian fokus pada
komposisi yang dapat menggambarkan tema garapan, penata
menggunakan buku Y. Sumandiyo Hadi yang berjudul Aspek-aspek Dasar
Koreografi Kelompok (2004, Yogyakarta). Esensi buku ini menyinggung
segala aspek koreografi yang diterapkan penata tari dalam berproses untuk
menuju keutuhan karya tari yang hendak diciptakan.
but sangat diperlulululukan untuk memp
ma prorororororororororoseseseseses s s s s s s s s dadadadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalalam m m m m m memememememememewuwuwuwuwuwuwuwuwuwuwuwujujujujujujujujujujujujudkdkdkdkdkdkdkdkdkdkananananananananan ide d
buahahahahahahahahahahah k k k k k k k k k k karararararararararararyayayayaya tatatatatatatatatatataririririririririririri.
erertututututututututututulililililililililililisssssss
hahahahahahahahahahahal l l l l l l l l l l yayayayayayayayayayayang sananananananananananangagagagagagagagagagagat t t t t t t t t t t mememememememememememendndndndndndndndndndndndndasasasasasasasasasasasararararararararararar untuk k k k k k k k k k k memememememememememememb
denenenenenenenenenenengagagagagagagagagagagagan n n n n n n n n n n n sesesesegagagagagagagagagagagagalalalalalalalalalalalala a a a a a a a a a a a aspspspspspspspspspspspekekekekekekekekekekekekek-a-a-a-a-a-a-a-a-a-aspspspspspspspspspspekekekekekekekekekekekeknynynynynynynynynynynynynya,a,a,a,a,a,a,a,a,a, d d d d
mbangkanananan j j j j j j j j j j jumumumumumumumumumumumlalalalalalalalalalalah h h h h penaririririririririri, , , , , , , , , , , jejejejejejejejejejejeninininininininininis s s s s s s s s kelami
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
13
Upaya pencarian gerak lewat rangsang melihat perilaku, kondisi
sosial, lingkungan, dan fenomena yang berkaitan dengan tema rancangan
karya tari ini memberikan inspirasi dalam berkarya dan melakukan
improvisasi gerak. Penata menggunakan buku dari Alma M. Hawkins yang
berjudul Bergerak Menurut Kata hati, Metode Baru dalam Menciptakan
Tari terjemahan I Wayan Dibia (1990, Yogyakarta) untuk membantu
dalam proses penggarapan tugas akhir penciptaan koreografi ini, mengenai
pembelajaran serta pengetahuan tentang bagaimana proses mencipta mulai
dari merasakan, berimajinasi, mewujudkan ide hingga pembentukan
komposisi gerak dan motif dalam koreografi tari.
Modal dasar penata adalah kreativitas yaitu kemampuan untuk
melahirkan sesuatu yang baru, baik baru dalam pengertian sesuatu yang
belum ada atau dapat pula sesuatu yang baru. Tetapi tetap berpijak pada
hal yang sudah ada dengan mengolah kembali unsur-unsur yang ada
tersebut, sehingga melahirkan sesuatu yang baru. Penata mencoba untuk
menghadirkan bentuk baru dari pengembangan gerak pencak silat yang
sudah ada dan meperindah gerakan pencak silat sehingga menjadi sebuah
pertunjukan tari yang menarik. Penata menggunakan buku dari Jacqueline
Smith dengan judul Komposisi Tari : Sebuah Petunjuk Praktis Bagi
Guru”, terjemahan Ben Soeharto (1985, Yogyakarta) untuk menjadi acuan
penata dalam proses penggarapan karya tari ini, sehingga memunculkan
rangsang untuk membuat ide-ide baru dalam sebuah koreografi. Buku ini
menjadi pemicu penata dalam berkreativitas.
akan, berimajijijijijijijijijinananananananananananasisisisisisisisisisisi, , , , , , , , , mememememememememewujudkan ide
gerak dadadadadadadadadadadadadan n n n n n n n n n motif dadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalalam m m m m m m m m m m m kokokokokokokokokokoreograrararararararararafifififififififififi t t t t t t t t t tari.
dal l l l l l l dadadadadadadadadadadadasasasasasasasasasasasar pepepepepepepepepepepepenanananananananananananatatatatatatatatatatatata a a a a a a a a a a a a a adadadadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalah h h h h h h h h h h h krkrkrkrkrkrkrkrkrkrkrkrkreatitititititititivivivivivivivivivivivivitatatatatatatatatatatatas s s s s s s s s s s ya
s s s s s s s sesesesesesesesesesesesuauauauauauauauauauatututututu y y y yananananananananananang g g g g g g g g g g babababababababababababarururururururururururu, , , , , , , , , bababababababababababaik b b b b b b b b b b b b barararararararararararu dadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalam m m m m m m m m m m m
atauauauauauauauauauauauauau d d d d d d d d d d d dapapapapapapapapapapat p p pululululululululululula a a a sesesesesesesesesesesususususususususususuatatatatatatatatatatatatatu u u u u u u u u u u yayayayayayayayayayayang b b b b b bararararararararararuuuuuuuuu. . . . . . . . TTTTTT
udah a a a a a a a a a a adadadadadadadadadadada d d d d d d d d d d d denenenengagagagagagagagagagan mengolololololololololololahahahahahahahahahahah k k k k k k k k k k kemememememememememembali
hingga melahirkakakakakakakakakakakakan n n n n n n n n n n sesesesesesesesesesesesesusususususususususuatu yang baru.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
14
Perempuan lebih dikenal lemah lembut, cantik, emosional atau
keibuan. Seiring perkembangan zaman, ciri dan sifat itu sendiri dapat
dipertukarkan. Artinya, ada perempuan yang kuat, rasional, dan perkasa.
Dari pernyataan tersebut, menjadi landasan penata untuk menciptakan
sebuah koreografi yang ditarikan oleh sekelompok perempuan yang
berlatih pencak silat untuk melindungi diri. Untuk memperkuat konsep
rancangan garapan penata menggunakan buku dari Mansour Fakih yang
berjudul Analisis Gender & Transformasi Sosial (1996, Yogyakarta).
Dalam kehidupan sehari-hari, baik pada masyarakat tradisional
maupun masyarakat modern sangat membutuhkan alat berupa senjata
untuk melindungi diri menghadapi bahaya/tantangan yang timbul dari
lingkungannya. Terutama bagi kaum perempuan. Besar kecilnya arti
senjata tidak sama dan bervariasi. Oleh karena itu pada penciptaan karya
tari ini, penata menggunakan menggunakan tusuk konde sebagai senjata
rahasia. Agar keberadaan senjata tersebut tidak dicurigai lawan, maka
dijadikanlah aksesoris sanggul di atas kepala perempuan. Pernyataan di
atas diperkuat oleh buku dari Suwanto Arief yang berjudul Bentuk-Bentuk
Senjata Tradisional Daerah Jawa Timur (1991, Jawa Timur).
Kisah masa lalu mengenai sejarah Pulau Bangka, banyak tidak
diketahui oleh masyarakat Bangka pada umumnya. Mereka sudah tidak
perduli latar belakang sejarah daerah yang mereka tempati. Hal tersebut
memacu penata untuk menjadi anak daerah yang mencintai daerahnya,
dengan cara mempelajari serta menggali kembali sejarah masa lampau dari
m kehidupan sesesesesesesesesesesehahahahahahahahahahahahaririririririririririri-hahahahahahahari, baik pada
asyarararararararararararakakakakakakakakakakakakat t t t t t t t modernrnrnrnrnrnrnrnrnrn s s s s s s s s s s s sananananananananananangagagagagagagagagagagat membmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbutuh
ndndndndndndndunununununununununununungigigigigigigigigigigigi d d d d d d d d d d diri i i i i i i i i m m m m m m m m m m m menenenenenenenenenenenenenghghghghghghghghghghghghghadadadadadadadadadadadadadapapapapapapapapapapapapi i i i i i i i i i i i babababababababababababahahahahahahahahayayayayayayayayayayayaya/t/t/t/t/t/t/t/t/t/t/t/tanananananananananananta
nynynynynynynynynynynynya.a.a.a.a.a.a.a.a. T T T T T T T T T Terutututututututututututamamamamamamamamamamama bababababababababababagigigigigigigigigigigi k k k k k k k k k k kauauauauauauauauauauaum m m m m m m m m m m m m pererererererererererempmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpuauauauauauauauauaua
k sasasasasasasasasasasasasamamamamamamamamamamamama d d d dan b b b b b b b b b b bererererererererervavavavavavavavavavariasasasasasasasasasasasi.i.i.i.i.i.i.i.i.i.i.i.i. O O O O O O O O O Oleleleleleleleleleleleh kakakakakakakakakakarerererererererererenananananananananananana i i i i i i i i i i itu
enata mememememememememememengngngngngngngngngngngnggugugugugugugugugugugugunananananananananakakakakakakakakakakakan menggugugugugugugugugugugunananananananananananakakakakakakakakakakakan n n n n n n n n n tusu
gar keberadaan s s s s s s s s senenenenenenenenenenenjajajajajajajajajajajajatatatatatatatatatatatata t tersebut tidak
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
15
negeri yang bernama Serumpun Sebalai. Hingga sekarang sejarah tersebut
menjadi panutan serta tuntunan kehidupan penduduk Bangka. Sehingga
sangat membantu penata, mengetahui cerita-cerita lama yang menjadi
landasan dalam menciptakan rancangan karya tari ini. Buku yang
membantu penata dalam mencari informasi tentang Sejarah Bangka adalah
Buku dari Sutedjo Sujitno yang berjudul Legenda dalam Sejarah Bangka
(2011, Sungailiat).
Keragaman suku bangsa : ras, agama, dan lainnya menimbulkan
perbedaan dan persamaan pemahaman. Pernyataan tersebut menunjukkan
bahwa dari keragaman dapat meyebabkan suatu persamaan. Begitu pula
dengan Perbedaan dan persamaan antara laki-laki dan perempuan.
Sedangkan kesetaraan adalah komitmen bersama yang perlu untuk terus
dipupuk dan dikembangkan. Buku ini membantu penata dalam
memperkuat konsep garapan. Bahwa tidak menutup kemungkinan
perempuan dapat setara dan sejajar dengan laki-laki, jika dalam diri
seorang perempuan menanamkan sebuah komitmen yang kuat untuk
berusaha. Penata menggunakan buku dari Rusmin Tumanggor yang
berjudul Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2010, Jakarta) untuk memperkuat
konsep penggarapan rancangan karya tari ini.
2. Sumber Website dan Videografi
Sumber Website yang digunakan pada karya tari ini adalah berupa
situs internet. Penata mendapatkan referensi baik secara essai, audio
maupun video melalui media ini. Situs–situs tersebut yaitu
dan persamaan pepepepepepepepepepepepemamamamamamamamamamamamahahahahahahahahahahahaman. Pernyataa
keragagagagagagagagagagagagamamamamamamamamamamaman dapatatatatatatatatatatat m m m m m m m m m m m meyeyeyeyeyeyeyeyeyeyeyebebebebebebebebebabkakakakakakakakan n n n n n n n n n susususususususususuatu
erbebebebebebebebebebebebedadadadadadadadadadadadaanananananananananananan d d d d d d d d danananananananananananan p p p p p p p p p p p pererererererererererererersasasasasasasasasasasasasamamamamamamamamamamamamamaananananananananananananan a a a a a a a a a a a antarararararararararararara a a a a a a a a a a lalalalalalalalalalalalaki
kekekekekekekekekekekekekesesesesesesesesesetatatatatatatatatataraanananananananananan a a a a a a a a a a adadadadadadadadadalalalalalalalalalalalalah h h h h h h h h h kokokokokokokokokokokomimimimimimimimimimimitmtmtmtmtmtmtmtmtmtmtmenenenenenenenenenenen b b b b b berererererererererersasasasasasasasasasasamamamamamamamamamamamama
dan n n n n n n n n n n n dididididididididididikekekekekekekembmbananananananananananangkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkanananananan. BuBuBuBuBuBuBuBuBuBuBukukukukukukukukukukuku inininininininininini m m m m m m m m m m m mem
at konononononononononononsesesesesesesesesesesep p p p p p p p p p p gagagagagagagagagararararararararararapan. B B B B B B B B B B Bahahahahahahahahahwawawawawawawawawawawa t t t t t t t t t t tidididididididididididak m
dapat setara d d d d d d d d d dananananananananananan s s s s s s s s s s s sejejejejejejejejejejejejajajajajajajajar dengan la
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
16
www.google.com dan www.youtube.com. Dari situs youtube didapatkan
video pertunjukan Tari Kedidi dalam Upacara Perang Ketupat di Desa
Tempilang, Bangka. Video tersebut menjadi salah satu referensi bagi
penata untuk mengingat kembali gerak Tari Kedidi. Video tari Pegamen
karya Silvia Yunita yang pernah dipresentasikan di Procenium Stage Tari
Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Video-video tersebut menjadi acuan
penata sebagai landasan untuk menciptakan koreografi tugas akhir.
Gambar 3. Karya Tari Pegamen (dok. Theo 2013)
3. Sumber Lisan
Narasumber yang diwawancarai oleh penata, diantaranya adalah :
Baijuri Tarsa (70 tahun), seorang Budayawan sebagai Penyangga Budaya
dan Pustaka Hidup. Muchtar Acros (77 tahun), seorang Budayawan
sebagai Saksi Sejarah. Bujang (46 tahun), seorang Pesilat turunan ke-7
dari Perguruan Persilatan Pulau Kelapa. Ketiga narasumber tersebut,
didapatkan informasi yang mendukung dan memperkuat garapan penata.
Gambar 3. Karyayayayayayaya T T T T T T T T T T Tararari PePePePePePePePePePePePegagamen (dok. Theo
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta